27
TEORI DAN MODEL PEMBANGUNAN PERTANIAN

Teori Pembangunan Pertanian

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Bahan Kuliah Ekonomi Pertanian

Citation preview

Page 1: Teori Pembangunan Pertanian

TEORI DAN MODEL PEMBANGUNAN PERTANIAN

Page 2: Teori Pembangunan Pertanian

Agriculture is the mother of all arts. When it is well conducted, all other arts prosper. When it is neglected, all other arts decline

Xenophon (430-355 BC),

The Economics, V

Page 3: Teori Pembangunan Pertanian

Peranan sektor pertanian :

• Penyedia kebutuhan pangan • Bahan baku industri• Pasar potensial bagi produk pertanian • Sumber devisa• Mengurangi kemiskinan • Membangun pedesaan

Page 4: Teori Pembangunan Pertanian

Jika pertanian terpuruk apa dampaknya ???

Page 5: Teori Pembangunan Pertanian

TANTANGAN

PEMBANGUNAN PERTANIAN

KecendrunganTransformasi struktural per ekonomian yg tidak seimbang, terutama di sektor ketenagakerjaan. Sektor pertanian yg semakin kecil peranannya terhadap PDB, masih harus menyerap tenaga kerja terbesar. Akibatnya kesejahteraan masyarakat pertani an relatif kecil dari nonpertanian. Pemenuhan kebutuhan Pangan yg terus meningkat (jumlah, mutu dan ragamnya). Pangan merupakan kebutuhan pokok yg ketersediaan, distribusi serta tk harga sangat berpe ngaruh terhadap politik dan ekonomi nasional

Page 6: Teori Pembangunan Pertanian

Produk Domestik Bruto Atas Dasar Harga Berlaku

Menurut Lapangan Usaha, 2003-2005 (Juta Rp)

No Lapangan UsahaTahun

2004 2005 2006

1 Pertanian 329,124,600.00 363,928,800.00 433,200,000.00

2 Pertambangan & Penggalian 205,252,000.00 308,339,100.00 366,500,000.00

3 Industri Pengolahan 644,342,600.00 771,724,000.00 919,500,000.00

4 Listrik & Air Bersih 23,730,300.00 26,693,500.00 30,400,000.00

5 Bangunan 151,247,600.00 195,775,900.00 251,100,000.00

6 Perdagangan, Hotel & Restoran 368,555,900.00 430,154,200.00 501,600,000.00

7 Pengangkutan & Komunikasi 142,292,000.00 180,968,700.00 231,800,000.00

8Keuangan, Persewaan & Jasa Perusahaan 194,410,900.00 230,587,200.00 289,100,000.00

9 Jasa-jasa/ Service 236,870,300.00 276,789,000.00 336,300,000.00

  PDB 2,295,826,200.00 2,784,960,400.00 3,359,500,000.00

Page 7: Teori Pembangunan Pertanian

Pemilikan lahan yg semakin sempit (sekitar 56 % < 0,5 Ha)

Pembangunan Pertanian dan Pengentasan Kemiskinan; Melalui pemb pert diharapkan akan meningkatkan produktivitas, pendapatan dan kesejahtera an Rumahtangga petani (RTP), krn masy miskin terbesar di pedesaan.

Pengembangan klembagaan & SDM. Melalui kelembagaan & peningkatan SDM pert, meningkatan kemampuan dan bargai ning power petani terutama dlm tataniaga

Pembangunan Pertanian Berkelanjutan; artinya harus mmperhitungkan kelestarian sda dan higinitas produk yg dihasilkan.

Page 8: Teori Pembangunan Pertanian

Pemb. Pertanian (A.T.Mosher) Pemb. Pertanian (A.T.Mosher)

Pemb Pert is perubahan yg positif (!!!)Pemb Pert is perubahan yg positif (!!!) Pemb Pert tdk dpt terlaksana hanya Pemb Pert tdk dpt terlaksana hanya

oleh petani dn keluarga (RTP) sendiri.oleh petani dn keluarga (RTP) sendiri. Ada 5 syarat pokok yg harus tersedia:Ada 5 syarat pokok yg harus tersedia:

(1) Tersedia pasar untuk hasil usaha (1) Tersedia pasar untuk hasil usaha tani; implikasinya harus ada permin tani; implikasinya harus ada permin taan (pasar dlm negeri maupun taan (pasar dlm negeri maupun ekspor), lembaga atau perusahaan ekspor), lembaga atau perusahaan pemasaran yg bekerja hrs efisien.pemasaran yg bekerja hrs efisien.

