23
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan zaman, seorang dokter dituntut menambah ilmu pengetahuan yang ada. Seorang dokter harus terus belajar dan terus mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan demi kesejahteraan masyarakat. Salah satu kemampuan yang harus dimiliki oleh seorang dokter yaitu harus bisa membuat karya ilmiah dapat diterapkan dalam profesinya. Untuk memenuhi profesionalisme kerja sebagai calon dokter, membuat karya ilmiah adalah salah satu pelajaran yang termasuk dalam kurikulum Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Palembang. Mahasiswa kedokteran dilatih sedini mungkin untuk dapat memahami bagaimana teknik penulisan karya ilmiah yang baik dan bisa mendapatkan informasi yang baru guna menambah ilmu pengetahuan. 1.2 Maksud dan Tujuan Untuk mengetahui teknik penulisan karya ilmiah yang baik dan benar serta dapat membantu teman-teman agar mudah dalam menulis suatu karya ilmiah. 1

Teknik Penulisan Karya Ilmiah

Embed Size (px)

DESCRIPTION

tugas bahasa indonesiafkpalembang

Citation preview

Page 1: Teknik Penulisan Karya Ilmiah

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Seiring dengan perkembangan zaman, seorang dokter dituntut menambah

ilmu pengetahuan yang ada. Seorang dokter harus terus belajar dan terus

mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan demi kesejahteraan masyarakat.

Salah satu kemampuan yang harus dimiliki oleh seorang dokter yaitu harus

bisa membuat karya ilmiah dapat diterapkan dalam profesinya.

Untuk memenuhi profesionalisme kerja sebagai calon dokter, membuat

karya ilmiah adalah salah satu pelajaran yang termasuk dalam kurikulum

Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Palembang. Mahasiswa

kedokteran dilatih sedini mungkin untuk dapat memahami bagaimana teknik

penulisan karya ilmiah yang baik dan bisa mendapatkan informasi yang baru

guna menambah ilmu pengetahuan.

1.2 Maksud dan Tujuan

Untuk mengetahui teknik penulisan karya ilmiah yang baik dan benar serta

dapat membantu teman-teman agar mudah dalam menulis suatu karya ilmiah.

1

Page 2: Teknik Penulisan Karya Ilmiah

BAB II

TEKNIK PENULISAN KARYA ILMIAH

2.1 Bahan dan Jumlah Halaman

Bahan dan ukuran kertas yang dipakai dalam sebuah karya ilmiah

adalahsebagai berikut:

1. Ukuran kertas: A4 (21 x 29,7 cm).

2. Jenis kertas: HVS 80 gram.

3. Kertas doorslag berwarna (sesuai dengan warna yang telah

ditentukan).

4. Menggunakan huruf yang standar (Times New Roman atau

Arial).

5. Ukuran huruf 12 point, keculi untuk pengetikan judul pada

sampul depan dan sampul dalam, ukuran 14-16 point.

6. Jumlah halaman skripsi pada umumnya 30-60 halaman, tesis

antara 150-200 halaman, dan disertasi 300 halaman atau lebih,

sedangkan paper atau makalah biasanya 5-15 halaman

(Marzuki).

7. Huruf tebal (bold) digunakan untuk judul dan sub-judul (sub-

bab, subsub-bab), memberi penekanan, pembedaan, dan

sejenisnya.

Huruf miring (italic) digunakan untuk istilah dalam bahasa

asing atau bahasa daerah, memberi penekanan, pembedaan

(termasuk pembedaan sub-judul yang hirarkinya tidak

setingkat), dan sejenisnya. Judul sub sub-sub-bab dibuat

dengan mengkombinasikan huruf miring dan huruf tebal

(italic-bold atau bold-italic). Judul sub sub-sub-sub-bab dan

seterusnya dibuat dengan huruf miring biasa (italic).

2

Page 3: Teknik Penulisan Karya Ilmiah

2.2 Perwajahan

2.2.1 Kertas Pola Ukuran

1. Batas tepi (margin):

a. Tepi atas : 4 cm

b. Tepi bawah : 3 cm

c. Tepi kiri : 4 cm

d. Tepi kanan : 3 cm

2. Sela ketukan (indensi) selebar 1 cm. Indensi Tab dipakai

pada baris pertama alinea baru. Indensi gantung

digunakan untuk daftar pustaka.

