26
SURAT KEPUTUSAN SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM MUARA BULIAN KABUPATEN BATANG HARI NOMOR : 19 TAHUN 2016 TENTANG SISTEM PENGELOLAAN SUMBER DAYA MANUSIA SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM (STAI) MUARA BULIAN KETUA SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM MUARA BULIAN Menimbang : 1. Bahwa dalam rangka mewujudkan iklim kerja yang kondusif, tertib, dan terarah, maka perlu adanya sistem pengelolaan Sumber daya manusia pada Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Muara Bulian 2. Bahwa sistem pengelolaan sumber daya manusia pada Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Muara Bulian perlu di atur dalam Surat Keputusan Ketua Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Muara Bulian 3. Bahwa sehubungan dengan huruf a dan b, perlu ditetapkan Surat Keputusan Ketua Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Muara Bulian tentang Sistem Pengelolaan Sumber Daya Manusia. Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2001 tentang Yayasan; 4. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2004 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2001 tentang Yayasan; 5. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tantang Sistem Pendidikan Nasional; 6. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen; 7. Peraturan Pemerintah Nomor 60 tahun 1999 tentang Pendidikan Tinggi; 8. Peraturan Pemerintah Nomor 61 Tahun 1989 tentang Penetapan Perguruan Tinggi sebagai Badan Hukum; 9. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan; 10. Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 394 Tahun 2003 tentang Pedoman Pendirian Perguruan Tinggi Agama;

SURAT KEPUTUSAN SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM …e-arsip.stai-muarabulian.ac.id/assets/uploads/... · Berkelakuan baik yang ditunjukkan dengan surat keterangan dari kepolisian ... melanjutkan

  • Upload
    doantu

  • View
    254

  • Download
    5

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: SURAT KEPUTUSAN SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM …e-arsip.stai-muarabulian.ac.id/assets/uploads/... · Berkelakuan baik yang ditunjukkan dengan surat keterangan dari kepolisian ... melanjutkan

SURAT KEPUTUSAN

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM MUARA BULIAN

KABUPATEN BATANG HARI

NOMOR : 19 TAHUN 2016

TENTANG

SISTEM PENGELOLAAN SUMBER DAYA MANUSIA

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM (STAI) MUARA BULIAN

KETUA SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM MUARA BULIAN

Menimbang : 1. Bahwa dalam rangka mewujudkan iklim kerja yang

kondusif, tertib, dan terarah, maka perlu adanya sistem

pengelolaan Sumber daya manusia pada Sekolah Tinggi

Agama Islam (STAI) Muara Bulian

2. Bahwa sistem pengelolaan sumber daya manusia pada

Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Muara Bulian perlu di

atur dalam Surat Keputusan Ketua Sekolah Tinggi Agama

Islam (STAI) Muara Bulian

3. Bahwa sehubungan dengan huruf a dan b, perlu

ditetapkan Surat Keputusan Ketua Sekolah Tinggi Agama

Islam (STAI) Muara Bulian tentang Sistem Pengelolaan

Sumber Daya Manusia.

Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 16 Tahun

2001 tentang Yayasan;

4. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 28 Tahun

2004 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 16

Tahun 2001 tentang Yayasan;

5. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun

2003 tantang Sistem Pendidikan Nasional;

6. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun

2005 tentang Guru dan Dosen;

7. Peraturan Pemerintah Nomor 60 tahun 1999 tentang

Pendidikan Tinggi;

8. Peraturan Pemerintah Nomor 61 Tahun 1989 tentang

Penetapan Perguruan Tinggi sebagai Badan Hukum;

9. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19

Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan;

10. Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 394

Tahun 2003 tentang Pedoman Pendirian Perguruan Tinggi

Agama;

Page 2: SURAT KEPUTUSAN SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM …e-arsip.stai-muarabulian.ac.id/assets/uploads/... · Berkelakuan baik yang ditunjukkan dengan surat keterangan dari kepolisian ... melanjutkan

11. Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 387

Tahun 2004 tentang Petunjuk Pelaksanaan Program Studi

pada Perguruan Tinggi Agama Islam;

12. Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 3

Tahun 2006 tentang Organisasi dan Tata Kerja

Departemen Agama;

13. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 53

Tahun 2010 tentang disiplin pegawai negeri sipil

14. Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2011 tentang

Penilaian Prestasi Kerja Pegawai Negeri Sipil;

15. Peraturan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 1

Tahun 2013 Tentang Ketentuan Pelaksanaan Peraturan

Pemerintah Nomor 46 Tahun 2011 Tentang Penilaian

Prestasi Kerja Pegawai Negeri Sipil;

16. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik

Indonesia Nomor 92 Tahun 2014 Tentang Petunjuk Teknis

Pelaksanaan Penilaian Angka Kredit Jabatan Fungsional

Dosen Dan Angka Kreditnya;

17. Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor :

Dj.I/201/2010 tentang Perpanjangan Izin Penyelenggaraan

Program Studi Program Sarjana (S1) dan Program

Diploma Tiga (D.3) Pada Perguruan Tinggi Agama Islam

(PTAI) Tahun 2010;

18. Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor :

Dj.I/675/2010 Tentang Persetujuan Alih Status Perguruan

Tinggi Agama Islam Tahun 2010;

19. Keputusan Dirjen Pendidikan Islam Nomor Dj.I/1874/2011

Tentang Izin Pembukaan Program Studi Pada Perguruan

Tinggi Agama Islam Swasta (PTAIS) Tahun 2011;

20. Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor

1222 Tahun 2012 Tentang perpanjangan Izin

Penyelenggaraan Program Studi Strata Satu (S.1) pada

Perguruan Tinggi Agama Islam Swasta Tahun 2012;

21. Statuta Sekolah Tinggi Agama Islam Muara Bulian Tahun

2016.

Memperhatikan : Keputusan Yayasan Pendidikan Islam Batanghari Nomor 01

Tahun 2016 tentang Petunjuk Operasional Sekolah Tinggi

Agama Islam Muara Bulian.

MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN KETUA SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM

(STAI) MUARA BULIAN TENTANG SISTEM

PENGELOLAAN SUMBER DAYA MAUSIA PADA

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM (STAI) MUARA BULIAN

Page 3: SURAT KEPUTUSAN SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM …e-arsip.stai-muarabulian.ac.id/assets/uploads/... · Berkelakuan baik yang ditunjukkan dengan surat keterangan dari kepolisian ... melanjutkan

BAB I

KETENTUAN UMUM

Pasal 1

Dalam Peraturan Ketua STAI Muara Bulian ini yang dimaksud dengan:

1. STAI Muara Bulian adalah Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Muara

Bulian.

2. Ketua adalah Ketua Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Muara Bulian.

3. Unit kerja adalah Program Studi, Pusat, Unit Pelayanan, Unsur Pelaksana

Administrasi, dan Satuan.

4. Pegawai adalah Dosen dan Karyawan Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI)

Muara Bulian.

5. Dosen adalah tenaga pendidik yang berkualifikasi sebagai dosen

sebagaimana dimaksud dalam UU Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem

Pendidikan Nasional dengan tugas utama mentransformasikan,

mengembangkan, dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi, dan

seni melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

6. Dosen tetap adalah dosen yang yang di tetapkan melalui surat keputusan

Yayasan Pendidikan Islam Batanghari yang telah melaksanakan tugas

secara aktif dengan menunjukkan kinerja yang baik dengan wiyatabhaki

minimal 3 (tiga) tahun.

