16
TERMINOLOGI MATI dalam ISLAM dan MEDIS By: By: Dyaksa Dyaksa Putri W. Putri W. (0910723021) (0910723021) Maya Rachmah Sari Maya Rachmah Sari (0910723033) (0910723033) Netty Netty Wahyu N. Wahyu N. (0910720059) (0910720059) Siti Munawaroh Siti Munawaroh (0910720089) (0910720089)

Terminologi Mati Dalam Islam Dan Medis

  • Upload
    ardlian

  • View
    632

  • Download
    9

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Terminologi Mati Dalam Islam Dan Medis

TERMINOLOGI MATI dalam ISLAM dan

MEDIS

By:By:

DyaksaDyaksa Putri W. Putri W. (0910723021)(0910723021)

Maya Rachmah Sari Maya Rachmah Sari (0910723033)(0910723033)

Netty Netty Wahyu N. Wahyu N. (0910720059)(0910720059)

Siti Munawaroh Siti Munawaroh (0910720089)(0910720089)

Nurul Ardlianawati Nurul Ardlianawati (0910720063)(0910720063)

Page 2: Terminologi Mati Dalam Islam Dan Medis

TERMINOLOGI MATI MENURUT ISLAM

• Ada dua kata yang memiliki pengertian mati, yaitu maut dan wafat.

• MAUT

• WAFAT

Page 3: Terminologi Mati Dalam Islam Dan Medis

MAUT/MATISecara etimologi, mati adalah diam.Menurut terminologi, mati (dalam kaitannya dengan manusia) dipahami sebagai berpisahnya roh dari jasad (tubuh) manusia.

Jasad disebut mati setelah roh lepas dari padanya. Artinya, jasad itu diam tidak bergerak dan tidak merespons sedikitpun getaran dari luar. Namun seseorang yang kehilangan daya inderawi dan daya nalar juga bisa disebut mati walaupun jasadnya masih bernafas, karena sebenarnya dia telah kehilangan ciri-ciri kemanusiaannya.

Page 4: Terminologi Mati Dalam Islam Dan Medis

Mati berlaku pada segala sesuatu yang hidup:

firman Allah dalam surah al-Rum 30: 19

”Dia mengeluarkan yang hidup

dari yang mati dan mengeluarkan yang mati dari yang hidup, dan

menghidupkan bumi sesudah matinya. Dan seperti itulah kamu akan

dikeluarkan (dari kubur)”.

Page 5: Terminologi Mati Dalam Islam Dan Medis

Hilangnya daya inderawi Q.S. An-Naml (27): 80

“Sesungguhnya kamu tidak dapat

menjadikan orang-orang yang mati mendengar ...”

Page 6: Terminologi Mati Dalam Islam Dan Medis

Hilangnya daya nalar,al-An’am 6: 122

“Dan apakah orang yang sudah mati

kemudian dia Kami hidupkan ...”

Page 7: Terminologi Mati Dalam Islam Dan Medis

WAFATPengertian wafat hampir sama dengan mati, yaitu suatu keadaan di mana Allah telah menahan/memegang nafs-nya (Kitab Mukhtār al-Shihhah ).Seseorang disebut mayit(manusia yang telah wafat) karena masa waktu (berupa bilangan hari, bulan dan tahun) yang dimilikinya untuk hidup di dunia ini sudah dilengkapkan dan disempurnakan atau sudah dibayarkan dan ditunaikan.

Page 8: Terminologi Mati Dalam Islam Dan Medis

Q.S Az-Zumar:42“Allah memegang jiwa (orang) ketika matinya dan (memegang) jiwa (orang) yang belum mati di waktu tidurnya; maka Dia tahanlah jiwa (orang) yang telah Dia tetapkan kematiannya dan Dia melepaskan jiwa yang lain sampai waktu yang ditentukan. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda kekuasaan Allah bagi kaum yang berfikir.”

Al-Thaba’thaba’i (1991: VII/269) menafsirkan ayat di atas bahwa wafat adalah menahan sesuatu atas dasar pelunasan dan penyempurnaan.

