SEBUAH perahu penyeberang-an berpenumpang lima orang terbalik diterjang arus Sungai Bengawan Solo di Desa Ledok Kulon, Kecamatan/Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, ke-marin pagi.

Akibatnya, perahu terguling dan tenggelam terbawa arus, sedangkan para penumpang diselamatkan warga setem-pat.

Para penumpang ialah Umi dan Karti, kakak beradik. Tiga awak perahu, yakni Didik Su-wartoko, Suharnoto, dan Budi. Mereka merupakan warga Desa/Kecamatan Trucuk, Bo-jonegoro.

Ketika berada di tengah pusaran Sungai Bengawan Solo, mesin tempel perahu yang menggerakkan baling-baling tiba-tiba mati.

Derasnya arus sungai yang masih dalam posisi siaga dua banjir membuat perahu kayu itu terseret dan tersangkut

kabel saluran telekomunikasi hingga akhirnya perahu ter-balik.

Akibatnya, lima penumpang bersama sebuah motor jatuh terbawa arus sungai.

Sekretaris Badan Penanggu-langan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro, Budi Mulyono, mengatakan, setelah

mendapat laporan ada perahu tenggelam, pihaknya langsung menerjunkan personel dan menyisir Bengawan dengan menggunakan perahu karet.

‘’Petugas juga menemukan perahu yang tenggelam di muara Kali Kening, anak Su-ngai Bengawan Solo,’’ ujarnya. (YK/N-1)

SEKOLAH MEMPERIHATINKAN: Murid SD Negeri Amampare bermain di sekolah yang kondisinya sangat memprihatinkan di Kampung Pulau Karaka, Distrik Mimika Timur Jauh, Kabupaten Mimika, Papua, Sabtu (26/3). Bangunan sekolah ini terdiri dari tiga ruangan yang harus menampung 300 murid anak-anak asli suku Kamoro.

ANTARA/HUSYEN ABDILLAH

10 SENIN, 28 MARET 2011TANAH AIR

Direktur RSU Meulaboh Sekap WartawanARIF Fahmi, 25, wartawan televisi swasta, disekap dan tangannya diikat saat meliput keributan keluarga pasien dengan staf RSU Cut Nyak Dhien, Meulaboh, Aceh Barat, Jumat (25/3). Perintah penyekapan itu langsung dari direktur utama rumah sakit karena sang wartawan tidak melapor saat meliput.

Peristiwa itu terjadi saat dirinya menjenguk keluarga di RS itu dan melihat keributan antara petugas medis dan keluarga pasien.

Dengan sigap Arif mengeluarkan kamera, lantas menyorot kejadian tersebut. Lalu, ia ditarik petugas keamanan dan disekap. Setelah diperiksa polisi, Arif langsung dilepas tanpa ada permintaan maaf dari pihak RSU Cut Nyak Dien.

Direktur Rumah Sakit Umum Cut Nyak Dhien Dr Furqan ketika dimintai konfirmasi mengaku ada kesalahpahaman. (HP/N-1)

400 Pelanggaran Jurnalis di Jawa BaratPWI cabang Jawa Barat sepanjang 2010 hingga Maret 2011 menerima 400 pengaduan. Sebanyak 80% di antaranya tentang pelanggaran etika jurnalistik dan standar kompetensi wartawan.

Sekretaris Jenderal PWI cabang Jawa Barat Uyun Achadiat, di Depok, mengutarakan hal itu disebabkan karena mudahnya seseorang mendapatkan kartu identitas pers. ‘‘Oleh sebab itu, PWI tahun ini akan kembali melakukan safari jurnalistik ke 23 kabupaten/kota di Jawa Barat, untuk menurunkan angka pengaduan,’’ ujarnya.

Ia memaparkan, PWI cabang Jawa Barat tidak melakukan perekrutan terhadap anggota PWI yang tidak memiliki badan hukum dan tidak lulus S-1. (KG/MG/N-1)

Unjuk Rasa Pedagang Nyaris RicuhLANGKAH Pemkab Banyumas, Jawa Tengah yang menata pedagang kaki lima (PKL) berujung unjuk rasa pedagang, pada Sabtu (26/3).

