Upload
nari-rati
View
41
Download
5
Embed Size (px)
Citation preview
1. TASARI yang telah memberikan fasilitas dan mendukung pembuatan karya tulis ini.
2. Yuli Purwanto S.Pd. selaku guru Biologi dan Pembina KIR yang telah memberikan
masukan dan dukungan selama proses pembuatan karya tulis ini.
3. Teman-teman KIR yang telah memberikan masukan dan semangat dalam proses
penyusunan karya tulis ini.
4. Teman-teman angkatan 2010 SMA N 1 KUTASARI dan semua pihak yang telah
memberikan dukungan moril kepada penulis.
Penulis menyadari karya tulis ini masih jauh dari kesempurnaan, untuk itu segala kritik
dan saran yang bersifat membangun senantiasa penulis harapkan demi kesempurnaan karya tulis
ini dimasa yang akan datang. Semoga karya tulis ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Amin
Purbalingga, 05 Juli 2010
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Radikal bebas adalah molekul yang kehilangan elektron, sehingga molekul tersebut menjadi
tidak stabil dan selalu berusaha mengambil elektron dari molekul atau sel lain. Banyaknya faktor
yang dapat memicu penyakit, salah satunya radikal bebas. Selain menyebabkan diabetes,
Alzheimer maupun kanker, kelompok atom ini bisa memicu penyakit jantung koroner. Tubuh
yang dipenuhi radikal bebas berlebihan, molekul-molekulnya tidak stabil di dalam tubuh dan
berubah menjadi molekul pemangsa. Pada proses metabolisme normal, tubuh memproduksi
partikel kecil dengan tenaga besar disebut sebagai radikal bebas. Atom atau molekul dengan
elektron bebas ini dapat digunakan untuk menghasilkan tenaga dan beberapa fungsi fisiologis
seperti kemampuan untuk membunuh virus dan bakteri. Namun oleh karena mempunyai tenaga
yang sangat tinggi zat ini juga dapat merusak jaringan normal apabila jumlahnya terlalu banyak.
Radikal bebas dapat mengganggu produksi DNA, lapisan lipid pada dinding sel, mempengaruhi
pembuluh darah, dan produksi prostaglandin (Droge, 2002). Radikal bebas juga dijumpai pada
lingkungan, beberapa logam (misalnya besi, tembaga), asap rokok, polusi udara, obat, bahan
beracun, makanan dalam kemasan, bahan aditif, dan sinar ultraviolet dari matahari maupun
radiasi.
Radikal bebas dapat diatasi salah satunya dengan mengunakan antioksidan. Antioksidan terbagi
menjadi antioksidan enzim dan vitamin. Antioksidan enzim meliputi superoksida dismutasi
(SOD), katalase, dan glutation peroksidase (GSH,Prx). Antioksidan vitamin mencakup alfa
tokoferol (Vitamin E), beta karoten (Vitamin A) dan asam askorbat (Vitamin C).
Sebelas sayuran yang mengandung antioksidan diantaranya yaitu kenikir (Cosmos caudatus),
beluntas (Pluchea indica), mangkokan (Nothopanax scutellarium), kecombrang (Nicolaia
speciosa Horan), kemangi (Ocimum sanctum), katuk (Sauropus androgynus), kedondong cina
(Polyscias pinnata), daun antanan (Centella asiatica), poh-pohan (Pilea trinervia), daun ginseng
(Talinum paniculatum), dan krokot (Portulaca oleracea).
Konsumsi kemangi yang mengandung zat antioksidan dapat mencegah radikal bebas. Kemangi
mengandung sederetan flavonoid yang membantu melindungi sel-sel dan kromosom dari
kerusakan. Kemangi juga kaya vitamin A yang membantu mencegah kerusakan sel akibat radikal
bebas yang mengoksidasi kolesterol di aliran darah sehingga mencegah penumpukan kolesterol
di pembuluh darah. Selain vitamin A, kemangi juga mengandung magnesium. Mineral esensial
ini membantu merilekskan jantung dan pembuluh darah, sehingga memperlancar aliran darah.
Nutrisi lain yang bisa didapatkan dengan mengonsumsi kemangi adalah besi, kalsium, kalium,
dan vitamin C.
Vitamin E dipercaya sebagai sumber antioksidan yang kerjanya mencegah lipid peroksidasi dari
asam lemak tak jenuh dalam membran sel dan membantu oksidasi Vitamin A serta
mempertahankan kesuburan. Vitamin E disimpan dalam jaringan adipose dan dapat diperoleh
dari minyak nabati terutama minyak kecambah, gandum, kacang-kacangan, biji-bijian, dan
sayur-sayuran.
Ketersediaan di alam daun kemangi (Ocimum basilicum forma citratum Back) masih berlimpah
dengan kemampuan memproduksi tinggi, umur pendek, dapat diolah dengan berbagai bentuk
dan rasa.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang pemikiran di atas permasalahan yang perlu dikaji lebih mendalam
adalah :
1. Apakah daun kemangi (Ocimum basilicum forma citratum Back) berpotensi mencegah radikal
bebas.
2. Apakah daun kemangi (Ocimum basilicum forma citratum Back) dapat dimanfaatkan sebagai
alternatif mencegah radikal bebas.
