22
i SURVEI TINGKAT KESEGARAN JASMANI PADA ATLET BULUTANGKIS DI CLUB HI-QUA WIJAYA USIA 11-12 TAHUN KOTA KEDIRI TAHUN 2019/2020 SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Prodi PENJAS OLEH: ADITYA SUNAWAN NPM. 14.1.01.09.0287 FAKULTAS ILMU KESEHATAN DAN SAINS (FIKS) UNIVERSITAS NUSANTARA PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA UN PGRI KEDIRI 2020

SURVEI TINGKAT KESEGARAN JASMANI PADA ATLET …repository.unpkediri.ac.id/1909/2/RAMA_85201...vi Abstrak Aditya Sunawan: Survei Tingkat Kesegaran Jasmani Pada Atlet Bulutangkis (usia

  • Upload
    others

  • View
    3

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

  • i

    SURVEI TINGKAT KESEGARAN JASMANI PADA ATLET

    BULUTANGKIS DI CLUB HI-QUA WIJAYA USIA 11-12 TAHUN

    KOTA KEDIRI TAHUN 2019/2020

    SKRIPSI

    Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna

    Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd)

    Pada Prodi PENJAS

    OLEH:

    ADITYA SUNAWAN

    NPM. 14.1.01.09.0287

    FAKULTAS ILMU KESEHATAN DAN SAINS (FIKS)

    UNIVERSITAS NUSANTARA PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA

    UN PGRI KEDIRI

    2020

  • ii

    Skripsi oleh:

    ADITYA SUNAWAN

    14.1.01.09.0287

    Judul :

    SURVEI TINGKAT KESEGARAN JASMANI PADA ATLET

    BULUTANGKIS DI CLUB HI-QUA WIJAYA USIA 11-12 TAHUN KOTA

    KEDIRI TAHUN 2019/2020

    Telah disetujui untuk diajukan Kepada

    Panitia Ujian/Sidang Skripsi Program Studi Penjas

    Fakultas Ilmu Kesehatan Dan Sains UN PGRI Kediri

    Tanggal :................................

    Pembimbing I

    Irwan Setiawan, M.Pd

    NIDN.07016028902

    Pembimbing II

    Drs.Sugito, M.Pd

    NIDN.0004086001

  • iii

    Skripsi oleh:

    ADITYA SUNAWAN

    14.1.01.09.0287

    Judul :

    SURVEI TINGKAT KESEGARAN JASMANI PADA ATLET

    BULUTANGKIS DI CLUB HI-QUA WIJAYA USIA 11-12 TAHUN KOTA

    KEDIRI TAHUN 2019/2020

    Telah dipertahakan di depan

    Panitia Ujian/Sidang Skripsi Program Studi Penjas

    Fakultas Ilmu Kesehatan Dan Sains UN PGRI Kediri

    Pada Tanggal :.......................

    Dan Dinyatakan Telah Memenuhi Persyaratan

    Panitia Penguji:

    1. Ketua : Irwan Setiawan, M.Pd

    2. Penguji I : Wing Prasetya Kurniawan, M.Pd

    3. Penguji II : Drs.Sugito,M.Pd

    Mengetahui

    Dekan FIKS

    Dr.Sulistiono, M.Si

    NIDN.0007076801

  • iv

    PERNYATAAN

    Yang bertandatangan di bawah ini saya,

    Nama : Aditya Sunawan

    JenisKelamin : Laki-laki

    Tempat/tgl. lahir : Kediri / 15 November 1995

    NPM : 14.1.01.09.0287

    Fak/Prodi. : FIKS/ S1 Penjas

    menyatakan dengan sebenarnya, bahwa dalam Skripsi ini tidak terdapat karya

    yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan

    tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya tidak terdapat karya tulis atau pendapat

    yang pernah diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang sengaja dan tertulis diacu

    dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.

