19
UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta Eksperimentasi Speech Introvert Melalui Perbedaan Interaksi Sosial dalam Karya Vokal Recitative of The Introversion TESIS PENCIPTAAN SENI Minat Utama Penciptaan Musik MOHAMAD ROHMATULLAH 1821123411 PROGRAM PASCASARJANA INSTITUT SENI INDONESIA YOGYAKARTA 2021

TESIS PENCIPTAAN SENI Minat Utama Penciptaan Musik …

  • Upload
    others

  • View
    15

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: TESIS PENCIPTAAN SENI Minat Utama Penciptaan Musik …

UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta

Eksperimentasi Speech Introvert

Melalui Perbedaan Interaksi Sosial

dalam Karya Vokal Recitative of The Introversion

TESIS

PENCIPTAAN SENI

Minat Utama Penciptaan Musik

MOHAMAD ROHMATULLAH

1821123411

PROGRAM PASCASARJANA INSTITUT SENI INDONESIA

YOGYAKARTA

2021

Page 2: TESIS PENCIPTAAN SENI Minat Utama Penciptaan Musik …

UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta

LEMBAR PENGESAHAN

TESIS

PENCIPTAAN SENI

Eksperimentasi Speech Introvert Melalui

Perbedaan Interaksi Sosial dalam Karya Vokal

Recitative of The Introversion

Oleh:

Mohamad Rohmatullah

1821123411

Telah diuji pada tanggal 11 Juni

2021 di depan Dewan Penguji yang

terdiri dari:

Pembimbing Utama,

Dr. Royke B. Koapaha, M.Sn.

Penguji Ahli,

Prof. Dr. Djohan, M.Si.

Ketua Tim Penilai

Dr. Fortunata Tyasrinestu, M.Si.

Yogyakarta, 17 Juli 2021

Direktur,

Dr. Fortunata Tyasrinestu, M.Si.

NIP. 197210232002122001

Page 3: TESIS PENCIPTAAN SENI Minat Utama Penciptaan Musik …

UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta

PERNYATAAN

Saya menyatakan bahwa tesis yang saya tulis ini belum pernah diajukan

untuk memperoleh gelar akademik di suatu perguruan tinggi manapun. Tesis ini

merupakan hasil penelitian yang didukung berbagai referensi, dan sepengetahuan

saya belum ditulis dan dipublikasikan kecuali secara tertulis diacu dan disebutkan

dalam kepustakaan.

Saya bertanggung jawab atas keaslian tesis ini, dan saya bersedia menerima

sanksi apabila di kemudian hari ditemukan hal-hal yang tidak sesuai dengan

pernyataan ini.

Yogyakarta, 23 Juli 2021

Yang membuat pernyataan,

Mohamad Rohmatullah

NIM : 1821123411

Page 4: TESIS PENCIPTAAN SENI Minat Utama Penciptaan Musik …

UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta

Experimentation of Introverted Speech Through Different Social Interactions

in Vocal Work Recitative of The Introversion

Written Project Report

Composition and Research Program

Post Graduate Program of Indonesia Institute of the Arts Yogyakarta, 2021

By Mohamad Rohmatullah

ABSTRACT

The purpose of this study is to find out what musical aspects can be considered in

introverted speech experimentation, in the hope of providing another picture of

introverts through differences in social interactions, as well as developing vocal

music, one of which is recitative.

The researcher applies the concept of comparative social interaction in which there

are two parts to show the difference between the interaction of less close friends

and close friends, because by looking at the differences in social interactions, it will

have an impact on the differences in introverted speech.

The research method used in this study is a research method with a case study

approach. The author collects data in the form of observation of the object of

research, interviews and documentation. The next step is to look for the differences

in speech introverts in the two social interactions and determine the musical aspects

that are considered in the creation process.

The results of this study are in the form of a way of transforming the extramusical

realm into the intramusical realm, so that from this method it can provide

development to recitative vocal music which can be used as a new identity for

recitative vocal music, and this is realized through the vocal work Recitative of The

Introversion.

