58
LAPORAN PERENCANAAN DAN PERANCANGAN SPA I Konsep Rumah Tinggal Seorang Arsitek Disusun untuk memenuhi salah satu tugas Perancangan Mata Kuliah Studio Perancangan Arsitektur Dosen: Drs. Salmon ZT, M.T. Disusun Oleh: TRESNA INDIANASARI 1100045 JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ARSITEKTUR

STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR I

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Contoh laporan untuk matakuliah Studio Perancangan Arsitektur I dalam mendesain rumah tinggal

Citation preview

Page 1: STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR I

LAPORAN PERENCANAAN DAN PERANCANGAN SPA I

Konsep Rumah Tinggal Seorang Arsitek

Disusun untuk memenuhi salah satu tugas Perancangan

Mata Kuliah Studio Perancangan Arsitektur

Dosen: Drs. Salmon ZT, M.T.

Disusun Oleh:

TRESNA INDIANASARI

1100045

JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ARSITEKTUR

FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

2013

Page 2: STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR I

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. PENGERTIAN JENIS RUMAH TINGGAL

Rumah merupakan hal yang utama untuk memenuhi kebutuhan manusia

berdasarkan segi keamanannya. Dimana diartikan secara sempit rumah merupakan

tempat berlindungnya manusia dari iklim atau binatang-binatang buas.

Menurut UU No. 4 Tahun 1992 Tentang Perumahan dan Permukiman, rumah

adalah bangunan yang berfungsi sebagai tempat tinggal atau hunian dan sarana

pembinaan keluarga , sedangkan menurut Sarwono dalam Budihardjo, 1998 : 148, rumah

merupakan suatu bangunan, tempat manusia tinggal dan melangsungkan kehidupannya.

Di samping itu, rumah juga merupakan tempat berlangsungnya proses sosialisasi pada

saat seorang individu diperkenalkan kepada norma dan adat kebiasaan yang berlaku di

dalam suatu masyarakat. Lebih jelas lagi Frick, 2006 : 1 mengemukakan pengertian

rumah dalam pengertian yang luas, rumah bukan hanya sebuah bangunan (struktural),

melainkan juga tempat kediaman yang memenuhi syarat-syarat kehidupan yang layak,

dipandang dari berbagai segi kehidupan masyarakat. Rumah dapat dimengerti sebagai

tempat perlindungan, untuk menikmati kehidupan, beristirahat dan bersuka ria bersama

keluarga. Di dalam rumah, penghuni memperoleh kesan pertama dari kehidupannya di

dalam dunia ini. Rumah harus menjamin kepentingan keluarga, yaitu untuk tumbuh,

memberi kemungkinan untuk hidup bergaul dengan tetangganya, dan lebih dari itu,

rumah harus memberi ketenangan, kesenangan, kebahagiaan, dan kenyamanan pada

segala peristiwa hidupnya.

Terdapat beberapa tipe rumah tinggal , yaitu : a. Detached (tunggal) b. Semi

detached (kopel) c. Patio house ( taman di dalam ) d. Town house (rumah kota) e.

Maisonnete. Pada perencanaan dan perancangan kali ini akan dipilih rumah tipe Patio

(taman di dalam)

Patio biasanya merupakan tipe rumah dengan pintu masuk di bagian tengah, ruang

tamu terletak pada sisi dan ruang-ruang tidur pada sisi lainnya. Agar dapat menyesuaikan

dengan bidang tanah yang terbatas namun kebutuhan ruang yang banyak, dihilangkanlah

halaman samping sehingga rumah tersebut menjadi rumah berpekarangan dalam.

Ciri khas dari rumah tipe ini dalam segi perkerasan menggunakan semen, batu

alam, batu bata, batu koral, dan bahan lainnya. Indonesia yang merupakan daerah tropis

1

Page 3: STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR I

sangatlah cocok menggunakan tipe rumah patio karena bila dilihat dari segi bahan

perkerasan banyak menggunakan material batu alam, kaya akan cahaya matahari, dan

temperature yang cenderung lebih hangat.

Manfaat dari rumah bertipe Patio ini adalah memperindah interior rumah,

membuat banyak cahaya matahari kedalam rumah dengan baik, perputaran angina

didalam rumah menjadi baik, dan menciptakan pemandangan yang alami didalam rumah.

Selain itu rumah ini akan dibuat bertingkat dengan tipe split level dimana ada

ketinggian lantai atas yang terpisah dan dibedakan ketinggiannya.

1.2. PENGHUNI RUMAH TINGGAL

A. Ayah

Ayah sebagai kepala keluarga berusia 45 tahun yang memiliki pekerjaan

sebagai seorang Arsitek di perusahaan Agung Podomoro Land. Beliau memiliki hobi

olahraga yaitu joging dan bersepedah dan membaca. Setiap harinya beliau selalu

membawa pekerjaan-pekerjaannya ke rumah seperti mendesain, membuat maket,

menggambar digital, menggambar manual, dan membuat proposal ataupun laporan.

Beliau juga selalu menyempatkan waktu untuk berkumpul bersama keluarga dan

beribadah di sela-sela kesibukannya.

B. Ibu

Ibu sebagai ibu rumah tangga berusia 40 tahun memiliki hobi Menjahit

sebagai pekerjaan sambilan. Setiap harinya beliau selalu menjahit pakaian-pakaian,

membuat pola, mendesain baju, dan memajang pakaian buatannya di rumah sebagai

aktivitas rutin. Beliau selalu mempunyai waktu untuk berkumpul bersama keluarga

dan beribadah sambil mengasuh anaknya yang balita.

