21
Terapi Musik Untuk Menyembuhkan Vertigo Terapi musik yang diberikan pada penderita vertigo ini dilakukan untuk membantu menyembuhkan atau meringankan vertigo dengan cara kerja membantu proses pemulihan keseimbangan dalam otak dan organ keseimbangan di telinga. Cara pemakaiannya adalah dengan mendengarkan musik tersebut melalui headphone atau speaker sambil duduk santai atau berbaring. Mata dipejamkan untuk merasakan aluran musik. Dalam sehari disarankan mendengarkan musik ini selama 30 menit. Jika klien tidak memiliki waktu luang untuk mendengarkannya secara khusus, maka klien dapat mendengarkannya saaat menjelang tidur, dan tidak menjadi masalah jika klien tertidur ketika mendengarkannya. Vertigo bukan penyakit melainkan gejala dari suatu penyakit. Sekurang-kurangnya ada sepuluh penyakit yang disertai gejala vertigo. Bisa ringan, mungkin juga berat. Ada yang dapat sembuh sendiri, ada pula yang perlu operasi. Vertigo adalah rasa berputar-putar. Melihat benda dan barang-barang di sekitar seperti berputar, itu yang lazim dikeluhkan orang yang sedang vertigo. Ia merasa badan dan benda di sekelilingnya berputar. Vertigo sering dirancukan dengan perasaan kepala kosong, rasa seperti mau pingsan akibat darah rendah , atau kurang darah. Namun, tidak ada rasa berputar-putar. Pada vertigo betulan orang juga mengalami gangguan berjalan lurus, selain mungkin mual dan pergerakan bola mata abnormal ke salah satu sisi. Pada

Terapi Musik Untuk Menyembuhkan Vertigo

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Vertigo

Citation preview

Page 1: Terapi Musik Untuk Menyembuhkan Vertigo

Terapi Musik Untuk Menyembuhkan Vertigo

Terapi musik yang diberikan pada penderita vertigo ini dilakukan untuk membantu

menyembuhkan atau meringankan vertigo dengan cara kerja membantu proses pemulihan

keseimbangan dalam otak dan organ keseimbangan di telinga.

Cara pemakaiannya adalah dengan mendengarkan musik tersebut melalui

headphone atau speaker sambil duduk santai atau berbaring. Mata dipejamkan untuk

merasakan aluran musik. Dalam sehari disarankan mendengarkan musik ini selama 30

menit. Jika klien tidak memiliki waktu luang untuk mendengarkannya secara khusus,

maka klien dapat mendengarkannya saaat menjelang tidur, dan tidak menjadi masalah

jika klien tertidur ketika mendengarkannya.

Vertigo bukan penyakit melainkan gejala dari suatu penyakit. Sekurang-kurangnya

ada sepuluh penyakit yang disertai gejala vertigo. Bisa ringan, mungkin juga berat. Ada

yang dapat sembuh sendiri, ada pula yang perlu operasi. Vertigo adalah rasa berputar-

putar. Melihat benda dan barang-barang di sekitar seperti berputar, itu yang lazim

dikeluhkan orang yang sedang vertigo. Ia merasa badan dan benda di sekelilingnya

berputar. Vertigo sering dirancukan dengan perasaan kepala kosong, rasa seperti mau

pingsan akibat darah rendah , atau kurang darah. Namun, tidak ada rasa berputar-putar.

Pada vertigo betulan orang juga mengalami gangguan berjalan lurus, selain mungkin

mual dan pergerakan bola mata abnormal ke salah satu sisi. Pada penyakit Meniere,

keluhan vertigo disertai gangguan pendengaran.

A. Organ Keseimbangan

Tubuh senantiasa terpelihara dalam posisi tegak seimbang berkat ada alat kontrol

organ keseimbangan di dalam ruang telinga tengah. Organ keseimbangan bekerja sebagai

Page 2: Terapi Musik Untuk Menyembuhkan Vertigo

sebuah sistem. Ada tiga gelung pipa (semicircular canal) berisi cairan yang ketiganya

bermuara ke ruang vestibule.  