7. Dosen tidak tetap adalah dosen yang di tetapkan melalui surat keputusan

Ketua Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Muara Bulian yang memenuhi

syarat dan sesuai dengan kebutuhan STAI Muara Bulian.

8. Karyawan tetap adalah Tenaga Kependidikan yang membantu

pelaksanaan proses pembelajaran, penelitian, dan pengabdian kepada

masyarakat yang di tetapkan melalui keputusan Yayasan Pendidikan Islam

Batanghari yang telah melaksanakan tugas secara aktif dengan

menunjukkan kinerja yang baik dengan wiyatabhaki minimal 3 (tiga) tahun.

9. Karyawan tidak tetap adalah Tenaga Kependidikan yang membantu

pelaksanaan proses pembelajaran, penelitian, dan pengabdian kepada

masyarakat yang di tetapkan surat keputusan Ketua Sekolah Tinggi Agama

Islam (STAI) Muara Bulian yang memenuhi syarat dan sesuai dengan

kebutuhan STAI Muara Bulian.

10. Jalur karir administrasi adalah jenjang karir yang dapat dicapai oleh Tenaga

Kependidikan bidang administrasi.

11. Jalur karir keahlian adalah jenjang karir yang dapat dicapai oleh Tenaga

Kependidikan pada bidang keterampilan/keahlian tertentu.

12. Jalur karir struktural adalah jenjang karir yang dapat dicapai oleh Tenaga

Kependidikan berdasarkan kemampuan manajerial.

13. Sistem Berjenjang adalah sistem penjenjangan karir bagi Tenaga

Kependidikan.

14. Jenjang Karir adalah jenjang jabatan yang diberikan kepada Tenaga

Kependidikan dengan persyaratan tertentu.

Page 4: SURAT KEPUTUSAN SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM …e-arsip.stai-muarabulian.ac.id/assets/uploads/... · Berkelakuan baik yang ditunjukkan dengan surat keterangan dari kepolisian ... melanjutkan

15. Insentif adalah imbalan yang diberikan atas prestasi yang dicapai Tenaga

Kependidikan.

BAB II

PRINSIP-PRINSIP SISTEM PENGELOLAAN SUMBER DAYA MANUSIA

Pasal 2

1. Pengelolaan SDM sebagai unsur paling stretegis di STAI Muara Bulian

harus didasarkan pada prinsip-prinsip profesionalisme, keadilan, dan

kesamaan hak yang tidak membedakan manusia atas dasar suku, agama,

ras, dan gender.

2. Pengembangan SDM di STAI Muara Bulian ditujukan untuk meningkatkan

pencapaian visi dan misi STAI Muara Bulian, sejalan dengan visi dan misi

Tridharma Perguruan Tinggi khususnya dalam pengembangan ilmu

pengetahuan, budaya, dan teknologi yang relevan dengan kepentingan

masyarakat Indonesia.

BAB III

PEGAWAI STAI MUARA BULIAN

Pasal 3

1. Pegawai STAI Muara Bulian terdiri atas:

a. Pegawai Tetap; dan

b. Pegawai Tidak Tetap.

2. Pegawai STAI Muara Bulian yang berstatus Pegawai Tetap sebagaimana

dimaksud pada ayat 1 huruf a adalah:

a. Pendidik yang terdiri atas:

1) Dosen Tetap; dan

2) Dosen Tidak Tetap.

b. Tenaga Kependidikan yang terdiri atas:

1) Karyawan Tetap; dan

2) Karyawan Tidak Tetap.

3. Pegawai STAI Muara Bulian yang dipekerjakan di STAI Muara Bulian

sebagaimana dimaksud pada ayat 1 huruf b dapat menjadi Pegawai STAI

Muara Bulian setelah yang bersangkutan menandatangani dan terikat

kontrak kerja dengan STAI Muara Bulian.

4. Kontrak kerja sebagaimana dimaksud pada ayat 3 dibuat secara tertulis

yang sekurang-kurangnya berisi:

a. Nama dan alamat STAI Muara Bulian;

b. Nama, jenis kelamin, umur, pendidikan, dan alamat pegawai;

c. Jabatan atau jenis pekerjaan;

d. Tempat pekerjaan;

Page 5: SURAT KEPUTUSAN SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM …e-arsip.stai-muarabulian.ac.id/assets/uploads/... · Berkelakuan baik yang ditunjukkan dengan surat keterangan dari kepolisian ... melanjutkan

e. Besarnya insentif dan cara pembayarannya;

f. Syarat-syarat kerja yang memuat hak dan kewajiban STAI Muara Bulian

dan pegawai;

g. Jangka waktu berlakunya kontrak kerja;

h. Tempat dan tanggal kontrak kerja dibuat; dan

i. Tanda tangan para pihak dalam kontrak kerja.

5. Pegawai Tetap di tetapkan melalui Surat Keputusan Yayasan Pendidikan

Islam wajib mengikuti segala peraturan dan ketentuan yang berlaku pada

Yayasan Pendidikan Islam Batanghari dan STAI Muara Bulian.

6. Pegawai Tidak Tetap sebagaimana dimaksud pada ayat 1 huruf b tetapkan

melalui Surat Keputusan Ketua STAI Muara Bulian wajib mengikuti segala

peraturan dan ketentuan yang berlaku pada Yayasan Pendidikan Islam

Batanghari dan STAI Muara Bulian

Bagian Pertama

Perencanaan Pengadaan Pegawai STAI Muara Bulian

Pasal 4

1. Perencanaan pengadaan Pegawai STAI Muara Bulian dibuat untuk jangka

waktu 5 (lima) tahun dan 10 (sepuluh) tahun sesuai dengan rencana

strategis STAI Muara Bulian.

2. Perencanaan sebagaimana dimaksud pada ayat 1 dibuat sesuai

kebutuhan dengan memperhatikan rasio Pegawai STAI Muara Bulian

dengan mahasiswa, rencana kegiatan penelitian dan pengabdian kepada

masyarakat, kondisi dan perkembangan sistem pembelajaran, dan rencana

strategis Program Studi.

Bagian Kedua

Rekrutmen

Pasal 5

1. Lowongan formasi Pegawai STAI Muara Bulian diumumkan secara terbuka

oleh STAI Muara Bulian melalui Kabag AUAK sekurang-kurangnya di Web

STAI Muara Bulian dengan menyebutkan syarat dan kualifikasi yang harus

dipenuhi oleh pelamar.

2. Proses rekrutmen Pegawai STAI Muara Bulian dilakukan secara terbuka

dan akuntabel.

Paragraf 1

Dosen Tetap

Pasal 6

Page 6: SURAT KEPUTUSAN SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM …e-arsip.stai-muarabulian.ac.id/assets/uploads/... · Berkelakuan baik yang ditunjukkan dengan surat keterangan dari kepolisian ... melanjutkan

Persyaratan bagi DosenTetap sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat 2

huruf a angka 1) sebagai berikut:

a. Warga Negara Indonesia (WNI) dan beragama Islam;

b. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa;

c. Memiliki kualifikasi akademik S3 dan atau S-2 yang linier sesuai bidang

ilmu yang dibutuhkan;

d. Usia maksimal 50 tahun;

e. Tidak berstatus CPNS/PNS;

f. Memiliki wiyatabhakti minimal 3 (tiga) tahun;

g. Sehat jasmani dan rohani, bebas narkotika, psikotropika dan zat adiktif

(NAPZA) yang ditunjukkan dengan surat keterangan dokter pemerintah;

h. Berkelakuan baik yang ditunjukkan dengan surat keterangan dari kepolisian

dan tidak pernah dihukum penjara atau kurungan berdasarkan putusan

pengadilan yang sudah mempunyai kekuatan hukum tetap, karena

melakukan suatu tindak pidana kejahatan;

i. Memiliki kecakapan fisik dan kepribadian.

