21
BPK cukup lama terlibat langsung dalam pergaulan internasional dengan lembaga sesamanya atau dikenal Supreme Audit Institusion (SAI). Ini dimulai dengan keikutsertaan dalam kegiatan INTOSAI. Kongres INTOSAI Perkuat Posisi BPK Seusai Perang Dunia II, perwakilan-perwakilan institusi tinggi negara yang menjalankan fungsi audit menghadiri kongres internasional ilmu-ilmu administrasi di Bern, Swiss. Dalam kongres itu diputuskan untuk menyiapkan sebuah forum pemeriksaan keuangan pemerintahan dalam lingkup internasional. Selepas kongres di Bern, Swiss, diadakan pertemuan lanjutan pada November 1953, di Havana, Kuba. Pertemuan itu diprakarsai Emilio Fernandez Camus, Ketua SAI Kuba. Landasan pertemuan yakni adanya kesadaran penuh perlunya pengembangan SAI dan penguatan hubungan kerja sama antar-SAI di dunia internasional. Sebanyak 34 delegasi dari negara anggota PBB turut hadir. Pertemuan Kuba itu melahirkan INTOSAI dengan semboyan Experienta Mutua Omnibus Prodest. Dalam bahasa Indonesia diartikan sebagai “Pengalaman bersama bermanfaat bagi kita semua”. Sebagai ketua yang pertama terpilih Emilio Fernandez Camus. Kuba juga mendapat penghormatan dengan menjadikan kantor SAI negaranya sebagai markas besar sekretariat INTOSAI. Sementara pertemuannya sendiri dijadikan sebagai Kongres INTOSAI atau disebut International Congress of Supreme Audit Institutions (INCOSAI) yang pertama. Indonesia pertama kali terlibat dalam kegiatan INTOSAI pada INCOSAI kedua di Brussel, Belgia, pada 24-29 September 1956. Pada waktu itu, BPK masih bernama Dewan Pengawas Keuangan dengan delegasi R. Soerasno (Ketua) dan I Gusti Ketut Pudja (Anggota). Selain R. Soerasno dan I Gusti Ketut Pudja, Dewan Pengawas Keuangan juga memperbantukan G.C. Schuil sebagai penasehat ahli delegasi. Pada waktu itu, G.C. Schuil adalah Kepala Jawatan Akuntan Negara. Pada kongres INTOSAI kedua itu dibahas empat topik, yaitu: 1. Sarana kelembagaan yang memadai untuk menjamin kebebasan lembaga pemeriksaan tertinggi. 2. Sarana yang memadai untuk menjamin pemeriksaan keuangan atas organisasi internasional atau supranasional. 3. Sarana yang memadai untuk menjamin pemeriksaan keuangan atas perusahaan yang diambil alih negara dan atas organisasi yang menerima bantuan keuangan dari pemerintah. 4. Penetapan suatu sistem pengawasan preventif atas pengeluaran negara mengenai tujuan dan persyaratannya. Setelah kongres INTOSAI kedua itu, Dewan Pengawas Keuangan kemudian menyampaikan laporan kepada pemerintah dan DPR pada Oktober 62 Warta BPK NOVEMBER 2011 TEMPO DOELOE

TEMPO dOElOE Kongres INTOSAI Perkuat Posisi BPK · menganggur milik PT Pertamina Persero, PT Kereta Api Persero, dan PT PLN Persero. ... jabatan di perusahaan dan memperoleh pendapatan

  • Upload
    others

  • View
    4

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: TEMPO dOElOE Kongres INTOSAI Perkuat Posisi BPK · menganggur milik PT Pertamina Persero, PT Kereta Api Persero, dan PT PLN Persero. ... jabatan di perusahaan dan memperoleh pendapatan

BPK cukup lama terlibat langsung dalam pergaulan internasional dengan lembaga sesamanya atau dikenal Supreme Audit Institusion (SAI). Ini dimulai dengan keikutsertaan dalam kegiatan INTOSAI.

Kongres INTOSAI Perkuat Posisi BPK

Seusai Perang Dunia II, perwakilan-perwakilan institusi tinggi negara yang menjalankan fungsi audit menghadiri kongres internasional ilmu-ilmu administrasi di Bern, Swiss. Dalam kongres itu diputuskan untuk menyiapkan sebuah forum pemeriksaan keuangan pemerintahan dalam lingkup internasional.

Selepas kongres di Bern, Swiss, diadakan pertemuan lanjutan pada November 1953, di Havana, Kuba. Pertemuan itu diprakarsai Emilio Fernandez Camus, Ketua SAI Kuba. Landasan pertemuan yakni adanya

kesadaran penuh perlunya pengembangan SAI dan penguatan hubungan kerja sama antar-SAI di dunia internasional. Sebanyak 34 delegasi dari negara anggota PBB turut hadir.

Pertemuan Kuba itu melahirkan INTOSAI dengan semboyan Experienta Mutua Omnibus Prodest. Dalam bahasa Indonesia diartikan sebagai “Pengalaman bersama bermanfaat bagi kita semua”. Sebagai ketua yang pertama terpilih Emilio Fernandez Camus.

Kuba juga mendapat penghormatan dengan

menjadikan kantor SAI negaranya sebagai markas besar sekretariat INTOSAI. Sementara pertemuannya sendiri dijadikan sebagai Kongres INTOSAI atau disebut International Congress of Supreme Audit Institutions (INCOSAI) yang pertama.

Indonesia pertama kali terlibat dalam kegiatan INTOSAI pada INCOSAI kedua di Brussel, Belgia, pada 24-29 September 1956. Pada waktu itu, BPK masih bernama Dewan Pengawas Keuangan dengan delegasi R. Soerasno (Ketua) dan I Gusti Ketut Pudja (Anggota).

Selain R. Soerasno dan I Gusti Ketut Pudja, Dewan Pengawas Keuangan juga memperbantukan G.C. Schuil sebagai penasehat ahli delegasi. Pada waktu itu,

G.C. Schuil adalah Kepala Jawatan Akuntan Negara. Pada kongres INTOSAI kedua itu dibahas empat

topik, yaitu:

1. Sarana kelembagaan yang memadai untuk menjamin kebebasan lembaga pemeriksaan tertinggi.

2. Sarana yang memadai untuk menjamin pemeriksaan keuangan atas organisasi internasional atau supranasional.

3. Sarana yang memadai untuk menjamin pemeriksaan keuangan atas perusahaan yang diambil alih negara dan atas organisasi yang menerima bantuan keuangan dari pemerintah.

4. Penetapan suatu sistem pengawasan preventif atas pengeluaran negara mengenai tujuan dan persyaratannya. Setelah kongres INTOSAI kedua itu, Dewan

Pengawas Keuangan kemudian menyampaikan laporan kepada pemerintah dan DPR pada Oktober

62 Warta BPKNOVEMBER 2011

TEMPO dOElOE

Page 2: TEMPO dOElOE Kongres INTOSAI Perkuat Posisi BPK · menganggur milik PT Pertamina Persero, PT Kereta Api Persero, dan PT PLN Persero. ... jabatan di perusahaan dan memperoleh pendapatan

1956. Dalam laporan itu, antara lain dinyatakan bahwa dalam kongres tersebut, Dewan Pengawas Keuangan meyakini tiap-tiap negara perlu mempunyai alat-alat perlengkapan yang mempunyai kedudukan bebas melakukan pengawasan tertinggi atas pengelolaan keuangan negara.

Oleh karena itu, penting sekali jika kedudukan badan audit itu dijamin dan diperkuat oleh perundang-undangan. Dengan begitu, Dewan Pengawas Keuangan dapat melakukan tugas secara obyektif dan sebenar-benarnya. Tidak mudah dipengaruhi lembaga negara lain atau oleh unsur-unsur politik.

Laporan Dewan Pengawas Keuangan tersebut menjadi petunjuk untuk melakukan sebuah gebrakan

baru dalam hal kedudukan, kewenangan, dan karakteristik lembaga negara pengawas pengelolaan keuangan negara.

Pada waktu itu, kedudukan Dewan Pengawas Keuangan sudah tercantum dalam pasal 44, 80, 81, 112, dan 116 Undang-Undang Dasar Sementara 1950. Namun, tugas pokok dan fungsinya masih mengadopsi peninggalan Algemene Rekenkamer (ARK) Kolonial Belanda.

