Upload
gladys-ganestya
View
864
Download
2
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Standar Profesional Akuntan Publik
Citation preview
K A P
IKATAN AKUNTAN INDONESIA
KOMPARTEMEN AKUNTAN PUBLIK
Tentang
Standar Profesional
Akuntan Publik
Per 1 januari 2001
Tentang Standar Profesional Akuntan Publik
TENTANG STANDAR PROFESIONALAKUNTAN PUB LI K
Latar belakang kodifikasi berbagai Pernyataan Standar yang telah diterbitkan oleh Dewan; perubahan dalam Standar Profesional Akuntan Publik per 1 Agustus 1994; pendekatan yang digunakan oleh Dewan dalam mengubah kodifikasi SPAP per 1 Agustus 1994 ke kodifikasi SPAP per 1 Januari 2001; langkah penyusunan standar profesional akuntan publik; rerangka kodifikasi berbagai pernyataan standar; ketentuan kodifikasi.
DAFTAR ISI
Halaman
Latar Belakang Kodifikasi Pernyataan Standar yang Telah Diterbitkan oleh Dewan ........................................................................................................001.1Perubahan dalam Standar Profesional Akuntan Publik per 1 Agustus 2000 ....................................................................................................................001.5 Pendekatan yang Digunakan oleh Dewan dalam Mengubah Kodifikasi SPAP
per 1 Agustus 1994 ke Kodifikasi SPAP per 1 Januari 2001 ..................001.6Langkah Penyusunan Standar Profesional Akuntan Publik ................001.8
Tipe Standar Profesional yang Diterbitkan oleh Dewan .......................001.8Hubungan Standar Atestasi dan Standar Auditing ..............................................................................................................001.11Hirarkhi Standar Auditing ..............................................................................................................001.11
Rerangka Kodifikasi Berbagai Pernyataan Standar ..................................................................................................................001.13Ketentuan Kodifikasi ..................................................................................................................
001.iii
Tentang Standar Profesional Akuntan Publik
TENTANG STANDAR PROFESIONALAKUNTAN PUBLIK
Buku ini merupakan kodifikasi berbagai pernyataan standar teknis dan aturan etika. Pernyataan standar teknis yang dikodifikasi dalam buku ini terdiri (1) pernyataan standar auditing, (2) pernyataan standar atestasi, (3) pernyataan jasa akuntansi dan review, (4) pernyataan jasa konsultansi, (5) dan pernyataan standar pengendalian mutu, yang telah diterbitkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia-Dewan Standar Profesional Akuntan Publik (untuk selanjutnya disebut Dewan) sampai dengan 1 Januari 2001. Aturan etika yang dicantumkan dalam buku ini adalah Aturan Etika Kompartemen Akuntan Publik yang dinyatakan berlaku oleh Kompartemen Akuntan Publik sejak tanggal bulan Mei 2000. Oleh karena struktur dan sistematika susunan berbagai standar yang disajikan dalam buku ini sangat kompleks, sebelum menggunakan buku ini, pemakai dianjurkan untuk membaca uraian "Tentang Standar Profesional Akuntan Publik."
Dalam bagian ini diuraikan (1) latar belakang kodifikasi berbagai pernyataan standar yang telah diterbitkan oleh Dewan (2) perubahan dalam Standar Profesional Akuntan Publik per 1 Januari 2001, (3) langkah yang ditempuh oleh Dewan dalam menyusun Standar Profesional Akuntan Publik (SPAP) dan (4) ketentuan yang dibuat oleh Dewan tentang pengkodifikasian berbagai standar yang telah diterbitkan oleh Dewan dalam buku Standar Profesional Akuntan Publik ini.
LATAR BELAKANG KODIFIKASI BERBAGAI PERNYATAAN
STANDAR YANG TELAH DITERBITKAN OLEH DEWAN
Sebagai respon terhadap perubahan lingkungan bisnis, Dewan senantiasa mengembangkan berbagai standar untuk memungkinkan para profesional di bidang akuntan publik menyediakan berbagai jasa berkualitas yang dibutuhkan oleh masyarakat. Di samping itu, perubahan pesat yang terjadi di lingkungan bisnis menuntut Dewan senantiasa melakukan pemutakhiran terhadap berbagai standar yang telah diterbitkan di masa lalu, yang telah dikodifikasikan dalam buku Standar Profesional Akuntan Publik per 1 Agustus 1994. Lebih lanjut, di dalam pelaksanaan berbagai standar yang telah dikodifikasi di dalam buku tersebut, para praktisi seringkali mengajukan berbagai pertanyaan tentang penerapan standar, sehingga menuntut Dewan untuk menerbitkan berbagai interpretasi pernyataan standar.
Sejak penerbitan kodifikasi SPAP dalam tahun 1994, Dewan telah menerbitkan berbagai pernyataan standar baru dan interpretasi pernyataan standar untuk menyempurnakan berbagai standar yang dikodifikasikan dalam buku Standar Profesional Akuntan Publik per 1 Agustus 1994. Berbagai pernyataan standar dan interpretasi pernyataan standar yang diterbitkan oleh Dewan dalam periode 1994 -2000 disajikan pada Gambar 1. Pada gambar tersebut dapat
001.1
IP
Standar Profesional Akuntan Publik
dilihat berbagai pernyataan standar dan interpretasi pernyataan standar yang telah diterbitkan oleh Dewan dalam periode tersebut dan seksi dalam buku Standar ProfesionalAkuntan Publik per 1 januari 2001 yang digunakan untuk mengkodifikasikan setiap pernyataan standar dan interpretasi pernyataan standar tersebut.
Pernyataan/Interprestasi Judul Pernyataan/Interprestasi
Seksi dalamSPAP per 1 Jan 2001
Pernyataan Standar Auditing1.
2.
3.
4.
5.
6.7.8.9.
10.
11.
12.
13.14.
PSA No. 61
PSA No. 62
PSA No. 63
PSA No. 64
PSA No. 65
PSA No. 66PSA No. 67PSA No. 68PSA No. 69
PSA No. 70
PSA No. 71
PSA No. 72
PSA No. 73PSA No.74
Pelaporan atas Pengolahan Transaksi Oleh Organisasi JasaAudit Kepatuan yang diterapkan atas Entitas Pemerintah dan Penerima Lain Bantuan Keuangan PemerintahLingkungan Pengolahan Data Elektronik – Komputer Mikro Berdiri SendiriLingkungan Pengolahan Data Elektronik – On-line Computer SystemLingkungan Pengolahan Data Elektronik – Database SystemInformasi Keuangan InterimPemehaman atas Bisnis KlienKomunikasi dengan ManajemenPertimbangan atas Pengendalian Intern dalam Audit Laporan KeuanganPertimbangan atas Kecurangan dalam Audit Laporan KeuanganPelaporan atas Laporan Keuangan yang Disusun untuk Digunakan Di Negara LainMakna Menyajikan secara Wajar Sesuai dengan Prinsip Akuntansi yang Berlaku Umum di Indonesia dalam Laporan Auditor IndependenInformasi Keuangan InterimPermintaan Keterangan dari Penasihet Hukum Klien
SA Seksi 324
SA Seksi 801
SA Seksi 343
SA Seksi 344
SA Skesi 345SA Seksi 722SA Seksi 318SA Seksi 360
SA Seksi 319
SA Seksi 316
SA Seksi 534
SA Seksi 411SA Seksi 722
SA Seksi 337
Pernyataan Standar Atestesi13.14.
PSAT No. 06PSAT No. 07
Atestasi KepatuhanPerubahan terhadap SAT Seksi 100 [PSAT No. 02]: Standar Atestasi
SAT Seksi 500
001.2
Tentang Standar Profesional Akuntan Publik
1 15.PSAT No. 08 Analisis dan Pembahasan oleh SAT Seksi 2 16.PSAT No. 09 Perikatan Prosedur yang Disepakati SAT Seksi
60034 Pernyataan Standar Jasa Akuntansi dan Review5 SAR Seksi 17. PSAR No. 02 Pelaporan atas Laporan Keuangan 6 18. PSAR No. 03 Laporan Kompilasi atas Laporan 7 Dimasukkan dalam Formulir Tertentu SAR Seksi
3008 19. PSAR No. 03 Komunikasi antara Akuntan Pendahulu dengan9
10 Akuntan Pengganti SAR Seksi 40011 20. PSAR No. 04 Pelaporan atas Laporan Keuangan Pribadi
yang12 Dimasukkan dalam Rencana Keuangan Pribadi13 Tertulis SAR Seksi
5001415 Pernyataan Standar Jasa Konsultansi16 21. PSJK No. 01 Definisi dan Standar Jasa Konsultansi SJK Seksi
1001718 Pernyataan Standar Pengendalian Mutu19 22. PSPM No. 01 Sistem Pengendalian Mutu Kantor
Akuntan20 Publik SPM Seksi 10021 23. PSPM No. 02 Pernyataan Kebijakan dan Prosedur SPM Seksi 20022 24. PSPM No. 03 Standar Pelaksanaan dan Pelaporan Review
MutuSPM Seksi 30023
24 Interpretasi Pernyataan Standar Auditing25 1. IPSA No. Pelaporan atas Laporan Keuangan yang 26 Berdasarkan Basis Akuntansi Likuidasi SA Seksi
950827 2. IPSA No. 29.03
Pengacuan Ke Laporan Manajemen dalam28 Laporan Audit Bentuk Baku SA Seksi
950829 3. IPSA No. 29.04
Dampak Keputusan Ketua Badan Pengawas30 Pasar Modal No. Kep-49/Pm/ 1998
tentang31 Akuntansi Transaksi dalam Mata Uang Asing32 terhadap Laporan Auditor Independen
33 4. IPSA No. 29.05
Pencantuman "Health Warning Legend"34 pada Laporan Auditor Independen35 5. IPSA No.
