292
HIMPUNAN MAHASISWA MATEMATIKA UNIVERSITAS PAMULANG TAHUN 2020 Tingkat nasionaL

Tingkat nasionaL - eprints.unpam.ac.ideprints.unpam.ac.id/8627/1/KUMPULAN NASKAH LEN 2020.pdf · 1. Kumpulan Naskah Lomba Esai Ilmiah Perguruan Tinggi Tingkat Nasional Himpunan Mahasiswa

  • Upload
    others

  • View
    61

  • Download
    5

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Tingkat nasionaL - eprints.unpam.ac.ideprints.unpam.ac.id/8627/1/KUMPULAN NASKAH LEN 2020.pdf · 1. Kumpulan Naskah Lomba Esai Ilmiah Perguruan Tinggi Tingkat Nasional Himpunan Mahasiswa

HIMPUNAN MAHASISWA MATEMATIKAUNIVERSITAS PAMULANG

TAHUN 2020

Tingkat nasionaL

Page 2: Tingkat nasionaL - eprints.unpam.ac.ideprints.unpam.ac.id/8627/1/KUMPULAN NASKAH LEN 2020.pdf · 1. Kumpulan Naskah Lomba Esai Ilmiah Perguruan Tinggi Tingkat Nasional Himpunan Mahasiswa
Page 3: Tingkat nasionaL - eprints.unpam.ac.ideprints.unpam.ac.id/8627/1/KUMPULAN NASKAH LEN 2020.pdf · 1. Kumpulan Naskah Lomba Esai Ilmiah Perguruan Tinggi Tingkat Nasional Himpunan Mahasiswa

KUMPULAN NASKAH

LOMBA ESAI ILMIAH PERGURUAN TINGGI TINGKAT NASIONAL

HIMPUNAN MAHASISWA MATEMATIKA UNIVERSITAS PAMULANG

TAHUN 2020

Tim Editor:

Tabah Heri Setiawan

Aden

Gd. A; R. 212 Universitas Pamulang

Jl. Surya Kencana No. 1 Pamulang | Tangerang Selatan | Banten

Page 4: Tingkat nasionaL - eprints.unpam.ac.ideprints.unpam.ac.id/8627/1/KUMPULAN NASKAH LEN 2020.pdf · 1. Kumpulan Naskah Lomba Esai Ilmiah Perguruan Tinggi Tingkat Nasional Himpunan Mahasiswa
Page 5: Tingkat nasionaL - eprints.unpam.ac.ideprints.unpam.ac.id/8627/1/KUMPULAN NASKAH LEN 2020.pdf · 1. Kumpulan Naskah Lomba Esai Ilmiah Perguruan Tinggi Tingkat Nasional Himpunan Mahasiswa

i

KONTRIBUTOR

NO NAMA UNIVERSITAS

1 MUHAMMAD SAMSUL

MAARIF INSTITUT PERTANIAN BOGOR

2 RANDY FAIRUZ SYAUQI INSTITUT PERTANIAN BOGOR

3 RENO SEPTIARGO INSTITUT PERTANIAN BOGOR

4 AWLA FAJRI ASSALAM INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG

5 LAURENZIUS YUDHA P. INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG

6 IIS ROHMATIN INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG

7 MAHA YUDHA SAMAWI INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG

8 FARIZKI AFIF GOZALI INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG

9 SHOLIHAH

RAHMATUNNISA UTAMI INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG

10 MASHENING ILHAMSAH INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG

11 RAVENDO SITORUS INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG

12 FAIZAL MUHAMMAD

ZUBAIR UNIVERSITAS BRAWIJAYA

13 SAMUDRA ZULQIFLI UNIVERSITAS BRAWIJAYA

14 CINTYA PARAMITHA UNIVERSITAS BRAWIJAYA

15 I WAYAN WIRA YUDA UNIVERSITAS BRAWIJAYA

16 JAMILATUN FAIDAH UNIVERSITAS BRAWIJAYA

17 NUHA NABILAH UTRRUJAH UNIVERSITAS BRAWIJAYA

18 ILHAM MUHAMMAD UNIVERSITAS DIPONEGORO

Page 6: Tingkat nasionaL - eprints.unpam.ac.ideprints.unpam.ac.id/8627/1/KUMPULAN NASKAH LEN 2020.pdf · 1. Kumpulan Naskah Lomba Esai Ilmiah Perguruan Tinggi Tingkat Nasional Himpunan Mahasiswa

ii

NO NAMA UNIVERSITAS

19 RAYHAND ASKA MUKHLIS UNIVERSITAS DIPONEGORO

20 AHMAD NAUFAL ZUHDI UNIVERSITAS DIPONEGORO

21 DANA FATADILLA RABBA UNIVERSITAS GADJAH MADA

22 WAHYU WIDIAWATI UNIVERSITAS GADJAH MADA

23 VINSENSIUS INDRA SERVIN UNIVERSITAS INDRRA PRASASTI

PGRI

24 ANANDA P. G. CEMPAKA UNIVERSITAS INDRRA PRASASTI

PGRI

25 KAMALUDDIN SIMAMORA UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA

26 ABRAHAM ANUGRAH

SIMATUPANG

UNIVERSITAS KRISTEN

MARANATHA

27 LUTHFIA AUFANZYLLA UNIVERSITAS KRISTEN

MARANATHA

28 NUR KHALIDA ZIA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH

MALANG

29 JODII ARLAN KURNIA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH

MALANG

30 DANANG AJI SAPUTRO UNIVERSITAS NEGERI

SEMARANG

31 MUHAMMAD YAYANG

PUTRA PATRAMA

UNIVERSITAS NEGERI

SURABAYA

32 RUHI ASANDI UNIVERSITAS NEGERI

SURABAYA

33 KHOLIFATUR ROSYIDAH UNIVERSITAS NEGERI

SURABAYA

34 M. YAZID AL KHOIRI UNIVERSITAS NEGERI

YOGYAKARTA

35 ANNISA HULJANNAH UNIVERSITAS PAMULANG

36 INTEN WIDYANINGRUM UNIVERSITAS PAMULANG

37 ALIEF DHIEA SRI GITA

NEGARA UNIVERSITAS PAMULANG

38 EDO PRASETYO NUGROHO UNIVERSITAS PAMULANG

Page 7: Tingkat nasionaL - eprints.unpam.ac.ideprints.unpam.ac.id/8627/1/KUMPULAN NASKAH LEN 2020.pdf · 1. Kumpulan Naskah Lomba Esai Ilmiah Perguruan Tinggi Tingkat Nasional Himpunan Mahasiswa

iii

NO NAMA UNIVERSITAS

39 HERNA KUSWANTO

NUGROHO UNIVERSITAS PAMULANG

40 ANISA MUTHIA UNIVERSITAS PAMULANG

41 HAMDAH NURUL AIDA UNIVERSITAS PAMULANG

42 ARYUNINGSIH UNIVERSITAS PAMULANG

43 RANI DYAH NOVITASARI UNIVERSITAS PAMULANG

44 SYIFAUL JANAH UNIVERSITAS PAMULANG

45 DEDE IRAWAN UNIVERSITAS PAMULANG

46 ILHAM ARIF IBRAHIM UNIVERSITAS PAMULANG

47 EKO AGUS MAHARDIKA UNIVERSITAS PAMULANG

48 BARA GALANG KUSUMA

PUTRA UNIVERSITAS PAMULANG

49 ENON UNIVERSITAS PAMULANG

50 FIFID FADILATUL JANAH UNIVERSITAS PAMULANG

51 NUR MAINI UNIVERSITAS PAMULANG

52 YULIS SETIANI UNIVERSITAS PAMULANG

53 MAIKHEL SETYA

WARSONO UNIVERSITAS PAMULANG

54 MOHAMAD IMRON ROSADI UNIVERSITAS PAMULANG

55 AISAH NUR EKA

RAHMAWATI UNIVERSITAS PAMULANG

56 NENI NURAENI UNIVERSITAS PAMULANG

57 RISA RIZKILLAH UNIVERSITAS PAMULANG

58 LESTARI PUTRI UTAMI UNIVERSITAS PAMULANG

Page 8: Tingkat nasionaL - eprints.unpam.ac.ideprints.unpam.ac.id/8627/1/KUMPULAN NASKAH LEN 2020.pdf · 1. Kumpulan Naskah Lomba Esai Ilmiah Perguruan Tinggi Tingkat Nasional Himpunan Mahasiswa

iv

NO NAMA UNIVERSITAS

59 NURJANAH UNIVERSITAS PAMULANG

60 UMMY VARIQOH UNIVERSITAS PAMULANG

61 SITI AISYAH UNIVERSITAS PAMULANG

62 DIAN FITRI AYU UNIVERSITAS PAMULANG

63 MAKMUR LIENJERISKI

MANIK

UNIVERSITAS PEMBANGUNAN

NASIONAL VETERAN

YOGYAKARTA

64 JULIANTO CAHYADI

UNIVERSITAS PEMBANGUNAN

NASIONAL VETERAN

YOGYAKARTA

65 MAHENDRA SYAHRONI

BERUTU

UNIVERSITAS PEMBANGUNAN

NASIONAL VETERAN

YOGYAKARTA

66 ERWIN FERNANDA UNIVERSITAS PERTAMINA

67 MUHAMMAD ALDI UNIVERSITAS PERTAMINA

68 LIO JULIO UNIVERSITAS PERTAMINA

69 SABILAH ROSIDIN UNIVERSITAS SULTAN AGENG

TIRTAYASA

70 AHMAD AL AQIB UNIVERSITAS SULTAN AGENG

TIRTAYASA

71 FAJAR PAKHRURROZI UNIVERSITAS SULTAN AGENG

TIRTAYASA

72 I GUSTI NGURAH SENTANA

PUTRA UNIVERSITAS UDAYANA

73 GEDE ANDIKA

RYANDINATA PERDANA UNIVERSITAS UDAYANA

Page 9: Tingkat nasionaL - eprints.unpam.ac.ideprints.unpam.ac.id/8627/1/KUMPULAN NASKAH LEN 2020.pdf · 1. Kumpulan Naskah Lomba Esai Ilmiah Perguruan Tinggi Tingkat Nasional Himpunan Mahasiswa

v

LEMBAR IDENTITAS PENERBITAN

KUMPULAN NASKAH

LOMBA ESAI ILMIAH PERGURUAN TINGGI TINGKAT NASIONAL

HIMPUNAN MAHASISWA MATEMATIKA UNIVERSITAS PAMULANG

TAHUN 2020

ISBN: 978-623-7833-15-4

Editor :

Tabah Heri Setiawan

Aden

Penyunting :

Yulianti Rusdiana

Desain sampul dan Tata letak

Tabah Heri Setiawan

Penerbit :

Unpam Press

Redaksi :

JL. Surya Kencana No. 1

Pamulang – Tangerang Selatan

Telp. 021 7412566

Fax. 021 74709855

Email: [email protected]

Cetakan pertama, 20 Maret 2020

Hak cipta dilindungi undang-undang

Dilarang memperbanyak karya tulis ini dalam bentuk dan dengan cara apapun tanpa

ijin penerbit

Page 10: Tingkat nasionaL - eprints.unpam.ac.ideprints.unpam.ac.id/8627/1/KUMPULAN NASKAH LEN 2020.pdf · 1. Kumpulan Naskah Lomba Esai Ilmiah Perguruan Tinggi Tingkat Nasional Himpunan Mahasiswa

vi

Page 11: Tingkat nasionaL - eprints.unpam.ac.ideprints.unpam.ac.id/8627/1/KUMPULAN NASKAH LEN 2020.pdf · 1. Kumpulan Naskah Lomba Esai Ilmiah Perguruan Tinggi Tingkat Nasional Himpunan Mahasiswa

vii

LEMBAR IDENTITAS ARSIP BUKU

Data Publikasi Unpam Press

| Pusat Kajian Pembelajaran & Elearning Universitas Pamulang

Gedung A. R. 211 Kampus 1 Universitas Pamulang

Jalan Surya Kencana Nomor 1. Pamulang Barat, Tangerang Selatan, Banten.

Website: www.unpam.ac.id | email: [email protected]

Kumpulan Naskah Lomba Esai Ilmiah Perguruan Tinggi Tingkat Nasional

Himpunan Mahasiswa Matematika Universitas Pamulang Tahun 2020 - 1sted.

ISBN: 978-623-7833-15-4

1. Kumpulan Naskah Lomba Esai Ilmiah Perguruan Tinggi Tingkat Nasional

Himpunan Mahasiswa Matematika Universitas Pamulang Tahun 2020

B027-20032020-01

Ketua Unpam Press: Pranoto

Koordinator Editorial dan Produksi: Ali Madinsyah, Ubaid Al Faruq

Koordinator Bidang Hak Cipta: Susanto

Koordinator Publikasi dan Dokumentasi: Aden

Desain Cover: Tabah Heri Setiawan

Cetakan pertama, 20 Maret 2020

Hak cipta dilindungi undang-undang

Dilarang memperbanyak karya tulis ini dalam bentuk dan dengan cara apapun tanpa

ijin penerbit

Page 12: Tingkat nasionaL - eprints.unpam.ac.ideprints.unpam.ac.id/8627/1/KUMPULAN NASKAH LEN 2020.pdf · 1. Kumpulan Naskah Lomba Esai Ilmiah Perguruan Tinggi Tingkat Nasional Himpunan Mahasiswa

viii

Page 13: Tingkat nasionaL - eprints.unpam.ac.ideprints.unpam.ac.id/8627/1/KUMPULAN NASKAH LEN 2020.pdf · 1. Kumpulan Naskah Lomba Esai Ilmiah Perguruan Tinggi Tingkat Nasional Himpunan Mahasiswa

ix

KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT atas berkat rahmat-Nya dan karunia kesehatan

yang diberikan kepada kita semua serta atas izin-Nya kami dapat menyelesaikan buku

Kumpulan Naskah Lomba Esai Ilmiah Perguruan Tinggi Tingkat Nasional

Himpunan Mahasiswa Matematika Universitas Pamulang Tahun 2020. Buku ini

berisi kumpulan naskah-naskah esai ilmiah dari seluruh peserta Lomba Esai Ilmiah

Perguruan Tinggi Tingkat Nasional Himpunan Mahasiswa Matematika Universitas

Pamulang Tahun 2020.

Dengan adanya buku ini diharapkan menjadi rekam jejak mahasiswa yang telah

menuliskan ide dan buah pikirannya dalam bentuk esai ilmiah yang tidak hanya

menjadi sumber refensi dalam penulisan selanjutnya tetapi dapat diterapkan dalam

kehidupan masyarakat sebagai bagian dari upaya akademisi perguruan tinggi dalam

membangun bangsa dan negara.

Tangerang Selatan, Maret 2020

Tim Penyusun

Page 14: Tingkat nasionaL - eprints.unpam.ac.ideprints.unpam.ac.id/8627/1/KUMPULAN NASKAH LEN 2020.pdf · 1. Kumpulan Naskah Lomba Esai Ilmiah Perguruan Tinggi Tingkat Nasional Himpunan Mahasiswa

x

Page 15: Tingkat nasionaL - eprints.unpam.ac.ideprints.unpam.ac.id/8627/1/KUMPULAN NASKAH LEN 2020.pdf · 1. Kumpulan Naskah Lomba Esai Ilmiah Perguruan Tinggi Tingkat Nasional Himpunan Mahasiswa

xi

DAFTAR ISI

KONTRIBUTOR .......................................................................................................... i

LEMBAR IDENTITAS PENERBITAN ..................................................................... v

LEMBAR IDENTITAS ARSIP BUKU .................................................................... vii

KATA PENGANTAR ................................................................................................ ix

DAFTAR ISI ............................................................................................................... xi

PEMANFAATAN LIMBAH TULANG BANDENG SEBAGAI PENGUAT

BERBASIS KOMPOSIT MATERIAL DENGAN METODE ACCUMULATIVE

ROLL BONDING ........................................................................................................ 1

1. Pendahuluan ........................................................................................................ 3

2. Pembahasan ......................................................................................................... 4

3. Penutup ................................................................................................................ 9

4. Daftar Pustaka ..................................................................................................... 9

TRAFFIC MANAGEMENT SYSTEM MENGGUNAKAN MONITOR UAV

TIPE FIXED WING DENGAN METODE SYMMETRIC-EXTREME

LEARNING MACHINE-CLUSTER FAST LEARNING SEBAGAI

RESPONS MODERNISASI ANGKUTAN UMUM DI JAKARTA ....................... 11

1. Pendahuluan ...................................................................................................... 13

2. Pembahasan ....................................................................................................... 14

3. Penutup .............................................................................................................. 17

4. Daftar Pustaka ................................................................................................... 17

PV-RO BOX SEBAGAI TEKNOLOGI PENYEDIA AIR BERSIH DAN

LISTRIK DARURAT DI DAERAH TERDAMPAK BENCANA ........................... 19

1. Pendahuluan ...................................................................................................... 21

2. Pembahasan ....................................................................................................... 22

3. Penutup .............................................................................................................. 27

4. Daftar Pustaka ................................................................................................... 27

ANTEC (AUTOMATIC ANTI PATEK TECHNOLGY): SISTEM KENDALI

OTOMATIS PENCEGAH PENYAKIT PATEK SEBAGAI UPAYA

MENINGKATKAN PRODUKSI KOMODITAS CABAI DI INDONESIA ........... 29

1. Pendahuluan ...................................................................................................... 31

2. Pembahasan ....................................................................................................... 31

3. Penutup .............................................................................................................. 33

4. Daftar Pustaka ................................................................................................... 34

Page 16: Tingkat nasionaL - eprints.unpam.ac.ideprints.unpam.ac.id/8627/1/KUMPULAN NASKAH LEN 2020.pdf · 1. Kumpulan Naskah Lomba Esai Ilmiah Perguruan Tinggi Tingkat Nasional Himpunan Mahasiswa

xii

BIOFORMAL: KONSEP PENGEMBANGAN BIOETANOL BERBASIS

SAGU GUNA MEWUJUDKAN KEMANDIRIAN ENERGI DI PROVINSI

MALUKU ................................................................................................................... 35

1. Pendahuluan ...................................................................................................... 37

2. Pembahasan ....................................................................................................... 38

3. Penutup .............................................................................................................. 42

4. Daftar Pustaka ................................................................................................... 42

EDTA (ENERGY, DISASTER, AND GARBAGE) : TEKNOLOGI INOVASI

TANGGUL SIAGA BANJIR TERMODIFIKASI POWER PLAN DAN

PENGANGKUT SAMPAH OTOMATIS PADA SUNGAI CISADANE ................ 45

1. Pendahuluan ...................................................................................................... 47

2. Pembahasan ....................................................................................................... 48

3. Penutup .............................................................................................................. 56

4. Daftar Pustaka ................................................................................................... 56

ECO RENEWABLE TRADITIONAL FISHERIES BOAT (ERT FISHBOAT):

RANCANG BANGUN KAPAL TERINTEGRASI TENAGA HYBRID GUNA

MENGHEMAT BIAYA OPERASIONAL BAHAN BAKAR MINYAK STUDI

KASUS NELAYAN TRADISIONAL KOTA SEMARANG .................................. 59

1. Pendahuluan ...................................................................................................... 61

2. Pembahasan ....................................................................................................... 62

3. Penutup .............................................................................................................. 70

4. Daftar Pustaka ................................................................................................... 71

SHARE, APLIKASI SOSIAL MEDIA BERBASIS ARTIFICIAL NEURAL

NETWORK (ANN) DAN DATA SCIENCE UNTUK MANAJEMEN

KESEHATAN MENTAL........................................................................................... 73

1. Pendahuluan ...................................................................................................... 75

2. Pembahasan ....................................................................................................... 76

3. Penutup .............................................................................................................. 84

4. Daftar Pustaka ................................................................................................... 85

EGGURO CHECK: PENGEMBANGAN DETEKTOR DINI NON-

INVASIVE RENDAH BIAYA SEBAGAI UPAYA PENANGANAN

KASUS PENYAKIT BATU GINJAL DI WILAYAH KARST KABUPATEN

PONOROGO .............................................................................................................. 87

1. Pendahuluan ...................................................................................................... 89

2. Pembahasan ....................................................................................................... 90

3. Penutup .............................................................................................................. 92

4. Daftar Pustaka ................................................................................................... 92

Page 17: Tingkat nasionaL - eprints.unpam.ac.ideprints.unpam.ac.id/8627/1/KUMPULAN NASKAH LEN 2020.pdf · 1. Kumpulan Naskah Lomba Esai Ilmiah Perguruan Tinggi Tingkat Nasional Himpunan Mahasiswa

xiii

INOVASI PEMBANGKIT LISTRIK MANDIRI BERBASIS SMART CONTROL

MELALUI PEMANFAATAN RENEWABLE ENERGY DAN BATTERY

ENERGY STORAGE SYSTEM UNTUK PENGHEMATAN BIAYA LISTRIK

DAN ANTI-SHEDDING PADA GEDUNG PERKANTORAN GUNA

MENJAWAB TANTANGAN MODERNISASI DI INDONESIA .......................... 95

1. Pendahuluan ...................................................................................................... 97

2. Pembahasan ....................................................................................................... 97

3. Penutup ............................................................................................................ 108

4. Daftar Pustaka ................................................................................................. 109

PENGEMBANGAN PETA GAM (GRAVITASI ANOMALY MODELLING)

DALAM PENCARIAN DAERAH PROSPEK MIGAS BARU DI BINTUNI

MELALUI INTEGRASI METODE FFT (FAST FOURIER TRASFORM),

INTERPOLASI IDW, DAN STATISTIK MOVING AVERAGE ......................... 111

1. Pendahuluan .................................................................................................... 113

2. Pembahasan ..................................................................................................... 114

3. Penutup ............................................................................................................ 122

4. Daftar Pustaka ................................................................................................. 123

INOVASI PENGEMBANGAN PENJERNIHAN AIR TERINTEGRASI

DENGAN METODE ADSORBSI PADA AIR SUNGAI BERBASIS

TEKNOLOGI SEDERHANA ................................................................................. 125

1. Pendahuluan .................................................................................................... 127

2. Pembahasan ..................................................................................................... 127

3. Penutup ............................................................................................................ 131

4. Daftar Pustaka ................................................................................................. 132

CLEANACTION: PLATFORM DIGITAL TERINTEGRASI MENGGUNAKAN

MODEL VEHICLE ROUTING PROBLEM SEBAGAI UPAYA

PENGENDALIAN SAMPAH PENYEBAB BANJIR DI JAKARTA ................... 133

1. Pendahuluan .................................................................................................... 135

2. Pembahasan ..................................................................................................... 136

3. Penutup ............................................................................................................ 139

4. Daftar Pustaka ................................................................................................. 139

RE-ENERGICE (RENEWABLE ENERGY RESOURCES) SEBAGAI

GEBRAKAN PERMASALAHAN SAMPAH DI TANGERANG RAYA ........... 141

1. Pendahuluan .................................................................................................... 143

2. Pembahasan ..................................................................................................... 145

3. Penutup ............................................................................................................ 147

4. Daftar Pustaka ................................................................................................. 148

Page 18: Tingkat nasionaL - eprints.unpam.ac.ideprints.unpam.ac.id/8627/1/KUMPULAN NASKAH LEN 2020.pdf · 1. Kumpulan Naskah Lomba Esai Ilmiah Perguruan Tinggi Tingkat Nasional Himpunan Mahasiswa

xiv

ARUNA: SOLUSI DIGITAL TERPADU UNTUK INDUSTRI KELAUTAN

INDONESIA ............................................................................................................ 151

1. Pendahuluan .................................................................................................... 153

2. Pembahasan ..................................................................................................... 154

3. Penutup ............................................................................................................ 157

4. Daftar Pustaka ................................................................................................. 158

INDONESIA DESTINATIONS : PENGEMBANGAN PARIWISATA

BERBASIS CONNECTING AND INFORMING APPLICATIONS ..................... 161

1. Pendahuluan .................................................................................................... 163

2. Pembahasan ..................................................................................................... 164

3. Penutup ............................................................................................................ 165

4. Daftar Pustaka ................................................................................................. 165

SICCY: MUSIC APPLICATION FOR PREGNANCY SEBAGAI APLIKASI

PENURUN RESIKO RETARDASI MENTAL BERBASIS HOLISTIK GUNA

MEMBANTU PERKEMBANGAN JANIN PERIODE PRENATAL .................. 167

1. Pendahuluan .................................................................................................... 169

2. Pembahasan ..................................................................................................... 171

3. Penutup ............................................................................................................ 173

4. Daftar Pustaka ................................................................................................. 173

EKSPEKTASI TREND NAIK TURUNNYA PENDERITA TB PARU

MENGGUNAKAN METODE REKURSIF (STUDI KASUS DI

KABUPATEN LAMONGAN) ................................................................................ 175

1. Pendahuluan .................................................................................................... 177

2. Pembahasan ..................................................................................................... 178

3. Penutup ............................................................................................................ 187

4. Daftar Pustaka ................................................................................................. 187

IMPLEMENTASI ALGORITMA BAYESIAN REGULARIZATION NEURAL

NETWORK DALAM PEMODELAN DAN PREDIKSI HARGA MINYAK

MENTAH DUNIA BERDASARKAN FAKTOR MAKRO EKONOMI DAN

MATA UANG GLOBAL ......................................................................................... 189

1. Pendahuluan .................................................................................................... 191

2. Pembahasan ..................................................................................................... 192

3. Penutup ............................................................................................................ 198

4. Daftar Pustaka ................................................................................................. 199

INOVASI TRAPPER BARS (TRAP BACTROCERA SP. WITH REMINDER)

DENGAN ATRAKTAN DARI DAUN SELASIH SEBAGAI

Page 19: Tingkat nasionaL - eprints.unpam.ac.ideprints.unpam.ac.id/8627/1/KUMPULAN NASKAH LEN 2020.pdf · 1. Kumpulan Naskah Lomba Esai Ilmiah Perguruan Tinggi Tingkat Nasional Himpunan Mahasiswa

xv

PENGAPLIKASIAN TEKNOLOGI TERINTEGRASI

DI PERKEBUNAN APEL ...................................................................................... 201

1. Pendahuluan .................................................................................................... 203

2. Pembahasan ..................................................................................................... 204

3. Penutup ............................................................................................................ 205

4. Daftar Pustaka ................................................................................................. 206

POTENSI PEMANFAATAN OTEC (OCEAN THERMAL ENERGY

CONVERSION) MENGGUNAKAN SIKLUS TERBUKA UNTUK

MENGATASI KRISIS LISTRIK DAN AIR BERSIH DI

PULAU LEMBATA, NUSA TENGGARA TIMUR .............................................. 207

1. Pendahuluan .................................................................................................... 209

2. Pembahasan ..................................................................................................... 211

3. Penutup ............................................................................................................ 213

4. Daftar Pustaka ................................................................................................. 213

REVOLUSI INDUSTRI: URGENSITAS MAHASISWA SEBAGAI

AGENT OF CHANGE ............................................................................................ 215

1. Pendahuluan .................................................................................................... 217

2. Pembahasan ..................................................................................................... 217

3. Penutup ............................................................................................................ 218

ALAT PEREDUKSI SAMPAH PLASTIK MENJADI BAHAN

BAKAR MINYAK SEBAGAI BAHAN BAKAR ALTERNATIF ........................ 221

1. Pendahuluan .................................................................................................... 223

2. Pembahasan ..................................................................................................... 223

3. Penutup ............................................................................................................ 225

4. Daftar Pustaka ................................................................................................. 225

KORELASI REVOLUSI 4.0 DAN IBADAH ......................................................... 227

KEHIDUPAN PANAS DI BUMI ........................................................................... 231

PERMASALAHAN SAMPAH, DAMPAK DAN

SOLUSI YANG MEMUNGKINKAN .................................................................... 239

PIJAKAN BERENERGI DI SUBWAY .................................................................. 245

PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI KHUSUSNYA

DI BIDANG MEDIA SOSIAL SEBAGAI SARANA PENYAMPAIAN

KABAR BERITA .................................................................................................... 249

HARAPAN ENERGI BARU OLEH GENERASI MUDA DI

ERA MODERNISASI ............................................................................................. 253

PENGARUH TUTOR DALAM BELAJAR MATEMATIKA DAN

SAINS PADA PENDIDIKAN NON FORMAL ..................................................... 257

Page 20: Tingkat nasionaL - eprints.unpam.ac.ideprints.unpam.ac.id/8627/1/KUMPULAN NASKAH LEN 2020.pdf · 1. Kumpulan Naskah Lomba Esai Ilmiah Perguruan Tinggi Tingkat Nasional Himpunan Mahasiswa

xvi

PERHITUNGAN MATEMATIKA MENGGUNAKAN SOFWARE ................... 261

ENERGI TERBARUKAN UNTUK MASA DEPAN ............................................. 267

Page 21: Tingkat nasionaL - eprints.unpam.ac.ideprints.unpam.ac.id/8627/1/KUMPULAN NASKAH LEN 2020.pdf · 1. Kumpulan Naskah Lomba Esai Ilmiah Perguruan Tinggi Tingkat Nasional Himpunan Mahasiswa

Kumpulan Naskah Lomba Esai Perguruan Tinggi 1 Tingkat Nasional - Himatika Unpam Tahun 2020

JUARA 1

PEMANFAATAN LIMBAH TULANG BANDENG SEBAGAI

PENGUAT BERBASIS KOMPOSIT MATERIAL DENGAN

METODE ACCUMULATIVE ROLL BONDING

SABILAH ROSIDIN

AHMAD AL AQIB

FAJAR PAKHRURROZI

Page 22: Tingkat nasionaL - eprints.unpam.ac.ideprints.unpam.ac.id/8627/1/KUMPULAN NASKAH LEN 2020.pdf · 1. Kumpulan Naskah Lomba Esai Ilmiah Perguruan Tinggi Tingkat Nasional Himpunan Mahasiswa

2 Kumpulan Naskah Lomba Esai Perguruan Tinggi

Tingkat Nasional - Himatika Unpam Tahun 2020

Page 23: Tingkat nasionaL - eprints.unpam.ac.ideprints.unpam.ac.id/8627/1/KUMPULAN NASKAH LEN 2020.pdf · 1. Kumpulan Naskah Lomba Esai Ilmiah Perguruan Tinggi Tingkat Nasional Himpunan Mahasiswa

Kumpulan Naskah Lomba Esai Perguruan Tinggi 3 Tingkat Nasional - Himatika Unpam Tahun 2020

1. Pendahuluan

Baja merupakan material yang paling banyak digunakan dalam dunia industri

(Surdia, 1999), salah satunya adalah pada industri otomotif. Komposisi baja yang

digunakan pada 1 mobil yaitu sekitar 70%, akan tetapi, baja merupakan material yang

cukup berat dengan densitas sebesar 7,86 g/cm3. Tingginya densitas material suatu

kendaraan akan membuat konsumsi bahan bakar menjadi semakin tinggi (Arends,

1980), yang menyebabkan bahan bakar menjadi semakin boros. Aluminum Metal

Matrix Composite (AMMCs) merupakan kelompok material yang memiliki kekuatan

dan kekerasan yang tinggi serta ringan dengan beberapa aplikasi yang potensial

diantaranya aerospace, alutsista, dan transportasi (Pramono, 2016a).

Teknologi pembuatan AMMCs yang saat ini mengalami banyak

perkembangan adalah Severe Plastic Deformation (SPD). Keunggulan dari teknologi

ini adalah terbentuknya Ultrafine-Grained (UFG) pada material setelah mengalami

proses SPD (Hyeon Li, 2017). Accumulative Roll Bonding (ARB) merupakan salah

satu metode pembuatan AMMCs dengan teknologi SPD, dimana pada metode ini

material dapat mengalami regangan yang sangat tinggi tanpa merubah dimensi

spesimen (Sun, 2010), metode ini juga telah banyak digunakan karena prosesnya

sederhana dan memiliki efektivitas serta efisiensi biaya yang tinggi (Salimi, 2015).

Pada AMMCs, jenis penguat (reinforce) yang digunakan sangat bervariasi, diantarnya

yang sangat umum digunakan yaitu Al2O3 dan SiC, dimana keduanya adalah material

keramik dengan pengaruh yang cukup signifikan meningkatkan kekuatan dan

kekerasan pada material aluminium.

Salah satu jenis inovasi teknologi yang dapat diadopsi oleh Indonesia

berdasarkan permasalahan yang ada dan dalam rangka peningkatan teknologi militer

adalah teknologi siluman (stealth), yang merupakan barometer kekuatan militer yang

memungkinkan peralatan perang tak terdeteksi oleh radar (Saville et al., 2005).

Pengembangan teknologi ini dapat diterapkan dengan membuat suatu material yang

mampu menyerap gelombang radar, yaitu material penyerap gelombang radar (radar

absorbing material).

Hidroksiapatit [Ca5(PO4)3(OH)] merupakan kristal kalsium apatite yang

banyak dimanfaatkan sebagai implant tulang, hal ini karena kemampuannya bersinergi

dengan tubuh manusia (Saputri, 2011). Hidroksiapatit juga disebut dengan material

biokeramik. Sintesis hidroksiapatit dapat dihasilkan dari limbah tulang ikan bandeng

(Saputri, 2011). Ikan bandeng merupakan jenis ikan dengan peringkat ke-3 paling

banyak diproduksi di Indonesia (Saputri, 2011). Melimpahnya limbah tulang bandeng,

serta tingginya potensi tulang bandeng sebagai material biokeramik ini dapat

dimanfaatkan sebagai penguat (reinforce) pada pembuatan AMMCs yang akan

mempengaruhi nilai kekuatan dan kekerasan.

Metodologi

Sintesis hidroksiapatit diawali dengan mencuci limbah tulang ikan bandeng

kemudian dilakukan pengeringan dibawah sinar matahari untuk mengurangi kadar air.

Tulang ikan bandeng kemudian dilakukan kalsinasi dengan furnace selama 5 jam

dengan pemanasan bertahap dari 100oC, 250oC, dan 750oC. Tulang bandeng yang

sudah dikalsinasi kemudian dihaluskan menjadi ukuran yang seragam.

Page 24: Tingkat nasionaL - eprints.unpam.ac.ideprints.unpam.ac.id/8627/1/KUMPULAN NASKAH LEN 2020.pdf · 1. Kumpulan Naskah Lomba Esai Ilmiah Perguruan Tinggi Tingkat Nasional Himpunan Mahasiswa

4 Kumpulan Naskah Lomba Esai Perguruan Tinggi

Tingkat Nasional - Himatika Unpam Tahun 2020

Pembuatan AMMCs diawali preparasi sampel dengan menyiapkan pelat

aluminium seri 1100 (as annealed) dengan dimensi 150 x 30 x 2 mm dengan Ultimate

Tensile Strength (UTS) sebesar 81 N/mm2 dan kekerasan 28,5 HV. Permukaan sampel

dibersihkan dengan sikat kawat dan dibilas dengan aseton, kemudian di berikan variasi

penguat berupa hidroksiapatit (HAp), hidroksiapatit + tembaga (HAp+Cu),

hidroksiapatit + titanium (HAp+Ti) pada permukaan sampel dengan komposisi 0,4%

Vf dan diikat dengan kawat tembaga (stacking). Sampel tersebut kemudian dilakukan

preheating pada temperatur 350oC selama 15 menit dan forging dengan pembebanan

25 ton, kemudian dilakukan pengerollan dengan reduksi 50%. Untuk analisa

pembanding dilakukan simulasi proses dengan software ANSYS 2019 R3.

Pengujian yang dilakukan adalah uji tarik dengan standar ASTM E8 dan uji

kekerasan (microvickers) dengan pembebanan 100 gram. Karakterisasi struktur mikro

dilakukan dengan mikroskop optik, kemudian dilakukan pengukuran interface melalui

ImageJ software.

Gambar 1.1 Skema Proses

2. Pembahasan

Data hasil pengujian uji tarik dapat dilihat pada Tabel 3.1 dan Gambar 3.1.

Hasil dari uji tarik menunjukkan bahwa hidroksiapatit dapat memberikan pengaruh

untuk meningkatkan kekuatan aluminium. Sampel dengan nilai kekuatan tertinggi

yaitu HAp+Cu dengan nilai Ultimate Tensile Strength (UTS) sebesar 160 N/mm2,

kemudian diikuti dengan sampel HAp sebesar 142 N/mm2, dan HAp+Ti sebesar 139

N/mm2 dengan UTS sampel awal (as annealed) yaitu 81 N/mm2.

Tabel 3.1 Data Hasil Uji Tarik

Sampel UTS (N/mm2) Elongasi (%)

HAp 142 6

HAp + Ti 139 6

HAp + Cu 160 7

Dari data tersebut dapat dilihat bahwa peningkatan nilai kekuatan aluminium

mencapai hampir 2 kali lipat (100%) dari sampel awalnya pada sampel HAp+Cu yang

Page 25: Tingkat nasionaL - eprints.unpam.ac.ideprints.unpam.ac.id/8627/1/KUMPULAN NASKAH LEN 2020.pdf · 1. Kumpulan Naskah Lomba Esai Ilmiah Perguruan Tinggi Tingkat Nasional Himpunan Mahasiswa

Kumpulan Naskah Lomba Esai Perguruan Tinggi 5 Tingkat Nasional - Himatika Unpam Tahun 2020

artinya bahwa hidroksiapatit dapat mempengaruhi peningkatan nilai kekuatan pada

aluminium. Mekanisme ini menjelaskan bahwa penguatan material terjadi karena

dispersi partikel penguat yang menyebabkan penumpukan dislokasi (Orowan looping)

disekitar partikel (Zhang, 2008). Dispersi partikel merupakan mekanisme penguatan

yang efektif, dimana penumpukan dislokasi ini secara efektif mengurangi jarak

partikel rata-rata dan meningkatkan tegangan yang diperlukan untuk pergerakan

dislokasi berikutnya (Reihanian, 2014). Selain itu, mekanisme lainnya yang terjadi

adalah stain hardening. Mekanisme ini terjadi karena adanya deformasi plastis pada

saat dilakukan proses ARB, sehingga mengakibatkan distrosi kisi yang akan membuat

dislokasi bergerak dan terjadi penumpukan dislokasi (Pramono, 2018a). Penumpukan

dislokasi ini yang dapat menyebabkan meningkatnya nilai kekuatan pada sampel.

Gambar 3.1 Kurva Uji Tarik

Hasil pengamatan mikroskop optik dapat dilihat pada Gambar 3.2. Dapat

dilihat pada gambar tersebut bahwa sampel HAp+Cu mengalami fenomena missing

line. Fenomena missing line menunjukan bahwa terjadinya ikatan yang sempurna

akibat dari proses rolling sehingga dapat meningkatkan kekuatan material (Pramono,

2016b). Selain itu tingginya kuat tarik sampel HAp+Cu dibuktikan juga dengan

pengukuran gap interface menggunakan software imageJ. Pada sampel berpenguat

HAp+Cu memiliki gap interface dengan jarak 34μm yang dimana lebih rendah

dibandingkan dengan sampel berpenguat HAp yaitu 39μm, dan HAp+Ti yaitu 48μm

sehingga semakin rendah gap interface maka kuat tarik semakin tinggi (Pramono,

2018a) Selain itu pada sampel HAp dan HAp+Ti berdasarkan hasil pengamatan

mikroskop optik memiliki porositas lebih banyak dari pada sampel HAp+Cu. Semakin

banyak porositas maka nilai kekuatan akan semakin rendah.

Page 26: Tingkat nasionaL - eprints.unpam.ac.ideprints.unpam.ac.id/8627/1/KUMPULAN NASKAH LEN 2020.pdf · 1. Kumpulan Naskah Lomba Esai Ilmiah Perguruan Tinggi Tingkat Nasional Himpunan Mahasiswa

6 Kumpulan Naskah Lomba Esai Perguruan Tinggi

Tingkat Nasional - Himatika Unpam Tahun 2020

Gambar 3.2 Hasil Pengamatan Mikroskop Optik

Page 27: Tingkat nasionaL - eprints.unpam.ac.ideprints.unpam.ac.id/8627/1/KUMPULAN NASKAH LEN 2020.pdf · 1. Kumpulan Naskah Lomba Esai Ilmiah Perguruan Tinggi Tingkat Nasional Himpunan Mahasiswa

Kumpulan Naskah Lomba Esai Perguruan Tinggi 7 Tingkat Nasional - Himatika Unpam Tahun 2020

Tabel 3.2 Data Hasil Uji Kekerasan

No Micro Hardness Vickers (100 gr)

HAP HAP + Ti HAP + Cu

1 48,62 47,84 49,42

2 46,71 45,98 46,34

3 48,62 46,16 49,83

4 45,98 45,26 47,09

5 48,62 50,24 47,84

47,71 47,1 48,1

Data hasil uji kekerasan dapat dilihat pada Tabel 3.2 dan Gambar 3.3. Dari data

hasil pengujian tersebut nilai kekerasan mengalami peningkatan dari sampel awal (as

annealed) yaitu sebesar 28,5 HV menjadi 47,71 HV (HAp), 47,1 HV (HAp+Ti), dan

48,1 HV (HAp+Cu), yang dimana urutannya sesuai dengan hasil uji tarik berdasarkan

dari nilai tertinggi, artinya bahwa nilai kekuatan akan berbanding lurus dengan nilai

kekerasan yang didapatkan (Tabor, 1951). Nilai kekerasan disini digunakan untuk

memvalidasi dari data hasil uji tarik.

Gambar 3.3 Diagram Batang Hasil Uji Kekerasan

Page 28: Tingkat nasionaL - eprints.unpam.ac.ideprints.unpam.ac.id/8627/1/KUMPULAN NASKAH LEN 2020.pdf · 1. Kumpulan Naskah Lomba Esai Ilmiah Perguruan Tinggi Tingkat Nasional Himpunan Mahasiswa

8 Kumpulan Naskah Lomba Esai Perguruan Tinggi

Tingkat Nasional - Himatika Unpam Tahun 2020

Gambar 3.4 Citra Hasil Simulasi Rolling (a) Tegangan, (b) Regangan

Berdasarkan Gambar 3.4 simulasi rolling dengan menggunakan software

ANSYS 2019 R3, distribusi tegangan yang dihasilkan pada sampel hasil rolling

dengan reduksi 50% didapatkan hasil tegangan maksimum sebesar 69,955 MPa

dengan distribusi tegangannya pada saat proses rolling berlangsung terdistribusi

merata hingga ke bagian interface yang terdapat penguat (reinforce). Pelat berjalan

searah sumbu negatif X sehingga dapat dilihat bahwa pelat hasil rolling akan

mengalami tegangan sisa akibat dari proses rolling yang dilakukan dengan tegangan

sisa berkisar 7-20 MPa, hal ini dilihat dari warna yang dihasilkan pada pelat tersebut.

Untuk membuktikan mekanisme penguatan strain hardening dari hasil penelitian,

dilakukan simulasi regangan yang dapat dilihat pada Gambar 3.4(b). Pada gambar

tersebut didapatkan regangan maksimum yang terjadi adalah 0,7 yang artinya bahwa

pada sampel ini akan terjadi peningkatan nilai kekuatan dan kekerasan akibat adanya

strain hardening.

Aplikasi

Teknologi SPD saat ini mengalami perkembangan yang sangat pesat dalam

pasar produksi material dengan kualitas yang tinggi, hal ini karena teknologi ini dapat

menghasilkan material dengan kekuatan dan kekerasan yang tinggi serta ringan.

Kekuatan dan kekerasan merupakan indikator yang cukup penting pada kualitas

material begitu juga dengan berat (Pramono, 2018). Teknologi SPD sangat sederhana

dan mudah diaplikasikan pada industri, contohnya adalah ARB yang sifatnya kontinu

(rolling process) sehingga prosesnya sangat efektif dan efisien. Beberapa aplikasi yang

memiliki potensi tinggi untuk produksi material berbasis SPD diantaranya aerospace,

alutsista, dan transportasi (Pramono, 2016).

Gambar 3.5 Beberapa Aplikasi Teknologi SPD (Pramono, 2018)

Page 29: Tingkat nasionaL - eprints.unpam.ac.ideprints.unpam.ac.id/8627/1/KUMPULAN NASKAH LEN 2020.pdf · 1. Kumpulan Naskah Lomba Esai Ilmiah Perguruan Tinggi Tingkat Nasional Himpunan Mahasiswa

Kumpulan Naskah Lomba Esai Perguruan Tinggi 9 Tingkat Nasional - Himatika Unpam Tahun 2020

Pada Gambar 3.5 terdapat beberapa aplikasi dari teknologi SPD diantaranya

untuk material untuk helikopter militer dengan kekeuatan yang tinggi, Pelat

Superplastis untuk blades dan material body tank dari proses ARB. Hidroksiapatit

telah dikembangkan dibanyak biang atau aplikasi, diantaranya sebagai material

magnetik dengan aktivitas spesifik (Akiyama et al., 2005), berinteraksi di medan

magnet (Feng et al. 2010), dan bersifat ferromagnetik (Singh et al. 2012). Berdasarkan

kajian-kajian tersebut diduga material-material ini berpotensial untuk dikembangkan

sebagai material penyerap gelombang radar.

3. Penutup

Kesimpulan dari hasil penulisan karya tulis ini yaitu, hidroksiapatit dari limbah

tulang ikan bandeng dapat dimanfaatkan sebagai penguat pada AMMCs dan

memberikan pengaruh pada peningkatan sifat mekanik (kekuatan dan kekerasan) yang

cukup signifikan. Teknologi SPD yang digunakan (ARB) sangat sederhana dan mudah

diaplikasikan pada industri, karena sifatnya yang kontinu (rolling process) sehingga

prosesnya sangat efektif dan efisien.

4. Daftar Pustaka

Arends. B.P.M. and Berenschot. H., Benzinemotoren, Vam-Voorschoten,

Voorschoten, 1980.

Hyeon Li. Hak, Ik Yoon. Jae, and Seop Kim. Hyoung, Single-roll angular-rolling: A

new continuous severe plastic deformation process for metal sheets. Scripta

Materialia, 146: 204-207, 2017.

Pramono. Agus, Alhamidi. Ali, dan Nurfadila. Ravina, Pengaruh Parameter Terkontrol

pada Proses Accumulative Roll Bonding (ARB) Terhadap Sifat Mekanik dan

Mikrostruktur Aluminium Seri 6 (AA6061). Jurnal Teknik Mesin UNTIRTA:

68-73, 2018.

Pramono. Agus, Investigation of Severe Plastic Deformation Processes for Aluminum

Based Composites, Ph.D. Dissertation, Department Mechanical Engineering,

Tallinn University of Technology, Tallinn-Estonia, 2016a.

Pramono. Agus, Jamil. Alry Mochtar, and Milanda. Anistasia, Aluminum based

Composites by Severe Plastic Deformation Process as New Methods of

Manufacturing Technology, MATEC Web of Conferences 218, 2018b.

Pramono. Agus, Kollo. Lauri, and Renno. Vienthal, Hot and Cold Region During

Accumulative Roll Bonding of Al/Al2O3, Proceedings of the Estonian

Academy of Sciences: 132-137, 2016b.

Pramono. Agus, Zulaida. Yeni Muriani, Suryana, Shandy. Tri Alif, and Fawaid. Moch,

The Effect of Rolling Cycles and Setting Direction of the Reinforcement on

Aluminum Based Composite by Repetitive Press Roll Forming (RPRF)

Methods, Journal of Mechanical Engineering Education, 3(2): 129-138, 2018a.

Reihanian. M., Keshavarz. Hadadian. F., and Paydar M.H., Fabrication of Al–2 vol%

Al2O3/SiC hybrid composite via accumulative roll bonding (ARB): An

investigation of the microstructure and mechanical properties, Materials

Science & Engineering A: 188-196, 2014

Page 30: Tingkat nasionaL - eprints.unpam.ac.ideprints.unpam.ac.id/8627/1/KUMPULAN NASKAH LEN 2020.pdf · 1. Kumpulan Naskah Lomba Esai Ilmiah Perguruan Tinggi Tingkat Nasional Himpunan Mahasiswa

10 Kumpulan Naskah Lomba Esai Perguruan Tinggi

Tingkat Nasional - Himatika Unpam Tahun 2020

Salimi. A., Borhani. E., and Emadoddin. E., Evaluation of Mechanical Properties and

Structure of 1100-Al Reinforced with ZrO2 Nano-Particles via Accumulatively

Roll-Bonded, Procedia Materials Science, 11: 67–73, 2015.

Saputri. A.H. dan Winaningsih. I., Proses Pembuatan Fishbone Hydroxyapatite dari

Limbah Tulang Ikan Bandeng, Jurusan Teknik Kimia, Universitas Diponegoro,

2011.

Sun. Y.F., Tsuji. N., Fujii. H., and Li. F.S., Cu/Zr nanoscaled multi-stacks fabricated

by accumulative roll bonding, Journal of Alloys and Compounds, 504: S443–

S447, 2010.

Surdia. T. dan Saito. S., Pengetahuan Bahan Teknik, Cetakan ke-4, PT. Pradnya

Paramita, Jakarta, 1999.

Tabor. D., The Hardness and Strength of Metals, J. Institute Metallurgy, 79: 1 – 18,

1951.

Zhang. Z., and Chen. D.L., Contribution of Orowan strengthening effect in

particulate-reinforced metal matrix nanocomposites, Materials Science &

Engineering A: 148-152, 2008.

Akiyama J, Hashimoto M, Takadama H, Nagata F, Yokogawa Y, Sassa K, Iwai K,

Asai S. 2005. Formation of polycrystal hydroxyapatite using high magnetic

field with mechanical sample rotation. Materials Transactions 46(2): 203-206.

Feng Y, Gong JL, Zeng GM, Niu QY, Zhang HY, Niu CG, Deng JH, Yan M. 2010.

Adsorption of Cd (II) and Zn (II) from aqueous solutions using magnetic

hydroxyapatite as adsorbents. Chemical Engineering Journal 162: 487-494

Singh RK, El-Fiqi AM, Patel KD, Kim HW. 2012. A novel preparation of magnetic

hydroxyapatite nanotubes. Materials Letters 75: 130-133.

Page 31: Tingkat nasionaL - eprints.unpam.ac.ideprints.unpam.ac.id/8627/1/KUMPULAN NASKAH LEN 2020.pdf · 1. Kumpulan Naskah Lomba Esai Ilmiah Perguruan Tinggi Tingkat Nasional Himpunan Mahasiswa

Kumpulan Naskah Lomba Esai Perguruan Tinggi 11 Tingkat Nasional - Himatika Unpam Tahun 2020

JUARA 2

TRAFFIC MANAGEMENT SYSTEM MENGGUNAKAN

MONITOR UAV TIPE FIXED WING DENGAN METODE

SYMMETRIC-EXTREME LEARNING MACHINE-CLUSTER

FAST LEARNING SEBAGAI RESPONS MODERNISASI

ANGKUTAN UMUM DI JAKARTA

MASHENING ILHAMSAH

Page 32: Tingkat nasionaL - eprints.unpam.ac.ideprints.unpam.ac.id/8627/1/KUMPULAN NASKAH LEN 2020.pdf · 1. Kumpulan Naskah Lomba Esai Ilmiah Perguruan Tinggi Tingkat Nasional Himpunan Mahasiswa

12 Kumpulan Naskah Lomba Esai Perguruan Tinggi

Tingkat Nasional - Himatika Unpam Tahun 2020

Page 33: Tingkat nasionaL - eprints.unpam.ac.ideprints.unpam.ac.id/8627/1/KUMPULAN NASKAH LEN 2020.pdf · 1. Kumpulan Naskah Lomba Esai Ilmiah Perguruan Tinggi Tingkat Nasional Himpunan Mahasiswa

Kumpulan Naskah Lomba Esai Perguruan Tinggi 13 Tingkat Nasional - Himatika Unpam Tahun 2020

1. Pendahuluan

Pada era Revolusi Industri 4.0, berbagai aspek dalam kehidupan telah

mengalami modernisasi. Menurut J.W. School (2011), modernisasi merupakan

penerapan pengetahuan ilmiah pada semua kegiatan, bidang kehidupan dan aspek

kemasyarakatan. Salah satu contoh modernisasi di Indonesia yaitu angkutan umum.

Dibandingkan dulu yang masih konvensional, angkutan umum sekarang sudah ada

yang berbasis aplikasi. Contoh dari angkutan umum berbasis aplikasi adalah ojek

online yang mulai didirikan pada tahun 2010.

Gambar 1.1 Jumlah Kendaraan di Jakarta

Sumber : Kepolisian Daerah Metro Jaya (2017)

Semenjak adanya ojek online pada tahun 2010, dalam kurun waktu lima tahun

saja jumlah kendaraan bertambah 6 juta lebih. Namun, pertambahan jumlah kendaraan

ini tidak diseimbangi dengan pembangunan infrastruktur jalan. Sehingga, dengan

adanya ojek online ini secara tidak langsung mengakibatkan Jakarta sering mengalami

kemacetan.

Kemacetan di Jakarta mengakibatkan berbagai dampak buruk. Menurut

perhitungan Bank Indonesia (2016), produk daerah regional bruto (PDRB) DKI

Jakarta menurun 0,16% akibat kemacetan lalu lintas parah. Pada tahun 2019, Bank

Dunia memperkiran total kerugian akibat kemacetan mencapai US$2,6 miliar atau

setara dengan 56 triliun rupiah. Nilai tersebut setara dengan 0,5% PDB Indonesia.

Gambar 1.2 Penyebab dan Persentase Kemacetan

Sumber: Federal Highway Administration, 2005

Sebelumnya, Pemerintah Jakarta telah menerapkan berbagai regulasi untuk

mengurangi kemacetan. Diantaranya 3 in 1, Ganjil-Genap, dan pemasangan Adaptive

Traffic Control System (ATCS) pada beberapa lokasi. Namun, kebijakan 3 in 1

dihentikan karena terdapat peyelewengan dalam pelaksanaannya sehingga sudah tidak

Page 34: Tingkat nasionaL - eprints.unpam.ac.ideprints.unpam.ac.id/8627/1/KUMPULAN NASKAH LEN 2020.pdf · 1. Kumpulan Naskah Lomba Esai Ilmiah Perguruan Tinggi Tingkat Nasional Himpunan Mahasiswa

14 Kumpulan Naskah Lomba Esai Perguruan Tinggi

Tingkat Nasional - Himatika Unpam Tahun 2020

diberlakukan lagi. Kebijakan Ganjil-Genap dan ATCS walaupun dinilai cukup

berhasil mengurangi kemacetan, tetapi Jakarta masih bertahan di posisi 10 besar

sebagai kota termacet di dunia. Sampai sekarang belum ada solusi yang dapat

mengurangi kemacetan di Jakarta secara signifikan.

Oleh sebab itu, dibutuhkan suatu sistem untuk mengatur lalu lintas secara

prediktif guna mengurangi kemacetan. Sistem ini membutuhkan data real time, maka

digunakan UAV (pesawat tanpa awak) untuk memonitor keadaan lalu lintas. Coverage

area yang dapat dimonitor juga lebih luas dibandingkan menggunakan monitor kamera

CCTV. Pemasangan CCTV di berbagai sudut jalan juga akan menyebabkan rasa tidak

nyaman bagi pengguna jalan. Maka dari itu, untuk menjawab permasalahan kemacetan

di Jakarta, penulis mengajukan sebuah solusi yang berjudul, “Traffic Management

System Menggunakan Monitor UAV Tipe Fixed Wing Dengan Metode

Symmetric-Extreme Learning Machine-Cluster Fast Learning Sebagai Respons

Modernisasi Angkutan Umum Jakarta”.

2. Pembahasan

Traffic management system yang akan dibahas pada essay ini menggunakan

UAV tipe fixed wing yang telah terpasang kamera monitor. Kamera ini telah

terintegrasi dengan program untuk mendeteksi posisi, kecepatan, dan arah kendaraan.

Data yang diperoleh kemudian dikirim ke sistem untuk memprediksi kemacetan

selama 30 menit ke depan. UAV yang digunakan didesain sedemikian rupa sehingga

dapat terbang dalam keadaan angin dan hujan dengan intensitas sedang, terbang

autonomous dalam radius mencapai 10 km, dan terbang selama 40 menit. Semua UAV

yang diluncurkan dilengkapi kelengkapan untuk mudah diamati secara visual,

minimum berupa lampu indikator navigation lights. Semua UAV juga dilengkapi fail

safe system, yaitu kembali ke lokasi take-off jika lost contact dengan ground control

station lebih dari dua menit. Peluncuran UAV untuk manajemen lalu lintas hanya pada

lokasi dan waktu tertentu.

Dua unit UAV diluncurkan bergantian pada saat puncak kemacetan di jam

tertentu. Kemacetan di Jakarta dimulai pada pukul 06.00 kemudian naik pada level

stagnan pada pukul 07.00. Jadi, pada pagi hari unit UAV diluncurkan pada pukul

06.00. Puncak kemacetan terjadi pada pukul 17.00-18.00. Maka, UAV diluncurkan

pada pukul 16.45. Data yang diterima oleh semua UAV saling terintegrasi ke sistem

sehingga penggunaan dua UAV tidak akan mengganggu prediksi kemacetan lalu

lintas.

Page 35: Tingkat nasionaL - eprints.unpam.ac.ideprints.unpam.ac.id/8627/1/KUMPULAN NASKAH LEN 2020.pdf · 1. Kumpulan Naskah Lomba Esai Ilmiah Perguruan Tinggi Tingkat Nasional Himpunan Mahasiswa

Kumpulan Naskah Lomba Esai Perguruan Tinggi 15 Tingkat Nasional - Himatika Unpam Tahun 2020

Gambar 2.1 Data Kemacetan Jakarta dalam Satu Hari Selama Satu Minggu

Sumber : www.tomtom.com (Diakses pada 20 Januari 2020, pukul 21:20)

Sedangkan untuk penempatan, yaitu di titik-titik rawan kemacetan di Jakarta.

Kemudian, untuk beberapa titik rawan kemacetan yang berdekatan, akan disediakan

satu unit UAV fixed wing untuk memonitor keadaan lalu lintas. UAV ditempatkan di

beberapa titik karena penelitian menunjukan bahwa jalur terbang yang fleksibel lebih

akurat dalam memprediksi kemacetan dibandingkan dengan jalur terbang yang tetap.

Gambar yang ditangkap kamera dari berbagai lokasi kemacetan akan diolah

oleh image processing untuk mendapatkan data posisi, kecepatan, dan arah kendaraan.

Data yang diperoleh akan dikirim ke suatu sistem yang akan memprediksi kemacetan

sampai 30 menit ke depan menggunakan suatu metode dalam machine learning yaitu

Symmetric-Extreme Learning Machine-Cluster (S-ELM-C) Fast Learning. Alasan

menggunakan metode ini adalah karena cocok dengan volume data besar dan dapat

memberikan hasil prediksi kemacetan untuk 30 menit ke depan hanya dalam 8 menit

dengan akurasi 92,99% - 93,12%.

Gambar 2.2 Ilustrasi Monitoring Lalu Lintas oleh UAV

Sumber: Elloumi, dkk., 2018

Page 36: Tingkat nasionaL - eprints.unpam.ac.ideprints.unpam.ac.id/8627/1/KUMPULAN NASKAH LEN 2020.pdf · 1. Kumpulan Naskah Lomba Esai Ilmiah Perguruan Tinggi Tingkat Nasional Himpunan Mahasiswa

16 Kumpulan Naskah Lomba Esai Perguruan Tinggi

Tingkat Nasional - Himatika Unpam Tahun 2020

Cara kerja dari Symmetric-Extreme Learning Machine-Cluster Fast Learning

adalah memprediksi tiap submodel dengan algoritma tertentu untuk memprediksi

keseluruhan jaringan jalan. Jadi, pada satu kawasan yang rawan terjadi kemacetan,

jaringan jalan dipecah menjadi banyak segmen tergantung topologi koneksi jalan.

Setiap segmen tersebut akan dibangun submodel oleh S-ELM-C yang menjadi unit

dasar dalam memprediksi kemacetan. Hasil prediksi seluruh submodel dapat

digunakan untuk memprediksi keseluruhan jaringan jalan. Tiap submodel memiliki

karakteristik jalan yang sama atau mirip, seperti luas jalan, jumlah lajur, distribusi

persimpangan dan lampu lalu lintas, dan fasilitas umum seperti sekolah atau lainnya

yang memengaruhi arus lalu lintas.

Gambar 2.3 Jaringan Jalan Dibagi Menjadi Segmen Kecil

Sumber: Xing, dkk., 2019

Data yang diperoleh kemudian diakumulasi per hari untuk memperoleh

historical data. Historical data ini dapat digunakan untuk prediksi kemacetan

berdasarkan trend manakala UAV tidak dimungkinkan terbang di keadaan tertentu.

Semakin banyak historical data yang direkam, semakin akurat prediksinya.

Setelah kemacetan dapat diprediksi, hasil ini akan digunakan oleh pengguna

jalan agar kemacetan dapat dicegah atau setidaknya dikurangi. Hasil prediksi

disampaikan ke pengguna melalui aplikasi dan rambu elektronik Variable Message

Sign (VMS). Selain hasil prediksi, VMS juga dapat menampilkan alternatif jalur lain.

Gambar 2.4 Variable Message Sign

Sumber : www.skyscrapercity.com (Diakses pada 6 Februari 2020, pukul 22:00)

Selain itu, hasil prediksi dapat diintegrasikan ke lampu lalu lintas untuk

membantu ATCS dalam memprediksi kemacetan dan menentukan durasi nyala lampu

lalu lintas. Dari hasil prediksi tersebut, pengguna mengetahui jalan mana yang

Page 37: Tingkat nasionaL - eprints.unpam.ac.ideprints.unpam.ac.id/8627/1/KUMPULAN NASKAH LEN 2020.pdf · 1. Kumpulan Naskah Lomba Esai Ilmiah Perguruan Tinggi Tingkat Nasional Himpunan Mahasiswa

Kumpulan Naskah Lomba Esai Perguruan Tinggi 17 Tingkat Nasional - Himatika Unpam Tahun 2020

diprediksi akan macet. Setelah itu, diharapkan pengguna jalan memilih alternatif jalur

lain agar terhindar dari kemacetan.

Kelebihan sistem ini daripada prediksi lalu lintas oleh Google Maps terletak

pada tingkat prediktif dan kejadian yang tidak dapat diduga. Google Maps memberi

informasi kemacetan karena di jalan tersebut sudah mengalami kemacetan, sedangkan

sistem ini dapat memprediksi kemacetan sejauh 30 menit ke depan. Selain itu, Google

Maps tidak dapat memberi informasi kejadian tidak terduga secara cepat sehingga

prediksi lalu lintas kadang tidak tepat, sedangkan traffic management system yang

akan digunakan ini dapat memprediksi kemacetan dengan tepat walaupun terdapat

kejadian tak terduga karena menggunakan metode fast learning.

Selain dibandingkan dengan Google Maps, kelebihan traffic management

system ini dengan Adaptive Traffic Control System adalah pada coverage area dan

parameter untuk memprediksi kemacetan. Adaptive Traffic Control System

mengandalkan kamera yang terpasang pada lampu lalu lintas sehingga data yang

diperoleh hanya terbatas jumlah kendaraan yang melalui jalan tersebut. Traffic

management system yang akan digunakan lebih modern daripada ATCS karena area

monitoring oleh UAV lebih luas, tidak hanya terbatas satu jalan melainkan jaringan

jalan.

3. Penutup

Indeks kemacetan di Jakarta masih sangat tinggi. Selain pembangunan

infrastruktur jalan, dibutuhkan sistem manajemen lalu lintas untuk mencegah atau

setidaknya mengurangi kemacetan. Traffic management system menggunakan

monitor UAV tipe fixed wing hadir untuk membantu mengurangi kemacetan dengan

memprediksi kemacetan 30 menit ke depan. Data yang diperoleh oleh monitor akan

dikirim ke sistem untuk memprediksi kemacetan menggunakan metode symmetric-

extreme learning machine-cluster fast learning. Prediksi ini disampaikan ke pengguna

jalan melalui aplikasi dan VMS. Selain itu, hasil prediksi dapat diintegrasikan dengan

sistem ATCS yang sudah ada untuk membantu menentukan durasi nyala lampu lalu

lintas guna mengurangi kemacetan. Diharapkan pengguna jalan dapat mengambil jalur

lain sehingga kemacetan dapat dikurangi.

4. Daftar Pustaka

Elloumi, dkk., “Monitoring Road Traffic with a UAV-based System,” IEEE Wireless

Communications and Networking Conference, 2018.

Jiang, dkk., “Unmanned Aircraft System Traffic Management: Concept of Operation

and System Architecture,” International Journal of Transportation Science

and Technology, (January 2017).

Rzesz´otko, J. & Nguyen, S H., “Machine Learning for Traffic Prediction,” 2012 : 409

– 417

Sakhare, dkk., “Adaptive Traffic Management System Using IoT and Machine

Learning,” International Journal of Scientific Research in Science,

Engineering, and Technology, (January 2019): 216-229.

Verma, S. & Badade, S., “Traffic Prediction Using Machine Learning,” (March 2019)

: 138 - 141

Page 38: Tingkat nasionaL - eprints.unpam.ac.ideprints.unpam.ac.id/8627/1/KUMPULAN NASKAH LEN 2020.pdf · 1. Kumpulan Naskah Lomba Esai Ilmiah Perguruan Tinggi Tingkat Nasional Himpunan Mahasiswa

18 Kumpulan Naskah Lomba Esai Perguruan Tinggi

Tingkat Nasional - Himatika Unpam Tahun 2020

Xing, dkk., “Large-Scale Traffic Congestion Prediction Based on the Symmetric

Extreme Learning Machine Cluster Fast Learning Method.” (May 2019) : 1 -

19.

Page 39: Tingkat nasionaL - eprints.unpam.ac.ideprints.unpam.ac.id/8627/1/KUMPULAN NASKAH LEN 2020.pdf · 1. Kumpulan Naskah Lomba Esai Ilmiah Perguruan Tinggi Tingkat Nasional Himpunan Mahasiswa

Kumpulan Naskah Lomba Esai Perguruan Tinggi 19 Tingkat Nasional - Himatika Unpam Tahun 2020

JUARA 3

PV-RO BOX SEBAGAI TEKNOLOGI PENYEDIA

AIR BERSIH DAN LISTRIK DARURAT DI DAERAH

TERDAMPAK BENCANA

DANA FATADILLA RABBA

WAHYU WIDIAWATI

Page 40: Tingkat nasionaL - eprints.unpam.ac.ideprints.unpam.ac.id/8627/1/KUMPULAN NASKAH LEN 2020.pdf · 1. Kumpulan Naskah Lomba Esai Ilmiah Perguruan Tinggi Tingkat Nasional Himpunan Mahasiswa

20 Kumpulan Naskah Lomba Esai Perguruan Tinggi

Tingkat Nasional - Himatika Unpam Tahun 2020

Page 41: Tingkat nasionaL - eprints.unpam.ac.ideprints.unpam.ac.id/8627/1/KUMPULAN NASKAH LEN 2020.pdf · 1. Kumpulan Naskah Lomba Esai Ilmiah Perguruan Tinggi Tingkat Nasional Himpunan Mahasiswa

Kumpulan Naskah Lomba Esai Perguruan Tinggi 21 Tingkat Nasional - Himatika Unpam Tahun 2020

1. Pendahuluan

Secara geologis, Indonesia merupakan bagian dari deret Sirkum Pasifik (Ring

of Fire) atau deret gunungapi sepanjang Asia-Pasifik yang berpotensi terhadap risiko

bencana geologi seperti erupsi gunungapi, gempa bumi, dan tsunami. Jumlah kejadian

bencana di Indonesia dari tahun ke tahun kian meningkat, terutama untuk kejadian

bencana hidrometeorologi seperti bencana banjir, gelombang ekstrim, kebakaran lahan

dan hutan, kekeringan, dan cuaca ekstrim (Amri et al, 2016). Menurut Badan Nasional

Penanggulangan Bencana (2020), jumlah kejadian bencana di Indonesia pada tahun

2016-2018 berturut-turut mencapai 1.703; 2.007; 2.099. Peningkatan angka yang

signifikan ini diantaranya karena pengaruh perubahan iklim dan peningkatan jumlah

penduduk. Sedangkan dalam periode Januari-April tahun 2019, angka bencana di

Indonesia mencapai 1.586 kejadian dengan jumlah korban meninggal sebanyak 325

jiwa, 113 jiwa korban hilang, dan korban mengungsi mencapai 997.123 jiwa.

Gambar 1. Infografis kejadian bencana di Indonesia

periode 1 Januari 2019-30 April 2019

(sumber: https://nasional.kompas.com)

Upaya penanggulangan bencana dan tanggap darurat seperti evakuasi korban

bencana ke lokasi pengungsian sangat penting dilakukan untuk meminimalisir jumlah

korban jiwa yang terjebak di lokasi bencana. Selain itu, pemenuhan kebutuhan

mendesak juga sangat penting untuk diupayakan. Seperti yang dirilis oleh BNPB

(2020), daftar kebutuhan mendesak korban bencana di lokasi pengungsian diantaranya seperti air bersih-termasuk air minum, bahan makanan atau sembako, obat-obatan,

genset dan alat penerangan, dan lain-lain.

Dilansir dari berita JPPN, pada hari Kamis, 2 Januari 2020, korban terdampak

bencana alam di beberapa lokasi pengungsian di Jakarta Barat mengalami kekurangan

pasokan air bersih. Salah satu penyebabnya yaitu pemadaman listrik sementara,

sebanyak 2.399 gardu distribusi dipadamkan oleh PLN dengan alasan keamanan dan

keselamatan masyarakat, personil PLN, dan instalasi masyarakat (Dwiwanto, 2020).

Selain itu, kekurangan air bersih juga disebabkan oleh terganggunya sumber air karena

kualitasnya berubah, menjadi keruh atau asin, hancurnya sistem perpipaan,

terputusnya jaringan air PDAM yang dapat menyebabkan terganggunya sistem

distribusi, dan terendamnya sumur gali maupun sumur pompa selama beberapa hari

Page 42: Tingkat nasionaL - eprints.unpam.ac.ideprints.unpam.ac.id/8627/1/KUMPULAN NASKAH LEN 2020.pdf · 1. Kumpulan Naskah Lomba Esai Ilmiah Perguruan Tinggi Tingkat Nasional Himpunan Mahasiswa

22 Kumpulan Naskah Lomba Esai Perguruan Tinggi

Tingkat Nasional - Himatika Unpam Tahun 2020

yang dapat menyebabkan tercemarnya air di dalamnya baik secara kimia maupun

bakteriologi.

Krisis air bersih dan listrik di lokasi terdampak bencana alam merupakan

permasalahan yang membutuhkan penanganan serius, cepat dan tepat. Mengingat

listrik sangat dibutuhkan untuk penerangan dan komunikasi. Sementara itu, air bersih

merupakan elemen utama kehidupan manusia untuk hidrasi tubuh, memasak,

membersihkan diri. dan lain-lain. Sehingga dibutuhkan suatu alternatif sumber energi

listrik serta rancangan terobosan yang inovatif, ramah lingkungan, dan fleksibel

sebagai solusi dari permasalahan yang ada, terutama untuk titik lokasi yang sulit

dijangkau dengan sistem distribusi air bersih yang sudah diterapkan.

Di sisi lain, kondisi geografis Indonesia yang dilewati oleh garis equator dan

beriklim tropis membawa manfaat tersendiri bagi Indonesia, khusunya dalam hal

pemenuhan energi listrik. Gambar 2 menunjukkan persebaran radiasi panas matahari

di seluruh wilayah Indonesia dengan rata-rata radiasi lebih dari 1.600 kWh/m2 per

tahun. Hal ini menunjukkan bahwa energi matahari sangat berpotensi untuk

dimanfaatkan sebagai sumber energi terbarukan berbasis fotovoltaik (solar

photovoltaic system) yang ramah lingkungan dan memiliki efisiensi yang cukup tinggi

hingga 33,3 % (Dang, 2017).

Gambar 2. Persebaran radiasi panas matahari di Indonesia (Dang, 2017)

Berdasarkan uraian permasalahan dan analisis potensi energi terbarukan di

atas, kami menggagas suatu inovasi “PV-RO BOX” dengan mengembangkan

pemanfaatan energi terbarukan berbasis fotovoltaik yang terintegrasi dengan sistem

desalinasi osmosis terbalik (Reverse Osmosis Desalination System) sebagai teknologi

penyedia air bersih sekaligus sebagai sumber energi listrik skala kecil untuk keadaan

tanggap darurat yang mampu dioperasikan dengan segala kondisi, praktis, memiliki

mobilitas tinggi serta ramah lingkungan.

2. Pembahasan

Penyediaan air bersih dan listrik ketika bencana merupakan sesuatu yang

penting bagi korban. Air bersih dan listrik merupakan kedua hal yang sangat

dibutuhkan selain pakaian dan makanan. Ketiadaan kedua hal tersebut dapat membuat

Page 43: Tingkat nasionaL - eprints.unpam.ac.ideprints.unpam.ac.id/8627/1/KUMPULAN NASKAH LEN 2020.pdf · 1. Kumpulan Naskah Lomba Esai Ilmiah Perguruan Tinggi Tingkat Nasional Himpunan Mahasiswa

Kumpulan Naskah Lomba Esai Perguruan Tinggi 23 Tingkat Nasional - Himatika Unpam Tahun 2020

para pengungsi mengalami kesulitan dalam beraktivitas, terutama di malam hari.

Untuk itu, pemenuhan air bersih layak konsumsi dan listrik menjadi hal yang krusial

ketika bencana.

Saat ini, RO adalah teknologi penyedia air yang paling banyak digunakan di

dunia, yakni 65% dari teknologi penyedia air (Kress, 2019). RO dinilai teknologi yang

paling efektif karena mampu memproduksi air bersih tanpa melakukan perubahan fasa

dan tidak memerlukan energi panas untuk memproduksi air bersih. Selain itu,

perawatannya mudah dan tidak membutuhkan ruang yang luas. Unit desalinasi RO

skala kecil terdiri dari pompa air yang menggerakkan air masukan dari tangki melalui

filter dan berakhir ke membran. RO bekerja dengan menggunakan pompa tekanan

tinggi untuk meningkatkan tekanan pada air masukan dan memaksa air melintasi

membran semi-permeabel dan mencegah garam dan zat pengotor terlarut (sekitar 95%

hingga 99%) melewati membran sehingga didapatkan air bersih seperti yang

diperlihatkan pada Gambar 1. Jumlah tekanan yang dibutuhkan sistem tergantung pada

konsentrasi air kapur yang disuplai (Karavas et al., 2019). Semakin tinggi konsentrasi

zat pengotornya, semakin banyak tekanan yang dibutuhkan untuk melawan tekanan

osmotik air . Konsumsi daya untuk RO berkisar dari 2 hingga 5 kWh/m3 tergantung

pada jenis air yang dipilih untuk desalinasi (Xevgenos et al., 2016). Secara umum,

konsumsi energi RO dapat dikurangi dengan pemasangan perangkat pemulihan energi.

Melalui pemasangan perangkat pemulihan energi dan pengembangan material

membran, biaya desalinasi berbasis RO dapat dikurangi.

Gambar 1. Skema proses reverse osmosis (Qasim et al., 2019)

Untuk memenuhi kebutuhan energi listrik untuk penerangan dan RO, energi

terbarukan dapat digunakan sebagai penyedia energi darurat. Energi terbarukan

merupakan alternatif yang menarik untuk diaplikasikan di daerah terdampak bencana.

Salah satu energi terbarukan yang dapat diaplikasikan adalah matahari. Energi

matahari menjanjikan sumber energi yang aman bagi lingkungan, biaya operasional

yang murah, perawatan yang rendah, namun intermittensinya adalah salah satu yang

utama tantangan yang terkait dengan aplikasinya. Oleh karena itu, penggunaan baterai

sebagai pemasok energi cadangan diperlukan ketika PV tidak mampu beroperasi.

Inovasi dan Aplikasi Sistem

Inovasi sistem PV-RO Box bertujuan untuk memenuhi kebutuhan air bersih

dan listrik darurat, terutama ketika bencana. PV-RO box merupakan suatu kotak yang

berisi PV, RO, baterai, dan peralatan penunjang lain untuk tujuan tersebut. Box pada

Page 44: Tingkat nasionaL - eprints.unpam.ac.ideprints.unpam.ac.id/8627/1/KUMPULAN NASKAH LEN 2020.pdf · 1. Kumpulan Naskah Lomba Esai Ilmiah Perguruan Tinggi Tingkat Nasional Himpunan Mahasiswa

24 Kumpulan Naskah Lomba Esai Perguruan Tinggi

Tingkat Nasional - Himatika Unpam Tahun 2020

sistem berguna untuk mempermudah pemindahan sistem dari satu tempat ke tempat

yang lain sehingga mobilitas sistem tersebut tinggi. Ketika digunakan, PV dikeluarkan

dari box untuk mendapatkan cahaya matahari untuk dikonversi menjadi listrik. Daya

PV yang digunakan bergantung pada kebutuhan dari sistem tersebut. Maka dari itu,

dilakukan simulasi agar mendapatkan hasil yang optimal.

Simulasi dengan Hybrid Optimization of Multiple Energy Resources

(HOMER) dilakukan untuk mendapatkan hasil yang optimum mengenai spesifikasi

alat yang dirancang. Pengumpulan data awal yang dilakukan berupa besarnya

intensitas matahari di Indonesia berdasarkan data dari NASA. Data tersebut kemudian

digunakan untuk dijadikan masukan dalam simulasi. Konfigurasi komponen sistem

pembangkit listrik terdiri dari photovoltaic (PV), baterai, inverter dan beban utama

yakni reverse osmosis (RO). Simulasi meliputi biaya setiap komponen, jumlah unit

yang digunakan dalam simulasi, parameter ekonomis dan kontrol guna menghitung

biaya energi minimum (COE) dan emisi gas buang pada setiap komponen.

Hasil optimal yang didapat menunjukkan konfigurasi fotovoltaik 1,5 kW, 3

baterai 1kW Li-ion, dan inverter 0,688 kW. Hasil tersebut mampu untuk memenuhi

kebutuhan air sebanyak 1800 liter per hari. Dari aspek ekonomi, biaya energi yang

paling layak dan paling rendah didapatkan sekitar USD$ 0,182/kWh. Biaya energi

menunjukkan nilai yang mampu bersaing dibandingkan dengan pembangkit listrik

konvensional. Hal ini dikarenakan biaya operasional dan perawatannya sangat rendah

dibandingkan pembangkit listrik konvensional. Selain itu, dari aspek lingkungan,

sistem yang didesain mampu mengurangi emisi gas buang hingga 2.453 kg/tahun jika

dibandingkan pembangkit listrik tenaga diesel konvensional. Keuntungan lain dari

teknologi yang didesain yakni mampu menjangkau pulau-pulau terpencil ketika

membutuhkan energi listrik darurat, terutama ketika adanya bencana karena mudah

dibawa dan praktis dalam aplikasinya.

Sistem yang telah dioptimasi kemudian didesain. Desain sistem ditunjukkan

pada Gambar 2. Cara kerja sistem ini cukup sederhana, energi cahaya matahari

ditangkap oleh PV untuk menghasilkan listrik. Listrik yang dihasilkan sebagian

langsung digunakan untuk menyalakan RO, sisanya disimpan dalam baterai. Sehingga,

ketika PV tidak mampu menyuplai energi karena mendung maupun hujan, sistem tetap

dapat bekerja. RO yang beroperasi akan memompa air kotor untuk melewati multi-

membran semi-permeabel. Membran ini akan menyaring zat-zat pengotor dalam air

sehingga dihasilkan air bersih. Air bersih ini kemudian ditampung dalam tangki untuk

digunakan melalui kran. Skema kerja sistem ini ditunjukkan pada Gambar 3.

Page 45: Tingkat nasionaL - eprints.unpam.ac.ideprints.unpam.ac.id/8627/1/KUMPULAN NASKAH LEN 2020.pdf · 1. Kumpulan Naskah Lomba Esai Ilmiah Perguruan Tinggi Tingkat Nasional Himpunan Mahasiswa

Kumpulan Naskah Lomba Esai Perguruan Tinggi 25 Tingkat Nasional - Himatika Unpam Tahun 2020

Gambar 2. Desain alat PV-RO box

Gambar 3. Skema kerja sistem desalinasi PV-RO

Analisa SWOT

Dalam rangka merespons modernisasi melalui sains dan teknologi, dalam hal

ini adalah inovasi penanganan tanggap darurat bencana. Diperlukan adanya kajian

perencanaan yang matang untuk merealisasikan gagasan tersebut. Oleh karena itu,

dibutuhkan analisa SWOT (Strength, weakness, opportunity, Threat) untuk

mengetahui langkah-langkah yang tepat dalam merealisasikan teknologi ini.

Strength

1. PV merupakan energi terbarukan yang sumbernya, dalam hal ini adalah cahaya

matahari, selalu tersedia dalam jumlah yang melimpah.

2. PV tidak menghasilkan CO2 dan polusi udara, serta tidak terjadi kebisingan dalam

beroperasi. Sehingga PV-RO Box merupakan teknologi yang ramah lingkungan

dan tidak mengganggu kesehatan.