Kewenangan BPK

Pada 1963 dan 1964, ketika kembali berubah nama menjadi Badan Pemeriksa Keuangan, kedudukan, kewenangan, tugas dan fungsinya termaktub dalam Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) No. 7/1963. Tak berselang lama, Presiden Soekarno kembali mengeluarkan Perppu No. 6/1964

untuk menggantikan perppu sebelumnya. Akhirnya, BPK memiliki UU sendiri dengan

diterbitkannya Undang-Undang No. 17 Tahun 1965. Namun, sayangnya, kedudukan yang bebas dan mandiri, tidak mudah dipengaruhi alat-alat negara lain atau oleh unsur politik seperti yang dicita-citakan Dewan Pengawas Keuangan pimpinan R. Soerasno belum tercapai. Sebab, kekuasaan BPK berada di bawah kendali Presiden.

Pada masa Orde Baru, lahirlah Undang-Undang No. 5/1973. BPK memiliki UU sendiri yang lebih baik secara de jure. Namun secara de facto tetap tak punya kewenangan yang bebas dan mandiri. Setelah lahirnya Undang-Undang No. 15/2006, barulah BPK hampir sesuai dengan apa yang dicita-citakan Dewan

Pengawas Keuangan pimpinan R. Soerasno. Pada kongres INTOSAI ketiga, Mei 1959 di Rio

de Janeiro, Brasil, BPK tidak ikut serta. Baru sekitar 3 tahun kemudian, tepatnya pada 1962, di Wina, Austria, BPK kembali bergabung.

Pada kongres keempat, yang diselenggarakan di Wina pada 16-26 Mei 1962 itu, delegasi BPK adalah I.G.K Pudja (Ketua) dan Ratmoko (Anggota). I.G.K. Pudja sendiri sebelumnya menjabat sebagai Wakil Ketua BPK/Dewan Pengawas Keuangan (1958-1960) dan menjadi Ketua setelah Ketua BPK A.K. Pringgodigdo sakit sampai meninggal dunia.

I.G.K Pudja terus menjabat sementara sampai tahun 1964, sebelum akhirnya Sri Sultan Hamengkubuwono IX dilantik sebagai Ketua BPK. Dia pernah mengikuti kongres INTOSAI kedua bersama R. Soerasno. and

Para delegasi yang mengikuti INCOSAI II di Brussel, Belgia. Suasana rapat pada INCOSAI II.

63Warta BPK NOVEMBER 2011

TEMPO dOElOE

Page 3: TEMPO dOElOE Kongres INTOSAI Perkuat Posisi BPK · menganggur milik PT Pertamina Persero, PT Kereta Api Persero, dan PT PLN Persero. ... jabatan di perusahaan dan memperoleh pendapatan

JAKARTA : PT Perusahaan Pengelola Aset (PPA) memverifikasi tujuh aset badan usaha milik negara (BUMN) yang tidak produktif atau menganggur (idle).

“Aset-aset itu rencananya akan disampaikan kepada kami untuk dikelola,” ujar Direktur Utama PPA Boyke Mukijat, belum lama ini.

Dia menambahkan dari hasil verifikasi ini akan

diketahui besarnya aset yang idle dan kejelasan statusnya. PPA juga akan menilai apakah aset itu memiliki nilai ekonomis yang bisa ditingkatkan.

“Atau istilahnya yang memiliki daya lenting. Verifikasi ini untuk memastikan apakah aset-aset itu memiliki wujud atau nihil hingga bersengketa atau tidak catat hukum. Aset yang akan ditelaah dapat berupa tanah, gedung, bahkan kantor. Setelah ditelaah,PPA akan mengambil langkah untuk meningkatkan nilai dari aset idle itu,” katanya seperti dikutip Antaranews.com.

Menurut dia, PPA juga harus memiliki daya lenting untuk meningkatkan nilai dari aset tersebut. Saat ini, PPA sudah melakukan peningkatan aset yang menganggur milik PT Pertamina Persero, PT Kereta Api Persero, dan PT PLN Persero.

Deputi Menteri BUMN bidang Usaha Jasa Parikesit Suprapto mengatakan PPA resmi diamanahkan untuk mengelola aset idle tersebut. Sebelum diserahkan kepada PPA, Kementerian BUMN terlebih dahulu melakukan analisis aset-aset idle dan dapat dikelola oleh unit yang berbeda.

“Namun, bagaimana skimnya akan kami bahas pekan depan melalui rapat pimpinan yang mengundang BUMN yang memiliki aset idle,” ujar Parikesit. aiz

JAKARTA: Direktorat Jenderal Pajak berencana memberlakukan pajak kekayaan individu menyusul besarnya pertumbuhan penduduk berpenghasilan tinggi di Indonesia.

Dirjen Pajak Ahmad Fuad Rahmani mengungkapkan sejauh ini belum ada pajak atas kekayaan yang dimiliki oleh seseorang, sehingga kelompok high net worth individual (HNWI) tidak dikenai kewajiban membayar pajak.

Sementara itu, pajak yang sedikit bersinggungan dengan kalangan tersebut hanya berupa pajak dividen dan pajak penghasilan. Khusus pajak penghasilan, hanya dikenakan jika seseorang dari kelompok HNWI menduduki jabatan di perusahaan dan memperoleh pendapatan tetap.

“Jumlah orang yang sangat kaya di Indonesia mengalami peningkatan tetapi mereka hanya membayar pajak terkait dengan dividen yang diperoleh, serta pajak penghasilan,” ujarnya seperti dikutiop Bisnis Indonesia, belum lama ini.

Menurut Fuad, HNWI memperoleh penghasilan dari dividen setiap tahun dengan kewajiban membayar pajak sebesar 10% dari penerimaan. Namun di luar itu, aset yang dimiliki tidak dipungut pajak.

“Kami akan mencoba mulai menjajaki pengenaan

pajak kekayaan. Hal ini merupakan bentuk dari intensifikasi dan ekstensifikasi pajak agar perolehan pajak pada masa mendatang bisa lebih maksimal.”

Sebelumnya, Bank Indonesia menyebutkan jumlah orang kaya di Indonesia terus meningkat, bahkan pertumbuhan dalam setahun terakhir merupakan yang tertinggi dibandingkan dengan negara kawasan.Populasi HNWI di Asia Pasifik ada 3,3 juta orang. Angka ini terbesar kedua di dunia setelah Amerika Utara dan menyalip Eropa.

Sejalan dengan kinerja perekonomian yang membaik, HNWI di Tanah Air pada tahun lalu tumbuh 23,8% menyalip Singapura (21,3%) dan India (20,8%). aiz

PPA Verifikasi 7 Aset BUMN ‘Nganggur’

Pajak Orang Super Kaya Dikaji

Boyke Mukijat.

Ahmad Fuad Rahmani

istimewa

istimewa

64 Warta BPKNOVEMBER 2011

Lintas PERISTIWA

Page 4: TEMPO dOElOE Kongres INTOSAI Perkuat Posisi BPK · menganggur milik PT Pertamina Persero, PT Kereta Api Persero, dan PT PLN Persero. ... jabatan di perusahaan dan memperoleh pendapatan

JAKARTA : Fraksi-fraksi besar di Dewan Perwakilan Rakyat mempersoalkan sistem peringkat (ranking) dalam pemilihan pemimpin KPK di Komisi Hukum.

Anggota Komisi Hukum dari Fraksi PDI Perjuangan Trimedya Pandjaitan menyatakan fraksinya menolak sistem ranking yang diajukan oleh pemerintah itu. Menurut dia, pemeringkatan delapan calon pemimpin KPK tak diatur dalam undang-undang.“Kami punya mekanisme sendiri,” katanya belum lama ini.

Rekannya sekomisi dari Partai Golkar, Nudirman Munir, mengatakan partainya menolak sistem ranking. Sebab, terkesan hasilnya yang terbaik di mata masyarakat. Tapi, dalam uji kelayakan, kedapatan calon mengisi begitu saja formulir harta kekayaan kedaluwarsa yang masih mencantumkan nama para pemimpin KPK masa lalu. “Kami temukan seperti ini,” ujarnya.

Partai Demokrat tak berbeda. Benny K. Harman, Ketua Komisi Hukum yang juga politikus Demokrat, kemarin menyatakan komisinya hari ini akan mencecar mantan anggota panitia seleksi tentang sistem peringkat itu. Padahal agenda resmi pertemuan adalah membahas formulir daftar kekayaan yang kedaluwarsa.

Pada medio Agustus silam, panitia seleksi menghasilkan delapan calon yang mesti “diperas” oleh DPR sehingga menjadi empat. Panitia menyusunnya dalam format pemeringkatan berdasarkan skor hasil seleksi. Mereka adalah Bambang Widjojanto, Yunus

Husein, Abdullah Hehamahua, Handoyo Sudrajat, Abraham Samad, Zulkarnaen, Adnan Pandu Praja, dan Aryanto Sutadi.

