171
TESIS STRATEGI PROMOSI PARIWISATA PROVINSI GYEONGGI DI KOREA SELATAN UNTUK MENARIK WISATAWAN INDONESIA KANG HYEONSEOCK PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR 2016

STRATEGI PROMOSI PARIWISATA PROVINSI GYEONGGI DI … · Akhirnya, Bali menjadi tujuan utama saya ... dan Thailand. Berdasarkan data dan ... Berdasarkan daya tarik wisata yang dikunjungi,

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: STRATEGI PROMOSI PARIWISATA PROVINSI GYEONGGI DI … · Akhirnya, Bali menjadi tujuan utama saya ... dan Thailand. Berdasarkan data dan ... Berdasarkan daya tarik wisata yang dikunjungi,

i

TESIS

STRATEGI PROMOSI PARIWISATA

PROVINSI GYEONGGI DI KOREA SELATAN

UNTUK MENARIK WISATAWAN INDONESIA

KANG HYEONSEOCK

PROGRAM PASCASARJANA

UNIVERSITAS UDAYANA

DENPASAR

2016

Page 2: STRATEGI PROMOSI PARIWISATA PROVINSI GYEONGGI DI … · Akhirnya, Bali menjadi tujuan utama saya ... dan Thailand. Berdasarkan data dan ... Berdasarkan daya tarik wisata yang dikunjungi,

ii

STRATEGI PROMOSI PARIWISATA

PROVINSI GYEONGGI DI KOREA SELATAN

UNTUK MENARIK WISATAWAN INDONESIA

KANG HYEONSEOCK

NIM 1491062001

PROGRAM MAGISTER

PROGRAM STUDI KAJIAN PARIWISATA

PROGRAM PASCASARJANA

UNIVERSITAS UDAYANA

DENPASAR

2016

Page 3: STRATEGI PROMOSI PARIWISATA PROVINSI GYEONGGI DI … · Akhirnya, Bali menjadi tujuan utama saya ... dan Thailand. Berdasarkan data dan ... Berdasarkan daya tarik wisata yang dikunjungi,

iii

TESIS

STRATEGI PROMOSI PARIWISATA

PROVINSI GYEONGGI DI KOREA SELATAN

UNTUK MENARIK WISATAWAN INDONESIA

Tesis untuk Memperoleh Gelar Magister

pada Program Magister Program Studi Kajian Pariwisata,

Program Pascasarjana Universitas Udayana

KANG HYEONSEOCK

NIM 1491062001

PROGRAM MAGISTER

PROGRAM STUDI KAJIAN PARIWISATA

PROGRAM PASCASARJANA

UNIVERSITAS UDAYANA

DENPASAR

2016

Page 4: STRATEGI PROMOSI PARIWISATA PROVINSI GYEONGGI DI … · Akhirnya, Bali menjadi tujuan utama saya ... dan Thailand. Berdasarkan data dan ... Berdasarkan daya tarik wisata yang dikunjungi,

iv

Lembar Pengesahan

TESIS INI TELAH DISETUJUI

TANGGAL 28 NOVEMBER 2016

Pembimbing I,

Prof. Dr. I Nyoman Darma Putra, M. Litt

NIP 196112051986031004

Pembimbing II,

Dr. Ir Syamsul Alam Paturusi,MSP

NIP 195705061984031001

Mengetahui,

Ketua Direktur

Program Studi Magister Kajian Pariwisata Program Pascasarjana

Program Pascasarjana Universitas Udayana, Universitas Udayana,

Prof. Dr. I Nyoman Darma Putra, M. Litt Prof. Dr. dr. A A Raka Sudewi, Sp.S(K)

NIP 196112051986031004 NIP 195902151985102001

Page 5: STRATEGI PROMOSI PARIWISATA PROVINSI GYEONGGI DI … · Akhirnya, Bali menjadi tujuan utama saya ... dan Thailand. Berdasarkan data dan ... Berdasarkan daya tarik wisata yang dikunjungi,

v

Tesis Ini Telah Diuji pada

Tanggal 25 November 2016

Panitia Penguji Tesis Berdasarkan SK Rektor Universitas Udayana,

Nomor 5845/UN14.4/HK/2016, Tanggal 16 November 2016

Ketua : Prof. Dr. I Nyoman Darma Putra, M. Litt.

