Tenggorokan (Repaired) fix

Embed Size (px)

Citation preview

  • 7/24/2019 Tenggorokan (Repaired) fix

    1/59

    TENGGOROKAN

    Pengertian Tenggorokan

    Tenggorokan (faring) terletak di belakang mulut, di bawah rongga hidung dan diataskerongkongan dan tabung udara (trakea).Tenggorokan terbagi lagi menjadi:- nasofaring (bagian atas)- orofaring (bagian tengah)- hipofaring (bagian bawah.

    Tenggorokan merupakan saluran berotot tempat jalannya makanan ke kerongkongan dan tempatjalannya udara ke paru-paru.Tenggorokan dilapisi oleh selaput lendir yang terdiri dari sel-sel penghasil lendir dan silia.Kotoran yang masuk ditangkap oleh lendir dan disapu oleh silia ke arah kerongkongan laluditelan.

    Tonsil (amandel) terletak di mulut bagian belakang, sedangkan adenoid terletak di rongga hidungbagian belakang.

    Tonsil dan adenoid terdiri dari jaringan getah bening dan membantu melawan infeksi.Ukuran terbesar ditemukan pada masa kanak-kanak dan seara perlahan akan meniut.

    !ada punak trakea terdapat kotak suara (laring), yang mengandung pita suara dan berfungsimenghasilkan suara."ika mengendur, maka pita suara membentuk lubang berbentuk huruf # sehingga udara bisalewat dengan bebas."ika mengkerut, pita suara akan bergetar, menghasilkan suara yang bisa dirubah oleh lidah,hidung dan mulut sehingga terjadilah perakapan.

    $piglotis merupakan suatu lembaran yang terutama terdiri dari kartilago dan terletak di atasserta di depan laring.%elama menelan, epiglotis menutup untuk menegah masuknya makanan dan airan ke dalam

    trakea.

    Proses menelan merupakan suatu proses yang kompleks, yang memerlukan setiap organ yang berperan

    harus bekerja secara terintegrasi dan berkesinambungan. Dalam proses menelan ini diperlukan kerjasama

    yang baik dari 6 syaraf cranial, 4 syaraf servikal dan lebih dari 30 pasang otot menelan.

    Pada proses menelan terjadi pemindahan bolus makanan dari rongga mulut ke dalam lambung. ecara

    klinis terjadinya gangguan pada deglutasi disebut disfagia yaitu terjadi kegagalan memindahkan bolus

    makanan dari rongga mulut sampai ke lambung.

    !"#$%&''%(%)' *"!"(+!

    Proses menelan dapat dibagi menjadi 3 fase yaitu fase oral, fase faringeal dan fase esophageal.

    FASE ORAL

  • 7/24/2019 Tenggorokan (Repaired) fix

    2/59

    Pada fase oral ini akan terjadi proses pembentukan bolus makanan yang dilaksanakan oleh gigi geligi,

    lidah, palatum mole, otototot pipi dan saliva untuk menggiling dan membentuk bolus dengan konsistensi

    dan ukuran yang siap untuk ditelan. Proses ini berlangsung secara di sadari.

    Pada fase oral ini perpindahan bolus dari ronggal mulut ke faring segera terjadi, setelah otototot bibir dan

    pipi berkontraksi meletekkan bolus diatas lidah. %tot intrinsik lidah berkontraksi menyebabkan lidah

    terangkat mulai dari bagian anterior ke posterior. -agian anterior lidah menekan palatum durum sehingga

    bolus terdorong ke faring.

    -olus menyentuh bagian arkus faring anterior, uvula dan dinding posterior faring sehingga menimbulkan

    refleks faring. +rkus faring terangkat ke atas akibat kontraksi m. palato faringeus n. '/, n./ dan n./''

    1adi pada fase oral ini secara garis besar bekerja saraf karanial n.2 dan n2.3 sebagai serabut afferen

    sensorik dan n.2, n2'', n.'/, n./, n./', n./'' sebagai serabut efferen motorik.

    &+" &+$'!)"+(

    &ase ini dimulai ketika bolus makanan menyentuh arkus faring anterior arkus palatoglosus dan refleks

    menelan segera timbul. Pada fase faringeal ini terjadi

    m. 5ensor veli palatini n.2 dan m. (evator veli palatini n.'/, n./ dan n./' berkontraksi menyebabkan

    palatum mole terangkat, kemudian uvula tertarik keatas dan ke posterior sehingga menutup daerah

    nasofaring.

    m.genioglosus n./'', servikal , m ariepiglotika n.'/,n/ m.krikoaritenoid lateralis n.'/,n./

    berkontraksi menyebabkan aduksi pita suara sehingga laring tertutup.

    (aring dan tulang hioid terangkat keatas ke arah dasar lidah karena kontraksi m.stilohioid, n.2'', m.

    )eniohioid, m.tirohioid n./'' dan n.servikal '.

    7ontraksi m.konstriktor faring superior n.'/, n./, n./', m. 7onstriktor faring inermedius n.'/, n./,

    n./' dan m.konstriktor faring inferior n./, n./' menyebabkan faring tertekan keba8ah yang diikuti oleh

    relaksasi m. 7riko faring n./

    !ergerakan laring ke atas dan ke depan, relaksasi dari introitus esofagus dan dorongan otot-ototfaring ke inferior menyebabkan bolus makanan turun ke bawah dan masuk ke dalam ser&ikalesofagus. !roses ini hanya berlangsung sekitar satu detik untuk menelan airan dan lebih lama

    bila menelan makanan padat.

    Peranan saraf kranial pada fase faringeal

  • 7/24/2019 Tenggorokan (Repaired) fix

    3/59

    %rgan +fferen "fferen

    (idah

    Palatum

    9yoid

    !asofaring

    &aring

    (aring

    "sofagus

    n.2.3

    n.2., n.2.3

    n.(aringeus

    superior cab

    internus n./

    n./

    n./

    n.rekuren n./

    n./

    n.2 m.milohyoid, m.digastrikus

    n.2'' m.stilohyoid

    n./'',n: m.geniohyoid,

    m.tirohyoid

    n./'' m.stiloglosus

    n.'/, n./, n./' m.levator veli

    palatini

    n.2 m.tensor veli palatini

    n.2 m.milohyoid, m. Digastrikus

    n.2'' m. tilohioid

    n./'', n.:. m.geniohioid,

    m.tirohioid

    n.'/, n./, n./'

    n.salfingofaringeus

    n.'/, n./, n./' m. Palatofaring,

    m.konstriktor faring sup,

    m.konstriktor ffaring med.

    n./,n./' m.konstriktor faring inf.

    n.'/ m.stilofaring

    n./ m.krikofaring

    Pada fase faringeal ini saraf yang bekerja saraf karanial n.2., n.2.3 dan n./ sebagai

    serabut afferen dan n.2, n.2'', n.'/, n./, n./' dan n./'' sebagai serabut efferen.

  • 7/24/2019 Tenggorokan (Repaired) fix

    4/59

    -olus dengan viskositas yang tinggi akan memperlambat fase faringeal, meningkatkan

    8aktu gelombang peristaltik dan memperpanjang 8aktu pembukaan sfingter esofagus

    bagian atas. -ertambahnya volume bolus menyebabkan lebih cepatnya 8aktu pergerakan

    pangkal lidah, pergerakan palatum mole dan pergerakan laring serta pembukaan sfingter

    esofagus bagian atas. ;aktu Pharyngeal transit juga bertambah sesuai dengan umur.

    7ecepatan gelombang peristaltik faring ratarata cm

  • 7/24/2019 Tenggorokan (Repaired) fix

    5/59

    dari berkurangnya tonus otototot rongga mulut untuk merangsang gelombang peristaltik

    primer.

    P"$+!+! '5"* +$+& D+(+* P$%" *"!"(+!

    Proses menelan diatur oleh sistem saraf yang dibagi dalam 3 tahap

    5ahap afferen

  • 7/24/2019 Tenggorokan (Repaired) fix

    6/59

    "2+(#+' 7('!'7 D'&+)'+.

    Perlu diingat bah8a masalah disfagia dapat timbul karna

    -erdasarkan proses mekanisme deglutasinya dapat dibagi

    umbatan mekanik

  • 7/24/2019 Tenggorokan (Repaired) fix

    7/59

    >. !eoplasma !

    6. Psikis P

    ?. kelainan endokrin "

    =. kelainan kardio vaskuler 72

    @. kelainan neurologi

  • 7/24/2019 Tenggorokan (Repaired) fix

    8/59

    Pemeriksaan faringlaring gerakan pangkal lidah, gerakan arkus faring, uvula, epiglotis,

    pita suara, plika ventrikularis dan sinus piriformis.

