Terjemahan Taufiq New

Embed Size (px)

Citation preview

  • 7/26/2019 Terjemahan Taufiq New

    1/16

    TUGAS

    MATAKULIAH

    FILSAFAT ILMU PENGETAHUAN

    OLEH

    TAUFIKKURRAHMAN

    PENTARAN ALIH TAHUN (PAT)

    PROGRAM DOKTOR TEKNIK SIPIL

    UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG

    2013

  • 7/26/2019 Terjemahan Taufiq New

    2/16

    Being LoyalIn mn! "#$%& L''& &&%& *+& ,'- '.% $'mm%n! 'n /++'n T*%*'&% 'n *% M+$*%#%"# +& "'.#%m' V+%nn%&% $*+%$%4 + m& .% .#%' .% n/%&''/ 5+n& *+&

    .$-5'n/6 ' $! 'n /+#'5% ,+**% H'.56 n/ ' %&'#7%$'m"'&++'n# 8%&+'n& 9+n %m& ' ''#/ V+%nn%&% m&%&9 In *+& +m"'n%&&! ' 1:106 9A$*+%$%69 ' ,*+$*,% &*## %n *% %n/ ' *+&$*"%6 L''& %$'n;m& +n %7%n m'%5%n%# %m& *% $ * *% .%#'n5& '*% *+&'! ' #n55%6 *% 'n#! 5'n/+n ,*+$* *'5* $n 5',

    Menjadi Setia

    Di berbagai tempat, Loos menegaskan karyanya

    yang menjadi sebuah perbincangan dalam tradisi.

    Rumah yang ada di Michaelerplatz merupakan

    permasalahan dari arsitektur Viennese: hal itu

    merupakan latar belakang yang harus dapat

    dipahami untuk melakukan dialog dengan Hoburg,dan untuk menyelesaikan komposisi pertanyaan

    !dalam istilah"istilah Viennese kita yang lama.!

    Dalam tulisan pentingnya pada tahun #$#%,

    !&rsitektur,! yang kita akan bahas pada akhir babini, Loos menegaskan peristi'a dalam istilah yang

    lebih umum bah'a ia memiliki sejarah bahasa,

    yang merupakan satu"satunya daerah yang dapat

    mengembangkan pikirannya.

    H%% *% $++8% ' *% %+&* ' *%9$%+7% #+%9 .%$'m%& /+$#4 *%'""'&%& *% &'#+"&+&m ' +& .%! +n'n ' *% m+' ,+* *% m%n+n5 '/++'n n/ .%#'n5+n5 An/ *% '""'&%&9+n7%n%/9 $*+%$%6 *% #+% *,#-& .%&+/% &6 ,+* 9*% *6 *'5*+ .% $%n+%& '#/

    (ni kritikan terhadap pemujaan dari !kehidupan

    yang kreati! yang menjadi radikal: ia menentang

    paham solipsis dari keindahannya didepan cermin

    karena 'ujud dari tradisi dan kepemilikan. Dan ia

    menentang !diciptakan! arsitektur, kebohongan

    yang berjalan di samping kita, terhadap !kebenaran,

    meskipun itu sudah terjadi berabad"abad lamanya.

    I +& n%$%&&! ' /,%## "'n *%"*+#'&'"*! ' *%&% &&%+'n&6 ,*+$*#'5+$##! %m%5%& 'm L''&

  • 7/26/2019 Terjemahan Taufiq New

    3/16

    H%% *% ,'#/ +& 9%"%&%n%/9 .!m#+"#% 5m%&6 $'n&++7% 'm& ''"%n+n5 'n' *% ,'#/6 'm& ' #+% N'5m% +& $'m"%*%n&+.#% .! +&%# n/ +n+&%# T*%! ## $'n'n %$* '*%6 5%m'n5& %$* '*%6 n/ %@+& +n

    /+m%n&+'n ' '"%nn%&& n/ /+&$'&%* /'%& n' $$%" &+n5#% &'#+'n

    (ni dunia yang !di'akili! oleh beberapa

    permainan+tujuan, bentuk"bentuk dunia konstituti,

    bentuk"bentuk kehidupan. idak ada permainan

    yang dipahami oleh dirinya sendiri. Mereka semua

    saling menghadapi satu sama lain, berdebat antara

    satu sama lain, dan ada dalam dimensi keterbukaan

    dan 'acana yang tidak menerima satu solusi.

