SUSPENSI KELOMPOK 3

7/24/2019 SUSPENSI KELOMPOK 3

1/28

KELOMPOK 3:

1. ALFRIDA KUMALADEWI

2. BETTY DWI

CAHYANINGRUM3. EFI RATNA SARI

4. LEA SHELLA COBRA

5. M. DHANYPRATAMA

USPENSI


2/28

PENGERTIAN SUSPENSI

Menurut FI III

Suspensi adalah sediaan yangmengandung bahan obat padat dalambentuk halus dan tidak larut terdispersi

dengan !airan pemba"a#

Menurut FI I$

Suspensi adalah sediaan !air yang

mengandung partikel padat tidak larutyang terdispersi dalam %ase !air


3/28

Menurut Fornas ed III

Suspensi adalah sediaan !air yangmengandung obat padat tidakmelarut dan terdispersikan sempurnadalam !airan pemba"a atau sediaanpadat terdiri dari obat dalam bentukserbuk sangat halus dengan atautanpa &at tambahan yang akan

terdispersikan sempurna dalam!airan pemba"a yang di tetapkan


4/28

'#lan(utan

)adi se!ara umum Suspensi adalahsediaan !air yang mengandungpartikel padat tidak larut yang

terdispersi dalam %ase !air# Sistemterdispers terdiri dari partikel ke!ilyang dikenal sebagai %ase dispers

terdistribusi keseluruh medium kontinuatau medium dispersi# Untukmen(amin stabilitas suspensi

umumnya ditambahkan bahan


5/28

SUSPENSI

ORAL

SUSPENSI

INJEKSISUSPENSI

TETES

TELINGA

CONTOH GAMBAR MACAM-MACAM

SUSPENSI


6/28

S*ARAT SE+IAAN SUSPENSI

a# Menurut FI edisi III adalah , Z! !"#$%&'"#&% (#)& (*)& $+ !%$,

-*"( /"+0"+$' %, $%,, (#)&&"0"# !"#$%&'"#&% ,"/-*% $'!

/"+0+$)+0 ! $+ -(+ /"+/%+&!-%*%!& &)&'"+&%

K","+!*+ &)&'"+&% !%$, -*(

!"#**) !%+00% 0# /)$( $%,,!) &"$% $%!)+0

K#,!"#%&!%, &)&'"+&% (#)&&"$"/%,%+ #)' &"(%+00 ),)#+

'#!%,"* $#% &)&'"+&% !"!' 0,


7/28

b# Menurut FI edisi I$ adalah ,

Suspensi tidak boleh di in(eksikan

se!ara intra-ena dan intratekal

Suspensi yang dinyatakan untukdigunakan untuk !ara tertentu harus

mengandung anti mikroba

Suspensi harus diko!ok sebelum

digunakan#


8/28

SUSPENSI

KEUNTUNGAN Suspensi merupakan sediaan yang men(amin

stabilitas kimia dan memungkinkan terapidengan !airan#

Suspensi untuk banyak pasien bentuk !airlebih disukai ketimbang bentuk padat /tabletatau kapsul dari obat yang sama0 karenamudahnya menelan !airan dan kelu"esan

dalam pemberian dosis# Suspensi pemberiannya lebih mudah serta

lebih mudahuntuk memberikan dosis yangrelati% sangat besar#

Suspensi merupakan sediaan yang lebih


9/28

.erugian'

Suspensi memiliki kestabilan yang rendah/pertumbuhan kristal (ika (enuh degradasidll0

Aliran yang terlalu kental menyebabkan

sediaan sukar dituang .etepatan dosis lebih rendah dari pada

bentuk sediaan larutan

Pada saat penyimpanan kemungkinan

ter(adi perubahan sistem dispersi /!a!king2okulasi1de2okulasi0 terutama (ika ter(adi2uktuasi3 perubahan suhu