3. Apakah daun kemangi (Ocimum basilicum forma citratum Back) dapat dimanfaatkan sebagai
alternatif mencegah penyakit akibat radikal bebas.
C. Tujuan Penulisan
Penulisan karya tulis ilmiah remaja ini bertujuan untuk mengkaji potensi kemangi (Ocimum
basilicum forma citratum Back) dapat mencegah radikal bebas dan mengetahui manfaat daun
kemangi (Ocimum basilicum forma citratum Back) sebagai alternatif mencegah penyakit akibat
radikal bebas.
D. Manfaat Penulisan
Manfaat penulisan karya tulis ilmiah remaja ini adalah memberikan informasi ilmiah tentang
potensi daun kemangi (Ocimum basilicum forma citratum Back) mencegah radikal bebas dan
mengetahui manfaat daun kemangi (Ocimum basilicum forma citratum Back) sebagai alternatif
mencegah penyakit akibat radikal bebas.
BAB II
TELAAH PUSTAKA
A. Telaah Biologi Kemangi (Ocimum basilicum forma citratum Back)
Kemangi adalah terna kecil yang daunnya biasa dimakan sebagai lalap. Aroma daunnya khas,
kuat namun lembut dengan sentuhan aroma limau. Kemangi berupa tanaman semak, semusim,
dengan tinggi 30-150 cm. Sedangkan batangnya memiliki ciri berkayu, segi empat, memiliki alur
dan cabang, berbulu, serta berwarna hijau. Daun memiliki ciri tunggal, ujung runcing, tepi
bergerigi, menyirip, lebar 3-6 mm (Hutapea, 1991). Nama lain kemangi (Ocimum basilicum
forma citratum Back) di daerah yaitu: Lampes (Sunda), Kemangi (Madura), Uku-uku (Bali),
Lufe-lufe (Ternate) (Hutapea.1991). Populasi kemangi yang menyebar luas di seluruh belahan
dunia beriklim tropis, seperti di benua Eropa, daerah Mediteranean, Asia Pasifik, Amerika
Selatan dan Utara, Timur Tengah, Australia.
Tanaman kemangi cocok hidup di tanah subur, gembur, dan cukup tersedia air. Namun
demikian, tanaman tersebut mampu hidup di tanah yang kurang subur. Tanaman kemangi juga
ditemukan tumbuh liar di tegalan, kebun, bahkan di bekas pembuangan sampah yang telah
mengalami pelapukan sempurna. Tanaman kemangi banyak dijumpai di dataran rendah hingga
ketinggian 1.100 m dari permukaan laut (Martono dkk, 2004;52). Kemangi dapat tumbuh pada
tanah yang memiliki pH antara 5-7, pada kondisi tanah yang asam kemangi pun dapat tumbuh
dengan baik, serta menyukai tempat yang terbuka dan mendapat sinar matahari. Walaupun
demikian, dapat pula hidup di tempat yang ternaung atau kurang memperoleh sinar matahari.
Klasifikasi tanaman kemangi menurut Hutapea (1991) adalah sebagai berikut:
Kingdom : Plantae
Divisio : Spermatophyta
Sub Divisio : Angiospermae
Klassis : Dicotyledonae
Ordo
: Tubiflorae
Familia : Lamiaceae
Genus
: Ocimum
Species : Ocimum basilicum forma citratum Back
Daun Ocimum basilicum forma citratum Back berkhasiat sebagai peluruh air susu
ibu, sebagai obat penurun panas, memperbaiki pencernaan. Di dalam sari
daun kemangi sendiri terkandung zat antioksidan, antibakteri atau
antiseptik, sehingga dengan mengkonsumsi kemangi segar mampu
menghilangkan bau serta menyegarkan mulut (Soria, 2006). Teh yang dibuat
dari daun kemangi dapat digunakan untuk mengatasi mual, disentri, atau menurunkan panas.
Selain itu kemangi dapat mengobati panu, sariawan, mengatasi bau keringat, dan mengobati
kutil.
Menurut catatan Sudarman Mardi Siswoyo (1975) tanaman kemangi dapat
dimanfaatkan untuk mengobati beberapa kelainan tubuh. Daun kemangi
digunakan untuk mengobati demam dan rasa mual. Di Jakarta, kemangi lazim
digunakan dalam sajian khas betawi, seperti laksa atau nasi ulam. Di Jawa Barat, kemangi
digunakan dalam beragam masakan Sunda yang lezat seperti ulukutek oncom leunca (tumis
leunca), pais lauk (pepes ikan), laksa bogor ataupun karedok. Sementara di daerah Jawa Timur,
daun kemangi disajikan dengan nasi krawu, botok, trancam (urap), pencek tempe ataupun ikan
bumbu pesmol. Dalam masakan khas Manado seperti bubur gurih komplet dibubuhi kemangi
sebagai pelengkap sajian. Di India, seduhan teh kemangi lazim disajikan menggantikan seduhan
teh asli. Minuman tersebut biasanya disajikan pada saat pergantian musim, yaitu ketika orang
mudah terserang batuk, pilek, ataupun demam. Berbeda dengan di Eropa, disana kemangi
disuling dan diambil minyak atsirinya. Minyak atsiri kemangi banyak digunakan sebagai bahan
campuran pembuatan obat ataupun untuk perawatan tubuh seperti sabun mandi, biang parfum,
body lotion, minyak gosok, permen pelega tenggorokan, dan juga minyak aroma terapi.
