Upload
iva-dewi-permata-phily
View
240
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
8/16/2019 Tinea Iva Fix
1/12
TINEA KORPORIS
Definisi
Tinea corporis adalah Infeksi jamur pada kulit halus (glabrous skin) di
daerah wajah, leher, badan, lengan, tungkai dan pantat (glutea) yang
disebabkan jamur dermatofita spesies Microsporum, Trichophyton, dan
Epidermophyton. 1,3
tiologi
Tinea corporis disebabkan oleh jamur golongan Dermatofita yang
mempunyai sifat mencernakan keratin! Dematofita yang dapat
menyebabkan infeksi pada kulit kepala dan rambut adalah genus
1
8/16/2019 Tinea Iva Fix
2/12
8/16/2019 Tinea Iva Fix
3/12
Gambar 2. Jamur Microsporum
Gambar 3. Jamur Trichophyton
3
8/16/2019 Tinea Iva Fix
4/12
Gambar 3. Jamur Epidermophyton
ara penularan
*enularan infeksi jamur dapat terjadi secara langsung maupun tidak
langsung! *enularan langsung melalui epitel kulit dan rambut yangmengandung jamur baik dari manusia, binatang, atau tanah! *enularan tak
langsung dapat melalui tanaman, kayu, pakaian, dan barang+barang lain
yang dihinggapi jamur, atau dapat juga melalui debu dan air!'
%da beberapa faktor yang dapat mempermudah penularan infeksi
jamur
1! -aktor .irulensi dari jamur
/irulensi jamur tergantung dari sifatnya apakah antropofilik, #oofilik,
atau geofilik! "amur antropofilik menyebabkan perjalanan penyakit
yang kronik dan residif karena reaksi penolakan tubuh yang sangat
ringan! 0ementara jamur geofilik menyebabkan gejala akut ringan
sampai sedang dan mudah sembuh!'
! 2eutuhan kulit
2ulit yang intak tanpa adanya lesi lebih sulit untuk terinfeksi jamur!'
3! -aktor suhu dan kelembapan
4
8/16/2019 Tinea Iva Fix
5/12
2ondisi tubuh yang banyak berkeringat menyebabkan lingkungan
menjadi lembap sehingga mempermudah tumbuhnya jamur!'
! -aktor sosial ekonomi
Infeksi jamur secara umum lebih banyak menyerang masyarakat
golongan sosial ekonomi menengah ke bawah karena rendahnya
kesadaran dan kurangnya kemampuan untuk memelihara kebersihan
diri dan lingkungan!'
$! -aktor umur dan jenis kelamin
Tinea capitis sering terjadi pada anak+anak dan lebih banyak
ditemukan pada anak laki+laki dibandingkan perempuan!',4
*atofisiologi
Dermatofita biasanya berada di daerah yang tidak hidup, seperti
lapisan kulit, rambut, dan kuku, menyukai daerah yang hangat, lembab
membantu proliferasi jamur! "amur memyebabkan keratinisasi dan
en#imnya bisa masuk lebih dalam dari stratum corneum, biasanya infeksi
terbatas pada epidermis! 5ereka biasanya tidak masuk lebih dalam, hal ini
tergantung dari mekanisme pertahan non+spesifik itu dapat termasuk
akti.asi serum inhibitor, komplemen, dan *56!
5asa inkubasi 1+3 minggu, dermatofita menyebar secara sentrifugal!
Dalam merespon infeksi, akti.asi kulit dengan meningkatkan proliferasi sel
epidermis! Ini menjadi pertahan terhadap infeksi kulit!
Tricophyton rubrum adalah dermatofita umum karena ada dinding sel
sehingga resisten terhadap eradikasi! 7arrier proteksi ini mengandung
mannan, yang menghambat imunitas sel mediated, menghambat proliferasi
keratinosit, dan menyebabkan organism ini tahan terhadap pertahanan kulit
normal!
&ejala klinik
2eluhan gatal terutama bila berkeringat! 8leh karena gatal dan
digaruk, lesi semakin meluas, terutama di daerah kulit yang lembab!
kelainan yang terlihat dalam klinik merupakan lesi bulat atau lonjong,
berbatas tegas terdiri atas eritema, skuama, kadang+kadang dengan .esikel
5
8/16/2019 Tinea Iva Fix
6/12
dan papul di tepi! Daerah tengahnya biasanya lebih tenang! 2adang+kadang
terihat erosi dan krusta akibat garukan! 9esi+lesi pada umumnya merupakan
bercak+bercak terpisah satu dengan yang lain! 2elainan kulit dapat dapat
pula terlihat sebagai lesi+lesi dengan pinggir polisiklik, karena beberapa lesi
kulit yang menjadi satu! 2has dari infeksi ini ada central healing (dibagian
tepi meradang dan bagian tengah tenang)!1,3
6
8/16/2019 Tinea Iva Fix
7/12
*emeriksaan *enunjang
*emeriksaan kerokan kulit dengan mikroskop langsung dengan
larutan 28: 1;+;< untuk melihat hifa atau spora jamur!
