50
STRATIFIKASI SOSIAL BY WORO

STRATIFIKASI SOSIAL

  • Upload
    marius

  • View
    275

  • Download
    9

Embed Size (px)

DESCRIPTION

BY WORO. STRATIFIKASI SOSIAL. Bentuk – bentuk masyarakat berdasarkan ciri-ciri struktur sosial :. Fungsi struktur sosial : Sebagai dasar untuk menanamkan suatu disiplin sosial Sebagai pengawas sosial Karakteristik yang khas yang memberi warna berbeda dari masyarakat lain. - PowerPoint PPT Presentation

Citation preview

Page 1: STRATIFIKASI SOSIAL

STRATIFIKASI SOSIAL

BY WORO

Page 2: STRATIFIKASI SOSIAL

BENTUK – BENTUK MASYARAKAT BERDASARKAN CIRI-CIRI STRUKTUR SOSIAL:

Sederhana Madya Modern1 Ikatan keluarga

sangat kuatIkatan keluarga masih kuat, tapi hubungan dengan masy setempat telah mengendor

Hubungan sosial didasarkan pada kepentingan pribadi

2 Organisasi sosial berdasarkan tradisi turun temurun

Adat istiadat masih dihormati, tapi mulai terbuka dengan pengaruh luar

Hubungan dengan masyarakat lain sudah terbuka dan saling mempengaruhi

3 Memiliki kepercayaan kuat terhadap kekuatan gaib

Timbul rasionalitas cara berpikir sehingga kepercayaan pada kekuatan gaib baru timbul apabila orang mulai kehabisan akal dalam mengatasi masalah

Percaya terhadap ilmu pengetahuan dan teknologi sangat kuat

Page 3: STRATIFIKASI SOSIAL

Sederhana Madya Modern4 Tidak

memiliki lembaga khusus seperti lembaga pendidikan

Timbul lembaga pendidikan formal sampai tingkat lanjutan

Tingkat pendidikan formal tinggi

5 Hukum yang berlaku tidak tertulis

Hukum tertulis mendampingi hukum tidak tertulis

Hukum yang berlaku adalah hukum tertulis

Page 4: STRATIFIKASI SOSIAL

Sederhana Madya Modern6 Sebagian

besar produksi hanya untuk keperluan keluarga sendiri atau untuk pasaran dalam skala kecil

Memberi kesempatan pada produksi pasar sehingga muncul diferensiasi dalam struktur masyarakat

Terdapat stratifikasi sosial atas dasar keahlian

7 Kegiatan sosial dilakukan atas dasar gotong royong

Gotong royong hanya kalangan tertentu, tapi kegiatan ekonomi atas dasar uang

Ekonomi pasar berdasarkan penggunaan uang dan alat pembayaran lain

Page 5: STRATIFIKASI SOSIAL

Fungsi struktur sosial: Sebagai dasar untuk menanamkan suatu disiplin

sosial Sebagai pengawas sosial Karakteristik yang khas yang memberi warna

berbeda dari masyarakat lain

Page 6: STRATIFIKASI SOSIAL

Bentuk-bentuk struktur sosial:

Menurut sifatnya

Struktur sosial kaku yaitu struktur sosial yang tidak dapat berubah, masyarakat kesulitan bila ingin melakukan perpindahan satus dan kedudukan, seperti sistem kasta

Struktur sosial luwes yaitu setiap anggota masyarakat bebas melakukan perubahan. Biasanya terdapat pada stratifikasi terbuka

Menurut sifatnya Struktur sosial formal, yaitu bentuk struktur

sosial yang diakui oleh pihak berwenang. Misal hierarki pemerintahan Indonesia

Struktur sosial informal, yaitu struktur sosial nyata dan berfungsi namun tidak memiliki kekuatan hukum dan tidak diakui oleh pihak berwenang. Contoh tokoh masyarakat

Page 7: STRATIFIKASI SOSIAL

Dilihat dari identitas keanggotaan masyarakat

Struktur sosial homogenTerdapat kesamaan identitas pada anggota masyarakat seperti kesamaan ras, suku bangsa, agama. Masyarakat homogen cenderung tidak menginginkan perubahan

Struktur sosial heterogenDitandai oleh keragaman identitas anggota masyarakat. Contohnya masyarakat yang terdiri dari beragam ras, agama, suku bangsa

