25
TERMINOLOGI RAHANG 1. Maksila adalah rahang atas. 2. Mandibula adalah rahang bawah Garis median adalah garis vertikal yang melalui: tengah-tengah dari muka dan yang seolah-olah membagi muka menjadi dua bagian yang sama besarnya kiri dan kanan. titik kontak gigi sentral insisivus kiri, kanan, atas dan bawah. tengah-tengah, antara kedua fovea palatina (major palatina~ foramina) fosa insisivus dan median palatina suture spina mentalis Superior adalah atas Inferior adalah bawah Dextra atau dexter adalah kanan Sinistra atau kiri GELIGI GELIGI Gigi su l ung/ g igi susu/ deciduoust t e e th Normal anak-anak mempunyai 20 gigi susu yang susunannya sebagai berikut:

Terminologi Dan Nomenklatur Kedokteran Gigi

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Terminologi Dan Nomenklatur Kedokteran Gigi

TERMINOLOGI

RAHANG

1. Maksila adalah rahang atas.

2. Mandibula adalah rahang bawah

Garis median adalah garis vertikal yang melalui:

tengah-tengah dari muka dan yang seolah-olah membagi muka menjadi dua

bagian yang sama besarnya kiri dan kanan.

titik kontak gigi sentral insisivus kiri, kanan, atas dan bawah.

tengah-tengah, antara kedua fovea palatina (major palatina~ foramina)

fosa insisivus dan

median palatina suture

spina mentalis

Superior adalah atas

Inferior adalah bawah

Dextra atau dexter adalah kanan

Sinistra atau kiri

GELIGI GELIGI

Gigi su l ung/ g igi susu/ deciduoust t e e th

Normal anak-anak mempunyai 20 gigi susu yang susunannya sebagai berikut:

10 gigi di rahang atas yaitu: 5 gigi di kiri,5 gigi di kanan

10 gigi di rahang bawah yaitu: 5 gigi di kiri, 5 gigi di kanan

V IV III II I I II III IV V garis oklusil/ kunyah

V IV III II I I II III IV V garis median/ tengah

Nama dari macam-macam gigi susu:

=

Page 2: Terminologi Dan Nomenklatur Kedokteran Gigi

I ............ gigi seri pertama/insisivus sentral/i1II ........... gigi seri kedua/insisivus lateral/i2 III ........... gigi taring/kaninus/cIV ........... gigi geraham pertama/molar ke-1/m1V ........... gigi geraham kedua/molar ke-2/m2 Gigi anterior atau gigi depan ialah gigi i1, i2, dan c. Gigi posterior atau gigi belakang ialah gigi m1 dan m2

Gigi tetap atau gigi permanen

Normal kita mempunyai 32 gigi tetap yang susunannya sebagai berikut:

16 gigi di rahang atas yaitu : 8 gigi di kiri, 8 gigi di kanan

16 gigi di rahang bawah yaitu : 8 gigi di kiri,8 gigi di kanan

Page 3: Terminologi Dan Nomenklatur Kedokteran Gigi

8 7 6 5 4 3 2 1 1 2 3 4 5 6 7 8 garis oklusi/ kunyah .

8 7 6 5 4 3 2 1 1 2 3 4 5 6 7 8 garis medan/ tengah

Nama dari macam-macam gigi permanen ialah:

1 ........... gigi seri pertama/ insisivus sentral/Ii

2 ........... gigi seri kedua/insisivus lateral/I2

3 ........... gigi taring/kaninus/C

4 ........... gigi geraham kecil pertama /premolar 1/Pt

5 ........... gigi geraham kecil kedua/prernolar2/P2

6 ....... ... gigi geraham besar pertama/molar 1/M1

7 ........... gigi geraham besar kedua/molar 2/M2

8 ........... gigi geraham besar ketiga/molar 3/M3

Gambar : Gigi Geligi Tetap atas Dan Bawah

Gigi anterior atau gigi depan ialah gigi I1,I2 dan C

Gigi posterior atau gigi belakang ialah gigi P1, P2, M1, M2, M3

Page 4: Terminologi Dan Nomenklatur Kedokteran Gigi

Gigi antagonist ialah gigi atas/bawah yang mengadakan kontak dengan gigi lawannya, gigi

bawah/atas.