Page 9: Teori Pembangunan Pertanian

(2) Adanya teknologi yg selalu berubah; perlu teknologi shg produktivitas dapat meningkat dan menghemat input menggeser Kurva Produksi Total. Tekn baru hasil penelitian, hrs dicoba dilokasi petani (demplot dll).

(3)Tersedia bahan-bahan & alat-alat produksi secara lokal; artinya harus dekat dg petani sehingga saat petani membutuhkan input tsb ada dekat usahatani. Lima sifat input yg hrs ada (a) dpt digunakan secara tekhnis & efektif, (b) mutu dpt dipercaya, (c) harga murah, (d) tersedia setiap petani membutuhkan dn (e) penjualan hrs dlm ukuran yg sesuai keinginan petani

Page 10: Teori Pembangunan Pertanian

(4) Ada Perangsang produksi (insentif); artinya untuk meningkatkan produksi harus bersifat ekonomi : harga yg menguntungkan, pembagian hasil yg wajar & tersedia brg/jasa yg ingin dibeli petani dan kel (RTP)

(5) Adanya pengangkutan (transportasi); artinya sarana dn prasarana pengankut an hrs baik, shg biaya pengankutan dpt murah dn hasil ushtani dpt dijual kepsr.

Kelima syarat pokok ini, menurut AT Mosher harus tersedia, shg Pemb Pert dapat terjadi

Page 11: Teori Pembangunan Pertanian

Lima Syarat PelancarLima Syarat Pelancar

Menurut AT Mosher, Pemb Pert dapat di percepat Menurut AT Mosher, Pemb Pert dapat di percepat pertumbuhannaya apabila di tambah lima syarat pertumbuhannaya apabila di tambah lima syarat pelancar.pelancar.

(1)(1) Pendidikan Pembanguan; Pendidikan yg sesuai Pendidikan Pembanguan; Pendidikan yg sesuai untuk masyarakat yg ingin maju, untuk petani dn untuk masyarakat yg ingin maju, untuk petani dn kel (formal – informal), pendidikan untuk penyuluh kel (formal – informal), pendidikan untuk penyuluh pertanian dll sehingga pertanian komersial pertanian dll sehingga pertanian komersial terwujudterwujud

(2)(2) Kredit Produksi; di Indonesia kredit- KUTKredit Produksi; di Indonesia kredit- KUT

Page 12: Teori Pembangunan Pertanian

Kondisi ushtani yg Gurem(?) menyebabkn kredit mutlak Kondisi ushtani yg Gurem(?) menyebabkn kredit mutlak dibutuhkn ushtani di Indonenesia; Kreditnya adalah kredit dibutuhkn ushtani di Indonenesia; Kreditnya adalah kredit supervisi yaitu krdt yg ada unsur pembinaan dan murah ! supervisi yaitu krdt yg ada unsur pembinaan dan murah ! Hasil penelitian Prof Sudjanadi menyimpulkan a.l. kredit Hasil penelitian Prof Sudjanadi menyimpulkan a.l. kredit pertanian dg bunga yg ringan, bersifat dinamis (petani pertanian dg bunga yg ringan, bersifat dinamis (petani produktif dg bimbingan dan pengawasan)produktif dg bimbingan dan pengawasan)

(3) Kegiatan Gotong Royong petani; aktivitas usahatani (3) Kegiatan Gotong Royong petani; aktivitas usahatani memerlukan waktu bersamaan: tanam pemberantasan memerlukan waktu bersamaan: tanam pemberantasan hama-penyakit, irigasi dll hama-penyakit, irigasi dll

(4) Perbaikan dan Perluasan lahan pertanian, termasuk (4) Perbaikan dan Perluasan lahan pertanian, termasuk perbaikan pengairan-irigasi.perbaikan pengairan-irigasi.

Page 13: Teori Pembangunan Pertanian

(5) Perencanaan Nasional Pemb Pertanian. Perencanaan harus terintegrasi antara Pemerintah Pusat s/d Daerah, sehingga pro duksi dpt ditingkatkan dan dpt mengantisipasi perubahan.

Diharapkn adanya syarat Pokok dan Pelancar, Pemb Pert Berke lanjutn (Sustainable agriculture) dpt terwujud yg orientasi kpd :

(a) keberlanjutan dimensi ekono mi yaitu profit, efisiensi, daya saing, nilai tambah dan stabil.

