36
1. TASARI yang telah memberikan fasilitas dan mendukung pembuatan karya tulis ini. 2. Yuli Purwanto S.Pd. selaku guru Biologi dan Pembina KIR yang telah memberikan masukan dan dukungan selama proses pembuatan karya tulis ini. 3. Teman-teman KIR yang telah memberikan masukan dan semangat dalam proses penyusunan karya tulis ini. 4. Teman-teman angkatan 2010 SMA N 1 KUTASARI dan semua pihak yang telah memberikan dukungan moril kepada penulis. Penulis menyadari karya tulis ini masih jauh dari kesempurnaan, untuk itu segala kritik dan saran yang bersifat membangun senantiasa penulis harapkan demi kesempurnaan karya tulis ini dimasa yang akan datang. Semoga karya tulis ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Amin Purbalingga, 05 Juli 2010 Penyusun BAB I PENDAHULUAN

TASARI Yang Telah Memberikan Fasilitas Dan Mendukung Pembuatan Karya Tulis Ini

Embed Size (px)

Citation preview

1. TASARI yang telah memberikan fasilitas dan mendukung pembuatan karya tulis ini.

2. Yuli Purwanto S.Pd. selaku guru Biologi dan Pembina KIR yang telah memberikan

masukan dan dukungan selama proses pembuatan karya tulis ini.

3. Teman-teman KIR yang telah memberikan masukan dan semangat dalam proses

penyusunan karya tulis ini.

4. Teman-teman angkatan 2010 SMA N 1 KUTASARI dan semua pihak yang telah

memberikan dukungan moril kepada penulis.

Penulis menyadari karya tulis ini masih jauh dari kesempurnaan, untuk itu segala kritik

dan saran yang bersifat membangun senantiasa penulis harapkan demi kesempurnaan karya tulis

ini dimasa yang akan datang. Semoga karya tulis ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Amin

Purbalingga, 05 Juli 2010

Penyusun

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Radikal bebas adalah molekul yang kehilangan elektron, sehingga molekul tersebut menjadi

tidak stabil dan selalu berusaha mengambil elektron dari molekul atau sel lain. Banyaknya faktor

yang dapat memicu penyakit, salah satunya radikal bebas. Selain menyebabkan diabetes,

Alzheimer maupun kanker, kelompok atom ini bisa memicu penyakit jantung koroner. Tubuh

yang dipenuhi radikal bebas berlebihan, molekul-molekulnya tidak stabil di dalam tubuh dan

berubah menjadi molekul pemangsa. Pada proses metabolisme normal, tubuh memproduksi

partikel kecil dengan tenaga besar disebut sebagai radikal bebas. Atom atau molekul dengan

elektron bebas ini dapat digunakan untuk menghasilkan tenaga dan beberapa fungsi fisiologis

seperti kemampuan untuk membunuh virus dan bakteri. Namun oleh karena mempunyai tenaga

yang sangat tinggi zat ini juga dapat merusak jaringan normal apabila jumlahnya terlalu banyak.

Radikal bebas dapat mengganggu produksi DNA, lapisan lipid pada dinding sel, mempengaruhi

pembuluh darah, dan produksi prostaglandin (Droge, 2002). Radikal bebas juga dijumpai pada

lingkungan, beberapa logam (misalnya besi, tembaga), asap rokok, polusi udara, obat, bahan

beracun, makanan dalam kemasan, bahan aditif, dan sinar ultraviolet dari matahari maupun

radiasi.

Radikal bebas dapat diatasi salah satunya dengan mengunakan antioksidan. Antioksidan terbagi

menjadi antioksidan enzim dan vitamin. Antioksidan enzim meliputi superoksida dismutasi

(SOD), katalase, dan glutation peroksidase (GSH,Prx). Antioksidan vitamin mencakup alfa

tokoferol (Vitamin E), beta karoten (Vitamin A) dan asam askorbat (Vitamin C).

Sebelas sayuran yang mengandung antioksidan diantaranya yaitu kenikir (Cosmos caudatus),

beluntas (Pluchea indica), mangkokan (Nothopanax scutellarium), kecombrang (Nicolaia

speciosa Horan), kemangi (Ocimum sanctum), katuk (Sauropus androgynus), kedondong cina

(Polyscias pinnata), daun antanan (Centella asiatica), poh-pohan (Pilea trinervia), daun ginseng

(Talinum paniculatum), dan krokot (Portulaca oleracea).

Konsumsi kemangi yang mengandung zat antioksidan dapat mencegah radikal bebas. Kemangi

mengandung sederetan flavonoid  yang membantu melindungi sel-sel dan kromosom dari

kerusakan. Kemangi juga kaya vitamin A yang membantu mencegah kerusakan sel akibat radikal

bebas yang  mengoksidasi kolesterol di aliran darah sehingga mencegah penumpukan kolesterol

di pembuluh darah. Selain vitamin A, kemangi juga mengandung magnesium. Mineral esensial

ini membantu merilekskan jantung dan pembuluh darah, sehingga memperlancar aliran darah.

Nutrisi lain yang bisa didapatkan dengan mengonsumsi kemangi adalah besi, kalsium, kalium,

dan vitamin C.

Vitamin E dipercaya sebagai sumber antioksidan yang kerjanya mencegah lipid peroksidasi dari

asam lemak tak jenuh dalam membran sel dan membantu oksidasi Vitamin A serta

mempertahankan kesuburan. Vitamin E disimpan dalam jaringan adipose dan dapat diperoleh

dari minyak nabati terutama minyak kecambah, gandum, kacang-kacangan, biji-bijian, dan

sayur-sayuran.

