Tata Air Di Lahan Gambut

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/17/2019 Tata Air Di Lahan Gambut

    1/6

    TATA AIR GAMBUT

    Sebagai sumber daya alam, tanah mempunyai fungsi, sbb :a. Sumber unsur hara bagi tanaman.b. Matriks tempat perkembangan akar tumbuhan dan air tanah tersimpan.. Tempat untuk menampung penambahan unsur hara !air.d. Media tempat akti"itas mikr##rganisme.

    $ungsi%fungsi tersebut dapat berkurang atau hilang disebabkan #leh kerusakan tanah. &ilangnya fungsipertama dapat diperbaiki dengan pemupukan seara terus menerus, tetapi hilangnya fungsi yg laintidak mudah dikembalikan karena diperlukan 'aktu puluhan bahkan ratusan tahun untuk pembentukantanah.

    (r#duksi maksimal suatu tanaman dapat diapai dengan pemupukan )ika sifat%sifat fisik tanah baik.

    (emupukan tidak akan menguntungkan sebelum dilakukan usaha%usaha penegahan er#si, perbaikanaerasi tanah dan air, pemeliharaan bahan #rganik tanah, pemulihan tanah%tanah rusak atau perbaikandrainase tanah. &ilangnya kesuburan tanah adalah berkurangnya unsur mineral atau bahan #rganik didalam tanah, kehilangan unsur hara ter)adi melalui kekurangan air di dalam tanah.

    Ada * +tiga tipe kehilangan air dari tanah :-. Gerakan air bebas ke ba'ah +perk#lasi yg berasal dari air berkelebihan +)umlah air hu)an yg masukke dalam tanah melebihi kapasitas menahan air pada permukaan tanah dan sub s#il bagian atas.(erk#lasi biasanya mengakibatkan hilangnya garamlarutan /alsium, Magnesium dan Sulfur0. Run #ff merupakan air yg berlebihan melalui tanah permukaan. /ehilangan karena Run 1ff menakuptidak hanya air akan tetapi )uga se)umlah tanah +er#si*. 2"ap#rasi merupakan kehilangan air karena penguapan.

    $akt#r%fakt#r yang memperepat ter)adinya er#si :a. (emindahan "egetasi penutup alam.b. 3itanami degan tanaman yang tidak menutupi tanah tsb.

    (enga'etan tanah berarti penggunaan setiap bidang tanah dengan ara benar yg sesuai dengankemampuan tanah tersebut dan memperlakukannya dengan syarat%syarat yg diperlukan agar tidakter)adi kerusakan tanah +er#si, kerusakan struktur tanah dan sebagainya. Sedangkan penga'etan airprinsipnya adalah penggunaan air yg )atuh ke tanah seefisien mungkin dan pengaturan aliran sehinggatidak ter)adi ban)ir pada musim hu)an serta terdapat ukup air pada musim kemarau.

  • 8/17/2019 Tata Air Di Lahan Gambut

    2/6

    Teknik sarana penga'etan tanah dan aira. (emeliharaan tanaman penutup tanahb. Aplikasi )an)angan k#s#ng. (enyusunan pelepahd. Tapak kuda +planting plaf#rm