29.06Pencantuman Laporan Perubahan Ekuitas
3637 dalam Laporan Auditor Independen
6. IPSA No. Laporan Auditor Independen Tentang 3839 Memburuknya Kondisi Ekonomi
Indonesia40 Terhadap Kelangsungan Hidup Entitas SA Seksi 93417. IPSA No. Pelaporan Auditor atas Laporan Keuangan
4142 Konsolidasian dan Laporan Keuangan
Induk43 Perusahaan Saja SA Seksi 9551 001.3
Standar Profesional Akuntan Publik
8. IPSA No. 38.01Komunikasi Antara Auditor Utama denganAuditor Lain SA Seksi
93809. IPSA No. 51.01 Pelaporan Khusus atas PertanggungjawabanDana Kampanye Pemilihan Umum oleh
Politik Peserta Pemilihan Umum sesuai Ketentuan Undang-Undang Republik IndonesiaNo. 2 tahun 1999 tentang Partai Politik danUndang-Undang No. 3 tahun 1999 Pemilihan Umum SA Seksi
962210. IPSA No. Penyampaian Laporan Keuangan Auditandan Profil Perusahaan Kepada Melalui Akuntan Publik SA Seksi
9320Interpretasi Pernyataan Standar Atestasi11. IPSAT No. Laporan Akuntan atas Pengendalian
Penyelenggaraan Pembukuan SAT Seksi
12. IPSAT No. 01.02 Laporan Akuntan atas Pemeriksaan Portofolio Investasi Dana PensiunSAT Seksi
9100Gambar 1 Daftar Pernyataan Standar dan Interpretasi Pernyataan Standar yang
Diterbitkan Dewan dalam Periode 1994 - 2000
PERUBAHAN DALAM STANDAR PROFESIONAL AKUNTAN PUBLIK PER 1 JANUARI 2001Dibandingkan dengan Standar ProfesionalAkuntan Publik per 1 Agustus 1994, buku kodifikasi Standar ProfesionalAkuntan Publik per 1 januari 2001 ini mengalami perubahan besar berikut ini.1. Dalam kodifikasi ini, Aturan Etika Kompartemen Akuntan Publik
dimasukkan sebagai komponen Standar Profesional Akuntan Publik.2. Penambahan berbagai standar baru dan interpretasi standar yang
diterbitkan oleh Dewan dalam periode 1994 - 2000 sebagaimana yang tercantum dalam Gambar 1. Standar baru yang ditambahkan dalam kodifikasi adalah:a. SA Seksi 318 Pemahaman atas Bisnis Klienb. SA Seksi 324 Pelaporan atas Pengolahan Transaksi oleh Organisasi jasa c. SA Seksi 337 Permintaan Keterangan dari Penasihat Hukum Klien d. SA Seksi 360 Komunikasi dengan Manajemene. SA Seksi 343 Lingkungan Sistem Informasi Komputer-Komputer Mikro Berdiri Sendiri e. SA Seksi 344 Lingkungan Sistem Informasi Komputer-On-Line Computer System g. SA Seksi 345 Lingkungan Sistem Informasi Komputer-Database System
001.4
Tentang Standar Profesional Akuntan Publik
h. SA Seksi 534 Pelaporan atas Laporan Keuangan yangDisusun untuk Digunakan di Negara Lain
i. SA Seksi 722 Informasi Keuangan Interimj SA Seksi 801 Audit Kepatuhan Kepatuhanyang Datas Entitas
Pemerintahan dan Penerima Lain Bantuan Keuangan Pemerintah
k SAT Seksi 500 Atestasi Kepatuhan1. SAT Seksi 600 Perikatan Prosedur yang Disepakatim. SAT Seksi 700 Analisis dan Pembahasan Umum oleh Manajemen n. SAR Seksi 200 Pelaporan atas Laporan Keuangan Komparatifo. SAR Seksi 300 Laporan Kompilasi atas Laporan Keuangan yang Dimasukkan dalam
Formulir Tertentup. SAR Seksi 400 Komunikasi antara Akuntan Pendahulu dengan Akuntan Penggantiq. SAR Seksi 500 Pelaporan atas Laporan Keuangan Pribadi yang
Dimasukkan dalam Rencana Keuangan Pribadi Tertulisr. SJK Seksi 100 Jasa Konsultansi: Def nisi dan Standars. SPM Seksi 100 Sistem Pengendalian Mutu Kantor Akuntan Publikt. SPM Seksi 200 Perumusan Kebijakan dan Prosedur Pengendalian Mutu u. SPM Seksi 300 Standar Pelaksanaan dan Pelaporan Review Mutu
3. Perubahan berbagai Seksi yang ada dalam kodifikasi karena diterbitkannya dua PSA:
a. PSA No. 68 Pertimbangan Pengendalian Intern dalam Audit Laporan Keuangan b. PSA No. 69 Pertimbangan Kecurangan dalam Audit Laporan KeuanganPSA No. 68 mengubah komponen yang membentuk pengendalian
intern dan PSA No. 69 mengubah tanggung jawab auditor dari hanya mempertimbangkan kekeliruan dan ketidakberesan ke tanggung jawab yang lebih berat: "mempertimbangkan kekeliruan dan kecurangan". Sebagai akibatnya, berbagai Seksi mengalami perubahan besar, di antaranya adalah: SA Seksi 110 Tanggung Jawab dan Fungsi Auditor Independen; SA Seksi 230 Penggunaan Kemahiran Profesional dengan Cermat dan Seksama dalam Pelaksanaan Pekerjaan Auditor, SA Seksi 320 Surat Perikatan Audit; SA Seksi 508 Laporan Auditor atas Laporan Keuangan Auditan; SAT Seksi 100 StandarAtestasi.
PENDEKATAN YANG DIGUNAKAN OLEH DEWANDALAM MENGUBAH KODIFIKASI SPAP PER 1 AGUSTUS 1994KE KODIFIKASI SPAP PER 1 JANUARI 2001
Standar Profesional Akuntan Publik
diperlukan interpretasi terhadap berbagai standar yang tercantum dalam kodifikasi tersebut, sehingga selama periode 1994 sampai dengan 2000 Dewan telah menerbitkan sepuluh interpretasi pernyataan standar.
b. Perubahan pesat yang terjadi di American Institute of Certified Public Accountant Profes-sional Standards (AICPA Professional Standards)-terutama dalam standar auditing, standar atestasi, dan standar jasa akuntansi dan review. Mengingat AICPA Profesional Standards merupakan sumber materi yang digunakan dalam penyusunan SPAP per 1 Agustus 1994, perubahan pesat yang terjadi di AICPA Profesional Standards perlu dipertimbangkan untuk mengubah kodifikasi SPAP per 1 Agustus 1994.
Pemutakhiran (up dating) terhadap kodifikasi SPAP menghadapi masalah dengan adanya dua macam perubahan tersebut di atas. Perubahan yang dilakukan oleh Dewan dengan penerbitan berbagai pernyataan standar dan interpretasi terhadap pernyataan standar dapat dengan mudah digunakan untuk melakukan pemutakhiran SPAP yang telah dikodifikasikan. Namun, untuk perubahan SPAP yang disebabkan oleh perubahan AICPA Professional Stan-dards di U.S.A. yang menjadi sumber acuannya, Dewan mengalami kesulitan untuk memasukkan perubahan tersebut ke dalam kodifikasi, karena dual hal berikut ini: a. Selama ini Dewan tidak memantau perubahan AICPA Professional Standards melalui
berbagai statement yang dikeluarkan oleh AICPA. Dewan hanya memantau perubahanstandar dari AICPA Professional Standards yang telah dijilid dalam
suatu kodifikasi standar. b. Statement yang digunakan oleh AICPA untuk menambah, mengubah, atau menghapus
standar biasanya kemudian dipecah-pecah ke dalam berbagai seksi yang relevan dalamkodifikasi standar.
Untuk mengatasi dua masalah tersebut, Dewan menempuh pendekatan berikut ini untuk memutakhirkan SPAP 1 Agustus 1994 ke SPAP 1 Januari 2001. a. Menerjemahkan standar auditing, standar atestasi, standar jasa akuntansi dan review, dan
standar konsultansi manajemen dari AICPA Professional Standards per 1 Juni 1998 yangditerbitkan oleh AICPA, U.S.A.
b. Menerjemahkan standar auditing per Juni 1998 yang diterbitkan oleh the International Auditing Practice Committee of the International Federation of Accountants (IFAC). Standar auditing yang diterjemahkan dari IFAC adalah: (1) Knowledge of The Business
001.6
Tentang Standar Profesional Akuntan Publik
Hasil penerjemahan berbagai standar dari dua sumber acuan tersebut (AICPA dan IFAC) digunakan untuk mengganti standar yang dikodifikasi dalam SPAP per 1 Agustus 1994. Penerapan standar yang tercantum dalam SPAP per 1 Januari 2001 memerlukan waktu peralihan, karena para anggota Kompartemen Akuntan Publik memerlukan proses belajar terhadap berbagai perubahan yang dikodifikasi dalam SPAP per 1 Januari 2001. Oleh karena itu, untuk berbagai standar dalam berbagai seksi yang ada pads kodifikasi SPAP per 1 Agustus 1994 diberlakukan masa peralihan sampai dengan 31 Desember 2001. Sampai dengan akhir masa peralihan tersebut, anggota KAP masih diperbolehkan menggunakan standar yang tercantum dalam SPAP per 1 Agustus 1994 (dengan tetap memperhatikan perubahan yang dilakukan oleh Dewan melalui interpretasi pernyataan standar. Setelah tanggal 31 Desember 2001, standar yang berlaku hanya yang tercantum dalam kodifikasi SPAP per 1 Januari 2001.