Daun kemangi banyak mengandung minyak atsiri, terutama senyawa lnalool, eugenol, metil
khavikol dalam jumlah besar (hampir 40 persen). Ada pula kardinen, 3-karen, a-humulen, sitral
dan trans-karofillen. Minyak atsiri inilah yang memberikan aroma khas sekaligus begitu
banyaknya khasiat pada daun kemangi.
Selain itu kemangi juga mengandung senyawa flavanoid yang bermanfaat sebagai antiradikal
bebas. Kemangi mengandung sederetan flavonid yang membantu melindungi sel-sel dan
kromosom dari kerusakan. Kemangi juga kaya vitamin A yang membantu mencegah kerusakan
sel akibat radikal bebas yang mengoksidasi kolesterol di aliran darah sehingga mencegah
penumpukan kolesterol di pembuluh darah. Selain vitamin A, kemangi juga mengandung
magnesium. Mineral esensial ini membantu merilekskan jantung dan pembuluh darah, sehingga
memperlancar aliran darah. Nutrisi lain yang bisa didapatkan dengan mengonsumsi kemangi
adalah besi, kalsium, kalium, dan vitamin C. Zat gizi yang terkandung pada 100 gram bahan dari
kemangi terlampir pada tabel.
B. Telaah Radikal Bebas
Radikal bebas adalah molekul yang kehilangan elektron, sehingga molekul tersebut menjadi
tidak stabil dan selalu berusaha mengambil elektron dari molekul atau sel lain. Radikal bebas
dapat dihasilkan dari hasil metabolisme tubuh dan faktor eksternal seperti asap rokok, hasil
penyinaran ultra violet, zat kimiawi dalam makanan dan polutan lain. Penyakit yang disebabkan
oleh radikal bebas bersifat kronis, yaitu dibutuhkan waktu bertahun-tahun untuk penyakit
tersebut menjadi nyata. Contoh penyakit yang sering dihubungkan dengan radikal bebas adalah
serangan jantung, kanker, katarak dan menurunnya fungsi ginjal. Untuk mencegah atau
mengurangi penyakit kronis karena radikal bebas diperlukan antioksidan. Tubuh manusia dapat
menetralisir radikal bebas ini, hanya saja bila jumlahnya terlalu berlebihan, maka kemampuan
untuk menetralisirnya akan semakin berkurang.
Radikal bebas yang mengambil elektron dari sel tubuh manusia dapat menyebabkan perubahan
struktur DNA sehingga timbullah sel-sel mutan. Bila perubahan DNA ini terjadi bertahun-tahun,
maka dapat menjadi penyakit kanker. Tubuh manusia, sesungguhnya dapat menghasilkan
antioksidan tetapi jumlahnya sering sekali tidak cukup untuk menetralkan radikal bebas yang
masuk ke dalam tubuh atau sering sekali, zat pemicu yang diperlukan oleh tubuh untuk
menghasilkan antioksidan tidak cukup dikonsumsi. Sebagai contoh, tubuh manusia dapat
menghasilkan Glutathione, salah satu antioksidan yang sangat kuat, hanya saja tubuh
memerlukan asupan vitamin C sebesar 1.000 mg untuk memicu tubuh menghasilkan glutahione
ini. Keseimbangan antara antioksidan dan radikal bebas menjadi kunci utama pencegahan stres
oksidatif dan penyakit-penyakit kronis yang dihasilkannya.
C. Telaah Antioksidan
Antioksidan adalah inhibitor yang bekerja menghambat oksidasi dengan cara bereaksi dengan
radikal bebas reaktif membentuk radikal bebas tak reaktif yang relatif stabil. Antioksidan terbagi
menjadi antioksidan enzim dan vitamin. Antioksidan enzim meliputi superoksida dismutasi
(SOD), katalase, dan glutation peroksidase (GSH,Prx). Antioksidan vitamin mencakup alfa
tokoferol (Vitamin E), beta karoten (Vitamin A) dan asam askorbat (Vitamin C).
D. Telaah Penyakit Radikal Bebas
Radikal bebas dapat menyebabkan berbagai macam penyakit degeneratif, diantaranya penuaan
dini, aterosklerosis (penyempitan pembuluh darah), katarak, tekanan darah tinggi (hipertensi),
menurunnya fungsi ginjal, penyakit kemunduran fungsi kognitif (alzheimer atau
dementia/pikun), serangan jantung dan kanker, serta penyakit sendi (rheumatoid artritis).
Penuaan dini adalah proses penuaan kulit yang lebih cepat dari semestinya. Aterosklerisis adalah
penyakit yang menjadikan dinding arteri lebih tebal dan kurang lentur. Katarak adalah kekeruhan
pada lensa mata yang menyebabkan penglihatan seseorang menjadi buram bahkan sampai tidak
terlihat. Hipertensi adalah suatau keadaan dimana seseorang mengalami peningkatan tekanan
darah di atas normal yang ditunjukkan oleh alat pengukur tekanan darah. Menurunnya fungsi
ginjal diakibatkan oleh diabetes, keracunan obat-obatan dan tekanan darah tinggi. Alzheimer
adalah penyakit penurunan saraf yang karena berkurangnya gizi di otak. Serangan jantung dipicu
oleh rokok, mengkonsumsi makanan berkolesterol tinggi, kurang gerak, malas berolahraga, stes,
dan kurang istirahat. Kanker disebabkan oleh faktor keturunan dan faktor lingkungan (asap
rokok, sinar UV). Penyakit sendi terjadi karena berkurangnya cairan di dalam sendi.
