6
ANGGI APRILIANA 210210140083 DIIP C TEORI KOMUNIKASI Pengertian Teori Komunikasi 1. CRAGAN & SHIELDS (1998) Teori komunikasi merupakan hubungan di antara konsep teoretikal yang membantu memberi, secara keseluruhan ataupun sebagaiannya, keterangan, penjelasan, penerangan, penilaian, ataupun ramalan tindakan manusia berdasarkan komunikator (orang) berkomunikasi (bercakap, menulis, membaca, medengar, menonton, dan sebagainya) untuk jangka masa tertentu melalui media. 2. HENDRI MA'RUF Teori komunikasi merupakan landasan bagi keberhasilan strategi promosi yang dilakukan peritel, termasuk oleh jenis perusahaan lain di industri apa saja. Teori ini menjelaskan siapa yang mengirim pesan apa dengan cara apa kepada siapa dan bagaimana hasilnya 3. WINDA YULIA Teori komunikasi adalah komunikasi yang mengacu pada proses pertukaran pesan dan sinyal di antara aktor-aktor sosial, sebagai suatu elemen penting dalam konstruksi arti dan persepsi, yang merupakan kepedulian sentral dalam model tersebut. 4. SAODAH BINTO WOK AWANG & NARIMAH BINTI ISMAIL

Teori Komunikasi - Pengertian,Fungsi,Macam Teori Komunikasi

Embed Size (px)

DESCRIPTION

menjelaskan teori komunikasi

Citation preview

ANGGI APRILIANA210210140083DIIP CTEORI KOMUNIKASI

Pengertian Teori Komunikasi

1. CRAGAN & SHIELDS (1998)Teori komunikasi merupakan hubungan di antara konsep teoretikal yang membantu memberi, secara keseluruhan ataupun sebagaiannya, keterangan, penjelasan, penerangan, penilaian, ataupun ramalan tindakan manusia berdasarkan komunikator (orang) berkomunikasi (bercakap, menulis, membaca, medengar, menonton, dan sebagainya) untuk jangka masa tertentu melalui media.2. HENDRI MA'RUFTeori komunikasi merupakan landasan bagi keberhasilan strategi promosi yang dilakukan peritel, termasuk oleh jenis perusahaan lain di industri apa saja. Teori ini menjelaskan siapa yang mengirim pesan apa dengan cara apa kepada siapa dan bagaimana hasilnya3. WINDA YULIATeori komunikasi adalah komunikasi yang mengacu pada proses pertukaran pesan dan sinyal di antara aktor-aktor sosial, sebagai suatu elemen penting dalam konstruksi arti dan persepsi, yang merupakan kepedulian sentral dalam model tersebut.4. SAODAH BINTO WOK AWANG & NARIMAH BINTI ISMAILTeori komunikasi ialah teori yang digunakan untuk menerangkan, menjelaskan, menilai, membuat ramalan demi untuk memahami fenomena komunikasi.

Fungsi Teori Komunikasi

1) Teori komunikasi dijadikan sebagai pedoman dan penuntun dalam melakukan penelitian dibidang komunikasi dan informasi.2) Teori komunikasi menjadi lebih adaktif dalam memperoleh suatu pemahaman yang lebih luas.3) Teori Komunikasi menginteprestasikan suatu peristiwa menjadi lebih fleksibel. 4) DenganTeori Kumunikasi dapatmenemukan hal-hal baru yang lebih bermanfaat.5) Teori komunikasi dapat memahami suatu fenomena atau kejadian secara teoritis maupun praktis. 6) 6). Dengan teori komunikasi dapat membuat hidup lebih arif dan bijaksana dalam berfikir maupun bertindak.