Untuk standar-standar yang diterbitkan oleh Dewan setelah tanggal 1 Agustus 1994, masa berlakunya sesuai yang disebutkan dalam pernyataan standar yang bersangkutan.
Standar yang tidak mengalami perubahan dalam kodifikasi SPAP per 1 Januari 2001 adalah SA Seksi 801 (PSA No. 62 Audit Kepatuhan yang Diterapkan atas Entitas Pemerintahan dan Penerima Lain Bantuan Keuangan Pemerintah. Sumber acuan standar tersebut tetap standar yang bersangkutan yang diterbitkan AICPA per 1 Agustus 1992. Hal ini ditempuh oleh Dewan, karena Standar Auditing Pemerintahan yang digunakan oleh Bepeka, yang menjadi acuan seksi tersebut belum mengalami perubahan.
LANGKAH PENYUSUNAN STANDAR PROFESIONAL AKUNTAN PUBLIKDi bagian ini diuraikan langkah-langkah yang ditempuh oleh Dewan di dalam mengembangkan standar profesional akuntan publik. Uraian dibagi menjadi 4 bagian berikut ini: (1) tipe standar profesional, (2) hubungan standar atestasi dan standar auditing, (3) hirarkhi standar auditing, (4) langkah penyusunan kodifikasi standar profesional akuntan publik.
Tipe Standar ProfesionalAda enam tipe standar profesional yang dikodifikasikan dalam buku ini: 1. Standar Auditing.2. Standar Atestasi.3. Standar Jasa Akuntansi dan Review 4. Standar Jasa Konsultansi5. Standar Pengendalian Mutu6. Aturan Etika Kompartemen Akuntan Publik
Kelima tipe standar profesional yang pertama merupakan standar 001.7
Standar Profesional Akuntan Publik
akuntan publik bagi masyarakat. Berbagai tipe standar profesional tersebut diklasifikasikan 1dan dikumpulkan dalam satu buku yang diberi judul: "Standar Profesional Akuntan Publik. "
23
Standar Auditing. Standar auditing merupakan panduan audit atas laporan keuangan historis. 4 Standar auditing terdiri dari 10 standar dan dirinci dalam bentuk Pernyataan Standar Audit- 5 ing (PSA). Dengan demikian PSA merupakan penjabaran lebih lanjut masing-masing standar 6 yang tercantum dalam standar auditing. PSA berisi ketentuan-ketentuan dan panduan utama 7 yang harus diikuti oleh akuntan publik dalam melaksanakan perikatan audit. Kepatuhan 8 terhadap Pernyataan Standar Auditing yang dikeluarkan oleh Dewan bersifat wajib (manda- 9 tory) bagi anggota Ikatan Akuntan Indonesia yang berpraktik sebagai akuntan publik. Termasuk 10 di dalam Pernyataan Standar Auditing adalah Interpretasi Pernyataan Standar Auditing (IPSA), 11 yang merupakan interpretasi resmi yang dikeluarkan oleh Dewan terhadap ketentuan- 12 ketentuan yang diterbitkan oleh Dewan dalam PSA. Dengan demikian IPSA memberikan 13 jawaban atas pertanyaan atau keraguan dalam penafsiran ketentuan-ketentuan yang dimuat 14 dalam PSA, sehingga merupakan perluasan lebih lanjut berbagai ketentuan dalam PSA. Tafsiran 15resmi ini bersifat mengikat bagi anggota Ikatan Akuntan Indonesia yang berpraktik sebagai
16 17
akuntan publik, sehingga pelaksanaannya bersifat wajib (mandatory). 18
Standar Atestasi. Standar atestasi memberikan rerangka untuk fungsi atestasi bagi jasa akuntan19 20
publik yang mencakup tingkat keyakinan tertinggi yang diberikan dalam jasa audit atas laporan 21 keuangan historis, pemeriksaan atas laporan keuangan prospektif, serta tipe perikatan atestasi 22 lain yang memberikan keyakinan yang lebih rendah (review, pemeriksaan, dan prosedur yang 23 disepakati). Standar atestasi terdiri dari I 1 standar dan dirinci dalam bentuk Pernyataan Standar 24 Atestasi (PSAT). PSAT merupakan penjabaran lebih lanjut masing-masing standar yang 25 terdapat dalam standar atestasi. Termasuk di dalam Pernyataan Standar Atestasi adalah 26 Interpretasi Pernyataan Standar Atestasi (IPSAT), yang merupakan interpretasi resmi yang 27 dikeluarkan oleh Dewan terhadap ketentuan-ketentuan yang diterbitkan oleh Dewan dalam 28 PSAT Dengan demikian IPSAT memberikan jawaban atas pertanyaan atau keraguan dalam 29 penafsiran ketentuan-ketentuan yang dimuat dalam PSAT sehingga merupakan perluasan 30 lebih lanjut berbagai ketentuan dalam PSAT Tafsiran resmi ini bersifat mengikat bagi anggota 31 Ikatan Akuntan Indonesia yang berpraktik sebagai akuntan publik, sehingga pelaksanaannya 32 bersifat wajib (mandatory) 33
34001.8
Tentang Standar Profesional Akuntan Publik
lebih lanjut berbagai ketentuan dalam PSAR. Tafsiran resmi ini bersifat mengikat bagi anggota Ikatan Akuntan Indonesia yang berpraktik sebagai akuntan publik, sehingga pelaksanaannya bersifat wajib (mandatory).
Standar Jasa Konsultansi. Standar jasa konsultansi memberikan panduan bagi praktisi yang menyediakan jasa konsultansi bagi kliennya melalui kantor akuntan publik. Jasa konsultansi pada hakikatnya berbeda dari jasa atestasi akuntan publik terhadap asersi pihak ketiga. Dalam jasa atestasi, para praktisi menyajikan suatu kesimpulan mengenai keandalan suatu asersi tertulis yang menjadi tanggung jawab pihak lain, yaitu pembuat asersi (asserter). Dalam jasa konsultansi, para praktisi menyajikan temuan, kesimpulan, dan rekomendasi. Sifat dan lingkup pekerjaan jasa konsultansi ditentukan oleh perjanjian antara praktisi dengan kliennya. Umumnya, pekerjaan jasa konsultansi dilaksanakan untuk kepentingan klien.
Standar Pengendalian Mutu. Standar pengendalian mutu memberikan panduan bagi kantor akuntan publik di dalam melaksanakan pengendalian kualitas jasa yang dihasilkan oleh kantornya dengan mematuhi berbagai standar yang diterbitkan oleh Dewan Standar Profesional Akuntan Publik dan Aturan Etika Kompartemen Akuntan Publik yang diterbitkan oleh Kompartemen Akuntan Publik, Ikatan Akuntan Indonesia. Dalam perikatan jasa profesional, kantor akuntan publik bertanggung jawab untuk mematuhi berbagai standar relevan yang telah diterbitkan oleh Dewan dan Kompartemen Akuntan Publik.. Dalam pemenuhan tanggung jawab tersebut, kantor akuntan publik wajib mempertimbangkan integritas stafnya dalam menentukan hubungan profesionalnya; bahwa kantor akuntan publik dan para stafnya akan independen terhadap kliennya sebagaimana diatur oleh Aturan Erika Kornparternen Akuntan Publik dan bahwa staf kantor akuntan publik kompeten, profesional, dan objektif serta akan menggunakan kemahiran profesionalnya dengan cermat dan seksama (due profes-sional care). Oleh karena itu, kantor akuntan publik harus memiliki sistem pengendalian mutu untuk memberikan keyakinan memadai tentang kesesuaian perikatan profesional dengan berbagai standar dan aturan relevan yang berlaku.
Hubungan Standar Atestasi dan Standar AuditingAudit atas laporan keuangan yang disusun berdasarkan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia merupakan satu di antara jasa atestasi (attest services) yang dapat disediakan oleh kantor akuntan publik kepada masyarakat. Dalam tahun-tahun terakhir ini, permintaan jasa atestasi oleh klien, lembaga pemerintah, dan pihak lain telah meluas, tidak hanya terbatas pada audit atas laporan keuangan historis, namun mencakup juga jasa profesi akuntan publik yang memberikan tingkat
001.9
Standar Profesional Akuntan Publik
Standar atestasi disusun untuk memberikan panduan umum tentang semua jenis perikatan atestasi, yang mencakup jasa pemeriksaan (examination), review, dan prosedur yang disepakati terhadap asersi manajemen. Jasa pemeriksaan yang dicakup oleh standar atestasi meliputi pemeriksaan terhadap laporan keuangan historis (dikenal dengan istilah auditing), laporan keuangan prospektif, dan prosedur yang disepakati. Jasa pemeriksaan terhadap laporan keuangan historis diatur secara khusus oleh Dewan melalui standar auditing. Dengan demikian standar auditing merupakan bagian dari standar atestasi yang khusus mengatur mutu jasa akuntan publik yang berkaitan dengan pemeriksaan atas laporan keuangan historis.
