Upload
ramadhan-ilham
View
35
Download
3
Embed Size (px)
DESCRIPTION
jjhhgfv
Citation preview
1
A. JUDUL
Tahu Aci Laka-laka sebagai Solusi Alternatif Jajanan yang Lezat, Bergizi, dan
Murah.
B. LATAR BELAKANG MASALAH
Semakin meningkatnya jumlah dan intensitas aktivitas manusia sehari-hari dapat
menimbulkan kepenatan dan kejenuhan. Untuk itu, dibutuhkan suatu penawar untuk
mengobatinya. Salah satu penawar yang paling banyak dicari adalah makanan. Pamela
Peeke, MD., MPH., salah satu penasihat Prevention yang juga menulis buku Body for
Life for Women menjelaskan, saat kita mengalami stres, tubuh mengartikannya sebagai
situasi psikis yang berbahaya dan ini akan direspon dengan mengeluarkan hormon
tertentu. Hormon tersebut adalah adrenalin yang dapat membuat kita berenergi.
Namun pada saat yang bersamaan, tubuh juga mengeluarkan hormon kortisol.
Hormon ini memerintahkan kita untuk mengisi ulang energi dalam tubuh, meskipun
sebenarnya tubuh kita sedang kelebihan energi. Alhasil, kita merasa kelaparan.
Sehingga, tak heran banyak orang yang mencari makanan untuk mengatasi
kepenatannya.
Hal ini yang menjadikan prospek usaha kuliner sangat menjanjikan. Selain itu,
kegiatan usaha kuliner seperti ini juga akan melatih kemandirian mahasiswa terutama
dalam bidang ekonomi dan penerapan ilmu secara langsung.
Dengan terobosan baru, Tahu Aci Laka-laka hadir menawarkan variasi tahu aci
yang memiliki beragam rasa. Pelayanan yang maksimal dan kemasan yang menarik juga
bisa membuat pelanggan lebih merasakan sensasi cita rasa tahu aci ini.
Tahu Aci Laka-laka terbuat dari bahan baku yang bergizi tinggi. Bahan baku
utamanya, yaitu tahu kuning, terbuat dari kedelai. Diantara jenis kacang-kacangan,
kandungan protein biji kedelai adalah yang paling tinggi. Selain protein, biji kedelai
juga merupakan sumber lemak, mineral (kalsium, besi dan fosfor) dan vitamin (thiamin,
folat, niacin). Lemak kedelai terdiri atas 86% asam lemak tidak jenuh, terutama asam
linoleat dan oleat, sehingga bermanfaat bagi kesehatan.
Tahu merupakan makanan yang sering disebut sebagai makanan ekonomis karena
harganya yang memang murah. Di balik kemurahan harganya ternyata tahu memiliki
kandungan gizi yang tinggi. Dalam tahu terdapat protein nabati walaupun tidak setinggi
2
daging atau telur. Namun dengan mengkonsumsi tahu dapat mencukupi kebutuhan
protein di dalam tubuh.
Target konsumen bisnis ini adalah mahasiswa, pelajar dan penduduk sekitar
Tembalang. Target utama adalah mahasiswa UNDIP kampus Tembalang, terutama
mahasiswa Diploma dan Sarjana. Menurut data statistik, (www.undip.ac.id) jumlah
mahasiswa UNDIP program Diploma dan Sarjana tahun 2010 berjumlah 45.444 orang.
Dari jumlah tersebut diasumsikan bahwa 65% merupakan target konsumen sehingga
berjumlah 28.687 orang. Dari jumlah tersebut kita asumsikan lagi bahwa 5% merupakan
calon pelanggan potensial, sehingga target konsumen kami berjumlah 1.434 orang.
Dalam sehari, ditargetkan lagi 5% dari jumlah tersebut merupakan pelanggan potensial
yang membeli produk Tahu Aci Laka-laka. Dengan keunggulan-keunggulan yang telah
disebutkan diatas, Tahu Aci Laka-laka akan hadir sebagai solusi alternatif jajanan yang
lezat, bergizi, dan murah.