    Pemeriksaan neurologi fungsi motorik dan sensorik saraf kranial

    Periksa posisi dan kelenturan leher

  • 7/24/2019 Tenggorokan (Repaired) fix

    9/59

    . (eksible fiber optic

    faringoskop

    3. 2ideo floroscopy

    recording

    4. cintigraphy

    >. "*)

    6. *anometri

    ?. p9metri 4 jam

    menganalisa transfer dysphagia

    *enilai pergerakan faring dan laring

    da

    *enilai gangguan orofaring, esofagus,

    pengosongan lambung dan )"$D

    )astroesophageal refluks disease

    *enilai defisiensi fungsi saraf kranial

    *enilai gangguan motilitas peristaltik

    Pemeriksaan fefluks esofagitis

    '--if support*ine+reakew*ine-- '--endif--

    !osted in Kesehatan T/Tby %utrisno 0 1 komentar

    T / T ( ! 2 3 2 / 4 3 U 5 :

    ! $ 5 6 T 4 2 , % $ + 2 + , ! $ 7 2 K 4 T , ! $ 8 $ 5 2 / 2 , ! $ 5 9 +

    2 T 2 )

    HIDUNG

    Pengertian Hidung

    9idung merupakan organ penciuman dan jalan utama keluarmasuknya udara dari dan ke

    paruparu.

    9idung juga memberikan tambahan resonansi pada suara dan merupakan tempat

    bermuaranya sinus paranasalis dan saluran air mata.

    9idung bagian atas terdiri dari tulang dan hidung bagian ba8ah terdiri dari tulang ra8an

    kartilago.

    http://sutrisno09.blogspot.com/search/label/Kesehatan%20THThttp://sutrisno09.blogspot.com/2009/03/tht-pada-tenggorokan.html#commentshttp://sutrisno09.blogspot.com/2009/03/tht-pada-hidung-pengrtiansebabpenyakitp.htmlhttp://sutrisno09.blogspot.com/2009/03/tht-pada-hidung-pengrtiansebabpenyakitp.htmlhttp://sutrisno09.blogspot.com/2009/03/tht-pada-hidung-pengrtiansebabpenyakitp.htmlhttp://sutrisno09.blogspot.com/2009/03/tht-pada-hidung-pengrtiansebabpenyakitp.htmlhttp://sutrisno09.blogspot.com/search/label/Kesehatan%20THThttp://sutrisno09.blogspot.com/2009/03/tht-pada-tenggorokan.html#commentshttp://sutrisno09.blogspot.com/2009/03/tht-pada-hidung-pengrtiansebabpenyakitp.htmlhttp://sutrisno09.blogspot.com/2009/03/tht-pada-hidung-pengrtiansebabpenyakitp.htmlhttp://sutrisno09.blogspot.com/2009/03/tht-pada-hidung-pengrtiansebabpenyakitp.htmlhttp://www.blogger.com/post-edit.g?blogID=5790440597498199051&postID=1147981253095806827
  • 7/24/2019 Tenggorokan (Repaired) fix

    10/59

    Di dalam hidung terdapat rongga yang dipisahkan menjadi rongga oleh septum, yang

    membentang dari lubang hidung sampai ke tenggorokan bagian belakang.

    5ulang yang disebut konka nasalis menonjol ke dalam rongga hidung, membentuk

    sejumlah lipatan.

    (ipatan ini menyebabkan bertambah luasnya daerah permukaan yang dilalui udara.

    $ongga hidung dilapisi oleh selaput lendir dan pembuluh darah.

    (uasnya permukaan dan banyaknya pembuluh darah memungkinkan hidung

    menghangatkan dan melembabkan udara yang masuk dengan segera.

    elsel pada selaput lendir menghasilkan lendir dan memiliki tonjolantonjolan kecil

    seperti rambut silia.

    -iasanya kotoran yang masuk ke hidung ditangkap oleh lendir, lalu disapu oleh silia ke

    arah lobang hidung atau ke tenggorokan. :ara ini membantu membersihkan udara

    sebelum masuk ke dalam paruparu.

    -ersin secara otomatis membersihkan saluran hidung sebagai respon terhadap iritasi,

    sedangkan batuk membersihkan paruparu.

    elsel penghidu terdapat di rongga hidung bagian atas.

    elsel ini memiliki silia yang mengarah ke ba8ah ke rongga hidung dan serat saraf

    yang mengarah ke atas ke bulbus olfaktorius, yang merupakan penonjolan pada setiap

    saraf olfaktorius

  • 7/24/2019 Tenggorokan (Repaired) fix

    11/59

    inus etmoidalis

    inus frontalis

    %inus sfenoidalis.

    3engan adanya sinus ini maka:- berat dari tulang wajah menjadi berkurang- kekuatan dan bentuk tulang terpelihara- resonansi suara bertambah.

    %inus dilapisi oleh selapus lendir yang terdiri dari sel-sel penghasil lendir dansilia.!artikel kotoran yang masuk ditangkap oleh lendir lalu disapu oleh silia kerongga hidung.!engaliran dari sinus bisa tersumbat, sehingga sinus sangat peka terhadap

    ifneksi dan peradangan (sinusitis).

    RINITIS ATROFI

    DEFINISI

    $initis atrofi adalah penyakit hidung kronik yang ditandai atrofi progresif mukosa hidung

    dan tulang penunjangnya disertai pembentukan sekret yang kental dan tebal yang cepat

    mengering membentuk krusta, menyebabkan obstruksi hidung, anosmia, dan

    mengeluarkan bau busuk. $initis atrofi disebut juga rinitis sika, rinitis kering, sindrom

    hidungterbuka, atau oAaena.

    '!'D"!'

    $initis atrofi merupakan penyakit yang umum di negaranegara berkembang. Penyakit ini

    muncul sebagai endemi di daerah subtropis dan daerah yang bersuhu panas seperti +sia

    elatan, +frika, "ropa 5imur dan *editerania. Pasien biasanya berasal dari kalangan

    ekonomi rendah dengan status higiene buruk. $initis atrofi kebanyakan terjadi pada

    8anita, angka kejadian 8anita pria adalah 3. Penyakit ini dikemukakan pertama kali

    oleh dr.pencer ;atson di (ondon pada tahun =?>. Penyakit ini paling sering

    menyerang 8anita usia sampai 3> tahun, terutama pada usia pubertas dan hal ini

    dihubungkan dengan status estrogen faktor hormonal.

    7(+'&'7+'

  • 7/24/2019 Tenggorokan (Repaired) fix

    12/59

    $initis atrofi berdasarkan gejala klinis diklasifikasikan oleh dr. pencer ;atson =?>

    sebagai berikut

    . $initis atrofi ringan, ditandai dengan pembentukan krusta yang tebal dan mudah

    ditangani dengan irigasi.

    . $initis atrofi sedang, ditandai dengan anosmia dan rongga hidung yang berbau.

    3. $initis atrofi berat, misalnya rinitis atrofi yang disebabkan oleh sifilis, ditandai oleh

    rongga hidung yang sangat berbau disertai destruksi tulang.

    -erdasarkan penyebabnya rinitis atrofi dibedakan atas

    . $initis atrofi primer, merupakan bentuk klasik rinitis atrofi yang didiagnosis

    pereksklusionam setelah ri8ayat bedah sinus, trauma hidung, atau radiasi disingkirkan.Penyebab primernya merupakan 7lebsiella oAenae.

    . $initis atrofi sekunder, merupakan bentuk yang palng sering ditemukan di negara

    berkembang. Penyebab terbanyak adalah bedah sinus, selanjutnya radiasi, trauma, serta

    penyakit granuloma dan infeksi.

    "5'%(%)'

    "tiologi rinitis atrofi dibagi menjadi primer dan sekunder. $initis atrofi primer adalah

    rinitis atrofi yang terjadi pada hidung tanpa kelainan sebelumnya, sedangkan rinitis atorfi

    sekunder merupakan komplikasi dari suatu tindakan atau penyakit. $initis atrofi primer

    adalah bentuk klasik dari rinitis atrofi dimana penyebab pastinya belum diketahui namun

    pada kebanyakan kasus ditemukan klebsiella oAaenae.