3. Teknologi desalinasi yang dipakai dalam PV-RO Box yaitu RO, mampu

menghilangkan 90-95% total padatan terlarut (TDS) termasuk bau dan rasa klorin

Page 46: Tingkat nasionaL - eprints.unpam.ac.ideprints.unpam.ac.id/8627/1/KUMPULAN NASKAH LEN 2020.pdf · 1. Kumpulan Naskah Lomba Esai Ilmiah Perguruan Tinggi Tingkat Nasional Himpunan Mahasiswa

26 Kumpulan Naskah Lomba Esai Perguruan Tinggi

Tingkat Nasional - Himatika Unpam Tahun 2020

(Cheah, 2004). Sehingga bisa didapatkan keluaran air bersih yang tidak berwarna

maupun berbau.

4. RO merupakan teknologi desalinasi dengan proses yang efisien dan tanpa

penambahan bahan kimia apapun.

5. Biaya operasonal dan perawatan yang diperlukan untuk teknologi PV-RO Box

sangat rendah jika dibandingkan dengan pembangkit listrik konvensional.

6. Alat PV-RO Box yang didesain minimalis mampu menjangkau daerah-daerah

terpencil dan titik-titik lokasi yang memiliki akses terbatas ketika membutuhkan

energi listrik darurat, terutama ketika adanya bencana karena mudah dibawa dan

praktis dalam aplikasinya.

Weakness

1. Dalam proses produksi PV, digunakan beberapa bahan kimia beracun seperti

cadmium dan arsenik. Namun hanya memiliki dampak yang kecil terhadap

lingkungan dan dapat diminimalisisir dengan cara daur ulang dan pembuangan

yang tepat.

2. Pemakaian RO dalam jangka waktu yang lama dapat menyebabkan penumpukan

kotoran pada membran. Sehingga diperlukan perawatan dan pemeliharaan dengan

mengganti membran RO secara berkala.

3. Air dengan salinitas tinggi dapat menyebabkan aus pada membran dan

mempersingkat masa penggunaan RO. Namun hal ini dapat diatasi dengan

penambahan water softener sehingga RO dapat bekerja secara optimal.

Opportunity

1. Air bersih merupakan kebutuhan primer manusia. Apalagi dalam keadaan tanggap

darurat, air bersih akan susah didapatkan karena bebagai kendala. Sehingga alat

PV-RO Box akan menjadi solusi penyedia air minum yang sangat dibutuhkan.

2. Pemadaman listrik saat terjadi bencana dengan alasan keselamatan menjadikan

daerah terdampak bencana mengalami krisis listrik. Sementara itu, alat PV-RO

box merupakan solusi krisis listrik yang aman dan sangat dibutuhkan untuk

pemenuhan kebutuhan energi listrik dalam skala kecil.

Threat

3. Diperlukan kajian lebih lanjut untuk media penyimpan energi, dalam hal ini

adalah baterai, karena memiliki potensi terjadinya ledakan. Namun peluang

terjadinya hal ini sangatlah kecil.

Tahap Realisasi

Berdasarkan analisa SWOT, alat PV-RO Box sangat mungkin untuk

diimplementasikan sebagai teknologi penyedia air bersih dan listrik darurat di daerah

terdampak bencana dengan memperhatikan aspek-aspek ekonomi dan lingkungan.

Teknologi ini dapat direalisasikan denngan tahapan sebagai berikut :

1. Tahap pengkajian awal

Tahap pengkajian awal meliputi analisa kebutuhan air,dan data intensitas radiasi

matahari di Indonesia. Tahap pengkajian awal dilakukan dengan tujuan

Page 47: Tingkat nasionaL - eprints.unpam.ac.ideprints.unpam.ac.id/8627/1/KUMPULAN NASKAH LEN 2020.pdf · 1. Kumpulan Naskah Lomba Esai Ilmiah Perguruan Tinggi Tingkat Nasional Himpunan Mahasiswa

Kumpulan Naskah Lomba Esai Perguruan Tinggi 27 Tingkat Nasional - Himatika Unpam Tahun 2020

sinkronisasi dimensi PV dengan kebutuhan daya beban RO yang akan diganakan

pada tahap perencanaan.

2. Tahap perencanaan

Tahap perencanaan yaitu tahap perancangan alat yang meliputi optimasi sistem

melalui simulasi dengan menggunakan Hybrid Optimization of Multiple Energy

Resources (HOMER) untuk mengetahui biaya setiap komponen, biaya energi

minimum/Cost of Energy (COE), dan emisi gas buang pada setiap komponen.

3. Tahap implementasi

Tahap implementasi meliputi perancangan dan pendistribusian alat. Dalam proses

perancangan alat, diperlukan kerjasama dengan industri maufaktur agar alat dapat

diproduksi secara massal. Sementara itu, dalam proses pendistribusian dibutuhkan

kerjasama dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) terkait

dengan langkah penanganan bencana dalam keadaan tanggap darurat.

3. Penutup

Indonesia berpotensi menghadapi berbagai bencana alam baik bencana geologi

maupun hidrometerologi. Bencana alam dapat menimbulkan berbagai kerugian

material serta dapat menyebabkan terjadinya krisis air bersih dan listrik. Oleh karena

itu, dibutuhkan suatu alternatif sumber energi listrik serta rancangan terobosan yang

inovatif. Berdasarkan permasalahan tersebut, kami menggagas suatu inovasi “PV-RO

Box” sebagai teknologi penyedia air bersih dan listrik darurat di daerah terdampak

bencana. PV-RO Box merupakan teknologi yang mengintegrasikan energi terbarukan

berbasis fotovoltaik (PV) dengan sistem desalinasi osmosis terbalik (RO). Dengan

konfigurasi fotovoltaik 1,5 kW, 3 baterai 1kW Li-ion, dan inverter 0,688 kW, PV-RO

Box mampu memenuhi kebutuhan air sebanyak 1800 liter per hari. Inovasi ini

diharapkan mampu menjadi solusi krisis air bersih dan listrik sebagai salah satu aksi

tanggap darurat.

4. Daftar Pustaka

Amri, dkk. 2016. Risiko Bencana Indonesia. Jakarta: Badan Nasional Penanggulangan

Bencana.

Badan Pusat Statistik. 2020. Statistik Indonesia 2019. Jakarta: Badan Pusat Statistik.

Cheah, Sing-Foong. 2004. Photovoltaic Reverse Osmosis Desalination System. USA.

Dang, Minh-Quang. 2017. Potential of Solar Energy in Indonesia. Prague: Czech

University of Life Sciences Prague.

Dewi, Retia Kartika. 2019. Data bencana BNPB pada tahun 2019 1.538 kejadian dan

325 korban meninggal. https://nasional.kompas.com/read/. Diakses pada 27

Januari 2020.

JPPN. 2020. Duh Korban Banjir di Jakarta Barat Kekurangan Air Bersih.

https://www.jpnn.com/news/duh-korban-banjir-di-jakarta-barat-kekurangan-

air-bersih. Diakses pada 27 Januari 2020.

Karavas, C.-S., Arvanitis, K.G., Papadakis, G., 2019. Optimal technical and economic

configuration of photovoltaic powered reverse osmosis desalination systems

Page 48: Tingkat nasionaL - eprints.unpam.ac.ideprints.unpam.ac.id/8627/1/KUMPULAN NASKAH LEN 2020.pdf · 1. Kumpulan Naskah Lomba Esai Ilmiah Perguruan Tinggi Tingkat Nasional Himpunan Mahasiswa

28 Kumpulan Naskah Lomba Esai Perguruan Tinggi

Tingkat Nasional - Himatika Unpam Tahun 2020

operating in autonomous mode. Desalination 466, 97–106.

https://doi.org/10.1016/j.desal.2019.05.007

Kress, N., 2019. Desalination Technologies, in: Marine Impacts of Seawater

Desalination. Elsevier, pp. 11–34. https://doi.org/10.1016/B978-0-12-811953-

2.00002-5

Qasim, M., Badrelzaman, M., Darwish, N.N., Darwish, N.A., Hilal, N., 2019. Reverse

osmosis desalination: A state-of-the-art review. Desalination 459, 59–104.

https://doi.org/10.1016/j.desal.2019.02.008

Xevgenos, D., Moustakas, K., Malamis, D., Loizidou, M., 2016. An overview on

desalination & sustainability: renewable energy-driven desalination and brine

management. Desalination and Water Treatment 57, 2304–2314.

https://doi.org/10.1080/19443994.2014.984927

Page 49: Tingkat nasionaL - eprints.unpam.ac.ideprints.unpam.ac.id/8627/1/KUMPULAN NASKAH LEN 2020.pdf · 1. Kumpulan Naskah Lomba Esai Ilmiah Perguruan Tinggi Tingkat Nasional Himpunan Mahasiswa

Kumpulan Naskah Lomba Esai Perguruan Tinggi 29 Tingkat Nasional - Himatika Unpam Tahun 2020

JUARA

HARAPAN 1

ANTEC (AUTOMATIC ANTI PATEK TECHNOLGY):

SISTEM KENDALI OTOMATIS PENCEGAH PENYAKIT

PATEK SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN PRODUKSI

KOMODITAS CABAI DI INDONESIA

I WAYAN WIRA YUDA

JAMILATUN FAIDAH

NUHA NABILAH UTRUJJAH

Page 50: Tingkat nasionaL - eprints.unpam.ac.ideprints.unpam.ac.id/8627/1/KUMPULAN NASKAH LEN 2020.pdf · 1. Kumpulan Naskah Lomba Esai Ilmiah Perguruan Tinggi Tingkat Nasional Himpunan Mahasiswa

30 Kumpulan Naskah Lomba Esai Perguruan Tinggi

Tingkat Nasional - Himatika Unpam Tahun 2020

Page 51: Tingkat nasionaL - eprints.unpam.ac.ideprints.unpam.ac.id/8627/1/KUMPULAN NASKAH LEN 2020.pdf · 1. Kumpulan Naskah Lomba Esai Ilmiah Perguruan Tinggi Tingkat Nasional Himpunan Mahasiswa

Kumpulan Naskah Lomba Esai Perguruan Tinggi 31 Tingkat Nasional - Himatika Unpam Tahun 2020

1. Pendahuluan

Sektor pertanian mempunyai peranan penting dalam perekonomian Indonesia

baik pada penerimaan devisa negara, penyerapan tenaga kerja, maupun penumbuhan

kebutuhan pangan.. Sektor pertanian juga mempunyai peranan yang strategis sebagai

penyedia bahan baku untuk keperluan industri, khususnya industri pengolahan

makanan dan minuman Salah satu hasil pertanian yang paling banyak dibudidayakan

di Indonesia adalah komoditas cabai. Buah cabai memiliki aroma dan rasa yang pedas

sehingga banyak digunakan sebagai bahan masakan bagi sebagian besar masyarakat

sehingga tidak heran apabila cabai banyak dikonsumsi oleh kebanyakan orang.

Perkembangan penduduk yang semakin meningkat mengakibatkan kebutuhan cabai di

Indonesia juga ikut meningkat (Soelaiman & Ernawati, 2013).

Dewasa ini produktivitas cabai dibeberapa daerah masih tergolong rendah.

Petani cabai seringkali menjumpai kondisi cabai yang telah rusak sebelum mencapai

masa panen. Banyak faktor-faktor yang menyebabkan kondisi ini antara lain serangan

hama dan penyakit, teknik budidaya yang belum maksimal, dan kurangnya zat

pengatur tumbuhan (Septyan, dkk, 2016). Salah satu penyakit yang berbahaya bagi

pertumbuhan tanaman adalah penyakit patek. Penyakit ini cukup berbahaya dan cepat

menjalar sehingga dapat menyebabkan penurunan produktifitas yang sangat

signifikan. Penyakit patek dengan mudah dapat menyerang tanaman cabai dan

tanaman lainnya yang memberikan kerugian bagi petani khususnya di Indonesia yang

terkenal dengan iklim tropisnya.

Pada tanaman cabai, buah yang terserang patek tidak dapat dipasarkan karena

kualitas buah yang menurun dan mengalami pembusukan secara tiba-tiba.

Berdasarkan data dari BPS Provinsi Jawa Barat pada tahun 2017 sekitar puluhan hektar

tanaman cabai di Garut mengalami gagal panen akibat terserang penyakit patek.

Penyakit ini mulanya hanya terjadi di beberapa tanaman saja, namun selang beberapa

lama tanaman yang terserang semakin meluas (Wulanda, dkk, 2017). Padahal para

petani cabai di daerah Garut sudah memberikan obat pada tanaman, akan tetapi hal ini

sama sekali tidak membuahkan hasil. Akibatnya kondisi tanaman menjadi tidak layak

untuk dijual sehingga petani mengalami kerugian yang tidak sedikit.

Berdasarkan permasalahan yang ada, mahasiswa sebagai pemeran utama dalam

menghadapi revolusi industri 4.0 berusaha menciptakan inovasi yang bermanfaat.

Inovasi berupa Teknologi otomatis untuk mencegah penyakit patek diperlukan dalam

hal ini. ANTEC adalah sistem kendali yang mampu menjawab permasalahan produksi

cabai yang menurun akibat gangguan penyakit patek. ANTEC bekerja secara otomatis

untuk membasmi hama penyebab penyakit patek yang banyak dikeluhkan oleh petani.

ANTEC dapat digunakan pada berbagai jenis tanaman, khususnya tanaman cabai yang

sering terinfeksi.

2. Pembahasan

Penyakit Patek atau antraknosa adalah jenis penyakit pada tumbuhan yang

ditemukan pada berbagai tanaman pohon, semak, dan cabai. Gejala yang tampak pada

tanaman cabai saat terserang penyakit patek terlihat pada bagian tengah cabai yang

mula-mula membentuk titik-titik hitam. Titik hitam ini akan meluas secara maksimal

sehingga berakibat pada terjalarnya tanaman cabai yang lain. Pada serangan fase

selanjutnya buah cabai menjadi mengkerut kering dan membusuk. Penyakit ini

Page 52: Tingkat nasionaL - eprints.unpam.ac.ideprints.unpam.ac.id/8627/1/KUMPULAN NASKAH LEN 2020.pdf · 1. Kumpulan Naskah Lomba Esai Ilmiah Perguruan Tinggi Tingkat Nasional Himpunan Mahasiswa

32 Kumpulan Naskah Lomba Esai Perguruan Tinggi

Tingkat Nasional - Himatika Unpam Tahun 2020

berlanjut pada bagian daun, batang, dan ranting yang juga ikut berwarna coklat

kehitaman (Sugiarti, 2008).

Penyakit patek pada dasarnya disebabkan oleh jamur (pathogen) jenis

Colltotricum capsici dan Collectricum piperactum (Setiawan, 2017). Pada saat

tanaman tumbuh, jamur akan menginfeksi semain yang telah terinfeksi dari benih yang

sakit. Jamur akan menyerang bagian daun dan batang yang kelak akan menginfeksi

buah-buah cabai. Pertumbuhan jamur Collectricum capsici yang menjadi penyebab

penyakit patek pada tanaman cabai dipengaruhi oleh faktor-faktor lingkungan seperti

PH, suhu, dan kelembaban. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh Dra

Yulianty, Msi bahwa derajat keasaman (PH) yang sesuai untuk pertumbuhan jamur

adalah PH 5, sementara pada PH 4 dan 8 jamur tidak dapat tumbuh secara maksimal

(Yulianty, 2006). Periode Inkubasi jamur jenis ini antara 5-7 hari dengan suhu

optimum antara 24-30oC dan kelembaban relatif antara 80-92%.

Serangan penyakit patek tidak dapat diprediksi dan dapat terjadi kapan saja

serta sulit untuk dikendalikan. Hal inilah menjadi masalah terbesar yang dialami oleh

petani cabai di berbagai daerah. Cara yang paling mudah dilakukan oleh petani adalah

dengan memberikan pestisida secara manual, namun upaya ini masih kurang efektif

karena penyakit ini terjadi tiba-tiba tanpa disadari (Djafarudin, 2000). Padahal

Berdasarkan hasil penelitian oleh salah seorang pakar lingkungan Sugiarti (2008)

pemberian fungisida alami dengan konsentrasi 5-10% sangat efektif menghambat

penyakit patek pada tanaman cabai dengan hasil uji LSD dibawah 0,005. Sistem

kendali otomatis ANTEC akan memanfaatkan fungisida alami tersebut agar penyakit

patek pada tanaman cabai dapat dicegah dengan efektif dan efisien

Fungisida yang digunakan untuk menghambat jamur dan hama penyebab

penyakit patek disimpan dalam tabung penyimpanan khusus akan terhubung dengan

pipa ANTEC. Sistem kendali ANTEC bekerja secara otomatis dengan bantuan sensor

yang dapat mendeteksi kondisi kelembaban dan temperatur sekitar tanaman cabai.

Penyiraman sebanyak 2 kali telah cukup untuk kondisi tanaman yang lembab, namun

pada setiap waktu kondisi kelembaban dapat meningkat atau menurun secara drastis.

Pendeteksi kelembaban ini yang menjadi keunggulan dari ANTEC sehingga petani

dapat menjangkau hampir seluruh tanaman cabai tanpa harus memantau secara

langsung.

Pada perancangan pembuatannya, ANTEC akan dilengkapi dengan komponen

utama yang bekerja secara otomatis. Sistem dilengkapi dengan 4 sensor DHT 11,

sebuah LCD, Relay, dan pompa penarik. Komponen 4 sensor DHT 11 digunakan

sebagai masukan sinyal dari kondisi tanaman cabai, sebuah LCD berfungsi sebagai

penampil masukan dari sensor, pompa penarik berfungsi sebagai penarik cairan

ekstraksi dari tabung penyimpanan untuk di siram pada tanaman yang berpotensi

terserang penyakit patek, dan sebuah relay digunakan sebagai penentu kerja pompa

penarik. Komponen-komponen ini menjadi bagian terpenting dalam sistem alat

sehingga perancangan sebaik mungkin diusahakan pada 4 komponen ini. Sistem

kendali ini dirancang dengan bantuan arduino dan SIM908 yang berfungsi sebagai

pengontrol sistem. Arduino memiliki beberapa pin yang menghubungkan sensor

dengan input dan berisikan perintah menuju output SIM908 untuk melaksanaka

perintah (Awalliza & Beni, 2017).

Page 53: Tingkat nasionaL - eprints.unpam.ac.ideprints.unpam.ac.id/8627/1/KUMPULAN NASKAH LEN 2020.pdf · 1. Kumpulan Naskah Lomba Esai Ilmiah Perguruan Tinggi Tingkat Nasional Himpunan Mahasiswa

Kumpulan Naskah Lomba Esai Perguruan Tinggi 33 Tingkat Nasional - Himatika Unpam Tahun 2020

Sensor Jenis DHT11 yang dapat mengukur 2 parameter lingkungan sekaligus,

yaitu suhu dan kelembaban udara menjadi keunggulan dan komponen vital dalam

sistem ANTEC. Pada sensor ini terdapat sebuah Thermistor tipe NTC (Negative

Temperature Coefficient) yang berfungsi sebagai pengukur suhu. dan pendeteksi

pertumbuhan jamur. Sensor jenis DHT11 akan mendeteksi adanya perubahan suhu dan

kelembaban yang menyebabkan pertumbuhan jamur. Sensor ini terdiri dari

mikrokontroller 8 bit yang akan mengolah dan membawa sinyal ke pin output. Sensor

jenis DHT memiliki waktu respon yang cukup singkat yaitu, 10,4-10,9 detik untuk

pengukuran suhu dan kelembaban (Royan, dkk, 2017). Respon yang diperoleh dari

sensor akan dikirim dalam bentuk informasi sinyal menuju mikrokontroller.

Mikrokontroller yang telah diatur akan menghitung lamanya waktu kelembaban yang

tidak sesuai tersebut sampai batas waktu yang ditetapkan pada sistem. Pada saat waktu

telah sampai batas ambang informasi akan dikirim menuju smartphone pengguna yang

telah terhubung dengan sensor (Royan, dkk, 2017).

ANTEC menggunakan sistem jarak jauh yang telah dihubungkan dengan

Internet of Things (IOT) yang nantinya terhubung dengan smartphone. Fungsi utama

dari Intenert of Things (IOT) ini adalah sebagai sarana untuk memudahkan

pengawasan dari tanaman cabai. Sensor yang berada di dekat tanaman akan memantau

perkembangan tanaman, apabila perkembangan konidiospora cukup pesat dan

membahayakan kondisi cabai maka sensor akan memberikan informasi kepada petani

melalui smartphone. Notifikasi bahaya akan masuk pada smartphone dan layar akan

menampilkan informasi secara detail mengenai kondisi dan perkembangan cabai.

Informasi tersebut akan memberikan arahan pada petani untuk menekan tombol yang

mengakibatkan cairan fungisida yang tersimpan pada tabung khusus akan disiram pada

tanaman cabai secara otomatis dengan durasi waktu tertentu.

Petani dengan mudah dapat mengatur kapan penyiraman cairan fungisida alami

melalui smartphone tersebut. Petani yang menekan tombol “ya” setelah mendapat

informasi akan memberikan sinyal dari jauh terhadap sistem kendali ANTEC. Sistem

ini akan menyebabkan relay bekerja mengatur kerja pompa penarik. Batang penghisap

akan terdorong oleh kerja pompa penarik sehingga terjadi perbedaan tekanan antara

cairan dengan udara. Perbedaan tekanan inilah yang menyebabkan cairan ekstraksi

akan tersiram keluar secara otomatis menuju mulut selang untuk membunuh hama dan

jamur penyebab penyakit patek..

Mulut selang yang digunakan sebagai penyiram fungisida diletakkan sejauh 5-

10 cm dari tanaman cabai agar tidak mengganggu pertumbuhan dan perkembangan

cabai. Posisi ini cukup ideal karena pada alat, cairan yang disemprotkan dapat

menjangkau tanaman sejauh 15 cm. Bentuk dari alat ini mengikuti struktur dari alat

penyiram otomatis kelapa sawit sederhana, dimana cairan akan disiram pada tanaman

dengan putaran sebesar 360o akan tersebar ke segala arah. Hal ini dikarenakan kondisi

buah cabai antara satu pohon ke pohon lainnya tidak jauh berbeda, sementara

pemberian secara manual seringkali tidak memerhatikan kondisi tersebut. ANTEC

yang dapat berputar secara penuh dapat meminimalisir penggunaan fungisida alami

yang kurang merata.

3. Penutup

ANTEC mempunyai potensi yang tinggi untuk dikembamgkan oleh mahasiswa

dan petani di berbagai daerah. Petani cabai tidak perlu lagi memantau secara langsung

Page 54: Tingkat nasionaL - eprints.unpam.ac.ideprints.unpam.ac.id/8627/1/KUMPULAN NASKAH LEN 2020.pdf · 1. Kumpulan Naskah Lomba Esai Ilmiah Perguruan Tinggi Tingkat Nasional Himpunan Mahasiswa

34 Kumpulan Naskah Lomba Esai Perguruan Tinggi

Tingkat Nasional - Himatika Unpam Tahun 2020

kondisi tanaman, dikarenakan informasi tanaman akan disampaikan melalui sensor

yang telah terhubung dengan smartphone sehingga petani lebih mudah memantau

perkembangan tanaman. Sistem penyiraman biofungisida berbasis IoT dengan bantuan

sensor suhu dapat diimplementasikan dan digunakan oleh petani. ANTEC mempunyai

potensi untuk disebarluaskan dalam sistem agrokompleks di Indonesia dalam

menunjang kualitas pangan sekaligus memecahkan permasalahan SDGs poin kedua

yaitu inovasi pertanian berkelanjutan. Dukungan dari berbagai pihak terkait sangat

diharapkan untuk mengembangkan teknologi ini agar dapat diimplementasikan di

berbagai daerah.

4. Daftar Pustaka

Aldi, Evan Septyan; Wuryandari, Yenny; radiyanto, Indriya. 2016. Respon

Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Cabai Akibat Pemberian Formula

Berbahan Aktif Pseudomonad flurorescent Isolat 122 Dalam Berbagai Bentuk

dan Dosis. Plumula. 5(2): 125-136.

Awalliza, Mentari Prima & Beny N. 2017. Rancang Bangun Sistem Monitoring Suhu

pada Stasiun Transmisi Metro TV Jakarta dengan Web Berbasis Arduino Uno

dan SIM908. Jurnal Teknologi Elektro. 8 (3). 215-221.

Royan, Da’imul; Primananda, Rakhmadhany; Kurniawan Wijaya. 2017. Analisis

Performa Sistem Pemantauan Suhu dan Kelembaban Berbasis Wireles Sensor

Network. Universitas Brawijaya. 1(12): 1865-1874.

Setiawan, Hendra. 2017. Kiat Sukses Budidaya Cabai Hidroponik. Yogyakarta. Bio

Genesis.

Soelaiman, V dan Ernawati A. 2013. Pertumbuhan dan Perkembangan Cabai Keriting

(Capsicum annum L.) Secara IN Vitro pada Beberapa Konsentrasi BAP dan

IAA. Bul. Agrohorti. 1(1): 62-66

Sugiarti. 2008. Ekstrak Sirih (Piper betle) sebagai Biofungisida dalam Menekan

Penyakit Antraknosa pada Buah Cabai Merah (Capsicum annum). Skripsi.

FMIPA Universitas Pendidikan Indonesia.

Suryaningsih, E; Hadisoeganda. 2004. Pestisida Botani untuk Mengendalikan Hama

dan Penyakit Tanaman sayuran. Balai Penelitian Tanaman Sayuran. Pusat

Penelitian dan Pengembangan Hortikultura. Balai Penelitian dan

Pengembangan, Bandung.

Yulianty, Msi, Dra,. 2006. Pengaruh PH terhadap Pertumbuhan Jamur Colletotrichum

Capsici Penyebab Antraknosa pada Cabai (Capsicum annum L) Asal

Lampung. Diakses dari http://www.thechileman.org. Tanggal 13 Maret 2007.

Siamtuti, Wulanda Setty; Aftiarani, Renika; Wardhani, Zulvika Kusuma; Alfianto,

Nanang; Hartoko, Indra Viki. 2017. Potensi Daun Sirih (Piper Betle, L) Dalam

Pembuatan Insektisida nabati yang Ramah Lingkungan. Seminar Nasional

Pendidikan Biologi dan saintek II. Surakarta

Page 55: Tingkat nasionaL - eprints.unpam.ac.ideprints.unpam.ac.id/8627/1/KUMPULAN NASKAH LEN 2020.pdf · 1. Kumpulan Naskah Lomba Esai Ilmiah Perguruan Tinggi Tingkat Nasional Himpunan Mahasiswa

Kumpulan Naskah Lomba Esai Perguruan Tinggi 35 Tingkat Nasional - Himatika Unpam Tahun 2020

JUARA

HARAPAN 2

BIOFORMAL: KONSEP PENGEMBANGAN BIOETANOL

BERBASIS SAGU GUNA MEWUJUDKAN KEMANDIRIAN

ENERGI DI PROVINSI MALUKU

RANDY FAIRUZ SYAUQI

MUHAMMAD SAMSUL MAARIF

Page 56: Tingkat nasionaL - eprints.unpam.ac.ideprints.unpam.ac.id/8627/1/KUMPULAN NASKAH LEN 2020.pdf · 1. Kumpulan Naskah Lomba Esai Ilmiah Perguruan Tinggi Tingkat Nasional Himpunan Mahasiswa

36 Kumpulan Naskah Lomba Esai Perguruan Tinggi

Tingkat Nasional - Himatika Unpam Tahun 2020

Page 57: Tingkat nasionaL - eprints.unpam.ac.ideprints.unpam.ac.id/8627/1/KUMPULAN NASKAH LEN 2020.pdf · 1. Kumpulan Naskah Lomba Esai Ilmiah Perguruan Tinggi Tingkat Nasional Himpunan Mahasiswa

Kumpulan Naskah Lomba Esai Perguruan Tinggi 37 Tingkat Nasional - Himatika Unpam Tahun 2020

1. Pendahuluan

Energi berbahan bakar fosil seperti minyak bumi dan gas bumi memasok

sebagian besar kebutuhan energi dunia. Namun, cadangan bahan bakar tersebut

semakin menipis dan tidak dapat diperbaharui. Cadangan minyak nasional terbukti

saat ini hanya 3,7 miliar barrel atau setara 0,6% cadangan minyak dunia. Diperkirakan

cadangan minyak bumi Indonesia hanya mampu mencukupi kebutuhan energi tidak

sampai 11 tahun kedepan apabila produksi Bahan Bakar Minyak (BBM) konstan 800

ribu barel per hari (Deny, 2015).

Merebaknya krisis energi fosil di berbagai negara menyedot perhatian

pemerintah untuk mengembangkan energi baru dan terbarukan (EBT) di Indonesia.

Program ini merupakan salah satu solusi pemerintah untuk menanggulangi

ketergantungan terhadap konsumsi bahan bakar minyak. Kementerian Energi dan

Sumber Daya Mineral (ESDM) sudah mengalokasikan dana sebesar Rp. 8,5 trilliun

untuk pengembangan EBT. Pemanfaatan energi fosil non-BBM dan EBT secara

optimum akan meningkatkan ketahanan energi dan menurunkan biaya energi nasional

(Pujiastuti, 2015). Kebijakan pemanfaatan BBN telah direvisi dengan ditetapkannya

Peraturan Menteri ESDM 12/2015. Perubahan ini diantaranya dimaksudkan untuk

meningkatkan target penggunaan bioetanol dari 15% kebutuhan total (Peraturan

Menteri ESDM 32/2008), menjadi 20% kebutuhan total pada Januari 2025.

Pada tahun 2012, konsumsi BBM di Provinsi Maluku saja mencapai 276.864

kiloliter (kl) yang terdiri dari avtur (19.421 kl), premium (64.876 kl), minyak tanah

(49.698 kl), dan solar (142.869 kl). Apabila 20% konsumsi tersebut dipenuhi oleh

BBN sebagaimana target pada Januari 2025, konsumsi BBM hanya 221.491,2 kl (BPS

2013). BBN dapat mengurangi ketergantungan masyarakat Maluku terhadap BBM.

Apalagi secara geografis Maluku merupakan daerah kepulauan yang relatif sulit dalam

akses antar satu pulau dengan pulau lainnya.

Salah satu BBN yang berpotensi dikembangkan adalah bioetanol bersubstrat

biomassa pertanian. Bahan yang digunakan untuk pembuatan bioenergi berasal dari

komoditi tanaman pengan, hortikultura, perkebunan, dan peternakan. Menurut

Mulyani dan Las (2008), hampir seluruh komoditas budidaya pertanian di Indonesia

dapat menghasilkan biomassa sebagai bahan pembuatan bioenergi.

Sagu merupakan salah satu komoditi perkebunan yang dapat digunakan

sebagai sumber biomassa pembuatan bioetanol. Hal ini disebabkan kandungan patinya

lebih tinggi dibandingkan tanaman palma lainnya. Sagu mampu menghasilkan

karbohidrat 20 ton/ha dan menghasilkan etanol sebesar 12,2 kl/ha (Ishizaki, 2007

dalam Syakir dan Karmawati, 2013). Tanaman sagu (Metroxylon sp.) banyak tumbuh

di Maluku, baik secara alami maupun budidaya. Sagu Juga merupakan makanan pokok

bagi masyarakat Maluku. Pada tahun 2011, produksi tepung basah sagu sebesar

1.088.877 ton/ha/tahun dengan luas areal pertanaman sebesar 53.866 ha. Sementara

itu, konsumsi tepung basah sagu hanya sebesar 73.726 ton/tahun (BPS Provinsi

Maluku, 2013).

Kenyataan tersebut menunjukkan bahwa bioetanol berbasis sagu sangat

berpotensi dikembangkan di Provinsi Maluku. Ketersediaan sagu sangatlah melimpah

di Provinsi ini, sehingga penggunaan sagu sebagai bahan baku bioetanol tidak terlalu

berdampak pada stok sagu untuk konsumsi masyarakat. Melalui pengembangun

Page 58: Tingkat nasionaL - eprints.unpam.ac.ideprints.unpam.ac.id/8627/1/KUMPULAN NASKAH LEN 2020.pdf · 1. Kumpulan Naskah Lomba Esai Ilmiah Perguruan Tinggi Tingkat Nasional Himpunan Mahasiswa

38 Kumpulan Naskah Lomba Esai Perguruan Tinggi

Tingkat Nasional - Himatika Unpam Tahun 2020

bioetanol berbasis sagu, diharapkan ketergantungan masyarakat Maluku terhadap

BBM dapat berkurang.

Metode yang digunakan dalam penullisan esai ini adalah deskriptif kualitatif

melalui studi pustaka. Tujuan penulisan esai ini adalah memberikan gagasan alternatif

sumber energi di Provinsi Maluku melalui pemanfaatan bioetanol berbasis sagu.

2. Pembahasan

Potensi Sagu sebagai Bahan Baku Bioetanol

Kandungan karbohidrat yang ada di dalam sagu dapat dimanfaatkan sebagai

sumber bioetanol. Menurut Bustaman (2008), bioetanol merupakan cairan biokimia

pada proses fermentasi gula dari sumber karbohidrat dengan menggunakan bantuan

enzim yang dihasilkan mikroorganisme, kemudian dilanjutkan dengan proses distilasi

(penyulingan). Seringkali, dilakukan penambahan enzim pada proses tersebut untuk

mempercepat proses pembuatan etanol. Karbohidrat tersebut dapat bersumber dari

pati, lignoselulosa, dan sukrosa. Peamanfaatan bioetanol sebagai bahan bakar dapat

menjadi alternatif penggunaan minyak tanah (kadar kemurnian 40%) dan sebagai

campuran dari bensin (kadar kemurnian minimal 95% (Bustaman, 2008 ).

Perbandingan yang biasa digunakan dalam campuran bensin dan etanol adalah

etanols ebesar 10% dan bensin sebesar 90%,. Campuran ini disebut sebagai Gasohol

E10. Gasohol E10 mampu meningkatkan tenaga menjadi 41,23 kW, dibandingkan

dengan pertamax sebesar 40,09 kW dan premium 30,97 kW. Etanol yang dihasilkan

dari pati sagu sebesar 117, lebih tinggi dari premium dan pertamax yang masing-

masing sebesar 87 dan 93. Konsumsi bahan bakar ini juga lebih irit (30,39 L/jam),

dibandingkan dengan premium (31,03 L/jam). Adanya oksigen pada etanol yang

dihasilkan menyebabkan pembakarannya lebih sempurna, sehingga mengurangi emisi

gas buang (Mursyidin, 2007 dalam Komarayati et.al., 2011). Perbandingan

penggunaan bioetanol dengan minyak tanah biasanya 1:3. 1 liter campuran ini dapat

digunakan selama 15 jam, sedangkan 1 liter minyak tanah murni hanya dapat

digunakan selama 2 jam (Soekaeni, 2008 dalam Komarayati et.al,. 2011).

Bagian-bagian tanaman sagu yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku

bioetanol adalah pati, empulur, dan serat (Komarayati et.al., 2011). Pati sagu

menghasilkan tepung sagu yang menjadi sumber makanan masyarakat setempat.

Dibandingkan dengan empulur dan serat, pati sagu mampu menghasilkan biotenal

lebih banyak. Hasil penelitian Komarayati et.al. (2011) pada skala usaha kecil (10-20

kg batang sagu) menunjukkan bahwa perolehan etanol dari pati, empulur, dan serat

masing-masing sebesar 24%, 11%, dan 4%, dengan kadar etanol sebesar 91%, 71%,

dan 2,68% dan rendemen masing-masing sebesar 6%, 2,75%, dan 0,25%. Kadar etanol

tersebut dapat ditingkatkan melalui proses penyulingan. Secara umum proses

pembuatan bioetanol dari sagu terdiri dari 4 proses, yaitu (Bustaman, 2008; Syakir dan

Karmawati, 2013; Budiyono dan Hargono, 2008; dan Riyanti 2009 dengan

pengubahan) :

a. Persiapan bahan baku

Bahan baku berupa batang sagu hasil pemanenan. Batang sagu dipotong-potong

dan digiling untuk menghasilkan tepung dan serat-seratnya. Kemudian dilakukan

pemasakan tepung menjadi gula melaui proses likuifaksi dan sakarifikasi. Proses

likuifaksi dilakukan melalui penambahan enzim alfa-amilase, sehingga

Page 59: Tingkat nasionaL - eprints.unpam.ac.ideprints.unpam.ac.id/8627/1/KUMPULAN NASKAH LEN 2020.pdf · 1. Kumpulan Naskah Lomba Esai Ilmiah Perguruan Tinggi Tingkat Nasional Himpunan Mahasiswa

Kumpulan Naskah Lomba Esai Perguruan Tinggi 39 Tingkat Nasional - Himatika Unpam Tahun 2020

kekentalan berkurang dan terjadi pemecahan glukosa menjadi maltodekstrin.

Proses sakarifikasi dilakukan melalui penambahan glukoamilase yang mengubah

maltodekstrin menjadi glukosa. Pemecahan pati menjadi glukosa juga dibantu

oleh enzim pemutus cabang, beta-amilase, dan silodekstrin glikosil transferase.

Bekerjanya kedua proses tersebut dibantu oleh penambahan air, perubahan pH,

dan perubahan suhu, serta dibantu oleh berbagai mikroorganisme. Proses

perombakan selulosa dan hemiselulosa menjadi glukosa dilakukan melalui

bantuan enzim selulase. Namun, etanol yang dihasilkan dari selulosa maupun

hemiselulosa relatif lebih kecil daripada pati. Proses perombakan selulosa ini

umumnya dilakukan oleh cendawan seperti Fusarium oxysporum, Clostridium

thermocelium, Clostridium papytrosolveus, dan Neospora crassa.

b. Fermentasi

Proses ini dilakukan melalui penambahan enzim pada ragi (biasanya

Saccharomyces cerevisae) yang menghasilkan etanol dan CO2 dengan proses

glikolisis (EMP = Embden-Meyerhoff-Parnass) dan fosfat pentosa . Selain jalur

glikolisis dan fosfat pentosa (substrat xylulosa), etanol juga dapat dihasilkan

melalui jalur, fermentasi heterolaktit (menghasilkan produk samping asam laktat),

dan jalur ED (Entner Doudorf). Berbagaii mikroorganisme terlibat dalam proses

tersebut, misalnya Zymomonas mobilis melalui jalur ED dan pentosa fosfat serta

Bacillus melalui proses heterolaktat. Selanjutnya ragi akan menghasilkan etanol

sebesar 8-12% (cairan beer), setelah itu ragi tidak aktif akibat kelebihan etanol.

Setalah itu cairan dan padatan dipisahkan untuk menghindari penyumbatan saat

distilasi.

c. Distilasi

Destilasi merupakan proses penguapan dan pengembunan kembali yang bertujuan

untuk memisahkan campuran dua atau lebih zat cair ke dalam fraksi yang

berdasarkan perbedaan titik didih. Proses ini dilakukan untuk memisahkan etanol

dengan beer melalui penguapan. Hal ini disebabkan titik didih etanol adalah 78ºC

dan air 100ºC. Etanol yang menguap akan dikondensasikan, sehingga

menghasilkan etanol dengan kadar 95% volume. Analisis kadar etanol dapat

diketahui dengan cara menghitung berat jenis larutan menggunakan pikrometer.

Pikrometer yang kosong, bersih, dan kering dihitung beratnya dalam satuan massa

(gram). Pikrometer diisi aquadest yang telah diketahui berat jenisnya, lalu

dihitung massanya kembali. Rumus untuk mencari volume pikrometer yang

sebenarnya Vpikrometer = (b-a) gram / 𝜌aquadest. Langkah berikutnya adalah

menimbang berat pikrometer yang telah diisi larutan etanol (c gram). Rumus

menghitung berat jenis larutannya adalah 𝜌larutan etanol = (c-a) gram / Vpikrometer.

d. Pemurnian

Proses ini dapat dilakukan melalui dua cara, yaitu secara kimia (batu gamping)

dan fisika (zeolit sintesis). Inti dari kedua proses tersebut adalah penyerapan air

pada bioetanol hasil distilasi, sehingga menghasilkan etanol dengan kadar 99%

atau lebih. Pemurnian menggunakan batu gamping cocok digunakan pada skala

rumah tangga karena biayanya relatif murah, meskipun potensi kehilangan etanol

besar. Pemurnian menggunakan zeolit sintesis lebih cocok dilakukan pada skala

besar karena biayanya mahal, namun menyerap air lebih cepat dan hanya sekitar

10% etanol yang hilang.

Page 60: Tingkat nasionaL - eprints.unpam.ac.ideprints.unpam.ac.id/8627/1/KUMPULAN NASKAH LEN 2020.pdf · 1. Kumpulan Naskah Lomba Esai Ilmiah Perguruan Tinggi Tingkat Nasional Himpunan Mahasiswa

40 Kumpulan Naskah Lomba Esai Perguruan Tinggi

Tingkat Nasional - Himatika Unpam Tahun 2020

Pengembangan Bioetanol berbasis Sagu di Maluku

Sagu sangat bepotensi dimbangkan sebagai bahan baku bioetanol. Melalui

ketersediaannya yang berlimpah, diharapkan bioetanol berbasis sagu dapat

mensubstitusi sebagian penggunaan BBM. Diperlukan upaya sungguh-sungguh untuk

mengembangkan bioetanol berbasis sagu, sehingga produksi bioetanol berjalan

optimal dan kesejahteraan masyarakat meningkat. Berikut pola pengembangan

bioetanol berbasis sagu yang dapat dilakukan. Pola ini merupakan pengembangan dari

Bustaman (2008).

a. Perkebunan rakyat terpadu

Perkebunan sagu model ini memadukan perkebunan sagu dengan pabrik

pengolahan sagu skala rumah tangga. Produksi bioetanol disesuaikan dengan

jumlah pati yang dihasilkan oleh lahan. Hal ini dilakukan untuk membangun

kemandirian desa-desa dan pulau sentra produksi sagu. Pengembangan bioetanol

melalui model ini dapat mengurangi ketergantungan pangan dan energi dari luar

kawasan dan meningkatkan kesejahteraan petani sagu. Pembentukan kelompok

petani sagu dapat meningkatkan keberhasilan model ini. Keberadaan kelompok

tani dapat menjamin pertukaran informasi, memudahkan koordinasi,

memudahkan pemasaran, dan dapat saling membantu antar anggota dalam hal

budidaya dan produksi bioetanol. Model ini berpotensi dikembangkan menjadi

koperasi.

b. Kelompok Usaha Kecil dan Menengah (UKM)

Kelompok usaha kecil dan menengah menjadi penampung sagu hasil panen

petani. Kelompok ini mengolah bahan baku sagu menjadi bioetanol. Bioetanol

yang dihasilkan dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan anggotanya serta

kebutuhan masyarakat sekitar (transportasi dan bahan bakar). Keuntungan dapat

dibagi kepada setiap anggota melalui sistem bagi hasil. Model ini juga berpotensi

dikembangkan menjadi koperasi.

c. Komersial

Perusahaan yang menerapkan model ini memiliki sebidang lahan yang luas

(10.000-50.000 ha) dan memiliki pabrik pengolahan. Bioetanol dihasilkan dalam

jumlah besar dan berkualitas baik. Konsumennya ditujukan pada

Pertamina,industri, dan ekspor.

d. Plasma dan inti

Model ini ditujukan bagi perusahaan yang membutuhkan bioetanol dalam jumlah

besar. Tujuan dari pengembangan model ini adalah meningkatkan efisiensi biaya.

Perusahaan dapat memiliki lahan sendiri maupun menyewa dari masyarakat.

Bahan baku sagu dapat pula didapatkan dari berbagai sumber. Pengolahan

dilakukan oleh pabrik pengolahan milik sendiri. Bioetanol yang dihasilkan dapat

dimanfaatkan sendiri untuk menekan biaya bahan bakar atau memperbesar marjin

keuntungan. Keempat model tersebut diharapkan dapat menjamin keberhasilan

pengembangan bioetanol berbasis sagu di Maluku. Namun, beberapa hal harus

diperhatikan terkait pengembangannya, yaitu :

1) Ketersediaan Lahan

Page 61: Tingkat nasionaL - eprints.unpam.ac.ideprints.unpam.ac.id/8627/1/KUMPULAN NASKAH LEN 2020.pdf · 1. Kumpulan Naskah Lomba Esai Ilmiah Perguruan Tinggi Tingkat Nasional Himpunan Mahasiswa

Kumpulan Naskah Lomba Esai Perguruan Tinggi 41 Tingkat Nasional - Himatika Unpam Tahun 2020

Padahal, sebanyak 649.937,85 ha lahan berpotensi dikembangkan untuk

pertanaman sagu (Susanto dan Bustaman 2006 dalam Bustaman 2008). Perlu

diperhatikan pula keberadaan lahan adat yang tidak bisa dikelola secara

sembarangan. Perluasan perlu dilakukan, terutama pada lahan basah seperti

rawa yang cocok ditanami oleh sagu. Diperlukan pula analisis kesesuaian lahan

terhadap pertanaman sagu.

2) Produktivitas sagu

Sagu mampu menghasilkan karbohidrat 20 ton/ha (pati) dan menghasilkan

etanol sebesar 12,2 kl/ha (Ishizaki, 2007 dalam Syakir dan Karmawati, 2013).

Namun, produktivitas sagu di Indeoneia ata-rata hanyalah 10-15 ton/ha pati

(Ahmad, 2014). Rendahnya produktivitas sagu tentunya dapat mengurangi

pasokan bahan baku sagu untuk pangan dan energi (bioetanol).

3) Keterbatasan sumberdaya manusia, alat, dan modal

Belum banyak pihak yang mengembangakan bioetanol berbasis sagu. Hal

tersebut membutuhkan modal, teknologi, dan sumber daya manusia yang

mumpuni, sehingga kualitas dan kuantitas bioetanol yang dihasilkan dapat

terjamin.

4) Keamanan dan Infrastruktur.

Dua komponen ini sangat penting dalam menjaga kenerlanjutan

pengembangan bioetanol berbasis sagu. Kondisi infrastruktur yang buruk

ditambah kondisi geografis kepulauan menyebabkan banyak daerah yang

terisolasi. Selain itu, kondisi keamanan yang tidak stabil dapat mengganggu

proses produksi.

Pengembangan bioetanol berbasis sagu di Maluku berpotensi menguntungkan

dan prospektif. Diasumsikan 1 ha terdiri dari 80 pohon siap panen yang menghasilkan

300 kg tepung basah tiap pohonnya. Bioetanol yang dihasilkan dari 1 pohon sebesar

161,5 liter, sehingga dalam 1ha lahan tersebut sebanyak 12,92 kl setiap tahunnya

(Ishizaki, 2007 dalam Syakir dan Karmawati, 2011; Bustaman 2008 dengan

pengubahan). Apabila terdapat 53.866 ha pertanaman sagu di Provinsi Maluku (BPS

Provinsi Maluku, 2013), maka akan dihasilkan sebanyak 695.948,72 kl bioetanol.

Harga indeks pasar bioetanol Januari 2016 yang ditetapkan Kementerian ESDM

sebesar Rp. 7.841,-/liter, sehingga dalam lahan 1 ha sagu akan menghasilkan

pandapatan Rp. 101.305.720,- tiap tahunnya apabila diperuntukkan sebagai bahan

baku bioetanol. Hal ini akan mendatangkan penghasilan sebesar Rp

5.456.933.913.520,- tiap tahunnya bagi Provinsi Maluku apabila semua lahan

pertanaman sagu dimanfaatkan sebagai penghasil bioetanol. Analisis tersebut hanya

memperhitungkan bioetanol dari pati sagu saja, belum dari serat dan empulurnya.

Berdasarkan analisis tersebut terlihat bioetanol berbasis sagu sangat berpotensi

meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan menjadi sumber pendapatan asli daerah

(PAD) Provinsi Maluku.

Penggunaan bioetanol berbasis sagu berpotensi menggantikan sebagian

kebutuhan premium (bensin) dan minyak tanah sebagaimana yang telah dijelaskan di

atas. Pada tahun 2012, konsumsi premium dan minyak tanah di Provinsi Maluku

masing-masing sebesar 64.876 kl dan 49.698 kl, sehingga totalnya mencapai 114.754

kl. Berdasarkan amanat Peraturan Menteri ESDM 12/2015 yang menargetkan 20%

Page 62: Tingkat nasionaL - eprints.unpam.ac.ideprints.unpam.ac.id/8627/1/KUMPULAN NASKAH LEN 2020.pdf · 1. Kumpulan Naskah Lomba Esai Ilmiah Perguruan Tinggi Tingkat Nasional Himpunan Mahasiswa

42 Kumpulan Naskah Lomba Esai Perguruan Tinggi

Tingkat Nasional - Himatika Unpam Tahun 2020

kontribusi etanol terhadap kebutuhan total (industri dan transportasi), terdapat

22.950,8 kl kebutuhan etanol berdasarkan konsumsi tahun 2012. Tentunya produksi

bioetanol di Maluku saja dapat memenuhi angka ini dan berpotensi menjadi lumbung

bioetanol nasional.

Peran Serta Berbagai Pihak dalam Mendukung Pengembangan Bioetanol

berbasis Sagu di Maluku

Keseriusan dan kesungguhan brbagai pihak diperlukan untuk menggali potensi

bioetanol berbasis sagu di Provinsi Maluku. Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi

Maluku sebaiknya menetapkan sagu sebagai komoditas unggulan untuk

pengembangan bioetanol. Pemda dan Pemerintah pusat diharapkan dapat

mengeluarkan kebijakan yang mendorong pertumbuhan industri ini dengan berbagai

stimulus, pelatihan, penyuluhan, dan kemudahan birokrasi terhadap petani sagu dan

pelaku usaha bioetanol. Selain itu, pemerintah perlu menjamin infrastruktur Provinsi

maluku dapat menduung kegiatan produksi, distribusi, dan konsumsi bioetanol

berbasis sagu. Dukungan pemerintah diharapkan dapat mendorong masyarakat dan

investor untuk mengembangkan bioetanol berbasis sagu.

Transfer teknologi dari lembaga penelitian dan pendidikan diperlukan untuk

meningkatkan produktivitas dan kualitas sagu serta bioetanol yang dihasilkan. Kedua

lembaga tersebut dapat melakukan hal tersebut melalui penyediaan tenaga ahli,

penyediaan tenaga kerja, pelatihan, serta penelitian dan pengembangan terkait

bioetanol berbasis sagu dan budidaya sagu.

Perusahaan swasta, BUMN, dan BUMD dapat berinvestasi terhadap

pengembangan bioetanol berbasis sagu melalui model komersial serta plasma dan inti.

Perusahaan-perusahaan tersebut relatif dapat menghasilkan bioetanol dalam jumlah

besar dan kualitas yang baik, sehingga ketersediaan bioetanol terjamin dan dapat

diekspor ke luar provinsi. Hal ini tentu dapat menjadi sumber penghasilan bagi Pemda

Provinsi Maluku.

Masyarakat dapat menerapkan model perkebunan rakyat terpadu dan

kelompok UKM dalam pengembangan bioetanol berbasis sagu. Diharapkan

masyarakat dapat mengurangi ketergantungan terhadap BBM dan dapat

menjadikannya sebagai sumber penghasilan. Hal ini dapat meningkatkan

kesejahteraan masyarakat.

3. Penutup

Pengembangan bioetanol berbasis sagu dapat menjadi alternatif pemenuhan

energi di Provinsi Maluku. Selain itu, pengembangan bioetanol tersebut dapat

meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan pendapatan asli daerah. Pengembangan

bioetanol berbasis sagu membutuhkan sumber daya manusia yang mumpuni serta

padat teknologi dan modal. Implementasi pengembangan bioetanol berbasis sagu

membutuhkan dukungan berbagai pihak, mulai dari masyarakat; pemerintah; swasta;

serta lembaga pendidikan dan penelitian.

4. Daftar Pustaka

Ahmad, M. 2014. Farmer empowerment to increase productivity of sago

(Metroxylonsago spp) farming. International Journal on Advanced Science

Engineering Information Technology 4(3) : 5-9.

Page 63: Tingkat nasionaL - eprints.unpam.ac.ideprints.unpam.ac.id/8627/1/KUMPULAN NASKAH LEN 2020.pdf · 1. Kumpulan Naskah Lomba Esai Ilmiah Perguruan Tinggi Tingkat Nasional Himpunan Mahasiswa

Kumpulan Naskah Lomba Esai Perguruan Tinggi 43 Tingkat Nasional - Himatika Unpam Tahun 2020

BPS Provinsi Maluku. 2013. Maluku dalam Angka 2013. Ambon.

Budiyono, Hargono. 2009. Intensifikasi proses inovatif untuk produksi gula kristal

glukosa dari tepung ubi kayu sebagai pemanis dan minuman tradisional.

[Laporan akhir penelitian hibah bersaing]. Semarang : Universitas Diponegoro.

Bustaman, S. 2008. Strategi pengembangan etanol berbasis sagu di Maluku. Perspektif

7(2) : 65-72.

Deny, S. 2015. Cadangan Minyak RI Habis 11 Tahun Lagi [online]. Tersedia :

http://bisnis.liputan6.com/read/2219093/cadangan-minyak-ri-habis-11-tahun-

lagi.

Mulyani , A., I. Las. 2008. Potensi sumber daya lahan dan optimalisasi pengembangan

komoditas penghasil bioenergi di Indonesia. Jurnal litbang pertanian 27(1): 31-

41.

Kementerian ESDM. 2015. Peraturan Menteri ESDM No. 12 Tahun 2015.Perubahan

Ketiga atas Peraturan Menteri Energi dan Sumberdaya Mineral No.32 Tahun

2008 tentang Penyediaan, Pemanfaatan, dan Tata Niaga Bahan Bakar Nabati

(Biofuel) sebagai Bahan Bakar Lain.

Kementerian ESDM. 2008. Peraturan Menteri ESDM No. 32 Tahun 2008. Penyediaan,

Pemanfaatan, dan Tata Niaga Bahan Bakar Nabati (Biofuel) sebagai Bahan `

Bakar Lain.

Komarayati, S, I. Winarni, Djarwanto. 2011. Pembuatan bioetanol dari empulur sagu

(Metroxylon spp.) dengan menggunakan enzim. Jurnal Penelitian Hasil Hutan

: 20-32.

Pujiastuti, L. 2015. Kementerian ESDM Prioritaskan Energi Terbarukan di 2016

[online].Tersedia:http://finance.detik.com/read/2015/12/30/080403/3107028/

1034/kementerian-esdm-prioritaskan-energi-terbarukan-di-2016.

Riyanti, E. I. 2009. Biomassa sebagai bahan baku bioetanol. Jurnal Litbang Pertanian

28(3) : 101-110.

Syakir, M, E. Karmawati . 2013. Potensi tanaman sagu (Metroxylon spp.) sebagai

bahan baku bioenergi. Perspektif 12(2) : 57-64.

Page 64: Tingkat nasionaL - eprints.unpam.ac.ideprints.unpam.ac.id/8627/1/KUMPULAN NASKAH LEN 2020.pdf · 1. Kumpulan Naskah Lomba Esai Ilmiah Perguruan Tinggi Tingkat Nasional Himpunan Mahasiswa

44 Kumpulan Naskah Lomba Esai Perguruan Tinggi

Tingkat Nasional - Himatika Unpam Tahun 2020

Page 65: Tingkat nasionaL - eprints.unpam.ac.ideprints.unpam.ac.id/8627/1/KUMPULAN NASKAH LEN 2020.pdf · 1. Kumpulan Naskah Lomba Esai Ilmiah Perguruan Tinggi Tingkat Nasional Himpunan Mahasiswa

Kumpulan Naskah Lomba Esai Perguruan Tinggi 45 Tingkat Nasional - Himatika Unpam Tahun 2020

JUARA

HARAPAN 3

EDTA (ENERGY, DISASTER, AND GARBAGE) :

TEKNOLOGI INOVASI TANGGUL SIAGA BANJIR

TERMODIFIKASI POWER PLAN DAN PENGANGKUT

SAMPAH OTOMATIS PADA SUNGAI CISADANE

ILHAM MUHAMMAD

RAYHAND ASKA MUKHLIS

AHMAD NAUFAL ZUHDI

Page 66: Tingkat nasionaL - eprints.unpam.ac.ideprints.unpam.ac.id/8627/1/KUMPULAN NASKAH LEN 2020.pdf · 1. Kumpulan Naskah Lomba Esai Ilmiah Perguruan Tinggi Tingkat Nasional Himpunan Mahasiswa

46 Kumpulan Naskah Lomba Esai Perguruan Tinggi

Tingkat Nasional - Himatika Unpam Tahun 2020

Page 67: Tingkat nasionaL - eprints.unpam.ac.ideprints.unpam.ac.id/8627/1/KUMPULAN NASKAH LEN 2020.pdf · 1. Kumpulan Naskah Lomba Esai Ilmiah Perguruan Tinggi Tingkat Nasional Himpunan Mahasiswa

Kumpulan Naskah Lomba Esai Perguruan Tinggi 47 Tingkat Nasional - Himatika Unpam Tahun 2020

1. Pendahuluan

Indonesia terletak di daerah beriklim tropis dengan dua musim, yaitu musim

kemarau dan hujan dengan ciri adanya perubahan cuaca, suhu, dan arah angin yang

cukup ekstrem. Kondisi iklim seperti ini digabungkan dengan kondisi topografi

permukaan dan batuan yang relatif beragam, baik secara fisik maupun kimiawi,

menghasilkan kondisi tanah yang subur. Sebaliknya, kondisi itu dapat menimbulkan

beberapa akibat buruk bagi manusia seperti terjadinya bencana hidrometeorologi

meliputi banjir, puting beliung, tanah longsor, dan kekeringan. Seiring dengan

berkembangnya waktu dan meningkatnya aktivitas manusia, kerusakan lingkungan

hidup cenderung semakin parah dan memicu meningkatnya jumlah kejadian dan

intensitas bencana hidrometeorologi yang terjadi secara silih berganti di banyak daerah

di Indonesia. Bahkan, Badan Nasional Penanggulangan Bencana atau BNBP (2019)

mencatat dari 3.768 kejadian bencana alam pada tahun 2019, 99 persen bencana

tersebut merupakan bencana hidrometeorologi dan hanya 1 persen saja bencana alam

disebabkan oleh aspek geologi seperti gunung meletus.

Dari sekian banyaknya bencana hidrometeorologi, pada tahun 2019 tercatat

bahwa bencana banjir menempati posisi pertama dengan frekuensi paling banyak

terjadi (37%) diikuti dengan puting beliung (22%), longsor (17%) dan kekeringan

(11%) (BNBP, 2019). Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2011

tentang sungai, banjir didefinisikan sebagai peristiwa atau keadaan dimana

terendamnya suatu daerah atau daratan karena volume air yang meningkat. Bencana

banjir merupakan kejadian alam yang dapat terjadi setiap saat dan sering

mengakibatkan hilangnya nyawa serta harta benda. Bahkan, dalam tiga dekade terakhir

(1980-2010) Emergency Events Database (EM-DAT) (2011) mencatat bahwa bencana

banjir menduduki urutan ketiga penyebab kerugian ekonomi dari seluruh bencana alam

di dunia. Selama periode tersebut, lebih dari empat miliar orang di dunia terkena

dampak bencana banjir. Di Indonesia sendiri, BNBP (2019) mencatat selama lima

tahun terakhir bencana banjir telah menimbulkan kerugian triliunan rupiah dengan

korban jiwa sebanyak 4.246 orang meninggal dunia, 6.635 orang mengalami luka

berat, sekitar 7 juta orang mengalami luka ringan, dan 324.559 rumah mengalami

kerusakan.

Dewasa ini, pada awal tahun 2020 bencana banjir merupakan bencana yang

paling fenomenal. Hal tersebut dibuktikan berdasarkan data dari BNBP (2020) tercatat

sebanyak 60 orang telah meninggal dunia akibat banjir di wilayah Banten dan

Jabodetabek. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) (2020)

mencatat ketinggian air maksimal mencapai enam meter, tak heran apabila di wilayah

Jabodetabek jumlah pengungsi mencapai 12.000 orang. Salah satu penyebab banjir di

wilayah Jabodetabek adalah luapan Daerah Aliran Sungai (DAS) Cisadane. Terbukti,

berdasarkan data yang diperoleh Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan

(2020) menyatakan dari 34.768,2 hektare (ha) luas DAS Cisadane, seluas 26.499,7 ha

telah tergenang oleh air dengan wilayah terdepak diantaranya Jakarta, Kabupaten

Tangerang, dan Kota Bogor.

Krisis iklim yang berkepanjangan merupakan faktor utama pada banjir Sungai

Cisadane. Salah satu ancaman dalam krisis iklim yang kini dihadapi adalah hujan

ekstrem. Terbukti pada awal tahun ini, BMKG (2020) mencatat curah hujan disekitar

DAS Cisadane mencapai 208,9mm per harinya. Hujan ekstrem kali ini dipicu adanya

Page 68: Tingkat nasionaL - eprints.unpam.ac.ideprints.unpam.ac.id/8627/1/KUMPULAN NASKAH LEN 2020.pdf · 1. Kumpulan Naskah Lomba Esai Ilmiah Perguruan Tinggi Tingkat Nasional Himpunan Mahasiswa

48 Kumpulan Naskah Lomba Esai Perguruan Tinggi

Tingkat Nasional - Himatika Unpam Tahun 2020

pertemuan massa udara dari belahan bumi utara dan belahan bumi selatan atau disebut

Inter-Tropical Convergence Zone (ITCZ).

Selain krisis iklim, faktor dari manusia seperti perilaku membuang sampah

sembarangan juga turut memicu banjir Sungai Cisadane. Menurut Dawud (2019)

dalam jurnalnya menyatakan bahwa sampah pada aliran Sungai Cisadane mencapai

volume 120m3 atau dengan kata lain memerlukan 20 truk untuk mengangkutnya.

Meskipun Pemerintah Kabupaten Tangerang telah menetapkan denda senilai 50 juta

bagi pelanggar berdasarkan Peraturan Daerah No 4 Tahun 2015 pada pasal 9 ayat 2

mengenai Ketertiban Umum. Akan tetapi, masih saja terbukti banyak sampah yang

terlihat sepanjang badan Sungai Cisadane, terutama saat malam tahun baru.

Bahkan, kondisi tersebut diperparah dengan jebolnya Tanggul Cisadane pada

1 Januari 2020 lalu. Berdasarkan liputan dari Republika (2020) menyatakan

disepanjang 600 meter Tanggul Cisadane ditemukan sebanyak 44 titik tanggul yang

telah jebol. Bahkan, dilansir dari KBKnews (2016) menyatakan Pemerintah

Kabupaten Tangerang telah menyiapkan dana sebesar 93 miliar guna membenahi

permasalahan banjir ini.

Melihat masalah ini, tentunya diperlukan solusi secara struktural yakni dalam

perbaikan tanggul demi menangani permasalahan banjir. Selain itu, diperlukan juga

solusi secara non struktural terkait kebijakan pemerintah dan peningkatan kapasitas

dan partisipasi masyarakat. Oleh karena itu, timbulah inovasi untuk menciptakan

EDTA (Energy, Disaster, And Garbage) yakni sebuah teknologi inovasi untuk

menciptakan tanggul siaga banjir. Tanggul siaga banjir ini, nantinya akan dilengkapi

dengan kolam retensi dan sumur resapan yang disesuaikan dari aspek topografi dan

hidrogeologinya. Selain itu, pada tanggul ini disediakan pula pengangkut sampah

otomatis, bahkan ditambahkan pula pembangkit listrik dengan memanfaatkan debit air

dari banjir guna memenuhi kebutuhan energi. Disamping itu, EDTA juga dilengkapi

dengan aplikasi pembimbing sebagai solusi non struktural. Melalui teknologi EDTA

maka permasalahan yang ada akan dipecahkan melalui pendekatan sains dan teknologi

terlebih di era modernisasi seperti sekarang ini.

Dalam merancang EDTA metode penelitian yang digunakan meliputi tiga

tahap yakni tahap perencanaan seperti interpretasi geologi regional dan peta

persebaran bencana guna menentukan lokasi penelitian, kemudian dilanjutkan tahap

perancangan tanggul, kolam retensi, dan sumur resapan dari aspek geologi. Terakhir,

barulah tahap perancangan dan perhitungan terkait alat pengangkut sampah dan

pembangkit listrik yang akan digunakan.

2. Pembahasan

Menurut Sucipta (2015) dalam jurnalnya, secara geologi regional Kabupaten

Tangerang termasuk dalam Cekungan Jakarta bagian Barat, yang tersusun oleh

endapan alluvium pantai, endapan delta dan sebagian tersusun dari material

gunungapi, yang berada pada suatu tinggian struktur yang dikenal dengan sebutan

Tangerang High. Dalam tinggian tersebut, ditemukan pula patahan normal dan lipatan

normal yang tergolong dalam Sub Cekungan Jakarta. Oleh karena itu, diindikasikan

bahwa Kabupaten Tangerang dan Jakarta masih tergolong dalam satu pelurusan secara

struktural yang sama. Bahkan, pada bagian hilir Sungai Cisadane secara aspek geologi

sama seperti Jakarta yakni tergolong dataran banjir. Maka dari itu, tak heran jika pada

bagian hilir rentan terjadi banjir.

Page 69: Tingkat nasionaL - eprints.unpam.ac.ideprints.unpam.ac.id/8627/1/KUMPULAN NASKAH LEN 2020.pdf · 1. Kumpulan Naskah Lomba Esai Ilmiah Perguruan Tinggi Tingkat Nasional Himpunan Mahasiswa

Kumpulan Naskah Lomba Esai Perguruan Tinggi 49 Tingkat Nasional - Himatika Unpam Tahun 2020

Berdasarkan perpetaan daerah rawan banjir di Kabupaten Tangerang,

didapatkan 66 kawasan dengan potensi banjir yang tergolong berbahaya. Berdasarkan

data yang diperoleh melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banten

(2020) didapatkan bahwa daerah yang terdepak banjir dengan kondisi terburuk dialami

oleh Desa Tanjung Burung, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang. Terbukti

pada daerah tersebut tercatat sebanyak 195 rumah terendam banjir hingga ketinggian

satu meter.

Gambar 1. Peta Persebaran Banjir Kabupaten Tangerang (BPBD Banten, 2020)

Melihat dari segi urgensitas, maka daerah Tanjung Burung memang

memerlukan perhatian lebih. Terlebih pada daerah ini, pembenahan hanya sebatas

penutupan dengan karung pasir saja. Melalui pengamatan citra satelit dengan Google

Earth didapatkan kavling seluas 2 km x 1,5 km pada titik A, B, C, dan D yang masing-

masing berkoordinat 6°1'11.76"S-106°37'50.67"E, 6°1'12.68"S-106°38'16.13"E,

6°1'32.24"S-106°38'15.33"E, 6°1'31.73"S-106°37'51.35"E. Kavling tersebut akan

menjadi lokasi penelitian serta lokasi perencanaan dan perancangan EDTA nantinya.

Gambar 2. Kavling Lokasi Penelitian di kawasan Tanjung Burung

Dalam perancangan tanggul ini, nantinya disepanjang sungai akan dibangun

parapet beton. Parapet merupakan pembatas atau penghalang berupa dinding yang

digunakan pada tanggul nantinya. Dinding parapet yang akan digunakan pada EDTA

menggunakan material beton bertulang. Penggunaan beton bertulang sendiri betujuan

untuk meningkatkan kemampuan parapet dalam menahan dan menerima beban yang

terjadi pada suatu bangunan. Selain itu, tujuan lain dari parapet ini adalah mencegah

erosi disepanjang sisi sungai untuk menghindari longsor. Terlebih, secara

geomorfologi Sungai Cisadane diklasifikan menurut Van Zuidam (1984) tergolong

curam dengan sudut kemiringan lereng 34 derajat.

Page 70: Tingkat nasionaL - eprints.unpam.ac.ideprints.unpam.ac.id/8627/1/KUMPULAN NASKAH LEN 2020.pdf · 1. Kumpulan Naskah Lomba Esai Ilmiah Perguruan Tinggi Tingkat Nasional Himpunan Mahasiswa

50 Kumpulan Naskah Lomba Esai Perguruan Tinggi

Tingkat Nasional - Himatika Unpam Tahun 2020

Gambar 3. Desain Tanggul EDTA

Tanggul sungai yang dibuat bertujuan untuk mengukung aliran debit banjir

sehingga daerah disekitar sungai dengan elevasi lebih rendah dapat terlindungi. Selain

itu, perancangan tanggul juga bertujuan untuk mengurangi erosi disepanjang sisi

sehingga sedimentasi pada badan sungai berkurang. Tanggul EDTA nantinya akan

dibuat sepanjang 600 meter, dengan sudut kemiringan 34 derajat, dan tinggi parapet

sebesar 20 meter. Perancangan tersebut menimbang aspek geografis Sungai Cisadane

yang memiliki kedalaman 12,5 meter dan lebar sungai 100,14 meter serta menimbang

dari segi kekritisan dari lahan pada lokasi penelitian. Dalam perancangan Tanggul

EDTA, hal yang sangat penting untuk diperhatikan adalah pola pengaliran sungai.

Tujuan penentuan pola pengaliran sungai adalah untuk merancang pola badan tanggul

yang disesuikan dengan aliran sungai. Berdasarkan pengamatan citra satelit dengan

google earth, serta interpretasi peta DAS Cisadane maka diindikasikan bahwa Sungai

Cisadane yang berada di lokasi penelitian tergolong pola pengaliran paralel.

Trisnawati (2019) mendefinisikan pola pengaliran paralel adalah pola aliran sungai

yang berbentuk hampir sejajar antara satu sungai dengan sungai yang lainnya. Hal

yang membuktikan bahwa pada lokasi penelitian tergolong pola pengaliran paralel

adalah ditemukannya pelurusan-pelurusan seperti kekar dan sesar disepanjang jalur

Sub Cekungan Jakarta dan litologi yang seragam (DESDM Banten, 2017).

Gambar 3. Pola Pengaliran Paralel pada DAS Cisadane (DLHK Banten, 2017)

Page 71: Tingkat nasionaL - eprints.unpam.ac.ideprints.unpam.ac.id/8627/1/KUMPULAN NASKAH LEN 2020.pdf · 1. Kumpulan Naskah Lomba Esai Ilmiah Perguruan Tinggi Tingkat Nasional Himpunan Mahasiswa

Kumpulan Naskah Lomba Esai Perguruan Tinggi 51 Tingkat Nasional - Himatika Unpam Tahun 2020

Disepanjang Tanggul EDTA akan dirancang dengan kolam retensi. Kolam

retensi adalah kolam untuk menampung kelebihan air dan mereduksi volume air

limpasan. Tahap awal dalam perancangan kolam retensi adalah penentuan lokasi.

Berdasarkan hasil interpretasi terkait topografi lokasi penelitian, ketersediaan lahan,

dan tata guna lahan pada lokasi penelitian, maka ditemukan dua titik yang dapat

dijadikan kolam retensi yakni pada koordinat 6˚01’25.47’’S-106˚38’00.83’’E dan

koordinat 6˚01’21.57’’S-106˚38’06.21’’E. Setelah ditemukan koordinat untuk kolam

retensi, maka analisis selanjutnya adalah pemodelan Storm Water Management Model

(SWMM). SWMM adalah model simulasi dinamis hubungan antara curah hujan dan

limpasan untuk memperkirakan debit banjir rencana. Untuk memodelkan kedua hal

tersebut maka perlu memperhitungkan nilai kala ulang. Syuhada et al (2016)

mendefinisikan kala ulang adalah waktu hipotetik di mana hujan dengan suatu besaran

tertentu akan disamai atau dilampaui. Kala ulang yang digunakan dalam penelitian ini

yakni lima tahun.

Berdasarkan hasil penelitian pada program SWMM dengan memasukkan

semua parameter data yang dibutuhkan, maka grafik debit banjir rencana dari program

SWMM adalah sebagai berikut

Gambar 4. Grafik Debit Banjir Kala Ulang 5 Tahun

Hasil debit banjir rencana dari program SWMM pada kala ulang 5 tahun

sebesar 637,404 m3/s. Hasil debit banjir rencana dari SWMM nantinya akan ditelaah

untuk menentukan analisis kelayakan dan unit luas penampungan pada kolam retensi.

Berdasarkan data tersebut, maka dua koordinat yang ditentukan tergolong layak untuk

dibuat kolam retensi. Kolam retensi pertama yang berada pada koordinat

6˚01’25.47’’S-106˚38’00.83’’E akan dibuat seluas 159.520 m2 dan kolam retensi

kedua yang berada pada koordinat 6˚01’21.57’’S-106˚38’06.21’’E akan dibuat seluas

112.202 m2. Kolam retensi pertama, akan dibuat hingga kedalaman 12 meter. Dengan

menggunakan perhitungan debit banjir rencana sesuai SNI 2415:2016 dan program

SWMM serta mempertimbangkan jari-jari hidrolisis, keliling basah, koefisien

kekasaran, dan kecepatan aliran maka didapat volume tampungan pada kolam retensi

pertama sebesar 830.648 m3. Pada pintu masuk kolam retensi pertama, akan

dipasangkan sensor air beserta alarm yang bertujuan untuk mengukur ketinggian air.

Ketika air telah melewati ambang batas, maka sensor akan mengirimkan sinyal ke

alarm yang mendandakan bahwa banjir datang, kemudian secara otomatis pintu air

akan terbuka. Jika berada pada kondisi aman, kolam retensi juga dapat dimanfaatkan

Page 72: Tingkat nasionaL - eprints.unpam.ac.ideprints.unpam.ac.id/8627/1/KUMPULAN NASKAH LEN 2020.pdf · 1. Kumpulan Naskah Lomba Esai Ilmiah Perguruan Tinggi Tingkat Nasional Himpunan Mahasiswa

52 Kumpulan Naskah Lomba Esai Perguruan Tinggi

Tingkat Nasional - Himatika Unpam Tahun 2020

oleh warga desa Tanjung Burung sebagai geowisata, tentunya kolam retensi pada

EDTA dapat meningkatkan perekonomian warga Tanjung Burung.

Gambar 5. Desain Kolam Retensi Pertama pada EDTA

Kolam retensi kedua akan dibuat seluas 112.202 m2 dengan kedalaman hingga

8 meter. Dengan pemodelan perhitungan yang sama dengan kolam retensi pertama,

maka didapat volume tampungan sebesar 606.010 m3. Sama seperti kolam retensi

pertama, kolam retensi kedua juga dapat dimanfaatkan sebagai geowisata jika berada

pada kondisi aman.

Gambar 6. Desain Kolam Retensi Kedua pada EDTA

Disetiap sudut kolam retensi, baik pada kolam pertama maupun kolam kedua

nantinya akan dibuat sumur resapan. Fungsi dari sumur resapan yakni

mempertahankan tinggi muka air tanah dan menambah persediaan air tanah. Selain itu,

melalui sumur resapan debit air runoff dapat dikurangi. Metode yang digunakan dalam

perancangan sumur resapan yakni analisis limpasan permukaan (Q) dan laju infiltrasi

(F) dengan metode Soil Conservation-Service Curve Number (SCS-CN).

Tabel 1. Perubahan limpasan permukaan dan laju infiltrasi pada DAS Cisadane

Tanjung Burung (Pranoto et al, 2016).

Stasiun

Kondisi

Daerah

Resapan

Perubahan Limpasan Permukaan dan Laju Infiltrasi (%)

Tahun (2006-2009) Tahun (2009-2013) Tahun (2006-2013)

Q F Q F Q F

1 Baik 0.03 0.02 0.10 -0.26 0.13 -0.24

2 Normal 1.01 -1.17 2.91 -2.55 3.95 -3.70

Page 73: Tingkat nasionaL - eprints.unpam.ac.ideprints.unpam.ac.id/8627/1/KUMPULAN NASKAH LEN 2020.pdf · 1. Kumpulan Naskah Lomba Esai Ilmiah Perguruan Tinggi Tingkat Nasional Himpunan Mahasiswa

Kumpulan Naskah Lomba Esai Perguruan Tinggi 53 Tingkat Nasional - Himatika Unpam Tahun 2020

3 Mulai

Kritis -0.03 0.16 0.51 -2.20 0.48 -2.04

4 Agak

Kritis 0.03 -0.14 -0.02 0.03 0.02 -0.11

5 Kritis -0.17 1.45 3.79 -8.44 3.61 -7.11

6 Sangat

Kritis 0.38 -0.16 4.12 -7.97 4.52 -8.12

Rata-Rata 0.21 0.03 1.90 -3.56 2.12 -3.55

Berdasarkan data SCS-CN pada penelitian Pranoto et al (2016) menyatakan

bahwa dari berbagai stasiun pengamatan pada DAS Cisadane terkhususnya pada

Tanjung Burung didapatkan kondisi limpasan permukaan dan laju infiltrasi berada

pada kisaran rata-rata normal. Dalam kondisi normal, potensi laju resapan air sebesar

33,9 x 106 m3 /tahun. Dengan demikian, pembuatan sumur resapan cocok diterapkan

pada kolam retensi. Sumur resapan yang dibuat nantinya akan berdiameter sebesar satu

meter dan ditempatkan disudut kolam. Penentuan diameter sumur resapan tersebut

mempertimbangkan kesetimbangan neraca air pada lokasi penelitian. Prinsip kerja dari

sumur resapan pada EDTA yakni sumur resapan akan otomatis terbuka bila ambang

batas dari kolam retensi sudah tercapai.

Gambar 7. Desain Sumur Resapan pada EDTA

Pada Tanggul EDTA akan ditambahkan pula pengangkut sampah otomatis.

Pengangkut sampah yang dirancang adalah pengangkut sampah bertipe water wheel.

Pengangkut sampah water wheel adalah pengangkut sampah otomatis yang

ditambahkan fitur kincir air dan panel surya. Pada EDTA, akan dibuat sebanyak dua

buah water wheel yang ditempatkan dikedua sisi tanggul. Antara kedua water wheel

akan diikatkan dengan floating device yang berfungsi untuk mencegah sampah lewat.

Prinsip kerjanya adalah ketika sampah datang maka akan dikumpulkan oleh floating

device, kemudian akan dibawa ke sisi sungai dimana water wheel berada. Ketika

berada didepan water wheel maka alat penyedot akan memasukkan sampah kedalam

mesin dan menyalurkannya kedalam peti kemas. Peti kemas yang dirancang pada

EDTA akan digunakan peti kemas berukuran 20 kaki, dimana peti kemas tersebut

mampu menampung 24 ton sampah. Jika peti kemas telah penuh, maka secara berkala

akan diangkut oleh truk pengangkut sampah. Kemudian, kincir air yang berada dalam

Page 74: Tingkat nasionaL - eprints.unpam.ac.ideprints.unpam.ac.id/8627/1/KUMPULAN NASKAH LEN 2020.pdf · 1. Kumpulan Naskah Lomba Esai Ilmiah Perguruan Tinggi Tingkat Nasional Himpunan Mahasiswa

54 Kumpulan Naskah Lomba Esai Perguruan Tinggi

Tingkat Nasional - Himatika Unpam Tahun 2020

water wheel akan digerakan oleh energi yang bersumber dari panel surya dan air.

Fungsi dari kincir air tersebut adalah untuk melancarkan sirkulasi oksigen pada air

sungai.

Gambar 8. Desain Water Wheel pada EDTA

Dalam perancangan water wheel pada EDTA terdapat beberapa hal yang harus

diperhitungkan yakni kecepatan pengangkutan sampah dan revolution per minute

(RPM) dari water wheel. Dalam memperhitungkan kecepatan pengangkutan sampah

hal yang terlebih dahulu ditentukan adalah jarak bagi rantai, jumlah gigi sproket, dan

putaran sproket. Pada EDTA yang akan dirancang, jarak bagi rantai akan dibuat

sebesar 0,0127 meter, dengan 8 gigi sproket, dan putaran sproket sebesar 3000 rpm.

Dengan data tersebut, maka didapat kecepatan pengangkutan sebesar 2,54 m/s.

Dengan didapatkannya kecepatan pengangkutan, dan radius dari kincir yang akan

dirancang sebesar 2 meter, maka didapat putaran dari kincir sebesar 1,27 rpm.

Berdasarkan perhitungan antara kecepatan pengangkutan dengan volume peti kemas,

didapatkan volume sampah yang dapat diangkut per harinya sebesar 290 ton untuk

satu water wheel. Dikarenakan pada EDTA terpasang dua water wheel, maka dalam

satu hari sampah yang dapat terangkut sebesar 580 ton.

Selain menyelesaikan permasalahan banjir, EDTA mampu untuk

memanfaatkan debit banjir menjadi sumber energi dengan memodifikasinya dengan

Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) tipe vortex. Syafitri dan

Permatasari (2018) menyatakan PLTMH vortex adalah suatu pembangkit listrik

bertenaga air skala kecil yang menggunakan kaidah vortex atau pusaran air. Prinsip

kerja PLTMH vortex adalah air memasuki sebuah inlet yang berukuran besar dan

bergerak melalui sebuah saluran menuju sebuah basin berbentuk lingkaran, kemudian

air bergerak secara tangensial. Tentunya, dalam merancang EDTA pada lokasi

penelitian hal yang harus dianalisa adalah perbedaan ketinggian untuk

memaksimalkan energi potensial air yang akan diubah menjadi energi listrik.

Berdasarkan analisis melalui perpetaan topografi didapat koordinat yang cocok untuk

mengembangkan PLTMH ini pada lokasi penelitian yakni 6°1'20.44"S-

106°38'0.68"E. Koordinat tersebut diambil sebab memiliki beda tinggi yang mumpuni

untuk dipasangkan PLTMH vortex yakni sebesar 10 meter.

