53
Teori & Praktek Komputer II Revolve Features, Shelling & Ribs Shelling & Ribs Rivai W, ST., MSc Mechanical Engineering Department – Faculty of Industrial Eng. Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya

Teori Praktek Menggambar Teknik II - SW Pertemuan 3

Embed Size (px)

DESCRIPTION

teori dasar mengenai solid work

Citation preview

Teori & Praktek Komputer II

R e v o l v e F e a t u r e s ,

S h e l l i n g & R i b sS h e l l i n g & R i b s

Rivai W, ST., MSc

Mechanical Engineering Department – Faculty of Industrial Eng.

Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya

Learning Objectives

Setelah menyelesaikan bagian ini, mahasiswa akan mampu:

- membuat geometri dengan revolve feature

- membuat dimensi pada revolve feature - membuat dimensi pada revolve feature

- menggunakan sweep feature

- melakukan perhitungan properti fisik dari model

- menggunakan feature shelling dalam benda hollow

- menggunakan feature rib

- membuat feature tipis (thin)- membuat feature tipis (thin)

R e v o l v e a n d S w e e p F e a t u r e s

Studi kasus: Hand wheel

Rim

Spoke

Hub

Step 1: Hub

� Create new part dan simpan sebagai Handswheel

� Rectangle

Sketch pada Right PlaneSketch pada Right Plane

Titik Origin

� Convert menjadi construction line

� Garis vertikal sebelah kanan

dijadikan garis konstruksidijadikan garis konstruksiConstruction

Line

� Insert 3 points arc

Buat setengah lingkaran

dengan arc 3 pointsdengan arc 3 points

� Setelah itu trim, � Setelah itu trim,

bagian dalamnya.

� Dimensioning I

� Dimensioning II

dimensi Ø25

� Exit Sketch

� Revolve Base/Boss

� Rename Feature menjadi Hub

� Fillet pada Hub

� Edit Sketch

Sketch Fillet R5 mmSketch Fillet R5 mm

Fillet R5

Step 2 : Rim

Rim

Spoke

Hub

� Bidang sketch: Right Plane

Buat slot dengan Centerpoint Straight Slot

� DimensioningTambahkancenterline centerline

untuk simetri

� Revolve Base/Boss

Axis

� Rename feature menjadi Rim

Step 3: Spoke

Rim

Spoke

Hub

� Bidang sketch: Right Plane

� Display style: Hidden Lines Visible

Aktifkan sketch Hub dan sketch Rim � Aktifkan sketch Hub dan sketch Rim

� Buat line seperti gambar berikut:

� Add relations:

Coincident

� Exit

CoincidentEqual

� Bidang sketch: Front Plane

� Ellipse

Dimensioning:� Dimensioning:

� Swept Base/Boss

membutuhkan 2 sketch.

� Swept Base/Boss

� Circular Pattern

� Rename feature menjadi Spoke

� Fillet R3

Material

� Edit Material

Digunakan untuk menambahkan atau mengganti material yang sesuai dengan rancangan design.yang sesuai dengan rancangan design.

� Contoh: Material Hand wheel terbuat dari Aluminum Bronze.

Edit Material/Solidworks Materials/Copper Alloys/

Mass Properties

� Kelebihan dalam 3d modelling adalah kemampuansoftware untuk menampilkan properties, seperti mass properties dan moment of inertia.properties dan moment of inertia.

� Evaluate/Mass Properties

�Flange

�Wheel

�Ellipse

S h e l l i n g a n d R i b F e a t u r e s

Shelling

� Desain part dengan dinding tidak tebal dapat dilakukandengan feature shell. Dalam prakteknya, seperti cetakan(molding), desain shell disertai dengan draft, yakni sisi(molding), desain shell disertai dengan draft, yakni sisidengan kemiringan tertentu.

� Shell digunakan untuk membuat

rongga (hollow out) dari sebuah

benda solid. Dalam penerapannya,

user dapat mendefinisikan berbagai ketebalan setiapuser dapat mendefinisikan berbagai ketebalan setiapsisinya.

