Upload
frendy
View
301
Download
3
Embed Size (px)
Citation preview
1
Teori Struktural
Disusun Oleh:Rino A Nugroho, S.Sos, [email protected]
Ver 1.0 Updated 171006
Marxist (1)
Marx berpendapat bahwa pembangunan memiliki 3 tingkatan, yi:1.Ancient/primitive communism, feudalism atau asiatic.
• Ancient: kepemlikan bersama dari tanah alat-alat dansumber ekonomi lainnya.
• Feudalism: ditemukan di dunia ‘barat’, tanah dimilikisegelintir orang dan orang lainnya bekerja u/ mereka
• Asiatic: ditemukan di dunia ‘timur’, kelas yg berbedamendominasi ekonomi dan aparat negara untukmenjalankan teknologi penting
Marxist (2)
2. Capitalism: masyarakat dibagi menjadi “yang memiliki” alat produksi dan “yang tidak memiliki”. Mereka “yg tidak memiliki” menjual tenaga merekau/ hidup.
3. Socialism: kepemilikan komunal alat produksi, sehingga kebutuhan masyarakat dapat dipenuhi daripembagian secara merata.
Teori Struktural
Merupakan dasar dari teori DependensiKemiskinan yg terdapat di negara2 duniaketiga yang mengkhususkan pada produksipertanian adalah akibat dari strukturperekonomian dunia yg eksploitatif sehinggasurplus dari negara tsb beralih ke negaraindustri2 maju.
Teori Dependensi: Pendahulunya (1)
1. Raul Prebisch: Industri Subtitusi Impor• Prebisch adalah direktur Economic Commision
for Latin America (ECLA)• Menurut Prebisch negara2 di dunia dibagi
menjadi dua yaitu negara pusat (core countries) dan pinggiran (periphery)
Raul Prebisch
• Menurut Prebisch Industrialis makin kayasedangkan agraris makin miskin karena:
a. Permintaan u/ barang-barang pertanian tidak elastisb. Negara-negara industri melakukan proteksi thd hasil
pertanian mereka sendiric. Kebutuhan bahan mentah dikurangi karena adanya
penemuan-penemuan teknologi baru. • Kondisi itu mengakibatkan banyaknya barang
impor negara pinggiran dari negara pusat.
2
Tesis Prebisch-Singer
Keterbelakangan negara-negara Amerika Latin tetap berlangsung karena negara-negara inimengandalkan ekspor barang-barang primer. Berdasarkan tesis tsb disusun pendapat Prebisch: “Negara-negara harus melakukan industrialisasi, pertama-tama adalah dengan membangun industrisubtitusi impor yg dilindungi dari industri besarnegara maju”
Teori Dependensi: Pendahulunya (2)
2. Paul BaranDianggap sbg neo MarxisNegara kapitalis (negara pusat) dan pra-kapitalis (kapitalispinggiran)Negara kapitalis pinggiran berbeda dengan negarakapitalis.Negara kapitalis pinggiran tidak bisa besar (kretinisme)
Negara kapitalis pusat bisa besar karena:Meningkatnya produksi diikuti dgn tercabutnyamasyarakat petani dari pedesaan.Meningkatnya produksi komoditi dan terjadinyapembagian kerja shg sebagian orang menjadi buruh dansebagian nya lagi menjadi majikan yg bisamengumpulkan hartaMengumpulnya harta di tangan pedagang dan tuantanah, yang kemudian diinvestasikan ke bidang industri.
Yang terjadi di negara kapitalis pinggiran adalahmunculnya kekuatan ekonomi asing , sehinggasurplus yang terjadi diambil oleh kekuatan tsb.
Kelas-kelas dalam negara kapitalis pinggiran:1. Kelas tuan tanah yang kaya di pedesaan: produsen dari
hasil pertanian yg kemudian diekspor2. Kelas pedagang3. Kaum industriawan lokal4. Orang asing dengan modal kuatOrang asing bekerjasama dnegan pedagang dantuan tanah u/ mempengaruhi pemerintah.Industriawan lokal adalah pihak yg paling dirugikan karena pemerintah tidak akanmelakukan proteksi.