Pasal 7

Dalam hal pelamar Dosen Tetap yang berpendidikan S-2 tidak terpenuhi, STAI

Muara Bulian dapat menerima pelamar dengan kualifikasi pendidikan S-1 dari

perguruan tinggi yang terakreditasi minimal B dengan IPK minimal 3,51

(cumlaude/dengan pujian) dari skala 0-4, dan masa studi maksimal 5 (lima)

tahun, serta usia maksimal 35 tahun.

Pasal 8

1. Bagi pelamar berpendidikan S-1 sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7

yang diterima, dalam waktu maksimal 2 (dua) tahun sudah harus

melanjutkan pendidikan ke jenjang S-2.

2. Bagi pelamar berpendidikan S-2 (Magister/Master) sebagaimana dimaksud

dalam Pasal 6 huruf b yang diterima, dalam waktu maksimal 3 (tiga) tahun

sudah harus melanjutkan pendidikan ke jenjang S-3.

Paragraf 2

Pendidik

Pasal 9

Persyaratan bagi pelamar Dosen Tidak Tetap sebagaimana dimaksud dalam

Pasal 3 ayat 2 huruf a angka 2) sebagai berikut:

a. Warga Negara Indonesia (WNI) dan beragama Islam;

b. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa;

Page 7: SURAT KEPUTUSAN SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM …e-arsip.stai-muarabulian.ac.id/assets/uploads/... · Berkelakuan baik yang ditunjukkan dengan surat keterangan dari kepolisian ... melanjutkan

c. Memiliki kualifikasi akademik S3 dan atau S-2 yang linier sesuai bidang

ilmu yang dibutuhkan;

d. Usia maksimal 50 tahun;

e. Dosen tidak tetap yang berasal dari PNS harus mendapatkan izin tertulis

dari atasan langsung;

f. Sehat jasmani dan rohani, bebas narkotika, psikotropika dan zat adiktif

(NAPZA) yang ditunjukkan dengan surat keterangan dokter pemerintah;

g. Berkelakuan baik yang ditunjukkan dengan surat keterangan dari kepolisian

dan tidak pernah dihukum penjara atau kurungan berdasarkan putusan

pengadilan yang sudah mempunyai kekuatan hukum tetap, karena

melakukan suatu tindak pidana kejahatan;

h. Memiliki kecakapan fisik dan kepribadian.

Paragraf 3

Karyawan Tetap

Pasal 10

Persyaratan bagi Karyawan Tetap:

a. Warga Negara Indonesia (WNI) dan beragama Islam;

b. Pendidikan minimal SLTA;

c. Tidak berstatus CPNS/PNS;

d. Memiliki wiyatabhakti minimal 3 (tiga) tahun;

e. Menyetujui, bersedia mendukung dan mengupayakan terwujudnya cita-cita

kampus STAI Muara Bulian;

f. Tidak pernah terlibat dalam kejahatan kriminal yang dibuktikan dengan Surat

Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) dari Kepolisian;

g. Tidak pernah diberhentikan dengan tidak hormat sebagai pegawai suatu

instansi, baik pemerintah maupun swasta;

h. Tidak pernah terlibat perkara narkoba dan atau obat-obatan terlarang

lainnya;

i. Berbadan sehat dan tidak cacat fisik yang mengakibatnya terganggunya

tugas pekerjaan.

Paragraf 4

Karyawan Tidak Tetap

Pasal 11

Persyaratan bagi Karyawan Tidak Tetap:

a. Warga Negara Indonesia (WNI) dan beragama Islam;

b. Pendidikan minimal SLTA;

c. Tidak berstatus CPNS/PNS;

Page 8: SURAT KEPUTUSAN SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM …e-arsip.stai-muarabulian.ac.id/assets/uploads/... · Berkelakuan baik yang ditunjukkan dengan surat keterangan dari kepolisian ... melanjutkan

d. Menyetujui, bersedia mendukung dan mengupayakan terwujudnya cita-cita

kampus STAI Muara Bulian;

e. Tidak pernah terlibat dalam kejahatan kriminal yang dibuktikan dengan Surat

Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) dari Kepolisian;

f. Tidak pernah diberhentikan dengan tidak hormat sebagai pegawai suatu

instansi, baik pemerintah maupun swasta;

g. Tidak pernah terlibat perkara narkoba dan atau obat-obatan terlarang

lainnya;

h. Berbadan sehat dan tidak cacat fisik yang mengakibatnya terganggunya

tugas pekerjaan.

Bagian Ketiga

Seleksi Dosen

Pasal 12

Seleksi Dosen Tetap sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 dilakukan melalui

beberapa tahap:

a. Seleksi administrasi dilakukan oleh Kabag AUAK;

b. Seleksi kemampuan dalam bidangnya oleh wakil ketua I dengan cara

presentasi paper yang penilaiannya berdasarkan sistem gugur;

c. Pemeriksaan psikologis;

d. Tes kesehatan;

e. Wawancara oleh wakil ketua II;

f. Penentuan kelulusan oleh Ketua STAI Muara Bulian;

g. Pengusulan hasil seleksi calon Dosen Tetap oleh Ketua STAI Muara Bulian

kepada Ketua Yayasan Pendidikan Islam Batanghari untuk di tetapkan

mejadi dosen tetap Yayasan Pendidikan Islam Batanghari;

Pasal 13

Seleksi pengusulan calon Dosen Tidak Tetap dilakukan melalui beberapa tahap:

a. Seleksi administrasi dilakukan oleh Kabag AUAK;

b. Seleksi kemampuan dalam bidangnya oleh wakil ketua I dengan cara

presentasi paper yang penilaiannya berdasarkan sistem gugur;

c. Pemeriksaan psikologis;

d. Tes kesehatan;

e. Wawancara oleh wakil ketua II;

f. Penentuan kelulusan oleh Ketua STAI Muara Bulian;

g. Pengusulan hasil seleksi calon Dosen Tetap oleh Wakil Ketua II kepada

Ketua STAI Muara Bulian untuk di tetapkan mejadi dosen pada STAI Muara

Page 9: SURAT KEPUTUSAN SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM …e-arsip.stai-muarabulian.ac.id/assets/uploads/... · Berkelakuan baik yang ditunjukkan dengan surat keterangan dari kepolisian ... melanjutkan

Bulian.

Bagian Keempat

Seleksi Tenaga Kependidikan

Pasal 14

Seleksi Karyawan Tetap dilakukan melalui beberapa tahap:

a. Seleksi administrasi dilakukan oleh Kabag AUAK;

b. Seleksi kemampuan dalam bidangnya oleh wakil ketua II dengan cara

menilai kinerja;

c. Pemeriksaan psikologis;

d. Tes kesehatan;

e. Wawancara oleh wakil ketua II;

f. Penentuan kelulusan oleh Ketua STAI Muara Bulian;

g. Pengusulan hasil seleksi calon Dosen Tetap oleh Ketua STAI Muara Bulian

kepada Ketua Yayasan Pendidikan Islam Batanghari untuk di tetapkan

mejadi Karyawan Tetap Yayasan Pendidikan Islam Batanghari.

