35
Terapi Cairan dr. Hening Tirta Kusumawardani Mata Kuliah Farmakologi Fakultas Kedokteran - Universitas Atmajaya Jakarta

Terapi Cairan

Embed Size (px)

Citation preview

Terapi CairanMata Kuliah Farmakologi Fakultas Kedokteran - Universitas Atmajaya Jakarta

dr. Hening Tirta Kusumawardani

PENDAHULUAN Normal cairan tubuh seimbang masuk ~ keluar Fenomena fisiologis HOMEOSTASIS Asupan oral, enteral parenteral

A. FISIOLOGI CAIRAN TUBUHKomposisi Padat Laki-laki Cair Laki-laki

40 % BB60 % BB

Perempuan 50 % BB Perempuan 50 % BB

DISTRIBUSI DAN FUNGSI CAIRANCAIRAN INTRA SELULER 40 % CAIRAN TUBUH 60 % SEL MEMBRAN CAIRAN INTERSTITIAL 15 %

CAIRAN EKSTRA SELULER 20 %

DINDING KAPILER

Elektrolit terpenting : -Ekstrasel : Na+ dan Cl- Intrasel : K+ dan PO4-

CAIRAN DARAH 5 %

Padat Protein 18 % BB Lemak 15 % BB Mineral 7 % BB . Cair 60 % BB Intrasel 40 % Ekstrasel 20 % Intravaskular 5 % BB Interstitial 15 % BB . 16L32L

12L

4L

INTERSTITIAL IV SPACE SPACE EXTRACELLULAR SPACE INTRACELLULAR SPACE

Volume darah 8% BB Volume plasma 5 % BB Volume sel darah merah 3 % BB Laki-laki 65 70 ml / kgbb Perempuan 55 65 ml / kgbb

TBW 48L

Problem Cairan Perlukah terapi cairan? Kapan diberikan infus? Tujuan infus? Lewat mana pemberian cairan? Macam cairan infus? Berapa banyak? Sampai kapan?

Indikasi Terapi Cairan Koreksi defisit cairan : rehidrasi, hipovolemia (dengan/tanpa shock) perdarahan, luka bakar Mempertahankan volume dan komposisi cairan tubuh Memberikan nutrisi Koreksi elektrolit

Kapan Infus Dipasang Sudah terjadi defisit cairan : pasien dehidrasi atau hipovolemia Sebelum terjadi defisit cairan untuk memudahkan koreksi atau mempertahankan cairan tubuh Pada saat terjadi hilangnya cairan : muntaber, perdarahan yang ada kemungkinan ada defisit sehingga perlu koreksi

ORANG SAKITEstimasi defisit cairan LIHAT DARI :

a. Balans cairanb. Turgor kulit dan mukosa c. Foto toraks d. Berat badan e. Hipernatremia, urea plasma, osmolalitas urin

Tujuan Infus1. Vena terbuka : - pengobatan medikamentosa - persiapan emergensi 2. Mempertahankan volume cairan tubuh (pada pasien puasa) 3. Resusitasi cairan : - hipovolemia (absolut/ relatif) - dehidrasi 4. Nutrisi parenteral (pasien tidak dapat, tidak boleh atau tidak mau makan)

Rute Pemberian Cairan Prioritas : enteral (oral, pipa lambung, naso-duodenal, nasojejunal, gastrostomi) Alternatif : parenteral : - i.v. (perifer/ sentral) - intraosseal

Macam Cairan Infus1. Larutan dextrose/glukose/fruktose 2. Kristaloid : cairan resusitasi (RL/ RA) Cairan rumatan 3. Koloid : Dextran 40 ,70, Gelatin, Hydroxy ethylstarch, darah buatan 4. Nutrisi parenteral : karbohidrat,protein/asam lipid, kombinasi 5. Produk darah : albumin, FFP, SPPS, cryopre cipitate Cairan Khusus NaCl 3%, bicnat, manitol

MACAM CAIRAN Kristaloid KoloidB L O O DCRYSTALLOID COLLOID

RLRA NaCl 0.9 % NaCl 7 %

Albumin Plasma Dextran Gelatin HES

Cairan Kristaloid RL, RA, NaCl 0.9%,RD5 Molekul kecil Distribusi : intravaskuler dan interstitial Perlu volume besar untuk ekspansi intravaskuler Kemungkinan membuat edema jaringan pada pemberian berlebihan