Page 75: Tingkat nasionaL - eprints.unpam.ac.ideprints.unpam.ac.id/8627/1/KUMPULAN NASKAH LEN 2020.pdf · 1. Kumpulan Naskah Lomba Esai Ilmiah Perguruan Tinggi Tingkat Nasional Himpunan Mahasiswa

Kumpulan Naskah Lomba Esai Perguruan Tinggi 55 Tingkat Nasional - Himatika Unpam Tahun 2020

Gambar 9. Desain PLTMH Vortex pada EDTA

Berdasarkan penelitian Manijo (2013) debit rata-rata tahunan dari Sungai

Cisadane sebesar 70m3/s. Debit tersebut akan dibandingkan dengat debit banjir

rencana yang telah diperhitungkan sebelumnya yakni sebesar 637,404 m3/s.

Berdasarkan metode perhitungan daya pada PLTMH vortex sesuai penelitian

Dwiyanto et al (2016) maka daya yang didapatkan sebesar 4.148,83 kW untuk debit

normal sebesar 70m3/s dan 37.869,327 kW untuk debit banjir rencana sebesar 637,404

m3/s. Dengan asumsi satu rumah menggunakan daya sebesar 900VA maka dengan

PLTMH vortex dapat mengaliri sebanyak 232 rumah pada debit normal dan 2116

rumah dengan debit banjir rencana.

Selain solusi secara struktural melalui inovasi perancangan tanggul, EDTA

juga memberikan solusi non struktural melalui aplikasi bernama "EDTA social meet

up". Aplikasi tersebut merupakan aplikasi pembimbing masyarakat yang bertujuan

untuk menangani permasalahan banjir dari segi regulasi yang ada di masyarakat dan

pemerintah. Terdapat dua fitur pada aplikasi ini, yakni fitur pakar dan fitur masyarakat.

Pada fitur pakar nantinya akan diberikan kontak pemerintah yang bertanggung jawab

dalam permasalahan banjir seperti Kementerian PUPR. Dengan hal tersebut, maka

masyarakat dapat mengadu terkait permasalahan apa saja yang harus dibenahi. Selain

itu, diberikan pula sejumlah kontak ahli geologi dan lingkungan. Kemudian pada fitur

masyarakat, akan disusun konsep Term of reference (TOR) floodplain yang bersumber

dari Deputi Bidang Sarana dan Prasarana, Direktorat Pengairan dan Irigasi. TOR

floodplain pada aplikasi EDTA social meet up akan berisi konten terkait jenis dan

kebijakan masyarakat dalam menangani banjir nantinya diantaranya seperti

penanganan pengungsi, penyuluhan banjir, bahkan reformasi kelembagaan.

Tentunya, untuk merealisasikan inovasi ini perlu adanya kerjasama antara

Kementerian PUPR, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, serta

masyarakat sekitar. Selain itu, dari manfaatnya EDTA dapat mewujudkan Sustainable

Development Goals (SDGs) diantaranya pada tujuan ke tujuh dan ke sebelas. EDTA

dapat mewujudkan SDGs pada tujuan ke tujuh tentang energi bersih dan terjangkau,

dikarenakan EDTA dapat menghasilkan energi terbarukan yang mudah dijangkau oleh

semua orang. Kemudian, EDTA dapat pula mewujudkan SDGs pada tujuan ke sebelas

tentang kota dan komunitas yang berkelanjutan, dikarenakan dengan adanya EDTA

pemerintah diharapkan mampu untuk mengatasi berbagai permasalahan banjir

kedepannya. Melalui teknologi ini, EDTA mampu untuk merespon permasalahan yang

ada melalui pendekatan sains dan teknologi dalam merespon modernisasi.

Page 76: Tingkat nasionaL - eprints.unpam.ac.ideprints.unpam.ac.id/8627/1/KUMPULAN NASKAH LEN 2020.pdf · 1. Kumpulan Naskah Lomba Esai Ilmiah Perguruan Tinggi Tingkat Nasional Himpunan Mahasiswa

56 Kumpulan Naskah Lomba Esai Perguruan Tinggi

Tingkat Nasional - Himatika Unpam Tahun 2020

3. Penutup

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa EDTA dapat menanggulangi

permasalahan banjir secara struktural melalui perancangan tanggul dan secara non

struktural melalui aplikasi EDTA social meet up. Serta, diharapkan pula kedepannya

EDTA tidak hanya digunakan di Tanjung Burung saja, melainkan berbagai daerah lain

di Indonesia juga. EDTA bukanlah solusi yang utama, solusi yang paling utama tetap

berada ditangan masyarakat untuk lebih peduli kepada lingkungan dengan contoh kecil

seperti tidak membuang sampah sembarangan.

4. Daftar Pustaka

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika. 2020. Analisis Curah Hujan dan Sifat

Hujan Bulan Januari 2020. Jakarta : Badan Meteorologi Klimatologi dan

Geofisika

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika. 2020. Prakiraan Daerah Potensi Banjir

update 10 Januari 2020. Jakarta : BMKG Sub Bidang Iklim Informasi

Infrastruktur

Badan Nasional Penanggulangan Bencana. 2019. Risiko Bencana Indonesia. Jakarta :

Badan Nasional Penanggulangan Bencana

Badan Nasional Penanggulangan Bencana. 2020. Laporan Harian Pusdalops BNPB.

Jakarta : Badan Nasional Penanggulangan Bencana

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Banten. 2020. Peta Daerah Rawan

Banjir. https://bpbd.bantenprov.go.id/read/peta-bencana-banjir.html Diakses

pada 7 Februari 2020.

Dawud, Muhammad. 2019. Analisis Sistem Pengendalian Pencemaran Air Sungai

Cisadane Kota Tangerang Berbasis Masyarakat. Seminar Nasional Sains dan

Teknologi

Dinas ESDM Provinsi Banten. 2017. Potensi Panas Bumi Jilid 1. Banten : Ditjen

EBTKE dan Badan Geologi

Emergency Events Database. 2011. Annual Disaster Statistical Review. Belgium :

Centre for Research on the Epidemiology of Disasters (CRED)

KBK News. 2016. Benahi Banjir, Tangerang Siapkan Rp93 Miliar.

http://www.kbknews.id/2016/11/22/benahi-banjir-tangerang-siapkan-rp93-

miliar/. Diakses pada 6 Februari 2020

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. 2020. Atasi Banjir, KLHK Padukan

Rehabilitasi dan Penegakan Hukum.

https://ppid.menlhk.go.id/siaran_pers/browse/2274. Diakses pada 15 Januari

2020

Manijo. 2013. Evaluasi Risiko Banjir Dan Pola Ruang Di Daerah Aliran Sungai

Cisadane.Tesis. Sekolah Pasca Sarjana. Institut Pertanian Bogor. Bogor

Pranoto et al. 2016. Analisis Potensi Resapan Di Daerah Aliran Sungai Cisadane.

Jurnal Teknik Sipil dan Lingkungan. Vol 1(2) : 69-2

Page 77: Tingkat nasionaL - eprints.unpam.ac.ideprints.unpam.ac.id/8627/1/KUMPULAN NASKAH LEN 2020.pdf · 1. Kumpulan Naskah Lomba Esai Ilmiah Perguruan Tinggi Tingkat Nasional Himpunan Mahasiswa

Kumpulan Naskah Lomba Esai Perguruan Tinggi 57 Tingkat Nasional - Himatika Unpam Tahun 2020

Republika. 2020. PUPR Sebut 44 Titik Tanggul Jebol, Anies: Cuma Retak.

https://republika.co.id/berita/q3ui9z409/pupr-sebut-44-titik-tanggul-jebol-

anies-cuma-retak. Diakses 14 Januari 2020

Sucipta. 2015. Pemetaan Geologi Lingkungan Kawasan Puspiptek Serpong Dan

Sekitarnya Sebagai Penyangga Tapak Disposal Demo. Jurnal Teknologi

Pengelolaan Limbah. Vol 17 (2) : 31-42

Syafitri., Permatasari. 2018. Analisis Profil Sudu Turbin Mikro Hidro Vortex Untuk

Mendapatkan Efisiensi Optimum. Prosiding Seminar Nasional Cendekiawan

2018

Syuhada et al. 2016. Analisa Debit Banjir Menggunakan Epa Storm Water

Management Model (SWMM). Jurnal Jom FTEKNIK. Vol 3 (2) : 1-8

Trisnawati, Devina.2019. Valuasi Stabilitas Lereng Pada Tubuh Bendungan Butak,

Kabupaten Grobogan, Provinsi Jawa Tengah. Jurnal Geosains dan Teknologi.

Vol 2 (1) : 42-53

Zuidam, Van. 1984. Guide to Geomorphologic - aerial photographic interpretation and

mapping. Enschede: Section of Geology and Geomorphology, ITC, pp. 325.

Page 78: Tingkat nasionaL - eprints.unpam.ac.ideprints.unpam.ac.id/8627/1/KUMPULAN NASKAH LEN 2020.pdf · 1. Kumpulan Naskah Lomba Esai Ilmiah Perguruan Tinggi Tingkat Nasional Himpunan Mahasiswa

58 Kumpulan Naskah Lomba Esai Perguruan Tinggi

Tingkat Nasional - Himatika Unpam Tahun 2020

Page 79: Tingkat nasionaL - eprints.unpam.ac.ideprints.unpam.ac.id/8627/1/KUMPULAN NASKAH LEN 2020.pdf · 1. Kumpulan Naskah Lomba Esai Ilmiah Perguruan Tinggi Tingkat Nasional Himpunan Mahasiswa

Kumpulan Naskah Lomba Esai Perguruan Tinggi 59 Tingkat Nasional - Himatika Unpam Tahun 2020

ECO RENEWABLE TRADITIONAL FISHERIES BOAT (ERT

FISHBOAT): RANCANG BANGUN KAPAL TERINTEGRASI

TENAGA HYBRID GUNA MENGHEMAT BIAYA

OPERASIONAL BAHAN BAKAR MINYAK

STUDI KASUS NELAYAN TRADISIONAL

KOTA SEMARANG

DANANG AJI SAPUTRO

Page 80: Tingkat nasionaL - eprints.unpam.ac.ideprints.unpam.ac.id/8627/1/KUMPULAN NASKAH LEN 2020.pdf · 1. Kumpulan Naskah Lomba Esai Ilmiah Perguruan Tinggi Tingkat Nasional Himpunan Mahasiswa

60 Kumpulan Naskah Lomba Esai Perguruan Tinggi

Tingkat Nasional - Himatika Unpam Tahun 2020

Page 81: Tingkat nasionaL - eprints.unpam.ac.ideprints.unpam.ac.id/8627/1/KUMPULAN NASKAH LEN 2020.pdf · 1. Kumpulan Naskah Lomba Esai Ilmiah Perguruan Tinggi Tingkat Nasional Himpunan Mahasiswa

Kumpulan Naskah Lomba Esai Perguruan Tinggi 61 Tingkat Nasional - Himatika Unpam Tahun 2020

1. Pendahuluan

Potensi Sumber Daya Laut Indonesia

Indonesia adalah negara maritim berbentuk kepulauan (archipelago state)

karena hampir dua per tiga luas wilayah Indonesia adalah kelautan (Setyawan et.al.,

2018). Luas wilayah kelautan Indonesia adalah 70% dari total luas wilayah dengan

potensi sumber daya ikan sebesar 6,4 juta ton per tahun (Retnowati, 2011). Dengan

potensi yang begitu besar, sektor kelautan dan perikanan bisa menjadi odysses to

prosperity atau jalan bagi seluruh masyarakat Indonesia menuju kemakmuran

(Sutardjo, 2014). Sektor perikanan merupakan andalan bagi pertumbuhan ekonomi

nelayan yang berperan penting dan strategis dalam pembangunan berupa pemerataan

dan peningkatan taraf hidup. Tercatat potensi ikan yang terdapat di Laut Jawa antara

lain ikan demersal sekitar 49% (Suman et.al., 2018), dengan komposisi jenis ikan

pelagis kecil termasuk cumi-cumi didapatkan lebih dari 7 jenis dengan dominasi ikan

layang deles sekitar 33% (Zamroni et.al., 2013), ikan pelagis besar ditemukan lebih

dari 5 jenis dan yang mendominasi ikan tongkol batik sekitar 54% (Hidayat dan

Nugroho, 2013), sementara itu ikan demersal didapatkan lebih dari 25 jenis yang

didominasi ikan carangidae dan kurisi sekitar 19% (Baihaqi dan Hufiadi, 2013),

komposisi jenis udang dan krustasea (lobster, rajungan, kepiting) ditemukan lebih dari

16 jenis yang didominasi udang krosok sekitar 53% (Tirtadanu et.al,. 2016).

Potensi yang sangat melimpah tersebut dimanfaatkan oleh nelayan sebagai

mata pencaharian sehari-hari. Jumlah tangkapan sektor perikanan skala nasional terus

mengalami peningkatan setiap tahun. Akan tetapi, tuntutan peningkatan produksi

perikanan dan pendapatan masyarakat nelayan yang dilakukan dengan meningkatkan

kapasitas perikanan ternyata justru telah memperburuk keadaan, yaitu yang terjadi

adalah penurunan produksi yang berakibat pada rendahnya pendapatan yang diperoleh

sebagian besar masyarakat nelayan (Triarso, 2012). Persoalan keterbatasan modal,

pengetahuan, keahlian, penggunaan teknologi alat tangkap, dan overfishing

merupakan penyebab kemiskinan atau rendahnya peningkatan kesejahteraan di

masyarakat nelayan (Humaedi, 2012). Sementara itu, ketersediaan hasil kajian

terhadap peranan kondisi sosial budaya terhadap upaya pemberdayaan masyarakat

nelayan masih menjadi permasalahan menonjol saat ini dalam pembangunan di sektor

kelautan dan perikanan di Indonesia (Hartono dan Zahri, 2005).

Salah satu kota yang memiliki jumlah penduduk dengan mata pencaharian

nelayan cukup banyak adalah Kota Semarang. Kota Semarang merupakan wilayah

yang berada di bagian utara Propinsi Jawa Tengah dan berbatasan langsung dengan

Laut Jawa dengan garis pantai sepanjang 13,67 km (Mussadun, 2016). Dalam aktivitas

melaut seluruh nelayan Kota Semarang menggunakan kapal motor dengan tonase 5-

10 GT dengan menggunakan alat tangkap sederhana (Indarti dan Dwiyadi, 2013).

Kondisi ini cukup memprihatinkan mengingat penggunaan bahan bakar minyak

berlebihan berdampak pada pencemaran laut berupa emisi karbon. Faktor lainnya

adalah adanya kenaikan harga bahan bakar minyak akan mempengaruhi kesempatan

nelayan untuk pergi melaut. Akibatnya jumlah pasokan ikan dalam memenuhi

kebutuhan domestik menurun dan harganya akan semakin mahal. Dengan langkah

mengurangi penggunaan bahan bakar minyak, mejadi alternatif terhadap penurunan

pencemaran laut dari emisi gas karbon serta meningkatkan perekonomian nelayan.

Page 82: Tingkat nasionaL - eprints.unpam.ac.ideprints.unpam.ac.id/8627/1/KUMPULAN NASKAH LEN 2020.pdf · 1. Kumpulan Naskah Lomba Esai Ilmiah Perguruan Tinggi Tingkat Nasional Himpunan Mahasiswa

62 Kumpulan Naskah Lomba Esai Perguruan Tinggi

Tingkat Nasional - Himatika Unpam Tahun 2020

Upaya tersebut dapat dilakukan dengan langkah diversifikasi energi yaitu

memanfaatkan sumber daya yang tersedia di wilayah kelautan untuk menyuplai energi

dalam aktivitas nelayan. Sumber daya tersebut adalah energi terbarukan berupa panas

matahari yaitu dengan potensi rata-rata 4,8 kWh/m2 dan potensi kecepatan energi

angin di Indonesia yaitu antara 2-8 m/s sebagai pembangkit listrik alternatif.

Berdasarkan permasalahan dan latar belakang tersebut maka dirancanglah Eco

Renewable Traditional Fisheries Boat (ERT FISHBOAT): sebuah inovasi kapal

terintegrasi tenaga hybrid energi angin dan panas matahari sebagai upaya disversifkasi

energi untuk menunjang perekonomian nelayan, mendukung keberlanjutan nelayan,

serta mengurangi dampak pencemaran lingkungan laut. Rumusan masalah yang

diangkat adalah bagaimana memanfaatkan potensi panas matahari dan kecepatan

angin sebagai pembangkit listrik pada kapal. Sedangkan tujuan dari inovasi ini adalah

mengetahui pengaruh rancangan kapal nelayan bertenaga hybrid energi terbarukan

dalam menghemat penggunaan bahan bakar minyak.

2. Pembahasan

Eco Renewable Traditional Fisheries Boat)

Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2004 Tentang Perikanan,

dalam pasal 1 dinyatakan bahwa “kapal perikanan adalah kapal, perahu, atau alat

apung lain, yang dipergunakan untuk melakukan penangkapan ikan, mendukung

operasi penangkapan ikan, pengangkutan ikan, pelatihan perikanan, dan

penelitian/eksplorasi perikanan. ERT FISHBOAT (Eco Renewable Traditional

Fisheries Boat) hadir sebagai inovasi kapal nelayan tradisional dengan sistem hybrid

dari sumber energi matahari dan potensi kecepatan angin. Inovasi ini memiliki tujuan

untuk meningkatkan kesejahteraan nelayan melalui disversifikasi energi untuk

menekan biaya operasional ketika menggunakan kapal motor berbahan bakar solar.

Tujuan lainnya adalah meminimalisir pencemaran lingkungan laut sebagai akibat hasil

gas buang penggunaan kapal motor berbahan bakar solar yang mencemari udara, biota

laut, dan air laut itu sendiri. Sumber energi listrik yang digunakan pada ERT

FISHBOAT (Eco Renewable Traditional Fisheries Boat) menggunakan sumber panas

matahari melalui komponen panel surya dan energi angin yang konversi oleh turbin

savonius kemudian diintegrasikan dengan sistem on-grid. Dengan adanya inovasi ini

menjadi salah satu cara untuk meningkatkan kesejahteraan nelayan berupa mengurangi

biaya operasional pada saat melaut, sebagai upaya penggunaan teknologi ramah

lingkungan, dan dapat digunakan dalam jangka waktu panjang. Gambar rancang

prototipe ERT FISHBOAT (Eco Renewable Traditional Fisheries Boat) ditunjukkan

oleh gambar 1 sebagai berikut.

Page 83: Tingkat nasionaL - eprints.unpam.ac.ideprints.unpam.ac.id/8627/1/KUMPULAN NASKAH LEN 2020.pdf · 1. Kumpulan Naskah Lomba Esai Ilmiah Perguruan Tinggi Tingkat Nasional Himpunan Mahasiswa

Kumpulan Naskah Lomba Esai Perguruan Tinggi 63 Tingkat Nasional - Himatika Unpam Tahun 2020

Gambar 1. Rancang prototipe ERT FISHBOAT (Eco Renewable Traditional

Fisheries Boat)

Sumber energi terbarukan dikonversi menjadi energi listrik oleh masing-

masing device. Energi matahari dikonversi oleh photovoltaic, energi angin dikonversi

oleh turbin savonius sumbu vertikal. Energi listrik yang dihasilkan oleh kedua sumber

tersebut disimpan dalam baterai yang dalam mekanismenya diatur terlebih dahulu oleh

controller hybrid. Secara sederhana cara kerja kontrol hybrid ini adalah ketika

tegangan sumber kurang dari tegangan referensi, maka daya listrik yang dihasilkan

sumber langsung menuju baterai. Jika tegangan sumber lebih dari tegangan referensi,

maka daya yang dihasilkan langsung menuju beban. Sistem tersebut menggunakan

konfigurasi switch. Daya yang dihasilkan akan digunakan untuk memutar motor DC

(Direct Current) yang dikopel dengan propeler kapal. Sedangkan untuk sistem kendali

dirancang dengan sistem control electric. Adapun gambar skema kerja rangkaian ERT

FISHBOAT (Eco Renewable Traditional Fisheries Boat) ditunjukkan gambar pada

[Lampiran 3]. Sedangkan skema perancangan sistem kerja komponen secara

keseluruhan ditunjukkan gambar 2 sebagai berikut.

Gambar 2. Skema perancangan sistem kerja alat

Perhitungan Daya Turbin Angin Savonius

Turbin savonius vertikal dikopel dengan generator DC agar menghasilkan

listrik dengan tegangan 12 V. Penggunaan turbin angin savonius vertikal karena dinilai

efektif pada kecepatan angin rendah (putranto dan Aditnyo, 2012). Sesuai konfigurasi

optimum, yaitu 50:50 maka daya yang harus dihasilkan turbin angin savonius vertikal

adalah 760 Wh. Laju angin diasumsikan ada setiap hari (24 jam) dengan kecepatan

rata-rata 3,2 m/s (Ibrahim dan Adam, 2012). Sehingga dapat ditentukan besar kapasitas

daya dari turbin angin savonius vertikal sebagai berikut.

𝑃 =𝑊

𝑡=

760 𝑊ℎ

24= 31,6 𝑊𝑎𝑡𝑡/𝑗𝑎𝑚

Maka dapat diasumsikan bahwa dalam sehari turbin angin dapat menghasilkan

energi listrik sebanyak 31.6 Watt x 24 Jam = 758.4 Wh

Perhitungan Daya Photovoltaic

Energi surya dapat dikonversi langsung menjadi energi lain dengan tiga proses

secara terpisah yaitu proses heliochemical, helioelectrical, dan heliothermal. Konversi

energi surya menjadi energi listrik disebut helioelectrical (Santosa dan Imam, 2014).

Gambar prinsip kerja photovoltaic ditunjukkan oleh gambar 3 sebagai berikut.

Photovoltaic

dan turbin

angin

1

Sistem Kendali

On Grid

2

Baterai

3

Propeller

4

Page 84: Tingkat nasionaL - eprints.unpam.ac.ideprints.unpam.ac.id/8627/1/KUMPULAN NASKAH LEN 2020.pdf · 1. Kumpulan Naskah Lomba Esai Ilmiah Perguruan Tinggi Tingkat Nasional Himpunan Mahasiswa

64 Kumpulan Naskah Lomba Esai Perguruan Tinggi

Tingkat Nasional - Himatika Unpam Tahun 2020

Gambar 3. Prinsip kerja photovoltaic

Photovoltaic yang digunakan adalah jenis poly-crystalline. Jenis photovoltaic

(Poly-Crystalline) The Polycristalline cell memiliki tingkat output yang lebih baik

pada sudut cahaya rendah dan pada saat ini paling umum digunakan (Sitorus et.al.,

2015). Daya maksimal (wattpeak) yang dihasilkan sebuah photovoltaic dapat

diketahui melalui nameplate. Lama penyinaran matahari diasumsikan selama 9 jam

yaitu (pukul 08.00-16.00). Intensitas cahaya cahaya matahari yang diperoleh

direncanakan konstan dan maksimum (peak) yaitu 1000 watt/m2. Adapun perhitungan

output yang dihasilkan oleh photovoltaic adalah sebagai berikut Berdasarkan lama

penyinaran tersebut maka dapat ditentukan besar daya yang dihasilkan oleh sebuah

photovoltaic adalah sebagai berikut.

𝑃 =𝑊

𝑡=

1000 𝑊𝑎𝑡𝑡 𝐻𝑜𝑢𝑟

9 𝐽𝑎𝑚= 111,1 𝑊𝑎𝑡𝑡

Hasil perhitungan kapasitas daya yang diperoleh perlu dilakukan pembulatan

menjadi 100 Watt atau sama dengan photovoltaic yang memiliki spesifikasi 100 Wp.

Hal ini memiliki maksudkan agar sesuai dengan spesifikasi photovoltaic yang ada di

pasaran. Karena photovoltaic berkapasitas 100 Wp beragam maka ukuran photovoltaic

perlu diketahui. Perhitungannya adalah: Intensitas cahaya matahari di pantai utara

Jawa berkisar 4,5 – 6 KWh/m2/hari, maka nilai annual solar irradiation-nya dengan

mengambil rata-rata potensi sebesar 5,25 KWh/m2/hari adalah (5,25 KWh/m2/hari x

365 hari)/(1 KWh/m2/hari) = 1916,25. Efisiensi photovoltaic yang digunakan adalah

photovoltaic umum ada di pasaran, yaitu memiliki efisiensi 19,5%. Oleh karena itu

ukuran photovoltaic dapat ditentukan dengan rumus:

𝐴 =𝐸

𝐸𝑓𝑒𝑠𝑖𝑒𝑛𝑠𝑖𝑥𝑆𝑜𝑙𝑎𝑟 𝐴𝑛𝑛𝑢𝑎𝑙 𝐼𝑟𝑟𝑎𝑑𝑖𝑎𝑡𝑖𝑜𝑛

𝐴 =1000

0.2 𝑥 1916.25= 2.6 𝑚² ≈ 2.5𝑚2

Dengan efesiensi modul = 15,2 %

Winput = 1000 Watt/m2

𝐸𝑓𝑒𝑠𝑖𝑒𝑛𝑠𝑖 (ƞ) =𝑊𝑜𝑢𝑡𝑝𝑢𝑡

𝑊𝑖𝑛𝑝𝑢𝑡𝑥𝐴

15,2% =𝑊𝑜𝑢𝑡𝑝𝑢𝑡

1000𝑥2,5

𝑊𝑜𝑢𝑡𝑝𝑢𝑡 =15,2% × 1000

2,5= 60.08 𝑊𝑎𝑡𝑡

𝐴 𝑎𝑡𝑎𝑝 = 𝑃𝑎𝑛𝑗𝑎𝑛𝑔 × 𝑙𝑒𝑏𝑎𝑟 = 10 𝑚 × 6 𝑚 = 60 𝑚2

Page 85: Tingkat nasionaL - eprints.unpam.ac.ideprints.unpam.ac.id/8627/1/KUMPULAN NASKAH LEN 2020.pdf · 1. Kumpulan Naskah Lomba Esai Ilmiah Perguruan Tinggi Tingkat Nasional Himpunan Mahasiswa

Kumpulan Naskah Lomba Esai Perguruan Tinggi 65 Tingkat Nasional - Himatika Unpam Tahun 2020

𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑀𝑜𝑑𝑢𝑙 =𝐴 𝑎𝑡𝑎𝑝

𝐴 𝑚𝑜𝑑𝑢𝑙=

60 𝑚2

2,5 𝑚2= 24 𝑏𝑢𝑎ℎ

Total listrik yang dihasilkan dari photovoltaic adalah 1.440 Watt ≈ 1500 Watt

Maka dalam sehari diasumsikan lama penyinaran matahari 9 jam maka listrik

yang dihasilkan adalah 1500 Watt x 9 Jam =13.500 Wh

Perhitungan Kapasitas Baterai

Total energi listrik yang dihasilkan dua sumber terbarukan dalam sehari adalah

758.4 + 1500 = 2.258,64Wh. Dengan tegangan 12 V, maka didapatkan arus sebesar

127 Ah. Direncanakan baterai menggunakan Rolls Marine Batteries, tipe Series 5000

dengan kapasitas 357 Ah. Hal tersebut digunakan untuk mendapatkan kapasitas yang

lebih besar sebagai cadangan dari energi yang terus dihasilkan oleh sumber energi

panas matahari dan energi angin.

Page 86: Tingkat nasionaL - eprints.unpam.ac.ideprints.unpam.ac.id/8627/1/KUMPULAN NASKAH LEN 2020.pdf · 1. Kumpulan Naskah Lomba Esai Ilmiah Perguruan Tinggi Tingkat Nasional Himpunan Mahasiswa

66 Kumpulan Naskah Lomba Esai Perguruan Tinggi

Tingkat Nasional - Himatika Unpam Tahun 2020

Analisa Ekonomi Implementasi ERT FISHBOAT

Pada saat kapal hybrid ERT FISHBOAT (Eco Renewable Traditional Fisheries

Boat) diterapkan secara real, maka akan diperoleh keuntungan bagi nelayan di Pantai

Utara khusunya Kota Semarang. Keuntungan tersebut meliputi penghematan biaya

operasional yang berdampak pada kenaikan produktivitas penghasilan nelayan dalam

melaksanakan aktivitas melaut.

Tabel 1. Perbandingan kapal motor konvensional dengan ERT FISHBOAT

(Eco Renewable Traditional Fisheries Boat)

Kapal Motor Konvensional Solar = 7.000/liter

Diasumsikan nelayan melaksanakan aktivitas

melaut sebanyak 26 kali dalam satu bulan (1 kali

melaut = 2 liter solar), dan penghasilan sehari =

150.000/hari

Perawatan Kapal = 200.000

Pengeluaran per Bulan = 564.000/bulan

ERT FISHBOAT (Eco Renewable

Traditional Fisheries Boat) • Perawatan Photovoltaic = Rp. 12.084,00

• Perawatan Turbin Angin Savonius = Rp.

58.333,00

• Perawatan Sistem Kendali = Rp.62.083,00

• Perawatan Baterai = Rp. 16.666,00

• Kontrol Hybrid = Rp 8.333,00

• Perawatan Motor DC = Rp.20.833,00

• Perawatan kapal = Rp. 200.000,00

Total pengeluaran = 392.221 rupiah/bulan

Dari Tabel tersebut, didapatkan bahwa nelayan di Pantai Utara Kota Semarang

dapat menghemat biaya operasional hingga 30,1% sehingga mengalami kenaikan

produktivitas sebesar 4,44 %, jika dibandingkan selama ini para nelayan menggunakan

kapal motor konvensional.

Break Event Point (BEP) Implementasi ERT FISHBOAT

Penerapan ERT FISHBOAT (Eco Renewable Traditional Fisheries Boat) ini

pada awalnya membutuhkan biaya yang cukup besar dalam pembuatannya. Namun,

modal tersebut akan kembali (break event point) setelah melewati titik keseimbangan,

maka nelayan akan merasakan dampak dari penghematan biaya operasional dan

kenaikan produktivitas dibandingkan sebelum menggunakan ERT FISHBOAT (Eco

Renewable Traditional Fisheries Boat). Tabel harga komponen dalam perencanaan

sistem hybrid pada kapal ini ditunjukkan oleh tabel berikut.

Tabel 2. Perbandingan komponen pada ERT FISHBOAT

Page 87: Tingkat nasionaL - eprints.unpam.ac.ideprints.unpam.ac.id/8627/1/KUMPULAN NASKAH LEN 2020.pdf · 1. Kumpulan Naskah Lomba Esai Ilmiah Perguruan Tinggi Tingkat Nasional Himpunan Mahasiswa

Kumpulan Naskah Lomba Esai Perguruan Tinggi 67 Tingkat Nasional - Himatika Unpam Tahun 2020

Komponen Harga (Rp)

Photovoltaic 3.000.000

Turbin Angin Savonius Vertikal 3.000.000

Sistem Kendali 800.000

Panel Hybrid Controller 4.000.000

Baterai 750.000

Kontrol Hybrid 300.000

Motor DC 750.000

Total 12.600.000

Penerapan ERT FISHBOAT (Eco Renewable Traditional Fisheries Boat) ini

pada awalnya membutuhkan biaya yang cukup besar dalam pembuatannya. Namun,

modal tersebut akan kembali (break even point). Setelah melewati titik keseimbangan,

maka nelayan akan merasakan dampak dari penghematan biaya operasional dan

kenaikan produktivitas dibandingkan sebelum menggunakan ERT FISHBOAT. Grafik

perhitungan secara ekonomi penggunaan ERT FISHBOAT dengan kapal motor

konvensional dapat dilihat pada gambar berikut.

Dari grafik di atas dapat dilihat pada bulan ke 3 terjadi titik keseimbangan

antara penggunaan ERT FISHBOAT (Eco Renewable Traditional Fisheries Boat)

dengan kapal motor konvensional. Setelah melewati titik tersebut, para nelayan akan

merasakan keuntungan ekonomis. Biaya kebutuhan pokok sehari-hari nelayan rata-

rata Rp 3.000.000 per bulan dengan pendapatan tiap harinya setelah menggunakan

ERT FISHBOAT rata-rata adalah Rp 150.000. Dengan 26 kali melaut tiap bulan, maka

pendapatan nelayan adalah Rp 3.900.000, sehingga nelayan bisa berinvestasi sebesar:

Investasi = Pendapatan melaut – Kebutuhan pokok – Biaya perawatan

= 3.900.000 – 3.000.000 – 392.221

= Rp. 507.779,00

Page 88: Tingkat nasionaL - eprints.unpam.ac.ideprints.unpam.ac.id/8627/1/KUMPULAN NASKAH LEN 2020.pdf · 1. Kumpulan Naskah Lomba Esai Ilmiah Perguruan Tinggi Tingkat Nasional Himpunan Mahasiswa

68 Kumpulan Naskah Lomba Esai Perguruan Tinggi

Tingkat Nasional - Himatika Unpam Tahun 2020

Untuk BEP atau modal pembuatan alat akan kembali dalam waktu: Break

Event Point (BEP) = Modal / Investasi = 12.600.000 / 507.779 = 24 bulan

Dengan keandalan alat ini dan biaya perawatan yang murah, maka nelayan

dapat menghemat biaya operasional sehingga dapat meningkatkan produktivitas

pendapatan para nelayan.

Keunggulan ERT FISHBOAT Eco Renewable Traditional Fisheries Boat)

Ketika para nelayan Kota Semarang menggunakan teknologi kapal ERT

FISHBOAT (Eco Renewable Traditional Fisheries Boat) ini sebagai transportasi

mereka dalam mencari ikan, maka para nelayan akan mendapatkan keuntungan lebih

jika dibandingkan dengan ketika mereka selama ini menggunakan kapal motor

konvensional. Keuntungan tersebut dipaparkan dalam perbandingan tabel beriku.

Tabel 3. Perbandingan kelebihan ERT FISHBOAT (Eco Renewable Traditional

Fisheries Boat) dengan kapal motor konvensional

Kapal ERT FISHBOAT

(Eco Renewable

Traditional Fisheries Boat)

Ramah lingkungan, tanpa

emisi, menggunakan

sistem kendali otomatis,

bertenaga hybrid, mampu

meningkatkan

produktivitas nelayan

Pantai Utara Khususnya

Kota Semarang

Memiliki banyak kelebihan

Kapal Motor

Konvensional

Tidak ramah lingkungan,

dan biaya operasional

mahal

Memiliki banyak

kekurangan

Berdasarkan tabel tersebut dapat dilihat bahwasanya teknologi kapal ERT

FISHBOAT (Eco Renewable Traditional Fisheries Boat) memiliki banyak kelebihan

jika dibandingkan dengan kapal motor konvensional berbahan bakar minyak.

Page 89: Tingkat nasionaL - eprints.unpam.ac.ideprints.unpam.ac.id/8627/1/KUMPULAN NASKAH LEN 2020.pdf · 1. Kumpulan Naskah Lomba Esai Ilmiah Perguruan Tinggi Tingkat Nasional Himpunan Mahasiswa

Kumpulan Naskah Lomba Esai Perguruan Tinggi 69 Tingkat Nasional - Himatika Unpam Tahun 2020

Tahap Implementasi ERT FISHBOAT

Gambar 4. Pihak berperan dalam implementasi

1. Pihak Terkait dalam Implementasi

Pada tahap implementasi diperlukan beberapa pihak terkait, antara lain:

a. Dinas Kelautan dan Perikanan

Dinas Kelautan dan Perikanan berperan sebagai regulasi dan mendukung

implementasi teknologi ramah lingkungan yang mampu menekan biaya

operasional nelayan dan meningkatkan hasil tangkap. Hal tersebut sesuai

kewenangan Dinas Kelautan dan Perikanan sebagai perumus kebijakan

teknis bidang perikanan dan kelautan, menyelenggarakan program kerja

dan pelayanan umum, serta melaksanakan pembinaan dan pengawasan.

b. Akademisi

Akademisi memiliki peran sebagai pengagas, melakukan riset, serta

perijinan terhadap Dinas Kelautan dan Perikanan serta pihak berwenang

yang mendukung dalam membuat dan implementasi teknologi ERT

FISHBOAT (Eco Renewable Traditional Fisheries Boat)

c. Nelayan

Teknologi kapal ini akan dimanfaatkan oleh nelayan tradisional sebagai

sarana dalam melakukan aktivitas laut melalui pemanfaatan sumber energi

terbarukan yang ramah lingkungan serta bersifat sustainable

(berkelanjutan).

2. Langkah-Langkah Implementasi

a. Persiapan

Pada tahap persiapan dilakukan guna mempersiapkan semua

perlengkapan, kemudian survey lokasi sasaran sebagai pelaksanaan

perancangan alat yang akan disosialiasasikan pada nelayan.

b. Pendekatan dan Sosialisasi Kepada Nelayan Tradisional

Pendekatan dan sosialisasi merupakan tahap pengelanan teknologi ERT

FISHBOAT (Eco Renewable Traditional Fisheries Boat), menjelaskan

perancangan dan pemasangan alat, sistem kerja alat, kelebihan alat, serta

tahap perawatan.

c. Pelatihan Implementasi

Pada tahap ini dilakukan pengoperasian teknologi ERT FISHBOAT (Eco

Renewable Traditional Fisheries Boat) pada saat digunakan.

1

2

3

Page 90: Tingkat nasionaL - eprints.unpam.ac.ideprints.unpam.ac.id/8627/1/KUMPULAN NASKAH LEN 2020.pdf · 1. Kumpulan Naskah Lomba Esai Ilmiah Perguruan Tinggi Tingkat Nasional Himpunan Mahasiswa

70 Kumpulan Naskah Lomba Esai Perguruan Tinggi

Tingkat Nasional - Himatika Unpam Tahun 2020

d. Pelaksanaan dan Pengawasan

Pada tahap ini dilaksanakan implementasi teknologi ERT FISHBOAT

(Eco Renewable Traditional Fisheries Boat) kemudian dilakukan

pengawasan secara terstruktur.

3. Implementasi ERT FISHBOAT (Eco Renewable Traditional Fisheries

Boat)

Gambar 5. Proyeksi implementasi

• Tahun 2021 = Menentukan wilayah ujicoba dan implementasi teknologi.

Dalam hal ini studi kasus di Kota Semarang dan menjalin kerjasama antara

dinas kelautan dan perikanan, pemerintah setempat, dan masyarakat

nelayan.

• Tahun 2023 = Melakukan kerjasama dalam uji coba teknologi dan

melalukan pengawasan dan sosialisasi dengan masyarakat nelayan

• Tahun 2025 = Evaluasi lanjutan, penerapan komersil, perijinan dan

promosi, menjalin kerjasama

• Tahun 2030 = proyeksi keberhasilan dan implementasi skala nasional

4. Luaran Implementasi

a. Menghemat biaya operasional bahan bakar nelayan. Hal ini dikarenakan

dengan adanya inovasi ERT FISHBOAT (Eco Renewable Traditional

Fisheries Boat) akan memberikan keuntungan finansial nelayan berupa

menghemat biaya operasional bahan bakar. Hal tersebut dikarenakan kapal

ini menggunakan teknologi yang dapat diperbaharui yaitu panas matahari

dan energi angin. Oleh karena itu memberikan dampak berupa mengurangi

ketergantungan bahan bakar minyak sebagai sumber utama.

b. Menciptakan Teknologi Aplikatif Ramah Lingkungan yaitu ERT

FISHBOAT (Eco Renewable Traditional Fisheries Boat) dirancang

sebagai teknologi ramah lingkungan karena memanfaatkan potensi panas

matahari dan energi angin sebagai energi sumber utama.

3. Penutup

Kesimpulan

Berdasarkan analisis yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan yaitu

2021

2023

20252030

Menentukan wilayah sebagai ujicoba dan menjalin kerjasama

Melakukan kerjasama, sosialisasi nelayan, dan evaluasi

Evaluasi, penerapan komersil, perijinan promosi

Proyeksi keberhasilan

Page 91: Tingkat nasionaL - eprints.unpam.ac.ideprints.unpam.ac.id/8627/1/KUMPULAN NASKAH LEN 2020.pdf · 1. Kumpulan Naskah Lomba Esai Ilmiah Perguruan Tinggi Tingkat Nasional Himpunan Mahasiswa

Kumpulan Naskah Lomba Esai Perguruan Tinggi 71 Tingkat Nasional - Himatika Unpam Tahun 2020

1. Total energi yang dihasilkan oleh turbin angin adalah 758.4 Watt/jam dan

photovoltaic adalah 13.500 Watt selama 9 jam

2. Total energi listrik yang dihasilkan dua sumber terbarukan dalam sehari adalah

758.4 + 13.500 Wh = 14.258,4 Wh. Dengan tegangan 12 V, maka didapatkan

arus sebesar 127 Ah. Baterai yang Rolls Marine Batteries, tipe Series 5000

dengan kapasitas 357 Ah. Jumlah baterai yang dibutuhkan sebanyak 4 buah

baterai.

3. Implementasi ERT FISHBOAT dapat meningkatkan produktivitas pendapatan

nelayan sebesar 4.44% dan menurunkan biaya operasional sebesar 30.1% per

bulan dibandingkan motor konvensional.

Saran/Rekomendasi

Teknologi ERT FISHBOAT (Eco Renewable Traditional Fisheries Boat) memerlukan

riset lebih lanjut untuk keperluan penyempurnaan dan pengembangan agar dapat

terealisasikan dengan baik serta melakukan kerjasama dengan pihak terkait sehingga

dapat digunakan oleh nelayan secara berkelanjutan.

4. Daftar Pustaka

Baihaqi., &Hufiadi. (2013). Komposisi hasil tangkapan dan hasil per unit upaya

(CPUE) cantrang di perairan utara Jawa. in: Suman,A.,Wudianto, G. Bintoro

& J. Haluan (Eds): Status pemanfaatan sumber daya ikan di perairan laut Jawa,

Penerbit Ref Grafika, Jakarta. Hlm.167-177.

Chamdareno, P. Gagani, E. Nuryanto, E. Darmawan. 2019. Perencanaan Sistem

Pembangkit Listrik Hybrid (Panel Surya dan Diesel Generator) Pada Kapal KM.

Kelud. RESISTOR. Vol (02). No (01). Hlm. 59-64.

Hartono Tjahto T. dan Zahri Nasution. 2005. Aspek-Aspek Sosial Budaya dalam

Kerangka Upaya Pemberdayaan Masyarakat Nelayan di Indonesia. Jurnal

Penelitian Perikanan Indonesia. Vol (11). No (03). Hlm. 21-39.

Hidayat, T., & Noegroho, T. (2013). Perikanan jaring insang hanyut di laut Jawa. in:

Suman, A., Wudianto , G. Bintoro & J. Haluan (Eds): Status pemanfaatan

sumber daya ikan di perairan laut Jawa, Penerbit Ref Grafika, Jakarta. Hlm.

235-243.

Humaedi, M. Ali. 2012. Kemiskinan Nelayan: Studi Kasus Penyebab Eksternal dan

Upaya Revitalisasi Tradisi Pengentasan di Kaliori, Rembang, Jawa Tengah.

Jurnal SOSEK KP. Vol (07). No (02). Hlm. 139-206.

Ibrahim, Adam.2012. Simulasi Photovoltaic dan Kincir Angin Savonius Sebagai

Sumber Energi Penggerak Motor Kapal Nelayan. Jurnal. Teknik Fisika ITS.

Indarti lin dan Dwiyadi S. Wardana. 2013. Metode Pemberdayaan Masyarakat Pesisir

Melalui Penguatan Kelembagaan di Wilayah Pesisir Kota Semarang.

BENEFIT Jurnal Manajemen dan Bisnis. Vol (17). No (01). Hlm. 75-88.

Massadun dan Putri Nurpratiwi. 2016. Kajian Kemiskinan Masyarakat Nelayan di

Kampung Tambak Lorok. Jurnal Perencanaan Wilayah dan Kota. Vol (27). No

(01). Hlm. 49-67.

Page 92: Tingkat nasionaL - eprints.unpam.ac.ideprints.unpam.ac.id/8627/1/KUMPULAN NASKAH LEN 2020.pdf · 1. Kumpulan Naskah Lomba Esai Ilmiah Perguruan Tinggi Tingkat Nasional Himpunan Mahasiswa

72 Kumpulan Naskah Lomba Esai Perguruan Tinggi

Tingkat Nasional - Himatika Unpam Tahun 2020

Muslim Muswar dan Danny Faturachman. 2015. Pemanfaatan Tenaga Surya Sebagai

Alternatif Energi Terbarukan Untuk Fasilitas Suplai Daya Penerangan di Kapal.

Jurnal Fakultas Teknologi Kelautan. Universitas Darma Persada.

Purwanto Dedi Budi dan Ikap Utama. 2015. Kajian Pengembangan Kapal Wisata Berbasis

Energi Alternatif: Kombinasi Layar dan Panel Surya. Jurnal KAPAL. Vol (12).

No (01). Hlm. 25-30.

Putranto, Adityo. 2011. Rancang Bangun Turbin Angin Vertikal untuk Penerangan

Rumah Tangga. Tugas Akhir. Teknik Mesin, Universitas Diponegoro.

Retnowati, Endang. 2011. Nelayan Indonesia Dalam Pusaran Kemiskinan Struktural

(Perspektif Sosial, Ekonomi dan Hukum). Fakultas Hukum Universitas Wijaya

Kusuma Surabaya. Jurnal Volume XVI No. 3 Tahun 2011 Edisi Mei.

Santosa A. W. Budi dan Imam P. Mulyatno. 2014. Pemanfaatan Tenaga Angin dan Surya

sebagai Alat Pembangkit Listrik Pada Bagan Perahu. KAPAL. Vol (11). No (03).

Hlm. 108-116.

Setiawan Wira, Rio Hermawan, Suardi. 2018. Analisa Potensi Angin dan Cahaya

Matahari Sebagai Alternatif Sumber Tenaga Listrik di Wilayah Laut Sewu. Jurnal

Sains Terapan. Vol (04). No (01). Hlm. 57-62.

Setyawan Nicky dkk. 2018. Geomaritim Indonesia (Kajian Histori, Sumberdaya dan

Teknologi, Menuju Indonesia Sebagai Poros Maritim Dunia). Bogor. Badan

Informasi Geospasial.

Sitorus Boris De Palma, Ari Wibawa Budi Santosa, Good Rindo. 2015. Analisa Teknis

dan Ekonomis Penggunaan Wind Turbine dan Solar Cell pada Kapal Perikanan.

Jurnal Teknik Perkapalan. Vol (03). No (01). Hlm. 55-62.

Sudiyono dan Bambang Antoko. 2008. Perancangan dan Pembuatan Kapal Wisata dengan

Motor Generator Listrik Tenaga Surya Sebagai Energi Alternatif Penggerak

Propeler. Jurnal Teknik Mesin. Vol (10). No (01). Hlm. 52-62.

Suman Ali, Fayakun S., Budi Nugraha, Asep P., K. Amir, dan Mahiswara. 2018. Status

Stok Sumber Daya Ikan Tahun 2016 di Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara

Republik Indonesia (WPP NRI) dan Alternatif Pengelolaannya. Jurnal

Kebijakan Perikanan Indonesia. Vol (10). No (02). Hlm. 107-128.

Sutardjo, Sharif Cicip. 2014. Kebijakan Pembangunan Kelautan dan Perikanan ke

Depan (Development Policy of Marine and Fisheries). Jurnal Kebijakan

Perikanan Indonesia. Vol (06). No (01). Hlm. 37-42.

Tirtadanu, Suprapto., & Ernawati, T. (2016). Komposisi, sebaran dan kepadatan stok

udang di laut Jawa. BalaiPenelitian Perikanan Laut, Jakarta (inpress).

Triarso, Imam 2012. Potensi dan Peluang Pengembangan Usaha Perikanan Tangkap

di Pantura Jawa Tengah. Jurnal Saintek Perikanan. Vol (08). No (01). Hlm. 65-

73.

Zamroni, A., Suwarso., & Fauzi, M. (2013). Perkembangan perikanan mini purse seine

di perairan utara Jawa. in : Suman, A., Wudianto , G. Bintoro & J. Haluan (Eds)

: Status pemanfaatan sumber daya ikan di perairan laut Jawa, Penerbit Ref

Grafika, Jakarta. Hlm. 245-255.

Page 93: Tingkat nasionaL - eprints.unpam.ac.ideprints.unpam.ac.id/8627/1/KUMPULAN NASKAH LEN 2020.pdf · 1. Kumpulan Naskah Lomba Esai Ilmiah Perguruan Tinggi Tingkat Nasional Himpunan Mahasiswa

Kumpulan Naskah Lomba Esai Perguruan Tinggi 73 Tingkat Nasional - Himatika Unpam Tahun 2020

SHARE, APLIKASI SOSIAL MEDIA BERBASIS ARTIFICIAL

NEURAL NETWORK (ANN) DAN DATA SCIENCE UNTUK

MANAJEMEN KESEHATAN MENTAL

AWLA FAJRI ASSALAM

LAURENZIUS YUDHA P.

IIS ROHMATIN

Page 94: Tingkat nasionaL - eprints.unpam.ac.ideprints.unpam.ac.id/8627/1/KUMPULAN NASKAH LEN 2020.pdf · 1. Kumpulan Naskah Lomba Esai Ilmiah Perguruan Tinggi Tingkat Nasional Himpunan Mahasiswa

74 Kumpulan Naskah Lomba Esai Perguruan Tinggi

Tingkat Nasional - Himatika Unpam Tahun 2020

Page 95: Tingkat nasionaL - eprints.unpam.ac.ideprints.unpam.ac.id/8627/1/KUMPULAN NASKAH LEN 2020.pdf · 1. Kumpulan Naskah Lomba Esai Ilmiah Perguruan Tinggi Tingkat Nasional Himpunan Mahasiswa

Kumpulan Naskah Lomba Esai Perguruan Tinggi 75 Tingkat Nasional - Himatika Unpam Tahun 2020

1. Pendahuluan

Pada tanggal 14 Januari 2020, Liputan6.com melaporkan bahwa seorang siswi

SMP di Jakarta Timur berinisial SN (14) bunuh diri. Motif bunuh diri diperkirakan

karena perundungan verbal dan linguistik yang menyebabkan depresi dan trauma

(Pratiwi, 2020). Indonesia mengalami 3,07-3,26 kasus kematian karena bunuh diri

untuk setiap 100.000 penduduk per tahun (Jayani, 2019). Indonesia memiliki 264 juta

penduduk pada tahun 2017. Sehingga, jika dikalkulasikan, jumlah penduduk Indonesia

yang bunuh diri pada tahun 2017 mencapai 8000 jiwa. Berita dan data menyedihkan

ini menggambarkan cerita buruk penanganan kesehatan mental di Indonesia.

Fasilitas dan tenaga pelayanan kesehatan mental di Indonesia masih minim.

Data yang diperoleh dari Tirto.id menunjukkan bahwa Indonesia hanya memiliki 48

rumah sakit jiwa. Bahkan, 8 dari 34 provinsi Indonesia tidak memiliki rumah sakit

jiwa dan 3 provinsi tidak menyediakan psikiater sama sekali. Ditambah lagi, jumlah

psikiater di Indonesia hanya berkisar 600 sampai 800 orang saja. Sehingga, satu orang

psikiater harus menangani 300-400 ribu orang Indonesia (Matta, 2016).

Masalah kesehatan mental Indonesia tidak hanya diakibatkan kurangnya

fasilitas. Kuatnya stigma buruk masyarakat terhadap depresi dan gangguan kejiwaan

lainnya turut menjadi penghalang besar penderita mendapat penanganan dan kontrol.

Penderita kerap mengabaikan gejala depresi dan kelainan yang dihadapinya sampai

berlarut-larut karena malu dan tidak ingin disebut sebagai orang gila. Akibatnya,

penanganan dini gagal dilakukan dan gejala yang dialami berubah menjadi kronis.

Banyak kasus bunuh diri di Indonesia yang terjadi karena penanganan gejala depresi

yang telat dilakukan.

Sekretaris PP Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa Indonesia

(PDSKJI) dr. Agung Frijanto (2019) mengatakan konsekuensi seseorang apabila

depresi tak tertangani maka akan meningkatkan risiko bunuh diri. Pada 2018, angka

prevalensi gangguan jiwa naik menjadi 9,8% dibanding tahun 2013 yang masih 6%

(Riskesdas, 2018). Peningkatan ini menjadi alarm keras bagi Indonesia untuk mencari

solusi peningkatan kesehatan mental.

Gambar 1. Data Gangguan Jiwa di Indonesia

Page 96: Tingkat nasionaL - eprints.unpam.ac.ideprints.unpam.ac.id/8627/1/KUMPULAN NASKAH LEN 2020.pdf · 1. Kumpulan Naskah Lomba Esai Ilmiah Perguruan Tinggi Tingkat Nasional Himpunan Mahasiswa

76 Kumpulan Naskah Lomba Esai Perguruan Tinggi

Tingkat Nasional - Himatika Unpam Tahun 2020

Pada era modernisasi ini, sosial media merupakan salah satu bentuk teknologi

yang berkembang sangat cepat. Data statistik menunjukkan terjadinya peningkatan

signifikan angka penggunaan sosial media dari tahun 2004 hingga 2018 (Statista and

TNW, 2019). Pengguna internet di Indonesia menurut Kementerian Komunikasi dan

Informatika (Kemenkominfo) mencapai 63 juta orang dan 95 persen penggunanya

menggunakan sosial media. Di satu sisi, sosial media memberikan kemudahan dalam

berkomunikasi. Tetapi, di sisi lain, sosial media juga memberikan dampak negatif

kepada para penggunanya. Hasil survey menunjukkan bahwa terdapat korelasi antara

intensitas penggunaan media sosial dengan perasaan depresi dan kesendirian yang

dialami individu (Hunt, et al. 2018). Hal seperti ini dapat dipandang sebagai suatu

anomali dimana dalam dunia yang saling terkoneksi, justru didapati banyak orang yang

merasa sendirian. Fenomena seperti ini tidak lepas dari perkembangan teknologi yang

semakin cepat. Fenomena modernisasi komunikasi ini semakin meningkatkan kondisi

buruk kesehatan mental Indonesia.

Gambar 2. Jumlah pengguna media sosial

Kondisi buruk kesehatan mental bisa dikurangi dengan diagnosa yang baik dan

penanganan yang cepat. Selama ini, metode yang telah dikembangkan untuk

mendiagnosa depresi adalah melalui survey seperti Geriatric Depression Scale (GDS-

5), The Hopkins Symtoms Checklist (HSCL-25), dan Hospital Anxiety Depression

Scale (HADS) yang harus dilakukan secara langsung dengan bertemu secara fisik

bersama psikolog. Penanganan juga memerlukan pertemuan dengan psikolog.

Berdasarkan fakta yang telah diutarakan sebelumnya, metode diagnosis dan

penanganan seperti ini kurang sempurna untuk menyelesaikan permasalahan

kesehatan mental di Indonesia. Perlu ada modernisasi penanganan kesehatan mental

di Indonesia. Untuk itu, kami mengajukan ide “Share, Aplikasi Sosial Media berbasis

Artificial Neural Network (ANN) dan Data Science untuk manajemen kesehatan

mental” sebagai bentuk modernisasi penanganan kesehatan mental memanfaatkan

masalah sosial media sebagai penyebab depresi yang tidak bisa dihalangi

perkembangannya menjadi solusi.

2. Pembahasan

Share

Page 97: Tingkat nasionaL - eprints.unpam.ac.ideprints.unpam.ac.id/8627/1/KUMPULAN NASKAH LEN 2020.pdf · 1. Kumpulan Naskah Lomba Esai Ilmiah Perguruan Tinggi Tingkat Nasional Himpunan Mahasiswa

Kumpulan Naskah Lomba Esai Perguruan Tinggi 77 Tingkat Nasional - Himatika Unpam Tahun 2020

Share merupakan media sosial berbasis android yang mampu mendiagnosis

dan menangani permasalahan kesehatan mental. Keseluruhan sistem diagnosis Share

bekerja berdasarkan tiga komponen utama yaitu Machine Learning dengan metode

Deep Learning Neural Network, Data Science, dan Image Recognition. Deep Learning

Neural Network adalah algoritma yang menggunakan beberapa lapisan neuron buatan

sehingga diperoleh hubungan yang benar antara masukan dengan keluaran (Nielsen,

2019). Data Science ialah metode yang menggunakan analisis statistik untuk

memproses data dalam jumlah besar yang tidak teratur menjadi suatu informasi yang

berguna. Sedangkan, Image recognition merupakan salah satu pemanfaatan machine

learning yang memungkinkan analisis melalui sebuah foto diri seseorang. Share akan

mengumpulkan berbagai data dan memproses sedemikian rupa untuk diagnosis. Data

tersebut kemudian dapat digunakan pribadi untuk kontrol atau dibagikan ke keluarga

sebagai pendukung kontrol. Share juga menyediakan psikiater yang bisa dihubungi

secara online untuk penanganan lebih lanjut.

Sistem Diagnosis Depresi

Sistem diagnosis depresi yang diterapkan dalam Share memanfaatkan tiga

metode. Metode pertama memanfaatkan image recognition untuk menganalisa

depresi. Metode kedua adalah image recognition untuk menganalisa depresi. Metode

ini memanfaatkan algoritma SVM (Support Vector Machine) berdasarkan data

training yang tersedia demi mendapatkan tingkat depresi seseorang dari potret

wajahnya. Metode kedua diagnosis memanfaatkan deep learning neural network untuk

menganalisa diksi dan timing posting seseorang untuk dicari kondisi mentalnya. Lalu,

metode terakhir menggunakan teknik tradisional berupa formulir tools diagnosis

kesehatan mental untuk verifikasi hasil yang didapatkan dari dua metode sebelumnya.

Metode pertama yaitu metode image recognition, dipilih dengan pertimbangan

kelebihan yaitu mendeteksi ekspresi dari gambar wajah merupakan cara yang

sederhana dan efektif karena ekspresi wajah merupakan bentuk paling penting dari

komunikasi non-verbal untuk mengekspresikan keadaan emosi atau mental seseorang.

Selain itu, metode ini juga dapat mengidentifikasi depresi dalam bentuk video. Potret

dan video merupakan hal lumrah dalam sosial media yang semakin menambah poin

lebih metode ini.

Metode ini bekerja berdasarkan pendetekesian emosi dari gambar wajah

seseorang. Sistem ini akan dilatih dengan mendeteksi fitur wajah dari emosi negatif

dan positif dari banyak orang sehingga pada akhirnya sistem dapat mengidentifikasi

tingkat depresi seseorang dilihat dari jumlah emosi negatif yang paling dominan.

Berikut adalah diagram alir proses image recognition,

Page 98: Tingkat nasionaL - eprints.unpam.ac.ideprints.unpam.ac.id/8627/1/KUMPULAN NASKAH LEN 2020.pdf · 1. Kumpulan Naskah Lomba Esai Ilmiah Perguruan Tinggi Tingkat Nasional Himpunan Mahasiswa

78 Kumpulan Naskah Lomba Esai Perguruan Tinggi

Tingkat Nasional - Himatika Unpam Tahun 2020

Gambar 3. Diagram alir proses image recognition

Langkah awal proses pendeteksian deperesi dilakukan dengan mengambil

gambar wajah orang, kemudian dari gambar yang tertangkap akan menunjukkan

berbagai ekspresi wajah, seperti bahagia, sedih, cemas, dan lainnya. Selanjutnya input

dari berbagai ekspresi wajah akan diolah menggunakan gabor filter bank. Filter bekerja

seperti diilustrasikan pada gambar 4. Citra dibuat grayscale yang kemudian setiap pixel

diberikan penomoran biner. Data biner kemudian diklasifikasikan menggunakan

Support Vector Machine (SVM) classifier berdasarkan tingkatan depresi. SVM

merupakan suatu teknik untuk menemukan hyperplane yang bisa memisahkan dua set

data dari dua kelas yang berbeda. SVM classifier mengklasifikasikan data uji dan

memberikan kelas prediksi. SVM memanfaatkan data training untuk memisahkan dua

klasifikasi data. Semakin lama, akurasi akan terus meningkat seiring jumlah data

training meningkat. Hasil klasifikasi berupa tingkat depresi disimpan di database

kondisi harian untuk kontrol.

Gambar 4. Citra hasil filter

Metode kedua yang digunakan adalah deep learning neural network. Metode

ini dipilih karena memungkinan untuk dilakukan analisis terhadap perilaku pengguna

Share secara online setiap harinya dengan otomatis sehingga kecenderungan pengguna

untuk mengalami depresi dapat dideteksi sedini mungkin. Berdasarkan (Islam et al.,

2018) keakuratan hasil analisis melalui metode ini mencapai 80%. Dengan nilai

akurasi sebesar itu ditambah dengan analisis yang bisa dilakukan secara realtime

membuat metode ini menjadi pilihan yang tepat.

Page 99: Tingkat nasionaL - eprints.unpam.ac.ideprints.unpam.ac.id/8627/1/KUMPULAN NASKAH LEN 2020.pdf · 1. Kumpulan Naskah Lomba Esai Ilmiah Perguruan Tinggi Tingkat Nasional Himpunan Mahasiswa

Kumpulan Naskah Lomba Esai Perguruan Tinggi 79 Tingkat Nasional - Himatika Unpam Tahun 2020

Gambar 5. Hasil machine learning analisis diksi dan akurasinya

Metode kedua menganalisis unggahan pengguna Share. Kata-kata di dalam

unggahan pengguna yang mengandung ekspresi rasa depresi seperti “#sedih”,

“#bosanhidup”, atau “#depresi” akan dideteksi dan menjadi alarm untuk teman-teman

dari pengunggah pos tersebut. Mesin juga akan membedakan tulisan-tulisan seperti

“depresi ekonomi” atau “depresi besar amerika” karena tidak berhubungan dengan

masalah yang menjadi perhatian. Tentu tidak semua unggahan memuat tulisan-tulisan

seperti itu, beberapa diantaranya menuliskan rasa depresinya secara implisit sehingga

diperlukan analisis yang lebih komprehensif. Selain melalui tulisan, timing post juga

akan dianalisa sebagai faktor yang mengindikasikan penurunan kondisi mental.

Komputer akan belajar mengenali pola-pola depresi melalui tulisan dan foto

dengan deep learning neural network. Metode pembelajaran mesin yang digunakan

adalah melalui supervised learning. Komputer akan diberi tulisan-tulisan dan gambar-

gambar baik yang menunjukkan adanya depresi maupun tidak. Cost function yang

diperoleh kemudian akan dievaluasi dengan metode gradient descent sehingga

diperoleh hubungan yang tepat antara input data dengan hasil prediksi.

Gambar 6. Flowchart system diagnostik Share

Analisis melalui gambar dan tulisan unggahan dapat memberikan indikasi

kecenderungan seseorang untuk mengalami depresi. Apabila seseorang terindikasi

Page 100: Tingkat nasionaL - eprints.unpam.ac.ideprints.unpam.ac.id/8627/1/KUMPULAN NASKAH LEN 2020.pdf · 1. Kumpulan Naskah Lomba Esai Ilmiah Perguruan Tinggi Tingkat Nasional Himpunan Mahasiswa

80 Kumpulan Naskah Lomba Esai Perguruan Tinggi

Tingkat Nasional - Himatika Unpam Tahun 2020

depresi, akan disediakan isian form sebagai metode ketiga sehingga pengguna Share

dapat mengkonfirmasi apakah hasil analisis oleh komputer memang benar atau tidak

menurut metode konvensional. Selain isian form, disediakan fitur help untuk pengguna

bisa berkonsultasi secara langsung dengan psikolog melalui chat daring.

Prediksi dan Penanganan

Share tidak hanya membantu diagnosis melainkan memberikan penanganan

lebih lanjut terhadap data yang didapat. Diagnosis dilakukan untuk mendapatkan data

tingkat kesehatan mental pengguna. Data yang didapat dimanfaatkan kemudian

sebagai bahan data training, prediksi, dan penanganan lebih lanjut.

Sistem prediksi dilakukan dengan metode SVM. Sistem memanfaatkan data

kondisi kesehatan mental pengguna sebagai data training untuk kemudian digunakan

dalam mengklasifikasikan sifat grafik. Sifat grafik diklasifikasikan berdasarkan dua

klaster yaitu “akan naik” atau “akan turun”. Data juga akan diperlengkap hasil analisa

diksi dan timing post untuk memberikan hasil yang lebih akurat prediksi kondisi

mental. Apabila diprediksikan esok hari pengguna akan mengalami penurunan

kesehatan mental, pengguna akan disarankan melakukan kegiatan yang dapat

melawannya seperti mendengar musik, olahraga, atau sosialisasi.

Sistem penanganan kondisi mental dilakukan dengan 3 cara utama. Secara

pribadi, dibantu orang terdekat, dan dengan bantuan ahli. Secara pribadi, Share

memberikan kumpulan musik yang dapat mengobati depresi. Dalam jangka panjang,

mungkin juga dilakukan pemodelan dengan data science untuk mengklasifikasikan

musik yang memang mampu mengobati depresi. Pengguna dapat mendengarkan

musik di aplikasi. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan (Thoma et al., 2013)

musik bisa mengurangi depresi.

Secara pribadi, Share memberikan kumpulan musik yang dapat mengobati

depresi (Thoma et al., 2013). Dalam jangka panjang, mungkin juga dilakukan

pemodelan dengan data science untuk mengklasifikasikan musik yang memang

mampu mengobati depresi. Pengguna dapat mendengarkan musik melalui aplikasi

Share. Selain musik, pengguna juga dapat mendengarkan misi-misi seperti olahraga

atau mencari foto. Misi-misi tersebut dimaksudkan untuk memperbaikin kondisi

mental pengguna seperti yang dituliskan pada suatu jurnal bahwa aktivitas fisik dapat

membantu (Merikangas et al., 2018).

Penanganan juga bisa dilakukan dengan bantuan keluarga. Pengguna mampu

membagikan data kondisi mentalnya pada keluarganya. Keluarga akan diberikan

peringatan jika kondisi penderita dalam keadaan bahaya. Keluarga juga akan diberikan

saran yang sesuai berdasarkan kondisi mental pengguna. Diharapkan peran orang

terdekat mampu mengurangi beban mental pengguna.

Terakhir, Share juga menghubungkan pengguna dengan psikolog untuk

berkonsultasi. Tenaga ahli psikiatrik terverifikasi dapat membantu pengguna dengan

bayaran yang didiskusikan secara pribadi. Bantuan tenaga ahli akan menjamin

pengguna Share yang mengalami depresi untuk ditangani dengan baik.

Implementasi

Dalam implementasinya, share akan berbasis aplikasi handphone. Aplikasi

akan memiliki berbagai fitur yang telah dijelaskan sebelumnya. Aplikasi hanya

Page 101: Tingkat nasionaL - eprints.unpam.ac.ideprints.unpam.ac.id/8627/1/KUMPULAN NASKAH LEN 2020.pdf · 1. Kumpulan Naskah Lomba Esai Ilmiah Perguruan Tinggi Tingkat Nasional Himpunan Mahasiswa

Kumpulan Naskah Lomba Esai Perguruan Tinggi 81 Tingkat Nasional - Himatika Unpam Tahun 2020

berfungsi untuk mengambil data pengguna sedangkan pengolahan data dilakukan pada

server utama. Berikut mock up aplikasi Share,

Gambar 7. Tampilan chatting share. Share memungkinkan penggunanya untuk

chatting sesama pengguna dan mempost di timeline. Data diksi dan timing post serta

komunikasi digunakan untuk analisa depresi.

Page 102: Tingkat nasionaL - eprints.unpam.ac.ideprints.unpam.ac.id/8627/1/KUMPULAN NASKAH LEN 2020.pdf · 1. Kumpulan Naskah Lomba Esai Ilmiah Perguruan Tinggi Tingkat Nasional Himpunan Mahasiswa

82 Kumpulan Naskah Lomba Esai Perguruan Tinggi

Tingkat Nasional - Himatika Unpam Tahun 2020

Gambar 8. Tampilan test. Share memiliki fitur dimana penggunan dapat mengecek

kondisi mentalnya yaitu dengan form ataupun facial test

Gambar 9. Test form. Pengguna mengisi formulit berdasarkan tes valid. Data akan

langsung disajikan dalam grafik perkembangan kesehatan mental harian

Page 103: Tingkat nasionaL - eprints.unpam.ac.ideprints.unpam.ac.id/8627/1/KUMPULAN NASKAH LEN 2020.pdf · 1. Kumpulan Naskah Lomba Esai Ilmiah Perguruan Tinggi Tingkat Nasional Himpunan Mahasiswa

Kumpulan Naskah Lomba Esai Perguruan Tinggi 83 Tingkat Nasional - Himatika Unpam Tahun 2020

Gambar 10. Tes gambar. Pengguna diharuskan melakukan selifie. Citra selfie akan

dianalisa dan disimpan sebagai data.

Gambar 11. Help. Help merupakan fitur Share dimana pengguna bisa menghubungu

psikiater, mendengarkan musik, atau mendengarkan saran kegiatan kegiatan yang

mampu mengurangi beban depresi

Page 104: Tingkat nasionaL - eprints.unpam.ac.ideprints.unpam.ac.id/8627/1/KUMPULAN NASKAH LEN 2020.pdf · 1. Kumpulan Naskah Lomba Esai Ilmiah Perguruan Tinggi Tingkat Nasional Himpunan Mahasiswa

84 Kumpulan Naskah Lomba Esai Perguruan Tinggi

Tingkat Nasional - Himatika Unpam Tahun 2020

Gambar 12. Data, data harian hasil diagnosis kondisi pengguna. Data dapat

dibagikan dengan siapapun. Data juga telah mencakup prediksi beberapa hari

kedepan

Share memanfaatkan berbagai fitur untuk mengubah sosial media yang

menjadi salah satu penyebab utama depresi menjadi solusi yang berkelanjutan. Sistem

Share menghilangkan keharusan akan pertemuan fisik dalam diagnosis dan pelayanan

kesehatan mental. Sistem ini juga mampu memberikan diagnosis realtime maupun

prediksi untuk menjaga kondisi kesehatan mental pengguna. Selain diagnosis, Share

juga memberikan solusi penanganan yang menyeluruh baik secara pribadi, dengan

bantuan keluarga, maupun ahli.

3. Penutup

Kasus bunuh diri yang marak terjadi di Indonesia menunjukkan buruknya

penanganan kesehatan mental di negeri ini. Buruknya kualitas kesehatan mental di

Indonesia dapat dilihat dari berbagai aspek. Dari segi fasilitas dan fasilitator, Indonesia

hanya memiliki 600-800 psikiater dimana 8 dari 34 provinsi tidak memiliki rumah

sakit jiwa dan 3 provinsi bahkan tidak memiliki satupun psikiater. Selain itu, ditinjau

dari segi budaya, stigma buruk kontrol ke psikiater dan psikolog mendarah daging

dalam budaya Indonesia. Kontrol dan konsultasi ke psikiater serta psikolog dianggap

sesuatu yang sangat memalukan dan melabeli diri sendiri tidak stabil bahkan gila.

Keharusan temu fisik saat kontrol menyebabkan banyak penderita depresi di Indonesia

tidak tertangani yang berakibat buruk.

Modernisasi terjadi dengan sangat cepat. Salah satu aspek modernisasi yang

berkembang paling cepat adalah komunikasi melalui sosial media. Sosial media

merupakan pedang bermata dua dimana satu sisi memperluas konektivitas. Tetapi,

disisi lain sosial media sangat terkait dengan meningkatnya depresi. Sosial media telah

mendarah daging sehingga perkembangannya pesat dan sulit dihentikan. “Share,

Aplikasi Sosial Media Berbasis Artificial Neural Network (Ann) dan Data Science

Untuk Manajemen Kesehatan Mental” merupakan konsep sistem yang memanfaatkan

sosial media yang sulit dihentikan bukan hanya sebagai sumber masalah tetapi juga

untuk menyelesaikan masalah.

Share terdiri atas 3 fitur utama yaitu diagnostik, prediksi, dan penanganan

lanjut. Proses diagnostik dilakukan menggunakan 3 metode yaitu analisa citra dengan

memanfaatkan algoritma SVM (Support Vector Machine), analisa diksi dan timing

post dengan memanfaatkan algoritma deep neural network, serta verifikasi

memanfaatkan kuosioner resmi yang biasa digunakan di metode konvensional. Proses

prediksi Share memanfaatkan algoritma SVM untuk mengklasifikasikan apakah mood

seseorang akan turun di beberapa hari selanjutnya atau naik berdasarkan data

kebiasaan. Terakhir, penanganan yang ditawarkan oleh Share bisa dilakukan sendiri,

dengan bantuan keluarga, atau bahkan dengan bantuan ahli.

Proses diagnostik Share yang memanfaatkan machine learning berarti tingkat

akurasi data analisa akan terus meningkat seiring bertambahnya database. Selain itu,

pemanfaatan konsep sosial media menyebabkan hilangnya keharusan temu fisik dalam

diagnosa dan pelayanan kesehatan mental. Hilangnya keharusan temu fisik penting

untuk kemudahan dan untuk mengatasi stigma buruk konsultasi ke psikolog.

Penanganan dan data yang juga tersedia secara online akan mempermudah proses

rekuperasi pengguna dari kondisi mental yang buruk. Selain itu, sistem penanganan

Page 105: Tingkat nasionaL - eprints.unpam.ac.ideprints.unpam.ac.id/8627/1/KUMPULAN NASKAH LEN 2020.pdf · 1. Kumpulan Naskah Lomba Esai Ilmiah Perguruan Tinggi Tingkat Nasional Himpunan Mahasiswa

Kumpulan Naskah Lomba Esai Perguruan Tinggi 85 Tingkat Nasional - Himatika Unpam Tahun 2020

dan prediksi ini juga tentunya akan ikut mengedukasi pengguna agar selanjutnya

mampu mempersiapkan diri lebih baik terhadap fluktuasi kondisi mental. Seluruh

sistem dirancang sedemikian rupa untuk mengatasi kondisi lapangan di Indonesia.

Share diharapkan mampu menjadi solusi yang berkelanjutan dalam memanajemen

kesehatan mental masyarakat

4. Daftar Pustaka

Adam, Aulia. (2019). Defisit Psikiater and Psikolog: Sebarannya Terpusat di Jawa.

Ang Li, et al., “Detecting depression stigma on social media ; A Linguistic Analysis”;

Journal of Affeective Disorders; Volume 232

Girard, Jeffrey M. et al. (2013), Social risk and depression : Evidence from manual

and automatic facial recognition analysis. IEEE International Conferencence

and Workshop

Hunt et al. (2018). No More Fomo: Limiting Social Media Decreases Loneliness and

Depression. University of Pennsylvania: Philadelphia, PA. Journal of Social

and Clinical Psychology.

Jayani, Dwi Hadya. (2019). Berapa Angka Bunuh Diri di Indonesia?. Our World in

Data: https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2019/09/11/berapa-angka-

bunuh-diri-di-indonesia (diakses 10 Februari 2020)

Matta, Anzi. (2016). Kesehatan Mental di Indonesia Hari ini. https://tirto.id/kesehatan-

mental-di-indonesia-hari-ini-b9tw (diakses 11 Februari 2020)

Patricia A., et al., (2016). A Content analysis of depression related tweet. Computers

in human Behaviour; Volume 54.

Brian A. Primack, et al., (2016).Use of Multiple Social Media Platform and Symptoms

of Depression and Anxiety; A Nationally representative study among US.

Depression and Anxiety. Volume 33.

Prameswara, Namboodiri S. et al., (2019). A computer vision based image

processomg system for depression detection among students for counseling.

Indonesian Journal of Electrical Engineering and Computer Science.

Prastiwi, Devira. (2020). 5 Hal Terkait Bunuh Diri Pelajar di Jakarta Timur. Liputan

6: https://www.liputan6.com/news/read/4161425/5-hal-terkait-bunuh-diri-

pelajar-di-jakarta-timur (diakses 11 Februari 2020)

Ramalingam, Devakunchari. (2019). Study of Depression Alaysis using Machine

Learning Technique. International Journal of Innovative Technology and

Exploring Engineering

Thoma, M. V., La Marca, R., Brönnimann, R., Finkel, L., Ehlert, U., & Nater, U. M.

(2013). The Effect of Music on the Human Stress Response. PLoS ONE, 8(8),

e70156. doi:10.1371/journal.pone.0070156

Page 106: Tingkat nasionaL - eprints.unpam.ac.ideprints.unpam.ac.id/8627/1/KUMPULAN NASKAH LEN 2020.pdf · 1. Kumpulan Naskah Lomba Esai Ilmiah Perguruan Tinggi Tingkat Nasional Himpunan Mahasiswa

86 Kumpulan Naskah Lomba Esai Perguruan Tinggi

Tingkat Nasional - Himatika Unpam Tahun 2020

Page 107: Tingkat nasionaL - eprints.unpam.ac.ideprints.unpam.ac.id/8627/1/KUMPULAN NASKAH LEN 2020.pdf · 1. Kumpulan Naskah Lomba Esai Ilmiah Perguruan Tinggi Tingkat Nasional Himpunan Mahasiswa

Kumpulan Naskah Lomba Esai Perguruan Tinggi 87 Tingkat Nasional - Himatika Unpam Tahun 2020

EGGURO CHECK: PENGEMBANGAN DETEKTOR DINI

NON-INVASIVE RENDAH BIAYA SEBAGAI UPAYA

PENANGANAN KASUS PENYAKIT BATU GINJAL

DI WILAYAH KARST KABUPATEN PONOROGO

MAHA YUDHA SAMAWI

FARIZKI AFIF GOZALI

SHOLIHAH RAHMATUNNISA UTAMI

Page 108: Tingkat nasionaL - eprints.unpam.ac.ideprints.unpam.ac.id/8627/1/KUMPULAN NASKAH LEN 2020.pdf · 1. Kumpulan Naskah Lomba Esai Ilmiah Perguruan Tinggi Tingkat Nasional Himpunan Mahasiswa

88 Kumpulan Naskah Lomba Esai Perguruan Tinggi

Tingkat Nasional - Himatika Unpam Tahun 2020

Page 109: Tingkat nasionaL - eprints.unpam.ac.ideprints.unpam.ac.id/8627/1/KUMPULAN NASKAH LEN 2020.pdf · 1. Kumpulan Naskah Lomba Esai Ilmiah Perguruan Tinggi Tingkat Nasional Himpunan Mahasiswa

Kumpulan Naskah Lomba Esai Perguruan Tinggi 89 Tingkat Nasional - Himatika Unpam Tahun 2020

1. Pendahuluan

Kabupaten Ponorogo merupakan wilayah di sebelah barat daya Jawa Timur.

Kabupaten ini terkenal akan kesenian reognya yang telah mendunia. Selain itu,

Ponorogo juga memiliki potensi tambang berupa batu kapur (Badan Pusat Statistik

Ponorogo, 2015). Hal ini dilatarbelakangi kondisi fisiografis wilayah barat Ponorogo

yang hampir 40% berupa perbukitan kapur relatif tandus sebagai bagian dari

pegunungan selatan Jawa Timur (Pemerintah Kabupaten Ponorogo, 1991).

Modernisasi zaman telah membuat penambangan semakin intensif dengan

berbagai alat yang dikhawatirkan dapat berdampak pada lingkungan. Akan tetapi,

selain masalah penambangan berlebih, efek kontur gunung kapur inipun berdampak

buruk bagi kondisi kesadahan air akibat akumulasi kandungan zat kapur. Kandungan

kapur yang tinggi dalam air dapat meningkatkatkan 50% kandungan kalsium urin yang

dapat menjadi penyebab terjadinya pembentukan batu saluran kemih atau urolithiasis

(Bellizzi, 1999; Bobihu, 2012; Allie, dan Rodgers, 2003; Siener, dkk., 2004). Tercatat

dalam satu rumah sakit saja, pada jangka waktu 3 tahun terdapat 120 penderita batu

saluran kemih di Ponorogo (Anhar, dan Widianto 2014).

Penyakit batu ginjal (urolithiasis) merupakan penyakit yang ditandai dengan

pembentukan batu pada bagian saluran kemih, termasuk ginjal (Pearle, 2004).

Penyakit ini sangat berbahaya karena tidak hanya melukai dan menyumbat saluran

tempat batu terbentuk, tapi juga berhubungan dengan peningkatan risiko penyakit

kerusakan ginjal kronis, gagal ginjal akut, kardiovaskular, diabetes, dan hipertensi

(Alelign, dan Petros, 2018). Tidak hanya di Ponorogo, data terakhir dunia

menunjukkan 12% dari seluruh populasi dunia mengalami penyakit ini. Selain itu,

secara global jumlah kasus batu ginjal semakin meningkat baik di negara maju maupun

berkembang dengan opsi obat yang masih terbatas (Alelign, dan Petros, 2018). Maka

dari itu perlu tindakan preventif untuk mencegah bertambahnya penderita penyakit ini.

Salah satu bentuknya adalah dengan deteksi dini agar penderita dapat menjaga pola

makan karena manajemen nutrisi adalah tindakan terbaik untuk mencegah

berkembangnya batu saluran kemih (Samal, dkk., 2011).

Deteksi batu ginjal selama ini mengandalkan teknologi pencitraan seperti

magnetic resonance imaging (MRI), computed tomography (CT), X-ray, dan

ultrasonography (US). CT merupakan metode yang paling efektif saat ini, akan tetapi

biaya dan risiko radiasi tinggi. Sedangkan metode yang lebih tidak berisiko seperti US,

menghasilkan hasil dan ukuran batu yang kurang sensitif (Vijayakumar, dkk., 2018).