    e. Benteng teras +#unt#ur bund dan r#rakf. Teras /#ntur +#unt#ur terrae

    Tanah gambut atau tanah organik adalah tanah yang berasal dari bahan induk #rganik seperti darihutan ra'a atau rumput ra'a, dengan iri dan sifat: tidak ter)adi deferensiasi h#ri4#n seara )elas,ketebalan lebih dari 5.6 m, 'arna #klat hingga kehitaman, tekstur debu lempung, tidak berstruktur,k#nsistensi tidak lekat%agak lekat, kandungan #rganik lebih dari *57 untuk tanah tekstur lempung danlebih dari 057 untuk tanah tekstur pasir, umumnya bersifat sangat asam +p& 8,5 kandungan unsur hararendah.9ahan ra'a gambut merupakan salah satu sumberdaya alam yang mempunyai fungsi hidr#l#gi danfungsi ek#l#gi lain yang penting bagi kehidupan seluruh makhluk hidup. ilai penting inilah yangmen)adikan lahan ra'a gambut harus dilindungi dan dipertahankan kelestariannyaReklamasi dan k#n"ersi lahan ra'a untuk pembangunan pertanian pada beberapa dasa 'arsa yang laludan mungkin selan)utnya akan selalu berhadapan dengan pembuatan )aringan drainase dan suplesiberskala luas. Seringkali ranang bangun )aringan reklamasi mengarah pada eksistensi tata saluran yangintensif, reklamasi ra'a ini dapat menyebabkan ter)adinya subsiden, kering tak balik dan dek#mp#sisitanah gambut.Subsiden dipengaruh #leh 8 fakt#r utama, yaitu - pengerutan +"ertial shrinkage pada lapisan ataskarena pengeringan, 0 k#ns#lidasi pada lapisan ba'ah akibat hilangnya kemampuan apung +bu#yantf#re air tanah akan ter)adi pembebanan pada lapisan ba'ah, * #ksidasi bahan #rganik, dan 8pemampatan +#mpati#n pada lapisan di ba'ah lapisan #lah akibat peng#lahan yang intensif +Slusher,dkk. -;

  • 8/17/2019 Tata Air Di Lahan Gambut

    3/6

    Pengelolaan Tata Air Mikro berfungsi untuk : (1) mencukupi kebutuhan evapotranspirasi tanaman, (2) mencegah

    pertumbuhan tanaman liar, (3) mencegah terjadinya bahan beracun bagi tanaman melalui penggelontoran dan

    pencucian, (4) mengatur tinggi muka air, dan (5) menjaga kualitas air di petakan lahan dan di saluran. Untuk lebih

    memperlancar keluar masuknya air pada petakan lahan yang sekaligus memperlancar pencucian bahan

    racun,Widjaja-Adhi (1995) menganjurkan pembuatan saluran cacing pada petakan lahan dan di sekeliling petakan

    lahan.

    1) Peta Topografi dan Peta TanahPeta dapat memberikan informasi mengenai pola lahan dan kontur dari lahan yang dibutuhkan. Jugadapat memberikan informasi untuk menentukan posisi outlet . Penentuan posisi dilakukan berdasarkankebijakan teknis dan aspek sosial. Sistem drainase dan pola cuaca dapat memprediksi volume debit air

     yang ada pada lahan rencana lokasi perkebunan tersebut.

    2) embuat Master plan untuk Water Management !aktor utama yang sangat penting dalammelakukan design master plan tata air di gambut adalah system drainase. Posisi outlet  harus ditentukan."ona air dibuat bersamaan dengan system kanalisasinya yaitu kanal primer# kanal sekunder# kanalkolektor dan kanal tersier. Juga menentukan posisi sistem pengontrolan air seperti Watergate, overflow,tidal clap, dll.

    $) %mplementasiPosisi dan arah kanal harus ditentukan segera sebelum dilakukan penggalian. &angunan air

    seperti Watergate, overflow# dll harus dibangun untuk dapat mengontrol air lahan. Pendataan dimensipenampang saluran yang ada untuk keperluan# drainase serta perencanaan design struktur # biaya dantata letak bangunan infrastruktur air

    ') Sistem Pengaturan (ir dan (turannyaPengontrolan pembuangan air drainage) harus diatur secara konstan dan terus menerus karena adanyapengaruh curah hujan. Watergate dan overflow harus ditempatkan diposisi yang tepat untuk kontrolpembuangan air. Pengaturan water level  dan table dari lahan harus dijaga sedemikian rupa karenamerupakan faktor pendukung penting untuk pencapaian target produksi Tanaman *elapa Sa+it.