Sekretaris : Dr. Ir Syamsul Alam Paturusi,MSP.

Anggota :

1. Prof. Made Sudiana Mahendra, Mapp.Sc.Ph.D.

2. Prof. Dr. Ir. Made Antara, MS.

3. Dr. Ir. Widiastuti., MT.

Page 6: STRATEGI PROMOSI PARIWISATA PROVINSI GYEONGGI DI … · Akhirnya, Bali menjadi tujuan utama saya ... dan Thailand. Berdasarkan data dan ... Berdasarkan daya tarik wisata yang dikunjungi,

vi

Page 7: STRATEGI PROMOSI PARIWISATA PROVINSI GYEONGGI DI … · Akhirnya, Bali menjadi tujuan utama saya ... dan Thailand. Berdasarkan data dan ... Berdasarkan daya tarik wisata yang dikunjungi,

vi

UCAPAN TERIMA KASIH

Sebelum berangkat ke Indonesia, khususnya Bali saya mencari informasi

tentang Indonesia melalui internet dan mulai mengetahui sedikit demi sedikit

tentang berbagai potensi alam, budaya, dan ekonomi Indonesia. Secara khusus,

saya mencari tahu lebih dalam mengenai kepariwisataan Indonesia yang kemudian

mengarahkan saya ke Pulau Dewata. Akhirnya, Bali menjadi tujuan utama saya

untuk belajar tentang sumber daya pariwisata dan karakterisitik pariwisata

Indonesia.

Teman-teman mahasiswa di Universitas Udayana (Unud) maupun teman

seangkatan sering bertanya “Mengapa Pak Kang datang ke Bali untuk studi?”

Saya tersenyum dan menyampaikan bahwa saya sedang mempunyai misi yang

baik untuk Korea dan Indonesia. Tak lupa saya mengucapkan terima kasih ketika

menjawab pertanyaan-pertanyaan mereka.

Kajian Pariwisata merupakan program studi yang menjadi studi saya

selama dua tahun terakhir di Universitas Udayana. Suatu keberuntungan bagi saya

pribadi karena melanjutkan studi di kampus yang secara inklusif sebagai

„Wonderful Indonesia‟. Teman-teman mahasiswa dari berbagai daerah di

Indonesia berkumpul dan belajar bersama dengan gembira. Saling bertukar

informasi mengenai daya tarik wisata di daerah asalnya, sebaliknya saya

memberikan informasi tentang segala sesuatu yang berhubungan dengan Korea

dan pariwisata Provinsi Gyeonggi.

Biasanya ketika melakukan studi di luar negeri stres seringkali dialami

karena adanya perbedaan budaya dan cara hidup masyarakat. Saya justru merasa

nyaman karena masyarakat Indonesia ramah, unik, dan terbuka. Kesulitan yang

sempat terpikirkan saat di Korea ternyata hanya pola pikir (mindset) yang keliru

sebab kehidupan sehari-hari selama di Indonesia membawa kesenangan bagi saya.

Oleh karena itu, saya ucapkan terima kasih kepada Negara Kesatuan Republik

Indonesia.

Selain itu, selama hampir 50 tahun, saya tidak pernah belajar atau bekerja

di bidang kepariwisataan. Bali memberikan pengetahuan kepariwisataan tentang

karakteristik kehidupan seseorang sambil menikmati keindahan alam dan budaya

Indonesia, khususnya Bali. Ketika tubuh dan hati lelah, saya mengelilingi pantai

Page 8: STRATEGI PROMOSI PARIWISATA PROVINSI GYEONGGI DI … · Akhirnya, Bali menjadi tujuan utama saya ... dan Thailand. Berdasarkan data dan ... Berdasarkan daya tarik wisata yang dikunjungi,

vii

dan menikmati gemuruh ombak sambil menikmati sunrise, sunset dan panorama

landscape pegunungan dengan teman-teman Indonesia.