Radikal bebas berperan dalam terjadinya berbagai penyakit. Hal ini dikarenakan radikal bebas
adalah spesi kimia yang memiliki pasangan elektron bebas di kulit terluar sehingga sangat reaktif
dan mampu bereaksi dengan protein, lipid, karbohidrat, atau DNA. Reaksi antara radikal bebas
dan molekul itu berujung pada timbulnya suatu penyakit. Efek oksidatif radikal bebas dapat
menyebabkan peradangan dan penuaan dini. Lipid yang seharusnya menjaga kulit agar tetap
segar berubah menjadi lipid peroksida karena bereaksi dengan radikal bebas sehingga
mempercepat penuaan. Kanker pun disebabkan oleh oksigen reaktif yang intinya memacu zat
karsinogenik, sebagai faktor utama kanker. Selain itu, oksigen reaktif dapat meningkatkan kadar
LDL (low density lipoprotein) yang kemudian menjadi penyebab penimbunan kolesterol pada
dinding pembuluh darah. Akibatnya timbullah atherosklerosis atau lebih dikenal dengan penyakit
jantung koroner.
E. Potensi Kemangi
BAB III
METODE PENULISAN
A. Objek Penulisan
Objek penulisan karya ilmiah ini adalah potensi kemangi (Ocimum basilicum forma citratum
Back) mencagah radikal bebas.
B. Dasar Pemilihan Objek
Pemilihan objek ini didasarkan pada :
1. Kemangi mengandung antioksidan yang berpotensi mencegah penyakit akibat radikal bebas.
2. Kemangi telah benyak dikenal oleh masyarakat tetapi pemanfaatannya belum banyak diketahui.
C. Metode Pengumpulan Data
Data karya tulis ilmiah ini adalah data sekunder yang berasal dari jurnal ilmiah, internet, dan
referensi pendukung lain yang berkaitan dan sesuai. Diskusi dilakukan dengan pembimbing
untuk mengkaji permasalahan lebih mendalam.
D. Metode Penulisan
Metode penulisan yang dipakai dalam karya tulis ilmiah remaja ini adalah metode deskriptif
analitis, yaitu :
1. Menidentifikasi permasalahan berdasarkan data yang ada.
2. Menganalisis permasalahan berdasarkan data pendukung.
3. Mencari alternatif pemecahan masalah yaitu memberikan deskripsi potensi kemangi (Ocimum
basilicum forma citratum Back) mencegah radikal bebas.
4. Kemangi mencegah radikal bebas.
E. Sitematika Penulisan
Sitematika penulisan yang digunakan dalam penulisan Karya Ilmiah ini mengacu pada Pedoman
Umum Lomba Karya Tulis Remaja Tingkat SMA, pada panitia Lomba Karya Tulis Ilmiah 2010
Tingkat Nasional Fakultas Pertanian-Peternakan Universitas Muhammadiyah Malang.
F. Cara Kerja
Cara kerja penulisan karya ilmiah remaja ini adalah sebagai berikut:
Tahap I : Persiapan penulisan yang meliputi penggalian ide, penyiapan sarana dan
prasarana penulisan.
Tahap II : Pelaksanaan yang meliputi pencarian data karya ilmiah dan dilakukan diskusi
dengan pembimbing.
Tahap III : Tahap akhir yang meliputi perbaikan dan pengkajian terhadap materi penulisan.
BAB IV
BAGIAN ISI
A. Analisis Permasalahan
Daun Kemangi (Ocimum basilicum forma citratum Back) Mencegah Radikal Bebas
Kemangi berupa tanaman semak, semusim. Kemangi telah benyak dikenal oleh
masyarakat tetapi pemanfaatannya belum banyak diketahui. Hal ini dikarenakan kurangnya
pengetahuan masyarakat mengenai manfaat dan pengolahan kemangi agar dapat dimanfaatkan
secara optimal dan mempunyai nilai ekonomi tinggi. Dalam 100 gram kemangi mengandung
antioksidan yaitu Vitamin A (5000 SI), dan Vitamin C (50 g) (Setijo Pitojo ,1996) yang berperan
mencegah radikal bebas. Oleh karena itu, perlu pengkajian lebih lanjut tentang potensi daun
kemangi, salah satu kajian yang perlu dikembangkan adalah daun kemangi dijadikan sebagai
alternatif pencegah radikal bebas. Pemanfaatan daun kemangi untuk mencegah radikal bebas
dapat langsung memanfaatkan daunnya sebagai lalapan. Untuk pemanfaatan daun kemangi
sebagai pencegahan radikal bebas dapat lebih efektif dan efisien serta bisa dibuat secara
ekstraksi.