Succedaneous teeth ialah gigi tetap yang rnenggantikan tempat kedudukan dari gigi-gigi susu:

yaitu gigi Ii, 12, C, P1 dan P2

Formula Gigi

Formula gigi susu pada setiap kwadran rahang ialah:

Artinya : di setiap kwadran gigi rahang terdapat gigi :

i ialah 2C ialah 1M ialah 3

Formula gigi tetap pada setiap kwadran rahang ialah :

Artinya : di setiap kwadran gigi rahang terdapat gigi :

i ialah 2C ialah 1P ialah 2M ialah 3

2 1 2 i c m = 10 Jumlah 20 2 1 2

2 1 2 2 I c P m = 16 Jumlah 32 2 1 2 2

Page 5: Terminologi Dan Nomenklatur Kedokteran Gigi

Permukaan-permukaan Gigi

Labia ialah bibir (Labium)

Lingua ialah lidah

Fasial ialah muka

Palatum ialah langit-langit

Sisi mesial ialah sisi yang berhadapan dengan garis median.

Sisi distal ialah sisi yang bertolak belakang dengan garis median.

Sisi bukal ialah sisi yang menghadap ke pipi.

Page 6: Terminologi Dan Nomenklatur Kedokteran Gigi

Permukaan gigi anterior adalah:

1. Permukaan labial/fasial

2. Atas : permukaan palatal

Bawah : permukaan lingual

3. Permukaan proksimal ialah permukaan gigi yang berhadapan dengan permukaan gigi

sebelahnya, yang terletak dalam satu lengkung gigi; permukaan mesial dan permukaan

distal.

a. Permukaan mesial

b. Permukaandistal.

4. Permukaan insisal ialah permukaan gigi yang digunakan untuk memotong dan yang

menghadap ke arah garis kunyah dimana terdapat tepi insisal.

Page 7: Terminologi Dan Nomenklatur Kedokteran Gigi

Permukaan –permukaan dari gigi posterior ialah

1. Permukaan fasial/bukal

2. Atas : permukaan palatal

Bawah : permukaan lingual

3. Permukaan proksimal : permukaan mesial.

permukaan distal

4. Permukaan oklusal ialah permukaan gigi yang menghadap ke arah garis oklusi/kunyah,

yang digunakan untuk menghaluskan, menyobek dan menggiling makanan di mana

terdapat tonjolan-tonjolan dan lekukan-lekukan.

OKLUSI

Oklusi ialah hubungan kontak antara gigi-gigi di rahang atas dengan gigi-gigi di rahang

bawah waktu mulut dalam keadaan tertutup.

Ada 2 macam oklusi:

1. Oklusisentris ialah hubungan kontak maksimal dari gigi-gigi rahang atas dan rahang

bawah waktu mandibula dalam keadaan relasi sentris.

2. Oklusi aktif ialah hubungan kontak antara gigi-gigi di rahang atas dan di rahang bawah

dimana gigi-gigi rahang bawah mengadakan gerakan / geseran ke depan, ke belakang , ke

kiri dan ke kanan/gerakan laterals

Macam Gigi

I. Menurut susunan gigi geligi

1. Homodontal/homodont ialah gigi geligi yang mempunyai bentuk yang sama. Misalnya

pada ikan, burung.

2. Heterodontal/heterodont ialah gigi geligi yang mempunyai bcrmacam-macam bentuk dan

fungsi, misalnya pada anjing, kucing, kera dan manusia.

Karena manusia termasuk dalam golongan Heterodontal maka gigi geliginya dibagi dalam

beberapa golongan :

1. Golongan insisivus : gigi seri, yang gunanya untuk mengiris/memotong makanan.

2. Golongan kaninus : gigi taring, yang gunanya untuk mengiris dan menyobek

makanan.

Page 8: Terminologi Dan Nomenklatur Kedokteran Gigi

3. Golongan premolar: gigi geraham kecil, yang gunanya untuk menyobek dan membantu

menggiling makanan.

4. Golongan molar : gigi geraham besar, yang gunanya untuk mengunyah, menumbuk,

dan menggiling makanan karena mempunyai permukaan kunyah yang lebar dengan

banyak tonjolan-tonjolan dan lekukan-lekukan.

II. Menurut beberapa kali erupsinya (penggantiannya) gigi geli tersebut di dalam mulut:

1. Diphyodont yaitu gigi geligi yang mengalami 2 kali erupsi

a. Gigi sulung/gigi susu

b. Gigi tetap/gigi permanen.