3. Spasi bagian awal, bagian isi, dan bagian akhir:

a. Bagian awal dari karya ilmiah termasuk di dalamnya

adalah halaman judul, halaman pengesahan, halaman

pernyataan, abstrak, riwayat hidup, kata pengantar, daftar

isi, daftar tabel, daftar gambar dan daftar lampiran. Spasi

yang digunakan adalah:

1) Pernyataan ditulis dengan spasi tunggal (lihat

Lampiran).

2) Riwayat Hidup dan Kata Pengantar ditulis

dengan spasi ganda.

3) Abstrak, antara 150-250 kata (dalam satu

halaman) ditulis dengan menggunakan spasi

tunggal

4) Daftar Isi, Daftar Tabel, Daftar Gambar, Daftar

Lampiran disusun dengan menggunakan spasi

tunggal.

b. Bagian isi karya ilmiah meliputi Bab I sampai BAB V,

disusun dengan menggunakan spasi ganda.

c. Bagian akhir karya ilmiah terdiri dari Daftar Pustaka,

yang daftar referensinya memakai spasi tunggal dan

3

Page 4: Teknik Penulisan Karya Ilmiah

indensi gantung (jarak antar referensi dengan spasi

ganda), dan Lampiran yang ditulis dengan spasi tunggal

atau disesuaikan dengan bentuk/jenis lampiran.

2.2.2 Penomoran

a. Angka yang digunakan

Angka untuk nomor yang lazim digunakan dalam

skripsi, tesis, disertasi atau karangan ilmiah umumnya

adalah angka romawi kecil, angka romawi besar, dan angka

arab.

Angka Romawi kecil (i,ii,iii,iv,v) dipakai untuk

menomori halaman judul, halaman yang bertajuk prakata,

daftar isi, daftar tabel, daftar gambar, daftar lampiran, dan

daftar lain (jika ada).

Angka Romawi besar (I,II,III,IV,V) dipakai untuk

menomori tajuk bab pendahuluan, tajuk bab analisis, tajuk

bab simpulan, misalnya BAB I PENDAHULUAN.

Angka Arab (1,2,3,5,dst) digunakan untuk

menomori halaman-halaman naskah mulai bab

pendahuluan sampai dengan halaman terakhir dan untuk

menomori nama tabel, grafik, histrogram, bagan, dan

skema.

b. Letak penomoran

Halaman judul, daftar isi, daftar tabel, daftar grafik,

daftar lampiran, menggunakan angka Romawi kecil yang

diletakkan pada bagian bawah, tepat ditengah-tengah

(simetris). Halaman yang bertajuk bab pendahulan, bab

analisis, bab simpulan, daftar pustaka/rujukan, indeks, dan

lampiran, menggunakan angka Arab yang diletakkan pada

bagian bawah, tepat ditengah-tengah (simetris). Halaman-

4

Page 5: Teknik Penulisan Karya Ilmiah

halaman naskah lanjutan menggunakan angka Arab pada

bagian kanan atas.

c. Penomoran subbab

Subbab dan subsubbab dinomori dengan angka

Arab sistem digital. Angka terakhir dalam digital ini tidak

diberi titik (seperti 1.1, 1.2, 2.1, 1.1.2, 2.2.3, dst).

Dalam hubungan ini, angka digital tidak lebih dari

tiga angka, sedangkan penomoran selanjutnya digunakan a,

b, c, kemudian dilanjutkan dengan 1), 2), 3), selanjutnya a),

b), c), dan seterusnya.

2.3 Penyajian

2.3.1 Penulisan Judul

Judul skripsi, tesis dan disertasi dicantumkan sekitar 4cm

dari tepi atas kertas. Judul diketik dengan huruf kapital seluruhnya

tanpa diakhiri tanda baca apapun. Jika judul tersebut memilki

subjudul, antara judul dan subjudul dibubuhkan titik dua ( : ).

Perhatikan contoh !

