24

Click here to load reader

Teori pembenaran atau legitimasi kekuasaan

  • Upload
    meehawk

  • View
    400

  • Download
    17

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Teori pembenaran atau legitimasi kekuasaan

TEORI Kekuasaan dan Kewenangan

Page 2: Teori pembenaran atau legitimasi kekuasaan

Filsafat Kekuasaan• Kekuasaan adalah kesempatan seseorang atau

sekelompok orang untuk menyadarkan masyarakat akan kemauan-kemauannya sendiri, dengan sekaligus menerapkannya terhadap tindakan-tindakan perlawanan dari orang-orang atau golongan-golongan tertentu (Max Weber)

• Kekuasaan senantiasa ada di dalam setiap masyarakat bersahaja, besar, atau rumut susunannya.

Page 3: Teori pembenaran atau legitimasi kekuasaan

Continue…• Kekuasaan tidak dapat dibagi rata pada semua anggota

masyarakat kemampuan untuk mempengaruhi pihak lain untuk kehendak yang ada pada pemegang kekuasaan.

• Kekuasaansuatu konsep kuantitatif (dapat dihitung hasilnya): luas wilayah, siapa orang dipengaruhi, lamanya berkuasa, uang dan barang yang dimilikinya?.

• Secara filsafati kekuasaan dapat meliputi ruang, waktu, barang dan manusia

Page 4: Teori pembenaran atau legitimasi kekuasaan

Konsep Kekuasaan• Kekuasaankemampuan seseorang atau

sekelompok manusia untuk mempengaruhi tingkah lakunya seseorang atau kelompok lain sedemikian rupa, sehingga tingkah laku itu menjadi sesuai dengan keinginan dan tujuan dari orang yang memiliki kekuasaan itu. (Miriam Budiardjo)

• Keseluruhan dari kemampuan , hubungan-hubungan dan proses-proses yang menghasilkan ketaatan dari fihak lain…untuk tujuan-tujuan yang ditetapkan oleh pemegang kekuasaan. (Ossip K. Flechtheim)

Page 5: Teori pembenaran atau legitimasi kekuasaan

Continue…• Kekuasaankemampuan untuk

mengendali kan tingkah laku orang lain, baik secara langsung dengan memberi perintah , maupun secara tidak langsung dengan memper- gunakan segala alat dan cara yang tersedia. (R.M. MacIver)

• Pada dasarnya kekuasaan ditunjukkan pada diri manusia (utamanya kekuasaan pemerintahan dalam negara).

Page 6: Teori pembenaran atau legitimasi kekuasaan

Sumber Kekuasaan• Legitimate Power perolehan kekuasaan

melalui pengangkatan (UU, SK, dll)• Coersive Power perolehan kekuasaan

melalui cara kekerasan (perebutan atau perampasan bersenjata, unconstitutional, kudeta (coup d’ etat).

• Expert Power perolehan kekuasaan berdasarkan keahlianseseorang (merit system).

• Reward Power perolehan kekuasaan melalui suatu pemberian atau karena berbagai pemberian.

• Reverent Power perolehan kekuasaan melalui daya tarik seseorang (fisik, performance, dll).

Page 7: Teori pembenaran atau legitimasi kekuasaan

Bentuk-bentuk Kekuasaan• Influence, kemampuan untuk mempengaruhi

otang lain agar mengubah sikap dan perilakunya secara sukarela.

• Persuasion, kemampuan meyakinkan orang lain dengan argumentasi untuk melakukan sesuatu.

• Manipulasi, penggunaan pengaruh, dalam hal ini yang dipengaruhi tidak menyadari tingkahlakunya mematuhi pemegang kekuasaan.

• Coercion, peragaan kekuasaan (ancaman paksaan) yang dilakukan seseorang atau kelompok terhadap pihak lain agar bersikap dan berperilaku sesuai dengan kehendak pemilik keuasaan.