Sekitar 150 pedagang Pasar Wage dan PKL berdemonstrasi menolak Perda Penataan Pedagang dan PKL, yang telah disahkan.

Aksi dimulai dari Pasar Wage, Purwokerto. Ratusan pedagang kemudian berjalan menyusuri Jl Jenderal Soedirman dan masuk ke Alun-Alun Purwokerto. Mereka kemudian berusaha untuk masuk ke Kompleks Gedung DPRD, tetapi pintu masuk telah ditutup dan dijaga Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP). Aksi dorong-mendorong pun terjadi. Aksi yang hampir ricuh itu berhasil diredam setelah koordinator aksi, Seno, bernegosiasi dengan aparat keamanan. Pedagang akhirnya diperkenankan masuk untuk berdialog dengan Wakil Bupati Banyumas Ahmad Husein, Ketua DPRD Juli Krisdiyanto, dan Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi Purwadi Santosa. (LD/N-1)

Jogja Care for Japan Jadi Inspirasi

ACARA Jogja Care for Japan, yang bertemakan Lets support and learn

from Japan, menjadi inspirasi bagi Sai Hiroko, Duta UNESCO untuk Perdamaian, menggelar acara serupa di beberapa tempat di Jepang.

Hal itu disampaikan saat Hiroko ber-teleconference dengan Ketua Jogja Care for Japan Gusti Kanjeng Ratu Pembayun di JEC, Sabtu (26/3).

Walaupun banyak korban tsunami di Jepang tidak memiliki apa-apa akibat bencana tersebut, kata dia, yang paling penting ialah masih adanya sisi-sisi kemanusiaan yang dimiliki. Presiden Jakarta Japan Club, Yamazaki, menyatakan terima kepada warga Yogyakarta yang berpartisipasi dalam acara itu. Dalam acara itu, total donasi yang dikumpulkan sekitar Rp165 juta, termasuk Rp100 juta dari Sri Sultan Hamengku Buwono X. Sumbangan tersebut diserahkan kepada Presiden Jakarta Japan Club. (AT/N-1)

Ikatan Alumni UPI Siap Bantu MahasiswaIKATAN Alumni (Ika) Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) harus bertanggung jawab mencarikan biaya studi untuk mahasiswa kurang mampu. Hal tersebut merupakan kewajiban setiap alumnus untuk ikut membantu penyelenggaraan pendidikan.

‘‘Kami sedang menyusun sistem yang memungkinkan alumni mengerahkan potensi secara optimal untuk membantu pembiayaan studi mahasiswa dari keluarga kurang mampu. Karena bagaimanapun, alumni memiliki tanggung jawab moral untuk membantu almamaternya,’’ ujar Ketua Umum Ika Upi Enggartiasto Lukita, seusai pembukaan Kongres Ika UPI, di Bandung, Jawa Barat, kemarin.

Ia menjelaskan, sistem pembiayaan yang akan dipakai antara lain melalui program dana abadi dan perwalian. (AX/N-1)

DARI PULAU KE PULAU

ANTARA

PT KAI Batalkan Perjalanan Kereta LagiSAAT Persib berlaga, manaje-men PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi II Ban-dung selalu dibuat khawatir. Kereta yang mengangkut para bo botoh sering menjadi sasaran perusakan warga, yang kesal dengan ulah para pendukung Persib itu. Gerbong juga tidak jarang jadi sasaran kemarahan bobotoh.

Satu-satunya cara untuk mencegah kerusakan terjadi ialah dengan membatalkan sejumlah perjalanan kereta. Upaya itu membuahkan hasil,

Kamis pekan lalu. “Saat Persib menjamu Persi-

wa, kami membatalkan sejum-lah perjalanan kereta. Hasilnya tidak ada gangguan dan pe-rusakan sehingga kami tidak merugi,” kata Kepala Humas PT KAI Daops II Bandung, Bambang S Prayitno.