Hubungan antara standar atestasi dengan standar auditing dilukiskan pada Gambar 2.
Hirarkhi Standar AuditingAudit atas laporan keuangan historis merupakan jasa tradisional yang disediakan oleh profesi akuntan publik kepada masyarakat. Oleh karena itu, standar auditing dikembangkan lebih dahulu oleh Dewan dan
Perikatan (Engagement)
Perikatan
Audit atas Laporan Keuangan Historis
Pemeriksaan(Examination)
atasLaporan
Keuangan
dStandar Auditing
Standar untuk Prakiraan dan
Projeksi Keuangan
Standar untukPelaporan
Pengendalian Intern
* Standar Jasa Akuntansi &
Review• Standar
Gambar 2 Hubungan Standar Atestasi dengan Standar Auditing
001.10
Tentang Standar Profesional Akuntan Publik
Seperti telah disebutkan di atas, standar auditing terdiri dari sepuluh standar yang dibagi menjadi tiga kelompok standar: standar umum, standar pekerjaan lapangan, dan standar pelaporan. Kesepuluh standar auditing tersebut merupakan landasan konseptual yang dijabarkan ke dalam berbagai Pernyataan Standar Auditing (PSA) untuk memberikan panduan rind bagi auditor dalam memberikan jasa audit atas laporan keuangan historis kepada masyarakat. PSA, yang merupakan landasan operasional, diterbitkan oleh Dewan untuk memberikan acuan bagi auditor dalam menghadapi perkembangan dan perubahan kebutuhan jasa auditing oleh masyarakat. Untuk menjawab berbagai pertanyaan yang diajukan oleh au-ditor dalam pelaksanaan berbagai aturan yang tercantum dalam PSA, Dewan menerbitkan tafsiran resmi aturan dalam PSA dalam bentuk Interpretasi Pernyataan Standar Auditing (IPSA). Hirarkhi standar auditing, PSA, dan IPSA dilukiskan pada Gambar 3.
RERANGKA KODIFIKASI STANDAR PROFESIONAL AKUNTAN PUBLIKSecara periodik Dewan mengumpulkan dan mengklasifikasi berbagai pernyataan standar (PSA, PSAT, PSAR, PSJK, dan PSPM) dan berbagai interpretasi pernyataan standar (IPSA, IPSAT, IPSAR, IPSJK, dan IPSPM), serta Aturan Etika Kompartemen Akuntan Publik (AE) dalam satu buku yang disebut "StandarProfesionalAkuntan Publik. "Dewan telah.tiga kali menerbitkan buku Standar ProfesionalAkuntan Publik: (1) Norma PemeriksaanAkuntan (1983 - 1994), (2) Standar Profesional Akun tan Publik per 1 Agustus 1994 dan (2) Standar Profesional Akuntan Publik per 1 januari 2001.
Rerangka kodifikasi berbagai pernyataan standar dan interpretasi
001.11
Standar Profesional Akuntan Publik
Standar Auditing
Landasan konseptual
Landasan konseptual
Standar Umum Standar Pekerjaan Lapangan Standar Pelaporan
IV
Keahlian dan pelatihan teknis
yang memadai
Independensi dalam sikap
mental
Penggunaan kemahiran profesional dengan cermat dan seksama
Pernyataan tentang kesesuaian laporan keuangan dengan prinsip akuntansi yang berlaku umumPernyataan mengenai ketidakkonsistensian penerapan prinsip akuntansi yang berlaku umum
Pengungkapan informatif dalam laporan keuangan
Pernyataan pendapat atas laporan keuangan secara keseluruhan
Perencanaan dan supervise audit
Pemahaman yang memadai atas pengendalian intern
Bukti audit kompeten yang
cukup
Landasan operasional Landasan operasional
PernyataanStandar Auditing
(PSA)
V
Pernyataan Standar Auditing
(PSA)
Pernyataan Standar Auditing
(PSA)
Interpretasi Pernyataan
Standar Auditing
(1PSA)
Interpretasi Pernyataan
StandarAuditing
Interpretasi Pernyataan Standar Auditing
(A)
Gambar 3 Hirarkhi Standar Auditing
001.12
Tentang Standar Profesional Akuntan Publik
Perikatan Atestasi Perikatan Nonatestasi
Standar
AuditingStandar
Atestasi
Standar Jasa
Akuntansi dan
Review
Standar Jasa
Konsultansi
Standar
Pengendalian
Mutu
PSA PSAT
d______v______dPSAR
10-
PSJK PSPM
V VN
IPSA IPSAT IPSAR IPSJK IPSPM
Buku
Standar Profesional
Akuntan Publik
Gambar 4 Proses Kodifikasi PSA, PSAT, PSAR, PSJK, PSPM, dan AE dalamStandar Profesional Akuntan Publik
Hak Cipta © 2001, Ikatan Akuntan Indonesia 001.13
Standar Profesional Akuntan Publik
12 Tanggung Jawab Profesi
3 Kepentingan Umum (Publik)
4 Integritas
5 Objektivitas IAI-PUSAT
Kompetensi dan Kehati-hatian PRINSIP ETIKA
67 Profesional
8 KerahasiaanPerilaku Profesional
9 Standar Teknis
10111213 ATURAN ETIKA IM- KA P
1415
1617
1819
100Independensi, 200Stan dar Umum 300TanggungJawab
400TanggungJawab500Tanggung Jawab
RAPATANGGOTA KAP
20 Integritas,Objektivitas Prinsip Akuntansi K ep ad a Men kepada Rekan dan Praktik Lain
2122
232425 INTERPRETASI ATURAN PENGURUS
26 ETIKA IAI-KAP
272829 DEWAN
30 TANYA DAN JAWABSPAP
3132
3334 Gambar 5 Proses Penyusunan Aturan Etika Kompartemen Akuntan Publik
35 KETENTUAN KODIFIKASI3637 Kodifikasi terhadap berbagai pernyataan standar yang diterbitkan oleh Dewan dan aturan38 etika yang diterbitkan oleh Kompartemen Akuntan Publik diperlukan untuk memenuhi tuj uan39 berikut ini:40 1. Memudahkan pencarian sumber acuan bagi akuntan publik.41 2. Menggambarkan urutan kronologis penerbitan pernyataan standar yang dilakukan oleh42 Dewan dan aturan etika yang diterbitkan oleh Kompartemen Akuntan Publik sehingga43 riwayat standar atau aturan dapat dirunut.
001.14
Tentang Standar Profesional Akuntan Publik
3. Memudahkan pemutakhiran (dalam bentuk perubahan atau penggantian) pernyataan standar atau aturan etika yang telah diterbitkan sebelumnya. Perubahan dan penggantian pernyataan standar yang telah diterbitkan sebelumnya dapat dimasukkan ke dalam pernyataan standar yang diterbitkan berikutnya, dengan menyebutkan secara spesifik nomor PSA, PSAT, PSAR, PSJK, PSPM, dan AE sebelumnya yang diubah atau diganti. Dengan demikian pemakai akan selalu memperoleh informasi dengan mudah ketentuan atau pedoman yang masih berlaku dan yang sudah tidak Kodifikasi berbagai pernyataan standar auditing, pernyataan standar
atestasi, pernyataan jasa akuntansi dan review, pernyataan jasa konsultansi, dan pernyataan standar pengendalian mutu yang diterbitkan oleh Dewan serta aturan etika dari didasarkan atas ketentuan berikut ini.1. Dewan telah menerbitkan 10 standar auditing sebagai standar untuk
jasa audit atas laporan keuangan historis dalam PSA No. 01 Standar Auditing. Kesepuluh standar auditing ini merupakan landasan konseptual sebagai dasar pengembangan berbagai pernyataan standar auditing (PSA).
2. Dewan juga telah menerbitkan 11 standar atestasi dalam PSAT No. 02, Standar Atestasi, sebagai standar untuk jasa atestasi yang mencakup perikatan pemeriksaan (examination) terhadap laporan keuangan historis maupun laporan keuangan prospektif, review, dan prosedur yang disepakati terhadap informasi keuangan atau bentuk asersi manajemen yang lain. Kesebelas standar atestasi ini merupakan landasan konseptual sebagai dasar pengembangan pernyataan standar atestasi (PSAT).
3. Untuk memberikan panduan bagi profesi akuntan publik dalam penyerahan jasa nonatestasi, Dewan menerbitkan Pernyataan Standar Jasa Akuntansi dan Review (PSAR), Pernyataan Jasa Konsultansi (PSJK), dan Pernyataan Standar Pengendalian Mutu (PSPM).
4. Dewan menerbitkan interpretasi terhadap PSA, PSAT, PSAR, PSJK, dan PSPM yang telah diterbitkan untuk memberikan respon atas berbagai pertanyaan yang diajukan oleh praktisi tentang penafsiran isi PSA, PSAT, PSAR, PSJK, dan PSPM yang telah diterbitkan Dewan.
5. Dewan menerima Aturan Etika Kompartemen Akuntan Publik beserta interpretasinya yang telah diterbitkan oleh Kompartemen Akuntan Publik. Dewan mengelola tanya jawab yang berkaitan dengan aturan etika yang telah diputuskan oleh Kompartemen Akuntan Publik. Di samping itu, secara periodik Dewan melakukan kodifikasi aturan etika, interpretasi aturan etika, dan tanya jawab tentang aturan etika ke dalam Standar Profesional Akuntan Publik.