Ketersediaan di alam daun kemangi (Ocimum basilicum forma citratum Back) masih berlimpah

dengan kemampuan memproduksi tinggi, umur pendek, dapat diolah dengan berbagai bentuk

dan rasa.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang pemikiran di atas permasalahan yang perlu dikaji lebih mendalam

adalah :

1.      Apakah daun kemangi (Ocimum basilicum forma citratum Back) berpotensi mencegah radikal

bebas.

2.      Apakah daun kemangi (Ocimum basilicum forma citratum Back) dapat dimanfaatkan sebagai

alternatif mencegah radikal bebas.

3.      Apakah daun kemangi (Ocimum basilicum forma citratum Back) dapat dimanfaatkan sebagai

alternatif mencegah penyakit akibat radikal bebas.

C. Tujuan Penulisan

Penulisan karya tulis ilmiah remaja ini bertujuan untuk mengkaji potensi kemangi (Ocimum

basilicum forma citratum Back) dapat mencegah radikal bebas dan mengetahui manfaat daun

kemangi (Ocimum basilicum forma citratum Back) sebagai alternatif mencegah penyakit akibat

radikal bebas.

D. Manfaat Penulisan

Manfaat penulisan karya tulis ilmiah remaja ini adalah memberikan informasi ilmiah tentang

potensi daun kemangi (Ocimum basilicum forma citratum Back) mencegah radikal bebas dan

mengetahui manfaat daun kemangi (Ocimum basilicum forma citratum Back) sebagai alternatif

mencegah penyakit akibat radikal bebas.

BAB II

TELAAH PUSTAKA

A.    Telaah Biologi Kemangi (Ocimum basilicum forma citratum Back)

Kemangi adalah terna kecil yang daunnya biasa dimakan sebagai lalap. Aroma daunnya khas,

kuat namun lembut dengan sentuhan aroma limau. Kemangi berupa tanaman semak, semusim,

dengan tinggi 30-150 cm. Sedangkan batangnya memiliki ciri berkayu, segi empat, memiliki alur

dan cabang, berbulu, serta berwarna hijau. Daun memiliki ciri tunggal, ujung runcing, tepi

bergerigi, menyirip, lebar 3-6 mm (Hutapea, 1991). Nama lain kemangi (Ocimum basilicum

forma citratum Back) di daerah yaitu: Lampes (Sunda), Kemangi (Madura), Uku-uku (Bali),

Lufe-lufe (Ternate) (Hutapea.1991). Populasi kemangi yang menyebar luas di seluruh belahan

dunia beriklim tropis, seperti di benua Eropa, daerah Mediteranean, Asia Pasifik, Amerika

Selatan dan Utara, Timur Tengah, Australia.

 

Tanaman kemangi cocok hidup di tanah subur, gembur, dan cukup tersedia air. Namun

demikian, tanaman tersebut mampu hidup di tanah yang kurang subur. Tanaman kemangi juga

ditemukan tumbuh liar di tegalan, kebun, bahkan di bekas pembuangan sampah yang telah

mengalami pelapukan sempurna. Tanaman kemangi banyak dijumpai di dataran rendah hingga

ketinggian 1.100 m dari permukaan laut (Martono dkk, 2004;52). Kemangi dapat tumbuh pada

tanah yang memiliki pH antara 5-7, pada kondisi tanah yang asam kemangi pun dapat tumbuh

dengan baik, serta menyukai tempat yang terbuka dan mendapat sinar matahari. Walaupun

demikian, dapat pula hidup di tempat yang ternaung atau kurang memperoleh sinar matahari.

Klasifikasi tanaman kemangi menurut Hutapea (1991) adalah sebagai berikut:

Kingdom : Plantae

Divisio : Spermatophyta

Sub Divisio : Angiospermae

Klassis : Dicotyledonae

Ordo

: Tubiflorae

Familia : Lamiaceae

Genus

: Ocimum

Species : Ocimum basilicum forma citratum Back

Daun Ocimum basilicum forma citratum Back berkhasiat sebagai peluruh air susu

ibu, sebagai obat penurun panas, memperbaiki pencernaan. Di dalam sari

daun kemangi sendiri terkandung zat antioksidan, antibakteri atau

antiseptik, sehingga dengan mengkonsumsi kemangi segar mampu

menghilangkan bau serta menyegarkan mulut (Soria, 2006). Teh yang dibuat

dari daun kemangi dapat digunakan untuk mengatasi mual, disentri, atau menurunkan panas.

Selain itu kemangi dapat mengobati panu, sariawan, mengatasi bau keringat, dan mengobati

kutil.