Page 14: Teori Pembangunan Pertanian

(b) Keberlanjutn ekologi-lingkung an alam yaitu kesehatan lingku ngan dan konservasi alam

(c) Keberlanjutan kehidupan sosial : pemerataan, mengatasi kemiskinan dan stabilitas sosial

Sektor Pert merupakan Sektor Strategis dlm penciptaan kesempatan kerja, peningkatan pendapatan dan pengentasan kemiskinan Pembangunan Ekonomi berkelanjutan !!!

Page 15: Teori Pembangunan Pertanian

Adanya sarana dn prasarana pemb Adanya sarana dn prasarana pemb pert akan terwujud (a.l. syarat pokok pert akan terwujud (a.l. syarat pokok dn pelan car; diversifikasi, pemb yg dn pelan car; diversifikasi, pemb yg ramah lingkung an, aman dan ramah lingkung an, aman dan higinies dll)higinies dll)

Pemb Pert tidak terpisahkan dari Pemb Pert tidak terpisahkan dari Pemb Nasional, sektor Pert Pemb Nasional, sektor Pert diposisikan sbg (a) pemasok bahan diposisikan sbg (a) pemasok bahan pangan dan bahan baku industri yg pangan dan bahan baku industri yg efisien, (b)pengendali stabilitas efisien, (b)pengendali stabilitas harga dan (c)penyumbang devisa harga dan (c)penyumbang devisa (ekspor) dan pemasok tenaga kerja.(ekspor) dan pemasok tenaga kerja.

Page 16: Teori Pembangunan Pertanian

Model-model Pemb Pert di Model-model Pemb Pert di IndonesiaIndonesia

Awal Pemb pert pada Pelita I s.d V (?) di kenal Awal Pemb pert pada Pelita I s.d V (?) di kenal istilah BIMAS dg Panca Usaha yaitu (1) istilah BIMAS dg Panca Usaha yaitu (1) penggunaan bibit unggul, (2) pemupukan, (3) penggunaan bibit unggul, (2) pemupukan, (3) pemberantasan hama & penyakit, (4)pengairan, pemberantasan hama & penyakit, (4)pengairan, dan (5) perbaikan dlm cara bercocok tanam dan (5) perbaikan dlm cara bercocok tanam sasaran peningkatan produksi pangan terutama sasaran peningkatan produksi pangan terutama padi dan palawija. padi dan palawija.

Prinsipnya Pemb Pert di Indonesia era Pelita tsb Prinsipnya Pemb Pert di Indonesia era Pelita tsb berdasrkan Syarat Pokok & Pelancar :AT Mosherberdasrkan Syarat Pokok & Pelancar :AT Mosher

Kemudian ada revisi dari program tsb dg Kemudian ada revisi dari program tsb dg perluasan unt peternakan dn perkebunan (PIR- perluasan unt peternakan dn perkebunan (PIR- BUN) dll. Ditambah perbaikan harga dn pasar yg BUN) dll. Ditambah perbaikan harga dn pasar yg dikenal dg istilah Sapta Usaha. dikenal dg istilah Sapta Usaha.

Page 17: Teori Pembangunan Pertanian

Kemudian pada era Reformasi (98 – ?), tujuan pemb Kemudian pada era Reformasi (98 – ?), tujuan pemb pert terfokus pada (a) meni ngkatkn pdptn petani, pert terfokus pada (a) meni ngkatkn pdptn petani, nelayan & peternak (b) meningkatkn ketahanan pangan nelayan & peternak (b) meningkatkn ketahanan pangan nas, (c) menghasilkn produk yg berdaya saing tinggi, (d) nas, (c) menghasilkn produk yg berdaya saing tinggi, (d) menyediakan lap kerja dg pro duktivitas tinggi & efisien menyediakan lap kerja dg pro duktivitas tinggi & efisien dan (e) mening katkan kemandirian petani, nelayan, dan (e) mening katkan kemandirian petani, nelayan, peter nak dn pemberdayaan kelembagaan.peter nak dn pemberdayaan kelembagaan.

