41
BADAN PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR WILAYAH KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT Disampaikan pada acara “Lunch Talk Discussion” Kerjasama dengan EAROPH International PENGEMBANGAN WILAYAH BERBASIS WASAN & INFRASTRUKTUR PRIORIT

Tayangan EAROPH_DM2

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Tayangan EAROPH

Citation preview

Page 1: Tayangan EAROPH_DM2

BADAN PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR WILAYAHKEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT

Disampaikan pada acara “Lunch Talk Discussion”

Kerjasama dengan EAROPH International

PENGEMBANGAN WILAYAH BERBASISKAWASAN & INFRASTRUKTUR PRIORITAS

Page 2: Tayangan EAROPH_DM2

Outline

2

1• PENDAHULUAN

2• VISI, MISI, DAN ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN

INFRASTRUKTUR PUPR MELALUI PENDEKATAN WILAYAH

3• PENGEMBANGAN KAWASAN STREGIS DAN

INFRASTRUKTUR PRIORITAS DI INDONESIA

• PROSPEK KERJASAMA BPIW PUPR - EAROPH4

Page 3: Tayangan EAROPH_DM2

PENDAHULUAN

3

[1]

Page 4: Tayangan EAROPH_DM2

4

Disparitas antar wilayah relatif masih tinggi terutama antara Kawasan Barat Indonesia (KBI) dan Kawasan Timur Indonesia (KTI)

1. UMUM

Urbanisasi yang tinggi (meningkat 6 kali dalam 4 dekade) diikuti persoalan perkotaan seperti urban sprawl dan penurunan kualitas lingkungan, pemenuhan kebutuhan dasar, dan kawasan perdesaan sebagai hinterlan belum maksimal dalam memasok produk primer

Belum mantapnya konektivitas antara infrastruktur di darat dan laut, serta pengembangan kota maritim/pantai

Pemanfaatan sumber daya yang belum optimal dalam mendukung kedaulatan pangan & kemandirian energi

Page 5: Tayangan EAROPH_DM2

5

2. SUMBER DAYA AIR

KETERSEDIAAN AIR - Dari total potensi 3,9 triliun m3 air di Indonesia, baru ± 15 milyar m3 atau 63,5 m3 per kapita yang dapat dikelola melalui reservoir. Distribusi air juga tidak merata di masing-masing pulau.

BANJIR DAN KEKERINGAN – perubahan iklim; dampak alih fungsi lahan kawasan DAS; peningkatan kawasan terbangun; OP sungai dan prasarana banjir yang belum optimal; dll.

KEBUTUHAN LAHAN IRIGASI - Sebagian besar daerah irigasi kewenangan Pemerintah Kabupaten dalam kondisi rusak (Prov : 53% dan Kab./Kota : 59%).

ALIH FUNGSI CATCHMENT AREA – Akibat pertumbuhan penduduk dan kegiatan ekonomi, perubahan guna lahan menjadi lahan terbangun semakin meningkat, terutama pada catchment area. Indonesia termasuk 10 negara deforestasi tertinggi di dunia dengan laju 0,9-7% per tahun

Page 6: Tayangan EAROPH_DM2

6

3. BINA MARGA

Penggunaan Moda Transportasi Jalan Dominan (Penumpang ± 84%, Barang ± 90%)

Waktu Tempuh dan Kerapatan Jalan Bebas Hambatan Belum Kompetitif (al. Waktu Tempuh Rata2 100 km ± 2,5 jam, Vietnam ± 2 jam, Malaysia ± 1,2 jam)

Kemacetan di Pusat-pusat Pertumbuhan dan Perkotaan

Belum Seimbangnya Kualitas dan Kuantitas Jaringan Jalan antar daerah dan antar pusat dan daerah

Page 7: Tayangan EAROPH_DM2

7

4. CIPTA KARYA

Belum semua masyarakat memperoleh akses terhadap air minum (Cakupan Pelayanan Nasional 2013 ± 67,7%)

Masih terdapat kawasan kumuh perkotaan (Luas kawasan kumuh perkotaan 38.431 Ha=10%)

Belum semua masyarakat memperoleh akses sanitasi (Cakupan Pelayanan Nasional ± 59,7%, dan kurangnya sarana pengelolaan sampah yang memadai)