C. Anak Laki-laki 1

Anak laki-laki 1 ini merupakan anak pertama di keluarga ini berusia 20 tahun

yang kuliah di Universitas Pendidikan Indonesia dengan jurusan Arsitektur. Ia selalu

membawa tugas-tugas kuliahnya ke rumah. Disamping kesibukannya sebagai

mahasiswa Arsitektur, ia juga memiliki hobi yang selalu dilakukan secara rutin

disela-sela aktivitasnya yang padat yaitu olahraga bermain basket, joging, dan

bermain sepedah. Walaupun aktivitasnya sangat berlebihan, ia selalu meluangkan

waktu untuk berkumpul bersama keluarga dan beribadah.

D. Anak laki-laki 2

2

Page 4: STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR I

Anak laki-laki 2 ini merupakan anak ketiga berumur 16 tahun yang masih

bersekolah di bangku kelas dua SMA 3 Bandung. Ia memiliki hobi olahraga yaitu

parkour, dan bersepedah. Ia selalu mempunyai waktu untuk berolahraga, berkumpul

bersama keluarga, dan beribadah.

E. Anak Perempuan

Anak perempuan ini merupakan anak ke dua berumur 18 tahun yang kuliah di

Universitas Pendidikan Indonesia dengan jurusan Sastra Inggris. Ia mempunyai hobi

membaca. Ia selalu mempunyai waktu untuk membaca, berkumpul bersama

keluarga, dan beribadah.

F. Balita

Balita ini merupakan anak keempat yang masih berusia satu bulan. Ia selalu

menghabiskan waktunya untuk bermain, makan, dan tidur.

G. Pembantu

Pembantu ini merupakan seorang perempuan berumur 30 tahun yang tinggal

dirumah majikannya. Kesehariannya ia melakukan aktivitas melakukan pekerjaan-

pekerjaan rumah seperti beres-beres, memasak, memcuci, menjemur, menyetrika,

dan mengasuh. Di sela-sela kegiatannya ia juga tidak lupa untuk beribadah.

3

Page 5: STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR I

BAB II

LOKASI RUMAH TINGGAL

2.1. LOKASI DIDALAM KOTA

1) Peta Kota

Gambar 2.1

Rumah tinggal ini berlokasi di kota Bandung bagian utara.

2) Peta Wilayah Kota

Gambar 2.2

Rumah tinggal ini berada wilayah Bojonegara.

4

Page 6: STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR I

3) Peta Kecamatan Kota

Gambar 2.3

Rumah tinggal ini berada di kecamatan Sukasari.

4) Peta Kelurahan Kota

Gambar 2.4

Rumah tinggal ini berada di kelurahan Gegerkalong.

5

Page 7: STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR I

5) Peta Lingkungan Perumahan

Gambar 2.5

Rumah tinggal ini beradadi Komplek KPAD, tepatnya di Jl. Kenangan No. 13

Kel. Gegerkalong, kec. Sukasari, Kota Bandung. Jawa Barat.

6) Peta Jalan Utama Menuju Tapak

Gambar 2.6

Rumah tinggal ini dapat di akses melalui beberapa alternatif jalan yang

berbeda seperti dari Pasar Impres Geger Kalong, NHI, dan UPI.

6

Page 8: STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR I

2.2. LOKASI TAPAK DIDALAM LINGKUNGAN PERUMAHAN

Gambar 2.7

Lokasi rumah tinggal ini berada di dalam perumahan KPAD Jl. Kenangan No. 13,

Kelurahan Geger Kalong, Kecamatan Sukasari, Kota Bandung, Jawa Barat.

2.3. KONDISI TAPAK

A. Ukuran Tapak

Gambar 2.8

Lokasi rumah tinggal ini memiliki ukuran 437m2 dengan panjang 23m dan

lebar 19m.

7

Page 9: STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR I

B. Batas-batas Tapak

Gambar 2.9

1) Utara : Rumah No. 3

2) Selatan : Jalan

3) Timur : Rumah No. 12

4) Barat : Rumah No. 14

C. Topografi

Gambar 2.10

Lokasi rumah tinggal ini berada pada ketinggian 864,1 meter diatas

permukaan air laut. Pada site yang diambil ini tidak terdapat kontur.

D. Orientasi Matahari

8

Page 10: STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR I

Gambar 2.11

Orientasi matahari pada tapak rumah tinggal ini yaitu terbit di sebelah Timur

dan terbenam disebelah Barat

E. Orientasi Angin

Gambar 2.12

Orientasi angin pada tapak rumah tinggal ini yaitu melalui arah Timur

Tenggara dan Barat Laut.

F. Jalan Masuk

9

Page 11: STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR I

Gambar 2.13

Jalan masuk atau mine entrance pada tapak rumah tinggal ini berada pada arah

selatan dan tidak mempunyai jalan masuk samping atau side entrance karena kiri dan

kanan rumah terdapat rumah lagi.

G. GSB, KDB, KLB

1) GSB : 4 meter

2) KDB : >80%

3) KLB : 2.0

H. Infrastruktur di Sekitar Tapak

Saluran air hujan

Gambar 2.14

10

Page 12: STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR I

Gambar diatas menunjukkan arah saluran air hujan pada tapak

rumah tinggal tersebut.

Jalur listrik

Gambar 1.15

Garis berwarna merah pada gambar diatas merupakan jalur listrik PLN yang

terdapat di lokasi tapak rumah tinggal tersebut.