     (da beberapa konsep,konsep dasar yang harus diperhatikan untuk perencanaan dan pembuatan sistemtata air pada daerah gambut dalam membantu pengelolaan tanaman industri seperti tanaman acacia#sa+it# tebu# kelapa dan lain sebagainya# yaitu-

    1. Sistem idrologi2. Sistem *analisasi$. Sistem idrolika'. Sistem /ingkungan environmental )

    2.1  Sistem Hidrologi0alam melakukan perencanaan sistem tata air hal yang harus diperhatikan dalam penetapan sistemhidrologi ini adalah-

    • *ondisi uaca seperti curah hujan# musim hujan dan kemarau# arah dan kecepatan angin# tingkat

    evaporasi dan sea tidal .

  • 8/17/2019 Tata Air Di Lahan Gambut

    4/6

    • *ondisi idrologi (Water Catchment Areas).

    • Panjang dan kedalaman dari sungai# apabila lahan sangat berdekatan dengan sungai yang ada.

    2.2  Sistem Kanalisasi0alam merancang dan mendesain sistem kanalisasi# hal yang dilakukan adalah-

    a. Menentukan jenis, bentuk, panjang dan volume kanal agar sistem kanal dapat dipergunakan

    untuk kelancaran transportasi dan drainasi secara efektif dan efisien. Pada umunya dinamakan kanalprimer# sekunder# tertier dan kolektor sesuai dengan fungsinya masing,masing. b. endesain dan merancang sistem tata air sedemikian rupa sehingga akan mudah mendapatkan dan

    memonitorwater level/table yang sesuai untuk kebutuhan tanaman misalnya tanaman sa+it berkisar3,43 cm).

    c. Melakukan pembagian zona tata air (water zone). Pembagian 5ona suatu +ilayah ditentukan olehtinggi rendahnya topografi) dan garis kontur. Tujuan utama dibentuknya pembagian 5ona air +ilayah iniuntuk mencegah over drain dan water log dan dapat menetapkan tinggi water table yang baik.

    d. Penempatan Outlet . Outlet  adalah saluran air yang berfungsi untuk membuang kelebihan air darisuatu areal menuju keluar areal yaitu biasanya menuju sungai atau laut. Pada  outlet i ni dibuat bangunanair. 0ata curah hujan adalah faktor penting untuk mengetahui berapa debit air yang harus dibuang dandipertahankan.

    2.3  Sistem HidrolikaPekerjaan yang dilakukan dalam hal ini adalah-

    a. erancang6mendesain dan memodifikasi sistem kanal sedemikian rupa serta melakukan pendesainan bangunan air agar kelebihan air dapat dibuang adalam keadaan air sungai6laut mengalami pasang surut.0alam arti pada kondisi air sungi6laut pasang air tidak akan masuk6 meggenangi lahan sedangkan padasaat surut kelebihan air di lahan akan dibuang dengan lancar# sesuai dengan kebutuhan tanaman.

     b. 0apat mengatur keseimbangan air di lahan sesuai dengan kebutuhan yaitu membuang kelebihan air pada +aktu hujan dan mempertahankan air yang dibutuhkan pada saat musim kemarau.

    c. Penempatan dan pembangunan &angunan (ir Water Building)&angunan air berfungsi untuk mengatur keseimbangan air di lahan sesuai dengan kebutuhan yaitumembuang kelebihan air pada +aktu hujan dan mempertahankan air yang dibutuhkan pada saat musimkemarau.

    Jenis,jenis bangunan air serta fungsinya adalah sebagai berikut-

      Water gate7 embuang kelebihan air dengan mengatur pintu atau sebagai pengatur elevasi muka air dengan cara

    mengeluarkan kelebihan air pada kanal. 0ibangun di outlet ke sungai6laut.7 (lat pengatur6kendali untuk megeluarkan kelebihan volume air dan tetap mempertahankan level jumlah

    air di kanal selama musim kering dan hujan.

     Overflow:7 &angunan pelimpah yang berfungsi untuk membuang kelebihan air sisa) dari areal. 0ibangun di batas

    5ona tata air atau di outlet ke sungai6laut.7 8ntuk mengeluarkan kelebihan air dari satu 5ona ke 5ona lainnya dan mengatur water level di kanal.

