Tata Cara Memandikan Jenazah Beserta Paduan Gambar

8/15/2019 Tata Cara Memandikan Jenazah Beserta Paduan Gambar

1/26

TATA CARA MEMANDIKAN JENAZAH BESERTAPADUAN GAMBAR

FAIZ IHSAN ON ISLAMI ON 20:17:00 WITH 5 COMMENTS

Micro Cyber 2 - Kal ! "a#a a$a! %&%'"(!)$a! (&!(a!) *a+a %&%a!,$a! -&!a.a/ %&!+( I"la% Na/ "&3a)a "&'+a!) %"l% /&!,a$la/ $(a (&(a4

"* ,ala% $&a,aa! /,4 a(a %a( S%a$ a+($&l ! ,a! *&+%a( 3a$3a$ 6

1. Alat-alat yang dipergunakan untuk memandikan jenazah kurang

lebih sebagai berikut :

Ka4a"

Da 3a/ "a+!) (a!)a! !($ 4&()a" #a!) %&%a!,$a!

Daun Sidr/ Bidara

http://microcyber2.blogspot.co.id/2014/09/tata-cara-memandikan-jenazah-beserta.htmlhttp://microcyber2.blogspot.co.id/2014/09/tata-cara-memandikan-jenazah-beserta.htmlhttps://plus.google.com/108312575761522599244http://microcyber2.blogspot.co.id/search/label/Islami?max-results=7http://microcyber2.blogspot.co.id/2014/09/tata-cara-memandikan-jenazah-beserta.htmlhttp://microcyber2.blogspot.co.id/2014/09/tata-cara-memandikan-jenazah-beserta.htmlhttp://microcyber2.blogspot.co.id/2014/09/tata-cara-memandikan-jenazah-beserta.html#comment-formhttp://microcyber2.blogspot.co.id/2014/09/tata-cara-memandikan-jenazah-beserta.html#comment-formhttps://plus.google.com/108312575761522599244http://microcyber2.blogspot.co.id/search/label/Islami?max-results=7http://microcyber2.blogspot.co.id/2014/09/tata-cara-memandikan-jenazah-beserta.htmlhttp://microcyber2.blogspot.co.id/2014/09/tata-cara-memandikan-jenazah-beserta.html#comment-formhttp://microcyber2.blogspot.co.id/2014/09/tata-cara-memandikan-jenazah-beserta.htmlhttp://microcyber2.blogspot.co.id/2014/09/tata-cara-memandikan-jenazah-beserta.html


2/26

S&3a/ "4'! 4&!))'"'$

Ala( 4&!))&+" !($ %&!))&+" ,a! %&!)/al"$a! $a4+ 3a+" S4'!

"4'! 4la"($

S/a%4'

S,+! 8,a! 3,a+a9

Ka4+ 3a+"

Ma"$&+ 4&!(4 /,!) 3a) 4&()a"

G!(!) !($ %&%'('!) 4a$aa! -&!a.a/ "&3&l% ,%a!,$a!

A+

P&!)"+ 3a 3"$ ,a! M!#a$ a!)a!)a!

2. Menutup Aurat Jenazah

Da!-+$a! %&!(4 a+a( -&!a.a/ $&($a %&%a!,$a!!#a Da! %&l&4a"

4a$aa!!#a "&+(a %&!(4!#a ,a+ 4a!,a!)a! '+a!) 3a!#a$ S&3a3

-&!a.a/ 3a+a!)$al 3&+a,a ,ala% $'!," #a!) (,a$ la#a$ !($ ,l/a(

S&3a$!#a 4a4a! 4&%a!,a! "&,$( %+!) $& a+a/ $&,a $a$!#a a)a+ a+

,a! a4aa4a #a!) $&la+ ,a+ -a"a,!#a %,a/ %&!)al+

,a+!#a http://www.microcyber2.blogspot.com/

. !ata Cara Memandikan Jenazah


3/26

S&'+a!) 4&()a" %&%la ,&!)a! %&l!a$$a! 4&+"&!,a! -&!a.a/ (&+"&3(

A4a3la $$$$ -&!a.a/ ( 4a!-a!) %a$a ,4'('!) D&%$a! 4la 3l

$&(a$!#a A,a4! 3l $&la%! %a$a -a!)a! %&!,&$a(!#a $a+&!a (

%&+4a$a! a+a( 3&"a+ K&%,a! 4&()a" %&!)a!)$a( $&4ala -&!a.a/

/!))a /a%4+ %&!,&$a( 4'"" ,,$ Lal %&!)+( 4&+(!#a ,&!)a!

4&+la/a! !($ %&!)&la+$a! $'('+a! #a!) %a"/ ,ala% 4&+(!#a

H&!,a$la/ %&%4&+3a!#a$ "+a%a! a+ !($ %&%3&+"/$a! $'('+a!$'('+a!