Page 8: Tayangan EAROPH_DM2

8

5. PENYEDIAAN DAN PEMBIAYAAN PERUMAHAN

Belum semua masyarakat memperoleh akses terhadap perumahan layak huni

• Backlog berdasarkan konsep memiliki ± 13,5 juta unit

• Backlog berdasarkan konsep penghunian ± 7,6 juta unit

• Rumah tidak layak huni ± 3,4 juta unit

Page 9: Tayangan EAROPH_DM2

VISI, MISI, DAN ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR PUPR MELALUI PENDEKATAN WILAYAH

9

[2]

Page 10: Tayangan EAROPH_DM2

10

TERWUJUDNYA INFRASTRUKTUR PUPR YANG HANDAL* DALAM MENDUKUNG INDONESIA YANG BERDAULAT, MANDIRI, DAN

BERKEPRIBADIAN BERLANDASKAN GOTONG ROYONG

*handal mencakup produktif dan cerdas, berkeselamatan, mendukung kesehatan masyarakat, menyeimbangkan pembangunan, memenuhi kebutuhan

dasar, dan berkelanjutan.

VISI KEMENTERIAN PUPR 2015-2019

Page 11: Tayangan EAROPH_DM2

11

Newly Developing Region(With total support of The Government)

Developed Region(Involving Private Sector)

Developing Region(Involving Private Sector with Support

of The Government)

Pendekatan pembangunan kewilayahan untuk mencapai pembangunan berbasis sumberdaya, konetivitas, infrastruktur untuk semuanya dengan keseimbangan

dalam pembangunan.

PENDEKATAN KEMENTERIAN DALAM PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR WILAYAH

Mostly Private, PPP-BOT & SBOT, State Owned Enterprises

Mostly PPP-SBOT, Government, State Owned Enterprises

Mostly Government

Page 12: Tayangan EAROPH_DM2

12

Tokyo-Osaka Industrial Corridor(Post War Redevelopment and

Development)

Fokus pengembangan wilayah pada kawasan industri utama Tokyo, Nagoya dan Osaka, serta kawasan pariwisata Kyoto.

70% populasi penduduk Jepang berada di koridor inI.

Koridor ini terkoneksi dengan Tokaido-Shinkansen High Speed Railway sejak tahun 1964 (552 Km) yang mengurangi waktu tempuh secara signifikan (dari 8,5 jam menjadi 2,5 jam).

Koneksi ke pelabuhan laut. Contoh lain: Delhi-Mumbai, Great Mekong Sub

Region, China, Korea, Singapore, dll.

WPS (Wilayah Pengembangan Strategis)

Di dalam WPS, infrastruktur PUPR mendukung kawasan perkotaan, kawasan industri, dan kawasan maritim.

12

Page 13: Tayangan EAROPH_DM2

KELOMPOK WILAYAH PENGEMBANGAN STRATEGIS

13

KELOMPOK WPSWPS Pusat Pertumbuhan Terpadu Merak-Bakauheni-Bandar Lampung-Palembang-Tanjung Api-Api; Metro Medan-

Tebing Tinggi-Dumai-Pekanbaru;Jakarta-Bandung-Cirebon-Semarang;Malang-Surabaya Bangkalan; Yogyakarta-Solo-Semarang; Balikpapan-Samarinda-Maloy; Manado-Bitung-Amurang; Makassar-Pare Pare-Mamuju

WPS Pertumbuhan Terpadu Kemaritiman Ternate-Sofifi-Morotai; Ambon-Seram

WPS Pusat Pertumbuhan Terpadu Kemaritiman

Batam-Bintan-Karimun; Jambi-Palembang-Bangka Belitung (Pangkal Pinang)

WPS Konektivitas Keseimbangan Pertumbuhan Terpadu

Jakarta-Bogor-Ciawi-Sukabumi;Surabaya-Pasuruan-Banyuwangi

WPS Pusat Pertumbuhan Sedang Berkembang Sibolga-Padang-Bengkulu;Yogyakarta-Prigi-Blitar-Malang; Banjarmasin-Batulicin-Palangkaraya; Ketapang-Pontianak-Singkawang-Sambas; Gorontalo-Bolaang Mongondow; Palu-Banggai; Sorong-Manokwari; Manokwari-Bintuni

