14
Tanggapan Warga Jemaat Gereja-gereja Bebas di Sumba Timur Terhadap Penolakan Perempuan Sebagai Pendeta SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Teologi Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Guna Memperoleh gelar Sarjana Sains Teologi (S.Si Teol) Oleh: NI LINA SARI MUDITA 71 2006 018 FAKULTAS TEOLOGI UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA 2012

Tanggapan Warga Jemaat Gereja-gereja Bebas di …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/1465/1/xT1...Tanggapan Warga Jemaat Gereja-gereja Bebas di Sumba Timur Terhadap Penolakan Perempuan

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Tanggapan Warga Jemaat Gereja-gereja Bebas di …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/1465/1/xT1...Tanggapan Warga Jemaat Gereja-gereja Bebas di Sumba Timur Terhadap Penolakan Perempuan

Tanggapan Warga Jemaat Gereja-gereja Bebas di

Sumba Timur Terhadap Penolakan Perempuan

Sebagai Pendeta

SKRIPSI

Diajukan Kepada Fakultas Teologi Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan

Guna Memperoleh gelar Sarjana Sains Teologi (S.Si Teol)

Oleh:

NI LINA SARI MUDITA

71 2006 018

FAKULTAS TEOLOGI

UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA

SALATIGA

2012

Page 2: Tanggapan Warga Jemaat Gereja-gereja Bebas di …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/1465/1/xT1...Tanggapan Warga Jemaat Gereja-gereja Bebas di Sumba Timur Terhadap Penolakan Perempuan

i

HALAMAN PENGESAHAN PENGUJI

SKRIPSI

Tanggapan Warga Jemaat Gereja-gereja Bebas di Sumba Timur (GBST)

Terhadap Penolakan Perempuan sebagai Pendeta

Yang dipersiapkan dan disusun oleh:

NI LINA SARI MUDITA

71 2006 018

Telah diajukan di hadapan Dewan Penguji

Pada hari/tanggal : Kamis, 16 Februari 2012

Pukul : 14.00 WIB

Dan dinyatakan telah LULUS memenuhi syarat

Penguji I Penguji II

Pdt. Dr. Thobias A. Mesakh Pdt. Dr. Dien Sumiyatiningsih, G.D. Th.,M.A

Dekan Fakultas Teologi

Pdt. Dr. Retnowati, M.Si

Page 3: Tanggapan Warga Jemaat Gereja-gereja Bebas di …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/1465/1/xT1...Tanggapan Warga Jemaat Gereja-gereja Bebas di Sumba Timur Terhadap Penolakan Perempuan

ii

HALAMAN PERNYATAAN

Dengan ini penulis menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat

karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu

perguruan tinggi dan sepanjang pengetahuan penulis juga tidak terdapat karya

atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali

yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar

pustaka.

Salatiga, 16 Februari 2012

Penulis

Page 4: Tanggapan Warga Jemaat Gereja-gereja Bebas di …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/1465/1/xT1...Tanggapan Warga Jemaat Gereja-gereja Bebas di Sumba Timur Terhadap Penolakan Perempuan

iii

MoTToMoTToMoTToMoTTo

Hanya orHanya orHanya orHanya orang yang sanggup melalui ujian hidupang yang sanggup melalui ujian hidupang yang sanggup melalui ujian hidupang yang sanggup melalui ujian hidup

Apapun bentuknya, yang akan menjadi pemenangApapun bentuknya, yang akan menjadi pemenangApapun bentuknya, yang akan menjadi pemenangApapun bentuknya, yang akan menjadi pemenang

Kesukaran hidup memiliki tujuan untuk menjadikan kita tangKesukaran hidup memiliki tujuan untuk menjadikan kita tangKesukaran hidup memiliki tujuan untuk menjadikan kita tangKesukaran hidup memiliki tujuan untuk menjadikan kita tangguh guh guh guh

bukan menjatuhkanbukan menjatuhkanbukan menjatuhkanbukan menjatuhkan

Janganlah takut, sebab Aku menyertai engkau;Janganlah takut, sebab Aku menyertai engkau;Janganlah takut, sebab Aku menyertai engkau;Janganlah takut, sebab Aku menyertai engkau;

Janganlah bimbang, sebab Aku ini Allahmu;Janganlah bimbang, sebab Aku ini Allahmu;Janganlah bimbang, sebab Aku ini Allahmu;Janganlah bimbang, sebab Aku ini Allahmu;

AkuAkuAkuAku akan meneguhkan, bahkan akan menolong engkau;akan meneguhkan, bahkan akan menolong engkau;akan meneguhkan, bahkan akan menolong engkau;akan meneguhkan, bahkan akan menolong engkau;