    L''&

  • 7/26/2019 Terjemahan Taufiq New

    4/16

    $'n$%"+'n ' #n55% %@"%&&%/ .!*+& /+#%$+$ 5'n/& *% $%n#+! '*% "#nn+n5 +n%##%$# n/ *+& ,++n5&+n *% #+n5+&+$ "@+& ,*%% +n%n+'n&6&%&6 n/ 'm& ' #+% % +n%,'7%nL''&+n #n55% +& "@+& * m-%&

    *% 7+'& 5m%& ' ,*+$* + +& m/% "%#+7% ' %$* '*%?+ 8%&+'n&*%m6 %&.#+&*%& /+C$# /+&$'&%&m'n5 *%m I +& *% #n55% ' *%'#/ m&%&6 *% #n55% ' m%+#6*% /++'n ' *% $&mn

    )onsepsi bahasa diungkapkan oleh dialektika ini

    berdasarkan sentralitas intelektual perencanaan dan

    tulisan"tulisannya dalam praksis linguistik yang

    dimaksud, penggunaan, dan bentuk kehidupan yang

    terjalin. /ahasa Loosian adalah praksis yang

    membuat berbagai maksud yang mana itu bersiat

    relati antara satu sama lain"menetapkan 'acanayang sulit di antara mereka. (ni adalah bahasa orang

    terdahulu, materi bahasa, tradisi pengrajin.

    In L''&6 *%% +& n' "'%$ *&!n*%&+%& *%&% 5m%&6 ' * $n

    %&+$ *%m ' 'n% #n55%?.*% "'$%&& ' +#&6 %'&6&55%&+'n&6 n/ 5%&%&6 +n ,*+$* 'n#!*% "'&&+.#% +& %"%&%n%/6 *%'"%nn%&& ' *% n&'m+'n ' *%#%& * *7% .%%n +n "#! n+# n',

    Di Loos, tidak ada proyek yang mensintesis pekerjaan"

    pekerjaan ini, atau yang dapat membatasi mereka untuk

    satu bahasa"melainkan proses percobaan, kesalahan,saran, dan gerak tubuh, di mana hanya mungkin

    di'akili, keterbukaan terhadap transormasi aturan yangtelah ditentukan sampai sekarang.

    T*% $&mn6 +n L''&6 +& *% 7%! +m5%' .%#'n5+n5 H% +& "'' * *%/+m%n&+'n ' *% 5m% %@$#/%& ##%&*%+$="*+#'&'"*+$# &'#+"&+&mP+$+"+'n +n 5m% +& *% + '#%n+n5 n/ $&'m On% $nn' "#!%@$%" .! .%#'n5+n56 .! *.++n5'n%&%# ' *% #%& * *7% &*"%/ *%5m% In *+& 9*.+9 n%, $'m.+n+'n&6n%, "'&&+.+#++%& %m%5%

    4engrajin, di Loos, memiliki berbagai gambar. Dia

    adalah bukti bah'a dimensi dari pekerjaan yang

    meniadakan semua estetika-paham solipsisme filosofis.

    4artisipasi dalam pekerjaan adalah sebuah dari

    pembelajaran dan kebiasaan. 0eseorang tidak bisa

    berperan kecuali dengan memiliki, dengan habituasi diri

    dengan aturan yang telah membentuk pekerjaan itu.Dalam hal ini !kebiasaan! kombinasi baru, kemungkinan

    baru muncul.

    T*% /%%"% 'n%

  • 7/26/2019 Terjemahan Taufiq New

    5/16

    n&'m+'n ' *% 5m% ,'#/ .%+n$'n$%+7.#%6 ' ,'#/ .% %/$%/ ' n#6 .+'#'5+$# $*n5% 9F'##',+n5#%&6 5+7+n5 m%&&5%&6 5+7+n5 '/%&6"#!+n5 $*%&& % *.+& (&%&6+n&++'n&)9

    !Mengikuti aturan, memberikan pesan, memberi

    perintah, bermain catur adalah kebiasaan -menggunakan,

    lembaga.