WPS Konektivitas dan Pusat Pertumbuhan Wisata

Denpasar-Padang Bay

WPS Pusat Pertumbuhan Sedang Berkembang dan Hinterland

Sabang-Banda Aceh-Langsa

WPS Pusat Pertumbuhan Baru, Hinterlan dan Perbatasan

Jayapura-Merauke

WPS Pusat Pertumbuhan Wisata dan hinterlan Pulau LombokWPS Pertumbuhan Baru dan Perbatasan Kupang-AtambuaWPS Pertumbuhan Baru Tanjung Lesung-Sukabumi-Pangandaran-Cilacap; Mamuju-Mammasa-Toraja-

KendariWPS Pertumbuhan Terpadu Baru dan wisata Labuan Bajo-EndeWPS Pertumbuhan Wisata dan Hinterlan Pulau SumbawaWPS Perbatasan Temajuk-SebatikWPS Aksesabilitas Baru Nabire-Enarotali-(Ilaga-Timika)-WamenaWPS Pulau Pulau Kecil Terluar Pulau Pulau Kecil Terluar (tersebar)

Page 14: Tayangan EAROPH_DM2

PENGEMBANGAN KAWASAN STREGIS DAN INFRASTRUKTUR

PRIORITAS DI INDONESIA

14

[3]

Page 15: Tayangan EAROPH_DM2

1WPS Pusat Pertumbuhan Terpadu Merak-

Bakauheni-Bandar Lampung-Palembang-

Tanjung Api-Api (MBBPT)

15

Page 16: Tayangan EAROPH_DM2

CA

I

F

K

2E

3 L2

1

B D

H

J

II

I

Banda Aceh

Bengkulu

Pangkal Pinang

IV

G

Kep. Mentawai

III

V

1

VI

Bukittinggi

A KP Sei Mangkei

B KP Tapanuli Selatan

C KP Dairi

D KP Dumai

E KP Tanjung Api-Api

F KP Muara Enim

Kluster Industri

1 KEK Sei Mangke

2 KEK Tanjung Api-Api

3 KEK Tanjung Lesung

Simpul Sawit

KSN Perkotaan Mebidangro

G KP Palembang

H KP Pangkal Pinang

I KP Batam

J KP Tanggamus

K KP Besi Baja Cilegon

L KP Tanjung Lesung

1 KSN Batam-Bintan-Karimun

2 KSN Selat Sunda

Simpul Karet

Simpul Batubata

I WPS Pusat Pertumbuhan Terpadu Merak-Bakauhuni-Bandar Lampung-Palembang-Tanjung Api-Api

II WPS Pusat Pertumbuhan Terpadu Metro Medan-Tebing Tinggi-Dumai-Pekanbaru

III WPS Pusat Pertumbuhan Terpadu Kemaritiman Batam-Bintan-Karimun

IV WPS Pusat Pertumbuhan Sedang Berkembang Sibolga-Padang-Bengkulu

V WPS Pusat Pertumbuhan dan Hinterlan Sabang-Banda Aceh-Langsa

VI WPS Pusat Pertumbuhan Terpadu Kemaritiman Jambi-Palembang-Bangka Belitung (Pangkal Pinang)

Konsepsi Pengembangan Wilayah Pulau Sumatera

16

Page 17: Tayangan EAROPH_DM2

Pematang Panggang

Terbanggi Besar

Bakauheni

Babatan

Indralaya

Tegineneng

Menggala

Kayu Agung

Kalianda

Metro

Prabumulih

Kota Bumi

1

1Tanjung Lesung

6

5

BANDAR LAMPUNG

PALEMBANG

CILEGON

SERANG

Tanjung Api-api

1

2

3

4

1

2

7

4

8

3

KI Tanggamus

KA. Palembang dsk

KA. Muara Enim dsk

KA. Mesuji dsk

KA. Kotabumi dsk

KA. Bandar Lampung-Metro

KA. Bojonegara-Merak-Cilegon

Pusat Pertumbuhan Baru (Interchange Jalan Tol)

PKN

PKW

Rencana Jalan Tol

Kawasan Ekonomi Khusus (KEK)

Kawasan Potensial (KP)

Kawasan Industri (KI)

Kawasan Andala (KA)

Kawasan Strategis Nasional (KSN)

LEGENDA

Kawasan Pengaruh MBBPT

Arahan Program PUPR 2016 WPS Pusat Pertumbuhan Terpadu Merak-Bakauheni-Bandar Lampung-Palembang-Tanjung Api-Api (MBBPT)

Pengembangan Ruas Jalan Tol Bakauheni-Terbanggi Besar 138 km (2016 pengadaan tanah) & konstruksi

