tenggelam pleno

Embed Size (px)

DESCRIPTION

daaaaaaaaaaad

Citation preview

Tenggelam dayat ida

TenggelamSKENARIOSeorang anak laki-laki 8 tahun diantar ayahnya ke UGD dalam keadaan tidak sadar, basah kuyub, sesak nafas, dan perut kembung. Dia ditemukan oleh ayahnya terjatuh ke dalam sungai dekat rumah 15 menit yang lalu.KATA SULIT1. TenggelamKeadaan penurunan sistem pernapasan karena perendaman atau pencelupan dalam air. Tenggelam dapat menyebabkan kematian, morbiditas dan tidak ada morbiditas. (WHO 2014)Kematian akibat mati lemas disebabkan masuknya cairan ke dalam saluran pernapasan. (Buku Forensik FKUI)2.Sesak nafas Nafas terasa berat (Kamus Dorlan )Perasaan sulit bernapas dan merupakan gejala utama dari penyakit kardiopulmonar (Sylvia A. Price; Lorraine M. Wilson Buku Patofisiologi)3.Perut kembung Terdapat gas atau udara berlebihan dalam lambung atau usus. Epidemiologi TenggelamSecara umum, di dunia, sekitar 500.000 orang tenggelam setiap tahunnya. Kejadian tenggelam pada anak sekitar 4,6/100.000/tahun. Kematian terjadi 32,8/100 korban tenggelam, 5-12% korban yang berhasil bertahan hidup mengalami kerusakan neurologis berat yang permanen.Tenggelam merupakan penyebab kematian kedua pada anak berusia 1-14 tahun di Amerika Serikat berdasarkan data National Center Health for Statistics tahun 1997, sedangkan di California, Arizona dan Florida, tenggelam merupakan penyebab kematian kecelakan nomor satu. The US consumer Product Safety Comission melaporkan bahwa pada anak usia < 5 tahun, jumlah kematian di kolam renang 14 kali lebih banyak daripada kecelakaan lalu lintas, lebih dari 1500 anak meninggal setiap tahunnya karena tenggelam.Kasus hampir tenggelam di luar rumah lebih banyak terjadi pada laki-laki daripada perempuan, yaitu 3:1 sampai 10:1. Model melaporkan bahwa kelompok usia terbesar yang mengalami peristiwa tenggelam adalah usia 1-4 tahun dan 10-19 tahun.Faktor Risiko TenggelamPenyebabMenurut Levin (1993) terdapat banyak penyebab tenggelam antara lain adalah :a. Terganggunya kemampuan fisik akibat pengaruh obat-obatanb. Ketidakmampuan akibat hipotermia, syok, cedera, atau kelelahanc. Ketidakmampuan akibat penyakit akut ketika berenangKondisi Umum dan Faktor Resiko Pada Kejadian Korban TenggelamOnyekwelu (2008) menguraikan beberapa faktor yang meningkatkanresiko terjadinya tenggelam yakni :a. Pria lebih beresiko untuk mengalami kejadian tenggelam terutama dengan usia 18-24 tahunb. Kurang pengawasan terhadap anak terutama yang berusia 5 tahun ke bawahc. Tidak memakai pelampung ketika menjadi penumpang angkutan aird. Kondisi air melebihi kemampuan perenang, arus kuat dan air yang sangat dalame. Ditenggelamkan dengan paksa oleh orang lain dengan tujuan membunuh,kekerasan atau permainan di luar batas.Klasifikasi tenggelamBerdasarkan kondisi paru-paru korban1. Typical Drowning2. Atypical Drowninga. Dry Drowningb. Imersion Syndrom c. Submersion ot the unconsciousd. Delayed deadBerdasarkan kondisi kejadian1. Tenggelam (drowning)2. Hampir tenggelam ( Near drowning )Etiologi Terganggunya kemampuan fisik akibat pengaruh obat-obatanKetidakmampuan akibat hipotermia, syok, cedera, atau kelelahanKetidakmampuan akibat penyakit akut ketika berenangMekanisme tenggelamTerjadi suatu periode panik dan usaha yang hebat dengan berhenti bernapas selama 1- 2 menit. Terjadi refleks menelan sejumlah air diikuti laringospasme hipoksia menyebabkan apnea, penurunan kesadaran relaksasi laring air masuk ke dalam paru-paru (alveoli terisi air) tekanan osmotik di dalam pembuluh darah paru lebih tinggi daripada tekanan osmotik di dalam alveolus perpindahan tersebut akan menyebabkan hemodilusi.Perubahan Fisiologis TenggelamKerusakan pada Paru (hemodilusi, hiperkalemia, instabilitas alveolar-kolaps paru, hipovolemia, hemokonsentrasi, konsentrasi surfaktan berkurang, kerusakan alveoli dan sistem kapiler, penurunan kapasitas residu fungsional, atelektasis, aspirasi/edema paruARDS)Kerusakan pada Kardiovaskular(Hipovolemia, hipotensi, kerusakan miokardium, penurunan curah jantung, fibrilasi ventrikel)Kerusakan SSP (tidak sadar, disfungsi cerebri)Ketidakseimbangan larutan elektrolitKetidakseimbangan asam-basa (asidosis metabolik)

PERTOLONGAN PERTAMA KASUS TENGGELAM

AIRWAY : HEAD TILT, CHIN LIFT, JAW THRUSTBREATHING : MOUTH TO MOUTH, MASKERCIRCULATION : RJPAnamnesisTempat tenggelamKapan tenggelamSudah berapa lama tenggelamPenyebab tenggelamRiwayat traumaRiwayat penyakitRiwayat pengobatan : obat, alkohol

Pemeriksaan fisik tenggelamKU : CemasVitalsign : Bradi/takikardiHipo/hipertermiaGejala lain : batuk, sesak, muntah dan tanda trauma

Pencegahan tenggelamLakukan Pemanasan sebelum berenangPakailah pelampung saat berenangPeriksalah kedalaman air sebelum berenang. Pada saat anak-anak berenang, bermain atau mandi di kolam, pastikan seorang dewasa terus menerus mengawasi merekaJanganlah berenang sendirian atau pada tempat-tempat yang tanpa pengawasan.Untuk mencegah tersedak, janganlah mengunyah permen karet atau makan selagi berenang, menyelam atau bermain di dalam air.Belajarlah berenangBelajarlah dan memahami cara pemberian bantuan hidup dasar

Komplikasi

Neurologic injury Pulmonary edema and ARDS Secondary pulmonary infection Multiple organ system failure Acute tubular necrosis (scndary to hypoxemia) Myoglobinuria HemoglobinuriaPrognosis Usia : semakin muda usia, semakin baik outcomeHealth : semakn sedikit permasalahan kesehatan pasien, semakin baik outcomeLama korban tenggelam : semakin pendek waktunya, semakin baik outcomeTemperatur air : air dingin mempunyai outcome lebih baik daripada air hangatKualitas air : air bersih mempunyai outcome yang lebih baikTrauma : semakin sedikit trauma yang terjadi akibat tenggelam, semakin baik outcome Pengobatan : semakin awal pengobatan yang diberikan, semakin baik outcome.