Keywords : Speech Introvert, Social Interaction Differences, Recitative

Page 5: TESIS PENCIPTAAN SENI Minat Utama Penciptaan Musik …

UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta

Eksperimentasi Speech Introvert Melalui Perbedaan Interaksi Sosial dalam

Karya Vokal Recitative of The Introversion

Pertanggungjawaban Tertulis

Program Penciptaan dan Pengkajian Seni

Program Pascasarjana Institut Seni Indonesia Yogyakarta, 2021

Oleh Mohamad Rohmatullah

ABSTRAK

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui aspek musikal apa saja yang dapat

dipertimbangkan dalam eksperimentasi gaya atau cara berbicara, dengan harapan

dapat memberi gambaran lain dari introvert melalui perbedaan interaksi sosial, serta

mengembangkan musik vokal, salah satunya resitatif.

Peneliti menerapkan konsep komparasi interaksi sosial yang didalamnya terdapat

dua bagian untuk menunjukkan perbedaan interaksi antara teman tidak dekat dan

teman dekat, karena dengan melihat perbedaan interaksi sosial, akan berdampak

pada berbedaan gaya atau cara bicara (speech) introvert.

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian

dengan pendekatan studi kasus. Penulis melakukan pengumpulan data berupa

observasi terhadap objek penelitian, wawancara dan dokumentasi. Tahap

selanjutnya adalah mencari perbedaan gaya atau cara berbicara introvert pada dua

interaksi sosial dan menentukan aspek musikal yang dipertimbangkan dalam proses

penciptaan.

Hasil penelitian ini adalah berupa salah satu cara mentransformasi ranah

ekstramusikal ke ranah intramusikal, sehingga dari cara tersebut dapat memberi

pengembangan pada musik vokal resitatif yang dapat dijadikan sebagai identitas

baru pada musik vokal resitaif, dan hal tersebut diwujudkan melalui karya vokal

Recitative of The Introversion.

Kata kunci: Cara Bicara (Speech) Introvert, Perbedaan Interaksi Sosial, Resitatif

Page 6: TESIS PENCIPTAAN SENI Minat Utama Penciptaan Musik …

UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT, karena penulis dapat

membuat dan menyelesaikan penelitian tentang musik vokal dan introvert dengan

suka cita. Musik tidak hanya sebagai sarana hiburan, tapi sebagai sarana

pengetahuan, karena bagi penulis, musik memiliki nilai-nilai yang dapat

membentuk budi pekerti, salah satunya musik vokal karena berhubungan dengan

kata-kata, sehingga cara berkomunikasi melalui musik lebih mudah dimengerti.

Musik vokal dan perilaku manusia merupakan hal yang sangat menarik bagi

penulis, karena penulis tertarik terhadap perkembangan musik vokal dari semua

genre dan melihat isu-isu terkait perilaku manusia. Hal ini yang mendorong penulis

untuk melanjutkan studi ke jenjang Pascasarjana setelah 2 tahun fokus pada

pendidikan vokal pada anak-anak hingga lansia. Selain itu, dorongan yang

mendasari penulis adalah orang tua, karena orang tua merupakan pendidik dan

penulis melihat untuk menjadi pendidik lebih sulit dari pengajar, karena mendidik

tidak hanya berfokus pada materi ajar, tetapi nilai-nilai kemanusiaan dan budi

pekerti.

Banyak tantangan yang harus dilewati oleh penulis dalam menjalani studi

di Pascasarjana, baik soal keuangan, lingkungan baru, manajemen waktu, tekanan

dari internal dan eksternal, namun dengan bersabar, berusaha, tekad yang kuat dan

terus berdoa, itu semua dapat dilalui, sehingga penulis dapat menyelesaikan studi

program Pascasarjana di Institut Seni Indonesia Yogyakarta.

Semua pencapaian ini tidak akan terwujud tanpa peran dari pihak-pihak

yang mendukung penulis. Untuk itu, penulis sangat berterimakasih kepada :

Page 7: TESIS PENCIPTAAN SENI Minat Utama Penciptaan Musik …

UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta

1. Almarhumah Ibu dan Ayah yang sudah berjuang membesarkan, mendukung dan

mendidik anak bungsunya tanpa lelah hingga detik ini. Terima Kasih telah

mengajarkan arti sabar dan ikhlas.

2. Prof. Dr. Fortunata Tyasrinestu, S.S. M.Si. selaku direktur program Pascasarjana

Institut Seni Indonesia Yogyakarta, sekaligus ketua penguji pada ujian tesis. Terima

Kasih untuk dukungan moril dan kesempatannya untuk belajar di Pascasarjana ISI

Yogyakarta

3. Dr. Royke Bobby Koapaha, M.Sn. dosen pembimbing, sekaligus dosen

matakuliah penciptaan musik yang telah mengajarkan arti memanusiakan manusia,

menghargai orang lain, mengapresisasi orang lain, menyadari bahwa setiap manusia

itu unik dan beragam.