Seiring modernisasi dan perkembangan teknologi, muncul metode lain yang dapat

digunakan yakni melalui deteksi kalsium oksalat pada urin sebagai reaktan

terbentuknya batu ginjal yang mayoritas terdiri atas kalsium oksalat (Bellizzi, 1999).

Tes ini lebih aman karena tidak bersifat invasive atau eksploitatif terhadap manusia

karena menggunakan urin yang merupakan zat samping metabolisme. Tetapi, metode

ini belum banyak dikembangkan. Teknik elektrokimia efektif digunakan dalam deteksi

dengan metode ini. Tetapi, teknik elektrokimia memunculkan kelemahan lain karena

elektroda yang digunakan berbasis logam terutama emas dan perak memiliki harga

yang mahal.

Atas dasar uraian masalah diatas, penulis berinisiatif mengembangkan sebuah

karya berjudul “Egguro Check: Pengembangan Detektor Dini Non-Invasive Rendah

Page 110: Tingkat nasionaL - eprints.unpam.ac.ideprints.unpam.ac.id/8627/1/KUMPULAN NASKAH LEN 2020.pdf · 1. Kumpulan Naskah Lomba Esai Ilmiah Perguruan Tinggi Tingkat Nasional Himpunan Mahasiswa

90 Kumpulan Naskah Lomba Esai Perguruan Tinggi

Tingkat Nasional - Himatika Unpam Tahun 2020

Biaya sebagai Upaya Penanganan Kasus Penyakit Batu Ginjal di Wilayah Karst

Kabupaten Ponorogo”.

2. Pembahasan

1. Egguro Check

Gambar 1: Logo Egguro Check

Egguro Check merupakan detektor batu ginjal rendah biaya yang bekerja

dengan mendeteksi kalsium oksalat pada urin. Apabila telah terpasang di alat, cip ini

hanya dengan meneteskan urin pada lubang yang tersedia dan akan muncul hasil

apakah seseorang menderita batu ginjal atau tidak. Detektor ini berbentuk cip

microfluidic elektrokimia. Microfluidic adalah sebuah teknologi yang dapat

memanipulasi cairan bervolume kecil untuk mengontrol proses kimia, fisika maupun

biologi yang berhubungan dengan pendeteksian (Stroock, 2008). Dengan integrasi

fitur ini, dapat dihasilkan kit deteksi yang ringkas, mudah digunakan, dapat digunakan

ulang, murah (karena dapat dipakai ulang), bekerja secara real-time, dan dengan

akurasi yang lebih baik (Luka, dkk., 2015). Keunggulan cip ini terintegrasi sebagai

pemberi dan penghitung arus balik dalam skala kecil. Selain itu, Egguro Check dapat

digunakan berulang-ulang dan hanya menggunakan sedikit sampel.

Untuk menekan biaya pembuatan alat, Egguro Check memanfaatkan limbah

cangkang telur spesifik pada membran bagian dalam dari cangkang telur. Sifat

porosifitas yang tinggi dan tidak mudah bereaksi dengan analit (zat yang dideteksi)

menjadikan membran dalam telur cocok sebagai biosensor. Didukung dengan studi

awal oleh Pundir, dkk. (2009) yang membuktikan efektifitas membran dalam telur

sebagai pengganti emas dan perak dalam sensor elektrokimia.

Selain itu, Egguro juga memanfaatkan enzim oksalat oksidase yang berasal dari

bakteri yang lebih mudah dikultur dan ditemui di Indonesia. Secara konvensional

enzim oksalat oksidase telah dijual bebas namun dengan harga yang relatif tinggi dan

waktu produksi yang lama. Sumber lain yang lazim digunakan adalah ekstraksi dari

akar tumbuhan jelai (Hordeum vulgrae). Sayangnya, tumbuhan jelai tidak berasal dari

Indonesia serta tidak umum dibudidayakan dan dimanfaatkan di Indonesia. Belum lagi

pengambilan akar jelai dilakukan sebelum masa panen sehingga akan membuang

biomassa.

Untuk menanggulangi hal ini, telah dilakukan studi awal oleh Kumar (2016)

untuk memanfaatkan enzim oksalat oksidase dari bakteri Ochrobactrum intermedium

CL6. Bakteri ini dapat diisolasi dari batang tanaman talas (Colocasia Esculenta) yang

banyak dibudidayakan di Indonesia. Selain itu, pengembangbiakan bakteri relatif lebih

mudah, murah dan dengan waktu yang jauh lebih cepat. Dengan demikian, tentu biaya

yang digunakan jauh lebih sedikit.

Page 111: Tingkat nasionaL - eprints.unpam.ac.ideprints.unpam.ac.id/8627/1/KUMPULAN NASKAH LEN 2020.pdf · 1. Kumpulan Naskah Lomba Esai Ilmiah Perguruan Tinggi Tingkat Nasional Himpunan Mahasiswa

Kumpulan Naskah Lomba Esai Perguruan Tinggi 91 Tingkat Nasional - Himatika Unpam Tahun 2020

2. Metode Pembuatan Egguro Check

Metode pembuatan Egguro Check terbagi menjadi 4 bagian yakni persiapan

membran cangkang telur, isolasi dan purifikasi enzim oksalat oksidase, imobilisasi

enzim, serta perancangan microfluidic. Persiapan membran cangkang telur dilakukan

mengambil membran dalam telur dan dibersihkan dengan aquades. Membran

kemudian dipotong dan direndam dalam reagen a (10 ml larutan amonia dan 50 mg

nikel klorida) selama 5 jam. Membran lalu dibilas dan ditempel pada plastik PVC

sesuai ukuran microfluidic lalu direndam dalam reagen b (2,5% glutaraldehida dalam

buffer sodium fosfat 0,1 M, pH 7.0) selama 2 jam. Terakhir membran dibilas dengan

akuades sebanyak-banyaknya.

Tahap kedua adalah isolasi dan purifikasi enzim oksalat oksidase dari bakteri

Ochrobactrum intermedium CL6. Bakteri sebelumnya diisolasi dari batang tanaman

talas dan dikultur dalam media (g/L): sukrosa-20, NH4Cl-2, sodium oksalat-5,

KH2PO4-3, Na2HPO4-6, NaCl-5, NH4Cl-2, MgSO4.7H2O-0.1, MnSO4-0.05, biotin-

0.0015 dengan pH awal 6,5 dan 2% (v/v) volume inokulum. Sterilisasi medium

produksi (25 ml) dilakukan pada labu erlenmeyer 250 ml dalam suhu 30*derajat*C,

150 rpm di incubator shaker selama 65 jam. Hasil fermentasi tersebut lalu di

sentrifugasi pada 2500Xg selama 10 menit untuk mendapatkan cairan bebas sel yang

bersifat supernatan. Enzim lalu dipurifikasi melalui presipitasi etanol dengan

kromatografi filtrasi gel menggunakan Sephadex G-100 column (Kumar dan Belur,

2016). Enzim lalu ditentukan melalui prosedur spektrofotometer.

Selanjutnya enzim diimobilisasi atau diikat pada membran dalam telur. Enzim

yang akan diimobilisasi dilarutkan dulu dalam 0.1 M buffer sodium fosfat (pH 7.0)

dengan takaran protein yang sama. Untuk mengikat enzim pada membran, membran

yang telah dilekatkan di plastik PVC diinkubasi dalam larutan enzim selama 10 jam di

suhu 4oC pada kondisi gelap. Membran lalu dibilas dengan buffer untuk

menghilangkan enzim yang tidak berikatan.

Tahap terakhir adalah perancangan microfluidic. Komponen-komponen yang

telah tersedia lalu disatukan dengan lem epoxy dengan lapisan seperti dalam Gambar

1.

Gambar 2: Skema Alat Egguro Check

3. Cara Kerja Egguro Check

Page 112: Tingkat nasionaL - eprints.unpam.ac.ideprints.unpam.ac.id/8627/1/KUMPULAN NASKAH LEN 2020.pdf · 1. Kumpulan Naskah Lomba Esai Ilmiah Perguruan Tinggi Tingkat Nasional Himpunan Mahasiswa

92 Kumpulan Naskah Lomba Esai Perguruan Tinggi

Tingkat Nasional - Himatika Unpam Tahun 2020

Egguro Check bekerja dengan teknik elektrokimia. Sensor elektrokimia dapat

digunakan dalam analisis senyawa yang memiliki potensial untuk mengalami reaksi

reduksi atau oksidasi seperti kalsium oksalat (Zhang, Ju and Wang, 2008; Viswanathan

and Manisankar, 2015; Saputra et al., 2019). Kelebihan sensor elektrokimia adalah

elektroda dari sensor dapat melakukan pengukuran terhadap senyawa target tanpa

menimbulkan kerusakan analit (Yogeswaran and Chen, 2008). Terdapat beberapa

metode untuk sensor elektrokimia, salah satunya adalah yang digunakan pada produk

Egguro Check yakni secara amperometrik.

Cara amperometrik bekerja ketika diberikan sebuah potensial listrik di antara

working electrode dan reference electrode. Kemudian sinyal arus akan memancing

terjadinya reaksi reduksi/oksidasi sesuai dengan jumlah analit yang ada (Pereira, dkk.,

2019). Dalam Egguro Check reaksi akan berjalan sebagai berikut.

𝐻𝑂𝑂𝐶 − 𝐶𝑂𝑂𝐻 + 𝑂2−→ 𝐻2𝑂2 + 2𝐶𝑂2

𝐻2𝑂2 − −→ 2𝐻+ + 𝑂2 + 2𝑒−

Seperti yang tertera, asam oksalat akan teroksidasi melalui bantuan katalis

enzim oksalat oksidase menjadi hidrogen peroksida dan karbondioksida. Hidrogen

peroksida yang terbentuk akan mengalami reduksi akibat potensial yang diberikan, dan

akan berubah menjadi ion hidrogen dan oksigen dan elektron yang akan merubah

potensial listrik yang ada. Potensial yang berubah inilah yang akan ditangkap yang

dikonversi menjadi informasi konsentrasi oksalat pada urin.

3. Penutup

Penyakit batu ginjal adalah penyakit yang sering mempengaruhi warga

Ponorogo sebab kesadahan air yang tinggi. Tidak hanya di Ponorogo, di seluruh

dunia orang-orang terpengaruh penyakit batu ginjal dan angkanya semakin

bertambah. Selama ini, cara mendeteksi batu ginjal cenderung invasif. Seiring

kemajuan teknologi, terdapat teknik deteksi non-invasif dengan mengukur

konsentrasi kalsium oksalat (pembentuk batu ginjal), akan tetapi teknologi ini

belum terlalu dikembangkan. Salah satunya adalah teknik deteksi elektrokimia,

namun diperlukan logam-logam berharga sebagai elektroda, menaikkan harga.

Karena ini, dibuatlah sebuah karya berjudul “Egguro Check: Pengembangan

Detektor Dini Non-Invasive Rendah Biaya sebagai Upaya Penanganan Kasus

Penyakit Batu Ginjal di Wilayah Karst Kabupaten Ponorogo”. Produk ini dapat

menjadi pendeteksi batu ginjal dengan mendeteksi konsentrasi kalsium oksalat.

Egguro menggunakan cip microfluidic, limbah telur berupa membran dalam

telur, dan enzim oksalat oksidase yang diekstraksi dari bakteri Ochrobactrum

intermedium dari batang tanaman talas. Dengan menggunakan bahan-bahan dasar

berikut, diharapkan egguro dapat menekan biaya produk.

4. Daftar Pustaka

Alelign, T., dan Petros, B. 2018. Kidney Stone Disease: An Update on Current

Concepts. Advances in Urology(2018): 1-12.

OxOx

Potential

Electricity

Page 113: Tingkat nasionaL - eprints.unpam.ac.ideprints.unpam.ac.id/8627/1/KUMPULAN NASKAH LEN 2020.pdf · 1. Kumpulan Naskah Lomba Esai Ilmiah Perguruan Tinggi Tingkat Nasional Himpunan Mahasiswa

Kumpulan Naskah Lomba Esai Perguruan Tinggi 93 Tingkat Nasional - Himatika Unpam Tahun 2020

Allie, S. dan Rodgers, A. Effects of Calcium Carbonate, Magnesium Oxide and

Sodium Citrate Bicarbonate Health Supplements on The Urinary Risk Factor

for Kidney Stone Formation. Clin Chem Lab Med 41 (1): 39-45.

Anhar, H.N., dan Widianto, A. 2014. Index Massa Tubuh Sebagai Faktor Resiko

Terjadinya Batu Saluran Kemih di RS Muslimat Ponorogo dalam Kurun Waktu

Januari 2007-Desember 2010. JKKI 6(2).

Badan Pusat Statistik Ponorogo. 2015. Ponorogo dalam Angka 2014. Ponorogo: Badan

Pusat Statistik Ponorogo.

Bellizzi, V., Minutolo, R., Nicola, L.D., dan Russo, D. 1999. Effects of Water

Hardness on Urinary Risk Factors for Kidney Stones in Patients with Idiopathic

Nephrolithiasis. Nephron 1999(1): 66-70.

Bobihu, R. 2012. Uji Kadar Kesadahan Sumber Air Minum pada Kejadian Penyakit

Batu Saluran Kemih di Desa Barakati Kecamatan Batudaa Kabupaten

Gorontalo Tahun 2012. Skripsi, Universitas Negeri Gorontalo.

Chauhan, N., dkk. 2012. Immobilization of Barley Oxalate Oxidase onto Gold-

Nanoparticle-Porous CaCO3 Microsphere Hybrid for Amperometric

Determination of Oxalate in Biological Materials. Clinical Biochemistry 45:

253-258.

Kumal, K., dan Belur, P.D. 2017. Chemical Modification of Oxalate Oxidase Produced

from Ochrobactrum intermedium CL6 Gave New Insight on its Catalytic

Prowess. Asian Journal of Biochemistry 12: 9-15.

Kumar, K. and P.D. Belur, 2016. New extracellular thermostable oxalate oxidase

produced from endophytic Ochrobactrum intermedium CL6: Purification and

biochemical characterization. Preparative Biochem. Biotechnol. 46: 734-739.

Kumar, K. and P.D. Belur, 2016. New extracellular thermostable oxalate oxidase

produced from endophytic Ochrobactrum intermedium CL6: Purification and

biochemical characterization. Preparative Biochem. Biotechnol. 46: 734-739.

Luka, G., dkk. 2015. Microfluidics Integrated Biosensors: A Leading Technology

towards Lab-on-a-Chip and Sensing Applications. Sensors 15: 30011-30031.

Pemerintah Kabupaten Ponorogo. 1991. PD. Pertambangan “Sari Gunung” Ponorogo.

Ponorogo: Pemerintah Kabupaten Daerah Tingkat II Ponorogo.

Pereira, A.C. 2019. Biosensors for Rapid Detection of Breast Cancer Biomarkers.

Advanced Biosensors for Health Care Applications: 71-98.

Samal, L., dkk. 2011. Nutritional Strategies to Prevent Urolithiasis in Animal.

Veterinary World 4(3): 142-144.

Saputra, G. M. A. et al. 2019. Etched and non-etched polystyrene nanoballs coated

with AuNPs on Indium Tin Oxide (ITO) electrode as H2O2 sensor’, IOP

Conference Series: Earth and Environmental Science, 277, pp. 1–7. doi:

10.1088/1755-1315/277/1/012032.

Siener, R., dkk. 2004. The Role of Overweight and Obesity in Calcium Oxalate Stone

Formation. Obes Res 12(1).

Stroock, A.D. 2008. Optical Biosensor. 2nd edn. Elsevier.

Page 114: Tingkat nasionaL - eprints.unpam.ac.ideprints.unpam.ac.id/8627/1/KUMPULAN NASKAH LEN 2020.pdf · 1. Kumpulan Naskah Lomba Esai Ilmiah Perguruan Tinggi Tingkat Nasional Himpunan Mahasiswa

94 Kumpulan Naskah Lomba Esai Perguruan Tinggi

Tingkat Nasional - Himatika Unpam Tahun 2020

Vijayakumar, M., dkk. 2018. Review of Techniques for Ultrasonic Determination of

Kidney Stone Size. Urology 2018(10): 57-61.

Viswanathan, S. and Manisankar, P. 2015. Nanomaterials for Electrochemical Sensing

and Decontamination of Pesticides’, Journal of Nanoscience and

Nanotechnology, 15(9), pp. 6914–6923. doi: 10.1166/jnn.2015.10724.

Yogeswaran, U. and Chen, S.-M. (2008) ‘A Review on the Electrochemical Sensors

and Biosensors Composed of Nanowires as Sensing Material’, Sensors (Basel),

8(1), pp. 290–313. doi: 10.3390/s8010290.

Zhang, X., Ju, H. and Wang, J. 2008. Electrochemical Sensors, Biosensors and Their

Biomedical Applications. 1st edn. Elsevier.

Page 115: Tingkat nasionaL - eprints.unpam.ac.ideprints.unpam.ac.id/8627/1/KUMPULAN NASKAH LEN 2020.pdf · 1. Kumpulan Naskah Lomba Esai Ilmiah Perguruan Tinggi Tingkat Nasional Himpunan Mahasiswa

Kumpulan Naskah Lomba Esai Perguruan Tinggi 95 Tingkat Nasional - Himatika Unpam Tahun 2020

INOVASI PEMBANGKIT LISTRIK MANDIRI BERBASIS

SMART CONTROL MELALUI PEMANFAATAN RENEWABLE

ENERGY DAN BATTERY ENERGY STORAGE SYSTEM

UNTUK PENGHEMATAN BIAYA LISTRIK DAN ANTI-

SHEDDING PADA GEDUNG PERKANTORAN GUNA

MENJAWAB TANTANGAN MODERNISASI DI INDONESIA

RAVENDO SITORUS

Page 116: Tingkat nasionaL - eprints.unpam.ac.ideprints.unpam.ac.id/8627/1/KUMPULAN NASKAH LEN 2020.pdf · 1. Kumpulan Naskah Lomba Esai Ilmiah Perguruan Tinggi Tingkat Nasional Himpunan Mahasiswa

96 Kumpulan Naskah Lomba Esai Perguruan Tinggi

Tingkat Nasional - Himatika Unpam Tahun 2020

Page 117: Tingkat nasionaL - eprints.unpam.ac.ideprints.unpam.ac.id/8627/1/KUMPULAN NASKAH LEN 2020.pdf · 1. Kumpulan Naskah Lomba Esai Ilmiah Perguruan Tinggi Tingkat Nasional Himpunan Mahasiswa

Kumpulan Naskah Lomba Esai Perguruan Tinggi 97 Tingkat Nasional - Himatika Unpam Tahun 2020

1. Pendahuluan

Hingga saat ini, tak sedikit kejadian gangguan kelistrikan yang disebabkan oleh

berbagai faktor. Faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya gangguan kelistrikan

adalah short circuit pada saluran listrik, bencana alam, atau kerusakan peralatan seperti

transformator, panel distribusi, konduktor, atau isolator. Salah satu kasus terbaru

adalah pada April 2019, dimana terjadi pemadaman listrik besar-besaran di Jakarta,

Jawa Barat, dan Jawa Tengah selama hampir 36 jam (Katadata, 2019). Sektor industri

dan bisnis sebagai konsumen listrik berskala besar memiliki kerentanan dan dampak

kerugian yang sangat besar atas permasalahan kelistrikan tersebut. Dampak dari

gangguan tersebut bagi kedua sektor tersebut adalah terhambatnya aktivitas

perusahaan, merusak peralatan kelistrikan, hingga kerugian ekonomi atau labor cost.

Untuk mengatasi pemadaman, beberapa industri telah menyiapkan cadangan

pembangkit listrik konvensional mandiri seperti pembangkit listrik tenaga uap guna

meningkatkan keandalan kelistrikannya. Namun begitu, pembangkit listrik tersebut

membutuhkan ketersediaan lahan yang cukup luas dan waktu pengadaan yang cukup

lama dalam realisasinya. Investasi pada proyek pembangkit tersebut juga dinilai sangat

mahal dan tidak sebanding dengan kebutuhan daya yang ada.

Oleh karena itu, penting untuk meningkatkan keandalan listrik bagi industri

atau bisnis tanpa harus takut dengan biaya investasi yang besar. Salah satu inovasi

pembangkit listrik yang dapat digunakan adalah photovoltaic (PV). PV tergolong

kedalam pembangkit listrik yang ramah lingkungan sehingga tidak memiliki masalah

pada produksi emisi karbon. Hal ini juga sesuai dengan tujuan ketujuh pembangunan

berkelanjutan yang disusun oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan telah

disetujui oleh 192 negara di dunia, tentang akses energi yang terjangkau, andal,

berkelanjutan, dan modern.

2. Pembahasan

Dewasa ini, dunia dihebohkan dengan perkembangan teknologi yang sangat

cepat, dimana dunia telah memasuki era Revolusi Industri 4.0. Era ini memberikan

otomasi terhadap kondisi tertentu sehingga segala sesuatu akan menjadi lebih efisien.

Efisiensi yang diberikan dapat menghasilkan manajemen waktu yang sangat baik,

produktivitas kerja yang maksimal, hingga meminimalisir error. Oleh karena itu, untuk

menjawab tantangan modernisasi tersebut, PV akan dihubungkan dengan sistem smart

control yang akan memberikan efisiensi aliran daya, sehingga akan berdampak kepada

keandalan dan keekonomisan sistem kelistrikan tersebut.

Penulisan esai ini bertujuan untuk memberikan inovasi pembangkit listrik

ramah lingkungan yang dapat digunakan oleh gedung perkantoran yang

dikombinasikan dengan sistem smart control dengan penyimpanan energi listrik

(storage) berupa baterai yang akan memberikan aliran daya yang optimal. Selain itu,

pembangkitan listrik yang digunakan tidak menghasilkan emisi karbon sehingga akan

menjaga keberlangsungan iklim bumi. Inovasi ini akan memberikan keuntungan

berupa penghematan biaya listrik dan terjaminnya suplai daya (tanpa pemadaman)

bagi gedung perkantoran di Indonesia. Inovasi yang diberikan juga menjawab

tantangan Revolusi Industri 4.0 dan sesuai dengan tujuan pembangunan berkelanjutan

PBB.

Page 118: Tingkat nasionaL - eprints.unpam.ac.ideprints.unpam.ac.id/8627/1/KUMPULAN NASKAH LEN 2020.pdf · 1. Kumpulan Naskah Lomba Esai Ilmiah Perguruan Tinggi Tingkat Nasional Himpunan Mahasiswa

98 Kumpulan Naskah Lomba Esai Perguruan Tinggi

Tingkat Nasional - Himatika Unpam Tahun 2020

Inovasi yang akan diberikan adalah pemanfaatan renewable energy dengan

solar panel yang akan dipasang pada atap gedung perkantoran (PV Rooftop) beserta

battery storage system, dimana aliran daya komponen tersebut akan diatur oleh smart

control. Terdapat lima komponen utama pada inovasi ini, yaitu penyuplai utama,

gedung kantor, PV Rooftop, baterai, dan power control room,.

Komponen pertama adalah penyuplai utama, yaitu Perusahaan Listrik Negara

(PLN). PLN merupakan satu-satunya BUMN yang berfungsi sebagai penyedia listrik

di Indonesia. Begitupun pada inovasi ini, sebagian besar listrik pada gedung kantor

akan disuplai oleh PLN.

Komponen kedua adalah gedung kantor. Dimensi gedung perkantoran yang

akan digunakan adalah sebagai berikut.

Tabel 1. Dimensi Gedung Kantor

No Parameter Nilai

1 Ukuran gedung 50 m x 23,5 m

2 Banyak lantai 6 buah

3 Luas total gedung 7050 m2

Gambar 1. Dimensi GedungKomponen ketiga adalah PV Rooftop. Kapasitas PV

yang digunakan untuk menyuplai sebagian daya listrik gedung kantor adalah 200

kWp. Spesifikasi modul PV yang digunakan adalah sebagai berikut.

Tabel 2. Spesifikasi Modul PV

No Parameter Nilai

1 Kapasitas Tiap Modul 500 Wp

2 Tegangan Operasi Optimal 48,6 V

3 Arus Operasi Optimal 10,2 A

4 Dimensi (m) 1,95 x 1,31 x 0,045

Page 119: Tingkat nasionaL - eprints.unpam.ac.ideprints.unpam.ac.id/8627/1/KUMPULAN NASKAH LEN 2020.pdf · 1. Kumpulan Naskah Lomba Esai Ilmiah Perguruan Tinggi Tingkat Nasional Himpunan Mahasiswa

Kumpulan Naskah Lomba Esai Perguruan Tinggi 99 Tingkat Nasional - Himatika Unpam Tahun 2020

Dengan daya setiap modul PV yang digunakan sebesar 500 Wp, dan kapasitas

daya PV yang dibutuhkan sebesar 200 kWp, maka jumlah modul PV yang harus

disediakan adalah 400 buah. Untuk mengetahui luas area yang diperlukan pada

pemasangan PV, maka dapat dilakukan perhitungan sebagai berikut.

Luas area yang dibutuhkan = Jumlah modul PV x Luas setiap modul PV

= 400 buah x (1,95 m x 1,31 m)

= 1.021,8 m2

Luas gedung kantor yang ditinjau adalah 50 m x 23,5 m (= 1.175 m2). Karena

luas gedung kantor lebih besar daripada luas area pemasangan PV, maka seluruh

modul PV dapat dipasang pada atap gedung kantor.

Komponen keempat adalah baterai. Baterai yang digunakan pada inovasi ini

memiliki fungsi sebagai penyuplai daya ke gedung kantor dan beban yang akan diisi

oleh penyuplai utama (PLN) atau PV Rooftop. Baterai yang digunakan memiliki

spesifikasi sebagai berikut.

Tabel 3. Spesifikasi Baterai

No Parameter Nilai

1 Kapasitas Tiap Baterai 4,8 kWh

2 Tegangan Operasi 48 V

3 Kapasitas Arus 100 Ah

4 Jenis Baterai Li-Ion Battery

Pada inovasi ini, kapasitas energi listrik total dari baterai yang akan digunakan

sebesar 240 kWh. Dengan kapasitas setiap baterai sebesar 4,8 kWh, maka jumlah

baterai yang digunakan adalah 50 buah.

Komponen terakhir adalah power control room. Pada power control room

terdapat sistem smart control yang berfungsi untuk mengatur aliran daya listrik melalui

komponen penyuplai (PLN, PV Rooftop, dan baterai) dan komponen penerima

(baterai dan gedung kantor).

Pihak penyuplai utama (PLN), Solar Panel Integrated Building, dan Battery

Energy Storage System akan melakukan fungsinya melalui pengaturan aliran daya

oleh power control room yang terbagi kedalam empat periode kerja setiap harinya.

Analisis cara kerja membutuhkan dua grafik penting, yaitu kurva irradiasi harian

matahari dan load curve gedung perkantoran.

Kurva irradiasi matahari yang akan digunakan adalah radiasi matahari pada

kota Jakarta sebagai berikut.

Page 120: Tingkat nasionaL - eprints.unpam.ac.ideprints.unpam.ac.id/8627/1/KUMPULAN NASKAH LEN 2020.pdf · 1. Kumpulan Naskah Lomba Esai Ilmiah Perguruan Tinggi Tingkat Nasional Himpunan Mahasiswa

100 Kumpulan Naskah Lomba Esai Perguruan Tinggi

Tingkat Nasional - Himatika Unpam Tahun 2020

Gambar 2. Kurva irradiasi harian matahari

Kurva irradiasi harian matahari akan memberikan energi listrik yang akan

dihasilkan PV Rooftop. Puncak kurva irradiasi harian matahari merupakan peak sun

hour (PSH), yang berarti dengan kapasitas PV sebesar 200 kWp satu PSH akan

membuat PV menghasilkan energi sebesar 200 kWh. Kurva irradiasi tersebut dapat

dibagi kedalam empat rentang waktu sebagai berikut.

Tabel 4. Energi yang dihasilkan PV Rooftop

No Rentang

waktu

Peak Sun

Hour (jam)

Energi listrik yang

dihasilkan (kWh)

1 06.00 – 10.00 0,8 160

2 10.00 – 14.00 3 600

3 14.00 – 18.00 1,04 208

4 18.00 – 06.00 0 0

TOTAL 968

Sementara load curve juga diambil dari salah satu gedung perkantoran di

Jakarta. Karakteristik beban perkantoran tersebut adalah sebagai berikut.

Page 121: Tingkat nasionaL - eprints.unpam.ac.ideprints.unpam.ac.id/8627/1/KUMPULAN NASKAH LEN 2020.pdf · 1. Kumpulan Naskah Lomba Esai Ilmiah Perguruan Tinggi Tingkat Nasional Himpunan Mahasiswa

Kumpulan Naskah Lomba Esai Perguruan Tinggi 101 Tingkat Nasional - Himatika Unpam Tahun 2020

Gambar 3. Load curve gedung perkantoran

Load curve merupakan karakteristik beban gedung perkantoran yang akan

memberikan konsumsi energi harian dari gedung perkantoran dengan melihat jumlah

daya yang digunakan beserta rentang waktunya. Load curve tersebut dapat dibagi

kedalam lima rentang waktu sebagai berikut.

Tabel 5. Konsumsi Energi Harian Gedung

No Rentang

waktu

Lama waktu

(jam)

Daya rata-rata

per jam (kW)

Energi listrik yang

digunakan (kWh)

1 06.00 – 10.00 4 130 520

2 10.00 – 14.00 4 200 800

3 14.00 – 18.00 4 140 560

4 18.00 – 22.00 4 120 480

5 22.00 – 06.00 8 70 560

TOTAL 2920

Periode kerja pertama adalah pada pagi hari, yaitu pukul 06.00 hingga 10.00.

Melalui load curve, kebutuhan energi gedung sekitar 520 kWh. Sementara melalui

kurva iradiasi harian matahari, peak sun hour pada periode ini adalah 0,8 jam.

Sehingga, dengan kapasitas PV sebesar 200 kWp, PV Rooftop pada pagi hari dapat

menyediakan energi sebesar 160 kWh. Pada kondisi normal, gedung akan dialiri listrik

dari PLN dan PV Rooftop. Suplai daya yang dibutuhkan dari PLN adalah 360 kWh

atau sekitar 69,23% demand.

Page 122: Tingkat nasionaL - eprints.unpam.ac.ideprints.unpam.ac.id/8627/1/KUMPULAN NASKAH LEN 2020.pdf · 1. Kumpulan Naskah Lomba Esai Ilmiah Perguruan Tinggi Tingkat Nasional Himpunan Mahasiswa

102 Kumpulan Naskah Lomba Esai Perguruan Tinggi

Tingkat Nasional - Himatika Unpam Tahun 2020

Gambar 4. Aliran daya pada periode pagi hari

Pagi hari merupakan waktu bekerja bagi karyawan kantor, sehingga pada

periode ini diperlukan storage (cadangan energi listrik) yang besar untuk menjaga

kinerja perusahaan seandainya terjadi pemadaman dari PLN. Storage yang disediakan

pada periode ini adalah baterai dengan kapasitas maksimum yaitu 240 kWh. Dengan

adanya storage tersebut, maka gedung perkantoran akan menerima cover listrik oleh

PV Rooftop dan baterai dengan persentase 115%, yang berarti tidak mungkin terjadi

pemadaman total untuk gedung tersebut pada pagi hari.

Selanjutnya adalah periode siang hari, yaitu pukul 10.00 hingga 14.00. Periode

ini merupakan kondisi irradiasi matahari dan demand mencapai puncaknya. Melalui

load curve, kebutuhan energi gedung yang diperoleh sekitar 800 kWh. Sementara

melalui kurva iradiasi harian matahari, peak sun hour pada periode ini adalah 3 jam.

Sehingga, PV Rooftop pada siang hari dapat menyediakan energi sebesar 600 kWh.

Gambar 5. Aliran daya pada periode siang hari

Berbeda dengan periode sebelumnya, pada siang hari power control room

mengatur daya yang akan dialiri oleh tiga sumber, yaitu baterai, PV Rooftop, dan PLN.

Baterai akan menyuplai daya sebesar 40 kWh. Maka, kebutuhan daya yang diminta

dari PLN adalah sebesar 160 kWh. Dengan kondisi ini, porsi aliran daya yang

disalurkan oleh PV Rooftop dan baterai memenuhi 80% kebutuhan daya gedung saat

siang hari.

Page 123: Tingkat nasionaL - eprints.unpam.ac.ideprints.unpam.ac.id/8627/1/KUMPULAN NASKAH LEN 2020.pdf · 1. Kumpulan Naskah Lomba Esai Ilmiah Perguruan Tinggi Tingkat Nasional Himpunan Mahasiswa

Kumpulan Naskah Lomba Esai Perguruan Tinggi 103 Tingkat Nasional - Himatika Unpam Tahun 2020

Siang hari juga merupakan waktu bekerja bagi karyawan kantor, sehingga pada

periode ini diperlukan storage yang besar untuk tetap menjaga kinerja perusahaan

seandainya terjadi pemadaman dari pihak penyuplai utama (PLN). Storage yang

disediakan pada periode ini adalah baterai dengan kapasitas yaitu 200 kWh. Dengan

adanya storage tersebut, maka gedung perkantoran akan menerima cover listrik oleh

PV Rooftop dan baterai dengan persentase 105%, yang berarti tidak mungkin terjadi

pemadaman total untuk gedung tersebut pada siang hari.

Selanjutnya adalah periode sore hari, yaitu pukul 14.00 hingga 18.00. Pada

periode ini, radiasi matahari sudah mulai menurun dan jam kerja akan segera berakhir.

Melalui load curve, kebutuhan energi gedung yang diperoleh sekitar 560 kWh.

Sementara melalui kurva iradiasi harian matahari, peak sun hour pada periode ini

adalah 1,04 jam. Sehingga, PV Rooftop dapat menyediakan energi sebesar 208 kWh.

Gambar 6. Aliran daya pada periode sore hari

Tidak jauh berbeda dengan periode siang hari, dimana power control room juga

mengatur sumber aliran daya dari PLN, PV Rooftop, dan baterai. Baterai akan

menyuplai daya sebesar 100 kWh. Karena terdapat baterai yang digunakan pada

periode sebelumnya, maka kapasitas tersebut akan di charge oleh PLN dengan

kapasitas energi sebesar 40 kWh. Oleh karena itu, kebutuhan daya yang diminta dari

PLN adalah sisa kebutuhan energi gedung dan charge baterai yaitu 292 kWh. Dengan

kondisi ini, porsi aliran daya yang disalurkan oleh PV Rooftop dan baterai memenuhi

55% kebutuhan daya gedung saat sore hari.

Sore hari masih memerlukan storage yang cukup untuk tetap menjaga kinerja

perusahaan seandainya terjadi pemadaman dari penyuplai utama (PLN). Storage yang

disediakan pada periode ini adalah baterai dengan kapasitas 140 kWh. Dengan adanya

storage tersebut, maka gedung perkantoran akan menerima cover listrik oleh PV

Rooftop dan baterai dengan persentase 72,86%, yang berarti selama jam kerja gedung

perkantoran tidak pernah mengalami pemadaman.

Periode kerja terakhir adalah ketika radiasi matahari minim yaitu pukul 18.00

hingga 06.00. Pada periode ini, PV Rooftop tidak dapat menyuplai energi, dan

kebutuhan energi gedung perkantoran adalah 1040 kWh. Baterai sisa pada periode ini

adalah 140 kWh dan tidak akan digunakan sama sekali untuk menjaga kondisi

emergency perusahaan ketika terdapat karyawan yang lembur atau beberapa

ruangan/peralatan yang harus berfungsi 24 jam. Oleh karena itu, PLN sebagai satu-

Page 124: Tingkat nasionaL - eprints.unpam.ac.ideprints.unpam.ac.id/8627/1/KUMPULAN NASKAH LEN 2020.pdf · 1. Kumpulan Naskah Lomba Esai Ilmiah Perguruan Tinggi Tingkat Nasional Himpunan Mahasiswa

104 Kumpulan Naskah Lomba Esai Perguruan Tinggi

Tingkat Nasional - Himatika Unpam Tahun 2020

satunya penyuplai daya pada periode ini akan memberikan energi sejumlah kebutuhan

gedung dan charge baterai sebesar 100 kWh. Maka, total permintaan terhadap PLN

adalah sebesar 1140 kWh.

Gambar 7. Aliran daya pada periode radiasi matahari minim

Pada periode ini, masih terdapat storage dengan persentase minimal sebesar

13,46%. Persentase ini akan terus bertambah seiring berjalannya waktu karena PLN

juga mengisi baterai tersebut.

Melalui empat periode yang mengatur pengalokasian daya dan stand-by dari

storage tersebut oleh power control room, diperoleh cadangan energi listrik yang selalu

tersedia disetiap periode, sehingga tidak terdapat pemadaman sedikitpun pada jam

kerja yang membuat aktivitas penting dari perkantoran masih dapat dilakukan

meskipun terjadi gangguan di pihak PLN. Hal ini akan meningkatan keandalan listrik

suatu gedung perkantoran dan mengurangi risiko kerusakan peralatan listrik serta

menghindari kerugian labor cost.

Dengan keberhasilan inovasi ini dalam analisis teknis, selanjutnya penting

untuk melakukan analisis ekonomi inovasi tersebut. Analisis ekonomi dilakukan untuk

mengetahui apakah inovasi ini layak atau tidak secara finansial, sehingga menarik

minat investor untuk merealisasikannya. Pertama, akan dicari penghematan biaya

listrik yang akan dihasilkan oleh inovasi ini. Untuk melakukan analisis penghematan,

akan dipertimbangkan selisih kebutuhan energi total gedung dan permintaan terhadap

PLN, yang kemudian akan dikonversikan ke rupiah melalui harga jual listrik per kWh.

Melalui load curve, kebutuhan energi gedung perkantoran harian sebesar 2920

kWh. Sementara melalui keempat periode kerja diatas, total permintaan energi

terhadap PLN dapat dikalkukasikan sebagai berikut

Permintaan Energi PLN = PLNPagi + Siang + Sore + Radiasi Matahari Minim

= 360 + 160 + 292 + 1140

= 1952 kWh

Sehingga, diperoleh total energi yang dihemat melalui inovasi ini adalah

sebesar 2920 – 1952 = 968 kWh.

Dengan melakukan konversi kWh ke rupiah dengan harga jual listrik per kWh

pada sistem PLN Jawa-Bali (Analisis dilakukan di kota Jakarta, yang merupakan

Page 125: Tingkat nasionaL - eprints.unpam.ac.ideprints.unpam.ac.id/8627/1/KUMPULAN NASKAH LEN 2020.pdf · 1. Kumpulan Naskah Lomba Esai Ilmiah Perguruan Tinggi Tingkat Nasional Himpunan Mahasiswa

Kumpulan Naskah Lomba Esai Perguruan Tinggi 105 Tingkat Nasional - Himatika Unpam Tahun 2020

bagian dari sistem kelistrikan PLN Jawa-Bali) yaitu Rp1467,28 per kWh, maka

diperoleh penghematan harian gedung perkantoran dengan inovasi ini adalah sebesar

Rp1.420.327,04. Jika dilakukan penghitungan lebih lanjut, maka penghematan

tahunan yang akan diperoleh perusahaan dalam pembiayaan listrik sebesar

Rp518.419.370,00.

Kedua, akan dilakukan pencarian nilai payback period inovasi. Payback period

adalah jangka waktu kembalinya investasi yang telah dikeluarkan melalui keuntungan

yang didapatkan dari suatu proyek. Keuntungan pada inovasi ini adalah penghematan

biaya listrik diatas.

Biaya investasi total dari inovasi ini merupakan biaya total semua komponen

yang dibutuhkan. Rincian biaya yang dikeluarkan untuk merealisasikan inovasi ini

adalah sebagai berikut.

Tabel 6. Biaya Investasi Total Inovasi

No Komponen Harga tiap

komponen (Rp) Satuan Jumlah

Harga total

(Rp)

1 Modul PV 500 Wp 4.508 per Watt 200 kW 901.600.000

2 Baterai 4,8 kWh 11.900.000 per buah 50 buah 595.000.000

3 Inverter 10 kW 15.260.000 per buah 25 buah 381.500.000

4 Aksesoris solar panel 7.000.000 per 100 m2 1000 m2 70.000.000

5 Rectifier 4,8 kW 11.200.000 per buah 4 buah 44.800.000

6 Power Control Room 400.000.000 per buah 1 buah 400.000.000

TOTAL 2.392.900.000

Dapat dilihat bahwa biaya total investasi dari inovasi ini sebesar

Rp2.392.900.000,00. Inovasi ini dipastikan memiliki biaya operasional yang sangat

minim, karena seluruh periode kerja telah dikendalikan oleh sistem smart control, dan

life time seluruh komponen yang digunakan lebih dari 15 tahun. Sehingga dapat

disimpulkan bahwa inovasi ini tidak memiliki biaya operasional. Sementara,

keuntungan dari inovasi ini diperoleh dari penghematan biaya penggunaan listrik

sebesar Rp518.419.370,00 setiap tahunnya. Dengan mengetahui ketiga biaya tersebut,

maka cash flow inovasi ini adalah sebagai berikut.

Page 126: Tingkat nasionaL - eprints.unpam.ac.ideprints.unpam.ac.id/8627/1/KUMPULAN NASKAH LEN 2020.pdf · 1. Kumpulan Naskah Lomba Esai Ilmiah Perguruan Tinggi Tingkat Nasional Himpunan Mahasiswa

106 Kumpulan Naskah Lomba Esai Perguruan Tinggi

Tingkat Nasional - Himatika Unpam Tahun 2020

Gambar 8. Cash Flow Inovasi

Dari cash flow tersebut, dengan interest rate Bank Indonesia sebesar 5%, maka

payback period inovasi ini dapat dicari melalui tabel berikut.

Tabel 7. Penentuan Payback Period

Tahun Present Value Akumulasi

0 -Rp2.392.900.000 -Rp2.392.900.000

1 Rp544.340.339 -Rp1.848.559.662

2 Rp571.557.355 -Rp1.277.002.306

3 Rp600.135.223 -Rp676.867.083

4 Rp630.141.984 -Rp46.725.099

5 Rp661.649.084 Rp614.923.985

6 Rp694.731.538 Rp1.309.655.523

7 Rp729.468.115 Rp2.039.123.637

8 Rp765.941.520 Rp2.805.065.158

9 Rp804.238.596 Rp3.609.303.754

10 Rp844.450.526 Rp4.453.754.280

Dapat dilihat bahwa pada tahun kelima, uang investasi telah kembali, maka

dapat disimpulkan bahwa payback period dari inovasi ini diperoleh pada tahun ke-5.

Payback period ini nilainya tidak terlalu lama dan masih berada pada waktu pakai

komponen, dimana komponen yang memiliki lifetime paling rendah adalah baterai,

yaitu sekitar 15 tahun.

Untuk mengetahui lebih jauh tentang kelayakan inovasi ini, akan dilihat

bagaimana keunggulan inovasi ini jika dibandingkan dengan sistem listrik lainnya.

-3.000.000.000

-2.500.000.000

-2.000.000.000

-1.500.000.000

-1.000.000.000

-500.000.000

0

500.000.000

1.000.000.000

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Ru

pia

h

Tahun

Cash Flow

Page 127: Tingkat nasionaL - eprints.unpam.ac.ideprints.unpam.ac.id/8627/1/KUMPULAN NASKAH LEN 2020.pdf · 1. Kumpulan Naskah Lomba Esai Ilmiah Perguruan Tinggi Tingkat Nasional Himpunan Mahasiswa

Kumpulan Naskah Lomba Esai Perguruan Tinggi 107 Tingkat Nasional - Himatika Unpam Tahun 2020

Pertama, inovasi ini akan dibandingkan dengan sistem kelistrikan

konvensional. Tabel rangkuman perbandingan sistem kelitrikan konvensional dengan

inovasi ini adalah sebagai berikut.

Tabel 8. Tabel Rangkuman

Perbandingan Sistem Konvensional vs Inovasi

Sistem Konvensional Inovasi

Menghasilkan emisi karbon yang dapat

membahayakan lingkungan

Tidak menghasilkan emisi karbon

dalam proses pembangkitan listrik

Cadangan sumber daya utama

pembangkit listriknya terbatas

Menggunakan sumber daya utama dari

matahari yang bersifat tak terbatas

Keandalan bergantung dengan kualitas

main feeder ketika kondisi sistem

mengalami gangguan

Memiliki smart control dan battery

storage system sehingga keandalan

dapat tetap terjaga meski mengalami

gangguan

Pembayaran biaya kelistrikan relatif

lebih tinggi

Pembayaran biaya kelistrikan relatif

lebih rendah karena adanya smart

control

Rapat daya pembangkit/generator

cadangan lebih besar

Rapat daya pembangkit/generator

cadangan lebih kecil karena panel

surya harus dalam kondisi terpapar

matahari dengan baik

Bahaya dalam pembangunan hingga

pengoperasian unit pembangkit relatif

tinggi

Bahaya dalam pembangunan hingga

pengoperasian unit pembangkit relatif

rendah

Investasi unit pembangkit listrik relatif

lebih besar

Investasi unit pembangkit listrik relatif

kecil

Berdasarkan perbandingan di atas, inovasi yang diajukan memiliki berbagai

keunggulan yang sangat berdampak besar dan mendukung pemajuan tren Industri 4.0

terlebih dalam smart control yang adaptif memprediksi kebutuhan daya dan manuver

daya pada kondisi sistem gangguan karena otomatisasi sistem dapat meningkatkan

kualitas sistem kelistrikan dengan signifikan.

Kedua, inovasi ini akan dibandingkan dengan sistem kelistrikan renewable

energy biasa seperti PLTA, PLTB, atau PLTP. Tabel rangkuman perbandingan sistem

kelitrikan renewable energy biasa dengan inovasi adalah sebagai berikut.

Page 128: Tingkat nasionaL - eprints.unpam.ac.ideprints.unpam.ac.id/8627/1/KUMPULAN NASKAH LEN 2020.pdf · 1. Kumpulan Naskah Lomba Esai Ilmiah Perguruan Tinggi Tingkat Nasional Himpunan Mahasiswa

108 Kumpulan Naskah Lomba Esai Perguruan Tinggi

Tingkat Nasional - Himatika Unpam Tahun 2020

Tabel 9. Tabel Rangkuman Perbandingan

Sistem Renewable Energy Biasa vs Inovasi

Sistem Renewable Energy Biasa Inovasi

Masih mengalami intermitensi alam

sehingga memiliki risiko kerusakan

komponen yang tinggi

Tidak mengalami intermitensi alam

karena sistem dilengkapi dengan

teknologi penyimpanan daya sehingga

risiko lebih rendah

Keandalan bergantung dengan kualitas

main feeder ketika kondisi sistem

mengalami gangguan

Memiliki smart control dan battery

storage system sehingga keandalan

dapat tetap terjaga

Pembayaran biaya kelistrikan relatif

lebih tinggi

Pembayaran biaya kelistrikan relatif

lebih rendah karena adanya smart

control

Fleksibilitas pembangkit lebih tinggi

karena daerah dengan potensi energi

berbeda-beda dapat disesuaikan

dengan jenis energi terbarukan yang

dimanfaatkan

Fleksibilitas lebih rendah karena

pembangkit listrik hanya dari tenaga

surya saja

Berdasarkan perbandingan di atas, inovasi yang diajukan memiliki kenggulan

yang relatif mirip seperti analisis sebelumnya. Inovasi ini juga dapat

diimplementasikan pada pembangkit renewable energy lainnya jika pembangkit listrik

terpisah dari beban. Namun, dibutuhkan analisis lebih lanjut pada segi kelistrikan

karena transmisi yang ada pada sistem tersebut akan berbeda.

3. Penutup

Dari komparasi keseluruhan yang telah dianalisis, maka dapat disimpulkan

bahwa inovasi yang diajukan memiliki kualitas keandalan sistem kelistrikan yang

lebih baik dan keunggulan finansial yang dapat menguntungkan perusahaan. Hal ini

diperoleh melalui proses otomatisasi energi listrik yang dibangkitkan menggunakan

PV Rooftop sehingga dapat mewujudkan tren Industri 4.0 dalam kegiatan perusahaan

di Indonesia.

Pemanfaatan solar panel integrated buiding beserta battery storage system yang

dilengkapi oleh power control room sebagai pengatur aliran daya merupakan salah satu

solusi terbaik dari masalah kerentanan gedung perkantoran terhadap pemadaman

listrik. Inovasi ini menjawab tantangan modenisasi dunia dengan menerapkan elemen

Revolusi Industri 4.0 dalam sistem smart control yang akan mengatur aliran daya pada

PLN, baterai, PV Rooftop, dan gedung perkantoran, serta memastikan gedung

perkantoran memiliki cadangan energi yang cukup sehingga akan menjaga

produktivitas kinerja perusahaan.

Inovasi ini juga memberikan keuntungan ekonomi kepada perusahaan dengan

penghematan biaya listrik mencapai Rp518.419.370,00 setiap tahunnya dan seluruh

biaya investasi pemasangan PV Rooftop, power control room, dan baterai akan

kembali pada pada tahun kelima. Secara umum, inovasi ini akan menjawab tuntutan

Page 129: Tingkat nasionaL - eprints.unpam.ac.ideprints.unpam.ac.id/8627/1/KUMPULAN NASKAH LEN 2020.pdf · 1. Kumpulan Naskah Lomba Esai Ilmiah Perguruan Tinggi Tingkat Nasional Himpunan Mahasiswa

Kumpulan Naskah Lomba Esai Perguruan Tinggi 109 Tingkat Nasional - Himatika Unpam Tahun 2020

zaman dalam menghadapi modernisasi dengan memberikan akses energi bersih untuk

mereduksi emisi karbon di udara, dan inovasi ini telah layak secara teknis, finansial,

dan terdepan daripada beberapa sistem kelistrikan yang mungkin.

4. Daftar Pustaka

Fitra, Safrezi. 2019. Di Balik Listrik Mati PLN, Antara Kejar Untung dan Gangguan

Teknis. https://katadata.co.id/telaah/2019/08/14/di-balik-listrik-mati-antara-

cari-untung-atau-gangguan-teknis (26 Januari 2020).

Susanto, Marcel. 2019. Apa Itu Revolusi Industri 4.0?.

https://www.zenius.net/blog/21104/revolusi-industri-4-0 (27 Januari 2020)

Olla, Kevin. 2019. Era Revolusi Industri 4.0 : Semua Hal Yang Perlu Kamu Ketahui.

https://www.jagoanhosting.com/blog/era-revolusi-industri-4-0/ (27 Januari

2020).

Ecotricity. (2019). When will fossil fuels run out?. https://www.ecotricity.co.uk/our-

green-energy/energy-independence/the-end-of-fossil-fuels (29 Januari 2020).

Alibaba (2019). High Efficiency Mono 500 Wp.

https://indonesian.alibaba.com/product-detail/high-efficiency-mono-500w-

solar-panel-pv-module-500wp-

60821108207.html?spm=a2700.8699010.normalList.2.2a504e19iN3LRB&s=

p60821108207.html?spm=a2700.8699010.normalList.2.2a504e19iN3LRB&s

=p diakses 03 Februari 2020.

Alibaba (2019). OEM ODM 48 V 50 Ah. https://www.alibaba.com/product-

detail/OEM-ODM-48-v-50-

ah_62253807070.html?spm=a2700.7724838.2017115.60.9c9c7e23w5BaZ1

diakses 03 Februari 2020.

Alibaba (2019). Hot selling single phase 1 kW 12 kW.

https://www.alibaba.com/product-detail/Hot-selling-single-phase-1kw-

12kw_60818225960.html?spm=a2700.7724838.2017115.1.3cba377cayTpp3

diakses 03 Februari 2020.

Alibaba (2019). 1-44 kW Battery Charging Rectifiers.

https://www.alibaba.com/product-detail/1-44-kW-Battery-Charging-

Rectifiers_157687279.html?spm=a2700.7724838.2017115.94.6f12486boHD

VnW diakses 03 Februari 2020.

Alibaba (2019). Main Power Distribution Panel Motor Control.

https://www.alibaba.com/product-detail/Main-Power-Distribution-Panel-

Motor-

Control_60816287793.html?spm=a2700.7724838.0.0.17822b09trPEBx

diakses 03 Februari 2020.

Page 130: Tingkat nasionaL - eprints.unpam.ac.ideprints.unpam.ac.id/8627/1/KUMPULAN NASKAH LEN 2020.pdf · 1. Kumpulan Naskah Lomba Esai Ilmiah Perguruan Tinggi Tingkat Nasional Himpunan Mahasiswa

110 Kumpulan Naskah Lomba Esai Perguruan Tinggi

Tingkat Nasional - Himatika Unpam Tahun 2020

Page 131: Tingkat nasionaL - eprints.unpam.ac.ideprints.unpam.ac.id/8627/1/KUMPULAN NASKAH LEN 2020.pdf · 1. Kumpulan Naskah Lomba Esai Ilmiah Perguruan Tinggi Tingkat Nasional Himpunan Mahasiswa

Kumpulan Naskah Lomba Esai Perguruan Tinggi 111 Tingkat Nasional - Himatika Unpam Tahun 2020

PENGEMBANGAN PETA GAM (GRAVITASI ANOMALY

MODELLING) DALAM PENCARIAN DAERAH PROSPEK

MIGAS BARU DI BINTUNI MELALUI INTEGRASI METODE

FFT (FAST FOURIER TRASFORM), INTERPOLASI IDW, DAN

STATISTIK MOVING AVERAGE

ERWIN FERNANDA

MUHAMMAD ALDI

LIO JULIO

Page 132: Tingkat nasionaL - eprints.unpam.ac.ideprints.unpam.ac.id/8627/1/KUMPULAN NASKAH LEN 2020.pdf · 1. Kumpulan Naskah Lomba Esai Ilmiah Perguruan Tinggi Tingkat Nasional Himpunan Mahasiswa

112 Kumpulan Naskah Lomba Esai Perguruan Tinggi

Tingkat Nasional - Himatika Unpam Tahun 2020

Page 133: Tingkat nasionaL - eprints.unpam.ac.ideprints.unpam.ac.id/8627/1/KUMPULAN NASKAH LEN 2020.pdf · 1. Kumpulan Naskah Lomba Esai Ilmiah Perguruan Tinggi Tingkat Nasional Himpunan Mahasiswa

Kumpulan Naskah Lomba Esai Perguruan Tinggi 113 Tingkat Nasional - Himatika Unpam Tahun 2020

1. Pendahuluan

Latar Belakang

Dalam eksplorasi minyak dan gas bumi yang dilakukan untuk mencari

informasi dan data dari suatu lokasi, yang ingin diketahui ada atau tidak nya suatu

potensi minyak dan gas bumi di suatu lapangan. Dilakukan beberapa tahap dalam

melakukan eksplorasi, yaitu akuisisi data, pengolahan data, dan interpretasi untuk

menghasilkan informasi mengenai lapangan yang dieksplorasi tersebut.

Di Indonesia sudah terdapat beberapa wilayah yang sudah dieksplorasi untuk

mencari sumber energi berupa miyak dan gas bumi, namun eksplorasi tersebut lebih

dominan di wilayah Indonesia bagian Barat dan Tengah, sedangkan untuk wilayah

Indonesia bagian Timur sendiri jarang dilakukan eksplorasi salah satu faktor

penyebabnya yaitu medan yang sulit. Akan tetapi di wilayah Indonesia bagian Timur

ini memiliki potensi minyak dan gas bumi yang cukup besar, sehingga pada saat ini

pemerintah Indonesia melalui kementrian energi dan sumber daya mineral (ESDM)

sedang gencar – gencar nya melakukan eksplorasi di wilayah tersebut.

Dimana pada wilayah Indonesia bagian Timur ini memiliki banyak cekungan

sedimen dan dari beberapa cekungan sedimen tersebut terdapat lima cekungan

sedimen yang menghasilkan minyak dan gas bumi, yaitu cekungan Bintuni, Seram,

Salawati, Banggai, dan Bone. Pada penelitian ini lebih fokus pada cekungan Bintuni

yang terdapat di Papua untuk dilakukan eksplorasi, dimana cekungan Bintuni ini

berada di bagian selatan kepala burung hingga di leher kepala burung dan salah satu

cekungan yang menghasilkan hidrokarbon.

Kemudian metode yang digunakan untuk eksplorasi pada cekungan ini

menggunakan metode geofisika berupa gaya berat (Gravitasi), dimana metode ini

merupakan metode yang digunakan dalam survei pendahuluan untuk meneliti daerah

yang akan dieksplorasi. Metode gravitasi digunakan dalam penelitian ini, karena dapat

dilakukan dengan mudah dan cepat dalam melakukan pemetaan persebaran anomali

gravitasi yang tersebar pada cekungan Bintuni dibandingkan dengan menggunakan

metode geofisika yang lainnya.

Data percepatan gravitasi yang diperoleh akan dilakukan pengolahan data

dengan menggunakan metode Fast Fourier Transform (FFT), yang mengubah data dari

domain waktu ke dalam domain frekuensi. Kemudian hasil dari FFT akan dilanjutkan

dengan penentuan lebar jendela untuk Moving Average. Hasil integrasi kedua metode

tersebut akan menghasilkan peta GAM untuk persebaran data anomali percepatan

gravitasi. Diharapkan dengan adanya peta GAM dapat membantu penemuan prospek

migas yang baru, sehingga pemenuhan kebutuhan migas di Indonesia dapat

diwujudkan

Page 134: Tingkat nasionaL - eprints.unpam.ac.ideprints.unpam.ac.id/8627/1/KUMPULAN NASKAH LEN 2020.pdf · 1. Kumpulan Naskah Lomba Esai Ilmiah Perguruan Tinggi Tingkat Nasional Himpunan Mahasiswa

114 Kumpulan Naskah Lomba Esai Perguruan Tinggi

Tingkat Nasional - Himatika Unpam Tahun 2020

Rumusan Masalah

Adapun perumusan masalah yang diangkat pada penelitian adalah sebagai

berikut :

1) Bagaimana model persebaran anomali gravitasi secara 2D dalam menentukan

daerah prospek migas baru di cekungan Bintuni?

2) Berapa kedalaman basement/lapisan sebagai titik eksplorasi minyak dan gas yang

berada di cekungan Bintuni?

Tujuan Penelitian

Adapun tujuan yang ingin dilakukan dari penelitian yang dilakukan, yaitu:

1) Dapat menentukan model persebaran anomali gravitasi secara 2D dalam

menentukan daerah prospek migas baru di cekungan Bintuni.

2) Dapat menentukan kedalaman basement/lapisan sebagai titik eksplorasi minyak

dan gas yang berada di cekungan Bintuni.

2. Pembahasan

Geologi Regional

Gambar 1. Elemen Tektonik Kepala Burung

(Pigram dkk., 1982).

Pulau Papua memiliki bentuk seperti seekor burung, dimana bentuk tersebut

terbagi menjadi tiga bagian, yaitu bagian kepala burung, leher burung dan badan

burung. Cekungan Bintuni ini terdapat pada bagian di sebelah selatan kepala burung

hingga ke bagian leher burung. Cekungan Bintuni ini memiliki luas area sekitar ±

30.000 km2 yang memiliki arah persebarannya ke utara – selatan dengan perkiraan

memiliki umur mulai terbentuk pada umur Tersier Akhir.

Page 135: Tingkat nasionaL - eprints.unpam.ac.ideprints.unpam.ac.id/8627/1/KUMPULAN NASKAH LEN 2020.pdf · 1. Kumpulan Naskah Lomba Esai Ilmiah Perguruan Tinggi Tingkat Nasional Himpunan Mahasiswa

Kumpulan Naskah Lomba Esai Perguruan Tinggi 115 Tingkat Nasional - Himatika Unpam Tahun 2020

Cekungan Bintuni ini memiliki perbatasan dengan struktur geologi di daerah

Papua pada setiap sisi nya (Utara-Timur-Selatan-Barat), pada bagian Utara cekungan

ini berbatasan dengan dataran tinggi Ayamaru yang memisahkan cekungan Bintuni

dengan cekungan Salawati di Utara. Di bagian Timur cekungan Bintuni berbatasan

dengan sesar Arguni. Di bagian Selatan cekungan Bintuni berbatasan dengan sesar

Tarera – Aiduna yang paralel dengan sesar Sorong di sebelah utara kepala burung,

dimana kedua sesar tersebut merupakan sesar utama yang berada di Papua Barat. Lalu,

pada bagian Barat cekungan Bintuni ini berbatasan dengan pegunungan Sekak yang

meluas kearah Utara.

Anomali Gravitasi

Metode gravitasi merupakan metode yang berprinsip menggunakan Hukum

Gravitasi Newton yang dimana bahwa gaya antara dua benda bermassa m yang

dipisahkan pada jarak r akan berbanding lurus dengan perkalian massa dua benda

tersebut berbanding terbalik dengan kuadrat jarak dari kedua pusat massa dari kedua

benda tersebut.

𝐹 = 𝐺 𝑚1𝑚2

𝑟2 �̂�

Dimana :

F = Besar gaya gravitasi antara dua massa (N)

G = Besar konstanta gravitasi Newton (6673 𝑥 10−11 𝑁𝑚2. 𝑘𝑔−1)

m = Massa benda (kg)

r = Jarak antara kedua massa (m)

Besar nilai gravitasi bergantung pada lima faktor, yaitu lintang, elevasi

topografi daerah sekitar pengukuran, pasang surut bumi, dan variasi densitas di bawah

permukaan (Telford, dkk., 1990). Dalam proses eksplorasi dengan menggunakan

metode gravitasi untuk mendeteksi anomali bawah permukaan disebabkan karena

variasi densitas batuan yang direkam oleh gravimeter. Dalam interpretasi kualitatif

anomali data gravitasi pada explorasi migas memiliki nilai yang lebih tinggi dari yang

lain.

Fast Fourier Transform (FFT)

Fast Fourier Transform merupakan salah satu metode yang efisen dalam

menghitung koefisien yang dimana mengubah dari Fourier Discrete ke finite sequence

dari data yang kompleks. Algoritma FFT ini memiliki prinsip pokok dekomposisi

perhitungan discrete fourier transform dari suatu sekuen sepanjang kedalam

transformasi diskrit fourier secara berturut – turut lebih kecil.

𝑥(𝑤) = ∫ 𝑥(𝑡)𝑒−𝑖𝑤𝑡𝑑𝑡

−∞

Analisis spektrum merupakan proses Transformasi Fourier (transformasi dari

domain waktu ke dalam domain frekuensi) untuk mengubah suatu sinyal menjadi

penjumlahan beberapa sinyal sinusoidal dengan berbagai frekuensi. Hasil dari

transformasi ini akan berupa spektrum amplitude dan spektrum phase sehingga dapat

memperkirakan kedalaman dengan mengestimasi nilai bilangan gelombang (k) dan

Page 136: Tingkat nasionaL - eprints.unpam.ac.ideprints.unpam.ac.id/8627/1/KUMPULAN NASKAH LEN 2020.pdf · 1. Kumpulan Naskah Lomba Esai Ilmiah Perguruan Tinggi Tingkat Nasional Himpunan Mahasiswa

116 Kumpulan Naskah Lomba Esai Perguruan Tinggi

Tingkat Nasional - Himatika Unpam Tahun 2020

amplitudo (A) yang dapat digunakan untuk menghitung lebar jendela filter yang

selanjutnya dijadikan sebagai input data dalam proses filtering, pemisahan anomali

regional, dan anomali residual.

𝑙𝑛 𝐴 = 𝑙𝑛 𝐶 + | 𝑘 |(𝑧𝑜 − 𝑧′)

Dimana :

A = Amplitudo

C = Konstanta

K = Bilangan gelombang

zo – z’ = Selisih kedalaman

Sedangkan untuk menghitung window width memiliki persamaannya sebagai

berikut :

𝑛 = 2𝜋

𝑘∆𝑥

Dimana :

n = Window width

k = Bilangan gelombang

Δx = Jarak

Gambar 2. Grafik Hubungan Antara Amplitudo dan Bilangan Gelombang

(Sarkowi, 2011)

Moving Average

Moving average merupakan salah satu metode dalam pengolahan data gravitasi, dimana metode ini digunakan untuk menetukan nilai anomali regional dari

data gravitasi. Adapun cara untuk melakukan metode ini yaitu dengan cara merata –

ratakan nilai anomalinya, hasil tersebut berupa anomali regional. Kemudian, untuk

menentukan anomali residu nya didapatkan dari data Complete Bouger Anomaly

(CBA) dikurangi oleh data anomali regionalnya.

Moving average ini menghasilkan anomali regional, karena metode ini

menggunakan low pass filter yang menghasilkan anomali dengan frekuensi rendah,

dimana pada frekuensi rendah ini menggambarkan penetrasi kedalaman yang lebih

dalam, sehingga menggambarkan anomali regional. Adapun persamaan matematisnya

sebagai berikut:

Page 137: Tingkat nasionaL - eprints.unpam.ac.ideprints.unpam.ac.id/8627/1/KUMPULAN NASKAH LEN 2020.pdf · 1. Kumpulan Naskah Lomba Esai Ilmiah Perguruan Tinggi Tingkat Nasional Himpunan Mahasiswa

Kumpulan Naskah Lomba Esai Perguruan Tinggi 117 Tingkat Nasional - Himatika Unpam Tahun 2020

Keterangan:

N = m x n

m = Ukuran jendela (Window) harus ganjil

n = (m – 1)/2

Interpolasi IDW

Metode Inverse Distance Weighted (IDW) merupakan suatu metode

deterministik yang sederhana dengan mempertimbangkan titik disekitarnya (NCGIA,

1997). Hasil dari interpolasi menggunakan metode IDW ini lebih dominan (mirip)

terhadap data yang terdekat dibandingkan dengan data yang jauh. Data interpolasi

yang dihasilkan akan menunjukan data yang linier, sebanding dengan bobot yang

berpengaruh terhadap jarak ke data sampelnya, lalu tidak berpengaruh terhadap dari

letak data sampelnya.

Gambar 3. Hasil Interpolasi IDW

(Geoscience, 2016)

Adapun perumusan matematis untuk interpolasi IDW sebagai berikut :

Keterangan :

Z0 = Data perkiraan pada titik 0

Zi = Data perkiraan ke − i

di = Data lapangan ke − i

Metodologi Penelitian

1) Data Penelitian

Studi dalam penelitian ini berada di daerah Bintuni, Sorong, Papua dengan

lokasi daerah penelitian dibatasi oleh koordinat 132o23’36.4496’’ BT – 133o39’3.6369’’

BT dan 1o48’27.2637 LS – 2o19’29.1955’’ LS serta luasan sebesar kurang lebih

8029.87 km2. Data gravitasi diambil di database / website www.topex.org dengan

koordinat sesuai dengan daerah penelitian. Adapun data-data yang dipergunakan

dalam penelitian merupakan data sekunder yang diperoleh dari berbagai literatur yang

akuntabel dengan permasalahan yang diangkat, dan disusun berdasarkan hasil studi

Page 138: Tingkat nasionaL - eprints.unpam.ac.ideprints.unpam.ac.id/8627/1/KUMPULAN NASKAH LEN 2020.pdf · 1. Kumpulan Naskah Lomba Esai Ilmiah Perguruan Tinggi Tingkat Nasional Himpunan Mahasiswa

118 Kumpulan Naskah Lomba Esai Perguruan Tinggi

Tingkat Nasional - Himatika Unpam Tahun 2020

dari informasi yang diperoleh. Beberapa jenis referensi utama yang digunakan adalah

jurnal ilmiah, paper ilmiah, buku pelajaran, artikel ilmiah, dan referensi online.

2) Pengolahan Data

Pengolahan data pada penelitian ini menggunakan 3 software yaitu software

PNS (Python Numerical Simulation), software Arc-GIS 3.10, dan software Surfer

10.1. Dalam penyusunan peta GAM menggunakan hasil interpolasi IDW pada titik-

titik gravitasi yang telah diukur. Peta GAM dapat diuraikan menjadi peta regional dan

peta residual. Peta regional dihasilkan dengan melakukan transformasi fourier dari

data slicing GAM dan diinterpolasi IDW kembali. Kemudian peta residual merupakan

pengurangan dari peta GAM dengan peta regional. Adapun dari peta regional dapat

menjelaskan mengenai keadaan subsurface secara luas (basement). Sedangkan untuk

peta residual menjelaskan mengenai keadaan struktur yang terbentuk di daerah

subsurface penelitian. Adapun langkah dalam melakukan penelitian sebagaimana

ditampilkan dalam bentuk flowchart dibawah ini:

Page 139: Tingkat nasionaL - eprints.unpam.ac.ideprints.unpam.ac.id/8627/1/KUMPULAN NASKAH LEN 2020.pdf · 1. Kumpulan Naskah Lomba Esai Ilmiah Perguruan Tinggi Tingkat Nasional Himpunan Mahasiswa

Kumpulan Naskah Lomba Esai Perguruan Tinggi 119 Tingkat Nasional - Himatika Unpam Tahun 2020

Gambar 4. Hasil Flowchart Penelitian

Hasil dan Pembahasan

1) Model 2D

Start

Interpolasi IDW

Input data gravitasi

Peta persebaran gravitasi

Slicing data persebaran

Gravitasi

Tranformasi fourier

Analisis spektrum

Moving average

Peta anomali regional

Data gravitasi dikurangi anomali

regional

Peta anomali residual

Stop

Page 140: Tingkat nasionaL - eprints.unpam.ac.ideprints.unpam.ac.id/8627/1/KUMPULAN NASKAH LEN 2020.pdf · 1. Kumpulan Naskah Lomba Esai Ilmiah Perguruan Tinggi Tingkat Nasional Himpunan Mahasiswa

120 Kumpulan Naskah Lomba Esai Perguruan Tinggi

Tingkat Nasional - Himatika Unpam Tahun 2020

Gambar 5. Peta Anomali Gravitasi Regional Daerah di Bintuni

(Surfer, 2020)

Gambar 6. Peta Anomali Gravitasi Residual Daerah di Bintuni

(Surfer, 2020)

PETA REGIONAL DAERAH BINTUNI

PETA RESIDUAL DAERAH BINTUNI

Page 141: Tingkat nasionaL - eprints.unpam.ac.ideprints.unpam.ac.id/8627/1/KUMPULAN NASKAH LEN 2020.pdf · 1. Kumpulan Naskah Lomba Esai Ilmiah Perguruan Tinggi Tingkat Nasional Himpunan Mahasiswa

Kumpulan Naskah Lomba Esai Perguruan Tinggi 121 Tingkat Nasional - Himatika Unpam Tahun 2020

Gambar 7. Peta Gravitasi CBA Daerah di Bintuni

(Surfer, 2020)

Peta GAM dihasilkan dengan melakukan interpolasi linear pada titik-titik

gravitasi yang telah diukur. Peta GAM dapat diuraikan menjadi peta regional dan peta

residual. Peta regional dihasilkan dengan melakukan transformasi fourier dari data

slicing GAM dan diinterpolasi linear kembali. Kemudian peta residual merupakan

pengurangan dari peta GAM dengan peta regional. Adapun dari peta regional dapat

menjelaskan mengenai keadaan subsurface secara luas (basement). Sedangkan untuk

peta residual menjelaskan mengenai keadaan struktur yang terbentuk di daerah

subsurface penelitian.

Berdasarkan hasil dari peta anomali regional, dapat dilihat bahwa daerah

penelitian mempunyai nilai percepatan gravitasi sekitar – 75 sampai 65 mGal. Dari

arah barat ke timur koordinat daerah penelitian, nilai kontras densitas semakin rendah.

Nilai tersebut diikuti dengan perubahan nilai gravitasi dari tinggi ke rendah. Hal ini

mengindikasikan bahwa terdapat perubahan ketebalan sedimen yang semakin tipis.

Korelasi nilai gravitasi berbanding terbalik dengan elevasi. Selain itu, perbedaan nilai

percepatan gravitasi itu terjadi karena perbedaan respon batuan di bawah permukaan

tempat pengukuran. Sebuah anomali positif menunjukkan adanya batuan yang

kompak/dapat dikatakan dengan lapisan sedimen yang tipis dan karena itu nilainya

lebih besar di bawah permukaan. Sebuah anomali negatif menunjukkan litologi yang

kurang massif, sehingga lapisan dari batuan sedimen tersebut tipis.

Pada potensi minyak dan gas bumi, untuk mengetahui keberadaan dari

hidrokarbon sering ditemukan pada daerah yang memiliki ketebalan sedimen yang

tebal, hal itu berpengaruh terhadap proses kematangan dari hidrokarbon. Dan pada

hasil peta regional yang dihasilkan terdapat anomali yang tinggi, dimana dapat

mempresentasikan ketebalan dari lapisan sedimen yang berada di cekungan Bintuni.

Ketebalan lapisan sedimen tersebut berbanding lurus dengan nilai gravitasi yang

diperlihatkan pada peta regional. Jadi, untuk melakukan pengeboran minyak dan gas

PETA CBA DAERAH BINTUNI

Page 142: Tingkat nasionaL - eprints.unpam.ac.ideprints.unpam.ac.id/8627/1/KUMPULAN NASKAH LEN 2020.pdf · 1. Kumpulan Naskah Lomba Esai Ilmiah Perguruan Tinggi Tingkat Nasional Himpunan Mahasiswa

122 Kumpulan Naskah Lomba Esai Perguruan Tinggi

Tingkat Nasional - Himatika Unpam Tahun 2020

bumi pada cekungan Bintuni ini berada di daerah yang memiliki nilai percepatan

gravitasi tinggi, yaitu yang memiliki ketebalan batuan sedimen yang tebal berada di

cekungan Bintuni di koordinat 132.4 – 133 BT dan 2 – 2.4 LS.

Pada peta residual terdapat banyak klosur-klosur yang memiliki variasi nilai

gravitasi. Peta tersebut mempunyai nilai percepatan gravitasi sekitar -5 sampai 10

mGal. Nilai tersebut menandakan suatu persebaran dari struktur yang lebih detail.

Semakin banyak variasi dari klosur-klosur yang dihasilkan, semakin banyak

persebaran struktur yang dihasilkan. Bisa diasumsikan bahwa di arah selatan koordinat

132.4 – 133.6 BT dan 2.2 – 2.4 LS terbentuk banyak struktur.

2) Kedalaman Basement

Gambar 8. Hasil Analisis Spektrum.

(Excel, 2016).

Dapat dilihat bahwa pada analisis kurva spektrum anomali regional memiliki

trend linear dengan gradien yang lebih curam, jika dibandingkan dengan anomali

residual. Hal itu menunjukkan bahwa pada anomali regional merupakan respon dari

sumber anomali yang dalam, sedangkan anomali residual merupakan respon dari

sumber anomali dangkal karena memiliki trend linear dengan gradien yang lebih kecil

(landai). Sedangkan untuk noise memiliki trend linear yang sangat dangkal, karena

dipermukaan sangat dekat dengan sumber-sumber noise.

Berdasarkan hasil pengolahan data pada gambar 6, dapat dilihat bahwa trend

pada anomali regional adalah y = -6.3507x + 7.4265, trend pada anomali residual

adalah y = -0.9764x + 5.5703, dan trend pada anomali noise adalah y = 0.2632x +

4.4875. Pada persamaan 3, nilai kedalaman bergantung pada nilai gradien pada setiap

trend. Oleh karena itu, kedalaman basement diperkirakan sekitar 6.3507 km, kemudian

kedalaman dari struktur geologi pada daerah penelitian diperkirakan sekitar 0.9764

km. Dengan demikian, dapat diasumsikan bahwa titik pengeboran migas berada di

kedalaman 0.9764 km sampai 6.3507 km.

3. Penutup

Kesimpulan

Berdasarkan hasil pengolahan data dan pembahasan diatas, dapat disimpulkan

bahwa :

y = -6,3507x + 7,4265

y = -0,9764x + 5,5703y = -0,2632x + 4,4875

0

2

4

6

8

10

0 1 2 3 4

In A

k

Analisis SpektrumData Trend 1 -RegionalData Trend 2 -ResidualData Trend 3 -NoiseLinear (Data Trend1 - Regional)Linear (Data Trend2 - Residual)

Page 143: Tingkat nasionaL - eprints.unpam.ac.ideprints.unpam.ac.id/8627/1/KUMPULAN NASKAH LEN 2020.pdf · 1. Kumpulan Naskah Lomba Esai Ilmiah Perguruan Tinggi Tingkat Nasional Himpunan Mahasiswa

Kumpulan Naskah Lomba Esai Perguruan Tinggi 123 Tingkat Nasional - Himatika Unpam Tahun 2020

1) Daerah prospek migas baru di cekungan Bintuni dapat diindikasikan terletak pada

koordinat penelitian 132.4 – 133 BT dan 2.2 – 2.4 LS, dimana daerah tersebut

memiliki ketebalan sedimen yang tebal dan terdapat struktur yang kompleks.

2) Titik pengeboran migas diindikasikan berada di kedalaman 0.9764 km sampai

6.3507 km.

Saran

Berdasarkan keseluruhan pembahasan dalam penelitian ini, penulis

memberikan saran antara lain :

1) Perlu dilakukan pengambilan data well logging pada daerah koordinat prospek

migas baru Bintuni (132.4 – 133 BT dan 2.2 – 2.4 LS) untuk memvalidasi adanya

kandungan hidrokarbon didaerah tersebut.

2) Perlu dilakukan kajian geologi secara detail dalam menganalisa dan interpretasi

subsurface pada daerah koordinat prospek migas baru Bintuni (132.4 – 133 BT dan

2.2 – 2.4 LS).

3) Pemerintah perlu menjalin kerjasama dengan perusahaan-perusahaan di bidang

energi dalam anggaran dana untuk survei seismik di daerah koordinat prospek

migas baru Bintuni (132.4 – 133 BT dan 2.2 – 2.4 LS).

4. Daftar Pustaka

ESRI. 1996. Using the ArcView Spatial Analyst. Redlands, Environmental Systems

Research Institute, Inc.

Handyarso, A. dan Mauluda, A.D.. 2018. Penerapan Metode Dekonvolusi Euler Untuk

Estimasi Kedalaman Sumber Anomali, Studi Kasus: Pendugaan Ketebalan

Lapisan New Guinea Limestone Group di Daerah Mogoi, Papua Barat.

Universitas Islam Sunan Gunung Djati: Bandung. Halaman: 22-25

[2020/01/03].

Handyarso, A. dan Padmawidjaja, T. 2017. Struktur Geologi Bawah Permukaan

Cekungan Bintuni Berdasarkan Analisis Data Gayaberat. Jurnal Geologi dan

Sumberdaya Mineral No. 596/Akred/P2MI-LIPI//03/2015, halaman: 1-6.

[2020/01/02].

NCGIA. 2007. Interpolation: Inverse Distance Weighting. Tersedia pada:

http://www.ncgia.ucsb.edu/pubs/spherekit/inverse.html [2020/02/09].

Pramono, G. H. 2008. AKURASI METODE IDW DAN KRIGING UNTUK

INTERPOLASI SEBARAN SEDIMEN TERSUSPENSI DI MAROS,

SULAWESI SELATAN. Papper dari SIG Forum Geografi, Vol. 22, No. 1,

halaman: 2-5.

Rahman, A. R., Mandrasa, D., dkk. 2014. Resume Cekungan Bintuni. Institute

Teknologi Bandung: Bandung. Halaman: 4. [2020/01/03].

Syaeful, B. H. 2013. METODE INTERPOLASI SPASIAL DALAM STUDI

GEOGRAFI (Ulasan Singkat dan Contoh Aplikasinya). Papper dari Geomedia

Volume 11 Nomor 2, halaman 7-9.

Page 144: Tingkat nasionaL - eprints.unpam.ac.ideprints.unpam.ac.id/8627/1/KUMPULAN NASKAH LEN 2020.pdf · 1. Kumpulan Naskah Lomba Esai Ilmiah Perguruan Tinggi Tingkat Nasional Himpunan Mahasiswa

124 Kumpulan Naskah Lomba Esai Perguruan Tinggi

Tingkat Nasional - Himatika Unpam Tahun 2020

Virgiawan, M. A. 2016. Kondisi Dan Potensi Geologi Di Kawasan Kepala Burung

(Papua Barat). Universitas Gadjah Mada: Yogyakarta. Halaman 19 – 20

[2020/01/02

Page 145: Tingkat nasionaL - eprints.unpam.ac.ideprints.unpam.ac.id/8627/1/KUMPULAN NASKAH LEN 2020.pdf · 1. Kumpulan Naskah Lomba Esai Ilmiah Perguruan Tinggi Tingkat Nasional Himpunan Mahasiswa

Kumpulan Naskah Lomba Esai Perguruan Tinggi 125 Tingkat Nasional - Himatika Unpam Tahun 2020

INOVASI PENGEMBANGAN PENJERNIHAN AIR

TERINTEGRASI DENGAN METODE ADSORBSI PADA AIR

SUNGAI BERBASIS TEKNOLOGI SEDERHANA

MUHAMMAD YAYANG PUTRA PATRAMA

KHOLIFATUR ROSYIDAH

RUHI ASANDI

Page 146: Tingkat nasionaL - eprints.unpam.ac.ideprints.unpam.ac.id/8627/1/KUMPULAN NASKAH LEN 2020.pdf · 1. Kumpulan Naskah Lomba Esai Ilmiah Perguruan Tinggi Tingkat Nasional Himpunan Mahasiswa

126 Kumpulan Naskah Lomba Esai Perguruan Tinggi

Tingkat Nasional - Himatika Unpam Tahun 2020

Page 147: Tingkat nasionaL - eprints.unpam.ac.ideprints.unpam.ac.id/8627/1/KUMPULAN NASKAH LEN 2020.pdf · 1. Kumpulan Naskah Lomba Esai Ilmiah Perguruan Tinggi Tingkat Nasional Himpunan Mahasiswa

Kumpulan Naskah Lomba Esai Perguruan Tinggi 127 Tingkat Nasional - Himatika Unpam Tahun 2020

1. Pendahuluan

Air merupakan salah satu sumber kehidupan yang paling penting dalam

kehidupan. Tanpa air, berbagai proses kehidupan tidak dapat berlangsung. Air

berfungsi untuk mendapatkan energi yang digunakan untuk memulai aktivitas. Air

juga digunakan untuk melangsungkan kehidupan sehari-hari, seperti mandi dan

mencuci. Meskipun air merupakan sumber daya alam yang dapat diperbarui oleh alam

semesta sendiri, tetapi faktanya menunjukkan bahwa ketersediaan air tidak bertambah.

