51
http://ikhwanlampung.multiply.com http://ikhwanlampung.multiply.com http://ikhwanlampung.multiply.com http://ikhwanlampung.multiply.com

Tanda Tanda Cinta - Ikhwanlampung

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Buku kumpulan tulisan di blog Multiply, dengan nama pena Ikhwanlampung cek blognya di (http://ikhwanlampung.multiply.com)

Citation preview

http://ikhwanlampung.multiply.comhttp://ikhwanlampung.multiply.comhttp://ikhwanlampung.multiply.comhttp://ikhwanlampung.multiply.com

RECENT POSTS

Sebuah Pengantar Catatan Edensor A. Tanda Pertama 1/ Apa itu tanda-tanda cinta .......................................... 2 2/ Teman itu cuma sebatas ............................................. 3 3/ Akan ada pelangi di akhir cerita .............................. 4 4/ Aku suka dia pas Ashar ............................................. 6 5/ Sedang membicarakan pencarian sayap ................. 8 6/ Gomenasai ................................................................... 10 B. Tanda Kedua 1/ Arti namaku ................................................................. 12 2/ Blueberi stroberi .......................................................... 13 3/ Dasar cewek psycho ................................................... 15 4/ The last, now and future ............................................ 16 5/ Pesugihan kandang bubrah ...................................... 18 6/ Ternyata pake nomor pinjaman ............................... 20 C. Tanda Ketiga 1/ Dunia kecil ikhwan-akhwat ...................................... 23 2/ Pacara vs ALLAH ....................................................... 25 3/ SMS Tausyiah .............................................................. 27 4/ Sekufu atau memang sudah takdir .......................... 28 5/ Kecantikan berbanding lurus dengan akhlak ........ 31 6/ Chatting dan menjaga hati ........................................ 33 7/ Menikmati zakat dalam perjalanan ......................... 34 D. Tanda Keempat 1/ Pentingnya sebuah rencana ...................................... 37 2/ Kakek bijaksana dan segenggam garam ................. 38 3/ Sikap assertif ................................................................ 40 4/ Saatnya akhwat belajar komunikasi efektif ............ 42 5/ Belajar dari katak yang tuli ....................................... 44 6/ Kearifan pemandu museum ..................................... 46

GORESAN KECIL

Sebuah tujuan manusia menorehkan bait-bait kata dalam

media adalah sebagai wujud eksistensi bahwa dia ada. Sebuah bait yang akan terangkai dalam sebuah kalimat yang berarti hasil penuangan pikiran untuk menjadi ada. Cogito Ergo Sum begitulah biasanya dibahasakan oleh para filosof dunia.

Sebuah mimpi kecil akan terasa manis jika guratan mimpi itu berubah menjadi warna-warna nyata. Mimpi kecil itu adalah rasa iri ku karena begitu banyaknya blogger yang akhirnya bisa beroleh nama dari hasil karya kumpulan tulisannya di media blognya sendiri.

Buku ini merupakan usaha pewarnaan mimpi mimpi kecil ku agar terasa manis. Sebuah media yang dibuat secara tidak sadar tapi akhirnya menumbuhkan kecintaan mendalam akan dunia blogging. Meskipun tidak sampai meneteskan air mata dan menumpahkan banyak darah untuk menyusunnya, tapi cukup lah untuk membuat diriku ini sibuk sebagai penulisnya.

Aku pikir goresan adalah sebuah garis kecil yang pendek dan tidak bermakna. Maka bila halaman ini bertambah satu paragraf lagi, harus dipikirkan ulang untuk memberi judul lain selain goresan kecil. Yang pasti harapan untuk memberikan pencerahan kepada sahabat lain melalui buku ini sangat ku inginkan. Selamat membaca!

Penulis,

Ikhwanlampung

"Men who have lived significant lives are men who never waited: not for money, security, ease, or women."

~ David Deida ~

Apa Itu Tanda Tanda Cinta

May 10, '08 9:43 AM for everyone

Kini baru aku sadari, cinta bisa hadir tanpa disadari Perlahan tapi pasti, menusuk ke jiwa ini

~ Ari Lasso ~ Kalau nggak salah ingat dulu pernah baca bukunya Kahlil Gibran, bagaimana dia melamar istrinya, tidak perlu memakai kata-kata, cukup duduk berdua berbicara dalam hati. kemudian mereka sudah menjadi sepasang kekasih.

Analogi yang cukup menakjubkan dari seorang pujangga besar. Cinta itu abstrak, tidak bisa dilihat namun dzat itu ada. Cinta itu masalah hati, sebuah senyawa kimia yang dapat terjadi dengan sangat cepatnya. Tidak butuh alasan dan tidak akan bisa dijelaskan.

Ada sebuah pertanyaan sederhana. Kenapa koq bisa suka sama gue? Kayaknya nggak ada tanda-tandanya selama ini?

Kalau cinta itu abstrak, kenapa butuh tanda-tanda.

Tags: tanda cinta Prev: why so serious Next: There is no data for this view http://ikhwanlampung.multiply.com/journal/item/40

Teman Itu Cuma Sebatas…

May 20, '08 2:11 PM for everyone

Katanya teman itu dianggap teman bila bisa mengerti semua keadaan kita, membantu di kala susah, membela dikala putus semangat, dan bisa jadi tempat sampah untuk semua curhatan kita. Kalau menurutku sih teman itu cuma sebatas orang yang dibagikan kesenangan saja. Bagaimana kalau kesedihan ? Menurutku teman itu tidak perlu tahu apa saja masalah yang kita hadapi. Cukup tahu kalau kita sedih, dan tidak perlu tahu apa penyebabnya khan? Coba ingat-ingat lagi, kalau ada teman yang curhat tentang masalahnya apakah kamu bisa membantu semua masalahnya, malah kadang teman kita jadi kesal karena kita cuma bisa menjadi "pendengar yang baik" Nah karena aku gak mau dendam sama temenku ya mendingan kalau ada masalah dipendam sendiri saja, daripada sakit hati... *Ada banyak hal yang bisa diceritakan, tapi ada sedikit hal yang patut untuk dirahasiakan* Tags: redha, personal, tanda cinta Prev: Admin milis seruit Next: Jaringan ATM Bersama rusak http://ikhwanlampung.multiply.com/journal/item/44

Akan Ada Pelangi di Akhir Cerita

Aug 17, '09 1:55 PM for everyone

Terkadang ALLAH menghilangkan sekejap matahari, kemudian ALLAH

turunkan petir dan guntur. Puas kita menangis mencari dimana matahari, rupanya ALLAH ingin menghadiahkan kita PELANGI.

Inilah sebuah pesan pendek yang aku kirim tadi malam ba'da Isya kepada seorang rekan. Berawal dari sebuah artikel yang dia buat, indah sekali. Entah bernilai sufistik atau hendak mempertanyakan keadilan TUHAN akan takdir.