    $initis atrofi sekunder kebanyakan disebabkan oleh operasi sinus, radiasi, trauma,

    penyakit infeksi, dan penyakit granulomatosa atau. %perasi sinus merupakan penyebab

    @0B rinitis atrofi sekunder. Prosedur operasi yang diketahui berpengaruh adalah

    turbinektomi parsial dan total =0B, operasi sinus tanpa turbinektomi 0B, danmaksilektomi 6B. Penyakit granulomatosa yang mengakibatkan rinitis atrofi

    diantaranya penyakit sarkoid, lepra, dan rhinoskleroma. Penyebab infeksi termasuk

    tuberkulosis dan sifilis. Pada negara berkembang, infeksi hanya berperan sebanyak B

    sebagai penyebab rinitis atrofi sekunder. *eskipun infeksi bukan faktor kausatif pada

    rinitis atrofi sekunder, namun sering ditemukan superinfeksi dan hal ini menjadi

  • 7/24/2019 Tenggorokan (Repaired) fix

    13/59

    penyebab terbentuknya krusta, sekret, dan bau busuk. 5erapi radiasi pada hidung dan

    sinus hanya menjadi penyebab pada 3B kasus, sedangkan trauma hidung sebanyak B.

    elain faktor diatas, beberapa keadaan diba8ah ini juga diduga sebagai penyebab rinitis

    atrofi

    'nfeksi kronik spesifik oleh kuman lain

    Cakni infeksi oleh tafilokokus, treptokokus dan Pseudomonas aeruginosa,

    7okobasilus, -acillus mucosus, Diphteroid bacilli, :ocobacillus foetidus oAaena. 5elah

    dilaporkan terjadinya rinitis atrofi pada seorang anak ? tahun dari satu keluarga setelah

    anak dari tetangga keluarga tersebut yang diketahui menderita rinitis atrofi menginap

    bersamanya.

    Defisiensi besi dan vitamin +

    Dilaporkan terjadi perbaikan pada >0B pasien yang mendapat terapi besi dan pada =4B

    pasien yang diterapi dengan vitamin + mengalami perbaikan simptomatis. +danya

    hiperkolesterolemia pada >0B pasien rinitis atrofi menunjukkan peran diet pada penyakit

    ini.

    3 Perkembangan

    Dilaporkan adanya pengurangan diameter anteropsterior hidung dan aliran udara maksileryang buruk pada penderita rinitis atrofi.

    4 (ingkungan

    Dilaporkan telah terjadi rinitis atrofi pada pasien yang terpapar fosforit dan apatida.

    > inusitis kronik

    6 7etidakseimbangan hormon estrogen

    Dilaporkan adanya perburukan penyakit saat hamil atau menstruasi.

    ? Penyakit kolagen yang termasuk penyakit autoimun

    = 5eori mekanik dari aufal

    @ 7etidakseimbangan otonom

  • 7/24/2019 Tenggorokan (Repaired) fix

    14/59

    0 2ariasi dari $efleE ympathetic Dystrophy yndrome $D

    9erediter

    Dilaporkan adanya rinitis atrofi yang diturunkan secara dominan autosom pada sebuah

    keluarga dimana ayah serta = dari > anaknya menderita penyakit ini.

    upurasi di hidung dan sinus paranasal

    3 )olongan darah

    P+5%)"!"'

    +nalisis terhadap mukosa hidung menemukan hal yang sama baik pada rinitis atrofi

    primer maupun sekunder. *ukosa hidung yang normal terdiri atas epitel

    pseudostratifikatum kolumnar, dan glandula mukosa dan serosa. Pada rinitis atrofi,

    lapisan epitel mengalami metaplasia sFuamosa dan kehilangan silia. 9al ini

    mengakibatkan hilangnya kemampuan pembersihan hidung dan kemampuan

    membersihkan debris. )landula mukosa mengalami atrofi yang parah atau menghilang

    sama sekali sehingga terjadi kekeringan. elain itu terjadi juga penyakit pada pembuluh

    darah kecil, andarteritis obliteran yang dapat menjadi penyebab terjadinya rinitis atrofi

    atau sebagai akibat dari proses penyakit rinitis atrofi itu sendiri.

    ecara patologis, rinitis atrofi dapat dibagi menjadi dua, yakni tipe ', adanya endarteritisdan periarteritis pada arteriola terminal akibat infeksi kronik yang membaik dengan efek

    vasodilator dari terapi estrogenG dan tipe '', terdapat vasodilatasi kapiler yang bertambah

    jelek dengan terapi estrogen.

    ebagian besar kasus merupakan tipe '. "ndarteritis di arteriola akan menyebabkan

    berkurangnya aliran darah ke mukosa. 1uga akan ditemui infiltrasi sel bulat di

    submukosa. elain itu didapatkan sel endotel bereaksi positif dengan fosfatase alkali yang

    menunjukkan adanya absorbsi tulang yang aktif. +trofi epitel bersilia dan kelenjar

    seromusinus menyebabkan pembentukan krusta tebal yang melekat. +trofi konka

    menyebabkan saluran nafas jadi lapang. 'ni juga dihubungkan dengan teori proses

    autoimun, dimana terdeteksi adanya antibodi yang berla8anan dengan surfaktan protein

    +. Defisiensi surfaktan merupakan penyebab utama menurunnya resistensi hidung

    terhadap infeksi. &ungsi surfaktan yang abnormal menyebabkan pengurangan efisiensi

    klirens mukus dan mempunyai pengaruh kurang baik terhadap frekuensi gerakan silia. 'ni

  • 7/24/2019 Tenggorokan (Repaired) fix

    15/59

    akan menyebabkan bertumpuknya lendir dan juga diperberat dengan keringnya mukosa

    hidung dan hilangnya silia. *ukus akan mengering bersamaan dengan terkelupasnya sel

    epitel, membentuk krusta yang merupakan medium yang sangat baik untuk pertumbuhan

    kuman.

    GEJALA KLINIS

    Pemeriksaan fisik terhadap rinitis atrofi dapat dengan mudah dikenali. 5anda pertama

    sering berupa bau foeter eE nasi dari pasien. Pada beberapa kasus, bau ini bisa berat.

    9al ini akan menyebabkan ganggguan pada setiap orang kecuali pasien, karena pasien

    mengalami anosmia. -eberapa pasien juga memperlihatkan depresi yang terjadi sebagai

    implikasi sosial dari penyakit. Pasien biasanya mengeluh obstruksi hidung buntu, krusta

    yang luas, dan perasaan kering pada hidung.

    )ejala klinis rinitis atrofi secara umum adalah

    )ejala

    obstruksi hidung buntu

    sakit kepala

    epistaksis pada pelepasan krusta

    bau busuk pada hidung foeter eE nasi yang dikeluhkan oleh orang lain yang ada di

    sekitarnya. -au ini tidak diketahui oleh pasien karena atrofi dari mukosa olfaktoria.

    &aringitis sikka

    Penyumbatan yang terjadi karena lepasnya krusta dari nasofaring masuk ke orofaring.

    5anda

    foeter eE nasi

    krusta dihidung ber8arna kuning, hijau, atau hitam

    pelepasan kusta akan memperlihatkan ulserasi dan perdarahan mukosa hidung

    '--if support*ine+reakew*ine-- '--endif--

  • 7/24/2019 Tenggorokan (Repaired) fix

    16/59

    !osted in Kesehatan T/Tby %utrisno 0 komentar

    TENGGOROKAN

    Pengertian Tenggorokan

    Tenggorokan (faring) terletak di belakang mulut, di bawah rongga hidung dan diataskerongkongan dan tabung udara (trakea).Tenggorokan terbagi lagi menjadi:- nasofaring (bagian atas)- orofaring (bagian tengah)- hipofaring (bagian bawah.

    Tenggorokan merupakan saluran berotot tempat jalannya makanan ke kerongkongan dan tempatjalannya udara ke paru-paru.Tenggorokan dilapisi oleh selaput lendir yang terdiri dari sel-sel penghasil lendir dan silia.Kotoran yang masuk ditangkap oleh lendir dan disapu oleh silia ke arah kerongkongan laluditelan.

    Tonsil (amandel) terletak di mulut bagian belakang, sedangkan adenoid terletak di rongga hidungbagian belakang.Tonsil dan adenoid terdiri dari jaringan getah bening dan membantu melawan infeksi.Ukuran terbesar ditemukan pada masa kanak-kanak dan seara perlahan akan meniut.

    !ada punak trakea terdapat kotak suara (laring), yang mengandung pita suara dan berfungsimenghasilkan suara."ika mengendur, maka pita suara membentuk lubang berbentuk huruf # sehingga udara bisalewat dengan bebas."ika mengkerut, pita suara akan bergetar, menghasilkan suara yang bisa dirubah oleh lidah,

    hidung dan mulut sehingga terjadilah perakapan.

    $piglotis merupakan suatu lembaran yang terutama terdiri dari kartilago dan terletak di atasserta di depan laring.%elama menelan, epiglotis menutup untuk menegah masuknya makanan dan airan ke dalamtrakea.

    Proses menelan merupakan suatu proses yang kompleks, yang memerlukan setiap organ yang berperan

    harus bekerja secara terintegrasi dan berkesinambungan. Dalam proses menelan ini diperlukan kerjasama

    yang baik dari 6 syaraf cranial, 4 syaraf servikal dan lebih dari 30 pasang otot menelan.

    Pada proses menelan terjadi pemindahan bolus makanan dari rongga mulut ke dalam lambung. ecara

    klinis terjadinya gangguan pada deglutasi disebut disfagia yaitu terjadi kegagalan memindahkan bolus

    makanan dari rongga mulut sampai ke lambung.