Di Indonesia, akses terhadap air bersih masih menjadi masalah. Sebagian besar air

yang digunakan berasal dari air sungai, danau, waduk, dan sumur yang sekarang mulai

tercemar. Pesatnya pembangunan wilayah di Indonesia dan laju pertumbuhan

penduduk menjadi salah satu faktor penyebab tercemarnya air bersih, karena

pertumbuhan penduduk yang pesat menjadi salah satu penyebab hilangnya tanah

resapan air. Hilangnya tanah resapan air mengakibatkan air sungai mulai tercemar,

ditambah lagi dengan semakin banyak limbah domestik dari hasil aktivitas manusia

sehari-hari yang menyebabkan warna, bau, dan banyak tumbuhan gulma diatas air

sungai.

Ketersediaan air bersih dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya faktor

manusia itu sendiri, karena aktivitas manusia banyak menghasilkan limbah rumah

tangga yang berakhir pada sungai. Pencemaran air sungai dapat ditandai dengan

perubahan warna air, bau, dan banyaknya eceng gondok di sungai. Menghadapi

tantangan permasalahan air bersih merupakan salah satu tujuan pembangunan dari

program milenial yakni Sustainable Development Goals (SDGs). Dalam mewujudkan

program SDGs diperlukan inovasi terbaharukan dari para milenial muda agar tercapai

salah satu tujuan pembangunan SDGs yakni permasalahan air bersih di Indonesia.

Permasalahan air bersih dapat diselesaikan dengan berbagai cara, baik itu

tradisional maupun secara modern. Contoh cara modern dalam upaya penjernihan air

adalah pada PDAM. Kekurangan dari metode ini adalah harganya yang mahal. Maka

diperlukan teknologi sederhana yang dapat menjernihkan air dengan bahan alami

menggunakan adsorben, tetapi teknologi tersebut jarang digunakan oleh masyarakat

secara umum. Adsorben merupakan zat padat yang dapat menyerap partikel fluida.

Partikel fluida ini dapat berupa logam berat dalam air sungai yang tercemar, dengan

adanya adsorben logam berat dalam air akan terserap.

2. Pembahasan

Proses penyerapan ini disebut dengan proses adsorbsi. Pengembangan

adsorben yang berasal dari bahan baku murah untuk penjernihan air pada dasarnya

sangat dibutuhkan, akan tetapi karbon aktif komersil mahal dan pengadaannya sulit

jika dilakukan di negara berkembang seperti Indonesia. Adsorbsi membutuhkan bahan

baku yang bersifat karbon aktif, karbon aktif bisa didapat dari tempurung kelapa,

tempurung kemiri bahkan kulit pisang. Menurut Hasmalina (2013), bahan dasar utama

yang dipergunakan sebagai karbon aktif adalah material organik dengan kandungan

karbon yang tinggi seperti bambu, kayu, tempurung kelapa atau serbuk gergaji.

Kulit pisang merupakan bahan buangan atau limbah buah pisang yang cukup

banyak jumlahnya. Umumnya kulit pisang belum dimanfaatkan secara optimal, hanya

dibuang sebagai limbah organik atau digunakan sebagai pakan ternak. Kulit pisang

adalah salah satu hasil limbah industri pengolahan pisang baik itu keripik ataupun

getuk pisang, namun bisa digunakan sebagai bahan baku penjernih air (Lubis, 2012).

Page 148: Tingkat nasionaL - eprints.unpam.ac.ideprints.unpam.ac.id/8627/1/KUMPULAN NASKAH LEN 2020.pdf · 1. Kumpulan Naskah Lomba Esai Ilmiah Perguruan Tinggi Tingkat Nasional Himpunan Mahasiswa

128 Kumpulan Naskah Lomba Esai Perguruan Tinggi

Tingkat Nasional - Himatika Unpam Tahun 2020

Limbah kulit pisang yang sering dijumpai adalah limbah kulit pisang kepok.

Pisang kepok sering dijadikan sebagai olahan keripik pisang karena kualitasnya yang

baik. Daging buah pisang kepok memiliki rasa yang enak jika dibandingkan dengan

pisang lain, oleh karena itu pisang kepok sering dipakai sebagai olahan makanan.

Disamping dapat dijadikan olahan pisang yang enak, kulit pisang kepok juga dapat

digunakan sebagai bahan baku adsorben yang digunakan untuk penjernihan air. Kulit

pisang mengandung serat yang sangat halus dibandingkan serat dari kayu dengan

kandungan selulosa yang tinggi (60- 65%), hemiselulosa 6-8%, dan lignin 5-10%

(Tjahyono, 1998). Kandungan selulosa dalam kulit pisang kepok inilah yang dapat

digunakan sebagai karbon aktif. Hasil yang didapat untuk nilai karbonasi dari kulit

pisang kepok mencapai 96,56% (Mirsa, 2013). Nilai karbonasi dapat menentukan ke

optimuman suatu karbon aktif dalam menyerap partikel fluida, dari penelitian

tersebut dapat dibuktikan bahwa kulit pisang kepok dapat digunakan sebagai adsorben

yang bagus untuk menjernihkan air sungai yang tercemar. Selain limbah kulit pisang,

terdapat bahan-bahan lain yang bisa digunakan untuk penjernihan air, antara lain, batu

apung dan zeolit. Akan tetapi, penggunaan bahan tersebut untuk penjernihan air jarang

digunakan oleh masyarakat umum.

Masyarakat lebih suka mengkonsumsi hasil olahan air dari orang lain sehingga

keberadaan bahan-bahan sebagai adsorben penjernihan air belum digunakan secara

maksimal. Adanya bahan-bahan tersebut yang dapat digunakan untuk penjernihan air,

maka dibuatlah inovasi teknologi sederhana untuk penjernihan air dengan

menggunakan metode adsorbsi dan adsorbennya terdiri dari batu apung, zeolit dan

karbon aktif dari limbah kulit pisang kapok. Teknologi ini memanfaatkan metode

adsorspsi secara fisika dan kimia dari beberapa adsorben yang digunakan. Berikut

adalah rancangan inovasi teknologi penjernihan air:

Gambar 1. Bagian Luar

Page 149: Tingkat nasionaL - eprints.unpam.ac.ideprints.unpam.ac.id/8627/1/KUMPULAN NASKAH LEN 2020.pdf · 1. Kumpulan Naskah Lomba Esai Ilmiah Perguruan Tinggi Tingkat Nasional Himpunan Mahasiswa

Kumpulan Naskah Lomba Esai Perguruan Tinggi 129 Tingkat Nasional - Himatika Unpam Tahun 2020

Gambar 2. Bagian Dalam

Keterangan bagian dalam:

1 = batu apung

2 = zeolit

3 = karbon aktif dari kulit pisang

Teknologi tersebut berupa wadah berupa wadah plastik berbentuk balok

dengan tinggi lebih besar daripada panjang dan lebar. Wadah yang digunakan memiliki

tinggi yang lebih besar berfungsi untuk menampung lebih banyak air untuk

penjernihan. Dalam wadah tersebut terdapat dua sekat dan ada 3 ruang. Ruang pertama

adalah tempat menampung air sungai. Dalam ruang tersebut diletakkan batu apung

sebagai adsorben secara fisika karena pada batu apung terdapat pori-pori yang dapat

memerangkap partikel atau kotoran yang ingin dipisahkan dengan air hasil adsorpsi.

Ruang selanjutnya diisi dengan zeolit dan ruang ketiga diisi oleh karbon aktif dari kulit

pisang kepok. Zolit dan karbon aktif dari kulit pisang kepok berfungsi sebagai

adsorben secara kimia.

Jadi, proses penjernihan pada teknologi ini dimulai dengan adsorbs secara

fisika yang memerangkap partikel atau kotoran pada air sungai, selanjutnya air yang

lolos dari adsorben tersebut akan disaring kembali dengan zeolit dan kemudian oleh

karbon aktif kulit pisang kepok dengan adsorbsi secara kimia yang dalam prosesnya

terjadi reaksi antara kation dari kandungan adsorben dengan anion yang ada pada air

sungai. Air yang telah diproses akan keluar melalui kran yang dipasang pada bagian

depan bawah wadah yang disalurkan melalui pipa paralon.

Pembuatan arang aktif dari kulit pisang menurut Abdi (2015) dilakukan dengan

mencuci kulit pisang yang akan digunakan sebagai bahan baku pembuatan arang

karbon aktif untuk menghilangkan kotoran yang menempel pada kulit pisang. Lalu

kulit pisang tersebut dijemur untuk mengurangi kadar air yang terdapat pada kulit

pisang. Kemudian dilakukan karbonasi pada suhu 400 °C dengan waktu ±1,5 jam yang

menghasilkan karbon yang masih belum aktif. Selanjutnya dilakukan pengayakan

dengan ukuran partikel yang seragam yaitu menggunakan ayakan ukuran 100 mesh

(0,149 mm). Setelah itu, dilakukan aktivasi kimia menggunakan larutan H2SO4. Luas

permukaan spesifik penggunaan aktivasi kimia dengan menggunakan larutan H2SO4

lebih baik dibandingkan dengan tidak menggunakan aktivasi kimia. Hal tersebut

disebabkan karena larutan H2SO4 sebagai aktivator berfungsi sebagai agen pelarut

mineral organik sisa dari pembakaran arang sehingga pori-pori arang dapat terbuka,

1

2

3

Page 150: Tingkat nasionaL - eprints.unpam.ac.ideprints.unpam.ac.id/8627/1/KUMPULAN NASKAH LEN 2020.pdf · 1. Kumpulan Naskah Lomba Esai Ilmiah Perguruan Tinggi Tingkat Nasional Himpunan Mahasiswa

130 Kumpulan Naskah Lomba Esai Perguruan Tinggi

Tingkat Nasional - Himatika Unpam Tahun 2020

dengan kata lain memperluas permukaan karbon aktif. Parameter dari air yang

dihasilkan ada tiga, yaitu secara fisika, kimia dan mikrobiologi. Berikut adalah

penjelasannya:

1) Parameter secara Fisika

Secara fisika, teknologi penjernihan air ini akan mengurangi warna dan bau pada

air. Air yang semula diambil memiliki kategori tercemar karena adanya warna,

seperti kuning atau kuning kehijauan dengan bau yang kurang sedap. Perubahan

warna dan bau terjadi karena adsorben pada wadah memiliki kemampuan untuk

menyerap warna dan bau sehingga warna dan bau dapat diminimalisir.

2) Parameter secara Kimia

a. pH Air

Abdurrahman (2019) menyatakan bahwa penjernihan air menggunakan media

batu apung dan zeolit dengan waktu 36 jam menghasilkan nilai pH yang lebih

baik karena mendekati pH netral.

Raya (2017) menyatakan bahwa penurunan pH disebabkan karena adanya

proses pengikatan ion yang terjadi pada batu apung. Air yang bersifat basa

memiliki ion OH-, begitu pula pada batu apung mengandung beberapa unsur

seperti Fe, Si, Al, K dan sebagainya.

Unsur-unsur tersebut dapat mengikat ion OH- dengan contoh reaksi sebagai

berikut:

Fe2+ + 2OH- → Fe(OH)2

Begitu pula dengan unsur Si, Al dan K akan mengikat ion OH- dengan

mengahsilkan senyawa hidroksida. Dari reaksi tersebut, dapat dilihat bahwa

kation Fe2+ yang terdapat dalam batu apung menyebabkan kadar pH semakin

turun.

Zeolit memiliki kandungan kation seperti K+, Ca2+, Na+, dan Mg2+ yang dapat

mengikat ion OH- dan menyebabkan nilai pH semakin menurun. Hal tersebut

membuktikan bahwa penambahan zeolit mempengaruhi penurunan nilai pH

pada air (Heriyani, 2016).

b. Kadar Ion Nitrit (NO2-), Nitrat (NO3

-) dan Fosfat (PO43-)

Kadar ion nitrit (NO2-), nitrat (NO3

-) dan fosfat (PO43-) yang berlebihan di

dalam air bersifat metabolitoksik dan snagat berbahaya bagi lingkungan. Hal

tersebut dapat menstimulir ledakan pertumbuhan algae di perairan (algae

bloom). Algae yang berlimpah tersebut dapat membentuk lapisan pada

permukaan air, yang selanjutnya menghambat penetrasi oksigen dan cahaya

matahari (Effendi, 2003). Oleh karena itu, kadar ion- ion tersebut perlu

diminimalisir untuk mengurangi bahaya yang disebabkan oleh ion-ion tersebut.

Ion tersebut dapat diminimalisir dengan adsorben batu apung maupun zeolit.

Kadar anion nitrit (NO2-) nitrat (NO3

-) dan fosfat (PO43-) yang terdapat pada air

sungai dapat diminimalisir dengan penambahan batu apung dan zeolit pada

proses penjernihannya. Berikut adalah contoh reaksi kimia dalam pengikatan

nitrit, nitrat dan fosfat:

Page 151: Tingkat nasionaL - eprints.unpam.ac.ideprints.unpam.ac.id/8627/1/KUMPULAN NASKAH LEN 2020.pdf · 1. Kumpulan Naskah Lomba Esai Ilmiah Perguruan Tinggi Tingkat Nasional Himpunan Mahasiswa

Kumpulan Naskah Lomba Esai Perguruan Tinggi 131 Tingkat Nasional - Himatika Unpam Tahun 2020

4 4

K+ + NO2- → KNO2 K

+ + NO3- → KNO3 Al3+ + PO 3- → AlPO

Reaksi tersebut menunjukkan bahwa adanya pengikatan ion nitrit, nitrat dan

fosfat oleh kation yang ada dalam batu apung. Selain itu, Heriyani (2016)

menyatakan bahwa penambahan zeolite juga mempengaruhi penurunan

konsentrasi nitrit, nitrat dan fosfat. Karena zeolit mengandung kation K+, Ca2+,

Na+, dan Mg2+ yang akan mengikat ion nitrit, nitrat juga fosfat dan menurunkan

konsentrasi ion-ion tersebut dalam air.

Abdurrahman (2019) menyatakan bahwa penurunan kadar ion fosfat dalam air

terjadi karena ion fosfat pada air sungai akan terperagkap pada struktur kristal

dari zeolit. Pada proses adsorpsi, ion fosfat pada air sungai berkompetisi

dengan anion dan kation yang ada dalam air sungai tersebut sehingga

penurunan ion fosfat dapat terjadi pada pori-pori zeolit.

3) Parameter secara Mikrobiologi

a. Nilai BOD (Biochemical Oxygen Demand)

Penjernihan menggunakan media adsorben batu apung dan zeolit dengan waktu

penjernihan selama 36 jam menghasilkan nilai BOD yang lebih baik

dibandingkan dengan variasi bahan filter dan variasi waktu lainnya. Umaly

(1998) menyatakan bahwa BOD atau Biochemical oxygen demand adalah

suatu karakteristik yang menunnjukkan jumlah oksigen terlarut yang

diperlukan oleh mikro organisme (biasanya bakteri) untuk mengurangi atau

mendekomposisi bahan organik dalam kondisi aerobic.

Abdurrahman (2019) menyatakan bahwa batu apung dapat menurunkan zat

organik dalam air dengan batu apung sebagai adsorben yang akan terendam

dengan air sungai, sehingga molekul-molekul yang terkandung dalam air

sungai akan menempel pada permukaan adsorben. Hal tersebut disebabkan

karena adanya proses kimia dan fisika sehingga terjadi proses difusi adsorben

melalui pori-pori adsorben. Molekul polutan terjerap pada bagian luar adsroben

lalu bergerak menuju pori-pori selanjutnya ke dinding bagian dalam dan

terjadilah penyerapan molekul- molekul polutan dalam pori-pori batu apung

sehingga menyebabkan terjadinya penurunan kadar zat organik dalam air

sungai.

b. Nilai COD (Chemical Oxygen Demand)

COD atau chemical oxygen demand adalah jumlah oksigen diperlukan untuk

mengurai seluruh bahan organik yang terkandung dalam air (Boyd, 1990).

Penurunan nilai COD juga terjadi setelah penjernihan air menggunakan media

batu apung. Hal tersebut disebabkan karena batu apung berperan dalam

penurunan beban organik dalam air sungai.

Batu apung merupakan salah satu adsorben yang mempunyai sifat mengikat

molekul dalam cairan pada permukanannya sehingga molekul yang ada pada

limbah domestik menempel pada adsorben dan menyebabkan nilai COD

menurun (Abdurrahman, 2019).

3. Penutup

Dari penjelasan tersebut, dapat disimpulkan bahwa inovasi teknologi

Page 152: Tingkat nasionaL - eprints.unpam.ac.ideprints.unpam.ac.id/8627/1/KUMPULAN NASKAH LEN 2020.pdf · 1. Kumpulan Naskah Lomba Esai Ilmiah Perguruan Tinggi Tingkat Nasional Himpunan Mahasiswa

132 Kumpulan Naskah Lomba Esai Perguruan Tinggi

Tingkat Nasional - Himatika Unpam Tahun 2020

penjernihan air menggunakan metode adsorpsi dengan adsorben batu apung,

zeolit dan karbon aktif dari kulit pisang kepok dapat digunakan untuk

penjernihan air secara sederhana. Hal tersebut dapat dilihat dari kesesuaian

hasil dengan beberapa parameter air bersih, yaitu secara fisika, kimia dan

mikrobiologi. Secara fisika, air yang dihasilkan memiliki warna dan bau yang

lebih rendah dari air awal. Secara kimia, adanya penurunan kadar ion nitrit,

nitrat dan fosfat dalam air yang jika dibiarkan akan berbahaya bagi konsumen

maupun lingkungan. Selain itu, juga terjadi penurunan pH yang semula basa

menjadi mendekati pH netral. Secara mikrobiologi, air yang dihasilkan

memiliki penurunan kadar BOD dan COD yang merupakan standar air bersih.

4. Daftar Pustaka

Abdi, Chairul, Riza Miftahul Khair dan M. Wahyuddin Saputra. 2015. Pemanfaatan

Limbah Kulit Pisang Kepok (Musa acuminate L. sebagai Karbon Aktif untuk

Pengolahan Air Sumur Kota Banjarbaru: Fe dan Mn. Kalimantan Selatan:

Fakultas Teknik, Universitas Lambung Mangkurat.

Abdurrahman, Faris, Yuliani, Emma, dan Prayogo Tri Budi. 2019. Studi Efisiensi

Filter Penjernih Air Menggunakan Kombinasi Bahan Batu Scoria dan Batu

Apung dengan Zeolit dan Kerikil untuk Mengurangi Polutan pada Limbah

Domestik. Malang: Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya.

Boyd, C.E. 1990. Water quality in ponds for aquaculture. Albama Agricultural

Experiment Station., Auburn university, Alabama 482 p.

Effendi, H. 2003. Telaah Kualita Air:Bagi Pengelolaan Sumberdaya dan Lingkungan

Perairan. Yogyakarta: Kanisius.

Hasmalina, Musyirna Rahmah Nasution. 2013. Pemanfaatan Campuran Karbon Aktif

dari Arang Bambu dan Serbuk Harbatussauda sebagai Adsorben dalam

Penyaringan Air Baku untuk Air Minum. Riau: Universitas Muhammadiyah

Riau.

Heriyani, O. & Mugisidi. 2016. Pengaruh Karbon Aktif dan Zeolit pada pH Hasil

Filtrasi Air Banjir. Skripsi S1. Jakarta: Universitas Muhammadiyah Prof.

Hamka.

Lubis, Z. 2012. Penambahan Kulit Tepung [isang Raja (Musa paradisiaca) terhadap

Daya Terima Ke Donat. Medan: Universitas Sumatra Utara.

Mirsa, Adinata, Restu. 2013. Pemanfaatan Limbah Kulit Pisang sebagaiKarbon Aktif.

Skripsi. Surabaya: Jurusan Teknik Kimia, Universitas Pembangunan Nasional.

Raya, U., Hendrawan, A., dan Suprijanro, H. 2017. Studi Karakteristik Fisik dan

Mineralogi Batu Apung dan Scoria dari Gunung Kelud Blitar untuk

Mengevaluasi Potensinya sebagai Bahan Geoteknik. Skripsi S1. Malang:

Universitas Brawijaya.

Tjahyono, Yudi. 1998. Proses Pembuatan Pulp. Bandung: Balai Besar Penelitian dan

Pengembangan Industri Selulosa.

Umaly, R.C. dan Ma L.A. Cuvin. 1988. limnology: Laboratory and field guide, physic-

chemical factors, Biological factors. national book store,inc.publishers. metro

manila.322p.

Page 153: Tingkat nasionaL - eprints.unpam.ac.ideprints.unpam.ac.id/8627/1/KUMPULAN NASKAH LEN 2020.pdf · 1. Kumpulan Naskah Lomba Esai Ilmiah Perguruan Tinggi Tingkat Nasional Himpunan Mahasiswa

Kumpulan Naskah Lomba Esai Perguruan Tinggi 133 Tingkat Nasional - Himatika Unpam Tahun 2020

CLEANACTION: PLATFORM DIGITAL TERINTEGRASI

MENGGUNAKAN MODEL VEHICLE ROUTING PROBLEM

SEBAGAI UPAYA PENGENDALIAN SAMPAH PENYEBAB

BANJIR DI JAKARTA

RENO SEPTIARGO

Page 154: Tingkat nasionaL - eprints.unpam.ac.ideprints.unpam.ac.id/8627/1/KUMPULAN NASKAH LEN 2020.pdf · 1. Kumpulan Naskah Lomba Esai Ilmiah Perguruan Tinggi Tingkat Nasional Himpunan Mahasiswa

134 Kumpulan Naskah Lomba Esai Perguruan Tinggi

Tingkat Nasional - Himatika Unpam Tahun 2020

Page 155: Tingkat nasionaL - eprints.unpam.ac.ideprints.unpam.ac.id/8627/1/KUMPULAN NASKAH LEN 2020.pdf · 1. Kumpulan Naskah Lomba Esai Ilmiah Perguruan Tinggi Tingkat Nasional Himpunan Mahasiswa

Kumpulan Naskah Lomba Esai Perguruan Tinggi 135 Tingkat Nasional - Himatika Unpam Tahun 2020

1. Pendahuluan

Banjir merupakan salah satu permasalahan yang cukup serius bagi banyak

negara di dunia, salah satunya Indonesia. Di beberapa kota, banjir menjadi suatu

fenomena yang rutin terjadi tiap tahunnya. Permasalahan banjir ini mengakibatkan

banyak kerugian secara materi serta menimbulkan ketidaknyamanan dan mengganggu

aktivitas masyarakat sehingga mengganggu laju pertumbuhan kota. Bagi negara-

negara tropis seperti Indonesia, banjir umumnya disebabkan oleh curah hujan yang

tinggi, sehingga sistem pengaliran air yang terdiri dari sungai dan anak sungai alamiah

serta sistem saluran drainase dan kanal penampung banjir buatan tidak mampu

menampung akumulasi air hujan tersebut sehingga terjadi luapan air yang menutupi

lingkungan sekitarnya (Mislan 2011).

Menurut Perhimpunan Biologi Indonesia (2016), banjir terjadi lebih karena

faktor manusia bukan alam. Bencana banjir disebabkan perilaku buruk masyarakat

yang membuang sampah sembarangan, sistem drainasi yang buruk, serta rusaknya

ekologis. Saluran dan tangkapan air (waduk, sungai, kanal banjir, drainase dan ruang

terbuka hijau) yang ada kapasitasnya kurang untuk menampung volume air. Aliran dan

sempadan sungai menyempit karena sebagian sungai di Jabodetabek mengalami

pendangkalan. Saluran-saluran air yang ada tersumbat sampah akibat manajemen

sampah yang buruk. Berdasarkan data, Kota Jakarta memproduksi sampah kurang

lebih 7,500 ton per hari atau 2,7 juta ton per tahun. Jumlah itu belum termasuk 300-

400 ton sampah yang dibuang oleh penduduk ke sungai terutama pada saat musim

hujan.

Di Indonesia, pendangkalan sungai merupakan masalah lingkungan yang

serius. Di Jakarta sendiri, bencana banjir yang terjadi setiap tahun merupakan dampak

langsung dari pendangkalan sungai-sungai yang melewati Jakarta. Bagaimana tidak,

70 persen dari aliran air di Jakarta tidak mengalir dengan baik karena tersumbat oleh

sampah. Tentu saja hal ini merupakan hal yang wajar ketika 20 persen sampah Jakarta

berakhir di sungai dan kali Jakarta. Sedimentasi material sampah di badan sungai akan

mengurangi daya tampung dan mengubah aliran alami sungai, sehingga dapat

menimbulkan bencana seperti banjir. Kota sebesar Jakarta mestinya memiliki sistem

pengelolaan sampah sendiri seperti ITF (Intermediate Treatment Facilities). Namun,

tak kalah pentingnya juga mengubah pola pikir dan perilaku masyarakat dengan

membangun sistem manajemen pembuangan sampah berbasis teknologi. Begitu juga

dengan sistem pemilahan dan pengumpulan sampah dari rumah tangga ke tempat

fasilitas pengelolaan. Upaya penanganan bencana seperti banjir, memerlukan persepsi,

kesadaran, kedisiplinan yang harus dilakukan secara konsisten. Misalnya, dengan

menciptakan budaya tidak membuang sampah sembarangan dan menjaga lingkungan.

Dengan melihat realitas yang terjadi terkait bencana banjir yang sering terjadi

di Kota Jakarta akibat sistem pengelolaan pembuangan sampah yang kurang baik,

maka perlu adanya suatu inovasi platform untuk menciptakan manajemen sistem

pembuangan sampah yang terintegrasi dengan memanfaatkan teknologi. Penggunaan

metode yang tepat serta relevan dengan perekembangan teknologi menjadi fondasi

utama dalam membuat suatu gagasan. Berlandaskan asumsi tersebut, model-model

matematika yang sistematis dan logis memiliki peran yang cukup esensial dalam

memecahkan berbagai permasalahan di berbagai bidang. Pada era digital saat ini, dasar

ilmu matematika sangat potensial untuk diaplikasikan dan dikembangkan lebih jauh

Page 156: Tingkat nasionaL - eprints.unpam.ac.ideprints.unpam.ac.id/8627/1/KUMPULAN NASKAH LEN 2020.pdf · 1. Kumpulan Naskah Lomba Esai Ilmiah Perguruan Tinggi Tingkat Nasional Himpunan Mahasiswa

136 Kumpulan Naskah Lomba Esai Perguruan Tinggi

Tingkat Nasional - Himatika Unpam Tahun 2020

lagi. Maka dari itu, platform CLEANACTION dengan memanfaatkan model

matematika dapat menjadi solusi yang efektif dan efisien untuk menyelesaikan

permasalahan sistem pembuangan sampah yang berpotensi besar menyebabkan banjir

di Jakarta.

2. Pembahasan

CLEANACTION merupakan platform sistem pembuangan sampah

terintegrasi dengan memanfaatkan metode Vehicle Routing Problem. Platform ini

digunakan agar sistem pembuangan sampah dari masyarakat di Kota Jakarta menjadi

teratur sehingga dapat meminimalisir terjadinya banjir akibat perilaku buang sampah

sembarangan ke sungai. Permasalahan sistematis ini dapat diatasi melalui penggunaan

platform CLEANACTION yang tentunya dapat memudahkan masyarakat untuk

membuang sampah yang baik. Platform ini memanfaatkan model Vehicle Routing

Problem untuk membuat sistem pengangkutan sampah menjadi efektif dan efisien.

Vehicle Routing Problem merupakan sebuah metode penentuan rute sejumlah

kendaraan dengan kapasitas tertentu untuk memenuhi suatu permintaan pengangkutan

sampah. Model Vehicle Routing Problem menentukan rute optimal untuk dilalui suatu

armada atau kendaraan pengangkut sampah sehingga meminimumkan biaya, jarak,

atau waktu tempuh sehingga sistem pembuangan sampah menjadi akurat. Model

pengoptimuman rute pengangkutan dan penjadwalan sampah ini diharapkan dapat

membantu Dinas Lingkungan Hidup Kota Jakarta khususnya bidang pengelolaan

sampah agar masalah pengangkutan sampah ini dapat teratasi dengan baik. Dengan

begitu, risiko dampak buruk yang mungkin ditimbulkan sampah dapat diantisipasi

melalui sistem terintegritas yang diusung oleh platform CLEANACTION ini.

Adapun sampel desain platform CLEANACTION adalah sebagai berikut:

Gambar 1. Desain Platform CLEANACTION

Platform ini digunakan oleh masyarakat dan dikelola di bawah Dinas

Lingkungan Hidup sebagai penanggungjawab dalam proses pengangkutan sampah.

Model Vehicle Routing Problem menjadi alat untuk membentuk pola pengangkutan

sampah yang memiliki akurasi yang baik. Nantinya, output penjadwalan ini diterapkan

melalui fitur Angkutin. Selain berfungsi sebagai sistem manajemen pembuangan

sampah secara akurat dan terintegrasi, terdapat juga beberapa fitur lainnya seperti

Buangin, Laporin, Mitra Recycle, Reward, serta Infonih. Melalui platform ini berbagai

Page 157: Tingkat nasionaL - eprints.unpam.ac.ideprints.unpam.ac.id/8627/1/KUMPULAN NASKAH LEN 2020.pdf · 1. Kumpulan Naskah Lomba Esai Ilmiah Perguruan Tinggi Tingkat Nasional Himpunan Mahasiswa

Kumpulan Naskah Lomba Esai Perguruan Tinggi 137 Tingkat Nasional - Himatika Unpam Tahun 2020

aktivitas masyarakat terkait pembuangan sampah menjadi lebih mudah dengan sistem

yang teratur. Titik-titik pembuangan sampah sementara ditempatkan pada berbagai

tempat yang strategis sehingga dapat dijangkau oleh masyarakat dan petugas

pengangkutan sampah. Tempat pembuangan sampah sementara tersebut ditempatkan

di lingkungan pemukiman masyarakat serta di sekitaran sungai yang sebelumnya

sering digunakan untuk buang sampah, agar tak ada lagi masyarakat yang membuang

sampah ke sungai. Masyarakat juga dapat menggunakan fitur Buangin dengan menjadi

member pada platform ini sehingga sampah dapat dijemput oleh petugas. Sampah-

sampah yang dapat di recycle dapat dijual kepada Mitra Recycle dan akan mendapat

reward sehingga sampah tersebut juga memiliki nilai ekonomis bagi masyarakat.

Terdapat juga fitur Laporin yang bisa digunakan masyarakat untuk melapor apabila

terjadi penumpukan sampah diberbagai tempat yang sekiranya dapat mengganggu.

Untuk mengedukasi masyarakat serta melakukan kampanye tentang berbagai upaya

preventif penanggulangan sampah yang dapat menyebabkan banjir, masyarakat dapat

mengaksesnya melalui fitur Infonih. Kampanye terkait upaya pengurangan sampah

plastik dapat juga dilakukan melalui platform ini.

Platform ini memiliki berbagai keunggulan dan manfaat diantaranya berupaya

untuk mengintegrasikan sistem pembuangan sampah yang baik dan benar. Upaya ini

juga sebagai sarana membentuk perilaku buang sampah yang teratur dan juga

memudahkan masyarakat. Platform ini juga memiliki visi untuk mewujudkan Kota

Jakarta yang resisten terhadap banjir atau paling tidak mengurangi risiko banjir akibat

sampah yang terbuang sembarangan. Gagasan strategis ini juga sebagai upaya

mendukung beberapa program Sustainable Development Goals yang berkaitan dengan

isu lingkungan hidup dan pengembangan perkotaan yang berkelanjutan. Tujuan yang

lebih jauh lagi menjadi sarana kampanye berbagai isu seputar lingkungan dan

kesehatan masyarakat. Ke depan platform ini akan dikembangkan untuk mencapai

tujuan lainnya seperti menginisiasi program zero waste. CLEANACTION juga harus

dapat menjadi media bagi terciptanya budaya cinta lingkungan dengan mengajak

masyarakat menggunakan berbagai produk pengganti plastik dalam kehidupan sehari-

hari. Dengan demikian gagasan ini dapat memberikan berbagai nilai tambah dari segi

lingkungan, sosial dan ekonomi yang merupakan kunci dari konsep keberlanjutan.

Inovasi ini tentu tidak akan berjalan tanpa adanya dukungan dari berbagai

stakeholder atau pemangku kepentingan. Berikut adalah gambaran hubungan antar

stakeholder dalam mengimplementasikan program ini.

Page 158: Tingkat nasionaL - eprints.unpam.ac.ideprints.unpam.ac.id/8627/1/KUMPULAN NASKAH LEN 2020.pdf · 1. Kumpulan Naskah Lomba Esai Ilmiah Perguruan Tinggi Tingkat Nasional Himpunan Mahasiswa

138 Kumpulan Naskah Lomba Esai Perguruan Tinggi

Tingkat Nasional - Himatika Unpam Tahun 2020

Gambar 2. Hubungan Antar Stakeholder

Gagasan platform ini dapat terealisasi apabila ada sinergi dan peran aktif dari

berbagai stakeholder seperti Pemerintah, Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta,

masyarakat, serta pihak lain yang saling membutuhkan seperti Mitra Recycle. Maka

dari itu perlu adanya komitmen dari berbagai pihak sehingga gagasan ini dapat

diterapkan secara masif di lingkungan masyarakat Kota Jakarta.

Adapun fokus tujuan realisasi CLEANACTION:

Gambar 3. Fokus Tujuan Realisasi CLEANACTION

Gambar di atas menunjukkan terdapat tiga fokus tujuan inovasi ini yaitu

penerapan platform CLEANACTION secara konsisten. Kemudian setelah itu, gagasan

platform ini diharapkan dapat menciptakan ekosistem pembuangan sampah yang

terintegrasi di lingkungan masyarakat. Setelah itu, tujuan akhir dari platform ini yaitu

agar dapat menjadikan kota dan komunitas yang berkelanjutan (sustainable cities and

communities) yang juga merupakan salah satu dari 17 tujuan pembangunan

berkelanjutan.

Adapun gambaran timeline realisasi CLEANACTION:

Gambar 4. Timeline Realisasi CLEANACTION

Berawal dari tahapan persiapan (Preparation) meliputi perencanaan, penyiapan

sarana prasarana dan pematangan konsep gagasan platform ini. Selanjutnya tahap

realisasi inovasi (Process) yang akan diterapkan di Kota Jakarta. Setelah itu berlanjut

2020-2021

• Preparation

2021-2023

• Process

2023-2024

• Evaluation

2024-2025

• Strengthen

Penerapan platform

CLEANACTION

Sistem pembuangan

sampah terintegrasi

Kota dan komunitas yang berkelanjutan

Page 159: Tingkat nasionaL - eprints.unpam.ac.ideprints.unpam.ac.id/8627/1/KUMPULAN NASKAH LEN 2020.pdf · 1. Kumpulan Naskah Lomba Esai Ilmiah Perguruan Tinggi Tingkat Nasional Himpunan Mahasiswa

Kumpulan Naskah Lomba Esai Perguruan Tinggi 139 Tingkat Nasional - Himatika Unpam Tahun 2020

ke proses evaluasi (Evaluation) terhadap platform yang tengah diterapkan untuk

kemudian dilakukan perbaikan demi perbaikan sehingga sampai pada tahap penguatan

(Strengthen) dalam rangka mencapai tujuan yang telah direncanakan.

3. Penutup

Menghadapi perkembangan teknologi dan digitalisasi, Indonesia sudah saatnya

menciptakan terobosan-terobosan terbaru agar mampu menyelesaikan berbagai

permasalahan kompleks yang terjadi di berbagai wilayah. CLEANACTION

merupakan sebuah platform manajemen pembuangan sampah terintegrasi dengan

memanfaatkan model Vehicle Routing Problem. Permasalahan pembuangan sampah

dari masyarakat yang cenderung tidak teratur dan sembarangan dianalisis kemudian

diberikan alternatif solusi melalui berbagai fitur atau layanan yang dikemas dalam

sebuah platform digital. Penggunaan platform dalam inovasi ini dirasa efektif

mengingat masifnya perkembangan smartphone dan teknologi di kalangan

masyarakat. Pengembangan gagasan terintegrasi ini merupakan upaya preventif yang

strategis bagi pencegahan banjir di Kota Jakarta. Untuk merealisasikan gagasan ini

diperlukan adanya sinergi dan peran aktif dari berbagai pihak, sehingga inovasi ini

dapat berjalan secara maksimal dan memberikan manfaat bagi masyarakat secara luas.

4. Daftar Pustaka

BEM FISIP UI. 2018. Fenomena Pendangkalan Sungai di Indonesia.

https://bem.fisip.ui.ac.id/fenomena-pendangkalan-sungai-di-indonesia/.

[diakses pada 7 Februari 2020].

Cochrane J. 2016. What’s Clogging Jakarta’s Waterways? You Name

It. https://www.nytimes.com/2016/10/04/world/asia/jakarta-indonesia-canal

s.html. [diakses pada 7 Februari 2020].

Harsoyo B. 2013. Mengulas penyebab banjir di wilayah DKI Jakarta dari sudut

pandang geologi, geomorfologi dan morfometri sungai. Jurnal Sains &

Teknologi Modifikasi Cuaca. 14(1): 37-43.

Hendrawan E, Widyadana IGA. 2018. Optimasi rute pengiriman dengan

heterogeneous fleet vehicle routing problem with time windows. Jurnal Sistem

dan Manajemen Industri. 2(1): 1-8.

M, Kamila I. 2020. Model vehicle routing problem dalam mengoptimumkan rute

pengangkutan sampah di Kota Bogor. Jurnal Matematika, Statistika &

Komputasi. 16(2): 241-247.

Mislan. 2011. “Bencana banjir, pengenalan karakteristik dan kebijakan

penanggulangannya di Provinsi Kalimantan Timur”. Mulawarman Scientifie.

10(1): 83-93.

Prastica RMS, Maitri C, Nugroho PC, Hermawan A. 2017. Analisis banjir dan

perencanaan desain transportasi sungai di Kota Bojonegoro. Media

Komunikasi Teknik Sipil. 23(2): 91-101.

Rumihin A, Djajadi R, Kusumastuti C. 2015. Analisis banjir di DAS Wai Ruhu dan

Wai Batu Merah, Ambon. Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil. 2(1): 1-8.

The Conversation. 2020. Banjir Besar di Jakarta Awal 2020: Penyebab dan Saatnya

Mitigasi Bencana Secara Radikal. http://theconversation. com/banjir-besar-di-

Page 160: Tingkat nasionaL - eprints.unpam.ac.ideprints.unpam.ac.id/8627/1/KUMPULAN NASKAH LEN 2020.pdf · 1. Kumpulan Naskah Lomba Esai Ilmiah Perguruan Tinggi Tingkat Nasional Himpunan Mahasiswa

140 Kumpulan Naskah Lomba Esai Perguruan Tinggi

Tingkat Nasional - Himatika Unpam Tahun 2020

jakarta-awal-2020-penyebab-dan-saatnya-mitigasi-ben cana-secara-radikal-

129324. [diakses pada 3 Februari 2020].

Page 161: Tingkat nasionaL - eprints.unpam.ac.ideprints.unpam.ac.id/8627/1/KUMPULAN NASKAH LEN 2020.pdf · 1. Kumpulan Naskah Lomba Esai Ilmiah Perguruan Tinggi Tingkat Nasional Himpunan Mahasiswa

Kumpulan Naskah Lomba Esai Perguruan Tinggi 141 Tingkat Nasional - Himatika Unpam Tahun 2020

RE-ENERGICE (RENEWABLE ENERGY RESOURCES)

SEBAGAI GEBRAKAN PERMASALAHAN SAMPAH

DI TANGERANG RAYA

DEDE IRAWAN

ILHAM ARIF IBRAHIM

Page 162: Tingkat nasionaL - eprints.unpam.ac.ideprints.unpam.ac.id/8627/1/KUMPULAN NASKAH LEN 2020.pdf · 1. Kumpulan Naskah Lomba Esai Ilmiah Perguruan Tinggi Tingkat Nasional Himpunan Mahasiswa

142 Kumpulan Naskah Lomba Esai Perguruan Tinggi

Tingkat Nasional - Himatika Unpam Tahun 2020

Page 163: Tingkat nasionaL - eprints.unpam.ac.ideprints.unpam.ac.id/8627/1/KUMPULAN NASKAH LEN 2020.pdf · 1. Kumpulan Naskah Lomba Esai Ilmiah Perguruan Tinggi Tingkat Nasional Himpunan Mahasiswa

Kumpulan Naskah Lomba Esai Perguruan Tinggi 143 Tingkat Nasional - Himatika Unpam Tahun 2020

1. Pendahuluan

Sampah merupakan sisa residu dari kegiatan produksi, distribusi dan konsumsi

manusia yang sudah hilang nilai kegunaan dari barang asalnya. Sampah biasanya

dianggap hal yang sepele dalam penyimpanan maupun penanganannya, terutama

untuk daerah pedesaan yang belum memiliki wawasan serta pengetahuan tentang

penyimpanan, pengelolaan maupun pengolahan sampah. Sehingga pada akhirnya,

keberadaan sampah berubah menjadi suatu bencana dan ancaman bagi lingkungan

secara langsung maupun tidak langsung.

Sampah plastik adalah salah satu jenis sampah yang menjadi ancaman yang

serius. Akhir-akhir ini keberadaan sampah plastik sedang naik daun menjadi buah bibir

pembahasan Indonesia dan dunia karena efeknya yang begitu massive dan

membahayakan bagi lingkungan dimana manusia berada. Keseriusan penanganan

serta pengelolaan sampah bahkan menjadi sebuah agenda dunia dalam

pemberantasannya.

Gambar 1. Indonesia menjadi Negara Penyumbang Sampah Terbesar ke-2 Dunia

(Sumber : The Asean Post, 2018)

Dilansir dari The Asean Post, Indonesia menduduki peringkat ke-2 Dunia

sebagai penyumbang sampah plastik terbanyak dengan volume sampah sebesar 3,22

Juta m3 tiap tahunnya disusul China dengan volume sampah sebesar 8,82 Juta m3 tiap

tahunnya. Angka yang cukup besar mengingat sampah yang terus-menerus dibiarkan

menumpuk akan merusak ekosistem yang ada ditambah bencana alam akannbanyak

terjadi apabila kesadaran untuk berbenah tidak tumbuh. Alam akan bersahabat dengan

manusia apabila manusia melakukan hal yang sama.

Tahun 2016 volume sampah di Indonesia mencapai pada titik 65.200.000 ton

per tahun dengan penduduk sebanyak 261.115.456 orang, yang berarti setiap orang

menghasilkan 0,68kg sampah tiap harinya. (BPS, 2018).

Seiring berjalannya waktu, kesadaran manusia semakin meningkat, peradaban

teknologi semaking berkembang ke era yang lebih canggih serta dampak dari sampah

Page 164: Tingkat nasionaL - eprints.unpam.ac.ideprints.unpam.ac.id/8627/1/KUMPULAN NASKAH LEN 2020.pdf · 1. Kumpulan Naskah Lomba Esai Ilmiah Perguruan Tinggi Tingkat Nasional Himpunan Mahasiswa

144 Kumpulan Naskah Lomba Esai Perguruan Tinggi

Tingkat Nasional - Himatika Unpam Tahun 2020

itu sendiri menuntut manusia untuk mencari berbagai cara alternatif dalam

penanganannya. Sehingga lahirlah inovasi-inovasi yang bervariatif dalam pencarian

metode dan solusi, salah satunya menjadikan sampah sebagai sumber energi yang

terbarukan karena jumlahnya yang tidak akan pernah habis selama kebutuhan manusia

masih terus diciptakan dan diperlukan.

Permasalahan ketersediaan dari sektor energi mengalami permasalahan yang

mulai serius. Selain dari tingkat kebutuhan dasar manusia dalam hal penerangan dan

mobilisasi kebutuhan hidup, ketersediaan energi yang cukup besar juga dibutuhkan

dalam menjalankan roda perekonomian dalam skala nasional. Seperti halnya dalam

sektor produksi, sektor industri dan pariwisata. Energi yang digunakan pada saat ini

masih terpusatkan pada sumber cadangan minyak bumi , mineral dan batu bara yang

tercipta dari timbunan fosil dalam waktu jutaan tahun lalu sehingga mengakibatkan

eksplorasi dan eksploitasi sumber energi mineral, yang dilakukan secara terus

menerus.

Hasil dari rekonsiliasi data, sumber daya batubara di Indonesia mencapai 166

Miliar Ton, dengan cadangan sebesar 37 Miliar ton, yang akan bertahan hingga 76

tahun ke depan (Kementerian ESDM, 2018). Berdasarkan data tersebut, tentunya

menjadi PR yang serius bagi kita untuk mencari sumber energi alternatif terbarukan

dan berkelanjutan sekaligus sebagai salah satu solusi dalam pencegahan pencemaran

lingkungan yang disebabkan oleh sampah plastik dimana penguraiannya

membutuhkan waktu sekitar lebih dari 100 tahun.

Jumlah produksi sampah di wilayah kota Tangerang Selatan sendiri pada

periode tahun 2018 tercatat 1.033.98 Ton/hari dengan jumlah penduduk 2.093.706

jiwa, maka setiap satu penduduk menghasilkan sampah sebanyak 0,493kg per hari.

Tentunya kondisi ini akan semakin parah jika diakumulasikan dari waktu ke waktu,

jumlah sampah akan semakin membludak serta membahayakan keberadaan

penduduknya jika tidak ditangani dengan serius serta peran pemerintah kota melalui

Dinas Lingkungan Hidup (DLH) yang terus menciptakan inovasi baru dalam

penanganan sampah, yaitu dengan membuat Pembangkit Listrik Tenaga Sampah

(PLTSa).

Page 165: Tingkat nasionaL - eprints.unpam.ac.ideprints.unpam.ac.id/8627/1/KUMPULAN NASKAH LEN 2020.pdf · 1. Kumpulan Naskah Lomba Esai Ilmiah Perguruan Tinggi Tingkat Nasional Himpunan Mahasiswa

Kumpulan Naskah Lomba Esai Perguruan Tinggi 145 Tingkat Nasional - Himatika Unpam Tahun 2020

2. Pembahasan

Mekanisme Operasional PLTSa

PLTSa merupakan pembangkit listrik yang memanfaatkan sampah sebagai

bahan bakar, dimana proses pembakaran sampah ini akan memanaskan air dalam

boiler. Uap panas yang dihasilkan oleh boiler tersebutlah yang akan menggerakkan

turbin pada generator yang outputnya menghasilkan energi listrik.

Gambar 2. Proses Pemanfaatan Sampah sebagai Bahan Bakar PLTSa

(Sumber : Tribunnews.com, 2019)

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Monice & Perinov, potensi energi

listrik yang mampu dibangkitkan sebagai bahan baku Pembangkit Listrik Tenaga

sampah (PLTSa) di Kota Pekanbaru sebagai sumber energi alternatif berbasis

renewable energy adalah 9 MW dari volume sampah sebesar 407,73 ton/hari. Kota

Tangerang sendiri sudah mencanangkan proyek PLTSa yang akan dibangun di wilayah

Jatiuwung seluas 5 hektar. PLTSa ini nantinya dapat menghasilkan listrik sebesar 12-

20 MW dari volume sampah sebanyak 2000 ton/hari. Artinya, jika diasumsikan 1

rumah berkapasitas 2300 watt, maka 8700 rumah dapat terhidupi hanya dimulai

dengan pencerdasan bahwa sampah bukan hanya menjadi momok yang mengerikan,

namun dapat menebar kebermanfaatan.

Pada prinsipnya hampir semua jenis sampah bisa dijadikan bahan bakar pada

PLTSa ini jika dilengkapi dengan filter khusus yang mampu menyaring partikel-

partikel senyawa berbahaya yang dihasilkan selama proses pembakaran. Akan tetapi,

alangkah baiknya pemilahan jenis sampah dilakukan untuk diproses menjadi material

lain, misal diubah menjadi BBM yang disebut dengan proses Pirolisis.

Mekanisme Proses Pirolisis

Untuk beberapa jenis plastik khususnya jenis plastik PolyPropylene dan

sampah plastik jenis Low Density PolyEthylene bisa dilakukan proses pengembalian

senyawa awal yang disebut dengan proses Pirolisis yaitu proses dekomposisi senyawa

organik yang terdapat dalam plastik melalui proses pemanasan dengan sedikit atau

tanpa oksigen. Pirolisis dijalankan dalam reaktor semi-batch dengan menggunakan

panas bervariasi dari 250oC, 300oC, 350oC, dan 400oC.

Pengeringan dan pemilahan

sampah

Tungku pembakaran

Boiler

pendidihan

air

Turbin dan Generator Listrik digerakkan oleh

uap panas

Page 166: Tingkat nasionaL - eprints.unpam.ac.ideprints.unpam.ac.id/8627/1/KUMPULAN NASKAH LEN 2020.pdf · 1. Kumpulan Naskah Lomba Esai Ilmiah Perguruan Tinggi Tingkat Nasional Himpunan Mahasiswa

146 Kumpulan Naskah Lomba Esai Perguruan Tinggi

Tingkat Nasional - Himatika Unpam Tahun 2020

Gambar 3. Proses Pirolisis sampah plastik menjadi BBM

(Sumber :kedaiborongumkm.wordpress.com, 2018)

Minyak hasil pirolisis dari sampah plastik seberat 500 gram untuk jenis sampah

plastik PolyPropylene sebanyak 27,7% dengan melalui pemanasan pada suhu 400oC,

sedangkan pada jenis plastik Low Density PolyEthylene hasil minyak terbanyak

37,43% melalui suhu operasi 300oC. Minyak yang dihasilkan dari proses pirolisis ini

memiki Viskositas (kekentalan) yang mirip dengan bensin, sementara untuk Densitas

(massa jenis) dan kalornya mendekati dengan densitas dan kalor dari Solar dan Minyak

tanah. Untuk sampah plastik sebanyak 20kg, bisa menghasilkan BBM sintetis

sebanyak 800 mililiter atau 0,8 liter. Dengan menggunakan metode konversi plastik

menjadi BBM ini, pemerintah dan masyarakat bisa saling bekerja sama dalam

menanggulangi perubahan iklim dan mengurangi produksi emisi gas rumah kaca.

Bio Bricket

Beberapa jenis sampah organik lain seperti tempurung kelapa dan kulit durian

selain bisa dijadikan kompos, juga bisa dijadikan barang lain yang jauh lebih

bermanfaat yaitu arang Biobricket dengan melalui pembakaran sebelumnya. Dengan

melalui cara dan bahan-bahan yang sederhana, kedua sampah tempurung kelapa dan

kulit durian itu sendiri bisa dijadikan produk yang lebih berguna dari hanya sekedar

pupuk kompos, serta memiliki nilai yang lebih ekonomis. Karbonasi adalah proses

pemanasan yang paling tepat untuk mengubah tempurung kelapa, kulit durian dan

tongkol jagung menjadi arang yang nantinya akan dihancurkan dan dicampurkan

dengan larutan tepung tapioca sebagai perekat, dicetak dan dikeringkan kembali. Maka

jadilah arang biobriket yang bisa dimanfaatkan untuk berbagai kebutuhan.

Page 167: Tingkat nasionaL - eprints.unpam.ac.ideprints.unpam.ac.id/8627/1/KUMPULAN NASKAH LEN 2020.pdf · 1. Kumpulan Naskah Lomba Esai Ilmiah Perguruan Tinggi Tingkat Nasional Himpunan Mahasiswa

Kumpulan Naskah Lomba Esai Perguruan Tinggi 147 Tingkat Nasional - Himatika Unpam Tahun 2020

Gambar 4. Bio Bricket dari bahan baku kulit durian

(Sumber: penemuanterbaru.com, 2015)

Bio Bricket dengan menggunakan kulit durian, memiliki ukuran partikel

sebanyak 80 mesh dan kalor yang dihasilkan adalah 5040 kal/gram yang

membutuhkan waktu untuk menyala adalah 10 menit dan lamanya nyala api pada

briket adalah 55 menit. Berdasarkan hal tersebut, sangat jelas bahwa bio bricket bisa

menjadi sumber bahan bakar alternatif yang ramah lingkungan di samping kelangkaan

yang terjadi belakangan ini.

3. Penutup

Pemanfaatan sampah sebagai bahan bakar PLTSa, sampah plastik dijadikan

BBM dan arang bricket, penulis yakini dan percaya bahwa di kemudian hari akan

banyak inovasi- inovasi lain yang lahir sebagai bentuk kepedulian manusia akan

lingkungan serta ketersediaan energi yang harus direncanakan dan dicanangkan mulai

hari ini juga demi kelangsungan anak cucu kita kelak. Masyarakat sudah gerah dan

geram perihal masalah penumpukan sampah yang tak ada habisnya. Namun, dengan

adanya terobosan Energi Alternatif berbasis Renewable Energy ini setidaknya ada

secercah harapan untuk menuntaskan dua permasalahan sekaligus, yaitu penumpukan

sampah dan keterbatasan energi. Masyarakat pun perlu mengkampanyekan narasi ini,

agar semua pihak bisa berkolaborasi dan bersinergi dalam memenuhi energi dengan

mengurangi volume sampah secara signifikan.

Masyarakat juga tidak bisa bergerak sendiri, sehingga kontribusi pemerintah

pusat maupun daerah hingga setingkat desa dan kelurahan, diharapkan lebih aktif

dalam melakukan penyuluhan dan pembinaan kepada masyarakat untuk mulai cerdas

dan bijak dalam memproduksi sampah rumah tangga, mampu mengklasifikasikan

jenis sampah untuk mempermudah penanganannya nanti. Sehingga mata rantai

sampah tidak hanya berakhir menjadi onggokan barang tak berguna yang tercecer di

tiap pelosok serta hanya dibakar saja, namun bisa diberdayakan menjadi bentuk lain

yang lebih bermanfaat. Marilah momentum ini kita wujudkan di esok hari, kini, dan

nanti. Hanya kita yang dapat melakukannya, kalau bukan kita siapa lagi? Kalau bukan

sekarang, kapan lagi?

Page 168: Tingkat nasionaL - eprints.unpam.ac.ideprints.unpam.ac.id/8627/1/KUMPULAN NASKAH LEN 2020.pdf · 1. Kumpulan Naskah Lomba Esai Ilmiah Perguruan Tinggi Tingkat Nasional Himpunan Mahasiswa

148 Kumpulan Naskah Lomba Esai Perguruan Tinggi

Tingkat Nasional - Himatika Unpam Tahun 2020

4. Daftar Pustaka

Cokorde, GIP, 2010, Penggunaan Sampah Organik Sebagai Pembangkit Listrik di

TPA Suwung Denpasar, Jurnal Teknologi Elektro Universitas Udayana Bali,

Volume 9, No 2. 2010.

Menteri ESDM, Blueprint Pengelolaan Energi Nasional 2006 – 2025. Jakarta. 2006.

Badan Pusat Statistik Prov Riau, 2015. Riau dalam angka. Katalok BPS:1102001.14

SNI 19-3964-1994 tentang Metode Pengambilan dan Pengukuran Contoh Timbulan

dan Komposisi Sampah Perkotaan. Badan Standarisasi Nasional Dinas

kebersihan kota Pekanbaru.

Gary C Young, 2010, Municipal Solid Waste To Energy Conversion Processes.

Ahmad Shobib, R. A. (2018). Pembuatan Briket Kulit Durian Dengan Proses

Karbonisasi . Jurnal Ilmiah Cendekia Eksakta , 9-12.

BINUS Higher Education. (2019, November 15). Knowledge. Retrieved from

Indonesia Negara Pemroduksi Sampah Terbanyak Nomor 2 di Dunia.

Mengapa? : https://binus.ac.id/knowledge/2019/11/indonesia-negara-

pemroduksi-sampah-terbanyak-nomor-2-di-dunia-mengapa/

BPS. (2018, December). Statistik Lingkungan Hidup indonesia. p. 3.

Cipta, A. (2020, January 22). Tempo.co. Retrieved from Pembangkit Listrik Tenaga

Sampah Tangerang Mandek, Ini Sebabnya :

https://metro.tempo.co/read/1298196/pembangkit-listrik-tenaga-sampah-

tangerang-mandek-ini-sebabnya

Endang K, M. G. (2016). Pengolahan Sampah Plastik dengan Metoda Pirolisis menjadi

Bahan Bakar Minyak. Jurnal Teknik Kimia, 1-7.

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral. (2008, October 15). Arsip Berita.

Retrieved from Kilas Balik Sejarah Pertambangan dan Energi Di Indonesia:

https://www.esdm.go.id/id/media-center/arsip-berita/kilas-balik-sejarah-

pertambangan-dan-energi-di-indonesia

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral. (2018, September 1). Arsip Berita.

Retrieved from Rekonsiliasi Data, Sumber Daya Batubara Indonesia Kini 166

Miliar Ton, Cadangan 37 Miliar Ton: https://www.esdm.go.id/id/media-

center/arsip-berita/rekonsiliasi-data-sumber-daya-batubara-indonesia-kini-

166-miliar-ton-cadangan-37-miliar-ton

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. (2018, July). Sistem Informasi

Pengelolaan Sampah Nasional. Retrieved from Data Pengelolaan Sampah:

http://sipsn.menlhk.go.id/?q=3a-data-umum

Lubis, A. (2007). Energi Terbarukan Dalam Pembangunan Berkelanjutan . Jurnal

Teknik Lingkungan, 155-162.

Teknik Indo Berkarya. (2018, October 27). Anak Teknik. Retrieved from Mengenal

Lebih Dekat dengan PLTSa ( Pembangkit Listrik Tenaga Sampah ):

https://www.anakteknik.co.id/a/jhosuactp/Mengenal-Lebih-Dekat-dengan-

PLTSa-Pembangkit-Listrik-Tenaga-Sampah

Page 169: Tingkat nasionaL - eprints.unpam.ac.ideprints.unpam.ac.id/8627/1/KUMPULAN NASKAH LEN 2020.pdf · 1. Kumpulan Naskah Lomba Esai Ilmiah Perguruan Tinggi Tingkat Nasional Himpunan Mahasiswa

Kumpulan Naskah Lomba Esai Perguruan Tinggi 149 Tingkat Nasional - Himatika Unpam Tahun 2020

Page 170: Tingkat nasionaL - eprints.unpam.ac.ideprints.unpam.ac.id/8627/1/KUMPULAN NASKAH LEN 2020.pdf · 1. Kumpulan Naskah Lomba Esai Ilmiah Perguruan Tinggi Tingkat Nasional Himpunan Mahasiswa

150 Kumpulan Naskah Lomba Esai Perguruan Tinggi

Tingkat Nasional - Himatika Unpam Tahun 2020

Page 171: Tingkat nasionaL - eprints.unpam.ac.ideprints.unpam.ac.id/8627/1/KUMPULAN NASKAH LEN 2020.pdf · 1. Kumpulan Naskah Lomba Esai Ilmiah Perguruan Tinggi Tingkat Nasional Himpunan Mahasiswa

Kumpulan Naskah Lomba Esai Perguruan Tinggi 151 Tingkat Nasional - Himatika Unpam Tahun 2020

ARUNA: SOLUSI DIGITAL TERPADU UNTUK INDUSTRI

KELAUTAN INDONESIA

ABRAHAM ANUGRAH SIMATUPANG

LUTHFIA AUFANZYLLA

Page 172: Tingkat nasionaL - eprints.unpam.ac.ideprints.unpam.ac.id/8627/1/KUMPULAN NASKAH LEN 2020.pdf · 1. Kumpulan Naskah Lomba Esai Ilmiah Perguruan Tinggi Tingkat Nasional Himpunan Mahasiswa

152 Kumpulan Naskah Lomba Esai Perguruan Tinggi

Tingkat Nasional - Himatika Unpam Tahun 2020

Page 173: Tingkat nasionaL - eprints.unpam.ac.ideprints.unpam.ac.id/8627/1/KUMPULAN NASKAH LEN 2020.pdf · 1. Kumpulan Naskah Lomba Esai Ilmiah Perguruan Tinggi Tingkat Nasional Himpunan Mahasiswa

Kumpulan Naskah Lomba Esai Perguruan Tinggi 153 Tingkat Nasional - Himatika Unpam Tahun 2020

1. Pendahuluan

Pada saat ini, perkembangan sains dan teknologi telah menuntun manusia

menuju peradaban yang lebih maju dibandingkan dengan era sebelumnya dan

merupakan bagian tidak terpisahkan dari kebudayaan masyarakatnya. Pada era

globalisasi modern sekarang ini, penguasaan sains dan teknologi merupakan indikator

yang signifikan dalam percepatan pertumbuhan/pembangunan perekonomian suatu

bangsa.

Menurut Mutis (Mutis, 1994: 79) perkembangan teknologi mengandung

pengertian adanya kenaikan dalam efisiensi teknis, yang dapat di definisikan sebagai

kemampuan memproduksi lebih banyak output dengan jumlah input yang sama atau

memproduksi kwantitas output dengan input yang lebih sedikit. Dengan demikian

dapat dikatakan bahwa secara umum perkembangan teknologi akan mengakibatkan

peningkatan produktivas tenaga kerja, produktivitas tenaga kerja, produktivitas modal,

maupun produktivitas total.

Menurut Becker (Becker, 1990) bangsa yang maju teknologinya dan kuat basis

ilmu pengetahuannya mempunyai potensi berkembang dengan percepatan yang lebih

tinggi dibanding yang masih tertinggal. Apabila pengetahuan baru dan keterampilan

terkandung dalam SDM, dan pembangunan ekonomi terkandung pada peningkatan

sains, teknologi, dan cara-cara baru dalam proses produksi, maka keberhasilan

pembangunan akan ditentukan oleh proses akumulasi kualitas SDM.

Menurut Martono (dalam Muhamad Ngafifi: 2014) setiap perkembangan

teknologi selalu menjanjikan perubahan, kemudahan dan efisiensi, serta peningkatan

produktivitas. Saat ini, perkembangan teknologi yang begitu cepat telah melahirkan

perubahan-perubahan di masyarakat. Teknologi yang diterapkan di desa akan

membawa modernisasi yang memudahkan masyarakat desa melakukan aktivitas dari

yang konvensional berubah menjadi aktivitas yang bersifat modern dan lebih efektif.

Menurut Srinivas R.Melkote (2008) dalam teori modernisasi, definisi negara

modern adalah negara yang terkategori sebagai negara-negara industri di seluruh

bidang masyarakat, termasuk perilaku, institusi politik dan ekonomi, sikap terhadap

teknologi, ilmu pengetahuan, dan adat istiadat budaya. Teori modernisasi

berlandaskan ekonomi adalah pendekatan neoklasik yang telah berfungsi sebagai dasar

bagi perkembangan ekonomi barat. Teori modernisasi memberikan fondasi

epistemologis untuk teori awal dalam komunikasi pembangunan. Fondasi

epistemologis adalah ilmu yang melacak pengertian mengenai ilmu yang melacak

pengertian mengenai pengetahuan yang dimiliki mula-mula manusia percaya bahwa

dengan kekuatan pengenalan nya manusia dapat mencapai realitas sebagaimana

adanya.

Sains dan teknologi pada industri kelautan memegang peranan yang sangat

penting bagi kemajuan Indonesia karena Indonesia merupakan negara maritim terbesar

di dunia yang menempati porsi 70% atau 2/3 wilayahnya secara geografis,

perbandingan luas daratan dan lautan di Indonesia. Bahkan Indonesia termasuk negara

dengan laut terluas di dunia karena memiliki wilayah laut yang sangat luas mencapai

hingga 5,8 juta km2, dan dі dalam wilayah laut tеrѕеbut dikelilingi garis pantai

ѕераnјаng 81.000 km, уаng merupakan garis pantai terpanjang kedua dі dunia ѕеtеlаh

Kanada. Hal tersebut menjadikan Indonesia sebagai negara penyimpan kekayaan laut

yang begitu berlimpah. Namun hasil laut yang dimiliki tidak berbanding lurus dengan

Page 174: Tingkat nasionaL - eprints.unpam.ac.ideprints.unpam.ac.id/8627/1/KUMPULAN NASKAH LEN 2020.pdf · 1. Kumpulan Naskah Lomba Esai Ilmiah Perguruan Tinggi Tingkat Nasional Himpunan Mahasiswa

154 Kumpulan Naskah Lomba Esai Perguruan Tinggi

Tingkat Nasional - Himatika Unpam Tahun 2020

keadaan masyarakat nelayan di Indonesia. Data BPS menunjukkan bahwa pendapatan

per kapita nelayan di perairan umum adalah Rp642.350, sedangkan pendapatan per

kapita nelayan laut Rp 737.030.

Masyarakat pesisir mengalami kemiskinan yang disebabkan oleh tidak

terpenuhinya hak-hak dasar masyarakat, antara lain kebutuhan akan pangan,

kesehatan, pendidikan, pekerjaan, dan inftastruktur. Selain itu, kurangnya kesempatan

berusaha, akses terhadap informasi, teknologi dan permodalan, budaya dan sumber

dana yang minim, menyebabkan masyarakat pesisir miskin semakin lemah.

Kekurangan modal oleh nelayan akhirnya membawa nelayan berhubungan dengan

tengkulak sebagai pemberi modal sekaligus perantara dalam pemasaran hasil

tangkapan, namun tengkulak cenderung membeli dengan harga yang jauh di bawah

harga pasaran.

Indonesia yang terdiri atas 70% lautan tentunya menyimpan berjuta kekayaan

hasil laut yang luar biasa. Pada tahun 2017, Kementrian Kelautan dan Perikanan

(KKP) memperkirakan potensi perikanan di Indonesia mencapai 12,54 juta ton. Dalam

lima tahun terakhir, produksi perikanan tangkap laut Indonesia menunjukkan

pertumbuhan yang positif. Pada tahun 2016 produksi perikanan mencapai 6,54 juta

ton, dan meningkat di tahun 2017 sebesar 7,67 juta ton.

Akan tetapi, potensi yang menguntungkan ini tidak serta merta juga membawa

dampak yang positif dan seperti yang diharapkan. Kenyataan di lapangan

memperlihatkan sektor perikanan belum memberikan kontribusi yang signifikan

terhadap perekonomian. Hal ini terlihat dari kontribusinya yang hanya menyumbang

sekitar 2 persen terhadap PDB Nasional. Selain itu, terlihat perbandingan yang jauh di

antara potensi stok perikanan dan produksi perikanan yang berhasil dicapai. Dengan

kata lain, sumber daya laut di Indonesia belum dimanfaatkan secara optimal.

Rendahnya kontribusi sektor perikanan mejadi indikator bahwa pengelolaan dan

koordinasi belum sesuai harapan. Antara perencanaan dan pembangunan di bidang

kelautan masih kurang efektif.

Pertama, jika ditinjau dari manfaatnya, penggunaan sains dan teknologi yang

terintegrasi dalam merespons modernisasi memberikan solusi yang tepat akan mampu

mendongkrak produktivitas industri kelautan yang efisien, termasuk sektor ekonomi

pesisir. Bahkan, hasil tangkapan laut akan lebih bernilai guna dan dapat bersaing di

pasar global. Kedua Pemanfaatan teknologi dapat memperluas penjualan nelayan

pesisir yang dapat meningkatkan omzet. Ketiga, penggunaan dapat membantu dalam

menentukan strategi dan kebijakan perikanan hingga bekerlanjutan untuk industri

perikanan yang lebih baik.

2. Pembahasan

Aruna yang didesain oleh tiga alumnus Universitas Telkom Bandung

diantaranya Farid aslam sebagai CEO, Indraka fadhlillah sebagai COO dan Utari

octavianty sebagai CGA, Aruna didirikan pada tahun 2015 merupakan platform e-

commerce perikanan yang berfokus untuk membantu mengembangkan ekonomi

wilayah pesisir dengan menciptakan perdagangan perikanan yang adil dan transparan

melalui inovasi teknologi. Aruna mengandalkan penggunaan teknologi informasi dan

internet untuk pengelolaan perikanan, Aruna dapat membantu untuk menciptakan

perdagangan ikan yang adil, meningkatkan kehidupan nelayan lokal, juga mampu

menghantarkn makanan laut yang segar, sehat, dan berkualitas tinggi bagi masyarakat.

Page 175: Tingkat nasionaL - eprints.unpam.ac.ideprints.unpam.ac.id/8627/1/KUMPULAN NASKAH LEN 2020.pdf · 1. Kumpulan Naskah Lomba Esai Ilmiah Perguruan Tinggi Tingkat Nasional Himpunan Mahasiswa

Kumpulan Naskah Lomba Esai Perguruan Tinggi 155 Tingkat Nasional - Himatika Unpam Tahun 2020

Berawal dari tidak kesengajaan membuat platform aplikasi marketplace jual

beli ikan dan hasil laut secara online, akhirnya Aruna membangun sebuah platform

yang terintegrasi, yakni Integrated Fishery Management (Sistem aplikasi

terintegrasi pengelolaan bisnis perikanan), Fishery Online Trading (Data sektor

perikanan real time dan handal), dan Fishery Data Intelligent (Inovasi sistem

perdagangan ikan dan hasil laut secara daring).

Informasi harga, lokasi persediaan, biaya logistik, biaya penyimpanan, dan

informasi produk lainnya akan dibuka untuk publik demi menciptakan transparansi

dalam industri perdagangan ikan di Indonesia. Saat ini, Aruna Indonesia bermitra

dengan 57 koperasi nelayan dan sudah menjangkau sekitar seribu nelayan di Indonesia.

Aruna melakukan kegiatan pendekatan kampung nelayan berbasis kelompok

komunitas. Dalam kelompok komunitas ini, para nelayan difokuskan pada kegiatan

menangkap ikan, sedangkan istri-istri nelayan membantu dalam pengepakan

(packaging). Kalangan anak muda (local heroes) turut dilibatkan yang ditugasi untuk

menjalankan aplikasi dan diarahkan untuk lebih fokus ke kualitas hasil tangkapan.

Bisnis yang dijalankan oleh Aruna kini menyediakan gudang sebagai fasilitas

penghubung (hub) bagi hasil tangkapan dan penjualan nelayan dalam aspek

peningkatan kualitas komoditas dan juga kebersihan. Untuk meningkatkan efisiensi,

transparansi dan mengurangi berbagi resiko bisnis, Aruna telah menerapkan

teknologi automation. Dengan teknologi automation Aruna telah mereduksi dan

mengoptimalkan segala proses penyaluran hasil laut ke pasar.

Melihat wilayah pesisir bahwa inovasi yang digunakan Aruna dapat

bermanfaat bagi masyarakat. Menurut Tornatzky dan Fleischer (1990) setiap inovasi

akan melalui proses difusi. Difusi adalah proses dimana inovasi dikomunikasikan atau

disebarkan melalui saluran tertentu untuk periode tertentu, di antara anggota sistem

sosial (Rogers; 1995: 5-6). Aruna memiliki difusi inovasi yang merupakan tindakan

yang akan mempengaruhi proses keputusan adopsi inovasi dan sejauh mana

dampaknya pada masyarakat pesisir pantai.

Manfaat Aruna bagi Industri Kelautan Indonesia di antaranya:

a. memberikan koneksi bagi nelayan dan pasar serta konsumennya;

b. meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan Nelayan Indonesia dengan teknologi

aplikasi Aruna;

c. nelayan dengan hasil tangkapan kecil di kumpulkan ke dalam kelompok besar

sehingga hasil tangkapannya menjadi besar;

d. mendapatkan dampak dari pembagian alat tangkap dan perahu untuk melaut;

e. menjadi lebih baik untuk nelayan dan juga lebih terjangkau kepada konsumen.

Aruna melakukan efisiensi mata rantai perdagangan perikanan yang ada sehingga

bisa memberikan benefit maksimal bagi mitra nelayan dan pembeli Aruna

Indonesia. Dengan cara ini, mitra nelayan bisa mendapatkan kepastian pasar dan

harga yang lebih baik. Pembeli juga mendapatkan produk dengan kualitas yang

sesuai. Peningkatan harga nelayan naik hingga 20% sedangkan adanya penurunan

harga konsumen turun mencapai 15%;

f. smartFisheries dapat membantu dalam merekam data produksi perikanan dan

mengetahui potensi produksi perikanan di daerah yang difasilitasi dan diayomi;

Page 176: Tingkat nasionaL - eprints.unpam.ac.ideprints.unpam.ac.id/8627/1/KUMPULAN NASKAH LEN 2020.pdf · 1. Kumpulan Naskah Lomba Esai Ilmiah Perguruan Tinggi Tingkat Nasional Himpunan Mahasiswa

156 Kumpulan Naskah Lomba Esai Perguruan Tinggi

Tingkat Nasional - Himatika Unpam Tahun 2020

g. Aruna dalam kegiatannya banyak melibatkan perempuan pesisir, untuk

meningkatkan kemampuan mereka, Aruna melakukan program pelatihan

penguapasan rajungan bersertifikat agar para perempuan pesisir semakin percaya

diri untuk masuk dalam persaingan dunia kerja;

h. manfaat sosial bagi para Nelayan diantaranya Aruna telah berkolaborasi dengan

berbagai pihak dalam mengembangkan bisnis, salah satunya dengan Kementrian

Komunikasi dan Informatika RI melalui Nelayan Go Online. Program ini

mengadakan kegiatan ke komunitas nelayan di sejumlah daerah di Indonesia untuk

memperkenalkan tentang digitalisasi bisnis perikanan dan kelautan. Saat ini belum

banyak pengembangan yang membidik bisnis rintisan di sektor perikanan dan

kelautan. Padahal sektor ini memilki potensi ekonomi yang besar dan masih

terbuka pasar yang luas untuk dikembangkan.

Aruna terus berusaha meningkatkan kontribusi positif untuk masyarakat

Indonesia, khususnya ekonomi pesisir. Pada saat ini Aruna sudah menjangkau 1.701

kelompok nelayan di 16 provinsi, dengan 86 jenis ikan di Indonesia. Platform Aruna

ini memiliki visi yang jelas bahwa teknologi sebagai alat bantu dalam sektor perikanan

dan memberikan koneksi bagi nelayan dan pasar bagi konsumennya. Juga tentunya,

dengan penggunaan Aruna mampu menigkatkan taraf hidup serta kesejahteraan

nelayan Indonesia. Aruna berupaya mendorong Indonesia sebagai negara adidaya

maritim dengan meningkatkan ekonomi kelautan.

Potensi ekonomi yang besar di sektor perikanan dan kelautan, seharusnya dapat

mengangkat kehidupan nelayan menurut Badan Pusat Statistik (BPS) hanya Rp1,1 juta

per bulan. Jumlah nelayan dalam sepuluh tahun terakhir mengalami penurunan sebesar

50 persen, sedangkan tingkat konsumsi ikan nasional hanya 40 kg kapita per tahun,

tergolong rendah dibandingkan negara-negara lain. Aruna dengan melakukan riset

yang diteliti akhirnya menciptakan suatu sistem yang dapat menjadi jalan keluar bagi

permasalahan di industri perikanan dari hulu hingga ke hilir. Sistem yang

dikembangkan ini memperbaiki pola pengawasan komoditas perikanan, membantu

nelayan memasarkan hasil laut tanpa harus melalui tengkulak, dan memudahkan

konsumen mendapatkan komoditas yang dibutuhkan dengan harga yang masuk akal.

Menurut Simchi-Levi, dkk (2004), kapasitas TI salah satunya adalah sistem

pelaksanaan operasional. Sistem ini meliputi Enterprise Resource Planning (ERP),

Customer Relationship Management (CRM), dan Supply Chain Management (SCM).

Menurut O’Leary (2000), sistem ERP diasumsikan memiliki karakteristik salah

satunya memungkinkan akses terhadap data secara real time. Ini pula yang diguna oleh

Aruna dalam menjalankan bisnis. Aruna memiliki Integrated Fishery System (IFS)

yaitu wadah berbasis cloud untuk membantu perusahaan, pemerintah, dan lembaga

yang terlibat dalam menganalisis dan melaporkan data secara real time. IFC juga

terdiri dari Aruna Traceability System sebagai aplikasi untuk memantau keterlacakan

produk seafood mulai dari penangkapan hingga ke tangan konsumen. Selain itu, IFC

terdiri dari Smart Fisheries sebagai aplikasi untuk mengumpulkan dan analisis data

perikanan bagi pemerintah dan LSM.

Menurut Chaffey (2002), secara konseptual CRM merupakan pendekatan

untuk membangun dan mempertahankan bisnis jangka panjang dengan konsumen.

Proses kunci dalam CRM salah satunya adalah pemasaran. Proses ini terkait dengan

keputusan tentang pelanggan yang harus ditarget bagaimana caranya, produk apa yang

Page 177: Tingkat nasionaL - eprints.unpam.ac.ideprints.unpam.ac.id/8627/1/KUMPULAN NASKAH LEN 2020.pdf · 1. Kumpulan Naskah Lomba Esai Ilmiah Perguruan Tinggi Tingkat Nasional Himpunan Mahasiswa

Kumpulan Naskah Lomba Esai Perguruan Tinggi 157 Tingkat Nasional - Himatika Unpam Tahun 2020

harus ditawarkan, penentuan harga produk, dan bagaimana mengelola kampanye

untuk menargetkan pelanggan. Aruna pun melakukan pendekatan pada konsumen

B2B yang tekait dengan industri kelautan. Aruna Indonesia juga telah menggunakan

SCM dengan baik. Terlihat pada perencanaan strategis hingga perencanaan

permintaan dan pasokan.

Pemanfaatan ekonomi kelautan belum diberdayakan secara optimal sehingga

belum memberikan dampak yang signifikan kepada para pelakunya. Besarnya potensi

tersebut seharusnya mampu menjadi tulang punggung perekonomian nasional.

Faktanya jika merangkum dari data Badan Pusat Statistik (BPS) penghasilan rata-rata

nelayan per bulan hanya sebesar Rp1,1 juta. Kecilnya pendapatan untuk membuat

peminatnya pun drastis turun, dalam 10 tahun terakhir jumlah nelayan berkurang 50%,

menjadi hanya kurang lebih 800.000 di seluruh Indonesia. Selain itu, tingkat konsumsi

ikan nasional pun bisa dibandingkan dengan negara (maju) lain masih rendah, tingkat

pengonsumsian ikan di Indonesia masih ada di kisaran 40kg per kapita per tahun.

Aruna telah mendapat dukungan dan sinergi dari berbagai pihak terkait

diantaranya Kementrian Koordinator Perekonomian, Kementrian Komunikasi dan

Informatika, Kementrian Kelautan dan Perikanan, Kantor Staff Presiden RI, dan WWF

Indonesia. Menurut data Kementrian Kelautan dan Perikanan, mayoritas dari 2,7 juta

nelayan di Indonesia hidup di garis kemiskinan dan kontribusi 25% terhadap tingkat

kemiskinan nasional. Dengan penggunaan teknologi dan sains, Aruna dapat bisa

meningkatkan pendapatan nelayan. Aruna mendukung keberlanjutan lingkungan

kelautan dengan melakukan kerja sama dengan kelompok nelayan dan

menstandardisasikan mereka, dari skema dan pola kinerja nelayan, dari mulai cara

penangkapan, cara mengolah ikan sampai cara pengemasannya. Nelayan - nelayan ini

diedukasi dan didampingi. Oleh karena sebelumnya tidak fokus pada kuantitas, bukan

kualitas. Para nelayan kerap kali menangkap ikan sebanyak-banyaknya. Ketika

ikannya tidak ada yang membeli, dibuang begitu saja, akhirnya harga jatuh. Aruna

melatih cara-cara yang tepat untuk menjaga kualitas hasil tangkap dan menjamin

ketersediaan pasar untuk para nelayan.

Pak Alvinus, nelayan Aruna berada di Raja Ampat, Papua Barat, menuturkan

bagaimana perjalanannya bersama Aruna, dulu beliau tidak mempunyai mata

pencaharian tetap dengan pendapatan rendah Rp 750.000,00 - Rp 1.500.000,00 setelah

Aruna hadir beliau semakin semangat untuk melaut karena ada kepastian pasar yang

diberikan Aruna dan kenaikan pendapatan dapat mencapai dua kali lipat per bulan.

Pada kuartal keempat tahun 2016, Aruna mendapatkan total pemesanan lebih

dari 3500 ton, namun kapasitas koperasi Aruna hanya mampu menyuplai 100 ton

setiap bulannya. Diharapkan dengan adanya tambahan mitra, terjadi penigkatan

jumlah transaksi melalui platform.

