Upload
diana-marini
View
135
Download
2
Embed Size (px)
DESCRIPTION
cairan
Citation preview
04/22/2304/22/23 Terapi Cairan pada dehidrasi Terapi Cairan pada dehidrasi Effek AlamsyahEffek Alamsyah
11
TERAPI CAIRAN TERAPI CAIRAN DEHIDRASI SEDANG - BERAT DEHIDRASI SEDANG - BERAT
PADA ANAKPADA ANAK
OlehOleh
EFFEK ALAMSYAHEFFEK ALAMSYAH
PRESENTASI ILMIAH BAGI PRESENTASI ILMIAH BAGI MAHASISWA UMJ MAHASISWA UMJ NOPEMBER – DESEMBER 2012NOPEMBER – DESEMBER 2012
04/22/2304/22/23 Terapi Cairan pada dehidrasi Terapi Cairan pada dehidrasi Effek AlamsyahEffek Alamsyah
22
Etiologi dehidrasiEtiologi dehidrasi1.1.Diare Diare : : adalah perubahan gerakan adalah perubahan gerakan usus usus yang yang menyebabkan frekuensi menyebabkan frekuensi buang air besar (defekasibuang air besar (defekasi) ) bertambahbertambahmenjadi >menjadi > 4 4 x dalam 24 jam dengan x dalam 24 jam dengan konsistensi lembek sampai cair,konsistensi lembek sampai cair,dapat disertai lendir dan darah. dapat disertai lendir dan darah. Sering disertai muntah-muntahSering disertai muntah-muntah Insidens ke 2 terbanyak setelah ISP, Insidens ke 2 terbanyak setelah ISP, 10 % – 2010 % – 20 % % dari rawat inapdari rawat inap2. DBD2. DBD3. Penyakit yang menyebabkan intake (asupan) kurang dan penyakit 3. Penyakit yang menyebabkan intake (asupan) kurang dan penyakit
dengan panas tinggidengan panas tinggi
04/22/2304/22/23 Terapi Cairan pada dehidrasi Terapi Cairan pada dehidrasi Effek AlamsyahEffek Alamsyah
33
DEHIDRASI SEDANG-BERATDEHIDRASI SEDANG-BERATGejalaGejala Kekurangan cairan (defisit volume cairan intra-vaskular dan Kekurangan cairan (defisit volume cairan intra-vaskular dan
intraselular = dehidrasi) intraselular = dehidrasi) dengan tanda-tanda :penurdengan tanda-tanda :penuruunan nan BBBB turun turun <=5% (dehidrasi ringan),<=5% (dehidrasi ringan), BB turun BB turun >> 5-10% (dehidrasi sedang),5-10% (dehidrasi sedang),
Dehidrasi beratDehidrasi berat1. 1. BB menurun BB menurun > 10% > 10% 2.2. Haus, Uub cekung dan mataHaus, Uub cekung dan mata celong, turgor kulitcelong, turgor kulit jjelek, kulit kering, bibir keringelek, kulit kering, bibir kering
Dehidrasi berat Dehidrasi berat 3.3. Volume Volume uurine berkurang (oliguriarine berkurang (oliguria)) bahkanbahkan anuria anuria4.4. Febris , apatis,somnolen dan Febris , apatis,somnolen dan bahkanbahkan bisa menjadi coma,bisa menjadi coma,5 .5 .TTidak nafsu makan (anoreksia) idak nafsu makan (anoreksia) dan tidak bisadan tidak bisa minumminum dan makandan makan (intake per oral makin <<(intake per oral makin << defisit defisit intake intake kalori dan nutrisikalori dan nutrisi ) )66.Tonus otot dan reflek menurun, .Tonus otot dan reflek menurun, anak kelihatan lemanak kelihatan lemaas, s, 7.7..Pernafasan Kuszmaul (cepat dan dalam) oleh karena.Pernafasan Kuszmaul (cepat dan dalam) oleh karena
Asidosis metabolikAsidosis metabolik
04/22/2304/22/23 Terapi Cairan pada dehidrasi Terapi Cairan pada dehidrasi Effek AlamsyahEffek Alamsyah