Di setiap ujung gelung pipa terdapat ujung-ujung saraf cupula yang berada dalam ruang

ampula. Cupula ini bersifat peka rangsangan jika tersentuh oleh aliran cairan dalam

gelung pipa yang mengalir hilir mudik, sesuai posisi dan gerakan kepala. Dalam posisi

kepala tertentu kadang aliran dalam gelung menyentuh cupula, kadang pula tidak. Ada

tidaknya sentuhan aliran cairan dalam masing-masing gelung pipa terhadap masing-

masing cupula yang akan memberi informasi ke otak lewat saraf keseimbangan

(vestibular nerve). Informasi ini yang mengabarkan ke otak sedang dalam posisi apa

tubuh berada dari saat ke saat. Lalu otak menata posisi seimbang dengan memerintahkan

kepala dan postur tubuh jika ternyata tidak berada dalam posisi tidak, atau kurang

seimbang, sehingga tubuh senantiasa terpelihara dalam posisi tegak seimbang. Untuk itu,

perlu koordinasi dengan mata juga. 

Keluhan vertigo muncul jika kerja organ keseimbangan ini mengalami gangguan.

Gangguan bisa terjadi di komponen mana saja. Bisa di organ keseimbangan, bisa juga di

tingkat pusat atau otak. Karena itu untuk melacak penyebab vertigo-nya perlu dilakukan

beberapa tes dan pemeriksaan di bagian mana organ keseimbangan mengalami gangguan.

Untuk itu diperlukan tes, termasuk tes pendengaran, tes fungsi vestibule, foto tengkorak,

pemeriksaan cairan otak, rekam otak EEG, scan kepala, dan pemeriksaan pembuluh darah

leher serta kepala.  

Penyakit telinga sendiri lebih dari sepuluh jenis. Gangguan telingan bisa menjadi sumber

penyebab vertigo, termasuk infeksi radang, dan tumor di dalam ruang telinga tengah,

tempat organ keseimbangan berada. Infeksi dan tumor juga bisa mengenai saraf dan inti

saraf di dalam otak, selain jika terjadi kelainan bola mata , gangguan aliran darah leher,

penyakit saraf, atau tumor otak.

 

B. Sifat Vertigo

Vertigo yang datang dadakan dan diselingi masa normal, umumnya bersifat ringan,

biasanya disebabkan oleh gangguan organ keseimbangan. Vertigo jenis ini biasanya

mereda setelah beberapa hari. Jika vertigo disertai gangguan pendengaran, tuli sesaat,

mendengar bunyi mendesis, kemungkinan ada gangguan di saraf pendengaran juga, selain

Page 3: Terapi Musik Untuk Menyembuhkan Vertigo

di organ keseimbangan. Jika ada infeksi di gelung pipa organ kesimbangan, gejala

vertigo-nya biasanya berat. Jika keluhan vertigonya menetap untuk waktu lama, dan

disertai gerakan bolamata abnormal, diikuti pula dengan gangguan melangkah,

kemungkinan gangguannya terletak di otak. Vertigo pada peradangan vestibule di organ

keseimbangan bisa menetap beberapa hari sampai beberapa minggu.

Orang yang mengidap darah rendah sering mengeluh pusing saban kali bangkit dari

posisi berbaring (postural hypotension). Pada kasus ini bisa vertigo juga. Termasuk pada

orang yang keracunan obat , seperti obat anti TBC, golongan streptomycine, alkohol, dan

opium.

Vertigo tergolong ringan jika penyebabnya bukan di otak melainkan di organ

keseimbangan. Selain lebih lekas mereda, vertigonya bangkit hanya jika kepala berputar

ke arah tertentu. Jika vertigonya disebabkan gangguan di otak, selain lama meredanya,

bangkitan vertigo muncul pada setiap perubahan posisi kepala. Vertigo yang bersumber di

otak dapat muncul sehabis gegar otak. Kemungkinan saraf vestibule lumpuh sesisi atau

kedua sisi. Vertigonya disertai mual dan muntah, yang berlangsung terus menerus dan

disertai gerakan bola mata yang abnormal. Dengan obat-obatan keluhan vertigo umumnya

sembuh dalam 1-3 bulan. Adakalanya setelah vertigo sehabis trauma kepala mereda,

disusul vertigo yang bangkit jika kepala dalam posisi tertentu. Vertigo jenis ini hilang

timbul, mungkin sepanjang hidup akibat ada kerusakan menetap pada saraf keseimbangan

atau kerusakan di ruang vestibule. Vertigo akibat keracunan obat bisa menggangu

pendengaran. Umumnya setelah obat dihentikan, keluhan akan pulih dalam waktu 6 bulan

sampai setahun. Selain vertigo dan tuli, mungkin juga disertai keluhan berisik di telinga

(tinnitus). Sindroma keracunan obat umumnya muncul dengan keluhan mual, pusing dan

sempoyongan. 