Telepon

Gambar 1.16

Garis berwarna hijau pada gambar diatas merupakan jalur telepon yang

terdapat di lokasi tapak rumah tinggal tersebut.

11

Page 13: STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR I

Air bersih

Gambar 1.17

Garis warna biru pada gambar diatas merupakan jalur pipa air bersih yang

terdapat di lokasi tapak rumah tinggal dimana rumah tinggal ini memakai jasa

PDAM sebagai pemasukan airnya.

Air kotor

Gambar 1.18

Kotak coklat pada gambar diatas merupakan tempat pembuangan air kotor

yang terdapat pada site rumah tinggal tersebut.

12

Page 14: STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR I

Penampungan sampah

Gambar 1.19

Terdapat bak penampungan sampah di depan sebelah kiri rumah.

I. Pemandangan yang Menarik dan Tidak Menarik di Sekitar Tapak

Gambar 1.20

Pada tapak rumah tinggal ini tidak terdapat pemandangan yang menarik

karena kiri, kanan, dan belakang rumah dibatasi dengan lahan orang yaitu berupa

pagar, sedangkan area depan terdapat jalan yang mempunyai lebar sekitar 6m.

13

Page 15: STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR I

BAB III

ANALISIS BANGUNAN DAN TAPAK

3.1. ANALISIS BANGUNAN

A. Analisis Kebutuhan Ruang

Kegiatan penghuni:

1) AYAH

NO WAKTU AKTIVITASKEBUTUHAN

RUANG

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

04.45

04.45 – 05.00

05.00 – 05.30

05.30 – 06.00

06.00 – 06.30

06.30 – 17.00

17.00 – 17.30

17.30 – 18.00

18.00 – 19.00

19.00 – 19.30

19.30 – 20.00

20.00 – 22.00

22.00 – 04.15

Bangun

Shalat subuh

Olahraga

Mandi

Sarapan

Kerja

Mandi

Bersantai

Shalat + mengaji

Makan malam

Berbincang

Bekerja / baca

Tidur

Kamar Tidur

Mushola

Carport/Taman

KM/WC

Ruang Makan

-

KM/WC

Teras

Mushola

Ruang Makan

Ruang Keluarga/TV

Ruang Kerja/Baca

Kamar Tidur

2) IBU

NO WAKTU AKTIVITASKEBUTUHAN

RUANG

1

2

3

4

5

6

7

8

03.45

03.45 – 04.00

04.00 – 05.30

05.30 – 06.00

06.00 – 06.30

06.30 – 07.00

07.00 – 07.30

07.30 – 12.00

Bangun

Shalat subuh

Mandi

Masak sarapan

Sarapan

Menyusui

Memandikan anak

Mengasuh anak

Kamar Tidur

Mushola

KM/WC

Dapur

Ruang Makan

Kamar Tidur

KM/WC

Ruang Keluarga/TV

14

Page 16: STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR I

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

12.00 – 12.15

12.15 – 13.00

13.00 – 13.30

13.30 – 17.00

17.00 – 17.30

17.30 – 18.00

18.00 – 19.00

19.00 – 19.30

19.30 – 20.00

20.00 – 20.30

20.30 – 03.45

Shalat dzuhur

Masak

Makan siang

Menjahit

Mandi

Memasak

Shalat + mengaji

Makan malam

Berbincang

Menyusui

Tidur

Mushola

Dapur

Ruang Makan

Ruang Jahit

KM/WC

Dapur

Mushola

Ruang Makan

Ruang Keluarga/TV

Kamar Tidur

Kamar Tidur

3) ANAK LAKI-LAKI 1

NO WAKTU AKTIVITASKEBUTUHAN

RUANG

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

04.30

04.30 – 04.45

04.45 – 05.30

05.30 – 06.00

06.00 – 06.30

06.30 – 17.30

17.30 – 18.00

18.00 – 19.00

19.00 – 19.30

19.30 – 20.00

20.00 – 22.00

22.00 – 04.30

Bangun

Shalat subuh

Olahraga

Mandi

Sarapan

Kuliah

Mandi

Shalat + mengaji

Makan malam

Berbincang

Mengerjakan tugas

Tidur

Kamar Tidur

Mushola

Carport/Taman

KM/WC

Ruang Makan

-

KM/WC

Mushola

Ruang Makan

Ruang Keluarga/TV

Kamar Tidur

Kamar Tidur

4) ANAK LAKI-LAKI 2

NO WAKTU AKTIVITASKEBUTUHAN

RUANG

1

2

3

04.30

04.30 – 04.45

04.45 – 05.30

Bangun

Shalat

Olahraga

Kamar Tidur

Mushola

Carport/Taman

15

Page 17: STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR I

4

5

6

7

8

9

10

11

12

05.30 – 06.00

06.00 – 06.30

06.30 – 17.30

17.30 – 18.00

18.00 – 19.00

19.00 – 19.30

19.30 – 20.00

20.00 – 21.00

21.00 – 04.30

Mandi

Srapan

Sekolah

Mandi

Shalat + mengaji

Makan malam

Berbincang

Belajar

Tidur

KM/WC

Ruang Makan

-

KM/WC

Mushola

Ruang Makan

Ruang Keluarga/TV

Kamar Tidur

Kamar Tidur

5) ANAK PEREMPUAN

NO WAKTU AKTIVITASKEBUTUHAN

RUANG

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

04.30

04.30 – 04.45

04.45 – 05.45

05.45 – 06.00

06.00 – 06.30

06.30 – 17.30

17.30 – 18.00

18.00 – 19.00

19.00 – 19.30

19.30 – 20.00

20.00 – 22.00

22.00 – 04.30

Bangun

Shalat

Mandi

Siap-siap

Sarapan

Kuliah

Mandi

Shalat + mengaji

Makan malam

Berbincang

Belajar/membaca

Tidur

Kamar Tidur

Mushola

KM/WC

Kamar Tidur

Ruang Makan

-

KM/WC

Mushola

Ruang Makan

Ruang Keluarga/TV

Kamar Tidur

Kamar Tidur

6) BALITA

NO WAKTU AKTIVITASKEBUTUHAN

RUANG

1

2

3

4

5

06.30

06.30 – 07.00

07.00 – 07.30

07.30 – 12.00

12.00 – 16.00

Bangun

Menyusui

Mandi

Bermain

Tidur

Kamar Tidur

Kamar Tidur

KM/WC

Ruang Keluarga/TV

Kamar Tidur

16

Page 18: STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR I

6

7

8

16.00 – 20.00

20.00 – 20.30

20.30-06.30

Bermain

Menyusui

Tidur

Ruang Keluarga/TV

Kamar Tidur

Kamar Tidur

7) PEMBANTU

NO WAKTU AKTIVITASKEBUTUHAN

RUANG

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

04.00

04.00 – 04.30

04.30 – 04.45

04.45 – 05.30

05.30 – 06.00

06.00 – 06.30

06.30 – 08.00

08.00 – 11.00

11.00 – 10.00

10.00 – 12.00

12.00 – 12.15

12.15 – 13.00

13.00 – 13.30

13.30 – 16.00

16.00 – 17.00

17.00 – 17.30

17.30 – 18.00

18.00 – 19.00

19.00 – 19.30

19.30 – 20.00

20.00 -04.00

Bangun

Mandi

Shalat

Beres-beres

Masak

Sarapan

Mencuci

Beres-beres

Menjemur

Menyetrika

Shalat

Masak

Makan siang

Beres-beres

Mengasuh

Mandi

Masak

Shalat + mengaji

Makan malam

Santai

Tidur

Kamar Tidur

KM/WC

Kamar tidur

-

Dapur

Dapur

KM/WC

-

Ruang Jemur

Teras Kerja

Kamar Tidur

Dapur

Dapur

-

Ruang Keluatga/TV

KM/WC

Dapur

Kamar Tidur

Dapur

Kamar Tidur

Kamar Tidur

Dari analisis kegiatan diatas, maka dapat disimpulkan kebutuhan ruang dari

rumah ini adalah:

1. Ruang Tidur Utama

2. Ruang Tidur Anak 1 (Mahasiswa Arsitek)

3. Ruang Tidur Anak 2 (Mahasiswa Sastra Inggris)

4. Ruang Tidur Anak 3 (Siswa SMA)

17

Page 19: STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR I

5. Ruang Tidur Tamu

6. Ruang Tidur Pembantu

7. KM/WC Kamar Tidur Utama

8. KM/WC 1

9. KM/WC 2

10. KM Pembantu

11. Ruang Tamu

12. Dapur

13. Ruang Makan

14. Ruang Kerja Ayah

15. Ruang Kerja Ibu

16. Ruang Baca

17. Gudang

18. Garasi

19. Carport

20. Teras Kerja

21. Mushala

B. Analisis Perlengkapan Ruang

NO

FUNGSI RUANG FURNITUR DIMENSI FURNITUR

1 Ruang Tidur Utama 1. Tempat tidur2. Nakas (2 bh)3. Meja rias4. Kursi5. Lemari pakaian

180x200=3.600 2x(40x40)=3.200 50x100=5.000 38x40=1.520 50x180=9.000Total : 54.720

2 Ruang Tidur Anak 1 (Mhs. Arsitek)

1. Temapt tidur2. Nakas (2 bh)3. Lemari pakaian4. Meja belajar5. Kursi6. Rak buku

100x200=20.000 2x(40x40)=3.200 50x140=7.000 70x130=9.100 38x40=1.520 30x100=3000Total : 42.220

3 Ruang Tidur Anak 2 (Mhs. Sastra Inggris)

1. Tempat tidur2. Nakas (2bh)3. Lemari pakaian4. Meja belajar5. Kursi6. Rak buku7. Meja rias

100x200=20.000 2x(40x40)=3.200 50x140=7.000 70x130=9.100 38x40=1.520 30x100=3.000 50x100=5.000

18

Page 20: STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR I

8. Kursi 38x40=1.520Total : 50.340

4 Ruang Tidur Anak 3 (Siswa SMA)

1. Tempat tidur2. Nakas (2 bh)3. Lemari pakaian4. Meja belajar5. Kursi6. Rak buku

100x200=20.000 2x(40x40)=3.200 50x140=7.000 70x130=9.100 38x40=1.520 30x100=3.000Total : 43.820