C. PERUMUSAN MASALAH
Berdasarkan Latar Belakang Masalah, maka dapat dirumuskan beberapa masalah
sebagai berikut:
1. Apakah keunggulan dari Tahu Aci Laka-laka?
2. Bagaimana strategi pemasaran produk Tahu Aci Laka-laka?
3. Bagaimana prospek secara ekonomi usaha Tahu Aci Laka-laka?
D. TUJUAN
Tujuan yang ingin dicapai dalam program ini antara lain:
1. Keunggulan Tahu Aci Laka-laka dibandingkan dengan produk lain yang sejenis.
2. Strategi pemasaran yang tepat untuk produk Tahu Aci Laka-laka.
3. Mengetahui prospek secara ekonomi kegiatan usaha ini.
E. LUARAN YANG DIHARAPKAN
Melalui Program Kreativitas Mahasiswa bidang Kewirausahaan (PKM-K) ini,
diharapakan mahasiswa memiliki ketrampilan, kreativitas, dan kemampuan untuk
berwirausaha dengan membuka peluang usaha baru yaitu Tahu Aci Laka-laka yang
lezat, bergizi dan murah. Tahu aci ini memiliki variasi rasa yang lebih bermacam-
3
macam dari tahu aci biasa. Desain kemasan dan gerobak Tahu Aci Laka-laka juga lebih
menarik. Ditambah lagi dengan pelayanan konsumen menggunakan bahasa Tegalan
yang akan semakin memberikan nilai tambah produk ini.
F. KEGUNAAN
Harapan dari produksi Tahu Aci Laka-laka ini, antara lain:
1. Bagi Mahasiswa dan Masyarakat
a. Menciptakan peluang usaha baru.
b. Meningkatkan jiwa kewirausahaan.
c. Menyalurkan ketrampilan dan kreativitas.
d. Melatih kemandirian mahasiswa.
2. Bagi Pemerintah
a. Menciptakan lapangan pekerjaan.
b. Mengurangi angka pengangguran.
G. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA
Usaha Tahu Aci Laka-laka merupakan pengembangan dari usaha tahu aci yang
sudah dijumpai di masyarakat. Usaha ini berpeluang untuk membuka lapangan
pekerjaan baru bagi masyarakat serta menambah variasi kuliner di Indonesia. Dengan
produk yang menarik dan kemudahan untuk mendapatkan bahan baku, usaha ini
diharapkan mampu meningkatkan pendapatan masyarakat.
Untuk menghadapi persaingan bisnis, diperlukan suatu diferensiasi. Diferensiasi
adalah tindakan merancang satu set perbedaan yang berarti untuk membedakan
penawaran perusahaan dari penawaran pesaing (Philip Kotler, 1999). Beberapa
diferensiasi yang sekaligus menjadi keunggulan dari produk Tahu Aci Laka-laka antara
lain:
a. Tahu Aci Laka-laka berbeda dengan tahu aci pada umumnya karena memiliki
beragam rasa yaitu rasa original, pedas, keju, barbeque, jagung bakar dan rasa
pizza.
b. Bahan-bahan yang digunakan merupakan bahan-bahan alami yang sehat untuk
tubuh.
4
c. Penyajiannya menggunakan desain yang menarik serta memberikan kemudahan
bagi konsumen untuk menyantapnya.
d. Proses penggorengan dilakukan menggunakan minyak goreng rendah kolesterol
pada suhu yang tinggi.
e. Untuk menunjang kegiatan penjualan produk Tahu Aci Laka-laka digunakan
sebuah gerobak dengan desain menarik.
f. Kota Semarang yang ramai dipenuhi oleh pelajar akan semakin mendukung
pemasaran produk Tahu Aci Laka-laka.
Analisis Usaha
Untuk menghitung kelayakan usaha perlu dihitung terlebih dahulu biaya produksi.
Biaya produksi akan menentukan harga jual sekaligus keuntungan yang dapat diperoleh.
Berikut ini merupakan biaya produksi untuk membuat Tahu Aci Laka-laka dalam 1
bulan. Dengan asumsi dalam 1 hari terjual 100 porsi sehingga dalam 1 bulan terjual 100
porsi x 30 hari = 3.000 porsi.