6. PSA, PSAT, PSAR , PSJK, PSPM, dan AE beserta interpretasinya secara berkala dikodifikasikan dalam sebuah buku yang diberi judul Standar ProfesionalAkuntan Publik per 1 januari 2001. Dalam kodifikasi ini, PSA , PSAT, PSAR, PSJK, PSPM, dan AE beserta
001.15
Standar Profesional Akuntan Publik
7. Pernyataan standar beserta interpretasinya digolongkan dalam Standar ProfesionalAkuntan Publik ke dalam klasifikasi yang dicantumkan pada Gambar 6.
Penjelasan setiap golongan standar auditing dalam klasifikasi pada Gambar 6 disajikan berikut ini:
Pernyataan Standar Auditing: PengantarDalam kelompok ini digolongkan berbagai ketentuan yang bersifat menyeluruh, yang menyangkut standar auditing secara keseluruhan.
Standar UmumDalam kelompok ini digolongkan berbagai penjabaran ketentuan standar umum, yaitu standar yang mengatur mengenai persyaratan pribadi akuntan publik.
Standar Pekerjaan LapanganDalam kelompok ini digolongkan berbagai penjabaran ketentuan standar pekerjaan lapangan.
Standar Pelaporan Pertama, Kedua, dan KetigaDalam kelompok ini digolongkan berbagai penjabaran ketentuan standar pelaporan yang pertama, kedua, dan ketiga, yaitu standar yang mewajibkan akuntan untuk menyatakan apakah laporan keuangan klien disusun sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia, konsistensi penerapan prinsip tersebut, Pernyataan Standar Auditing:SA 100 Pernyataan Standar Auditing: Pengantar SA 200 Standar UmumSA 300 Standar Pekerjaan LapanganSA 400 Standar Pelaporan Pertama, Kedua, dan KetigaSA 500 Standar Pelaporan KeempatSA 600 Tipe Lain Laporan AuditorSA 700 Topik KhususSA 800 Audit KepatuhanSA 900 Panduan Audit Industri Khusus
Interpretasi Pernyataan Standar AuditingIPSA 9000 Interpretasi Pernyataan Standar Auditing
Pernyataan Standar AtestasiSAT 100 Standar AtestasiSAT 200 Proyeksi dan Prakiraan Keuangan
001.16
Tentang Standar Profesional Akuntan Publik
SAT 300 Pelaporan Informasi Keuangan ProformaSAT 400 Pelaporan tentang Pengendalian Intern Suatu Entitas atas
Pelaporan KeuanganSAT 500 Atestasi KepatuhanSAT 600 Perikatan Prosedur yang DisepakatiSAT 700 Analisis dan Pembahasan oleh ManajemenInterpretasi Pernyataan Standar AtestasiIPSAT 9000 Interpretasi Pernyataan Standar AtestasiPernyataan Standar Jasa Akuntansi dan ReviewSAR 100 Kompilasi dan Review atas Laporan KeuanganSAR 200 Pelaporan atas Laporan Keuangan KomparatifSAR 300 Laporan Kompilasi atas Laporan Keuangan yang Dimasukkan dalam
Bentuk yang Telah DitetapkanSAR 400 Komunikasi antara Akuntan Pendahulu dengan Akuntan PenggantiSAR 500 Pelaporan atas Laporan Keuangan Pribadi yang Dimasukkan dalam
Rencana Keuangan Pribadi Tertulis
Interpretasi Pernyataan Standar Jasa Akuntansi dan ReviewIPSAR 9000 Interpretasi Pernyataan Standar Jasa Akuntansi dan ReviewPernyataan Standar Jasa KonsultansiSJK 100 Jasa Konsultansi: Definisi dan StandarInterpretasi Pernyataan Jasa KonsultansiIPSJK 9000 Interpretasi Pernyataan Jasa KonsultansiPernyataan Standar Pengendalian MutuSPM '100 Sistem Pengendalian Mutu Kantor Akuntan PublikSPM 200 Perumusan Kebijakan dan Prosedur Pengendalian MutuSPM 300 Standar Pelaksanaan dan Pelaporan Review MutuInterpretasi Pernyataan Standar Pengendalian MutuIPSPM 9000 Interpretasi Pernyataan Standar Pengendalian MutuAturan Etika Kompartemen Akuntan PublikAE Aturan Etika Kompartemen Akuntan Publik
Gambar 6 Klasifikasi Seksi-seksi Standar Auditing, Standar Atestasi, Standar Jasa Akuntansi dan
Review, Standar Jasa Konsultansi, Standar Pengendalian Mutu, dan Aturan Etika KompartemenAkuntan Publik dalam Standar Profesional Akuntan Publik
001.17
Standar Profesional Akuntan Publik
Standar Pelaporan KeempatDalam kelompok ini digolongkan berbagai penjabaran ketentuan standar pelaporan yang keempat yang mengatur pendapat auditor atas laporan keuangan yang diperiksa dan pengungkapan yang jelas bilamana nama auditor dikaitkan dengan laporan keuangan.
Tipe Lain LaporanDalam kelompok ini digolongkan berbagai penjabaran ketentuan yang menyangkut tipe laporan auditor selain yang dihasilkan dalam audit umum (general audit).
Topik KhususDalam kelompok ini digolongkan berbagai penjabaran ketentuan yang menyangkut topik khusus, seperti ketentuan-ketentuan yang hares dipatuhi oleh akuntan publik dalam memenuhi peraturan pasar modal, review terhadap informasi keuangan interim.
Auditing KepatuhanDalam kelompok ini digolongkan panduan audit kepatuhan. Auditing kepatuhan
adalah auditing yang tujuannya untuk menentukan apakah yang diaudit sesuai dengan kondisi atau peraturan tertentu. Hasil auditing kepatuhan umumnya dilaporkan kepada pihak yang berwenang untuk membuat kriteria. Auditing kepatuhan banyak dijumpai dalam lingkungan pemerintahan.
Panduan Audit Industri KhususDalam kelompok ini digolongkan standar auditing yang khusus berlaku industri tertentu.
Interpretasi Pernyataan Standar AuditingDalam kelompok ini digolongkan interpretasi yang secara resmi diterbitkan oleh Dewan terhadap berbagai ketentuan yang diatur dalam pernyataan standar auditing yang digolongkan dalam kelompok: pernyataan standar auditing: pengantar; standar umum; standar pekerjaan lapangan; standar pelaporan pertama, kedua, dan ketiga; standar pelaporan keempat; tipe lain laporan auditor; topik khusus; laporan khusus Dewan; dan pedoman auditing internasional.
001.18
8. Setiap PSA, PSAT, PSAR, PSJK, dan PSPM yang diterbitkan oleh Dewan diberi nomor urut dengan angka Arab yang didahului oleh kode huruf PSA untuk Pernyataan Standar Auditing, PSAT untuk Pernyataan Standar Atestasi, dan PSAR untuk Pernyataan Standar Jasa Akuntansi dan Review, PSJK untuk Pernyataan Standar Jasa Konsultansi, PSPM untuk Pernyataan Standar Pengendalian Mutu. Dengan demikian, nomor urut tersebut sekaligus merupakan urutan kronologis penerbitan PSA, PSAT, PSAR, PSJK, dan PSPM. Contoh cara pemberian kode pernyataan standar disajikan pada Gambar 7.
Daftar yang tercantum dalam Lampiran 1 berisi berbagai PSA, PSAT, PSAR, PSJK, dan PSPM yang telah diterbitkan oleh Dewan sampai dengan 1 Januari 2001.
Tentang Standar Profesional Akuntan Publik
PSA No. 29
VKode
PernyataanNomor
Standar Auditing Penerbitan
Gambar 7 Contoh Cara Pemberian Kode Pernyataan Standar
9. Setiap interpretasi pernyataan standar auditing, pernyataan standar atestasi, pernyataan standar jasa akuntansi dan review, pernyataan standar jasa konsultansi, dan pernyataan standar pengendalian mutu yang diterbitkan oleh Dewan diberi nomor urut dengan angka Arab dengan didahului oleh kode huruf IPSA untuk interpretasi pernyataan standar au-diting, IPSAT untuk interpretasi pernyataan standar atestasi, IPSAR untuk interpretasi pernyataan standar jasa akuntansi dan review, IPSJK untuk interpretasi standar jasa konsultansi, dan IPSPM untuk interpretasi standar pengendalian mutu. Dengan demikian, nomor urut tersebut sekaligus merupakan urutan kronologis penerbitan interpretasi pernyataan standar auditing, pernyataan standar atestasi, pernyataan standar jasa akuntansi dan review, interpretasi standar jasa konsultansi, dan interpretasi standar pengendalian mutu. Sebagai contoh, interpretasi pertama yang diterbitkan atas PSA No. 29 akan diberi kode IPSA No. 29.01 dan dapat dilukiskan pada Gambar 8.