Yang pasti dirinya merasa bahwa kenapa doa nya belum juga di-ijabah oleh Allah. Meski dia masih takut untuk mengeluh kepada batu, kayu maupun cemara layu.

Kadang manusia memang tidak sadar akan kekuatan doanya sendiri, serta tidak memahami apa yang Allah kehendaki untuk hambanya yang meminta, kebaikan.

“Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah

mengetahui, sedangkan kamu tidak mengetahui.” (Al-Baqarah: 216)

Saya pribadi juga masih sering merasakan dan berasumsi bahwa Allah itu tidak adil dengan takdir yang saya jalani, tapi kalau dipikir-pikir memang Allah tidak akan memberi apa yang kita minta dan kita inginkan, melainkan DIA akan memberi apa yang kita butuhkan bahkan ketika kita tidak menyadarinya. Ketika kita meminta untuk menjadi bijaksana, Allah akan memberikan masalah kepada kita. Bila kita ingin menjadi pintar, maka Allah akan memberikan kita sebuah ujian.

Kenapa? Karena Allah itu menilai proses dan bukan hasil akhir. Jadi mari tetap ber-proses dan tetap SEMANGAT..!!!!

Tags: sms, tanda cinta, tausyiah Prev: the last, now and future Next: cerita kehilangan BADAI dan sebuah penemuan baru

http://ikhwanlampung.multiply.com/journal/item/123

Aku Suka Dia Pas ASHAR

Aug 22, '09 11:28 AM for everyone

Wah aku pernah melihat seorang bidadari bumi ada di depanku.... Sore itu, tepatnya pukul 4, aku baru selesai mengerjakan tugas kantor untuk mengetik berita siang. Ketika melihat jam di sudut layar komputer aku baru teringat belum melakukan kewajiban sholat ashar. Segera beranjak dari tempat duduk yang sangat nyaman. Dengan santai aku berjalan menuju tempat wudhu yang terletak tepat disamping dapur. Tempat wudhu yang bisa juga untuk kamar mandi tersebut dibagi dua, entah yang mana untuk wanita dan mana yang untuk pria. Yang pasti aku selalu pakai yang ukuran ruangannya lebih besar di sebelah kanan. Dulu katanya itu cuma buat dosen dan pimpinan kantor. Untuk menuju tempat sholat, aku mesti melewati Warnet yang depannya merupakan kaca bening tembus pandang. Disana aku melihat seorang perempuan - akhwat - memakai jilbab pink dan manis banget. Anehnya ketika aku menuju kamar mandi, dia juga beranjak berdiri dan menghentikan kegiatan internetnya. Ketika aku selesai wudhu, dia sudah dua rakaat. Dan tidak ada tanda basah di mukanya. Artinya dia tidak wudhu, lalu aku berpikir, "MasyaAllah, akhwat ini gak wudhu, berarti dia menjaga wudhunya dari siang bahkan pagi tadi," luar biasa..... ****** Kini aku sudah menemukan dia di halaman facebook, sudah di-add. Masih cantik meski hanya sempat melihat dia 4 kali kesempatan. Dan aku hanya bisa terkesima selama 3 detik dihadapannya.

Aku yakin ALLAH akan memberimu jodoh yang paling sempurna, wahai BIDADARI bumi bermata jernih........ Tags: curhat gak jelas, ginda, bidadari Prev: cerita kehilangan BADAI dan sebuah penemuan baru Next: baju baru hasil diskon http://ikhwanlampung.multiply.com/journal/item/125

Sedang Membicaran Pencarian Sebuah SAYAP

Sep 24, '09 1:57 PM for everyone

ikhwanlampung's journal.... Apa yang akan teman-teman pikiran bila mendapat sebuah puisi yang begitu menyentuh dari seorang lawan jenis, ketika dia sedang merasa sendiri dan puisi tersebut berisi tentang isi hati yang sedang gundah dalam sebuah pencarian. Biasanya aku paling tidak suka mendengar orang membaca puisi. Dan aku kadang berpendapat bila puisi hanya diciptakan oleh seseorang ketika dia sedang dalam keadaan titik terlemah, penuh pengharapan dan sedang jatuh cinta hingga rasio tidak seberapa berfungsi. Hingga kemarin, aku mendapat pesan pendek berisi sebuah puisi berjudul SEPARUH SAYAPKU. Isinya bercerita tentang sebuah pertanyaan dari si penulis kapankah setengah sayap miliknya akan hadir secara nyata, dan dia bisa terbang bebas liar di alam dunia. Dari sini saya masih bisa menyimpulkan puisi hanya dibuat dalam rangka pengharapan yang sangat mendalam, dan pastinya dia sedang rapuh. Meski begitu aku masih menjawabnya dengan kalimat pendek yang menurutku cukup puitis, entah kalau menurut penggemar puisi, hehe... Cuma dua kali balasan yang akhirnya ditutup dengan pertanyaan bahwa pengirim ingin aku menceritakan kisah-kisah Ummul Mukminin, Siti Aisyah ra. Katanya "iya istri Rasul. Aku pengen tahu semuanya tentang dia," Ehm.... hebat ya si pengirim SMS ku itu. Pengen mempelajari hidup Aisyah yang mulia. Kapan ya aku punya keinginan yang sama, mempelajari dan meniru kesederhanaan hidup kanjeng Nabi Muhammad.

sign off.... Tags: sms, curhat, ikhwanlampung, belajar Prev: Cerita Lebaran di Rumah Next: Mencari Perbedaan Pendidik dan Pengajar http://ikhwanlampung.multiply.com/journal/item/143

Gomenasai

Nov 30, '09 12:35 PM for everyone

Gomenasai, for everything Gomenasai, i've let you down

Gomenasai, till the end

* * * * * * * * * * * * * Cuma ini yang bisa kukatakan sekarang. Aku tidak mau menyakitimu lagi, cukup sudah hari itu. Tidak bisa kita teruskan lagi. Karena aku melihatmu terbebani dan selalu menitikan air mata, itu yang tidak aku inginkan. Lepaskan saja, maka semua akan kembali seperti semula. Andaikan engkau bintang maka aku akan meminta untukmu bersinarlah lagi tanpa ada awan seperti diriku yang menutup dan melingkupimu. Gomenasai, maaf.............. Tags: akhwat, ikhwanlampung, bidadari Prev: Motong hewan kurban atau sholat Jum'at Next: mau lihat monas http://ikhwanlampung.multiply.com/journal/item/161