Ekstraksi Daun kemangi (Ocimum basilicum forma citratum Back)
Ekstrak adalah sediaan kering, kental, atau cair dibuat dengan menyari simplisia nabati atau
hewani menurut cara yang cocok di luar pengaruh cahaya matahari langsung. Ekstrak kering
harus mudah digerus menjadi serbuk (Ansel, 1989). Metode pembuatan ekstrak yang umum
digunakan antara lain maserasi, perkolasi, Soxhletasi, dan infundasi. Metode ekstraksi dipilih
berdasarkan beberapa faktor seperti sifat dari bahan mentah obat dan penyesuaian dengan tiap
macam metode ekstraksi dan kepentingan dalam memperoleh ekstrak yang sempurna (Ansel,
1989). Maserasi merupakan proses paling tepat untuk simplisia yang sudah halus dan
memungkinkan direndam hingga meresap dan melunakkan susunan sel, sehingga zat-zatnya
akan larut. Proses ini dilakukan dalam bejana bermulut lebar, serbuk ditempatkan lalu ditambah
pelarut dan ditutup rapat, isinya dikocok berulang-ulang kemudian disaring. Proses ini dilakukan
pada temperatur 15-200 C selama tiga hari (Ansel, 1989). Perkolasi merupakan proses penyarian
serbuk simplisia dengan pelarut yang cocok dengan melewatkan secara perlahan-lahan melewati
suatu kolom, serbuk simplisia dimasukkan ke dalam perkolator. Dengan cara penyarian ini
mengalirkan cairan melalui kolom dari atas ke bawah melalui celah untuk keluar dan ditarik oleh
gaya berat seberat cairan dalam kolom. Dengan pembaharuan yang terus menerus bahan pelarut,
memungkinkan berlangsungnya maserasi bertingkat (Ansel, 1989). Bahan yang akan disari
berada di dalam kantung ekstraksi (kertas, karton) di dalam sebuah alat ekstraksi dari gelas yang
berada di antara labu suling dan suatu pendingin. Labu tersebut berisi bahan pelarut yang
menguap dan jika diberi pemanasan akan menguap mencapai ke dalam pendingin balik melalui
pipa pipet, pelarut ini berkondensasi di dalamnya dan menetes ke bahan yang disari. Larutan
berkumpul di dalam wadah gelas dan setelah mencapai tinggi maksimum secara otomatis ditarik
ke dalam labu tersebut (Voigt, 1984). Infundasi adalah proses penyarian yang umumnya
digunakan untuk menyari zat kandungan aktif yang larut dalam air dan bahan-bahan nabati.
Penyarian dengan cara ini menghasilkan sari yang tidak stabil dan mudah tercemar oleh kuman
dan kapang. Oleh karena itu sari yang diperoleh dengan cara ini tidak boleh disimpan lebih dai
24 jam (Anonim, 1986). Metode yang digunakan untuk mengekstraksi daun kemangi adalah
maserasi. Digunakan metode maserasi, karena maserasi merupakan proses paling tepat untuk
obat yang halus dan memungkinkan direndam dalam pelarut sampai meresap dan melunakkan
susunan sel, sehingga zat-zat yang mudah terlarut akan terlarut (Ansel, 1989)
B. Efek Positif Yang Didapat Setelah Mengkonsumsi Daun Kemangi (Ocimum basilicum forma
citratum Back)
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
Perlu adanya penelitian lebih lanjut mengenai potensi daun kemangi (Ocimum basilicum forma
citratum Back) sebagai alternatif mencegah radikal bebas dan adanya sosialisasi mengenai
pemanfaatan daun kemangi sebagai tanaman yang berkhasiat tinggi.
DAFTAR PUSTAKA
Pitojo, Setijo.1996.Kemangi dan Selasih.Slawi:Trubus Agriwijaya
Pudjaatmaka,A.Hadyana.1990.Kamus Kimia Organik.Jakarta:Departemen Pendidikan Dan
Kebudayaan
http://sadhonohadi.com/index2.pht?option=Com_Content&do_pdf=1&id=170 Diakses tanggal
16 Januari 2010
http://www.mediaindonesia.com/mediahidupsehat/index.php/read/2009/12/30/1990/9/Kemangi-Cegah-
Radikal-Bebas Diakses tanggal 16 Januari 2010
http://mysecienceblogs.com/kids/2008/04/22/teori-penuaan-dan-radikal-bebas/ Diakses tanggal
16 Januari 2010
http://www.plantamor.com/index.php?plant=914 Diakses tanggal
http://id.wikipedia.org/wiki/kemangi Diakses tanggal 16 Januari 2010
http://infoobatalami.blogspot.com/2009/02/penyakit-di-timbulkan-oleh-radikal.html Diakses