44
Dehidrasi berat + komplikasiDehidrasi berat + komplikasi…..….. 88.Tekanan darah rendah, .Tekanan darah rendah, Frekuensi HR dan nadi Frekuensi HR dan nadi Meningkat, bila mulai sukar dirabaMeningkat, bila mulai sukar diraba gejala syok (hipovolemik)gejala syok (hipovolemik)
9. 9. Kejang oleh karena hiperpireksia Kejang oleh karena hiperpireksia dan atau hipernatremia dan atau hipernatremia (hipertonik(hipertonik,, Na > 140 mg%), Na > 140 mg%), hiponatremihiponatremia a (hipotonik, (hipotonik, Na < 120 mg%)Na < 120 mg%)
1010.Meteorismus dan bising peristaltik berkurang atau .Meteorismus dan bising peristaltik berkurang atau menghilang oleh karena Hipokalemia (K < 3,5 mg%)menghilang oleh karena Hipokalemia (K < 3,5 mg%)
04/22/2304/22/23 Terapi Cairan pada dehidrasi Terapi Cairan pada dehidrasi Effek AlamsyahEffek Alamsyah
55
04/22/2304/22/23 Terapi Cairan pada dehidrasi Terapi Cairan pada dehidrasi Effek AlamsyahEffek Alamsyah
66
PPemeriksan emeriksan LLaboratoriumaboratorium1.1.DarahDarah RutinRutin Hb relatif hemokonsentrasi, lekosit tergantung etiologi: Hb relatif hemokonsentrasi, lekosit tergantung etiologi:
normal, meningkat, menurun. normal, meningkat, menurun. Serum elektrolitSerum elektrolit: K Na, Cl, Ca, Mg dll bila ada indikasi terutama : K Na, Cl, Ca, Mg dll bila ada indikasi terutama
pd dehidrasi berat+komplikasipd dehidrasi berat+komplikasi AGDAGD : asidosis metabolik yg menetap walaupun sdh dberikan : asidosis metabolik yg menetap walaupun sdh dberikan
terapi cairan terapi cairan Kultur Kultur ddaraharah bila diduga ada penyakit lain di luar saluran cernabila diduga ada penyakit lain di luar saluran cerna2.2.TinjaTinja:: rutin, Tinja Gastroenterologis (FGE) Kultur untuk rutin, Tinja Gastroenterologis (FGE) Kultur untuk
mengetahui etiologi dan sen sitivitas terapi AB mengetahui etiologi dan sen sitivitas terapi AB 3.3.UrineUrine: rutin,kultur: rutin,kultur4.4.Pemeriksaan lain bila ada indikasi untuk mendiagnosis penyakit Pemeriksaan lain bila ada indikasi untuk mendiagnosis penyakit
lainlain
04/22/2304/22/23 Terapi Cairan pada dehidrasi Terapi Cairan pada dehidrasi Effek AlamsyahEffek Alamsyah
77
Tatalaksana Tatalaksana Pemberian cairan untuk rehidrasiPemberian cairan untuk rehidrasi Prinsip : mengembalikan keseimbangan cairan dan elektrolitPrinsip : mengembalikan keseimbangan cairan dan elektrolit
1.1. Rehidrasi : pemberian cairan dan elektrolit dengan jumlah dan waktu Rehidrasi : pemberian cairan dan elektrolit dengan jumlah dan waktu tertentu untuk mengembalikan kesetimbangan cairan dan elektrolittertentu untuk mengembalikan kesetimbangan cairan dan elektrolit
(homeostasis) (homeostasis)
• DehidrasiDehidrasi Ringan , kehilangan cairan < 5 %: pemberian oralit /pedialit Ringan , kehilangan cairan < 5 %: pemberian oralit /pedialit DehidrasiDehidrasi sedang dan berat: kehilangan cairan > 10 - 15 % dari BB: sedang dan berat: kehilangan cairan > 10 - 15 % dari BB: pemberian cairan intravena untuk mengembalikan keseimbangan cairan pemberian cairan intravena untuk mengembalikan keseimbangan cairan