“Because tomorrow still mystery. Our duty just trying the best what we can do today, and hope tomorrow will gonna be happily ever after, not a

misery” ~ ikhwanlampung ~

Arti Namaku

Jun 12, '08 11:35 AM for everyone

Iseng, baca di blognya Pyuriko, dan nge-test juga namaku, Redha. dan inilah hasilnya :) You are wild, crazy, and a huge rebel. You're always up to something. You have a ton of energy, and most people can't handle you. You're very intense. You definitely are a handful, and you're likely to get in trouble. But your kind of trouble is a lot of fun. You are friendly, charming, and warm. You get along with almost everyone. You work hard not to rock the boat. Your easy going attitude brings people together. At times, you can be a little flaky and irresponsible. But for the important things, you pull it together. You are balanced, orderly, and organized. You like your ducks in a row. You are powerful and competent, especially in the workplace. People can see you as stubborn and headstrong. You definitely have a dominant personality. You are truly an original person. You have amazing ideas, and the power to carry them out. Success comes rather easily for you... especially in business and academia. Some people find you to be selfish and a bit overbearing. You're a strong person. You are usually the best at everything ... you strive for perfection. You are confident, authoritative, and aggressive. You have the classic "Type A" personality. Tags: redha, personal Prev: pemikiranku atas Geby Next: Let me think.....

http://ikhwanlampung.multiply.com/journal/item/49

Bluberi Stroberi

Jul 24, '08 10:16 AM for everyone

Semalam ada lagi SMS pertanyaan jenis minuman nyangkut di handphone ku, dari Momoko :-) "Jika aku minuman menurutmu aku rasa apa? 1. Mocca (kocak & ngegemesin) 2. Capucinno (Asik & Nyantai) 3. Blueberry (Moody & Unik) 4. Vanilla (Sweet & Cute) 5. Stroberi (Menarik & Susah ditebak) 6. Jeruk (Ceria & Penuh perhatian) 7. Mint (Cuek & Judes) 8. Coklat (Kalem, supel & gaul).

Jawab ya...boleh lebih dari satu. Thanx...."

Tanpa pikir panjang biasanya aku menjawab dengan pilihan singkat.

"Kamu VANILA....."

Karena memang ngapain sih dijawab dengan serius pertanyaan macam gini. SMS berantai mah biasanya dilakukan kalo tuh orang emang lagi gak ada kerjaan, dan biasanya aneh-aneh. So let it pass by short answering. Tapi beberapa menit kemudian ada balesan dari Momoko.

"Kamu kayak bluberi stroberi. Lebaran aku pulkam, maen ya..."

Weits....berarti dia nganggep aku ini MOODY - UNIK - MENARIK - SUSAH DITEBAK. Ditambah disuruh maen ke rumahnya. Hayuk, sapa takut...

Tags: pengelana fakultas, personal, redha Prev: Belajar dari panda jantan Next: oalah cuman gitu doang... http://ikhwanlampung.multiply.com/journal/item/69

Dasar Cewek Psycho

Aug 10, '09 11:29 AM for everyone

Ini kisah lain lagi dari kumpulan kisah teror yang aku alami melalui handphone. Tapi kali ini dia mengaku "the secret admirer". Pernah nelpon sampai 18 menit lebih, dan akan berlanjut bila tidak segera ku-cut. Dan dengan bodohnya aku bilang, "Ya udah besok aku telpon balik", sampai sekarang dia nagih janjiku. Semalam, iseng minta ucapan selamat tidur. Eh dibales dengan "gak salah minta ucapan selamat tidur dari seorang Redha yang jenius"... ngajak ketemuan lagi. Mampus dah. Kubilang ya udah ke kantorku aja, jemput nanti kita jalan. Ehmm... dia menolak dengan alasan dia seorang wanita. Akhirnya kubilang, "Gak ngaruh kali loe jemput gw, kita khan just friend." Ada yang tahu jawaban selanjutnya? Seperti ini.."Apa loe cuma nganggap teman, gw mau jadi pacar loe, gimana?". Dasar cewek pscyho, i dont even know her, and i never met her before.... Tags: cewek, dunia kecil, pshyho, personal, teror Prev: Bakal Punya Kegiatan Baru Next: Saatnya Akhwat Belajar Komunikasi Efektif http://ikhwanlampung.multiply.com/journal/item/119

The Last, Now, and Future

Aug 14, '09 5:26 PM for everyone

Ikatlah ilmu dengan menuliskannya...

Duh, saya kurang paham sama judul yang saya buat sendiri. Yang saya tahu itu saya sarikan dari sebuah itsar sahabat tentang waktu. Dan kalimat pembukaan postingan ini juga merupakan kalimat itu merupakan salah satu kata mutiara yang sering dikutip untuk memberikan motivasi kepada mahasiswa agar gemar menulis.

Bagi sebagian orang (blogger, red) menulis kadang diartikan dengan menyimpan sebuah memori sesuai dengan kategori dan mood mereka saat menuliskannya. Ada sedih, senang, terkejut, bertanya, dan lain sebagainya. Secara pribadi saya menulis untuk sekedar menumpahkan semua rasa yang saya miliki. Seperti siang ini saya mengecek seberapa banyak tulisan yang sudah saya buat. Saya lalu tertegun dengan judul-judul postingan terdahulu yang banyak berbicara mengenai CINTA. Itu jauh sebelum saya jatuh cinta dan putus cinta.

Lebih lagi ketika saya membaca posting per posting, saya semakin terkesima dengan indahnya rima tulisan yang dibalut dengan semangat tersebut, benar-benar cinta sejati, aku pikir.

Saya yakin anda masih belum percaya, coba saja telusuri semua postingan saya yang kira-kira berjumlah 143-an lebih. Tidak harus semuanya, cukup seperempat, setengah atau carilah dengan tags tanda cinta. Itu lebih memudahkan. Nilai plusnya adalah anda akan tahu saya lebih daripada orang yang tidak pernah membaca semua isi hati saya didalam jurnal ini.

Tags: curhat gak jelas, tanda cinta, redha Prev: Need To Fashion Upgrade Next: akan ada PELANGI di akhir cerita http://ikhwanlampung.multiply.com/journal/item/122

Pesugihan Kandang Bubrah

Oct 20, '09 4:24 PM for everyone

ikhwanlampung's journal ... Selama ini saya sering mendengar kata pesugihan, dan itu pun berasal dari televisi atau majalah misteri yang memang sering kubaca, dulu waktu SMU. Nama pesugihanpun aku hapal beberapa, ada babi ngepet, ngipri, nyi roro kidul, memelihara tuyul, buto ijo, pesugihan beras, dan masih banyak lagi. Sampai kemarin sore aku mendengar jenis pesugihan baru, Pesugihan Kandang Bubrah. Menurut bahasa Jawa yang aku kuasai, Kandang berarti tempat tinggal (biasanya untuk hewan). Sedangkan Bubrah berarti bubar, ganti, atau diobrak-abrik. Dan Pesugihan Kandang Bubrah ternyata dimaksudkan rumah yang sering di-renovasi. Kata ini aku dapatkan ketika waktu malam malam tiba bersama keluarga kemarin sore. Memang ruang makan kami berubah semenjak dua minggu lalu, daerah belakang rumah (dapur, ruang makan, ruang cuci dan setrika, ruang alat olah raga, tempat jemur baju) di-rombak abis oleh Bapak. Dijadikan satu sehingga cukup untuk garasi tiga motor, dan ruang makan. Nah, saat makan itulah Bapak bilang kalau ada orang yang mengira keluarga kami merupakan penganut pesugihan ini, Kandang Bubrah. Karena setiap tahun rasanya memang ada saja yang di-renovasi. Wajar sih, rumahnya sempit, banyak barang yang sayang untuk dibuang, dan Bapak memang senang sekali ganti suasana rumah katanya biar lebih longgar dan nyaman. Ahh.. ada-ada saja pendapat orang lain. Tapi insyaAllah keluarga ku jauh dari perbuatan syirik tersebut. Dan aku selalu berdo'a agar keluargaku dijauhkan dari fitnah dunia dan akhirat. Amiin ya Rabb....