2. Monophyodont yaitu gigi geligi yang hanya mengalami satu kali erupsi, biasanya pada

Binatang.

3. Polyphyodont yaitu gigi geligi yang mengalami beberapa kali erupsi di dalam mulut,

umumnya gigi geligi pada binatang.

III. Anomali, yaitu gigi yang bentuknya menyimpang dari bentuk aslinya.

1. Haplodont yaitu gigi geligi yang mempunyai-mahkota yang datar tidak mempunyai

tepi/ridge

2. Taurodont yaitu gigi-geligi yang mempunyai rongga pulpa yang meluas ke daerah akar

3. Selenodont yaitu gigi geligi yang mempunyai tonjolan bentuknya tajam-tajam seperti

pada kambing.

4. Lephodont yaitu gigi geligi yang permukaannya menunjukkan bentuk tepi yang nyata

sekali

5. Hypsodont yaitu gigi geligi yang mempunyai mahkota-mahkota gigi yang tinggi.

6. Akibat penyakit sifilis kongenital

a. Gigi Hutchison : gigi seri yang edge inisialnya membelah

b. Gigi Murbei : gigi geraham yang permukaan oklusalnya berjonjot jonjot seperti

buah murbei

Page 9: Terminologi Dan Nomenklatur Kedokteran Gigi

Bagian Gigi

I. Dilihat secara makroskopis (menurut letak dari email dan sementum):

1. Mahkota/korona ialah bagian gigi yang dilapisi jaringan enamel/ email dan normal

terletak di luar jaringan gusi/ gingiva

2. Akar/radix ialah bagian gigi yang dilapisi jaringan sementum dan ditopang oleh tulang

alveolar dari maksila dan mandibula.

a. Akar tunggal . . . dengan satu apeks

b. Akar ganda ... dengan bifurkasi ialah tempat di mana 2 akar bertemu dan nifurkasi

ialah tempat di mana 3 akar bertemu.

3. Garis servikal /semento-enamel junction ialah batas antara jaringan sementum dan

email, yang merupakan pertemuan antara mahkota dan akar gigi.

4. Ujung akar/apeks ialah titik yarg terujung dari suatu benda yang runcing atau yang

berbentuk kerucut seperti akar gigi.

5. Tepi insisal (insisal edge) ialah suatu tonjolan kccil dan panjang pada bagian korona

dari gigi insisivus yang merupakan sebagian dari permukaan insisivus dan yang

digunakan untuk memotong / mengiris makanan.

6. Tonjolan /cusp ialah tonjolan pada bagian korona gigi kaninus dan gigi posterior, yang

merupakan sebagian dari permukaan oklusal.

Permukaan Mesial/ Mesial Surface/Facies Mesialis

Permukaan/sisi gigi yang dekat dengan garis median

Permukaan Distal/Distal Surface/Facies Distalis

Permukaan/sisi gigi yang jauh dari garis median

Buccal Surface/Facies Buccalis

Permukaan gigi atau sisi yang berhadapan dengan pipi/buccum (gigi posterior)

Labial Surface/Facies Labialis

Permukaan gigi atau sisi yang berhadapan dengan bibir/labium (gigi anterior)

Page 10: Terminologi Dan Nomenklatur Kedokteran Gigi

Lingual Surface/Facies Lingualis

Permukaan gigi atau sisi yang berdekatan dengan lidah/lingua (gigi RB)

Palatal Surface/Facies Palatinalis

Permukaan atau sisi gigi yang berdekatan dengan langit-langit/Palatum (gigi atas)

Occlusal Surface/Facies Occlusalis

Permukaan puncak gigi yang digunakan untuk mastikasi (gigi posterior)

Incisal Surface/ Facies Incisalis

Permukaan puncak gigi yg digunakan untuk memotong/menggigit (gigi anterior)

Facial Surface/Permukaan Facialis

Permukaan gigi atau sisi yang berhadapan dengan pipi atau bibir (gigi posterior & anterior)

Proximal Surface/Facies Proximalis

Permukaan gigi atau sisi yang berhadapan dengan permukaan gigi tetangga pada lengkung

rahang yang sama

Embrassure

Ruangan yang terletak antara dataran occlusal dengan titik kontak

Contact Area

Tempat berkontaknya permukaan proximal suatu gigi dgn bagian proximal gigi tetangganya

dalam satu lengkung rahang

Contact Point/Titik Kontak

Persentuhan berupa titik pada daerah kontak

Page 11: Terminologi Dan Nomenklatur Kedokteran Gigi

Line Angle/sudut garis

Pertemuan antara dua permukaan & disebut menurut kombinasi dari dua permukaan

tersebut.

