5
Teori dan Perilaku Organisasi Disusun oleh : Herfina Tedjo Warsito 071211132025 S1 Ilmu Administrasi Negara Departemen Administrasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Airlangga

Teori Dan Perilaku Organisasi

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Teori Dan Perilaku Organisasi

Citation preview

Page 1: Teori Dan Perilaku Organisasi

Teori dan Perilaku Organisasi

Disusun oleh :

Herfina Tedjo Warsito 071211132025

S1 Ilmu Administrasi Negara

Departemen Administrasi

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Airlangga

Surabaya

2015

Page 2: Teori Dan Perilaku Organisasi

Tuliskan teori motivasi berdasarkan pendekatan proses (individu) menurut :

1. Vroom

2. Skinner

3. Adams

4. Locke

Pendekatan proses difokuskan pada bagaimana dan dengan cara apa perilaku

didorong, diarahkan, dipertahankan, dan diberhentikan

Teori Motivasi menurut Vroom

Menurut pendekatan proses, Victor Vroom menyatakan teori

pengharapan, dimana seorang individu cenderung bertindak dengan cara-

cara tertentu berdasarkan pengharapan bahwa tindakan individu tersebut

akan membuahkan hasil tertentu dan berdasarkan daya tarik hasil tersebut

bagi individu itu.

orang melakukan usaha kerja (untuk mencapai) → performance kerja

(untuk menerima) → hasil yang berhubungan dengan kerja

Formula :

M = E X I X V

Keterangan :

M : Motivation

E : Expectancy (probabilitas / peluang suatu usaha akan memberikan hasil

tertentu)

I : Instrumentality (probabilitas atau peluang tercapainya performance akan

berujung pada outcomes tertentu)

V : Valence (nilai suatu hasil yang ingin atau tidak ingin dicapai oleh

individu)

Page 3: Teori Dan Perilaku Organisasi

Teori Motivasi menurut B.F. Skinner

Teori yang dikemukakan oleh B.F. Skinner adalah teori penguatan. Teori

ini menyatakan bahwa perilaku ditimbulkan dari luar. Perilaku merupakan

fungsi dari konsekuensi yang ditimbulkan. Kunci teori penguatan adalah

bahwa teori ini mengabaikan faktor-faktor seperti sasaran, harapan, atau

kebutuhan dlsb.

Teori ini hanya memusatkan perhatian pada apa yang terjadi pada

seseorang ketika ia mengambil tindakan tertentu

Teori Motivasi menurut J. Stacy Adam

Teori Keadilan dikemukakan oleh J. Stacy Adam. Teori Keadilan juga

dapat disebut teori Equity. Teori ini menyatakan bahwa para individu

membandingkan input dan output pekerjaan mereka dengan input atau

output dari orang lain berdasarkan jenis kelamin, pendidikan,

profesionalisme, tingkat atau jabatan dalam organisasi, dan sejenisnya.

Dasar dari teori ini ialah bahwa manusia menyenangi perlakuan yang adil

dan termotivasi lebih baik jika diperlakukan secara adil

Teori Motivasi menurut Locke

Locke mengemukakan teori penetapan tujuan. Teori ini menyatakan

bahwa orang akan bekerja lebih baik jika mereka mendapatkan umpan

balik (feed back) sejauh mana mereka mengenai sasaran yang mereka

tempuh. Umpan balik mengidentifikasi kesenjangan (gap) antara apa yang

mereka telah lakukan dengan apa yang ingin mereka lakukan. Feed back

yang timbul sendiri dimana individu dapat memantau kemajuannya

sendiri terbukti telah berhasil meningkatkan motivasi individu tersebut

daripada feed back yang dihasilkan dari luar

Penetapan tujuan ini melibatkan atasan dan bawahan untuk bekerja sama

guna menetapkan tujuan bawahan dalam periode waktu tertentu.