3. Penutup

Untuk menerapkan sains dan teknologi dalam memodernisasikan pengelolaan

perikanan melibatkan berbagai pihak/multi staceholders. Pada saat ini, para nelayan

tidak memahami cara-cara untuk menerapkan lean management. Melalui Aruna, para

nelayan dapat menigkatkan dan memaksimalkan hasil laut dengan nilai yang lebih

layak. Dengan sustainable living peran sains dan teknologi, Aruna dapat membuka

kesempatan buat para nelayan untuk berkembang hingga sejahtera dan bekerja sama

Page 178: Tingkat nasionaL - eprints.unpam.ac.ideprints.unpam.ac.id/8627/1/KUMPULAN NASKAH LEN 2020.pdf · 1. Kumpulan Naskah Lomba Esai Ilmiah Perguruan Tinggi Tingkat Nasional Himpunan Mahasiswa

158 Kumpulan Naskah Lomba Esai Perguruan Tinggi

Tingkat Nasional - Himatika Unpam Tahun 2020

dengan mitra lain. Perusahaan Aruna memiliki socioimpact dan purpose yang berpihak

kepada kepentingan nasional.

Aruna pun telah mengedukasi pelaku sektor pesisir pantai laut secara langsung

dan membuat modul yang mudah dimengerti agar dapat tercapai tujuan yang

berkelanjutan. Branding para nelayan transformasi modern. Dari penjelasan di atas,

dapat disimpulkan dengan berdasarkan keadaan dari keadaan di wilayah pesisir selama

ini bahwa inovasi yang dibawa Aruna Indonesia dapat bermanfaat di masyarakat dan

mempercepat kenaikan ekonomi pesisir. Demikian pula, nelayan yang bergabung

menjadi Aruna selain mendapatkan kepastian harga, nelayan juga menjadi semakin

semangat melaut karena Aruna memberikan alat tangkap sehingga hasil tangkapannya

semakin maksimal.

Kemajuan pembangunan suatu bangsa merupakan interaksi dari beberapa

faktor. Penguasaan sains dan teknologi merupakan keharusan tetapi yang lebih penting

dari itu adalah pembentukan struktur nilai budaya masyarakatnya sendiri. Oleh sebab

itu, peningkatan sumber daya manusia harus mendapat perhatian utama guna

membentuk kebudayaan yang kondusif bagi penyerapan dan perkembangan sains dan

teknologi. Untuk mencapai hasil yang optimal, perencanaan pembangunan harus

bersifat komprehensif dengan memperhatikan dinamika masyarakat akibat pengaruh

internal dan eksternal. Aruna memberdayakan masyarakat nelayan pesisir dan istrinya.

Pendekatan lokal dengan komunitas nelayan menjelaskan cara mencari dan mengolah

hasil laut agar menghasilkan produk yang tinggi. Tugas ini merupakan dijalankan oleh

local heroes.

4. Daftar Pustaka

Ngafifi, Muhammad. (2014). Kemajuan Teknologi dan Pola Hidup Manusia dalam

Perspektif Sosial Budaya. Jurnal Pembangunan Pendidikan: Fondasi dan

Aplikasi Volume 2, Nomor: 33-47

Pepi Rospina Pertiwi. 2012. Peran Kepemimpinan Kontak Tani dalam Proses Difusi

Inovasi Teknologi Pengelolaan Tanaman dan Sumberdaya Terpadu Padi.

Universitas Terbuka, Jakarta

Rogers. Everestt M, 2003, Diffusion of Innovations. Fifth Edition. Free Press. New

York

Hill, Mc Graw, 2000, Designing And Managing Supply Chain-Concept Strategies And

Case Studies

Syaifudin,Ali. Perkembangan Sains dan Teknologi di Indonesia.

https://alisyaifudin.com/2017/06/23/perkembangan-sains-dan-teknologi-di-

indonesia/(diakses pada 6 Februari 2020)

Muharram,Ranggi Fajar.Maksimalkan Status Stok Perikanan Indonesia.

https://aruna.id/2018/06/06/maksimalkan-status-stok-perikanan-

indonesia/(diakses pada 6 Februari 2020)

Fadhila,Naura. Aruna Indonesia Membantu Nelayan Mendapatkan Pasar Pembeli

SecaraiLangsung.https://yooreka.id/levelup/aruna-indonesia-membantu-

nelayan-mendapatkan-pasar-pembeli-secara-langsung/ (diakses pada 7

Februari 2020)

Page 179: Tingkat nasionaL - eprints.unpam.ac.ideprints.unpam.ac.id/8627/1/KUMPULAN NASKAH LEN 2020.pdf · 1. Kumpulan Naskah Lomba Esai Ilmiah Perguruan Tinggi Tingkat Nasional Himpunan Mahasiswa

Kumpulan Naskah Lomba Esai Perguruan Tinggi 159 Tingkat Nasional - Himatika Unpam Tahun 2020

LIASTORY. “Aruna” E-commerce terpadu untuk mrningkatkan Kesejahteraan

Nelayan dan Perikanan di Indonesia. https://yooreka.id/levelup/aruna-e-

commerce-terpadu-untuk-meningkatkan-kesejahteraan-nelayan-dan-

perikanan-di-indonesia/(diakses pada 8 Februari 2020)

Eka,Randi. Aruna dan Revolusi Digital di Industri Kelautan Indonesia.

https://dailysocial.id/post/aruna-dan-revolusi-digital-di-industri-kelautan-

indonesia(diakses pada 8 Februari 2020)

News,Kla. Aruna, Penghubung Nelayan Kecil Indonesia Dengan Pasar Komoditas

LautiYangiLebihiLuas. https://klanews.id/2019/02/27/aruna-penghubung-

nelayan-kecil-indonesia-dengan-pasar-komoditas-laut-yang-lebih-

luas/(diakses pada 8 Februari 2020)

Pajak,Majalah. Terobosan Digital di Indutri

Perikanan.https://majalahpajak.net/terobosan-digital-di-industri-

perikanan/(diakses pada 9 Februari 2020)

https://www.instagram.com/p/B60LeM-g7M1/(diakses pada 9 Februari 2020)

Rugi Ratusan Juta Hingga Diancam Nyawa, Tak Surutkan Langkah Farid Naufal

Aslam Membesarkan Aruna. https://www.hitsss.com/aslam-membesarkan-

aruna/(diakses pada 9 Februari 2020)

Yadika, Bawono. Jual Ikan Secara Digital Anak Muda Indonesia Ciptakan Teknologi

Bagi Nelayan!. https://www.goodnewsfromindonesia.id/2017/04/25/jual-ikan-

secara-digital-anak-muda-indonesia-ciptakan-teknologi-bagi-nelayan(diakses

pada 9 Februari 2020)

Page 180: Tingkat nasionaL - eprints.unpam.ac.ideprints.unpam.ac.id/8627/1/KUMPULAN NASKAH LEN 2020.pdf · 1. Kumpulan Naskah Lomba Esai Ilmiah Perguruan Tinggi Tingkat Nasional Himpunan Mahasiswa

160 Kumpulan Naskah Lomba Esai Perguruan Tinggi

Tingkat Nasional - Himatika Unpam Tahun 2020

Page 181: Tingkat nasionaL - eprints.unpam.ac.ideprints.unpam.ac.id/8627/1/KUMPULAN NASKAH LEN 2020.pdf · 1. Kumpulan Naskah Lomba Esai Ilmiah Perguruan Tinggi Tingkat Nasional Himpunan Mahasiswa

Kumpulan Naskah Lomba Esai Perguruan Tinggi 161 Tingkat Nasional - Himatika Unpam Tahun 2020

INDONESIA DESTINATIONS : PENGEMBANGAN

PARIWISATA BERBASIS CONNECTING AND INFORMING

APPLICATIONS

I GUSTI NGURAH SENTANA PUTRA

Page 182: Tingkat nasionaL - eprints.unpam.ac.ideprints.unpam.ac.id/8627/1/KUMPULAN NASKAH LEN 2020.pdf · 1. Kumpulan Naskah Lomba Esai Ilmiah Perguruan Tinggi Tingkat Nasional Himpunan Mahasiswa

162 Kumpulan Naskah Lomba Esai Perguruan Tinggi

Tingkat Nasional - Himatika Unpam Tahun 2020

Page 183: Tingkat nasionaL - eprints.unpam.ac.ideprints.unpam.ac.id/8627/1/KUMPULAN NASKAH LEN 2020.pdf · 1. Kumpulan Naskah Lomba Esai Ilmiah Perguruan Tinggi Tingkat Nasional Himpunan Mahasiswa

Kumpulan Naskah Lomba Esai Perguruan Tinggi 163 Tingkat Nasional - Himatika Unpam Tahun 2020

1. Pendahuluan

Kehidupan manusia tidak pernah lepas dengan modernisasi, karena

modernisasi merupakan salah satu perubahan sosial dalam kehidupan manusia.

Modernisasi tidak dapat dihindari karena setiap manusia mengalami perubahan dan

memiliki kecenderungan berubah. Salah satu bentuk nyata dari perubahan sosial

adalah perubahan yang terarah yang didasarkan pada suatu perencanaan. Modernisasi

dapat diartikan suatu persoalan yang harus dihadapi masyarakat, karena proses

tersebut mencakup bidang-bidang yang sangat luas yang menyangkut proses

disorganisasi, masalah-masalah sosial, konflik antar kelompok, hambatan-hambatan

terhadap perubahan, dan lain sebagainya (Halim, 2001).

Modernisasi berdampak besar pada setiap negara di dunia termasuk Indonesia.

Indonesia negara kaya memiliki sumber daya alam yang terdiri dari lautan, matahari,

pantai dan daratan yang kalau dikelola dengan benar dapat memberikan keuntungan

besar bagi negara. Salah satu pendayagunaannya adalah dengan menciptakan daerah

tersebut menjadi tempat sarana destinasi wisata. Daerah-daerah yang dianugrahi

sumber daya alam yang eksotis diharapkan dapat memberikan kontribusi besar dalam

memberikan sumber pendapatan. Apalagi dengan adanya otonomi daerah, suatu

kabupaten / kota dituntut untuk dapat hidup mandiri.

Ciri utama suatu daerah mampu melaksanakan otonomi adalah ditinjau dari

kemampuan keuangan daerah, artinya daerah harus memiliki kewenangan dan

kemampuan untuk menggali sumber-sumber keuangan, mengelola dan menggunakan

keuangan sendiri yang cukup memadai untuk membiayai penyelenggaraan

pemerintahannya (Halim, 2001). Namun hal ini tidak dapat dilimpahkan langsung

kepada pemerintah kabupaten kota, diperlukan dukungan bersama untuk menangani

permasalahan pariwisata Indonesia.

Permasalahan yang dihadapi sektor pariwisata di Indonesia merupakan masih

kurang optimalnya pemasaran sumber daya yang telah tercipta untuk menjadi daerah

wisata kepada masyarakat dan konsumen.. Tingkat kunjungan wisatawan ke Indonesia

dari tahun ke tahun cenderung terus meningkat. Ini membuktikan bahwa sektor

pariwisata merupakan industri yang digerakan oleh pasar,sehingga begitu banyak

peluang untuk memasarkan produk wisata yang ada di Indonesia. Peluang ini harus

sejalan dengan pemberian informasi kepada wisatawan lokal maupun mancanegara,

sehingga bukan hanya daerah wisata terkenal yang dikunjungi wisatawan namun

daerah wisata lainnya dapat ditingkatkan daya serap kunjungannya.

Untuk memberikan informasi kepada wisatawan dan konsumen, diperlukan

solusi berupa penghubung dan penginformasian kepada wisatawan yang bersifat

kontinu dan menyeluruh. Penghubung dan penginformasian kepada wisatawan bersifat

flesibel dan dapat diakses oleh wisatawan dengan bebas serta mudah dipahami.

Dengan adanya solusi penghubung dan penginformasian dapat meningkatkan daya

serap daerah wisata yang masih redup dan beberapa daerah wisata yang belum dikenal.

Solusi berupa menghubungkan dan menginformasian kepada wisatawan dapat

dicetuskan dengan aplikasi “Indonesia Destinations”. Indonesia Destinations

merupakan yang berisikan informasi seputar daerah wisata. Pengembangan aplikasi

ini sejalan dengan berkembangnya arus modernisasi yang tinggi. Selain itu harapannya

Indonesia Destinations ini dapat menjadi pendukung dari Indonesia Emas 2045.

Page 184: Tingkat nasionaL - eprints.unpam.ac.ideprints.unpam.ac.id/8627/1/KUMPULAN NASKAH LEN 2020.pdf · 1. Kumpulan Naskah Lomba Esai Ilmiah Perguruan Tinggi Tingkat Nasional Himpunan Mahasiswa

164 Kumpulan Naskah Lomba Esai Perguruan Tinggi

Tingkat Nasional - Himatika Unpam Tahun 2020

Untuk sasaran dari aplikasi Indonesia Destinations sendiri merupakan

wisatawan lokal ataupun manca negara. Minat wisatawan untuk berkunjung ke

Indonesia menjadi alasan kenapa wisatawan menjadi sasaran nyata aplikasi Indonesia

Destinations. Seperti yang dibahas diatas, Indonesia Destinations merupakan aplikasi

yang menghubungkan dan menginformasikan informasi daerah wisata kepada

wisatawan atau konsumen. Indonesia Destinations bentuk untuk mewujudkan daya

serap yang lebih tinggi dan merata di setiap daerah wisata. Sehingga Indonesia

Destinations dapat dipandang suatu solusi pengembangan daerah pariwisata Indonesia

dengan menggunakan connecting and informing application.

2. Pembahasan

Cara kerja Indonesia Destinations dengan memberikan akses kepada

wisatawan ke database system yang berisikan informasi daerah pariwisata. Daerah

pariwisata seluruh Indonesia yang telah dimasukkan ke dalam database obyek wisata

system dapat dilihat oleh pengguna. Pengguna dapat melihat daerah wisata sesuai

dengan lokasi daerah wisata maupun kata kunci sehingga nantinya pengunjung dapat

memperoleh informasi terkait daerah pariwisata di seluruh Indonesia. Pengguna juga

dapat memesan travel agen dan hotel yang terdapat di database booking informating

yang informasinya diisi oleh pihak. travel agen dan hotel

Indonesia Destinations ini berkonsep menghubungkan dan menginformasikan

daerah pariwisata ke pengguna aplikasi. Melalui aplikasi ini pengguna dipaparkan

sejumlah informasi terkait daerah wisata yang dapat dikunjungi. Diharapkan informasi

ini dapat menjadi referensi untuk menentukan rute perjalanan ataupun menentukan

tempat pariwisata.

Fitur di Indonesia Destinations membuat pengguna dapat mengakses daerah

wisata yang telah dicari melalui pencarian dengan kata kunci atau dengan

pengelompokan daerah wisata. Melalui fitur direct link yang terhubung dengan map

untuk memudahkan pencarian daerah pariwisata tersebut penguna dapat mengakses

lokasi daerah wisata dan terdapat fitur direct link yang menghubungkan langsung

dengan travel agen dan hotel di daerah tersebut. Dengan adanya dua direct link tersebut

dapat menghubungkan pengguna dengan daerah wisata tersebut dan menghubungkan

wisatawan langsung ke travel agen dan hotel sehingga memungkinkan untuk membuat

rencana liburan.

Indonesia Destinations memiliki keunggulan dalam penggunannya. Indonesia

Place dapat digunakan dengan mudah dan fleksibel karena pengguna dapat mengakses

database kemudian diarahkan menuju travel agen dan hotel yang telah mengisi data

sehingga dapat diakses dengan bebas. Melalui direct link Indonesia Destinations selain

dapat mengembangkan daya serap daerah wisata juga dapat meningkatkan ekonomi

masyarakat dengan menghubungkan travel dan pihak lainnya dengan wisatawan.

Indonesia Destinations merupakan Inovasi untuk memecahkan permasalahan

pariwisata Indonesia. berbeda dengan aplikasi lainnya yang mengarah ke bidang

ekonomi, Indonesia Destinations mengarah pada pengembangan daya serap daerah

pariwisata sehingga daerah pariwisata yang belum terkenal maupun masih redup dapat

ditingkatkan daya serapnya.

Dari keunggulan tersebut, Indonesia Destinations menjadi terobosan yang

diharapkan dapat menjadi solusi permasalahan pariwisata Indonesia. Pengembangan

Page 185: Tingkat nasionaL - eprints.unpam.ac.ideprints.unpam.ac.id/8627/1/KUMPULAN NASKAH LEN 2020.pdf · 1. Kumpulan Naskah Lomba Esai Ilmiah Perguruan Tinggi Tingkat Nasional Himpunan Mahasiswa

Kumpulan Naskah Lomba Esai Perguruan Tinggi 165 Tingkat Nasional - Himatika Unpam Tahun 2020

aplikasi Indonesia Destinations tentunya perlu dukungan dari pemerintah, penyedia

travel agen dan usaha lainnya, masyarakat dan dukungan lainnya. Masyarakat

merupakan elemen penting untuk aplikasi ini, dimana dalam membentuk database.

Masyarakat dapat menjadi pelopor pengembangan data daerah wisata yang belum

terkenal atau masih redup untuk nantinya datanya dimasukkan ke dalam database.

Penyedia travel agen dan usaha lainya juga menjadi aspek penting berjalannya aplikasi

ini. Penyedia travel agen dan usaha lainnya nantinya akan dihubungkan dengan

wisatawan sehingga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat.

3. Penutup

Pengembangan pariwisata di Indonesia sangatlah penting, Indonesia memiliki

potensi dalam sector pariwisata namun permasalahan pemasaran daerah pariwisata

masih menjadi masalah di Indonesia, melalui aplikasi Indonesia Destinations ini

diharapkan dapat meminimalisir permasalahan tersebut. Untuk megoptimalisasi hasil

dari aplikasi Indonesia Destinations diperlukan dukungan segala pihak. Walau

bagaimanapun , pariwisata merupakan salah satu hasil pendapat Indonesia yang harus

dikembangkan bersma oleh setiap lini masyarakat.

4. Daftar Pustaka

Setiawan, Iwan 2001. ‘Potensi Destinasi Wisata Di Indonesia Menuju Kemandirian

Ekonomi’, Prosiding Seminar Nasional Multi Disiplin Ilmu & Call For Papers

Unisbank,vol. 1, No 1, hh. 1 – 3.

Tri Astuti, Marhanani & Ariani Noor, Any 2016, ‘Daya Tarik Morotai Sebagai

Destinasi Wisata Sejarah Dan Bahari’, Jurnal Kepariwisataan Indonesia, Vol.

11, No. 1, Hh 26 -28.

Page 186: Tingkat nasionaL - eprints.unpam.ac.ideprints.unpam.ac.id/8627/1/KUMPULAN NASKAH LEN 2020.pdf · 1. Kumpulan Naskah Lomba Esai Ilmiah Perguruan Tinggi Tingkat Nasional Himpunan Mahasiswa

166 Kumpulan Naskah Lomba Esai Perguruan Tinggi

Tingkat Nasional - Himatika Unpam Tahun 2020

Page 187: Tingkat nasionaL - eprints.unpam.ac.ideprints.unpam.ac.id/8627/1/KUMPULAN NASKAH LEN 2020.pdf · 1. Kumpulan Naskah Lomba Esai Ilmiah Perguruan Tinggi Tingkat Nasional Himpunan Mahasiswa

Kumpulan Naskah Lomba Esai Perguruan Tinggi 167 Tingkat Nasional - Himatika Unpam Tahun 2020

SICCY: MUSIC APPLICATION FOR PREGNANCY SEBAGAI

APLIKASI PENURUN RESIKO RETARDASI MENTAL

BERBASIS HOLISTIK GUNA MEMBANTU

PERKEMBANGAN JANIN

PERIODE PRENATAL

NUR KHALIDA ZIA

JODII ARLAN KURNIA

Page 188: Tingkat nasionaL - eprints.unpam.ac.ideprints.unpam.ac.id/8627/1/KUMPULAN NASKAH LEN 2020.pdf · 1. Kumpulan Naskah Lomba Esai Ilmiah Perguruan Tinggi Tingkat Nasional Himpunan Mahasiswa

168 Kumpulan Naskah Lomba Esai Perguruan Tinggi

Tingkat Nasional - Himatika Unpam Tahun 2020

Page 189: Tingkat nasionaL - eprints.unpam.ac.ideprints.unpam.ac.id/8627/1/KUMPULAN NASKAH LEN 2020.pdf · 1. Kumpulan Naskah Lomba Esai Ilmiah Perguruan Tinggi Tingkat Nasional Himpunan Mahasiswa

Kumpulan Naskah Lomba Esai Perguruan Tinggi 169 Tingkat Nasional - Himatika Unpam Tahun 2020

1. Pendahuluan

Indonesia emas 2045 telah menjadi impian besar Indonesia untuk membentuk

negara yang mampu berkompetisi dengan negara lain serta mampu menyelesaikan

masalah yang telah terjadi berlarut – larut. Pada saat ini tantangan global di seluruh

negara adalah persaingan pengembangan sumber daya manusia, tidak saja

menyangkut hal-hal yang berkaitan dengan fungsi manajerial, tapi berkaitan langsung

dengan fungsi kecerdasan (Depkes RI, 2009). Suatu tantangan yang berjalan bersama

perkembangan Indonesia yang telah mememasuki era revolusi industri 4.0, yaitu

revolusi yang tumbuh pada era dengan dominasi kaum milenial yang mengedepankan

prinsip teknologi yang mengandalkan artificial intelegence. Mengacu pada revolusi

industri 4.0 yang dipopulerkan oleh ekonom ternama Jerman, Klaus Schwab. Dalam

revolusi industri 4.0 terdapat tantangan yang berjalan secara revolusioner yaitu dengan

mengutamakan produksi yang efektif, inovatif dan berkelanjutan sebagai konsekuensi

dari terbentuknya sektor manufaktur nasional yang mengikuti revolusi zaman (Davis,

2015). Disatu sisi, Sustainable Development Goals (SDG’s) terus menjadi topik goal

standart suatu rancangan aksi yang telah disahkan pada 2015 silam. Salah satu tujuan

pembangunan berkelanjutan tersebut ialah menjamin kehidupan yang sehat dan

mendorong kesejahteraan bagi seluruh masyarakat Indonesia (UNDP, 2016).

Penjaminan kehidupan yang sehat secara berkelanjutan dapat didasarkan pada

keadaan pemeliharaan kesehatan manusia saat dalam kandungan (prenatal) dan pada

saat di luar kandungan (postnatal). Periode prenatal merupakan suatu masa yang

efektif untuk upaya menyiapkan generasi penerus bangsa khususnya menciptakan

generasi yang berkualitas, memiliki potensi intelegensi yang memadai dalam

mempersiapkan diri menghadapi kehidupan yang kompetitif. Kecerdasan dengan

berbagai definisi berhubungan dengan otak yang pada temuan terakhir dinyatakan

bahwa stimulasi tertentu akan meningkatkan potensi kecerdasan apabila dilakukan saat

hamil dan awal kehidupan. Sebab, menurut Siswono (2004), stimulasi dapat dimulai

sejak calon bayi berwujud janin, hal itu dikarenakan janin bukan merupakan makhluk

yang pasif. Di dalam kandungan, janin sudah dapat bernapas, menendang, menggeliat,

bergerak, menelan, mengisap jempol, dan lainnya. Kurangnya stimulasi otak pada saat

kehamilan dapat menyebabkan ketidak mampuan anak untuk belajar dan beradaptasi.

Perkembangan janin ini dapat dilihat pada tabel dibawah.

Page 190: Tingkat nasionaL - eprints.unpam.ac.ideprints.unpam.ac.id/8627/1/KUMPULAN NASKAH LEN 2020.pdf · 1. Kumpulan Naskah Lomba Esai Ilmiah Perguruan Tinggi Tingkat Nasional Himpunan Mahasiswa

170 Kumpulan Naskah Lomba Esai Perguruan Tinggi

Tingkat Nasional - Himatika Unpam Tahun 2020

Tabel 1. Perkembangan dan Pertumbuhan Janin Pada Saat Prenatal

Permasalahan yang cukup sering ditemukan pada anak anak dengan masalah

saat dalam kandungan adalah retardasi mental. Retardasi mental merupakan masalah

dunia dengan implikasi yang besar, terutama dinegara berkembang masalah ini begitu

besar terasa. Didapatkan bahwa jumlah penyandang retardasi mental adalah 2,3%.

Data Biro Pusat Satatistik (BPS) tahun 2010, dari 222 juta penduduk

Indonesia,sebanyak 0,7% atau 2,8 juta jiwa adalah penyandang cacat. Populasi anak

penderita retardasi mental menempati angka paling besar dibanding dengan jumlah

anak dengan keterbatasan lainnya. Prevelensi retardasi mental di Indonesia saat ini

diperkirakan 1-3% dari pendukuk Indonesia, sekitar 6,6 juta jiwa (Kurniasih, 2011).

Secara fisiologis, sel otak telah terbentuk di dua trimester awal kehidupan tanpa

adanya gangguan. Pada akhir trimester kedua yaitu saat usia kehamilan memasuki

akhir minggu ke26, bayi memiliki sekitar 150 milyar sel otak. Jumlah sel ini memang

sangat banyak, tapi mulai dari saat itu hingga bayi lahir tiga bulan setelahnya, lebih

dari 100 milyar atau sekitar dua pertiga dari sel otak itu mati. Salah satu alasan penting

memberikan rangsangan sebelum kelahiran dan mendukung pembangunan jaringan

saraf adalah bahwa pada saat minggu ke-29 masa kehamilan, proses apoptosis terjadi,

yaitu proses sebagai bagian dari mekanisme biologi tubuh manusia, dimana proses ini

memangkas jaringan yang tidak diperlukan atau tidak diinginkan sehingga jaringan sel

otak yang lain dapat bekerja dengan lebih baik (Khasanah, 2013) optimal atau tidaknya

proses ini akan mempengaruhi secara besar bagaimana nantinya seorang bayi dapat

lahir secara normal secara kemampuan kognitif maupun kemampuan-kemampuan

perkembangan lainnya.

Optimalisasi perkembangan otak ini dapat dilakukan dengan optimalisasi

neurogenesis. Neurogenesis berasal dari kata neuro yang artinya syaraf dan genesis

yang artinya pembentukan, sehingga neurogenesis adalah proses pembentukan syaraf.

Page 191: Tingkat nasionaL - eprints.unpam.ac.ideprints.unpam.ac.id/8627/1/KUMPULAN NASKAH LEN 2020.pdf · 1. Kumpulan Naskah Lomba Esai Ilmiah Perguruan Tinggi Tingkat Nasional Himpunan Mahasiswa

Kumpulan Naskah Lomba Esai Perguruan Tinggi 171 Tingkat Nasional - Himatika Unpam Tahun 2020

Neurogenesis sebenarnya tidak hanya terjadi saat periode prenatal melainkan juga saat

periode dewasa. Walaupun demikian untuk menentukan neurogenesis saat dewasa itu

baik atau tidak, maka neurogenesis saat periode prenatal menjadi penentu terbesarnya

(Urban,2014).

Disatu sisi, dikalangan psikiater, musik menjadi salah satu media yang

digunakan dalam berbagai pendekatan jiwa. Dimana salah satunya untuk ibu hamil.

Musik terbukti memiliki efek terhadap perkembangan janin. Penelitian yang dilakukan

oleh Chang-Hee Kim dkk, menyatakan bahwa pemberian lantunan musik berpengaruh

terhadap neurogenesis dan ketebalan korteks somatomotorik dan somatosensorik pada

fetus tikus. Dalam peneletian tersebut juga menyimpulkan bahwa pemberian suara

bising membuat neurogenesis terhambat dan terjadi pula penipisan korteks

somatomotorik dan somatosensorik. Sehingga terkait dengan RM, resikonya dapat

diminimalisir melalui pemberian lantunan musik pada ibu hamil (Chang, 2013)

Kemudian faktor lain penyebab RM saat periode prenatal adalah ibu hamil

yang stress, prematuritas dan gizi buruk. Ketiga faktor tersebut saling berkaitan satu

sama lain. Ketika ibu hamil mengalami stress maka hal ini akan berpengaruh terhadap

outcome dari kehamilan, seperti abortus spontan, gizi buruk, prematur (DiPietro,

2010). Namun berbeda ketika ibu hamil merasa rileks dan terbebas dari stress, maka

faktor-faktor tersebut tidak akan terjadi melalui jalur psikososial. Penelitian yang

dilakukan oleh Hye Sook Sin dkk, menyatakan bahwa musik dapat menetralkan emosi

negative, meningkatkan ambang stress, membantu pasien mencapai keadaan rileks dan

mengurangi stress. Musik memunculkan estetika kesenangan yang selanjutnya

diterima oleh otak kanan dan memberikan sinyal pada kelenjar pituitari untuk

memproduksi endorphin. Endorfin inilah yang akan mengurangi respon fisiologis dan

relaksasi. Selain itu, musik mengubah interaksi antara thalamus dan retikuler untuk

mengstabilkan fungsi syaraf otonom seperti tekanan darah, denyut jantung dan laju

respirasi. Dimana fungsi inilah yang berpengaruh besar terhadap kesehatan janin

terutama pencegahan terhadap prematuritas dan gizi buruk yang manifestasi dari

ketidakstabilan emosi dan berpengaruh besar dalam resiko terjadinya RM pada bayi.

Dari paparan diatas, secara ilmiah terbukti bahwa lantunan musik dapat

meminimalisir resiko RM melalui pengoptimalan neurogenesis dan pencegahan ibu

hamil yang stress. Namun seperti yang dijelaskan sebelumnya. Ada hal-hal lain yang

perlu dipastikan agar musik bisa benar-benar optimal untuk dapat diberikan pada janin.

Faktor-faktor tersebut adalah kapan waktu yang tepat untuk ibu mulai diberi terapi

musik ini serta keadaan seperti apa yang optimal untuk terapi ini. dari hal-hal yang

perlu diperhatikan inilah kami ingin menggunakan teknologi sebagai bagian dari solusi

tersebut.

2. Pembahasan

Di tengah era disrupsi teknologi saat ini, disebutkan bahwa teknologi dan

pendekatan baru yang menggabungkan dunia fisik, digital, dan biologi secara

fundamental akan mengubah pola hidup dan interaksi manusia (Tjandrawinata, 2017).

Tidak dapat dipungkiri berbagai teknologi telah begitu berkembang dan terintegrasi

satu sama lain. Salah teknologi yang memiliki integrasi tersebut adalah aplikasi

android. Kita tentu tidak asing dengan alat transportasi yang sudah terintegrasi dengan

telpon genggam kita. Bahkan memesan makananpun dapat dengan mudah dilakukan

Page 192: Tingkat nasionaL - eprints.unpam.ac.ideprints.unpam.ac.id/8627/1/KUMPULAN NASKAH LEN 2020.pdf · 1. Kumpulan Naskah Lomba Esai Ilmiah Perguruan Tinggi Tingkat Nasional Himpunan Mahasiswa

172 Kumpulan Naskah Lomba Esai Perguruan Tinggi

Tingkat Nasional - Himatika Unpam Tahun 2020

melalui telpon genggam kita. Dari sini kami ingin membuat suatu aplikasi android

untuk mengoptimalkan fungsi musik terhadap perkembangan janin.

Siccy (Music Application For Pregnancy) adalah aplikasi android yang

memungkinkan ibu hamil untuk dapat sama-sama mendengar musik dengan janinnya.

Dimana dalam aplikasi ini optimalisasi musik didalamnya meliputi berbagai fungsi.

Yaitu 1) list musik yang sesuai dengan janin, 2) pendeteksi keadaan lingkungan yang

sesuai untuk memperdengarkan musik untuk janin, dan 3) penanda usia kehamilan

musik dapat diperdengarkan janin.

Fungsi pertama adalah “list musik yang sesuai dengan janin”. Fungsi ini

akan mengfilter musik apa yang bisa berefek terhadap janin. Untuk saat ini, jenis

musik yang memiliki pengaruh terhadap janin adalah musik klasik. Salah satu musik

yang umum dikalangan peneliti adalah karya mozart. Dimana dalam beberapa literatur

disebut bahwa efek ini disebut “mozart effect” (Shaw G, 2001). Kemudian berbagai

musik klasik ini disesuaikan dengan penelitian-penelitan yang berhubungan dengan

fisiologi pendengaran janin. Dalam rahim sendiri, perlu diingat bahwa tempat ini

adalah sebuah tempat yang ramai bagi janin. Suara dari proses pencernaan lambung,

detak jantung, dan suara saat paru-paru terisi oleh udara menjadi suara-suara yang

begitu ramai didengar oleh janin. Namun suara-suara ini masih dalam volume yang

dapat diperdengarkan oleh janin. Dimana diatas suara-suara itu, suara ibu adalah suara

yang paling didengar. Sehingga dalam implementasinya suara ini telah diteliti dan

ditemukan berapa desibelnya. Dimana ternyata desibel yang diperbolehkan adalah 50-

60 desibel yang merupakan suara percakapan normal. (Partanen E, 2013)

Jadi musik yang diperdengarkan disesuaikan amplitudo dan volumenya

sedemikian agar benar-benar sesuai dengan fisiologi pendengaran janin dalam

kandungan. Selanjutnya Suara ini akan disesuaikan dengan headset yang terhubung

dengan ibu dan headset khusus untuk janin.

Selanjutnya untuk fungsi kedua yaitu “pendeteksi keadaan lingkungan yang

sesuai untuk memperdengarkan musik untuk janin”. fungsi ini merupakan bentuk

integrasi yang bertujuan untuk memberikan fasilitas agar ibu hamil dapat mengetahui

desibel sekitar anda, dimana desibel ini tentu juga berpengaruh besar pada janin jika

terpapar selama lebih dari 14 hari atau kronik. (Krueger et al, 2012) Selain itu aplikasi

ini juga memberikan “danger alarm” ketika lingkungan disekitar ibu terlalu tinggi

tingkat desibelnya.

Kemudian terkait fungsi ketiga yaitu aplikasi ini dilengkapi dengan fitur

kalenderisasi yang mempunyai korelasi terhadap critical period in human development

atau hitungan usia perkembangan dan petumbuhan janin pada periode prenatal

sehingga orang tua dapat terbantu oleh “penanda usia kehamilan musik

diperdengarkan janin”. Indera pendengaran janin sudah berkembang sejak usia

kehamilan 25-27 minggu jika umur janin. (Haslbeck, F 2018) Untuk menentukan

kapan usia kehamilan ini sudah memasuki waktu untuk mulai diperdengarkan musik

atau belum maka aplikasi ini akan menanyakan beberapa kuisioner yang nantinya

dapat menentukan usia kehamilan yang akurat. Jika sudah mencapai usia yang sesuai

maka aplikasi akan memberikan tanda atau notifikasi yang menganjurkan ibu hamil

untuk mulai memperdengarkan musik tersebut terhadap janinnya.

Nantinya, selain dapat didownload secara mandiri, diharap implementasi

melalui aplikasi SICCY ini juga dapat dilakukan pada pada fasilitas kesehatan

Page 193: Tingkat nasionaL - eprints.unpam.ac.ideprints.unpam.ac.id/8627/1/KUMPULAN NASKAH LEN 2020.pdf · 1. Kumpulan Naskah Lomba Esai Ilmiah Perguruan Tinggi Tingkat Nasional Himpunan Mahasiswa

Kumpulan Naskah Lomba Esai Perguruan Tinggi 173 Tingkat Nasional - Himatika Unpam Tahun 2020

sehingga diharapkan pencegahan RM ini lebih holistik. Karena bagaimanapun juga,

seperti yang dijelaskan WHO terkait definisi sehat, maka WHO selaku institusi

tertinggi kesehatan dunia menyatakan bahwa sehat diartikan sebagai keadaan sejahtera

dari badan, jiwa, dan sosial. Sehingga SICCY ini dapat menjadi sebuah implementasi

nyata terkait tentang konsep holistik tersebut. dalam prakteknya, SICCY dapat

digunakan sebagai ruang tunggu yang memiliki fasilitas headset di fasilitas kesehatan

terkait ibu hamil seperti di poliklinik Obgyn ataupun posyandu ibu hamil.

3. Penutup

Dengan implementasi nyata ini, diharapkan inovasi kami ini mampu

berdampak besar terutama untuk mengoptimalkan perkembangan janin sebagai

penerus generasi-generasi kita selanjutnya yang terbebas dari RM. Disisi lain,

diharapkan juga bahwa dengan adanya esai ini, pendekatan yang lebih holistik yang

bisa diterapkan pada fasilitas kesehatan pertama seperti posyandu maupun puskesmas

dapat terwujud. Sehingga seperti yang dijelaskan oleh WHO sendiri, bahwa definisi

sehat bukan hanya fisik, bahkan rohani, melainkan juga dari segi spiritual, maka dari

itu implementasi ini dapat menjadi sarana nyata untuk mewujudkan konsep sehat yang

digadang oleh WHO.

4. Daftar Pustaka

Depkes RI, 2009. Pedoman Stimulasi dan Nutrisi Pengungkit Otak (Brain Booster)

pada Janin Melalui Ibu Hami

Davis, N. 2015. 5 ways to understanding the fourth industrial revolution. Access Date:

January 2020. Available at: https://www.weforum.org/agenda/2015/11/5-

ways-of-understanding-the-fourth-industrial-revolution/

United Nations Development Programme. (2016).

http://www.undp.org/content/undp/en/home/sustainable-development-

goals.html diakses pada tanggal 1 januari 2020

Siswono, 2003, Pengantar Perilaku Manusia Untuk Keperawatan, EGC, Jakarta.

Tjandrawina, R.R. (2017). Industri 4.0: Revolusi industri abad ini dan pengaruhnya

pada bidang kesehatan dan bioteknologi. Jurnal Medicinus, Vol 29, Nomor 1,

Edisi April.

Kurniasih, Yuli 2011.Hubungan Tingkat Kecemasan Dengan Pola asuh Orangtua

Yang Memiliki Anak Retardasi Mental di Wilayah SDLB Negeri Kota

Pekalongan. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Pekajangan

Pekalongan. Skripsi

Khasanah, U et.al. Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Stimulasi Perkembangan Janin.

Vol V, No.II, September 2013

Shaw, G. 2001. The Mozart Effect. Epilepsy & Behavior, 2(6), pp.611-613.

Krueger, C., Horesh, E. and Crossland, B. (2012). Safe Sound Exposure in the Fetus

and Preterm Infant. Journal of Obstetric, Gynecologic & Neonatal Nursing,

41(2), pp.166-170.

Page 194: Tingkat nasionaL - eprints.unpam.ac.ideprints.unpam.ac.id/8627/1/KUMPULAN NASKAH LEN 2020.pdf · 1. Kumpulan Naskah Lomba Esai Ilmiah Perguruan Tinggi Tingkat Nasional Himpunan Mahasiswa

174 Kumpulan Naskah Lomba Esai Perguruan Tinggi

Tingkat Nasional - Himatika Unpam Tahun 2020

Haslbeck, F. and Bassler, D. 2018. Music From the Very Beginning—A Neuroscience-

Based Framework for Music as Therapy for Preterm Infants and Their

Parents. Frontiers in Behavioral Neuroscience, 12.

Chang M, Chen C, Huang K. 2008.Effects of music therapy on psychological health

of women during pregnancy. Journal of Clinical Nursing.;17(19):2580-2587.

Dipietro, J. A. 2010 Psychological and psychophysiological considerations regarding

the maternal-fetal relationship. Infant & Child Development, 19, 27–38.

Urbán, N. and Guillemot, F. 2014. Neurogenesis in the embryonic and adult brain:

same regulators, different roles. Frontiers in Cellular Neuroscience, 8.

Hye Sook Shin. 2011 Music Therapy on Anxiety, Stress and Maternal-fetal

Attachment in Pregnant Women During Transvaginal Ultrasound. Asian

Nursing Research March Vol 5 No 1

Partanen, E., Kujala, T., Tervaniemi, M. and Huotilainen, M. 2013. Prenatal Music

Exposure Induces Long-Term Neural Effects. PLoS ONE, 8(10), p.e78946.

Page 195: Tingkat nasionaL - eprints.unpam.ac.ideprints.unpam.ac.id/8627/1/KUMPULAN NASKAH LEN 2020.pdf · 1. Kumpulan Naskah Lomba Esai Ilmiah Perguruan Tinggi Tingkat Nasional Himpunan Mahasiswa

Kumpulan Naskah Lomba Esai Perguruan Tinggi 175 Tingkat Nasional - Himatika Unpam Tahun 2020

EKSPEKTASI TREND NAIK TURUNNYA PENDERITA TB

PARU MENGGUNAKAN METODE REKURSIF (STUDI KASUS

DI KABUPATEN LAMONGAN)

M. YAZID AL KHOIRI

ANNISA HULJANNAH

INTEN WIDYANINGRUM

Page 196: Tingkat nasionaL - eprints.unpam.ac.ideprints.unpam.ac.id/8627/1/KUMPULAN NASKAH LEN 2020.pdf · 1. Kumpulan Naskah Lomba Esai Ilmiah Perguruan Tinggi Tingkat Nasional Himpunan Mahasiswa

176 Kumpulan Naskah Lomba Esai Perguruan Tinggi

Tingkat Nasional - Himatika Unpam Tahun 2020

Page 197: Tingkat nasionaL - eprints.unpam.ac.ideprints.unpam.ac.id/8627/1/KUMPULAN NASKAH LEN 2020.pdf · 1. Kumpulan Naskah Lomba Esai Ilmiah Perguruan Tinggi Tingkat Nasional Himpunan Mahasiswa

Kumpulan Naskah Lomba Esai Perguruan Tinggi 177 Tingkat Nasional - Himatika Unpam Tahun 2020

1. Pendahuluan

Tuberkulosis merupakan salah satu penyakit yang paling berbahaya di dunia.

Diperkirakan sekitar sepertiga penduduk dunia telah terinfeksi oleh Mycobacterium

tuberculosis. Diperkirakan juga 95% kasus TB dan 98% kematian akibat TB di dunia

terjadi di negara-negara berkembang. Pada tahun 2000 di kawasan Asia Tenggara

terdapat lebih dari 3,9 juta penderita baru TB dan lebih dari 1,3 juta kematian. Saat ini

di negara maju diperkirakan setiap tahunnya 10-20 kasus baru setiap 100.000

penduduk dengan kematian 1-5 per 100.000 penduduk, sedangkan di negara

berkembang angkanya masih tinggi. Di Afrika setiap tahunnya muncul 165 penderita

TB menular setiap 100.000 penduduk. Di tahun 1990 yang lalu di kawasan Asia

Tenggara telah muncul 3,1 juta penderita baru TB dan terjadi lebih dari 1 juta kematian

akibat penyakit ini. Di tahun 2000 di seluruh dunia muncul lebih dari 10,2 juta

penderita baru TB serta 3,5 juta kematian (Davies dkk, 2014).

Penyakit tuberkulosis (TB) paru di Indonesia masih merupakan masalah

kesehatan masyarakat. Survei Kesehatan Rumah Tangga (SKRT) Departemen

Kesehatan Republik Indonesia tahun 2001 menyatakan bahwa penyakit pada sistem

pernapasan merupakan penyebab kematian kedua setelah sistem sirkulasi pada semua

kelompok umur dan menurut Survei Kesehatan Rumah Tangga (SKRT) Departemen

Kesehatan Republik Indonesia tahun 1992 menyatakan bahwa TB paru sebagai

penyebab kematian nomor tiga setelah penyakit jantung dan penyakit saluran

pernapasan, sedangkan pada tahun 2001 TB paru menjadi nomor satu penyebab

kematian dari golongan infeksi.

Berdasarkan Global Report TB WHO tahun 2011, prevalensi TB diperkirakan

sebesar 289 per 100.000 penduduk, insidensi TB sebesar 189 per 100.000 penduduk,

dan angka kematian sebesar 27 per 100.000 penduduk. WHO memperkirakan di

Indonesia setiap tahunnya terjadi 175.000 kematian akibat TB dan terdapat 550.000

kasus TB. Hasil survei prevalensi TB di Indonesia tahun 2004 menunjukkan bahwa

angka prevalensi TB BTA positif secara nasional 110 per 100.000 penduduk. Mengacu

pada hasil survei prevalensi tahun 2004, diperkirakan penurunan insiden TB BTA

positif secara nasional 3-4% setiap tahunnya.

Sekitar 75% pasien TB adalah kelompok usia yang paling produktif secara

ekonomis (15-50 tahun). Diperkirakan seorang pasien TB dewasa, akan kehilangan

rata-rata waktu kerjanya 3-4 bulan. Hal tersebut berakibat pada kehilangan pendapatan

tahunan rumah tangganya sekitar 20-30%. Jika ia meninggal akibat TB, maka akan

kehilangan pendapatannya sekitar 15 tahun. Selain merugikan secara ekonomis, TB

juga memberikan dampak buruk lainnya secara sosial stigma bahkan dikucilkan oleh

masyarakat (Kemenkes RI, 2012).

Mengingat banyaknya dampak negatif dari penyakit TB paru, perlu segera

dicari cara untuk memperkirakan jumlah penderita TB paru pada tahun-tahun yang

akan datang sehingga lebih mudah untuk mencari cara penyelesaian masalah.

Oleh karena itu, peneliti berusaha memperkirakan jumlah penderita TB paru

pada tahun-tahun mendatang dengan membuat penelitian yang berjudul “Ekspektasi

Trend Naik Turunnya Penderita TB Paru Menggunakan Metode Rekursif (Studi Kasus

di Kabupaten Lamongan)”.

Page 198: Tingkat nasionaL - eprints.unpam.ac.ideprints.unpam.ac.id/8627/1/KUMPULAN NASKAH LEN 2020.pdf · 1. Kumpulan Naskah Lomba Esai Ilmiah Perguruan Tinggi Tingkat Nasional Himpunan Mahasiswa

178 Kumpulan Naskah Lomba Esai Perguruan Tinggi

Tingkat Nasional - Himatika Unpam Tahun 2020

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui cara ekspektasi trend naik

turunnya penderita TB paru dengan menggunakan metode rekursif, untuk mengetahui

hubungan antara angka penemuan penderita TB paru dengan ekspektasi trend naik

turunnya penderita TB paru, dan untuk mengetahui keakuratan ekspektasi trend naik

turunnya penderita TB paru dengan menggunakan metode rekursif.

2. Pembahasan

a. Cara Ekspektasi Trend Naik Turunnya Penderita TB Paru dengan

Menggunakan Metode Rekursif

1) Hal-hal yang Mempengaruhi Trend Naik Turunnya Penderita TB Paru

Ada beberapa hal yang mempengaruhi trend naik turunnya penderita TB paru,

yaitu:

a) Angka Penemuan Penderita TB Paru

Angka penemuan adalah persentase penderita TB paru yang ditemukan.

Dalam hal ini diasumsikan bahwa penderita yang ditemukan pasti diobati.

Angka penemuan dapat dihitung dari persentase jumlah penderita TB paru

yang ditemukan dari perkiraan jumlah penderita TB paru seluruhnya (ARTI).

ARTI sebesar 1%, berarti 10 orang di antara 1000 penduduk terinfeksi setiap

tahun. Hanya sekitar 10% yang terinfeksi TB akan menjadi sakit TB.

Jadi dengan ARTI sebesar 1%, diperkirakan di antara 1000 penduduk terjadi

10 orang yang terinfeksi TB dan 10% diantaranya (1 orang) akan menjadi

sakit TB setiap tahun. Berikut adalah tabel untuk ARTI:

Tabel 1. ARTI Kabupaten Lamongan

Tahun 2016 2017 2018 2019

Jumlah

Penduduk 1.161.254 1.193.725 1.200.558 1.198.510

ARTI (1,07%) 12.425 12.772 12.846 12.918

Perkiraan

Penderita (10%

dari ARTI)

1.243 1.277 1.285 1.282

Jumlah

Penderita yang

Ditemukan

926 901 1.078 962

Dan berikut adalah perhitungan angka penemuan:

Tahun 2016

ARTI = 107

100.000 Penduduk x Jumlah Penduduk

= 107

100.000 Penduduk x 1.161.254 Penduduk

= 1.243

Page 199: Tingkat nasionaL - eprints.unpam.ac.ideprints.unpam.ac.id/8627/1/KUMPULAN NASKAH LEN 2020.pdf · 1. Kumpulan Naskah Lomba Esai Ilmiah Perguruan Tinggi Tingkat Nasional Himpunan Mahasiswa

Kumpulan Naskah Lomba Esai Perguruan Tinggi 179 Tingkat Nasional - Himatika Unpam Tahun 2020

Angka Penemuan = Jumlah Penderita yang Ditemukan

Perkiraan Jumlah Penderita x 100%

= Jumlah Penderita yang Ditemukan

10% ARTI x 100%

= 926

1.243 x 100%

= 74.5%

Tahun 2017

ARTI = 107

100.000 Penduduk x Jumlah Penduduk

= 107

100.000 Penduduk x 1.193.725 Penduduk

= 1.277

Angka Penemuan = Jumlah Penderita yang Ditemukan

Perkiraan Jumlah Penderita x 100%

= Jumlah Penderita yang Ditemukan

10% ARTI x 100%

= 901

1.277 x 100%

= 70.6%

Tahun 2018

ARTI = 107

100.000 Penduduk x Jumlah Penduduk

= 107

100.000 Penduduk x 1.200.558 Penduduk

= 1.285

Angka Penemuan = Jumlah Penderita yang Ditemukan

Perkiraan Jumlah Penderita x 100%

= Jumlah Penderita yang Ditemukan

10% ARTI x 100%

= 1.078

1.285 x 100%

= 83.9%

Page 200: Tingkat nasionaL - eprints.unpam.ac.ideprints.unpam.ac.id/8627/1/KUMPULAN NASKAH LEN 2020.pdf · 1. Kumpulan Naskah Lomba Esai Ilmiah Perguruan Tinggi Tingkat Nasional Himpunan Mahasiswa

180 Kumpulan Naskah Lomba Esai Perguruan Tinggi

Tingkat Nasional - Himatika Unpam Tahun 2020

Tahun 2019

ARTI = 107

100.000 Penduduk x Jumlah Penduduk

= 107

100.000 Penduduk x 1.198.510 Penduduk

= 1.282

Angka Penemuan = Jumlah Penderita yang Ditemukan

Perkiraan Jumlah Penderita x 100%

= Jumlah Penderita yang Ditemukan

10% ARTI x 100%

= 962

1.282 x 100%

= 75.0%

Berdasarkan hasil perhitungan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa angka

penemuan penderita TB paru di Kabupatn Lamongan tidak konstan.

b) Angka Kesembuhan Penderita TB Paru

Persentase penderita diobati yang sembuh disebut angka kesembuhan. Tabel

berikut menunjukkan data kesembuhan TB paru di Kabupaten Lamongan:

Tabel 2. Rekap Tahunan TB Paru Kabupaten Lamongan

Tahun 2016 2017 2018 2019

Jumlah Pasien 926 901 1.078 962

Sembuh 890 832 982 881

Pengobatan Lengkap 9 14 23 30

Default 14 23 21 19

Gagal 3 7 5 2

Pindah 2 5 22 6

Meninggal 8 20 25 24

Khusus dalam penelitian ini, peneliti menambahkan jumlah kematian TB ke

dalam kategori sembuh, karena pasien yang meninggal sudah tidak

menularkan TB lagi atau dapat dikatakan penyakit TB orang tersebut telah

musnah. Selain itu, pasien yang pindah juga peneliti masukkan karena hampir

dipastikan sembuh.

Secara matematis berikut ini:

Angka Kesembuhan (dan Kematian) Tahun 2016

= Pasien Sembuh+Pasien Meninggal+Pasien Pindah

Pasien TB x 100%

= 890+8+2

926 x 100%

Page 201: Tingkat nasionaL - eprints.unpam.ac.ideprints.unpam.ac.id/8627/1/KUMPULAN NASKAH LEN 2020.pdf · 1. Kumpulan Naskah Lomba Esai Ilmiah Perguruan Tinggi Tingkat Nasional Himpunan Mahasiswa

Kumpulan Naskah Lomba Esai Perguruan Tinggi 181 Tingkat Nasional - Himatika Unpam Tahun 2020

= 900

926 x 100%

= 97.2%

Angka Kesembuhan (dan Kematian) Tahun 2017

= Pasien Sembuh+Pasien Meninggal+Pasien Pindah

Pasien TB x 100%

= 832+20+5

901 x 100%

= 857

901 x 100%

= 95.1%

Angka Kesembuhan (dan Kematian) Tahun 2018

= Pasien Sembuh+Pasien Meninggal+Pasien Pindah

Pasien TB x 100%

= 982+25+22

1.078 x 100%

= 1.029

1.078 x 100%

= 95.5%

Angka Kesembuhan (dan Kematian) Tahun 2019

= Pasien Sembuh+Pasien Meninggal+Pasien Pindah

Pasien TB x 100%

= 881+24+6

962 x 100%

= 911

962 x 100%

= 94.7%

Dari perhitungan tersebut, dapat disimpulkan bahwa angka kesembuhan

setiap tahun konstan, yaitu medekati 95% kecuali pada tahun 2016.

c) Angka Penularan Penderita TB Paru

Angka penularan adalah banyak jiwa yang ditulari oleh satu orang penderita

TB paru. Penderita TB paru yang menularkan adalah penderita yang tidak

diobati, pasien TB yang default, pasien pengobatan tidak lengkap, dan pasien

gagal, atau dalam matematika sama dengan jumlah seluruh pasien dikurangi

jumlah pasien sembuh, jumlah pasien meninggal, dan pasien pindah.

𝐉𝐮𝐦𝐥𝐚𝐡 𝐏𝐚𝐬𝐢𝐞𝐧 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐌𝐞𝐧𝐮𝐥𝐚𝐫𝐢 = (𝐉𝐮𝐦𝐥𝐚𝐡 𝐏𝐚𝐬𝐢𝐞𝐧 𝐓𝐁) −(𝐏𝐚𝐬𝐢𝐞𝐧 𝐒𝐞𝐦𝐛𝐮𝐡, 𝐌𝐞𝐧𝐢𝐧𝐠𝐠𝐚𝐥, 𝐝𝐚𝐧 𝐏𝐢𝐧𝐝𝐚𝐡)

Dalam literatur sudah dijelaskan bahwa dalam satu tahun, seorang penderita

TB paru menularkan 10 orang. Maka peneliti menggunakan angka penularan

sebesar 10 jiwa.

2) Cara Ekspektasi Trend Naik Turunnya Penderita TB Paru dengan

Menggunakan Metode Rekursif

Page 202: Tingkat nasionaL - eprints.unpam.ac.ideprints.unpam.ac.id/8627/1/KUMPULAN NASKAH LEN 2020.pdf · 1. Kumpulan Naskah Lomba Esai Ilmiah Perguruan Tinggi Tingkat Nasional Himpunan Mahasiswa

182 Kumpulan Naskah Lomba Esai Perguruan Tinggi

Tingkat Nasional - Himatika Unpam Tahun 2020

Seperti yang sudah dijelaskan pada literatur, penderita TB paru berdasarkan

kemampuan menularkan penyakitnya dibedakan menjadi dua, yaitu penderita

TB BTA Positif (+) dan penderita TB BTA Negatif (-). Penderita TB BTA

Positif adalah penderita yang mampu menularkan penyakitnya kepada orang lain

yang sehat sehingga menjadi sakit TB paru. Sedangkan penderita TB BTA

Negatif tidak menularkan penyakitnya. Dalam penelitian ini, peneliti hanya

menghitung jumlah penderita TB BTA Positif karena TB BTA Negatif tidak

banyak berpengaruh terhadap trend naik turunnya penderita TB paru.

Jumlah penderita TB BTA Positif pada tahun (x + 1) sama dengan jumlah

penderita TB BTA Positif pada tahun (x) yang tidak diobati maupun tidak

berhasil diobati serta jumlah jiwa yang ditulari, tidak diobati, maupun tidak

berhasil diobati.

Secara matematis berikut ini:

Misal,

f (x) = Jumlah Penderita pada Tahun (x)

t = Angka Penularan

p = Angka Penemuan

s = Angka Kesembuhan

f (x + 1) = jumlah penderita TB BTA Positif pada tahun (x) yang tidak

diobati + jumlah penderita TB BTA Posiitf yang tidak berhasil

diobati + jumlah jiwa yang ditularkan masing-masing yang tidak

diobati maupun tidak berhasil diobati

= jumlah penderita TB BTA Positif pada tahun (x) – jumlah penderita

yang sembuh, meninggal, dan pindah + jumlah jiwa yang

ditularkan – jumlah yang sembuh

= [f(x) – angka penemuan x angka kesembuhan x f(x)] + angka

penularan x [f(x) – angka penemuan x angka kesembuhan x f(x)] x

[1 – angka penemuan x angka kesembuhan]

= f(x) x [1 – angka penemuan x angka kesembuhan] + angka

penularan x f(x) [1 – angka penemuan x angka kesembuhan]2

= [1 + angka penularan x {1 – angka penemuan x angka

kesembuhan}] x [1 – angka penemuan x angka kesembuhan] x f(x)

= [1 + t x {1 – p x s}] x [1 – p x s] x f(x)

Rumus Rekursif

f (x + 1) = [[1 + angka penularan x {1 – angka penemuan x angka

kesembuhan}] x [1 – angka penemuan x angka kesembuhan] ]] x

f(x)

= [[ [1 + t x {1 – p x s}] x [1 – p x s] ]] x f(x)

Keterangan:

Page 203: Tingkat nasionaL - eprints.unpam.ac.ideprints.unpam.ac.id/8627/1/KUMPULAN NASKAH LEN 2020.pdf · 1. Kumpulan Naskah Lomba Esai Ilmiah Perguruan Tinggi Tingkat Nasional Himpunan Mahasiswa

Kumpulan Naskah Lomba Esai Perguruan Tinggi 183 Tingkat Nasional - Himatika Unpam Tahun 2020

Nilai (x) lebih dari sama dengan 2016

Rumus di atas dapat digunakan apabila kita mengasumsikan angka kesembuhan

dan angka penemuan konstan sama setiap tahun.

3) Contoh Ekspektasi Trend Naik Turunnya Penderita TB Paru dengan

Menggunakan Metode Rekursif di Kabupaten Lamongan

Setelah peneliti mengkaji dan menentukan rumus ekspektasi trend naik turunnya

penderita TB paru menggunakan metode rekursif, peneliti akan mengkaji

tentang trend penderita TB paru dari tahun 2016 sampai tahun 2019. Menurut

perhitungan, apabila ingin mengetahui jumlah penderita pada tahun 2019 maka

kita harus mengetahui jumlah penderita pada tahun 2018. Dan juga apabila ingin

mengetahui jumlah penderita pada tahun 2018 maka kita harus mengetahui

jumlah penderita pada tahun 2017, dan seterusnya. Sehingga pada tahun 2016

peneliti membuat patokan jumlah penderita TB paru sama dengan 10% dari

ARTI.

f (2016) = 10% ARTI Tahun 2016

= 10% x 1.07% x 1.161.254 Penduduk

= 1.243

Selanjutnya sesuai dengan rumus perhitungan yang ada:

f (2017) = [1 + 10 x {1 – p x s}] x [1 – p x s] x f (2016)

= [1 + 10 x {1 – 74.5% x 97.2%}] x [1 – 74.5% x 97.2%] x 1.243

= [2.759 + 1] x [0.276] x 1.243

= [3.759] x [0.276] x 1.243

= 1.290

f (2018) = [1 + 10 x {1 – p x s}] x [1 – p x s] x f (2017)

= [1 + 10 x {1 – 70.6% x 95.1%}] x [1 – 70.6% x 95.1%] x 1.290

= [3.286 + 1] x [0.326] x 1.290

= [4.286] x [0.326] x 1.290

= 1.802

f (2019) = [1 + 10 x {1 – p x s}] x [1 – p x s] x f (2018)

= [1 + 10 x {1 – 83.9% x 95.5%}] x [1 – 83.9% x 95.5%] x 1.802

= [1.988 + 1] x [0.199] x 1.802

= [2.988] x [0.199] x 1.802

= 1.071

f (2020) = [1 + 10 x {1 – p x s}] x [1 – p x s] x f (2019)

= [1 + 10 x {1 – 75.0% x 94.7%}] x [1 – 75.0% x 94.7%] x 1.071

= [2.898 + 1] x [0.290] x 1.071

= [3.898] x [0.290] x 1.071

Page 204: Tingkat nasionaL - eprints.unpam.ac.ideprints.unpam.ac.id/8627/1/KUMPULAN NASKAH LEN 2020.pdf · 1. Kumpulan Naskah Lomba Esai Ilmiah Perguruan Tinggi Tingkat Nasional Himpunan Mahasiswa

184 Kumpulan Naskah Lomba Esai Perguruan Tinggi

Tingkat Nasional - Himatika Unpam Tahun 2020

= 1.211

Keterangan:

Agar memperoleh hasil yang lebih pasti, beberapa bilangan yang memiliki

desimal panjang peneliti bulatkan namun tidak merubah hasil akhir perhitungan.

Dari perhitungan di atas, dapat dibuat grafik seperti berikut:

Grafik 1. Trend Penderita TB Paru

Grafik di atas menunjukkan contoh ekspektasi trend naik turunnya penderita TB

paru menggunakan metode rekursif yang menggunakan sampel Kabupaten

Lamongan. Kita juga bisa memperkirakan trend penderita TB paru untuk

kabupaten atau kota lain bahkan Indonesia dengan mengganti angka penemuan

dan angka kesembuhan bila perlu.

b. Hubungan antara Angka Penemuan Penderita TB Paru dengan Ekspektasi

Trend Naik Turunnya Penderita TB Paru

Apabila kita membuat perkiraan jumlah penderita TB paru tahun berikutnya hanya

berdasarkan ARTI, maka jumlah perkiraan penderita TB paru pada tahun

berikutnya akan selalu naik sebanding dengan kenaikan jumlah penduduk. Seperti

yang terlihat pada data di bawah ini:

Diagram 1. ARTI Kabupaten Lamongan

1000

1100

1200

1300

1400

1500

1600

1700

1800

1900

2016 2017 2018 2019 2020

Trend ARTI

Page 205: Tingkat nasionaL - eprints.unpam.ac.ideprints.unpam.ac.id/8627/1/KUMPULAN NASKAH LEN 2020.pdf · 1. Kumpulan Naskah Lomba Esai Ilmiah Perguruan Tinggi Tingkat Nasional Himpunan Mahasiswa

Kumpulan Naskah Lomba Esai Perguruan Tinggi 185 Tingkat Nasional - Himatika Unpam Tahun 2020

Padahal, pada kenyataannya ada banyak faktor yang mempengaruhinya. Hal-hal

yang mempengaruhi trend naik turunnya penderita TB paru yaitu angka penemuan,

angka kesembuhan, dan angka penularan. Dalam hal ini, peneliti akan mengkaji

tentang hubungan antara angka penemuan dengan trend naik turunnya penderita TB

paru, karena angka kesembuhan dan angka penularan relatif konstan setiap tahun.

Sebenarnya angka penemuan di Indonesia sudah mencapai target WHO, yaitu 70%.

Namun hal itu belum cukup untuk dapat mengubah trend jumlah penderita TB paru

dari naik menjadi turun. Untuk itu, peneliti berusaha untuk menentukan nilai

minimal angka penemuan penderita TB paru agar trend jumlah penderita TB paru

dapat turun.

Semakin tinggi angka penemuan, maka semakin meningkat trend jumlah penderita

TB paru. Sebaliknya semakin rendah angka penemuan, maka semakin menurun

trend jumlah penderita TB paru. Untuk nilai minimal angka penemuan penderita

TB paru agar grafiknya menjadi turun, ditentukan dengan perhitungan berikut:

f (x) = f (x + 1)

f (x + 1) = {1 + angka penularan x [1 – angka penemuan x angka kesembuhan]} x

[1 – angka penemuan x angka kesembuhan] x f (x)

f (x) = {1 + 10 x [1 – p x 95%]} [ 1 – p x 95%] x f (x)

0 = {1 + 10 x [1 – p x 95%]} [ 1 – p x 95%] x f (x) – f (x)

0 = ({1 + 10 x [1 – p x 95%]} [1 – p x 95%] – 1) f (x)

f (x) = 0 (tidak memenuhi)

{1 + 10 x [1 – 0.95 p]} [1 – 0.95 p] – 1 = 0

{1 + 10 x [1 – 0.95 p]} [1 – 0.95 p] = 1

{1 + 10 – 9.5 p} [1 – 0.95 p] = 1

{11 – 9.5 p} [1 – 0.95 p] = 1

11 – 10.45 p – 9.5 p + 9.025 p2 = 1

10 – 10.45 p – 9.5 p + 9.025 p2 = 0

1243

1277

12851282

1220

1230

1240

1250

1260

1270

1280

1290

2016 2017 2018 2018

ARTI

Page 206: Tingkat nasionaL - eprints.unpam.ac.ideprints.unpam.ac.id/8627/1/KUMPULAN NASKAH LEN 2020.pdf · 1. Kumpulan Naskah Lomba Esai Ilmiah Perguruan Tinggi Tingkat Nasional Himpunan Mahasiswa

186 Kumpulan Naskah Lomba Esai Perguruan Tinggi

Tingkat Nasional - Himatika Unpam Tahun 2020

10 – 19.95 p + 9.0252 = 0

9025 p2 – 19950 p + 10000 = 0

361 p2 – 798 p + 400 = 0

p = −b ± √b2 − 4ac

2a

p = 798 ± √7982 − 4 x 361 x 400

2 x 361

p1 = 1,44 (>100%) tidak mungkin

p2 = 0.7682566

Jadi, jika angka penemuan penderita TB paru sebesar 76.82566% maka jumlah

penderita TB paru akan konstan. Agar trend jumlah penderita TB paru menurun,

angka penemuan harus di atas angka tersebut.

c. Keakuratan Ekspektasi Trend Naik Turunnya Penderita TB Paru dengan

Menggunakan Metode Rekursif

Dengan asumsi angka kesembuhan konstan sebesar 95% dan angka penemuan

sebesar 76,82556% maka ekspektasi trend jumlah penderita TB paru akan konstan.

Apabila angka penemuan naik, maka trend akan turun. Sebaliknya, bila angka

penemuan turun, trend akan naik. Data angka penemuan dan jumlah penderita

ditunjukkan dalam tabel berikut:

Tabel 3. Angka Penemuan Penderita TB Paru Kabupaten Lamongan

Tahun 2016 2017 2018 2019

Jumlah Penduduk 1.161.254 1.193.725 1.200.558 1.198.510

Perkiraan Jumlah

Penderita (1,07

Permil)

1.243 1.277 1.285 1.282

Jumlah Penderita yang

Ditemukan 926 901 1.078 962

Angka Penemuan 74.5% 70.6% 83.9% 75.0%

Angka penemuan penderita TB paru di Kabupaten Lamongan tahun 2016 sebesar

74.5% berarti masih <76.82556 maka pada tahun 2017 jumlah penderita

diperkirakan naik. Namun pada tabel, jumlah penderita yang ditemukan pada tahun

2017 terlihat turun. Hal ini disebabkan angka penemuan pada tahun 2017 memang

rendah yaitu 70.6%. Angka penemuan pada tahun 2017 sebesar 70.6% yang berarti

masih <76.82556. Maka pada tahun 2018 menurut perhitungan, jumlah penderita

TB paru diperkirakan akan naik dan terbukti bahwa jumlah yang ditemukan

memang naik, yaitu 1.078 jiwa. Angka penemuan penderita TB paru di Kabupaten

Lamongan tahun 2018 sebesar 83.9% berarti >76.82556 maka pada tahun 2019

jumlah penderita TB paru menurut perhitungan diperkirakan akan turun. Terbukti

bahwa jumlah penderita yang ditemukan memang turun yaitu 962 jiwa, sehingga

Page 207: Tingkat nasionaL - eprints.unpam.ac.ideprints.unpam.ac.id/8627/1/KUMPULAN NASKAH LEN 2020.pdf · 1. Kumpulan Naskah Lomba Esai Ilmiah Perguruan Tinggi Tingkat Nasional Himpunan Mahasiswa

Kumpulan Naskah Lomba Esai Perguruan Tinggi 187 Tingkat Nasional - Himatika Unpam Tahun 2020

dapat disimpulkan ekspektasi trend naik turunnya penderita TB paru menggunakan

metode rekursif akurat karena sesuai dengan trend jumlah penderita TB paru.

3. Penutup

Dari penjelasan-penjelasan sebelumnya, dapat diambil kesimpulan sebagai

berikut:

1) Cara ekspektasi trend naik turunnya penderita TB paru menggunakan metode

rekursif dengan menggunakan rumus yang sederhana dan mudah.

2) Hubungan antara angka penemuan penderita TB paru dengan ekspektasi trend naik

turunnya penderita TB paru adalah semakin tinggi angka penemuan, maka semakin

tinggi trend jumlah penderita TB paru. Sebaliknya, semakin rendah angka

penemuan, maka semakin menurunnya trend jumlah penderita TB paru. Nilai

minimal angka penemuan agar trend menjadi turun juga dapat ditentukan.

3) Ekspektasi trend naik turunnya penderita TB paru dengan menggunakan metode

rekursif cukup akurat.

4. Daftar Pustaka

Davies, P. D. O., dkk. 2014. Clinical Tuberculosis 5th Edition. Boca Raton : CRC

Press.

Depkes RI. 2007. Pedoman Nasional Penanggulangan Tuberkulosis Edisi Kedua.

Jakarta : Depkes RI.

Depkes RI. 2008. Pedoman Penanggulangan Tuberkulosis Edisi Ketiga. Jakarta :

Depkes RI.

Direktorat Jenderal P2P. 2009. Monitoring dan Evaluasi Program Tuberkulosis.

Jakarta : Direktorat Jenderal P2P.

Hunter, David. 2011. Essentials of Discrete Mathematics. Sudbury, MA : Jones &

Bartlett Learning.

Kemenkes RI. 2014. Pedoman Nasional Penanggulangan Tuberkulosis. Jakarta :

Kemenkes RI.

Kemenkes RI. 2016. Strategi Nasional Pengendalian TB di Indonesia 2015-2017.

Jakarta : Kemenkes RI.

Kemenkes RI. 2017. Monitoring dan Evaluasi Program Pengendalian Tuberkulosis.

Jakarta : Kemenkes RI.

Maryati. 2017. Statistika Ekonomi dan Bisnis Edisis Revisi Cetakan Kedua.

Yogyakarta : (UPP) AMPYKPN.

Nevins, A., dkk. 2009. Evidence and Argumentation: A Reply to Everett (2009).

Cambridge : Hardvard University.

WHO. 2017. Global Tuberculosis Report. Jenewa : WHO.

WHO. 2018. Global Tuberculosis Report. Jenewa : WHO.

Page 208: Tingkat nasionaL - eprints.unpam.ac.ideprints.unpam.ac.id/8627/1/KUMPULAN NASKAH LEN 2020.pdf · 1. Kumpulan Naskah Lomba Esai Ilmiah Perguruan Tinggi Tingkat Nasional Himpunan Mahasiswa

188 Kumpulan Naskah Lomba Esai Perguruan Tinggi

Tingkat Nasional - Himatika Unpam Tahun 2020

Page 209: Tingkat nasionaL - eprints.unpam.ac.ideprints.unpam.ac.id/8627/1/KUMPULAN NASKAH LEN 2020.pdf · 1. Kumpulan Naskah Lomba Esai Ilmiah Perguruan Tinggi Tingkat Nasional Himpunan Mahasiswa

Kumpulan Naskah Lomba Esai Perguruan Tinggi 189 Tingkat Nasional - Himatika Unpam Tahun 2020

IMPLEMENTASI ALGORITMA

BAYESIAN REGULARIZATION NEURAL NETWORK

DALAM PEMODELAN DAN PREDIKSI HARGA MINYAK

MENTAH DUNIA BERDASARKAN FAKTOR MAKRO

EKONOMI DAN MATA UANG GLOBAL

KAMALUDDIN SIMAMORA

Page 210: Tingkat nasionaL - eprints.unpam.ac.ideprints.unpam.ac.id/8627/1/KUMPULAN NASKAH LEN 2020.pdf · 1. Kumpulan Naskah Lomba Esai Ilmiah Perguruan Tinggi Tingkat Nasional Himpunan Mahasiswa

190 Kumpulan Naskah Lomba Esai Perguruan Tinggi

Tingkat Nasional - Himatika Unpam Tahun 2020

Page 211: Tingkat nasionaL - eprints.unpam.ac.ideprints.unpam.ac.id/8627/1/KUMPULAN NASKAH LEN 2020.pdf · 1. Kumpulan Naskah Lomba Esai Ilmiah Perguruan Tinggi Tingkat Nasional Himpunan Mahasiswa

Kumpulan Naskah Lomba Esai Perguruan Tinggi 191 Tingkat Nasional - Himatika Unpam Tahun 2020

1. Pendahuluan

Salah satu sektor yang paling berpengaruh terhadap kondisi ekonomi Indonesia

adalah sector manufaktur dan migas. Salah satu aspek dari sektor ini adalah minyak.

Pada saat ini Indonesia sudah menjadi negara net importir minyak yang berarti bahwa

Indonesia lebih banyak mengimpor minyak mentah dari luar karena persediaan minyak

mentah yang ada di Indonesia itu sendiri tidak mampu untuk memenuhi kebutuhan

yang ada dalam negeri. Untuk itu harga minyak mentah dunia menjadi salah satu

indikator yang penting untuk diperhatikan karena kenaikan ataupun penurunan harga

minyak mentah juga akan berdampak pada banyak aspek salah satunya apabila harga

minyak mentah naik maka seluruh sektor industri maupun jasa yang membutuhkan

minyak sebagai bahan untuk menjalankan usahanya juga akan menaikan biaya

produksinya.

Selain itu, sektor yang juga akan langsung terkena dampaknya adalah

tarnsportasi. Ketika harga minyak mentah naik maka harga bahan bakar minyak

(BBM) juga akan ikut naik, karena hal tersebut kemudian harga barangbarang dan jasa

juga akan ikut naik, dan dapat menyebabkan berkurangnya daya beli masyarakat dana

kan diikuti dengan penurunan nilai mata uang Rupiah, yang secara tidak langsung juga

akan menyebabkan inflasi pada negara. Pemerintah juga bisa saja tidak menaikkan

harga BBM namun pemerintah juga harus berhati-hati dengan efek pemberian subsidi

yang semakin membesar dan kemudian akan menyebabkan membengkaknya anggaran

pemerintah yang sudah dipersiapkan sebelumnya. Oleh karena efeknya yang

berkepanjangan, maka pengambilan keputusan untuk menyikapi harga minyak mentah

dunia yang cenderung tidak stabil ini harus dilakukan secara matang. Salah satu cara

yang dapat digunakan dalam perencanaan pengambilan keputusan adalah dengan

melakukan prediksi terhdap harga minyak mentah.

Saat melakukan prediksi, diperlukan metode yang tepat. Neural network atau

biasa disebut juga jaringan syaraf tiruan adalah suatu metode komputasi yang dapat

digunakan untuk memprediksi (Kusumodestoni & Zyen, 2015). Salah satu jenis

jaringan saraf tiruan adalah Bayesian Regularization Neural Network (BRNN).

Beberapa penelitian terdahulu telah dilakukan untuk dalam prediksi menggunakan

BRNN. Salah satunya adalah Jang dan Lee (2017) yang melakukan studi empiris yang

membandingkan jaringan syaraf Bayesian (BNN) dengan model benchmark linear dan

non-linear lainnya pada pemodelan dan memprediksi proses Bitcoin, diperoleh

kesimpulan bahwa BNN bekerja dengan baik dalam memprediksi harga Bitcoin dan

menjelaskan tingginya volatilitas harga Bitcoin. Juanda et al. (2018) memprediksi

harga Bitcoin menggunakan RNN didapatkan akurasi terbaik sebesar 98,76% pada

data latih dan 97,46% pada uji.

Dalam karya ini penulis akan dilakukan percobaan untuk memprediksi harga

minyak mentah dunia menggunakan dua faktor yaitu makroekonomi dan nilai dari

beberapa mata uang global dalam dolar. Faktor makroekonomi digunakan sebagai

predictor karena secara langsung akan memiliki keterpengaruhan yang besar terhadap

minyak mentah yang merupakan bagian dari makroekonomi tersebut sedangkan untuk

penggunaan nilai beberapa mata uang global yang populer juga dianggap akan turut

berpengaruh terhadap harga minyak mentah. Sehingga dnegan menggunakan

algoritma Bayesian Regularization Neural Network akan dilakukan prediksi terhadap

Page 212: Tingkat nasionaL - eprints.unpam.ac.ideprints.unpam.ac.id/8627/1/KUMPULAN NASKAH LEN 2020.pdf · 1. Kumpulan Naskah Lomba Esai Ilmiah Perguruan Tinggi Tingkat Nasional Himpunan Mahasiswa

192 Kumpulan Naskah Lomba Esai Perguruan Tinggi

Tingkat Nasional - Himatika Unpam Tahun 2020

harga mintak mentah dunia tersebut sebagai bahan pertimbangan dalam pengambilan

keputusan.

2. Pembahasan

Dalam melakukan prediksi pada harga minyak mentah dalam karya ini, maka

penulis menggunakan jenis permalan sebab akibat dimana terdapat variabel-variabel

bebas yang mempengaruhi variabel terikat. Adapun variabel terikat atau yang akan

diprediksi adalah data historis harga minyak mentah dunia selama dua tahun yaitu dari

1 November 2017 sampai dengan 1 November 2019. Selanjutnya, variabel-variabel

bebas atau prediktor yang digunakan terdiri dari dua faktor yaitu faktor makro ekonomi

sebanyak 6 variabel dan rasio mata uang global sebanyak 5. Berikut adalah definisi

operasional dari masing-masing variabel tersebut:

Tabel 1. Definisi Variabel

No Nama

Variabel Kategori Variabel Definisi Opesioanl

1 Crude Oil Harga Minyak Mentah Harga minyak mentah West

Texas Intermediate (WTI),

diukur dari harga spot pasar

minyak dunia, dengan satuan

dollar perbarel. (USD)

2 Nasdaq Makroekonomi Nasdaq Composite yang berisi

sekitar 3.000 saham yang tercatat

di bursa Nasdaq.(USD)

3 Nikkei 225 Makroekonomi Sebuah indeks pasar saham untuk

Bursa Saham Tokyo. Sebuah

indeks pasar saham untuk Bursa

Saham Tokyo. (JPY)

4 S&P500 Makroekonomi Sebuah indeks yang terdiri dari

saham 500 perusahaan dengan

modal besar, kebanyakan berasal

dari Amerika Serikat. (USD)

5 VIX Makroekonomi Indeks untuk mengukur

volatilitas pasar. (USD)

6 Eurostoxx 50 Makroekonomi Sebuah indeks saham dari zona

euro saham yang dirancang oleh

STOXX dan merupakan

representasi 50 perusahaan blue-

chip terbesar di Eropa. (EUR)

7 FTSE 100 Makroekonomi Sebuah indeks pasar saham dari

100 saham perusahaan publik

yang diperdagangkan di Bursa

Saham London dengan

kapitalisasi pasar tertinggi.

(GBP)

Page 213: Tingkat nasionaL - eprints.unpam.ac.ideprints.unpam.ac.id/8627/1/KUMPULAN NASKAH LEN 2020.pdf · 1. Kumpulan Naskah Lomba Esai Ilmiah Perguruan Tinggi Tingkat Nasional Himpunan Mahasiswa

Kumpulan Naskah Lomba Esai Perguruan Tinggi 193 Tingkat Nasional - Himatika Unpam Tahun 2020

No Nama

Variabel Kategori Variabel Definisi Opesioanl

8 CNY/USD Rasio Mata Uang Global

(USD)

Nilai tukar mata uang negara

China dengan Amerika. (Chinese

Yuan US Dollar)

9 EUR/USD Rasio Mata Uang Global

(USD)

Nilai tukar mata uang negara

Eropa dengan Amerika. (Euro US

Dollar)

10 GBP/USD Rasio Mata Uang Global

(USD)

Nilai tukar mata uang negara

Inggris dengan Amerika. (British

Pound US Dollar)

10 CHF/USD Rasio Mata Uang Global

(USD)

Nilai tukar mata uang negara

Swiss dengan Amerika. (Swiss

Franc US Dollar)

11 JPY/USD Rasio Mata Uang Global

(USD)

Nilai tukar mata uang negara

Jepang dengan Amerika.

(Japanese Yen US Dollar)

Sebelum melakukan pemodelan dan prediksi, maka terlebih dahulu akan

dijelaskan secara deskriptif data historis harga minyak mentah dunia.

Grafik 1. Harga Minyak Mentah Dunia

Berdasarkan grafik 1 diatas dapat diketahui bahwa tren harga minyak mintah

dunia dari 1 November 2017 sampai dengan 1 November 2019 berbentuk fluktuatif.

Harga minyak tertinggi adalah pada angka 76.41 yaitu pada 03 Oktober 2018

sedangkan harga minyak terendah adalah pada angka 42.53 yaitu pada 24 Desember

2018.