sign off ... Tags: curhat, ikhwanlampung Prev: Merantau dan Silat Harimau Next: kearifan pemandu museum Sultan Mahmud Badaruddin II http://ikhwanlampung.multiply.com/journal/item/151

Ternyata Pake Nomor Pinjeman

Aug 4, '09 12:35 PM for everyone

Setelah memendam sedikit rasa penasaran akibat SMS No-Name beberapa hari lalu, seperti yang saya tulis di postingan ini SMS No-Name Pagi Ini akhirnya aku kirim SMS balik tadi malam (gak tepat malam sih) sekitar jam 2 dinihari. SMS sent : "Alhamdulillah sudah selesai Lail. Moga dengan SMS ini antum bisa bangun juga untuk Lail. Yuk sama-sama jadi hamba yang bersyukur atas nikmat Allah." Alhasil nomor itu kembali menghubungi siang ini pukul 12.30 WIB. SMS received : "Assalamualaikum, makasih y td malam alarm blm bunyi. Antum dah bangunin, maaf baru bales mau bilang makasih tadi malam pas pulsa abis, tapi boleh tau gak? Antum siapa? Wassalam" SMS sent : 'Salam kenal aja, saya jg gak tau siapa disitu. Yg pasti sy dpt nomor ini dr inbox sms saya uang isinya kata-kata mutiara" SMS received : "Assalamualaikum, o iya aq br ingt kmrn adikqu blg dia pk hapeku trs kirim pesn kt2 mutiara yg aq koleksi, katanya di krm k tmnnya aq tanya Akhi/Ukhti tp dia ketawa , aku smpt ksl tp ya udahlah mf wslm" SMS sent : "Oh gpp,.. kadang silaturahmi itu bs dengan jalan ketidaksengajaan :)" (sy pakai emoticon senyum) biar lebih manis, he...

Sampai tulisan ini dibuatpun si pemilik nomor ternyata masih ngirim juga ^_^ SMS received : "Aslmlkm, iya?! Memang setiap muslim hrs saling menjaga silaturahmi kpd muslim yg lain, ya udah kayaknya sbntr lagi msk wkt shlt dzuhur, antum shlt dl y? Kt berusaha tpt pd waktunya. wslm" Y udah aku simpan deh nomornya, bukankah setiap muslim itu bersaudara. Tags: ikhwanlampung, jejaring Prev: antara curhat dan tidak mengangkat telepon Next: Antara wanita dan stan pameran pembangunan Lampung http://ikhwanlampung.multiply.com/journal/item/116

“What is it that makes us human? It's not something you can program. You can't put it into a chip. It's the strength of the human heart. The

difference between us and machines” ~ Terminator Salvation ~

Dunia Kecil Ikhwan – Akhwat

Aug 12, '08 1:37 AM for everyone

Dulu pernah ada sebuah perbincangan tengah malam dengan teman-teman Ikhwah waktu masih seneng-senengnya tidur di masjid (sekarang dah pada lulus jadi susah mo ngumpul lagi), tentang 'dunia kecil' Ikhwan-Akhwat.

Saya yang selalu mempunyai pikiran konyol untuk bertanya "kenapa kita yang senang di masjid dan anggota FOSI disebut sebagai Ikhwan, dan kita sendiri menyebut teman-teman kita yang jarang atau tidak suka ke masjid dengan sebutan cowok dan bukan ikhwan?"

Malam itu pembicaraan tidak pernah selesai sampai sekarang, karena terputus dengan banyaknya pikiran, waktu yang sudah larut dan memang konsep kami semua kabur tentang itu. Tapi yang pasti kesimpulannya adalah adanya dunia kecil Ikhwan-Akhwat di kampus dan sekililing kami.

Ikhwan itu punya prinsip dalam hidupnya, meng-ejawantahkan Alquran dan sunnah rasul dalam hidupnya, berseru di jalan Allah, tidak gentar terhadap godaan dunia, menunduk apabila jalan di depan akhwat, ikut liqo, fisik dan pikirannya kuat, bla..bla...

(berdasarkan rangkuman dari beberapa teman).

Tapi yang mengherankan kenapa ada Akhwat yang menilai bahwa Ikhwan itu menyebalkan, aneh...

Tags: personal, tanda cinta, dunia kecil, ikhwanlampung Prev: Ada bahasa Lampung di Fupei Next: Unit Akhwat Darurat http://ikhwanlampung.multiply.com/journal/item/76

Pacar vs ALLAH

Aug 20, '08 11:26 PM for everyone

Ada sesuatu yang menggelitik tentang hubungan pacaran. Mereka bisa percaya dengan pacarnya dan melupakan Allah yang lebih "MAHA" dari mahluk apapun di dunia ini.

Seorang temen setelah punya pacar, selalu menjaga waktu makannya dan waktu tidurnya. Aku tanya sama temenku itu katanya ada yang nyuruh. Siapa? Oh ternyata pacarnya pernah bilang gini, makan yang teratur ya, klo ga nanti sakit. Atau apalah aku gak ngerti juga.

Aku jadi bingung. Padahal pacarnya ada di Jakarta dan dia di Lampung. Jadi mikir, gimana dia bisa patuh sama pacarnya sementara aku (dan kita semua tau) bahwa pacarnya gak bakal bisa lihat apakah dia makan atau tidak. Dari penjelasan temenku tadi, dia percaya bahwa pacarnya bakal tau, dan dia takut kalau pacarnya marah dan meninggalkan dirinya. Padahal kita tau pacarnya gak bisa liat. Aneh bukan.

Yang lebih mengherankan adalah kenapa dia (teman saya dan banyak orang lain) tidak berpikir yang sama tentang keberadaan Allah Yang Maha Melihat semua yang dilakukan mahluknya, bahkan bisa mendengar apa yang berdesir di dalam hati. Kenapa tidak berpikir bahwa Allah itu ada, dan takut bila melakukan hal-hal dosa bisa diketahui oleh-Nya. Kenapa lebih takut kepada mahluk yang terbatas dalam melakukan segala sesuatu.