Pembangunann Ruas Jalan Tol Kayu Agung-Palembang (Penyelesaian Pelelangan Investasi dan Konstruksi) dan pembangunan Jalan Tol Palembang – Indralaya (22 km: kontruksi 2015-2017)

Pembangunan Waduk Sukoharjo (Lampung)

Penanganan Permukiman Kumuh di Palembang

Penanganan Permukiman Kumuh

Pembangunan Rusunawa Mahasiswa di ITERA

Pengembangan SPAM dan TPA Regional di Palembang

Pengembangan SPAM dan TPA Regional di Bandar Lampung

Pembangunan Jembatan Musi IV (200 m)

Peningkatan Jalan Akses Palembang – Tanjung Api-api

Pengembangan Ruas Jalan Tol Akses Pelabuhan Merak Mas

Pembangunan jalan akses dari Jalan Tol menuju Jalan Nasional (Kaliandar, Bandar Lampung, Terbangi Besar, Kayu Agung )

Pengembangan Ruas Jalan Tol Terbanggi Besar-Kayu Agung 185 km, (2016 pegadaan tanah dan konstruksi melalui konsorsium)

Pembangunan dan Peningkatan Jaringan Irigasi

Anjungan Cerdas sebagai Stimulan Pembangunan Kawasan

Pengembangan Pelabuhan Tanjung Carat di Tanjung Api-api

Tanjung Pandan

Pengembangan Pel.Panjang

Penyediaan perumahan untuk MBR di Palembang

Penyediaan perumahan untuk MBR di Bandar Lampung

Fasilitasi Pengadaan Tanah ROW 120 m untuk jalan tol, rel kereta api, SUT/SUTET, box utility, serta perumahan rakyat, mis Koordinasi SP2LP

* Pengembangan kota baru

1

17

Page 18: Tayangan EAROPH_DM2

18

• Pertamina• Listrik• Gas• Air minum• Telekomunikasi• dll

Box Utilitas Multifungsi

ILUSTRASI PERSPEKTIF KETERPADUAN PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR WILAYAH PADA WILAYAH PENGEMBANGAN STRATEGIS MBBPT(MERAK-BAKAUHENI-BANDAR LAMPUNG – PALEMBANG – TANJUNG APIAPI)

Page 19: Tayangan EAROPH_DM2

2Kota Baru Sei Mangkei pada WPS Pusat

Pertumbuhan Metro Medan-Tebing

Tinggi-Dumai-Pekanbaru

19

Page 20: Tayangan EAROPH_DM2

Perumahan untuk Buruh (MBR)

Pembangunan Kota Baru beserta infrastruktur permukiman

KEK Sei Mangkei sebagai Kota Baru Industri

Arahan Program PUPR 2016 untuk mendukung KEK Sei Mangkei sebagai Kota Baru Industri

Peningkatan kapasitas jalan akses dari Kawasan Industri Sei Mangkei ke Pelabuhan Kuala Tanjung