Sediaan suspensi harus diko!ok terlebih

dahulu untuk memperoleh dosis yang


10/28

STA4I5ITAS SUSPENSI

Salah satu masalah yang di hadapi dalamproses pembuatan suspense adalah !aramemperlambat penimbunan partikel serta

men(aga homogenitas partikel# 6aratersebut merupakan salah satu tindakanuntuk men(aga stabilitas suspensi# 4eberapa%a!tor yang mempengaruhi stabilitas

suspensi ialah,7# Ukuran Partikel

8# .ekentalan

9# )umlah partikel /.onsentrasi0


11/28

4A;AN PENSUSPENSI

A# 4ahan Pensuspensi dari Alam

B(+ */ $#% "+%& 0/ &"#%+0$%&"-)! 0/ !) (%$#,*%$7. G/$'! *#)! !) /"+0"/-+0 !)

/"+0%,! %# &"(%++00 /')#+!"#&"-)! /"/-"+!), /)&%*0 !)*"+$%#. D"+0+ !"#-"+!),+ /)&%*089%&,&%!& %#+ !"#&"-)! -"#!/-( $+

,+ /"+/-( &!-%*%!& &)&'"+&%.G*+0+ 0/ /"*%')!% :. Akasia

. 6hondrus

. Tragakan


12/28

Didapat sebagai eksudat tanaman

akasia sp, dengan kadar

kekentalannya 35 %

A. ACASIA (PULVIS GUMMI ARABICI)


13/28

Diperoleh dari tanaman chondrus crispus

atau gigartina mamilosa

B. Chondrus


14/28

Merupakan eksudat dari tanaman astragalusgumnifera. Mucilago tragacanth baik sebagai

stabilisator suspensi saja, tetapi bukan sebagai

emulgator.

C. Tr!"n#h


15/28

Diperoleh dari beberapa species ganggang

laut. Dalam perdagangan terdapat dalam bentuk

garamnya yakni Natrium Alginat. adar yang

dipakai sebagai suspending agent umumnya !"#

%.

$. A%!&n


16/28

'lan(utan

4# 4ahan Pensuspensi Alam bukan Gom

S)&'"+$%+0 0"+! */ +0 -),+0/ $*( !+( *%!. T+( *%!

+0 &"#%+0 $% '"#0)+,+ )+!),!))+ /"+/-( &!-%*%!& $ 3// %!) -"+!+%!8 ("!#%!"8 $+

9"0)/. %, !+( *%! $% /&),,+," $*/ %#8 /"#", ,+/"+0"/-+0 $+ /)$( -"#0"#,

%, $% *,),+ '"+0,+. P"#%&!%

%+% $% &"-)! !%,&!#;7.K#"+


17/28

'lan(utan

6# 4ahan Pensuspensi Sintesis

D"#%9! &"*)*&

T"#/&), ," $*/ 0*+0+ %+% $*(/"!%* &"*)*&


18/28

6ARA MENGER)A.AN


19/28

b# Metode Presipirasi

=at yang hendak didispersikan dilarutakan dahulu ke dalam pelarutorganik yang hendak di !ampur

dengan air# Setelah larut dalampelarut organik larutan &at inikemudian di en!erkan dengan larutan

pensuspensi dalam air sehinnga akanter(adi endapan halus tersuspensidengan bahan pensuspensi#6airan

organik tersebut adalah


20/28

SISTEM PEM4ENTU.AN SUSPENSI

Sistem FlokulasiD*/ &&!"/ ?,)*&%8 '#!%,"*

?,)*&% !"#%,! *"/(8 "'!