Menurut pengamatan Tempo, beberapa calon peringkat buntut terkesan dijagokan oleh politikus. “Kami harapkan (pemimpin KPK) dari para penyidik, yaitu polisi atau jaksa,” kata anggota Komisi Hukum dari PDI Perjuangan Eva Kusuma Sundari, 24 Oktober lalu. Calon dari kedua unsur itu adalah Zulkarnaen dan Aryanto Sutadi, yang masing-masing di peringkat enam dan delapan.

Bekas anggota panitia seleksi, Imam Prasodjo menyatakan pihaknya siap menjelaskan soal ranking kepada Komisi Hukum. Menurut dia, cara ini menguntungkan DPR karena menggambarkan kemampuan calon.“Mau dipakai, silakan. Tidak juga tidak apa-apa,” ujarnya.

Pengamat politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, Ikrar Nusa Bhakti, mendukung sistem peringkat. Ia menilai hal itu justru menghindarkan politisasi dan calon titipan di DPR.

“Lebih objektif karena akan ada angka yang jelas,” ucapnya. Itu sebabnya, Komisi Hukum tak perlu khawatir dianggap sebagai lembaga stempel. Namun, Ikrar menyatakan DPR bisa membuat penilaian tersendiri jika keberatan. “Sistem penilaian lain itu silakan dibuka ke publik, agar fair pemilihannya,” katanya. aiz

JAKARTA : BPK tetap berpendirian bahwa pembelian 7% saham divestasi PT Newmont Nusa Tenggara oleh Pusat Investasi Pemerintah (PIP) harus melalui pembahasan dengan DPR. Sementara itu, Kementerian Keuangan bersikukuh sebaliknya.

Menjawab pertanyaan pers di Jakarta, Ketua BPK Hadi Poernomo mengatakan secara prinsip pembelian 7% saham divestasi PT Newmont oleh PIP merupakan bentuk penyertaan modal negara sehingga harus mendapat persetujuan dari DPR.

Dasarnya antara lain UU No.17/2003 tentang Keuangan Negara dan Peraturan Pemerintah No.44/2005 tentang Cara Penyertaan dan Penatausahaan Modal Negara pada BUMN dan PT. Namun, jika mengikuti pandangan Kementerian Keuangan yang mendasarkan pada UU No.1/2004 tentang Perbendaharaan Negara sekalipun, Hadi melanjutkan, hal tersebut tetap harus melalui persetujuan DPR.

Pasal 1 UU itu menyebutkan perbendaharaan negara

adalah pengelolaan dan pertanggungjawaban keuangan negara , termasuk investasi dan kekayaan yang dipisahkan, yang ditetapkan dalam APBN dan APBD. “Ini intinya,” kata Hadi seperti dikutip Kompas, belum lama ini.

Sementara pasal 2 yang mengatur soal ruang lingkup pun, menurut dia, tidak menyebut soal investasi, melainkan segala hal yang sifatnya pengelolaan keuangan. Hal ini mulai dari perencanaan, pelaksanaan, pengawasan, dan pertanggungjawaban.

Ini bukan perselisihan. BPK tidak menguji UU, tetapi menguji kepatuhan pelaksanaan UU.

Sebelumnya, Direktur Jenderal Kekayaan Negara Kementerian Keuangan Hadiyanto menyatakan kementerian berpendapat bahwa pembelian saham itu merupakan bentuk investasi jangka panjang nonpermanen sebagai pelaksanaan fungsi-fungsi bendahara umum kementerian keuangan dalam mengelola kas dan investasi. aiz

Senayan Ributkan Ranking Calon Pemimpin KPK

BPK dan Kemenkeu Tetap Berselisih

65Warta BPK NOVEMBER 2011

Lintas PERISTIWA

Page 5: TEMPO dOElOE Kongres INTOSAI Perkuat Posisi BPK · menganggur milik PT Pertamina Persero, PT Kereta Api Persero, dan PT PLN Persero. ... jabatan di perusahaan dan memperoleh pendapatan

66 Warta BPKNOVEMBER 2011

UMUM

M eski masih ada 30 juta penduduk indonesia yang hidup di bawah garis kemiskinan, total

kekayaan para miliader di indonesia justru mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Peningkataan kekayaan para miliader kelas kakap itu diungkapkan oleh majalah ekonomi dan keuangan terkemuka Forbes yang setiap tahunnya membuat daftar ranking orang terkaya di Indonesia, .

Forbes menilai kekayaan para konglomerat di indonesia ini dengan menggunakan perhitungan harga saham yang berakhir pada 11 November 2011 dan nilai tukar rupiah. Sementara itu, untuk perusahaan tertutup dinilai dengan membandingkan dengan perusahaan serupa yang sudah

mencatatkan saham di bursa saham. Menurut majalah itu, tahun ini

kekayaan para miliarder indonesia mencapai Us$85,1 miliar, naik Us$14,1 miliar atau 19% dari 2010 yang hanya sebesar US$71 miliar. Angka itu, dua kali lipat dari dua tahun sebelumnya 2009 yang masih berada pada kisaran US$40 miliar.Total kekayaan para miliader saat ini setara dengan Rp765,9 triliun.

sebagaimana diungkapkan dalam laman Forbes.com tanggal 24 Nopember 2011, urutan tiga besar orang terkaya di indonesia masih dihuni oleh keluarga Hartono, susilo Wonowidjojo, dan eka Tjipta Widjaja.

Hartono bersaudara, Budi & Michael Hartono yang dikenal sebagai pemilik Djarum, tahun ini berhasil menumpuk kekayaannya

Ini Dia

di IndonesiaTahun ini kekayaan para miliarder Indonesia mencapai US$85,1 miliar, naik 19% dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Budi & Michael Hartono, Susilo Wonowidjojo, dan Eka Tjipta Widjaja tempati tiga terkaya di Indonesia.

Michael H

artono

Anthoni Salim

Sukanto Tanoto

Budi Hartono

Susilo Wonowidjojo

Eka Tjipta Widjaja

Low Tung Kwok

40 Orang Terkaya

foto

-fot

o: is

timew

a

Page 6: TEMPO dOElOE Kongres INTOSAI Perkuat Posisi BPK · menganggur milik PT Pertamina Persero, PT Kereta Api Persero, dan PT PLN Persero. ... jabatan di perusahaan dan memperoleh pendapatan

67Warta BPK NOVEMBER 2011

UMUM

hingga mencapai Us$14 miliar atau sekitar Rp127,4 triliun (kurs Rp9.100). Bos Gudang Garam susilo Wonowidjojo memiliki kekayaan Us$10 miliar setara dengan Rp91 triliun dan eka Tjipta Widjaja dari Sinar Mas Grup mengumpulkan duit Us$8 miliar atau Rp72,8 triliun.

ekonom ichsanuddin Noorsy berpendapat Budi dan Michael bisa kaya raya dan meraup untung besar bukan hanya karena sebagai pengusaha rokok. Rokok Djarum memang memberi sumbangan besar, keduanya adalah bos PT Bank Central Asia Tbk, bank dengan pemilik nasabah kelas menengah atas terbesar di Indonesia.

selain itu, mereka juga memiliki perkebunan sawit seluas 65.000 hektare di Kalimantan Barat sejak 2008, serta sejumlah properti di antaranya pemilik Grand Indonesia.

“Budi dan Michael menjadi terkaya karena BCA dan Grand indonesia, baru didukung oleh industri rokoknya. Ditambah lagi dengan industri elektroniknya juga ada,” ujar Noorsy.

Dia menambahkan keduanya tampil dan kian mengokohkan diri sebagai orang terkaya sejak membeli BCA dan membeli Hotel Indonesia. “Padahal pangsa rokok Djarum dipenetrasi oleh Sampoerna (Philip Moris),” ujarnya.

Dari daftar 40 orang terkaya di indonesia tersebut, sebanyak 22 orang mampu menambah pundi-pundi kekayaannya. Sementara itu, 11 pengusaha lainnya harus tergelincir dari posisinya tahun lalu.Tujuh orang tersingkir keluar dan digantikan tujuh wajah miliader baru.

Mereka yang masuk adalah Achmad Hamami, Djoko susanto, samin Tan, soegiarto Adikoesoemo, kuncoro Wibowo, Muhammad Aksa Mahmud dan Handojo Santosa. Adapun,

tujuh pengusaha yang tersodok adalah Arifin dan Hilmi Panigoro, .Agus Lasmono, Kusnan dan Rusdi kirana, Wiwoho Basuki Tjokronegoro, eka Tjandranegara, Sutanto Jauhar dan Prajogo Pangestu.

Achmad Hamami adalah pemilik PT Tiara Marga Trakindo, distributor Caterpillar di indonesia sejak 1971. Berumur 81 tahun, Met -panggilan gaulnya langsung melejit di peringkat 10 dengan kekayaan Us$2,2 miliar atau Rp20,24 triliun.