#a!) $&la+

P&()a" #a!) %&%a!,$a! -&!a.a/ /&!,a$la/ %&!)&!a$a! l4a(a! $a!

4a,a (a!)a!!#a a(a "a+!) (a!)a! !($ %&%3&+"/$a! -a"a,!#a

8%&%3&+"/$a! ;3l ,a! ,3+ -&!a.a/9 (a!4a /a+" %&l/a( a(a

%&!#&!(/ la!)"!) a+a(!#a -$a -&!a.a/ 3&+"a (-/ (a/! $& a(a"

". Me#udhukan Jenazah


4/26

K&%,a! 4&()a" 3&+!a( 8,ala% /a(9 !($ %&%a!,$a! -&!a.a/ "&+(a

%&%3a*a 3a"%ala/ Lal 4&()a" %&,/ -&!a.a/ (&+"&3(

"&3a)a%a!a ,/ !($ "/ala( Na%! (,a$ 4&+l %&%a"$$a! a+ $&

,ala% /,!) ,a! %l( -&!a.a/ (a4 *$4 ,&!)a! %&%a"$$a! -a+ #a!)

(&la/ ,3!)$" ,&!)a! $a! #a!) ,3a"a/ , a!(a+a 33+ -&!a.a/ lal

%&!))'"'$ ))!#a ,a! $&,a l3a!) /,!)!#a "a%4a

3&+"/ http://www.microcyber2.blogspot.com/

S&la!-(!#a ,a!-+$a! a)a+ %&!** +a%3( ,a! -&!))'(!#a ,&!)a! 3"a

4&+a"a! ,a! 3,a+a a(a ,&!)a! 3"a "a3! Da! ""a 4&+a"a! ,a! 3,a+a

(&+"&3( ,)!a$a! !($ %&%3a"/ "&$-+ -a"a, -&!a.a/

$. Membasuh !ubuh Jenazah

S&(&la/ ( %&%3a"/ a!))'(a 3a,a! "&3&la/ $a!a! -&!a.a/ D%la ,a+

"" $a!a! (&!)$$!#a $&%,a! (a!)a! $a!a!!#a ,a! 3a/ $a!a!!#a

$&%,a! 3&la/a! ,a,a!#a #a!) "&3&la/ $a!a! $&%,a! "" (3/!#a

#a!) "&3&la/ $a!a! $&%,a! 4a/a 3&(" ,a! (&la4a$ $a$ #a!) "&3&la/

$a!a!


5/26

S&la!-(!#a 4&()a" %&%3al$ "" (3/!#a /!))a %+!) $& "&3&la/ $+

$&%,a! %&%3a"/ 3&la/a! 4!))!)!#a #a!) "&3&la/ $a!a! K&%,a!

,&!)a! *a+a #a!) "a%a 4&()a" %&%3a"/ a!))'(a (3/ -&!a.a/ #a!)

"&3&la/ $+ lal %&%3al$$a!!#a /!))a %+!) $& "&3&la/ $a!a! ,a!

%&%3a"/ 3&la/a! 4!))!) #a!) "&3&la/ $+ Da! "&(a4 $al %&%3a"/

3a)a! 4&+( -&!a.a/ (&+"&3( $&la+ $'('+a! ,a+!#a /&!,a$la/

,3&+"/$a!

%anyaknya memandikan : A4a3la ",a/ 3&+"/ %a$a #a!) a-3 a,ala/

%&%a!,$a!!#a "a( $al ,a! %"(a/a3 8"!!a/9 ()a $al A,a4! -$a

3&l% 3"a 3&+"/ %a$a ,(a%3a/ la) %&%a!,$a!!#a "a%4a 3&+"/ a(a

"a%4a (-/ $al 8a(a l&3/ -$a %&%a!) ,3(/$a!9 Da! ,"!!a/$a!

!($ %&!a%3a/$a! $a4+ 3a+" 4a,a 4&%a!,a! #a!) (&+a$/+ $a+&!a

3"a %&a!)$a! -&!a.a/ ,a! %&!#&-$$a!!#a Ol&/ $a+&!a (la/

,(a%3a/$a!!#a $a4+ 3a+" ! 4a,a 4&%a!,a! #a!) (&+a$/+ a)a+ 3a!#a

(,a$ /la!) http://www.microcyber2.blogspot.com/

Da!-+$a! a)a+ a+ #a!) ,4a$a !($ %&%a!,$a! -&!a.a/ a,ala/ a+ #a!)

