Teori Biaya Dan Analisis Peramalan Biaya

Embed Size (px)

Citation preview

Kelompok

`

Biaya (cost) dan Pengeluaran (expense) berbeda.Pengeluaran adalah semua belanja yang dikeluarkan (baik yang bisa dielakkan maupun yang tidak dapat dielakan) Biaya adalah pengeluaran yang tidak dapat dielakkan dalam mencapai tujuan tertentu. Dengan kata lain, biaya adalah bagian dari pengeluaran.

`

Biaya adalah pengeluaran yang tidak dapat dielakkan, maka secara konsep pengertian biaya adalah sebagai berikut:Biaya (cost) tidak sama dengan pengeluaran (expense). Biaya (cost) harus menggambarkan kegiatan. Biaya (cost) harus relevan dengan kegiatan yang dilakukan.

`

Berdasarkan teori produksi, yaitu bagaimana mendapatkan formulasi input (biaya) yang paling efisien untuk menghasilkan output (produksi) tertentu, maka teori biaya digunakan untuk:Menentukan tingkat output (produksi) yang optimum dengan biaya minimum Biaya = fungsi (produksi) Analisis terhadap faktor-faktor ekonomi dan teknologi yang menunjang produksi untuk mendapatkan teknologi yang tepat, dan yang cocok dengan kondisi perusahaan, dengan biaya minimum.

1. 2. 3. 4. 5. 6.

Menurut Realitas (realisasi) Pembayarannya Menurut Konsep Pencatatan Menurut Periode Waktu Menurut Karakteristik Jumlahnya Menurut Karakteristik Satuannya Menurut Relevansinya

1.

2.

Biaya pengorbanan (Opportunity Cost) adalah biaya yang timbul karena mengorbankan kesempatan tertentu. Biaya sebenarnya (real cost) adalah biaya yang benar-benar dibayarkan sesuai dengan aktivitas yang dilakuakan.

1.

2.

Biaya Akuntansi (accounting cost) adalah biaya yang didasarkan pada pencatatan akuntasi, sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku. Biaya Ekonomis (economic cost) adalah biaya yang benar-benar dibayarkan sesuai dengan aktivitas yang dilakukan.

1.

Biaya jangka pendek (short run cost) adalah periode dimana masih ada kelompok dari biaya tetap dan biaya variabel. TC = TFC + TVC ATC = AFC + AVC Biaya jangka panjang (long run cost) adalah periode di mana seluruh biaya berubah (variable). Dalam jangka panjang semua biaya adalah variabel (tidak ada biaya tetap). Cost = f (Q,W,i) Q = Output, W = Upah dan Gaji, I = Biaya Modal

2.

1.

Biaya tetap (total fixed cost, TFC) adalah biaya yang jumlah totalnya tetap (fixed), tidak dipengaruhi oleh besar kecilnya output. Biaya variabel (variabel cost) atau total variabel cost, TVC adalah biaya yang jumlahnya berubah (variabel) sesuai dengan perubahan tingkat/volume produksi. TVC = f (Q) TVC adalah fungsi dari outputTVC: Total Variable Cost - Berubah sesuai dengan perubahan dari output. AVC: Variable cost/unit -> Tetap, sepanjang skala/kapasitas produksi dan harga input tidak berubah.

2.

1.

2.

Biaya Total (Total Cost,TC) adalah jumlah dari keseluruhan biaya yang dikeluarkan untuk menghasilkan output. = TFC + TVC Biaya rata-rata per unit output (AverageTotal Cost, ATC) adalah jumlah dari keseluruhan biaya yang dikeluarkan dibagi dengan jumlah output.ATC = TC/Q = TFC/Q + TVC/Q ATC = AFC + AVCx AFC : Biaya tetap rata-rata per unit (Average Fixed Cost) x AVC : Biaya Variabel Rata-rata per unit (Average Variable Cost)

3.

Biaya Marginal (Marginal Cost, MC) adalah tambahan biaya yang dikeluarkan karena ada tambahan satu unit output MCi = (TCi TC i-1)

1.

2.

Biaya relevan adalah seluruh jenis biaya dengan karakteristik seperti TFC, TVC, TC, AFC, AVC, ATC, dan MC Biaya Irrelevan adalah jenis biaya yang sudah dikeluarkan perusahaan, namun tidak relevan dengan pengambilan keputusan dalam bisnis. Biaya tidak relevan ini dikenal juga dengan istilah sunk cost.

Kurva pendapatan adalah gambaran atau lukisan dari hubungan antara jumlah produksi (dalam unit), dengan nilai pendapatan (dalam satuan mata uang).

Contoh a. Bila fungsi permintaan suatu barang adalah 5Q = 14 2P b. Berapa permintaan (Q) dan penrimaan (TR) bila harga (P) = 5`

`

Dibuat/dihitung permintaan (Q) dan penerimaan (TR) untuk setiap tingkat harga (P). P 0.00 1.00 2.00 3.00 4.00 5.00 6.00 7.00 8.00 9.00 10.00 Q 2.80 2.40 2.00 1.60 1.20 0.80 0.40 0.00 -0.40 -0.80 -1.20 TR 0.00 2.40 4.00 4.80 4.80 4.00 2.40 0.00 -3.20 -7.20 -12.00 MR 2.40 1.60 0.80 0.00 -0.80 -1.60 -2.40 -3.20 -4.00 -4.80

1.