tanggal 16 Januari 2010
http://arietita.blogspot.com/2009/08/kandungan-kimia-daun-kemangi.html Diakses tanggal 16
Januari 2010
http://www.iptek.net.id/ind/teknologi_pangan/index.php?mnu=2&id=291 Diakses tanggal 16
Januari 2010
http://etd.eprints,ums.ac.id/2336/1/k100040209.pdf Diakses tanggal 16 Januari 2010
http://dhanza.wordpress.com/2007/09/11/antioksidan-penangkal-penuaan-dini/ Diakses tanggal
16 Januari 2010
http://www.chem-is-try.org/artikel_kimia/berita/antioksidan_dan_radikal_bebas/ Diakses tanggal
16 Januari 2010
http://safru.blogspot.com/2010/03/manfaat-daun-kemnagi.html. Diakses tanggal 09 April 2010
http://id.svhoong.com/exact-seciences/18200447-oksigen-yang-tidak-stabil-adalah/ Diakses
tanggal 24 Maret 2010
http://www.infeksi.com/articles.php?1n&pg=1271&id=2 (article.php)
http://www.epreneurz.biz/Astaxa4.pdf Diakses tanggal 24 Maret 2010
http://cpddokter.com/home/index.php?option=com_content&task=view&id=1797itemid=2
Diakses tanggal 24 Maret 2010
http://www.kedaisambal.com/news/latest-news/188-kemangi-pelengkap-lalapan-yang-kaya-
khasiat.pdf Diakses tanggal 24 maret 2010
http://id.wikipedia.org/wiki/Radikal_bebas Diakses tanggal 24 Maret 2010
Zat gizi yang terkandung pada 100 gram bahan dari kemangi sebagai berikut:
Kandungan Jumlah
Kalori 46 kal
Protein 4 g
Lemak 0,5 g
Hidrat arang 8,9 mg
Kalsium 45 mg
Fosfor 75 mg
Besi 2,0 mg
Nilai vitamin A 5000 SI
Vitamin B1 0,08 mg
Vitamin C 50 g
Air 85 g
Bagian yang dapat dicerna 80 %
(Setijo Pitojo ,1996)
Kandungan antioksidan pada tumbuhan
No Nama TumbuhanKandungan
Flavonoid dalam 100 mg
Kandungan Fenol dalam
100 mg1. Katuk 831,702. Kenikir 420,85 1225,883. Kedondong Cina 358,174. Krokot 4,055. Beluntas 1030,036. Mangkokan 669,30
1 comments :
Post a Comment
Links to this post
Create a Link
Newer Post Older Post Home
♥ Anira Forever ♥
@Aan_Celluler
Category
Aan_Celluler ( 14 ) Animasi Lucu ( 1 ) Artikel ( 16 ) Danbo ( 1 ) Gambar Kartun Sehat ( 1 ) Karya Tulis Ilmiah ( 3 ) Kata Mutiara ( 4 ) Lambang - Lambang ( 1 ) Lirik Lagu ( 47 ) Materi Kuliah ( 177 ) Muhammadiyah ( 3 )
Puisi Cinta ( 5 ) Realisme of Aditia Ananda ( 5 ) Sekilas Info ( 25 ) ♥ ANIRA (20-01-12) ♥ ( 150 )
Blog Archive
► 2013 ( 96 )
▼ 2012 ( 354 ) o ► December ( 12 ) o ► November ( 24 ) o ▼ October ( 318 )
Mekanisme Peredaran Darah Manusia Asuhan Keperawatan Coronary Syndrom ♥ Ira Widyastuti ♥ Gambar Jantung Materi Anatomi dan Fisiologi Sistem Endokrin ♥ Idul Adha Anira (01) ♥ ♥ Idul Adha Anira (02) ♥ ♥ Idul Adha Anira (03) ♥ ♥ Idul Adha Anira (04) ♥ ♥ Idul Adha Anira (05) ♥ ♥ Lovely With Friends (02) ♥ ♥ Lovely With Friends (01) ♥ Gambar Siswa - Siswi SDN 18 Mungguk, Ngabang Proposal Program Kreativitas Mahasiswa Lovely Imoet Makalah Hepatik Ensefalopati Artikel Manfaat Daun Sirih Untuk Kaum Hawa Makalah Intoksifikasi Organofosfat Makalah Hepatitis Akut Aku Sayang Kamu Makalah Obstruksi Usus Halus dan Usus Besar Materi Colitis Ulseratif Makalah Thalasemia Makalah Erupsi Obat Makalah Hakekat Manusia Menurut Islam Makalah Caring, Holisme dan Humanisme Makalah Hak Asasi Manusia (HAM) Makalah Doa KTI materi IKD 1 Materi Spermatogenesis dan Oogenesis Makalah Skizofrenia dan Gangguan Psikotik Lainnya Materi Minat dan Perhatian Materi Senam Kegel