Di peringkat 25 ada Djoko susanto dengan kekayaan Us$1,04 miliar. Pria 61 tahun ini memiliki Alfamart, Alfamidi, dan Lawson. “saya cuma bisa bilang, Forbes keliru, masa saya berada di atas Ical (Aburizal Bakrie),” katanya.

Djoko mengaku tak pernah dikonfirmasi. Oleh karena itu, dia berharap publik tidak langsung percaya. Apalagi, menurut dia, Forbes tidak melakukan riset akurat.

samin Tan, pemilik perusahaan batu bara Borneo Lumbung Energi dan Renaissance Capital. Dengan kekayaan US$940 juta. Samin, menurut Forbes, telah membantu permasalahan utang Bakrie dengan membeli 50% saham Bumi Plc di Bursa London. Dia ada di peringkat 28.

soegiarto Adikoesoemo adalah pemilik AKR Corporindo. Tahun lalu, dia menjual sorini, produsen sorbitol dan petromikia ke Cargill senilai US$247 juta. Soegiarto juga memiliki perusahaan properti, AKRLand Development yang mengoperasikan hotel di Bali dan Manado.

kuncoro Wibowo memiliki Ace Hardware dengan kekayaan US$730 juta. Adapun, Aksa Mahmud, pemilik Grup Bosowa memiliki kekayaan berlimpah setelah menjual 23% saham di Nusantara infrastruktur ke Peter Sondakh. Dia juga tengah

Martua Sitorus

Putera Sampoerna

Peter Sondakh

Achmad Hamami

Chairul Tanjung

Page 7: TEMPO dOElOE Kongres INTOSAI Perkuat Posisi BPK · menganggur milik PT Pertamina Persero, PT Kereta Api Persero, dan PT PLN Persero. ... jabatan di perusahaan dan memperoleh pendapatan

68 Warta BPKNOVEMBER 2011

UMUM

membangun pabrik semen kedua di Maros, sulawesi selatan dan memiliki lahan padi 100.000 hektare di Papua.

Handojo santosa merupakan pewaris Ometraco Group, yang berubah jadi Japfa Comfeed. Japfa, produsen pakan ternak terbesar kedua di indonesia dengan pertumbuhan penjualan 21% dalam 5 tahun terakhir.

sementara itu posisi pengusaha nasional Aburizal Bakrie anjlok dari ranking 10 dan kini menduduki urutan ke 30 dengan jumlah kekayaan Rp 8,1 trilliun. Turunnya ranking Aburizal Bakrie diperkirakan dampak penjualan setengah dari saham mereka di PT Bumi Resources Tbk, serta untuk Lapindo yang sudah keluar kurang lebih Rp8 trilliun.

Forbes menilai adanya peningkatan total kekayaan para miliader ini, kendati ekonomi global tengah mengalami guncangan hebat, perekonomian indonesia yang merupakan negara dengan populasi terbesar keempat di dunia justru mengalami pertumbuhan. Tahun ini indonesia diperkirakan bakal mencatat pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) sebesar 6%.

Dukungan ekonomi berbasis konsumsi domestik yang mencapai 70% dari PDB Indonesia telah membantu perekonomian di Tanah Air. Selain itu, harga saham di bursa yang tumbuh 3%, juga ikut membantu mendorong kekayaan yang sudah dimiliki para

konglomerat Indonesia ini. Menanggapi paparan Majalah

ekonomi Forbes tersebut Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa berkomentar, “kita bersyukur ada yang kaya, tetapi tentu kita juga ingin makin banyak rakyat indonesia yang bisa menikmati.”

Menurut dia, saat ini memang ada 8-9 juta masyarakat yang tergolong dalam kelas menengah (middle class) baru. Jumlah ini meningkat karena pertumbuhan ekonomi. “Namun juga kita harus mengakui banyak pekerjaan rumah, yaitu masyarakat yang miskin, yang 30 jutaan. Inilah tugas kita untuk mengentaskan kemiskinan,”ujarnya.

Dia juga mengingatkan orang-orang kaya itu supaya tak lupa bayar pajak. “Harusnya bayar pajak, dong,” katanya.

ekonom standard Chartered Bank Fauzi ichsan menilai positif. Menurut dia, bertambahnya

nilai kekayaan orang kaya indonesia memberikan peluang bagi pemerintah menambang pundi-pundi pajak.

selain bagi pemerintah, Fauzi menilai penambahan jumlah pengusaha yang memiliki kekayaan cukup melimpah akan memperbesar peluang masuknya investasi ke Tanah Air. Selain itu, pengusaha bisa menyerap tenaga kerja lebih banyak.

Menurut dia, masuknya sejumlah nama pengusaha baru dalam daftar Forbes disebabkan kenaikan nilai aset dan pertumbuhan ekonomi Indonesia. Ekonomi yang baik dipastikan akan membuat kenaikan

Boenjamin Setiawan

Sri Prakash Lohia

Tahir

Murdaya Poo

Edwin Soeryadjaya

foto

-fot

o: is

timew

a

Page 8: TEMPO dOElOE Kongres INTOSAI Perkuat Posisi BPK · menganggur milik PT Pertamina Persero, PT Kereta Api Persero, dan PT PLN Persero. ... jabatan di perusahaan dan memperoleh pendapatan

69Warta BPK NOVEMBER 2011

UMUM

Kiki Barki

Garibaldi Thohir

Sjamsu Nursalim

Eddy William Katuari

Ciliandra Fangiono

laba pada korporasi, sehingga memperbesar porsi dividen bagi pemilik saham. “Pemilik korporasi, dividennya semakin besar,” ujarnya.

selain itu, penambahan jumlah orang kaya juga muncul karena mereka umumnya memiliki properti dan saham

yang mengalami kenaikan harga. Orang-orang kaya baru di indonesia juga bisa mengindikasikan bahwa jumlah nasabah kaya di indonesia akan semakin besar seiring dengan pertumbuhan ekonomi nasional. “Artinya pemilik perusahaan semakin kaya,” katanya. bd

Daftar 40 orang terkaya Indonesia.1. Budi & Michael Hartono (US$14 miliar).2. Susilo Wonowidjojo (US$10,5 miliar). 3. Eka Tjipta Widjaja (US$8 miliar) 4. Low Tung Kwok (US$3,7 miliar) 5. Anthoni Salim (US$3,6 miliar) 6. Sukanto Tanoto (US$2,8 miliar) 7. Martua Sitorus (US$2,7 miliar) 8. Peter Sondakh (US$2,6 miliar) 9. Putera Sampoerna (US$2,4 miliar) 10. Achmad Hamami (US$ 2,2 miliar) 11. Chairul Tanjung (US$2,1 miliar) 12. Boenjamin Setiawan (US$2 miliar) 13. Sri Prakash Lohia (US$1,7 miliar) 14. Murdaya Poo (US$1,5 miliar) 15. Tahir (US$1,4 miliar) 16. Edwin Soeryadjaya (US$1,35 miliar) 17. Kiki Barki (US$1,3 miliar) 18. Garibaldi Thohir (US$1,25 miliar) 19. Sjamsu Nursalim (US$1,22 miliar) 20. Ciliandra Fangiono (US$1,21 miliar) 21. Eddy William Katuari (US$1,2 miliar) 22. Hary Tanoesoedibjo (US$1,19 miliar) 23. Kartini Muljadi (US$1,15 miliar) 24. Theodore Rachmat (US$1,14 miliar) 25. Djoko Susanto (US$1,04 miliar) 26. Harjo Sutanto (US$1 miliar) 27. Ciputra (US$950 juta) 28. Samin Tan (US$940 juta) 29. Benny Subianto (US$900 juta) 30. Aburizal Bakrie (US$890 juta)31. Engki Wibowo & Jenny Quantero (US$810 juta) 32. Hashim Djojohadikusumo (US$790 juta) 33. Soegiarto Adikoesoemo (US$770 juta) 34. Kuncoro Wibowo (US$730 juta) 35. Muhammad Aksa Mahmud (US$710 juta) 36. Husain Djojonegoro (US$700 juta) 37. Sandiaga Uno (US$660 juta) 38. Mochtar Riady (US$650 juta) 39. Trihatma Haliman (US$640 juta) 40. Handojo Santosa (US$630 juta)

Page 9: TEMPO dOElOE Kongres INTOSAI Perkuat Posisi BPK · menganggur milik PT Pertamina Persero, PT Kereta Api Persero, dan PT PLN Persero. ... jabatan di perusahaan dan memperoleh pendapatan

TOKOH KITA

JAKARTA: Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Busyro Muqoddas mengatakan kepemimpinan bangsa tak boleh lagi jatuh ke tangan koruptor.

“Para koruptor itu haus dan memiliki syahwat kekuasaan yang tidak terkendali serta serba doyan alias nggragas,” katanya saat menyampaikan khotbah dalam salat Iduladha di alun-alun Kota Yogyakarta, belum lama ini.