Menurut catatan Sudarman Mardi Siswoyo (1975) tanaman kemangi dapat

dimanfaatkan untuk mengobati beberapa kelainan tubuh. Daun kemangi

digunakan untuk mengobati demam dan rasa mual. Di Jakarta, kemangi lazim

digunakan dalam sajian khas betawi, seperti laksa atau nasi ulam. Di Jawa Barat, kemangi

digunakan dalam beragam masakan Sunda yang lezat seperti ulukutek oncom leunca (tumis

leunca), pais lauk (pepes ikan), laksa bogor ataupun karedok. Sementara di daerah Jawa Timur,

daun kemangi disajikan dengan nasi krawu, botok, trancam (urap), pencek tempe ataupun ikan

bumbu pesmol. Dalam masakan khas Manado seperti bubur gurih komplet dibubuhi kemangi

sebagai pelengkap sajian. Di India, seduhan teh kemangi lazim disajikan menggantikan seduhan

teh asli. Minuman tersebut biasanya disajikan pada saat pergantian musim, yaitu ketika orang

mudah terserang batuk, pilek, ataupun demam. Berbeda dengan di Eropa, disana kemangi

disuling dan diambil minyak atsirinya. Minyak atsiri kemangi banyak digunakan sebagai bahan

campuran pembuatan obat ataupun untuk perawatan tubuh seperti sabun mandi, biang parfum,

body lotion, minyak gosok, permen pelega tenggorokan, dan juga minyak aroma terapi.

Daun kemangi banyak mengandung minyak atsiri, terutama senyawa lnalool, eugenol, metil

khavikol dalam jumlah besar (hampir 40 persen). Ada pula kardinen, 3-karen, a-humulen, sitral

dan trans-karofillen. Minyak atsiri inilah yang memberikan aroma khas sekaligus begitu

banyaknya khasiat pada daun kemangi.

Selain itu kemangi juga mengandung senyawa flavanoid yang bermanfaat sebagai antiradikal

bebas. Kemangi mengandung sederetan flavonid  yang membantu melindungi sel-sel dan

kromosom dari kerusakan. Kemangi juga kaya vitamin A yang membantu mencegah kerusakan

sel akibat radikal bebas yang  mengoksidasi kolesterol di aliran darah sehingga mencegah

penumpukan kolesterol di pembuluh darah. Selain vitamin A, kemangi juga mengandung

magnesium. Mineral esensial ini membantu merilekskan jantung dan pembuluh darah, sehingga

memperlancar aliran darah. Nutrisi lain yang bisa didapatkan dengan mengonsumsi kemangi

adalah besi, kalsium, kalium, dan vitamin C. Zat gizi yang terkandung pada 100 gram bahan dari

kemangi terlampir pada tabel.

B.     Telaah Radikal Bebas

Radikal bebas adalah molekul yang kehilangan elektron, sehingga molekul tersebut menjadi

tidak stabil dan selalu berusaha mengambil elektron dari molekul atau sel lain. Radikal bebas

dapat dihasilkan dari hasil metabolisme tubuh dan faktor eksternal seperti asap rokok, hasil

penyinaran ultra violet, zat kimiawi dalam makanan dan polutan lain. Penyakit yang disebabkan

oleh radikal bebas bersifat kronis, yaitu dibutuhkan waktu bertahun-tahun untuk penyakit

tersebut menjadi nyata. Contoh penyakit yang sering dihubungkan dengan radikal bebas adalah

serangan jantung, kanker, katarak dan menurunnya fungsi ginjal. Untuk mencegah atau

mengurangi penyakit kronis karena radikal bebas diperlukan antioksidan. Tubuh manusia dapat

menetralisir radikal bebas ini, hanya saja bila jumlahnya terlalu berlebihan, maka kemampuan

untuk menetralisirnya akan semakin berkurang.

Radikal bebas yang mengambil elektron dari sel tubuh manusia dapat menyebabkan perubahan

struktur DNA sehingga timbullah sel-sel mutan. Bila perubahan DNA ini terjadi bertahun-tahun,

maka dapat menjadi penyakit kanker. Tubuh manusia, sesungguhnya dapat menghasilkan

antioksidan tetapi jumlahnya sering sekali tidak cukup untuk menetralkan radikal bebas yang

masuk ke dalam tubuh atau sering sekali, zat pemicu yang diperlukan oleh tubuh untuk

menghasilkan antioksidan tidak cukup dikonsumsi. Sebagai contoh, tubuh manusia dapat

menghasilkan Glutathione, salah satu antioksidan yang sangat kuat, hanya saja tubuh

memerlukan asupan vitamin C sebesar 1.000 mg untuk memicu tubuh menghasilkan glutahione

ini. Keseimbangan antara antioksidan dan radikal bebas menjadi kunci utama pencegahan stres

oksidatif dan penyakit-penyakit kronis yang dihasilkannya.

C. Telaah Antioksidan

Antioksidan adalah inhibitor yang bekerja menghambat oksidasi dengan cara bereaksi dengan

radikal bebas reaktif membentuk radikal bebas tak reaktif yang relatif stabil. Antioksidan terbagi

menjadi antioksidan enzim dan vitamin. Antioksidan enzim meliputi superoksida dismutasi

(SOD), katalase, dan glutation peroksidase (GSH,Prx). Antioksidan vitamin mencakup alfa

tokoferol (Vitamin E), beta karoten (Vitamin A) dan asam askorbat (Vitamin C).

D. Telaah Penyakit Radikal Bebas

Radikal bebas dapat menyebabkan berbagai macam penyakit degeneratif, diantaranya penuaan

dini, aterosklerosis (penyempitan pembuluh darah), katarak, tekanan darah tinggi (hipertensi),

menurunnya fungsi ginjal, penyakit kemunduran fungsi kognitif (alzheimer atau

dementia/pikun), serangan jantung dan kanker, serta penyakit sendi (rheumatoid artritis).