Contoh penggunaan shelling

Satu Face Selected face

Multi FaceSelected

face

� Perintah shell dapat ditemukan menu: Insert, Features, Shell

� Atau di command manager: Features > Shell

� Buka file Shelling&Ribs

� Shell

Lakukan shell dengan ketebalan 1.5 mm. Pilih 8 Lakukan shell dengan ketebalan 1.5 mm. Pilih 8 permukaan sebagai berikut.

1-7 8

� Hasil shelled part

Ketebalan sisi yang tidak dipilih sebesar 1.5 mm

New Plane

� Pembuatan plane baru

Tahap berikutnya akan dilakukan pembuatan plane baru, untuk

Membuat rib/sirip. Pembuatan plane/bidang baru ini sebagaiMembuat rib/sirip. Pembuatan plane/bidang baru ini sebagaitambahan bidang sketch.

� Perintah pembuatan plane baru ditemukan di command manager, Features > Reference Geometry

� Plane

Klik Plane dan pilih face (sesuai gambar). Tentukan offset distance

sejauh 10 mm (flip untuk ubah arah).sejauh 10 mm (flip untuk ubah arah).

Selected face

� Sketch line

dengan bidang baru (plane 1),

buat sketch untuk membuatbuat sketch untuk membuat

2 garis horizontal seperti

gambar disamping.

� Rib

Setelah itu pilih feature rib. Dengan ketentuan sebagaiberikut:berikut:

- Ketebalan : 1.5 mm

- Both sides

- Extrusion direction:

Normal to Sketch

- Draft: 3˚ outward- Draft: 3˚ outward

� Klik Ok

Convert Entities

� Convert Entities digunakan untuk menggandakan (copy) tepi dari sketch kedalam sketch yang sedang aktif. Tepiyang dipilih akan di-copy-kan kedalam plane sketch yang yang dipilih akan di-copy-kan kedalam plane sketch yang aktif.

� Perintah dapat ditemukan di command manager, Sketch > Convert Entities

� Sketch

Pilih Right Plane sebagai bidang sketch.

Kemudian pilih garis (seperti pada contoh) dan lakukanKemudian pilih garis (seperti pada contoh) dan lakukanconvert entities

Garis yang akandi convert entities

� Kemudian geser garis tersebut ke ujung kiri, dengan caramen-drag garis tersebut.

� Dan buat sirip/rib. Ketentuan rib sama seperti pembuatansirip sebelumnya.

Rib yang telahdibuat

� Dengan cara yang sama. Lakukan pembuatan rib yang kedua, seperti gambar berikut.

Rib 1

Rib 2

Full Round Fillet

� Opsi full round fillet dibuat untuk mempermudahpembuatan fillet dalam ketiga sisi. Dan full round fillet tidak membutuhkan ukuran radius fillet. Radius fillet tidak membutuhkan ukuran radius fillet. Radius fillet ditentukan dari bentuk permukaan yang dipilih.

� Sekarang lakukan pembuatan full round fillet pada keduarib berikut.

Full Round Fillet 2Full Round Fillet 1

Full Round Fillet 2

� Simpan file, save.

Thin Features

� Thin feature dibuat pada profil yang terbuka. Ketebalanpada thin feature dapat dibuat kearah dalam (inside) dankeluar (outside).keluar (outside).

� Thin feature juga dapat dibuat dengan kontur tertutup(closed contour).

Sketch, open Revolve

Contoh Penggunaan Thin Features

RevolveSketch, closed contour

ExtrudeSketch, open ExtrudeSketch, closed contour

Studi Kasus Thin Feature

� Buka File Thin_Features

� Thin Revolve

pilih sketch Strainer, dan lakukan revolve boss/base.pilih sketch Strainer, dan lakukan revolve boss/base.

saat muncul automatically closed,

pilih NO.

Tentukan ketebalan (thin feature thickness)

5 mm (outside)

klik OK.klik OK.

� Thin Extrude

Pilih sketch Bracket dan lakukan extruded boss/base.

Tentukan ketebalan (Thin Feature) ke Mid Plane sejauh 5 mm.Tentukan ketebalan (Thin Feature) ke Mid Plane sejauh 5 mm.

Direction

Atur dalam Up To Next

(ganti arah bila perlu).

Simpan file, save.

� Ini adalah perbandingan,

saat direction diatur

Up to Surface.Up to Surface.

TERIMA KASIH