    A #n55% +& %$*n+8% * ,%m&% 'n#! *'5* *.+6 .! .%#'n5+n5' +?* +&6 .! "$+$+n5 + BW+5%n&%+n &%%m& ' "'&+ *.+ n/$*'+$% & +n $#% $'n/+$+'n ,+* 'n%n'*%4 9W*%n I '##', *% #% I /' n'$*''&% I '##', *% #% .#+n/#!9 (" 11)

    /ahasa adalah teknik yang kita kusaihanya melaluikebiasaan, dengan milik itu" yaitu, dengan berlatih. api

    *ittgenstein tampaknya menempatkan kebiasaan dan

    pilihan karena jelas bertentangan dengan satu sama lain:

    !)etika saya mengikuti aturan saya tidak memilih. 0aya

    mengikuti aturan secara membabi buta.! -Hal. ##7.

    F'##',+n5 *% #% &%%m& ' "%$#/% ##"'&&+.+#+! ' n&5%&&+'n6 +n%n '/%$+/% (' /%$+/% +& ' .%- *% #%) InL''&6 ''6 ,% ;n/ +n/+$+'n& * #%/'n% ' &&m% 'n *+& " 9.#+n/9$'n$%"+'n ' .%#'n5+n5 ' *% 5m%6 '/++'n 9T*% .#',& ' *% @% %&'n/$*%%##! H% *% $"%n% +& .+#/+n5*% '' W* -+n/ ' '' A .%+# 'n 5#! '' H% /'%& n' -n',

    Mengikuti aturan tersebut tampaknya untuk mencegah

    semua kemungkinan terjadinya pelanggaran, niat untuk

    memutuskan -untuk memutuskan adalah untuk

    melanggar aturan. DiLoos, juga, kita menemukan

    indikasi yang mengarahkan seseorang untuk berasumsi

    pada bagian yang !buta! konsepsi miliki pada pekerjaan

    , pada tradisi. !4ukulan dari kapak yang bergemariang.

    Dia 8tukang kayu9 sedang membangun atap. &pa jenis

    atap &tap yang indah atau jelek Dia tidak tahu.

    T*% ''9 In .+#/+n5 *+& *'&%6 *%"%&n 9'##',& *+& +n&+n$ I& *% *'&%.%+# Y%&6 + +& .%+# & *%'&%&6 *% *+%6 *% *'&%6 n/ *%$', % .%+#9 D'%& *% "%&n*%%'% 9.#+n/#!9 '##', *% #%& ' *%5m% "#!%/ +" n+# n',6 D'%& *%m&% &//#%6 .' ,*'m m%m'.#% "&&5% ' D'& An/%% %##&&6 '""'&% *% +n7%n+'n& ' *%S%$%&&+'n .%$&% *% 9/'%& n' -n',9,* -+n/ ' &//#%& *% +& "'/$+n5

    &tap. !Dalam membangun rumahnya, kaum petani!mengikuti nalurinya. &pakah rumah yang indah 5a, itu

    adalah indah seperti ma'ar, tumbuhan berduri, kuda,

    dan sapi yang indah. ;leh karena itu, !&pakah petani!

    membabi buta! mengikuti aturan permainan+pekerjannyang ditentukan dari ujung sampai sekarang, &pakah

    sadel utama, tentang siapa suatu bagian yang

    mengesankan dari Dos &ndere yang dikatakan pada kita,

    menentang penemuan 0ecession karena dia !tidak tahu!

    apa jenis sadel yang sedang di produksi

    D' +n+n5 n/ *.+ $%% n%#!'m+$ "$+$%& * $'n/+$ +n'' *% "'&&+.+#+! ' /%$+&+'n6 "'&&+.+#+! ,*+$* ' *+& %&'n .%#'n5&

    ' '##! /+%%n 5%n%6 * ' & -+n/ ' .&'#% #+n5+&+$ "$+$% A&,% $n &%%6 n +n%"%+'n ' *+& &'#%/& ' +n&m'n.#% "'+%

    &pakah pelatihan dan kebiasaan secara otomatis

    menciptakan praktek yang bertentangan dengan

    kemungkinan dari keputusan, kemungkinan untuk alasan

    memilik sebuah gaya yang sama sekali berbeda, bah'a

    seni sebagai jenis praktik linguistikyang absolut 0eperti

    yang kita lihat, interpretasi semacam ini menyebabkan

    aporiae yang tidak dapat diatasi.