    !"#$%&''%(%)' *"!"(+!

    Proses menelan dapat dibagi menjadi 3 fase yaitu fase oral, fase faringeal dan fase esophageal.

    http://sutrisno09.blogspot.com/search/label/Kesehatan%20THThttp://sutrisno09.blogspot.com/2009/03/tht-pada-hidung-pengrtiansebabpenyakitp.html#commentshttp://sutrisno09.blogspot.com/search/label/Kesehatan%20THThttp://sutrisno09.blogspot.com/2009/03/tht-pada-hidung-pengrtiansebabpenyakitp.html#comments
  • 7/24/2019 Tenggorokan (Repaired) fix

    17/59

    FASE ORAL

    Pada fase oral ini akan terjadi proses pembentukan bolus makanan yang dilaksanakan oleh gigi geligi,

    lidah, palatum mole, otototot pipi dan saliva untuk menggiling dan membentuk bolus dengan konsistensi

    dan ukuran yang siap untuk ditelan. Proses ini berlangsung secara di sadari.

    Peranan saraf kranial pada pembentukan bolus fase oral.

    %$)+! +&&"$"!

    sensorik

    "&&"$"! motorik

    *andibula

    -ibir

    *ulut H

    pipi

    (idah

    n. 2.

    maksilaris

    n. 2.

    maksilaris

    n.2.

    maksilaris

    n.2.3

    lingualis

    !.2 m.

    5emporalis,

    m. maseter,

    m. pterigoid

    n. 2''

    m.orbikularis

    oris, m.

    Aigomatikum,

    m.levator

    labius oris,

    m.depresor

    labius oris,

    m. levator

    anguli oris,

    m. depressor

    anguli oris

    n.2'' m.

    mentalis, m.

    risorius,

    m.businator

    n./'' m.

    hioglosus, m.

  • 7/24/2019 Tenggorokan (Repaired) fix

    18/59

    mioglosus

    Pada fase oral ini perpindahan bolus dari ronggal mulut ke faring segera terjadi, setelah otototot bibir dan

    pipi berkontraksi meletekkan bolus diatas lidah. %tot intrinsik lidah berkontraksi menyebabkan lidah

    terangkat mulai dari bagian anterior ke posterior. -agian anterior lidah menekan palatum durum sehingga

    bolus terdorong ke faring.

    -olus menyentuh bagian arkus faring anterior, uvula dan dinding posterior faring sehingga menimbulkan

    refleks faring. +rkus faring terangkat ke atas akibat kontraksi m. palato faringeus n. '/, n./ dan n./''

    Peranan saraf kranial fase oral

    %$)+! +&&"$"!

    sensorik

    "&&"$"!

    motorik

    -ibir

    *ulut

    H

    pipi

    (idah

    #vula

    n. 2.

    mandibularis,

    n.2.3

    lingualis

    n. 2.

    mandibularis

    n.2.3

    lingualis

    n.2.

    mandibularis

    n. 2'' m.orbikularis

    oris, m.levator labius

    oris, m. depressor

    labius, m.mentalis

    n.2''

    m.Aigomatikus,levator

    anguli oris, m.depressor

    anguli oris, m.risorius.

    m.businator

    n.'/,/,/'

    m.palatoglosus

    n.'/,/,/' m.uvulae,m.palatofaring

    1adi pada fase oral ini secara garis besar bekerja saraf karanial n.2 dan n2.3 sebagai serabut afferen

    sensorik dan n.2, n2'', n.'/, n./, n./', n./'' sebagai serabut efferen motorik.

    &+" &+$'!)"+(

  • 7/24/2019 Tenggorokan (Repaired) fix

    19/59

    &ase ini dimulai ketika bolus makanan menyentuh arkus faring anterior arkus palatoglosus dan refleks

    menelan segera timbul. Pada fase faringeal ini terjadi

    m. 5ensor veli palatini n.2 dan m. (evator veli palatini n.'/, n./ dan n./' berkontraksi menyebabkan

    palatum mole terangkat, kemudian uvula tertarik keatas dan ke posterior sehingga menutup daerah

    nasofaring.

    m.genioglosus n./'', servikal , m ariepiglotika n.'/,n/ m.krikoaritenoid lateralis n.'/,n./

    berkontraksi menyebabkan aduksi pita suara sehingga laring tertutup.

    (aring dan tulang hioid terangkat keatas ke arah dasar lidah karena kontraksi m.stilohioid, n.2'', m.

    )eniohioid, m.tirohioid n./'' dan n.servikal '.

    7ontraksi m.konstriktor faring superior n.'/, n./, n./', m. 7onstriktor faring inermedius n.'/, n./,

    n./' dan m.konstriktor faring inferior n./, n./' menyebabkan faring tertekan keba8ah yang diikuti oleh

    relaksasi m. 7riko faring n./

    !ergerakan laring ke atas dan ke depan, relaksasi dari introitus esofagus dan dorongan otot-ototfaring ke inferior menyebabkan bolus makanan turun ke bawah dan masuk ke dalam ser&ikalesofagus. !roses ini hanya berlangsung sekitar satu detik untuk menelan airan dan lebih lama

    bila menelan makanan padat.

    Peranan saraf kranial pada fase faringeal

    %r

    gan

    +ff

    eren

    "ff

    eren

    (id

    ah

    Pal

    atu

    m

    9y

    oid

    !a

    sof

    ari

    n.2

    .3

    n.2

    .,

    n.2

    .3

    n.(

    ari

    nge

    us

    n.2

    m.

    mil

    ohy

    oid

    ,m.

    dig

    astr

    iku

    s

  • 7/24/2019 Tenggorokan (Repaired) fix

    20/59

    ng

    &ar

    ing

    (ar

    ing

    "so

    fag

    us

    sup

    eri

    or

    cab

    inte

    rnu

    s

    n.

    /

    n./

    n./

    n.r

    eku

    ren

    n.

    /

    n./

    n.2

    ''

    m.s

    tilo

    hyo

    id

    n./

    '',n

    :

    m.

    gen

    ioh

    yoi

    d,

    m.t

    iro

    hyo

    id

    n./

    ''

    m.s

    tilo

    glo

    sus

    n.'

    /,

    n./

    ,

    n./

    '

    m.l

    eva

  • 7/24/2019 Tenggorokan (Repaired) fix

    21/59

    tor

    veli

    pal

    atin

    i

    n.2

    m.

    ten

    sor

    veli

    pal

    atin

    i

    n.2

    m.

    mil

    ohy

    oid

    ,

    m.

    Dig

    astr

    iku

    s

    n.2

    ''

    m.

    til

    ohi

    oid

  • 7/24/2019 Tenggorokan (Repaired) fix

    22/59

    n./

    '',

    n.:

    .

    m.

    gen

    ioh

    ioi

    d,

    m.t

    iro

    hio

    id

    n.'

    /,

    n./

    ,

    n./

    '

    n.s

    alfi

    ngo

    fari

    nge

    us

    n.'

    /,

    n./

    ,

    n./

    '

    m.

  • 7/24/2019 Tenggorokan (Repaired) fix

    23/59

    Pal

    ato

    fari

    ng,

    m.

    kon

    stri

    kto

    r

    fari

    ng

    sup

    ,

    m.

    kon

    stri

    kto

    r

    ffar

    ing

    me

    d.

    n./

    ,n.

    /'

    m.

    kon

    stri

    kto

    r

    fari

    ng

  • 7/24/2019 Tenggorokan (Repaired) fix

    24/59

    inf.

    n.'

    /

    m.stilo

    fari

    ng

    n./

    m.

    kri

    kof

    ari

    ng

    Pada fase faringeal ini saraf yang bekerja saraf karanial n.2., n.2.3 dan n./ sebagai

    serabut afferen dan n.2, n.2'', n.'/, n./, n./' dan n./'' sebagai serabut efferen.

    -olus dengan viskositas yang tinggi akan memperlambat fase faringeal, meningkatkan

    8aktu gelombang peristaltik dan memperpanjang 8aktu pembukaan sfingter esofagus

    bagian atas. -ertambahnya volume bolus menyebabkan lebih cepatnya 8aktu pergerakan

    pangkal lidah, pergerakan palatum mole dan pergerakan laring serta pembukaan sfingter

    esofagus bagian atas. ;aktu Pharyngeal transit juga bertambah sesuai dengan umur.

    7ecepatan gelombang peristaltik faring ratarata cm

  • 7/24/2019 Tenggorokan (Repaired) fix

    25/59

    m.konstriktor faring inferior, m.krikofaring dan serabut otot longitudinal esofagus bagian

    superior.

    &+" "%&+)"+(

    Pada fase esofageal proses menelan berlangsung tanpa disadari. -olus makanan turun

    lebih lambat dari fase faringeal yaitu 34 cm< detik.