Saya juga mengunjungi kebun kopi, sekolah atau desa yang terletak di

kampung yang jauh dari keramaian. Terkadang berpartisipasi dalam upacara

pernikahan, pemakaman, dan potong gigi. Saya dapat merasakan budaya

tradisional masyarakat Bali. Pikiran terbuka (open mind) mereka menambah

wawasan pengetahuan dan memberikan pandangan atau misi yang baru bagi saya

yang sebelumnya hanya tinggal di Korea. Saya ucapkan terima kasih kepada

Pulau Dewata Bali.

Perhatian dan kesempatan sebagai mahasiswa dan keluarga besar

Universitas Udayana begitu bermakna bagi saya pribadi. Berkat dorongan besar

dari Prof. Dr. dr. Ketut Suastika, Sp.PD-KEMD selaku Rektor Universitas

Udayana dan Prof. Dr. dr. A.A. Raka Sudewi, Sp.S(K) selaku Direktur Program

Pascasarjana Universitas Udayana, saya dapat menyelesaikan pendidikan Program

Magister Pariwisata Universitas Udayana. Penulis ucapkan terima kasih untuk

kampus yang memiliki visi sebagai institusi pendidikan yang unggul, mandiri, dan

berbudaya yaitu almamater tercinta Universitas Udayana.

Sebagai PNS yang sudah lama tidak belajar setelah lulus S2 Ilmu Hukum

di Dongguk University pada tahun 1993, melanjutkan gelar master di luar negeri

adalah tantangan besar. Dengan berbagai tantangan dalam penelitian maupun

penulisan, berkat bimbingan Prof. Darma Putra sebagai pembimbing I, Dr.

Syamsul Alam Paturusi sebagai pembimbing II dan Prof. Dr. Made Antara, MS.,

Prof. Made Sudiana Mahendra, Ph.D., Dr. Ir. Widiastuti, MT. sebagai Penguji,

akhirnya karya ilmiah (tesis) ini dapat terselesaikan.

Proses bimbingan yang dimulai sejak saat menetapkan judul,

konseptualisasi penelitian, metodologi, hingga penyajian hasil analisis merupakan

proses pembelajaran bagi saya karena saran dari kedua dosen pembimbing dan

ketiga dosen penguji sangat berarti untuk menyempurnakan penelitian ini. Saya

juga terkadang melakukan diskusi dan sharing dengan teman-teman untuk

memberikan masukan dan dukungan moral. Tak ada kata yang lebih indah untuk

saya ucapkan selain terima kasih kepada dosen pembimbing, staff dan teman-

teman di Program Studi Magister Kajian Pariwisata.

Page 9: STRATEGI PROMOSI PARIWISATA PROVINSI GYEONGGI DI … · Akhirnya, Bali menjadi tujuan utama saya ... dan Thailand. Berdasarkan data dan ... Berdasarkan daya tarik wisata yang dikunjungi,

viii

Selanjutnya, Prof. Darma Putra merekomendasikan agar saya mengajar

teman-teman sekelas tentang budaya Korea dan Bahasa Korea, maka pengalaman

tersebut di UNUD selama dua semester menjadi kenangan (memory) yang

berharga setelah kembali Korea. Menariknya, Prof. Darma berpesan dengan

slogan “memang ada jawaban di lapangan daripada di meja tulis”. Pesan ini

terbukti karena saya menemukan fakta-fakta yang menarik seperti karakteristik

wisatawan, hubungan transaksional agen perjalanan wisata, dan fakta-fakta unik

lainnya.

Memang di masa kepemimpinannya, Prof. Darma Putra mementingkan

studi lapangan sehingga mahasiswa dapat mengetahui korelasi antara teori dan

praktek di lapangan. Mahasiswa seringkali diajak untuk melakukan studi lapangan

seperti mengunjungi situs warisan budaya subak Jatiluwih dengan daya tarik Rice

Terracenya, Taman Ayun, dan daya tarik wisata lainnya. Mahasiswa juga

dipertemukan dengan stakeholder yang memiliki peranan penting dalam

pembangunan kepariwsataan Indonesia yaitu ITDC di Nusa Dua.

