Studi Kasus Kontrol (Ikm) Nia

Embed Size (px)

Citation preview

  • 7/25/2019 Studi Kasus Kontrol (Ikm) Nia

    1/13

    Studi kasus kontrol

  • 7/25/2019 Studi Kasus Kontrol (Ikm) Nia

    2/13

    Penelitian kasus-kontrol (case contol study), sering juga disebut sebagaicase comparison study, case-compeer study, case-referent study, atauretrospective study

    Merupakan penelitian epidemiologis analitik observasional yangmenelaah hubungan antara efek (penyakit atau kondisi kesehatan)tertentu dengan faktor risiko tertentu.

    Desain penelitian kasus kontrol dapat dipergunakan untuk menilaiberapa besarkah peran faktor risiko dalam kejadian penyakit (cause-effect relationship).

    Dalam kekuatan hubungan sebab-akibat, studi kasus kontrol berada dibaah desain eksperimental dan studi kohort, namun desain ini lebihkuat daripada studi cross-sectional, karena pada studi kasus-kontrolterdapat dimensi aktu, sedangkan pada studi cross-sectional tidak

  • 7/25/2019 Studi Kasus Kontrol (Ikm) Nia

    3/13

    Studi kasus kontrol,penelitian dimulai dengan identifikasi pasien denganefek atau penyakit tertentu (yang disebut sebagai kasus) dan kelompoktanpa efek (disebut kontrol)

    !emudian se"ara retrospektif ditelusur faktor risiko yang dapatmenerangkan mengapa kasus terkena efek, sedangkan kontrol tidak

  • 7/25/2019 Studi Kasus Kontrol (Ikm) Nia

    4/13

    #angkah-langkah pada penelitian kasus-kontrol

    1. Merumuskan pertanyaan penelitian/hipotesis $ setiap penelitiandiaali dengan penetapan pertanyaan penelitian, kemudian disusun

    hipotesis yang akan diuji validitasnya

    2. Mendefinisikan variabel penelitian :

    - faktor resiko : intensitas pajanan faktor resiko dapat dinilai dengan

    "ara mengukur dosis, frekuensi,atau lamanya pajanan. Di antara

    berbagai ukuran tersebut yang paling sering digunakan adalah

    variabel independen (faktor resiko) berskala nominal dikotom (ya

    atau tidak) dan variabel dependen (efek,penyakit) berskala nominal

    dikotom (ya atau tidak) pula.

  • 7/25/2019 Studi Kasus Kontrol (Ikm) Nia

    5/13

    - efek atau outcome : karena efek%out"ome merupakan hal yangsentral , maka diagnosis atau penentuan efek harus mendapat perhatianutama

    3. Menentukan subyek penelitian :"ara yang terbaik untuk memilihkasus adalah dengan mengambil se"ara a"ak subyek dari populasi yangmenderita efek.

    4. Menetapkan besar sampel :jumlah subyek yang perlu diteliti untuk

    memperlihatkan adanya hubungan antara faktor risiko dengan penyakitperlu ditentukan sebelum penelitian dimulai.

  • 7/25/2019 Studi Kasus Kontrol (Ikm) Nia

    6/13

    5. melakukan pengukuran : pengukuran variabel efek dan faktor risikomerupakan hal yang sentral pada studi kasus-kontrol. Penentuan efekharus sudah didefinisikan dengan jelas dalam usulan penelitian.

    . Menganalisis hasil penelitian : analisis hasil studi kasus-kontroldapat hanya bersifat sederhana yaitu penentuan ratio odds, sampai padayang kompleks yakni dengan analisis multivariat pada studi kasus-kontrol dengan lebih dari satu faktor resiko.