    Kediri,13 Januari 2020

    Yang Menyatakan

    ADITYA SUNAWAN NPM: 14.1.01.09.0287

  • v

    MOTTO

    “Setiap orang sukses pasti mempunyai kegagalan. Jangan takut gagal karena

    kegagalan adalah bagian dari kesuksesan”

    Ku Persembahkan:

    Ayah dan Ibu

  • vi

    Abstrak

    Aditya Sunawan: Survei Tingkat Kesegaran Jasmani Pada Atlet Bulutangkis

    (usia 11-12) Tahun di Club Hi-Qua Wijaya Kota Kediri Tahun 2018/2019.Skripsi.

    Penjas. Universitas Nusantara PGRI Kediri,2020

    Kata kunci : Kesegaran Jasmani

    Setiap orang akan selalu ingin tampil prima dalam artian dapat melakukan

    tugas rutin sehari-hari tanpa mengalami kelelahan yang berarti. Tidak bisa di

    pungkiri perkembangan zaman yang semakin maju pasti membawa dampak dalam

    kehidupan seseorang.

    Permasalahan penelitian ini adalah : Agar tidak terjadi permasalahan yang

    keluar dari masalah pokok penelitian, dengan luasnya permasalahan yang ada,

    untuk dapat terfokus pada topic permasalahan yang akan diteliti dan dengan

    keterbatasan penulis sebagai seorang manusia maka penulis membatasi penelitian

    ini pada Bagaimana kesegaran jasmani tingkat kesegaran jasmani pada atlet

    bulutangkis (usia 11-12) Tahun di Club Hi-Qua Wijaya Kota Kediri Tahun

    2018/2019?

    Jenis penelitian deskriptif kuantitatif : Penelitian populasi dalam penelitian

    ini berjumlah 20 pemain dengan memeiliki sifat yang sama, yaitu: a). berjenis

    kelamin putra dan putri, b). usia 11-12 tahun.Sampel yang digunakan total

    sampling yaitu semua populasi anggota klub Club Hi-Qua Wijaya (Usia 11-12

    Tahun) Kota Kediri Tahun 2018/2019 sebanyak 20 pemain putra dan putri.

    Hasil dari penelitian ini : Tingkat kesegaran jasmani atlet putra club HI-

    QUA Usia 11 -12 Tahun Kota Kediri berada pada interval 20 -10 dalam

    frekuensi 2 putra dengan persentase sebesar 20%, pada 18 - 17 dalam frekuensi 2

    putra dengan persentase sebesar 20%, pada interval 16 -15 dalam frekuensi 1

    putra dengan persentase sebesar 10%, pada interval 14 -13 dalam frekuensi 2

    putra dengan persentase sebesar 20%, dan pada 12 -11 dalam frekuensi 3 putra

    dengan persentase sebesar 30%. Tingkat kesegaran jasmani putri atlet club HI-

    QUA Usia 11 -12 Tahun Kota Kediri berada pada interval 19 - 18 dalam

    frekuensi 2 putri dengan persentase sebesar 20%, pada 17 - 16 dalam frekuensi 1

    putri dengan persentase sebesar 10%, pada interval 15 - 14 dalam frekuensi 3

    putri dengan persentase sebesar 30%, pada interval 13 - 12 dalam frekuensi 3 putri

    dengan persentase sebesar 30%, dan pada 11 -10 dalam frekuensi 1 dengan

    persentase sebesar 10%

  • vii

    KATA PENGANTAR

    Puji syukur kami panjatkan kehadiran Tuhan Yang Maha Kuasa, karena

    hanya atas perkenaan-Nya tugas penyusunan skripsi ini dapat diselesaikan.

    Penyusunan skripsi ini merupakan bagian dari rencana penelitian guna

    penyusunan skripsi sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana

    Pendidikan pada Program Studi Penjas.

    Pada kesempatan ini di ucapkan terimakasih dan penghargaan yang

    setulus-tulusnya kepada :

    1. Dr.Zaenal Afandi,M.Pd Selaku Rektor UN PGRI Kediri.

    2. Dr.Sulistiono, M.Si Selaku Dekan FKIS UN PGRI Kediri.

    3. Drs. Slamet Junaidi M.Pd selaku Ketua Program Studi PENJASKES.

    4. Irwan Setiawan, M.Pd selaku Dosen Pembimbing I yang selalu membimbing

    penulis selama melakukan penyusunan Skripsi sampai selesai.