    I m& #&' .% /%;n%/ & $'m.+n+'n ' #+n5+&+$ 5m%&6 +&/+m%n&+'n $nn' n&$%n/ *%"'.#%m& ' .%#'n5+n5 n/ *.+ * %$'nn%$%/ ' *% &$% ' *% 5m%

  • 7/26/2019 Terjemahan Taufiq New

    6/16

    A /+%%n $'n$%"+'n ' ,'#/n%$%&&+#! #%/ ' * Un&+#+$*-%+ /%&L%.%n& ,*+$* *& +& &!m.'# +n K&

  • 7/26/2019 Terjemahan Taufiq New

    7/16

    & L''& %@"#+n& +n *% 9M&% S//#%69 /%$+&+'n * .%-& ## 9##+n$%9 ,+**% %+&* ' *% +& *% -n',& ,* -+n/ '&//#%& *% "'/$%& Y% *+& &+## /'%&

    n' %@"#+n *% L''&+6 "'.#%m+$ '6 & &$*6 ,*+$* ,% ,+## $'n'n #%>+ %@"#+n& +n&%/ *'5* ,*$'n/++'n& 'n% m+5* /%%m+n% *%+n%%#+'n&6 *% $#'&% Cn++%&6%@+&+n5 .%,%%n *% /+m%n&+'n ' n/ * ' *n/+$

    Master+pemilik sadel+kelana kembali sadar terhadap

    pelananya, ia tahu apa jenis pelana yang ia hasilkan.

    >amun ini masih tidak menjelaskan terhadap Loosian,

    permasalahan seni, seperti yang kita akan menghadapinanti, ia menjelaskan melalui kondisi apa yang mungkin

    menentukan keterkaitan, ainitas+daya tarik, yang ada di

    antara dimensi seni dan kerajinan.

    T*% $&mn

  • 7/26/2019 Terjemahan Taufiq New

    8/16

    n+%In *+& ,'-6 '##',+n5 *% #%& +& +5*'##! &.%$ ' *% &+$%6 *',%7%%"*%m%# n/ n$%+n6 * #+%& +n *%"%&%7+n5 ' /++'n6 +n /%7'+n5 $%' 'n%

  • 7/26/2019 Terjemahan Taufiq New

    9/16

    ## .%*7+' 5+/%/ .! #%& +m"#+%& nn/%&n/+n56 * %7%! /++'n +&%n%,%/ +n *% ""'&% * &&m%& +?&+n$% *+& 'n#! &*+& *% "'.#%m '*% *+&'! ' *+& n/%&n/+n56 *+&""'&% T*% %*'& ' #'!#! +m"#+%&

    #'!# &.%$> + +& n' "&&%/ 'n*%%/++#! I +m"#+%& /%$+&+'n6 $*'+$% ,*'&% &%$% 'n#! V%+##+$* -n%,6n/ 9,*! &*'#/ I n7%+# *% &%$%& ' &*'" * n' #'n5% %@+&&9

    perilaku dipandu oleh aturan yang menyiratkan

    pemahaman, bah'a setiap tradisi diperbarui dalam

    tujuan yang mengasumsikan itu" karena ini hanya

    pergeseran masalah dengan sejarah pemahaman ini,

    tujuan ini. ?tos loyalitas menyiratkan bentuk kesetiaan,

    itu tidak diteruskan secara turun temurun. (ni

    menyiratkan keputusan, pilihan yang rahasianya hanyaada pada pengetahuan Veillich, dan !mengapa saya harus

    mengungkap rahasia sebuah toko yang tidak lagi ada!

    R+#-% &%%m& ' &"%- ' *+& &m% &%$%+n *% D+n' E#%5+%& T*% 5%/%%% W%#(+n%"%%/ ,'#/)?' ,*+$* K&6 ''6+n *% .'7%=$+%/ %&&! //%&&%/ 'L''&6 "%&%n& /%&"%% +m5%?+&"%*"& %&+&%/ .! 9 %% 'n *% '"%6* ,% m! &%% 5+n %$*/!!%&%/!

