TEKS PEMBAWA ACARA

Embed Size (px)

Citation preview

Teks pembawa acara: Assalamualaikum Wr. Wb. Hadirin yang saya hormati, untuk mengawali pertemuan yang penuh keceriaan ini, marilah kita panjatkan puji syukur kita kepada Ilahi atas limpahan rahmatNya, sehingga kita dapat duduk bersama dalam acara representasi makalah sebagai peringatan hari pendidikan nasional. Hari ini tanggal 2 Mei 2010, seluruh bangsa Indonesia memperingati hari pendidikan.

Pendidkan merupakan hal terpenting dalam pembangunan suatu bangsa, pendidikan merupakan kesempatan, dan pendidikan merupakan harga diri bangsa. Bangsa yang disegani adalah bangsa yang peduli akan pendidikan. Oleh karena itu semangat pembangunan dalam bidang pendidikan harus benar-benar digalakan, tinggal semua perlu kesadaran, jangan kita berpangku tangan, teruskan hasil perjuangan dengan jalan apa saja yang pasti kita temukan. Saya sebagai pembawa acara akan menyampaikan rangkaian acara yang akan kita lalui susunan acara sebagai berikut: Pertama : pembukaan, yang baru saja kita buka Kedua : sambutan ketua penyelenggara Ketiga : representasi makalah Keempat : lain-lain Kelima : istirahat Terakhir : penutup Agar acara tidak terlalu malam. Marilah kita mulai acara kedua yaitu sambutan ketua penyelenggara. Saudara Nahar Fitri Hidayat saya persilakan. .......................................... Terima kasih saya sampaikan kepada saudara Nahar Fitri yang telah meyampaikan sambutannya dengan singkat dan jelas. Acara selanjutnya adalah acara inti, representasi makalah yang akan disampaikan oleh saudara Muhammad Arrasy Rahman. Beliau saya persilakan!. ............................................ Begitu jelas dan menambah wawasan apa yang telah disampaikan oleh saudara Arrasy. Kepadanya sungguh saya ucapakan terima kasih. Acara selanjutnya adalah lain-lain yang akan diisi dengan bincang-bincang dengan pembicara. Hadirin yang ingin bertanya saya persilakan. ................................................. Sungguh penuh antusias, dan begitu lancar acara tanya jawab. Saya kira cukup acara lain-lain. Kini waktunya untuk kita beristirahat sejenak, sekadar makanan ringan dan air minum saya persilakan!

................................................ Cukup kiranya acara istirahat, selanjutnya acara terakhir, semoga lewat acara ini kita dapat mengambil manfaat dan faidahnya. mari kita bersemangat untuk belajar dan belajar, kapanpun, dimanapun dan kepada siapapun. Saya sebagai pembawa acara ini memohon maaf atas semua kesalahan dan kekurangan yang saya sampaikan. Billahittaufiq wal hidayah Wassalamualaikum Wr. Wb.

Pembicara: Terima kasih atas kesempatan yang diberikan oleh pembawa acara. Hadirin yang tercinta. Saya akan menyampaikan makalah saya yang berjudul Pentingnya Pendidikan di Indonesia. Pagi ini tanggal 2 Mei kita, bangsa Indonesia memperingati hari pendidikan nasional secara serentak. Jika kita berbicara tentang pendidikan, kita harus menyadari pentingnya pendidikan dan mahalnya biaya pendidikan. Kita mengerti bahwa pendidikan adalah tolok ukur kemajuan suatu bangsa. Kita ketahui, dulu ketika kita masih berada di zaman penjajahan, pendidikan merupakan hak yang sulit didapatkan karena penjajah membatasi hak-hak orang pribumi untuk memperoleh pendidikan. Seiring dengan kemerdekaan, hak bangsa Indonesia untuk mendapatkan pendidikan kembali. Begitu juga dengan sarana dan prasarana pendidikan. Seharusnya peningkatan ini dibarengi dengan peningkatan kualitas mutu pendidikan di Indonesia. Tetapi kenyataanya kualitas pendidikan indonesia masih belum menunjukkan peningkatan. Hal ini terlihat dari masalah buta huruf di sebagian wilayah Indonesia. Tingginya tingkat buta huruf di Indonesia menjadi masalah tersendiri yang bertahunbertahun menjadi target penuntasan oleh pemerintah dan kementrian pendidikan. Disamping itu, tingginya tingkat ketidaklulusan tahun ini meingindikasikan rendahnya mutu sumber daya manusia dan proses pendidikan yang kurang efektif di Indonesia. Hal ini menyebabkan pembangunan di indonesia sangat lambat. Kemiskinan merata, pengangguran merajalela diberbagai daerah di Indonesia. Pendidikan di indonesia membutuhkan biaya yang tidak sedikit dan terkesan mahal, tidak semua golongan masyarakat bisa memperoleh pendidikan formal. Sebagian masyarakat Indonesia khususnya masyarakat desa belum tentu mendapatkan pendidikan hingga jenjang perguruan tinggi. Mereka tidak mampu mencapai jenjang perguruan tinggi dan memilih menjadi pekerja dan TKI di negara tetangga pada usia yang tergolong muda. Tenaga kerja yang tidak terdidik dan terlatih menjadikan mereka dianggap sebagai pekerja rendahan bahkan dianggap sebagai budak, sehingga banyak pekerja dan TKI menjadi korban perlakuan kejam dan semena-mena oleh majikannya. Tidak meratanya pendidikan di Indonesia menimbulkan persepsi masyarakat tentang adanya deskriminasi pendidikan oleh pemerintah. Masyarakat mulai tidak percaya kepada pemerintah, banyaknya demo, aksi kriminal dan anarkis merupakan wujud kekecewaan masyarakat. Pendidikan harusnya memenuhi tiga tujuan. Pertama adalah mencerdaskan bangsa, bangsa yang cerdas akan mampu memajukan negara dan mampu tampil bersaing di dunia internasional. Kedua adalah mampu menciptakan keahlian bagi masyarakatnya. Mayarakat yang tedidik akan mampu menciptakan pekerjaan sendiri, pelatihanan lifeskill akan mengurangi jumlah pengagguran di indonesia. Terakhir adalah pendidikan sebagai sarana pembentukan karakter bangsa. Pendidikan seharusnya mampu membangun karakter bangsa, sehingga terciptalah perilaku-perilaku yang mampu mendukung pembangunan bangsa dan negarannya. .

Ketua penyelenggara: Assalamualaikum Wr. Wb. Hadirin yang terhormat, terima kasih saya ucapkan