Koloid HAES, Gelatin, Dextran Molekul besar Mengisi intravaskuler Memberi segera efek volume sirkulasi Gangguan pada hemostasis dan fungsi ginjal

Berapa Banyak Dehidrasi rehidrasi (lihat tanda vital T,N, pengisian kapiler dan produksi urine) teruskan dengan pemeliharaan Shock perdarahan : 3-4 kali darah yang hilang dengan RL/RA, bila 3-4 liter tidak terkoreksi beri darah/koloid Pada hipovolemia tanda vital baik dan CVP normal Pemeliharaan :

Berapa banyak? Pemeliharaan : 1. Bayi minggu I Hari 1 2,3 4,5 6 7 ml/Kg/hari 0 50 75 100 120 2. Bayi dan Anak Berat Kebutuhan cairan (ml/Kg/hari) s/d 10 kg 100 10-20 kg 1000 + 50 x {BB(kg) -10} 20-30 kg 1500 + 25 x {BB(kg) -20}

Berapa banyak? Pemeliharaan : 3. Anak dan Dewasa Berat Kebutuhan cairan ---------------------------------------------------- Anak > 20 kg 60 ml/kg/hr 2.5 ml/kg/jam Dewasa 35 1.5

Berapa banyak? Nutrisi parenteral :

Kebutuhan kalori (kal/kg) Bayi 125 Anak 100 Remaja 80 Dewasa -bed rest 20-25 tak berkeringat 30 berkeringat 35 kerja 45

Kebutuhan nutrien pada. dewasa : -------------------------------------------------------- Nutrien oral i.v khusus Protein Glukose Lipid 1.5 g/kg 20-25 kal/kg 4% kcal 2-3 g/kg (termal)

Mikronutrien Na

60-150 meq

Kalium 40 -80 meq Chloride 40-100 meq Calcium 5-20 meq Acetate, phosphate,magnesium,zinc,copper,chromium, Molybdenum,mangan,selenium

Kebutuhan vitamin Nutrien oral iv khusus Vitamin A 3300 IU 3300 IU (1 mg) Vit D 400 IU 200 IU (5 ug) Vit E 10 mg Biotin 100 ug 60 ug Pantothenic acid 7 mg 15 mg Folic acid 0.2 mg 0.4 mg Thiamin 1.5 mg 3 mg Riboflavin 1.8 mg 3.6 mg Niacin 20 mg 40 mg Pyridoxine 2 mg 4 mg Vit c 60 mg 100 mg Vit B 12 2 ug 5 ug

Sampai kapan? Koreksi tercapai Dapat minum per-oral

Transfusi Darah Pengiriman O2 ditentukan oleh cardiac output dan kandungan oksigen arterial (Ca02). Sedangkan CaO2 berkaitan dengan saturasi oksigen arterial (SaO2) dan Hb. Blood is RED (Rare, Expensive, Dangerous) Kriteria : Hb < 8 g% Hb 8-10 g %, normovolemia, disertai tanda-tanda gangguan miokardial, serebral, respirasi Perdarahan hebat > 10 ml/kg pada 1 jam pertama atau 5 ml/kg pada 3 jam pertama Pada dewasa perdarahan > 15 % EBV perlu dilakukan transfusi darah, sedangkan pada bayi dan anak bila perdarahan > 10 % EBV

Balans cairan Masuk Keluar -----------------------------------------------------------------Air (ml) NORMAL Minum 1500 (500-3000) Urin 1500 (600-3000) Makanan 1000 (500-1500) IWL 800 (400-1000) Oksidasi 100 (50-200) Feces 200 (50-500) Total 2500 (1000 4500) Air (ml) TIDAK NORMAL Infus Perdarahan Drain/NGT/fistula

Kasus I

KASUS II

KASUS II

KASUS II

KASUS II

KASUS III

KASUS III

KASUS III

Medicine is a science and Therapy is a wisdom but Love means a lot

God Bless