Pasal 15

Seleksi Karyawan Tidak Tetap dilakukan melalui beberapa tahap:

a. Seleksi administrasi dilakukan oleh Kabag AUAK;

b. Seleksi kemampuan dalam bidangnya oleh wakil ketua II;

c. Pemeriksaan psikologis;

d. Tes kesehatan;

e. Wawancara oleh wakil ketua II;

f. Penentuan kelulusan oleh Ketua STAI Muara Bulian;

g. Pengusulan hasil seleksi calon Karyawan Tidak Tetap oleh Wakil Ketua II

kepada Ketua STAI Muara Bulian untuk di tetapkan mejadi Karyawan STAI

Muara Bulian

Bagian Kelima

Pengangkatan

Paragraf 1

Dosen Tetap dan Karyawan Tetap

Pasal 16

1. Calon Dosen Tetap dan Karyawan Tetap yang diusulkan oleh Ketua STAI

Muara Bulian kepada Yayasan Pendidikan Islam Batanghari untuk

ditetapkan menjadi Dosen dan Karyawan Tetap Yayasan Pendidikan Islam

Batanghari minimal wiyatabhakti 3 (tiga) tahun menjadi dosen ataupun

karyawan pada STAI Muara Bulian.

Page 10: SURAT KEPUTUSAN SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM …e-arsip.stai-muarabulian.ac.id/assets/uploads/... · Berkelakuan baik yang ditunjukkan dengan surat keterangan dari kepolisian ... melanjutkan

2. Calon Dosen Tetap dan Karyawan Tetap yang diusulkan kepada Yayasan

Pendidikan Islam Batanghari untuk ditetapkan menjadi Dosen dan Karyawan

Tetap Yayasan Pendidikan Islam Batanghari, apabila yang bersangkutan:

a. menunjukkan kemampuan dan prestasi yang baik;

b. tidak pernah dijatuhi hukuman disiplin; dan

c. mematuhi Kode Etik STAI Muara Bulian.

Paragraf 2

Dosen Tidak tetap dan Karyawan Tidak Tetap

Pasal 17

1. Pengangkatan Dosen Tidak Tetap dilakukan dengan sistem kontrak 1 (satu)

semester atau 2 (dua) semester dan dapat diperpanjang selama diperlukan

apabila yang bersangkutan:

a. Menunjukkan kemampuan dan prestasi yang baik;

b. Tidak pernah dijatuhi hukuman disiplin; dan

c. Mematuhi Kode Etik STAI Muara Bulian.

2. Pengangkatan Karyawan Tidak Tetap dilaksanakan dengan sistem kontrak 1

(satu) tahun dan dapat diperpanjang selama diperlukan apabila yang

bersangkutan:

a. Menunjukkan kemampuan dan prestasi yang baik;

b. Tidak pernah dijatuhi hukuman disiplin; dan

c. Mematuhi Kode Etik STAI Muara Bulian.

Pasal 18

1. Dosen Tidak Tetap apabila telah melaksanakan tugas Tridharma Perguruan

Tinggi dan mengumpulkan angka kredit sesuai Peraturan ini dan mempunyai

kualifikasi pendidikan S-3 dapat diangkat menjadi Dosen Tetap dengan

Berdasarkan Usulan Ketua STAI Muara Bulian kepada Yayasan Pendidikan

Islam Batanghari.

2. Karyawan Tidak Tetap yang telah melaksanakan tugas secara aktif dengan

menunjukkan kinerja yang di usulkan menjadi Karyawan Tetap oleh Ketua

STAI Muara Bulian kepada Yayasan Pendidikan Islam Batanghari setelah

bekerja selama 3 (tiga) tahun.

3. Karyawan Tetap sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dapat diangkat pada

jenjang karir masing-masing sesuai kemampuan dan formasi yang tersedia.

BAB IV

KEWAJIBAN, TUGAS, DAN HAK

Page 11: SURAT KEPUTUSAN SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM …e-arsip.stai-muarabulian.ac.id/assets/uploads/... · Berkelakuan baik yang ditunjukkan dengan surat keterangan dari kepolisian ... melanjutkan

Bagian Kesatu

Kewajiban dan Tugas

Pasal 19

1. Kewajiban Dosen Tidak Tetap adalah:

a. Melaksanakan Tridharma Perguruan Tinggi yang ekuivalen dengan 8

SKS/semester; dan

b. Menjunjung tinggi etika akademik, kaidah keilmuan, dan citra baik STAI

Muara Bulian serta mengembangkan sikap mental dan etika profesi.

2. Tugas Dosen Tidak Tetap adalah:

a. Membantu mengajar pada STAI Muara Bulian;

b. Melaksanakan penelitian individu dan kelompok;

c. Berpartisipasi dalam tugas pengabdian kepada masyarakat.

Pasal 20

1. Kewajiban Dosen Tetap adalah:

a. Melaksanakan Tridharma Perguruan Tinggi yang ekuivalen dengan 12

SKS/semester;

b. Menjunjung tinggi etika akademik, kaidah keilmuan, dan citra baik STAI

Muara Bulian serta mengembangkan sikap mental dan etika profesi; dan

2. Tugas Dosen Tetap adalah:

a. Mengajar di STAI Muara Bulian;

b. Membimbing akademik, Praktikum, PPL, Magang, KUKERTA, skripsi;

c. Melaksanakan penelitian mandiri atau kelompok; dan

d. melaksanakan pengembangan hasil pendidikan dan/atau penelitian yang

dapat dimanfaatkan oleh masyarakat.

Pasal 21

1. Kewajiban Karyawan Tidak Tetap adalah:

a. Membantu melaksanakan tugas sesuai dengan rincian tugas pokok dan

fungsi yang ditetapkan oleh Ketua STAI Muara Bulian di bawah bimbingan

dan arahan atasan langsung;

b. Memegang teguh rahasia jabatan; dan

c. Menegakkan dan mematuhi kode etik/peraturan disiplin serta menjaga

citra baik STAI Muara Bulian serta mengembangkan sikap mental dan

etika profesi.

2. Tugas Karyawan Tidak Tetap adalah:

a. Menjalankan tugas dalam jumlah jam kerja efektif 40 jam per minggu;

b. Menjalankan tugas tambahan untuk menunjang proses pelayanan

Page 12: SURAT KEPUTUSAN SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM …e-arsip.stai-muarabulian.ac.id/assets/uploads/... · Berkelakuan baik yang ditunjukkan dengan surat keterangan dari kepolisian ... melanjutkan

secara optimal;

c. Melakukan pengembangan diri baik dalam pengetahuan maupun

keterampilan sejalan dengan tuntutan kualitas pekerjaan; dan

d. Menjaga dan memanfaatkan seluruh aset milik STAI Muara Bulian untuk

kepentingan pengembangan STAI Muara Bulian.

Pasal 22

3. Kewajiban Karyawan Tetap adalah:

a. Melaksanakan tugas sesuai dengan rincian tugas pokok dan fungsi yang

ditetapkan oleh Ketua STAI Muara Bulian di bawah bimbingan dan arahan

atasan langsung;

b. Memegang teguh rahasia jabatan; dan

c. Menegakkan dan mematuhi kode etik/peraturan disiplin serta menjaga

citra baik STAI Muara Bulian serta mengembangkan sikap mental dan

etika profesi.

4. Tugas Karyawan Tidak Tetap adalah:

a. Menjalankan tugas dalam jumlah jam kerja efektif 40 jam per minggu;

b. Menjalankan tugas tambahan untuk menunjang proses pelayanan

secara optimal;

c. Melakukan pengembangan diri baik dalam pengetahuan maupun

keterampilan sejalan dengan tuntutan kualitas pekerjaan; dan

d. Menjaga dan memanfaatkan seluruh aset milik STAI Muara Bulian untuk

kepentingan pengembangan STAI Muara Bulian;

e. Menjaga dan memanfaatkan seluruh aset milik STAI Muara Bulian untuk

kepentingan pengembangan STAI Muara Bulian.