Fakta menarik lainnya adalah Provinsi Gyeonggi dan Indonesia memiliki

kesamaan dalam fenomena kunjungan wisatawan. Sumber daya pariwisata di

Provinsi Gyeonggi begitu potensial karena jenis daya tarik wisatanya yang

beragam. Namun, dibandingkan dengan Ibu Kota Seoul atau Pulau Jeju, jumlah

kunjungan wisatawan asing di Provinsi Gyeonggi belum begitu signifikan.

Demikian halnya di Indonesia, daya tarik wisata yang dimilikinya

sangatlah potensial, namun wisatawan mancanegara yang berkunjung relatif lebih

sedikit dibandingkan dengan negara-negara tetangga. Jumlah wisatawan

mancanegara ke Indonesia mencapai sekitar 9 juta orang pada tahun 2015, yang

jumlah ini masih berada bawah Singapura, Malaysia, dan Thailand. Berdasarkan

data dan fakta tersebut maka saya berharap hasil penelitian tesis ini memberikan

sesuatu solusi bagi kedua Negara untuk pembangunan kepariwisataan di masa

depan.

Denpasar, November 2016

Penulis

Page 10: STRATEGI PROMOSI PARIWISATA PROVINSI GYEONGGI DI … · Akhirnya, Bali menjadi tujuan utama saya ... dan Thailand. Berdasarkan data dan ... Berdasarkan daya tarik wisata yang dikunjungi,

ix

ABSTRAK

STRATEGI PROMOSI PARIWISATA PROVINSI GYEONGGI DI

KOREA SELATAN UNTUK MENARIK WISATAWAN INDONESIA

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi strategi promosi pariwisata

yang efektif kepada wisatawan Indonesia yang berkeinginan untuk mengunjungi

Korea. Berdasarkan daya tarik wisata yang dikunjungi, sebagian besar wisatawan

Indonesia menjadwalkan perjalanan ke tempat populer seperti Ibu Kota Seoul,

pulau Jeju, sedangkan di Provinsi Gyeonggi singgah beberapa jam atau

merupakan jalur yang dilewati saja. Provinsi Gyeonggi memiliki daya tarik wisata

yang variatif dan menarik seperti Everland, DMZ(DeMiliterized Zone), warisan

budaya dunia. Namun, kebanyakan wisatawan Indonesia belum sempat

mengunjungi daya tarik wisata ini.

Metode penelitian yang digunakan secara keseluruhan merupakan

penelitian deskriptif kualitatif. Lokasi penelitian ditetapkan di dua negara yaitu

Korea (Provinsi Gyeonggi) dan Indonesia (Bali, Jakarta). Data kualitatif berasal

dari informan penelitian yaitu ahli pemangku kepentingan pariwisata. Selain itu

dibutuhkan juga data kuantitatif sebagai data pendukung. Data kuantitatif

dikumpulkan dengan metode survei melalui penyebaran kuesioner kepada

responden yang berjumlah 80 orang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan

adalah purposive sampling.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa untuk saat ini, kebanyakan

wisatawan Indonesia menggunakan paket wisata, sedangkan 52,5% responden

ingin mengunjungi Korea dengan cara wisata pribadi di masa yang akan datang.

Daya tarik wisata yang menarik bagi wisatawan Indonesia antara lain: DMZ

(38,2%), English Village (31,6%), Everland (30,3%) dan jenis pariwisata yang

lain seperti wisata edukasi (33,8%), meditasi (20%), medis (15%) juga menarik

minat orang Indonesia.

Promosi pariwisata Gyeonggi diharapkan diselenggarakan melalui tiga

pendekatan, diantaranya; Pertama, kerjasama langsung antara agen perjalanan

wisata melalui bantuan BtoB dan Fam Tour. Kedua, pemasaran website dan Social

media yang sering diakses oleh orang Indonesia. Ketiga peningkatan kerjasama

antara Pemerintah Provinsi Gyeonggi dengan Pemerintah Daerah di Indonesia,

serta kemitraan dengan perusahaan dan lembaga pendidikan di Indonesia.

Kata Kunci: Promosi Pariwisata, Pariwisata Provinsi Gyeonggi, Wisatwan

Indonesia.