Materi Cairan dan Elektrolit Materi Konsep Anatomi dan Fisiologi Materi Oksigenisasi Materi Cara Pemasangan kateter Materi Cara Pemasangan NGT Makalah Pengkaderan Muhammadiyah Materi Penyesuaian Diri dan Frustasi Materi ROM SAP Hipertensi Pada Lansia Materi Konsep Negara dan Identitas Nasional Makalah Homeopati Materi Ilmu Sosial Dasar KTI materi IKD 3 Dialogue English Language 'Aan - Adit' Makalah E-Business Makalah Business Plan Makalah Marketing Proposal Usaha 'Three Collection' Materi Infeksi Nasokomial dan Sterelisasi Materi Keperawatan Anak Materi Keperawatan Maternitas Materi Keperawatan Komunitas Makalah Konsep Maping Materi Terapi Komplemeneter Asuhan Keperawatan TBC Asuhan Keperawatan Thipoid Makalah Leukimia Limfoblastik Akut (LLA) Makalah Pengaruh Gizi Terhadap Sistem Imun Makalah Hepes Zoster Potensi Daun Kemangi (Ocimum basilicum forma citra... SAP Hepatitis Health Pictures Gambar Gerakan Rom Gambar Sistem Pencernaan (01) Gambar Sistem Pencernaan (02) Gambar Sistem Pencernaan (03) Materi Paragraf Makalah Saluran Perkemihan Makalah Aborsi Terapeutik SAP Terapi Bermain Materi Penyakit Asma Materi Laringitis Gambar Pathway Tuberculosis Paru Gambar Sistem Respirasi Gambar Organ - Organ Materi Anatomi Fisiologi Sistem Pencernaan
Gambar Sistem Pencernaan Asuhan Keperawatan CA Lambung Makalah Gerakan Pembaharuan Materi Proses Makan Materi Metabolisme Zat Makanan Materi Metabolisme Karbohidrat, Protein dan Lemak Asuhan Keperawatan Ulkus Peptikum Makalah Dakwah Makalah Matan keyakinan dan Cita Hidup Muhammadiya... Asuhan Keperawatan Bibir Sumbing Asuhan Keperawatan Gastroesofagus Asuhan Keperawatan Hisprung Materi Penerapan Nilai – Nilai Pancasila Materi Mind And Body Makalah Pedoman Hidup Islami Warga Muhammadiyah Makalah MKCH (Matan Keyakinan dan Cita - Cita Hidu... Materi Paham Isme dan Muhammadiyah Makalah Robo - Robo Makalah Tahlilan Makalah Yasinan Materi Perdarahan Varises Esophagus Asuhan Keperawatan Kholelitiasis Materi Pankreasitis Akut Materi Gastroenteritis Materi Trauma Tumpul dan Tembus Abdomen Materi Kutipan Materi Peritonitis Materi Penomoran, Penyusunan Tabel dan Daftar Gamb... Makalah Kepemimpinan Berkarakter Kumpulan Link untuk Berita Kumpulan Link Untuk Download Film Kumpulan Link Untuk Download Lagu Link Untuk Download Subtitle Film Tonton TV online Kumpulan Link Untuk Download Software Daftar Film Perang Or Action Terbaik Daftar Film Lucu Daftar Film Romantis Terbaik Kumpulan Key Lisensi AVG Internet Security 2012 Kumpulan Serial Number TuneUp Utilities 2012 Cara Menggunakan Tombol F keys Pada Keyboard Cara Daftar Internet Unlimited Tri (3) Cara Install PES 2012 Keuntungan Folder Δ Smad-Lock (Brankas Smadav) Δ Registrasi Internet Download Manager (IDM) Settingan GPRS Berbagai Operator
Nomor Telepon Penting dan Nomer Telepon Darurat Na... Kota Tujuan Wisata Indonesia Kode Smiley Chatting Facebook Kumpulan Serial Number Internet Download Manager (... Lambang - Lambang Kumpulan Animasi Lucu Me... :) Danbo Anira (0005) Weekend Anira (001) Weekend Anira (006) Weekend Anira (002) Weekend Anira (003) Weekend Anira (004) Weekend Anira (005) Weekend Anira (007) Weekend Anira (008) Weekend Anira (009) Weekend Anira (015) Weekend Anira (010) Weekend Anira (011) Weekend Anira (012) Weekend Anira (013) Weekend Anira (014) Weekend Anira (016) Weekend Anira (017) Weekend Anira (018) Weekend Anira (019) Lebaran Anira (006) Weekend Anira (050) Weekend Anira (047) Weekend Anira (020) Weekend Anira (021) Weekend Anira (022) Weekend Anira (023) Weekend Anira (024) Weekend Anira (025) Weekend Anira (026) Weekend Anira (027) Weekend Anira (028) Weekend Anira (029) Weekend Anira (030) Weekend Anira (031) Weekend Anira (032) Weekend Anira (033) Weekend Anira (034)
Weekend Anira (035) Weekend Anira (036) Weekend Anira (037) Weekend Anira (038) Weekend Anira (039) Weekend Anira (046) Weekend Anira (043) Weekend Anira (042) Weekend Anira (040) Weekend Anira (041) Weekend Anira (044) Weekend Anira (045) Weekend Anira (048) Weekend Anira (049) Weekend Anira (051) Weekend Anira (052) Weekend Anira (053) Weekend Anira (054) Weekend Anira (055) Weekend Anira (056) Weekend Anira (057) Lebaran Anira (001) Lebaran Anira (002) Lebaran Anira (003) Lebaran Anira (004) Lebaran Anira (005) Lebaran Anira (011) Lebaran Anira (006) Lebaran Anira (007) Lebaran Anira (008) Lebaran Anira (009) Lebaran Anira (010) Lebaran Anira (012) Lebaran Anira (013) Lebaran Anira (014) m2m Anira (01) m2m Anira (02) m2m Anira (03) m2m Anira (04) m2m Anira (05) m2m Anira (06) Anira (0001) Anira (0002) Anira (0003) Anira (0004) Anira (0006)