Tabel 1. Biaya Produksi
Penentuan Harga Pokok Produksi (HPP)
HPP = Rp 4.330.000 ÷ ( 100 porsi x 30 hari )
HPP = Rp 1.443,33
Biaya Bahan Baku Tahu kuning Rp1.500.000 Tepung tapioka Rp 315.000
Total Biaya Bahan Baku Rp 1.815.000Biaya Overhead
Bumbu-bumbu Rp 100.000 Bubuk perasa Rp 240.000 Minyak goreng Rp 780.000 Kertas pembungkus Rp 750.000 Garpu kecil Rp 225.000 Isi ulang tabung gas (8 kali) Rp 120.000 Sewa tempat Rp 300.000
Total Biaya Overhead Rp 2.515.000Total Biaya Produksi Rp 4.330.000
5
Penentuan Harga Pokok Penjualan
1 porsi TARA akan dijual seharga Rp 2.500
Total penjualan dalam 1 hari = Rp 2.500 x 100 porsi
= Rp 250.000
Total Penjualan dalam 1 bulan = Rp 250.000 x 30 hari
= Rp 7.500.000
Keuntungan
Pada bulan pertama, produk ini akan menghasilkan keuntungan sebesar
= (Harga Pokok Penjualan – Harga Pokok Produksi) x produk terjual
= (Rp 2.500 – Rp 1.443,33) x 3.000 porsi
= Rp 1.056,67 x 3.000 porsi
= Rp 3.170.010
Persentase keuntungan dalam 1 bulan
= (Keuntungan 1 bulan : Harga Pokok Produksi 1 bulan) x 100%
= (Rp 3.170.010 : Rp 4.330.000) x 100%
= 73,21 %
Melihat persentase keuntungan sebesar 73,21 % maka usaha ini layak untuk
dijalankan.
H. METODE PELAKSANAAN
1. Tahap Persiapan
Pada tahap ini, disiapkan alat-alat dan bahan yang diperlukan. Alat dan bahan
yang diperlukan antara lain,
Alat-alat:
- Kompor gas
- Penggorengan
- Sutil
- Saringan
- Pisau
- Cobek
Bahan:
- Tahu kuning
6
- Tepung tapioka
- Daun kucai
- Bawang putih
- Garam
- Merica
- Minyak goreng
- Bubuk perasa
2. Tahapan Produksi
a. Membuat adonan aci:
- Menghaluskan bawang putih, garam, dan merica.
- Menghaluskan beberapa buah tahu.
- Mencampurkan bumbu-bumbu, tahu yang telah dihaluskan dan tepung
tapioka.
- Menambahkan irisan daun kucai ke dalam adonan.
b. Membuat tahu aci:
- Mengiris tahu kuning menjadi 6 bagian berbentuk segitiga kecil.
- Menempelkan adonan aci pada bagian atas tahu.
- Menggoreng tahu aci ke dalam minyak panas hingga matang.
- Setelah matang, tempatkan tahu aci dalam sebuah toples lalu tambahkan
bubuk perasa dan mengocoknya hingga bumbu merata.
- Tahu Aci Laka-laka siap disajikan.
3. Gambaran Pasar
Tahu Aci Laka-laka diharapkan mampu memasuki pasar jajanan. Pesaing
produk Tahu Aci Laka-laka tidak hanya dari usaha sesama jenis gorengan tetapi
juga jenis jajanan lain seperti tella-tella, jamur krispi, tahu krispi, dan sebagainya.
Adapun kisaran harga jual produk para pesaing terutama di daerah Tembalang,
Semarang adalah sebagai berikut.
7
Tabel 2. Kisaran Harga Pasar Produk Pesaing
Pasaran pesaing Harga per porsi Rata-rata
orang membeliVolume Penjualan
per hari
Tella-tellaJamur krispiTahu krispiGorengan
Rp 3.500Rp. 4.000
Rp 500 per buahRp 500 – 800 per buah
Rp 3.500Rp 4.000Rp 3.000Rp 3.000
60 porsi80 porsi70 porsi
100 pelanggan
4. Strategi Pemasaran
Strategi pemasaran yang kami lakukan meliputi:
a. Strategi Place.
Strategi ini merupakan strategi pemilihan tempat yang strategis untuk
penjualan Tahu Aci Laka-laka. Tempat yang kami pilih untuk berjualan berada
di daerah Tembalang. Hal ini disesuaikan dengan banyaknya target konsumen
di sekitar daerah tersebut.
Beberapa alternatif lokasi yang akan kami pilih sebagai lokasi penjualan
Tahu Aci Laka-laka antara lain:
i. Di Pujasera, depan Toko Tembalang, Jalan Tembalang Raya.
Lokasi ini sangat strategis karena berada di dekat kampus, masjid, serta
komplek hunian mahasiswa. Selain itu, Toko Tembalang merupakan salah satu
swalayan favorit mahasiswa, sehingga hal ini juga bisa dijadikan sebagai
pemicu agar mahasiswa mampir membeli produk Tahu Aci Laka-laka.
ii. Di depan warung makan SBC, Jalan Banjarsari.