Page 11: STRATEGI PROMOSI PARIWISATA PROVINSI GYEONGGI DI … · Akhirnya, Bali menjadi tujuan utama saya ... dan Thailand. Berdasarkan data dan ... Berdasarkan daya tarik wisata yang dikunjungi,

x

ABSTRACT

PROMOTION STRATEGY ON TOURISM GYEONGGI PROVINCE

FOR ATTRACTING INDONESIAN TOURISTS

This study aims to identify the effective promotion strategies on tourism of

Gyeonggi Province toward Indonesian tourists who wish to visit Korea. Based on

the tourist attractions that are visited, mostly Indonesian tourists plan their trip to

the popular attractions such as the capital city of Seoul, Jeju island, whereas in

Gyeonggi Province, they only stop for a few hours or is only a bypassed path.

Gyeonggi Province has a tourist attraction that is varied and interesting as

Everland, DMZ (DeMiliterized Zone), a world cultural heritage. However, most

Indonesian tourists have not had enough time to visit this tourist attractions.

The method used basically is a qualitative descriptive study. The research

location was set in the two countries, namely Korea (Gyeonggi Province) and

Indonesia (Bali and Jakarta). Qualitative data was derived from research

informants who are experts and tourism stakeholders. It also requires quantitative

data as a supporting data. Quantitative data was collected by distributing

questionnaires to the respondents amounted to 80 people. The sampling technique

used was purposive sampling.

The results shows that nowadays, most Indonesian tourists are using travel

packages, while 52.5% of respondents wanted to visit Korea by way of personal

travel in the future. Interesting tourist attractions for Indonesian tourists, among

others: DMZ (38.2%), English Village (31.6%), Everland (30.3%) and other types

of tourism such as travel education (33.8%), meditation (20%), medical (15%)

also attracts people of Indonesia.

Promotion strategies on tourism of Gyeonggi Province is expected to be

held through three approaches, including; First, direct cooperation between travel

agents through the help of „B to B‟ and „Fam Tour‟. Second marketing through a

website and social media frequently accessed by the people of Indonesia. Third

cooperation between Gyeonggi Provincial Government and Local Government in

Indonesia, as well as partnerships with companies and educational institutions in

Indonesia.

Keywords: Tourism Promotion, Tourism of Gyeonggi Province, Indonesian

Tourists

Page 12: STRATEGI PROMOSI PARIWISATA PROVINSI GYEONGGI DI … · Akhirnya, Bali menjadi tujuan utama saya ... dan Thailand. Berdasarkan data dan ... Berdasarkan daya tarik wisata yang dikunjungi,

xi

RINGKASAN

Hubungan dan pertukaran warga antara Korea Selatan dan Indonesia

semakin meningkat dalam berbagai bidang sejak terjalinnya hubungan diplomatik

secara resmi pada tahun 1966. Kerjasama Korea Selatan-Indonesia diprioritaskan

pada bidang ekonomi, dan sosial budaya. Secara ekonomi nilai realisasi investasi

Korea di Indonesia pada tahun 2013, sebesar US$2,2 milyar, maka Korea

merupakan penanam modal (investor) terbesar ke-4 yang menanamkan modalnya

(capital allocation) di Indonesia selama tahun 2013-2014.

Dalam aspek sosial budaya, fenomena „Hallyu‟ sebagai Korean Pop

Culture di Indonesia juga menjadi salah satu aspek yang menunjang hubungan

masyarakat antara Indonesia dan Korea, baik secara langsung maupun tidak

langsung. „Hallyu‟ memainkan peranan yang penting dalam perubahan citra

Korea di mata dunia internasional. Fenomena ini terlihat di Indonesia, masyarakat

Indonesia tertarik dengan „Hallyu‟ bahkan mereka mempelajari kebudayaan yang

dimiliki oleh negara Ginseng. Dapat dikatakan bahwa „Hallyu‟ menjadi faktor

pendorong utama evolusi sektor pariwisata Korea Selatan.

Peningkatan jumlah wisatawan mancanegara melalui inbound tour ke

Korea meningkat secara statistik. Pada tahun 2014, jumlah kunjungan wisatawan

mancanegara mencapai 14,2 juta wisatwan. Indonesia menyumbang sebanyak 208

ribu wisaatwan. Hal ini menunjukan keadaan peningkatan angka kunjungan

sebanyak 10,1% apabila dibandingkan dengan tahun 2013 yang berjumlah 189

ribu wisatawan.