Aku akan memegang engkau dengan tangan kananAku akan memegang engkau dengan tangan kananAku akan memegang engkau dengan tangan kananAku akan memegang engkau dengan tangan kanan----Ku yang membawa Ku yang membawa Ku yang membawa Ku yang membawa

kemenangan. (Yesaya 41:10)kemenangan. (Yesaya 41:10)kemenangan. (Yesaya 41:10)kemenangan. (Yesaya 41:10)

Memang tiap-tiap ganjaran pada waktu ia di berikan tidak

mendatangkan sukacita, tetapi dukacita. Tetapi kemudian ia

menghasilkan buah kebenaran yang memberikan damai kepada mereka

yang dilatih olehnya. (Ibrani 12:11)

Page 5: Tanggapan Warga Jemaat Gereja-gereja Bebas di …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/1465/1/xT1...Tanggapan Warga Jemaat Gereja-gereja Bebas di Sumba Timur Terhadap Penolakan Perempuan

iv

sKRiPsi InI DiPeRSeMBaHKaN uNTuK sKRiPsi InI DiPeRSeMBaHKaN uNTuK sKRiPsi InI DiPeRSeMBaHKaN uNTuK sKRiPsi InI DiPeRSeMBaHKaN uNTuK

Bapa I. Made Mudita dan Ma Grase Delgiana MuditaBapa I. Made Mudita dan Ma Grase Delgiana MuditaBapa I. Made Mudita dan Ma Grase Delgiana MuditaBapa I. Made Mudita dan Ma Grase Delgiana Mudita----DjoDjoDjoDjo

Terima kasih banyak buat doa yang tak pernah putus untuk keberhasilanku,

kasih sayang yang tidak pernah habis, nasihat, kritik dan masukan untuk sebuah

kebaikan, air mata, keringat dan materi yang sudah di terima sampai saat ini.

Beta janji akan buat yang terbaik buat bapa dan ma2, karena beta sonde

bisa balas apa2. Love u so much..

Ke-2 adik tersayang

Trocirina Made Mudita dan I. Nyoman Julio Petris MuditaTrocirina Made Mudita dan I. Nyoman Julio Petris MuditaTrocirina Made Mudita dan I. Nyoman Julio Petris MuditaTrocirina Made Mudita dan I. Nyoman Julio Petris Mudita

Terima kasih adik sayang berdua, buat nasihat, masukan yang

sangat mendukung, terutama uang tiap bulan.(hehe)

Kiss n hugs forever..

Papa, Mama, Rina & PetrPapa, Mama, Rina & PetrPapa, Mama, Rina & PetrPapa, Mama, Rina & Petrisisisis

God Bless Us…God Bless Us…God Bless Us…God Bless Us…

Page 6: Tanggapan Warga Jemaat Gereja-gereja Bebas di …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/1465/1/xT1...Tanggapan Warga Jemaat Gereja-gereja Bebas di Sumba Timur Terhadap Penolakan Perempuan

v

KATA PENGANTAR

Segala kerja keras dapat manusia lakukan namun yang

menyempurnaknya hanyalah Tuhan. Oleh karena itu, segala puji dan syukur

kepada Tuhan Yesus Kristus karena atas kasih karunia dan berkat-Nya dalam

seluruh kehidupan penulis hingga saat ini, terkhususnya atas penyertaan dan

bimbingan serta kekuatan-Nya, penulis dimampukan untuk menyelesaikan

penyusunan penulisan skripsi ini. Penulis sangat menyadari bahwa hanya

karena campur tangan Tuhan melalui kehadiran berbagai pihak yang telah

bersedia bekerja sama, membantu dan mendukung serta mendoakan penulis,

maka skripsi ini telah selesai disusun.

Oleh karena itu pada kesempatan ini juga penulis ingin mengucapkan

terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu, diantaranya:

1. Pdt. Dien Sumiyatiningsih, dan Bapak Flip Litaay selaku dosen

pembimbing yang telah meluangkan waktu, sumbangan pemikiran,

dan dukungan bagi penulis dalam penyusunan skripsi ini. Kiranya

Tuhan Yesus senantiasa memberkati.

2. Bapak Thobias Mesakh sebagai penguji skripsi, terimakasih untuk

pertanyaan-pertanyaan, sumbangan pemikiran dan segala masukan

yang sangat membangun demi penulisan skripsi yang lebih baik.

Tuhan Memberkati.