5 Ruang Tidur Tamu 1. Tempat tidur2. Nakas (2 bh)3. Lemari pakaian

180x200=3.600 2x(40x40)=3.200 50x100=5.000Total : 11.800

6 Ruang Tidur Pembantu 1. Tempat tidur2. Nakas3. Lemari pakaian

100x200=20.000 40x40=1.600 50x100=5.000Total : 26.600

7 KM/WC Kamar Tidur Utama

1. Bathube2. Kloset duduk3. Wastafel

75x170=12.750 38x70=2.660 50x60=3.000Total : 18.410

8 KM/WC 1 1. Kloset duduk2. Wastafel3. Shower box

38x70=2.660 50x60=3.000 80x80=6.400Total : 12.060

9 KM/WC 2 1. Kloset duduk2. Wastafel3. Shower box

38x70=2.660 50x60=2.660 80x80=6.400Total : 11.720

10 KM Pembantu 1. Kloset jongkok2. Bak mandi3. Mesin cuci4. Ember (2 bh)

38x45=1.710 80x80=6.400 60x70=4.200 2x(d=40)=2.512Total : 14.822

11 Ruang Keluarga/TV 1. Sofa 3 sheet (1 bh)2. Sofa 1 sheet (2 bh)3. Meja duduk (2 bh)4. Meja TV (Credenza)

80x220=17.600 2x(70x80)=11.200 2x(40x40)=3.200 40x140=5.600Total : 37.600

12 Ruang Tamu 1. Sofa 3 sheet (1 bh)2. Sofa 1 sheet (2 bh)3. Meja duduk (2 bh)4. Lemari hiasan

80x220=17.600 2x(70x80)=11.200 2x(40x40)=3.200 50x120=6.000Total :38.000

13 Dapur 1. Meja kompor + tempat cuci piring

2. Meja olah/lemari dinding bawah dan atas

3. Lemari pendingin

60x360=21.600

60x300=18.000

70x70=4.900

19

Page 21: STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR I

Total : 44.50014 Ruang makan 1. Meja makan

2. Kursi (6 bh) 80x195=15.600 6x(38x40)=9.120

Total : 24.72015 Ruang Kerja Ayah 1. Meja gambar

2. Meja kerja3. Kursi (2 bh)4. Rak buku5. Lemari bahan

80x100=8.000 70x130=2.100 2x(38x40)=3.040 30x100=2.000 42x62=2.604

Total : 17.74416 Ruang Kerja Ibu 1. Mesin jahit

2. Meja pola3. Lemari pakaian4. Kursi (2 bh)5. Rak buku6. Lemari bahan

42x87=3.654 80x100=8.000 50x100=5.000 2x(38x40)=3.040 30x100=2.000 42x62=2.604

Total : 24.29817 Ruang Baca 1. Rak buku (2 bh)

2. Lemari buku (2 bh)3. Meja baca4. Kursi (4 bh)

2x(30x100)=6.000 2x(50x160)=16.000 80x160=12.800 4x(38x40)=6.080

Total : 40.88018 Gudang 1. Lemari

penyimpanan (2 bh)

2x(42x62)=5.208

Total : 5.20819 Garasi 1. Kotak perkakas

2. Mobil 30x50=1.500 175x320=55.680

Total : 27.18020 Carport 1. Mobil 175x320=55.680

Total : 55.68021 Teras Kerja 1. Meja setrika

2. Keranjang pakaian (2 bh)

3. Kursi

30x170=5.100 2x(50x80)=9.600

38x40=1.520Total :16.220

22 Mushala 1. Lemari penyimpanan

2. Sajadah (utk 6 org)

40x80=3.400 6x(60x120)=43.200

Total : 46.600

C. Analisis Dimensi ruang

NO

FUNGSI RUANG

LUAS TOTA

L FURNI

LUAS SIRKULASI

(60%)

LUAS RUANG (100%)

DIMIENSI

RUANG (m2)

TOTAL

LUAS

20

Page 22: STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR I

TURRUANG (m2)