Pembangunan Pelabuhan Kuala Tanjung

Penanganan Jalan Nasional Lima Puluh-Simpang Inalum

Pelebaran Jalan Akses Simpang Inalum-Pelabuhan Kuala Tanjung

Pembangunan Rel Kereta Api KEK SM -Bandar Tinggi-Kuala Tanjung

Pembangunan sistem pengendalian banjir di Kawasan Industri Sei Mangkei

Penyediaan Air baku untuk Kota Baru Industri

1

2

20

Page 21: Tayangan EAROPH_DM2

KOTA METROPOLITAN JABODETABEK

3pada WPS Konektivitas Keseimbangan Jakarta-Bogor-Ciawi-

Sukabumi

21

Page 22: Tayangan EAROPH_DM2

1

I. WPS Konektivitas Keseimbangan Pertumbuhan Terpadu Jakarta-Bogor-Ciawi-Sukabumi

II. WPS Pusat Pertumbuhan Terpadu Jakarta-Bandung-Cirebon-Semarang

III. WPS Pertumbuhan Baru Tanjung Lesung-Sukabumi-Pangandaran-Cilacap

IV. WPS Pusat Pertumbuhan Sedang Berkembang Yogyakarta-Prigi-Blitar-Malang

V. WPS Pusat Pertumbuhan Terpadu Malang-Surabaya-Bangkalan

VI. WPS Pusat Pertumbuhan Terpadu Yogyakarta-Solo-Semarang

VII. WPS Pusat Pertumbuhan Terpadu Semarang-SurabayaVIII. WPS Konektivitas Keseimbangan Pertumbuhan Terpadu

Surabaya-Pasuruan-Banyuwangi

Cikampek – Palimanan

Pejagan - Pemalang

Pemalang - Batang

Batang - Semarang

Semarang - Solo

Solo - Ngawi

Ngawi - Kertosono

Kertosono - Mojokerto

23456789 Mojokerto-Surabaya

TOLL trans Jawa KP Cilegon1

KP Serang2 KP Tangerang3 KP DKI Jakarta4 KP Bogor5 KP Bekasi6 KP Karawang7 Jabodetabek8

KP Subang10 KP Bandung11 KP Cimahi12

KP Majalengka13 KP Indramayu14

KP Semarang15

KP Pati16 KP Banyumas17 KP Cilacap18 KP Kulon Progo19 KP Sukoharjo20 KP Wonogiri21 KP Mojokerto22 KP Tuban23 KP Lamongan24 KP Gresik25

KP Surabaya26 KP Pasuruan27 KP Lebak28

KP Purwakarta9

Konsepsi Pengembangan Wilayah Pulau Jawa

22

Page 23: Tayangan EAROPH_DM2

Arahan Program PUPR 2016 Untuk Mendukung Kawasan Jabodetabek

Pembangunan 6 ruas jalan tol dalam kota DKI Jakarta

Perkuatan tanggul laut phase A

Pengadaan Tanah & Pembangunan Bendungan Ciawi-Sukamahi

Pembangunan Prasarana Air Baku Karian-Serpong

Pembangunan Situ Rawa Kalong

PSU untuk menangani kawasan kumuh & kawasan padat MBR

Pembangunan Situ Gadog

Pembangunan Transmisi Air Baku

Pembangunan SPAM dan TPA Regional Nambo

Restorasi Sungai Ciliwung

Pembangunan Jakarta Sawarage Zone 1

Fungsionalisasi Jalur Kereta Api Jakarta – Cikarang

Normalisasi Kanal CBL untuk peti kemas

Penyelesaian Sudetan Ciliwung KBT

4

23

Page 24: Tayangan EAROPH_DM2

Infrastruktur SDA di Jakarta

Lower Sunter Flood Way

Restorasi Ciliwung

24

Page 25: Tayangan EAROPH_DM2

4WPS Pengembangan

Perbatasan Temajuk – Sebatik

25

Page 26: Tayangan EAROPH_DM2

Konsepsi Pengembangan Wilayah Pulau Kalimantan

I. WPS Perbatasan Temajuk-SebatikII. WPS Pusat Pertumbuhan Terpadu

Balikpapan-Samarinda-MaloyIII. WPS Pusat Pertumbuhan Sedang

Berkembang Banjarmasin-Batulicin-Palangkaraya

IV. WPS Pusat Pertumbuhan Sedang Berkembang Ketapang-Pontianak-Singkawang-Sambas 26

Page 27: Tayangan EAROPH_DM2

Temajuk

Aruk

Sambas ng Tiong

Ohang

Long Bujungan

Langap

Lingkar P. Sebatik

Ruas jalan yang ditangani

Pengembangan Jalan Perbatasan : Temajuk-Aruk-Sambas

Pengembangan Jalan Akses : Balai Karangan menuju Entikong-Batas Serawak

Pengembangan Jalan Akses Menuju Perbatasan : Nanga Badau-Batas Serawak

Pengembangan Jalan Akses Menuju Perbatasan : Tiong Ohang-Long Pangahai

Pengembangan Jalan Akses Menuju Perbatasan : Mensalong-Tou Lumbis

Pengembangan Jalan Akses Menuju Perbatasan : Malinau-Long Bawan-Long Midang

Pengembangan akses Paralel Perbatasan: Aruk-Entikong-Rasau

Pengembangan akses Paralel Perbatasan : Batas Sanggau-Nanga Badau-Lanjak-Putussibau-Nanga Era

Pengembangan akses Paralel Perbatasan : Long Bujungan-Langap

Pengembangan akses Paralel Perbatasan : Malinau-Simanggaris

Pembangunan jalan Lingkar Pulau Sebatik

Pembangunan PKSN Aruk, Entikong, Nanga Badau, Sebatik (sebagian lanjutan)• Pembangunan Instalasi Pengolahan Air Minum• Pembangunan TPS 3R, IPAL, dan Tangki Septik • Pembangunan Jaringan Drainase PLBN• Pembangunan Jalan Permukiman