10. Posisi suatu pernyataan dalam keseluruhan kodifikasi yang dikeluarkan oleh Dewan disebut dengan "Seksi" dan diberi kode huruf angka (alpha-numeric) yang logis. Kode seksi ini digunakan untuk referensi setiap jenis pernyataan standar yang telah dikeluarkan oleh Dewan, sehingga penyebutan nama dalam komunikasi profesional dan pengacuan dalam mencari petunjuk tindakan atau perlakuan tertentu dapat dilakukan dengan mudah. Di dalam Standar Profesional Akuntan Publik setiap pernyataan dan yang diterbitkan oleh Dewan diberi kode dua huruf ditambah 3 angka. Di muka kode angka seksi dicantumkan singkatan SA yang merupakan singkatan standar auditing, SAT untuk standar atestasi, SAR untuk standar jasa akuntansi dan review, SJK untuk standar jasa konsultansi, SPM untuk standar pengendalian mutu. Kode angka pertama menunjukkan nomor kelompok klasifikasi
001.19
Standar Profesional Akuntan Publik
I I IKode Interpretasi Nomor PSA yang
Pernyataan Standar Diintrepretasikan
Auditing
Gambar 8 Contoh Cara Pemberian Kode Interpretasi Pernyataan Standar
11. Khusus untuk kelompok Pedoman Auditing Internasional dan Interpretasi Pernyataan Standar Auditing diberi kode 4 angka. Kode Interpretasi perlu diikuti dengan kode (3 angka) seksi yang bersangkutan yang ditafsirkan. Daftar kode seksi standar auditing, standar atestasi, standar jasa akuntansi dan review, standar jasa konsultansi, dan standar pengendalian mutu dalam Standar ProfesionalAkuntan Publik disajikan pada Lampiran 2.
Nomor Kode
Kode Standar Kode Seksi dalam
Auditing Kodifikasi Kelompok Standar
Gambar 8 Contoh Cara Pemberian Kode Seksi dalam Standar Profesional Akuntan Publik
12. Setiap paragraf dalam pernyataan standar auditing, pernyataan standar atestasi, pernyataan standar
jasa akuntansi dan review, standar jasa konsultansi, dan standar pengendalian mutu yang
diterbitkan oleh Dewan diberi kode angka urut, sehingga memudahkan penunjukan
paragraf. Dengan menggabungkan kode seksi dan kode paragraf akan memudahkan referensi ketentuan dan pedoman yang dikeluarkan oleh Dewan. Dengan menyebut
misalnya paragraf SA 110.02 berarti paragraf 02 dalam standar auditing Seksi 110
TanggungJawab dan Fungsi Auditor Independen.
001.20
Tentang Standar Profesional Akuntan Publik
13. Jika suatu seksi diganti seluruh isinya dengan dikeluarkannya pernyataan standar yang baru, seksi yang diganti tidak dicantumkan lagi dalam buku Standar Profesional Akuntan Publik. Pernyataan standar yang digunakan untuk mengganti diberi nomor seksi baru dan dicantumkan dalam kelompok yang bersangkutan14. Suatu pernyataan standar auditing atau standar atestasi dapat mengandung paragraf-paragraf tentang penjabaran standar berbagai standar dalam sepuluh standar auditing atau sebelas standar atestasi. Pernyataan standar semacam ini dimasukkan ke dalam buku Standar Profesional Akuntan Publik dengan mengklasifikasikan berbagai paragraf sesuai dengan klasifikasi topik dalam kodifikasi pernyataan standar tersebut ke dalam seksi-seksi yang berkaitan. Seksi yang diisi dengan paragraf yang berasal dari pernyataan standar auditing atau standar atestasi tertentu harus menyebutkan pada halaman pertamanya keterangan: "Sumber: PSA No "
15. Jika interpretasi terhadap Seksi tertentu telah dikeluarkan oleh Dewan, kodifikasi interpretasi tersebut di dalam Standar Profesional Akuntan Publik diberi kode dengan cara sebagaimana disajikan pada Gambar 10. Pada halaman pertama Seksi yang bersangkutan dalam Standar ProfesionalAkuntan Publik hares dicantumkan keterangan: "Lihat SA Seksi 9xxx untuk interpretasi Seksi ini."
16. Jika Dewan melakukan perubahan terhadap sebagian isi pernyataan standar auditing, pernyataan standar atestasi, pernyataan standar jasa akuntansi dan review, standar jasa konsultansi, dan standar pengendalian mutu yang telah diterbitkan sebelumnya dan yang telah dikodifikasikan dalam berbagai Seksi dalam Standar Profesional Akuntan Publik, perubahan tersebut dapat dilakukan dengan menerbitkan Pernyataan Beragam (Omni-bus Statement). Pernyataan Beragam diberi kode dengan nomor urut sesuai yang berlaku untuk pernyataan standar auditing, pernyataan standar atestasi, pernyataan standar jasa akuntansi dan review, pernyataan standar jasa konsultansi, dan pernyataan pengendalian mutu. Pernyataan Beragam ini kemudian digunakan untuk merevisi berbagai Seksi yang bersangkutan yang telah dicantumkan dalam Standar Profesional Akuntan Publik.
17. Pada halaman permulaan setiap Seksi dalam Standar Profesional Akuntan Publik harus dicantumkan data yang bersangkutan dengan PSA, PSAT, PSAR, PSJK, atau PSPM yang mencakup:a. Kode Seksi (misalnya SA Seksi 110 atau SAT Seksi 100 atau SAR Seksi 100).b. Judul Pernyataan Standar Auditing, Pernyataan Standar Atestasi,
001.21
Standar Profesional Akuntan Publik
I Kode Standar Kode Seksi dalamAuditing Kodifikasi
IVKode I I Kode Seksi yang
Interpretasi Diinterpretasi
Gambar 10 Contoh Cara Pemberian Kode Interpretasi Pernyataan Standar yang TelahDikodifikasikan dalam Standar Profesional Akuntan Publik
001.22
Tentang Standar Profesional Akuntan Publik
LAMPIRAN 1
Klasifikasi PSA, PSAT, PSAR, PSJK, PSPM, dan AE dalam Buku Kodifikasi Standar
Profesional Akuntan PublikNo.PSA/PSAT/PSARIPSJKIPSM/AE Judul PSA/PSAT/PSAR/PSJK/PSPM/AE
No. Seksi Dalam SPAP
PERNYATAAN STANDAR AUDITING
1 Standar AuditingHubungan antara Standar Auditing dengan
Standar Pengendalian Mutu2 Tanggung Jawab dan Fungsi Auditor Independen 3 Kekeliruan dan Penyelewengan 4 Sifat Standar Umum
Pelatihan dan Keahlian Auditor IndependenIndependensiKeseksamaan dalam Menjalankan Pekerjaan
5 Perencanaan dan SupervisiPenunjukan Auditor Independen dengan
PerencanaanPengujian Substantif sebelum Tanggal Neraca
6 Pengkajian dan Penilaian Sistem Pengendalian Intern
7 Bukti AuditProses KonfirmasiSediaanAuditing Investasi
8 Kepatuhan terhadap Prinsip Akuntansi yang Berlaku Umum
Makna Menyajikan Secara Wajar Sesuai dengan Prinsip Akuntansi yang Berlaku Umum dalam Laporan Auditor Independen
9 Konsistensi Penerapan Prinsip Akuntansi yang Berlaku Umum di Indonesia
10 Pengungkapan Memadai dalam Laporan Keuangan
SA Seksi 150SA Seksi 161SA Seksi 110 Diganti PSA No. 32 SA Seksi 201 SA Seksi 210 SA Seksi 220 SA Seksi 230 SA Seksi 311
SA Seksi 310 SA Seksi 313
Diganti PSA No. 23 SA Seksi 326 SA Seksi 330 SA Seksi 331 SA Seksi 332
SA Seksi 410
SA Seksi 411
SA Seksi 420 SA Seksi 431
001.23
Hak Cipta © 2001, Ikatan Akuntan Indonesia
Standar Profesional Akuntan Publik
1 11Laporan Akuntan atas Laporan Keuangan yang2 Diperiksa Diganti PSA No. 293 12Peristiwa Kemudian (yang Terjadi Sesudah4 Tanggal Neraca) Diganti PSA No. 465 13Laporan Akuntan Bentuk Panjang Diganti PSA No. 366 14Laporan Khusus Diganti PSA No. 417 15Kertas Kerja SA Seksi 3398 16Komunikasi antara Auditor Pendahulu dengan9 Auditor Pengganti SA Seksi 31510 17Representasi Manajemen SA Seksi 33311 18Laporan Akuntan Mengenai Laporan Keuangan12 Komparatif Diganti PSA No. 2913 19Pedoman Khusus Pemeriksaan Koperasi Dipindah ke Pedoman14 Audit Industri15 20Sistem Pengendalian Mutu untuk Suatu