4. Prof. Dr. Djohan, M.Si sebagai penguji ahli dan dosen matakuliah metode

penelitian yang telah memberikan saran serta masukan untuk menjadikan hasil

penelitian ini menjadi lebih baik. Terima Kasih sudah mengajarkan berfikir logis

dan kritis.

5. Para Dosen Pendidikan Seni Musik UNJ, khususnya Ibu Rien Safrina, Ibu Caecil,

Ibu Tjut, Mas Hery Budiawan, dan Ibu Helena, yang telah memberi dukungan

kepada penulis dalam menyelesaikan studi Pascasarjana di ISI Yogyakarta

6. Ka Avip Priatna, Om Erwin Gutawa, Ka Rio Febrian, Batavia Madrigal Singers,

Gita Bahana Nusantara 2014, Vocalista Harmonic Choir. Terima Kasih untuk

pengalaman bermusik yang luar biasa, sehingga membuat penulis semakin

mengenal tentang musik, terlebih dalam musik vokal.

Page 8: TESIS PENCIPTAAN SENI Minat Utama Penciptaan Musik …

UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta

7. Teman-teman Diesel Squad Pasca ISI (Candra, Jefri, Gredy, Glen, Bagus, Jaeko,

Hitmen, Galih, Putu, Adi), Seni Musik UNJ 2011 khususnya Caca, Leni, Tita, Puji,

Echa, Resty, Dhita, Bana, Teman-teman di Jakarta dan Yogya (Wina, Ka Olin,

Stellyn, Sonia dan teman-teman yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu.

Terima Kasih untuk waktu, dukungan, dan momen indah bersama kalian.

8. Wayan, Flo dan Gratia yang sudah membantu memainkan karya Recitative of

The Introversion.

Akhir kata, penulis berharap ada saran dan masukan yang membangun

terkait penelitian ini dari semua pihak, agar kedepannya dapat membantu dalam

kontribusi dan sumbangsih pengetahuan yang lebih baik dan bermanfaat bagi yang

membaca. Terima Kasih.

Yogyakarta, 23 Juli 2021

Penulis,

Mohamad Rohmatullah

Page 9: TESIS PENCIPTAAN SENI Minat Utama Penciptaan Musik …

UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta

DAFTAR ISI

HALAMAN DEPAN ..................................................................................... i

HALAMAN PENGESAHAN ....................................................................... ii

HALAMAN PERNYATAAN ....................................................................... iii

ABSTRACT ................................................................................................... iv

ABSTRAK ...................................................................................................... v

KATA PENGANTAR ................................................................................... vi

DAFTAR ISI .................................................................................................. ix

DAFTAR NOTASI ........................................................................................ xi

DAFTAR TABEL ......................................................................................... xii

DAFTAR SKEMA ........................................................................................ xiii

BAB 1 PENDAHULUAN ............................................................................. 1

A. Latar Belakang .............................................................................. 1

B. Rumusan Penciptaan ..................................................................... 5

C. Tujuan dan Manfaat ...................................................................... 6

1. Tujuan ..................................................................................... 6

2. Manfaat ................................................................................... 7

BAB II KAJIAN DAN LANDASAN PENCIPTAAN ................................ 8

A. Kajian Pustaka ............................................................................... 8

B. Kajian Karya ................................................................................. 15

1. Armida! Dispietata ..................................................................... 15

2. Parle -moi de ma mere ............................................................... 16

Page 10: TESIS PENCIPTAAN SENI Minat Utama Penciptaan Musik …

UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta

3. Lobgesang Op.52 Simfonie-Kantate ......................................... 16

C. Landasan Penciptaan ..................................................................... 17

BAB III METODE DAN PROSES PENCIPTAAN .................................... 21

A. Tahap Pengumpulan Data ............................................................. 21

B. Proses Penciptaan .......................................................................... 25

C. Tahap Penyajian ............................................................................. 30

BAB IV HASIL, ANALISIS DAN PEMBAHASAN ................................... 32

A. Hasil ............................................................................................... 32

B. Analisis .......................................................................................... 38

1) Struktural .................................................................................... 38

2) Konseptual .................................................................................. 42