Pembangunan Rusun dan Rumah Singgah di sekitar pos lintas batas perbatasan di NangaBadau, Entikong, Aruk, Sebatik

Arahan Program PUPR 2016 WPS Pengembangan Perbatasan Temaju - Sebatik

Harmonisasi penanganan sungai antar negara 27

Page 28: Tayangan EAROPH_DM2

KOTA PANTAI/MARITIM MAMMINASATA

5pada WPS Pusat Pertumbuhan Terpadu Makassar-Pare Pare-

Mamuju

28

Page 29: Tayangan EAROPH_DM2

I. WPS Pusat Pertumbuhan Terpadu Manado-Bitung-Amurang

II. WPS Pusat Pertumbuhan Sedang Berkembang Gorontalo-Bolaang Mongondow

III. WPS Pusat Pertumbuhan Sedang Berkembang Palu-Banggai

IV. WPS Pertumbuhan Baru Mammuju-Mammasa-Toraja-Kendari

V. WPS Pusat Pertumbuhan Terpadu Makassar-Pare Pare-Mammuju

29

Page 30: Tayangan EAROPH_DM2

1

3

5

9

Kawasan Permukiman Baru

Kawasan Industri

Pelabuhan Internasional

Bandara Internasional

Kawasan Perkotaan Inti

Kawasan Perkotaan di Sekitarnya

Jalan ByPass Mamminasata

Pengembangan Jalan Lingkar Tengah

Pembangunan / Realinyemen Maros - Bts. Kab. Bone (Segmen 1)

Pembangunan SPAM Regional Mamminasata

Pembangunan IPAL Kaw. Maccini Sombala Kota Makassar

Pembangunan jaringan drainase perkotaan (drainase primer Sungai Tallo cabang kiri )

SPAM di Kawasan MBR Kabupaten Maros

SPAM di Kawasan MBR Kabupaten Gowa

Bendungan Jenelata Kab. Gowa tahap II (Konstruksi 2018)

Pembuatan Tanggul Banjir dan Perkuatan Tebing Sungai Maros

Pembangunan Tanggul Pengendali Banjir & Perbaikan Alur S. Daya, Tomalia dan Batangase Kota Makassar

Pembuatan Tanggul Banjir dan Perkuatan Tebing Sungai Tallo

Pembangunan Embung Panrannuangku dan JAB Kab. Gowa

Pengendalian Banjir Sungai Maros Hilir & Hulu, Kab. Maros

Arahan Program PUPR 2016 Untuk Mendukung Kawasan Mamminasata

SUNGGUMINASA/GOWA

PSU dan Perumahan MBR untuk menangani kawasan kumuh: Kab. Takalar

MAKASSAR

MAROS

TAKALAR

30

Page 31: Tayangan EAROPH_DM2

6Kawasan Wisata Morotai pada WPS

Pertumbuhan Terpadu Kemaritiman

Ternate-Sofifi-Morotai

31

Page 32: Tayangan EAROPH_DM2

A. Konsepsi Pengembangan Wilayah Pulau Maluku

I. WPS Pertumbuhan Terpadu Kemaritiman Ternate-Sofifi-Morotai

II. WPS Pertumbuhan Terpadu Kemaritiman Ambon-Seram

32

Page 33: Tayangan EAROPH_DM2

Pengembangan ruas jalan Wayabula-Sofi-Bere-Bere (2015 pengadaan tanah)

Pembangunan konstruksi pengaman pantai Sabatai

Pembangunan Talud di Kecamatan Morsel

Pembangunan rumah susun untuk tenaga kerja di Kawasan Industri

Pembangunan jalur akses dan peningkatan status jalan eksisting Lingkar Luar Morotai (Trans Morotai)