Kantor16 Akuntan Publik Diganti PSPM No. 0117 21Laporan Khusus Diganti PSA No. 5118 22Prosedur Analitik SA Seksi 32919 23Pertimbangan Struktur Pengendalian Intern20 dalam Suatu Audit atas Laporan Keuangan SA Seksi 31921 24Komunikasi Permasalahan yang Berhubungan22 dengan Struktur Pengendalian Intern yang23 Ditemukan dalam Pemeriksaan Diganti PSA No. 3524
25Risiko Audit dan Materialitas dalam Pelaksanaan25
26 Audit SA Seksi 31226Sampling Audit SA Seksi 350
2727Pernyataan Pendapat Akuntan atas Informasi
2829 Tambahan Diganti PSA No. 50
28Kompilasi dan Penelaahan Laporan Keuangan Diganti PSAR No. 0130
29Laporan Auditor atas Laporan Keuangan SA Seksi 50831
30Pertimbangan Auditor atas Kemampuan 3233 dalam Mempertahankan Kelangsungan34 Hidupnya SA Seksi 341
31Unsur Tindakan Pelanggaran Hukum oleh Klien
SA Seksi 31735
32Tanggung Jawab Auditor untuk Mendeteksi 3637 Melaporkan Kekeliruan dan Ketidakberesan SA Seksi 31638 33Pertimbangan Auditor atas Fungsi Audit Intern39 dalam Audit Laporan Keuangan SA Seksi 32240 34Pihak yang Memiliki Hubungan Istimewa SA Seksi 33441 35Komunikasi Masalah yang Berkaitan dengan42 Pengendalian Intern yang Ditemukan dalam43 Suatu Audit SA Seksi 325
001.24
Tentang Standar Profesional Akuntan Publik
36 Pelaporan Informasi yang Menyertai LaporanKeuangan Pokok dalam Dokumen yang
Diserahkan oleh Auditor SA Seksi 55137 Audit atas Estimasi Akuntansi SA Seksi 34238 Bagian Audit Dilaksanakan oleh Auditor
Independen Lain SA Seksi 54339 Penggunaan Pekerjaan Spesialis SA Seksi 33640 Pelaporan Auditor atas Informasi Segmen SA Seksi 43541 Laporan Khusus SA Seksi 62342 Laporan Auditor atas Penerapan Prinsip
AkuntansiSA Seksi 625
43 Pemberian Tanggal atas Laporan AuditorIndependen SA Seksi 530
44 Informasi Lain dalam Dokumen yang BerisiLaporan Keuangan Auditan SA Seksi 550
45 Ketidaksesuaian dengan Prinsip Berlaku Umum SA Seksi 544
46 Peristiwa Kemudian SA Seksi 56047 Penemuan Kemudian Fakta yang Ada
padaTanggal Laporan Auditor SA Seksi 56148 Komunikasi dengan Komite Audit SA Seksi 38049 Pertimbangan atas Prosedur yang Tidak
Dilaksanakan pada Tanggal Laporan Auditor
SA Seksi 39050 Informasi Tambahan yang Diharuskan SA Seksi 55851 Perikatan untuk Menerapkan Prosedur
yangDisepakati atas Unsur, Akun, dan Pos dalamSuatu Laporan Keuangan SA Seksi622
52 Pengaitan Nama Auditor dengan LaporanKeuangan SA Seksi 504
53 Laporan Auditor atas Laporan Keuangan .Ringkasan dan Data Keuangan Pilihan SA Seksi 552
54 Surat untuk Penjamin Emisi dan Pihak TertentuLain yang Meminta SA Seksi 634
55 Surat Perikatan Audit SA Seksi 32056 Perikatan Audit Tahun Pertama-Saldo
AwalSA Seksi 323
57 Auditing dalam Lingkungan Sistem InformasiKomputer SA Seksi 335
58 Pertimbangan Khusus dalam Audit Bisnis Kecil
SA Seksi 71059 Teknik Audit Berbantuan Komputer SA Seksi 32760 Penentuan Risiko dan Pengendalian
Pertimbangan dan Karakteristik SistemInformasi Komputer SA Seksi 314
001.25
Standar Profesional Akuntan Publik
1 61 Pelaporan atas Pengolahan Transaksi oleh 12 Organisasi Jasa SA Seksi 324 23 62 Audit Kepatuhan yang Diterapkan atas Entitas 34 Pemerintah dan Penerima Lain Bantuan 45 Keuangan Pemerintah SA Seksi 801 56 63 Lingkungan Sistem Informasi Komputer- 67 Komputer Mikro Berdiri Sendiri SA Seksi 343 78 64 Lingkungan Sistem Informasi Komputer- 89 On-line Computer System SA Seksi 344 910 65 Lingkungan Sistem Informasi Komputer- 111
Database System SA Seksi 345 1112
66 Informasi Keuangan Interim SA Seksi 722 1213
67 Pemahaman atas Bisnis Klien SA Seksi 318 1314
68 Komunikasi dengan Manajemen SA Seksi 360 1415
69 Pertimbangan atas Pengendalian Intern dalam 151617
Audit Laporan Keuangan SA Seksi 319 16
18 70 Pertimbangan atas Kecurangan dalam Audit 1719 Laporan Keuangan SA Seksi 316 1820 71 Pelaporan atas Laporan Keuangan yang
Disusun19
21 untuk Digunakan Di Negara Lain SA Seksi 534 2021
22 72 Makna Menyajikan secara Wajar Sesuai 22
23 Prinsip Akuntansi yang Berlaku Umum di23
24 Indonesia SA Seksi 41124
25 73 Informasi Keuangan Interim SA Seksi 72225
26 74 Permintaan Keterangan dari Penasihat Hukum SA Seksi 33726
2727
28 PERNYATAAN STANDAR ATESTASI 2801 Informasi Keuangan Interim29 Dipindah ke SA Seksi 722 29
30 dengan Diterbitkannya 3031 PSA No. 73 3132 02 Standar Atestasi SAT Seksi 100 3233 03 Pelaporan Informasi Keuangan Proforma SAT Seksi 300 3334 04 Prakiraan dan Proyeksi Keuangan SAT Seksi 200 3435 05 Pelaporan Pengendalian Intern Suatu 3536 Entitas atas Pelaporan Keuangan SAT Seksi 400 3637 06 Atestasi Kepatuhan SAT Seksi 500 3738 07 Perubahan terhadap SAT Seksi 100 [PSAT No.
021:38
39 Standar AtestasiSAT Seksi 100 3940 08 Analisis dan Pembahasan Umum oleh SAT Seksi 700 4041 09 Perikatan Prosedur DisepakatiyangSAT Seksi 600 4142 4243 43
001.26
Tentang Standar Profesional Akuntan Publik
1 PERNYATAAN STANDAR JASA AKUNTANSI DAN REVIEW2 01 Kompilasi dan Review atas Laporan SAR Seksi 1003 02 Pelaporan atas Laporan Keuangan
KomparatifSAR Seksi 200
4 03 Laporan Kompilasi atas Laporan Keuangan yang5 Dimasukkan dalam Formulir Tertentu SAR Seksi 300
6 04 Komunikasi antara Akuntan Pendahulu dengan
8Akuntan Pengganti05 Pelaporan atas Laporan Keuangan Pribadi yang
SAR Seksi 400
9 Dimasukkan dalam Rencana Keuangan Pribadi10 Tertulis SAR Seksi 500
111213 PERNYATAAN STANDAR JASA
KONSULTANSI14 01 Definisi dan Standar Jasa Konsultansi SJK Seksi 100
151617 PERNYATAAN STANDAR PENGENDALIAN
01 Sistem Pengendalian Mutu Kantor 18 SPM Seksi 10019 02 Perumusan Kebijakan dan Prosedur20 Pengendalian Mutu SPM Seksi 20021 03 Standar Pelaksanaan dan Pelaporan Review
MutuSPM Seksi 300
22
23 ATURAN ETIKA KOMPARTEMEN AKUNTAN PUBLIK24 Aturan Etika Kompartemen Akuntan
PublikAE 100
25262728293031323334353637383940414243
001.27
Standar Profesional Akuntan Publik
001.28
1 LAMPIRAN 223 Daftar Seksi-seksi dalam Buku Kodifikasi Standar Profesional
Akuntan Publik dan PSA,4 PSAT, PSAR, PSJK, PSPM, dan AE beserta Interpretasi Seksi yang5 Bersangkutan yang Menjadi Sumbernya Masing-Masing67
No.8 PSA/PSAT/9 PSAR/PSJK/ No. Seksi Dalam10 PSM/AE Judul PSA/PSAT/PSAR/PSJK/PSPM/AE SPAP111213
14 SA STANDAR AUDITING15 SA Seksi 100 Pernyataan Standar Auditing-Pengantar
110 Tanggung Jawab dan Fungsi Auditor Independen PSA No. 021617 150 Standar Auditing PSA No. 0118 161 Hubungan Standar Auditing dengan Standar Pengendalian
MutuPSA No. 02
1920 SA Seksi 200 Standar Umum
201 Sifat Standar Umum21 PSA No. 0422 210 Pelatihan dan Keahlian Auditor Independen PSA No. 0423 220 Independensi PSA No. 0424 230 Penggunaan Kemahiran Profesional dengan Cermat dan25 Seksama dalam Pelaksanaan Pekerjaan Auditor PSA No. 04
2627 SA Seksi 300 Standar Pekerjaan Lapangan28 310 Penunjukan Auditor Independen PSA No. 0529 311 Perencanaan dan Supervisi PSA No. 0530 312 Risiko Audit dan Materialitas dalam Pelaksanaan Audit PSA No. 2531 313 Pengujian Substantif sebelum Tanggal Neraca PSA No. 0532 314 Penentuan Risiko dan Pengendalian Intern-Pertimbangan
dan33 Karakteristik Sistem Informasi Komputer PSA No. 6034 315 Komunikasi antara Auditor Pendahulu dengan Auditor
PenggantiPSA No. 16
35 316 Pertimbangan atas Kecurangan dalam Audit Laporan36 Keuangan PSA No. 7037 317 Unsur Tindakan Pelanggaran Hukum oleh Klien PSA No. 3138