Anira (0007) Anira (0008) Anira (0009) Anira (0010) Anira (0011) Anira (0012) Anira (0013) Anira (0014) My Ultah With Lovely (01) My Ultah With Lovely (02) My Ultah With Lovely (03) Bubar Anira (001) Bubar Anira (002) Bubar Anira (003) Bubar Anira (004) Bubar Anira (005) Bubar Anira (006) Lovely Kuliah Lovely Kuliah :* Dear Kamu Lovely Maniez My Lovely ♥ Dinner Anira ♥ ♥ Alun2 Pontianak With Bebeb ♥ ♥ Maniez Q cyg ♥ ♥ New Photos Anira ♥ ♥ Aniver ♥ Maniez ♥ Ira Widyastuti ♥ ♥ Mbeb ♥ ♥ My Girlsfriend ♥ ♥ My Girlsfriend (001) ♥ ♥ My Girlsfriend (002) ♥ ♥ My Girlsfriend (003) ♥ Cinta Terakhir Hanya Kau Satu Di Hati ♥ Long Distance Relationship ♥ KATA MUTIARA KATA MUTIARA 1 Mars IMM (Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah) Hymne Muhammadiyah Mars STIK Muhammadiyah Pontianak Kata Mutiara 'PELAJARILAH ILMU' Kata Mutiara 'KECERDASAN' Lirik Lagu Ungu – Ku Ingin Selamanya Lirik Lagu Ungu – Waktu Yang Dinanti
Lirik Lagu Ungu – Tercipta Untukku Lirik Lagu Ungu – Rasa Sayang Lirik Lagu Ungu – Cinta Dalam Hati Lirik Lagu Ungu – Luka Disini Lirik Lagu Ungu – Sampai Kapanpun Lirik Lagu Wali Band – Dik Lirik Lagu Wali Band – Baik – Baik Sayang Lirik Lagu Wali Band – Doa Ku Untukmu Sayang Lirik Lagu Wali Band – Sayang Lahir Batin Lirik Lagu Vagetoz – Betapa Aku Mencintaimu Lirik Lagu D’Masiv - Natural Lirik Lagu Andhika feat Ussy – Ku Pilih Hatimu Lirik Lagu Nicky Tirta feat Vanessa Angel – Indahn... Lirik Lagu Acha feat Irwansyah – My Heart Lirik Lagu Noah – Separuh Aku Lirik Lagu Noah – Demi Kita Lirik Lagu Noah – Hidup Untukmu Mati Tanpamu Lirik Lagu Noah – Mati Tanpamu Lirik Lagu Noah – Ini Cinta Lirik Lagu Gamma1 – 1 atau 2 Lirik Lagu Gamma1 – 2 Jam Berlalu Lirik Lagu Gamma1 – 7 Samudera Lirik Lagu Gamma1 – 1000 Janji Lirik Lagu Gamma1 – Bersatu Karena Rindu Lirik Lagu Gamma1 – Habis 1+1 Lirik Lagu Gamma1 – Bapakku Dokter Cinta Lirik Lagu Gamma1 – Indah Lirik Lagu Gamma1 – Ingat Lirik Lagu Gamma1 – Kau Mulai Mendua Lirik Lagu Peterpan – Bintang Di Surga Lirik Lagu Gamma1 – Aku Kau Sakiti Lirik Lagu Seventeen – Menemukanmu Lirik Lagu Peterpan – Ada Apa Dengan Mu Lirik Lagu Seventeen – Hal Terindah Lirik Lagu Peterpan – Jauh Mimpi Ku Lirik Lagu Peterpan – Langit Tak Mendengar Lirik Lagu Peterpan - Menghapus Jejak Mu Lirik Lagu Peterpan – Menunggu Mu Lirik Lagu Peterpan - Mungkin Nanti Lirik Lagu Peterpan - Ku Katakan Dengan Indah Lirik Lagu Peterpan - Sally Sendiri Lirik Lagu Peterpan - Semua Tentang Kita Artikel Bahaya Penggunaan Laptop Terlalu Lama Bagi... Artikel Fungsi Otak Sebagai Daya Ingat Artikel Hubungan Sikap dan Penampilan Perawat Deng... Artikel Global Warming dan Efeknya Bagi Kehidupan
Artikel Dampak Keseringan Game Online Terhadap Pen... Artikel Manfaat Musik Dalam Meningkatkan Kecerdasa... Artikel Bahaya Mengkonsumsi Makanan Pedas Artikel Pemberian ASI Eksklusif Artikel Meningkatnya Konsumen Rokok di Indonesia Artikel Pengaruh Mendengarkan Musik Menggunakan He... Artikel Dampak Penggunaan AC Bagi Kesehatan Kulit Artikel Pentingnya Berbahasa Indonesia Yang Baik d... Artikel Mengenal dan Menghindari Bahaya Kanker
Popular Posts
Cara Daftar Paket Jagoan Serbu 1000 SMS TELKOMSEL Materi Spermatogenesis dan Oogenesis Cara Daftar Paket Jagoan Serbu TELKOMSEL Gambar Pathway Tuberculosis Paru Makalah MPKP (Model Praktik Keperawatan Profesional) Makalah MKCH (Matan Keyakinan dan Cita - Cita Hidup Muhammadiyah) SAP Hipertensi Pada Lansia Makalah Hak Asasi Manusia (HAM) Makalah Obstruksi Usus Halus dan Usus Besar Makalah Pedoman Hidup Islami Warga Muhammadiyah