Pembangunan TPA di Kecamatan Morotai

Penyediaan SPAM PDT Desa Totodoku

Pengembangan sistem drainase di Daruba

Pengelolaan persampahan di Kawasan Industri

Arahan Program PUPR 2016 WPS Pertumbuhan Terpadu Kemaritiman

Ternate – Sofifi - Morotai

33

Page 34: Tayangan EAROPH_DM2

7Kawasan Hinterland pada

Kawasan Nabire-Enarotali-(Ilaga-Timika)-Wamena

34

Page 35: Tayangan EAROPH_DM2

Konsepsi Pengembangan Wilayah Pulau Papua

I. WPS Pusat Pertumbuhan Sedang Berkembang Sorong-Manokwari

II. WPS Pusat Pertumbuhan Sedang Berkembang Manokwari-Bintuni

III. WPS Aksesibilitas Baru Nabire-Enarotali-(Ilaga-Timika)-Wamena

IV. WPS Pusat Pertumbuhan Baru, Hinterland dan Perbatasan Jayapura-Merauke 35

Page 36: Tayangan EAROPH_DM2

Arahan Program PUPR 2016 Kawasan Nabire-Enarotali-(Ilaga-Timika)-Wamena

Ilaga

C

Beoga

WagheteGrassberg

Sinak

Tiom

B

Peningkatan Struktur Jalan Timika-Wagete

Pembangunan Jalan Enarotali-Ilaga

Pembangunan Jalan Mulia-Sinak-Ilaga

Peningkatan Struktur Jalan Nabire-Waghete-Enarotali

KP Timika

KP Nabire

B

C

Klaster Industri

Pembangunan Bendung Nuhoa Tahap Akhir Kws. Nabire (1000Ha)

Jalan Strategis Nasional RencanaJalan Non Status

Pembangunan Jalan Ilaga Grassberg

Jalan Strategis Nasional

Jalan Nasional

Pengembangan Infrastruktur Penyediaan Air Baku Kws. Enarotali

Pengembangan Infrastruktur Penyediaan Air Baku Kws.Wamena

Pengembangan Infrastruktur Penyediaan Air Baku Kws. Timika

Pengembangan Infrastruktur Pengaman Pantai Kawasan Timika

Pengembangan Infrastruktur Penyediaan Air Baku Kws. Nabire

Penanganan Infrastruktur kawasan permukiman: Wamena, Ilaga, Enarotali, dan Nabire

Pengembangan Infrastruktur Penyediaan Air Baku Kws. Ilaga

Penyediaan Rumah Khusus

36

Page 37: Tayangan EAROPH_DM2

PROSPEK KERJASAMA BPIW PUPR - EAROPH

37

[4]

Page 38: Tayangan EAROPH_DM2

• Pengembangan kawasan strategis dan infrastruktur prioritas dibutuhkan sebagai salah satu upaya akselerasi pengembangan infrastruktur dan pengembangan wilayah secara terintegrasi

• Pendekatan perencanaan pembangunan kawasan strategis dan infrastruktur prioritas perlu kerjasama dengan kementerian terkait, pemerintah daerah dan pihak swasta dalam mencapai target pembangunan.

• Kerjasama BPIW dengan EAROPH Internasional merupakan bentuk kesepakatan dalam pengembangan kawasan strategis dan infrastruktur prioritas di Indoesia maupun di Asia, yang nantinya bisa memunculkan kualitas dalam pembangunan kawasan strategis dan infrastruktur prioritas.

38

PROSPEK KERJASAMA

Page 39: Tayangan EAROPH_DM2

EAROPH sebagai institusi internasional dapat berperan sebagai partner strategis BPIW dalam hal:

1. Penguatan jejaring kelembagaan publik dan swasta khususnya di regional Asia – Pacific

2. Knowledge Transfer dalam praktik perencanaan kota dan wilayah serta pengembangan permukiman secara terpadu

3. Shared learning dan capacity building dalam hal pengembangan infrastruktur wilayah dan assets management

4. Pendampingan dan policy advocacy program strategis pengembangan infrastruktur kawasan

39

PROSPEK KERJASAMA

Page 40: Tayangan EAROPH_DM2

Program kerjasama knowledge transfer, site visit program yang dapat dijalin berdasarkan tema pengembangan kawasan diantaranya adalah:

40

Tema Pengembangan

Lokasi

Metropolitan Tokyo – Osaka, Manila

Smart City Songdo, Hongkong

Transportation Tokyo, Singapore

Livable City Melbourne, Sydney, Singapore

Green City Singapore, Adelaide, Surabaya

Tourism Development Bali, Thailand

Redevelopment Hongkong, Chennai

Resilient City Jepang

New Town Development

Iskandar, Guangzhou, Bumi Serpong Damai

PROSPEK KERJASAMA

Page 41: Tayangan EAROPH_DM2

T ERIMA KASIH

INDONESIA MANDIRI

41