Penuaan dini adalah proses penuaan kulit yang lebih cepat dari semestinya. Aterosklerisis adalah

penyakit yang menjadikan dinding arteri lebih tebal dan kurang lentur. Katarak adalah kekeruhan

pada lensa mata yang menyebabkan penglihatan seseorang menjadi buram bahkan sampai tidak

terlihat. Hipertensi adalah suatau keadaan dimana seseorang mengalami peningkatan tekanan

darah di atas normal yang ditunjukkan oleh alat pengukur tekanan darah. Menurunnya fungsi

ginjal diakibatkan oleh diabetes, keracunan obat-obatan dan tekanan darah tinggi. Alzheimer

adalah penyakit penurunan saraf yang karena berkurangnya gizi di otak. Serangan jantung dipicu

oleh rokok, mengkonsumsi makanan berkolesterol tinggi, kurang gerak, malas berolahraga, stes,

dan kurang istirahat. Kanker disebabkan oleh faktor keturunan dan faktor lingkungan (asap

rokok, sinar UV). Penyakit sendi terjadi karena berkurangnya cairan di dalam sendi.

Radikal bebas berperan dalam terjadinya berbagai penyakit. Hal ini dikarenakan radikal bebas

adalah spesi kimia yang memiliki pasangan elektron bebas di kulit terluar sehingga sangat reaktif

dan mampu bereaksi dengan protein, lipid, karbohidrat, atau DNA. Reaksi antara radikal bebas

dan molekul itu berujung pada timbulnya suatu penyakit. Efek oksidatif radikal bebas dapat

menyebabkan peradangan dan penuaan dini. Lipid yang seharusnya menjaga kulit agar tetap

segar berubah menjadi lipid peroksida karena bereaksi dengan radikal bebas sehingga

mempercepat penuaan. Kanker pun disebabkan oleh oksigen reaktif yang intinya memacu zat

karsinogenik, sebagai faktor utama kanker. Selain itu, oksigen reaktif dapat meningkatkan kadar

LDL (low density lipoprotein) yang kemudian menjadi penyebab penimbunan kolesterol pada

dinding pembuluh darah. Akibatnya timbullah atherosklerosis atau lebih dikenal dengan penyakit

jantung koroner.

E. Potensi Kemangi

BAB III

METODE PENULISAN

A. Objek Penulisan

Objek penulisan karya ilmiah ini adalah potensi kemangi (Ocimum basilicum forma citratum

Back) mencagah radikal bebas.

B. Dasar Pemilihan Objek

Pemilihan objek ini didasarkan pada :

1.      Kemangi mengandung antioksidan yang berpotensi mencegah penyakit akibat radikal bebas.

2.      Kemangi telah benyak dikenal oleh masyarakat tetapi pemanfaatannya belum banyak diketahui.

C. Metode Pengumpulan Data

Data karya tulis ilmiah ini adalah data sekunder yang berasal dari jurnal ilmiah, internet, dan

referensi pendukung lain yang berkaitan dan sesuai. Diskusi dilakukan dengan pembimbing

untuk mengkaji permasalahan lebih mendalam.

D. Metode Penulisan

Metode penulisan yang dipakai dalam karya tulis ilmiah remaja ini adalah metode deskriptif

analitis, yaitu :

1.      Menidentifikasi permasalahan berdasarkan data yang ada.

2.      Menganalisis permasalahan berdasarkan data pendukung.

3.      Mencari alternatif pemecahan masalah yaitu memberikan deskripsi potensi kemangi (Ocimum

basilicum forma citratum Back) mencegah radikal bebas.

4.      Kemangi mencegah radikal bebas.

E. Sitematika Penulisan

Sitematika penulisan yang digunakan dalam penulisan Karya Ilmiah ini mengacu pada Pedoman

Umum Lomba Karya Tulis Remaja Tingkat SMA, pada panitia Lomba Karya Tulis Ilmiah 2010

Tingkat Nasional Fakultas Pertanian-Peternakan Universitas Muhammadiyah Malang.

F. Cara Kerja

Cara kerja penulisan karya ilmiah remaja ini adalah sebagai berikut:

Tahap I : Persiapan penulisan yang meliputi penggalian ide, penyiapan sarana dan

prasarana penulisan.

Tahap II : Pelaksanaan yang meliputi pencarian data karya ilmiah dan dilakukan diskusi

dengan pembimbing.

Tahap III : Tahap akhir yang meliputi perbaikan dan pengkajian terhadap materi penulisan.

BAB IV

BAGIAN ISI

A. Analisis Permasalahan

Daun Kemangi (Ocimum basilicum forma citratum Back) Mencegah Radikal Bebas

Kemangi berupa tanaman semak, semusim. Kemangi telah benyak dikenal oleh

masyarakat tetapi pemanfaatannya belum banyak diketahui. Hal ini dikarenakan kurangnya

pengetahuan masyarakat mengenai manfaat dan pengolahan kemangi agar dapat dimanfaatkan

secara optimal dan mempunyai nilai ekonomi tinggi. Dalam 100 gram kemangi mengandung

antioksidan yaitu Vitamin A (5000 SI), dan Vitamin C (50 g) (Setijo Pitojo ,1996) yang berperan

mencegah radikal bebas. Oleh karena itu, perlu pengkajian lebih lanjut tentang potensi daun

kemangi, salah satu kajian yang perlu dikembangkan adalah daun kemangi dijadikan sebagai

alternatif pencegah radikal bebas. Pemanfaatan daun kemangi untuk mencegah radikal bebas

dapat langsung memanfaatkan daunnya sebagai lalapan. Untuk pemanfaatan daun kemangi

sebagai pencegahan radikal bebas dapat lebih efektif dan efisien serta bisa dibuat secara

ekstraksi.