Kasus vertigo yang paling sering, tergolong vertigo jenis ringan. Umumnya bangkit

oleh perubahan posisi (Benign Paroxysmal Positional Vertigo). Keluhan biasanya bangkit

sehabis dari posisi berbaring. Setiap kepala bergeser terasa pusing, mungkin disertai mual

dan muntah, tanpa disertai gangguan pendengaran. Selain sebab trauma, jenis vertigo ini

bagian dari proses menua juga. Pada kasus ini ada sejenis kristal kapur (calcium

carbonate) yang berada dalam cairan gelung pipa organ keseimbangan. Pada orang-orang

tertentu, kristal ini tersangkut di ujung-ujung saraf cupula, sehingga secara berkala

Page 4: Terapi Musik Untuk Menyembuhkan Vertigo

keluhan vertigo bangkit. Keluhan biasanya muncul jika kepala bergoyang. Keluhan juga

terasakan jika duduk, dan enak jika berbaring miring.

Pada kasus vertigo betulan, pasien tidak berani menggerakkan kepala maupun

membuka mata. Untuk itu perlu penyangga leher agar posisi kepala tetap tegak lurus .

Sedang pada kasus vertigo palsu, vertigo akibat keluhan jiwa, misalnya, kepala dapat

bebas bergerak tanpa disertai keluhan vertigo, namun mengaku vertigo. 

Terapi vertigo tergantung penyebabnya. Jika tidak ada penyebab organik yang

nyata, obat-obatan umumnya bisa menolong. Jika ada gangguan kelainan atau penyakit

yang merupakan akar penyebab tentu harus disingkirkan, sebab obat saja tidak

menyembuhkan. Pada kasus BPPV diperlukan bantuan dengan prosedur tertentu untuk

memindahkan kristal kapur ke area yang tidak menimbulkan keluhan vertigo. Atau

mungkin diperlukan tindakan pembedahan. Vertigo juga bisa merupakan bagian dari

tumor otak. Ada beberapa jenis tumor di dasar otak, selain tumor otak kecil, yang

gejalanya disertai vertigo. Tumor pada saraf pendengaran umumnya diawali dengan tuli

dadakan yang makin hari makin memburuk. Kemudian disusul keluhan vertigo. Kalau

berjalan suka sempoyongan. Jika tumornya sudah menjalar muncul kelumpuhan wajah

separuh, dan vertigonya kian memburuk. Pada jenis tumor otak lain disertai dengan gejala

gangguan fungsi otak lain, sesuai peta fungsi otak yang diembannya. Setiap keluhan

vertigo harus dinilai. Jika gejalanya muncul dari proses yang progresif semakin hari

vertigonya semakin berat dan disusul keluhan-keluhan lain. Vertigo yang ringan dan

bukan gejala dari penyakit berat, biasanya tidak bertambah berat, dan muncul sesekali

saja. Sebagian keluhan vertigo bahkan bisa menyembuh sendiri.

C. Terapi Musik

Terapi musik adalah usaha meningkatkan kualitas fisik dan mental dengan

rangsangan suara yang terdiri dari melodi, ritme, harmoni, timbre, bentuk dan gaya yang

diorganisir sedemikian rupa hingga tercipta musik yang bermanfaat untuk kesehatan fisik

dan mental.

Musik memiliki kekuatan untuk mengobati penyakit dan meningkatkan kemampuan

pikiran seseorang. Ketika musik diterapkan menjadi sebuah terapi, musik dapat

Page 5: Terapi Musik Untuk Menyembuhkan Vertigo

meningkatkan, memulihkan, dan memelihara kesehatan fisik, mental, emosional, sosial

dan  spiritual. Hal ini disebabkan musik memiliki beberapa kelebihan, yaitu karena musik

bersifat nyaman, menenangkan, membuat rileks, berstruktur, dan universal. Perlu diingat

bahwa banyak  dari proses dalam hidup kita selalu ber-irama. Sebagai contoh, nafas kita,

detak jantung, dan pulsasi semuanya berulang dan berirama.

Terapi musik adalah terapi yang universal dan bisa diterima oleh semua orang

karena kita tidak membutuhkan kerja otak yang berat untuk menginterpretasi alunan

musik. Terapi musik sangat mudah diterima organ pendengaran kita dan kemudian

melalui saraf pendengaran disalurkan ke bagian otak yang memproses emosi (sistem

limbik).

 

C.1 Jenis Musik yang Bisa Dijadikan Terapi

Pada dasarnya hampir semua jenis musik bisa digunakan untuk terapi musik.