"&-$ $&*al -$a 4&()a" #a!) %&%a!,$a! %&%3(/$a! a+ 4a!a" !($

%&!)/la!)$a! $'('+a!$'('+a! #a!) %a"/ %&l&$a( 4a,a -a"a, (&+"&3(D3'l&/$a! -)a %&!))!a$a! "a3! !($ %&!)/la!)$a! $'('+a! Na%!

-a!)a! %&!)&+$ a(a %&!))'"'$ (3/ -&!a.a/ ,&!)a! $&+a" D3'l&/$a!

-)a %&%3&+"/$a! )) -&!a.a/ ,&!)a! "a$ a(a "$a( )) Da!-+$a!

-)a %&!#"+ +a%3( -&!a.a/ "&3a3 +a%3(!#a a$a! ))+ ,a! 3&+-a(/a!


6/26

S&(&la/ "&l&"a ,a+ %&%a!,$a! -&!a.a/ ! 4&()a" %&!)&la4!#a

8%&!)/a!,$!#a9 ,&!)a! $a! a(a #a!) "&%"al!#a K&%,a! %&%'('!)

$%"!#a ,a! $$$$!#a -$a 4a!-a!) "&+(a %&!*a3( 3l $&(a$!#a

8a4a3la "&%a ( 3&l% ,la$$a! "&3&l% %&%a!,$a!!#a9 ,a!

,l&(a$$a! "&%a #a!) ,4'('!) ( 3&+"a%a!#a , ,ala% $a! $a


7/26

A,a4! "&3&l% ( a /a!#ala/ "&$&+a( ,a)!) #a!) 3'l&/ ,$3+$a! ,

%a!a "a-a (a!4a /a+" ,%a!,$a! ,a! ,"/ala($a!

- A4a3la (&+,a4a( /ala!)a! !($ %&%a!,$a! -&!a.a/ %"al!#a (,a$ a,a

a+ a(a $'!," -&!a.a/ #a!) ",a/ (&+*a3$*a3$ a(a )'"'!) %a$a

*$4la/ ,(a#a%%$a! "a-a ?a( "ala/ "&'+a!) , a!(a+a /a,+! %&!&4$

(a!a/ ,&!)a! $&,a (a!)a!!#a lal %&!)"a4$a!!#a 4a,a a-a/ ,a! $&,a

4!))!) (&la4a$ (a!)a! -&!a.a/ http://www.microcyber2.blogspot.com/

- H&!,a$la/ 4&()a" #a!) %&%a!,$a! -&!a.a/ %&!(4 a4a "a-a #a!)

(,a$ 3a$ !($ ,"a$"$a! 4a,a -a"a, -&!a.a/ (&+"&3( %"al!#a $&)&la4a!

#a!) (a%4a$ 4a,a a-a/ -&!a.a/ a(a *a*a( #a!) (&+,a4a( 4a,a (3/

-&!a.a/ ,ll

/((4:@@%*+'*#3&+23l')"4'(*',@201>@0@(a(a*a+a%&%a!,$a!-&!a.a/

3&"&+(a/(%l

Tata Cara Pengurusan Jenazah

[disertai gambar!]AGU 1

Posted by Fadhl Ihsan

Berikut ini kami sajikan kepada anda secara ringkas tata cara mengkafani, memandikan dan

menguburkan jenazah sesuai tuntunan syariat disertai ilustrasi gambar pendukungnya. Semoga

bermanfaat.

A. TATA CARA A"#I$A" J"A%A&1. Alat dan bahan 'ang di(erguna)an

http://microcyber2.blogspot.co.id/2014/09/tata-cara-memandikan-jenazah-beserta.htmlhttp://microcyber2.blogspot.co.id/2014/09/tata-cara-memandikan-jenazah-beserta.htmlhttps://fadhlihsan.wordpress.com/2011/08/01/tata-cara-pengurusan-jenazah-disertai-gambar/https://fadhlihsan.wordpress.com/author/fadhlihsan/http://microcyber2.blogspot.co.id/2014/09/tata-cara-memandikan-jenazah-beserta.htmlhttp://microcyber2.blogspot.co.id/2014/09/tata-cara-memandikan-jenazah-beserta.htmlhttps://fadhlihsan.wordpress.com/2011/08/01/tata-cara-pengurusan-jenazah-disertai-gambar/https://fadhlihsan.wordpress.com/author/fadhlihsan/


8/26

Alat-alat yang dipergunakan untuk memandikan jenazah adalah sebagai berikut:

!apas

"ua buah sarung tangan untuk petugas yang memandikan

Sebuah spon penggosok

Alat penggerus untuk menggerus dan menghaluskan kapur barus Spon-spon plastik

Shampo Sidrin #daun bidara$

!apur barus

%asker penutup hidung bagi petugas

&unting untuk memotong pakaian jenazah sebelum dimandikan

Air

Pengusir bau busuk

%inyak 'angi

("aun Sidr #Bidara$

*. enutu( aurat si ma'it

"ianjurkan menutup aurat si mayit ketika memandikannya. "an melepas pakaiannya, serta

menutupinya dari pandangan orang banyak. Sebab si mayit barangkali berada dalam kondisi yang


9/26

tidak layak untuk dilihat. Sebaiknya papan pemandian sedikit miring ke arah kedua kakinya agar

air dan apa-apa yang keluar dari jasadnya mudah mengalir darinya.