Para koruptor, kata Busyro, adalah kaum terdidik tapi tak berakhlak baik. Berdasarkan data KPK, katanya, ada enam kepala lembaga/kementerian yang diduga menjadi pelaku korupsi. Selain itu, ada tiga hakim, empat duta besar, tujuh komisioner, dan delapan gubernur.

Dia melanjutkan ada 22 wali kota atau bupati yang diduga menjadi pelaku korupsi. Adapun, anggota DPR atau DPRD mencapai 43 orang. Di sektor swasta ada 44 orang serta pejabat eselon I, II, dan III sebanyak 84 orang.

“Inilah potret pegawai negeri kita. Memang itu

oknum yang korupsi, tapi ini jelas memprihatinkan,” kata dosen ilmu hukum di Universitas Islam Indonesia itu seperti dikutip Tempo.

Menurut Busyro, keadaan harus berubah supaya lahir pemimpin yang kualitas dan integritasnya teruji.“Bukan pemimpin karbitan yang justru dijagokan cukong-cukong dan calo politik berkolaborasi dengan konglomerat bromocorah,” katanya.

KPK sendiri pernah merilis bahwa laporan atau pengaduan yang masuk ke KPK telah mencapai 55.000 kasus. Mulai kasus kakap yang melibatkan anggota DPR sampai kasus korupsi koperasi unit desa.

Indonesia Corruption Watch mengingatkan bahwa tak semua dari 55.000 ribu kasus itu akhirnya ditangani sendiri oleh KPK. Sebagian diserahkan kepada lembaga lain, seperti kejaksaan, kepolisian, Badan Pemeriksa Keuangan, Badan Pengawas Daerah, dan Mahkamah Agung. aiz

Busyro Muqoddas

Koruptor itu Rakus

70 Warta BPKNOVEMBER 2011

Page 10: TEMPO dOElOE Kongres INTOSAI Perkuat Posisi BPK · menganggur milik PT Pertamina Persero, PT Kereta Api Persero, dan PT PLN Persero. ... jabatan di perusahaan dan memperoleh pendapatan

Dewi Motik

PADA gelaran ASEAN Summit ke-19 di Bali, beberapa waktu lalu, Dewi Motik, Ketua Asean Confederation of Women Association dan juga Presiden Kongres Wanita Indonesia tampak hadir di

ruang festival budaya Asean. Dia berpendapat acara itu sebagai salah satu media

bersatunya negara-negara di kawasan Asia Tenggara. Pasalnya, dengan bersatunya negara-negara Asean, akan tercipta sebuah tatanan baru yang mendukung terciptanya komunitas Asean.

Dengan terbentuknya tatanan ASEAN Community, akan memperkuat hubungan, kerja sama, saling dukung-mendukung di antara negara-negara satu kawasan regional. Secara ekonomi, akan terjadi kerja sama pemasaran di antara produk-produk setiap negara anggota Asean.

Apalagi, tambahnya, setiap negara Asean memiliki keunikan tersendiri, sehingga satu sama lain saling memerlukan. Hal inilah yang akan dapat membuat Asean bisa maju, khususnya Indonesia.

“Kita bisa maju syaratnya ada networking. Tidak ada orang bisa jadi jagoan sendiri. Yang ada adalah kita saling mendukung. Saling memberikan kesempatan antara Asean dan antara anggota di dalam Asean dan di dalam negeri masing-masing,” paparnya.

Dewi mencontohkan untuk mengadakan pameran seperti ini, adalah networking. Bagaimana memasarkan produk-produk Indonesia, bagaimana pemasaran daripada anggota-anggota Asean.

“Saya pikir masing-masing anggota Asean memiliki keunikan, setiap negara saling memerlukan. Contoh satu sama lain saling memerlukan adalah tentang buah-buahan. Buah naga dimulai dari Vietnam. Diberikan bibitnya ke Indonesia, sekarang menyebar. Kita menawarkan untuk mereka pemasaran buah-buahan. Demikian juga dengan tekstil, handycraft, perhiasan, dan sebagainya,” jelasnya.

Dengan saling mendukung akan tercipta persatuan yang kokoh. Sebagaimana filsafat negara Indonesia, “bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh”.

“Jadi, antara sesama negara anggota Asean, kita harus saling mendukung. Apa yang terjadi di European Community, satu jatuh, semua bersatu untuk membantu. Bagaimana supaya jangan sampai jatuh. Saya rasa, filsafat negara kita, bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh itu filsafat hidup manusia berkomunikasi dan bermasyarakat satu sama lain,” ujar Dewi.

Pembentukan setiap organisasi atau komunitas internasional, pasti ada positif negatifnya. Dia

“Saling Dukung Perkokoh Persatuan Asean”

menambahkan perlu adanya filter atas dampak negatif. Jadi, ide adanya pembentukan komunitas Asean yang akan diimplementasikan pada 2015 patut ditanggapi secara positif.

“Dengan komunitas ini, justru akan memperkuat posisi Asean di dunia internasional. Apalagi, negara-negara di kawasan ini, khususnya Indonesia, memiliki potensi sumber daya yang luar biasa besar. Sehingga, memiliki bargaining posisition yang kuat terhadap negara-negara maju di luar kawasan, terutama di sektor ekonomi.”

Terkait dengan ASEAN Summit dan Sea Games yang sama-sama digelar pada November, Dewi berharap ada keuntungan bagi daerah tempat penyelenggaraannya. “Jangan sampai terlalu mementingkan gelaran internasionalnya, sementara keuntungan yang didapat bagi daerah penyelenggaraan dan Indonesia secara umum tidak ada.” and/bw

71Warta BPK NOVEMBER 2011

Page 11: TEMPO dOElOE Kongres INTOSAI Perkuat Posisi BPK · menganggur milik PT Pertamina Persero, PT Kereta Api Persero, dan PT PLN Persero. ... jabatan di perusahaan dan memperoleh pendapatan

SOSOK

72 Warta BPKNOVEMBER 2011

Ada Yuni & Slamet di Museum BPK

Museum BPK di Magelang.

Jika anda tengah berada di Magelang, cobalah berkunjung ke Museum BPk yang beralamat di Badan koordinasi Wilayah Provinsi Jawa Tengah, eks karesidenan kedu, Jl. Pangeran Diponegoro

No. 1, kota Magelang. Jika berkunjung siang hari, akan ditemui Sri Wahyuni atau biasa disapa Yuni. Di malam hari anda akan bertemu dengan Slamet. Tak ada yang lain kecuali mereka berdua.

Yuni maupun Slamet terdaftar sebagai pegawai Sub Bagian Umum BPk Perwakilan Provinsi Jawa Tengah. awalnya, mereka berdua hanya pegawai honorer, tetapi kini sudah menjadi pegawai negeri. Yuni mendapat status pegawai negeri pada 2000, sedangkan Slamet pada 2007.

Yuni mendaftar menjadi tenaga honorer pada

1998, setelah mengetahui BPk akan membuka museum di kompleks karesidenan kedu ini. Setelah diterima, perempuan kelahiran 2 Juni 1973 ini langsung ditempatkan di museum. Pada saat ditetapkan sebagai pegawai negeri, setelah sebulan bekerja magang di BPk Perwakilan Yogyakarta, dia kembali ditarik ke museum.

Sementara Slamet, sebelumnya memang sudah bekerja di kompleks karesidenan kedu, dan sebelum gedung yang saat ini menjadi Museum BPk, dia bekerja membersihkan gedung itu. Dia diterima bersama-sama dengan Yuni. Pada 2007, dia mendapat status pegawai negeri dan pernah mengikuti prajabatan di Bogor.

Pada awalnya, Yuni dan Slamet tidak berdua saja

Page 12: TEMPO dOElOE Kongres INTOSAI Perkuat Posisi BPK · menganggur milik PT Pertamina Persero, PT Kereta Api Persero, dan PT PLN Persero. ... jabatan di perusahaan dan memperoleh pendapatan

73Warta BPK NOVEMBER 2011

dalam mengurus museum ini. ada Sunjoto dan Pardio, dua pensiunan pegawai BPk Perwakilan Yogyakarta. Namun, karena pengelolaan museum kemudian dialihkan ke BPk Perwakilan Provinsi Jawa Tengah, Yuni dan Slamet memilih sebagai pegawai BPk Perwakilan Provinsi Jawa Tengah. Mereka akhirnya dipercaya untuk mengurus museum. Meski begitu, sempat juga beberapa kali pegawai BPk Perwakilan Provinsi Jawa Tengah bertugas di museum ini, tetapi tak berlangsung lama.  