Namun kita harus tahu pengaruh setiap jenis musik terhadap pikiran. Setiap nada, melodi,

ritme, harmoni, timbre, bentuk dan gaya musik akan memberi pengaruh berbeda kepada

pikiran dan tubuh kita. Dalam terapi musik, komposisi musik disesuaikan dengan masalah

atau tujuan yang ingin kita capai.

Musik sangat mempengaruhi kehidupan manusia. Musik memiliki 3 bagian penting

yaitu beat, ritme, dan harmony. Beat mempengaruhi tubuh, ritme mempengaruhi jiwa,

sedangkan harmony mempengaruhi roh. Contoh paling nyata bahwa beat sangat

mempengaruhi tubuh adalah dalam konser musik rock. Bisa dipastikan tidak ada

penonton maupun pemain dalam konser musik rock yang tubuhnya tidak bergerak.

Semuanya bergoyang dengan dahsyat, bahkan cenderung lepas kontrol. Kita masih ingat

dengan "head banger", suatu gerakan memutar-mutar kepala mengikuti irama music rock

yang kencang. Dan tubuh itu mengikutinya seakan tanpa rasa lelah. Jika hati kita sedang

susah, cobalah mendengarkan musik yang indah, yang memiliki irama (ritme) yang

teratur. Perasaan kita akan lebih enak dan enteng. Bahkan di luar negeri, pihak rumah

sakit banyak memperdengarkan lagu-lagu indah untuk membantu penyembuhan para

pasiennya. Itu suatu bukti, bahwa ritme sangat mempengaruhi jiwa manusia.

Sedangkan harmony sangat mempengaruhi roh. Jika kita menonton film horor,

selalu terdengar harmony (melodi) yang menyayat hati, yang membuat bulu kuduk kita

Page 6: Terapi Musik Untuk Menyembuhkan Vertigo

berdiri. Dalam ritual-ritual keagamaan juga banyak digunakan harmony yang membawa

roh manusia masuk ke dalam alam penyembahan. Di dalam meditasi, manusia mendengar

harmony dari suara-suara alam di sekelilingnya.

Terapi Musik yang efektif menggunakan musik dengan komposisi yang tepat antara

beat, ritme dan harmony yang sesuaikan dengan tujuan dilakukannya terapi musik. Jadi

memang terapi musik yang efektif tidak bisa menggunakan sembarang musik.

 

C.2 Dua Macam Terapi Musik

Dalam dunia penyembuhan dengan musik, dikenal 2 macam terapi musik, yaitu:

1. Terapi Musik Aktif.

Dalam terapi musik aktif pasien diajak bernyanyi, belajar main menggunakan alat

musik, menirukan nada-nada, bahkan membuat lagu singkat. Dengan kata lain pasien

berinteraksi aktif dengan dunia musik. Untuk melakukan Terapi Musik katif tentu saja

dibutuhkan bimbingan seorang pakar terapi musik yang kompeten. 

2. Terapi Musik Pasif.

Inilah terapi musik yang murah, mudah dan efektif. Pasien tinggal mendengarkan

dan menghayati suatu alunan musik tertentu yang disesuaikan dengan masalahnya. Hal

terpenting dalam Terapi Musik Pasif adalah pemilihan jenis musik harus tepat dengan

kebutuhan pasien.

 

C.3 Manfaat Terapi Musik?

Ada banyak sekali manfaat terapi musik. Jika disebutkan satu per satu semuanya,

tentu saja butuh banyak waktu. Di bawah ini kami sebutkan sepuluh manfaat utama terapi

musik menurut para pakar terapi musik.

1. Relaksasi, Mengistirahatkan Tubuh dan Pikiran

Manfaat yang pasti dirasakan setelah melakukan terapi musik adalah perasaan

rileks, tubuh lebih bertenaga dan pikiran lebih fresh. Terapi musik memberikan

kesempatan bagi tubuh dan pikiran untuk mengalami relaksasi yang sempurna. Dalam

kondisi relaksasi (istirahat) yang sempurna itu, seluruh sel dalam tubuh akan mengalami

re-produksi, penyembuhan alami berlangsung, produksi hormon tubuh diseimbangkan

dan pikiran mengalami penyegaran.