  • 7/26/2019 Terjemahan Taufiq New

    10/16

    Menjadi Setia

    Di berbagai tempat, Loos menegaskan karyanya yang menjadi sebuah perbincangan dalam

    tradisi. Rumah yang ada di Michaelerplatz merupakan permasalahan dari arsitektur Viennese: hal

    itu merupakan latar belakang yang harus dapat dipahami untuk melakukan dialog dengan

    Hoburg, dan untuk menyelesaikan komposisi pertanyaan !dalam istilah"istilah Viennese kita

    yang lama.! Dalam tulisan pentingnya pada tahun #$#%, !&rsitektur,! yang kita akan bahas pada

    akhir bab ini, Loos menegaskan peristi'a dalam istilah yang lebih umum bah'a ia memiliki

    sejarah bahasa, yang merupakan satu"satunya daerah yang dapat mengembangkan pikirannya.

    (ni kritikan terhadap pemujaan dari !kehidupan yang kreati! yang menjadi radikal: ia

    menentang paham solipsis dari keindahannya didepan cermin karena 'ujud dari tradisi dan

    kepemilikan. Dan ia menentang !diciptakan! arsitektur, kebohongan yang berjalan di samping

    kita, terhadap !kebenaran, meskipun itu sudah terjadi berabad"abad lamanya.

    Hal ini perlu dibandingkan dengan pernyataan ilosoi, yang secara logis muncul dari

    komentar Loos itu. Logat mereka tidak menjatuhkan kerajinan patriarkal"budaya, target polemik

    mereka adalah arsitek sebagai dominator"dominasi dari satu makna, satu arah, satu organisasi

    le'at kombinasi bahan dan bahasa yang menghasilkan pekerjaan.Dalam ketidaksabaran terhadap hal yang baru itu yang diekspresikan dalam arsitek !kreasi

    artistik,! Loos melihat sebuah kepalsuan+kepura"puraan untuk mendirikan sebuah pekerjaan

    seperti naskah, atau untuk menciptakan sebuah karya dengan menyajikan bahasa utama, atau

    bahasa lain yang berubah menjadi sarana atau instrumen, dan sarana dari masa lalu itu menjadi

  • 7/26/2019 Terjemahan Taufiq New

    11/16

    sebuah !gambaran yang kekal.! )onsepsi Loos tampaknya hampir sama dengan kritik

    *ittgenstein dari satu bahasa yang mampu! me'akili! dunia.

    (ni dunia yang !di'akili! oleh beberapa permainan+tujuan, bentuk"bentuk dunia konstituti,

    bentuk"bentuk kehidupan. idak ada permainan yang dipahami oleh dirinya sendiri. Mereka

    semua saling menghadapi satu sama lain, berdebat antara satu sama lain, dan ada dalam dimensi

    keterbukaan dan 'acana yang tidak menerima satu solusi.

    Hubungan Loos dengan pengrajin adalah merupakan sebuah pertanyaan yang konstan dari

    bahasa yang tunggal -satu bahasa, permasalahan bahasa yang terus"menerus sebagai kombinasi

    dari permainan linguistik, pengulangan pernyataan bah'a untuk berbicara satu bahasa -atau dari

    satu permainan adalah hanya bersiat abstraksi. /ahasa adalah tradisi, penggunaan, praksis,

    pemahaman, dan kontradiksi yang ada di antara berbagai dunia: itu adalah akumulasi peristi'a"

    yang tidak menuntut kontemplasi, melainkan pandangan sekilas dari &ngel, yang ingat dan yang

    mengumpulkan, simbol dari !'acana kita.!

    Dalam hal ini, kritik Loos ke tingkat seni grais arsitektur !degenerasi! menganggap

    penting. !0emua dari arsitektur baru diciptakan dimeja gambar, dan kemudian menyelesaikan

    gambar mengenai realisasi grais mereka, seperti lukisan dimuseum lilin. Hal ini penting bah'a

    itu yang seharusnya 0chonberg kumpulkan untuk ulang tahun Loos yang keenam puluh,

    !menggarisba'ahi spasial ini, karakter karyanya yang tiga dimensi itu. Di Loos, itu merupakan

    pertanyaan tidak hanya menunjukkan kekhususan bahasa dalam hal ini, bahasa arsitektur" tetapi

    juga menunjukkan ketidakmungkinan mengurangi setiap bahasa atau permainan linguistik untuk

    menulis, ketidakmungkinan menjelaskan dan menyelesaikan keterbukaan permainan linguistik

    yang bukan dalam dimensi notasi tertulisnya. 1Dominasi2 arsitek, mendominasi melalui tulisan

    dan buku: instrumen tulisan dan hasil tulisan.