C. Pembahasan ................................................................................... 45

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ......................................................... 47

A. Kesimpulan ................................................................................... 47

B. Saran .............................................................................................. 47

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 49

LAMPIRAN

Page 11: TESIS PENCIPTAAN SENI Minat Utama Penciptaan Musik …

UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta

DAFTAR NOTASI

Notasi 4.1 Pola Ritmik Interaksi A ............................................................................. 39

Notasi 4.2 Pola Ritmik interaksi B.............................................................................. 39

Notasi 4.3 Ambitus yang Cenderung digunakan pada Interaksi A ............................. 40

Notasi 4.4 Ambitus yang Cenderung digunakan pada Interaksi B ............................. 40

Notasi 4.5 Dinamika pada Interaksi A ........................................................................ 41

Notasi 4.6 Dinamika pada Interaksi B ........................................................................ 41

Notasi 4.7 Tempo Interaksi A ..................................................................................... 42

Notasi 4.8 Tempo Interaksi B ..................................................................................... 42

Page 12: TESIS PENCIPTAAN SENI Minat Utama Penciptaan Musik …

UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Hasil Wawancara ............................................................................. 24

Tabel 3.2 Proses Pengelompokkan Speech dengan Aspek Musikal ................ 28

Tabel 4.1 Hasil Perbedaan Speech Objek Penelitian ....................................... 34

Tabel 4.2 Transkrip Speech Introvert dalam Musik......................................... 37

Tabel. 4.3 Bentuk Karya .................................................................................. 39

Page 13: TESIS PENCIPTAAN SENI Minat Utama Penciptaan Musik …

UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta

DAFTAR SKEMA

Skema 3.1 Proses Eksperimentasi ............................................................................... 30

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Penciptaan

Komunikasi sangat penting dalam sebuah interaksi sosial. Manusia tidak

bisa lepas dari komunikasi pada kehidupan sehari-hari, seperti interaksi antara guru

dan siswa, dengan teman, individu dengan keluarga dan masih banyak jenis

interaksi dalam berkomunikasi dengan tujuan untuk menghasilkan sebuah interaksi

sosial. Pada kasus komunikasi, tidak sedikit menimbulkan kesalahfahaman pada

saat berinteraksi, bisa karena kesalahan intonasi, kalimat tidak jelas, kesulitan

berbicara dan masih banyak faktor lain, hal ini yang menyebabkan missed-

communication pada manusia karena setiap individu memiliki persepsi dan karakter

atau sifat yang berbeda-beda.

Manusia memiliki perbedaan karakter kepribadian satu dengan lainnya.

Tidak ada satupun manusia yang memiliki persamaan karakter kepribadian baik

secara fisik maupun psikis (psikologi), disisi lain, lingkungan dan kultur merupakan

salah satu faktor yang penting dalam mempengaruhi karakter seseorang. Dalam

ilmu psikologi yang dikemukakan oleh Jung (1976), karakter kepribadian dibagi

antara lain; ekstrovert dan introvert. Ekstrovert salah satu kepribadian yang

Page 14: TESIS PENCIPTAAN SENI Minat Utama Penciptaan Musik …

UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta

orientasinya cenderung mengarah pada dunia luar dari pada ke dalam diri sendiri,

sementara introvert cenderung memiliki orientasi atau perhatian ke dalam diri

sendiri. Pendapat Jung tersebut ditegaskan oleh Fania Kusharyani, seorang psikolog

Tiga Generasi dalam talk show (Bincang Sehati Daai TV, 03 Mei 2019) yang

menegaskan Jung bahwa kepribadian (introvert dan ekstrovert) seseorang

mempengaruhi tingkah laku individu masing-masing dalam bersosialisasi.

Ekstrovert dan introvert lebih kepada bagaimana kepribadian tersebut mendapatkan

energi, ekstrovert mendapatkan energi dari luar dirinya seperti bersosialisasi,

berada di keramaian, sedangkan introvert mendapatkan energi di dalam dirinya

seperti menyendiri, berinteraksi dengan kelompok kecil yang sifatnya lebih

personal dan deep.1 Namun pada kenyataan di masyarakat, hal ini menjadi

kesenjangan berupa stigma buruk terhadap individu yang memiliki kecenderungan

introvert.