*emeriksaan :istologis akan tampak neutrofil di stratum corneum, ini
merupakan petunjuk diagnostik yang penting! 7iopsi kulit dengan
pewarnaan hematoxylin dan eosin pada tinea corporis menunjukkan
spongiosis, parakeratosis, dan infiltrat inflamasi superfisial (rembesan sel
radang ke permukaan)!3
Diagnosis
Diagnosis tinea capitis ditegakkan berdasarkan gejala yang dikeluhkan
pasien, tanda+tanda infeksi jamur yang ditemukan, ditambah dengan
pemeriksaan penunjang untuk memastikan diagnosis! &ejala yang sering
dikeluhkan pasien adalah rasa gatal
Diagnosis banding
1! *soriasis
2elainan kulit terdiri atas bercak+bercak eritema yang meninggi
dengan skuama di atasnya! ritema sirkumskrip dan merata, tetapi
pada stadium penyembuhan sering eritema yang di tengah menghilang
dan hanya terdapat di pinggir! 0kuama berlapis+lapis, kasar dan
berwarna putih seperti mika, serta transparan! 7esar kelainan
ber.ariasi lentikuler, nummular atau plakat, dapat berkonfluensi!
*ada psoriasis terdapat fenomena tetesan lilin, %uspit#, dan
kobner (isomorfik)! 2edua fenomena yang disebut lebih dulu
dianggap khas!
-enomena tetesan lilin adalah skuama yang berubah warnanya
menjadi putih pada goresan seperti lilin digores, disebabkan oleh
berubahnya indeks bias! *ada fenomena %uspit# tampak serum atau
darah berbintik+bintik yang disebabkan oleh papilomatosis! Trauma
pada kulit penderita psoriasis, misalnya garukan, dapat menyebabkan
kelainan yang sama dengan kelainan psoriasis dan disebut fenomena
kobner yang timbul kira+kira setelah 3 minggu!1
7
8/16/2019 Tinea Iva Fix
8/12
! *itriasis rosea
0ebagian penderita mengeluh gatal ringan! *enyakit dimulai
dengan lesi pertama (herald patch), umumnya di badan, solitarm
berbentuk o.al dan anular! =uam terdiri atas eritema dan skuama
halus di pinggir!!
9esi berikutnya timbul +1; hari setelah lesi pertama, member
gambaran yang khas, sama dengan lesi pertama hanya lebih kecil,
susunannya sejajar dengan kosta, sehingga menyerupai pohon cemara
terbalik! 9esi tersebut timbul serentak atau dalam beberapa hari!1
8
8/16/2019 Tinea Iva Fix
9/12
*enatalaksanaan
%! >mum
1! 5enjaga kebersihan badan!
! 5emakai pakaian yang menyerap keringat!
7! 2husus
7!1! 0istemik
a! %ntihistamin
b! &riseoful.in,
dosis anak+anak 1$+; mg?2g berat badan?hari!
dosis dewasa $;;+1;;; mg per hari selama 3+ minggu!
c! Itrakona#ol 1;; mg?hari selama minggu!
d! 2etokona#ol ;; mg?hari selama 3 minggu!
9
8/16/2019 Tinea Iva Fix
10/12
e! Terbinafin $; mg?hari selama minggu!
7! Topikal
a! 0alep @hitfield
b! ampuran asam salisilat $
8/16/2019 Tinea Iva Fix
11/12
3! 2etocona#ole (6i#oral)
! &olongan systemic allylamines
1! Terbinafine (9amisil, Daskil)
-! &olongan antijamur sistemik lainnya
1! &riseoful.in (-ul.icin)
&! &olongan topical azoles
1! lotrima#ole 1< cream (5yceleB, 9otrimin)
! 2etocona#ole < cream (6i#oral)
3! 5icona#ole < cream atau lotion (5onistat)
! 8Bicona#ole 1< cream (8Bistat)
$! 0ertacona#ole < cream (rtac#o)
'! 0ulcona#ole 1< cream atau solution (Belderm)
*encegahan
Untuk mencegah terkena infeksi tinea corporis:
1! 5enjaga kebersihan diri dengan mandi setelah berakti.itas dan
berkeringat!
! 5engeringkan badan dengan baik setiap setelah mandi!
3! 5encuci pakaian, sprei, dan barang+barang pribadi lainnya secara
rutin!
11
8/16/2019 Tinea Iva Fix
12/12
DAFTAR PSTAKA
1! %dhi Djuanda! lmu !enya"it #ulit dan #elamin Edisi $ ! -akultas 2edokteran
>ni.ersitas Indonesia! "akarta ;;
! =0 0iregar! %tlas &erarna (aripati !enya"it #ulit Edisi ! &! "akarta
;;
3! Ditto anurogo! Tips praktis mengenali tinea korporis! Diunduh darihttp??www!kabarindonesia!com?
! "ack 9!lesher! 5edical ollege of &eorginia! Tinea orporis! Diunduh dari
http??emedicine!medscape!com
$! 6ew Cealand Dermatological 0ociety Incorporated! Tinea Corporis! %.ailable
from http??dermnetn#!org!
'! Trelia 7oel! Mi"osis (uperfisial ! %.ailable from http??library!usu!ac!id
! Doctor -ungus orporation! %.ailable from http??www!doctorfungus!org!
4! -rieden I "! Tinea Corporis Epidemiology, )iagnosis, Treatment, and Control !
%.ailable from http??www!biomedeBperts!com
12
http://www.kabarindonesia.com/http://emedicine.medscape.com/http://dermnetnz.org/http://dermnetnz.org/http://library.usu.ac.id/http://www.doctorfungus.org/http://www.biomedexperts.com/http://www.kabarindonesia.com/http://emedicine.medscape.com/http://dermnetnz.org/http://library.usu.ac.id/http://www.doctorfungus.org/http://www.biomedexperts.com/