+. Tata ,ara memandi)an

Seorang petugas memulai dengan melunakkan persendian jenazah tersebut. Apabila kuku-kuku

jenazah itu panjang, maka dipotongi. "emikian pula bulu ketiaknya. Adapun bulu kelamin, maka

jangan mendekatinya, karena itu merupakan aurat besar. !emudian petugas mengangkat kepalajenazah hingga hampir mendekati posisi duduk. )alu mengurut perutnya dengan perlahan untuk

mengeluarkan kotoran yang masih dalam perutnya. *endaklah memperbanyak siraman air untuk

membersihkan kotoran-kotoran yang keluar.

Petugas yang memandikan jenazah hendaklah mengenakan lipatan kain pada tangannya atau

sarung tangan untuk membersihkan jasad si mayit #membersihkan +ubul dan dubur si mayit$ tanpa

harus melihat atau menyentuh langsung auratnya, jika si mayit berusia tujuh tahun ke atas.

-. eudhu)an /enazah

Selanjutnya petugas berniat #dalam hati$ untuk memandikan jenazah serta membaca basmalah.

)alu petugas me-'udhu-i jenazah tersebut sebagaimana 'udhu untuk shalat. amun tidak perlumemasukkan air ke dalam hidung dan mulut si mayit, tapi cukup dengan memasukkan jari yang

telah dibungkus dengan kain yang dibasahi di antara bibir si mayit lalu menggosok giginya dan

kedua lubang hidungnya sampai bersih.


10/26

Selanjutnya, dianjurkan agar mencuci rambut dan jenggotnya dengan busa perasan daun bidara

atau dengan busa sabun. "an sisa perasan daun bidara tersebut digunakan untuk membasuh

sekujur jasad si mayit.

0. embasuh tubuh /enazah

Setelah itu membasuh anggota badan sebelah kanan si mayit. "imulai dari sisi kanan tengkuknya,

kemudian tangan kanannya dan bahu kanannya, kemudian belahan dadanya yang sebelah kanan,kemudian sisi tubuhnya yang sebelah kanan, kemudian paha, betis dan telapak kaki yang sebelah

kanan.

Selanjutnya petugas membalik sisi tubuhnya hingga miring ke sebelah kiri, kemudian membasuh

belahan punggungnya yang sebelah kanan. !emudian dengan cara yang sama petugas membasuh

anggota tubuh jenazah yang sebelah kiri, lalu membalikkannya hingga miring ke sebelah kanan dan

membasuh belahan punggung yang sebelah kiri. "an setiap kali membasuh bagian perut si mayit

keluar kotoran darinya, hendaklah dibersihkan.

Banyaknya memandikan: Apabila sudah bersih, maka yang 'ajib adalah memandikannya satu kali

dan mustahab #disukaisunnah$ tiga kali. Adapun jika belum bisa bersih, maka ditambah lagi

memandikannya sampai bersih atau sampai tujuh kali #atau lebih jika memang dibutuhkan$. "andisukai untuk menambahkan kapur barus pada pemandian yang terakhir, karena bisa me'angikan

jenazah dan menyejukkannya. leh karena itulah ditambahkannya kapur barus ini pada pemandian

yang terakhir agar baunya tidak hilang.

"ianjurkan agar air yang dipakai untuk memandikan si mayit adalah air yang sejuk, kecuali jika

petugas yang memandikan membutuhkan air panas untuk menghilangkan kotoran-kotoran yang


11/26

masih melekat pada jasad si mayit. "ibolehkan juga menggunakan sabun untuk menghilangkan

kotoran. amun jangan mengerik atau menggosok tubuh si mayit dengan keras. "ibolehkan juga

membersihkan gigi si mayit dengan si'ak atau sikat gigi. "ianjurkan juga menyisir rambut si

mayit, sebab rambutnya akan gugur dan berjatuhan.

Setelah selesai dari memandikan jenazah ini, petugas mengelapnya #menghandukinya$ dengan kain

atau yang semisalnya. !emudian memotong kumisnya dan kuku-kukunya jika panjang, serta

mencabuti bulu ketiaknya #apabila semua itu belum dilakukan sebelum memandikannya$ dan

diletakkan semua yang dipotong itu bersamanya di dalam kain kafan. !emudian apabila jenazah

tersebut adalah 'anita, maka rambut kepalanya dipilin #dipintal$ menjadi tiga pilinan lalu

diletakkan di belakang #punggungnya$.

