30
Teori Tingkah Laku Konsumen Pertemuan 7

Teori Tingkah Laku Konsumen

  • Upload
    bat

  • View
    93

  • Download
    3

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Teori Tingkah Laku Konsumen. Pertemuan 7. Teori tingkah laku konsumen. Pendekatan utilitas (utility approach) Pendekatan kurva indiferens (indifference curve). Pendekatan utilitas (kardinal). Konsumen membeli dan mengkonsumsi suatu komoditi karena terpuaskan - PowerPoint PPT Presentation

Citation preview

Page 1: Teori Tingkah Laku Konsumen

Teori Tingkah Laku Konsumen

Pertemuan 7

Page 2: Teori Tingkah Laku Konsumen

Teori tingkah laku konsumen

• Pendekatan utilitas (utility approach)• Pendekatan kurva indiferens (indifference

curve)

Page 3: Teori Tingkah Laku Konsumen

Pendekatan utilitas (kardinal)

• Konsumen membeli dan mengkonsumsi suatu komoditi karena terpuaskan

• Utilitas adalah kepuasan konsumen yang diperoleh dari hasil mengkonsumsi suatu komoditi

Page 4: Teori Tingkah Laku Konsumen

Asumsi pendekatan utilitas

• 1. Total utilitas (TU) yang diperoleh konsumen merupakan fungsi dari konsumsi berbagai komoditi: U = f (x, y. …z)

• 2. Konsumen akan memaksimumkan kepuasanya dengan tunduk pada kendala anggarannya

• Utilitas dapat diukur secara kardinal• Marginal utilitas (MU) dari setiap tambahan

komoditi yang dikonsumsi akan menurun

Page 5: Teori Tingkah Laku Konsumen

Tabel TU dan MUJumlah (ribuan rupiah)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

TU 50 95 135 170 200 225 245 260 270 275

MU 50 45 40 35 30 25 20 15 10 5

Page 6: Teori Tingkah Laku Konsumen

Kepuasan maksimum konsumen

• Kepuasan maksimum akan tercapai jika perbandingan antara MU dan harga komoditi terakhir adalah sama untuk setiap barang yang dikonsumsi

• Jika mengkonsumsi x, y, dan z maka Mux/Px = Muy/Py = Muz/Pz

• Tunduk kepada kendala anggaran (M)

Page 7: Teori Tingkah Laku Konsumen

Contoh memaksimumkan kepuasan jika M= Rp 13000, Px = Rp1000/unit, Py = 1000/unit

Jumlah (ribu rupiah)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

MUx 50 45 40 35 30 25 20 15 10 5

MUy 40 36 32 28 24 20 16 12 8 4

Page 8: Teori Tingkah Laku Konsumen

Kepuasan maksimal

• Dicapai jika mengkonsumsi 7 unit x (Rp 7000) dan 6 unit y (Rp 6000) sehingga sesuai kendala anggaran Rp 13000

• Memenuhi syarat Mux/Px = Muy/Py yaitu 20/Rp1000 = 20/Rp1000

Page 9: Teori Tingkah Laku Konsumen

Menambah kepuasan melalui pertukaran

• Syarat pertukaran adalah Mux/Muy bagi konsumen A berbeda dengan Mux/Muy bagi konsumen B

• Perhatikan contoh berikut dimana angka bercetak miring adalah posisi kepuasan maksimum awal yaitu bagi konsumen A adalah (5 unit x dan 4 unit y) dan bagi konsumen B adalah (9 unit x dan 1 unit y)

Page 10: Teori Tingkah Laku Konsumen

Tabel utilitas konsumen A dan B sebelum pertukaran

Q/t Konsumen A Konsumen BMUx MUy MUx MUy

1 20 9 18 162 18 8 17 143 16 7 16 12

4 14 6 15 105 12 5 14 86 10 4 13 67 8 3 12 48 6 2 11 29 4 1 10 0

Page 11: Teori Tingkah Laku Konsumen

Tabel utilitas setelah melakukan pertukaran

Q/t Konsumen A Konsumen BMUx MUy MUx MUy

1 20 9 18 162 18 8 17 14

3 16 7 16 124 14 6 15 105 12 5 14 86 10 4 13 67 8 3 12 4

8 6 2 11 29 4 1 10 0

Page 12: Teori Tingkah Laku Konsumen

Keuntungan pertukaran• Konsumen A mendapat 2

unit x dari B (18 unit kepuasan) dan menukarkan 2 unit y (13 unit kepuasan) sehingga menambah kepuasan 5 unit

• Sebelum pertukaran Mux/Muy bagi A berbeda dari Mux/Muy bagi B (12/6 > 10/16) sehingga syarat pertukaran dipenuhi

• Konsumen B mendapat 2 unit y dari A (26 unit kepuasan) dan menukarkan 2 unit x (21 unit kepuasan) sehingga menambah kepuasan 5 unit

Page 13: Teori Tingkah Laku Konsumen

Teori Tingkahlaku Konsumen (lanjutan)

Pertemuan 8

Page 14: Teori Tingkah Laku Konsumen

Teori Tingkahlaku Konsumen: Pendekatan Kurva Indiferen

• Definisi kurva indiferen• Asumsi• Skala preferensi• Ciri-ciri kurva indiferen• Tabel dan kurva indiferen• Garis anggaran• Ekuilibrium konsumen

Page 15: Teori Tingkah Laku Konsumen

Kurva indiferen

• Kurva indiferen adalah kurva yang menunjukan berbagai kombinasi konsumsi (atau pembelian) barang-barang yang menghasilkan tingkat kepuasan yang sama