Program era reformasi dikenal dg Gerakan Mandiri Program era reformasi dikenal dg Gerakan Mandiri (GEMA) Peningkatan Produksi unt mencapai tujuan (GEMA) Peningkatan Produksi unt mencapai tujuan Pemb Pert tsb. Gema Palagung 2001 (padi, kedelai dn Pemb Pert tsb. Gema Palagung 2001 (padi, kedelai dn jagung);jagung);

Page 18: Teori Pembangunan Pertanian

Gema Proteina 2001 (protein hewani), Gema Hortina 2003 Gema Proteina 2001 (protein hewani), Gema Hortina 2003 (peningkatn produksi hortikultura) dan Gema Protekan (peningkatn produksi hortikultura) dan Gema Protekan 2003 (hasil perikanan)2003 (hasil perikanan)

Pada Era selanjutya dikenal Pemb Pert melalui Sistem Pada Era selanjutya dikenal Pemb Pert melalui Sistem AGRIBISNIS (2001-2004 ?).AGRIBISNIS (2001-2004 ?).

Pemb Agribisnis adalah pemb agrb sebagai satu kesatuan Pemb Agribisnis adalah pemb agrb sebagai satu kesatuan sistem secara simultan dan harmonis. Meliputi pemb sistem secara simultan dan harmonis. Meliputi pemb subsistem agrb hulu, yaitu sarana produksi pert : benih or subsistem agrb hulu, yaitu sarana produksi pert : benih or bibit, obat2an dn alat2; Pemb Subsistem Usahatani (on bibit, obat2an dn alat2; Pemb Subsistem Usahatani (on farm); Pemb Subsist hilir: pengolahan dn pemasaran dan farm); Pemb Subsist hilir: pengolahan dn pemasaran dan Subsist Pendukung (kebijakan, kredit, penelitian, Subsist Pendukung (kebijakan, kredit, penelitian, penyuluhan dll) penyuluhan dll)

Page 19: Teori Pembangunan Pertanian

Peranan Pemerintah Dalam Peranan Pemerintah Dalam Pembangunan PertanianPembangunan Pertanian

Subsistem Penunjang Dlm Agribisnis Subsistem Penunjang Dlm Agribisnis a.l. Kebijakan Pemerintah.a.l. Kebijakan Pemerintah.

Tujuan Kebijakan pertanian adalah Tujuan Kebijakan pertanian adalah mema jukan pertanian, meningkatkan mema jukan pertanian, meningkatkan produktivi tas & efisiensi, sehingga produktivi tas & efisiensi, sehingga pendapatan dan kesejahteraan RTP pendapatan dan kesejahteraan RTP maupun ketersediaan pangan dan maupun ketersediaan pangan dan peningkatan ekspor produk yg peningkatan ekspor produk yg kompetitif.kompetitif.

Page 20: Teori Pembangunan Pertanian

Kebijakan Dalam Pertanahan, Misal Kebijakan Dalam Pertanahan, Misal landre form dan Revormasi Agraria. landre form dan Revormasi Agraria. Landreform atau pembagian kembali Landreform atau pembagian kembali lahan & potensi pengembangan lahan, lahan & potensi pengembangan lahan, merupakan upaya untuk meningkatkan merupakan upaya untuk meningkatkan luas penguasaan dan kepemilikan lahan luas penguasaan dan kepemilikan lahan RTP. Saat ini kebijakan dlm lahan pert RTP. Saat ini kebijakan dlm lahan pert adalah Reformasi Agraria. Reformasi adalah Reformasi Agraria. Reformasi Agraria mencakup : pembagian lahan Agraria mencakup : pembagian lahan kpd penggarap, kepastian penguasa an kpd penggarap, kepastian penguasa an lahan, sewa lahan yg adil, perbaikan ke lahan, sewa lahan yg adil, perbaikan ke lembagaan di tk petani (irigasi).lembagaan di tk petani (irigasi).

Kebijakan Harga Input dan Output. Kebijakan Harga Input dan Output.

Page 21: Teori Pembangunan Pertanian

Kebijakan harga dapat subsidi input (pupuk dan kredit); Kebijakan harga dapat subsidi input (pupuk dan kredit); Kebijakan harga output dpt berupa kebijakan harga dasar Kebijakan harga output dpt berupa kebijakan harga dasar dan maks atau saat ini kebijakan Harga Dasar Pembelian dan maks atau saat ini kebijakan Harga Dasar Pembelian Pemerintah (HDPP). HDPP ini unt acuan pengadaan Pemerintah (HDPP). HDPP ini unt acuan pengadaan pangan nasional, pembelian gabah ke petani, dilain pihak pangan nasional, pembelian gabah ke petani, dilain pihak pemerintah tidak harus mengamankan terjadi HDPP pemerintah tidak harus mengamankan terjadi HDPP tersebut di pasar, seperti hg dasar.tersebut di pasar, seperti hg dasar.