    5. Drs.Sugito M.Pd selaku dosen Pembimbing II atas waktu yang telah

    diluangkan untuk memberikan bimbingan, petunjuk dan nasehat dalam proses

    penyusunan Skripsi sampai selesai.

    6. Kedua Orang Tua yang telah memberi semangat dan dukungan dalam

    penyusunan skripsi ini..

    7. Pelatih Bulutangkis Club HI-QUA yang telah memberi izin pelaksanakan

    penelitian ini.

    8. Ucapan terima kasih kepada pihak-pihak lain yang tidak dapat disebutkan

    satu persatu, yang telah banyak membantu menyelesaikan skripsi ini.

  • viii

    Disadarai bahwa skripsi ini masih banyak kekurangan, maka tegur sapa kritik

    dan saran-saran, dari berbagai pihak sangat peneliti harapkan.

    Kediri, 13 Januari 2020

    ADITYA SUNAWAN

    NPM.14.1.01.09.0287

  • ix

    DAFTAR ISI

    HALAMAN JUDUL ........................................................................................................... i

    HALAMAN PERSETUJUAN ............................................................................................ ii

    HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................................. iii

    HALAMAN PERNYATAAN ............................................................................................ iv

    MOTTO DAN PERSEMBAHAN ...................................................................................... v

    ABSTRAK .......................................................................................................................... vi

    KATA PENGANTAR ........................................................................................................ vii

    DAFTAR ISI ....................................................................................................................... viii

    DAFTAR TABEL ............................................................................................................... ix

    DAFTAR GAMBAR .......................................................................................................... x

    DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................................... xi

    BAB I : PENDAHULUAN

    A. Latar Belakang Masalah ....................................................................... 1

    B. Identifikasi Masalah .............................................................................. 4

    C. Pembatasan Masalah ............................................................................ 5

    D. Rumusan Masalah ................................................................................. 5

    E. Tujuan Penelitian .................................................................................. 5

    F. Kegunaan Penelitian.............................................................................. 5

    BAB II : KAJIAN TEORI

    A. Kajian Teori .......................................................................................... 7

    1. Permainan Bulutangkis ................................................................... 7

    2. Sarana dan Prasana .......................................................................... 8

  • x

    3. Teknik Pukulan Dalam Permainan Bulutangkis ............................. 9

    4. Kesegaran Jasmani...................................................................13

    5. Komponen – Komponen Kebugaran Jasmani ................................. 15

    6. Faktor Yang Mempengaruhi Kesegaran Jasmni ............................ 19

    7. Prinsip Latihan Kesegaran Jasmani ................................................ 22

    8. Bentuk Latihan Kesegaran Jasmani ................................................ 25

    9. Manfaat Kesegaran Jasmani ............................................................ 26

    B. Kajian Hasil Penelitian Terdahulu ........................................................ 27

    C. Kerangka Berfikir.................................................................................. 29

    D. Hipotesis ................................................................................................ 31

    BAB III : METODOLOGI PENELITIAN

    A. Identifikasi Variabel Penelitian ............................................................. 32

    B. Teknik dan Pendekatan Penelitian ........................................................ 32

    1. Teknik Penelitian ............................................................................ 32

    2. Pendekatan Penelitian ..................................................................... 33

    C. Tempat Dan Waktu Penelitian .............................................................. 33

    1. Tempat Penelitian............................................................................ 33

    2. Waktu Penelitian ............................................................................. 33

    D. Populasi dan Sampel ............................................................................. 34

    1. Populasi ........................................................................................... 34

    2. Sampel ............................................................................................. 35

    E. Instrumen Penelitian dan Teknik Pengumpulan Data ........................... 35

    1. Pengembangan Instrumen ............................................................... 35

  • xi

    a. Tes Lari 40 Meter ................................................................ 36

    b. Tes Gantung Sikut Tekuk ................................................... 37

    c. Tes Baring Duduk ............................................................... 38

    d. Tes Loncat Tegak ................................................................ 40

    e. Tes 600 Meter ..................................................................... 42