Berdasarkan daya tarik wisata yang dikunjungi, sebagian besar wisatawan

Indonesia menjadwalkan perjalanan ke tempat populer seperti Ibu Kota Seoul,

pulau Jeju, dan gunung Seorak, sedangkan di Provinsi Gyeonggi singgah beberapa

Page 13: STRATEGI PROMOSI PARIWISATA PROVINSI GYEONGGI DI … · Akhirnya, Bali menjadi tujuan utama saya ... dan Thailand. Berdasarkan data dan ... Berdasarkan daya tarik wisata yang dikunjungi,

xii

jam atau jalur yang dilewati saja. Provinsi Gyeonggi memiliki daya tarik wisata

yang variatif dan menarik seperti Everland, DMZ, warisan budaya dunia. Namun,

kebanyakan wisatawan Indonesia belum sempat mengunjungi daya tarik wisata di

Provinsi Gyeonggi.

Dengan kata lain, tingkat preferensi terhadap daya tarik wisata tersebut

masih sangat rendah karena calon wisatawan tidak mempunyai kesempatan untuk

memilih produk wisata yang terkait dengan alasan kesulitan dalam menemukan

produk wisata Provinsi Gyeonggi di Indonesia.

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka dapat

dirumuskan permasalahan sebagai berikut: Pertama, bagaimana persepsi

wisatawan Indonesia terhadap wisata Korea dan Provinsi Gyeonggi? Kedua,

bagaimana klasifikasi preferensi wisatawan Indonesia terhadap daya tarik wisata

Provinsi Gyeonggi? Ketiga, Bagaimana efektivitas promosi pariwisata Provinsi

Gyeonggi bagi wisatawan Indonesia?

Untuk mengetahui alasan atau kecenderungan wisatawan Indonesia di atas,

identifikasi tentang persepsi dan tingkat minat wisatawan Indonesia terhadap

pariwisata Korea dan Provinsi Gyeonggi dilakukan melalui survei kepada agen-

agen perjalanan wisata di Indonesia. Selanjutnya, identifkasi mengenai kesesuaian

eksistensi daya tarik wisata Gyeonggi menurut preferensi atau kebutuhan

wisatawan Indonesia.

Analisis teori SWOT digunakan untuk mengetahui efektifitas program

pemasaran dan promosi pariwisata Provinsi Gyeonggi. Teori strategi pemasaran

digunakan sebagai formulasi pemasaran pariwisata Gyeonggi melalui tiga

indikatornya yaitu segmentasi pasar (segmenting), penetapan target atau sasaran

pasar (targeting), penetapan posisi pasar (positioning). Teori strategi promosi

digunakan untuk melakukan promosi pariwista Gyeonggi yang bertujuan

Page 14: STRATEGI PROMOSI PARIWISATA PROVINSI GYEONGGI DI … · Akhirnya, Bali menjadi tujuan utama saya ... dan Thailand. Berdasarkan data dan ... Berdasarkan daya tarik wisata yang dikunjungi,

xiii

memberikan informasi dan memengaruhi calon wisatawan Indonesia untuk

mengambil keputusan dalam memilih produk-produk pariwisata di Provinsi

Gyeonggi.

Metode penelitian yang digunakan secara keseluruhan merupakan

penelitian deskriptif kualitatif. Lokasi penelitian ditetapkan di dua negara yaitu

Korea (Provinsi Gyeonggi) dan Indonesia (Bali, Jakarta). Metode pengumpulan

data dilakukan melalui wawancara mendalam (depth interview) pada dinas

pariwisata, agen-agen perjalanan wisata, dan lembaga pariwisata di Jakarta dan

Bali (Indonesia) serta di Provinsi Gyeonggi (Korea). Data kuantitatif digunakan

untuk mendukung penelitian melalui penyebaran kuesioner kepada responden

yang berjumlah 80 orang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah

purposive sampling.

Berdasarkan hasil penelitian ini, kebanyakan wisatawan Indonesia

memilih menggunakan paket wisata, sedangkan 52,5% responden ingin

mengunjungi Korea dengan cara wisata pribadi di masa yang akan datang.