Daerah Banjarsari merupakan salah satu kawasan hunian mahasiswa. Hal
ini menjadikan lokasi tersebut sangat strategis untuk tempat penjualan. Lokasi
ini juga berdekatan dengan SBC yang merupakan warung makan favorit
mahasiswa. Hal ini bisa semakin menambah nilai strategis dari bisnis Tahu Aci
Laka-laka.
iii. Di komplek ruko dan pujasera Jalan Prof. Sudharto.
Lokasi ini sangat strategis karena sering dikunjungi oleh mahasiswa. Hal
ini bisa memicu peningkatan penjualan produk Tahu Aci Laka-laka.
8
b. Strategi Price
Strategi ini fokus pada keunggulan harga jual produk Tahu Aci Laka-laka.
Harga yang ditawarkan bersaing dengan harga jual produk makanan ringan
lainnya.
Tabel 3. Harga Pasaran Produk Sejenis
Pasaran Produk Sejenis Harga
Harga tertinggi
Harga standar
Harga terendah
Harga pesaing terdekat
Harga jual yang ditetapkan
Rp 4.000
Rp 3.500
Rp 3.000
Rp 4.000
Rp 2.500
c. Strategi Product
Strategi ini fokus pada keunggulan produk Tahu Aci Laka-laka. Keunggulan
dari Tahu Aci Laka-laka antara lain:
- Tahu Aci Laka-laka berbeda dengan tahu aci pada umumnya karena
memiliki beragam rasa yaitu rasa original, pedas, keju, barbeque,
jagung bakar dan rasa pizza.
- Bahan-bahan yang digunakan merupakan bahan-bahan alami yang sehat
untuk tubuh.
- Penyajiannya menggunakan desain yang menarik serta memberikan
kemudahan bagi konsumen untuk menyantapnya.
- Proses penggorengan dilakukan menggunakan minyak goreng rendah
kolesterol pada suhu yang tinggi.
- Untuk menunjang kegiatan penjualan produk Tahu Aci Laka-laka
digunakan sebuah gerobak dengan desain menarik.
- Kota Semarang yang ramai dipenuhi oleh kalangan pelajar akan
semakin mendukung pemasaran produk Tahu Aci Laka-laka.
d. Strategi Promotion
Strategi promosi yang dilakukan antara lain:
- Menyebarkan brosur kepada calon pelanggan.
- Memberikan diskon ketika awal pembukaan usaha.
9
- Memberikan stiker kepada pelanggan yang membeli produk sejumlah
tertentu.
- Memberikan diskon pada pelanggan yang berulang tahun.
- Membuat tempat penjualan menjadi lebih menarik, terutama gerobak.
- Menggunakan seragam bagi penjual.
- Menggunakan bahasa Tegalan sebagai komunikasi dengan pelanggan.
Mengingat tahu aci merupakan makanan khas daerah Tegal. Selain itu,
hal ini juga bisa digunakan sebagai strategi promosi yang menarik.
I. JADWAL KEGIATAN
Tabel 4. Jadwal Kegiatan Program
Kegiatan Bulan ke-1
Bulan ke-2
Bulan ke-3
Bulan ke-4
Bulan ke-5
Tahap Persiapan Konsultasi pembimbing Riset market Membuat rancangan Pembelian peralatan
Tahap Pelaksanaan Pembelian bahan baku Promosi Proses produksi Pemasaran
Tahap Pelaporan Evaluasi program Membuat laporan pertanggungjawaban Membuat rencana jangka panjang
J. RANCANGAN BIAYA
10
Tabel 5. Rancangan biaya
Uraian Spesifikasi Harga satuan Harga total Total biaya
Bahan Habis Pakai (1 bulan pertama)Tahu kuning 6.000 buah Rp 250 Rp 1.500.000 Tepung tapioka 45 kg Rp 7.000 Rp 315.000 Bumbu-bumbu Rp 100.000 Bubuk perasa 1 kg x 6 rasa Rp 40.000 Rp 240.000 Minyak goreng 60 liter Rp 13.000 Rp 780.000 Kertas pembungkus 3.000 lembar Rp 250 Rp 750.000 Garpu kecil 3.000 buah Rp 75 Rp 225.000 Isi ulang tabung gas 8 kali Rp 15.000 Rp 120.000