Kredit Subsidi pertanian/Agribisnis yg peranannya (1) Kredit Subsidi pertanian/Agribisnis yg peranannya (1) membantu petani dlm keterbatasan modal dg bunga yg membantu petani dlm keterbatasan modal dg bunga yg ringan, (2) mengurangi ketergantung an petani kpd ringan, (2) mengurangi ketergantung an petani kpd pedagang atau rentenir, (3) mrp kan insentif petani unt pedagang atau rentenir, (3) mrp kan insentif petani unt meningkatkan produksi. meningkatkan produksi.

Page 22: Teori Pembangunan Pertanian

Kebijakan Penelitian, pengembangan Teknologi dan Kebijakan Penelitian, pengembangan Teknologi dan Penyuluhan. Hasil Peneliti an akan memperoleh Penyuluhan. Hasil Peneliti an akan memperoleh input-input yg pro duktif, sedangkan pengemb input-input yg pro duktif, sedangkan pengemb Teknologi me rupakan hasil kajian dari penelitian; dg Teknologi me rupakan hasil kajian dari penelitian; dg dmk penelitian dan teknologi merupakan satu dmk penelitian dan teknologi merupakan satu kesatuankesatuan yg akhirnya harus dapat diterapkan di tk yg akhirnya harus dapat diterapkan di tk petani (RTP), pada kondisi ini peranan penyuluh sbg petani (RTP), pada kondisi ini peranan penyuluh sbg motivator,dinami sator, katalisator dn fasilitator petani motivator,dinami sator, katalisator dn fasilitator petani sa ngat diperlukan. Penyuluh menjembatani antara sa ngat diperlukan. Penyuluh menjembatani antara Penelitian/Teknologi dan Petani. Penelitian/Teknologi dan Petani.

Page 23: Teori Pembangunan Pertanian

REVITALISASI PERTANIAN merupakan ke sadaran REVITALISASI PERTANIAN merupakan ke sadaran untuk menempatkan (kembali) arti penting (re-vital-untuk menempatkan (kembali) arti penting (re-vital-isasi) pertanian, peri kanan dan kehutanan secara isasi) pertanian, peri kanan dan kehutanan secara proportional dan konsteksual. Revitalisasi pertanian proportional dan konsteksual. Revitalisasi pertanian merupakan paradigma pemb pert periode 2004-2009.merupakan paradigma pemb pert periode 2004-2009.

Ada tiga sasaran utama Pemb Pert (Dep tan,2005) Ada tiga sasaran utama Pemb Pert (Dep tan,2005)

yaitu (1) meningkatkn ketahann pangan nasional, (2) yaitu (1) meningkatkn ketahann pangan nasional, (2) meningkatkan nilai tambah dan daya saing produk meningkatkan nilai tambah dan daya saing produk pertanian dan (3) meningkatkn kesejahteraan RTP pertanian dan (3) meningkatkn kesejahteraan RTP dan mengurangi tingkat kemiskinan. dan mengurangi tingkat kemiskinan.

Page 24: Teori Pembangunan Pertanian

Program Revitalisasi Pertanian : (a)Program Peningkatan ketaha nan Pangan

(peningkatan daya beli, produktivitas dn diversifi kasi)

(b)Pengembangan Agribis nis (melalui peningkatan nilai tambah serta integrasi tanaman dan ternak) dan

(c)Peningkatan Kesejahteraan Petani (melalui posisi rebut tawar, akses terha dap input dn peningkatan pdpt).

Page 25: Teori Pembangunan Pertanian

• Strategi Pembangunan Pertanian ber awal dari desa yg dikenal dengan Panca Yasa dan Prima Tani.

• Panca Yasa dlm rangka revitalisasi pert adalah (1) Pemb infrastruktur (2) kelembagaan petani (3) penyuluhan (4)pembiayaan pertanian dan (5) pemasaran hasil pertanian.

Page 26: Teori Pembangunan Pertanian

• Prima Tani merupakan Program Rintisan dan Akselerasi Pemasa rakatan Inovasi Teknologi Pert.

• Prima Tani merupakan percepat an diseminasi inovasi pertanian melalui pengembangan model percontohan agribisnis berbasis teknologi dn agroekosistem dan kondisi sosek setempat; Tujuan nya : mempercepat adobsi tekn tepat-guna, meningkatkn pdpt – kesejahtraan petani serta meles tarikan lingkungan.

Page 27: Teori Pembangunan Pertanian