Point Angle/Sudut titik

Pertemuan antara tiga permukaan dan disebut menurut kombinasi dari ketiga permukaan

tersebut.

Processus Alveolaris/Tulang Alveolar

Bagian tulang rahang dimana akar-akar gigi terletak, yang mengikat gigi dalam suatu posisi

relasi terhadap gigi lainnya dalam satu lengkung gigi

Alveolus/Alveoli

Lubang tempat akar-akar gigi tertanam pada tulang rahang

Gingiva/Gusi

Suatu lekukan/cekungan atau depresi yang bulat, lebar, dangkal dan tak rata yang terdapat

pada permukaan gigi

Fossa Palatal/Lingual

Fossa yang terdapat pada permukaan palatal/ lingual dari gigi incisivus dan caninus

Fossa Central

Fossa yang terdapat pada permukaan occlusal gigi molar, dimana merupakan pertemuan

beberapa developmental groove, yang merupakan suatu depresi sentral

Triangular Fossa

Fossa yang berupa suatu segitiga, terdapat pada permukaan oklusal gigi molar dan pemolar

yang letaknya sebelah mesial/distal marginal ridge; atau pada permukaan palatal/lingual

gigi incisivus yang terbentuk dari pertemuan marginal ridge dan singu.lum

Page 12: Terminologi Dan Nomenklatur Kedokteran Gigi

PIT

Depresi kecil sebesar ujung jarum, terdapat pada permukaan oklusal gigi molar, merupakan

pertemuan/persilangan developmental groove

Groove

Lekukan/depresi yang dangkal, sempit, panjang; yang terdapat pada suatu permukaan gigi.

Fissura/Fissure

Celah yang dalam dan memanjang pada permukaan gigi (oklusal, fasial, proksimal) yang

merupakan dasar dari developmental groove.

Sulcus

Parit/depresi yang panjang pd permukaan oklusal, antara ridge-ridge dan cusp.

Ridge/Crista/Edge

Tonjolan runcing dan panjang pada permukaan gigi, yang dinamakan menurut letak dan

bentuknya.

Korona Dan Akar Dibagi Atas:

1. Klinis :

a. Mahkota klinis ialah bagian dari mahkota yang sudah tidak diliputi epitel lagi dan

menonjol dalam rongga mulut (tidak tetap)

b. Akar klinis ialah bagian dari akar gigi yang masih diliputi oleh jaringan periodontium

(tidak tetap). Baik mahkota klinis maupun akar klinis, besar dan panjangnya tergantung

pada usia penderita dan tidak tetap.

2. Anatomis:

a. Mahkota anatomis ialah bagian dari gigi yang diliputi jaringan enamel.

b. Akar anatomis ialah bagian dari gigi yang diliputi jaringan sementum. Baik mahkota

maupun akar anatomis, besar maupun panjangnya, tetap.

Page 13: Terminologi Dan Nomenklatur Kedokteran Gigi

Gambar Bagian-Bagian Gigi Dilihat Secara Mikroskopis

II. Dilihat secara mikroskopis.

Struktur/susunan dari tiap-tiap gigi manusia terdiri dari:

1. Jaringan keras ialah jaringan yang mengandung bahan kapur, terdiri dari : jaringan

email/enamel/glasir, jaringan dentin/tulang gigi, dan jaringan sementum.

Email dan sementurn ialah bagian /bentuk luar yang melindungi dentin.

Dentin, merupakan bentuk pokok dari gigi, pada satu pihak diliputi oleh jaringar email

(korona) dan pada pihak lain diliputi oleh jaringan sementum (akar), merupakan bagian

terbesar dari gigi dan merupakan dinding yang membatasi dan melindungi rongga yang

berisi jaringan pulpa.

Page 14: Terminologi Dan Nomenklatur Kedokteran Gigi

2. Jaringan lunak yaitu jaringan pulpa ialah jaringan yang terdapat dalam rongga pulpa

sampai foramen apikal, umumnya mengandung bahan dasar (ground substance), bahan

perekat, sel saraf yang peka sekali terhadap rangsang mekanis, termis dan kimia, jaringan

limfe (cairan getah bening), jaringan ikat dan pembuluh darah arteri (pembuluh yang

mengandung darah bersih dan 02 yang berasal dari jantung), dan vena (pembuluh yang

mengandung darah kotor dan C02 dari jaringan tubuh ke jantung).