Oleh :Rino A [email protected]
Dependency TheoryVer 1.0 Updated 211106
Teori Dependensi
Anggapan Marxis Klasik
1. Negara2 pinggiran yang pra-kapitalismerupakan negara2 yg tidak dinamis, ygmemakai cara produksi Asia yg berlainandgn cara produksi feodal Eropa ygmenghasilkan kapitalisme.
2. Negara2 pinggiran ini, setelah disentuh olehkapitalis maju, akan bangun danberkembang mengikuti jejak negara2
kapitalis maju.
3
Bantahan Teori Ketergantungan
1. Negara2 pinggiran yang pra-kapitalismempunyai dinamika sendiri yang biladisentuh oleh negara2 kapitalis maju, akanberkembang secara mandiri.
2. Justru karena negara2 kapitalis maju iniperkembangan negara2 pinggiran menjaditerhambat.
Definisi
Theotonio Dos Santos:
“ Ketergantungan adalah keadaan dimanakehidupan ekonomi negara2 tertentudipengaruhi oleh perkembangan danekspansi dari kehidupan ekonomi negara2
lain, di mana negara2 tertentu ini hanyaberperan sebagai penerima akibat saja “
Teori Ketergantungan: Klasik
1. Andre Gunder FrankBukunya: “Capitalism and Underdevelopment in Latin America”Menggunakan konsep yang mirip denganPrebisch dengan istilah negara-negarametropolis dan negara-negara satelitKaum borjuasi di negara-negara metropolis bekerjasama dengan pejabat pemerintah dankaum bojuasi di negara-negara satelit
Andre Gunder Frank
Fungsi kaum borjuasi dan pemerintah negarasatelit adalah sebagai payung politik sertamemberi kemudahan bagi beroperasinyaborjuasi negara metropolis.Karena itu kemakmuran rakyat jelata jadidinomor-duakan.Tiga komponen utama teori Frank:
1. Modal asing2. Pemerintah lokal di negara-negara satelit3. Kaum borjuasi di negara-negara satelit
Andre Gunder Frank
Ciri-ciri dari perkembangan kapitalisme satelit:1. Kehidupan ekonomi yang tergantung2. Terjadinya kerjasama antara modal asing dengan kelas
tuan tanah (pemerintah) dengan para pedagang(borjuasi lokal)
3. Terjadinya ketimpangan antara yang kaya dan yang miskin.
Akhirnya bagi Frank keterbelakangan di suatunegara hanya bisa diatasi melalui revolusi yang melahirkan sistem sosialis, tanpa melalui sistemkapitalis terlebih dahulu Lahir buku ke-2: Reform or Revolution
Teori Ketergantungan: Klasik
2. Theotonio Dos SantosBerbeda dengan Frank yang selalu menganggaphubungan antara metropolis-satelit selalunegatif, Dos Santos berpendapat adanyahubungan positif.Hubungan positif tersebut adalahberkembangnya negara satelit mengikutiperkembangan negara induknya.
4
Menguraikan 3 bentuk ketergantungan1. Ketergantungan kolonial:
Terjadi penjajahan dari negara pusat ke negara pinggiranKegiatan ekonominya adalah ekspor barang2 ygdibutuhkan negara pusatHubungan penjajah-penduduk sekitar bersifat eksploitatif
2. Ketergantungan finansial-industrial:Negara pinggiran merdeka tetapi kekuatan finansialnyamasih dikuasai oleh negara-negara pusatEkspor masih berupa barang2 yg dibutuhkan negara pusatNegara pusat menanamkan modalnya baik langsungmaupun melalui kerjasama dengan pengusaha lokal
3. Ketergantungan teknologis-industrial:Bentuk ketergantungan baruKegiatan ekonomi di negara pinggiran tidak lagi berupaekspor bahan mentah u/ negara pusatPerusahaan multinasional mulai menanamkan modalnyadi negara pinggiran dengan tujuan u/ kepentingan negarapinggiran.Meskipun demikian teknologi dan patennya masih dikuasaioleh negara pusat.