1 Ruang Tidur Utama

54.720 6040x 54 .720

=82.080

54.720+82.080=136.800/13,7m2

4x3,425=4x4,5

16

2 Ruang Tidur Anak 1 (Mhs. Arsitektur)

42.220 6040x 42 .220

=63.330

42.220+63.330=105.550/10,6 m2

3x3,53=3,5x4

12

3 Ruang Tidur Anak 2 (Mhs. Sastra Inggris)

50.340 6040x 50 .340

=75.510

50.340+75.510=125.850/12,5 m2

4x3,075=4x3,5

14

4 Ruang Tidur Anak 3 (Siswa SMA)

43.820 6040x 43 .820

=65.730

43.820+65.730=109.550/11 m2

3x3,6=3,5x4

12

5 Ruang Tidur Tamu

11.800 6040x 11 .800

=17.700

11.800+17.700=29.500/2,95 m2

2x1,47=4x3,5

4

6 Ruang Tidur Pembantu

26.600 6040x 26 .600

=39.900

26.600+39.900=66.500/6,65 m2

3x2,21=3x2,5

7,5

7 KM/WC Kamar Tidur Utama

18.410 6040x 18 .410

=27.615

18.410+27.615=46.025/4,6 m2

2x2,3=3x2,5

5

8 KM/WC 1 12.060 6040x 12 .060

=18.090

12.060+18.090=20.150/2 m2

1,5x1,3=2x1,5

2,25

9 KM/WC 2 11.720 6040x 11 .720

=17.580

11.720+17.580=29.300/2,9 m2

1,4x1,3=2x1,5

2,25

10

KM Pembantu

14.822 6040x 14 .822

=22.233

14.822+22.233=37.055/3,7 m2

2x1,85=2x2

4

11

Ruang Keluarga

37.600 6040x 37 .600 37.600+56.400

=94.000/9,4 m23x3,13=3x4

10,5

21

Page 23: STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR I

=56.400

12

Ruang Tamu

38.000 6040x 38 .000

=57.000

44.500+38.000=82.500/8,25 m2

3x2,75=4x4

9

13

Dapur 44.500 6040x 44 .500

=66.750

44.500+66.750=111.250/11,1 m2

3x3,7=3x4

12

14

Ruang Makan

24.720 6040x 24 .720

=37.080

24.720+37.080=61.800/6,2 m2

3x2,06=3x3

7,5

15

Ruang Kerja Ayah

17.744 6040x 17 .744

=26.616

17.744+26.616=44.360/4,4 m2

2x2,2=3,5x4

5

16

Ruang Kerja Ibu

24.298 6040x 24 .298

=36.447

24.298+36.447=60.745/6,1 m2

3x2,03=4x3,5

7,5

17

Ruang Baca

40.880 6040x 40 .880

=61.320

40.880+61.320=102.200/10,2 m2

3x3,4=3x5

10,5

18

Gudang 5.208 6040x 5 .208

=7.812

5.208+7.812=13.010/1,3 m2

1x1,3=1,5x3

1,5

19

Garasi 27.180 6040x 27 .180

=40.770

27.180+40.770=67.950/6,8 m2

3x2,26=6x3

7,5

20

Carport 55.680 6040x 55 .680

=83.520

55.680+83.520=139.200/13,9 m2

4x3,47=6x3

14

21

Teras Kerja

16.220 6040x 16 .220

=24.330

16.220+24.330=40.550/4 m2

2x2 4

22

Mushala 46.600 6040x 46 .600

=69.900

46.600+69.900=116.500/11,65

m2

3x3,88=3x6

12

D. Analisis Persyaratan Ruang

Penerangan Alami

22

Page 24: STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR I

Untuk penerangan pada bangunan rumah tinggal ini direncanakan akan

menggunakan pencahayaan alami atau cahaya matahari karena cahaya matahari

pada rumah tinggal ini cukup baik dan tidak terhalangi oleh bangunan lain.

Ketenangan

Intensitas suara yang ada di lingkungan ini yaitu cukup tenang dikarenakan

aktivitas sang pemilik rumah yang menghabiskan waktu dengan bekerja diluar

lingkungan rumah. Pencapaian

Untuk pencapaian ke rumah atau akses jalan yang dapat di lalui sangat mudah

karena terdapat banyak jalan alternatif dan tidak memasuki jalan setapak.

Rumah-rumah yang terdapat di lingkungan perumahan ini juga sudah tersusun

dan tertata dengan baik.

Pencapaian

Terdapat beberapa ruangan yang mudah dicapai dari pintu masuk dan memang

diharuskan mudah akses masuknya.

Pemandangan

Pemandangan yang berada di sekitar rumah ini tidak ada yang terlalu mencolok,

karena batas kiri, kanan, dan belakang rumah dibatasi oleh pagar rumah

tetangga dan pada batas depan rumah juga terdapat rumah tetangga namun

dihalangi oleh jalan raya.

Kebisingan

Adapun terjadinya aktivitas yaitu saat pagi dan sore hari ketika penghuni rumah

berlalu-lalang dijalan misalnya bersepedah, pergi dan pulang kerja, dan lain-

lain namun tidak menyebabkan kebisingan yang mengganggu yang diakibatkan

oleh mobil.

Penghawaan

Penghawaan cukup terjaga di sekitar rumah ini karena adanya beberapa pohon

di halaman rumah maupun di halaman rumah tetangga. Intensitas volusi di

lingkungan ini juga cukup terjaga karena tidak terlalu banyaknya kendaraan

yang berlalu-lalang.

N FUNGSI RUANG Pene Kete Penc Pem Kebi Pen

23

Page 25: STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR I

O rangan Alami

nangan

apaian

andanga

n

singan

ghawaa

n

1 Ruang Tidur Utama - -

2 Ruang Tidur Anak 1 (Mhs. Arsitek)

- -

3 Ruang Tidur Anak 2 (Mhs. Sastra Inggris)

- -

4 Ruang Tidur Anak 3 (Siswa SMA)

- -

5 Ruang Tidur Tamu - -

6 Ruang Tidur Pembantu - - -

7 KM/WC Kamar Tidur Utama - - - -

8 KM/WC 1 - - -

9 KM/WC 2 - - -

10 KM Pembantu - - - -

11 Ruang Keluarga/TV - -

12 Ruang Tamu - -

13 Dapur - - -

14 Ruang makan - -

15 Ruang Kerja Ayah - -

16 Ruang Kerja Ibu - -

17 Ruang Baca -

18 Gudang - - - -

19 Garasi - - -

20 Carport - - -

21 Teras Kerja - - - -

22 Mushala -

24

KETERANGAN :

: MEMBUTUHKAN : TIDAK TERLALU MEMBUTUHKAN- : TIDAK MEMBUTUHKAN

Page 26: STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR I

E. Analisis Pendaerahan Ruang

NO ORIENTASI ZONA SIFAT RUANG NAMA RUANG

1 BARAT Privat

Semi Publik

Publik

Tertutup

½ terbuka utk kel. saja

Melayani

Terbuka

KM/WC R. T. utamaR. T. utamaTeras dalam 1R. keluargaDapurGarasiR. makanSelasar 2Taman dalamR. tamu

2 UTARA PrivatSemi Publik

Publik

Tertutup

½ terbuka utk kel. saja

Melayani

Terbuka

R. T. pembantuR. T. anak 1Teras dalam 2Taman dalam 2Teras kerjaGudangTeras belakangTaman belakang

3 TIMUR Privat

Semi Publik

Publik

Tertutup

Melayani

Terbuka

R. T. anak 3R. T. anak 2MusholaSelasar 1KM/WC 1R. T. tamuKM/WC 2R. bacaR. K. ayahR. K. ibu

4 SELATAN Semi PublikPublik

½ terbuka utk kel. sajaMelayaniTerbuka

Teras atasCarportTeras depanTaman depan

25

Page 27: STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR I

F. Analisis Hubungan Ruang dan Organisasi Ruang

LANTA 1 DAN SPLIT LANTAI 1

26

KETERANGAN :

: TERTUTUP

: ½ TERTUTUP UTK. KELUARGA SAJA

: MELAYANI

: TERBUKA

KM PEMB

.