dan elektrolit lebih cepat dan elektrolit lebih cepat ((rehidrasi,rehidrasi,resusitasi) resusitasi) dan dilanjutkan dengan dan dilanjutkan dengan terapi cairan terapi cairan rumatanrumatan untuk menjaga homeostasis berfungsinya organ untuk menjaga homeostasis berfungsinya organ dengan baikdengan baik
2.2. Terapi kausal, mengobati penyebab dasar sesuai etiologiTerapi kausal, mengobati penyebab dasar sesuai etiologi
3.3. Pengobatan gejala ikutan : panas > 37.5 C diberikan antipiretik, kejang Pengobatan gejala ikutan : panas > 37.5 C diberikan antipiretik, kejang diberikan antikejang, kekurangan dan kelebihan kadar elektrolit dalam diberikan antikejang, kekurangan dan kelebihan kadar elektrolit dalam darah diberikan terapi elektrolit dlldarah diberikan terapi elektrolit dll
04/22/2304/22/23 Terapi Cairan pada dehidrasi Terapi Cairan pada dehidrasi Effek AlamsyahEffek Alamsyah
88
4. Terapi diitetik4. Terapi diitetik Asupan nutrien yang disesuaikan dengan umur Asupan nutrien yang disesuaikan dengan umur
dan keadaan dan keadaan penderita: rendah laktosa, tanpa penderita: rendah laktosa, tanpa laktosa, susu kedelai, hipoalergenik, rendah laktosa, susu kedelai, hipoalergenik, rendah lemak, makanan lunak,tanpa serat dll.lemak, makanan lunak,tanpa serat dll.
5. Indikasi rawat inap: 5. Indikasi rawat inap: 1.1. Dehidrasi sedang (BB turun > 5%) dengan Dehidrasi sedang (BB turun > 5%) dengan komplikasikomplikasi: :
muntahmuntah dan diare berlanjut dan diare berlanjut, hiperpireksia, kejang, syok , hiperpireksia, kejang, syok hipovolemikhipovolemik
2.2. Dehidrasi berat (BB turun > 10%)Dehidrasi berat (BB turun > 10%)3.3. Diare tanpa kemampuan anak untuk Diare tanpa kemampuan anak untuk intakeintake makanan oral makanan oral
atauatau cairan rehidrasi oral cairan rehidrasi oral 4.4. Diare dengan tanda-tanda infeksi patogenikDiare dengan tanda-tanda infeksi patogenik..
04/22/2304/22/23 Terapi Cairan pada dehidrasi Terapi Cairan pada dehidrasi Effek AlamsyahEffek Alamsyah
99
Jenis cairan untuk rehidrasiJenis cairan untuk rehidrasi
Prinsip cairan untuk rehidrasi Prinsip cairan untuk rehidrasi
1.1. Cairan kristaloid yang isotonik dengan cairan tubuhCairan kristaloid yang isotonik dengan cairan tubuh2.2. Kandungan elektrolit yang disesuaikan dengan Kandungan elektrolit yang disesuaikan dengan
kebutuhan penderita.kebutuhan penderita.3.3. Mengandung Bikarbonat, Asetat, Laktat untuk terapi Mengandung Bikarbonat, Asetat, Laktat untuk terapi
asidosis. Asetat lebih unggul pada bayi dan anakasidosis. Asetat lebih unggul pada bayi dan anak4.4. Dapat diberikan pula cairan koloid dan cairan nutrisi Dapat diberikan pula cairan koloid dan cairan nutrisi
parenteral pada keadaan tertentu (Syok dan defisit parenteral pada keadaan tertentu (Syok dan defisit asam amino, tidak ada atau sukar mendapat asupan asam amino, tidak ada atau sukar mendapat asupan nutrisi per oral dll) nutrisi per oral dll)