3. Rongga pulpa, terdiri dari:

a. Tanduk pulpa/pulp horn yaitu ujung ruang pulpa

b. Ruang pulpa/pulp chamber, yaitu ruang pulpa di korona gigi

c. Saluran pulpa/pulp canal yaitu saluran di akar gigi, kadang-kadang bercabang,

dan ada saluran tambahan (Supplemental pulp canal).

d. Foramen apikal yaitu lubang di apeks gigi, tempat masuknva jarirgan pulpa ke

rongga pulpa.

Page 15: Terminologi Dan Nomenklatur Kedokteran Gigi

NOMENKLATUR

Nomenklatur ialah cara menulis gigi geligi. Ada beberapa cara Nomenklatur yaitu:

1. Cara Zsigmondy:

Gigi tetap

8 7 6 5 4 3 2 1 1 2 3 4 5 6 7 8

8 7 6 5 4 3 2 1 1 2 3 4 5 6 7 8

Contoh :

P2 atas kanan = 5/

Ii bawah kiri = /1

Gigi susu

V IV III II I I II III IV V

V IV III II I I II III IV V

Contoh:

c bawah kanan = III

m2 atas kiri = V

Gambar Gigi-gigi dilihat dari depan

Page 16: Terminologi Dan Nomenklatur Kedokteran Gigi

2. Cara Palmer's

Cara yang paling mudah dan universal untuk dental record

Gigi tetap:

8 7 6 5 4 3 2 1 1 2 3 4 5 6 7 8

8 7 6 5 4 3 2 1 1 2 3 4 5 6 7 8

Contoh :

P2 atas kanan = 5/

I1 bawah kiri = /1

Gigi susu :

E D C B A A B C D E

E D C B A A B C D E

Contoh:

c bawah kanan = C

m2 atas kiri = /E

Gambar : Gigi dilihat dari lateral

Page 17: Terminologi Dan Nomenklatur Kedokteran Gigi

3. Cara Amerika

Yaitu dengan menghitung dari atas kiri, ke kanan, ke bawah kana lalu ke bawah kiri.

Gigi tetap (pakai angka biasa)

16 15 . . . . . . . . . . 9 8. . . . . . . . 2 1

17 18 . . . . . . . . . 24 25 . . . . . .31 32

Contoh P2 atas kanan = 13

I1 bawah kiri = 25

Gigi susu (pakai huruf romawi)

X IX . . . . . . . . .VI V IV . . . . . I

XI XII . . . . . . . .XV XVI XVIII. . . .XX

Contoh : c bawah kanan = XIII

M2 atas kiri = I

4. Cara Applegate

Kebalikan dari cara Amerika yaitu dengan menghitung dari atas kanan, ke kiri, kebawah

kiri, lalu ke bawah kanan.

Page 18: Terminologi Dan Nomenklatur Kedokteran Gigi

5. Cara Haderup

Contoh: P2 atas kanan = 5 +

I1 bawah kiri = -1

Gigi susu:

Contoh: c bawah kanan = 03 –

m2 aTas kiri = + 05

6. Sistim Scandinavian (tidak begitu banyak digunakan)

+ = untuk gigi geligi atas

- = untuk gigi geligi bawah

Contoh:

P2 atas kanan = +5

I2 bawah kiri = 2-

7. Cara G. B. Denton

Gigi tetap:

2 1

3 4

Gigisusu:

d a

c d

Contoh: cc bawah kanan = 83

M2 bawah kiri = 31

Page 19: Terminologi Dan Nomenklatur Kedokteran Gigi

8. System 2 angka dari International Dental Federation

Keuntungan cara ini ialah mudah dimengerti, diajarkan, dicetak, ditulis dan dipindahkan ke

komputer.

9. Cara Utrecht/Belanda

Dengan menggunakan tanda-tanda:

S = Superior/atas

I = Inferior/bawah

d = dexter/kanan

s = sinister/kiri

Gigi tetap: (pakai huruf besar)

Contoh :

P2 atas kanan = P2 Sd

11 bawah kiri = I1 Is

Gigi susu:(pakai huruf kecil)

Contoh: c bawah kanan = c Id

m2 atas-kiri = m2 S