Ekstraksi Daun kemangi (Ocimum basilicum forma citratum Back)

Ekstrak adalah sediaan kering, kental, atau cair dibuat dengan menyari simplisia nabati atau

hewani menurut cara yang cocok di luar pengaruh cahaya matahari langsung. Ekstrak kering

harus mudah digerus menjadi serbuk (Ansel, 1989). Metode pembuatan ekstrak yang umum

digunakan antara lain maserasi, perkolasi, Soxhletasi, dan infundasi. Metode ekstraksi dipilih

berdasarkan beberapa faktor seperti sifat dari bahan mentah obat dan penyesuaian dengan tiap

macam metode ekstraksi dan kepentingan dalam memperoleh ekstrak yang sempurna (Ansel,

1989). Maserasi merupakan proses paling tepat untuk simplisia yang sudah halus dan

memungkinkan direndam hingga meresap dan melunakkan susunan sel, sehingga zat-zatnya

akan larut. Proses ini dilakukan dalam bejana bermulut lebar, serbuk ditempatkan lalu ditambah

pelarut dan ditutup rapat, isinya dikocok berulang-ulang kemudian disaring. Proses ini dilakukan

pada temperatur 15-200 C selama tiga hari (Ansel, 1989). Perkolasi merupakan proses penyarian

serbuk simplisia dengan pelarut yang cocok dengan melewatkan secara perlahan-lahan melewati

suatu kolom, serbuk simplisia dimasukkan ke dalam perkolator. Dengan cara penyarian ini

mengalirkan cairan melalui kolom dari atas ke bawah melalui celah untuk keluar dan ditarik oleh

gaya berat seberat cairan dalam kolom. Dengan pembaharuan yang terus menerus bahan pelarut,

memungkinkan berlangsungnya maserasi bertingkat (Ansel, 1989). Bahan yang akan disari

berada di dalam kantung ekstraksi (kertas, karton) di dalam sebuah alat ekstraksi dari gelas yang

berada di antara labu suling dan suatu pendingin. Labu tersebut berisi bahan pelarut yang

menguap dan jika diberi pemanasan akan menguap mencapai ke dalam pendingin balik melalui

pipa pipet, pelarut ini berkondensasi di dalamnya dan menetes ke bahan yang disari. Larutan

berkumpul di dalam wadah gelas dan setelah mencapai tinggi maksimum secara otomatis ditarik

ke dalam labu tersebut (Voigt, 1984). Infundasi adalah proses penyarian yang umumnya

digunakan untuk menyari zat kandungan aktif yang larut dalam air dan bahan-bahan nabati.

Penyarian dengan cara ini menghasilkan sari yang tidak stabil dan mudah tercemar oleh kuman

dan kapang. Oleh karena itu sari yang diperoleh dengan cara ini tidak boleh disimpan lebih dai

24 jam (Anonim, 1986). Metode yang digunakan untuk mengekstraksi daun kemangi adalah

maserasi. Digunakan metode maserasi, karena maserasi merupakan proses paling tepat untuk

obat yang halus dan memungkinkan direndam dalam pelarut sampai meresap dan melunakkan

susunan sel, sehingga zat-zat yang mudah terlarut akan terlarut (Ansel, 1989)

B. Efek Positif Yang Didapat Setelah Mengkonsumsi Daun Kemangi (Ocimum basilicum forma

citratum Back)

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

B. Saran

Perlu adanya penelitian lebih lanjut mengenai potensi daun kemangi (Ocimum basilicum forma

citratum Back) sebagai alternatif mencegah radikal bebas dan adanya sosialisasi mengenai

pemanfaatan daun kemangi sebagai tanaman yang berkhasiat tinggi.

DAFTAR PUSTAKA

Pitojo, Setijo.1996.Kemangi dan Selasih.Slawi:Trubus Agriwijaya

Pudjaatmaka,A.Hadyana.1990.Kamus Kimia Organik.Jakarta:Departemen Pendidikan Dan

Kebudayaan

http://sadhonohadi.com/index2.pht?option=Com_Content&do_pdf=1&id=170 Diakses tanggal

16 Januari 2010

http://www.mediaindonesia.com/mediahidupsehat/index.php/read/2009/12/30/1990/9/Kemangi-Cegah-

Radikal-Bebas Diakses tanggal 16 Januari 2010

http://mysecienceblogs.com/kids/2008/04/22/teori-penuaan-dan-radikal-bebas/ Diakses tanggal

16 Januari 2010

http://www.plantamor.com/index.php?plant=914 Diakses tanggal

http://id.wikipedia.org/wiki/kemangi Diakses tanggal 16 Januari 2010

http://infoobatalami.blogspot.com/2009/02/penyakit-di-timbulkan-oleh-radikal.html Diakses

tanggal 16 Januari 2010

http://arietita.blogspot.com/2009/08/kandungan-kimia-daun-kemangi.html Diakses tanggal 16

Januari 2010

http://www.iptek.net.id/ind/teknologi_pangan/index.php?mnu=2&id=291 Diakses tanggal 16

