Upload
rannissa-puspita
View
51
Download
30
Embed Size (px)
DESCRIPTION
text book reading cairan
Citation preview
# Sistem pernapasan mengatur [H⁺] dengan mengontrol laju pengeluaran CO₂
[H⁺] arteri (kausa non respiratorik) pusat pernapasan terangsang ventilasi paru (kecepatan & kedalaman napas ) CO₂ banyak keluar H₂CO₃ Tujuan : menghilangkan kelebihan asam karena CO₂ asam
[H⁺] arteri ventilasi paru pernapasan dangkal dan lambat CO₂ diproduksi oleh metabolisme berdifusi dari sel ke darah lebih cepat daripada pengeluaran dan darah oleh paru Akumulasi CO₂ di darah [H⁺] normal Paru mengeluarkan H⁺ dari asam karbonat 100x > ginjal di luar asam karbonat
# Sistem pernapasan berfungsi sebagai lini kedua pertahanan terhadap perubahan [H⁺]
Terjadi penyimpangan [H⁺] sistem segera merespon, ventilasi beberapa menit kemudian. Dapat mengembalikan pH 50%-75% normal
Karena : 1. Selama kompensasi respiratorik terhadap penyimpangan pH, kemoreseptor perifer, meningkatkan ventilasi ([H⁺] arteri naik). Kemoreseptor sentral, ventilasi respon dari [CO₂] , bekerja bertentangan.
o Ketika mendeteksi peningkatan [H⁺] arteri, kemoreseptor perifer secara reflex merangsang pusat pernapasan untuk CO₂ dibuang
o Kemoreseptor sentral menghambat pusat pernapasan, menghentikan kompensatorik ventilasi sebelum pH normal
2. Gaya pendorong untuk peningkatan kompensatorik ventilasi seiring pH normal. Ventilasi oleh kemoreseptor perifer karena [H⁺] arteri [H⁺] CO₂ keluar respon ventilasi
o Perubahan [H⁺] berakar dari fluktuasi [CO₂] gangguan pernapasan, mekanisme pernapasan tidak berperan mengontrol pH H₂CO₃ : HCO₃ & ginjal ˉ