    Menindaklanjuti rancangan itu. Rancangan itu mengatur praksis -pra3is dari buruh

    kerajinan. )onsepsi bahasa diungkapkan oleh dialektika ini berdasarkan sentralitas intelektual

    perencanaan dan tulisan"tulisannya dalam praksis linguistik yang dimaksud, penggunaan, dan

    bentuk kehidupan yang terjalin. /ahasa Loosian adalah praksis yang membuat berbagai maksud

    yang mana itu bersiat relati antara satu sama lain"menetapkan 'acana yang sulit di antara

    mereka. (ni adalah bahasa orang terdahulu, materi bahasa, tradisi pengrajin.

    Di Loos, tidak ada proyek yang mensintesis pekerjaan"pekerjaan ini, atau yang dapat

    membatasi mereka untuk satu bahasa"melainkan proses percobaan, kesalahan, saran, dan gerak

  • 7/26/2019 Terjemahan Taufiq New

    12/16

    tubuh, di mana hanya mungkin di'akili, keterbukaan terhadap transormasi aturan yang telah

    ditentukan sampai sekarang.

    4engrajin, di Loos, memiliki berbagai gambar. Dia adalah bukti bah'a dimensi dari

    pekerjaan yang meniadakan semua estetika-paham solipsisme filosofis. 4artisipasi dalam

    pekerjaan adalah sebuah dari pembelajaran dan kebiasaan. 0eseorang tidak bisa berperan kecuali

    dengan memiliki, dengan habituasi diri dengan aturan yang telah membentuk pekerjaan itu.

    Dalam hal ini !kebiasaan! kombinasi baru, kemungkinan baru muncul.

    4artisipasi seseorang dalam perkerjaan, bukan merupakan masalah dari praktek itu sendiri,

    dari kebiasaan. 5ang benar"benar hadir memiliki akar"itu membutuhkan pekerjaan para pakar

    terdahulu, bahasa posthumousness. )arena itu, tradisi ini tidak terungkap dari buku ke buku,

    gambar ke gambar, baris ke baris, tetapi mengikuti jalan memutar yang panjang, menunggu,

    labirin pekerjaan antara bahasa, antara praktik"praktik linguistik.

    api di sini muncul masalah, sebuah pusat *ittgenstein juga,tentang hubungan antara

    dimensi kepemilikan ini, dan pilihan, keputusan, maksud yang ino6ati"tanpa transormasi dari

    perkejaan akan tak terbayangkan, atau akan mereduksi secara alami, perubahan biologis.

    !Mengikuti aturan, memberikan pesan, memberi perintah, bermain catur adalah kebiasaan

    -menggunakan, lembaga.

    /ahasa adalah teknik yang kita kusaihanya melalui kebiasaan, dengan milik itu" yaitu,

    dengan berlatih. api *ittgenstein tampaknya menempatkan kebiasaan dan pilihan karena jelas

    bertentangan dengan satu sama lain: !)etika saya mengikuti aturan saya tidak memilih. 0aya

    mengikuti aturan secara membabi buta.! -Hal. ##7.

    Mengikuti aturan tersebut tampaknya untuk mencegah semua kemungkinan terjadinya

    pelanggaran, niat untuk memutuskan -untuk memutuskan adalah untuk melanggar aturan.

    DiLoos, juga, kita menemukan indikasi yang mengarahkan seseorang untuk berasumsi pada

    bagian yang !buta! konsepsi miliki pada pekerjaan , pada tradisi. !4ukulan dari kapak yang

    bergemariang. Dia 8tukang kayu9 sedang membangun atap. &pa jenis atap &tap yang indah atau

    jelek Dia tidak tahu.

    &tap. !Dalam membangun rumahnya, kaum petani! mengikuti nalurinya. &pakah rumah

    yang indah 5a, itu adalah indah seperti ma'ar, tumbuhan berduri, kuda, dan sapi yang indah.