Macam-macam Teori Komunikasi

A. Teori kategori socialKumpulan, kelompok, atau kategori-kategori sosial yang ada di masyarakat akan memberikan tanggapan yang seragam terhadap terpaan media.B. Spiral of silence theoryTeori memandang adanya kecenderungan minoritas mengambil sikap diam di tengah situasi yang didominasi mayoritas. Diam dapat berarti, menyesuaikan pendapat dengan mayoritas atau menyembunyikan pendapat agar tidak terisolasi dalam kepungan mayoritas.C. Agenda setting theoryTeori ini menetapkan titik temu antara asumsi media tentang kebutuhan publik akan informasi dan harapan publik terhadap informasi yang disajikan oleh media. Tetapi ini tidak selalu berhasil, dan yang kerap teradi adalah media mensetting pikiran khalayak. Jadi apa yang dianggap penting oleh media, maka akan dianggap penting pula oleh masyarakat.D. Teori model LasswellSalah satu teoritikus komunikasi massa yang pertama dan paling terkenal adalah Harold Lasswell, dalam artikel klasiknya tahun 1948 mengemukakan model komunikasi yang sederhana dan sering dikutif banyak orang yakni: Siapa (Who), berbicara apa (Says what), dalam saluran yang mana (in which channel), kepada siapa (to whom) dan pengaruh seperti apa (what that effect)E. Teori informasi atau matematisTeori ini merupakan bentuk penjabaran dari karya Claude Shannon dan Warren Weaver (1949, Weaver. 1949 b), Mathematical Theory of Communication. Teori ini melihat komunikasi sebagai fenomena mekanistis, matematis, dan informatif: komunikasi sebagai transmisi pesan dan bagaimana transmitter menggunakan saluran dan media komunikasi. Ini merupakan salah satu contoh gamblang dari mazhab proses yang mana melihat kode sebagai sarana untuk mengonstruksi pesan dan menerjemahkannya (encoding dan decoding). Titik perhatiannya terletak pada akurasi dan efisiensi proses. Proses yang dimaksud adalah komunikasi seorang pribadi yang bagaimana ia mempengaruhi tingkah laku atau state of mind pribadi yang lain. Jika efek yang ditimbulkan tidak sesuai dengan apa yang diharapkan, maka mazhab ini cenderung berbicara tentang kegagalan komunikasi. Ia melihat ke tahap-tahap dalam komunikasi tersebut untuk mengetahui di mana letak kegagalannya. Selain itu, mazhab proses juga cenderung mempergunakan ilmu-ilmu sosial, terutama psikologi dan sosiologi, dan cenderung memusatkan dirinya pada tindakan komunikasi.F. Teori Pengharapan Nilai (The Expectacy-Value Theory)Dalam kerangka pemikiran teori ini, kepuasan yang Anda cari dari media ditentukan oleh sikap Anda terhadap media --kepercayaan Anda tentang apa yang suatu medium dapat berikan kepada Anda dan evaluasi Anda tentang bahan tersebut. Sebagai contoh, jika Anda percaya bahwa situated comedy (sitcoms), seperti Bajaj Bajuri menyediakan hiburan dan Anda senang dihibur, Anda akan mencari kepuasan terhadap kebutuhan hiburan Anda dengan menyaksikan sitcoms. Jika, pada sisi lain, Anda percaya bahwa sitcoms menyediakan suatu pandangan hidup yang tak realistis dan Anda tidak menyukai hal seperti ini Anda akan menghindari untuk melihatnya.G. Teori Komunikasi dua tahap dan pengaruh antar pribadiTeori ini berawal dari hasil penelitian Paul Lazarsfeld dkk mengenai efek media massa dalam kampanye pemilihan umum tahun 1940. Studi ini dilakukan dengan asumsi bahwa proses stimulus bekerja dalam menghasilkan efek media massa. Namun hasil penelitian menunjukan sebaliknya. Efek media massa ternyata rendah dan asumsi stimulus respon tidak cukup menggambarkan realitas audience media massa dalam penyebaran arus informasi dan menentukan pendapat umum.H. Teori Konstruksi sosial media massaGagasan awal dari teori ini adalah untuk mengoreki teori konstruksi sosial atas realitas yang dibangun oleh Peter L Berrger dan Thomas Luckmann (1966, The social construction of reality. A Treatise in the sociology of knowledge. Tafsir sosial atas kenyataan: sebuah risalah tentang sosisologi pengetahuan). Mereka menulis tentang konstruksi sosial atas realitas sosial dibangun secara simultan melalui tiga proses, yaitu eksternalisasi, objektivasi, dan internalisasi. Proses simultan ini terjadi antara individu satu dengan lainnya di dalam masyrakat. Bangunan realitas yang tercipta karena proses sosial tersebut adalah objektif, subjektif, dan simbolis atau intersubjektif.I. Teori perbedaan individuSetiap orang memiliki daya selektifitas yang tinngi dalam menerima terpaan media massa sehingga antara satu individu dengan individu lainnya berbeda dalam menerima informasi dari media tersebut. Bukan menonton demo buruh, tergantung kelompok).J. Teori Hypodermic Needle TheoryAudiens (Receiver/R) dalam teori ini dipandang bersikap pasif dan segala informasi yang diterima, dengan sendirinya juga audiens terpengaruhi sikapnya. Makanya teori ini disebut teori jaum hipodermik, karena daya serap audiens yang efektif seperti sedang menerima suntikan. Pada dasarnya, model ini berpendapat bahwa pesan langsung diterima dan seluruhnya diterima oleh penerima.

Sumber : Mulyana, Dedi. 2011. Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. Bandung: ROSDAhttps://www.academia.edu/6548719/TEORI_KOMUNIKASI_COMMUNICATION_THEORYhttp://carapedia.com/pengertian_definisi_teori_komunikasi_info2069.html