Diberi penjelasan seperti itu dalih teman saya intinya ada kepercayaan, bukan percaya kalau pacarnya bisa melihat apa yang dia lakukan. Kepercayaan bahwa dia percaya akan melakukan apa yang pacarnya perintahkan, begitu juga sebaliknya. Aku jawab, sama aja. Kenapa lebih patuh kepada perintah pacarnya. Padahal Allah juga memerintahkan kita untuk melakukan kebaikan, perintah-Nya, dan menjauhi apa yang dilarang-Nya. Malah sudah dijanjikan segala sesuatu yang lebih indah

sebagai imbalannya. Tidak akan meleset dan tidak akan ditinggalkan. Kenapa sih masih aja kayak gitu? Kayak nggak percaya sama ALLAH saja. Bingung........

Tags: rusak, menduakan allah, diantara kalian Prev: Innalilahi wa innailahi rojiun Next: Kakek bijaksana dan segenggam garam http://ikhwanlampung.multiply.com/journal/item/80

SMS Tausyiah

Multiply post… for everyone

Pernah nggak mengirim atau mendapat SMS yang berisi tausyiah. Baik potongan hadits atau ayat Al Quran. Pasti pernah sekali dua kali, meski jarang pasti pernah lah. Apalagi mendekati Ramadhan seperti sekarang ini.

Pagi tadi sehabis sholat subuh dan tilawah, aku iseng aja SMS beberapa teman dengan menuliskan surah Al Ashr (Demi Masa). Hasilnya wah di dugaan, ada yang ngirim balesan, tausyiah balesan, ada juga yang bertanya ini nomor siapa (baru tau klo nomerku dihapus dari kontak mereka, sampe tahu kalau ada teman yang baru saja kehilangan handphone.

Sekali mendayung, dua tiga pulau terlampaui.... Memberikan ucapan kebaikan memang tidak akan pernah ada ruginya.

Lalu, sudahkah anda kirim SMS ke teman terbaik anda hari ini?

Prev: take it easy, aku gak marah koq Next: Personal dan Hukum Facebook http://ikhwanlampung.multiply.com/journal/item/107

Sekufu atau Memang Sudah Takdir

Sep 13, '09 11:47 AM for redha's friends, redha's family and redha's online buddies

“Dan dirikanlah shalat. Sesungguhnya shalat itu mencegah dari pebuatan keji dan mungkar. Dan sesungguhnya mengingat Allah (shalat) adalah lebih besar keutamaannya dari Ibadah-ibadah yang lain dan Allah mengetahui apa yang

kalian kerjakan.” (QS. Al-Ankabut [29] : 45).

Saya memang tidak pernah peduli bila sedang berjalan ke masjid, banyak teman sepermainan asyik sms-an sama pacarnya sambil nongkrong di pinggir jalan, atau mereka sedang asyik ngobrol atau memang tidak betah di rumah. Karena menurut saya hidayah adalah milik Allah, dan saya cuma bisa mencontohkan bahwa manusia butuh bertemu dengan Tuhannya melalui shalat. (meski ini adalah selemah-lemahnya iman).

Namun sampai sekarang saya masih terus berpikir mengenai seorang teman yang sebentar lagi melaksanakan akad nikahnya dengan seorang akhwat (yang saya tahu sangat menjaga agamanya). Mereka awalnya berteman, tapi memang sebentar lagi mereka akan jadi suami isteri. Dan yang saya heran adalah rekan saya adalah orang yang jarang sekali sholat. Dia berpuasa, senang mendengarkan nasyid, dia sholat Jum'at (kelihatan khusyuk sekali klo sedang sholat) namun sholat lima waktu serasa dia abaikan. Kecuali ketika kebetulan dia terjebak harus sholat karena urusan tempat atau orang, atau memang dia sedang mood untuk sholat. Padahal dia dulu termasuk aktivitas Rohis di kampusnya.

Dari banyak cerita perihal munakahat dbutuhkan sebuah pemahaman tentang sekufu untuk melangsungkan pernikahan. Sekufu sendiri dibagi menjadi lima bagian, antara lain:

1. Pertama, dalam agamanya. Seorang laki-laki fasik yang keji tidaklah sepadan dengan seorang wanita yang suci dan adil.

Karena laki-laki fasikdalam persaksian dan beritanya tidak dapat diterima. Ini merupakan salah satu kekurangan yang sangat manusiawi.

2. Kedua, keturunan atau segi keluarga. Orang asing (bukan keturunan Arab) tidak sepadan dengan orang yang keturunan dari bangsa Arab.

3. Ketiga, merdeka. Orang yang mempunyai status sebagai hamba sahaya atau seorang budak belia tidaklah sepadan dengan orang yang merdeka. Karena ia memiliki kekurangan yaitu statusnya dalam kepemilikan orang lain.

4. Keempat, profesi. Orang yang memiliki profesi yang rendah seperti tukang bekam atau tukang tenun, tidaklah sepadan dengan putri seorang yang memiliki profesi besar seperti saudagar dan pedagang kaya.

5. Kelima, memenuhi permintaan dari pihak wanita. Yaitu, bisa memberikan mahar yang diminta dan nafkah yang ditentukan dari pihak wanita tersebut. Demikian juga dengan orang serba susah hidupnya, tidaklah sepadan dengan wanita yang biasa hidup bergelimangan harta. Karena hal ini bisa menimbulkan bahaya yang tidak sedikit jika tidak terpenuhi nafkah yang ia butuhkan.(lilmessenger)

Sedangkan eramuslim menjelaskan sekufu' sebagai berikut: "Agama Islam memandang masalah kufu’ dalam pernikahan yaitu sebagai kesepadanan, sederajat atau sebanding, yaitu: laki-laki sebanding dengan calon isterinya. Segolongan ulama berpendapat yang menjadi ukuran kufu’ ialah sikap hidup yang lurus atau ketakwaannya, bukan dengan ukuran keturunan, pendidikan, pekerjaan, kekayaan dan lain sebagainya."

Dari sini pun kita bisa menyimpulkan juga berdasarkan ayat Al Quran bahwa laki-laki yang baik adalah untuk wanita baik-baik, begitu pun sebaliknya. Itu yang dimaksud dengn sekufu'. Kalau sekufu kenapa si akhwat begitu kuat menjaga agamanya, dan si ikhwan tidak seperti itu. Bukankah tidak adil bagi si akhwat. Meski saya juga tahu kalau Allah itu menilai proses dan bukan hasil akhir. Hanya ada dua kemungkinan yang bisa saya pikirkan, yakni si perempuan akan menjadi futur

mengikuti Suaminya (naudzubillah, semoga tidak terjadi), atau si suami meningkat ketaqwaannya mengikuti si Isteri. Bukankah begitu jalurnya.

“Sesungguhnya salah seorang dari kalian benar-benar beramal dengan amalan ahli surga, sehingga jarak antara dirinya dengan surga hanya satu hasta, lalu dia didahului oleh catatan takdirnya, sehingga dia beramal dengan amalan ahli neraka, sehingga dia memasukinya. Dan salah seorang di antara kalian benar-benar beramal dengan amalan ahli neraka, hingga jarak antara dirinya dengan neraka hanya sehasta, lalu dia didahului oleh catatan takdirnya, sehingga dia

beramal dengan amalan ahli surga hingga dia memasukinya.”