Total Biaya Bahan Habis Pakai Rp 4.030.000 Peralatan penunjang PKM
Gerobak 1 buah Rp3.000.000 Rp3.000.000 Kompor gas 1 buah Rp 200.000 Rp 200.000 Selang dan regulator 1 buah Rp 70.000 Rp 70.000Tabung gas 2 buah Rp 125.000 Rp 250.000 Penggorengan 1 buah Rp 80.000 Rp 80.000 Sutil 1 buah Rp 15.000 Rp 15.000 Saringan 2 buah Rp 15.000 Rp 30.000 Cobek 1 buah Rp 15.000 Rp 15.000 Pisau 2 buah Rp 6.000 Rp 12.000 Wadah bubuk perasa 6 buah Rp 8.000 Rp 48.000 Toples pengocok 1 buah Rp 7.000 Rp 7.000Penjepit kue 1 buah Rp 5.000 Rp 5.000Ember 1 buah Rp 30.000 Rp 30.000 Tempat sampah 1 buah Rp 13.000 Rp 13.000
Total Biaya Peralatan Penunjang PKM Rp 3.775.000 Perjalanan
Transportasi 10 lt x 5 bln Rp 4.500 Rp 225.000 Total Biaya Perjalanan Rp 225.000Lain-lain
Biaya pemasaran Rp 250.000 Pembuatan proposal Rp 50.000 Biaya pelaporan Rp 50.000Sewa tempat 5 bulan Rp 300.000 Rp 1.500.000
Total Biaya Lain-lain Rp 1.850.000 TOTAL RANCANGAN BIAYA Rp 9.880.000
K. LAMPIRAN
1. Biodata Ketua dan Anggota Pelaksana
11
a. Ketua Pelaksana
Nama Lengkap : Rina Yuniwijayanti
Tempat, tanggal lahir : Tegal, 22 Juni 1992
NIM : 12030110120131
Fakultas/Jurusan : Ekonomi/Akuntansi
Perguruan Tinggi : Universitas Diponegoro
Alamat rumah : Jalan Sumurboto 1 No. 24B Banyumanik
Nomor HP : 085291234422
Ketua Pelaksana
(Rina Yuniwijayanti)
b. Anggota Pelaksana 1
Nama Lengkap : Cintia Heko Agustina
Tempat, tanggal lahir : Tegal, 15 Agustus 1991
NIM : 12030110141155
Fakultas/Jurusan : Ekonomi/Akuntansi
Perguruan Tinggi : Universitas Diponegoro
Alamat rumah : Jalan Sumurboto 1 No. 24B Banyumanik
Nomor HP : 085742277220
Anggota Pelaksana 1
(Cintia Heko Agustina)
c. Anggota Pelaksana 2
Nama Lengkap : Dinda Putri Perdana
Tempat, tanggal lahir : Tegal, 2 Januari 1992
NIM : 15010110130092
Fakultas/Jurusan : Psikologi/Psikologi
Perguruan Tinggi : Universitas Diponegoro
Alamat rumah : Jalan Sumurboto 1 No. 24B Banyumanik
Nomor HP : 085642666948
12
Anggota Pelaksana 2
(Dinda Putri Perdana)
d. Anggota Pelaksana 3
Nama Lengkap : Widya Nur Anisa
Tempat, tanggal lahir : Tegal, 27 Oktober 1990
NIM : C2C008148
Fakultas/Jurusan : Ekonomi/Akuntansi
Perguruan Tinggi : Universitas Diponegoro
Alamat rumah : Jalan Siwungu No. 9 Tembalang
Nomor HP : 085742801217
Anggota Pelaksana 3
(Widya Nur Anisa)
2. Biodata Dosen Pembimbing
Nama Lengkap dan Gelar : Surya Raharja, S.E., M.Si., Akt.
Tempat, tanggal lahir : Jogjakarta, 25 Mei 1976
NIP : 19760525 200604 1002
Pendidikan : S1 Akuntansi Universitas Diponegoro
S2 Akuntansi Universitas Gadjah Mada
Alamat rumah : Jalan Dewi Sartika Raya 8, Semarang
Nomor HP : 08121571719
Dosen Pembimbing
(Surya Raharja, S.E., M.Si., Akt.)
3. Lain-lain
13
Gambar 1. Desain logo Tahu Aci Laka-laka
Gambar 2. Desain kemasan Tahu Aci Laka-laka
Gambar 3. Desain gerobak Tahu Aci Laka-laka
14
Gambar 4. Denah Lokasi Alternatif Penjualan.
Gambar 5. Pujasera depan Toko Tembalang (Alternatif Lokasi 1)
Gambar 6. Depan Warung Makan SBC (Alternatif Lokasi 2)
Gambar 7. Pujasera di Jalan Prof. Sudharto (Alternatif Lokasi 3)