04/22/2304/22/23 Terapi Cairan pada dehidrasi Terapi Cairan pada dehidrasi Effek AlamsyahEffek Alamsyah
1010
Jenis cairanJenis cairan utk penyakit diare / GE Dehidrasi utk penyakit diare / GE Dehidrasi Cairan rehidrasi secara terpadu telah banyak diproduksiCairan rehidrasi secara terpadu telah banyak diproduksi1.1. Ringer’s lactate (RL), Laktat : 28 mEq/l, K: 4 mEq/l, Na: Ringer’s lactate (RL), Laktat : 28 mEq/l, K: 4 mEq/l, Na:
130 mEq/l, Cl : 109 mEq/l, metabolisme di hati.130 mEq/l, Cl : 109 mEq/l, metabolisme di hati.2.2. Ringer’s asetate (Asering): Asetat :28 mEq/l, K: 4 mEq/l, Ringer’s asetate (Asering): Asetat :28 mEq/l, K: 4 mEq/l,
Na: 130 mEq/l, Cl : 109 mEq /l. Metabolisme di otot, Na: 130 mEq/l, Cl : 109 mEq /l. Metabolisme di otot, lebih cepatlebih cepat
3.3. KN-EN 3A / Tridex 27A : K 10 mEq /l, Na : 60 mEq/l, KN-EN 3A / Tridex 27A : K 10 mEq /l, Na : 60 mEq/l, Dextrosa 27 g/l, Laktat 20 mEq/lDextrosa 27 g/l, Laktat 20 mEq/l
4.4. KN-EN 3B / Tridex 27B : K 20 mEq /l, Na : 50 mEq/l, KN-EN 3B / Tridex 27B : K 20 mEq /l, Na : 50 mEq/l, Dextrosa 27 g/l, Laktat 20 mEq/lDextrosa 27 g/l, Laktat 20 mEq/l
Cairan nutrisi dapat dipilih sebagai terapi tambahan bila Cairan nutrisi dapat dipilih sebagai terapi tambahan bila diperlukan asupan asam amino dan kalori.diperlukan asupan asam amino dan kalori.
Dengan mengenal kandungan cairan intravena tadi kita Dengan mengenal kandungan cairan intravena tadi kita dapat memilih jenis cairan yang mana yang tepat bagi dapat memilih jenis cairan yang mana yang tepat bagi penderpenderiita Gastroenteritis yang kita rawatta Gastroenteritis yang kita rawat
Terapi cairan untuk REHIDRASITerapi cairan untuk REHIDRASI Terapi dehidrasi Terapi dehidrasi :: contoh pada GE Akut contoh pada GE Akut tujuan tujuan
memberikan cairan untuk segera mengganti cairan memberikan cairan untuk segera mengganti cairan yg hilang karena diare dan muntah yg hilang karena diare dan muntah : R Lactate : R Lactate atau R Asetat 20ml / kg BB diberikan dalam waktu atau R Asetat 20ml / kg BB diberikan dalam waktu 1 – 2 jam. 1 – 2 jam. Evaluasi apakah atau masih dehidrasiEvaluasi apakah atau masih dehidrasi
Bila Bila masih dehidrasi diberikan + RL atau RA 20 masih dehidrasi diberikan + RL atau RA 20 ml / kgBB selama 2 – 3 jamml / kgBB selama 2 – 3 jam
Bila sudah tercapai rehidrasi diberikan cairan Bila sudah tercapai rehidrasi diberikan cairan rumatan : RL/RA rumatan : RL/RA
04/22/2304/22/23 Terapi Cairan pada dehidrasi Terapi Cairan pada dehidrasi Effek AlamsyahEffek Alamsyah
1111
Terapi cairan rumatanTerapi cairan rumatan Tujuan : sebagai upaya untuk menjaga agar tidak Tujuan : sebagai upaya untuk menjaga agar tidak
terjadi dehidrtasi akibat diare,muntah dan terjadi dehidrtasi akibat diare,muntah dan kehilangan cairan oleh karena demamkehilangan cairan oleh karena demam
Jenis cairan:Jenis cairan: RL atau RA dengan dosis 10 ml / kg BB. RL atau RA dengan dosis 10 ml / kg BB.