(HR. Al Bukhari dan Muslim)

Wallahu 'alam bishowab.... sign off

Tags: curhat, ikhwanlampung Prev: Hantu Pocong Tertangkap Warga Next: Pembersihan Hati http://ikhwanlampung.multiply.com/journal/item/139

Kecantikan Berbanding Lurus Dengan Akhlak

Oct 3, '09 9:24 AM for everyone

ikhwanlampung's journal.... Kemarin, pas sholat Jumat di Masjid Nurul Ulum (Islamic Centre) belakang Univ.Lampung para jamaah sepertinya memperhatikan rombongan akhwat-akhwat yang ngumpul di belakang masjid. Mereka memakai gamis berwarna hitam dan cadar hitam, sliweran kesana-kemari. So, gak heran jadi pusat perhatian. Tapi koq saya males lihatnya, bukan karena mereka bercadar, tapi saya malu kalau ada orang lain melihat saya sedang memperhatikan para akhwat. Alhamdulillah saya masih punya rasa malu. Tapi yang menarik hari itu adalah pembicaraan salah satu teman pada saat berjalan pulang. Dia merasa kumpulan akhwat-akhwat tersebut sangat menarik perhatiannya. Dan dia bilang semuanya cantik, cukup dinilai lewat matanya saja. "Cewek-cewek itu cantik-cantik semua ya," katanya "Dari mana loe tau," jawabku. "Dari matanya" jawab temanku lagi. Memang sih sekilas terlihat sekali bahwa mereka masih muda. Kalau aku nilai sih sekitar umur 18 - 26 tahun. Kulitnya putih-putih (sisi kanan kiri cadarnya sering terbuka karena angin dan mereka lari-lari). "Ya memang semua akhwat (perempuan yang berhijab) itu pasti cantik koq. Lihat saja para alim dan ustadz pasti gak ada yang gak menarik wajahnya." jelasku. "Koq bisa ya," tukas temanku lagi,. "Oke, coba kita artikan Do'a Bercermin. Artinya apa? intinya adalah

baguskanlah rupaku sebagaimana telah Engkau baguskan akhlak ku." ujarku dengan sok bijak. "Oh jadi Berbanding lurus antara CANTIK dan AKHLAK," "Yup benar," kataku.

AL HAMDULILLAAHI ALLOOHUMMA KAMAA AHSANTA KHOLQII

WAHASSIN KHULUQ

“ Segala puji bagi Allah ya Tuhanku sebagaimana Engkau telah

memperindah rupaku, maka baguskanlah budi pekertiku ” Tags: akhwat, ikhwanlampung, bidadari Prev: Mencari Perbedaan Pendidik dan Pengajar Next: Palembang dan Blogshop Pesta Blogger 2009 http://ikhwanlampung.multiply.com/journal/item/145

Chatting dan Menjaga Hati

Aug 8, '08 11:24 AM for everyone

Hayooo siapa yang suka chatting? Biasanya chat sama teman cowok atau cewek? Eh nggak ada maksud apa-apa loh aku nanyain hal itu. Cuma pengen diskusi sama teman-teman sekalian, plus ingat satu tema yang dibahas oleh Murabbi pada liqo beberapa waktu lalu. Beliau membahas tema "Menjaga Hati". Banyak poin yang dibahas (kalau tidak salah ingat ada 12 poin). Nah, salah satu poin yang cukup menohok adalah Chatting. Alasannya? Karena pada hakikatnya ketika kita chatting maka akan jatuh pada bab khalwat (berdua-duaan dengan yang bukan muhrim-nya). Dan bukan tidak mungkin akan ada tindakan lanjut dari chhating tersebut. Misalnya tukeran alamat FS, foto, nmr telpon, ketemuan, bla..bla... Ada yang bisa saling suka dari teman chat-nya, bahkan ada yg bisa marahan. Salah satu teman saya percaya melihat senior-nya ada yg menikah dgn tmn chattting, sehingga ia pun kini pacaran dengen teman chatting-nya. Intinya sih Murabbi saya cuma mengingatkan kondisi hati saya yang labil dan untuk menutupi kelemahan saya yang 'mudah sekali jatuh cinta', makasih ya Akh atas sarannya. Tags: redha, rumusan misi, tanda cinta Prev: bakal kangen centurion Next: Ada bahasa Lampung di Fupei http://ikhwanlampung.multiply.com/journal/item/74

Menikmati Zakat Dalam Perjalanan

Nov 3, '09 4:01 PM for everyone

Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan mensucikan mereka, dan mendoalah untuk mereka. Sesungguhnya doamu itu menjadi ketenteraman jiwa bagi mereka. Dan

Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. (At Taubah : 103)

* * * * *

Sewaktu jalan-jalan kemarin si Caca membawa satu buku buat teman perjalanan. Sayangnya buku tersebut tidak dibaca olehnya. Akhirnya aku yang membacanya kebetulan dia menaruhnya disebelah tempat dudukku.

Saksikan Bahwa Aku Seorang Muslim karya Salim A Fillah merupakan buku yang dia bawa. Kebetulan pula aku belum pernah membacanya. Ada satu subbab yang menarik, judulnya "Mensucikan Pokok Kehidupan", berkisah tentang Abu Bakar dan kewajiban berzakat sewaktu beliau menjabat khalifah. Dalam subbab itu dijelaskan tentang alasan dan penjabaran satu ayat Taubah diatas.

Betapa seimbang ketika Allah menentukan sebuah hukum, apalagi zakat. Bagaimanapun melepas harta yang rasanya telah mereka miliki - sedikit atau banyak - akan menimbulkan sebuah guncangan pada jiwa. Sudah menjadi kewajiban penguasa (Amil) ketika mengambil sebagian harta yang menjadi bagian zakat, maka doa benar-benar menjadi penenteram hati para muzakki.

Kedua, tentang alasan mengapa ummat harus berzakat.

Mengapa zakat? Cobalah hitung mana yang lebih banyak: belanjanya orang miskin kepada orang kaya atau belanjanya orang kaya kepada

orang miskin. Tetangga sebelah rumah yang punya warung kakilima sering pergi ke mall megah. Tetapi belum pernah kita lihat pemilik mall itu datang ke warung si Ibu sekedar membeli combro atau es lilin. Ya, kalau jalan Allah memberimu rizqi adalah orang miskin, mengapa kau ingkari bahwa ada bagian mereka dalam hartamu? Zakat. (Salim A Fillah. Saksikan Bahwa Aku Seorang Muslim : 198)

*redaksional sesuai dengan tulisan dari buku asli.