Adapun persepsi wisatawan Indonesia mengenai atraksi wisata sebelum dilakukan

promosi wisata, sebanyak 78.8% telah mengetahui produk wisata Korea dan 30%

responden pernah mendengar terhadap Gyeonggi. Setelah dilakukan promosi

ternyata terjadi perubahan signifikan terkait minat wisatawan Indonesia ke

Provinsi Gyeonggi, sebesar 96,8% berminat untuk mengunjungi destiasi wisata di

Gyeonggi. Oleh karena itu dapat dikatakan bahwa sebab utama rendahnya

persepsi terhadap Geyonggi dikarenakan kurangnya strategi pemasaran dan

promosi pariwisata Gyeonggi.

Daya tarik wisata yang menarik bagi wisatawan Indonesia antara lain:

DMZ dan Imjingak (38,2%), English Village (31,6%), Everland (30,3%), Benteng

Hwaseong (23,7%) dan dari sisi jenis pariwisata dianraranya wisata edukasi

Page 15: STRATEGI PROMOSI PARIWISATA PROVINSI GYEONGGI DI … · Akhirnya, Bali menjadi tujuan utama saya ... dan Thailand. Berdasarkan data dan ... Berdasarkan daya tarik wisata yang dikunjungi,

xiv

(33,8%), meditasi (20%), medis (15%) menarik minat orang Indonesia. Hasil data

di atas menunjukan bahwa permintaan wisatawan Indonesia telah bergeser,

wisatawan lebih memilih budaya, ilmu pengetahuan dan kecanggihan teknologi

serta wisata berbasis edukasi daripada sekedar mengunjungi pantai dan bermain

pasir.

Dilihat dari sisi segmentasi dan penetapkan target pasar, pertama, daya

tarik wisata tempat syuting di Provinsi Gyeonggi yang dicantumkan dalam paket

produk wisata Korea dapat dipromosikan kepada wisatawan umum di Jawa atau

Bali. Kedua, produk wisata meditasi di Provinsi Gyeonggi berpontensi untuk

dikembangkan dan dipromosikan pada target pasar umat Hindu. Ketiga, produk

wisata industri di Provinsi Gyeonggi dipromosikan pada target pasar remaja

seperti siswa atau mahasiswa. Keempat produk wisata pendidikan ditujukan pada

sekolah internasional atau sekolah swasta. Kelima, produk wisata medis perlu

dipromosikan pada golongan wanita muda atau setengah baya yang berasal dari

kelas ekonomi tingkat atas, atau wisatawan bisnis yang masa kunjungannya agak

panjang. Keenam wisata pertahanan seperti DMZ, layak direkomendasikan

sebagai wisata minat khusus. Ketujuh konfigurasi produk wisata yang

digabungkan pada dua atau tiga negara dipromosikan pada target pasar Indonesia,

yaitu kepada calon wisatawan kelas ekonomi menengah ke atas. Kemudian dari

sisi Positioning Gyeonggi, membentuk citra Gyeonggi dengan produk alternatif

yang beraneka ragam, harga produk wisata normal dan wajar, serta kualitas dan

pelayanan pariwisata Gyeonggi tetap bertaraf tinggi.

Dari sisi strategi promosi pariwisata Gyeonggi dapat diatur dalam tiga

aspek sebagai berikut. Pertama, agen perjalanan wisata Provinsi Gyeonggi

melakukan pemasaran kepada agen-agen perjalanan wisata di Indonesia secara

aktif dan langsung. Oleh karena itu, dibangun hubungan kepercayaan (mutual

Page 16: STRATEGI PROMOSI PARIWISATA PROVINSI GYEONGGI DI … · Akhirnya, Bali menjadi tujuan utama saya ... dan Thailand. Berdasarkan data dan ... Berdasarkan daya tarik wisata yang dikunjungi,

xv

trust) antara agen perjalanan wisata di kedua negara, maka BtoB, Fam Tour yang

diselenggarakan di Indonesia dan Provinsi Gyeonggi dapat menjadi jembatan bagi

agen perjalanan wisata antara kedua negara. Kedua, strategi pemasaran melalui

Online adalah cara promosi yang paling umum dan mudah karena pengguna

smartphone semakin berkembang jumlahnya, termasuk di Indonesia. Terdapat

tiga cara dalam strategi pemasaran melalui online antara lain, membangun website

sendiri agar memungkinkan akses oleh lebih banyak orang terlepas dari lokasinya,

menampilkan iklan dalam website dan Social media, dan mengoperasikan

sekelompok wartawan/jurnalis dan pelajar/mahasiswa yang meliput 'Pariwisata

Gyeonggi'.