Januari 2010

http://etd.eprints,ums.ac.id/2336/1/k100040209.pdf Diakses tanggal 16 Januari 2010

http://dhanza.wordpress.com/2007/09/11/antioksidan-penangkal-penuaan-dini/ Diakses tanggal

16 Januari 2010

http://www.chem-is-try.org/artikel_kimia/berita/antioksidan_dan_radikal_bebas/ Diakses tanggal

16 Januari 2010

http://safru.blogspot.com/2010/03/manfaat-daun-kemnagi.html. Diakses tanggal 09 April 2010

http://id.svhoong.com/exact-seciences/18200447-oksigen-yang-tidak-stabil-adalah/ Diakses

tanggal 24 Maret 2010

http://www.infeksi.com/articles.php?1n&pg=1271&id=2 (article.php)

http://www.epreneurz.biz/Astaxa4.pdf Diakses tanggal 24 Maret 2010

http://cpddokter.com/home/index.php?option=com_content&task=view&id=1797itemid=2

Diakses tanggal 24 Maret 2010

http://www.kedaisambal.com/news/latest-news/188-kemangi-pelengkap-lalapan-yang-kaya-

khasiat.pdf Diakses tanggal 24 maret 2010

http://id.wikipedia.org/wiki/Radikal_bebas Diakses tanggal 24 Maret 2010

LAMPIRAN

Lampiran 1. Gambar Tanaman Kemangi

Lampiran 2. Gambar Daun Kemangi

Lampiran Tabel

Zat gizi yang terkandung pada 100 gram bahan dari kemangi sebagai berikut:

Kandungan Jumlah

Kalori 46 kal

Protein 4 g

Lemak 0,5 g

Hidrat arang 8,9 mg

Kalsium 45 mg

Fosfor 75 mg

Besi 2,0 mg

Nilai vitamin A 5000 SI

Vitamin B1 0,08 mg

Vitamin C 50 g

Air 85 g

Bagian yang dapat dicerna 80 %

(Setijo Pitojo ,1996)

Kandungan antioksidan pada tumbuhan

No Nama TumbuhanKandungan

Flavonoid dalam 100 mg

Kandungan Fenol dalam

100 mg1. Katuk 831,702. Kenikir 420,85 1225,883. Kedondong Cina 358,174. Krokot 4,055. Beluntas 1030,036. Mangkokan 669,30

1 comments :

Post a Comment

Links to this post

Create a Link

Newer Post Older Post Home

♥ Anira Forever ♥

@Aan_Celluler

Category

Aan_Celluler ( 14 ) Animasi Lucu ( 1 ) Artikel ( 16 ) Danbo ( 1 ) Gambar Kartun Sehat ( 1 ) Karya Tulis Ilmiah ( 3 ) Kata Mutiara ( 4 ) Lambang - Lambang ( 1 ) Lirik Lagu ( 47 ) Materi Kuliah ( 177 ) Muhammadiyah ( 3 )

Puisi Cinta ( 5 ) Realisme of Aditia Ananda ( 5 ) Sekilas Info ( 25 ) ♥ ANIRA (20-01-12) ♥ ( 150 )

Blog Archive

►   2013 ( 96 )

▼   2012 ( 354 ) o ►   December ( 12 ) o ►   November ( 24 ) o ▼   October ( 318 )

Mekanisme Peredaran Darah Manusia Asuhan Keperawatan Coronary Syndrom ♥ Ira Widyastuti ♥ Gambar Jantung Materi Anatomi dan Fisiologi Sistem Endokrin ♥ Idul Adha Anira (01) ♥ ♥ Idul Adha Anira (02) ♥ ♥ Idul Adha Anira (03) ♥ ♥ Idul Adha Anira (04) ♥ ♥ Idul Adha Anira (05) ♥ ♥ Lovely With Friends (02) ♥ ♥ Lovely With Friends (01) ♥ Gambar Siswa - Siswi SDN 18 Mungguk, Ngabang Proposal Program Kreativitas Mahasiswa Lovely Imoet Makalah Hepatik Ensefalopati Artikel Manfaat Daun Sirih Untuk Kaum Hawa Makalah Intoksifikasi Organofosfat Makalah Hepatitis Akut Aku Sayang Kamu Makalah Obstruksi Usus Halus dan Usus Besar Materi Colitis Ulseratif Makalah Thalasemia Makalah Erupsi Obat Makalah Hakekat Manusia Menurut Islam Makalah Caring, Holisme dan Humanisme Makalah Hak Asasi Manusia (HAM) Makalah Doa KTI materi IKD 1 Materi Spermatogenesis dan Oogenesis Makalah Skizofrenia dan Gangguan Psikotik Lainnya Materi Minat dan Perhatian Materi Senam Kegel