Page 7: Terapi Musik Untuk Menyembuhkan Vertigo

2. Meningkatkan Kecerdasan

Sebuah efek terapi musik yang bisa meningkatkan intelegensia seseorang disebut

Efek Mozart. Hal ini telah diteliti secara ilmiah oleh Frances Rauscher et al dari

Universitas California. Penelitian lain juga membuktikan bahwa masa dalam kandungan

dan bayi adalah waktu yang paling tepat untuk menstimulasi otak anak agar menjadi

cerdas. Hal ini karena otak anak sedang dalam masa pembentukan, sehingga sangat baik

apabila mendapatkan rangsangan yang positif. Ketika seorang ibu yang sedang hamil

sering mendengarkan terapi musik, janin di dalam kandungannya juga ikut

mendengarkan. Otak janin pun akan terstimulasi untuk belajar sejak dalam kandungan.

Hal ini dimaksudkan agar kelak si bayi akan memiliki tingkat intelegensia yang lebih

tinggi dibandingkan dengan anak yang dibesarkan tanpa diperkenalkan pada musik.

3. Meningkatkan Motivasi

Motivasi adalah hal yang hanya bisa dilahirkan dengan perasaan dan mood tertentu.

Apabila ada motivasi, semangat pun akan muncul dan segala kegiatan bisa dilakukan.

Begitu juga sebaliknya, jika motivasi terbelenggu, maka semangat pun menjadi luruh,

lemas, tak ada tenaga untuk beraktivitas. Dari hasil penelitian, ternyata jenis musik

tertentu bisa meningkatkan motivasi, semangat dan meningkatkan level energi seseorang.

4. Pengembangan Diri

Musik ternyata sangat berpengaruh terhadap pengembangan diri seseorang. Hati-

hati, karena musik yang Anda dengarkan menentukan kualitas pribadi Anda. Hasil

penelitian kami menunjukkan bahwa orang yang punya masalah perasaan, biasanya

cenderung mendengarkan musik yang sesuai dengan perasaannya. Misalnya orang yang

putus cinta, mendengarkan musik atau lagu bertema putus cinta atau sakit hati. Dan

hasilnya adalah masalahnya menjadi semakin parah. Dengan mengubah jenis musik yang

didengarkan menjadi musik yang memotivasi, dalam beberapa hari masalah perasaan bisa

hilang dengan sendirinya atau berkurang sangat banyak. Dan jika Anda mau, Anda bisa

mempunyai kepribadian yang Anda inginkan dengan cara mendengarkan jenis musik

yang tepat.

5. Meningkatkan Kemampuan Mengingat

Page 8: Terapi Musik Untuk Menyembuhkan Vertigo

Terapi musik bisa meningkatkan daya ingat dan mencegah kepikunan. Hal ini bisa

terjadi karena bagian otak yang memproses musik terletak berdekatan dengan memori.

Sehingga ketika seseorang melatih otak dengan terapi musik, maka secara otomatis

memorinya juga ikut terlatih. Atas dasar inilah terapi musik banyak digunakan di sekolah-

sekolah modern di Amerika dan Eropa untuk meningkatkan prestasi akademik siswa.

Sedangkan di pusat rehabilitasi, terapi musik banyak digunakan untuk menangani

masalah kepikunan dan kehilangan ingatan.

 

6. Kesehatan Jiwa

Seorang ilmuwan Arab, Abu Nasr al-Farabi (873-950M) dalam bukunya ''Great

Book About Music'', mengatakan bahwa musik membuat rasa tenang, sebagai pendidikan

moral, mengendalikan emosi, pengembangan spiritual, menyembuhkan gangguan

psikologis. Pernyataannya itu tentu saja berdasarkan pengalamannya dalam menggunakan

musik sebagai terapi. Sekarang di zaman modern, terapi musik banyak digunakan oleh

psikolog maupun psikiater untuk mengatasi berbagai macam gangguan kejiwaan,

gangguan mental atau gangguan psikologis.

 

7. Mengurangi Rasa Sakit

Musik bekerja pada sistem saraf otonom yaitu bagian sistem saraf yang

bertanggung jawab mengontrol tekanan darah, denyut jantung dan fungsi otak, yang

mengontrol perasaan dan emosi. Menurut penelitian, kedua sistem tersebut bereaksi

sensitif terhadap musik. Ketika kita merasa sakit, kita menjadi takut, frustasi dan marah

yang membuat kita menegangkan otot-otot tubuh, hasilnya rasa sakit menjadi semakin

parah. Mendengarkan musik secara teratur membantu tubuh relaks secara fisik dan

mental, sehingga membantu menyembuhkan dan mencegah rasa sakit. Dalam proses

persalinan, terapi musik berfungsi mengatasi kecemasan dan mengurangi rasa sakit.