TERAS KERJA

GUDANG TERA

S BELAKANG

TAMAN BELAKANG

MUSHOLA

TERAS DALAM 2

TAMAN

DALA

R. T. PEMB.

DAPUR R. MAKAN

CARPORT

TERAS DEPAN

R. TAMUGARASI

R. KELUARGATERAS

DALAM 1

TAMAN

DALAM 1

TAMAN DEPAN

R. K. AYAH

R. T. TAMU

KM/WC 1SELASAR

1

Page 28: STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR I

LANTAI 2 DAN SPIT LANTAI 2

27

KETERANGAN :

: TERTUTUP

: ½ TERTUTUP UTK. KELUARGA SAJA

: MELAYANI

: TERBUKA

VOID

R. T. ANAK 1

R. KERJA IBU

SELASAR 2

TERAS ATAS

VOID SELASAR 3

R. T. UTAMA

KM/WC R. T.

UTAMA

KM/WC 2

R. T. ANAK 2R. BACA

R. T. ANAK 3

KETERANGAN :

: TERTUTUP

: ½ TERTUTUP UTK. KELUARGA SAJA

: MELAYANI

: TERBUKA

Page 29: STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR I

KETERANGAN :

: HUBUNGAN BERLANGSUNG SERING

: HUBUNGAN DEKAT TIDAK LANGSUNG

: TIDAK ADA HUBUNGAN

: ADA HUBUNGAN PLUMBING

G.NAMA RUANG HUBUNGAN RUANG1 R. T. utama2 R. T. anak 13 R. T. anak 24 R. T. anak 35 R. T. tamu6 R. T. pembantu7 KM/WC R. T. utama8 KM/WC 19 KM/WC 210 KM pembantu11 Teras kerja12 Ruang keluarga13 R. tamu14 Dapur15 R. makan16 R. K. ayah17 R. K. ibu18 R. baca19 Gudang20 Garasi21 Carport22 Mushola23 Taman depan24 Taman dalam 125 Taman dalam 226 Selasar 127 Selasar 228 Selasar 329 Teras depan30 Teras belakang31 Teras dalam 132 Teras dalam 233 Teras atas

28

Page 30: STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR I

3.2. ANALISIS TAPAK

A. Analisis Koefisien Dasar Bangunan (KDB)

Gambar 3.1

KDB = LUAS LANTAI DASAR BANGUNAN

LUASKAPLINGx100 %

29

Page 31: STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR I

= 250,6324,5

x 100 %

= 77,22 %

Koefisien Dasar Bangunan yang dapat dipergunakan untuk daerah

perumahan KPAD adalah lebih dari 80%. Jadi, luas tapak yang dapat dibangun yaitu

lebih dari 80%. Dengan luas tapak 324,5m2, maka yang dapat dibangun yaitu

259,6m2.

Dari hasil perhitungan diatas yang menunjukkan 77,22%, maka bangunan ini

memenuhi standar dari Koefisien Dasar bangunan yang sudah ditentukan.

B. Analisis Koefisien Lantai Bangunan (KLB)

Gambar 3.2 Gambar 3.3

KLB = JUMLAH LUAS LANTAILUAS LANTAI DASAR

= 415

250,6

= 1,65

30

Page 32: STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR I

Koefisien lantai Bangunan yang dapat digunakan di daerah perumahan

KPAD ini adalah 2.0. jadi, lantai yang dapat dibangun pada tapak ini yaitu 2kali

luas lantai 1.

Dari hasil perhitungan diatas yang menunjukkan angka 1,65 yang berarti

tidak lebih dari 2,0. Maka, Koefisien Lantai Bangunan ini memenuhi standar yang

berlaku.

C. Analisis Pintu Masuk Utama, Pintu Masuk Servis

31

Page 33: STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR I

Gambar 3.4

Seperti yang telah dijelaskan pada BAB II pada poin F tentang jalan masuk

bahwa tapak yang digunakan ini tidak mempunyai jalan masuk samping atau side

entrance karena batas kiri, kanan, dan belakang tapak dibatasi oleh tembok rumah

tetangga. Sedangkan pintu masuk utama atau mine entrance pada rumah yang akan

dibangun berada pada arah selatan tapak.

D. Analisis Vegetasi

Gambar 3.5

32

Page 34: STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR I

Gambar di atas menunjukkan beberapa vegetasi yang sudah ada pada site awal

dan akan dipertahankan, namun ada juga beberapa tanaman besar maupun perdu

yang akan di tambahkan untuk menambah suasana asri pada rumah tersebut.

E. Analisis Topografi

Gambar 3.6

Lokasi rumah tinggal ini berada pada ketinggian 864,1 meter diatas permukaan air

laut. Pada site yang diambil ini tidak terdapat kontur.