Theotonio Dos Santos
Membahas juga struktur produksi dari sebuahproses industrialis
1. Upah yang dibayarkan kepada buruh rendah sehinggadaya beli buruh rendah.
2. Teknologi padat modal memunculkan industri modern1. Menghilangkan lapangan kerja yang sudah ada2. Menciptakan lapangan kerja baru yg jumlahnya lebih
sedikit3. Larinya keuntungan ke luar negeri membuat ketiadaan
modal u/ membentuk industri nasional sendiri. Kapitalisme bukan kunci pemecahan masalahmelainkan penyebab munculnya masalah ini.
Perkembangan & KritikTeori Dependensi
Oleh :Rino A [email protected]
Ver 1.0 Updated 230507
Perkembangan Teori Dependensi yg dikemukakan oleh Frank dan Baran tidak melihat keberhasilan negara-negara Industri Baru (NIC) seperti Korsel, Taiwan, Hongkong, dan Singapura. Oleh karena itu seringkali dinyatakan bahwateori ketergantungan menutup kemungkinanpertumbuhan ekonomi melalui industrialisasi dinegara pinggiranCardoso dan Evan menjelaskan keadaan tsbsebagai berikut:
5
Henrique Cardoso
Gagasannya: Associated-Dependent DevelopmentProduksi dapat dilakukan di negara-negarapinggiran karena adanya perlindungan sistempaten.Selain itu kebijakan proteksi dan bea masukmendorong perusahaan multinasional u/ membangung perusahaan di negara pinggiranMeskipun demikian industrialisasi di negarapusat & pinggiran tetapu berbeda
Henrique Cardoso
Sifat-sifat industrialisasi di negara pinggiranKetimpangan pendapatan yg makin besarMenekankan pada produksi barang-barangkonsumsi mewah dan bukan barang-barang ygdibutuhkan rakyat.Mengakibatkan utang yg semakin tinggijumlahnya dan menghasilkan kemiskinanKurang terserapnya tenaga kerja
Peter Evans
Gagasannya: Dependent DevelopmentMirip dengan Cardoso menyatakan bahwaproduksi sudah diserahkan ke negara pinggirankarena adanya kemajuan teknologi danmenguatnya rasa nasionalisme negarapinggiran.
Peter Evans
Dependent development:Terjadi pembangunan industrialisasi di negara pinggirandgn kerjasama borjuasi lokalMuncul perusahaan multinasional raksasaOtak perusahaan tsb berada di negara pusat & cabang-cabang yg ada di negara pinggiran hanya boleh mengambilkeputusan operasional di cabang tsb.
Aliansi Tripel:Modal asingPemerintah di negara pinggiranBorjuasi Lokal
Kerjasama antara pemerintah lokal dan modal asingbersifat kerjasama ekonomi
Mendorong terjadinya proses industrialisasi
Kerjasama antara pemerintah dengan borjuasi lokalbersifat politis.
Untuk mendapatkan legitimasi politik, kaitannya dengannasionalisme negara tsb
Nasionalisme yg ada di negara pinggiran tidakdimaksudkan u/ membuat negara tsb menjadi mandiritetapi sebagai alat u/ memeras perusahaanmultinasional tsb.