Kemudian setelah melakukan analisis deskriptif pada data tersebut, maka akan

dilanjutkan dengan menggunakan analisis regrsei berganda. Pertama akan dilakukan

0

10

20

30

40

50

60

70

80

90

No

v 0

1, 2

01

7

No

v 2

8, 2

01

7

Dec

25

, 20

17

Jan

19,

201

8

Feb

15

, 20

18

Mar

14

, 20

18

Ap

r 10

, 20

18

May

07

, 20

18

Jun

01,

201

8

Jun

28,

201

8

Jul 2

5, 2

01

8

Au

g 2

1, 2

018

Sep

17

, 20

18

Oct

12

, 20

18

No

v 0

8, 2

01

8

Dec

05

, 20

18

Jan

01,

201

9

Jan

28,

201

9

Feb

22

, 20

19

Mar

21

, 20

19

Ap

r 17

, 20

19

May

14

, 20

19

Jun

10,

201

9

Jul 0

5, 2

01

9

Au

g 0

1, 2

019

Au

g 2

8, 2

019

Sep

24

, 20

19

Oct

21

, 20

19

Harga Minyak Mentah Dunia

Page 214: Tingkat nasionaL - eprints.unpam.ac.ideprints.unpam.ac.id/8627/1/KUMPULAN NASKAH LEN 2020.pdf · 1. Kumpulan Naskah Lomba Esai Ilmiah Perguruan Tinggi Tingkat Nasional Himpunan Mahasiswa

194 Kumpulan Naskah Lomba Esai Perguruan Tinggi

Tingkat Nasional - Himatika Unpam Tahun 2020

uji overall. Uji Overall digunakan untuk pengaruh semua variabel independen secara

bersama-sama terhadap variabel dependen. Uji overall didasarkan pada statistik uji F.

𝐻0 dan 𝐻1 dari uji overall adalah:

𝐻0 : 𝛽0:𝛽1:0 (variabel independen secara bersama-sama tidak berpengaruh terhadap

variabel dependen)

𝐻1 : ada minimal salah satu 𝛽𝑖 ≠ 0, dimana i = 0.1 (variabel independen secara

bersama-sama berpengaruh terhadap variabel dependen)

Berikut statistik uji F yang diperoleh untuk uji overall:

Tabel 2. Uji F

P-value Tingkat Signifikansi Keputusan

2,2 x 10-16 0.05 Tolak H0

Dengan menggunakan tingkat kepercayaan 95%, diperoleh keputusan Tolak

𝐻0, karena p-value < α yaitu 2,2 x 10-16 < 0,05. Dengan demikian dapat disimpulkan

bahwa variabel independen secara bersama-sama berpengaruh terhadap variabel

dependen.

Selanjutnya akan dilakukan uji parsial. Uji parsial digunakan untuk melihat

pengaruh variabel secara parsial terhadap variabel harga minyak mentah. Uji parsial

menggunakan statistik uji t. 𝐻0 dan 𝐻1 pada uji parsial adalah:

𝐻0 : 𝛽i=0 (i=0, 1, 2, 3, ..., 24) (koefisien βi tidak signifikan dalam model)

H1 : βi ≠ 0 (koefisien βi signifikan dalam model)

Adapun hasil yang diperoleh dari uji ini disajikan dalam tabel berikut:

Tabel 3. Seleksi Variabel No Variabel Koefisien p-value Tingkat Sig Keputusan

1 Intercept -4.533 x 101 0.03154 0.05 Tolak H0

2 Nasdaq 2.067 x 10-2 2 x 10-16 0.05 Tolak H0

3 Nikkei 225 2.357 x 10-3 2 x 10-16 0.05 Tolak H0

4 S&P500 -4.413 x 10-2 1.34 x 10-15 0.05 Tolak H0

5 VIX 4.165 x 10-1 1.56 x 10-15 0.05 Tolak H0

6 Eurostoxx 50 -9.936 x 10-3 3.10 x 10-8 0.05 Tolak H0

7 FTSE 100 1.15 x 10-2 1.71 x 10-15 0.05 Tolak H0

8 CNY/USD -4.996 x 102 3.05 x 10-9 0.05 Tolak H0

9 EUR/USD 1.463 x 102 2 x 10-16 0.05 Tolak H0

10 GBP/USD 5.009 x 101 4 x 10-6 0.05 Tolak H0

11 CHF/USD -1.364 x 102 7.39 x 10-15 0.05 Tolak H0

Page 215: Tingkat nasionaL - eprints.unpam.ac.ideprints.unpam.ac.id/8627/1/KUMPULAN NASKAH LEN 2020.pdf · 1. Kumpulan Naskah Lomba Esai Ilmiah Perguruan Tinggi Tingkat Nasional Himpunan Mahasiswa

Kumpulan Naskah Lomba Esai Perguruan Tinggi 195 Tingkat Nasional - Himatika Unpam Tahun 2020

No Variabel Koefisien p-value Tingkat Sig Keputusan

12 JPY/USD -6.349 x 103 0.00208 0.05 Tolak H0

Adapun kesimpulan yang didaptkan dari hasil uji diatas adalag dengan

meggunakan tingkat kepercayaan 95%, diperoleh keputusan Tolak H0 untuk masing-

masing variabel yang artinya bahwa semua vriabel bebas atau prediktor berpengaruh

secara signifikan terhadap variabel terikat. Langkah untuk analisis regresi akan

dihentikan sampai uji parsial saja. Hal ini asumsi yang tidak terpenuhi/

Kemudian akan dilanjutkan dengan dengan melakukan pemodelan dengan

menggunakan Bayesian Regularization Neural Network atau BRNN. BRNN

merupakan salah satu algortitma pada artificial neural network atau jaringan saraf

tiruan. Jaringan saraf tiruan adalah suatu metode komputasi yang dapat digunakan

untuk memprediksi (Kusumodestoni & Zyen, 2015). Salah satu jenis jaringan saraf

tiruan adalah Bayesian Regularization Neural Network (BRNN).

Gambar 1. BRNN Bayesian Regularization (BR) merupakan algoritma pelatihan jaringan syaraf

tiruan yang memperbaiki nilai bobot dan bias berdasarkan optimisasi Levenberg-

Marquardt. Algoritma ini meminimalkan kombinasi kuadrat eror dan bobot, kemudian

menentukan kombinasi yang benar sehingga menghasilkan suatu jaringan yang baik

(Pan, Lee, & Zhang, 2013). BRNN dapat menangani peningkatan jumlah fitur yang

relevan dalam evaluasi. BRNN memasukkan istilah regularisasi ke dalam fungsi

obyektif untuk mencegah masalah overfitting. Overfitting merupakan suatu keadaan

dimana data yang digunakan untuk pelatihan itu adalah yang terbaik. Apabila

dilakukan tes dengan data yang berbeda dapat mengurangi akurasi (hasil yang dibuat

tidak sesuai dengan yang diharapkan). Ketika mesin menganggap banyak variabel

input, mesin yang terlatih dapat menjadi kompleks dan menderita masalah overfitting.

Adapun tahapan yang dilakukan dalam melakukan pemodelan menggunakan BRNN

dapat dilihat pada gambar berikut:

Page 216: Tingkat nasionaL - eprints.unpam.ac.ideprints.unpam.ac.id/8627/1/KUMPULAN NASKAH LEN 2020.pdf · 1. Kumpulan Naskah Lomba Esai Ilmiah Perguruan Tinggi Tingkat Nasional Himpunan Mahasiswa

196 Kumpulan Naskah Lomba Esai Perguruan Tinggi

Tingkat Nasional - Himatika Unpam Tahun 2020

Gambar 2. Algoritma BRNN Untuk uraian masing-maisng tahapa akan dijelaskan lebih lengkap sebagai

berikut:

1. Pembagian data

Data penelitian dibagi menjadi data latih (training set) dan data uji (testing set), kita

melakukan analisis terhadap data training hingga membuat model sedangkan data

testing untuk mengetahui tingkat akurasi dari model yang telah kita hasilkan. Data

dibagi menjadi 85% untuk training dan 15 % untuk testing. Pembagian untuk data

training lebih besar dibandingkan data testing dikarenakan agar mesin pembelajaran

atau algoritma pembelajaran lebih terlatih dengan pola data dari data training. Hal

ini berguna ketika algoritma atau mesin menghasilkan suatu model dan diberikan

kepada data testing akan memberikan prediksi data testing yang akurat dan

memiliki kemampuan generalisasi yang baik.

2. Penentuan jumlah neuraon dan epoch

Penentuan jumlah optimal neuron di lapisan tersembunyi adalah tugas penting

dalam jaringan syaraf regulasi bayesian. Pengujian pengaruh jumlah hidden neuron

dilakukan untuk mencari berapa jumlah hidden neuron terbaik yang dapat

memberikan nilai kesalahan terkecil pada prediksi harga minyakmentah. Tidak ada

aturan pasti banyak neuron ditugaskan di bagian tersembunyi dari jaringan yang

cocok dalam suatu prediksi data timeseries. Sehingga biasanya jumlah pola

timeseries yang digunakan dalam suatu arsitektur jaringan didapatkan melalui

percobaan (trial error). Untuk pengujian ini, parameter banyak neuron yang

digunakan adalah 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, dan 10. Jumlah epoch merepresentasikan

lamanya proses pembelajaran yang dilakukan terhadap jaringan yang sedang

diobservasi. Semakin besar nilai jumlah epoch, maka semakin lama pula proses

pembelajaran berlangsung. Begitu juga sebaliknya. Jumlah epoch yang terlalu

sedikit mengakibatkan jaringan yang terbentuk bersifat terlalu general/umum.

Artinya kemampuan jaringan dalam mengenali pola terlalu sedikit atau bahkan

tidak ada sama sekali. Kondisi ini dinamakan overweight. Sedangkan jumlah

epochs yang terlalu banyak akan mengakibatkan jaringan mengalami kondisi

Page 217: Tingkat nasionaL - eprints.unpam.ac.ideprints.unpam.ac.id/8627/1/KUMPULAN NASKAH LEN 2020.pdf · 1. Kumpulan Naskah Lomba Esai Ilmiah Perguruan Tinggi Tingkat Nasional Himpunan Mahasiswa

Kumpulan Naskah Lomba Esai Perguruan Tinggi 197 Tingkat Nasional - Himatika Unpam Tahun 2020

overfit (jaringan bersifat terlalu spesifik terhadap data pelatihan). Pada percobaan

ini jaringan yang dibentuk adalah dengan 11 input layer dan 1 output layer. Berikut

merupakan hasil percobaan yang dilakukan.

Tabel 4. Hasil Percobaan Jumlah Neuron

Pada Hidden Layer

Jumlah Epochs yang

dihasilkan MSE MAPE

1 17 22.70079 7.272909

2 29 39263.42 10.66896

3 46 17.91914 6.291526

4 50 19.64185 7.388417

5 143 58.95766 12.87173

6 51 22.55183 7.640456

7 83 230.021 25.00162

8 158 85.42813 15.00002

9 95 224.2732 23.89121

10 118 101.3164 15.23709

Berdasarkan hasil pengujian yang ditunjukkan pada Tabel 4, diketahui bahwa

jumlah neuron sebanyak 3 menghasilkan MSE dan MAPE yang terkecil jika

dibandingkan dengan jumlah neuron lainnya. Hal ini menunjukkan bahwa tidak

selalu jumlah hidden neuron yang banyak dapat memberikan hasil prediksi yang

baik.

3. Penentuan Model

Setelah menentukan jumlah neuron pada hidden layer dan didapatkan jumlah epoch

nya, peneliti menggunakan model yang memiliki nilai MSE terkecil yaitu model

dengan jumlah neuron sebanyak 3. Berikut merupakan kode program ketika

pembentukan model BRNN.

out5_trainall=brnn(da_train$Crude.Oil ~.,data = da_train, neurons=3,verbose=TRUE)

Berdasarkan sintaks diatas model dihubungkan dengan data pelatihan

menggunakan fungsi “brnn”, 4 neuron digunakan sebagai arsitektur dan “Vebose

true” artinya akan mencetak riwayat iterasi.

4. Prediksi Data

Setelah memilih model terbaik pada data training, maka model akan dicobakan

pada data testing. Kinerja dari setiap model yang dilatih diukur oleh Mean Absolute

Percentage Error (MAPE). Kinerja terbaik diperoleh oleh model dengan neuron

sebanyak 3 dnegan nilai mape sebesar 6.291526. Atau dengan kata lain dnegan

tingkat akurasi sebesar 93.70%. Selain itu berikut merupakan hasil prediksi harga

minyak mentah dunia dengan data testing untuk lima hari pertama

Page 218: Tingkat nasionaL - eprints.unpam.ac.ideprints.unpam.ac.id/8627/1/KUMPULAN NASKAH LEN 2020.pdf · 1. Kumpulan Naskah Lomba Esai Ilmiah Perguruan Tinggi Tingkat Nasional Himpunan Mahasiswa

198 Kumpulan Naskah Lomba Esai Perguruan Tinggi

Tingkat Nasional - Himatika Unpam Tahun 2020

Gambar 3 Hasil Prediksi Tanggal Harga Prediksi Harga Aktual

Jul 16, 2019 56.46920 57.62

Jul 17, 2019 56.70858 56.78

Jul 18, 2019 56.64309 55.3

Jul 19, 2019 56.66435 55.63

Jul 22, 2019 56.77656 56.22

Hasil prediksi harga yang didapatkan dari model yang dibentuk tidak jauh berbeda

dengan data aktual yang didapatkan dari website investing.com. Sehingga dapat

dikataan bahwa algortima BRNN dapat digunakan dengan baik dalam prediksi

secara umum dan secara khusus dalam memprediksi harga minyak mentah dunia

berdasarkan faktor makroekonomi dan mata uang global

3. Penutup

Berdasarkan percobaan dan analisi yang telah digunakan dengan metode dan

data set yang ada, maka dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut:

a. Harga miyak mentah dunia sangat berubah-ubah atau fluktuatif pada periode 1

November 2017 – 1 November 2019.

b. Dengan menggunakan uji parsial, didapatkan 11 variabel berpengaruh signifikan

terhadap harga mniyak mentah.

c. Dalam melakukan pemodelan dan prediksi didapatkan model terbaik dengan

neuron berjunlah 3 dan dengan akurasi 93.70%

d. Hasil prediksi dapat digunakan sebagai acuan dalam pengambilan keputusan

terlenbih dalam sektor migas untuk mendukung kestabilan perekonomian

Indonesia.

Page 219: Tingkat nasionaL - eprints.unpam.ac.ideprints.unpam.ac.id/8627/1/KUMPULAN NASKAH LEN 2020.pdf · 1. Kumpulan Naskah Lomba Esai Ilmiah Perguruan Tinggi Tingkat Nasional Himpunan Mahasiswa

Kumpulan Naskah Lomba Esai Perguruan Tinggi 199 Tingkat Nasional - Himatika Unpam Tahun 2020

4. Daftar Pustaka

Jang, H., & Lee, J. (2017). An Empirical Study on Modeling and Prediction of Bitcoin

Prices with Bayesian Neural Networks Based on Blockchain Information.

IEEE Access, 6, 5427–5437. https://doi.org/10.1109/ACCESS.2017.2779181

Kusumodestoni, R. H., & Zyen, A. K. (2015). Prediksi Kecepatan Angin

Menggunakan Neural Network Untuk Mengetahui Besar Daya Listrik Yang

Dihasilkan, 6(1).

Montgomery, D. C., Peck, E. A., & Vining, G. (1991). Introduction to Linear

Regression Analysis (2nd ed.). New York: John Wiley and Sons

Page 220: Tingkat nasionaL - eprints.unpam.ac.ideprints.unpam.ac.id/8627/1/KUMPULAN NASKAH LEN 2020.pdf · 1. Kumpulan Naskah Lomba Esai Ilmiah Perguruan Tinggi Tingkat Nasional Himpunan Mahasiswa

200 Kumpulan Naskah Lomba Esai Perguruan Tinggi

Tingkat Nasional - Himatika Unpam Tahun 2020

Page 221: Tingkat nasionaL - eprints.unpam.ac.ideprints.unpam.ac.id/8627/1/KUMPULAN NASKAH LEN 2020.pdf · 1. Kumpulan Naskah Lomba Esai Ilmiah Perguruan Tinggi Tingkat Nasional Himpunan Mahasiswa

Kumpulan Naskah Lomba Esai Perguruan Tinggi 201 Tingkat Nasional - Himatika Unpam Tahun 2020

INOVASI TRAPPER BARS (TRAP BACTROCERA SP. WITH

REMINDER) DENGAN ATRAKTAN DARI DAUN SELASIH

SEBAGAI PENGAPLIKASIAN TEKNOLOGI

TERINTEGRASI DI PERKEBUNAN APEL

FAIZAL MUHAMMAD ZUBAIR

SAMUDRA ZULQIFLI

CINTYA PARAMITHA

Page 222: Tingkat nasionaL - eprints.unpam.ac.ideprints.unpam.ac.id/8627/1/KUMPULAN NASKAH LEN 2020.pdf · 1. Kumpulan Naskah Lomba Esai Ilmiah Perguruan Tinggi Tingkat Nasional Himpunan Mahasiswa

202 Kumpulan Naskah Lomba Esai Perguruan Tinggi

Tingkat Nasional - Himatika Unpam Tahun 2020

Page 223: Tingkat nasionaL - eprints.unpam.ac.ideprints.unpam.ac.id/8627/1/KUMPULAN NASKAH LEN 2020.pdf · 1. Kumpulan Naskah Lomba Esai Ilmiah Perguruan Tinggi Tingkat Nasional Himpunan Mahasiswa

Kumpulan Naskah Lomba Esai Perguruan Tinggi 203 Tingkat Nasional - Himatika Unpam Tahun 2020

1. Pendahuluan

Indonesia merupakan negara agraris yang sebagian besar penduduknya hidup

dari hasil bertani dan pendapatan petani memegang peranan penting dalam sektor

pertanian. Salah satu pilar ekonomi negara adalah pertanian, khususnya di daerah

pedesaan yang berpotensi unggul dalam meningkatkan pendapatan daerah.

Perkebunan memiliki kedudukan yang penting dalam pengembangan sektor pertanian

baik tingkat nasional maupun regional (Anggriawan dan Indrawati, 2013). Perkebunan

apel merupakan salah satu perkebunan dengan hasil buah yang banyak diminati oleh

masyarakat di Indonesia (Sellitasari dkk., 2013).

Salah satu pusat produksi buah apel di Indonesia berada di Kota Batu. Apel

merupakan salah satu tanaman yang memiliki nilai ekonomi tinggi di Kota Batu

(Indahwati, 2012). Total produksi buah apel di Kota Batu mencapai 7 sampai 8.438

kuintal per tahunnya (BPS Kota Batu, 2015). Namun, hasil panen buah apel antara

tahun 2010 sampai 2015 di Kota Batu Provinsi Jawa Timur memiliki jumlah pada

tahun 2010 menghasilkan 842.799 kuintal per tahun, 2011 menghasilkan 777.336

kuintal per tahun, 2012 menghasilkan 748.076 kuintal per tahun, 2013 menghasilkan

739.915 kuintal per tahun, 2014 menghasilkan 708.438 kuintal per tahun dan 2015

menghasilkan 671.207 kuintal per tahun (Dinas Pertanian Kota Batu Provinsi Jawa

Timur, 2016). Data tersebut menunjukkan bahwa produksi buah apel pada tahun 2010

hingga 2015 mengalami penurunan.

Penurunan produktivitas buah apel disebabkan karena adanya serangan hama.

Hama yang menyerang paling parah adalah lalat buah. Salah satu perkebunan apel

yang terserang lalat buah adalah Batu Agro Apel berada di Desa Punten, Kota Batu.

Perkebunan tersebut memiliki waktu panen setiap 5 bulan sekali. Lalat buah akan

menyerang dimulai dari pohon apel mengalami pembungaan. Selain itu, lalat buah

akan menyerang dengan jumlah yang banyak pada saat musim hujan. Hal itu

berdampak buruk pada produktivitas petani. Ketika cuaca sesuai produksi buah apel

mencapai 13 ton, namun ketika cuara buruk produksi buah apel hanya 3 ton. Hal ini

terjadi akibat serangan lalat buah, karena pada saat cuaca buruk lalat buah akan

meningkat jumlahnya.

Lalat buah (Bactrocera sp.) merupakan salah satu hama yang sangat merusak

tanaman dari jenis hortikultura, khususnya tanaman buah-buahan. Hama lalat buah

(Bactrocera sp.) di perkebunan Batu Agro Apel menimbulkan kerugian secara

kuantitas berupa banyak jumlah buah muda atau buah yang belum matang mengalami

kerontokan. Bahkan, ketika lalat buah menyerang buah apel yang mulai matang akan

menyebabkan busuk. Hal ini akan mengakibatkan gagal panen dan hasil panen sedikit.

Kerugian secara kualitas berupa buah berisi belatung dan buah menjadi busuk

(Sunarno dan Popoko, 2013).

Cara pengendalian hama lalat buah yang dilakukan petani adalah menggunakan

pestisida kimia sintetik, tetapi penggunaan pestisida menyebabkan ukuran apel yang

awalnya besar menjadi kecil. Selain itu, perawatan yang dikeluarkan petani sebanyak

Rp.16.000.000,- untuk sekali panen dan sekitar Rp 8.000,000,- digunakan untuk

mengatasi hama. Padahal, penggunaan pestisida, selain menyebabkan ukuran buah

apel mengecil juga dapat meninggalkan residu pada lingkungan sekitar. Residu bahan-

bahan kimia dapat terserap oleh tubuh ketika apel di olah menjadi bahan pangan. Oleh

Page 224: Tingkat nasionaL - eprints.unpam.ac.ideprints.unpam.ac.id/8627/1/KUMPULAN NASKAH LEN 2020.pdf · 1. Kumpulan Naskah Lomba Esai Ilmiah Perguruan Tinggi Tingkat Nasional Himpunan Mahasiswa

204 Kumpulan Naskah Lomba Esai Perguruan Tinggi

Tingkat Nasional - Himatika Unpam Tahun 2020

karena itu, dibutuhkan teknologi terintegrasi sebagai solusi untuk mengendalikan

hama lalat buah agar produktivitas petani dapat meningkat.

Produktivitas petani yang mengalami penurunan akan menyebabkan

penghasilan petani menurun. Sebanyak 46.2% dari 40% penduduk di Indonesia yang

memiliki pendapatan terendah adalah petani. Oleh karena itu, adanya inovasi

TRAPPER BARS sebagai perangkap lalat buah dengan atraktan dari daun selasih yang

mengandung metil eugenol dapat menjadi solusi untuk menghadapi permasalahan

serangan lalat buah. Keunggulan penggunaan atraktan tidak meninggalkan residu pada

buah sehingga dapat diaplikasikan di lahan yang luas (Yoeandestina, 2013). Inovasi

ini merupakan aplikasi dari teknologi terintegrasi untuk mewujudkan Indonesia maju.

Alat ini ditujukan untuk memudahkan petani apel dalam memerangkap lalat

buah dengan teknologi terintegrasi yaitu adanya pengontrolan atraktan terkait waktu

dan suhu. Berdasarkan tujuan utama sebagai inovasi perangkap, maka alat ini memiliki

pengukur suhu, timer atraktan, dan untuk pemberitahuan waktu habisnya atraktan pada

perangkap lalat buah. Selain itu, alat ini juga memiliki tambahan fitur berupa modul

GSM yang dapat mengirimkan pesan ke handphone petani ketika kadar atraktan habis.

Hal ini berguna untuk memudahkan petani setiap harinya untuk mengetahui jumlah

volume atraktan yang tersisa di dalam perangkap lalat buah. Kemudian, petani akan

segera mengganti atraktan yang ada di kebun.

2. Pembahasan

TRAPPER BARS adalah teknologi yang dirancang menjadi dua komponen

utama yaitu perangkap dan Reminder. Perangkap memiliki tempat untuk atraktan yang

mengandung metil eugenol dari daun selasih. Atraktan diteteskan sebanyak 1:5 dari

perbandingan essens buah mangga dan minyak selasih. Atraktan diletakkan diatas

kapas yang menggantung didalam perangkap. Atraktan metil eugenol dengan

tambahan essens buah mangga untuk menarik lalat buah betina dan atraktan yang

hanya berupa metil eugenol saja digunakan untuk menarik lalat jantan sebagai feromon

seks (Yolanda dan Rivaie, 2014). Penetesan atraktan dilakukan di bagian kapas dengan

pemberian jarak pada masing-masing tetes. Reminder terdiri dari beberapa komponen

alat. Arduino Pro Mini digunakan sebagai modul pengontrol utama alat menggunakan

mikrokontroler ATMega 328p. Modul GSM/GPRS 800L sebagai komponen untuk

mengirimkan notifikasi apakah atraktan sudah habis atau belum dengan media SMS.

DHT11 merupakan sensor untuk mengukur temperatur udara kebun apel. Power

indicator LED sebagai indikator apakah alat sudah menyala atau belum. Volume

indicator LED merupakan LED RGB (red, green, blue) yang tiap warnanya

menyatakan ukuran volume atraktan pada perangkap. Tombol terdiri atas 3 tombol

yaitu, power untuk menghidupkan alat, selektor untuk memilih ukuran volume

atraktan, tombol oke untuk memulai alat. Dua unit Baterai Li-ion 6800mAh 4.2 V

sebagai sumber daya alat. Modul Stepdown LM2596 sebagai penurun tegangan DC

5V ke 3.7V untuk modul GSM/GPRS 800L. Komponen tersebut kemudian dibuat

suatu rangkaian dan disusun dalam PCB. Terakhir adalah packaging dan finishing alat.

TRAPPER BARS telah diujikan sebagai perangkap lalat buah. TRAPPER

BARS dapat diterapkan di perkebunan apel karena dapat menarik lalat buah. Analisis

penerapan TRAPPER BARS dilakukan selama 7 hari di perkebunan apel dapat

memerangkap lalat buah pada hari pertama, hari kedua, ketiga, keempat, kelima,

keenam, dan ketujuh masing-masing sebanyak 1561 ekor, 1632 ekor, 1701 ekor, 1054

Page 225: Tingkat nasionaL - eprints.unpam.ac.ideprints.unpam.ac.id/8627/1/KUMPULAN NASKAH LEN 2020.pdf · 1. Kumpulan Naskah Lomba Esai Ilmiah Perguruan Tinggi Tingkat Nasional Himpunan Mahasiswa

Kumpulan Naskah Lomba Esai Perguruan Tinggi 205 Tingkat Nasional - Himatika Unpam Tahun 2020

ekor, 948 ekor, 878 ekor, dan 806 ekor. Hal ini terjadi karena lalat buah masuk ke

TRAPPER BARS melalui lubang yang ada pada alat karena adanya penguapan dari

atraktan daun selasih yang mengandung metil eugenol. Aroma yang dikeluarkan oleh

atraktan digunakan sebagai penarik hama lalat buah pada tanaman apel agar masuk ke

dalam perangkap. Setelah lalat buah masuk ke dalam alat, lalat akan terjatuh ke dalam

penampung lalat buah.

Berdasarkan data tersebut, TRAPPER BARS berpotensi menurunkan hama

lalat buah. Selama proses penangkapan lalat buah oleh alat, terdapat reminder sebagai

fitur kedua pada alat ini dan memberikan notifikasi berupa pesan singkat atau SMS ke

handphone petani melalui modul GSM yang sudah dirancang terhadap waktu selama

6 jam, 12 jam, dan 24 jam. Apabila sudah diatur waktunya maka GMS akan

mengirimkan pesan singkat (SMS) ke handphone petani. Hal ini berguna untuk

memudahkan petani setiap harinya dalam mengetahui kadar atraktan yang tersisa pada

perangkap lalat buah. Setelah itu, hasilnya petani akan segera mengganti atraktan yang

ada di kebun.

Penentuan apakah TRAPPER BARS dapat diterapkan di perkebunan apel

sebagai teknologi terintegrasi dapat dianalisis dengan pendekatan ekonomi. Kelompok

tani Batu Agro Apel mengelola lahan seluas 1 hektar dengan total sebanyak 1.110

pohon. Jika setiap pohon memiliki berat rata-rata satu buahnya 125 g, maka total

semua buah yang diperoleh mitra setiap 12 bulan dalam dua kali masa panen dapat

dikalkulasikan sebanyak sebanyak 13 ton kualitas apel baik dengan 13.000 kg dikali

Rp.10.000,- sehingga diperoleh Rp 130.000.000,- dan kualitas buruk menghasilkan 3

ton = 3000 kg dikali Rp 3000,- sehingga dihasilkan Rp 9.000.000,- dengan hasil kotor

panen sebanyak Rp 139.000.000,-. Modal petani yang dikeluarkan untuk gaji pekerja

Rp.60.000.000,- dan perawatan Rp 32.000.000,- dengan jumlah Rp 92.000.000,-. Dari

data tersebut hasil keuntungan menghasilkan Rp.47.000.000,-. Berdasarkan data yang

telah diambil dari petani yang menggunakan cara konvensional atau dengan pestisida

dapat menghasilkan keuntungan sebanyak Rp.47.000.000,-, namun sekarang jika

dilakukan pemasangan perangkap TRAPPER BARS maka total buah akan diproduksi

lebih banyak 2 kali lipat. Ketika petani menggunakan TRAPPER BARS maka buah

yang diperoleh 14.5 ton dengan 14.500 kg dikali Rp.10.000,- sehingga didapatkan

sebesar Rp 145.000.000,- dan ketika kualitas apel buruk menghasilkan 1.5 ton = 1.500

kg x Rp.3000,- = Rp 4.500.000,- dengan hasil kotor panen sebanyak Rp 149.500.000,-

. Modal petani yang dikeluarkan untuk gaji pekerja Rp.60.000.000,- dan perawatan

Rp.24.000.000,- dengan jumlah Rp.84.000.000,-. Dari data tersebut hasil keuntungan

menghasilkan Rp.65.500.000,-. Dari perbandingan data dan keuntungan tersebut bila

mitra menggunakan TRAPPER BARS, mitra akan mendapatkan keuntungan yang

meningkat sebesar 26,9 % dari perbandingan 51% keuntungan cara konvensional dan

77.9% didapat keuntungan jika dengan TRAPPER BARS. Produktivitas buah apel

meningkat karena hama lalat buah berhasil terperangkap di alat dan populasinya terus

mengalami penurunan.

3. Penutup

Penerapan teknologi terintegrasi telah berhasil dirancang dan dirakit dengan

nama TRAPPER BARS. Alat ini berupa inovasi teknologi perangkap lalat buah yang

dibuat untuk mengatasi permasalahan petani Batu Agro Apel di Desa Punten, Kota

Batu terkait serangan hama lalat buah. TRAPPER BARS dapat memerangkap lalat

Page 226: Tingkat nasionaL - eprints.unpam.ac.ideprints.unpam.ac.id/8627/1/KUMPULAN NASKAH LEN 2020.pdf · 1. Kumpulan Naskah Lomba Esai Ilmiah Perguruan Tinggi Tingkat Nasional Himpunan Mahasiswa

206 Kumpulan Naskah Lomba Esai Perguruan Tinggi

Tingkat Nasional - Himatika Unpam Tahun 2020

buah. Terbukti, proses memerangkap lalat buah seiring berjalan waktu dapat menurun.

Ketika hari kamis terperangkap 1561 ekor, jumat 1632 ekor, sabtu 1701 ekor, minggu

1054 ekor, senin 948 ekor, selasa 878 ekor, dan rabu 806 ekor. Selain itu, alat ini juga

memiliki tambahan fitur berupa modul GSM yang dapat mengirimkan pesan ke

handphone petani ketika kadar atraktan yang diatur terhadap waktu selama 6 jam, 12

jam dan 24 jam menyatakan habis maka pesan singkat (SMS) akan terkirim ke

handphone petani. Hal ini dapat memudahkan petani apel dalam mengetahui volume

atraktan dalam perangkap TRAPPER BARS ketika habis. Dengan TRAPPER BARS

petani dapat menghasilkan hasil keuntungan sebesar Rp.65.500.000,-.

4. Daftar Pustaka

Anggriawan dan Indrawati,T. 2013. Peranan Komoditi Gambir Terhadap

Perekonomian Kabupaten Lima Puluh Kota Provinsi Sumatera Barat. Jurnal

Ekonomi. Volume 21 Nomor 2.

Indahwati, R., Hendrarto,B ., dan Munifatul, I. 2012. Keanekaragaman Arthropoda

Tanah di Lahan Apel Desa Tulungrejo Kecamatan Bumiaji Kota Batu. Batu

Sellitasari, S., Ainurrasyid., Suryanto,A. 2013. Perbedaan Produksi Tanaman Apel

Pada Agroklimat yang berbeda (Studi Kasus Pada Sentra Produksi Tanaman

Apel di Kota Batu dan Kabupaten Malang. Jurnal Produksi Tanaman Volume

1 No.1.

Sunarno dan Popoko, S. 2013. Keragaman Jenis Lalat Buah (Bactrocera spp) di Tobelo

Kabupaten Halmahera Utara. Jurnal Agroforestri. Vol 8 No. 4.

Yolanda, K dan Rivaie, A. 2014. Pengaruh Konsumsi Metil Eugenol dan Protein

Hidrolisat Terhadap Kebugaran Lalat Buah Bactrocera carambolae [Influence of

Methyl Eugenol and Protein Hydrolyzate Consumption on the Fitness of Fruit

Fly (Bactrocera carambolae)]. J. Hort. 24(3): 249-257

Page 227: Tingkat nasionaL - eprints.unpam.ac.ideprints.unpam.ac.id/8627/1/KUMPULAN NASKAH LEN 2020.pdf · 1. Kumpulan Naskah Lomba Esai Ilmiah Perguruan Tinggi Tingkat Nasional Himpunan Mahasiswa

Kumpulan Naskah Lomba Esai Perguruan Tinggi 207 Tingkat Nasional - Himatika Unpam Tahun 2020

POTENSI PEMANFAATAN OTEC (OCEAN THERMAL

ENERGY CONVERSION) MENGGUNAKAN SIKLUS TERBUKA

UNTUK MENGATASI KRISIS LISTRIK DAN AIR BERSIH DI

PULAU LEMBATA, NUSA TENGGARA TIMUR

MAKMUR LIENJERISKI MANIK

CAHYADI JULIANTO

MAHENDRA SYAHRONI BERUTU

Page 228: Tingkat nasionaL - eprints.unpam.ac.ideprints.unpam.ac.id/8627/1/KUMPULAN NASKAH LEN 2020.pdf · 1. Kumpulan Naskah Lomba Esai Ilmiah Perguruan Tinggi Tingkat Nasional Himpunan Mahasiswa

208 Kumpulan Naskah Lomba Esai Perguruan Tinggi

Tingkat Nasional - Himatika Unpam Tahun 2020

Page 229: Tingkat nasionaL - eprints.unpam.ac.ideprints.unpam.ac.id/8627/1/KUMPULAN NASKAH LEN 2020.pdf · 1. Kumpulan Naskah Lomba Esai Ilmiah Perguruan Tinggi Tingkat Nasional Himpunan Mahasiswa

Kumpulan Naskah Lomba Esai Perguruan Tinggi 209 Tingkat Nasional - Himatika Unpam Tahun 2020

1. Pendahuluan

Indonesia adalah negara kepulauan dengan 13.487 pulau, luas perairan sebesar

3.257.483 km², serta garis pantai sepanjang 95.181 km tentunya mempunyai berbagai

macam sumber energi alternatif yang dapat dimanfaatkan contohnya energi angin dan

energi laut. Energi laut sendiri terdiri dari energi ombak dengan berbagai macam

variasi dalam pembangkit listrik dan energi panas laut. Salah satu energi alternatif

yang berpotensi dalam pemenuhan kebutuhan energi di masa depan adalah energi

panas laut. Teknologi yang digunakan ini biasa disebut dengan OTEC (Ocean Thermal

Energy Conversion). OTEC merupakan energi alternatif yang memanfaatkan

perbedaan suhu panas laut pada kedalaman tertentu menjadi energi listrik. Karena

Indonesia merupakan negara tropis, maka potensi energi panas laut yang dimiliki

Indonesia sangat besar yaitu terbentang luas mulai dari laut di selatan Pulau Sumatra,

Jawa, Bali, Nusa Tenggara, Laut Sulawesi yakni antara Pulau Kalimantan dan

Sulawesi, Laut Banda hingga Laut Arafuru. Berdasarkan data Pusat Penelitian dan

Pengembangan Geologi Kelautan (PPPGL) tahun 2017, bahwa potensi OTEC di

Indonesia merupakan yang terbesar di dunia, tersebar pada 17 lokasi sebesar 41 GW.

Berdasarkan siklusnya, OTEC dapat dapat dibagi menjadi tiga kategori yaitu

siklus terbuka, siklus tertutup, dan siklus hybrid. Semua siklus memiliki keunggulan

masing-masing. Tetapi yang cukup efisien digunakan adalah siklus terbuka. Siklus

terbuka sendiri memiliki kelebihan antara lain tekanan uap tinggi membuat turbin tidak

terlalu besar, tidak membutuhkan bahan bakar, produksi listrik stabil, biaya operasi

yang rendah, menghasilkan air tawar yang dapat dimanfaatkan untuk kehidupan

sehari-sehari seperti mandi, mencuci, dan bahkan untuk pasokan air bagi daerah

pertanian. Siklus ini dapat diterapkan di laut manapun asalkan memiliki perbedaan

suhu antara permukaan laut dengan kedalaman laut tertentu sebesar 20oC.

Sayangnya, untuk saat ini Indonesia belum memanfaatkan energi alternatif

sepenuhnya. Sehingga masih banyak wilayah di Indonesia yang masih kekurangan

listrik salah satunya adalah Pulau Lembata, Nusa Tenggara Timur. Banyak wilayah di

Pulau Lembata yang masih kekuranagan pasokan listrik terutama di Kabupaten

Lembata itu sendiri. Selain kekurangan listrik, beberapa daerah di Pulau Lembata

sering kekurangan pasokan air bersih ketika datang musim kemarau. Untuk itu,

pembangunan pembangkit listrik OTEC dengan siklus terbuka sangat cocok

diterapkan daerah Pulau Lembata karena selain menghasilkan listrik juga dapat

menghasilkan air bersih yang dapat dimanfaatkan untuk keperluan warga sekitar.

Page 230: Tingkat nasionaL - eprints.unpam.ac.ideprints.unpam.ac.id/8627/1/KUMPULAN NASKAH LEN 2020.pdf · 1. Kumpulan Naskah Lomba Esai Ilmiah Perguruan Tinggi Tingkat Nasional Himpunan Mahasiswa

210 Kumpulan Naskah Lomba Esai Perguruan Tinggi

Tingkat Nasional - Himatika Unpam Tahun 2020

Gambar 1. Potensi OTEC di Dunia

Selain permasalahan tersebut, alasan OTEC cocok dibangun di daerah Pulau

Lembata adalah karena perbedaan suhu antara di permukaan laut dengan di kedalaman

>500 meter lebih dari 20oC. Menurut penelitian dari Kepala Stasiun Klimatologi

Lasiana Kupang, suhu permukaan laut di perairan sebelah utara NTT memiliki suhu

sekitar 27,5-29,5oC dengan suhu laut pada kedalaman 200-1000 meter sekitar 5-4oC.

Tujuan

Tujuan dari penelitian ini antara lain untuk menyelesaikan permasalahan

kelistrikan dan kekurangan air di wilayah Pulau Lembata dengan memanfaatkan energi

alternatif yaitu OTEC menggunakan siklus terbuka dengan prinsip dari siklus terbuka,

titik serta kedalamn dimana OTEC tersebut dapat bekerja serta dapat menghitung besar

parameter-parameter seperti daya, kapasitas, dan efisiensi dari turbin, evaporator, dan

kondenser.

Urgensi Masalah

Pulau Lembata adalah pulau yang terletak di Provinsi NTT. Pulau ini

mengalami krisis di bidang kelistrikan terutama di Kabupaten Lembata sendiri. Bupati

Lembata, Thomas Ola Langoday mengatakan bahwa ada 53 desa di kabupaten

Lembata yang hingga saat ini belum dialiri listrik. Selain masalah kelistrikan, daerah

di Pulau Lembata sendiri sering mengalami kekurangan air bersih ketika musim

kemarau datang. Sebetulnya, laut sebelah utara Pulau Lembata memiliki potensi besar

di bidang energi salah satunya adalah OTEC.

Page 231: Tingkat nasionaL - eprints.unpam.ac.ideprints.unpam.ac.id/8627/1/KUMPULAN NASKAH LEN 2020.pdf · 1. Kumpulan Naskah Lomba Esai Ilmiah Perguruan Tinggi Tingkat Nasional Himpunan Mahasiswa

Kumpulan Naskah Lomba Esai Perguruan Tinggi 211 Tingkat Nasional - Himatika Unpam Tahun 2020

2. Pembahasan

Siklus Tebuka

Siklus terbuka adalah pelopor dari berbagai macam variasi siklus OTEC. Siklus

terbuka menggunakan air laut sebagai fluida kerja. Sebuah siklus kerja yang terdiri

dari sebuah flash evaporator, Expansi turbin uap dan generator, condenser uap, alat-

alat pemisah zat non kondensable, dan deaerator. Siklus tersebut merupakan dasar dari

siklus Rankine yang mengkonversi energi panas dari air hangat permukaan menjadi

energi listrik. Dalam siklusnya, air laut yang hangat di diaerasi dan dilewatkan ke

dalam ruang evaporasi, dimana bagian dari air laut di konversi menjadi uap bertekanan

rendah. Uap tersebut melalui turbin, yang kemudian mengekstraksi energi darinya, lalu

kemudian keluar kedalam sebuah kondenser (Avery and Wu, 1994).

Gambar 2. Diagram Siklus Terbuka

Dalam kasus ini, siklus yang digunakan adalah siklus terbuka pada studi

potensi OTEC di Pulau Lembata karena siklus terbuka selain dapat menghasilkan

energi listrik juga dapat menghasilkan air tawar melalui cara kerjanya. Siklus terbukan

juga lebih murah dibandingkan dengan siklus tertutup dan siklus hybrid.

Penentuan Titik Lokasi OTEC

Dalam dalam penentuan lokasi pembangunan pembangkit OTEC seperti

koordinat, kedalaman laut, dan jarak dari garis pantai ke lokasi pembangkit listrik

OTEC didapatkan dari Google Earth. Lokasi penelitian yang dilakukan untuk studi

pemanfaatan energi panas laut untuk pembangunan OTEC terkletak pada koordinat 8o

15'29 S-123o24'00 E di laut sebelah utara Pulau Lembata, Nusa Tenggara Timur.

Selain itu titik pembangunan pembangkit listrik tenaga OTEC berada sekitar 3

kilometer dari garis pantai. Alasannya karena mencari kedalaman laut yang lebih dari

900 meter. Panjang pipa dalam memompa air hangat sedalam 15 meter dibawah

permukaan air laut dan panjang pipa dalam memompa air dingin sedalam 900 meter

dibawah permukaan air laut. Penulis memilih kedalaman 900 meter dalam pemompaan

air dingin karena suhu pada kedalaman tersebut dapat mencapai 5oC sehingga

perbedaan suhu sekitar 24,5oC.

Page 232: Tingkat nasionaL - eprints.unpam.ac.ideprints.unpam.ac.id/8627/1/KUMPULAN NASKAH LEN 2020.pdf · 1. Kumpulan Naskah Lomba Esai Ilmiah Perguruan Tinggi Tingkat Nasional Himpunan Mahasiswa

212 Kumpulan Naskah Lomba Esai Perguruan Tinggi

Tingkat Nasional - Himatika Unpam Tahun 2020

Gambar 3. Titik Letak Pembangunan OTEC

Analisis

Pada perhitungan potensi listrik dari OTEC, kami terlebih dahulu menentukan

besar daya yang dihasilkan setelah OTEC beroperasi. Setelah itu menentukan besar

nilai kapasitas evaporator, kondenser, daya pompa air laut dingin, hangat, hampa

udara, starting, efisiensi pompa, sudu turbin, generator, dan efisiensi siklus turbin

dengan menggunkan persamaan siklus Rankine. Besar daya yang ditentukan pada

pembangkit listrik OTEC dalam penelitian ini sebesar 2500 KW. Setelah dilakukan

perhitungan dihasilkan nilai dalam bentuk tabel dibawah ini.

Tabel 1. Hasil Perhitungan

Selain daya listrik yang dihasilkan dari pembangkit listrik OTEC, juga

dihasilkan air tawar dari siklus terbuka pada OTEC. Oleh sebab evaporasi yang terjadi

pada proses siklus terbuka pada OTEC maka air laut yang terevaporasi melalui turbin

terkondensasi kembali menjadi air tawar. Jumlah debit air tawar yang dihasilkan dapat

berlimpah karena air yang dipompa sebagian besar jumlah air dari permukaan untuk

dijadikan air tawar. Hasil produksi sampingan dari air tawar adalah salah satu

keuntungan utama dari proses OTEC. Sampai pada 0.7 ton hingga 0.8 juta gallon per

hari air tawar dapat dihasilkan per MW kapasitas gross electric yang terpasang.

Dengan air tawar yang dihasilkan dari siklus terbuka yang berlimpah, maka ini akan

Page 233: Tingkat nasionaL - eprints.unpam.ac.ideprints.unpam.ac.id/8627/1/KUMPULAN NASKAH LEN 2020.pdf · 1. Kumpulan Naskah Lomba Esai Ilmiah Perguruan Tinggi Tingkat Nasional Himpunan Mahasiswa

Kumpulan Naskah Lomba Esai Perguruan Tinggi 213 Tingkat Nasional - Himatika Unpam Tahun 2020

mengurangi krisis air bersih bagi masyarakat di Pulau Lembata. Air tawar dibutuhkan

masyarakat baik untuk kehidupan sehari-hari seperti memasak, mencuci, mandi

ataupun untuk agrikultur di Pulau Lembata.

3. Penutup

Dari penjabaran di atas dapat disimpulkan bahwa pembangunan pembangkit

listrik OTEC di laut utara Pulau Lembata cocok dilakukan mengingat permasalahan di

Pulau Lembata ada kaitannya terutama di bidang kelistrikan dan air bersih. Selain itu

perbedaan suhu di permukaan laut dengan di kedalaman 900 m lebih dari 20oC

sehingga cocok untuk dibangun pembangkit listrik OTEC. Dari data yang diketahui

maka dapat dilakukan perhitungan untuk menentukan parameter-parameter seperti

daya, kapasitas, dan efisiensi dari besar daya asumsi yang dihasilkan dari OTEC siklus

terbuka. Dengan adanya asumsi mengenai korelasi antara potensi dengan

permasalahan daerah maka pembangkit listrik OTEC dapat dikembangkan seiring

dengan berjalannya waktu di Pulau Lembata.

4. Daftar Pustaka

Sri Luhur, Estu, dkk. 2013. “Analisis Finansial Pengembangan Energi Laut di

Indonesia” dalam Jurnal Sosek, volume 8 No. 1, tahun 2013. Jakarta: Balai

Besar Penelitian Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan

Akbar, Muhammad, dkk. 2013. “OTEC (Ocean Thermal Energy Conversion):

Teknologi Energi Masa Depan Indonesia” dalam usulan Program Kreativitas

Mahasiswa, di Universitas Muhammadiyah Jakarta, Jakarta, 25 Maret 2013

Mukhtasor. 2012. ” Ocean Energy in Indonesia” dalam Workshop Ocean Energy, di

Jakarta, 22 Nopember 2012

Klara, S. and Had, A. L. 2011. “Pembangkit Listrik dengan Sistem Ocean Thermal

Energy Conversion”. Prosiding. Vol. 5. Makassar

Mamahit, Calvin. E. J. 2011. “Pengembangan Konversi Energi Panas Laut”.

Elektormatika. Vol. 1. No. 1. Hal. 55-64.

Masutani, S. M. and Takahashi, P. K. 2001. Ocean Thermal Energy Conversion

(OTEC). Academic Press.

Plocek, T.J. and Laboy, M. 2009. “Ocean Thermal Energy Conversion (OTEC):

Technical Viability, Cost Projections and Development Strategies”. Offshore

Technology Conference. Texas.

Raharjo, N. H. ****. “Studi Pemanfaatan Energi Panas Laut dan Gelombang Laut

untuk Sistem Kelistrikan di Kabupaten Karangasem Bali”. Surabaya.

Riyanto, Sugeng. 2015. “Kajian Potensi Suhu Air Laut Perairan Pulau Tarakan dan

Bunyu Sebagai Sumber Energi Terbarukan”. Jurnal Sain dan Teknologi. Vol.

10. Nomor 1. Halaman 78-90.

Riyanto, Sugeng. 2017. “Kajian Pemanfaatan Potensi Suhu Air Laut Sebagai Sumber

Energi Terbarukan Menghasilkan Energi Listrik”. Jurnal Inovtek Polbeng. Vol.

07. Nomor 1. Halaman 20-28.

Soesilo, Kevin K. 2017. “Simulasi Sistem Pembangkit OTEC Siklus Tertutup dengan

Variasi Fluida Kerja Ammonia (NH3) dan Refrigerant

Page 234: Tingkat nasionaL - eprints.unpam.ac.ideprints.unpam.ac.id/8627/1/KUMPULAN NASKAH LEN 2020.pdf · 1. Kumpulan Naskah Lomba Esai Ilmiah Perguruan Tinggi Tingkat Nasional Himpunan Mahasiswa

214 Kumpulan Naskah Lomba Esai Perguruan Tinggi

Tingkat Nasional - Himatika Unpam Tahun 2020

(R12,R22,R23,R32,R134a) Menggunakan Cycle Tempo”. Institut Teknik

Sepuluh November. Surabaya.

Sugiyono, Agus. 2012. “Outlook Kelistrikan Indonesia 2010-2030: Prospek

Pemanfaatan Energi Baru dan Terbarukan”. Prosiding Seminar Nasional

Pengembangan Energi Nuklir V. Jakarta

Page 235: Tingkat nasionaL - eprints.unpam.ac.ideprints.unpam.ac.id/8627/1/KUMPULAN NASKAH LEN 2020.pdf · 1. Kumpulan Naskah Lomba Esai Ilmiah Perguruan Tinggi Tingkat Nasional Himpunan Mahasiswa

Kumpulan Naskah Lomba Esai Perguruan Tinggi 215 Tingkat Nasional - Himatika Unpam Tahun 2020

REVOLUSI INDUSTRI: URGENSITAS MAHASISWA SEBAGAI

AGENT OF CHANGE

ANANDA PUTRI GADING CEMPAKA

VINSENSIUS INDRA SERVIN

Page 236: Tingkat nasionaL - eprints.unpam.ac.ideprints.unpam.ac.id/8627/1/KUMPULAN NASKAH LEN 2020.pdf · 1. Kumpulan Naskah Lomba Esai Ilmiah Perguruan Tinggi Tingkat Nasional Himpunan Mahasiswa

216 Kumpulan Naskah Lomba Esai Perguruan Tinggi

Tingkat Nasional - Himatika Unpam Tahun 2020

Page 237: Tingkat nasionaL - eprints.unpam.ac.ideprints.unpam.ac.id/8627/1/KUMPULAN NASKAH LEN 2020.pdf · 1. Kumpulan Naskah Lomba Esai Ilmiah Perguruan Tinggi Tingkat Nasional Himpunan Mahasiswa

Kumpulan Naskah Lomba Esai Perguruan Tinggi 217 Tingkat Nasional - Himatika Unpam Tahun 2020

1. Pendahuluan

Proses modernisasi yang kian hari kian berubah menuntut manusia untuk terus

memperbaharui diri dengan inovasi-inovasi baru. Inovasi-inovasi baru yang dimaksud

adalah perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang terus berlaju menuju

revolusi 5.0. Perkembangan yang secara drastis ini menuntun mahasiswa sebagai agen

perubahan (agent of change) untuk mendalami keahlian atau profesi dengan kreatifitas

yang berdaya saing global. Menggali potensi keahlian menjadi kekuatan untuk

menghadapi revolusi 4.0 yang sedang berlaga saat ini.

Jika kita menarik benang merah antar peran mahasiswa Indonesia sejak era

penjajahan dengan mahasiswa era milenial bahwa urgensitas mahasiswa sangatlah

menentukan kemajuan dan kemakmuran bangsa Indonesia. Mahasiswa Indonesia era

penjajahan adalah mahasiswa yang pandai berbahasa asing, kritis, berjiwa

kepemimpinan dan mampu menggentarkan dunia, lalu bagaimana urgensitas

mahasiswa era milenial sebagai agent of change di jaman sekarang.

Maka untuk menjawabi pertanyaan ini penulis coba mengkaji secara mendalam

peran mahasiswa dalam menyikapi perubahan revolusi industri di era modernisasi ini

dengan judul REVOLUSI INDUSTRI; URGENSITAS MAHASISWA SEBAGAI

AGENT OF CHANGE. Malalui tulisan ini mahasiswa diminta untuk mampu

mengaktualisasikan diri sebagai agent of change. Harus mampu menjawabi setiap

tantangan gelobal. Harus mampu menemukan inovasi-inovasi baru dan harus mampu

mengetarkan dunia dengan kreatifitas-kreatifitas baru.

2. Pembahasan

Revolusi industri saat ini telah membawa perubahan besar-besaran di berbagai

bidang kehidupan manusia seperti manufaktur, transportasi, pertanian, teknologi serta

berbagai bidang lainnya. Kemajuan ini tentunya telah membawa sejuta perubahan

dalam berbagai bidang kehidupan sosial, budaya, dan ekonomi masyarakat. Semisal

dari revolusi pertama kali pada abad ke-18 yang ditandai dengan ditemukannya mesin

uap, kemudian ditemukannya kelistrikan (elektrifikasi) pada revolusi kedua, lalu

ditemukannya komputer pada revolusi ketiga dan keempat ditemukan internet dan

teknologi digital, menunjukan bahwa transparansi revolusi sangat tampak dalam

regulasi dinamika kehidupan manusia.

Maka dengan adanya inovasi-inovasi baru ini tentu problematika dalam

masyarakat tak dapat dielakan lagi. Baik itu dalam bidang ekonomi, pendidikan,

sosial, budaya, moral dan dalam berbagai bidang lainnya. Misalnya dalam bidang

ekonomi seperti pergeseran fungional bank sebagai Insuransi, Invesment dan Income

dengan munculnya bank berbasis online. Sehingga kebutuhan tenaga manusia pun

mulai berkurang dan diganti dengan alat digital. Maka tingkat kemiskinan dan

pengangguran mulai meningkat. Atau dalam bidang pendidikan, mulai

menglangsirnya nilai moralitas pendidikan itu sendiri dengan munculnya belajar

berbasis online. Sehingga tingkah laku peserta didik mulai melenceng dari tujuan

pendidikan itu sendiri, misalnya tawuran antara pelajar, seks bebas, narkoba dan

berbagai macam hal lain. Dalam bidang sosial munculnya kriminalitas berbasis online

seperti prostitusi, porno dan yang sedang trending saat ini yaitu kasus grooming

terhadap anak. Dalam bidang budaya dan bidang-bidang yang lain pun telah menjadi

korban dari revolusi ini.

Page 238: Tingkat nasionaL - eprints.unpam.ac.ideprints.unpam.ac.id/8627/1/KUMPULAN NASKAH LEN 2020.pdf · 1. Kumpulan Naskah Lomba Esai Ilmiah Perguruan Tinggi Tingkat Nasional Himpunan Mahasiswa

218 Kumpulan Naskah Lomba Esai Perguruan Tinggi

Tingkat Nasional - Himatika Unpam Tahun 2020

Revolusi yang pertama kali ditemukan oleh Profesor Klaus Scwab ini memang

telah mengingatkan kepada manusia dalam bukunya yang berjudul “The Fourth

Industrial Revolution” bahwa revolusi 4.0 secara fundamental dapat mengubah cara

hidup manusia dan polarisasi kerja. Hal ini dengan adanya peran teknologi di berbagai

aspek kehidupan manusia. Memang seyogianya revolusi ini mempermudahkan

pekerjaan manusia menjadi lebih efisien dan efektif. Atau dengan kata lain dapat

membawa keuntungan yang sangat besar untuk manusia. Namun realita menunjukan

bahwa teknologi ini telah mengambil alih peran kehidupan manusia sehingga

menciptakan persoalan baru dalam tatanan masyarakat. Hal ini dilatarbelakangi

dengan kurangnya pemahaman maupun skill dari manusia itu sendiri, khususnya

manusia Indonesia.

Maka dari berbagai macam rentetan persoalan di tengah kemajuan teknologi

ini, memicu inovatif dan kreatif mahasiswa Indonesia sebagai agent perubahan (agent

of change) untuk ikut bersaing secara global dalam menjawabi revolusi 4.0. Oleh

karena itu urgensitas mahasiswa dengan berbagai softskill sangat diharapkan oleh

bangsa dan negara ini. Hal ini tentunya tidak terlepas dari meperdalamkan

keahlian/profesi dan kreatifitas mahasiswa dalam inovasi baru.

Mantan wakil presiden, Jusuf Kalla dalam pidato utama CEO Forum:

Embracing Industri 4.0 Op-portunity di Jakarta (Kompas 11/12/2018) bahwa industri

4.0 sedang mengguncang Indonesia belakangan ini. Sektor ekonomi menjadi back

roun bahwa pergerakan teknologi sedang berputar di bumi Indoensia, dan apabila

Indoensia telah menguasainya maka ekonomi di Indonesia akan lebih baik. Selain

membicarakan pergerakan teknologi di Indonesia beliau juga menyinggung peran

mahasiswa dalam menyikapi revolusi 4.0 ini bahwasanya jangan sanpai terhanyut dan

ketinggalan kreta dari negara lain.

Hal ini diperkuat oleh pernyataan Mohamad Nasir selaku mantan Menteri

Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi yang mengatakan bahwa mahasiswa

merupakan peran utama dalam menghapi revolusi 4.0. Oleh karena itu pergunakan

kesempatan ini untuk mengembangkan kemampuannya dalam bidang akademik dan

bidang-bidang yang lain yang menjadi keahliannya, serta kreatif dalam menggali

inovasi-inovasi baru.

Lagi-lagi kedua pernyataan ini adalah kontribusi yang kuat bagi mahasiswa

untuk selalu meng-eksis-kan dirinya dalam bingkai ke-inovatif-an dan ke-kereatif-an

serta mampu berdaya saing global. Menurut Mohamat Nasir ada berbagai macam

softskill yang dapat diasah oleh mahasiswa di era revolusi industry 4.0 yaitu

kemampua dalam berbahasa asing, kemampuan dalam memecahkan masalah, public

speaking, berpikir kritis, dan serta kepemimpinan.

3. Penutup

Untuk mengakhiri tulisan sederhana ini penulis coba mengkralifikasi sistem

pendidikan yang diterapkan mentri pendidikan saat ini. Dalam dunia pendidikan di

Indonesia Nadiem selaku mentri pendidikan memberikan kebijakan baru yakni

mengapus Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK)/Ujian Nasional berbasis

Lembar Jawaban Komputer (UNLJK) dengan memberi kepercayaan sepenuhnya

kepada sekolah instansi terkait untuk membuat soal dan menentukan kelulusan peserta

didik. Hal ini jika dilihat dari sudut padang kompotisi (compotition) sangatlah keliru

karena tidak memicu siswa untuk bersaing secara akademik dalam suatu pembelajaran,

Page 239: Tingkat nasionaL - eprints.unpam.ac.ideprints.unpam.ac.id/8627/1/KUMPULAN NASKAH LEN 2020.pdf · 1. Kumpulan Naskah Lomba Esai Ilmiah Perguruan Tinggi Tingkat Nasional Himpunan Mahasiswa

Kumpulan Naskah Lomba Esai Perguruan Tinggi 219 Tingkat Nasional - Himatika Unpam Tahun 2020

dan membuat semangat belajar siswa menurun namun jika dilihat dari sudut pandang

pedagogik malah ini yang dibutuhkan dunia saat ini. Lalu pertanyaannya mengapa?

Pertama, intisari belajar pada hakekatnya adalah long life iducations (belajar

seumur hidup). Belajar bukan hanya untuk menjawabi soal UNBK atau sejenisnya

yang menuntun para peserta didik menghafal dan bukan memahami. Sehingga pada

suatu titik tertentu materi yang dipelajari di sekolah hanya untuk menjawabi UNBK

dan bukan untuk hidup karena sifarnya menghafal dan hanya untuk mendapat nilai.

Kedua, belajar bukan untuk mendapatkan nilai. Mungkin semua orang

Indonesia punya persepsi yang sama tentang belajar, yakni ingin mendapat nilai yang

bagus. Sehingga para peserta didik berusaha sedemikian rupa untuk memperoleh nilai

yang bagus. Bahkan sikap curang pun tak menjadi masalah yang terpenting nilai bagus.

Inilalah persoalan yang sedang kita hadapi saat ini bahwasanya Ideks Prestasi

Komulatif (IPK) melebihi segalanya.

Padahal esensi dari sebuah belajar adalah mengahasilkan peserta didik yang

berketuhanan, beraklak mulia, berkomputen, inovatif, kreatif dan berdaya saing

global. Tetapi jika dilihat dari dua pandangan di atas yang merupakan persepsi tetang

hekakat pendidikan maka pendidikan di Indonesia pada dasarnya belum berjalan

dengan mulus karena tidak menghasilkan pendidik-pendidik yang berketukahan,

beraklak mulia, berkomputen, inovatif, kreatif dan berdaya saing global, bahkan sistem

pendidikan yang mengutamakan nilai itu adalah sistem pendidikan yang mencedrai

moralitas bangsa, karena pendidikan itu selalu memboncengi kecurangan-kecurangan

demi mendapat nilai yang bagus.

Oleh karena itu kebijakan baru yang dibuat oleh mentri pendidikan merupakan

upaya untuk menjawabi tantangan global dan revolusi industri saat ini yakni

mengahasilkan peserta didik yang kreatif, inovatif dan berdaya saing global. Sebab

dunia saat ini tidak membutuhkan IPK melainkan membutuhkan generasi-generasi

yang mampu menghasilkan sesuatu, yang mampu menciptakan sesuatu dan yang

mempu bersaing secara global. Kualitas generasi bukan terletak pada nilai bagus atau

tidaknya melainkan terletak pada keahlian yang mampu menciptakan inovasi-inovasi

baru.

Page 240: Tingkat nasionaL - eprints.unpam.ac.ideprints.unpam.ac.id/8627/1/KUMPULAN NASKAH LEN 2020.pdf · 1. Kumpulan Naskah Lomba Esai Ilmiah Perguruan Tinggi Tingkat Nasional Himpunan Mahasiswa

220 Kumpulan Naskah Lomba Esai Perguruan Tinggi

Tingkat Nasional - Himatika Unpam Tahun 2020

Page 241: Tingkat nasionaL - eprints.unpam.ac.ideprints.unpam.ac.id/8627/1/KUMPULAN NASKAH LEN 2020.pdf · 1. Kumpulan Naskah Lomba Esai Ilmiah Perguruan Tinggi Tingkat Nasional Himpunan Mahasiswa

Kumpulan Naskah Lomba Esai Perguruan Tinggi 221 Tingkat Nasional - Himatika Unpam Tahun 2020

ALAT PEREDUKSI SAMPAH PLASTIK MENJADI BAHAN

BAKAR MINYAK SEBAGAI BAHAN BAKAR ALTERNATIF

ALIEF DHIEA SRI GITA NEGARA

EDO PRASETYO NUGROHO

HERNA KUSWANTO NUGROHO

Page 242: Tingkat nasionaL - eprints.unpam.ac.ideprints.unpam.ac.id/8627/1/KUMPULAN NASKAH LEN 2020.pdf · 1. Kumpulan Naskah Lomba Esai Ilmiah Perguruan Tinggi Tingkat Nasional Himpunan Mahasiswa

222 Kumpulan Naskah Lomba Esai Perguruan Tinggi

Tingkat Nasional - Himatika Unpam Tahun 2020

Page 243: Tingkat nasionaL - eprints.unpam.ac.ideprints.unpam.ac.id/8627/1/KUMPULAN NASKAH LEN 2020.pdf · 1. Kumpulan Naskah Lomba Esai Ilmiah Perguruan Tinggi Tingkat Nasional Himpunan Mahasiswa

Kumpulan Naskah Lomba Esai Perguruan Tinggi 223 Tingkat Nasional - Himatika Unpam Tahun 2020

1. Pendahuluan

Sejak ditemukan pertama kali pada tahun 1907, penggunaan plastik dan barang

- barang berbahan dasar plastik semakin meningkat. Peningkatan penggunaan plastik

ini merupakan konsekuensi dari berkembangnya teknologi, industri dan juga jumlah

populasi penduduk. Di Indonesia, kebutuhan plastik terus meningkat hingga

mengalami kenaikan rata-rata 200 ton per tahun. Tahun 2002, tercatat 1,9 juta ton, di

tahun 2003 naik menjadi 2,1 juta ton, selanjutnya tahun 2004 naik lagi menjadi 2,3

juta ton per tahun. Di tahun 2010, 2,4 juta ton, dan pada tahun 2011, sudah meningkat

menjadi 2,6 juta ton. Akibat dari peningkatan penggunaan plastik ini adalah bertambah

pula sampah plastik. Berdasarkan asumsi Kementerian Lingkungan Hidup (KLH),

setiap hari penduduk Indonesia menghasilkan 0,8 kg sampah per orang atau secara

total sebanyak 189 ribu ton sampah/hari. Dari jumlah tersebut 15% berupa sampah

plastik atau sejumlah 28,4 ribu ton sampah plastik/hari (Fahlevi, 2012).

Di Kota Tangerang sendiri berdasarkan data umum Sistem Informasi

Pengolahan Sampah Nasioanl (SIPSN) tercatat 928,07 Ton sampah per hari dari

tahun 2017 hingga 2018. Jumlah tersebut terdiri dari 61,38% sisa makanan, 10,97%

plastik, 8,94% kertas, 2,32% kain tekstil, 2,24% kayu ranting daun, 2,09% karet kulit,

1,78% kaca, 1,68% logam, 8,61% lainnya. Dari data di atas dapat di simpulkan bahwa

plastik merupakan jenis sampah yang paling banyak ke 2 yang terbuang yaitu 10,97%

dari total 928,07 ton/ hari atau kurang lebih 101,8 ton sampah plastik per hari.

2. Pembahasan

Semakin meningkatnya sampah plastik ini akan menjadi masalah serius bila

tidak dicari penyelesaiannya. Penanganan sampah plastik yang populer selama ini

adalah dengan 3R ( Reuse, Reduce, Recycle). Reuse adalah memakai berulang kali

barangbarang yang terbuat dari plastik. Reduce adalah mengurangi pembelian atau

penggunaan barang-barang dari plastik, terutama barang-barang yang sekali pakai.

Recycle adalah mendaur ulang barang-barang yang terbuat dari plastik.

Alternatif lain penanganan sampah plastik yang saat ini banyak diteliti dan

dikembangkan adalah mengkonversi sampah plastik menjadi bahan bakar minyak.

Cara ini sebenarnya termasuk dalam recycle akan tetapi daur ulang yang dilakukan

adalah tidak hanya mengubah sampah plastik langsung menjadi plastik lagi. Dengan

cara ini dua permasalahan penting bisa diatasi, yaitu bahaya menumpuknya sampah

plastik dan diperolehnya kembali bahan bakar minyak yang merupakan salah satu

bahan baku plastik.

Mengkonversi sampah plastik menjadi bahan bakar minyak termasuk daur

ulang tersier. Merubah sampah plastic menjadi bahan bakar minyak dapat dilakukan

dengan proses cracking (perekahan). Cracking adalah proses memecah rantai polimer

menjadi senyawa dengan berat molekul yang lebih rendah. Hasil dari proses cracking

plastik ini dapat diguna sebagai bahan kimia atau bahan bakar. Ada tiga macam proses

cracking yaitu hidro cracking, thermal cracking dan catalytic cracking (Panda, 2011).

Dari 3 macam proses diatas, kami menggunakan proses thermal cracking atau

dapat disebut juga pyrolysis. Dimana thermal cracking yaitu proses mengubah sampah

plastik menjadi minyak dengan cara memanaskan bahan polimer tanpa oksigen. Proses

ini biasanya dilakukan pada temperatur antara 350 °C sampai 900 °C. Dari proses ini

Page 244: Tingkat nasionaL - eprints.unpam.ac.ideprints.unpam.ac.id/8627/1/KUMPULAN NASKAH LEN 2020.pdf · 1. Kumpulan Naskah Lomba Esai Ilmiah Perguruan Tinggi Tingkat Nasional Himpunan Mahasiswa

224 Kumpulan Naskah Lomba Esai Perguruan Tinggi

Tingkat Nasional - Himatika Unpam Tahun 2020

akan dihasilkan arang, minyak dari kondensasi gas seperti parafin, isoparafin, olefin,

naphthene dan aromatik, serta gas yang memang tidak bisa terkondensasi.

Seperti ini hasil rancangan alat pereduksi sampah plastik menjadi bahan bakar

minyak yang kami rancang.

Cara kerjanya sebagai berikut : pertama – tama sampah plastik yang sudah

dikeringkan dan dipotong kecil – kecil dimasukan ke dalam kaleng kong ghuan yang

berfungsi sebagai evaporator. Kedua, pastikan kaleng tertutup rapat agar tidak ada uap

yang keluar. Ketiga, nyalakan kompor untuk memanaskan plastik yang ada didalam

kaleng hingga menghasilkan uap. Keempat, uap akan mengalir melalui pipa kompresor

menuju ke toples yang sudah dipasang pipa tembaga dan berisi air sebgai kondensor.

Kelima, terjadilah proses kondensasi didalam kondensor dimana uap hasil pembakaran

di ubah menjadi cair karena adanya perbedaan temperatur didalam kondensor.

Keenam, tunggu hingga tetetasan minyak keluar. Ketujuh, simpan minyak hasil

destilasi kedalam tempat yang tertutup.

Ada dua produk yang dihasilkan yaitu berupa cair (minyak) hasil dari proses

pyrolisis dan berupa padat yaitu dari sisa pembakaran sampah yang tidak terbakar yang

dapat digunakan sebagai bahan baku pembuatan paving. Namun untuk minyak yang

dihasilkan masih berupa minyak mentah, masih perlu diteliti lagi kandungan carbon

dan oktan yang terkandung didalamnya.

Page 245: Tingkat nasionaL - eprints.unpam.ac.ideprints.unpam.ac.id/8627/1/KUMPULAN NASKAH LEN 2020.pdf · 1. Kumpulan Naskah Lomba Esai Ilmiah Perguruan Tinggi Tingkat Nasional Himpunan Mahasiswa

Kumpulan Naskah Lomba Esai Perguruan Tinggi 225 Tingkat Nasional - Himatika Unpam Tahun 2020

3. Penutup

Sampah plastik merupakan bahan yang sulit terurai perlu waktu 100 tahun lebih

untuk dapat terurai secara sempurna ditambah volume sampah plastik yang semakin

hari semakin meningkat. Maka diperlukan alat untuk mereduksi volume sampah

plastik yang terdapat di alam salah satu contohnya dengan mengubahnya menjadi

bahan bakar minyak. Ada minimal 2 keuntungan yang didapat. Pertama sampah

berukarang dan disisi lain menghasilkan bahan bakar alternatif.

4. Daftar Pustaka

http://jurnal.upnyk.ac.id/index.php/kejuangan/article/view/1559

https://www.researchgate.net/publication/324602791_KAJIAN_POTENSI_PEMAN

FAATAN_SAMPAH_PLASTIK_MENJADI_BAHAN_BAKAR_CAIR

https://www.researchgate.net/publication/316999336_Penerapan_Teknologi_Pirolisi

s_Untuk_Konversi_Limbah_Plastik_Menjadi_Bahan_Bakar_Minyak_di_Kab

upaten_Bantul

https://id.wikipedia.org/wiki/Pirolisis

http://eprints.upnjatim.ac.id/4247/1/(6)Jurnal_Munawar.pdf--

Page 246: Tingkat nasionaL - eprints.unpam.ac.ideprints.unpam.ac.id/8627/1/KUMPULAN NASKAH LEN 2020.pdf · 1. Kumpulan Naskah Lomba Esai Ilmiah Perguruan Tinggi Tingkat Nasional Himpunan Mahasiswa

226 Kumpulan Naskah Lomba Esai Perguruan Tinggi

Tingkat Nasional - Himatika Unpam Tahun 2020

Page 247: Tingkat nasionaL - eprints.unpam.ac.ideprints.unpam.ac.id/8627/1/KUMPULAN NASKAH LEN 2020.pdf · 1. Kumpulan Naskah Lomba Esai Ilmiah Perguruan Tinggi Tingkat Nasional Himpunan Mahasiswa

Kumpulan Naskah Lomba Esai Perguruan Tinggi 227 Tingkat Nasional - Himatika Unpam Tahun 2020

KORELASI REVOLUSI 4.0 DAN IBADAH

MOHAMAD IMRON ROSADI

AISAH NUR EKA RAHMAWATI

Page 248: Tingkat nasionaL - eprints.unpam.ac.ideprints.unpam.ac.id/8627/1/KUMPULAN NASKAH LEN 2020.pdf · 1. Kumpulan Naskah Lomba Esai Ilmiah Perguruan Tinggi Tingkat Nasional Himpunan Mahasiswa

228 Kumpulan Naskah Lomba Esai Perguruan Tinggi

Tingkat Nasional - Himatika Unpam Tahun 2020

Page 249: Tingkat nasionaL - eprints.unpam.ac.ideprints.unpam.ac.id/8627/1/KUMPULAN NASKAH LEN 2020.pdf · 1. Kumpulan Naskah Lomba Esai Ilmiah Perguruan Tinggi Tingkat Nasional Himpunan Mahasiswa

Kumpulan Naskah Lomba Esai Perguruan Tinggi 229 Tingkat Nasional - Himatika Unpam Tahun 2020

Revolusi 4.0 belakangan ini menjadi trending topik yang hangat untuk

dibicarakan, dan masih tetap menarik untuk dibahas kaum akademisi dan mahasiswa.

Dalam hal ini banyak hal-hal baru sehingga kemudahan tekhnologi menjadi bagian

penting dan dekat dengan kita sebagai makhluk sosial. Point utama dari revolusi ini

adalah slogan “Internet of Thing” dimana internet menjadi pondasi utama dalam segala

hal.

Ibadah secara hubungan dalam islam terbagi menjadi dua, hablum minallah

dan hablum minannas. Nilai ibadahpun bisa dinilai dari banyak hal. Tidak cuma soal

ibadah kepada Allah sebagai sang pencipta tapi terhadap manusiapun dapat nilai

sebagai bentuk ibadah. Sehingga porsi ketaqwaan kita terhadap sang pecipta tidak bisa

diukur hanya dari ibadah-ibadah pokok saja seperti halnya shalat dan puasa saja.

Lantas apa korelasi antara revolusi 4.0 dan ibadah? banyak hal saling berkaitan,

mendukung dan memberikan dampak antara revolusi 4.0 dan ibadah. Revolusi

memberikan kemudahan dalam melaksanakan berbagai hal. Dan ibadah memberikan

ketenangan dalam melaksanakan bebagai hal. Terkadang kemudahan inilah yang

sering disalahgunakan dan kurang perhatian khusus sehingga ibadah menjadi lebih

sedikit ketimbang hal-hal diluar ibadah yang kurang bermanfaat dan unfaedah.

Sehingga waktu yang kita miliki menjadi kurang efisien dan efektif. Dalam Al-Quran

dijelaskan surat Al-Ashr “ demi masa, sesungguhnya manusia benar-benar berada

dalam kerugian.......”. dalam surat ini kurang lebih dijelaskan bahwa hanya manusia

yang benar-benar bisa memafaatkan waktu dan managamen waktu yang baiklah yang

tidak akan merugi. Dikarena Revolusi 4.0 menberikan akses dalam berbagai hal.

Pertanyaaanya apakah kita sudah sebaik mungkin memanfaatkan perubahan ini

dengan baik atau tidak? hanya diri kita sendiri yang lebih paham akan hal ini. Apakah

kita dikendalikan oleh perkembangan tekhnologi atau kita yang mengendalikannya.

Selain dalam hal industri revolusi juga harusnya dilakukan dalam hal ibadah.

Bukan berarti mengubah inti dari ibadah itu melaikan merubah pandangan kita dan

porsi ibadah itu sendiri. Sehingga hubungan kita dengan sang pencipta dan hubungan

kita terhadap sesama manusia menjadi lebih berkualitas. Seperti dijelaskan

sebelumnya ibadah bukan hanya kepada sang pencipta saja. Merevolusi porsi ibadah

bisa dilakukan dengan hal-hal kecil, seperti memperbanyak waktu kita untuk

berinteraksi dengan sang pencipta kita. Ataupun juga bisa di lakukan dengan hal

mudah seperti mengucapkan “bismillah” ketika melakukan berbagai hal, contoh ketika

makan, maka kegiatan makan kita yang tadinya tidak bernilai ibadah menjadi bernilai

ibadah untuk kita. Hal ini berlaku untuk kegiatan lainnya. Hal sederhana ini seringkali

kita lupakan padahal efeknya begitu besar terhadap kualitas kehidupan kita.

Dalam 1 hari kita menghabiskan waktu 24 jam. Dalam 1 bulan kita

menghabiskan waktu 720 jam, dan dalam 1 tahun kita mengabiskan waktu 8640 jam.

Apakah porsi ibadah yang kita lakukan selama ini sudah cukup baik?. Berikut diagram

dan persentase porsi tidur, ibadah shalat, kerja , dan lain lain dalam bentuk diagram.

Sebagai asumsi kita melaksanakan shalat sehari 5 waktu selama 2 jam . Jam kerja

normal selama 9 jam dan tidur selama 8 jam sehari

Page 250: Tingkat nasionaL - eprints.unpam.ac.ideprints.unpam.ac.id/8627/1/KUMPULAN NASKAH LEN 2020.pdf · 1. Kumpulan Naskah Lomba Esai Ilmiah Perguruan Tinggi Tingkat Nasional Himpunan Mahasiswa

230 Kumpulan Naskah Lomba Esai Perguruan Tinggi

Tingkat Nasional - Himatika Unpam Tahun 2020

Selama 1 tahun :

❖ Tidur/ tahun : 2880/8640x100% = 33%

❖ Ibadah shalat/tahun : 720/8640x100% = 8,3%

❖ Kerja/ tahun : 3240/8640x100% = 37,5%

❖ Lain-lain/ tahun : 1800/8640x100% = 21,2%

Kalau kerja adalah ibadah. Maka ibadah kita selama 1 tahun 8,3+ 37,5 = 45,8%.

Tidur dan lain-lain selama 1 tahun 33+21,2 = 54,2%. Secara matematis peluang kita

untuk medapatkan akhirat yang baik tidak sampai 50%. Maka dari itu mari kita

tingkatkan lagi porsi ibadah kita dengan memanfaatkan waktu sebaik-baiknya. Jadilah

umat islam yang komutatif walaupun perkembangan zaman tetap berjalan tetapi tetap

mempertahankan keagamaan.

Page 251: Tingkat nasionaL - eprints.unpam.ac.ideprints.unpam.ac.id/8627/1/KUMPULAN NASKAH LEN 2020.pdf · 1. Kumpulan Naskah Lomba Esai Ilmiah Perguruan Tinggi Tingkat Nasional Himpunan Mahasiswa

Kumpulan Naskah Lomba Esai Perguruan Tinggi 231 Tingkat Nasional - Himatika Unpam Tahun 2020

KEHIDUPAN PANAS DI BUMI

EKO AGUS MAHARDIKA

BARA GALANG KUSUMA PUTRA

ENON

Page 252: Tingkat nasionaL - eprints.unpam.ac.ideprints.unpam.ac.id/8627/1/KUMPULAN NASKAH LEN 2020.pdf · 1. Kumpulan Naskah Lomba Esai Ilmiah Perguruan Tinggi Tingkat Nasional Himpunan Mahasiswa

232 Kumpulan Naskah Lomba Esai Perguruan Tinggi

Tingkat Nasional - Himatika Unpam Tahun 2020

Page 253: Tingkat nasionaL - eprints.unpam.ac.ideprints.unpam.ac.id/8627/1/KUMPULAN NASKAH LEN 2020.pdf · 1. Kumpulan Naskah Lomba Esai Ilmiah Perguruan Tinggi Tingkat Nasional Himpunan Mahasiswa

Kumpulan Naskah Lomba Esai Perguruan Tinggi 233 Tingkat Nasional - Himatika Unpam Tahun 2020

A. Mengapa Energi Surya?

Perkembangan dunia yang semakin maju membuktikan bahwa teknologi telah

mencapai titik yang sudah tinggi. Semakin tingginya teknologi akan membuat

pemakaian seumber daya semakin banyak. Sumber daya fosil yang merusak

lingkungan dan alam sekitar membuat manusia mencari sumber daya baru dan lebih

ramah lingkungan. Seperti contoh tenaga angin, ombak lautan, panas bumi dan sinar

matahari. Sumber daya terbarukan yang lebih banyak dieksploitasi manusia sekarang

adalah sumber daya sinar matahari. Sinar matahari ini lebih mudah didapatkan dan

bisa diolah menjadi energi listrik untuk kebutuhan rumah tangga, lampu lalu lintas,

penggerak mobil dan lain sebagainya.