Faedah

Apabila masih keluar kotoran #seperti: tinja, air seni atau darah$ setelah dibasuh sebanyak tujuh

kali, hendaklah menutup kemaluannya #tempat keluar kotoran itu$ dengan kapas, kemudian

mencuci kembali anggota yang terkena najis itu, lalu si mayit di'udhukan kembali. Sedangkan jika

setelah dikafani masih keluar juga, tidaklah perlu diulangi memandikannya, sebab hal itu akan

sangat merepotkan.

Apabila si mayit meninggal dunia dalam keadaan mengenakan kain ihram dalam rangka

menunaikan haji atau umrah, maka hendaklah dimandikan dengan air ditambah perasaan daun

bidara seperti yang telah dijelaskan di atas. amun tidak perlu dibubuhi 'e'angian dan tidak

perlu ditutup kepalanya #bagi jenazah pria$. Berdasarkan sabda /asulullah shallallahu 0alaihi

'assalam mengenai seseorang yang 'afat dalam keadaan berihram pada saat menunaikan haji.

rang yang mati syahid di medan perang tidak perlu dimandikan, namun hendaklah dimakamkan

bersama pakaian yang melekat di tubuh mereka. "emikian pula mereka tidak perlu dishalatkan.

1anin yang gugur, bila telah mencapai usia 2 bulan dalam kandungan, jenazahnya hendaklah

dimandikan, dishalatkan dan diberi nama baginya. Adapun sebelum itu ia hanyalah sekerat daging

yang boleh dikuburkan di mana saja tanpa harus dimandikan dan dishalatkan.

Apabila terdapat halangan untuk memamdikan jenazah, misalnya tidak ada air atau kondisi

jenazah yang sudah tercabik-cabik atau gosong, maka cukuplah ditayamumkan saja. 3aitu salah

seorang di antara hadirin menepuk tanah dengan kedua tangannya lalu mengusapkannya pada'ajah dan kedua punggung telapak tangan si mayit.

*endaklah petugas yang memandikan jenazah menutup apa saja yang tidak baik untuk disaksikan

pada jasad si mayit, misalnya kegelapan yang tampak pada 'ajah si mayit, atau cacat yang

terdapat pada tubuh si mayit dll.


12/26

/((4":@@


13/26

*i)hindone+ia,com

Cara Memandikan Jenazah, H&k&m memandikan -enazah terma+&k da%am *ardh&

ki*ayah men&r&t 'o%on'an -&mh&r &%ama Fardh& .i*ayah berarti kewa-iban yan' ba'i

+etia/ m&ka%%a*, A/abi%a ada +eba'ian m&ka%%a* yan' men'&r&+ -enazah ter+eb&t

berarti +&dah '&'&r kewa-ibannya,

Ha% ini mer&-&k ke/ada hadit+ yan' diriwayatkan o%eh $bn,

Artinya, “Dari Ibnu Abbas, bahwa Rosululloh bersabda mengenai

seseorang yang jatuh dari kendaraannya, kemudian

meninggal.”Mandikanlah ia dengan air dan daun bidara.” (HR ukhari

!!"# dan Muslim $%&$'

Syarat Memandikan Jenazah

http://ilmuagama.net/http://ilmuagama.net/


14/26

0ran' yan' berhak &nt&k memandikan -enazah diantaranya memen&hi +yarat +eba'ai

berik&t

1, 0ran' yan' beraka% m&+%im ba%i'h dan c&k&/ &m&r,

!, 2iat ba'i oran' yan' memandikan -enazah,

3, 0ran' +ho%ih -&-&r dan da/at di/ercaya,

rang yang Diutamakan Dalam Memandikan )ena*ah

A/abi%a -enazah %aki4%aki maka yan' berhak memandika -enazah ada%ah %aki4%aki dari

ke%&ar'anya, Jika dari /ihak ke%&ar'a tidak ada yan' bi+a memandikan maka bo%ehdiwaki%i o%eh oran' %aki4%aki %ain yan' bi+a memandikannya, Jika tidak ada oran' %aki4

%aki maka yan' di&tamakan &nt&k memandika ada%ah i+trinya ma&/&n mahram4

mahramnya /erem/&an,

A/abi%a -enazahnya /erem/&an maka yan' /a%in' &tama berhak memandikannya

ada%ah ke%&ar'anya, Jika dari /ihak ke%&ar'a tidak ada yan' mam/& &nt&k

memandikannya maka bo%eh /erem/&an %ain yan' mam/& dan bia+a memandikan

-enazah, Jika tidak ada yan' mam/& maka +&aminya +endiri +ete%ah it& bar& mahram4

mahramnya yan' %aki4%aki,

A/abi%a -enazahnya /erem/&an yan' tidak memi%iki +&ami dan +em&a /end&d&k yan'

ada di daerah ter+eb&t %aki4%aki +em&anya maka -enazah ter+eb&t tidak dimandikan,