Sedangkan bagi para penderita nyeri kronis akibat suatu penyakit, terapi musik terbukti

membantu mengatasi rasa sakit.

 

8. Menyeimbangkan Tubuh

Menurut penelitian para ahli, stimulasi musik membantu menyeimbangkan organ

keseimbangan yang terdapat di telinga dan otak. Jika organ keseimbangan sehat, maka

kerja organ tubuh lainnya juga menjadi lebih seimbang dan lebih sehat.

Page 9: Terapi Musik Untuk Menyembuhkan Vertigo

 

9. Meningkatkan Kekebalan Tubuh

Dr John Diamond dan Dr David Nobel, telah melakukan riset mengenai efek dari

musik terhadap tubuh manusia dimana mereka menyimpulkan bahwa: Apabila jenis

musik yang kita dengar sesuai dan dapat diterima oleh tubuh manusia, maka tubuh akan

bereaksi dengan mengeluarkan sejenis hormon (serotonin ) yang dapat menimbulkan rasa

Nikmat dan senang sehingga tubuh akan menjadi lebih kuat (dengan meningkatnya sistem

kekebalan tubuh) dan membuat kita menjadi lebih sehat.

10. Meningkatkan Olahraga

Mendengarkan musik selama olahraga dapat memberikan olahraga yang lebih baik

dalam beberapa cara, di antaranya meningkatkan daya tahan, meningkatkan mood dan

mengalihkan Anda dari setiap pengalaman yang tidak nyaman selama olahraga.

 

Hasil riset menunjukkan bahwa terapi musik sangat efektif dalam meredakan kegelisahan

dan stress, mendorong perasaan rileks, meredakan depresi dan mengatasi insomnia.

Terapi musik membantu banyak orang yang memiliki masalah emosional, membuat

perubahan positif, menciptakan suasana hati yang damai, membantu memecahkan

masalah dan memperbaiki konflik internal. Ternyata penyembuhan terapi musik tidak

hanya terbatas pada kesehatan mental atau untuk masalah psikologis saja. Telah

dilakukan studi terhadap pasien-pasien penderita luka bakar, penyakit jantung, hipertensi,

stroke, nyeri kronis, alergi, maag, kanker dan penyakit lainnya, terapi musik juga bisa

digunakan untuk membantu proses penyembuhan.

Terapi musik dapat mengurangi kebutuhan pengobatan selama kelahiran dan

melengkapi fungsi mati rasa dalam operasi dan perawatan gigi, terutama jika yang

dirawat anak-anak serta pasien yang menjalani prosedur pembedahan. Musik juga

berguna untuk mengatasi trauma pada bayi yang lahir premature. Disamping situasi akut

ini, terapi musik juga membantu menghilangkan rasa sakit.

Terapi musik dapat juga memperbaiki kualitas bagi pasien yang mengalami sakit

berkepanjangan dan menambah kesehatan orang-orang jompo, termasuk untuk penderita

alzheimer. Musik juga telah digunakan untuk melengkapi perawatan. Selain itu, terapi

Page 10: Terapi Musik Untuk Menyembuhkan Vertigo

musik juga berguna untuk mendukung keharmonisan keluarga dan memotivasi kinerja

karyawan.

 

C.4 Pengaruhi Musik Terhadap Tubuh Dan Pikiran

Pemahaman tentang aspek biologis suara berawal dengan pengertian bahwa

perubahan getaran udara sebenarnya adalah musik. Jauh sebelum pembentukan

ontogenetik dan filogenetik suara musik, fenomena akustik yang ditemukan sudah

merupakan nilai-nilai terapi musik. Fenomena akustik ini membuat orang dapat

menghargai dan menemukan kembali suara eksternal serta menerjemahkan suara tersebut

ke dalam bahasa musik.

Akustik, suara, vibrasi, dan fenomena motorik sudah ditemukan sejak ovum dibuahi

oleh sperma untuk membentuk manusia baru. Pada saat itu terdapat berbagai proses yang

melingkupi telur dalam kandungan, berproduksi dengan gerakan dinamis, mempunyai

vibrasi, dan memiliki suara tersendiri. Misalnya, bunyi yang dihasilkan oleh dinding

rahim, denyut jantung, aliran darah, bisikan suara ibu, suara dan desah napas, mekanisme

gerakan dan gesekan tubuh bagian dalam, gerakan otot, proses kimiawi dan enzim, serta

banyak lainnya. Semua ini dapat dikelompokkan sebagai sebuah kesempurnaan suara.