Materi Cairan dan Elektrolit Materi Konsep Anatomi dan Fisiologi Materi Oksigenisasi Materi Cara Pemasangan kateter Materi Cara Pemasangan NGT Makalah Pengkaderan Muhammadiyah Materi Penyesuaian Diri dan Frustasi Materi ROM SAP Hipertensi Pada Lansia Materi Konsep Negara dan Identitas Nasional Makalah Homeopati Materi Ilmu Sosial Dasar KTI materi IKD 3 Dialogue English Language 'Aan - Adit' Makalah E-Business Makalah Business Plan Makalah Marketing Proposal Usaha 'Three Collection' Materi Infeksi Nasokomial dan Sterelisasi Materi Keperawatan Anak Materi Keperawatan Maternitas Materi Keperawatan Komunitas Makalah Konsep Maping Materi Terapi Komplemeneter Asuhan Keperawatan TBC Asuhan Keperawatan Thipoid Makalah Leukimia Limfoblastik Akut (LLA) Makalah Pengaruh Gizi Terhadap Sistem Imun Makalah Hepes Zoster Potensi Daun Kemangi (Ocimum basilicum forma citra... SAP Hepatitis Health Pictures Gambar Gerakan Rom Gambar Sistem Pencernaan (01) Gambar Sistem Pencernaan (02) Gambar Sistem Pencernaan (03) Materi Paragraf Makalah Saluran Perkemihan Makalah Aborsi Terapeutik SAP Terapi Bermain Materi Penyakit Asma Materi Laringitis Gambar Pathway Tuberculosis Paru Gambar Sistem Respirasi Gambar Organ - Organ Materi Anatomi Fisiologi Sistem Pencernaan

Gambar Sistem Pencernaan Asuhan Keperawatan CA Lambung Makalah Gerakan Pembaharuan Materi Proses Makan Materi Metabolisme Zat Makanan Materi Metabolisme Karbohidrat, Protein dan Lemak Asuhan Keperawatan Ulkus Peptikum Makalah Dakwah Makalah Matan keyakinan dan Cita Hidup Muhammadiya... Asuhan Keperawatan Bibir Sumbing Asuhan Keperawatan Gastroesofagus Asuhan Keperawatan Hisprung Materi Penerapan Nilai – Nilai Pancasila Materi Mind And Body Makalah Pedoman Hidup Islami Warga Muhammadiyah Makalah MKCH (Matan Keyakinan dan Cita - Cita Hidu... Materi Paham Isme dan Muhammadiyah Makalah Robo - Robo Makalah Tahlilan Makalah Yasinan Materi Perdarahan Varises Esophagus Asuhan Keperawatan Kholelitiasis Materi Pankreasitis Akut Materi Gastroenteritis Materi Trauma Tumpul dan Tembus Abdomen Materi Kutipan Materi Peritonitis Materi Penomoran, Penyusunan Tabel dan Daftar Gamb... Makalah Kepemimpinan Berkarakter Kumpulan Link untuk Berita Kumpulan Link Untuk Download Film Kumpulan Link Untuk Download Lagu Link Untuk Download Subtitle Film Tonton TV online Kumpulan Link Untuk Download Software Daftar Film Perang Or Action Terbaik Daftar Film Lucu Daftar Film Romantis Terbaik Kumpulan Key Lisensi AVG Internet Security 2012 Kumpulan Serial Number TuneUp Utilities 2012 Cara Menggunakan Tombol F keys Pada Keyboard Cara Daftar Internet Unlimited Tri (3) Cara Install PES 2012 Keuntungan Folder Δ Smad-Lock (Brankas Smadav) Δ Registrasi Internet Download Manager (IDM) Settingan GPRS Berbagai Operator

Nomor Telepon Penting dan Nomer Telepon Darurat Na... Kota Tujuan Wisata Indonesia Kode Smiley Chatting Facebook Kumpulan Serial Number Internet Download Manager (... Lambang - Lambang Kumpulan Animasi Lucu Me... :) Danbo Anira (0005) Weekend Anira (001) Weekend Anira (006) Weekend Anira (002) Weekend Anira (003) Weekend Anira (004) Weekend Anira (005) Weekend Anira (007) Weekend Anira (008) Weekend Anira (009) Weekend Anira (015) Weekend Anira (010) Weekend Anira (011) Weekend Anira (012) Weekend Anira (013) Weekend Anira (014) Weekend Anira (016) Weekend Anira (017) Weekend Anira (018) Weekend Anira (019) Lebaran Anira (006) Weekend Anira (050) Weekend Anira (047) Weekend Anira (020) Weekend Anira (021) Weekend Anira (022) Weekend Anira (023) Weekend Anira (024) Weekend Anira (025) Weekend Anira (026) Weekend Anira (027) Weekend Anira (028) Weekend Anira (029) Weekend Anira (030) Weekend Anira (031) Weekend Anira (032) Weekend Anira (033) Weekend Anira (034)

Weekend Anira (035) Weekend Anira (036) Weekend Anira (037) Weekend Anira (038) Weekend Anira (039) Weekend Anira (046) Weekend Anira (043) Weekend Anira (042) Weekend Anira (040) Weekend Anira (041) Weekend Anira (044) Weekend Anira (045) Weekend Anira (048) Weekend Anira (049) Weekend Anira (051) Weekend Anira (052) Weekend Anira (053) Weekend Anira (054) Weekend Anira (055) Weekend Anira (056) Weekend Anira (057) Lebaran Anira (001) Lebaran Anira (002) Lebaran Anira (003) Lebaran Anira (004) Lebaran Anira (005) Lebaran Anira (011) Lebaran Anira (006) Lebaran Anira (007) Lebaran Anira (008) Lebaran Anira (009) Lebaran Anira (010) Lebaran Anira (012) Lebaran Anira (013) Lebaran Anira (014) m2m Anira (01) m2m Anira (02) m2m Anira (03) m2m Anira (04) m2m Anira (05) m2m Anira (06) Anira (0001) Anira (0002) Anira (0003) Anira (0004) Anira (0006)