Berdasarkan pengalaman empiris penulis ketika mengikuti kegiatan pada

kelompok paduan suara disalah satu institut seni di Yogyakarta tahun 2018-2019,

penulis melihat adanya kesenjangan sosial antara anggota kelompok paduan suara,

hal tersebut dikarenakan adanya perbedaan cara berinteraksi antar individu yang

penulis asumsikan dipengaruhi oleh perbedaan kepribadian (ekstrovert dan

introvert). Beberapa individu yang memiliki kepribadian ekstrovert cenderung aktif

dalam interaksi sosial, sedangkan beberapa individu yang memiliki kepribadian

introvert cenderung pasif dalam interaksi sosial, sehingga perbedaan interaksi

tersebut mengakibatkan adanya ‘jarak’ antar anggota. Jarak tersebut diartikan

1 Sumber Youtube : Bincang Sehati, diakses 13 Maret 2020

Page 15: TESIS PENCIPTAAN SENI Minat Utama Penciptaan Musik …

UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta

individu dengan kepribadian introvert lebih sedikit mendapatkan penerimaan atau

pengakuan di lingkungan tersebut.

Sebuah hasil dari survei yang dilakukan pada kelompok paduan suara di

Institut Seni di Yogyakarta mengenai stigma terhadap individu yang memiliki

kecenderungan introvert, tidak sedikit menyatakan bahwa introvert merupakan

kepribadian yang tetutup, kurang menyenangkan, pendiam, anti sosial hingga sulit

berbicara (seperti kaku, terbata-bata) saat berinteraksi. Dalam konsep speech

Dewaele dan Furnham (1999), gaya bicara (speech) introvert memiliki karakter

seperti bicara dengan suara lembut, lambat, mengalami gangguan berbicara,

respons sedikit lama, aksen lebih dominan, banyak jeda tidak terisi (Mairesse, dkk

: 2007). Dari hasil data tersebut, bila dimetaforakan, kepribadian introvert seperti

memiliki sisi gelap (negatif), sedangkan ekstrovert seakan memiliki sisi terang

(positif) dan hal ini yang menyebabkan munculnya stigma buruk tentang individu

yang memiliki kecenderungan introvert dan hal ini dapat dijadikan masalah dalam

penelitian.

Dari munculnya stigma buruk tersebut, dapat diartikan adanya kesalahan

dalam memahami konsep terhadap individu yang memiliki kecenderungan

introvert. Untuk itu, penulis melihat ada celah penelitian (research gap) tentang

kepribadian introvert dilihat dari gaya berbicara (speech) melalui perbedaan

interaksi sosial, perbedaan interaksi yang dimaksud adalah dengan menggali lebih

dalam cara interaksi introvert melalui dua kondisi. Kondisi pertama, melihat

interaksi introvert dengan teman yang tidak dekat, kondisi kedua dengan melihat

interaksi dengan teman yang sudah dekat, hal ini untuk menemukan perbedaan dari

Page 16: TESIS PENCIPTAAN SENI Minat Utama Penciptaan Musik …

UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta

gaya bicara introvert, dengan harapan dapat memberi perspektif lain di masyarakat

terkait stigma yang sudah ada. Selain itu, penelitan tentang speech introvert

memberi tawaran pengembangan dalam musik, dalam artian ada kemungkinan

teknik musik vokal, salah satunya resitatif sebagai sebuah gaya bernyanyi yang

mengadaptasi dari cara berbicara.

Salah satu cara untuk memberi gambaran atau perspektif lain dari stigma

tersebut yaitu dengan membuat prosedural penciptaan musik melalui proses

penelitian penciptaan, karena salah satu fungsi musik adalah sebagai media

komunikasi, tentu hal ini dapat menjadi salah satu opsi dalam memberi pemahaman

tentang gaya bicara introvert. Dari hal tersebut, komunikasi dapat menjembatani

ide ekstra-musikal (speech introvert) ke ranah intra-musikal. Sehingga ide ekstra-

musikal tentang gaya bicara introvert dapat dihubungkan dengan intra-musikal

yaitu vokal resitatif, karena kedua aspek tersebut sama-sama berkaitan dengan

kemampuan teknik berbicara. Selain itu disiplin psikologi dan musik memiliki

korelasi, hal ini dapat dilihat dari adanya interdisiplin, misalnya psikologi musik.

Salah satu pemahaman yang penulis dapati tentang psikologi musik dalam

Djohan (2016), yaitu setiap individu memiliki respons emosi musikal sesuai latar

belakang individu tersebut, dalam hal ini dapat dikaitkan dengan introvert, sehingga

introvert dan resitatif juga dapat memiliki korelasi berdasarkan dari pemahaman

tersebut.