    F. Teknik Analisis Data ............................................................................. 44

    1. Jenis Analisis ...................................................................................... 44

    2. Norma Keputusan .......................................................................... 46

    BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

    A. Deskripsi Data Variabel ........................................................................ 47

    1. Tingkat Kesegaran Jasmani Putra Atlet Bulutangkis Di

    Club HI-QUA Usia 11 – 12 Tahun Kota Kediri ............................ 48

    2. Tingkat Kesegaran Jasmani Putra Atlet Bulutangkis Di

    Club HI-QUA Usia 11 – 12 Tahun Kota Kediri ............................ 49

    B. Pembahasan ........................................................................................... 51

    BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN

    A. Kesimpulan ........................................................................................... 54

    B. Implikasi Hasil Penelitian ..................................................................... 54

    C. Keterbatasan Penelitian ......................................................................... 55

    Daftar Pustaka

    Lampiran-lampiran

  • xii

    DAFTAR TABEL

    Tabel Halaman

    3.1 : Jadwal Waktu Penelitian ...................................................................... 34

    3.2 : Norma Lari ........................................................................................... 37

    3.3 : Norma Pull-Up ..................................................................................... 38

    3.4 : Norma Sit-Up ....................................................................................... 40

    3.5 : Norma Loncat Tegak ........................................................................... 42

    3.6 : Norma Lari 600 Meter ......................................................................... 44

    3.7 : Nilai Kesegaran Jasmani Indonesia Untuk Anak Umur 10-12

    Tahun Putra ........................................................................................ 45

    3.8 : Norma Tes Kesegaran Jasmani Indonesia .......................................... 45

    3.9: Nilai Kesegaran Jasmani Indonesia Untuk Anak Umur 10-12

    Tahun Putra ........................................................................................ 46

  • xiii

    DAFTAR GAMBAR

    Gambar Halaman

    2.1: Raket dan Senar ........................................................................................................ 8

    2.2 : Lapangan Bulutangkis ............................................................................................. 9

    2.3 : Net ............................................................................................................................ 9

    2.4 :Shuttlecock .............................................................................................................. 10

    2.5 :Pukulan service ........................................................................................................ 11

    2.6 :Pukulan Lob ............................................................................................................ 11

    2.7 : Pukulan Dropshot .................................................................................................. 12

    2.8 :Pukulan Smash ......................................................................................................... 12

    2.9 :Pukulan Drive ........................................................................................................ 13

    3.1 : Lari ......................................................................................................................... 37

    3.2 : Pull-Up ................................................................................................................... 38

    3.3 : Sit-up ....................................................................................................................... 40

    3.4 :Vertikal Jump ........................................................................................................... 42

    3.5 : Lari 600 Meter ........................................................................................................ 43

  • xiv

    DAFTAR LAMPIRAN

    Lampiran

    1 :Hasil Perhitungan Spss

    2 : Hasil Perhitungan Penelitian

    3 : Dokumentasi

    4 : Surat Penelitian

    5 : Surat Balasan Penelitian

    6 : Sertifikat Plagiasi

    7 : Berita Acara Kemajuan Bimbingan

  • 15

    BAB I

    PENDAHULUAN

    A. Latar Belakang Masalah

    Masyarakat yang akan selalu ingin tampil prima dalam artian dapat

    melakukan tugas rutin sehari-hari tanpa mengalami kelelahan yang berarti.