2.

3.

Laba total ( Total Profit, TP) adalah jumlah seluruh laba dari penjualan. Total profit adalah selisih dari total revenue dengan total cost. TP = TR TC TP = TR I - TC I Laba rata-rata atau laba per unit Barang dan Jasa (Average Profit, AP) adalah rata-rata laba yang didapat dari setiap unit penjualan. Hasil bagi dari laba total (TP) dengan jumlah unit yang terjual (Q) AP = (TP)/Q Laba Tambahan atau Laba Marginal (Marginal Profit, MP) adalah tambahan laba yang didapat untuk setiap tambahan satu unit penjualan atau produksi. Merupakan selisih dari tambahan pendapatan marginal (MR), dengan tambahan biaya (MC). Karena tambahan bisa terjadi pada setiap produksi, maupun penjualan, maka laba tambahan ini berbeda untuk setiap tingkatan produksi.MP i = MR i MC i dimana MP i tidak sama dengan MP I 1.

`

Semua perusahaan tentunya akan berusaha untuk mendapatkan laba maksimum. Laba maksimum tersebut didapat bukan pada produksi terbanyak, tetapi pada tingkat volume produksi dimana tambahan biaya produksi (MC) sama dengan tambahan pendapatan (MR)

`

Kurva laba adalah turunan dari kurva pendapatan (revenue curve) dan kurva biaya (cost curve). Kurva laba sebagai gambaran atau lukisan dari hubungan antara jumlah produksi (dalam unit) dengan laba yang didapat perusahaan (dalam satuan mata uang).

Langkah : 1. Membuat tabel yang menunjukkan jumlah penjualan (Q) dan laba yang didapat. 2. Membuat kurva laba. 3. Menentukan laba maksimum yang bisa didapat oleh perusahaan.

` `

Efisiensi adalah penggunaan input terbaik dalam memproduksi output. Efisiensi menurut filsafat administrasi adalah perbandingan terbaik antara suatu kegiatan dengan hasilnya.a. Unsur Kegiatan Suatu kegiatan dianggap mewujudkan efisiensi kalau suatu hasil tertentu tercapai dengan kegiatan terkecil. Unsur kegiatan terdiri dari 5 subunsur berikut : Pikiran, Tenaga, Bahan, Waktu, . b. Unsur hasil Suatu kegiatan dianggap mewujudkan efisiensi kalau dengan suatu kegiatan tertentu mencapai hasil yang terbesar. Unsur hasil terdiri dari 2 subunsur berikut, yaitu : - Jumlah (kuantitas) - Mutu (kualitas)

Sebab-sebab adanya inefisiensi menurut Sofjan Assauri (2004:87) adalah: 1. Adanya keterlambatan aliran atau jalannya bahan-bahan atau akan dikerjakan dalam proses produksi. 2. Sering di handlenya hasil-hasil proses tambahan (by product) dan barang-barang sisa (scraf) secara tidak efisien, sehingga membutuhkan waktu yang tidak banyak dan biaya yang besar dalam proses pemindahan 3. Sering dibutuhkannya waktu yang lama untuk memindahkan bahanbahan atau barang-barang ditempat pengiriman, penerimaan dan pemeriksaan atau pengecekan yang disebabkan karena tempattempat tersebut tidak diatur dengan baik. 4. Adanya pemborosan dalam menghandle bahan-bahan dibagian pemeliharaan yang disebabkan karena kurangnya pengawasan langsung dalam menyusun barang-barang dan memindahkan bahan.

a.

b.

Melaksanakan EOQ, Pengertian EOQ (Economic Order Quantity) menurut Bambang Riyanto(2001:78) adalah jumlah kuantitas barang yang dapat diperoleh dengan biaya yang minimal atau sering dikatakan sebagai jumlah pembelian yang optimal. Melaksanakan JIT (just in time)

Pengukuran Estimasi Biaya Jangka Pendek (Short Run Cost) 1. Model Persamaan Regresi untuk TVC adalah TVC = AVC (Q)`

Kurva berbentuk S TVC = a + bQ + c Q2 (Q) a,c > 0 dan b < 02.

TVC = aQ + bQ2 + cQ3

Model Persamaan Regresi untuk AVC adalah fungsi kuadrat, karena kurva berbentuk parabolaAVC = a + bQ + cQ2 a,c > 0 dan b < 0

Langkah-langkah: 1. Data output (Q) dan data biaya variabel rata-rata (AVC). 2. Mendapatkan fungsi AVC 3. Mendapatkan fungsi TVC TVC = a + bQ + Cq2(Q) TVC = aQ + bQ2 + cQ3 4. Fungsi Biaya Marjinal MC = /dp TC MC = d/dp TVC 5. Kurva Jangka Pendek`

` ` `

TVC = a(Q) + bQ2 + cQ3 AVC = TVC/Q = a + bQ + cQ2 MC = a + 2bQ + 3CQ1

Dalam jangka panjang, semua biaya adalah variabel (tidak ada biaya tetap). a. Rumus Umum Fungsi Biaya Cost = f (Q,W,i) Q = Output, W = upah dan gaji, I = Biaya uang atau modal (Cost of money or cost of fund) b. Model Persamaan Regresi Untuk Biaya Jangka Panjang, yang paling cocok adalah Model Cobb Douglass TC = Q W i` `

Jika model di atas digunakan sebagai model biaya jangka panjang, maka :