 

Ilustrasi: Musik yang diterima oleh telinga disalurkan ke otak sebagai data digital sehingga otak

merespon sesuai dengan "isi data digital" tersebut.

Page 11: Terapi Musik Untuk Menyembuhkan Vertigo

 

Ilustrasi: Bahwa otak adalah pengendali dan mempengaruhi kinerja seluruh organ di tubuh

Anda. Artinya, ketika otak distimulasi, organ-organ di tubuh Anda juga ikut terpengaruh.

Beberapa pendekatan dalam terapi musik meyakini bahwa tubuh kita adalah sumber

suara dan bahwa organ-organ tubuh sekaligus dapat dianalogikan sebagai seperangkat alat

musik. Tubuh manusia sebenarnya sarat dengan bunyi. Proses biologis yang dilakukan

oleh organ-organ tubuh misalnya lambung atau jantung menghasilkan berbagai macam

suara. Dokter dapat mendengarkan suara-suara tersebut dengan menggunakan stetoskop.

Tanpa alat bantu kita tidak dapat mendengar suara-suara tadi, karena suara-suara yang

terlalu tidak beraturan diredam oleh tulang-tulang rawan di telinga bagian dalam.

Di sisi lain, jika setiap organ tubuh berfungsi dengan baik sebagaimana seperangkat

alat musik menghasilkan bunyi yang indah, maka seharusnya yang dihasilkan adalah

musik yang indah. Artinya tubuh kita sehat. Karena itu terapi musik dimaksudkan untuk

menyelaraskan kembali kinerja organ tubuh yang sedang terganggu, agar dapat berfungsi

normal kembali.

Sejak lebih dari seabad lalu, penelitian yang dilakukan sejumlah dokter, khususnya

para pakar di bidang Fisiologi menunjukkan keterkaitan antara aspek-aspek Biologi dan

musik. Bersama Hector Berlioz (seorang komponis Perancis), M. Getry melakukan

observasi mengenai kinerja musik pada nadi dan sirkulasi darah. Dilaporkan bahwa

dengan memainkan alat perkusi genderang, akan melipatgandakan cardiac output. 

Dua orang pakar Fisiologi dari Perancis, La Salpeètière dan Féré mengukur pengaruh

musik terhadap kapasitas kerja fisik manusia. Penemuan pertama menunjukkan bahwa

irama merupakan stimuli terkuat terhadap kinerja fisik, sementara dari penemuan kedua

ditemukan bahwa efek stimuli musik dipengaruhi oleh kebebasan irama dan intensitas

Page 12: Terapi Musik Untuk Menyembuhkan Vertigo

nada-nada musikal yang dimainkan. Nada-nada tinggi terbukti menghasilkan efek yang

lebih besar daripada nada-nada rendah.

Di pusat rehabilitasi di Amerika, para pasien stroke disuruh berbaris sambil

mendengarkan musik berirama march lewat walkman. Ternyata, jenis musik ini mampu

menstimulasi otak. Tujuan perawatan ini agar si pasien terbiasa dengan irama dan

kebutuhan telinga dalam bisa terpenuhi. Dengan ini, lama kelamaan mereka dapat

bergerak normal lagi walau tanpa musik. Hasil penyelidikan menunjukkan, kemampuan

koordinasi motorik otak yang terlatih tadi lama kelamaan akan menunjukkan perbaikan.

Concetta Tomaino, direktur program terapi musik pada rumah sakit Beth Abraham di

New York, bercerita tentang seorang pasien penderita Parkinson hebat, yang masih bisa

duduk berjam-jam di depan piano untuk memainkan lagu-lagu dari komponis favoritnya

(Chopin). Seolah-olah pasien ini lupa akan penyakitnya. Rupanya, saat dia bermain dan

terbuai oleh lagunya itu, tubuhnya bereaksi. 

Berdasarkan pengamatan di kliniknya, Concetta Tomaino melihat musik mampu

“menggali” ingatan pasien-pasiennya. Ia juga pernah mencoba pada pasien Alzheimer

yang kemampuan berpikirnya hampir hilang sama sekali. Ketika ia memainkan musik

yang dikenal oleh pasien sewaktu masih muda, tiba-tiba pasien tersebut jadi ingat akan

tempat dan orang-orang yang pernah dikenalnya.

Beberapa hasil penelitian di atas menunjukkan bahwa efek biologis dari suara dan

musik dapat mengakibatkan:

Energi otot akan meningkat atau menurun terkait dengan stimuli irama.