Dievaluasi setiap 3 jam apakah cairan rumatan Dievaluasi setiap 3 jam apakah cairan rumatan cukup atau tidak. masih dehidrasi, atau overhidrasicukup atau tidak. masih dehidrasi, atau overhidrasi
Terapi utk balans elektrolit:Terapi utk balans elektrolit: KaliumKaliumBila terlihat tanda2 Hipokalemia dan atau K ion Bila terlihat tanda2 Hipokalemia dan atau K ion
serum < 3.5 mg% serum < 3.5 mg% . . diberikan cairan dengan kadar diberikan cairan dengan kadar K yg lebih tinggi mis: KN 3K yg lebih tinggi mis: KN 3BB / Tridex 27B / Tridex 27B
04/22/2304/22/23 Terapi Cairan pada dehidrasi Terapi Cairan pada dehidrasi Effek AlamsyahEffek Alamsyah
1212
Terapi utk balans elektrolitTerapi utk balans elektrolit : Na : Na Dehidrasi bisa menjadi hipertonik, bila kadar Na Dehidrasi bisa menjadi hipertonik, bila kadar Na
ion dalam serum meningkat,Na > 145 mg%ion dalam serum meningkat,Na > 145 mg% Keadaan hipernatremia dapat mempengaruhi otak Keadaan hipernatremia dapat mempengaruhi otak
sehingga terjadi kejang.sehingga terjadi kejang. Terapi D5 ¼ NS dengan dosis 10-15 ml / 24 jam Terapi D5 ¼ NS dengan dosis 10-15 ml / 24 jam
evaluasi dengan gejala dan pemeriksaan evaluasi dengan gejala dan pemeriksaan elektrolit Naelektrolit Na
Bila terjadi kejang diberikan Diazepam inisial 1/3 Bila terjadi kejang diberikan Diazepam inisial 1/3 sd ½ x BB mg IVsd ½ x BB mg IV
04/22/2304/22/23 Terapi Cairan pada dehidrasi Terapi Cairan pada dehidrasi Effek AlamsyahEffek Alamsyah
1313
Terapi utk balans BikarbonatTerapi utk balans Bikarbonat /Base /Base deficitdeficit
Dehidrasi berat yg tidak dDehidrasi berat yg tidak diitangani dengan cepat dan adekwat dapat menyebabkan tangani dengan cepat dan adekwat dapat menyebabkan defisit Ion Bikarbonatdefisit Ion Bikarbonat
asidosis metabolik dengan gejala pernafasan yang cepat dan dalam (Kauzmaull)asidosis metabolik dengan gejala pernafasan yang cepat dan dalam (Kauzmaull) Pemeriksaan AGD memperlihatkan pH darah yg rendah dan BE – (balans negatif, Pemeriksaan AGD memperlihatkan pH darah yg rendah dan BE – (balans negatif,
defisit basa ) defisit basa ) perlu penambahan Na-Bikarbonat untuk mengembalikan perlu penambahan Na-Bikarbonat untuk mengembalikan keseimbangan asam basakeseimbangan asam basa
Cairan : Na-Bikarbonat (“meylon”) 8,Cairan : Na-Bikarbonat (“meylon”) 8,44 %. %. Dosis (diberikan ½ dosis dulu) : BExBBx1/3x1/2 ml ivDosis (diberikan ½ dosis dulu) : BExBBx1/3x1/2 ml iv Sebelum diberikan diencerkan dulu dengan aquades 2x jmlh NaBikarbonat dan Sebelum diberikan diencerkan dulu dengan aquades 2x jmlh NaBikarbonat dan
periksa akses adkah sdh betul dan tdk bocor utk menhindari kerusakan jaringan periksa akses adkah sdh betul dan tdk bocor utk menhindari kerusakan jaringan oleh NaBikarbonatoleh NaBikarbonat
gg
04/22/2304/22/23 Terapi Cairan pada dehidrasi Terapi Cairan pada dehidrasi Effek AlamsyahEffek Alamsyah