Musik resitatif dan gaya bicara introvert memiliki korelasi secara aspek

musikal, karena didalamnya terdapat unsur tempo, intonasi dan ritmik, namun yang

Page 17: TESIS PENCIPTAAN SENI Minat Utama Penciptaan Musik …

UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta

menjadi menarik adalah gaya bicara lebih khusus kepada karakter introvert.

Resitatif khususnya pada vokal berarti berbicara melalui lagu, bertujuan

membawakan teks secara lebih dramatis, kata-kata yang kurang penting

dinyanyikan dengan lebih cepat dengan pengulangan nada yang sama, sedangkan

untuk kata yang penting, nada lebih diperlebar (Prier : 1996). Dari konsep tersebut,

tampak ada celah yang dapat dijadikan sebagai pengembangan konsep dari resitatif.

Celah tersebut adalah cara mentransformasi speech introvert ke penciptaan resitatif.

Jika pada konsep resitatif yang dikemukakan oleh Prier salah satunya kata-kata

yang penting nada diperlebar, sedangkan pada penelitian ini prosedural komposisi

berdasarkan speech dari introvert untuk melihat kemungkinan baru atau

pengembangan dalam penciptaan musik.

Setidaknya ada beberapa alasan mengapa penting untuk meneliti speech

introvert dalam proses penelitian penciptaan. Pertama, melihat perbedaan interaksi

sosial introvert yang ditinjau dari speech berdasarkan perbedaan interaksi dengan

teman tidak dekat dan teman dekat. Kedua, masalah yang terjadi adalah stigma

buruk tentang introvert, salah satunya dalam berinteraksi dengan sosial. Ketiga

adanya kemungkinan pengembangan musik resitatif dari gaya bicara introvert

melalui perbedaan interaksi sosial dan keempat, mencari cara mentransformasi

ranah ekstramusikal ke ranah intramusikal, khususnya resitatif berdasarkan

eksperimentasi speech introvert.

B. Rumusan Penciptaan

Dari pemaparan di atas, maka masalah utama adalah ide ekstra-musikal

tentang introvert memiliki peluang terkait dengan stigma negatif tentang kesulitan

Page 18: TESIS PENCIPTAAN SENI Minat Utama Penciptaan Musik …

UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta

berbicara seperti kaku hingga tersendat-sendat. Sehingga menarik untuk

mengetahui dan mempertimbangkan aspek-aspek musikal apa saja yang dapat

digunakan dalam mentransformasi speech introvert ke prosedural penciptaan musik

vokal resitatif melalui perbedaan interaksi sosial. Dari rumusan di atas, penulis

membuat pertanyaan penelitian :

1. Apa aspek-aspek musikal yang dapat dipertimbangkan berdasarkan

eksperimentasi speech introvert melalui perbedaan interaksi sosial dalam

prosedural komposisi?

2. Bagaimana merealisasikan speech introvert ke dalam prosedural komposisi

pada karya vokal Recitative of The Introversion?

C. Tujuan dan Manfaat

Tujuan dari penciptaan ini adalah :

1. Mengetahui perbedaan speech introvert yang ditinjau dari perbedaan

interaksi sosial

2. Mengetahui kemungkinan dalam prosedural komposisi bedasarkan

speech introvert sebagai media komunikasi, dengan harapan dapat

memberikan gambaran atau perspektif lain dari stigma yang terjadi di

masyarakat melalui penelitian penciptaan.

3. Mengembangkan konsep resitatif berdasarkan ide penelitian

ekstramusikal speech introvert

4. Mengetahui aspek musikal yang dapat digunakan dalam prosedural

penciptaan berdasarkan speech introvert.

Page 19: TESIS PENCIPTAAN SENI Minat Utama Penciptaan Musik …

UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta

Adapun manfaat dari penelitian penciptaan musik ini antara lain :

1. Memberi sumbangsih pengetahuan dan informasi akademik dalam

menggunakan fenomena empiris sebagai ide penelitian penciptaan.

2. Sebagai referensi tambahan khususnya bagi komposer atau peneliti lain

dalam mencari kemungkinan atau celah dalam membuat komposisi

melalui ide eksta-musikal yang disusun melalui penelitian penciptaan.