Lantas apa saja tugas Yuni dan Slamet. Tugas utama Yuni menjadi guide bagi pengunjung. adapun, Slamet menjadi penjaga malam museum. Selain itu, Yuni sehari-hari juga mengurusi segala sesuatu di museum sampai sore hari, tak terkecuali menyusun laporan terkait jumlah pengunjung dan aktifitas lainnya.

“Waktu pertama kali saya harus menerangkan kepada pengunjung, terus terang saya grogi. Namun, lama-lama jadi terbiasa,” kenang Yuni.

Rombongan pertama yang dia tangani, yaitu kelompok keluarga. Ternyata, pertanyaan-pertanyaan yang diajukan sangat kritis.

“Pada waktu itu, saya kurang begitu yakin apa jawaban saya benar atau salah. kalau misalnya pertanyaannya berkembang di luar masalah museum, misalnya sudah menyangkut pemeriksaan BPk, saya nggak bisa jawab. Saya serahkan ke Pak Sunjoto dan Pak Pardio karena beliau yang lebih berpengalaman,” paparnya.

Yuni mengaku pengetahuannya

mengenai museum diperolehnya dari buku-buku yang ada di museum. “Saya grogi karena khawatir salah dalam menerangkan informasi, karena ini bukan hanya menyangkut diri saya sendiri, yang saya bawa nama BPk. kalau saya sampai salah dalam memberikan informasi, tentu akan berdampak ke institusi,” ungkapnya.

Sementara Slamet, membersihkan dan merapikan bagian dalam museum sampai ke halaman, khususnya menjelang malam dan pagi hari. Dia juga yang memotongi rumput di halaman dengan alat pemotong rumput yang dipinjamnya dari Badan koordinasi Wilayah (Bakorwil) Provinsi Jawa Tengah, satu kompleks dengan Museum BPk.  

Yuni dan Slamet hampir selalu bersamaan di museum. Pasalnya, hari kerja mereka berdua hampir selalu bersama. Mereka selalu masuk. Bahkan, tak ada hari libur bagi Slamet. Pada saat Hari Raya idulfitri sekalipun, jaga

malam tetap dilakukan.   Beruntung bagi mereka karena sejak menjadi

pegawai yang mengurusi museum sampai saat ini, tak pernah menderita sakit keras sampai harus absen lama. “Alhamdulillah sakit hanya flu-flu biasa. Pernah batuk-batuk sampai tidak bisa mengeluarkan suara, tetapi tetap masuk. Pernah kondisi drop karena kecapekan mengurusi ibu saya yang akan naik haji,” kenang Yuni.

Slamet juga memiliki pengalaman yang sama.”Saya jaga malam itu nggak ada liburnya.  kalau Hari Raya idulfitri, selesai salat subuh, saya pulang. Malam kemudian berangkat lagi. Saya jaga terus. Alhamdulillah, saya itu awit pertama [sejak awal] sampai sekarang, yang diminta itu [berdoa], sehat

Sri Wahyuni

Slamet

andy

andy

Page 13: TEMPO dOElOE Kongres INTOSAI Perkuat Posisi BPK · menganggur milik PT Pertamina Persero, PT Kereta Api Persero, dan PT PLN Persero. ... jabatan di perusahaan dan memperoleh pendapatan

SOSOK

74 Warta BPKNOVEMBER 2011

terus. Alhamdulillah, tidak pernah sakit, kalaupun sakit paling di-keri’i  saja. Saya belum pernah tidak masuk,” ungkapnya.

Dengan pekerjaan yang bisa dikatakan selalu sama setiap harinya, kejenuhan ternyata tidak terasa bagi mereka. Mereka menikmatinya apapun yang ada di museum. intinya, mereka tetap bahagia dengan apa yang dijalaninya itu.  

 Kejadian Aneh

Hampir semua museum memiliki kesan sepi, senyap, dan angker. Hal ini juga terasa di Museum  BPk. apalagi bangunannya yang khas bangunan kolonial. Tak heran jika ada kejadian aneh di museum ini. Yuni dan Slamet pun pernah mencicipi peristiwa seperti itu.

alkisah, sore itu, Jum’at, 26 September 2008, menjelang maghrib, langit kota Magelang gelap pekat. Hujan deras turun. Yuni yang sendirian ketika itu

menutup semua jendala dan pintu museum. Lampu penerangan di dalam ruang museum dimatikan.  

Namun, tiba-tiba terdengar daun jendela di ruang depan museum berbunyi keras tertiup angin. Membuka dan menutup. Mendengar itu, Yuni kembali ke ruang depan untuk mengeceknya. Ternyata benar. Jendela terbuka. Padahal sebelumnya sudah dikunci.

karena malas untuk menyalakan lagi lampu penerangan di ruangan, Yuni langsung saja menutup kembali jendela yang terbuka itu. Ruangan saat itu gelap. Saat akan menutup jendela, bulu tengkuk tiba-tiba berdiri. Merinding. “Saya pikir kan cepat karena cuma menutup jendela saja,” kenangnya.

Setelah menutup pintu, dan akan berjalan ke ruangan belakang, samar-samar dia seperti melihat benda mirip bola berwarna hitam. Setelah diperhatikan

dan didekati, benda tersebut membesar ukurannya. Pada benda itu seperti ada mata menyala merah. Dia pun kaget bukan kepalang. Namun, rasa takutnya belum memuncak.

Setelah benda tersebut seperti memandang ke arahnya dan menggelinding kesana-kemari, baru rasa takut membuncah. ketika hendak lari, ternyata kedua kaki serasa berat sekali untuk bergerak. Teriakan pun tak bisa keluar. Terpaku dan membisu.

 “Saya baca asma allah berkali-kali, entah berapa

menit saya mencoba lari, tetapi nggak bisa lari,” ucapnya.Beruntung, tak selang berapa lama kemudian, saat

adzan maghrib berkumandang, Yuni bisa lari menuju ruang belakang museum. Tepat pukul 19.00 WiB, Slamet pun datang untuk jaga malam.

“Sampai sekarang  kalau pas menutup jendela dan pintu saya selalu menyebut asma allah SWT. Semoga hanya satu kali itu saja saya mendapat pengalaman seperti itu. Namun, sekarang sudah biasa lagi kok, Tidak takut lagi,” ucap Yuni.        

Hal yang sama juga dialami Slamet. Bahkan sampai tiga kali ia mengalami kejadian aneh saat bertugas jaga malam di museum. kejadian pertama, tahun 2000-an, pukul 00.00 WiB, ketika tengah menunaikan salat isya, tiba-tiba terdengar hentakan sepatu beberapa kali di ruang depan museum. Saat itu, dia tengah berada di ruang pamer kedua. Waktu itu, museum BPk hanya punya dua ruangan saja. 

Bulu tengkuk berdiri walau tengah menunaikan salat. Setelah selesai, dia langsung beranjak menuju ruangan tempat suara hentakan sepatu terdengar nyaring. Lampu penerangan ruangan dinyalakan. Namun, tidak ada apa-apa.

kejadian kedua, Slamet yang tengah bertugas, tiba-tiba terdengar meja digebrak keras. Lagi-lagi, setelah dicek dan lampu ruangan dinyalakan tidak ada apa-apa. kejadian terakhir, ketika museum telah menambah ruangan audio visual yang terletak di belakang museum.

Sekitar pukul 2.30 WiB, Pintu penghubung antara ruang pamer kedua dan ruang ketiga, ruang audio visual, tiba-tiba membuka dan menutup sendiri. Saat itu, Slamet tengah terlelap di kursi panjang ruang audio visual. Mendengar pintu membuka dan menutup sendiri, pria kelahiran 2 Mei 1966 ini langsung terbangun. Lantas mengambil air wudhu untuk menunaikan salat malam.

“anak saya yang kedua juga pernah [melihat kejadian aneh], di pagi hari, melihat patung replika mengedipkan matanya. Setelah kejadian itu sampai sekarang tidak berani ke sini lagi,” ujar Slamet.

Sampai saat ini, setelah kejadian aneh yang dialami Yuni dan Slamet itu tidak pernah lagi terjadi. Mereka sepakat, tidak ada yang perlu ditakutkan. and

Salah satu ruang pamer di museum.andy

Page 14: TEMPO dOElOE Kongres INTOSAI Perkuat Posisi BPK · menganggur milik PT Pertamina Persero, PT Kereta Api Persero, dan PT PLN Persero. ... jabatan di perusahaan dan memperoleh pendapatan

75Warta BPK NOVEMBER 2011

SERBA-SERBI

Wisma BPK di Bali Tak Pernah SepiSejak dulu Bali dikenal sebagai daerah tujuan wisata utama di Indonesia. Keindahan alam dan budayanya membuat banyak orang ingin berlibur ke sana. Jika Anda berlibur ke sana, dan ingin menginap di tempat yang menawarkan harga inap murah, cobalah ke Wisma BPK.