Anira (0007) Anira (0008) Anira (0009) Anira (0010) Anira (0011) Anira (0012) Anira (0013) Anira (0014) My Ultah With Lovely (01) My Ultah With Lovely (02) My Ultah With Lovely (03) Bubar Anira (001) Bubar Anira (002) Bubar Anira (003) Bubar Anira (004) Bubar Anira (005) Bubar Anira (006) Lovely Kuliah Lovely Kuliah :* Dear Kamu Lovely Maniez My Lovely ♥ Dinner Anira ♥ ♥ Alun2 Pontianak With Bebeb ♥ ♥ Maniez Q cyg ♥ ♥ New Photos Anira ♥ ♥ Aniver ♥ Maniez ♥ Ira Widyastuti ♥ ♥ Mbeb ♥ ♥ My Girlsfriend ♥ ♥ My Girlsfriend (001) ♥ ♥ My Girlsfriend (002) ♥ ♥ My Girlsfriend (003) ♥ Cinta Terakhir Hanya Kau Satu Di Hati ♥ Long Distance Relationship ♥ KATA MUTIARA KATA MUTIARA 1 Mars IMM (Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah) Hymne Muhammadiyah Mars STIK Muhammadiyah Pontianak Kata Mutiara 'PELAJARILAH ILMU' Kata Mutiara 'KECERDASAN' Lirik Lagu Ungu – Ku Ingin Selamanya Lirik Lagu Ungu – Waktu Yang Dinanti

Lirik Lagu Ungu – Tercipta Untukku Lirik Lagu Ungu – Rasa Sayang Lirik Lagu Ungu – Cinta Dalam Hati Lirik Lagu Ungu – Luka Disini Lirik Lagu Ungu – Sampai Kapanpun Lirik Lagu Wali Band – Dik Lirik Lagu Wali Band – Baik – Baik Sayang Lirik Lagu Wali Band – Doa Ku Untukmu Sayang Lirik Lagu Wali Band – Sayang Lahir Batin Lirik Lagu Vagetoz – Betapa Aku Mencintaimu Lirik Lagu D’Masiv - Natural Lirik Lagu Andhika feat Ussy – Ku Pilih Hatimu Lirik Lagu Nicky Tirta feat Vanessa Angel – Indahn... Lirik Lagu Acha feat Irwansyah – My Heart Lirik Lagu Noah – Separuh Aku Lirik Lagu Noah – Demi Kita Lirik Lagu Noah – Hidup Untukmu Mati Tanpamu Lirik Lagu Noah – Mati Tanpamu Lirik Lagu Noah – Ini Cinta Lirik Lagu Gamma1 – 1 atau 2 Lirik Lagu Gamma1 – 2 Jam Berlalu Lirik Lagu Gamma1 – 7 Samudera Lirik Lagu Gamma1 – 1000 Janji Lirik Lagu Gamma1 – Bersatu Karena Rindu Lirik Lagu Gamma1 – Habis 1+1 Lirik Lagu Gamma1 – Bapakku Dokter Cinta Lirik Lagu Gamma1 – Indah Lirik Lagu Gamma1 – Ingat Lirik Lagu Gamma1 – Kau Mulai Mendua Lirik Lagu Peterpan – Bintang Di Surga Lirik Lagu Gamma1 – Aku Kau Sakiti Lirik Lagu Seventeen – Menemukanmu Lirik Lagu Peterpan – Ada Apa Dengan Mu Lirik Lagu Seventeen – Hal Terindah Lirik Lagu Peterpan – Jauh Mimpi Ku Lirik Lagu Peterpan – Langit Tak Mendengar Lirik Lagu Peterpan - Menghapus Jejak Mu Lirik Lagu Peterpan – Menunggu Mu Lirik Lagu Peterpan - Mungkin Nanti Lirik Lagu Peterpan - Ku Katakan Dengan Indah Lirik Lagu Peterpan - Sally Sendiri Lirik Lagu Peterpan - Semua Tentang Kita Artikel Bahaya Penggunaan Laptop Terlalu Lama Bagi... Artikel Fungsi Otak Sebagai Daya Ingat Artikel Hubungan Sikap dan Penampilan Perawat Deng... Artikel Global Warming dan Efeknya Bagi Kehidupan

Artikel Dampak Keseringan Game Online Terhadap Pen... Artikel Manfaat Musik Dalam Meningkatkan Kecerdasa... Artikel Bahaya Mengkonsumsi Makanan Pedas Artikel Pemberian ASI Eksklusif Artikel Meningkatnya Konsumen Rokok di Indonesia Artikel Pengaruh Mendengarkan Musik Menggunakan He... Artikel Dampak Penggunaan AC Bagi Kesehatan Kulit Artikel Pentingnya Berbahasa Indonesia Yang Baik d... Artikel Mengenal dan Menghindari Bahaya Kanker

Popular Posts

Cara Daftar Paket Jagoan Serbu 1000 SMS TELKOMSEL Materi Spermatogenesis dan Oogenesis Cara Daftar Paket Jagoan Serbu TELKOMSEL Gambar Pathway Tuberculosis Paru Makalah MPKP (Model Praktik Keperawatan Profesional) Makalah MKCH (Matan Keyakinan dan Cita - Cita Hidup Muhammadiyah) SAP Hipertensi Pada Lansia Makalah Hak Asasi Manusia (HAM) Makalah Obstruksi Usus Halus dan Usus Besar Makalah Pedoman Hidup Islami Warga Muhammadiyah