33

Page 35: STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR I

F. Analisis Terhadap Lintasan Matahari

34

Page 36: STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR I

Gambar 3.7

Matahari melintasi site dari arah timur dan tenggelan di barat.

G. Analisis Terhadap Lintasan Angin

35

Page 37: STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR I

Gambar 3.8

Suhu: 31°C (87.8°F)Kelembaban: 66%Tekanan: ↓ jatuh 29.77 inci Hg / 757.9 mmHg / 1008 hPaArah angin: Variable Kecepatan angin: 1.1 mps / 4 km / h / 2 mil/hSumber : http://cuaca.mirbig.net/id/ID/30/1960261_Bandung

H. Analisis terhadap Kebisingan

36

Page 38: STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR I

Gambar 3.9

Kebisingan yang didapat pada lokai rumah yang akan dibangun ini hanya pada

arah depan rumah saja, yaitu jalan raya pada sebelah selatan.

I. Analisi Terhadap Pemandangan

37

Page 39: STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR I

Gambar 3.10

UTARA : Tembok pembatas kavling

TIMUR LAUT : Tembok pembatas kavling

TIMUR : Tembok pembatas kavling

TENGGARA : Tembok pembatas kavling

SELATAN : Jalan raya

BARAT DAYA : Tembok pembatas kavling

BARAT : Tembok pembatas kavling

BARAT LAUT : Tembok pembatas kavling

J. Analisis Terhadap Aspek-aspek Positif dan Negatif di Sekitar Tapak

38

Page 40: STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR I

Gambar 3.11

Aspek positif yang terdapat pada tapak ini hanya pada arah selatan, aspek

positif dan negative terdapat pada arah tenggara dan barat daya, sedangkan arah

lainnya merupakan aspek negative yaitu batas lahan orang.

K. Analisis Terhadap Insfrastruktur di Sekitar Tapak

39

Page 41: STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR I

a. Saluran Air Hujan

b. Jalur Listril dan Telepon

Sumber listrik pada bangunan ini berasal dari PLN yang disalurkan langsung

ke bangunan. Sedangkan jalur untuk jaringan telepon bersumber dari Telkom.

Pada bagian depan bangunan terdapat jalur listrik dan lampu jalan yang

menerangi jalanan.

c. Saluran Air Bersih

Sumber air bersih pada bangunan ini bersumber dari PAM. Air bersih ini

digunakan untuk memenuhi:

Kebutuhan Domestik (minum, masak, mandi, dll)

Kebutuhan Service

d. Saluran Air Kotor

e. Penampungan Sampah

Air Hujan Talang Air Saluran Drainase Riool Kota

PAM Meteran Ground Tank Pompa Menara

Air Distribusi

Jaringan Air Kotor Limbah

Limbah Padat Septictank Peresapan

Limbah Cair Saluran Drainase Riool Kota

Air Hujan Talang Air

Sampah

Organik Pengolahan

AnorganikTempat

Pembuangan Sampah

40

Page 42: STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR I

BAB IV

ANALISIS STRUKTUR DAN SPESIFIKASI

4.1. SISTEM STRUKTUR DAN KONSTRUKSI YANG DIPILIH UNTUK

PONDASI, DINDING, PLAFOND, DAN ATAP

a. Bentuk Konstruksi atap

Bentuk konstrulsi atap yang digunakan adalah atap perisai dengan setengah

kuda-kuda.

b. Sistem struktur yang digunakan

Sistem struktur yang digunakan adalah semi rangka. Karena menggunakan

pondasi cakar ayam, sloof beton, dinding dari batu bata, dan pembalokan dari

beton, dan rangka atap kayu.

c. Modul sistem

Modul yang digunakan dalam bangunan ini adalah modul system 3m dan

4m. Selain bermanfaat untuk mengefektifkan waktu, hal ini juga berguna untuk

mengefisiensikan bahan bangunan yang akan di pakai.

d. Persyaratan ruang

Dilihat dari hasil analisis orientasi lintasan matahari dan aliran angin, tapak bangunan ini mendapatkan pencahayaan alami secara maksimal, terutama di daerah depan bangunan. Panas matahari, dan sirkulasi penghawaan yang cukup. Oleh karena bangunan ini di desain memiliki banyak jendela dan ventilasi di setiap ruangan.

Dilihat dari hasil analisis tapak, kebisingan yang diterima bangunan ini didapatkan dari arah jalan lalu lintas perumahan yang berada tepat di depan bangunan. Hal ini disiasati dengan mendesain banyak lahan terbuka hijau yang ditanami pohon perindang dan tanaman perdu yang diyakini dapat meredam suara.

4.2. SPESIFIKASI BAHAN UNTUK KOMPONEN BANGUNAN

Bahan untuk elemen bangunan :

Material yang di gunakan untuk seluruh lantai bangunan menggunakan keramik

porselin dengan ukuran 40cm x 40cm berwarna cream kecuali setiap teras yang

menggunakan kayu dan kamar mandi yang menggunakan keramik glazed dengan ukuran

20cm x 20cm.

Material untuk dinding menggunakan dinding bata merah dengan finishing plesteran

semen dan cat.

41

Page 43: STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR I

Material untuk plafond menggunakan rangka kayu dan GRC berukuran 100x200 cm.

Material untuk atap dan kusen semuanya menggunakan material kayu.

42

Page 44: STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR I

DAFTAR PUSTAKA

43