Pasal 23

1. Kewajiban Karyawan Tidak Tetap adalah:

a. Melaksanakan tugas sesuai dengan kemampuan yang dituangkan dalam

Kontrak Kerja;

b. Memegang teguh rahasia jabatan; dan

c. Menegakkan dan mematuhi kode etik/peraturan disiplin dan menjaga citra

baik STAI Muara Bulian serta mengembangkan sikap mental dan etika

profesi.

2. Tugas Karyawan Tidak Tetap adalah:

a. Menjalankan tugas dalam jumlah jam kerja efektif 40 jam per minggu;

b. Melakukan pengembangan diri baik dalam pengetahuan maupun

keterampilan sejalan dengan tuntutan kualitas pekerjaan; dan

c. Menjaga dan memanfaatkan fasilitas kerja yang disediakan oleh STAI

Muara Bulian dengan sebaik-baiknya untuk pengembangan tugas pokok

dan fungsinya

Page 13: SURAT KEPUTUSAN SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM …e-arsip.stai-muarabulian.ac.id/assets/uploads/... · Berkelakuan baik yang ditunjukkan dengan surat keterangan dari kepolisian ... melanjutkan

Bagian Kedua

Hak

Pasal 24

Hak Dosen dan Karyawan Tidak Tetap adalah:

a. Menerima gaji berdasarkan remunerasi yang ditetapkan oleh Yayasan

Pendidikan Islam Batanghari; dan

b. Memberikan saran/pertimbangan kepada pimpinan STAI Muara Bulian

untuk kemajuan STAI Muara Bulian.

Pasal 25

Hak Dosen dan Karyawan Tetap adalah:

a. Menerima gaji, tunjangan, dan insentif berdasarkan Peraturan Yayasan

Pendidikan Islam Batanghari;

b. Memberikan saran/pertimbangan kepada pimpinan STAI Muara Bulian untuk

kemajuan STAI Muara Bulian;

c. Mengambil cuti; dan

d. Mendapatkan jaminan kesehatan dan keselamatan kerja sesuai dengan

ketentuan dan perundang-undangan yang berlaku.

BAB V

SISTEM KARIR

Bagian Pertama Pengembangan Karir

Pasal 26

1. Pengembangan karir Pegawai STAI Muara Bulian dilakukan melalui program

pendidikan dan pelatihan sesuai dengan kemampuan pegawai dan

kebutuhan unit kerja masing- masing.

2. Program pendidikan dan pelatihan mengacu pada standar kompetensi

sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

3. Pendidikan dan pelatihan dilakukan secara berjenjang.

4. Kesempatan mengikuti program pendidikan dan pelatihan sebagaimana

dimaksud pada ayat (1) diberikan kepada semua Pegawai STAI Muara

Bulian dengan mempertimbangkan kesesuaian jenjang karir Pegawai yang

bersangkutan dan kebutuhan masing-masing unit kerja.

5. Pengembangan karir dan keahlian Pegawai STAI Muara Bulian harus

dilakukan secara profesional yang ditunjukkan dengan sertifikasi profesi.

6. Tata cara serta jenis pendidikan dan pelatihan yang perlu diikuti oleh

Page 14: SURAT KEPUTUSAN SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM …e-arsip.stai-muarabulian.ac.id/assets/uploads/... · Berkelakuan baik yang ditunjukkan dengan surat keterangan dari kepolisian ... melanjutkan

Pegawai STAI Muara Bulian pada setiap jenjang karir ditetapkan dengan

keputusan tersendiri.

Bagian Kedua

Sistem Jenjang Karir

Pasal 27

1. Jenjang karir Pegawai STAI Muara Bulian terdiri dari 17 tingkat.

2. Jenjang karir bagi Dosen Tetap dimulai dari tingkat 10.

3. Jenjang karir bagi Karyawan Tetap Tetap dimulai dari tingkat 1.

Pasal 28

Jenjang karir sebagaimana dimaksud dalam Pasal 35 tidak berlaku bagi

Pendidik Kontrak dan Tenaga Kependidikan Kontrak.

Bagian Ketiga

Jenjang Karir Pendidik

Pasal 29

Jenjang jabatan Pendidik Tetap terdiri atas:

1. Asisten Ahli (Instructor);

2. Lektor (Assistant Professor);

3. Lektor Kepala (Associate Professor); dan

4. Guru Besar (Professor).

Pasal 30

1. Jenjang Jabatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 29, dan tingkat Dosen

tetap adalah:

a. Asisten Ahli (Instructor) : tingkat 10 – 11

b. Lektor (Assistant Professor) : tingkat 12 – 13

c. Lektor Kepala (Associate Professor) : tingkat 14 – 15

d. Guru Besar (Professor) : tingkat 16 – 17

2. Angka Kredit Jabatan DosenTetap:

a. Asisten Ahli (Instructor) : 200 – 299

b. Lektor (Assistant Professor) : 300 – 499

c. Lektor Kepala (Associate Professor) : 500 – 849

d. Guru Besar (Professor) : 850 – 1050

Bagian Keempat

Persyaratan Pengangkatan Dalam Jabatan Dosen

Page 15: SURAT KEPUTUSAN SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM …e-arsip.stai-muarabulian.ac.id/assets/uploads/... · Berkelakuan baik yang ditunjukkan dengan surat keterangan dari kepolisian ... melanjutkan

Paragraf 1

Asisten Ahli (Instructor)

Pasal 31

Persyaratan pengangkatan Jabatan Asisten Ahli (Instructor):

a. Pada waktu yang bersangkutan ditetapkan sebagai Dosen Tetap telah

mengumpulkan angka kredit sebagaimana dimaksud dalam Pasal 38 ayat

(2) huruf a dengan rincian bidang pendidikan minimal 25%, penelitian

minimal 50%, dan pengabdian kepada masyarakat/penunjang minimal 10%;

b. Memiliki kualifikasi pendidikan S-2 dan telah melaksanakan tugas Tridharma

Perguruan Tinggi minimal 1 (satu) tahun; dan

c. Memiliki kinerja, integritas, tanggung jawab pelaksanaan tugas dan

tatakrama dalam kehidupan kampus.

Paragraf 2

Lektor (Assistant Professor)

Pasal 32

1. Persyaratan pengangkatan Jabatan Lektor (Assistant Professor) adalah:

a. Memiliki kualifikasi pendidikan S-3; dan

b. Mengumpulkan angka kredit sebagaimana dimaksud dalam Pasal 30 ayat

(2) huruf b dengan rincian bidang pendidikan minimal 25%, penelitian

minimal 50%, dan pengabdian kepada masyarakat/penunjang minimal

10%.

2. Dalam waktu 5 (lima) tahun menduduki jabatan Lektor (Assistant Professor)

yang bersangkutan wajib menghasilkan 5 (lima) karya ilmiah, dan 1 (satu)

publikasi yang diantaranya masuk bidang penelitian dalam Science Citation

Index, atau menghasilkan hibah dengan nilai yang ditetapkan dalam

keputusan tersendiri.