      !endungan ( Blockage) Sebagai pemisah antara 5ona yang satu dengan 5ona lainnya. Juga berfungsisebagai memblok6menahan6menutup air agar aliran air pada kanal terhenti.

      Drop Structure Pengatur kecepatan aliran pada kanal yang mempunyai kemiringan lahan gradien) yangcukup besar.

      Sip"on saluran air yang biasanya terbuat dari pipa besi atau beton yang berfungsi untuk menghubungkanaliran air dari suatu tempat ke tempat lainnya. &erdasarkan letaknya siphon terbagi atas siphon diba+ahpermukaan tanah dan siphon di atas permukaan tanah. &erdasarkan jenisnya terbagi atas siphon terbukadan siphon tertutup.

  • 8/17/2019 Tata Air Di Lahan Gambut

    5/6

      #orong$gorong Suatu saluran air yang menghubungkan aliran air dari suatu tempat ke tempat lainnya yang terhalang oleh suatu pembatas misalnya jalan# tanggul# dll.

     (da beberapa perhitungan yang dilakukan dalam sistem hidrolika ini adalah-a. Perhitungan kekuatan struktur bangunan dan elevasi mercu dari bangunan.

     b. Perhitungan debit drainasec. Perhitungan volume kelebihan air yang dibuang.

    2.%  Sistem &ingkungan (environmental)0alam melakukan perencanaan sistem tata air hal yang harus diperhatikan dalam penetapan sistemlingkungan ini adalah-

    • *ondisi topografi areal garis kontur)

    emberikan gambaran kondisi alam areal yang dipetakan seperti# bentuk relief tanah# luas areal# kondisialam yang ada seperti sungai# kampung# vegetasi dan lain,lain.

    • *ondisi tata guna lahan.

    • Jenis tanah.

    eliputi pengamatan ketebalan dan kematangan gambut serta pendeteksian terhadap kedalaman lapisanpirit# yang pada akhirnya akan diinventarisasikan mengenai-7 Sifat dan penyebaran jenis dan macam tanah secara visual.

    7 *etebalan gambut dan kematangan gambut.7 *edalaman lapisan pirit.

    3.1 'su Pengola"an &a"an #ambut%su yang sudah mendunia perihal pengelolaan lahan gambut antara lain adalah-

    a) Subsiden# yaitu terjadinya penurunan permukaan lahan gambut diakibatkan karena sistem drainase yangsalah# bahan gambut nutrient ) dan adanya pemanenan di lahan gambut itu sendiri rotation of crop).

    Pasang Surut

    KS'MP&*+ *+ S*-*+

     Kesimpulan1. *egiatan pembukaan lahan gambut merupakan pilihan yang tidak dapat dielakkan# mengingat

    ketersediaan tanah mineral untuk kegiatan pertanian skala besar semakin terbatas2. Pengelolaan sistem tata air yang baik dapat memelihara kelembaban tanah agar tidak terlalu kering di

    musim kemarau dan tidak terlalu basah di musim hujan# sehingga dapat meningkatkan kesuburan tanahdan memperbaiki kemasaman tanah serta menanggulangi asam,asam organik beracun. 0apat menjagakeseimbangan air dan mengontrol water level  6 water table lahan gambut sehingga resiko terjadinyasubsiden akan terkurangi dan kebutuhan air untuk tanaman terpenuhi.

    $. Sistem tata air yang baik# dapat mengatur kebutuhan air untuk tanaman# yaitu pada saat musim hujanlahan tidak kebanjiran dan pada saat musim kemarau lahan tidak kekeringan. al ini akan mencegahpula terjadinya penurunan p gambut yang sangat drastis.

  • 8/17/2019 Tata Air Di Lahan Gambut

    6/6

    SaranSistem Water Management  sangat mutlak dibutuhkan# untuk itu dianjurkan perencanaan design) danimplementasi tata air kanal harus baik dan benar serta memiliki tenaga teknis yang baik agar dalam

    pengerjaanya tidak mengalami resiko yang berarti.