    &ase ini terdiri dari beberapa tahapan

    . dimulai dengan terjadinya relaksasi m.kriko faring. )elombang peristaltik primer

    terjadi akibat kontraksi otot longitudinal dan otot sirkuler dinding esofagus bagian

    proksimal. )elombang peristaltik pertama ini akan diikuti oleh gelombang peristaltik

    kedua yang merupakan respons akibat regangan dinding esofagus.

    . )erakan peristaltik tengah esofagus dipengaruhi oleh serabut saraf pleksus mienterikus

    yang terletak diantara otot longitudinal dan otot sirkuler dinding esofagus dan gelombang

    ini bergerak seterusnya secara teratur menuju ke distal esofagus.

    :airan biasanya turun akibat gaya berat dan makanan padat turun karena gerak peristaltik

    dan berlangsung selama =0 detik. "sophagal transit time bertambah pada lansia akibat

    dari berkurangnya tonus otototot rongga mulut untuk merangsang gelombang peristaltik

    primer.

    P"$+!+! '5"* +$+& D+(+* P$%" *"!"(+!

    Proses menelan diatur oleh sistem saraf yang dibagi dalam 3 tahap

    5ahap afferen

  • 7/24/2019 Tenggorokan (Repaired) fix

    26/59

    ecara medis gangguan pada peristi8a deglutasi disebut disfagia atau sulit menelan, yang

    merupakan masalah yang sering dikeluhkan baik oleh pasien de8asa, lansia ataupun

    anakanak.

    *enurut catatan ratarata manusia dalam sehari menelan sebanyak kurang lebih 000kali, sehingga masalah disfagia merupakan masalah yang sangat menggangu kualitas

    hidup seseorang.

    Disfagia merupakan gejala kegagalan memindahkan bolus makanan dari rongga mulut

    sampai ke lambung.

    7egagalan dapat terjedi pada kelainan neuromuskular, sumbatan mekanik sepanjang

    saluran mulai dari rongga mulut sampai lambung serta gangguan emosi .

    Disfagia dapat disertai dengan rasa nyeri yang disebut odinofagia.

    -erdasarkan difinisi menurut para pakar *ette8, cott -ro8n dan -oeis disfagia dibagi

    berdasarkan letak kelainannya yaitu di rongga mulut, orofaring, esofagus atau

    berdasarkan mekanismenya yaitu dapat menelan tetapi enggan, memang dapat menelan

    atau tidak dapat menelan sama sekali, atau baru dapat menelan jika minum segelas air,

    atau kelainannya hanya dilihat dari gangguan di esofagusnya.

    "2+(#+' 7('!'7 D'&+)'+.

    Perlu diingat bah8a masalah disfagia dapat timbul karna

    -erdasarkan proses mekanisme deglutasinya dapat dibagi

    umbatan mekanik

  • 7/24/2019 Tenggorokan (Repaired) fix

    27/59

    . 5ransit dysphagia bila disfagia disebabkan gangguan peristaltik baik primer

  • 7/24/2019 Tenggorokan (Repaired) fix

    28/59

    aat timbulnya keluhan disfagia dalam proses menelan makan padat, cair, stress psikis

    dan fisik

    keluhan penyerta odinofagi, -- turun cepat, demam, sesak nafas, batuk, perasaan

    mengganjal

  • 7/24/2019 Tenggorokan (Repaired) fix

    29/59

    m

    8

    allo

    8

    "s

    ofa

    gog

    ra

    m

    :5

    ca

    n

    *

    $'

    (ar

    ing

    osk

    opi

    direk

    "so

    fag

    osk

    opi

    "n

    doskop

    i

    ultr

    aso

    und

    i

    ana

    to

    mi

    dan

    fs

    oto

    t

    fari

    ng. "*)

    6. *anometri

    ?. p9metri 4 jam

    *enilai keadaan kedua sfingter esofagus,

    menganalisa transfer dysphagia

    *enilai pergerakan faring dan laring

    da

    *enilai gangguan orofaring, esofagus,

    pengosongan lambung dan )"$D

    )astroesophageal refluks disease

    *enilai defisiensi fungsi saraf kranial

    *enilai gangguan motilitas peristaltik

    Pemeriksaan fefluks esofagitis

    '--if support*ine+reakew*ine-- '--endif--

  • 7/24/2019 Tenggorokan (Repaired) fix

    33/59

    !osted in Kesehatan T/Tby %utrisno 0 1 komentar

    T / T ( ! 2 3 2 / 4 3 U 5 :

    ! $ 5 6 T 4 2 , % $ + 2 + , ! $ 7 2 K 4 T , ! $ 8 $ 5 2 / 2 , ! $ 5 9 +

    2 T 2 )

    HIDUNG

    Pengertian Hidung

    9idung merupakan organ penciuman dan jalan utama keluarmasuknya udara dari dan ke

    paruparu.

    9idung juga memberikan tambahan resonansi pada suara dan merupakan tempat

    bermuaranya sinus paranasalis dan saluran air mata.

    9idung bagian atas terdiri dari tulang dan hidung bagian ba8ah terdiri dari tulang ra8an

    kartilago.

    Di dalam hidung terdapat rongga yang dipisahkan menjadi rongga oleh septum, yang

    membentang dari lubang hidung sampai ke tenggorokan bagian belakang.

    5ulang yang disebut konka nasalis menonjol ke dalam rongga hidung, membentuk

    sejumlah lipatan.

    (ipatan ini menyebabkan bertambah luasnya daerah permukaan yang dilalui udara.

    $ongga hidung dilapisi oleh selaput lendir dan pembuluh darah.

    (uasnya permukaan dan banyaknya pembuluh darah memungkinkan hidung

    menghangatkan dan melembabkan udara yang masuk dengan segera.

    elsel pada selaput lendir menghasilkan lendir dan memiliki tonjolantonjolan kecil

    seperti rambut silia.

    -iasanya kotoran yang masuk ke hidung ditangkap oleh lendir, lalu disapu oleh silia ke

    arah lobang hidung atau ke tenggorokan. :ara ini membantu membersihkan udara

    sebelum masuk ke dalam paruparu.

    -ersin secara otomatis membersihkan saluran hidung sebagai respon terhadap iritasi,

    http://sutrisno09.blogspot.com/search/label/Kesehatan%20THThttp://sutrisno09.blogspot.com/2009/03/tht-pada-tenggorokan.html#commentshttp://sutrisno09.blogspot.com/2009/03/tht-pada-hidung-pengrtiansebabpenyakitp.htmlhttp://sutrisno09.blogspot.com/2009/03/tht-pada-hidung-pengrtiansebabpenyakitp.htmlhttp://sutrisno09.blogspot.com/2009/03/tht-pada-hidung-pengrtiansebabpenyakitp.htmlhttp://sutrisno09.blogspot.com/2009/03/tht-pada-hidung-pengrtiansebabpenyakitp.htmlhttp://sutrisno09.blogspot.com/search/label/Kesehatan%20THThttp://sutrisno09.blogspot.com/2009/03/tht-pada-tenggorokan.html#commentshttp://sutrisno09.blogspot.com/2009/03/tht-pada-hidung-pengrtiansebabpenyakitp.htmlhttp://sutrisno09.blogspot.com/2009/03/tht-pada-hidung-pengrtiansebabpenyakitp.htmlhttp://sutrisno09.blogspot.com/2009/03/tht-pada-hidung-pengrtiansebabpenyakitp.htmlhttp://www.blogger.com/post-edit.g?blogID=5790440597498199051&postID=1147981253095806827
  • 7/24/2019 Tenggorokan (Repaired) fix

    34/59

    sedangkan batuk membersihkan paruparu.

    elsel penghidu terdapat di rongga hidung bagian atas.

    elsel ini memiliki silia yang mengarah ke ba8ah ke rongga hidung dan serat saraf

    yang mengarah ke atas ke bulbus olfaktorius, yang merupakan penonjolan pada setiap

    saraf olfaktorius

  • 7/24/2019 Tenggorokan (Repaired) fix

    35/59

    $initis atrofi adalah penyakit hidung kronik yang ditandai atrofi progresif mukosa hidung

    dan tulang penunjangnya disertai pembentukan sekret yang kental dan tebal yang cepat

    mengering membentuk krusta, menyebabkan obstruksi hidung, anosmia, dan

    mengeluarkan bau busuk. $initis atrofi disebut juga rinitis sika, rinitis kering, sindrom

    hidungterbuka, atau oAaena.

    '!'D"!'