Subhanallah. Memang sumber ilmu itu ada dimana-mana dan bisa kita dapatkan kapanpun. Saya jadi mengerti dengan kalimat "Dalam Hartamu Ada Sebagian Hak Dari Orang-Orang Miskin". Saya jadi tambah cinta akan agama ini :)

Tags: zakat, ikhwanlampung, tausyiah Prev: kearifan pemandu museum Sultan Mahmud Badaruddin II Next: Kaitan antara Dukun dan Cincin Batu http://ikhwanlampung.multiply.com/journal/item/154

“Today the world changes so quickly that in growing up we take leave not just of youth but of the world we were young in. Fear and resentment

of what is new is really a lament for the memories of our childhood" ~ Sir Peter B. Medawar (1915-1987) English Immunologist,

Author ~

Pentingnya Sebuah Rencana

Jul 9, '08 3:54 PM for everyone

Alice's Adventures In Wonderland karya Lewis Carrol secara tidak langsung berbicara tentang pentingnya rumusan misi:

Kata Alice, "Kucing Chesire .... maukah engkau memberitahu aku, kumohon, jalan mana yang harus kutempuh dari sini?"

"Itu banyak tergantung pada kemana engkau ingin pergi," kata si kucing.

"Aku tidak begitu peduli ke mana..." kata Alice

"Kalau demikian tidak menjadi masalah engkau akan mengambil jalan yang mana," kata si Kucing.

"... sepanjang saya sampai entah ke mana," tambah Alice sebagai penjelasan.

"Oh, tentu engkau akan sampai," kata si Kucing, "asalkan saja engkau berjalan cukup lama."

Sumber : Buku PERENCANAAN STRATEGIS Bagi Organisasi Nirlaba, karya Michael Allison dan Jude Kaye

Tags: rumusan misi, kucing chesiere, alice in wonderland Prev: Apa takaran siap? (semi hiatus) Next: Ada yang cemburu sama gue http://ikhwanlampung.multiply.com/journal/item/62

Kakek Bijaksana dan Segenggam Garam

Aug 22, '08 1:12 PM for everyone

Alkisah, ada seorang pemuda berbaju kumal, mukanya kusut, sepertinya ada masalah sangat besar yang menimpanya. Karena tidak tau apa yang harus dilakukannya, maka pemuda itu pun pergi ke hutan. Disana dia menemukan sebuah rumah tua satu-satunya di hutan itu. Pemuda tersebut lalu mengambil sebuah batu dan melempar rumah tersebut. Tak berselang lama dari dalam rumah tersebut munculnya seorang kakek yang sudah tua. Sambil berkata "Hai anak muda, tidak bisakah kau mengetuk pintu ini dengan baik-baik? Tidak bisakah kau mengucap salam bila hendak bertamu?" ujar sang Kakek. Pemuda itu pun diam dan ingin marah kepada sang Kakek. Tapi begitu melihat sorot mata Kakek itu, ia pun seketika merasa damai. Sepertinya ia menemukan keteduhan, kedamaian dan kerinduan dari mata Kakek itu. Kemudian sang pemuda memeluk Kakek itu sambil berkata,"Jangan kau lepaskan pelukan ini wahai Kakek," katanya. Sambil tersenyum Kakek itu membimbing pemuda tersebut masuk kedalam rumahnya. Disuruhnya duduk dan setelah tenang disuruhnya pemuda tersebut mengambil segelas air dan segenggam garam. Lalu kembali disuruhnya memasukkan garam tersebut kedalam gelas dan mengaduknya sampai tidak ada lagi garam yang tertinggal di dalamnya. Sesudah itu diperintahkannya pemuda itu meminumnya. Ternyata rasanya asin bercampur pahit. Setelah itu air di gelas itu diminta untuk dibuang. Dan dimintanya pemuda tersebut mengambil segenggam garam lagi. Mereka pun menuju sebuah danau yang terletak tidak jauh dari rumah sang Kakek. Ia pun berkata kepada pemuda itu. "Sekarang lemparkanlah garam tersebut ke tengah-tengah danau, sekuat tenagamu sambil berkata Allahu Akbar," ujarnya.

Dilakukannya perintah tersebut oleh sang pemuda dengan patuh. Setelah diaduknya air danau itu oleh Kakek dengan perlahan. Dan pemuda itu dimintanya lagi mengambil segelas air dari danau itu. Ternyata rasanya tawar. "Apakah kamu masih tidak percaya kalau rasanya tawar," tanya Kakek. "Kalau begitu ambilnya air danau ini dengan sebuah ember," katanya lagi. Ternyata rasanya masih sama, tawar. Sang Kakek kembali tersenyum. Segenggam garam tersebut di analogikan adalah masalah kita. Dan rasa asin atau tidaknya tergantung wadahnya. Dan wadah tersbut adalah hati-hati manusia. Apakah kecil atau besar kita juga yang menentukan. Prev: Pacar vs Allah Next: belajar aja http://ikhwanlampung.multiply.com/journal/item/81

Sikap Assertif

Sep 18, '08 10:59 AM for everyone

Berawal dari hasil chat dengan seorang teman yang baru saja "ditembak", maka artikel ini sengaja dibuat.

Menurutnya dia sangat menghargai sikap laki-laki tersebut dengan menyatakan isi hatinya (walaupun akhirnya tidak diterima juga) karena sudah bersikap berani berterus terang dan tidak ASERTIF.

Sampai sini saya terus saja kepikiran apa arti kata itu.........asertif

Akhirnya saya coba googling dan mencari di wikipedia. Dan ditemukanlah arti kata asertif tersebut...... hasilnya, koq gak sama dengan yang beliau katakan.

"Asertivitas adalah suatu kemampuan untuk mengkomunikasikan apa yang diinginkan, dirasakan, dan dipikirkan kepada orang lain namun dengan tetap menjaga dan menghargai hak-hak serta perasaan pihak lain. Dalam bersikap asertif, seseorang dituntut untuk jujur terhadap dirinya dan jujur pula dalam mengekspresikan perasaan, pendapat dan kebutuhan secara proporsional, tanpa ada maksud untuk memanipulasi, memanfaatkan atau pun merugikan pihak lainnya." (menurut e-psikologi)

Bahkan disini ditulis juga "Ada banyak pengertian mengenai assertive, namun intinya adalah bagaimana kita bersikap jujur dan menunjukkan ekspresi yang sesuai dengan perasaan, opini, maupun kebutuhan yang kita miliki."

Menurut situs CONECTIQUE pada diberikan solusi antara lain :

1. Pilah dengan jelas wilayah yang menjadi hak Anda dengan wilayah yang bukan hak Anda, tapi Anda menginginkannya.

Orang asertif bukan orang serakah yang mencaplok wilayah hak orang lain.

2. Beranilah membicarakan sesuatu yang tak beres yang berkaitan dengan diri Anda, meski untuk sesuatu yang sepele. Katakan selalu dengan nada datar dan bersahabat, bukan dengan nada emosi.

3. Tunjukkan citra diri yang positif. Orang yang memiliki citra yang baik akan diterima dengan positif ketika ia menunjukan sikap asertif.

4. Pintar-pintarlah membaca keadaan. Perilaku asertif dapat dinilai agresif jika ditunjukan dalam kondisi yang salah. Pastikan suasana yang ada tidak dilingkupi perasaan emosional.