Akan teta/i -enazah ter+eb&t ditayam&mkan den'an %a/i+ tan'an, Ha% ini +e+&ai den'an

+abda Ro+&%&%%oh

Artinya+ )ika seorang eremuan meninggal di lingkungan laki-laki atau

jena*ah laki-laki meninggal dilingkungan eremuan dan tiada laki-laki

selainnya, maka hendaklah mayat-mayat tersebut di tayamumkan,


15/26

kemudian dimakamkan. eduanya itu sama halnya dengan orang yang

tidak mendaatkan air. (HR. Abu Dawud dan Al-aiha/i'.

0ata dan 1ara Memandikan )ena*ah

Da%am memandikan -enazah ada bebera/a cara yan' har&+ di/en&hi, Seba'ai &mat

m&+%im hendak%ah da%am keadaan +&ci baik ketika hid&/ ma&/&n mati, Berik&t tata dan

cara memandikan -enazah

Alat-alat yang digunakan

mi2ro2yber$.blogsot.2om

• Air,


16/26

• .a/a+,

• Sham/o,

• .a/&r bar&+,

• Da&n bidara,

• Minyak wan'i,

• 5en'&+ir ba& b&+&k,

• Seb&ah +/on /en''o+ok,

• 5en&t&/ a&rat -enazah,

• D&a +ar&n' tan'an 6nt&k /et&'a+ yan' memandikan8,

• A%at /en''er&+ 6Seba'ai /en'ha%&+ ka/&r bar&+ dan +/on4+/on /%a+tik8,

• Ma+ker 65en&t&/ hid&n' ba'i /et&'a+8,

• 9&ntin' 6Seba'ai /emoton' /akaian -enazah8,


17/26

Menutu Aurat )ena*ah

3i/hindonesia.2om

Di+arankan ketika -enazah dimandikan a&ratnya tert&t&/ dan me%e/a+ /akaiannya

+erta men&t&/inya den'an kain a'ar tidak ter%ihat o%eh oran' banyak karena &nt&k

men-a'a ba'ian dari -enazah yan' tidak /at&t &nt&k di%ihat,

Di&+ahakan a'ar tem/at /emandian a'ak mirin' ke arah kakinya t&-&annya a'ar air

dan +em&a yan' ke%&ar dari -a+adnya bi+a men'a%ir den'an m&dah,


18/26

Memandikan )ena*ah

3i/hindonesia.2om

5ertama ka%i yan' har&+ di%ak&kan o%eh /et&'a+ yait& me%&nakkan /er+endian -a+ad

ter+eb&t ter%ebih dah&%&, a/abi%a k&k& -enazah /an-an' hendak%ah memoton'nya

be'it& -&'a den'an b&%& ketiaknya ada/&n b&%& ke%amin maka -an'an mendekatinya

karena mer&/akan a&rat be+ar,

Sete%ah it& ke/a%a -enazah dian'kat +am/ai +eten'ah d&d&k dan men'&r&t /er&tnya

den'an /er%ahan hin''a +em&a kotoran da%am /er&tnya ke%&ar,

5et&'a+ yan' memandikan -enazah hendaknya memakai +ar&n' tan'an ma&/&n kain

&nt&k member+ihkan )&b&% dan dh&b&rnya tan/a har&+ me%ihat ma&/&n menyent&h

a&ratnya,


19/26

Mewudhukan )ena*ah

3i/hindonesia.2om

Sete%ah -enazah dimandikan kem&dian /et&'a+ yan' memandikan mew&dh&i -enazah

+eba'aimana w&dh& +ebe%&m +ho%at, Da%am mew&dh&i -enazah tidak /er%&

mema+&kkan air ke da%am hid&n' dan m&%&t -enazah4

akan teta/i /et&'a+ c&k&/ memba+ahi -ari yan' dib&n'k&+ den'an kain kem&dian

member+ihkan bibir -enazah men''o+ok 'i'i dan ked&a %&ban' hid&n'nya hin''a

ber+ih,

Se%an-&tnya di+arankan &nt&k menye%a -en''ot dan menc&ci ramb&t -enazah

men''&nakan b&+a /era+an da&n bidara ata& den'an men''&nakan /era+an +ab&n


20/26

kem&dian +i+a /era+an da&n bidara ter+eb&t di'&nakan &nt&k memba+&h +ek&-&r t&b&h