Contoh judul skripsi tanpa subjudul :

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP

KEPUASAN KARYAWAN HOTEL GRAND KEMALA

PALEMBANG

Contoh judul skripsi dengan subjudul :

PERBANDINGAN KEEFEKTIFAN KALIMAT SKRIPSI PADA

MAHSISWA YANG MENDAPAT DAN TIDAK MENDAPAT

MATA KULIAH BAHASA INDONESIA:

STUDI KASUS DI UNIVERSITAS STIKUBANK

SEMARANG

5

Page 6: Teknik Penulisan Karya Ilmiah

2.3.2 Maksud Penyusunan

Maksud penyusunan skripsi, tesis, atau disertasi

dicantumkan di bawah judul, yang ditulis dengan menggunakan

huruf kapital pada semua awal kata, kecuali kata tugas, seperti di,

dalam, dan, bagi, untuk, sebagai, dan dari. Isi pernyataan ini pun

tidak bertanda baca apa pun.

Contoh :

Skripsi ini Disusun Guna Melengkapi Syarat Ujian Sarjana

Kedokteran pada Fakultas Kedokteran,

Universitas Muhammadiyah Palembang

Nama penyusun dan Nomor Induk Mahasiwa (NIM)

dicantumkan dibawah maksud penyusunan dengan didahului kata

oleh dengan huruf kapital. Selanjutnya, nama penyusun juga

dituliskan denga huruf kapital. NIM tidak diberi titik dan

dicantumkan dibawah nama.

Contoh :

OLEH

HENI AYU PURNAMA WATY

NIM 01.01.55.0481

Selanjutnya, nama program studi, fakultas, universitas, atau

perguruan tinggi tempat penyusunan, dicantumkan dibawah

identitas penyusun yang diikuti dengan nama kota penyusunan dan

tahun penyusunan. Keterangan ini dituliskan dengan huruf kapital

semua.

6

Page 7: Teknik Penulisan Karya Ilmiah

Contoh :

PROGRAM STUDI AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS STIKUBANK

SEMARANG

2010

2.3.3 Lembar Persetujuan

Ada dua macam lembar persetujuan. Lembar pertama

persetujuan adalah lembar persetujuan yang memuat persetujuan

dari (para) pembimbing. Hal-hal yang dicantumkan pada

persetujuan ini adalah (1) teks skripsi oleh ... ini telah disetujui

untuk diuji, atau tesis ini telah disetujui untuk diuji, dan (2) nama

lengkap dan nomor induk pegawai (NIP) pembimbing I dan II

(untuk skripsi dan tesis), serta pembimbing III (untuk disertasi)

Contoh I:

Skripsi oleh Nunung, NIM H2C007008 ini,

Telah diperiksa dan disetujui untuk diuji.

Semarang, 26 Agustus 2008

Pembimbing I,

.........................................

NIP ....................

7

Page 8: Teknik Penulisan Karya Ilmiah

Semarang, 26 Agustus 2008

Pembimbing II,

.........................................

NIP ....................

Lembar kedua persetujuan adalah lembar persetujuan yang

berisi pengesahan karya tulis oleh para penguji, ketua jurusan, dan

dekan.

Contoh II:

Skripsi oleh A.M Echa Dwi Reswari, NIM 702010030 ini,

Telah dipertahankan di depan dewan penguji

Pada tanggal 25 Februari 2013.

Dewan Penguji:

(nama lengkap) (nama lengkap)

Ketua Anggota

8

Page 9: Teknik Penulisan Karya Ilmiah

(nama lengkap) (nama lengkap)

Anggota Anggota

Menyetujui: Mengetahui:

Ketua Panitia Ujian Program, Ketua Program Studi,

(nama lengkap) (nama lengkap)

Mengesahkan: Mengetahui:

Dekan fakultas...................., Ketua jurusan....................,

(nama lengkap) (nama lengkap)

NIP...................... NIP......................

2.3.4 Abstrak

Kata abstrak ditulis dibagian tengah halaman dengan huruf

kapital, simetris dibatas atas bidang pengetikan dan tanpa tanda

titik. Nama penulis diketik dengan jarak 2 spasi dari kata abstrak,

di tepi kiri dengan urutan : nama diakhiri titik, tahun lulus diakhiri

dengan titik, judul diakhiri dengan titik, judul dicetak miring dan

diketik dengan huruf kecil (kecuali huruf-huruf pertama dari setiap

kata) dan diakhiri dengan titik. Kemudian diikuti kata skripsi/tesis

diakhiri dengan koma, diikuti oleh nama jurusan, nama fakultas,

nama universitas/ institusi/ sekolah tinggi, dan diakhiri dengan

titik. Setelah itu dicantumkan nam dosen Pembimbing Utama dan

Pembimbing Anggota (ada yang lengkap dengan gelar

9

Page 10: Teknik Penulisan Karya Ilmiah

akademiknya dan ada yang tidak dicantumkan gelar akademiknya).