    $initis atrofi merupakan penyakit yang umum di negaranegara berkembang. Penyakit ini

    muncul sebagai endemi di daerah subtropis dan daerah yang bersuhu panas seperti +sia

    elatan, +frika, "ropa 5imur dan *editerania. Pasien biasanya berasal dari kalangan

    ekonomi rendah dengan status higiene buruk. $initis atrofi kebanyakan terjadi pada

    8anita, angka kejadian 8anita pria adalah 3. Penyakit ini dikemukakan pertama kali

    oleh dr.pencer ;atson di (ondon pada tahun =?>. Penyakit ini paling sering

    menyerang 8anita usia sampai 3> tahun, terutama pada usia pubertas dan hal ini

    dihubungkan dengan status estrogen faktor hormonal.

    7(+'&'7+'

    $initis atrofi berdasarkan gejala klinis diklasifikasikan oleh dr. pencer ;atson =?>

    sebagai berikut

    . $initis atrofi ringan, ditandai dengan pembentukan krusta yang tebal dan mudahditangani dengan irigasi.

    . $initis atrofi sedang, ditandai dengan anosmia dan rongga hidung yang berbau.

    3. $initis atrofi berat, misalnya rinitis atrofi yang disebabkan oleh sifilis, ditandai oleh

    rongga hidung yang sangat berbau disertai destruksi tulang.

    -erdasarkan penyebabnya rinitis atrofi dibedakan atas

    . $initis atrofi primer, merupakan bentuk klasik rinitis atrofi yang didiagnosispereksklusionam setelah ri8ayat bedah sinus, trauma hidung, atau radiasi disingkirkan.

    Penyebab primernya merupakan 7lebsiella oAenae.

    . $initis atrofi sekunder, merupakan bentuk yang palng sering ditemukan di negara

    berkembang. Penyebab terbanyak adalah bedah sinus, selanjutnya radiasi, trauma, serta

    penyakit granuloma dan infeksi.

  • 7/24/2019 Tenggorokan (Repaired) fix

    36/59

    "5'%(%)'

    "tiologi rinitis atrofi dibagi menjadi primer dan sekunder. $initis atrofi primer adalah

    rinitis atrofi yang terjadi pada hidung tanpa kelainan sebelumnya, sedangkan rinitis atorfi

    sekunder merupakan komplikasi dari suatu tindakan atau penyakit. $initis atrofi primeradalah bentuk klasik dari rinitis atrofi dimana penyebab pastinya belum diketahui namun

    pada kebanyakan kasus ditemukan klebsiella oAaenae.

    $initis atrofi sekunder kebanyakan disebabkan oleh operasi sinus, radiasi, trauma,

    penyakit infeksi, dan penyakit granulomatosa atau. %perasi sinus merupakan penyebab

    @0B rinitis atrofi sekunder. Prosedur operasi yang diketahui berpengaruh adalah

    turbinektomi parsial dan total =0B, operasi sinus tanpa turbinektomi 0B, dan

    maksilektomi 6B. Penyakit granulomatosa yang mengakibatkan rinitis atrofi

    diantaranya penyakit sarkoid, lepra, dan rhinoskleroma. Penyebab infeksi termasuk

    tuberkulosis dan sifilis. Pada negara berkembang, infeksi hanya berperan sebanyak B

    sebagai penyebab rinitis atrofi sekunder. *eskipun infeksi bukan faktor kausatif pada

    rinitis atrofi sekunder, namun sering ditemukan superinfeksi dan hal ini menjadi

    penyebab terbentuknya krusta, sekret, dan bau busuk. 5erapi radiasi pada hidung dan

    sinus hanya menjadi penyebab pada 3B kasus, sedangkan trauma hidung sebanyak B.

    elain faktor diatas, beberapa keadaan diba8ah ini juga diduga sebagai penyebab rinitis

    atrofi

    'nfeksi kronik spesifik oleh kuman lain

    Cakni infeksi oleh tafilokokus, treptokokus dan Pseudomonas aeruginosa,

    7okobasilus, -acillus mucosus, Diphteroid bacilli, :ocobacillus foetidus oAaena. 5elah

    dilaporkan terjadinya rinitis atrofi pada seorang anak ? tahun dari satu keluarga setelah

    anak dari tetangga keluarga tersebut yang diketahui menderita rinitis atrofi menginap

    bersamanya.

    Defisiensi besi dan vitamin +

    Dilaporkan terjadi perbaikan pada >0B pasien yang mendapat terapi besi dan pada =4B

    pasien yang diterapi dengan vitamin + mengalami perbaikan simptomatis. +danya

    hiperkolesterolemia pada >0B pasien rinitis atrofi menunjukkan peran diet pada penyakit

    ini.

  • 7/24/2019 Tenggorokan (Repaired) fix

    37/59

    3 Perkembangan

    Dilaporkan adanya pengurangan diameter anteropsterior hidung dan aliran udara maksiler

    yang buruk pada penderita rinitis atrofi.

    4 (ingkungan

    Dilaporkan telah terjadi rinitis atrofi pada pasien yang terpapar fosforit dan apatida.

    > inusitis kronik

    6 7etidakseimbangan hormon estrogen

    Dilaporkan adanya perburukan penyakit saat hamil atau menstruasi.

    ? Penyakit kolagen yang termasuk penyakit autoimun

    = 5eori mekanik dari aufal

    @ 7etidakseimbangan otonom

    0 2ariasi dari $efleE ympathetic Dystrophy yndrome $D

    9erediter

    Dilaporkan adanya rinitis atrofi yang diturunkan secara dominan autosom pada sebuah

    keluarga dimana ayah serta = dari > anaknya menderita penyakit ini.

    upurasi di hidung dan sinus paranasal

    3 )olongan darah

    P+5%)"!"'

    +nalisis terhadap mukosa hidung menemukan hal yang sama baik pada rinitis atrofi

    primer maupun sekunder. *ukosa hidung yang normal terdiri atas epitel

    pseudostratifikatum kolumnar, dan glandula mukosa dan serosa. Pada rinitis atrofi,

    lapisan epitel mengalami metaplasia sFuamosa dan kehilangan silia. 9al ini

    mengakibatkan hilangnya kemampuan pembersihan hidung dan kemampuan

    membersihkan debris. )landula mukosa mengalami atrofi yang parah atau menghilang

    sama sekali sehingga terjadi kekeringan. elain itu terjadi juga penyakit pada pembuluh

  • 7/24/2019 Tenggorokan (Repaired) fix

    38/59

    darah kecil, andarteritis obliteran yang dapat menjadi penyebab terjadinya rinitis atrofi

    atau sebagai akibat dari proses penyakit rinitis atrofi itu sendiri.

    ecara patologis, rinitis atrofi dapat dibagi menjadi dua, yakni tipe ', adanya endarteritis

    dan periarteritis pada arteriola terminal akibat infeksi kronik yang membaik dengan efekvasodilator dari terapi estrogenG dan tipe '', terdapat vasodilatasi kapiler yang bertambah

    jelek dengan terapi estrogen.

    ebagian besar kasus merupakan tipe '. "ndarteritis di arteriola akan menyebabkan

    berkurangnya aliran darah ke mukosa. 1uga akan ditemui infiltrasi sel bulat di

    submukosa. elain itu didapatkan sel endotel bereaksi positif dengan fosfatase alkali yang

    menunjukkan adanya absorbsi tulang yang aktif. +trofi epitel bersilia dan kelenjar

    seromusinus menyebabkan pembentukan krusta tebal yang melekat. +trofi konka

    menyebabkan saluran nafas jadi lapang. 'ni juga dihubungkan dengan teori proses

    autoimun, dimana terdeteksi adanya antibodi yang berla8anan dengan surfaktan protein

    +. Defisiensi surfaktan merupakan penyebab utama menurunnya resistensi hidung

    terhadap infeksi. &ungsi surfaktan yang abnormal menyebabkan pengurangan efisiensi

    klirens mukus dan mempunyai pengaruh kurang baik terhadap frekuensi gerakan silia. 'ni

    akan menyebabkan bertumpuknya lendir dan juga diperberat dengan keringnya mukosa

    hidung dan hilangnya silia. *ukus akan mengering bersamaan dengan terkelupasnya sel

    epitel, membentuk krusta yang merupakan medium yang sangat baik untuk pertumbuhan

    kuman.

    GEJALA KLINIS

    Pemeriksaan fisik terhadap rinitis atrofi dapat dengan mudah dikenali. 5anda pertama

    sering berupa bau foeter eE nasi dari pasien. Pada beberapa kasus, bau ini bisa berat.

    9al ini akan menyebabkan ganggguan pada setiap orang kecuali pasien, karena pasien

    mengalami anosmia. -eberapa pasien juga memperlihatkan depresi yang terjadi sebagai

    implikasi sosial dari penyakit. Pasien biasanya mengeluh obstruksi hidung buntu, krusta

    yang luas, dan perasaan kering pada hidung.

    )ejala klinis rinitis atrofi secara umum adalah

    )ejala

    obstruksi hidung buntu

  • 7/24/2019 Tenggorokan (Repaired) fix

    39/59

    sakit kepala

    epistaksis pada pelepasan krusta

    bau busuk pada hidung foeter eE nasi yang dikeluhkan oleh orang lain yang ada di

    sekitarnya. -au ini tidak diketahui oleh pasien karena atrofi dari mukosa olfaktoria.