-enazah,

Membasuh 0ubuh )ena*ah

3i/hindonesia.2om

Memba+&h -enazah d&+&nnahkan &nt&k mendah&%&kan an''ota badan +ebe%ah kanan,

5ertama memba+&h tek&knya yan' +ebe%ah kanan kem&dian bah& dan tan'an

kanannya kem&dian beti+ /aha dan te%a/ak kaki +ebe%ah kanannya,

Se%an-&tnya /et&'a+ memba%ikkan t&b&hnya den'an /o+i+i mirin' ke +ebe%ah kiri

kem&dian memba+&h be%ahan /&n''&n'nya +ebe%ah kanan, Sete%ah an''ota t&b&h


21/26

+ebe%ah kanan te%ah +e%e+ai kem&dian den'an cara yan' +ama memba+&h an''ota

badan yan' +ebe%ah kiri,

)umlah Memandikan )ena*ah

Da%am memandikan -enazah diwa-ibkan +at& ka%i akan teta/i -ika +ebanyak ti'a ka%i

dih&k&mi +eba'ai +&nnah ata& %ebih baik 6A*dha%8, J&m%ah da%am memandikan -enazah

ter'ant&n' /ada kotoran yan' terda/at /ada -enazah,

A/abi%a +at& ata& ti'a ka%i kotoran ter+eb&t be%&m dikatakan +&ci ata& ber+ih maka

da/at dimandikan +ebanyak t&-&h ka%i mandi,

Di+arankan air yan' di'&nakan &nt&k memandikan yan' terakhir ka%inya dicam/&r

den'an ka/&r bar&+, Da%am ha% ini a'ar airnya men-adi +e-&k dan menimb&%kan ba&

har&m /ada -enazah,

Dian-&rkan -&'a &nt&k men''&nakan air yan' +e-&k kec&a%i -ika dib&t&hkan air /ana+

&nt&k men'hi%an'kan kotoran yan' menem/e% /ada -enazah, Di/erbo%ehkan -&'a

men''&nakan +ab&n da%am men'hi%an'kan kotoran /ada -enazah,

Akan teta/i di%aran' &nt&k men'erik ata& men''o+oknya, Di/erbo%ehkan -&'a &nt&k

menyiwaki 'i'i -enazah dan menyi+ir ramb&tnya,

Sete%ah +em&a /ro+e+ /emandian +&dah di%ak+anakan kem&dian /et&'a+

men'hand&ki -enazah den'an kain ata& +emi+a%nya, Jika menem&kan k&k&nya

/an-an' hendak%ah di/oton',

Jika -enazah ter+eb&t /erem/&an maka ramb&t ke/a%anya di/inta% ata& di/i%ah men-adi

ti'a /i%ahan kem&diann di%etakkan di +ebe%ah be%akan' /&n''&n'nya,

5erin'atan4/erin'atan


22/26

3i/hindoa.2om

• A/abi%a -enazah +&dah dimandikan +am/ai t&-&h ka%i akan teta/i ma+ih ke%&ar kotoran

tin-a dan +eba'ainya maka hendak%ah diber+ihkan den'an men''&naka air dan

men&t&/nya den'an ka/a+, akan teta/i -ika ke%&arnya +ete%ah dika*ani maka dibiarkan

+a-a karena ha% ter+eb&t akan mere/otkan,

• A/abi%a ada oran' yan' menin''a% da%am keadaan men'enakan kain ihram +aat ha-i

maka cara /emandiannya +ama +e/erti yan' te%ah di-e%a+kan diata+ dan ditambah

den'an +iraman dari /era+an da&n bidara, Akan teta/i yan' membedakan ada%ah tidak

/er%& dika+ih /ewan'i dan tidak /er%& dit&t&/i ke/a%anya, Ha% ini +e+&ai +abda 2abi

tentan' -enazah yan' men&naikan ha-i,


23/26

• 0ran' menin''a% karena /e/eran'an membe%a a'ama ata& +yahid maka -a+adnya

tidak /er%& dimandikan dan di+ho%atkan hendakk%ah di k&b&r ber+ama /akaian yan'

dikenakannya,

• Janin yan' '&'&r ber&+ia em/at b&%an maka wa-ib di &r&+ +eba'aimana me+tinya oran'

dewa+a menin''a% dan di beri nama,

• A/abi%a ada ha%an'an da%am memandikan -enazah mi+a%nya karena tidak ada air ata&