318 Pemahaman atas Bisnis Klien PSA No. 6739
319 Pertimbangan Pengendalian Intern dalam Audit
4041 Laporan Keuangan PSA No. 69
320 Surat Perikatan Audit PSA No. 554243
Tentang Standar Profesional Akuntan Publik
9320 Penyampaian Laporan Keuangan Auditan dan ProfilPerusahaan kepada Pemerintah Melalui Akuntan Publik IPSA No.
55.01322 Pertimbangan Auditor atas Fungsi Audit Interndalam Audit atas Laporan Keuangan PSA No. 33
323 Perikatan Audit Tahun Pertama-Saldo Awal PSA No. 56324 Pelaporan atas Pengolahan Transaksi oleh Organisasi Jasa PSA No. 61325 Komunikasi Masalah yang Berhubungan dengan
PengendalianIntern yang Ditemukan dalam suatu Audit PSA No. 35326 Bukti Audit PSA No. 07327 Teknik Audit Berbantuan Komputer PSA No. 59329 Prosedur Analitik PSA No. 22330 Proses Konfirmasi PSA No. 07331 Sediaan PSA No. 07332 Auditing Investasi PSA No. 07333 Representasi Manajemen PSA No. 17334 Pihak yang Memiliki Hubungan Istimewa PSA No. 34335 Auditing dalam Lingkungan Sistem Informasi Komputer PSA No. 57336 Penggunaan Pekerjaan Spesialis PSA No. 39337 Permintaan Keterangan dari Penasihat Hukum Mien PSA No. 74339 Kertas Kerja PSA No. 15341 Pertimbangan Auditor atas Kemampuan Entitas dalam
Mempertahankan Kelangsungan Hidupnya PSA No. 309341 Laporan Auditor Independen Tentang Dampak
MemburuknyaKondisi Ekonomi Indonesia Terhadap Kelangsungan HidupEntitas IPSA No.
30.01342 Audit atas Estimasi Akuntansi PSA No. 37343 Lingkungan Sistem Informasi Komputer-Komputer Mikro
Berdiri Sendiri PSA No. 63344 Lingkungan Sistem Informasi Komputer-On-Line Computer
System PSA No. 64345 Lingkungan Sistem Informasi Komputer-Database
SystemPSA No. 65
350 Sampling Audit PSA No. 26360 Komunikasi dengan Manajemen PSA No. 68380 Komunikasi dengan Komite Audit PSA No. 489380 Komunikasi Antara Auditor Utama dengan Auditor Lain:
Interpretasi SA Seksi 380 IPSA No. 38.01390 Pertimbangan atas Prosedur yang Tidak Dilaksanakan
setelah Tanggal Laporan Auditor PSA No. 49
001.29
Standar Profesional Akuntan Publik
1 SA Seksi 400 Standar Pelaporan Pertama, Kedua, dan Ketiga2 410 Kepatuhan terhadap Prinsip Akuntansi yang Berlaku Umum3 di Indonesia PSA No. 08
4 411 Makna Menyajikan secara Wajar Sesuai dengan Prinsip Akuntansi5 yang Berlaku Umum di Indonesia dalam Laporan Auditor
6 Independen PSA No. 727 420 Konsistensi Penerapan Prinsip Akuntansi yang
Berlaku Umum8 di Indonesia PSA No. 099 431 Pengungkapan Memadai dalam Laporan Keuangan PSA No. 1010 435 Pelaporan Auditor atas Informasi Segmen PSA No. 40111213 SA Seksi 500 Standar Pelaporan Keempat
504 Pengaitan Nama Auditor dengan Laporan Keuangan PSA No. 5214
508 Laporan Auditor atas Laporan Keuangan Auditan PSA No. 291516 9508 Laporan Audit Bentuk Baku Berbahasa Inggris untuk17 Kepentingan Emisi Efek yang Dicatatkan di Pasar Modal18 Luar Negeri IPSA No.
29.0119 Pelaporan atas Laporan Keuangan yang Disusun Berdasarkan20 Basis Akuntansi Likuidasi IPSA No.
29.0221 Pengacuan Ke Laporan Manajemen dalam Laporan Audit22 Bentuk Baku IPSA No.
29.0323 Dampak Keputusan Ketua Badan Pengawas24 Pasar Modal No. Kep-49/Pm/1998 tentang25 Akuntansi Transaksi dalam Mata Uang Asing26 terhadap Laporan Auditor Independen IPSA No.
29.0427 Pencantuman "Health Warning Legend"28 pada Laporan Auditor Independen IPSA No.
29.0529 Pencantuman Laporan Perubahan Ekuitas30 dalam Laporan Auditor Independen IPSA No.
29.0531 530 Pemberian Tanggal atas Laporan Auditor Independen
PSA No. 4332 534 Pelaporan atas Laporan Keuangan yang Disusun
untuk33 Digunakan di Negara Lain PSA No. 7134 543 Bagian Audit Dilaksanakan oleh Auditor Independen
LainPSA No. 38
35 544 Ketidaksesuaian dengan Prinsip Akuntansi yang Berlaku36 Umum di Indonesia PSA No. 45
37550 Informasi Lain dalam Dokumen yang Berisi Laporan
3839
Auditan PSA No. 44
551 Pelaporan atas Informasi yang Menyertai Laporan Keuangan40
41 dalam Dokumen yang Diserahkan oleh Auditor PSA No. 36
9551 Pelaporan Auditor Atas Laporan Keuangan 4243 Laporan Keuangan Induk Perusahaan Saja IPSA No.
36.01
2829331 32 3435 36 37 3
41 443
39
001.30
Tentang Standar Profesional Akuntan Publik
552 Pelaporan Auditor atas Laporan Keuangan Ringkasan danData Keuangan Pilihan PSA No. 53
558 Informasi Tambahan yang Diharuskan PSA No. 50560 Peristiwa Kemudian PSA No. 46561 Penemuan Kemudian kakta yang Ada pads Tanggal
LaporanAuditor PSA No. 47
SA Seksi 600 Tipe Lain Laporan622 Perikatan untuk Menerapkan Prosedur yang Disepakati
atasUnsur, Akun, dan Pos dalam Suatu Laporan Keuangan PSA No. 519622 Pelaporan Khusus atas Pertanggungjawaban Dana
KampanyePemilihan Umum oleh Partai Politik Peserta PemilihanUmum sesuai dengan Ketentuan Undang-Undang RepublikIndonesia No. 2 tahun 1999 tentang Partai Politik danUndang-Undang No. 3 tahun 1999 tentang PemilihanUmum IPSA No. 51.01
623 Laporan Khusus PSA No. 41625 Laporan Akuntan tentang Penerapan Prinsip Akuntansi PSA No. 42634 Surat Bagi Penjamin Emisi dan Pihak Tertentu Lain yang
MemintaPSA No. 54
SA Seksi 700 Topik Khusus710 Pertimbangan Khusus dalam Audit Bisnis Kecil PSA No. 58722 Informasi Keuangan Interim PSA No. 66
SA Seksi 800 Audit Kepatuhan801 Audit Kepatuhan yang Diterapkan atas Entitas
Pemerintahandan Penerima Lain Bantuan Keuangan Pemerintah PSA No. 62
SAT STANDAR ATESTASI100 Standar Atestasi PSAT No. 07
9100 Laporan Akuntan atas Asersi Manajemen Tentang PengendalianIntern dan Penyelenggaraan Pembukuan Perusahaan
Efekyang Didasarkan pada Kriteria yang Ditetapkan oleh Bapepam
IPSAT No. 02.01Laporan Akuntan atas Laporan Portofolio Investasi dan
HasilInvestasi Dana Pensiun IPSAT No. 02.02200 Proyeksi dan Prakiraan Keuangan PSAT No. 04
300 Pelaporan Informasi Keuangan Proforma PSAT No. 03400 Pelaporan Pengendalian Intern Suatu Entitas atas
Pelaporan Keuangan PSAT No. 05500 Atestasi Kepatuhan PSAT No. 06600 Perikatan Prosedur yang Disepakati PSAT No. 09700 Analisis dan Pembahasan oleh Manajemen PSAT No. 08
001.31
Standar Profesional Akuntan Publik
1 SAR STANDAR JASA AKUNTANSI DAN REVIEW
2 100 Kompilasi dan Review atas Laporan Keuanga'n PSAR No. 013 200 Pelaporan atas Laporan Keuangan Kmmparatif PSAR No. 024 300 Laporan Kompilasi atas Laporan Keuangan yang
Dimasukkan5 dalam Formulir Tertentu PSAR No. 036 400 Komunikasi antara Akuntan Pendahulu dengan Akuntan
PenggantiPSAR No. 04
7 500 Pelaporan atas Laporan Keuangan Pribadi yang Dimasukkan dalam8 Rencana Keuangan Pribadi Tertulis PSAR No. 05
910
SJK STANDAR JASA KONSULTANSI1112 100 Definisi dan Standar Jasa Konsultansi PSJK No. 01
131415 SPM STANDAR PENGENDALIAN MUTU
100 Sistem Pengendalian Mutu Kantor Akuntan Publik16 PSPM No. 0117 200 Perumusan Kebijakan dan Prosedur Pengendalian Mutu PSPM No. 0218 300 Standar Pelaksanaan dan Pelaporan Review Mutu PSPM No. 03
1920 AE ATURAN ETIKA KOMPARTEMEN AKUNTAN PUBLIK21 Aturan Etika Kompartemen Akuntan Publik22232425262728293031323334353637383940414243
001.32