• Force, penggunaan tekanan fisik, membatasi kebebasan menimbulkan rasa sakit, atau pun membetasi pemenuhan kebutuhan biologis agar melakukan sesuatu.

Page 8: Teori pembenaran atau legitimasi kekuasaan

Dimensi-dimensi KekuasaanPotensial dan Aktual, • Potensial memiliki sumber-sumber ke-

kuasaan (kekayaan, tanah, senjata, science dan informasi, popularitas, satatus sosial, massa terorganisir, dan jabatan)

• Aktual telah menggunakan sumber-sumber yang dimilikinya ke dalam kegiatan politik yang efektif.

Konsensus dan Paksaan• Konsensus berusaha menggunakan

kekuasaan untuk mencapai tujuan masyarakat secara keseluruhan.

• Paksaan cenderung memandang politik sebagai perjuanagn, pertentangan, dominasi, dan konflik (kelompok kecil masy).

Page 9: Teori pembenaran atau legitimasi kekuasaan

Continue…Positif dan Negatif• Positif penggunaan sumber kekuasaan

untuk mencapai tujuan yang dipandang penting dan diharuskan.

• Negatif penggunaan sumber kekuasaan untuk mencegah pihak lain mencapai tujuannya, tidak hanya dipandang tidak perlu tetapi juga merugikan.

Jabatan dan Pribadi• Jabatan dalam masy. Modern (Presiden,

PM, menteri, dll)• Kualitas pribadi kualitas diri, kapabilitas,

akseptabilitas, integritas, dll harus dimiliki.

Page 10: Teori pembenaran atau legitimasi kekuasaan

Continue…Implisit dan Eksplisit• Implisit pengaruh yang tidak dapat

dilihat tetapi dapat dirasakan.• Eksplisit pengaruh yang secara jelas

terlihat dan terasakan.

Langsung dan Tidak Langsung• Langsung penggunaan sumber

kekuasaan untuk mempengaruhi pembuat dan pelaksanaan keputusan politik dengan melakukan hub. secara langsung.

• Tidak langsung penggunanaan sumber kekuasaan untuk mempengaruhi pembuat dan pelaksana keputusan politik melalui perantara pihak lain (berpengaruh).

Page 11: Teori pembenaran atau legitimasi kekuasaan

Pelaksanaan Kekuasaan3 Masalah utama kekuasaan:• Bagaimana kekuasaan dilaksanakan• Bagaimana kekuasaan didistribusikan• Mengapa seseorang atau kelompok

tertentu memiliki kekuasaan yang lebih besar dalam situasi dsan kondisi tertentu

4 Faktor Pelaksanaan kekuasaan:• Bentuk dan jumlah sumber• Distribusi sumber• Kapan mengunakan sumber dan hasil

penggunaan sumber kekuasaan

Page 12: Teori pembenaran atau legitimasi kekuasaan

Kewenangan

• Kekuasaan negara dalam menguasai masyarakat memiliki otoritas dan kewenangan

• Otoritas dalam arti hak untuk memiliki legitimasi kekuasaan

• Kewenangan dalam arti hak untuk ditaati (obedience).

Page 13: Teori pembenaran atau legitimasi kekuasaan

Perbedaan Kekuasaan dan KewenanganKekuasaan• Tidak selalu berupa kewenangan• Memiliki keabsahan (legitimate

power)• Tidak selalu memiliki keabsahan

Kewenangan • Hak moral untuk membuat dan

melaksanakan keputusan politik dalam sebuah negara (pemerintahan)

Page 14: Teori pembenaran atau legitimasi kekuasaan

3 Jenis Kekuasaan (Montesquieu)

• Kekuasaan yang bersifat mengatur, atau menentukan peraturan;

• Kekuasaan yang bersifat melaksanakan peraturan; dan

• Kekuasaan yang bersifat mengawasi pelaksanaan peraturan tersebut

Page 15: Teori pembenaran atau legitimasi kekuasaan

Continue…3 Jenis kekuasaan itu harus didistribusikan:• Kekuasaan yang bersifat mengatur adalah

kekuasaan perundang-undangan diserahkan kepada organ legislatif;

• Kekuasaan yang bersifat melaksanakan peraturan diserahkan kepada organ eksekutif;

• Kekuasaan yang bersifat mengawasi pelaksanaan peraturan diserahkan kepada organ yudikatif.