Gambar 1 . Penggunaan energi menurut sektor - global

Pemanasan global membuat suhu bumi semakin meningkat dan kenaikan air

laut akibat mencairnya es di Antartika. Berdasarkan data dari website wikipedia suhu

bumi akan mengalami peningkatan antara 1,1°C sampai dengan 6,4°C antara tahun

1990 sampai 2100. Efek rumah kaca akibat dari menumpuknya gas karbondioksida,

uap air, sulfur dioksida dan metana mengakibatkan penyerapan dan pemantulan

kembali radiasi gelombang yang dipancarkan bumi dan akibatkatnya panas tersebut

akan di permukaan bumi. Dilain sisi efek rumah kaca ini diperlukan untuk membuat

suhu dipermukaan bumi tetap hangat karena kelebihan gas-gas rumah kaca tersebut

suhu dipermukaan bumi semakin naik setiap tahunnya. Akibat yang paling dirasakan

dari pemanasan global antara lain, perubahan iklim bumi yang tak menentu,

mencairnya gletser es di kutub bumi, bencana alam, gagal panen, kenaikan permukaan

air laut.

B. Peraturan Global Terhadap Iklim Global

PBB selaku organisasi dunia yang menangani dampak buruk perubahan iklim

dunia menyelenggarakan konferensi perubahan iklim (United Nations Climate Change

Conference). Konferensi ini pertama kali diadakan pada tahun 1995 dan berhasil

membuahkan peraturan global tentang perubahan iklim global dalam Protokol Kyoto

(1997), Bali Action Plan (2007), dan Paris Agreement (2015) . Persetujuan Paris

menghasilkan beberapa peraturan yang diantaranya; menahan laju peningkatan

temperature global agar dibawah 2 derajat Celsius, meningkatkan ketahanan terhadap

perubahan iklim dan melakukan pembangunan yang ramah lingkungan tanpa

mengancam produksi pangan, dan membuat suplai finansial yang konsisten demi

Page 254: Tingkat nasionaL - eprints.unpam.ac.ideprints.unpam.ac.id/8627/1/KUMPULAN NASKAH LEN 2020.pdf · 1. Kumpulan Naskah Lomba Esai Ilmiah Perguruan Tinggi Tingkat Nasional Himpunan Mahasiswa

234 Kumpulan Naskah Lomba Esai Perguruan Tinggi

Tingkat Nasional - Himatika Unpam Tahun 2020

tercapainya pembangunan yang bersifat rendah emisi dan tahan terhadap perubahan

iklim.

Gambar 2. (a). Emisi Karbondioksida Global, (b).Perkiraan Suhu

C. Pemanfaatan Tenaga Surya

Energi surya adalah energi yang berupa panas dan cahaya yang dipancarkan

matahari. Energi surya (matahari) merupakan salah satu sumber energi terbarukan

yang paling penting. Indonesia mempunyai potensi energi surya yang melimpah.

Namun melimpahnya sumber energi surya di Indonesia belum dimanfaatkan secara

optimal. Matahari adalah sumber energi yang memancarkan energi sangat besarnya ke

permukaan bumi. Permeter persegi permukaan bumi menerima hingga 1000watt

energi matahari. Sekitar 30% energi tersebut dipantulkan kembali luar angkasa, dan

sisanya diserap oleh awan, lautan, dan daratan. Jumlah energi yang diserap oleh

atmosfer, lautan, dan daratan bumi sekitar 3.850.000 eksajoule (EJ) per tahun. Untuk

melukiskan besarnya potensi energi surya, energi surya yang diterima bumi dalam

waktu satu jam saja setara dengan jumlah energi yang digunakan dunia selama satu

tahun lebih. Berbagai sumber energi terbarukan lainnya, semisal energi angin, biofuel,

air, dan biomassa, berasal dari energi surya. Bahkan sumber energi fosil pun terbentuk

lewat bantuan energi matahari. Hanya energi panas bumi dan pasang surut saja yang

relatif tidak memperoleh energi dari matahari.

Pemanfaatan tenaga matahari dapat dioptimalkan dan disimpan dalam panel

surya. Sel surya konvensional bekerja menggunakan prinsip p-n junction, yaitu

junction antara semikonduktor tipe-p dan tipe-n. Semikonduktor ini terdiri dari ikatan-

ikatan atom yang dimana terdapat elektron sebagai penyusun dasar. Semikonduktor

tipe-n mempunyai kelebihan elektron (muatan negatif) sedangkan semikonduktor

tipe-p mempunyai kelebihan hole (muatan positif) dalam struktur atomnya. Kondisi

kelebihan elektron dan hole tersebut bisa terjadi dengan mendoping material dengan

atom dopant. Sebagai contoh untuk mendapatkan material silikon tipe-p, silikon

didoping oleh atom boron, sedangkan untuk mendapatkan material silikon tipe-n,

silikon didoping oleh atom fosfor. Ilustrasi dibawah menggambarkan junction

semikonduktor tipe-p dan tipe-n.

Page 255: Tingkat nasionaL - eprints.unpam.ac.ideprints.unpam.ac.id/8627/1/KUMPULAN NASKAH LEN 2020.pdf · 1. Kumpulan Naskah Lomba Esai Ilmiah Perguruan Tinggi Tingkat Nasional Himpunan Mahasiswa

Kumpulan Naskah Lomba Esai Perguruan Tinggi 235 Tingkat Nasional - Himatika Unpam Tahun 2020

Gambar 3. Junction antara semikonduktor tipe-p (kelebihan hole) dan tipe-n

(kelebihan elektron). (Gambar: eere.energy.gov)

Peran dari p-n junction ini adalah untuk membentuk medan listrik sehingga

elektron (dan hole) bisa diekstrak oleh material kontak untuk menghasilkan listrik.

Ketika semikonduktor tipe-p dan tipe-n terkontak, maka kelebihan elektron akan

bergerak dari semikonduktor tipe-n ke tipe-p sehingga membentuk kutub positif pada

semikonduktor tipe-n, dan sebaliknya kutub negatif pada semikonduktor tipe-p.

Akibat dari aliran elektron dan hole ini maka terbentuk medan listrik yang mana ketika

cahaya matahari mengenai susuna p-n junction ini maka akan mendorong elektron

bergerak dari semikonduktor menuju kontak negatif, yang selanjutnya dimanfaatkan

sebagai listrik, dan sebaliknya hole bergerak menuju kontak positif menunggu elektron

datang, seperti diilustrasikan pada gambar dibawah.

Gambar 4. Ilustrasi aliran electron di panel surya

D. Teknologi Ramah Lingkungan

Teknologi ramah lingkungan pada awal abad 21 sudah mulai banyak

dikembangkan. Teknologi ramah lingkungan dimulai dengan penggunaan baterai

ramah lingkungan yang dapat diisi ulang dengan charger panas tenaga matahari.

Teknologi panel surya mulai dikembangkan dan diproduksi massal pada awal tahun

2006 oleh Solar City. Perusahaan pembuat panel surya semakin banyak memproduksi

panel surya dengan harga yang bervariasi dan kualitas yang dimiliki.

Page 256: Tingkat nasionaL - eprints.unpam.ac.ideprints.unpam.ac.id/8627/1/KUMPULAN NASKAH LEN 2020.pdf · 1. Kumpulan Naskah Lomba Esai Ilmiah Perguruan Tinggi Tingkat Nasional Himpunan Mahasiswa

236 Kumpulan Naskah Lomba Esai Perguruan Tinggi

Tingkat Nasional - Himatika Unpam Tahun 2020

Awal tahun 2010 ke atas produksi mobil dengan tenaga baterai sudah mulai

diproduksi dengan diawali dari perusahaan Tesla, Inc. Perusahaan yang didirikan pada

tahun 2003. Mobil listrik buatan Tesla mulai diluncurkan pada tahun 2008 dengan

model Roadster. Lanjut tahun 2012 ke atas mobil listrik sudah mulai menjamur di

pasaran amerika dan perusahaan-perusahaan otomotif global juga memulai

memproduksi mobil listrik juga. Menggunakan teknologi AI yang canggih Tesla

memberikan sentuhan Auto Pilot pada mobil listrik produksinya. Negara maju mulai

untuk memberikan perhatian penuh kepada tenaga surya dan tenaga angin.

E. Mengapa Tidak Nuklir?

Tenaga nuklir yang merupakan tenaga yang murah dan memiliki energi limbah

karbon yang rendah serta memiliki keefektifan dalam pembiayaan dan aman. Namun

fakta dilapangan memberikan kesebalikannya dan memberikan dampak yang merusak

terhadap lingkungan dan makhluk hidup yang berada di area sekitarnya. Berdasarkan

hasil laporan Greenpeace Indonesia tenaga nuklir memberikan banyak efek buruk

untuk limbah radioaktifnya. Limbah yang tak akan mudah diurai alam dengan cepat

dan memberikan waktu yang sangat lama bahkan bisa sampai ratusan atau ribuan tahun

untuk dapat terurai secara alami.

Gambar 5. Alur limbah PLTN

(sumber: Greenpeace Indonesia)

Kecelakaan energi nuklir pertama kali terjadi pada PLTN Chernobyl di

Ukraina pada tahun 1986. kecelakaan di pembangkit listrik tenaga nuklir Ukraina

menyebabkan meltdown pada reaktornya, dan menyebabkan menyebarnya

pencemaran radioaktif 100 kali lebih tinggi dari bom atom yang dijatuhkan di

Hiroshima dan Nagasaki. Chernobyl tercatat dalam sejarah sebagai bencana nuklir

sipil terburuk di dunia. Pada saat bencana terjadi, 56 orang meninggal dan sekitar

600.000 orang terpapar radiasi dengan tingkat yang signifikan. Kontaminasi radioaktif

menyebar ke tempat-tempat sejauh Lapland dan Skotlandia.

Page 257: Tingkat nasionaL - eprints.unpam.ac.ideprints.unpam.ac.id/8627/1/KUMPULAN NASKAH LEN 2020.pdf · 1. Kumpulan Naskah Lomba Esai Ilmiah Perguruan Tinggi Tingkat Nasional Himpunan Mahasiswa

Kumpulan Naskah Lomba Esai Perguruan Tinggi 237 Tingkat Nasional - Himatika Unpam Tahun 2020

Gambar 6. Sebaran caesium-137 yang radiatif dari Chernobyl

Selain dampak kebocoran dan kecelakaan pembangkit listrik, nuklir juga

memiliki peran yang sangat mengancam perdamaian global dalam hal keamanan.

Negara maju banyak menggunakn nuklir dalam pembuatan senjata-senjata militer.

Keefektifan dan daya hancur yang tinngi sebagai salah satu factor untuk hal tersebut.

Reactor nuklir yang ada sekarang juga tidak memiliki perlindungan dari pesawat-

pesawat besar sehingga tingkat ancaman dari pihak yang tidak bertanggung jawab juga

semakin besar. Ambil contoh dari serangan teroris atau kecelakaan pada pengapalan

plutonium dari proyek pemrosesan kembali La Hague di Perancis ke reaktor Marcoule.

Laporan ini memperkirakan bahwa 11.000 orang akan tewas dari dampak paparan

radiasi. Studi yang serupa dilakukan oleh Dr. Edwin Lyman dari Union of Concerned

Scientists menyimpulkan bahwa serangan teroris pada PLTN Indian Point di AS akan

mengakibatkan 518.000 orang meninggal akibat kanker dalam jangka panjang dan

sebanyak 44.000 orang yang tewas akibat keracunan radiasi akut dalam jangka pendek.

Di tengah kebuntuan penanganan limbah nuklir , ilmuwan Prancis Gerard

Mourou dan mantan muridnya, Donna Strickland, memperkenalkan solusi laser untuk

mengurangi radioaktif pada limbah nuklir. Masa aktif limbah dapat dipangkas dari

ribuan tahun ke hitungan menit. Teknik yang dikembangkan oleh Mourou dan

Strickland di Laboratorium Energetika Laser, University of Rochester, AS, itu

bernama Chirped Pulse Amplification (CPA). Teknik ini membuat mereka diganjar

Nobel Fisika 2018. Teknik CPA yang mengandalkan sistem dorongan laser berenergi

tinggi dan sangat pendek ini sebetulnya telah digunakan dalam bidang kedokteran,

astronomi, dan produksi barang elektronik.

Di bidang kesehatan, teknik CPA digunakan dalam operasi pemulihan mata

dan pengobatan kanker. Namun, temuan Mourou juga menunjukkan bahwa CPA

menyimpan manfaat lain yaitu bisa mengurangi radioaktif pada limbah nuklir. Melalui

proses yang ia sebut sebagai "transmutasi", limbah nuklir ditransimisikan menjadi

bentuk-bentuk atom baru yang tidak memiliki masalah radioaktif. Mourou percaya bila

skenario berjalan sesuai harapan, umur radioaktif dapat dipangkas dari beberapa ribu

tahun menjadi beberapa menit saja. “Ambil inti atom. Itu terdiri dari proton dan

neutron,” papar Mourou dalam video ceramahnya saat meraih Hadiah Nobel 2018.

Page 258: Tingkat nasionaL - eprints.unpam.ac.ideprints.unpam.ac.id/8627/1/KUMPULAN NASKAH LEN 2020.pdf · 1. Kumpulan Naskah Lomba Esai Ilmiah Perguruan Tinggi Tingkat Nasional Himpunan Mahasiswa

238 Kumpulan Naskah Lomba Esai Perguruan Tinggi

Tingkat Nasional - Himatika Unpam Tahun 2020

“Jika kita menambah atau menghilangkan neutron, segalanya bisa berubah. Ini bukan

lagi atom yang sama dan sifat-sifatnya akan berubah sepenuhnya. Umur limbah nuklir

berubah secara mendasar dan kita bisa memotongnya dari satu juta tahun menjadi 30

menit! ".

Gagasan Mourou soal transmutasi radioaktif pada limbah nuklir belum bisa

terwujud dalam waktu dekat. Dia masih harus melakukan serangkaian penelitian

lanjutan dengan menggandeng pihak-pihak terkait. Diperkirakan butuh waktu 10

sampai 15 tahun ke depan untuk mewujudkannya.

Gagasan transmutasi limbah nuklir sendiri sebenarnya bukan hal baru.

Transmutasi sudah diteliti selama 30 tahun terakhir di Inggris, Belgia, Jerman, Jepang,

dan AS. Beberapa penelitian diklaim sedang berlangsung dan beberapa lainnya

berhenti di tengah jalan.

Page 259: Tingkat nasionaL - eprints.unpam.ac.ideprints.unpam.ac.id/8627/1/KUMPULAN NASKAH LEN 2020.pdf · 1. Kumpulan Naskah Lomba Esai Ilmiah Perguruan Tinggi Tingkat Nasional Himpunan Mahasiswa

Kumpulan Naskah Lomba Esai Perguruan Tinggi 239 Tingkat Nasional - Himatika Unpam Tahun 2020

PERMASALAHAN SAMPAH, DAMPAK

DAN SOLUSI YANG MEMUNGKINKAN

ANISA MUTHIA

HAMDAH NURUL AIDA

Page 260: Tingkat nasionaL - eprints.unpam.ac.ideprints.unpam.ac.id/8627/1/KUMPULAN NASKAH LEN 2020.pdf · 1. Kumpulan Naskah Lomba Esai Ilmiah Perguruan Tinggi Tingkat Nasional Himpunan Mahasiswa

240 Kumpulan Naskah Lomba Esai Perguruan Tinggi

Tingkat Nasional - Himatika Unpam Tahun 2020

Page 261: Tingkat nasionaL - eprints.unpam.ac.ideprints.unpam.ac.id/8627/1/KUMPULAN NASKAH LEN 2020.pdf · 1. Kumpulan Naskah Lomba Esai Ilmiah Perguruan Tinggi Tingkat Nasional Himpunan Mahasiswa

Kumpulan Naskah Lomba Esai Perguruan Tinggi 241 Tingkat Nasional - Himatika Unpam Tahun 2020

Sampah masih menjadi masalah besar di Indonesia, penggunakan plastik dan

barang sekali pakai masih marak dikalangan masyarakat. Kesadaran masyarakat

terhadap kebersihan lingkungan masih sangat rendah. Bahkan jumlah pelanggar

pembuang sampah sembarang yang tidak terpantau, jauh lebih banyak jika

dibandingkan dengan mereka yang tertangkap basah dan diberikan denda. Hal tersebut

menimbulkan banyaknya masalah, mulai dari banjir, bau tidak sedap, pencemaran

tanah, pencemaran air bahkan dapat menimbulkan penyakit bagi warga sekitar. Kita

biasa mengenalnya dengan istilah Littering.

Merangkum dari penjelasan di situs web Converse Energy Future yang

mengumpulkan dari beberapa hasil penelitian, Litter adalah sampah yang terbuang

dalam jumlah yang tidak terlalu besar, terutama di tempat yang tidak seharusnya.

Sedangkan Littering adalah tindakan atau sebuah kebiasaan membuang sampah ke

tempat yang tidak seharusnya. Kebanyakan sampah tersebut berupa barang-barang

bekas termasuk bungkus makanan cepat saji, plastik pembungkus, sampah rumah

tangga seperti sisa sayuran, sisa makanan, bahkan popok bayi. Dalam setiap

permasalahan terdapat sebab, dampak yang ditimbulkan serta solusi yang

memungkinkan untuk dilakukan. Dalam Littering atau permasalahan membuang

sampah sembarangan juga memiliki sebab, dampak yang ditimbulkan dan solusi yang

dapat dilakukan.

Untuk sebab dari permasalahan tersebut beberapa adalah kehadiran tumpukan

sampah di area tertentu seperti pinggir jalan raya, perkebunan atau tepi persawahan

memberikan kesan bahwa itu adalah memang tempat membuang sampah, beberapa

masyarakat tidak menyadari bahwa tempat tersebut bukanlah tempat yang tepat untuk

membuang sampah, meskipun beberapa masyarakat lainnya menyadari hal tersebut

tapi masih membuang sampah secara sengaja. Kemalasan dan ketidakpedulian juga

menjadi sebab maraknya sampah yang tertumpuk di tempat yang tidak seharusnya,

mendukung banyaknya masyarakat yang masih melakukannya dengan sengaja. Kita

juga sering melihat orang lain melempar sampahnya tanpa mempertimbangkan

tindakannya dari motor atau melalui mobil mereka, ketimbang menyimpan sementara

sampah mereka sampai menemukan tempat pembuangan yang seharusnya. Kemudian

kepercayaan bahwa tidak adanya konsekuensi untuk tindakan buruk mereka juga

menciptakan sikap ketidakpedulian akan lingkungan. Kebanyakan orang juga berfikir

bahwa akan ada orang lain yang akan membersihkannya. Selain itu beberapa tempat

tidak memiliki tempat sampah yang cukup sehingga tempat sampah mudah sekali

penuh dan mengakibatkan sampah menumpuk lalu terjatuh kesisi tempat sampah.

Lingkungan yang tidak mendukung juga berpengaruh, masyarakat di desa

kemungkinan tidak tau dampak buruk dalam jangka panjang mengenai sampah yang

dibuang disembarang tempat.

Beberapa masalah yang ditimbulkan dari pembuangan sampah sembarangan

adalah dapat menyebabkan bahaya pada manusia atau hewan. Jika sampah tersebut

terdapat benda tajam atau pecahan kaca tentu saja itu dapat melukai manusia dan

hewan di lingkungan tersebut. Sampah yang tercecer tidak pada tempatnya juga dapat

menyebabkan penyebaran penyakit dan mendukung berkembangnya hama. Bakteri,

kuman dan penyakit yang ditimbulkan dapat mengenai manusia dengan

mengkontaminasi hewan yang bersentuhan dengan sampah tersebut. Genangan air

dalam sampah juga dapat menjadi tempat berkembang biak nyamuk berbahaya.

Pencemaran lingkungan sudah menjadi dampak yang pasti karena pembuangan

Page 262: Tingkat nasionaL - eprints.unpam.ac.ideprints.unpam.ac.id/8627/1/KUMPULAN NASKAH LEN 2020.pdf · 1. Kumpulan Naskah Lomba Esai Ilmiah Perguruan Tinggi Tingkat Nasional Himpunan Mahasiswa

242 Kumpulan Naskah Lomba Esai Perguruan Tinggi

Tingkat Nasional - Himatika Unpam Tahun 2020

sampah yang sembarangan, sampah yang tercecer dapat terbawa air hujan sampai ke

sungai dan mencemari sungai, atau dapat mencemari tanah di perkebunan dan

persawahan serta dapat mencemari air tanah. Membersihkan tumpukan sampah yang

sudah terlanjur tidak dapat dikendalikan membutuhkan biaya yang tidak sedikit.

Karena penambahan biaya tersebut dikeluarkan untuk pembersihan sampah yang

dibuang sembarangan yang seharusnya kita sebagai masyarakat bertanggung jawab

terhadap sampah kita sendiri. Karena itu jika masalah pembuangan sampah

sembarangan dapat diselesaikan kita juga dapat menghemat pengeluaran atau dapat

mengalokasikannya ke biaya pelestarian lingkungan yang lainnya. Sedangkan masalah

lainnya yang dapat ditimbulkan adalah sampah tersebut tentu mengganggu

pemandangan dan menimpulkan polusi udara atau bau yang tidak sedap.

Beberapa solusi dari pembuangan sampah yang sembarangan adalah aturan

hukum yang sesuai dan penerapannya yang diawasi dengan ketat. Hukuman dari

membuang atau meninggalkan sampah di tempat umum haruslah sesuai dan

memberikan efek jera bagi pelanggar. Agar aturan tersebut dapat memberikan manfaat

yang maksimal. Kemudian menaruh tempat sampah yang cukup dan mengelolanya.

Tempat sampah tentulah menjadi hal utama dalam mendukungnya penanggulangan

pembuangan sampah sembarangan, jadi jumlah tempat sampah yang memadai

sangatlah penting. Tidak hanya pada tempat tempat umum, daerah-daerah di pedesaan

juga mengharuskan tersedianya tempat sampah yang memadai dan pengelolaan untuk

tempat sampah yang sudah penuh haruslah berjalan dengan baik. Solusi selanjutnya

adalah melakukan kampanye dilarang membuang sampah sembarangan. Program

komunitas dan grup harus dibuat untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap

dampak buruk tindakan tersebut. Poster yang menarik tentang “Stop Littering” atau

poster mengenai dampak buruk dan bahaya dapat dipasang demi meningkatkan

kesadaran masyarakat. Jika masyarakat menyadari dan memahami dampak dan bahaya

dari Littering, secara perlahan mereka akan menjalankan kebiasaan merawat

lingkungan demi kehidupan mereka sendiri yang lebih baik dan nyaman. Kampanye

bisa dibuat melalui kerjasama antara komunitas dan masyarakat dengan pemerintah.

Di kota-kota besar kita mungkin bisa melihat tempat sampah di jalan-jalan,

stasiun atau terminal. Di kota besar juga kita mudah menemukan petugas pembersih

jalan. Tapi bagaimana dengan di desa-desa? Seperti sudah jadi pemandangan umum

kita dapat melihat tumpukan sampah di pinggir jalan raya, di kebun, atau di jalan-jalan

perkampungan. Pada tumpukan sampah tersebut biasanya kita melihat dengan jelas

tulisan atau peringatan berupa spanduk, papan atau sekedar coretan di tembok berisi

“jangan buang sampah disini” biasanya ditambah dengan kata-kata mengancam,

menohok atau menyindir kebiasaan buruk tersebut. Tapi pernahkan anda bertanya

kenapa tumpukan sampah itu masih ada atau malah makin bertambah banyak? Atau

mungkin kita sampai melihat ada seseorang yang masih membuang sampah ditempat

tersebut padahal sudah tertulis jelas peringatan dilarang membuang sampah?

Peringatan dilarang membuang sampah dirasa tidak ada gunanya, beberapa

kebiasaan masyarakat adalah merasa tidak masalah kalau dilakukan bersama-sama

atau tidak masalah selama tidak melakukannya sendirian. Karena itu peringatan tidak

berpengaruh jika tumpukan sampahnya masih ada. Orang-orang cenderung masih

berani membuang sampah sekalipun terdapat peringatan. Merasa tidak ada yang tau

kalau salah satu dari tumpukan sampah itu adalah miliknya, dan tidak adanya

pengawasan ketat juga berpengaruh pada kebiasaan buruk tersebut. Karena hal itu,

Page 263: Tingkat nasionaL - eprints.unpam.ac.ideprints.unpam.ac.id/8627/1/KUMPULAN NASKAH LEN 2020.pdf · 1. Kumpulan Naskah Lomba Esai Ilmiah Perguruan Tinggi Tingkat Nasional Himpunan Mahasiswa

Kumpulan Naskah Lomba Esai Perguruan Tinggi 243 Tingkat Nasional - Himatika Unpam Tahun 2020

untuk mendukung solusi-solusi yang sudah kami terangkan diatas, kami berpendapat

bahwa solusi-solusi tersebut dapat diwujudkan melaui dukungan modernisasi

Diungkapkan pula modernisasi merupakan hasil dari kemajuan ilmu pengetahuan dan

teknologi yang terus berkembang sekarang ini.

Pengaruh modernisasi dimasa ini dapat mendukung terwujudnya solusi-solusi

yang sudah kami terangkan di atas. Modernisasi merupakan hasil dari kemajuan ilmu

pengetahuan dan teknologi yang terus berkembang sekarang ini, teknologi dapat

menjadi salah satu pendukung terwujudnya solusi-solusi tersebut. Diantaranya adalah

aplikasi untuk menanggulangi Littering, kami memikirkan sebuah aplikasi yang dibuat

untuk pelaporan jika ada tumpukan sampahnya tidak pada tempatnya, aplikasi tersebut

menghubungkan masyarakat dengan pemerintah khususnya Dinas Lingkungan Hidup

atau komunitas yang memiliki kemampuan untuk melakukan pembersihan tumpukan

sampah dan dapat melakukan penyuluhan terhadap masyarakat awam. Untuk menu

pada aplikasi tersebut kami memikirkan jika terdapat alamat lokasi sampah yang

tertumpuk, kontak si pelapor, permintaan pengadaan penyuluhan kelestarian

lingkungan, permintaan jadwal pengangkutan sampah, permintaan perbaikan atau

tempat sampah baru di daerah tersebut. Aplikasi tersebut membutuhkan peran yang

besar dari masyarakat, komunitas lingkungan dan pemerintah setempat, perwakilan

dapat mensosialisasikan program ini melalui media sosial untuk menarik minat anak-

anak muda untuk membantu berjalannya porgram dengan baik. Aplikasi tersebut

haruslah mudah digunakan agar dapat menjangkau masyarakat di daerah terpencil

sekalipun, yang biasanya banyak tumpukan sampah dan jarang terjangkau oleh truk-

truk pengangkut sampah.

Teknologi saat ini sudah menjangkau hal-hal yang sebelumnya sulit dilakukan,

seperti berkomunikasi dengan seseorang yang jauh, kita dapat menerapkan konsep

tersebut kepada solusi dari permasalahan sampah ini. Komunikasi yang mudah antara

pemerintah dan masyarakat dirasa dapat menggerakkan masyarakat dan anak muda

untuk lebih memperhatikan kebersihan lingkungan tempat tinggal mereka. Pemerintah

khususnya Dinas Lingkungan Hidup memang memiliki peran untuk mengelola

kebersihan daerah dan menyelesaikan masalah-masalah tentang lingkungan, tetapi

melibatkan masyarakat tentunya dapat memaksimalkan kebersihan lingkungan dan

menuntaskan masalah-masalah tersebut dengan memanfaatkan teknologi masa kini.--

Page 264: Tingkat nasionaL - eprints.unpam.ac.ideprints.unpam.ac.id/8627/1/KUMPULAN NASKAH LEN 2020.pdf · 1. Kumpulan Naskah Lomba Esai Ilmiah Perguruan Tinggi Tingkat Nasional Himpunan Mahasiswa

244 Kumpulan Naskah Lomba Esai Perguruan Tinggi

Tingkat Nasional - Himatika Unpam Tahun 2020

Page 265: Tingkat nasionaL - eprints.unpam.ac.ideprints.unpam.ac.id/8627/1/KUMPULAN NASKAH LEN 2020.pdf · 1. Kumpulan Naskah Lomba Esai Ilmiah Perguruan Tinggi Tingkat Nasional Himpunan Mahasiswa

Kumpulan Naskah Lomba Esai Perguruan Tinggi 245 Tingkat Nasional - Himatika Unpam Tahun 2020

PIJAKAN BERENERGI DI SUBWAY

ARYUNINGSIH

RANI DYAH NOVITASARI

SYIFAUL JANAH

Page 266: Tingkat nasionaL - eprints.unpam.ac.ideprints.unpam.ac.id/8627/1/KUMPULAN NASKAH LEN 2020.pdf · 1. Kumpulan Naskah Lomba Esai Ilmiah Perguruan Tinggi Tingkat Nasional Himpunan Mahasiswa

246 Kumpulan Naskah Lomba Esai Perguruan Tinggi

Tingkat Nasional - Himatika Unpam Tahun 2020

Page 267: Tingkat nasionaL - eprints.unpam.ac.ideprints.unpam.ac.id/8627/1/KUMPULAN NASKAH LEN 2020.pdf · 1. Kumpulan Naskah Lomba Esai Ilmiah Perguruan Tinggi Tingkat Nasional Himpunan Mahasiswa

Kumpulan Naskah Lomba Esai Perguruan Tinggi 247 Tingkat Nasional - Himatika Unpam Tahun 2020

Indonesia merupakan negara yang masih berkembang, ambil salah satu contoh

yaitu terkait teknologi. Teknologi di Indonesia masih dibilang jauh dari kata maju,

sedangkan kemajuan suatu negara didasarkan atas seberapa jauh ilmu pengetahuan dan

teknologi yang dikuasai oleh negara tersebut. Karena pengetahuan dan teknologi

merupakan dasar dari setiap aspek kehidupan.

Kebutuhan energi di Indonesia semakin banyak dan berkembang seiring

dengan pesatnya peningkatan dan pembangunan di bidang teknologi, industri dan

informasi. Dengan tingginya konsumsi energi di Indonesia dan semakin berkurangnya

cadangan energi fosil, maka Indonesia sudah saatnya untuk secara serius

mengembangkan energi alternatif terbarukan (renewable energy). Berbagai energi

yang terbarukan yang sedang dikembangkan saat ini diantaranya energi yang berasal

dari angin, uap, biomassa, suara dan sebagainya.

Energi adalah suatu kebutuhan yang tidak dipungkiri lagi manfaatnya dalam

kehidupan sehari-hari, dan merupakan sumber utama kebutuhan manusia dalam upaya

pemenuhan kebutuhan hidup. Selain itu pada dasarnya energi merupakan sesuatu yang

kekal sebagaimana yang diterapkan dalam hukum kekekalan energi yang berbunyi

"Energi tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan, energi hanya dapat berubah dari

suatu bentuk energi kebentuk energi lainnya". Ketersediaan sumber energi yang

berkelanjutan menjadi tantangan utama dalam mewujudkan perkembangan energi

secara global.

Untuk menciptakan sebuah energi alternatif akibat terbatasnya energi fosil,

beberapa ilmuwan mencoba untuk menciptakan sebuah penemuan berupa alat

permanen energi (energy harvesting), yaitu proses dimana energi bunyi, energi

mekanik, energi potensial dan energi kinetik, ditangkap dan kemudian dikonversikan

menjadi energi listrik (Anwarruddin. 2009).

Sistem energi yang cenderung berbahan bakar fosil memberikan dampak

terhadap lingkungan berupa CO2 dan efek rumah kaca. Saat ini sudah banyak

dilakukan penelitian untuk menciptakan sebuah energi yang terbarukan, seperti energi

yang berasal dari air, angin, suara, nuklir, gas dan lain-lain. Untuk mengatasi hal

tersebut perlu adanya sebuah energi yang berkelanjutan dan signifikan sehingga

manusia memiliki akses energi untuk mereka dapat meningkatkan standar hidup.

Indonesia dengan Ibu Kota yang berada di Jakarta dengan penduduk yang

sebanyak 10 juta jiwa. Diperkirakan bahwa lebih dari empat juta penduduk di daerah

sekitar Jabodetabek menempuh perjalanan ke dan dari kota setiap hari kerja. Masalah

transportasi harus menjadi daya tarik agar bisa menjadikan terobosan baru, tanpa

adanya terobosan maka kemacetan akan membanjiri kota dan akan menjadi kemacetan

lalu lintas yang sangat parah.

Berdasarkan data dari The Spectator Index, Indonesia menempati posisi

keempat jumlah penduduk terbanyak di dunia setelah Cina, India dan Amerika Serikat.

Indonesia juga menempati posisi ke-20 pada tingkat konsumsi energi dunia dengan

total konsumsi sebesar 1,1% dari total energi dunia.

Sumber energi yang dapat dilakukan tepatnya di perkotaan yaitu solar cell,

akan tetapi solar cell bergantung pada keadaan panas matahari, akibatnya apabila

terjadi perubahan cuaca maka solar cell tidak dapat dipergunakan secara maksimal,

maka dari itu solar cell hanya mampu diterapakan pada daerah gurun.

Page 268: Tingkat nasionaL - eprints.unpam.ac.ideprints.unpam.ac.id/8627/1/KUMPULAN NASKAH LEN 2020.pdf · 1. Kumpulan Naskah Lomba Esai Ilmiah Perguruan Tinggi Tingkat Nasional Himpunan Mahasiswa

248 Kumpulan Naskah Lomba Esai Perguruan Tinggi

Tingkat Nasional - Himatika Unpam Tahun 2020

Energi yang ramah lingkungan bisa dijadikan alternatif, yaitu dengan

memanfaatkan sejumlah orang yang berada di sekitar dimana pijakan orang tersebut

bisa dijadikan tekanan yang mampu diubah menjadi energi listrik. Konsep tersebut

disebut sebagai Piezeolektrik dimana proses konversi energi suara menjadi energi

listrik.

Suara memiliki energi mekanik yang memiliki potensi untuk menjadi salah

satu alternatif energi. Sebagai implementasi dari Hukum Kekekalan Energi, energi

suara juga dapat dikonversi menjadi energi dalam bentuk lain seperti energi listrik.

Nilai frekuensi yang dihasilkan berada pada kisaran tertentu dan nilai tertinggi berkisar

diantara 760-780 Hz. Semakin dekat suara resonansi semakin sering terjadi dan

tegangan yang dihasilkan Piezoelectric Transducer semakin besar.

Piezoelektrik merupakan kemampuan suatu matrial untuk memberikan

tanggapan atau respon terhadap tekanan mekanik yang berupa potensial listrik dalam

voltase. Dimana setiap energi yang dihasilkan oleh piezoelektrik ini tergantung pada

perubahan temperature, gerakan, massa suatu kendaraan, dan juga getaran yang

dihasilkan.

Piezoelektrik dapat diterapkan pada subway, lantai dansa, trotoar bahkan jalan

raya. Subway merupakan salah satu infrastruktur yang strategis peran besar dalam

mempercepat aksesbilitas, mobilitas, laju pertumbuhan ekonomi dan sarana

transportasi umum yang memadai dan sangat alternatif karena memiliki daya angkut

penumpang yang jauh lebih besar dan mencegah terjadinya kemacetan. Salah satu

contoh yang bisa diambil yaitu Negara Jepang pada Stasiun Shibuya yang diteliti oleh

Mahasiswa Keio menerapkan energi yang ramah lingkungan dengan cara

memanfaatkan lalu lalang orang, dimana pijakan tersebut akan menghasilkan tekanan

yang mampu diubah menjadi energi listrik atau yang disebut Piezoelektrik. Perulangan

dari kristalin yang memiliki efek piezoelektrik dapat di analogikan sebagai plat tipis,

dipal momen tersebut akan mengakibatkan muatan positif dan muatan negatif akan

muncul pada permukaan kristalin dengan berlawanan arah, peritiwa tersebut akan

menghasilkan listrik apabila plat diberikan suatu tekanan dengan kapasitas tertentu.

Disisi lain terdapat faktor lain yang mempengaruhi dengan digunakannya

piezoelektrik yaitu material untuk piezoelektrik sangatlah terbatas, karena teknologi

Piezoelektrik membutuhkan aktivitas mekanis seperti pijakan atau guncangan. Maka

sistem ini masih belum bisa menyaingi fossil fuel (minyak, gas alam, atau batu bara).

MRT Jakarta sebagai contoh lain sebuah sistem transportasi transit cepat

menggunakan kereta rel listrik di Jakarta. Proses pembangunan telah dimulai pada

tanggal 10 Oktober 2014 dan diresmikan pada tanggal 24 Maret 2019, dimana itu

merupakan terobosan baru yang diciptakan dan mulai dikembangkan di Indonesia.

Dengan adanya energi terbarukan berupa piezoelektrik maka bisa dijadikan sebagai

usulan baru untuk mengembangkan teknologi dengan energi yang ramah lingkungan

yang bisa diterapkan di Indonesia.

Page 269: Tingkat nasionaL - eprints.unpam.ac.ideprints.unpam.ac.id/8627/1/KUMPULAN NASKAH LEN 2020.pdf · 1. Kumpulan Naskah Lomba Esai Ilmiah Perguruan Tinggi Tingkat Nasional Himpunan Mahasiswa

Kumpulan Naskah Lomba Esai Perguruan Tinggi 249 Tingkat Nasional - Himatika Unpam Tahun 2020

PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI

KHUSUSNYA DI BIDANG MEDIA SOSIAL SEBAGAI

SARANA PENYAMPAIAN KABAR BERITA

UMMY VARIQOH

SITI AISYAH

DIAN FITRI AYU

Page 270: Tingkat nasionaL - eprints.unpam.ac.ideprints.unpam.ac.id/8627/1/KUMPULAN NASKAH LEN 2020.pdf · 1. Kumpulan Naskah Lomba Esai Ilmiah Perguruan Tinggi Tingkat Nasional Himpunan Mahasiswa

250 Kumpulan Naskah Lomba Esai Perguruan Tinggi

Tingkat Nasional - Himatika Unpam Tahun 2020

Page 271: Tingkat nasionaL - eprints.unpam.ac.ideprints.unpam.ac.id/8627/1/KUMPULAN NASKAH LEN 2020.pdf · 1. Kumpulan Naskah Lomba Esai Ilmiah Perguruan Tinggi Tingkat Nasional Himpunan Mahasiswa

Kumpulan Naskah Lomba Esai Perguruan Tinggi 251 Tingkat Nasional - Himatika Unpam Tahun 2020

Teknologi informasi saat ini berkembang pesat di kalangan masyarakat.

Pemanfaatan teknologi informasi banyak kita jumpai pada remaja, orang dewasa,

bahkan pada mereka yang sudah lanjut usia. Seiring berkembangnya zaman, manfaat

teknologi semain sangat terasa di mulai dari membantu pekerjaan kantor, pekerjaan

rumah, pekerjaan sekolah dan lain sebagainya. Karena perkembangan teknologi yang

terus menerus berlanjut, teknologi informasi banyak memunculkan berbagai media

sosial. Facebook, Twitter, Instagram, Whatsapp, Slack dan masih banyak media sosial

lainnya yang sudah tak asing kita dengar dalam kehidupan sehari-hari.

Menurut McGraw Hill Dictionary, Media sosial adalah sarana yang digunakan

oleh orang-orang untuk berinteraksi satu sama lain dengan cara menciptakan, berbagi,

serta bertukar informasi dan gagasan dalam sebuah jaringan dan komunitas virtual.

Pendapat ini tak bisa dipungkiri, bahwa banyak dari kalangan millennial saat ini

menjadikan media sosial sebagai “penentu hidupnya”. Makna dalam kalimat tersebut

adalah sebagian dari kita menganggap bahwa apa yang tertulis di media sosial adalah

fakta tanpa mencari tahu kebenarannya. Namun kita juga perlu banyak mempelajari

bahwa setiap hal baru yang bermunculan, selalu memiliki dampak positif dan negatif.

Dampak positif dari media sosial yaitu menjadikan sarana komunikasi jauh

lebih mudah. Dengan begitu penyebaran informasi serta pertukaran data dapat

dilakukan secara cepat, murah, dan lebih terjangkau. Media soaial juga dapat

memperluas jaringan pertemanan, dengan media sosial kita dapat berkomunikasi

dengan siapa saja di dunia ini bahkan dengan orang yang belum kita jumpai

sebelumnya. Sebagai media komunikasi dengan kerabat, media sosial juga dapat

digunakan sebagai media promosi dalam bisnis. Hal ini sering kita temukan di

Instaram, dengan istilah endorse. Jika orang terkenal meng-endorse atau memberikan

dukungan positif terhadap sebuah produk, sering kali akan membuat lebih banyak

orang membeli produk tersebut karena mereka mempercayai orang tersebut. Atau

setidaknya akan membuat merek atau produk tersebut menjadi lebih terkenal dari

sebelumnya.

Dari dampak positif media sosial yang telah dijelaskan sebelumnya, media

sosial juga memiliki dampak negatif yaitu kurangnya sosialisasi dengan lingkungan

sekitar. Hal ini menjadi permasalahan yang memiliki sorotan khusus pada kaum

millennial. Dengan berkomunikasi lewat media sosial, membuat seolah-olah user

merasa canggung saat berkomunikasi secara langsung. Dimulai dari menceritakan

kegiatan sehari-hari dalam Instagram, Facebook dan Twitter, membagikan lokasi

terkini, serta update tentang konflik yang sedang terjadi secara tak sadar banyak orang

yang sudah menggadaikan privasinya di media sosial. Yang lebih parahnya lagi, media

sosial banyak juga digunakan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab untuk

kepentingan dan keuntungan pihak tertentu yang menimbulkan kerugian atau

kerusakan bagi pihak lain. Hal yang paling banyak digunakan saat ini adalah

bagaimana media sosial digunakan sebagai media untuk penyampaian berita bohong

atau biasa disebut hoaks.

Peredaran hoaks, informasi salah, keliru, atau bahkan bohong, sangat banyak

tersebar di tengah masyarakat saat ini. Penyebaran hoax tumbuh subur saat ini karena

mayoritas pengguna media sosial jarang untuk melakukan check and re-check terhadap

ke absahan informasi yang diterima. Pengguna media sosial cenderung untuk

langsung meneruskan pesan dan informasi kepada jejaring mereka tanpa

Page 272: Tingkat nasionaL - eprints.unpam.ac.ideprints.unpam.ac.id/8627/1/KUMPULAN NASKAH LEN 2020.pdf · 1. Kumpulan Naskah Lomba Esai Ilmiah Perguruan Tinggi Tingkat Nasional Himpunan Mahasiswa

252 Kumpulan Naskah Lomba Esai Perguruan Tinggi

Tingkat Nasional - Himatika Unpam Tahun 2020

memperhatikan sumber maupun kebenaran dari informasi tersebut. User sebaiknya

mengidentifikasi berita sebelum dibagikan atau disebarkan, dengan cara berhati-hati

dengan judul yang profokatif ,cermati alamat situs, cek keaslian foto atau video.

Dari materi di atas, dapat kita tarik kesimpulan bahwa kita harus bijak dalam

menggunakan media sosial. Khususnya bagi anak remaja, perlu di dampingi oleh

orang tua serta dibekali pondasi agama yang kuat. Dengan pondasi agama yang kuat,

kita dapat mengetahui antara hak dan kewajiban kepada Sang Pencipta. Karena setiap

orang tua tidak dapat mengawasi anaknya full 24 jam, namun pondasi agama yang

kuat dapat memupuk mental dan sikap integritas sehingga siap dan dapat mengambil

langkah yang tepat terhadap perkembangan teknologi informasi pada masa kini dan

masa yang akan datang.

Page 273: Tingkat nasionaL - eprints.unpam.ac.ideprints.unpam.ac.id/8627/1/KUMPULAN NASKAH LEN 2020.pdf · 1. Kumpulan Naskah Lomba Esai Ilmiah Perguruan Tinggi Tingkat Nasional Himpunan Mahasiswa

Kumpulan Naskah Lomba Esai Perguruan Tinggi 253 Tingkat Nasional - Himatika Unpam Tahun 2020

HARAPAN ENERGI BARU OLEH GENERASI MUDA DI ERA

MODERNISASI

MAIKHEL SETYA WARSONO

Page 274: Tingkat nasionaL - eprints.unpam.ac.ideprints.unpam.ac.id/8627/1/KUMPULAN NASKAH LEN 2020.pdf · 1. Kumpulan Naskah Lomba Esai Ilmiah Perguruan Tinggi Tingkat Nasional Himpunan Mahasiswa

254 Kumpulan Naskah Lomba Esai Perguruan Tinggi

Tingkat Nasional - Himatika Unpam Tahun 2020

Page 275: Tingkat nasionaL - eprints.unpam.ac.ideprints.unpam.ac.id/8627/1/KUMPULAN NASKAH LEN 2020.pdf · 1. Kumpulan Naskah Lomba Esai Ilmiah Perguruan Tinggi Tingkat Nasional Himpunan Mahasiswa

Kumpulan Naskah Lomba Esai Perguruan Tinggi 255 Tingkat Nasional - Himatika Unpam Tahun 2020

Menurut data BPH MIGAS tahun 2010 sampai dengan tahun 2018, konsumsi

BBM jenis JBU atau Jenis BBM Umum seperti pertalite dan pertamax sangat eningkat

tajam. Di tahun 2010 konsumsi BBM JBU menyentuh angka 29.944.036 Liter,

sedangkan di tahun 2018 menanjak naik hampir 2 kali lipatnya yaitu menyentuh angka

55.400.604,901 liter. Jumlah yang sangat banyak untuk pemakaian BBM di tahun

2018 saja. Bila dibandingkan dengan negara lain seperti Amerika Serikat yang

perharinya saja mereka mengkonsumsi hamper 19 barel setiap harinya atau setara

3.179.746.000 liter perharinya atau bila dihitung pertahunnya konsumsi Amerika

Serikat bisa menyentuh 1.144.708.560.000 liter. Melihat angka di berbagai negara

tentang konsumsi BBM pertahunnya sangatlah mengerikan. Tidak terbayangkan

sampai kapan cadangan minyak bumi yang termasuk dalam energi tak terbarukan ini

bisa memenuhi kebutuhan di berbagai negara. Disaat ini dibutuhkanlah beberapa

inovasi inovasi untuk menggantikan energi tak terbarukan, sehingga masalah ini bisa

teratasi dan tidak ada lagi krisis energi.

Inovasi generasi muda dalam merespons modernisasi melalui sains dan

teknologi adalah sebuah keharusan demi tetap berjalannya sebuah kehidupan di

ratusan tahun kedepan. Definisi dari inovasi menurut ahli teori komunikasi amerika

Everett Rogers adalah merupakan sebuah ide, gagasan, objek, dan praktik yang

dilandasi oleh seseorang ataupun kelompol tertentu untuk diaplikasikan ataupun

diadopsi. Sementara dalam UU nomor 19 tahun 2002 definisi inovasi adalah kegiatan

penelitian, pengembangan dan ataupun perekayasaan yang dilakukan dengan tujuan

melakukan pengembangan penerapan praktis nilai dan konteks ilmu pengetahuan yang

baru, atau pun cara baru untuk menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang

sudah ada ke dalam produk ataupun proses produksinya.

Dari definisi diatas tentang inovasi, maka sudah dipastikan inovasi dan

teknologi merupakan sebuah satu kesatuan yang tidak akan bisa dilepaskan. Bila ada

inovasi maka akan ada teknologi baru yang akan diproduksi atau dikenalkan ke

masyarakat banyak. Contohnya saja, dahulu orang harus bersusah payah mencari ojek

di pangkalannya dan harus tawar menawar. Sedangkan sekarang sudah ada ojek online

demi memudahkan kegiatan masyarakat banyak. Contoh lainnya dahulu masyarakat

harus pergi ke pusat perbelanjaan untuk membeli sebuah barang, rela berdesakan,

mengantri , dan mengeluarkan effort lebih untuk membeli sebuah barang, seiring

berjalannya waktu ditemukanlah sebuah teknologi baru, yaitu online shopping. Online

shopping membuat masyarakat dengan gampangnya membeli barang darimanapun

berada, bisa dari dalam kota, luar kota bahkan sampai luar Negarapun dengan hanya

satu klik di Smartphone saja. Memangkas banyak waktu dan biaya untuk membeli

sebuah barang. Dua contoh diatas adalah contoh sederhana dari keterkaitan langsung

sebuah inovasi terhadap sebuah teknologi baru. Dimana ada inovasi maka akan ada

teknologi baru ditemukan.

Inovasi bermula dari keresahan akan sebuah hal, pendalaman akan masalah,

memulai penelitian, menemukan yang baru, lalu yang terakhir adalah

menyebarluaskan demi diakuinya sebuah inovasi. Tetapi dari penjabaran inovasi

diatas ada yang paling penting menurut penulis, yaitu kemauan generasi muda untuk

menciptakan sesuatu yang baru. Kemauan generasi muda untuk terus menemukan dan

berinovasi sangatlah penting demi terus berlanjutnya kehidupan di masa sekarang

sampai di masa yang akan datang. Inovasi bagi kaum muda seharusnya sudah

sangatlah mudah, ditunjang oleh kemudahan mengakses informasi melalui internet.

Page 276: Tingkat nasionaL - eprints.unpam.ac.ideprints.unpam.ac.id/8627/1/KUMPULAN NASKAH LEN 2020.pdf · 1. Kumpulan Naskah Lomba Esai Ilmiah Perguruan Tinggi Tingkat Nasional Himpunan Mahasiswa

256 Kumpulan Naskah Lomba Esai Perguruan Tinggi

Tingkat Nasional - Himatika Unpam Tahun 2020

Kemudahan mengakses alat dan bahan yang dibutuhkan demi membuat teknologi. Jadi

seharusnya inovasi tidaklah sulit untuk generasi muda saat ini, bila dilihat dari aspek

diatas. Saat ini jendela dunia bukan hanya bersumber dari buku saja, tetapi dari akses

internet yang semakin mudah saat ini.

Menurut penulis ada satu hal yang belum bisa dipecahkan oleh generasi muda

saat ini. Yaitu solusi tentang energi yang tak terbarukan. Sampai saat ini hampir semua

Negara memakai energi yang tak terbarukan. Dari minyak bumi, gas alam sampai batu

bara seperti yang sudah dijelaskan di paragraf pertama. Sebetulnya banyak solusi yang

ditawarkan ke masyarakat untuk menyelesaikan masalah energi yang terbarukan ini.

Contohnya, mengganti bahan bakar dari minyak bumi seperti bensin atau solar dengan

listrik. Tetapi masalah yang dihadapi oleh masyarakat adalah tingginya harga alat yang

dapat mengkonversi listrik untuk menggantikan bahan bakar minyak bumi. Atau

tingginya harga kendaraan listrik dibandingkan kendaraan konvensional yang masih

memakai minyak bumi. Solusi ini kurang diminati oleh masyarakat sehingga inovasi

ini masih belum dipakai oleh banyak masyarakat bahkan bisa dibilang mulai

ditinggalkan, hanya masyarakat yang berdana lebih saja yang bisa memanfaatkan

solusi ini. Menurut penulis harus ada kerjasama antara pemerintahan dengan para

innovator. Pemerintahan harus membuat regulasi-regulasi untuk setidaknya memaksa

masyarakat untuk berganti ke kendaraan yang lebih ramah lingkungan dan ramah

energi tak terbarukan. Sehingga lama kelamaan inovasi ini tersebar dengan sendirinya.

Memang pasti awalnya sangat ditolak oleh banyak masyarakat. Tetapi karena memang

ini regulasi dari pemerintahan seperti macamnya regulasi tentang sistem ganjil-genap

yang awalnya ditolak dan sekarang sudah biasa saja, penulis berharap bila

pemerintahan membuat regulasi seperti ini, pasti bumi akan terus bertahan dan baik

baik saja karena masyarakat memakai energi yang dapat diperbaharui.

Kerja sama pemerintahan dan instansi swasta, serta kemauan generasi muda

untuk terus berinovasi karena mudahnya mengakses jendela ilmu dan dunia lewat

internet adalah dua kunci untuk generasi muda merespons akan perkembangan ilmu

sains dan teknologi di masa sekarang untuk di masa yang akan datang. Bayangkan saja

berapa dana yang bisa dihemat bila energi yang tak terbarukan ini bisa diganti oleh

energi yang dapat diperbarui. Efek domino bisa terjadi, contohnya bila BBM JBU

sudah tidak dipakai, maka ekonomi negara akan semakin baik. Selanjutnya emisi

karbon atau polusi yang dihasilkan dari BBM JBU atau polusi akibat pemakaian energi

tak terbarukan bisa angat berkurang bahkan bisa menyentuh angka nol bila semua

kendaraan sudah memakai inovasi yang menggantikan energi tak terbarukan.

Selanjutnya bila emisi karbon atau polusi sudah tidak ada lagi, maka dipastikan

kesehatan lingkungan menjadi semakin baik dan berguna juga bagi masyarakat besar.

Selanjutnya bila kesehatan lingkungan semakin baik maka dunia akan menjadi lebih

ramah dan tetap bisa menjadi tempat berlangsungnya kehidupan di ribuan tahun yang

masa datang.

Di akhir kata inovasi akan energi yang bisa menggantikan energi tak terbarukan

merupakan kunci untuk hidup dunia dengan lingkungan sehat yang lebih lama dan

merupakan tugas bagi generasi muda dan titipan bagi generasi muda di masa akan

dating.

Page 277: Tingkat nasionaL - eprints.unpam.ac.ideprints.unpam.ac.id/8627/1/KUMPULAN NASKAH LEN 2020.pdf · 1. Kumpulan Naskah Lomba Esai Ilmiah Perguruan Tinggi Tingkat Nasional Himpunan Mahasiswa

Kumpulan Naskah Lomba Esai Perguruan Tinggi 257 Tingkat Nasional - Himatika Unpam Tahun 2020

PENGARUH TUTOR DALAM BELAJAR MATEMATIKA DAN

SAINS PADA PENDIDIKAN NON FORMAL

FIFID FADILATUL JANAH

NUR MAINI

YULIS SETIANI

Page 278: Tingkat nasionaL - eprints.unpam.ac.ideprints.unpam.ac.id/8627/1/KUMPULAN NASKAH LEN 2020.pdf · 1. Kumpulan Naskah Lomba Esai Ilmiah Perguruan Tinggi Tingkat Nasional Himpunan Mahasiswa

258 Kumpulan Naskah Lomba Esai Perguruan Tinggi

Tingkat Nasional - Himatika Unpam Tahun 2020

Page 279: Tingkat nasionaL - eprints.unpam.ac.ideprints.unpam.ac.id/8627/1/KUMPULAN NASKAH LEN 2020.pdf · 1. Kumpulan Naskah Lomba Esai Ilmiah Perguruan Tinggi Tingkat Nasional Himpunan Mahasiswa

Kumpulan Naskah Lomba Esai Perguruan Tinggi 259 Tingkat Nasional - Himatika Unpam Tahun 2020

Pendidikan merupakan unsur yang mencakup semua aspek pembangunan,

yang berfungsi untuk mengembangkan kemampuan kualitas manusia dan membentuk

watak serta peradaban bangsa yang bermanfaat dalam rangka mencerdaskan anak

bangsa. Pendidikan diibaratkan sebagai kompas kehidupan manusia dalam

menemukan jati diri. Dengan pendidikan dan ilmu pengetahuan, seseorang dapat lebih

mudah untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Seseorang yang tidak mendapatkan

pendidikan yang baik tentunya ia akan sedikit mengalami kesulitan dalam memenuhi

kebutuhan hidupnya.

Indonesia sebagai negara yang memiliki jutaan ribu penduduk dengan kalangan

masyarakat ekonomi menengah kebawah, kenyataan ini memungkinkan timbulnya

pendidikan non formal, yang merupakan bagian dari sistem pendidikan nasional

memiliki tugas yang sama dengan pendidikan formal, yakni memberikan pelayanan

terbaik terhadap masyarakat. Pendidikan non formal bukan hanya masyarakat yang

mengalami drop out, masyarakat buta pendidikan, masyarakat miskin, masyarakat

pedalaman dan daerah perbatasan maupun pulau terluar. Yang sasarannya bukan

hanya untuk kalangan masyarakat ekonomi menengah kebawah tetapi juga menyentuh

kalangan ekonomi menengah atas, sebagai upaya dan solusi persoalan-persoalan yang

tidak terakomodir akibat ketidakberuntungan memperoleh layanan pendidikan formal.

Pendidikan non formal memiliki layanan untuk memberikan pendidikan yang

menjangkau berbagai kalangan dan berbagai tingkatan usia. Program ini bertujuan

untuk mengubah pola pikir dan menyadarkan peserta didiknya untuk

mengaktualisasikan dirinya tanpa bantuan orang lain.

Pendidikan non formal merupakan sarana yang strategis dalam membantu

mengekspresikan keterampilan, bakat dan minat, serta proses belajar mengajar

berbagai mata pelajaran sekolah yang sama seperti pendidikan formal melalui pusat

kegiatan belajar masyarakat. Dalam proses belajar mengajar mata pelajaran yang

diajarkan diantaranya adalah matematika dan sains.

Matematika adalah ilmu yang mempelajari hal-hal seperti besaran, struktur,

ruang, dan perubahan. Bagi seluruh warga belajar indonesia rata-rata, matematika

adalah mata pelajaran yang sangat sulit sehingga membuat sebagian orang menjauh

dan tak mau menyentuhnya seperti monster yang sangat menakutkan itu fakta yang

para warga belajar alami. Mengapa demikian?

Karena para warga belajar sudah berpikir matematika itu sulit dan rumit karena

selalu berhubungan dengan angka, rumus, dan hitung-menghitung. Sebenarnya,

matematika bukanlah suatu pelajaran yang menakutkan dan sulit, bahkan sangat

menyenangkan jika benar-benar mau berusaha dan berlatih. Padahal matematika

mempunyai peranan yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari. Contohnya

dalam hal transaksi jual-beli yang sering dilakukan oleh setiap orang, pasti

menggunakan unsur-unsur berhitung yang ada di dalam matematika. Dengan belajar

matematika, secara tidak langsung akan melatih seseorang untuk berfikir secara

rasional dan lebih menggunakan logika.

Selain itu juga matematika sangat berperan penting dalam bidang teknologi

dan ilmu sains, karena sering digunakan untuk menterjemahkan konsep-konsep pada

sains. Contohnya yaitu persilangan dalam mata pelajaran biologi yang merupakan

cabang dari ilmu sains. Dalam persilangan tersebut menggunakan simbol-simbol

matematika yaitu perbandingan-perbandingan persen (%) dalam menentukan suatu

Page 280: Tingkat nasionaL - eprints.unpam.ac.ideprints.unpam.ac.id/8627/1/KUMPULAN NASKAH LEN 2020.pdf · 1. Kumpulan Naskah Lomba Esai Ilmiah Perguruan Tinggi Tingkat Nasional Himpunan Mahasiswa

260 Kumpulan Naskah Lomba Esai Perguruan Tinggi

Tingkat Nasional - Himatika Unpam Tahun 2020

keturunan (gen). Sains merupakan ilmu pengetahuan yang membahas tentang gejala-

gejala alam yang bersifat konkrit atau berdasarkan pengalaman-pengalaman yang

empiris. Dalam menganalisis gejala-gejala alam tersebut, dapat menggunakan model

matematika dalam menyajikan hasil analisnya berupa tabel, grafik, dan diagram agar

lebih praktis, sistematis, dan efisien. Banyaknya persoalan-persoalan yang harus

diselesaikan dengan memerlukan ilmu matematika.

Masalah besar dalam pendidikan non formal di indonesia yang banyak

diperbincangkan adalah rendahnya mutu pendidikan rata-rata hasil belajar yang masih

terlalu didominasi peran tutor. Banyak tutor yang menempatkan warga belajar sebagai

objek dan bukan sebagai subjek didik. Proses pengajaran akan berhasil selama

ditentukan oleh kemampuan tutor dalam menentukan metode dan alat yang digunakan

dalam pengajaran. Berdasarkan masalah diatas rendahnya hasil belajar warga belajar

dalam menerima materi matematika dan sains yang kurang jelas dan kurang menarik

perhatian warga belajar pada umumnya tutor terlalu cepat dalam menerangkan materi

pelajaran. Sehingga warga belajar masih kurang memahami dan tidak menguasai

materi tersebut serta memperoleh nilai yang cenderung.

Pelajaran matematika dan sains bagi sebagian warga belajar adalah mata

pelajaran yang sulit hal ini merupakan masalah utama yang dihadapi oleh para tutor

matematika dan sains. Oleh karena itu para tutor harus memikirkan bagaimana cara

mengajar yang menyenangkan dan mudah dipahami warga belajar, serta memikirkan

bagaimana metode belajar yang bisa membuat setiap warga belajar senang dan

menyukai tutor tersebut. Seorang tutor harus memiliki kemampuan yang dapat

diandalkan, berdaya guna dan berhasil dalam melayani dan membantu warga belajar

di dalam proses pembelajaran, serta harus mampu dan mau mendengarkan, mengelola

gagasan, menampung saran yang mengarah pada pencapaian pembelajaran dan

kemampuan berkomunikasi yang membuat warga belajar merasa nyaman. Selain itu

juga tutor harus mampu berbicara secara tegas, jelas dan dapat dipahami oleh warga

belajar apa yang telah disampaikan. Tutor merupakan kunci keberhasilan sebuah

proses pembelajaran dalam pendidikan, karena ujung tombak dalam pendidikan non

formal yang berhadapan langsung dengan warga belajar maka dari itu tutor di tuntut

untuk memiliki kompetensi-kompetensi sebagai seorang pendidik dan buatlah

matematika dan sains menjadi mata pelajaran yang menarik untuk mereka. Harapan

saya semoga para tutor di indonesia bisa menjadi seorang pendidik untuk warga belajar

dan bersama-sama berpartisipasi dalam kemajuan pendidikan non formal di indonesia.

Page 281: Tingkat nasionaL - eprints.unpam.ac.ideprints.unpam.ac.id/8627/1/KUMPULAN NASKAH LEN 2020.pdf · 1. Kumpulan Naskah Lomba Esai Ilmiah Perguruan Tinggi Tingkat Nasional Himpunan Mahasiswa

Kumpulan Naskah Lomba Esai Perguruan Tinggi 261 Tingkat Nasional - Himatika Unpam Tahun 2020

PERHITUNGAN MATEMATIKA

MENGGUNAKAN SOFWARE

NURJANAH

Page 282: Tingkat nasionaL - eprints.unpam.ac.ideprints.unpam.ac.id/8627/1/KUMPULAN NASKAH LEN 2020.pdf · 1. Kumpulan Naskah Lomba Esai Ilmiah Perguruan Tinggi Tingkat Nasional Himpunan Mahasiswa

262 Kumpulan Naskah Lomba Esai Perguruan Tinggi

Tingkat Nasional - Himatika Unpam Tahun 2020

Page 283: Tingkat nasionaL - eprints.unpam.ac.ideprints.unpam.ac.id/8627/1/KUMPULAN NASKAH LEN 2020.pdf · 1. Kumpulan Naskah Lomba Esai Ilmiah Perguruan Tinggi Tingkat Nasional Himpunan Mahasiswa

Kumpulan Naskah Lomba Esai Perguruan Tinggi 263 Tingkat Nasional - Himatika Unpam Tahun 2020

Matematika merupakan ilmu universal yang mendasari perkembangan

teknologi modern, mempunyai peran penting dalam berbagai disiplin dan

mengembangkan daya pikir manusia. Perkembangan pesat di bidang teknologi

informasi dan komunikasi dewasa ini dilandasi oleh perkembangan matematika di

bidang teori bilangan, aljabar, analisis, teori peluang dan matematika diskrit. Untuk

menguasai dan mencipta teknologi di masa depan diperlukan penguasaan matematika

yang kuat sejak dini.

Pemahaman konsep merupakan unsur penting dalam belajar matematika di

sekolah. Penguasaan terhadap banyak konsep, memungkinkan seseorang dapat

memecahkan masalah dengan lebih baik, sebab untuk memecahkan masalah perlu

aturan-aturan, dan aturan-aturan tersebut didasarkan pada konsep-konsep yang

dimiliki. Menurut Richard R. Skemp konsep adalah sebuah pengertian yang abstra

Setiap hari manusia tidak dapat lepas dari aktivitas berhitung yang dilakukan

pada saat belajar, jual beli, mengukur, membuat program dan aktivitas lain yang

berhubungan dengan berhitung. Berhitung tidak lepas dari bidang ilmu matematika

sehingga aktivitas sehari-hari tidak lepas dari matematika.

Matematika adalah studi besaran, struktur, ruang, dan perubahan,

(http://id.wikipedia.org/wiki/Matematika). Menurut Kamus Besar Bahasa

Indonesia (KBBI). Matematika juga mempelajari tentang bilangan-bilangan,

hubungan antar bilangan dan prosedur operasional yang digunakan dalam

penyelesaian masalah bilangan. Jika suatu persoalan yang berkaitan dengan bilangan

dan bangunan, maka dapat diselesaikan dengan matematika. Matematika pun dapat

menyelesaikan permasalahan logika dalam sehari-hari dengan salah satu bidang

matematika yakni logika matematika.

Matematika memiliki karakteristik tertentu dan salah satu karakteristiknya

adalah objeknya bersifat abstrak. Konsep merupakan salah satu dari objek

matematika. Berikut ini dikemukakan beberapa pengertian konsep beserta contohnya

dalam matematika.

Konsep adalah pengertian (ide) abstrak yang memungkinkan seseorang

menggolong-golongkan objek atau kejadian dan menentukan apakah suatu objek atau

kejadian merupakan contoh atau bukan contoh. Dalam Kamus Besar Bahasa

Indonesia, dijelaskan bahwa konsep adalah ide atau pengertian yang diabstrakan dari

peristiwa konkret.

Banyak konsep abstrak matematika yang dikembangkan karena kebutuhan

untuk menjawab permasalahan dari dunia nyata dan bidang ilmu lain,Konsep abstrak

matematika dapat dihubungkan dengan bidang fisika, biologi, kimia, teknik,

kedokteran, pertanian, komputer dan lain-lain. Pada esai ini, pengembangan konsep

abstrak matematika yang akan dibahas yakni dalam bidang ilmu komputer. Aplikasi

matematika dalam ilmu komputer tersebut adalah pembuatan prosedur operasional

untuk menyelesaikan masalah bilangan. Prosedur operasional dalam penyelesaian

masalah bilangan dapat dibuat dalam bentuk program matematika. Salah satu

perangkat lunak (software) yang digunakan dalam pembuatan program matematika

adalah MATLAB.

Matlab merupakan sebuah singkatan dari Matrix Laboratory, yang pertama kali

dikenalkan oleh University of New Mexico dan University of Stanford pada tahun

Page 284: Tingkat nasionaL - eprints.unpam.ac.ideprints.unpam.ac.id/8627/1/KUMPULAN NASKAH LEN 2020.pdf · 1. Kumpulan Naskah Lomba Esai Ilmiah Perguruan Tinggi Tingkat Nasional Himpunan Mahasiswa

264 Kumpulan Naskah Lomba Esai Perguruan Tinggi

Tingkat Nasional - Himatika Unpam Tahun 2020

1970. software ini pertama kali memang digunakan untuk keperluan analisis numerik,

aljabar linier dan teori tentang matriks. Saat ini, kemampuan dan fitur yang dimiliki

oleh Matlab sudah jauh lebih lengkap dengan ditambahkannya toolboxtoolbox yang

sangat luar biasa. Beberapa manfaat yang didapatkan dari Matlab antara lain:

1. Perhitungan Matematika

2. Komputasi numerik Simulasi

3. pemodelan Visualisasi

4. analisis data

5. Pembuatan grafik untuk keperluan sains

6. teknik Pengembangan aplikasi, misalnya dengan memanfaatkan GUI.

Matlab dapat dipadang sebagai sebuah kalkulator dengan fitur yang lengkap.

Kita pernah menggunakan kalkulator dengan degan fasilitas minimal, misalnya hanya

terdapat fasilitas penambahan, pengurangan perkalian dan pembagian. Kalkulator

yang lebih lengkap lagi adalah kalkulator scientific dimana fasilitas yang diberikan

tidak hanya yang disebutkan di atas, melainkan sudah ada fungsi-fungsi trigonometri,

bilangan kompleks, akar kuadrat dan logaritma. Nah, Matlab mirip dengan kalkulator

tersebut, tetapi dengan fitur-fitur yang lengkap diantaranya dapat digunakan untuk

memprogram, aplikasi berbasis GUI dan lengkap dengan toolbox yang dapat

dimanfaatkan untuk memecahkan masalah sains dan teknik. Dokumentasi Matlab

Matlab memberikan kemudahan bagi para pengguna untuk Modul Pemrograman

Komputer 1 menemukan bantuan sehubungan dengan semua fasilitas yang diberikan

oleh Matlab. Misalnya, bantuan tentang bagaimana memulai Matlab pertama kali, trik

pemrograman, membuat grafik 2 dan 3 dimensi, menggunakan tool akuisisi data,

pengolahan sinyal, penyelesaian persamaan diferensial parsial.

MATLAB sering dipakai oleh mahasiswa eksakta untuk membuat prosedur

operasional suatu persamaan dan membuat simulasi dalam bidang sains. Programer

menggunakan MATLAB untuk membuat program dengan bahasa pemrograman

MATLAB. MATLAB juga dapat dipakai oleh ahli ekonomi, pengamat olahraga,

teknisi, dan berbagai profesi lainnya yang menggunakan MATLAB untuk membuat

prosedur operasional sesuai bidangnya masing-masing.

Perhitungan matematika sangat dimudahkan oleh MATLAB. MATLAB sangat

membantu dalam perhitungan rumus yang menggunakan metode numerik, seperti

persamaan non-linear yang berfungsi mencari nilai yang tidak diketahui pada suatu

fungsi. Contoh sederhana persamaan non-linear adalah persamaan kuadratik yang

berbentuk f(x) = ax2 + bx + c. Prosedur perhitungan hasil persamaan kuadratik tersebut

dapat diproses dengan MATLAB, yakni dengan memasukkan bahasa pemrograman

MATLAB (coding) fungsi matematika pada m-file MATLAB. Kemudian hasilnya

akan tampil pada Command Windows MATLAB.

Perhitungan pada MATLAB lebih akurat daripada Microsoft Excel juga

berfungsi untuk perhitungan matematika. Pada MATLAB, kita dapat menghitung

persamaan matematika yang sangat kompleks, membuat simulasi 2D dan 3D dari

prosedur perhitungan matematika, grafik dimana koordinatnya lebih jelas, mampu

menampilkan perhitungan matriks, serta dapat membuat antarmuka grafis yang

disebut Graphics User Interface (GUI). Sedangkan pada Microsoft Excel hanya

Page 285: Tingkat nasionaL - eprints.unpam.ac.ideprints.unpam.ac.id/8627/1/KUMPULAN NASKAH LEN 2020.pdf · 1. Kumpulan Naskah Lomba Esai Ilmiah Perguruan Tinggi Tingkat Nasional Himpunan Mahasiswa

Kumpulan Naskah Lomba Esai Perguruan Tinggi 265 Tingkat Nasional - Himatika Unpam Tahun 2020

sebatas dapat menghitung dengan fungsi-fungsi matematika yang tersedia. Grafik

yang ditampilkan pada Microsoft Excel tidak terlalu detail dan tidak dapat membuat

prosedur perhitungan matematika.

Perhitungan matematika yang mengarah pada bidang ilmu lain seperti fisika,

yakni simulasi gerak peluru juga dapat diselesaikan oleh MATLAB. Contoh gerak

peluru terjadi pada bola yang dilempar saat pertandingan tenis lapangan. Pergerakan

dan kedudukan bola yang sulit diprediksi dengan mata sendiri menyebabkan adanya

prosedur operasional gerak peluru yang dikerjakan dengan MATLAB. MATLAB

menghasilkan grafik lintasan gerak peluru antara tinggi yang dicapai dengan panjang

yang dicapai. Grafik ini membantu kita untuk mengetahui bagaimana pergerakan

gerak peluru dengan jelas.

MATLAB juga dapat membuat prosedur operasional bidang ilmu matematika

terapan seperti matematika ekonomi. Contoh prosedur operasional tersebut adalah

kurva perbandingan antara penjualan dengan keuntungan. Adanya pengerjaan

prosedur operasional ini menyebabkan para pedangan mengetahui seberapa besar

keuntungan yang akan diperolehnya. Ia pun dapat memprediksi berapa harga jual

minimum barangnya untuk menghindari kerugian.

MATLAB mempunyai coding yang berbeda-beda berdasarkan jenis

persamaan yang ingin dicari. Seringkali keberagaman coding MATLAB membuat

para mahasiswa eksakta yang sering menggunakan MATLAB bingung sehingga

mereka beranggapan bahwa perhitungan menggunakan MATLAB lebih rumit

daripada perhitungan dengan Microsoft Excel. Untuk perhitungan yang lebih akurat

dan dapat dipercaya, para mahasiswa tersebut dianjurkan menggunakan MATLAB.

Ketidakpahaman mahasiswa matematika dalam pengoperasian MATLAB

disebabkan oleh kemalasan mempelajari pemrograman MATLAB. Alasan ini

diperkuat dengan bahasa pemrograman MATLAB terlalu rumit dan berbeda satu sama

lain. Namun sebenarnya, jika mempelajari dengan sungguh-sungguh, maka bahasa

pemrograman MATLAB lama-lama akan dimengerti.

Solusi mudah mempelajari MATLAB adalah dengan mempelajari dan

memahami buku, website, e-book, dan sumber lainnya yang berkaitan dengan

MATLAB. Kemudian, mempraktekkan algoritma penyelesaian rumus matematika

sederhana pada MATLAB. Jika sering mempraktekkan algoritma sederhana, lama-

kelaman kita akan lebih mudah memahami algoritma yang lebih rumit. Bahkan, kita

dapat lebih mudah membuat Graphic User Interface (GUI) dengan persamaan yang

dibuat sendiri yang dapat dikerjakan oleh MATLAB. Selanjutnya, MATLAB menjadi

lebih praktis untuk menyelesaikan persamaan matematika daripada menyelesaikan

persamaan tersebut secara manual.

Uraian sebelumnya dapat disimpulkan bahwa MATLAB digunakan untuk

pembuatan prosedur operasional dalam bidang matematika maupun bidang yang

berkaitan dengan matematika. Sebaiknya, MATLAB digunakan sebaik mungkin untuk

menyelesaikan persoalan yang berkaitan dengan matematika agar memperoleh hasil

yang akurat. Semoga kita dapat menggunakan MATLAB yang praktis ini dengan baik

untuk pemrograman yang berkaitan dengan matematika, serta dapat memprogram

persamaan matematika yang lebih rumit.--

Page 286: Tingkat nasionaL - eprints.unpam.ac.ideprints.unpam.ac.id/8627/1/KUMPULAN NASKAH LEN 2020.pdf · 1. Kumpulan Naskah Lomba Esai Ilmiah Perguruan Tinggi Tingkat Nasional Himpunan Mahasiswa

266 Kumpulan Naskah Lomba Esai Perguruan Tinggi

Tingkat Nasional - Himatika Unpam Tahun 2020

Page 287: Tingkat nasionaL - eprints.unpam.ac.ideprints.unpam.ac.id/8627/1/KUMPULAN NASKAH LEN 2020.pdf · 1. Kumpulan Naskah Lomba Esai Ilmiah Perguruan Tinggi Tingkat Nasional Himpunan Mahasiswa

Kumpulan Naskah Lomba Esai Perguruan Tinggi 267 Tingkat Nasional - Himatika Unpam Tahun 2020

ENERGI TERBARUKAN UNTUK MASA DEPAN

NENI NUERAENI

RISA RIZKILLAH

LESTARI PUTRI UTAMI

Page 288: Tingkat nasionaL - eprints.unpam.ac.ideprints.unpam.ac.id/8627/1/KUMPULAN NASKAH LEN 2020.pdf · 1. Kumpulan Naskah Lomba Esai Ilmiah Perguruan Tinggi Tingkat Nasional Himpunan Mahasiswa

268 Kumpulan Naskah Lomba Esai Perguruan Tinggi

Tingkat Nasional - Himatika Unpam Tahun 2020

Page 289: Tingkat nasionaL - eprints.unpam.ac.ideprints.unpam.ac.id/8627/1/KUMPULAN NASKAH LEN 2020.pdf · 1. Kumpulan Naskah Lomba Esai Ilmiah Perguruan Tinggi Tingkat Nasional Himpunan Mahasiswa

Kumpulan Naskah Lomba Esai Perguruan Tinggi 269 Tingkat Nasional - Himatika Unpam Tahun 2020

Sumber daya energi sebagai kekayaan alam merupakan anugerah Tuhan Yang

Maha Esa kepada rakyat dan bangsa Indonesia. Selain itu, sumber daya energi

merupakan sumber daya alam yang strategis dan sangat penting bagi hajat hidup rakyat

banyak terutama dalam peningkatan kegiatan ekonomi, kesempatan kerja, dan

ketahanan nasional maka sumber daya energi harus dikuasai negara dan dipergunakan

bagi sebesar-besarnya kemakmuran rakyat sebagaimana diamanatkan dalam Pasal 33

Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

Penulis memakai sumber diatas sebagai sumber kuat dalam memaparkan

bahwa sumber daya energi sangat berperan penting dalam kehidupan. Sebelum

melanjutkan pemaparan penulis, kita perlu mengetahui apa itu sumber energi ? Sumber

energi adalah segala sesuatu yang menghasilkan energi. Sumber energi meliputi energi

tak terbarukan ( energi hasil tambang bumi, energi nuklir ) dan energi terbarukan (

energi angin, energi matahari, energi tidal, energi Pembangkit Listrik Tenaga Air ).

Energi terbarukan yang dikembangkan di Indonesia yakni :

1. Energi angin

Sepertiga luas Indonesia adalah lautan. Potensi angin sebagai energi terbarukan

dengan menggunakan turbin agin untuk menghasilkan listrik.

2. Energi matahari

PT. PLN ( Persero ) memanfaatkan energi ini untuk menerangi 1.000 pulau

terpencil pada tahun 2012.

3. Energi biomasa ( biomass energy )

Sektor perkebunan menyumbang 64 juta ton limbah untuk energi ini.

4. Hydropower ( sumber daya air )

Sungai – sungai dan air terjun di Indonesia sangat potensial bagi energi ini.

5. Energi dari laut ( ocean energy )

Masih seputar lautan. Lautan menyediakan energi terbarukan (renewable energy),

seperti energi gelombang atau pemanfaatan pasang surut air laut dapat digunakan

untuk membangkitkan energi listrik. Selain itu, ada energi panas air laut ( ocean

thermal energy ) yang berasal dari panas yang tersimpan dalam air laut.

6. Biodesel

Saat ini, pengembangan biodesel yang bersumber dari tanaman jarak (Jatropha)

terus dilakukan. Sayangnya, energi ini belum dikembangkan secara maksimal.

7. Gasifika batu bara ( gasified coal )

Beberapa perusahaan sudah mengembangkan dan memanfaatkan energi ini.

8. Energi geothermal

Di dalam perut negeri ini, tersimpan 40 persen cadangan panas bumi di dunia.

Mayoritas masih ‘ tidur ‘ di bumi Andalas atau Sumatra. Cadangan panas bumi di

Sumatra sebesar 6.645 Megawatt electric ( MWe ) atau hampir 50 persen dari total

cadangan nasional, sebesar 15.882 MWe.

9. Hidrogen

Page 290: Tingkat nasionaL - eprints.unpam.ac.ideprints.unpam.ac.id/8627/1/KUMPULAN NASKAH LEN 2020.pdf · 1. Kumpulan Naskah Lomba Esai Ilmiah Perguruan Tinggi Tingkat Nasional Himpunan Mahasiswa

270 Kumpulan Naskah Lomba Esai Perguruan Tinggi

Tingkat Nasional - Himatika Unpam Tahun 2020

Hidrogen memiliki potensi yang amat besar sebagai bahan bakar dari sumber

energi.

10. Bioetanol

Bioethanol merupakan salah satu jenis biofuel ( bahan bakar cair dari pengolahan

tumbuhan ) di samping biodesel. Bisa berbahan baku dari singkong, jagung,

kelapa sawit.

Dengan melihat penjelasan tersebut, kita dapat mengetahui bahwa sumber

energi terbarukan memiliki potensial yang besar. Maka dari itu, dengan tujuan penulis

yaitu pemanfaatan energi dengan baik dan terus dikembangkan akan sangat

bermanfaat bagi kehidupan, baik dalam bidang peningkatan kegiatan ekonomi,

kesempatan kerja, maupun ketahanan nasional. Penulis berharap agar semua pihak

selalu menjaga kelestarian sumber daya energi agar tetap tersedia dimasa yang akan

datang dan semoga dapat menciptakan inovasi sendiri dalam mengembangkan sumber

daya energi.

Page 291: Tingkat nasionaL - eprints.unpam.ac.ideprints.unpam.ac.id/8627/1/KUMPULAN NASKAH LEN 2020.pdf · 1. Kumpulan Naskah Lomba Esai Ilmiah Perguruan Tinggi Tingkat Nasional Himpunan Mahasiswa
Page 292: Tingkat nasionaL - eprints.unpam.ac.ideprints.unpam.ac.id/8627/1/KUMPULAN NASKAH LEN 2020.pdf · 1. Kumpulan Naskah Lomba Esai Ilmiah Perguruan Tinggi Tingkat Nasional Himpunan Mahasiswa

ISBN 978 623 7833 15 4

9 786237 833154