Page 8: STRATIFIKASI SOSIAL

PENGERTIAN Menurut Max Weber

penggolongan orang-orang yang termasuk dalam suatu sistem sosial tertentu ke dalam lapisan-lapisan hierarki menurut dimensi kekuasaan, hak istimewa, dan prestise

Menurut Cubersuatu pola penempatan kategori kelas sosial berdasarkan hak-hak yang berbeda

Menurut Pitirim A SorokinPembedaan penduduk atau masyarakat ke dalam kelas-kelas yang tersusun secara bertingkat

Page 9: STRATIFIKASI SOSIAL

Perwujudan pelapisan sosial dalam masyarakat dikenal dengan istilah kelas-kelas sosial. Kelas-kelas sosial terdiri atas:

upper class

middle class

Lower class

Page 10: STRATIFIKASI SOSIAL

Kondisi umum yang menyebabkan terciptanya stratifikasi sosial: Perbedaan ras dan budaya

Contoh: kasus Apartheid di Afrika Selatan Pembagian tugas yang terspesialisasi Kelangkaan

Dasar stratifikasi

sosial

kekayaan

kekuasaan

keturunan

pendidikan

Page 11: STRATIFIKASI SOSIAL

Wujud stratifikasi sosial dalam masyarakat sederhana: Adanya kelompok berdasarkan jenis kelamin dan

umur Adanya kelompok pemimpin suku yang memiliki

hak-hak istimewa Adanya pemimpin yang paling berpengaruh Adanya orang-orang yang dikucilkan dan yang tidak

dilindungi hukum Adanya pembagian kerja didalam suku itu sendiri Adanya perbedaan standar ekonomi

Page 12: STRATIFIKASI SOSIAL

Cara memperoleh status atau kedudukan dalam masyarakat: Ascibed status

yaitu kedudukan diperoleh secara otomatis tanpa usahaContoh: gelar kebangsawanan dri orang tuanya

Achieved statusyaitu kedudukan yang diperoleh seseorang dengan sengaja dan usahaContoh gelar kesarjanaan, gelar dokter,

Assigned statusyaitu status melalui penghargaan dan pemberian dari pihak lainContoh: gelar kepahlawanan

Page 13: STRATIFIKASI SOSIAL

Konflik status terjadi jika terdapat benturan atau pertentangan yang dialami seseorang berkaitan dengan status yang dimilikinya

Konflik status individual

Konflik status

Konflik status antar kelompok

Konflik status antar individu

Page 14: STRATIFIKASI SOSIAL

Peranan adalah tingkah laku yang diharapkan dari seseorang yang memiliki kedudukan atau status

Fungsi peranan: Alat pertahanan struktur masyarakat

Contoh: peran seorang ayah Membantu orang yang tidak mampu dalam

masyarakatContoh: peran sebagai dokter

Sarana aktualisasi diri

Page 15: STRATIFIKASI SOSIAL

Menurut sifatnya, stratifikasi dibagi menjadi 3:1. Stratifikasi sosial tertutup

Kelas atasKelas

menengah

Kelas bawah

Page 16: STRATIFIKASI SOSIAL

2. Stratifikasi sosial terbuka

Kelas atas

Kelas menengah

Kelas bawah

Page 17: STRATIFIKASI SOSIAL

Stratifikasi terbuka

Page 18: STRATIFIKASI SOSIAL

3. Stratifikasi sosial campuran

Page 19: STRATIFIKASI SOSIAL

Fungsi stratifikasi sosial: Distribusi hak-hak istimewa yang obyektif seperti

penghasilan, tingkat kekayaan, keselamatan dan wewenang Menjadi sistem pertanggaan pada strata yang berhubungan

dengan kewibawaan dan penghargaan Kriteria sistem pertentangan, yaitu apakah diperoleh

melalui kwalitas pribadi, keanggotaan kelompok, kerabat tertentu, milik, wewenang, kekuasaan

Penentu lambang-lambang atau simbol status, seperti cara berpakaian, tingkah laku, bentuk rumah

Penentu tingkat mudah atau sukarnya bertukar kedudukan Alat solidaritas antara individu-individu atau kelompok yang

menduduki sistem sosial yang sama dalam masyarakat

Page 20: STRATIFIKASI SOSIAL

Wujud stratifikasi sosial:A.Ekonomi

Didasarkan pada kepemilikan harta

Kelas atas

Kelas menengah

Kelas bawah

Page 21: STRATIFIKASI SOSIAL

Secara ekonomi, pelapisan masyarakat menurut Aristoteles:

Golongan sangat kaya

Golongan kaya

Golongan miskin

Page 22: STRATIFIKASI SOSIAL

Karl Marx membagi masyarakat menjadi 3 golongan: Golongan kapitalis atau borjuis yaitu orang yang

menguasai tanah dan alat produksi Golongan menengah yaitu para pegawai pemerintah Golongan proletar yaitu mereka yang tidak memiliki

tanah dan alat produksi (buruh atau pekerja pabrik)

Kapitalis / borjuis

menengah

proletar

Page 23: STRATIFIKASI SOSIAL

Dalam kenyataannya golongan menengah cenderung dimasukkan dalam golongan kapitalis karena dalam tindakannya golongan ini pembela kaum kapitalis dengan demikian secara riil hanya terdapat pembagian masyarakat:

Kapitalis / borjuis

proletar

Page 24: STRATIFIKASI SOSIAL

Secara umum pelapisan masyarakat dinegara demokratis meliputi: Elit : orang-orang kaya dan mereka yang

menempati kedudukan / pekerjaan yang oleh masyarakat sangat dihargai

Profesional : orang-orang yang berijasah dan bergelar serta yang berasal dari dunia perdagangan yang berhasil

Semi profesional : para pegawai kantor, pedagang, teknisi berpendidikan menengah, dan mereka

yang tidak bergelar Skill : orang yang memiliki kemampuan

mekanis, teknisi, dan kapster Semi skill : pekerja pabrik tanpa ketrampilan,

sopir, pelayan restoran Unskill : pramuwisma, tukang kebun, pasukan

kuning

Page 25: STRATIFIKASI SOSIAL

elite

profesional

Semi profesional

skill

Semi skill

unskill

Page 26: STRATIFIKASI SOSIAL

B. Sosial Merupakan sistem pengelompokan masyarakat

menutut status. Secara umum nilai status seseorang diukur

dariprestise atau gengsi Untuk mesyarakat kasta di Bali, terbagi menjadi 4:

Brahmana

Ksatria

Waisya

Sudra

Page 27: STRATIFIKASI SOSIAL

Ketiga kasta pertama disebut triwangsa, kasta ke empat disebut jaba, dengan tanda pengenal berupa gelar:

Gelar tidak memisahkan golongan secaa ketat, namun pemisahan berlaku dalam sopan santun dan perjodohan

No Kasta Gelar1 Brahman

aIda Bagus, Ida Ayu

2 Ksatria Cokorda, Dewa, Ngakan

3 Waisya Bagus, Gusti4 Sudra Pande, Kbon, Pasek

Page 28: STRATIFIKASI SOSIAL

Sistem kasta dalam masyarakat India memiliki ciri sebagai berikut:

Keanggotaannya diperoleh melalui warisan, dan kelahiran sehingga seseorang secara otomatis memiliki kedudukan seperti yang dimiliki oleh orang tuanya

Keanggotaan berlaku seumur hidup, sehingga seseorang tidak mungkin mengubah kedudukan kecuali bila ia dikeluarkan atau dikucilkan dari kasta

Perkawinannya bersifat endogami, artinya seseorang hanya dapat mengambil suami atau istri dari orang sekasta

Hubungan dengan kelompok sosial (kasta) sangat terbatas

Kesadaran dan kesatuan suatu kasta, identifikasi anggota pada kastanya, penyesuaian diri yang ketat terhadap norma kastanya

Kasta terikat oleh kedudukan secara tradisional telah ditentukan

Prestise suatu kasta benar-benar diperhatikan

Page 29: STRATIFIKASI SOSIAL

C. Politik Didasarkan pada wewenang dn kekuasaan Semakin besar wewenang seseorang, makin tinggi

lapisan sosialnya

Eksekutif, legeslatif, yudikatif

masyarakat

Page 30: STRATIFIKASI SOSIAL

Stratifikasi sosial pada hierarki militer

Perwira (kapten – jendral)

Bintara (sersan dua – mayor)

Prajurit – kopral kepala

Page 31: STRATIFIKASI SOSIAL

Sistem stratifikasi masyarakat pertanian di IndonesiaA. Berdasarkan kepemilikan tanah

Lapisan tertinggi (memiliki tanah

pertanian dan rumah)