1414
Trerapi syok dan defisiensi kalori Trerapi syok dan defisiensi kalori pada pada dehidrasi dehidrasi bberaterat
Bila terdapat tanda2 terjadi presyok atau syok Bila terdapat tanda2 terjadi presyok atau syok dapat diberikan pula cairan koloid Hemacel dapat diberikan pula cairan koloid Hemacel atau HES 6%, 10-20 ml /kg Bb dalam 2-3 jamatau HES 6%, 10-20 ml /kg Bb dalam 2-3 jam
Pemberian cairan nutrisi parenteral misal: Pemberian cairan nutrisi parenteral misal: Aminofusin pediatrik /Benutrion VE 10 – 15 Aminofusin pediatrik /Benutrion VE 10 – 15 ml / kg BB utk 24 jam.pada keadaan tertentu ml / kg BB utk 24 jam.pada keadaan tertentu (defisit asam amino, tidak ada atau sukar (defisit asam amino, tidak ada atau sukar mendapat asupan nutrisi per oral dll)mendapat asupan nutrisi per oral dll)
04/22/2304/22/23 Terapi Cairan pada dehidrasi Terapi Cairan pada dehidrasi Effek AlamsyahEffek Alamsyah
1515
Terapi AB dan Terapi kausalTerapi AB dan Terapi kausal
Terapi AB hanya diberikan bila pada Terapi AB hanya diberikan bila pada pemeriksaan FGE didapatkan kuman (terapi pemeriksaan FGE didapatkan kuman (terapi AB empiris) dan bila hasil kultur + dengan tes AB empiris) dan bila hasil kultur + dengan tes
resistensi resistensi Terapi lainnya disesuaTerapi lainnya disesuaikanikan dengan hasil dengan hasil
PemeriksaanPemeriksaan Laboratorium Laboratorium dan Etiologidan Etiologi
04/22/2304/22/23 Terapi Cairan pada dehidrasi Terapi Cairan pada dehidrasi Effek AlamsyahEffek Alamsyah
1616
Terapi diitetikTerapi diitetikDiberikan bila sudah tercapai rehidrasi dan pasien bisaDiberikan bila sudah tercapai rehidrasi dan pasien bisa intake intake per oralper oralASI tetap dan harus diberikan bila ASI masih +ASI tetap dan harus diberikan bila ASI masih +Pada GED dibarikan ddi sesuai dgn penyebabnyaPada GED dibarikan ddi sesuai dgn penyebabnya1.1.Malabsorpsi lemak :ASI + formula lemak tidak jenuh dan susu Malabsorpsi lemak :ASI + formula lemak tidak jenuh dan susu
khusus : mis Progestimilkhusus : mis Progestimil2.2.Intoleransi Laktosa: ASI+ formula rendah laktosa atau nonlaktosaIntoleransi Laktosa: ASI+ formula rendah laktosa atau nonlaktosa3.3.Makanan padat disesuaikan dengan umur dianjurkan rendah Makanan padat disesuaikan dengan umur dianjurkan rendah
lemak, tidak berserat : daging ayam, tempe dan buah yang tidak lemak, tidak berserat : daging ayam, tempe dan buah yang tidak merangsang pergerakan ususmerangsang pergerakan usus..
04/22/2304/22/23 Terapi Cairan pada dehidrasi Terapi Cairan pada dehidrasi Effek AlamsyahEffek Alamsyah
1717
04/22/2304/22/23 Terapi Cairan pada dehidrasi Terapi Cairan pada dehidrasi Effek AlamsyahEffek Alamsyah
1818
DR Dr Effek Alamsyah, SpA, MPHDR Dr Effek Alamsyah, SpA, MPHHp 0816860170 Hp 0816860170 e-mail : [email protected] : [email protected]
Semoga Semoga bermanfaat bermanfaat