    ;leh karena itu, !&pakah petani! membabi buta! mengikuti aturan permainan+pekerjann yang

    ditentukan dari ujung sampai sekarang, &pakah sadel utama, tentang siapa suatu bagian yang

  • 7/26/2019 Terjemahan Taufiq New

    13/16

    mengesankan dari Dos &ndere yang dikatakan pada kita, menentang penemuan 0ecession karena

    dia !tidak tahu! apa jenis sadel yang sedang di produksi

    &pakah pelatihan dan kebiasaan secara otomatis menciptakan praktek yang bertentangan

    dengan kemungkinan dari keputusan, kemungkinan untuk alasan memilik sebuah gaya yang

    sama sekali berbeda, bah'a seni sebagai jenis praktik linguistikyang absolut 0eperti yang kita

    lihat, interpretasi semacam ini menyebabkan aporiae yang tidak dapat diatasi.

  • 7/26/2019 Terjemahan Taufiq New

    14/16

    Master+pemilik sadel+kelana kembali sadar terhadap pelananya, ia tahu apa jenis pelana

    yang ia hasilkan. >amun ini masih tidak menjelaskan terhadap Loosian, permasalahan seni,

    seperti yang kita akan menghadapi nanti, ia menjelaskan melalui kondisi apa yang mungkin

    menentukan keterkaitan, ainitas+daya tarik, yang ada di antara dimensi seni dan kerajinan.

    4artisipasi pengrajin dalam permainan+pekerjaan tidak harus dilihat dengan cara apapun

    seperti mengikuti secara buta, melainkan sebagai pembaharuan dan kebiasaan yang perlu

    dihargai. (ni merupakan hubungan tanpa penekanan, hampir diam"seperti Veillichdulu dengan

    kursinya.

    api halaman"halaman ini, yang mana merupakan keindahan Loos, dalam menjelaskan

    bagaimana istilah yang kami telah digunakan, maka kebiasaan, pembelajaran, praksis"harus

    dipahami dalam kaitannya dengan !master yang sudah lenyap.! 4emahaman seperti itu juga

    harus memba'a kita ke latar belakang pemikiran *ittgensteinian sehingga mudah diarahakn di

    halaman tersebut, dengan analisis &nglo"0a3on yang kabur yang telah disesuaikannya.

    )ebiasaan-habit+pakain naik kuda adalah bukan pengulangan, tidak terulangnya itu

    merupakan bentuk dan tindakan yang hal itu merupakan etos -ji'a khas suatu bangsa. Dalam

    kebiasaan"-custom di negara &nglo"0a3on yang merupakan etos itu benar"benar hilang, seperti

    dalam interpretasi"intrepretasi modern Loos, !Romanness,! nya, aspek Roma'i klasik, hilang.

    !)ebiasaan merupakan kesadaran dalam tradisi"semakin sadar dan semakin mengalami,

    semakin diakui sebagai permainan, dan bahasanya menjadi relati terhadap akta ini.

    )epemilikan yang bersiat sementara ini, sekarang, menjadi arti dari penjelasan+uraian datang

    kembali, dalam pandangan yang penuh. Loos memberitahu kita tentang bagaimana kesabaran

    dan ketelitian Veillich bekerja diperabotannya.

    /agaimanapun juga, dalam karyanya, yang mengikuti aturan merupakan hak penuh pada

    keadilan yang bersiat sementara dan tidak pasti, itu terletak dalam pelestarikan tradisi, dalam

    memerihara bahasa sendiri seolah"olah itu masih bisa berungsi sebagai teks"hak untuk keadilan

    etos ini, yang man tidak hanya jauh dari, tetapi juga menentang, beberapa moralitas. api

    kebiasaan juga merupakan loyalitas. (ni merupakan loyalitas yang mengikat Loos terhadap

    Veillich, dan itu mengikat keduanya terhadap apa berlangsung: keindahan bahan, bentuk bahagia

    dari tradisi. Dengan cara ini, Veillich, menciptakan berbagai hal, urnitur, kehidupan yang

    berlangsung dengan singkat. Dengan cara ini, Loos, dalam menulis Das &ndere, menunjukkan

  • 7/26/2019 Terjemahan Taufiq New

    15/16

    bah'a dia tahu bagaimana untuk bertahan. Loyalitas tidak bisa hanya menjadi pengkondisian,

    pengikutan yang tidak jelas belaka

    tidak ada loyalitas yang berdiri pada batuan padat bahasa, dari solusi. 0eseorang mungkin

    berbicara tentang etos tentang loyalitas yang mana itu hanya merupakan sesuatu yang mati.