    &aringitis sikka

    Penyumbatan yang terjadi karena lepasnya krusta dari nasofaring masuk ke orofaring.

    5anda

    foeter eE nasi

    krusta dihidung ber8arna kuning, hijau, atau hitam

    pelepasan kusta akan memperlihatkan ulserasi dan perdarahan mukosa hidung

    '--if support*ine+reakew*ine-- '--endif--

    !osted in Kesehatan T/Tby %utrisno 0 komentar

    SI

    NU

    S

    PA

    RA

    NA

    SA

    LI

    S

    5ulang

    disek

    itar

    hidung

    ter

    http://sutrisno09.blogspot.com/search/label/Kesehatan%20THThttp://sutrisno09.blogspot.com/2009/03/tht-pada-hidung-pengrtiansebabpenyakitp.html#commentshttp://sutrisno09.blogspot.com/search/label/Kesehatan%20THThttp://sutrisno09.blogspot.com/2009/03/tht-pada-hidung-pengrtiansebabpenyakitp.html#comments
  • 7/24/2019 Tenggorokan (Repaired) fix

    40/59

    diri

    dar

    isin

    us

    parana

    sali

    s,yan

    g

    me

    rupaka

    n

    rua

    ngber

    rongga

    den

    ganlub

    ang

    yan

    gme

    nga

    rahke

    ron

    ggahid

    ung

    .

    5erdap

    at 4

    kelom

    pok

    sinus

    par

    ana

    sali

  • 7/24/2019 Tenggorokan (Repaired) fix

    41/59

    s

    inus

    ma

    ksilari

    sin

    us

    et

    moida

    lis

    inus

    fronta

    lisin

    us

    sfe

    noidal

    is.

    De

    nga

    nada

    nya

    sin

    usini

    ma

    ka

    ber

    atdar

    i

    tula

    ng

  • 7/24/2019 Tenggorokan (Repaired) fix

    42/59

    8aj

    ah

    menja

    di

    berkur

    ang

    kek

    uat

    an

    danben

    tuk

    tula

    ngter

    pelihar

    a

    res

    ona

    nsi

    suara

    ber

    tambah

    .

    in

    us

    dila

    pisiole

    h

    selapu

    s

    lendir

    yan

    g

    ter

  • 7/24/2019 Tenggorokan (Repaired) fix

    43/59

    diri

    dar

    isel

    sel

    pengha

    sil

    lendir

    dan

    sili

    a.Par

    tike

    l

    kotora

    nyan

    g

    masuk

    dita

    ngk

    apole

    h

    lendir

    lalu

    disapu

    ole

    h

    silia

    ke

    rongga

    hid

    ung.

    Pen

    gali

    ran

  • 7/24/2019 Tenggorokan (Repaired) fix

    44/59

    dar

    i

    sinus

    bis

    aters

    um

    bat,seh

    ing

    ga

    sinus

    san

    gat

    peka

    terhad

    ap

    ifneks

    i

    dan

    perada

    nga

    nsi

    nus

    itis.

    TE

    NG

    G

    OR

    O

    KA

    N

    5en

  • 7/24/2019 Tenggorokan (Repaired) fix

    45/59

    ggo

    rok

    anfa

    rin

    gterl

    eta

    kdi

    bel

    aka

    ngmu

    lut,

    di

    ba8a

    hron

    gga

    hidung

    dan

    diat

    asker

    ong

    kongan

    dan

    tabung

    uda

    ra

    trake

    a.

    5enggo

    rok

    anter

    bag

    i

    lagi

  • 7/24/2019 Tenggorokan (Repaired) fix

    46/59

    me

    nja

    di

    nas

    ofarin

    g

    bagia

    n

    ata

    s

    oro

    far

    ingba

    gian

    ten

    gah

    hip

    ofarin

    g

    bagia

    n

    ba8a

    h.

    5enggo

    rok

    anme

    rup

    akan

    sal

    ura

    n

  • 7/24/2019 Tenggorokan (Repaired) fix

    47/59

    ber

    oto

    ttem

    pat

    jalanny

    a

    makan

    an

    ke

    kerong

    kon

    gan

    dantem

    patjala

    nny

    auda

    ra

    ke

    paru

    par

    u.5en

    ggo

    rokan

    dila

    pisi

    oleh

    sel

    aput

    len

    diryan

    g

    ter

    diri

  • 7/24/2019 Tenggorokan (Repaired) fix

    48/59

    dar

    i

    selsel

    pen

    ghasil

    len

    dirdan

    sili

    a.

    7otora

    n

    yan

    gma

    sukdita

    ngk

    apole

    h

    len

    dirdan

    dis

    apuole

    h

    silia

    ke

    ara

    hker

    ong

    kongan

    lalu

    ditelan.

    To

    nsi

  • 7/24/2019 Tenggorokan (Repaired) fix

    49/59

    l

    a

    mande

    l

    terleta

    k

    dimu

    lut

    bag

    ianbel

    aka

    ng,

    sedang

    kanad

    en

    oidterl

    eta

    k

    diron

    gga

    hidung

    bag

    ianbel

    aka

    ng.

    5onsil

    dan

    adenoi

    d

    terdiri

    dar

    i

    jari

  • 7/24/2019 Tenggorokan (Repaired) fix

    50/59

    nga

    n

    getah

    ben

    ingdan

    me

    mbant

    u

    mel

    a8an

    inf

    eks

    i.#k

    uran

    ter

    besar

    dite

    mu

    kanpad

    a

    masa

    kan

    akkan

    ak

    dan

    secara

    per

    lahan

    aka

    nme

    nci

    ut.

  • 7/24/2019 Tenggorokan (Repaired) fix

    51/59

    Pad

    a

    puncak

    tra

    keater

    dap

    atkot

    ak

    sua

    rala

    rin

    g,

    yang

    menga

    ndu

    ngpita

    sua

    ra

    danber

    fun

    gsime

    ngh

    asilkan

    sua

    ra.

    1ika

    me

    ngendu

    r,

    maka

    pita

    sua

    ra

  • 7/24/2019 Tenggorokan (Repaired) fix

    52/59

    me

    mb

    entuk

    lub

    angber

    ben

    tukhur

    uf

    2

    sehing

    ga

    uda

    rabis

    ale8

    at

    dengan

    beb

    as.

    1ika

    me

    ngkeru

    t,

    pitasua

    ra

    aka

    nber

    get

    ar,me

    ngh

    asilkan

    sua

    ra

    yan

  • 7/24/2019 Tenggorokan (Repaired) fix

    53/59

    g

    bis

    adir

    uba

    hole

    h

    lidah,

    hid

    ung

    danmu

    lut

    seh

    ingga

    terjadil

    ah

    percak

    apa

    n.

    Epi

    glo

    tisme

    rup

    akan

    sua

    tu

    lembar

    an

    yang

    ter

    utama

    ter

    diri

    dar

  • 7/24/2019 Tenggorokan (Repaired) fix

    54/59

    i

    kar

    tilago

    dan

    terleta

    k

    diata

    s

    sert

    a didep

    an

    lari

    ng.el

    ama

    me

    nelan,

    epi

    glo

    tisme

    nut

    upunt

    uk

    mence

    gah

    ma

    suknya

    ma

    kanan

    dan

    cairan

    ke

    dal

    am

  • 7/24/2019 Tenggorokan (Repaired) fix

    55/59

    tra

    kea

    .

    Posted by )alih )umelar :enter at =46 +*0 comments

    Suara Hilang

    Bagi seorang penyanyi, suara adalah modal utama mereka. Tanpa suara yangmerdu dan indah, mereka akan ditinggalkan oleh penggemarnya, dan ujungujungnya mereka akan kehilangan ladang penghidupan. Oleh sebab itu merekaakan menjaga dan merawat suara yang merdu tersebut dengan sangat hati hati.Bahkan di belahan bumi yang lain, ada penyanyi yang sampai mengasuransikansuaranya sehingga bila kelak terjadi masalah dengan suaranya, mereka tetapbisa menikmati dana asuransi.

    Ada satu penyakit yang sangat ditakuti oleh seorang penyanyi yaitu Radang AkutLaringatau dalam bahasa kedokteran disebut Laringitis Akut (LA).

    Lidah manusia

    Lidah manusia adalah struktur berotot yang terletak pada bagian lantai mulut yang digunakan

    untuk berbicara, makan dan mencicipi rasa. Lidah manusia di lengkapi dengan tunas-tunas

    pengecap yang bisa mendeteksi zat kimia di dalam makanan dan minuman.