    Maka tidak bisa di pungkiri perkembangan zaman yang semakin maju pasti

    membawa dampak dalam kehidupan seseorang. Dampak tersebut bisa bersifat

    positif maupun yang bersifat negatif. Kemajuan Ilmu Pengetahuan dan

    Teknologi salah satu dari dampak kemajuan zaman sedikit banyak akan

    membawa dampak negatif dalam kehidupan manusia. “Ketika manuasi

    berolahraga maka manusi akan sehat dan lebih baik anggota tubuh. Dampak

    yang dimaksud adalah menurunnya tingkat kesegaran jasmani seseorang,

    seperti yang di kemukakan oleh Djoko Pekik (2004 : 4-5), bahwa pergeseran

    pola hidup dari banyak pekerjaan yang dilakukan dengan dinamis menjadi

    jarang dilakukan disinyalir sebagai penyebab menurunnya status kesegaran

    jasmani seseorang karena kemajuan IPTEK. “Seseorang dengan tingkat

    kesegaran jasmani yang baik maka orang tersebut akan dapat melakukan

    aktivitas sehari-hari dengan waktu yang relatif lama, dibanding dengan

    mereka yang tingkat kesegaran jasmaninya rendah.

    Keberadaan klub-klub bulutangkis mempunyai peran yang sangat

    besar dalam mendukung upaya pencapaian prestasi yang optimal, karena

    melalui klub-klub inilah bibit-bibit pemain dapat ditemukan kemudian dibina

  • 16

    dan dikembangkan. Namun bibit-bibit atlet ini juga tidak akan berkembang2

    tanpa adanya kejuaraan, baik itu kejuaraan di daerah maupun nasional. Dalam

    suatu pertandingan baik itu kejuaraan daerah atau pun nasional ada banyak

    atlet yang tidak bisa menampilkan penampilan terbaiknya. Hal ini merupakan

    suatu permasalahan bagi pelatih yang bersangkutan. Seperti telah

    diungkapkan diatas untuk mencapai prestasi yang optimal tidak datang

    dengan sendirinya namun harus melalui proses yang panjang. Proses

    pembinaan dimulai dengan menemukan bibit-bibit atlet berbakat, kemudian

    dibina melalui latihan yang teratur, terarah, dan terencana dengan baik serta

    dengan penguasaan teknik dan taktik yang benar. Sejak dari tahap persiapan

    sampai dengan proses pembinaan atlet, disamping aspek fisik perlu juga

    aspek psikologis tidak boleh diabaikan dalam pembinaan atlet.

    Dalam kehidupan status kesegaran jasmani yang baik merupakan

    dambaan setiap orang yang menginginkan tampil dan bekerja secara

    produktif, efisien, tidak mudah terserang penyakit, bersemangat dan dapat

    berprestasi secara optimal baik di sekolah, tempat bekerja maupun di

    lingkungan masyarakat. Kesegaran jasmani memiliki peran yang sangat

    penting, bagi pemain klub sepak bola. Menurut Abdul Kadir Ateng (1992: 68)

    bahwa anak yang mempunyai kesegaran jasmani yang baik akan

    melaksanakan tugas belajar dengan baik pula. Dapat diartikan jika anak

    memiliki kesegaran jasmani yang baik maka anak mampu belajar secara baik

    sehingga nantinya akan meningkatkan kualitas sumber daya manusia.

    Keberhasilan mencapai tingkat kesegaran jasmani yang baik menurut Djoko

  • 17

    Pekik Irianto (2004: 16-21) sangat ditentukan oleh kualitas latihan yang

    dijabarkan dalam konsep FIT (frekuensi, intensity, time). Frekuensi latihan

    untuk meningkatkan kesegaran jasmani perlu 3-5 kali per minggu. Besarnya

    intensitas latihan tergantung pada jenis dan tujuan latihan. Waktu

    yangdigunakan untuk berlatih 20-60 menit. Salah satu upaya yang dilakukan

    sekolah untuk meningkatkan kesegaran jasmani pada atlet PB Hi-Qua

    Wijaya.