Page 16: Teori pembenaran atau legitimasi kekuasaan

3 Perbedaan Penafsiran Teori

• Di Amerika Serikat: pemisahan kekuasaan yang tegas, pemisahan organ-organnya Sistem Pemerintahan Presidensial.

• Di Eropa Barat: organ yang satu dengan yang lainnya terdapat hubungan timbal balik, seperti eksekutif dengan legislatif Sistem Pemerintahan Parlementer.

• Di Swiss: badan eksekutif hanyalah badan pelaksana dari apa yang digariskan badan legislatif Sistem Pemerintahan Referendum

Page 17: Teori pembenaran atau legitimasi kekuasaan

Pemisahan Kekuasaan (Gabriel A. Almond)

• Rule Making Function

• Rule Application Function

• Rule Adjudication Function

Page 18: Teori pembenaran atau legitimasi kekuasaan

Rule Making Function

• Berwenang merumuskan kemauan rakyat atau kemauan umum (public interest) dengan jalan menentukan kebijaksanaan umum (public policy) yang mengikat seluruh masyarakat.

• Badan yang berhak menyelenggarakan kedaulatan rakyat dengan jalan menentukan public policy dan menuangkannya dalam undang-undang.

Page 19: Teori pembenaran atau legitimasi kekuasaan

Continue…

• Teori Perwakilan Indirect Democracy• Perwakilan seseorang atau kelompok yang

mempunyai kemampuan atau kewajiban untuk berbicara atau bertindak atas nama suatu kelompok yang lebih besar.

• Perwakilan miniatur dari masyarakat secara keseluruhan (perasaan, pikiran, peta kondisi masy).

• Perwakilan principal agent (bertinak atas nama pihak lain)

Page 20: Teori pembenaran atau legitimasi kekuasaan

Jenis Perwakilan

2 Jenis Perwakilan (C.F. Strong):

• Perwakilan Politik terjadi dari adanya pe milihan umum (pemilu).

• Perwakilan Fungsional dengan menggunakan mekanisme peng- angkatan.

Page 21: Teori pembenaran atau legitimasi kekuasaan

4 Kategori Perwakilan• Independent prinsip kepentingan publik

yang diperjuangkan tidak tergantung rakyat atau pemerintah.

• Partai Prinsip perjuangannya sesuai dengan program yang telah digariskan oleh partai.

• Rakyat memperjuangkan kepentingan rakyat, akuntabilitas pada konstituen.

• Pemerintah mewakili kepentingan pemerintah, orientasinya hanya sebagai kepanjangan tangan pemerintah.

Page 22: Teori pembenaran atau legitimasi kekuasaan

Hakikat Fungsi Legislatif

• Upaya Mencegah terjadinya absolutisme pemerintahan.

• Adanya unsur pengawasan (check and balances), dan mendampingi eksekutif.

• Fungsi Kontrol (tertib, teratur, sustainable, efektif, dan efesien) Planning, Progress Report, Decision/action.

Page 23: Teori pembenaran atau legitimasi kekuasaan

Fungsi Badan Legislatif

• Policy Making and Law Making Function (initiative, amendment, budget authority)

• To Control Executive (guard, specially control authority)

Page 24: Teori pembenaran atau legitimasi kekuasaan

Fungsi Kontrol

• Question Hour• Interpellation meminta

keterangan• Enquete mengadakan

penyelidikan sendiri• Mosi Sistem Parlementer