Wisma BPK di Bali.

Page 15: TEMPO dOElOE Kongres INTOSAI Perkuat Posisi BPK · menganggur milik PT Pertamina Persero, PT Kereta Api Persero, dan PT PLN Persero. ... jabatan di perusahaan dan memperoleh pendapatan

76 Warta BPKNOVEMBER 2011

SERBA-SERBI

Tak perlu khawatir wisma tutup. Sebab, wisma ini buka 24 jam untuk menerima tamu yang ingin menginap. Tamu yang datang mendadak pada malam hari atau dini hari pun dilayani.

Wisma BPk di Bali terletak di Jl. Laksamana X kompleks Laksamana Permai kav. B/5, Renon, Denpasar, Bali. Wisma ini tepat di sebelah Rumah Dinas kepala BPk Perwakilan Provinsi Bali. Sekitar lima menit dari dan ke kantor BPk Perwakilan Provinsi Bali. Pendiriannya hampir bersamaan dengan pendirian kantor BPk Perwakilan di Bali.

Bangunannya terdiri dari dua lantai. Memiliki 12 kamar. Dua di antaranya khusus diperuntukkan bagi pimpinan BPk yang menginap di sana atau biasa disebut kamar VVIP. Sementara 10 kamar lainnya terdiri dari dua kamar VIP di lantai bawah dan delapan kamar di lantai dua.

Interior kamarnya hampir menyerupai interior kamar-kamar hotel pada umumnya. Sementara kamar VVIP yang khusus diperuntukan pimpinan BPk memiliki kamar yang luas. Mirip paviliun.

Jika anda menginap di sana, siap-siaplah untuk membawa bekal makanan atau membeli makanan di luar. Pasalnya, di wisma ini hanya menyediakan sarapan pagi. Namun, untuk cuci pakaian tak perlu khawatir, karena disediakan juga layanan laundry.

Mau tahu tarifnya? Untuk dua kamar VIP, hanya dikenakan biaya Rp250.000 per hari ditambah sarapan pagi. Tanpa sarapan pagi, hanya Rp200.000. Untuk delapan kamar di lantai atas, hanya ditarik Rp200.000 per hari ditambah sarapan pagi. Tanpa sarapan pagi, tentu lebih murah lagi.

Nah, itu tarif untuk tamu umum. Jika pegawai BPk akan mendapatkan diskon. kisaran diskonnya sampai Rp50.000 per hari. Sampai saat ini, kebanyakan tamu memang berasal dari pegawai BPk atau keluarganya.

akses untuk ke wisma ini memang agak sulit. Sebab tidak terletak di jalan raya, tetapi masuk ke kompleks perumahan. “Memang \karena kita itu di Renon di lokasi perkantoran,

Made Yuni Hartiwi

Ruang resepsionis

foto-foto: andy

Page 16: TEMPO dOElOE Kongres INTOSAI Perkuat Posisi BPK · menganggur milik PT Pertamina Persero, PT Kereta Api Persero, dan PT PLN Persero. ... jabatan di perusahaan dan memperoleh pendapatan

77Warta BPK NOVEMBER 2011

SERBA-SERBIlokasi wisma kita agak masuk, jadi transportasinya memang agak susah di sana. Misalnya, taksi itu memang tidak lalu-lalang,” ucap Yuni, panggilan akrab Made Yuni Hartiwi, bendahara Wisma BPk yang juga kasubag SDM BPk Perwakilan Provinsi Bali.

Walau lokasinya tidak berada di pinggir jalan raya, tetapi setiap akhir tahun dan liburan sekolah wisma ini selalu penuh terisi. Namun, kembali lagi, kebanyakan tamu adalah pegawai BPk bersama keluarganya.

agar wisma tak selalu kosong di saat-saat hari-hari kerja, dilakukanlah kerja sama dengan Wisma Bumi asih yang letaknya pun masih di Renon. Bentuk kerjasamanya, jika wisma Bumi asih penuh, tamu-tamu yang ingin menginap di sana, dialihkan ke Wisma BPk.

“kita ada kerja sama. Di Renon itu ada Wisma Bumi asih, jadi kalau seandainya di wisma itu memerlukan kamar, kita siapkan apabila wisma BPk memang tidak ada penghuninya. kalau misalnya dari pusat datang dan menginap di sana, kita tidak siapkan,” terang Yuni.

Pengelolaan

Sebelumnya, pengelolaan Wisma ini ditangani Subag Umum BPk Perwakilan Provinsi Bali. Namun, sejak tahun 2009, pengelolaannya dialihkan pada Dharma Wanita BPk Perwakilan Provinsi Bali.

Hanya saja tak seratus persen pengelolaan berada di Dharma Wanita. ada pemeliharaan dan pengelolaan yang membutuhkan biaya besar, tetap Subbag Umum BPk Perwakilan Provinsi Bali yang membiayainya. Dharma Wanita hanya membiayai operasional wisma termasuk gaji pegawai wisma.

“Itu untuk biaya pegawainya itu kita ambil dari operasional wisma, yang pendapatannya kita terima,” ujar Yuni.

Pegawai wisma BPk sendiri hanya dua orang yaitu Ibu Putu karsana dan arif. Ibu Putu karsana adalah istri dari pensiunan pegawai BPk yang sudah meninggal dunia. Dia kemudian dipekerjakan untuk mengurusi wisma. Sementara arif, tenaga dari luar lingkungan BPk Perwakilan Provinsi Bali.

Biasanya Putu karsana bekerja sejak pagi hari sampai siang hari, jika tidak ada tamu yang dilayani. Namun, jika ada tamu, dia bekerja sampai sore. Setelah itu giliran arif yang mengurus hotel. Dia juga yang membersihkan wisma dan selalu standby 24 jam. Sementara untuk keamanan, karena kebetulan letaknya di sebelah Rumah Dinas kepala Perwakilan,

maka satpam di sana pun bisa mengawasi wisma ini. “Selama ini yang mengelola wisma itu Ibu Putu itu.

Yang mengatur tentang tamu dan lain-lain, semuanya itu Bu Putu. Jadi, selama ini, setiap bulan, kita memberikan biaya operasional full ke Bu Putu, dan beliau yang mengelolanya. Setiap bulan laporannya ke saya, baik penerimaan, pengeluaran, itu dilaporkan ke saya,” ucap Yuni. and/bw

Interior wisma BPK di Bali

Page 17: TEMPO dOElOE Kongres INTOSAI Perkuat Posisi BPK · menganggur milik PT Pertamina Persero, PT Kereta Api Persero, dan PT PLN Persero. ... jabatan di perusahaan dan memperoleh pendapatan

Resensi Buku

Pemberantasan Korupsi

ala SBYBagaimana jadinya,

jika seorang anggota DPR

menguraikan gejala korupsi yang marak

saat ini secara vulgar? Itulah yang diuraikan Bambang

Soesatyo, politisi dari Fraksi Golkar

dalam bukunya yang berjudul

Perang-Perangan Melawan Korupsi:

Pemberantasan Korupsi di Bawah

Pemerintahan Presiden SBY.

78 Warta BPKNOVEMBER 2011

Page 18: TEMPO dOElOE Kongres INTOSAI Perkuat Posisi BPK · menganggur milik PT Pertamina Persero, PT Kereta Api Persero, dan PT PLN Persero. ... jabatan di perusahaan dan memperoleh pendapatan

Judul : Perang-Perangan Melawan Korupsi: Pemberantasan Korupsi di Bawah Pemerintahan Presiden SBYPenulis : Bambang SoesatyoPenerbit : Ufuk PressTerbit : November 2011Halaman : 354 halaman

D enGan cukup vulgar, buku ini secara tersurat mencerminkan bagaimana

pemberantasan korupsi di bawah pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yuudhoyono, seperti anak kecil yang sedang bermain perang-perangan. Maksudnya, pemberantasan korupsi yang dilakukan pemerintah SBY tidak benar-benar dilakukan.

Banyak kasus dicontohkan Bambang Soesatyo yang menggambarkan gejala itu. Kasus yang paling menyorot perhatian adalah Kasus Century yang saat ini tengah dilakukan audit forensik oleh BPK. Kasus ini masuk dalam satu bab tersendiri yakni bab 6. Dalam bab ini, Bambang Soesatyo menyatakan bahwa Presiden mengetahui latar belakang proses bailout Bank Century pada 2008.

Dalam bab 6 ini juga dikutip risalah telekonferensi yang dilakukan Menteri Keuangan Sri Mulyani, yang tengah berada di amerika Serikat, dengan para pejabat Departemen Keuangan (sekarang Kementerian Keuangan), Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), Bank Indonesia (BI), dan Ketua Unit Kerja Presiden untuk Pengelolaan Program dan Reformasi Marsilam Simanjuntak.

