of 15 /15
1 TEKNIK PENGAMBILAN SAMPEL

TEKNIK PENGAMBILAN SAMPEL€¦ · Merupakan pengambilan sampel dari populasi secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi dan setiap anggota populasi memiliki kesempatan

  • Author
    others

  • View
    21

  • Download
    0

Embed Size (px)

Text of TEKNIK PENGAMBILAN SAMPEL€¦ · Merupakan pengambilan sampel dari populasi secara acak tanpa...

  • 1

    TEKNIK PENGAMBILAN SAMPEL

  • 2

    HUBUNGAN SAMPEL DAN POPULASI

    Populasi Sampel

  • Alasan Perlunya Pengambilan Sampel

    Mendata dan menghubungi seluruh populasi menghabiskan waktu.

    Biaya untuk mempelajari seluruh populasi sangat mahal.

    Tidak mungkin menguji secara fisik seluruh unsur populasi.

    Sifat pengujian destruktif (membuka bungkus dan mencicipi) tidak mungkin diterapkan untuk seluruh populasi.

    3

  • 4

    Sampel nonprobabilitas

    Merupakan suatu sampel yang dipilih dari populasi dan setiap

    anggota tidak memiliki peluang yang sama untuk dijadikan sampel.

    DEFINISI

    Sampel probabilitasMerupakan suatu sampel yang dipilih dari populasi dan masing-masing anggota populasi memiliki peluang yang sama untuk dijadikansampel.Contoh: Ada 40 Cabang Bank Syariah Madani. Peluang setiap cabanguntuk dijadikan sampel adalah 1/40

  • METODE PENARIKAN SAMPEL

    Metode Penarikan Sampel

    Sampel Probabilitas

    (Probability Sampling)

    Sampel Nonprobabilitas

    (Nonprobability Sampling)

    1.Penarikan sampel acak sederhana (simple random sampling)

    2. Penarikan sampel acak terstruktur (stratified random sampling)

    3. Penarikan sampel cluster (cluster sampling)

    1.Penarikan sampel sistematis (systematic sampling)

    2. Penarikan sampel kuota (kuota sampling)

    3. Penarikan sampel purposive (purposive sampling)

  • 6

    Penarikan Sampel Acak Sederhana (Simple Random Sampling)

    Merupakan pengambilan sampel dari populasi secara acak tanpamemperhatikan strata yang ada dalam populasi dan setiap anggota populasimemiliki kesempatan yang sama untuk dijadikan sampel.

    Dua cara sampel acak sederhana:

    1. Sistem Kocokan

    Sistem sampel acak sederhana dengan cara sama sistem arisan.

    2. Menggunakan tabel acak

    Memilih sampel dengan menggunakan suatu tabel. Dalam penggunaannyaditentukan terlebih dahulu titik awal (starting point).

  • 7

    Penarikan sampel acak terstruktur (Stratified Random Sampling)

    Penarikan sampel acak terstruktur dilakukan dengan membagi anggota populasi dalam beberapa sub kelompok yang disebut strata, lalu suatu sampel dipilih dari masing-masing stratum.

    Populasi tidak berstrata Populasi terstrata

  • 8

    CONTOH MENENTUKAN JUMLAH SAMPEL SETIAP STRATUM

    Stratum Kelompok Jumlah Anggota

    Persentasedari Total

    Jumlah Sampel Per

    Stratum

    1 Bulat 5 21% 21% x 10 = 2

    2 Segitiga 7 29% 29% x 10 = 3

    3 Kotak 12 50% 50% x 10 = 5

    Jumlah Total 24 100% 10

    Sampel yang akan diambil sebanyak 10. Berapakah jumlah Sampel dari masing-masing stratum

  • Latihan

    9

    SEBI akan mengadakan penelitian mengenai sukuk retail dengan jumlah sampel yang akan diambil sebanyak 60 responden. Berikut adalah data 6 kota dan jumlah penduduk dari kota-kota tersebut:

    Kota Jumlah Penduduk PersentasedariTotal

    Jumlah responder/ kota

    Jakarta 8.000.000 52% 52% x 60 = 31

    Surabaya 2.500.000 16% 16% x 60 = 9

    Bandung 2.000.000 13% 13%x 60 = 7

    Medan 1.500.000 10% 10%x 60 = 6

    Makassar 1.000.000 6% 6%x 60 =3

    Balikpapan 500.000 3% 3%x 60 = 2

  • 10

    Sampel Cluster

    Penarikan sampel cluster adalah teknik memilih sampel dari sebuah populasi yang relatif luas dan tersebar luas. Anggota dalam setiap cluster tidak bersifat homogen. Hal ini berbeda dengan anggota dalam penarikan sampel terstruktur

  • 11

    PENARIKAN SAMPEL CLUSTER (CLUSTER SAMPLING)

    Sampel Terstruktur Sampel Cluster

    Populasi

  • 12

    Penarikan Sampel Sistematis (Systematic Sampling)

    Penarikan dikatakan sampel sistematis apabila setiap unsur atauanggota dalam populasi disusun dengan cara tertentu-Secara alfabetis, dari besar kecil atau sebaliknya-kemudian dipilih titik awal secara acaklalu setiap anggota ke K dari populasi dipilih sebagai sampel

    Contoh:1. Akan dipilih 5 cabang dari 40 cabang Bank Syariah Madani2. Diberikan nomor urut dari aset terbesar hingga terkecil3. Jumlah populasi ada 40 jumlah sampel ada 5, maka jarak antar

    sampel adalah 84. Nomor sampel adalah 1, 9, 17, 25 dan 33

  • 13

    Penarikan Sampel Kuota (Quota Sampling)

    Pengambilan sampel dari populasi yang mempunyai ciri-ciri tertentu sampai jumlah atau kuota yang diinginkan

    Contoh:1. Diadakan penelitian kinerja perbankan dengan sampel 50 bank dari

    128 populasi bank. Penelitian belum dianggap selesai bila belum mencapai 50 bank.

    2. Jika ingin melihat keterwakilan masing-masing kelompok, maka setiap kelompok harus memiliki kuota.

  • 14

    Penarikan Sampel Tujuan (Purposive Sampling)

    Pengambilan sampel dengan petimbangan tertentu

    Jenis:1. Convenience Sampling. Penelitian tentang budaya Badui, maka

    peneliti akan memilih sampelnya dengan sengaja yaitu orang Badui2. Judgement Sampling. Penelitian tentang tepung terigu, maka sampel

    yang dipilih adalah PT Bogasari dengan alasan atau judgement bahwaPT Bogasari merupakan perusahaan paling besar dengan pangsapasar 40%.

  • 15

    Kesalahan penarikan sampelMerupakan perbedaan antara nilai statistik sampel dengan nilai parameter dari populasi.

    Penyebab:Random Sampling Error: sampel tidak mewakili populasiResponse Error: responden menjawab tidak akuratSurrogate Information Error: informasi yang dibutuhkan adalah pilihan konsumen atasmerek baru, namun yang dikumpulkan adalah informasi preferensi konsumen.Measurement Error: skala persepsi digunakan untuk mengukur preferensiPopulation Definition Error: remaja dewasa sulit didefinisikanSampling Frame Error: penggunaan Yellow Pages tidak tepat untuk mencari sampelData Analysis Error: salah menggunakan analisis statistikQuestioning Error: kesalahan bahasa pada kuesioner atau kuesioner tidak jelasRecording Error: kesalahan catat dari surveyorCheating Error: surveyor merekayasa jawaban