3. Seluruh dosen-dosen Fakultas Teologi yang saya cintai dan kasihi.

Pdt. Dr. Retnowati, M.Si (Dekan), Pdt. Yusak Setiawan (Kaprogdi),

Pdt. John Titaley, Pdt. Dien Sumiyatiningsih, Pdt. Henderika

Page 7: Tanggapan Warga Jemaat Gereja-gereja Bebas di …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/1465/1/xT1...Tanggapan Warga Jemaat Gereja-gereja Bebas di Sumba Timur Terhadap Penolakan Perempuan

vi

Wattimena, Pdt. Izak Lattu, Pdt. Daniel Nuhamara, Pdt. Jacob Daan

Engel, Pdt Mariska Lauterboom, Pdt. Thobias Messakh, Pdt. Irene

Ludji, Pdt. Drie Brotosudarmo, Bapak David Samiyono, Bapak Basuki

Djati Utomo, Bapak Totok dan Ibu Ira Mangililo. Tuhan memberkati

segala dedikasi dan pelayanan Bapak dan Ibu dosen. Tidak lupa

penulis mengucapkan terimakasih kepada Ibu.Budi yang telah banyak

membantu penulis dalam urusan administrasi perkuliahan. Tuhan

Yesus Memberkati.

4. Majelis Sinode dan warga jemaat Gereja Bebas Sumba Timur (GBST),

yang telah memperkenankan penulis untuk melakukan penelitian di

Sumba Timur.

5. Gereja Kristen Protestan Bali (GKPB), Jemaat Padangluwih, Badung.

Terimakasih buat kesempatan yang diberikan bagi penulis dalam

melaksanakan PPL VI di sana. Terima kasih untuk kebersamaan dan

kekeluargaan yang diberikan kepada penulis.

6. Gereja Protestan Indonesia Barat (GPIB) Salatiga, tempat penulis

melaksanakan PPL I sampai dengan PPL IV. Terima kasih atas

bimbingan dan masukan dari Ibu Pendeta serta Bapak dan Ibu Majelis.

7. Bapa Made, Mama Grase tersayang yang selalu mendukung Sari.

Terimakasih untuk doa, dukungan disetiap waktu, teladan untuk

menjadi orang yang lebih baik, pengorbanan, air mata, dukungan

materi, fasilitas dan semua hal yang tidak bisa dihitung dan diukur

nilainya.

Page 8: Tanggapan Warga Jemaat Gereja-gereja Bebas di …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/1465/1/xT1...Tanggapan Warga Jemaat Gereja-gereja Bebas di Sumba Timur Terhadap Penolakan Perempuan

vii

8. Adik Rina dan Petris. Mkasih sayang berdua..selalu saling

mendukung, memotivasi untuk menjadi yang lebih baik lagi

kedepannya..sayang selalu n selamanya.

9. Semua angkatan 2006 “Gold Generations” yang adalah teman-teman

seperjuanganku. Ingatlah selalu saat-saat terindah bahkan terpahit

yang sudah kita lewati selama studi, untuk mengejar cita-cita

Terimakasih untuk bahagia bersama, tawa, senang, sedih, refreshing,

gila-gilaan, foto-foto ria menghilangkan stress dan perhatian serta

bantuan-bantuan mengerjakan tugas bersama. “mungkin aku

sebelumnya tidak mengenal kalian namun kini kalian adalah teman-

teman terbaiku” harapan saya: ketika nanti kelak kita berjumpa jangan

lupa untuk saling menyapa dan membantu, seperti masa-masa kita

bersama dulu.

10. Buat semua Keluarga besar, terutama Oma Wayan Muliarta, Bapa

Puspa sekeluarga, Bapa Agus sekeluarga, Bapa Devi sekeluarga, Bapa

Frengki sekeluarga, Bapa Am sekeluarga, Bapa Pace sekeluarga, Ma

Berty, Ma Mery, Ma Leni, Ma Teni, Ma Weli yang telah membantu

selama saya kuliah. Terima kasih atas nasihat dan masukannya.

11. Buat sohib-sohibz tercinta, Fera Diana Ratu (mkziih buat

dukungannya zay, trutama sms2 penguatan), Rindy Julien Tokoh (su

di Kupang begini, sms hanya ada perlu sa ee,hehe), uzi Christin

Wacanno (kangen sama2 le ee uzii), Nina Aniela (b pun kamar su sepi

Page 9: Tanggapan Warga Jemaat Gereja-gereja Bebas di …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/1465/1/xT1...Tanggapan Warga Jemaat Gereja-gereja Bebas di Sumba Timur Terhadap Penolakan Perempuan

viii

tanpa suara yang merdu darimu,hehe), Nia Rahmawati (mkzih ade,

atas tvnya,hehe).