Kritik Teori Pembangunan
6
Robert A Packenham
Dipresentasikan pada seminar tgl 6 Februari1974Mengajukan kritik atas teori ketergantungan denganmenyebutkan kekuatan teori ketergantunganterlebih dahulu
Kekuatan teori ketergantungan:Menekankan pada aspek internasionalMempersoalkan akibat dari politik luar negeri (industrithd pinggiran)Mengkaitkan perubahan internal negara pinggirandengan politik luar negeri negara majuMengaitkan antara analisis ekonomi dengan analisispolitikMembahas antar klas dalam negeri dan hubungan klasantar-negara dalam konteks internasionalMemberikan definisi yg berbeda ttg pembangunanekonomi (ttg klas2 sosial, antar-daerah dan antar-negara)
Kelemahan teori ketergantunganHanya menyalahkan kapitalismeKonsep kunci yg kurang jelas termasuk istilah“ketergantungan”Ketergantungan dianggap sebagai konsep yg dikotomisTidak ada kemungkinan lepas dari ketergantunganKetergantungan dianggap sebagai sesuatu yg negatifKetergantungan tidak melihat aspek psikologisKetergantungan menyepelekan konsep nasionalismeTeori Ketergantungan sangata normatif & subyektifHubungan antar negara
Hubungan antar negara dalam teori ketergantunganbersifat zero-sum game (kalau yg satu untung, yg lain rugi), padahal kenyataannya tidak ada hubungan ygbersifat seperti itu.Karena konsepnya tidak jelas maka tidak dapat diujikebenarannya, sehingga teori ini menjadi tautologis(selalu benar).Menganggap aktor politik sebagai boneka darikepentingan modal asing.Kajian yg kurang rinci dan tajam akibatnya teori inikurang dapat dipergunakan u/ menganalisis dengantajam.
Bantahan terhadap Kritik
Chase-Dunn
Christopher Chase-Dunn: mengukur bagaimanainvestasi modal asing dan ketergantungan utang
Teori ketergantungan: investasi modal asing danketergantungan pada utang akan berakibat negatifpada pertumbuhan ekonomi dan ketimpanganpada pemerataan pendapatan
7
Chase-Dunn
Mekanisme munculnya pertumbuhan negatif:1. Akibat investasi asing sumber-sumber alam negara
pinggiran menjadi habis2. Produksi yg berorientasi ke luar negeri dan masuknya
perusahaan multinasional mengubah struktur ekonominegara pinggiran
3. Hubungan elit negara pusat dan pinggiran akan mencegahterjadinya pembangunan nasional
Chase-Dunn menguji apakah investasi dan bantuanutang memang menghasilkan pertumbuhan negatifdengan mengambil sampel negara-negara ber PNB dibawah US$406 pada tahun 1955
Variabel-variabel yg diukur1. Variabel investasi asing:
modal asing yg ditanam di masing-masing negara.2. Variabel Utang:
utang yg diberikan perkapita3. Indikator pertumbuhan ekonomi
PNB per kapita, Jml KWH yg dikonsumsi per kapita, Prosentase pekerja pria yg tidak bekerja di sektor pertanian, pembentukan modal domestik, prosentase PNB yg diperolehdari hasil tambang
4. Variabel ketimpangan pendapatan: indeks Gini
Variabel 1& 2 variabel pertamaVariabel 3 & 4 variabel keduaKesimpulannya:
Ada hubungan antara variabel pertama dan variabel keduaVariabel pertama memberikan pengaruh negatif kepadavariabel kedua
“modal asing merupakan alat kontrol di sampingsebagai penyalur sumber2 pembangunan jugaterbukti bahwa ketergantungan thd modal asingmengakibatkan terjadinya ketimpanganpendapatan”
Bantahan Cardoso
Kritik terhadap Packenham:Dianggap mau memformalkan TeoriKetergantungan menjadi seperangkat konsep ygbisa dihitung dan bersifat a-historis
Kritik thd Chase-DunnUsaha u/ mengkuantifikasi Teori Ketergantungan
Kritik thd FrankMereduksi masalah ketergantungan menjadidikotomi antara imperalis negara maju danterbelakang, dan solusi yg sederhana dari Frank.
Bantahan Cardoso
Ada 2 golongan ahli ilmu sosialIngin mengkuantifikasi masalah ketergantungansehingga beranggapan bahwa masalahketergantungan tidak ilmiahKetergantungan hanya bisa dilihat secarakualitatif, sehingga apabila dikuantifikasi akanmenjadi abstrak dan ahistoris
Akhir Dari Sesi
Referensi:Budiman, Arief. Teori Pembangunan Dunia Ketiga. Gramedia. 2000.