/"+0"+$' $+ '$ '"+%/'++!%$, !"#$% ," $+ /)$(!"#&)&'"+&% ,"/-*%#

Sistem +e2okulasi

P#!%,"* $"?,)*&% /"+0"+$''"#*(+ $+ ,(%#+ /"/-"+!),&"$%/"+8 ,+ !"#$% 0#"0&%8 $+

,(%#+ !"#-"+!), ," +0 ,"#& $+&),# !"#&)& "+&% ,"/-*%#


21/28

Fsik ada dua !ara

yaitu8# Penggunaan ?stru!tured -ehi!le@ untuk men(aga partikel

de%okulasi dalam suspense# Stru!tured -ehi!le adalahlarutan hidrokoloid seperti tilose gom bentonit dan lain1lain#

9# Penggunaan prinsip1prinsip 2okulasi untuk membentuk 2okmeskipun !epat ter(adi pengendapan tetapi denganpengo!okan ringan mudah di suspensikan kembali#

:# Pembuatan suspense system 2okulasi

a0Partikel diberi &at pembahsah dan dispersi medium

b0Setelah itu ditambahkan &at pem2okulasi biasanya larutanelektrolit suir%aktan atau polimer#

!0+iperoleh suspense 2okulasi sebagai produk akhir

d0)ika dikehendaki agar 2ok yang ter(adi tidak !epatmengendap maka ditambahkan stru!tured -ehi!le#

e0Produk akhir yang diperoleh ialah suspensi 2okulasi dalam


22/28

4A;AN PENGAET

Penambahan bahan lain dapat puladilakukan untuk menambah stabilitassuspense antara lain dengan penambahan

bahan penga"et# 4ahan ini sangatdiperlukan terutama untuk suspense yangmenggunakan hidrokoloid alam karenabahan ini sangat mudah dirusak oleh

bakteri#Sebagai bahan penga"et dapat

digunakan butyl paraben&oat /7,78BC0 etilpara ben&oate /7,BCC0 propel paraben&oat/7,:CCC0 Nipasol NipaginD7#


23/28

6ontoh

Resep Suspensi


24/28

6ara Pembuatan

a#S%#)' S%/'*"@8 /"+0+$)+0:

0*),&8 /"!%* '#-"+8 A) $"&!%*! P"/-)!++ P"/-)!+ S%#)' S%/'*"@

7# +isiapkan alat dan bahan#

8# +ibersihkan alat menggunakan kapas yang

telah dibasahi al!ohol C #9# +itimbang metil paraben C8B gr dan sukrosa

B gr menggunakan nera!a analitik#

:# +ipanaskan air pada "aterbath#

B# Setelah air panas dimasukkan metil parabendan diaduk terus menerus sampai metil parabenlarut dalam air#

# +itambahkan sukrosa dan diaduk sampai

mengental#


25/28

'. P'u#n Sus*ns& Ch%or*hn&"o%

!# dikalibrasi botol 9C m5#

8# +itimbang masing1masing bahan yangakan digunakan !hlorampheni!ol

BCmg Na 6M6 9CC mg polysorbatum1

HC C mg Gliserin 9 g9# +iambil Sirup Simple 7H m5#

:# +ipanaskan air hingga mendidih

menggunakan "aterbath#B# +ibuat mu!hilago dengan !ara

memasukan Na 6M6 ke dalam lumpang 7

dan digerus hingga halus


26/28

# +itambahkan air panas sedikit demi sedikit air panaskedalam lumpang

# dan digerus searah se!ara terus1menerus#

H# +imasukkan 6hlorampheni!ol kedalam lumpang 8digerus hingga halus#

J# +imasukkan mu!hilago yang telah dibuat di lumpang7 ke dalam

7C# lumpang 8#

77# +itambahkan polysorbatum1HC dan gliserin ke dalamlumpang 8 dan

78# digerus searah se!ara terus menerus hinggahomogen#

79# +itambahkan sirup simple dan digerus kembalise!ara terus1menerus

7:# hingga !ampuran men(adi homogen#

7B# +imasukkan ke dalam botol#

7# +itambahkan air sampai batas kalibrasi 9C m5#


27/28

PUSTA.A

+epartemen .esehatan RI# 7JH#Formularium Nasional Ed# II#

)akarta, +epartemen .esehatan RI #

+ir(en P


28/28

Documents

SUSPENSI KELOMPOK 3