    Indera pengecap pada lidah bekerja sama dengan indera penciuman untuk mengidentifikasi

    aroma makanan untuk di olah dalam otak sehingga manusia bisa merasakan perbedaan aroma

    makanan dan minuman yang akan di kosumsi.

    Bagian-bagian (anatomi) dari indra pengecap (lidah)

    http://pengobatangalihgumelar.blogspot.com/2008/10/telinga-hidung-tenggorokan.htmlhttp://pengobatangalihgumelar.blogspot.com/2008/10/telinga-hidung-tenggorokan.htmlhttps://www.blogger.com/comment.g?blogID=1454738016836461005&postID=3777500936228110545http://pengobatangalihgumelar.blogspot.com/2008/10/suara-hilang.htmlhttp://id.wikipedia.org/wiki/Laringhttp://pengobatangalihgumelar.blogspot.com/2008/10/telinga-hidung-tenggorokan.htmlhttps://www.blogger.com/comment.g?blogID=1454738016836461005&postID=3777500936228110545http://pengobatangalihgumelar.blogspot.com/2008/10/suara-hilang.htmlhttp://id.wikipedia.org/wiki/Laring
  • 7/24/2019 Tenggorokan (Repaired) fix

    56/59

    Ada lebih dari 10.000 tunas pengecap pada lidah manusia, sel-sel ini tumbuh seminggu setelah

    itu digantikan oleh sel-sel yang baru. el-sel reseptor !tunas pengecap" terdapat pada tonjolan-

    tonjolan kecil pada permukaan lidah !papila". el-sel inilah yang bisa membedakan rasa manis

    asam, pahit dan asin.

    #asa manis dapat di rasakan oleh indra pengecap yang terletak di bagian depan lidah

    #asa Asin dirasakan pada sepanjang bagian isi depan lidah

    #asa asam di rasakan di sepanjang sisi bagian belakang lidah

    #asa pahit di kecap pada bagian belakang lidah

    Cara kerja indra tunas pengecap (papila) lidah manusia

    #ambut-rambut sensor menyembul dari sel-sel ke pori-pori sentral tunas pengecap. $ada bagian

    ini rambut-rambut sensori terendam dalam zat kimia yang terlarut dalam air ludah manusia.

    %at-zat yang terlarut dalam ludah itu akan di deteksi oleh sensor ini sehinggga dapat dibedakan

    baik itu manis, asam, asin dan pahit.

    &iposkan oleh bionas di 0'()'0 komentar

    S e n i n , 2 0 0 9 M e i !

    Saluran Pencernaan

    Saluran pencernaan padamanusia terdiri dari :

    . mulut (cavumoris) dan faring,

    . kerongkongan(esophagus),

    3. lambung(ventriculus),

    http://wwwblogger-bionas.blogspot.com/2009/05/struktur-lidah.htmlhttp://wwwblogger-bionas.blogspot.com/2009/05/struktur-lidah.html#commentshttp://wwwblogger-bionas.blogspot.com/2009/05/struktur-lidah.htmlhttp://wwwblogger-bionas.blogspot.com/2009/05/struktur-lidah.html#comments
  • 7/24/2019 Tenggorokan (Repaired) fix

    57/59

    4. usus halus (intestinum),

    >. usus besar (colon),

    6. rectumdan

    ?. muara pelepasan (anus).

    Saluran pencernaan dilapisi oleh lendir di permukaan dindingnya.

    1. Mulut (cavum oris) dan faring

    Mulut merupakan alat (organ) pencernaan pertama, di dalamnya terdapat gigi, lidahdan kelenjar ludah. Macam gigi adalah gigi seri, gigi taring dan gigi geraham. Fungsigigi seri untuk memotong makanan, gigi taring untuk merobek, gigi geraham untukmengunyah makanan. Susunan gigi secara umum dari luar ke dalam meliputi lapisanemail(sebagai pelindung lapisan gigi).

    idah di dalam mulut berfungsi untuk mengecap rasa makanan, memindahkanmakanan pada saat dikunyah dan membantu menelan makanan.

    !uncup pengecap di lidah disebutpapilla. "aerah lidah yang peka terhadap rasa manisterletak di bagian ujung lidah, peka asam dan asin di pinggir lidah serta yang pekaterhadap rasa pahit terletak di pangkal lidah. Salivaatau air ludah yang dihasilkanoleh kelenjar ludah, berfungsi untuk melunakkan makanan serta membantu dalammenelan makanan. Salivamengandung enzim ptialin. Makanan dari rongga mulutmenuju ke kerongkongan melalui faring. Faringberupa saluran memanjang dibelakang rongga mulut. #ada pangkal faring terdapat epiglotis, untuk menutup saluranpernapasan pada saat menelan makanan.

    $. !erongkongan (esophagus)

    !erongkongan berupa saluran panjang yang terdapat di dalam leher, berfungsi untukmemasukkan makanan dari mulut menuju lambung. "i dalam kerongkongan terjadigerakan peristaltik untuk mendorong makanan menuju lambung.

  • 7/24/2019 Tenggorokan (Repaired) fix

    58/59

    %. ambung (ventriculus)

    ambung terdapat di dalam rongga perut di sebelah ba&ah difragma, berupa kantongpenyimpanan makanan. ambung terdiri dari tiga bagian : kardiak (bagian atas),fundus(bagian tengah) danpilorus(bagian akhir). ambung melakukan gerakanperistaltik dan pendular untuk meremas dan mengaduk makanan yang masuk. "idalam lambung terdapat kelenjar yang menghasilkan en'im pencernaan seperti asamkhlorida (l), enzim pepsindan enzim renin. Enzim ptialindalam air ludah tidakdapat bekerja di dalam lambung karena terlalu asam (p sekitar 1,* sampai %).Makanan berada di lambung kira+kira % sampai jam atau sampai - jam untuk bahanmakanan yang mengandung banyak lemak. Makanan yang sudah hancur sedikit demisedikit masuk ke usus halus.

    . sus halus (intestinum)

    sus halus terdapat % bagian yaitu usus dua belas jari (duodenum), usus kosong

    (yeyenum) dan usus penyerap (ileum). "uodenum memiliki panjang sekitar dua belas

    jari, terdapat muara dari dua saluran : saluran dari kelenjarpankreasdan saluran dari

    kantung empedu. "i dalam duodenum makanan dicerna dengan bantuan en'im

    pencernaan menjadi molekul yang lebih sederhana. #ada duodenum sudah terjadipenyerapan (absorbsi) asam amino yang berlangsung cepat. Selanjutnya makanan

    mele&ati yeyenum (sekitar - meter) menuju ileum.

    "i dalam ileum terjadi penyerapan sari makanan hasil pencernaan. "inding dalam dari

    ileum berlipat+lipat yang disebut dengan jonjot (villi). /illi berfungsi untuk memperluas

    bidang penyerapan sari makanan. Sari makanan yang larut dalam air (seperti glukosa,

    asam amino, 0itamin dan ) diserap oleh darah dalam pembuluh kapiler kemudian

    diedarkan ke seluruh sel yang membutuhkan. Molekul glukosadiserap secara difusi

    dengan kecepatan maksimum 1$2 gram tiap jam. Sedangkan sari makanan yang larut

    dalam lemak (seperti asam lemak, gliserol, 0itamin 3, " dan 4 ) diserap dan diangkut

    oleh cairan getah bening (limfe) di dalam pembuluh kill. Sisa makanan yang tidak

    dapat dicerna seperti 'at serat (sellulosa) dan bahan yang telah diserap sarinya

    menuju ke usus besar. Makanan berada di dalam usus kira+kira 1$ sampai $ jam.

    *. sus besar (colon)

    #ertemuan antara usus halus dan usus besar terdapat usus buntu dan umbai cacing

    (appendiks). elum diketahui fungsi utama appendiks. sus besar memiliki ukuran

    yang lebih pendek dari pada usus halus, tetapi memiliki diameter lebih lebar sampai

    %5 usus halus (mencapai - cm). #ada usus besar terjadi penyerapan garam+garam

    mineral dari sisa makanan serta penyerapan air (reabsorbsi) dalam jumlah tertentu.

    3pabila sisa makanan kekurangan air, maka air dilepaskan kembali. "i alam usus

    besar terdapat banyak mikroorganisme yang membantu membusukkan sisa makanan,seperti Escherichia coli. Sisa makanan yang telah busuk ini disebut faeces. Colon

    terdiri dari colon ascendens (naik), colon transcendens(mendatar) dan colon

    menurun.

    6. Rectumdan muara pelepasan (anus).

    Faecesmelalui rectumdilepaskan di anus.

    www.edukasi.net!...!mp"#$%!materi&.html

    http://www.e-dukasi.net/mapok/mp_files/mp_374/materi2.htmlhttp://www.e-dukasi.net/mapok/mp_files/mp_374/materi2.html
  • 7/24/2019 Tenggorokan (Repaired) fix

    59/59