    Dengan latihan ini bakat para atlet akan terus berkembang sesuai

    dengan minatnya. Selain itu juga untuk membawa waktu luang siswa pada

    kegiatan yang positif. Dalam latihan ini bisa menggali dan mengembangkan

    potensi dalam dirinya. Hal tersebut menjadikan acuan pelatih tim PB Hi-Qua

    Wijaya untuk memberikan salah satu kegiatan olahraga bulutangkis. Latihan

    yang diadakan dengan sarana dan prasarana yang fasilitasnya baik dan hanya

    diadakan setiap empat kali dalam seminggu tersebut diharapkan memberi

    hasil yang positif dalam meningkatkan kesegaran jasmani bagi para atlet yang

    mengikutinya. Keberhasilan suatu program latihan ini perlu diadakan evaluasi

    dalam bentuk tes dan pengukuran. Keberhasilan program pendidikan jasmani

    dan kesehatan yang diadakan di PB Hi-Qua Wijaya perlu untuk diketahui

    dalam bentuk penelitian tentang tingkat kebugaran jasmani siswa.

    Olahraga bulutangkis mempunyai induk yaitu BWF (badminton world

    federation), sedangkan di Indonesia juga mempunyai induk yaitu PBSI

    (Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia) yang di dalamnya menaungi klub-

    klub bulutangkis yang tersebar diseluruh kota di Indonesia. Misalnya klub

  • 18

    bulutangkis HQ Wijaya Kediri yang merupakan salah satu klub bulutangkis

    ternama di Kediri lebih tepatnya di gor wijaya kota Kediri yang berdiri sejak

    2015, mepunyai 25 atlet yang terdiri dari kelompok umur yakni usia dini,

    anak, pemula, danremaja. Keadaan dan permasalahan yang ada di PB Hi-Qua

    Wijaya mengenai pelaksanaan pembinaan prestasi yang mencakup aspek

    program pembinaan, sarana dan prasarana.Salah satu aspek prestasi ialah

    aspek psikologis.Pengaruh faktor psikologis pada atlet akan terlihat dengan

    jelas pada saat atlet tersebut bertanding. Berikut ini akan diuraikan beberapa

    masalah psikologis yang paling sering timbul di kalangan olahraga,

    khususnya dalam kaitannya dengan pertandingan dan masa latihan yang

    merupakan hasil pembinaan klub. Prestasi yang diperoleh PB Hi-Qua Wijaya

    dua tahun terakhir pada kejuaraan antar klub mempunyai prestasi yang baik di

    tingkat local kota Kediri dan Karasidenan Kediri. Adapun juga prestasi yang

    diperoleh atlet usia pelajar seperti KEJURKOT yang mayoritas hasil binaan

    PB Hi-Qua Wijaya Kediri.

    Dari uraian tersebut mendorong penulis untuk mengadakan penelitian

    yang berjudul “Survei Tingkat Kesegaran Jasmani Pada Atlet Bulutangkis

    (usia 11-12) Tahun di Club Hi-Qua Wijaya Kota Kediri Tahun 2018/2019”

    B. Identifikasi Masalah

    Dari latar belakang yang dikemukakan di atas, maka masalah yang

    timbul dapat di identifikasi sebagai berikut seberapa besar tingkat kesegaran

    jasmani pada atlet bulutangkis (usia 11-12) Tahun di Club Hi-Qua Wijaya

    Kota Kediri Tahun 2018/2019.

  • 19

    C. Pembatasan Masalah

    Berdasarkan uraian latar belakang maka permasalahan dalam

    penelitian ini adalah:

    Bagaimana kesegaran jasmani tingkat kesegaran jasmani pada atlet

    bulutangkis (usia 11-12) Tahun di Club Hi-Qua Wijaya Kota Kediri Tahun

    2018/2019?

    D. Rumusan Masalah

    Berdasarkan batasan masalah diatas, maka rumusan masalah dalam

    penelitian ini yaitu :

    Seberapa baik tingkat kesegaran jasmani pada atlet bulutangkis (usia

    11-12) Tahun di Club Hi-Qua Wijaya Kota Kediri Tahun 2018/2019?