Paragraf 3

Lektor Kepala (Associate Professor)

Pasal 33

1. Persyaratan pengangkatan Jabatan Lektor Kepala (Associate Professor)

adalah:

a. memiliki kualifikasi pendidikan S-3; dan

b. mengumpulkan angka kredit sebagaimana dimaksud dalam Pasal 30

ayat (2) huruf c dengan rincian bidang pendidikan minimal 25%,

penelitian minimal 50%, dan pengabdian kepada masyarakat/penunjang

minimal 10%.

2. Dalam waktu 5 (lima) tahun menduduki jabatan Associate Professor yang

bersangkutan wajib menghasilkan minimal 1 (satu) publikasi Internasional

dalam jurnal akademik Internasional dengan proses Peer Review, dan

Page 16: SURAT KEPUTUSAN SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM …e-arsip.stai-muarabulian.ac.id/assets/uploads/... · Berkelakuan baik yang ditunjukkan dengan surat keterangan dari kepolisian ... melanjutkan

masuk dalam Science Citation Index, atau menghasilkan hibah dengan nilai

yang ditetapkan dengan keputusan tersendiri.

Paragraf 4

Guru Besar (Professor)

Pasal 34

1. Persyaratan pengangkatan Jabatan Guru Besar (Professor) adalah:

a. memiliki kualifikasi pendidikan S-3; dan

b. mengumpulkan angka kredit sebagaimana dimaksud dalam Pasal 30 ayat

(2) huruf d dengan rincian bidang pendidikan minimal 25%, penelitian

minimal 50%, dan pengabdian kepada masyarakat/penunjang minimal

10%.

2. Dalam waktu 5 (lima) tahun menduduki jabatan Professor yang bersangkutan

wajib menghasilkan minimal 1 (satu) publikasi internasional dalam jurnal

akademik internasional dengan proses peer review, dan masuk dalam

Science Citation Index, atau menghasilkan hibah dengan nilai yang

ditetapkan dengan keputusan tersendiri.

Pasal 35

Lektor Kepala (Associate Professor) dan Guru Besar (Professor) yang tidak

memenuhi ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 33 ayat (2) dan Pasal

34 ayat (2) tingkat yang bersangkutan diturunkan satu tingkat lebih rendah.

Pasal 36

1. Rincian kegiatan dan angka kredit serta tata cara pengusulan untuk

pengangkatan/ kenaikan jabatan/tingkat Dosen ditetapkan dengan

keputusan tersendiri.

2. Rincian kegiatan dan angka kredit serta tata cara pengusulan untuk

pengangkatan/ kenaikan jabatan/tingkat Dosen pada Sekolah Vokasi

ditetapkan dengan keputusan tersendiri.

Bagian Kelima

Jenjang Karir Karyawan

Pasal 37

1. Jalur karir Karyawan Tetap terdiri atas:

a. Jalur karir administrasi;

b. Jalur karir keahlian; dan

c. Jalur karir struktural.

Page 17: SURAT KEPUTUSAN SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM …e-arsip.stai-muarabulian.ac.id/assets/uploads/... · Berkelakuan baik yang ditunjukkan dengan surat keterangan dari kepolisian ... melanjutkan

2. Jalur karir administrasi difokuskan pada pengembangan keahlian atau

keterampilan administrasi untuk memberikan pelayanan prima sesuai

dengan tugas pokok dan fungsi Karyawan yang bersangkutan pada unit

kerjanya masing-masing.

3. Jalur karir keahlian difokuskan pada pengembangan keahlian atau

keterampilan Karyawan dalam bidang teknis tertentu seperti teknisi, pranata

komputer, pustakawan, arsiparis, laboran dan bidang lain yang memerlukan

keterampilan khusus.

4. Jalur karir struktural diberikan kepada Karyawan yang memiliki kemampuan

manajerial dalam mengelola anggota tim pada suatu satuan tugas.

Pasal 38

1. Jabatan Struktural selain sebagai jalur karir bagi Karyawan dapat pula dijabat

oleh Dosen Tetap.

2. Dosen Tetap yang menduduki jabatan struktural dan non-struktural pada

organ STAI Muara Bulian, ekuivalensi terhadap tugas pokoknya ditetapkan

dengan keputusan tersendiri.

Pasal 39

1. Kualifikasi dan kompetensi yang harus dimiliki oleh masing-masing jabatan

diatur dalam keputusan Yayasan Pendidikan Islam Batanghari.

2. Pengusulan kenaikan jabatan/tingkat ditetapkan dengan keputusan tersendiri.

Pasal 40

1. Perpindahan antar jalur karir Karyawan dimungkinkan.

2. Perpindahan jalur karir dimungkinkan dari Karyawan menjadi Dosen.

3. Perpindahan jalur karir sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2)

dapat dilakukan sepanjang memenuhi syarat dan dibutuhkan oleh STAI

Muara Bulian.

BAB VI

PENILAIAN KINERJA

Pasal 41

Penilaian kinerja untuk memperoleh bahan pertimbangan yang obyektif dalam

pembinaan dan pengembangan Pegawai STAI Muara Bulian dilakukan oleh Tim

yang ditunjuk oleh Ketua STAI Muara Bulian.

Page 18: SURAT KEPUTUSAN SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM …e-arsip.stai-muarabulian.ac.id/assets/uploads/... · Berkelakuan baik yang ditunjukkan dengan surat keterangan dari kepolisian ... melanjutkan

Pasal 42

Hasil penilaian kinerja digunakan untuk pertimbangan:

a. Perpanjangan kontrak kerja;

b. Kenaikan jabatan/tingkat;

c. Pemberian insentif kinerja;

d. Rotasi; dan/atau

e. Promosi dan demosi jabatan.

Pasal 43

Unsur-unsur penilaian kinerja Dosen sekurang-kurangnya meliputi:

a. Aspek teknis terdiri atas:

1) Mengajar dan supervisi;

2) Penelitian dan publikasi;

3) Pengabdian kepada masyarakat; dan

4) Pengembangan institusi.

b. Aspek keperilakuan terdiri atas:

1) Kedisiplinan;

2) Komitmen;

3) Penampilan;

4) Etika dan kesopanan;

5) Kejujuran; dan

6) Loyalitas.

c. Aspek manajerial terdiri atas:

1) Kepemimpinan;

2) Pemecahan masalah;

3) Pengambilan keputusan; dan

4) Pengembangan jejaring.

Pasal 44

1. Unsur-unsur penilaian kinerja Karyawan sekurang-kurangnya meliputi:

a. Aspek teknis terdiri atas:

1) Inisiatif;

2) Inovasi;

3) Komunikasi;

4) Kemampuan adaptasi;

5) Motivasi;

Page 19: SURAT KEPUTUSAN SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM …e-arsip.stai-muarabulian.ac.id/assets/uploads/... · Berkelakuan baik yang ditunjukkan dengan surat keterangan dari kepolisian ... melanjutkan

6) Kerjasama;

7) Kemandirian;

8) Produktivitas, terkait dengan kuantitas hasil; dan

9) Kualitas, terkait dengan standar kerja hasil.

b. Aspek keperilakuan terdiri atas:

1) Kedisiplinan;

2) Komitmen;

3) Penampilan;

4) Etika dan kesopanan;

5) Kejujuran; dan

6) Loyalitas.

2. Bagi Karyawan yang menduduki jabatan struktural di STAI Muara Bulian,

penilaian unsur-unsur kinerja meliputi semua aspek yang dimaksud ayat 1

ditambah dengan aspek manajerial sebagai berikut:

a. Kepemimpinan;

b. Pemecahan masalah; dan

c. Pengambilan keputusan.