Tags: asertif, chatting, tanda cinta, masalah pribadi Prev: Inna lilahi wa inna ilahi rojiun Next: SMS pertama pagi ini http://ikhwanlampung.multiply.com/journal/item/85

Saatnya Akhwat Belajar Komunikasi Efektif

Aug 11, '09 11:13 AM for everyone

ikhwanlampung's journal ...

Oke, postingan ini cuma pemikiran gila semata, bukan bermaksud memojokkan kaum hawa (akhwat, red), dan malah bakal memojokan saya sebagai kaum adam.

Sudah sering terjadi bila ikhwan menyukai akhwat, meski salah mereka akan bilang ini manusiawi dan normal, daripada ikhwan suka sama ikhwan. Dan hal yang sering terjadi sekarang adalah mulai dari misscall gak jelas, private number, bangunin shalat lail, SMS taushiyah, dan yang lebih berani adalah menelpon sang akhwat pujaan.

Masalahnya karakteristik ikhwan-akhwat ini tidaklah sama antara satu dengan yang lain. Ada yang keras, lembut, asyik dan to the point (blak-blakan). Ikhwan pun demikian, ada yang bisa dikerasin, ada yang gak ngerti bila dilembutin, atau ada yang sangat sensitif dengan sifat diluar kepribadiannya. Bagi ikhwan pernahkah menelpon akhwat. Beberapa jawaban yang saya kumpulkan adalah:

• "Ada apa akh? Apakah ada yang penting" (jawaban diplomatis dan benar)

• "Lebih baik gunakan pulsa antum untuk yang lebih berguna" (apakah itu artinya si akhwat tdk berguna -- jawaban to the point yang menyesakan)

• Tidak dijawab... (gak sopan) • Dikasih ke teman laki-laki nya yang lain, serasa salah sambung

(lebih gak sopan)

Untuk menghindari ini saya koq jadi berpikir bahwa akhwat itu butuh pelatihan komunikasi efektif dengan lawan jenis ya. Ada ide? sign off ... Tags: dunia kecil, akhwat, ikhwan Prev: Dasar Cewek Psycho Next: Need To Fashion Upgrade http://ikhwanlampung.multiply.com/journal/item/120

Belajar Dari Katak Yang Tuli

Aug 26, '09 3:05 PM for everyone

Oke, saya akan berbagi sedikit sumber bacaan yang saya ambil dari milis Swingscats.... Mengenai sebuah cerita dlm bahasa Inggris tentang kehebatan katak yang tuli. Andaikan pembaca merupakan orang yang cerdas dan jeli, maka cerita ini bisa digunakan dalam kondisi apapun, sebagai motivasi, menyindir atau bahkan merayu. Sepenggal kisahnya adalah sebagai berikut : Years ago a friend of mine told me a story about a bunch of little frogs who decided to have a race up a huge tower.

Whomever hops to the top of the tower first would be the winner, they determined.

A huge crowd gathered around the little frogs. No one believed the tiny frogs even had a chance at making it to the top of the tower.

People from the crowd heckled the little guys with: "You're way too small to climb that tower, you'll never make it!"

And guess what?

Heaps of frogs slid off the tower.

The crowd heckled louder, and the rest of the frogs tumbled down - except for one. The crowd continued to berate and snicker at him. But he slogged his way to the top.

Do you know why?

He was deaf.

Nah, simak ceritanya dan resapi. Lalu ingat-ingat, dengan ini anda sudah punya bekal cukup bagus untuk menjadi seorang yang memiliki banya cerita motivasi dan menyenangkan orang lain.

Tags: story telling Prev: baju baru hasil diskon Next: melihat kedewasaan dari sahur bareng http://ikhwanlampung.multiply.com/journal/item/127

Kearifan Pemandu Museum

Nov 1, '09 5:41 AM for everyone

ikhwanlampung's journal ... Wisata pendidikan memang selalu menyenangkan bagiku. Hari ini aku baru selesai jalan-jalan kesana, selain mengetahui banyak sejarah Palembang, mulai dari zaman kerajaan, asal mula makanan empek-empek, cara melamar gadis, hingga pakaian adat dan perkakas adat Sumatera Selatan. Kami juga selalu mendapat teguran halus dan wejangan serius dari sang Pemandu museum. Pria yang umurnya sudah lebih dari setengah abad tersebut memang bijak menurutku. Wajar dilihat dari umur dan perjalanan hidupnya. Oiya ini adalah kunjungan keduaku di museum kecil yang terletak di sebelah Benteng Kuto Besak (BKB) ini. Jadi saya tahu sedikit tentang Bapak ini, dulu dia pernah melakukan curcol (curhat colongan) mengenai kisah hidupnya. Hari kemarin waktu aku kesana ramean, satu kalimat yang dia berikan adalah "Lak Lak Man Man" yang artinya "galak galak neman neman" Ini merupakan sebuah kalimat penggugah semangat untuk terus belajar, apapun itu. Karena, katanya, nasib bangsa Indonesia ini ada ditangan para pemudanya. Seperti dulu Soekarno yang pernah berkata "apalah arti Indonesia tanpa saya". Hebatnya si Bapak mengatakannya dalam Bahasa Inggris. Padahal dia tidak sekolah sampai tingkat SMP. Ditanya rahasianya beliau hanya berkata, lak lak man man. Selesai berkeliling dan mendapat penjelasan detail dari pemandu, kami berkesempatan untuk berfoto bersama. Satu jam tidak terasa karena kami sangat menikmatinya. Sejarah ilmu dan kearifan sudah kami pelajari hari itu. Seperti Bapak Pemandu, kami juga ingin menjadi orang yang penuh semangat dan rajin belajar dengan ikhlas. Amiin

sign off ... Tags: palembang, wisata, ikhwanlampung Prev: Pesugihan Kandang Bubrah Next: Menikmati Zakat Dalam Perjalanan http://ikhwanlampung.multiply.com/journal/item/152

DIBALIK BUKU INI

Bernama asli Redha Herdianto, pemuda yang keturunan Jawa tapi lahir di Lampung ini gemar sekali dengan dunia tulis menulis dan blogging. Sedangkan Ikhwanlampung, merupakan salah satu nama penulis di dunia maya.

Pertama kali mengenal dunia tulis menulis semenjak duduk di bangku kuliah dan bergabung dengan Lembaga Penerbitan Mahasiswa (LPM) Republica, hingga mencapai jabatan Pimpinan Redaksi.

Sekarang berkarya sebagai staf IT di BBS Unilanet UPT Pusat Komputer Universitas Lampung. Aktif menulis dalam beberapa blog pribadi miliknya, dan menjadi pembicara dalam banyak pelatihan pembuatan blog untuk kalangan mahasiswa Universitas Lampung.

Bila ingin menghubungi penulis dapat dilakukan melalui email [email protected] atau (YM) ikhwanlampung, serta http://twitter.com/herdianto