12. Buat Navsari Marumata (mkzih bnyak zay, atas bantuannya selama

ini. Wani piro?nyusul ee,hehe), Alexander Pulinggomang (jngan

jahat2 dgn b le,nanti kangen b aa. Sonde akan lupa kejadian tgl 16

februari 2012,hehe).

13. Buat adik-adik kos Kemiri 1 no 8. Endra Haning, Fany,Erva, dll dan

khususnya buat Christin Ratu (mkzih sygz, su temani b bo2 malam

hampir tiap malam,hehe. Jgan sedih2 ee hars ttap semangat. Okz zay?)

dan Brenda Dima (mkzih bnyak zay buat charger notebooknya,hehe.

Tetap semangat ee zay, apapun yang dihadapi harus d lalui krna itu

proses menjadi dewasa).

14. Buat Donjones Elfer Funay, terima kasih karena sudah sama2 selama

ini. Mkasih buat support, perhatian, pengertian sampai saat ini.. tetap

semangat kuliah, biar cepat selesaii..

15. Semua pihak yang tidak tersebutkan namannya, Terima kasih banyak

atas bantuannya. Tuhan Yesus Berkati.

Akhirnya penulis berharap semoga Penulisan skripsi ini dapat

bermanfaat bagi siapa saja yang membacanya.

Salatiga, 16 Februari 2012

Ni Lina Sari Mudita

Page 10: Tanggapan Warga Jemaat Gereja-gereja Bebas di …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/1465/1/xT1...Tanggapan Warga Jemaat Gereja-gereja Bebas di Sumba Timur Terhadap Penolakan Perempuan

ix

SARIPATI

Penelitian ini dilatar belakangi oleh aturan yang dibuat oleh Gereja-gereja Bebas di Sumba Timur (GBST) yang menolak perempuan menjadi pendeta atau pemimpin jemaat.

Yang menjadi persoalan penelitian dalam skripsi ini adalah: Bagaimana tanggapan warga jemaat GBST dalam merespon keputusan sinode terhadap penolakan perempuan sebagai pendeta.

Dalam rangka mencari jawaban terhadap persoalan tersebut, maka dilakukanlah suatu penelitian kuantitatif yang digabung dengan kaulitatif. Penelitian ini dilakukan dengan mengumpulkan data-data dari buku-buku sebagai sumber sekunder, dan angket serta wawancara dengan beberapa informan sebagai sumber primer. Dan sampelnya yang diambil dari dua jemaat yaitu, jemaat Waingapu dan jemaat Melolo. Adapun teori yang digunakan penulis dalam menganalisis hasil penelitian guna menemukan suatu jalan keluar bagi persoalan yang ada ialah teori mengenai jender, ketidakadilan dan keadilan jender serta hubungannya dengan agama dan pengaruh budaya patriarkhi terhadapnya menurut beberapa ahli seperti Hommes, Becher, dan sebagainya.

Adapun hasil penelitian yang diperoleh, penulis menemukan bahwa GBST dengan keras dan tegas menolak serta menentang perempuan memduduki jabatan khusus yaitu pendeta. Bagi GBST tidak ada alasan yang tepat untuk menerima perempuan sebagai pendeta karena dalam pengambilan keputusan tersebut GBST didasarkan pada alkitab yang dipaandang sebagai suatu sumber kebenaran yang bersifat mutlak sehingga apa yang tertulis di dalamnya adalah kebenaran yang harus diakui, ini juga menjadi alasan mengapa jemaat GBST bisa menerima keputusan yang dibuat oleh Sinode GBST. Selain itu, sebagian jemaat juga beranggapan bahwa keputusan sinode bukanlah suatu pembedaan peran melainkan sebuah pembagian peran yang tidak menimbulkan ketidakadilan.

Menanggapi kenyataan ini, penulis menyarankan agar GBST melakukan perubahan pandangan terhadap laki-laki dan perempuan, serta penafsiran teks Alkitab juga harus dilakukan secara mendalam, kritis dan kontekstual serta sadar jender. GBST perlu melakukan reinterpretasi terhadap kitab suci, sehingga kemungkinan untuk terjadinya penyimpangan dan penafsiran yang dangkal sedikit berkurang atau hilang sama sekali. Hal lain yang dapat kita lakukan ialah dengan melakukan dekonstruksi terhadap nilai-nilai patriakhi dalam budaya. Saatnya bagi masyarakat dan gereja menghapus prasangka-prasangka negatif terhadap perempuan yang selalu dikaitkan dengan fisik, daya tarik seksualitas, perempuan dan dunia domestik. Individu, gereja dan masyarakat perlu memperbaharui pemikiran dan tindakannya terhadap perempuan sesuai dengan pemahaman mengenai konsep kasih dan jender. Pembaharuan dalam lembaga pendidikan, keagamaan, dan sosial perlu dilakukan. Upaya