Tarikan napas dapat menjadi cepat atau berubah secara teratur.

Timbulnya berbagai efek pada denyut jantung, tekanan darah, dan fungsi endokrin.

Berkurangnya stimulus sensorik dalam berbagai tahapan.

Kelelahan berkurang atau tertunda, tetapi ketegangan otot meningkat.

Perubahan yang meningkatkan elektrisitas tubuh.

Perubahan pada metabolisme dan biosintesis pada beberapa proses enzim.

Selain itu, setiap musik yang Anda dengarkan, meskipun Anda tidak sengaja

mendengarkannya, akan berpengaruh pada otak Anda. Setidaknya ada tiga sistem saraf

dalam otak Anda yang akan terpengaruh oleh musik yang Anda dengarkan, yaitu:

1. Sistem Otak Yang Memproses Perasaan.

Musik adalah bahasa jiwa, ia mampu membawa perasan kearah mana saja. Musik

yang Anda dengar akan merangsang sistem saraf yang akan menghasilkan suatu perasaan.

Page 13: Terapi Musik Untuk Menyembuhkan Vertigo

Perangsangan sistem saraf ini mempunyai arti penting bagi pengobatan, karena sistem

saraf ambil bagian dalam proses fisiologis. Dalam ilmu kedokteran jiwa, jika emosi tidak

harmonis, maka akan mengganggu sistem lain dalam tubuh kita, misalnya sistem

pernapasan, sistem endokrin, sistem immune, sistem kardiovaskuler, sistem metabolik,

sistem motorik, sistem nyeri, sistem temperatur dan lain sebagainya. Semua sistem

tersebut dapat bereaksi positif jika mendengar musik yang tepat.

 

2. Sistem Otak Kognitif

Aktivasi sistem ini dapat terjadi walaupun seseorang tidak mendengarkan atau

memperhatikan musik yang sedang diputar. Musik akan merangsang sistem ini secara

otomatis, walaupun seseorang tidak menyimak atau memperhatikan musik yang sedang

diputar. Jika sistem ini dirangsang maka seseorang akan meningkatkan memori, daya

ingat, kemampuan belajar, kemampuan matematika, analisis, logika, inteligensi dan

kemampuan memilah, disamping itu juga adanya perasaan bahagia dan timbulnya

keseimbangan sosial.

 

3. Sistem Otak Yang Mengontrol Kerja Otot

Musik secara langsung bisa mempengaruhi kerja otot kita. Detak jantung dan

pernafasan bisa melambat atau cepat secara otomatis, tergantung alunan musik yang

didengar. Bahkan orang yang bayi dan orang tidak sadar pun tetap terpengaruh oleh

alunan musik. Bahkan ada suatu penelitian tentang efek terapi musik pada pasien dalam

keadaan koma. Ternyata denyut jantung bisa diturunkan dan tekanan darah pun turun,

kemudian begitu musik matikan, maka denyut jantung dan tekanan darah kembali naik.

Fakta ini juga bermanfaat untuk penderita hipertensi karena musik bisa mengontrol

tekanan darah.

Dari berbagai penelitian yang telah dilakukan, dunia kedokteran serta psikologi

membuktikan bahwa terapi musik berpengaruh dalam mengembangkan imajinasi dan

pikiran kreatif. Musik juga mempengaruhi sistem imun, sistem saraf, sistem endokrin,

sistem pernafasan, sistem metabolik, sistem kardiovaskuler dan beberapa sistem lainnya

dalam tubuh. Dari berbagai penelitian ilmiah tersebut, dinyatakan bahwa musik dapat

digunakan untuk membantu penyembuhan beberapa penyakit seperti insomnia, stress,

depresi, rasa nyeri, hipertensi, obesitas, parkinson, epilepsi, kelumpuhan, aritmia, kanker,

psikosomatis, mengurangi rasa nyeri saat melahirkan, dan rasa nyeri lainnya.

Page 14: Terapi Musik Untuk Menyembuhkan Vertigo

Namun perlu diingat, meskipun manfaat terapi musik sangat besar, terapi musik

tidak dimaksudkan untuk menggantikan pengobatan medis. Terapi musik digunakan

sebagai terapi pengobatan pelengkap yang bisa mempercepat proses penyembuhan suatu

penyakit.

 

DAFTAR PUSTAKA

Diakses pada tanggal 11.12.13 pukul 16.42 http://www.terapimusik.com/terapi_musik.htm

Diakses tanggal 11.12.13 pukul 16.46 http://www.terapimusik.com/vertigo.htm