• Konsumen tidak akan lebih suka atau lebih tidak suka pada suatu kombinasi tertentu karena setiap kombinasi memberikan kepuasan yang sama besarnya

Page 16: Teori Tingkah Laku Konsumen

Asumsi pendekatan kurva indiferen

• Konsumen memperoleh kepuasan dari berbagai barang yang dikonsumsinya, sehingga: U = f (barang x, y,….z)

• Konsumen akan memaksimumkan kepuasanya dengan tunduk pada kendala anggaranya

• Konsumen mempunyai suatu skala preferensi• Marginal rate of substitution (MRS) akan menurun

setelah melampaui suatu tingkat utilitas tertentu

Page 17: Teori Tingkah Laku Konsumen

Skala preferensi• Skala preferensi adalah serangkaian kaidah dalam

menentukan pilihan. Ciri-cirinya:a. Untuk setiap kelompok barang (A dan B) bisa

dibuat peringkat A lebih disukai daripada B, B lebih disukai daripada A, A indiferen terhadap B

b. Peringkat bersifat transitif, yaitu jika A lebih disukai daripada B, B lebih disukai daripada C maka A lebih disukai daripada C

c. Konsumen selalu ingin mengkonsumsi lebih banyak karena konsumen tidak pernah terpuaskan

Page 18: Teori Tingkah Laku Konsumen

Ciri-ciri kurva indiferen

a. Semakin ke kanan/atas (menjauhi titik origin) semakin tinggi tingkat kepuasanya

b. Tidak berpotongan satu kurva dengan yang lain

c. Memiliki slope negatifd. Cembung terhadap titik origin

Page 19: Teori Tingkah Laku Konsumen

Tabel kurva indiferen

Kombinasi Kurva indiferen 1

Tongseng(piring)

Sate (tusuk) MRS

A 1 20

B 2 15 5

C 3 11 4

D 4 8 3

E 5 6 2

Page 20: Teori Tingkah Laku Konsumen

Bentuk kurva indiferen

Page 21: Teori Tingkah Laku Konsumen

Marginal rate of substitution (MRS)

• MRS adalah jumlah barang y yang bisa diganti oleh satu unit barang x pada tingkat kepuasan yang sama

• Besarnya MRS mencerminkan nilai negatif dari slope kurva indiferen (slope kurva indiferen selalu negatif sehingga MRS selalu positif)

• MRS = -dy/dx

Page 22: Teori Tingkah Laku Konsumen

Garis anggaran (budget line)

• Garis anggaran adalah garis yang menunjukan jumlah barang yang dapat dibeli dengan sejumlah pendapatan atau anggaran tertentu pada tingkat harga tertentu

• Persamaan garis anggaran (I) ditulis:(1) I = x.Px + y.Py(2) Y = {(I-X.Px) / Py} = {(I/Py) – (Px/Py)x}

Page 23: Teori Tingkah Laku Konsumen

Contoh:

• Diketahui jumlah anggaran (I) = Rp 100. Harga per unit x sebesar Rp 5 dan per unit y seharga Rp 10, maka

• 100 = 5x + 10y• Y = (100/10) – (5/10)x = 10 – x/2• Kurva

Page 24: Teori Tingkah Laku Konsumen

Ciri-ciri garis anggaran

1. Memiliki tingkat kemiringan negatif (-Px/Py)

2. Berbentuk linear selama harga tidak berubah

3. Nilai garis anggaran semakin ke kanan semakin besar

4. Akan bergeser jika terjadi perubahan anggaran atau harga

Page 25: Teori Tingkah Laku Konsumen

Pilihan konsumen

• Konsumen dengan anggaran tertentu menghendaki kepuasan maksimum, yaitu jika terdapat 2 syarat:

a. Pada saat kurva indiferen tertinggi bersinggungan dengan garis anggaran

b. Terjadi pada titik singgung antara kurva indiferen tertinggi dengan garis anggaran

• Keseimbangan terjadi jika slope kurva indiferen sama dengan slope garis anggaran atau MRS = Px/Py

Page 26: Teori Tingkah Laku Konsumen

Efek substitusi

• Efek substitusi adalah perubahan kuantitas suatu barang yang diminta jika jika terdapat perubahan harga, sementara pendapatan disesuaikan agar tingkat kepuasan konsumen tetap seperti semula

• Efek substitusi mengukur perubahan kuantitas sepanjang kurva indiferen mula-mula

Page 27: Teori Tingkah Laku Konsumen

Efek pendapatan

• Efek pendapatan adalah perubahan kuantitas suatu barang yang dikonsumsi jika terjadi perubahan pendapatan riil dengan asumsi harga tidak berubah

• Kurva

Page 28: Teori Tingkah Laku Konsumen

Surplus konsumen

• Surplus konsumen adalah kelebihan atau perbedaan antara kepuasan total konsumen yang dinilai dengan uang dari mengkonsumsi barang tertentu dengan pengorbanan totalnya yang juga dinilai dengan uang

• Biasanya digunakan untuk menghitung perubahan kesejahteraan dan kepuasan konsumen karena perubahan harga atau kuantitas suatu barang

Page 29: Teori Tingkah Laku Konsumen

Tabel surplus konsumenJumlah Harga

kesediaan konsumen

Surplus jika harga yang terjadi 700

Surplus konsumen

1 1700 1000 10002 1500 800 18003 1300 600 24004 1100 400 28005 900 200 30006 700 0 30007 500 - -8 300 - -

Page 30: Teori Tingkah Laku Konsumen

Gambar kurva surplus konsumen