Page 11: Tanggapan Warga Jemaat Gereja-gereja Bebas di …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/1465/1/xT1...Tanggapan Warga Jemaat Gereja-gereja Bebas di Sumba Timur Terhadap Penolakan Perempuan

x

lain yang dapat dilakukan ialah memberikan semangat dan kesempatan perlawanan kepada kaum perempuan guna mengembangkan tafsiran ajaran agama yang sadar jender. Upaya ini dimaksudkan agar terjadinya keseimbangan dan keadilan serta perubahan dalam kehidupan dan pelayanan kaum perempuan di dunia publik, termasuk dalam gereja.

Page 12: Tanggapan Warga Jemaat Gereja-gereja Bebas di …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/1465/1/xT1...Tanggapan Warga Jemaat Gereja-gereja Bebas di Sumba Timur Terhadap Penolakan Perempuan

xi

DAFTAR ISI

Halaman Judul

Halaman Pengesahan Pembimbing Skripsi

Halaman Pengesahan Penguji Skripsi…………………… …. i

Halaman Pernyataan Keaslian………………………………. ii

Halaman Motto…………………………………………….. … iii

Halaman Persembahan……………………………………… iv

Kata Pengantar……………………………..……………….. v

Saripati………………………………………………………. ix

Daftar isi ……………………………………………………. xi

BAB I : PENDAHULUAN

1. Latar Belakang …………………….……………….. 1

2. Rumusan Masalah ………………… ………………... 4

3. Tujuan Penelitian …………………………………... 4

4. Manfaat penelitian ………………… ………………… 4

5. Metodologi Penelitian……………… ………………… 5

6. Sistematika Penulisan ………………………………. 6

BAB II : GEREJA DAN JENDER

1. Gereja dan Kesetaraan Jender ……………………… 8

1.1 Definisi Gereja …………………...................... 8

Page 13: Tanggapan Warga Jemaat Gereja-gereja Bebas di …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/1465/1/xT1...Tanggapan Warga Jemaat Gereja-gereja Bebas di Sumba Timur Terhadap Penolakan Perempuan

xii

1.2 Gereja sebagai Lembaga ………………………. 12

1.3 Gereja sebagai Persekutuan……...................... 14

1.4 Kesetaraan Laki-laki dan Perempuan dalam Alkitab 14

2. Kebudayaan ………………………………..………. … 18

2.1 Perempuan dalam Budaya Patriarkhi………… … 19

2.2 Peranan Laki-laki dan Perempuan………….. … 22

3. Teori Jender dan Ketidakadilan Jender………………. 23

3.1 Teori jender……..………………………………. 23

a. Teori Nature ………………………………… 25

b. Teori Nurture ………………………………. 26

3.2. Ketidakadilan Jender………………………….. 27

BAB III : HASIL PENELITIAN LAPANGAN

1. Profil Umum Wilayah Sumba Timur……………... … 35

2. Gambaran Umum Gereja Bebas Sumba Timur....... … 42

3. Respon Anggota Jemaat Sinode GBST Terhadap

Penolakan Perempuan sebagai Pendeta…………… 45

BAB IV : ANALISA PENELITIAN

1. Konsep Kesetaraan Jender………..………………… 65

2. Ada-tidaknya Kesamaan Hak dalam

Hal Pekerjaan baik dalam Keluarga, Masyarakat

dan Gereja………………………………………. ... 68

Page 14: Tanggapan Warga Jemaat Gereja-gereja Bebas di …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/1465/1/xT1...Tanggapan Warga Jemaat Gereja-gereja Bebas di Sumba Timur Terhadap Penolakan Perempuan

xiii

3. Gereja sebagai Lembaga yang

Menyuarakan Kesetaraan antara Laki-laki

dan Perempuan……………………………………. 71

4. Isu Perempuan dalam Kepemimpin

Gereja/Jemaat……………………………………… 73

5. Analisa terhadap Sikap GBST Menolak Perempuan

sebagai Pendeta……………………………………. 74

6. Apakah Keputusan GBST Adil terhadap

Perempuan…………………………………………. 76

7. Pengaruh Patriarkhi terhadap Sistem Jender…… … 78

8. Peran serta Kedudukan

Laki-laki dan Perempuan Berbeda………………. 79

BAB V : REFLEKSI TEOLOGIS

Refleksi Teologis………………………………....... 82

BAB V : PENUTUP

1. Kesimpulan………………………………………... 86

2. Saran………………………………………………. 88

DAFTAR PUSTAKA