Kemarin, Persib kembali bertanding di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Maung Bandung menjamu Persipura, Jayapura.

PT KAI kembali menggelar

kebijakan serupa. “Manajemen memutuskan untuk membatal-kan lagi sejumlah perjalanan kereta,” kata Bambang.

Kereta yang urung dioperasi-kan ialah KA ekonomi Pur-wakarta-Cibatu, 4 perjalanan KA ekonomi Serayu Jakarta-Kroya, dan 4 perjalanan KA ekonomi lokal (KRD) Jakarta-Purwakarta.

Menurut Bambang, selain untuk menghindari kerugian akibat kerusakan kereta, pem-batalan sementara juga untuk memberi kenyamanan bagi

penumpang. Dari Cirebon dilaporkan,

mulai April, setiap penumpang yang kedapatan tidak memi-liki tiket akan diturunkan dari dalam kereta api di stasiun terdekat. Dalam beberapa hari terakhir, manajemen PT KAI juga terus merazia penumpang KA Cirebon Ekspres.

“Sanksi ini lebih tegas dibanding tindakan serupa sebelumnya, berupa denda dua kali lipat harga tiket. Kami tidak akan pandang bulu seka-lipun stasiun terdekat itu ber-

ada di wilayah terpencil,” kata Humas PT KA Daops III Cirebon, Sumarsono.

Sanksi diturunkan dari kereta sengaja digulirkan untuk mem-berikan efek jera. Pasalnya, sanksi denda ternyata tidak efektif.

Tindakan tegas ini, kata Sumarsono, dilakukan kare-na PT KAI menderita keru-gian yang cukup besar akibat penum pang tidak yang tidak membeli tiket. “Bisa mencapai Rp8 juta per hari,” tandasnya. (EM/UL/N-2)

Bojonegoro, Jawa TimurProbolinggo, Jawa Timur 14.20 WIB12.10 WIB

HAMA ulat bulu menyerang tanaman di Kecamatan Leces, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, kemarin. Serangan hama itu mengakibatkan warga panik karena selain merusak tanaman dan ulat bulu menyebabkan alergi atau gatal-gatal bila mengenai kulit.

Kepala Dinas Pertanian Pe-merintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo Hasyim Asari mengutarakan serangan ulat bulu tersebut merupakan yang pertama kali ini dalam setahun terakhir.

Ia menjelaskan ulat bulu da-lam jumlah sangat banyak itu menyerang tanaman tahunan, yakni pohon mangga, sengon, dan lamtoro. “Petugas kami masih melakukan pendataan, termasuk luas areal tanaman yang mengalami kerusakan.”

Serangan itu juga merambah ke permukiman penduduk se hingga mengakibatkan kepanik an warga di tujuh

desa, yaitu Kedawung, Leces, Pondowuluh, Tigosan, Mala-san, Kerpangan, dan Jorogan. “Tidak ada warga mengungsi akibat terganggu ulat bulu. Hama ini masih bisa dikenda-likan,” katanya.

Untuk mengantisipasi agar tidak meluas, lanjut dia, petugas Dinas Pertanian akan melaku-kan pengendalian massal hari ini setelah diperoleh data aku-rat persebaran serangan hama itu di Kecamatan Leces.

Pengendalian yang akan dilakukan dengan cara pe-nyemprotan antihama dan pemasukan obat ke batang pohon. Tujuannya agar ketika memakan daun, ulat bisa lang-sung mati.

Serangan ulat bulu dalam jumlah ribuan itu, menurut Hasyim, berasal dari telur kupu-kupu yang menetas se-cara bersamaan. Hal itu terjadi karena pengaruh musim, yakni lebih banyak hujan. (BN/N-1)

Perahu Terseret Arus, Lima Penumpang SelamatRibuan Ulat Bulu Serang Tanaman

Bandung, Jawa Barat10.30 WIB

MI/YAKUB

SAm(KduKebopedePejarbo

miaseUp

1

HtanKaTimitukadaalm

mPrmbupeter

lammyadamterya

keseke

R

1