Kutipan tersebut berbunyi: “… Sdri Sri Mulyani menginformasikan telah menyampaikan permasalahan ini kepada Presiden RI, tetapi pada hari ini Presiden RI akan melakukan perjalanan dinas ke San Fransisco, AS, yang artinya sampai dengan esok hari, dalam hal diperlukan Presiden RI belum dapat mengambil keputusan.”

Telekonferensi itu dilakukan pada 13 november 2008, lebih dari sepekan sebelum

bailout kepada Bank Century diputuskan. Pada saat itu, Bank Century sudah menerima fasilitas pembiayaan jangka pendek (FPJP) dari Bank Indonesia yang total nilainya lebih dari Rp600 miliar.

Kemudian, dia mengkonfrontirnya dengan pidato Presiden: “… Sekali lagi di saat pengambilan keputusan itu saya sedang berada di luar negeri. Saya memang tidak dimintai keputusan dan arahan. Saya juga tidak memberikan instruksi atas pengambilan kebijakan tentang ihwal itu, antara lain karena pengambilan keputusan KSSK berdasarkan Perppu No 4 Tahun 2008 memang tidak memerlukan keterlibatan Presiden....”

Pidato Presiden tersebut pidato disampaikan pada 4 Maret 2010. Sehari setelah DPR memilih “opsi C” yang menyatakan bailout Bank Century bermasalah.

Ini salah satu contoh kasus yang disimpulkannya bahwa pemberantasan korupsi seperti bohong-bohongan. Layaknya anak kecil yang main perang-perangan. Berperang tetapi tidak sungguhan. Memberantas korupsi tetapi tidak sungguh-sungguh. akhirnya, berjalan di tempat.

Buku yang terdiri dari 12 bab ini, menguraikan kembali berbagai kasus korupsi yang ramai disorot masyarakat dan media massa, seperti kasus Muhammad nazaruddin, Gayus

H. Tambunan, artalyta Suryani, Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI). Kasus-kasus yang sampai saat ini tak tuntas diselesaikan, atau masih dalam proses yang panjang.

Selain kasus-kasus populer tersebut, Bambang juga menyoroti kasus yang kurang populer, seperti kasus pajak PT ancora Mining Service, restitusi pajak sebesar Rp7,2 triliun yang dilakukan dua perusahaan di bawah Wilmar Grup, kasus pajak PT Ramayana Lestari Sentosa, hingga apa yang terjadi di lantai bursa.

Buku ini juga secara eksplisit mengkritisi aparat penegak hukum yang tidak mampu menuntaskan kasus-kasus korupsi. Secara gamblang, dia juga mengkritisi lembaga yang digadang-gadangkan sebagai ujung tombak pemberantasan korupsi yakni KPK. Lembaga pemberantasan korupsi ini dikatakannya menjadi lemah, memble dan tebang pilih.

namun, ada hal yang terlupa bagi Bambang, terkait dengan korupsi berjamaah politisi senayan. Tempatnya kini bekerja. Padahal, korupsi di sana seperti tak terlihat nyata tetapi telah membudaya. Sementara kekuasaan dan kewenangannya justru sangat besar dibandingkan aparat penegak hukum sekalipun. Walau begitu, buku ini patut diapresiasi sebagai sebuah terobosan baru politisi dalam menyuarakan pemberantasan korupsi di Indonesia. and

79Warta BPK NOVEMBER 2011

Page 19: TEMPO dOElOE Kongres INTOSAI Perkuat Posisi BPK · menganggur milik PT Pertamina Persero, PT Kereta Api Persero, dan PT PLN Persero. ... jabatan di perusahaan dan memperoleh pendapatan
Page 20: TEMPO dOElOE Kongres INTOSAI Perkuat Posisi BPK · menganggur milik PT Pertamina Persero, PT Kereta Api Persero, dan PT PLN Persero. ... jabatan di perusahaan dan memperoleh pendapatan

Hampir selama delapan jam kita duduk di depan komputer di kantor. Jika dikalikan lima hari dalam seminggu, berarti Anda duduk selama 40 jam. Tentu sangatlah melelahkan. Banyak hal yang tidak baik bagi kesehatan dengan durasi posisi seperti itu. Mata lelah, leher kaku, pinggang sakit, sampai dampak makanan kecil milik teman sekerja, bisa Anda rasakan. Bagaimana Anda mempertahankan kesehatan dan tetap fit di kantor? Berikut delapan tips yang bisa dicoba.

1. Minum air putih yang cukup sekitar 8-10 gelas per hari. Aktivitas ini dapat membantu Anda terbebas dari dehidrasi. Selain itu, buah-buahan merupakan salah satu sumber air yang cukup banyak yang juga menyehatkan. Bila Anda malas untuk mengisi gelas sering-sering, gunakan botol minum agar dapat mencukupi kebutuhan air Anda. Ingat, habiskan saat menjelang makan siang, isi lalu habiskan lagi sebelum jam 3 siang, lalu isi dan kalau bisa saat ingin pulang Anda sudah hampir menghabiskan botol ketiga.

Sehat Di Tempat Kerja

80 Warta BPKNOVEMBER 2011

Page 21: TEMPO dOElOE Kongres INTOSAI Perkuat Posisi BPK · menganggur milik PT Pertamina Persero, PT Kereta Api Persero, dan PT PLN Persero. ... jabatan di perusahaan dan memperoleh pendapatan

2. Salah satu hal penting yang harus Anda lakukan setiap hari untuk tetap sehat adalah dengan banyak bergerak. Gunakan waktu makan siang untuk keluar dan berjalan, hindari makan di kantor karena hanya akan membuat Anda malas bergerak. Kemudian, bila lantai tempat meja Anda tidak tinggi, sesekali gunakan tangga daripada lift.

3. Sesering mungkin gerakan leher Anda untuk mencegah sakit pada leher setelah posisi yang menetap. Sakit pada leher dapat menyebabkan kekakuan otot dan nyeri bahu. Sesekali gerakan leher seperti anda senam, palingkan ke kanan dan ke kiri, ke atas dan kebawah.

4. Untuk mencegah mata lelah, buatlah jarak mata dengan layar komputer sejauh panjang lengan anda. Anda harus dapat membaca dilayar dengan nyaman tanpa usaha/memicingkan mata.

5. Makan siang yang sehat merupakan hal yang penting untuk keseimbangan pola makan. Usahakan juga makan dengan porsi yang seimbang, jangan terlalu berlebihan.

Di sisi lain, tanpa kita sadari, kebiasaan makan di depan komputer menjadi suatu kebiasaan. Bukan berarti ini menjadi kebiasaan yang jelek, tetapi Anda tetap saja harus waspada. Karena jika dilakukan terus-menerus juga tidak baik untuk kesehatan dan lingkungan pergaulan.

6. Cemilan yang biasanya ada di meja teman kerja dapat menambah beberapa ratus kalori bagi diet Anda. Tentunya Anda tidak ingin hal ini terjadi bukan. Untuk mengatasinya sediakan cemilan untuk sendiri, cemilan yang sehat seperti buah-buahan

atau biskuit/creakers gandum. Sediakan buah yang paling Anda suka agar tidak mudah tergoda cemilan di sebelah Anda.

Kalau perlu bawalah bekal dari rumah. Ini adalah cara sehat dan juga hemat mendapatkan makanan yang lebih baik. Bawalah menu sehat seperti salad, komplet dengan potongan daging ayam, kacang-kacangan, dan tentunya sayuran. Dengan begitu kebutuhan akan serat dan protein terpenuhi.

7. Ambil cuti untuk berlibur. Liburan merupakan salah satu faktor penting untuk tetap sehat di kantor. Liburan akan mengisi kembali “baterai” Anda. Stress dan pikiran terhadap pekerjaan dapat terlupakan sejenak, terutama bila sedang menghadapi konflik di kantor. Stress dapat membuat daya tahan tubuh menurun, meningkatkan kemungkinan untuk sakit.

8. Tahukah Anda bahwa keyboard, mouse, dan telepon dapat menjadi sarang bakteri yang bisa membuat sakit ? Jadi, bersihkanlah secara rutin dan jangan biarkan sampai berdebu tebal. Kalau perlu belilah disinfektan spray untuk memudahkan membersihkan semuanya. Membersihkan dan merapikan meja kerja adalah salah satu cara mendapatkan suasana baru. Hal yang paling penting agar dapat tetap sehat di kantor adalah mengenali diri sendiri. Kenali diri dan kenali batas kemampuan Anda dan lakukan yang terbaik bagi pekerjaan anda. Kenali waktu kapan untuk beristirahat sejenak dan kapan saatnya perlu liburan. aiz

81Warta BPK NOVEMBER 2011