Pasal 45

Penilaian kinerja Pegawai STAI meliputi:

a. Ketua STAI Muara Bulian oleh Yayasan Pendidikan Islam Batanghari.

b. Wakil Ketua oleh Ketua STAI Muara Bulian setelah mendapat bahan

penilaian dari Senat.

c. Pegawai yang menduduki jabatan struktural selain Ketua dilakukan oleh:

1. Wakil Ketua II;

2. Atasan langsung yang secara nyata mengkoordinasikan pekerjaan;

3. Rekan kerja dalam satu satuan unit kerja;

4. Bawahan yang dipimpin langsung; dan

5. Pegawai yang bersangkutan.

Pasal 46

Tim Penilai kinerja untuk Pegawai yang tidak menduduki jabatan struktural

dilakukan oleh:

a. Atasan langsung yang secara nyata mengkoordinasikan pekerjaan;

b. Rekan kerja dalam satu satuan unit kerja; dan

c. Pegawai yang bersangkutan.

Pasal 47

Page 20: SURAT KEPUTUSAN SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM …e-arsip.stai-muarabulian.ac.id/assets/uploads/... · Berkelakuan baik yang ditunjukkan dengan surat keterangan dari kepolisian ... melanjutkan

Penilaian kinerja Pegawai dilakukan 2 (dua) kali dalam 1 (satu) tahun atau enam

bulan sekali (satu semester sekali).

Pasal 48

Tata Cara penilaian kinerja Pegawai ditetapkan dengan keputusan tersendiri.

BAB VII

PENGGAJIAN

Bagian Pertama Gaji Pokok

Pasal 49

Gaji pokok merupakan imbalan dari STAI Muara Bulian atas kewajiban pokok

yang harus dilaksanakan oleh Pegawai yang besarnya bersifat tetap setiap

bulan dan ditentukan berdasarkan tingkat.

Pasal 50

1. Skala gaji pokok dilakukan penyesuaian dengan mempertimbangkan kondisi

keuangan Yayasan Pendidikan Islam Batanghari, memperhatikan nilai

kebutuhan hidup, kebijakan pemerintah, dan tingkat inflasi sekurang-

kurangnya setiap 2 (dua) tahun.

2. Skala gaji pokok dan sistem penggajian diatur dalam Keputusan Yayasan

Pendidikan Islam Batanghari.

Bagian Kedua

Tunjangan

Pasal 51

1. Tunjangan merupakan tambahan penghasilan di luar gaji pokok yang

diberikan kepada Pegawai dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan, dan

memotivasi Pegawai untuk meningkatkan produktivitas.

2. Tunjangan dapat berupa finansial dan non-finansial.

Pasal 52

1. Jenis Tunjangan Pegawai STAI Muara Bulian adalah:

a. Tunjangan masa kerja;

b. Tunjangan jabatan; dan

c. Tunjangan kesejahteraan.

Page 21: SURAT KEPUTUSAN SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM …e-arsip.stai-muarabulian.ac.id/assets/uploads/... · Berkelakuan baik yang ditunjukkan dengan surat keterangan dari kepolisian ... melanjutkan

2. Tunjangan Kesejahteraan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf c

meliputi:

a. Tunjangan keluarga;

b. Tunjangan kesehatan;

c. Tunjangan Hari Raya;

d. Tunjangan pensiun; dan

e. Tunjangan lain sesuai dengan kemampuan STAI Muara Bulian.

3. Pedoman pemberian tunjangan diatur dalam Keputusan Yayasan Pendidikan

Islam Batanghari.

Bagian Ketiga

Insentif dan Benefit Pasal 53

1. Setiap Pegawai yang memenuhi syarat dapat memperoleh insentif yang jenis

dan jumlahnya bervariasi menurut kinerja, kualifikasi dan profesi.

2. Insentif dibebankan pada unit kerja masing-masing.

3. Insentif untuk Dosen dapat diberikan dalam bentuk:

a. Insentif kelebihan beban tugas;

b. Insentif tugas penelitian;

c. Insentif pembimbingan akademik, praktikum, kerja lapangan, KUKERTA,

dan skripsi;

d. Insentif publikasi Ilmiah; dan

e. Insentif penulisan buku.

4. Insentif untuk Tenaga Kependidikan diberikan dalam bentuk:

a. insentif kinerja;

b. Insentif dalam kepanitiaan;

c. Insentif kedisiplinan; dan/atau

d. Insentif kelebihan jam kerja/lembur.

Pasal 54

1. Untuk memperlancar pelaksanaan tugas utama, Dosen mentransformasikan,

mengembangkan, dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi, dan

seni melalui pendidikan/penelitian/pengabdian kepada masyarakat, STAI

Muara Bulian dapat memberikan fasilitas (benefit) sesuai dengan kemampuan

STAI Muara Bulian.

2. Jenis benefit yang dapat diberikan kepada Dosen adalah:

a. Benefit finansial:

1) Bantuan biaya studi lanjut S-3;

2) Bantuan biaya penelitian dan pengabdian kepada masyarakat;

Page 22: SURAT KEPUTUSAN SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM …e-arsip.stai-muarabulian.ac.id/assets/uploads/... · Berkelakuan baik yang ditunjukkan dengan surat keterangan dari kepolisian ... melanjutkan

3) Bantuan biaya kursus, pelatihan, seminar, konferensi tingkat

internasional untuk pengembangan diri yang relevan dengan kebutuhan

STAI Muara Bulian.

b. benefit non-finansial:

1) Ruang kerja dan fasilitasnya;

2) Fasilitas internet dan perpustakaan;

3) Kesempatan mengikuti academic recharging dan post doctoral; dan/atau

4) Kesempatan bekerja/mengajar di sekolah/universitas/industri/institusi lain

di dalam maupun di luar negeri.

Pasal 55

1. Untuk memperlancar pelaksanaan tugas dan fungsi Karyawan, STAI Muara

Bulian dapat memberikan fasilitas (benefit) sesuai dengan kemampuan STAI

Muara Bulian.

2. Jenis benefit yang dapat diberikan kepada Karyawan adalah:

a. Benefit finansial:

1) Bantuan biaya studi lanjut S-1, S-2 dan S-3;

2) Bantuan biaya kursus, pelatihan, seminar, untuk pengembangan diri

yang relevan dengan kebutuhan unit kerja; dan/atau

3) Bantuan tali asih bagi karyawan yang memasuki masa purna tugas, yang

tidak melakukan pelanggaran disiplin berat, dan kode etik karyawan,

serta berkinerja baik.

b. Benefit non-finansial:

1) Ruang kerja dan fasilitasnya;

2) Fasilitas internet dan perpustakaan;

Pasal 56

Pemberian insentif dan benefit diatur dengan peraturan tersendiri.

BAB VIII

CUTI

Pasal 57

Cuti adalah keadaan tidak masuk kerja bagi Pegawai STAI Muara Bulian yang

diizinkan oleh Ketua STAI Muara Bulian dalam jangka waktu tertentu.

Pasal 58

Jenis Cuti bagi Pegawai meliputi:

Page 23: SURAT KEPUTUSAN SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM …e-arsip.stai-muarabulian.ac.id/assets/uploads/... · Berkelakuan baik yang ditunjukkan dengan surat keterangan dari kepolisian ... melanjutkan

a. Cuti tahunan;

b. Cuti sakit;

c. Cuti menikah;

d. Cuti persalinan;

e. Cuti menunaikan ibadah keagamaan;

f. Cuti duka; dan

g. Cuti di luar tanggungan STAI Muara Bulian

Pasal 59

Pedoman tentang cuti sebagaimana dimaksud dalam Pasal 59 diatur dengan

peraturan tersendiri.