Page 9: Terminologi Mati Dalam Islam Dan Medis

(>_<)...• Mati dengan kata maut menekankan

pada aspek keberadaan tubuh yang membujur kaku (diam) karena terlepas dari roh.

• Sedang dengan menggunakan kata wafat menekankan pada aspek pemenuhan jatah waktu roh pada diri seseorang.

Page 10: Terminologi Mati Dalam Islam Dan Medis

TERMINOLOGI MATI MENURUT MEDIS

• Kamus kedokteran mendefinisikan kematian atau mati sebagai berhentinya kehidupan (berhentinya fungsi vital dan sistim) (Dorland:1998).

Penekanan ditempatkan pada berhentinya fungsi respirasi dan kardiovaskular, dan semua sistim akan gagal dengan cepat setelah satu dari fungsi vital tersebut telah berhenti.

Karena yang sangat berpengaruh adalah keadaan vital otak, maka mati disebut juga dengan mati otak(UU Kansas:1970)

Page 11: Terminologi Mati Dalam Islam Dan Medis

Seseorang dianggap mati secara medis dan hukum jika menurut pendapat dokter, berdasar pada standar umum praktek kedokteran, adalah berhentinya fungsi pernapasan dan kardiovaskular spontan dan, dikarenakan penyakit atau keadaan yang menyebabkan,(secara langsung atau tidak langsung), fungsi-fungsi tersebut berhenti,

atau karena perjalanan waktu sejak fungsi-fungsi tersebut berhenti, usaha resusitasi tidak dapat diharapkan berhasil; dan pada keadaan ini, kematian akan terjadi pada saat fungsi-fungsi tersebut berhenti(UU Kansas:1970)

Page 12: Terminologi Mati Dalam Islam Dan Medis

Berdasarkan kelompok interdisiplin fakultas Universitas Harvard (Ad Hoc Committee of Harvard Medical School of Examine the Definition of Brain Death)

Ketiga kriteria mati (otak) adalah:

• 1. Unreceptivity dan tidak responsif

seseorang harus tidak berespon sama sekali terhadap rangsangan. Walaupun dengan usaha intensif untuk menimbulkan nyeri, tetap tidak terdapat respon dan pergerakan respirasi.

Page 13: Terminologi Mati Dalam Islam Dan Medis

• 2. Tidak ada gerakan dan pernafasanObservasi oleh dokter diperlukan setidaknya dalam waktu satu jam, selama tidak ada respon spontan sentuhan, suara atau cahaya. Setelah pasien dalam respirator, hilangnya pernafasan spontan dengan mematikan mesin dan mengawasi pasien dalam tiga menit. Saat memulai percobaan tersebut, kadar karbondioksida pasien harus dalam batas normal, dan dia harus bernafas dalam udara ruangan

setidaknya 10 menit.

Page 14: Terminologi Mati Dalam Islam Dan Medis

• 3. Tidak berefleksPupil harus terfiksasi, dilatasi, dan tidak berespon terhadap cahayaPergerakan bola mata dan berkedip harus tidak adaTidak terdapat menelan, menguap dan bersuaraReflek kornea dan faring tidak terjadiReflek tendon tidak muncul dengan menepuk bisep, trisep, otot-otot pronasi atau quadriceps. Stimulasi nyeri plantar tidak menunjukkan respon

Page 15: Terminologi Mati Dalam Islam Dan Medis

Ciri lain..• Kaku Mayat(Rigor Mortis )

Tubuh normalnya mulai kaku 2-3 jam setelah kematian

• Lebam Mayat(Livor Mortis)Fenomena ini biasanya menjadi lengkap dalam 6-12 jam

• Suhu Mayat (Algor Mortis)Suhu seseorang yang sudah mati akan mengalami penurunan(Fiddes dan Patten:1958)

Page 16: Terminologi Mati Dalam Islam Dan Medis

INGATLAH HIDUPMU SEBELUM MATIMU..