Urutan-urutan ini juga tidak baku, karena itu disarankan mengikuti

pedoman yang dikeluarkan oleh lembaga pendidikan tinggi

masing-masing.

Dalam abstrak dicantumkan kata kunci yang ditempatkan

paling bawah teks abstrak. Jumlah kata kunci antara 3-5 buah. Kata

kunci diperlukan untuk komputerisasi sistem informasi ilmiah.

Dengan kata kunci dapat ditemukan dengan mudah judul-judul

skripsi, tesis, dan disertasi beserta abstraknya.

Teks abstrak disajikan secara padat inti sari tulisan yang

mencakup latar belakang, masalah yang diteliti, metode yang

digunakan, hasil yang diperoleh dan simpulan (dan saran yang

diajukan, bila ada). Teks abstrak diketik dengan jarak spasi

tunggal, dengan panjang maksimal dengan satu halaman kuarto

(A4). Ada juga yang memperbolehkan panjang teks abstrak

maksimal dua halaman kuarto, atau didasarkan pada jumlah kata

maksimal 250 buah kata.

Contoh I:

ABSTRAK

Rolita, Winda Firda. 2010. Pengaruh Suhu Penyimpanan terhadap Daya Kecambah Benih Kedelai. Skripsi, Jurusan Pendidikan Biologi FMIPA Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Pembimbing: (I) Prof. Drs. H. Mutiara, (II) Budi, M.Sc.,PH.D.

Kata Kunci: daya kecambah, kedelai, suhu.

Suhu penyimpanan merupakan...

...daya kecambah benih kedelai.

(sumber: Universitas Negeri Malang 2003:117)

10

Page 11: Teknik Penulisan Karya Ilmiah

Contoh II:ABSTRAK

MENIQ HASTOETI. H2C000111. Pengaruh Suhu Penyimpanan

terhadap Daya Kecambah Benih Kedelai. (Pembimbing: H.

MUTIARA dan BUDI)

Penelitian ini bertujuan...

...batas maksimum residu yang telah ditetapkan oleh WHO/FAO.

Kata Kunci: residu pestisida, daging, daun kumis kucing.

2.3.5 Prakata

Hal-hal yang dicantumkan dalam prakata antara lain ucapan

terima kasih penulis yang ditujukan kepada orang-orang, lembaga,

organisasi, dan pihak-pihak lain yang telah membantu dalam

mempersiapkan, melaksanakan dan menyelesaikan skripsi, tesis

dan disertasi.

Tulisan prakata diketik dengan huruf kapital, simetris

dibatas atas bidang pengetikan dan tanpa tanda titik. Teks prakata

diketik dengan jarak 2 spasi. Panjang teks tidak lebih dari 2

halaman kertas ukuran kurato atau A4. Pada bagian akhir teks

(pojok kanan bawah) dicantumkan kota, bulan, tahun, dan penulis

(tanpa menyebutkan nama terang).

2.3.6 Daftar Isi

Dalam halaman daftar isi dimuat judul bab, judul subbab,

dan judul subsubbab yang disertai dengan nomor halaman tempat

pemuatannya didalam teks. Semua judul bab diketik dengan huruf

kapital, judul sub bab dan subsubbab diketik denagn huruf kecil

kecuali huruf-huruf pertama kata utama. Daftar isi seyogyanya

menggambarkan garis besar organisasi keseluruhan isi.

11

Page 12: Teknik Penulisan Karya Ilmiah

2.3.7 Daftar Tabel

Ada banyak cara dalam menuliskan daftar tabel. Secara

umum, halaman daftar tabel memuat nomor tabel, judul tabel, dan

nomor halaman pemuatannya didalam teks untuk setiap tabel.

Judul tabel harus sama dengan judul tabel yang terdapat didalam

teks. Jarak antarbaris judul tabel diketik dengan spasi ganda,

sedangkan judul tabel yang memerlukan lebih dari satu baris, jarak

antarbaris diketik dengan spasi tunggal.