Lapisan menengah (tidak punya tanah

pertanian, tapi punya pekarangan dan rumah)

Lapisan terendah (petani tidak punya tanah pertanian dan pekarangan untuk

rumah)

Page 32: STRATIFIKASI SOSIAL

B. Berdasarkan kriteria ekonomi

Kaum elite desa pemilik cadangan pangan dan pengembangan usaha

Hanya memiliki cadangan pangan saja

Tidak memiliki cadangan pangan dan usaha,

bekerja untuk kebutuhan konsumsi perut

Page 33: STRATIFIKASI SOSIAL

C. Stratifikasi pertanian masyarakat Jawa

Cikal bakal (pembuka hutan untuk tempat

tinggal dan pertanian)

Kuli kenceng (pemilik tanah dan kekayaan

karena keuletan)

Kuli kendo ( petani pemilik sedikit tanah untuk konsumsi sendiri)

Buruh tani (tidak memiliki tanah, tapi bekerja di

bidang pertanian

Page 34: STRATIFIKASI SOSIAL

Ciri-ciri umum masyarakat pertanian: Mengandalkan tanah sebagai sumber penghasilan Ketergantungan yang tinggi pada alam Hubungan antar anggota kelompok relatif erat Mobilitas sosial relatif rendah Cenderung bersikap tertutup dan curiga terhadap

budaya dari luar Jumlah strata dalam masyarakat sedikit karena relatif

homogen Masih percaya pada hal-hal gaib Pola kepemimpinan bersifat informal Memegang teguh tradisi

Page 35: STRATIFIKASI SOSIAL
Page 36: STRATIFIKASI SOSIAL

Sistem stratifikasi masyarakat feodalPola dasar masyarakat feodal adalah: Raja dan kaum bangsawan merupakan pusat kekuasaan yang harus

ditaati dan dihormati rakyat, karena raja memiliki hak istimewa Terdapat lapisan utama yaitu raja dan kaum bangsawan (kaum

feodal) dan rakyat Terdapat pola ketergantungan dan patrimonialistik. Artinya kaum

feodal merupakan tokoh panutan yang harus disegani dan rakyat harus menghamba dan selalu dalam posisi dirugikan

Terdapat pola hubungan antar kelompok yang diskriminasi yaitu kaum feodal memperlakukan bawahannya secara sewenang-wenang

Golongan bawah cenderung memiliki sistem stratifikasi tertutup

Page 37: STRATIFIKASI SOSIAL
Page 38: STRATIFIKASI SOSIAL
Page 39: STRATIFIKASI SOSIAL

A. Stratifikasi sosial masyarakat feodal Surakarta dan Yogyakarta

Raja, bangsawan

Priyayi, ulama, punggawa

Petani, pedagang, buruh

Page 40: STRATIFIKASI SOSIAL

B. Pelapisan Sosial masyarakat feodal Aceh

Raja / bangsawan

Olee balang (pegawai raja)

rakyat

Page 41: STRATIFIKASI SOSIAL

C. Lapisan masyarakat feodal di Sulawesi Selatan

Anakarung

To-maradeka

ata

Page 42: STRATIFIKASI SOSIAL

Sistem stratifikasi sosial pada zaman Belanda

Golongan Eropa

Golongan Timur Asing

Golongan Bumi Putera

Page 43: STRATIFIKASI SOSIAL

Stratifikasi sosial pada jaman Jepang

Bangsa Jepang

Bangsa Bumi Putera

Bangsa Cina dan Eropa

Page 44: STRATIFIKASI SOSIAL
Page 45: STRATIFIKASI SOSIAL

Stratifikasi sosial masyarakat industri berdasarkan kriteria profesi

Kelompok profesional

Kelompok profesional awal dan semi profesional awal

Buruh rendahan

Page 46: STRATIFIKASI SOSIAL

Stratifikasi sosial masyarakat industri berdasarkan kriteria ekonomi

upper class

middle class

Lower class

Page 47: STRATIFIKASI SOSIAL

Konsekuensi stratifikasi sosialA. Pakaian

B. Rumah dan perabot

Page 48: STRATIFIKASI SOSIAL

C. Bahasa dan gaya bicaraD. MakananE. Gelar, pangkat, jabatanF. Hobby

Page 49: STRATIFIKASI SOSIAL
Page 50: STRATIFIKASI SOSIAL