-enazahnya da%am keadaan tidak &t&h maka c&k&/ ditayam&mkan, Cara

mentayam&mkannya yait& /et&'a+ mene/&kkan ked&a te%a/ak tan'annya ke tanah

kem&dian men'&+a/kannya ke ba'ian wa-ah dan /&n''&n' -enazah,

• Hendaknya /et&'a+ yan' memandikan ata& yan' men'&r&+ -enazah men&t&/i +em&a

aib yan' ada /ada -enazah baik dari +e'i *i+ik ma&/&n ke-adian4ke-adian yan' %ain,

/((4:@@l%a)a%a!&(@*a+a%&%a!,$a!-&!a.a/@

Doa Niat Memandikan Jenazah Laki-laki dan Perempuan

Lengkap

DOA UNTUK MAYIT, KUMPULAN NIAT, NIAT MANDI, TOHAROH

!"# Kh$%$% D"a 4 Men&r&t ka%an'an -&mh&r &%ama h$k$m memandikan &enazah ada!ah

'ardh$ ki'a(ah yait& kewa-iban yan' dibebankan ke/ada +etia/ m&ka%%a* yan' berada di

+eke%i%in'nya nam&n a/abi%a +a%ah +at& oran' yan' te%ah men&naikana kewa-iban ter+eb&t maka

'&'&r%an kewa-iban ini &nt&k /ara m&ka%%a* %ainnya,

Da%am /rakteknya tidak +em&a oran' di/erkenankan &nt&k memandikan -enazah kec&a%i oran'

yan' meman' kehadirannya dian''a/ /entin' +e/erti oran' m&+%im yan' beraka% ba%i'h -&-&r

http://ilmuagama.net/cara-memandikan-jenazah/http://www.blogkhususdoa.com/search/label/Doa%20Untuk%20Mayithttp://www.blogkhususdoa.com/search/label/Kumpulan%20Niathttp://www.blogkhususdoa.com/search/label/Niat%20Mandihttp://www.blogkhususdoa.com/search/label/Toharohhttp://ilmuagama.net/cara-memandikan-jenazah/http://www.blogkhususdoa.com/search/label/Doa%20Untuk%20Mayithttp://www.blogkhususdoa.com/search/label/Kumpulan%20Niathttp://www.blogkhususdoa.com/search/label/Niat%20Mandihttp://www.blogkhususdoa.com/search/label/Toharoh


24/26

+ha%ih +erta da/at di/ercaya, Ha% ini dimak+&dkan &nt&k menyiarkan ha% yan' baik dan men&t&/i

ha%4ha% yan' b&r&k tentan' +i mayit,

Ada/&n +a%ah +at& syarat memandikan mayit4jena*ah yaitu niat , Dan berik&t ada%ah !a'adz nia)

memandikan &enazah*ma(i) baik %aki4ka%i ma&/&n /erem/&an %en'ka/ da%am baha+a arab t&%i+an

%atin +erta ter-emahannya,

Il"(+a": M&%a!,$a! J&!a.a/ @ Ma#(

Nia) Memandikan Ma(i) * Jenazah Laki+!aki

'()*+ ) ,) /(0 3 4 ) (5667 ) 8 9 5 ) ;< 6=) 6) > ) ? 5 @ (56 B5 ) D)

2A:A$T; 9HS;A ADAA$T$ ;$;;AAH$ TA


25/26

Artinya :

5aya niat memandikan untuk memenuhi kewajiban dari mayit (laki-laki' ini karena Allah

0a6ala

Nia) Memandikan Jenazah * Ma(i) Perem$an

'()*+ ) ,) /(0E F ) 3 4 ) (56 G 7 8 9 5 ) ;< 6=) 6) > ) ? 5 @ (56 B5 ) D)

2A:A$T; 9HS;A ADAA$TAT$ ;$;;AAH$ TA


26/26

.etika +e%e+ai memandikan -enazah maka di +&nnahkah &nt&k memw&dh&kan mayit, Ada/&n %a*adz

bacaan niat mew&dh&kan -enazah $n+ya A%%ah akan kami +hare /ada /ertem&an berik&tnya,

/((4:@@3l')$/"",'a*'%@2015@0@,'a!a(%&%a!,$a!-&!a.a/la$la$

,a!4&+&%4a!l&!)$a4/(%l
http://www.blogkhususdoa.com/2015/08/doa-niat-memandikan-jenazah-laki-laki-dan-perempuan-lengkap.htmlhttp://www.blogkhususdoa.com/2015/08/doa-niat-memandikan-jenazah-laki-laki-dan-perempuan-lengkap.htmlhttp://www.blogkhususdoa.com/2015/08/doa-niat-memandikan-jenazah-laki-laki-dan-perempuan-lengkap.htmlhttp://www.blogkhususdoa.com/2015/08/doa-niat-memandikan-jenazah-laki-laki-dan-perempuan-lengkap.html

Documents

Tata Cara Memandikan Jenazah Beserta Paduan Gambar