BAB IX

KONFLIK KEPENTINGAN

Pasal 60

1. Pegawai yang bekerja di luar STAI Muara Bulian wajib meminta izin terlebih

dahulu kepada Ketua STAI Muara Bulian pabila yang bersangkutan akan

menerima penawaran pekerjaan tetap ataupun tidak tetap termasuk mengajar

pada institusi lain di luar STAI Muara Bulian.

2. Pegawai yang memilih menerima pekerjaan/jabatan di luar STAI Muara Bulian

sehingga yang bersangkutan tidak dapat memenuhi tugas 12 SKS/semester

bagi Dosen dan 30 jam/minggu bagi Karyawan, harus menerima konsekuensi

mengambil cuti di luar tanggungan STAI Muara Bulian atau diberhentikan

sebagai Pegawai STAI Muara Bulian.

Pasal 61

1. Setiap Pegawai dilarang menempatkan kepentingan pribadi di atas

kepentingan STAI Muara Bulian.

2. Setiap Pegawai wajib menghindari konflik kepentingan (conflict of interest)

antara kepentingan pribadi dan kepentingan STAI Muara Bulian dalam setiap

tindakan dan pengambilan keputusan.

3. Dalam hal terdapat pegawai yang setelah bekerja di STAI Muara Bulian akan

memiliki hubungan keluarga langsung dengan Pegawai lain (termasuk

hubungan pernikahan, orang tua, saudara kandung, anak, menantu, mertua)

pada satu unit kerja di tingkat laboratorium, bagian atau prodi yang

memungkinkan terjadinya konflik kepentingan, kepada yang bersangkutan

diambil tindakan sebagai berikut:

a. Menempatkan Pegawai yang memiliki hubungan tersebut pada

laboratorium, bagian atau prodi yang terpisah; dan

b. Apabila salah satu Pegawai yang memiliki hubungan keluarga menduduki

Page 24: SURAT KEPUTUSAN SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM …e-arsip.stai-muarabulian.ac.id/assets/uploads/... · Berkelakuan baik yang ditunjukkan dengan surat keterangan dari kepolisian ... melanjutkan

jabatan struktural di suatu unit kerja maka Pegawai yang lain tidak

diperkenankan menduduki jabatan struktural di unit kerja yang sama, atau

jabatan struktural yang lain yang mempunyai potensi konflik kepentingan.

BAB X

PEMUTUSAN HUBUNGAN KERJA DAN PENSIUN

Pasal 62

1. Pemutusan hubungan kerja Dosen tetap dan Karyawan Tetap diusulkan oleh

ketua STAI Muara Bulian kepada Yayasan Pendidikan Islam Batanghari

dengan ketentuan :

a. Telah memasuki batas usia pensiun;

b. Mengajukan berhenti atas permintaan sendiri secara tertulis;

c. Tidak mampu lagi melakukan pekerjaan karena gangguan kesehatan/sakit

yang tidak mungkin disembuhkan lagi;

d. Tidak cakap melakukan tugas pekerjaannya serta menunjukkan kinerja

yang tidak baik;

e. Dijatuhi hukuman disiplin tingkat berat karena pelanggaran kode

etik/peraturan disiplin;

f. Dijatuhi hukuman penjara oleh pengadilan yang telah mempunyai kekuatan

hukum tetap karena masalah pidana berat; dan/atau

g. Perampingan Pegawai karena reorganisasi kelembagaan, atau sebab-

sebab yang lain.

2. Pemutusan hubungan kerja Dosen dan Karyawan Tidak Tetap dilakukan oleh

Ketua STAI Muara Bulian dengan ketentuan:

a. Telah habis masa kontrak bagi Dosen Tidak Tetap dan Karyawan Tidak

Tetap;

b. Telah memasuki batas usia pensiun;

c. Mengajukan berhenti atas permintaan sendiri secara tertulis;

d. tidak Mampu lagi melakukan pekerjaan karena gangguan kesehatan/sakit

yang tidak mungkin disembuhkan lagi;

e. Tidak cakap melakukan tugas pekerjaannya serta menunjukkan kinerja

yang tidak baik;

f. Dijatuhi hukuman disiplin tingkat berat karena pelanggaran kode

etik/peraturan Disiplin;

g. Dijatuhi hukuman penjara oleh pengadilan yang telah mempunyai kekuatan

hukum tetap karena masalah pidana berat; dan/atau

h. Perampingan Pegawai karena reorganisasi kelembagaan, atau sebab-

sebab yang lain.

Page 25: SURAT KEPUTUSAN SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM …e-arsip.stai-muarabulian.ac.id/assets/uploads/... · Berkelakuan baik yang ditunjukkan dengan surat keterangan dari kepolisian ... melanjutkan

Pasal 63

Pensiun terjadi karena:

a. Telah memasuki batas usia pensiun:

1) Untuk Dosen adalah 65 tahun;

2) Untuk Karyawan yang menduduki jabatan adalah 60 tahun;

3) Untuk Karyawan selain yang tersebut pada angka 2 (dua) adalah 56

tahun.

b. Meninggal dunia.

c. Mengajukan pensiun dini.

Pasal 64

Dana pensiun berasal dari Yayasan Pendidikan Islam Batanghari yang

disesuaikan degan kemampuan dana Yayasan Pendidikan Islam Batanghari.

Pasal 65

Pegawai yang berhak atas dana pensiun adalah:

a. Yang telah bekerja di STAI Muara Bulian secara terus menerus minimal 15

tahun;

b. Usia minimal 50 tahun;

c. Mencapai batas usia pensiun untuk Dosen 65 tahun, Karyawan 60 tahun;

d. Meninggal dunia sebelum batas usia minimal pensiun.

BAB XI

KETENTUAN LAIN-LAIN

Pasal 66

1. Pegawai yang berprestasi luar biasa dan membawa citra baik bagi STAI

Muara Bulian dapat diberikan penghargaan.

2. Pegawai yang tidak mentaati kewajiban dan melakukan pelanggaran

disiplin/kode etik dikenakan sanksi sesuai dengan peraturan STAI Muara

Bulian dan peraturan perundang- undangan yang berlaku.

3. Pedoman pemberian penghargaan dan sanksi diatur dengan peraturan

tersendiri.

Page 26: SURAT KEPUTUSAN SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM …e-arsip.stai-muarabulian.ac.id/assets/uploads/... · Berkelakuan baik yang ditunjukkan dengan surat keterangan dari kepolisian ... melanjutkan

Pasal 67

Anggaran yang diperlukan untuk pengadaan dan pengembangan Pegawai

dibebankan pada anggaran STAI Muara Bulian melalui Yayasan Pendidikan

Islam Batanghari.

BAB XV

PENUTUP

Pasal 68

Apabila dalam Sistem Pengelolaan Sumber Daya Manusia di lingkungan STAI

Muara Bulian ini terdapat kesalahan dan kekeliruan dalam pelaksanaannya,

maka akan diperbaiki sebagaimana mestinya.

DITETAPKAN DI : MUARA BULIAN

PADA TANGGAL : 22 MEI 2016

Ketua,

Zulqarain, S.Ag., M.Hum., Ph.D

Tembusan Yth :

1. Bapak Koordinator Perguruan Tinggi Islam Swasta wilayah XIII Jambi di Jambi;

2. Bapak Ketua Yayasan Pendidikan Islam Batanghari di Muara Bulian;

3. Arsip.