  • 7/25/2019 Studi Kasus Kontrol (Ikm) Nia

    7/13

    Penentuan ratio odds

    ! . "tudi kasus-kontrol tanpa #matching

    Pada penelitian kasus-kontrol kita mulai dengan mengambil kelompokkasus (a&") dan kelompok kontrol (b&d). 'leh karena kasus adalahsubyek yang sudah sakit dan kontrol adalah mereka yang tidak sakit maka

    tidak dapat dihitung insidens penyakit baik pada kasus maupun kontrol.

    ang dapat dinilai adalah berapa sering terdapat pajanan pada kasusdibandingkan pada kontrol hal inilah yang menjadi alat analisis padastudi kasus-kontrol yang disebut ratio odds (')

  • 7/25/2019 Studi Kasus Kontrol (Ikm) Nia

    8/13

    ' * odds pada kelompok kasus

    odds pada kelompok kontrol

    '* (proporsikasus dengan risiko) $ (proporsikontrol dengan risiko)

    (proporsikasus dengan risiko) (proporsikontrol tanpa risiko)

    * a%(a-")$"% (a-") * a%" * ad b%(b&d)$ d%(b&d) b%d b"

  • 7/25/2019 Studi Kasus Kontrol (Ikm) Nia

    9/13

    $. "tudi kasus-kontrol dengan #matching

    Pada studi kasus-kontrol dengan matching individual,harus dilakukananalisis dengan menjadikan kasus dan kontrol sebagai pasangan-pasangan

    Sel a $ kasus dan kontrol mengalami pajanan

    Sel b $ kasus mengalami pajanan, kontrol tidak

    sel " $kasus tidak mengalami pajanan, kontrol mengalami

    sel d $ kasus dan kontrol tidak mengalami pajanan

  • 7/25/2019 Studi Kasus Kontrol (Ikm) Nia

    10/13

    kontrol

    risiko& risiko +

    kasus isiko& a b

    isiko - " d

    abel menunjukan hasil pengamatan studi kasus-kontrol denganmatching individua. asio odds= b/c

  • 7/25/2019 Studi Kasus Kontrol (Ikm) Nia

    11/13

    %elebihan penelitian kasus-kontrol

    /. studi kasus-kontrol sesuai untuk meneliti kasus yang jarang atau yangmasa latennya panjang

    . hasil dapat diperoleh dengan "epat

    0. biaya yang diperlukan relatif murah1. memerlukan subyek penelitian yang lebih sedikit

    2. dapat digunakan untuk mengidentifikasikan pelbagai faktor risikosekaligus dalam satu penelitian

    3. Data yang ada dapat dimanfaatkan terutama bila penelitian dilakukan

    dengan basis rumah sakit

    4 Dapat digunakan sebagai penelitian pendahuluan terhadap penyakityang belum diketahui penyebabnya

  • 7/25/2019 Studi Kasus Kontrol (Ikm) Nia

    12/13

    %elemahan penelitian kasus-kontrol

    /. Data mengenai pajanan terhadap faktor risiko diperoleh denganmengandalkan daya ingat atau rekam medi. Daya ingat responden inimenyebabkan terjadinya recall bias, karena responden yang mengalamiefek "enderung lebih mengingat pajanan terhadap faktor risiko dari pada

    responden yang tidak mengalami efek. Data sekunder, dalam hal inirekam medis yang seringkali dipakai sebagai sumber data juga tidak

    begitu akurat.

    . validasi mengenai informasi kadang-kadang sukar diperoleh

    0. 'leh karena kasus maupun kontrol dipilih oleh peneliti maka sukar

    untuk meyakinkan baha kedua kelompok tersebut benar sebanding

    dalam pelbagai faktor eksternal dan sumber bias lainnya

  • 7/25/2019 Studi Kasus Kontrol (Ikm) Nia

    13/13

    1. !adang-kadang sulit untuk mendapatkan kelompok kontrol yangsesuai dengan tujuan penelitian

    2. Penelitian kasus-kontrol tidak dapat digunakan untuk mengukur

    insidens dan tidak sesuai untuk mengadakan evaluasi hasil pengobatan