    E. Tujuan Penelitian

    Sesuai dengan judul dan rumusan masalah, maka penelitian ini

    mempunyai tujuan sebagai berikut :

    Untuk mengetahui tingkat kesegaran jasmani pada atlet bulutangkis

    (usia 11-12) Tahun di Club Hi-Qua Wijaya Kota Kediri Tahun 2018/2019.

    F. Kegunaan Penelitian

    Sesuai dengan tujuan yang telah dikemukakan diatas, manfaat

    penelitian adalah :

    1. Secara Teoritis

    a. Dengan membaca penelitian ini dapat menambah pengetahuan tentang

    kebugaran jasmani.

    b. Setelah membaca penelitian ini diharapakan lebih mengerti arti

  • 20

    pentingnya kebugaran jasmani.

    2. Secara Praktis

    a.Pelatih dapat lebih meningkatkan kesegaran jasmani atlet dengan

    melakukan usaha usaha pembinaan yang efektif lagi.

    b.Atlet sebagai subyek penelitian dapat mengetahui tingkat kebugaran

    jasmaninya dan makin terpacu untuk lebih meningkatkan kebugaran

    jasmani mengingat besarnya manfaat tentang kebugaran jasmani selama

    hidupnya.

    c. Melakukan kegiatan Tes Kebugaran Jasmani Indonesia secara berkala

    untuk meningkatkan kesegaran jasmani atlet tersebut.

  • 21

    DAFTAR PUSTAKA

    Abdul Kadir Ateng. (1992). Asas dan Landasan Pendidikan Jasmani. Jakarta :

    Depdikbud

    Arma Abdoelah Dan Agus Manadji (1994). Kiat Bugar Dan Dinamis. Solo:

    MediaPerkasa

    Depdikbud. (1997). “Petunjuk Pelaksanaan Pola Umum Pembinaan dan

    Pengembangan Kesegaran Jasmani.” Jakarta: Pusat Kesegaran Jasmani

    dan Rekreasi

    Depdiknas Puskesjasrek. (1999). Tes Kesegaran Jasmani Indonesia (TKJI).

    Jakarta.

    Depdiknas. (2002). “Kamus Besar Bahasa Indonesia”, Jakarta : Balai Pustaka

    Djoko Pekik Irianto.(2000). Panduan Latihan Kebugaran Yang Efektif.

    Dan Aman.Yogyakarta: Andi Offset

    Djoko Pekik Irianto.(2004). Pedoman Praktis Berolahraga Untuk Kebugaran dan

    Kesehatan. Yogyakarta: Andi Offset.

    Djoko Pekik Irianto.(2006). Bugar Dan Sehat Dengan Berolahraga. Yogyakarta:

    Andi Offset.

    Empu Nugraha.(2011).Tingkat Kesegaran Jasmani Siswa Kelas 5 SD Negeri Se

    Gugus Cempaka Kecamatan Muntilan Kabupaten

    Magelang.Yogyakarta:UNY

    Kementrian Pendidikan Nasional (2010). Tes Kesegaran Jasmani Indonesia.

    Jakarta.

    Mad Fauzan.(2011).Tingkat Kesegaran Jasmani Siswa Kelas 5 SD Negeri Sedayu

    1 Kecamatan Muntilan Kabupaten Magelang. Yogyakarta:UNY

    Muhajir (2007). Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan. Jakarta : Erlangga

    Roji (2004). Pendidikan Jasmani Untuk Siswa. Jakarta: Erlangga

    Rusli Lutan dan Adang Suherman. (2000). Pengantar Statistik Pendidikan.

    Jakarta: PT Raja Grafindo Persada

    Rusli Lutan. (2002). Belajar Ketrampilan Motorik Pengatar Teori dan Metode.

    Jakarta: P2LPTK Dirjen Dikti Depdikbud.

  • 22

    Sadoso Sumosardjono. (1992). Latihan Olahraga Bagi Orang Dewasa. Jakarta:

    Pusat Ilmu Olahraga – KONI PUSAT.

    Sudarno. (1992). Pendidikan Kesegaran Jasmani. Jakarta