2.3.8 Daftar Gambar

Sebagian perguruan tinggi menamai daftar gambar dengan

daftar ilustrasi. Pada halaman daftar gambar (daftar ilustrasi)

dicantumkan nomor gambar, judul gambar, dan nomor halaman

tempat pemuatannya di dalam teks. Judul gambar harus sama

dengan judul gambar yang terdapat didalam teks. Jarak antarbaris

judul gambar diketik dengan spasi ganda, sedangkan judul gambar

yang memerlukan lebih dari satu baris, jarak antarbaris diketik

dengan spasi tunggal.

2.3.9 Daftar Lampiran

Secara umum halaman daftar lampiran memuat nomor

lampiran, judul lampiran, dan nomor halaman pemuatannya. Judul

lampiran harus sama dengan judul lampiran yang terdapat didalam

teks. Jarak antarbaris judul lampiran diketik dengan spasi ganda,

sedangkan judul lampiran yang memerlukan lebih dari satu baris,

jarak antarbaris diketik dengan spasi tunggal.

2.3.10 Daftar Lain

Jika dalam skripsi, tesis, atau disertasi banyak digunakan

tanda-tanda lain yang mempunyai makna esensial. Misalnya,

singkatan atau lambang-lambang yang digunakan dalam

12

Page 13: Teknik Penulisan Karya Ilmiah

matematika, ilmu eksakta, teknik, bahasa, dsb, perlu ada daftar

khusus mengenai tanda-tanda, singkatan, atau lambang-lambang

dimaksud.

2.4 Cara Penulisan Tabel dan Penyjian Gambar, Grafik atau Skema

2.4.1 Cara Penulisan Tabel

Nama tabel diberi nomor dengan angka Arab dan ditulis

dengan huruf kapital pada semua awal katanya, kecuali partikel di,

ke, dari, dan, yang, terhadap, dan untuk. Jika judul tabel lebih dari

satu baris, baris kedua dan seterusnya ditulis sejajar dengan huruf

awal judul denga jarak satu spasi. Judul tabel tanpa diakhiri tanda

titik.

Jika tabel lebih dari satu halaman, bagian kepala tabel

(temasuk teksnya) harus diulang pada halaman selanjutnya. Akhir

tabel pada halaman pertama tidak perlu diberi garis horizontal.

Pada tabel halaman berikutnya, tulisan Laporan Tabel..... pada tepi

kiri, tiga spasi dari garis horizontal teratas tabel. Berikan jarak tiga

spasi antara teks sebelum tabel dan sesudah tabel.

2.4.2 Penyajian Gambar, Grafik atau Skema

Gambar, grafik, atau skema, tidak harus dimaksudkan

untuk membangun deskripsi, tetapi dimaksudkan untuk

menekankan hubungan tertentu yang signifikan. Gambar juga dapat

digunakan untuk menyajikan data statistik berbentuk grafik atau

histogram.

Pada dasarnya, penyajian gambar, grafik, atau skema (jika

ada), hampir sama dengan cara penulisan tabel. Nomor urut

gambar, grafik, atau skema, dengan angka Arab 1, 2, 3, dan

seterusnya. Berbeda dengan tabel, cara penulisan gambar, grafik,

atau skema, ditulis di bawah gambar, grafik, atau skema. Cara

13

Page 14: Teknik Penulisan Karya Ilmiah

penulisan judul gambar, grafik, atau skema sama dengan penulisan

judul tabel.

14

Page 15: Teknik Penulisan Karya Ilmiah

BAB III

KESIMPULAN

Dalam teknik penulisan karya ilmiah banyak yang harus

diperhatikan seperti, bahan dan jumlah halaman, perwajahan, penyajian,

serta cara penulisan tabel dan penyajian gambar, grafik atau skema.

Semoga informasi yang diberikan penulis dalam makalah ini dapat

bermanfaat bagi pembaca.

15

Page 16: Teknik Penulisan Karya Ilmiah

DAFTAR PUSTAKA

Dwiloka, Bambang dan Rati Riana. 2005. Teknik Menulis Karya

Ilmiah. Jakarta: PT Rineka Cipta

http://www.4shared.com/doc/teknik-penulisan-karya-ilmiah.pdf.

diakses pada 15 Desember 2010, pukul 16.00 WIB

http://www.wikipedia.org/doc/penulisan-karya-ilmiah. diakses pada

15 Desember 2010, pukul 16.20 WIB

16