    Dan ketika Veillich meninggal begitu kursinya. Loos menulis berita kematian untuk

    temannya. Meskipun etos loyalitas mengungkapkan alasan penting mengapa praksis, pengrajin

    !di Loos, menentang semua pengikut yang tidak jelas, etos ini bukan istruktur yang kekal dan

    penting dari permainan+pekerjaan linguistik yang bagaimanapun juga bisa dipecah menjadi

    logika yang abstrak. ?tos -ji'a khas suatu bangsa ini mati bersama Veillich.

    (ni memiliki sejarah dengan rangkaian peristi'a yang bagi &ngel merupakan sebuah

    bencana yang tunggal. Dari perspekti ini, terjemahan loyalitas Loosian terhadap tradisi menjadi

    adat"kebiasaan yang tidak bisa dihindari, namun menakutkan. (ni mungkin tampaknya

    *ittgenstein. entu saja, semuanya hilang dalam terjemahan ini. >amun dalam kenyataannya,

    semuanya yang datang akan hilang pula: !dengan demikian hal itu mati.

    !idak ada hiburan dalam mengetahui bah'a semua perilaku dipandu oleh aturan yang

    menyiratkan pemahaman, bah'a setiap tradisi diperbarui dalam tujuan yang mengasumsikan itu"

    karena ini hanya pergeseran masalah dengan sejarah pemahaman ini, tujuan ini. ?tos loyalitas

    menyiratkan bentuk kesetiaan, itu tidak diteruskan secara turun temurun. (ni menyiratkan

    keputusan, pilihan yang rahasianya hanya ada pada pengetahuan Veillich, dan !mengapa saya

    harus mengungkap rahasia sebuah toko yang tidak lagi ada!

    Rilke tampaknya berbicara tentang rahasia dalam ?legi Duino. he gedeutete *elt -dunia

    ditasirkan" yang mana )raus juga,dalam esai+karya di atas yang dikutip Loos, menyajikan citra

    keputusasaan yang mungkin ditentang oleh !sebuah pohon di lereng, supaya kita lihat lagi setiap

    hari+kemarin jalan masih tetap+dan kebiasaan loyalitas yang letih+yang merasa baik dengan kami

    dan jadi tinggal dan tidak pernah pergi. !reusein, etos loyalitas, menjadi sebuah kebiasaan,

    dibengkokkan dan dipelintir.

    Dari setiap pembukaan itu hampir tanpa tujuan yang baru. /erikut @e'ohnheit tampaknya

    menerjemahkan sebagai kebiasaan custom" tampaknya telah menjadi pengikut yang buta. api di

    reusein masih bergema loyalitas Loosian terhadap tradisi. 0ajak+kitab suci Rilke berisi sejarah,

    ditahap akhir !pembusukan+kerusakan!: kerusakan+kebusukan itu yang yang membuat reusein

    !payah! ke titik di mana ia menjadi hanya @e'ohnheit.

  • 7/26/2019 Terjemahan Taufiq New

    16/16

    Dalam reusein, penjelasan itu menemukan intisarinya, asalkan masih mengakui asalnya:

    mens, comminisci" a positing pikiran begitu kuat untuk mengubah dirinya menjadi (majinasi.

    api kebiasaan pasti menjadi terpisah dari reusein, seperti Veillich dari planet dan Loos dari

    Veillich.

    he Duino elegi menegur kita untuk menunjukkan &ngel yang sederhana, das?inache, apa

    yang dari generasi ke generasi dibentuk dan dibentuk kembali, dan untuk alasan ini setia kepada

    masing"masing. )ita harus menunjukkan kepadanya hal"hal, tidak dapat diungkapkan, karena

    dalam hal ini kita hanyalah pemula. Dan kemudian semuanya mati.