Ketiga, peningkatan citra dan persepsi terhadap Gyeonggi diharapkan

mampu ditingkatkan dengan membangun hubungan kerjasama dengan

Kota/Kabupaten di Indonesia. Ada tiga pendekatan yang dilaksanakan untuk

menjalin kerjasama dalam menunjang keberhasilan sektor pariwisata di Provinsi

Gyeonggi antara lain, sinergi kerjasama pemerintah daerah antara kedua negara,

kerjasama dengan lembaga pendidikan seperti antara Universitas, serta kerjasama

dengan pihak swasta seperti tempat syuting yang lengkap ditawarkan pada

perusahaan atau industri perfilman di Indonesia.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan, maka dapat diajukan saran yaitu:

Pemerintah Pusat Korea diharapkan melakukan formulasi kebijakan yang

memungkinkan wisatawan Indonesia dapat berkunjung ke Korea dengan cara

pengambilan Visa Perjalanan yang lebih sederhana dalam jangka waktu pendek.

Kemudian sebagai saran kepada dinas pariwisata Provinsi Gyeonggi, membantu

secara pro-aktif untuk menyelenggarakan BtoB, Fam Tour di Korea dan Indonesia

dengan berguna untuk membangun hubungan kepercayaan antara agen perjalanan

wisata di kedua negara. Dinas pariwisata ini membentuk lembaga sendiri untuk

Page 17: STRATEGI PROMOSI PARIWISATA PROVINSI GYEONGGI DI … · Akhirnya, Bali menjadi tujuan utama saya ... dan Thailand. Berdasarkan data dan ... Berdasarkan daya tarik wisata yang dikunjungi,

xvi

mempromosikan pariwisata Gyeonggi di Indonesia yang mengurus dukungan

pertukaran internasional, pembangunan database, promosi pariwisata, dan lain-

lain.

Selain itu, Dinas Pariwisata ini menyediakan pusat data (database)

kepariwisataan agar tersedia data statistik yang dapat dianalisis kemudian

disesuaikan dengan karakteristik dan perilaku para wisatawan Indonesia. Dinas

Pariwisata Provinsi Gyeonggi semestinya memperbanyak jumlah ahli bahasa

Indonesia yang profesional dan resmi untuk memberikan kenyamanan wisatawan

Indonesia. Apalagi, perlu usaha untuk memperluas pertukaran dan kerjasama

antara Pemerintah Provinsi Gyeonggi dan Pemerintah Kabupaten atau Kota di

Provinsi Gyeonggi dan Pemerintah Daerah di Indonesia.

Sebagai saran kepada agen perjalanan wisata di Korea, mengembangkan

produk pariwisata „musim‟ dan produk wisata budaya Korea yang familiar dan

dikenal. Kemudian, disiapkan produk wisata alternatif yang disesuaikan dengan

preferensi atau kebutuhan wisatawan Indonesia seperti wisata industri, wisata

medis, wisata meditasi, wisata pendidikan. Lalu, disiapkan pula produk perjalanan

insentif bagi pengutusan SDM ke Korea oleh perusahaan-perusahaan Korea di

Indonesia. Selanjutnya ditawarkan produk yang memiliki kualitas yang baik dan

menarik dengan harga yang wajar agar wisatawan mempunyai minat untuk

mengunjungi kembali produk destinasi wisata di Provinsi Gyeonggi.

Page 18: STRATEGI PROMOSI PARIWISATA PROVINSI GYEONGGI DI … · Akhirnya, Bali menjadi tujuan utama saya ... dan Thailand. Berdasarkan data dan ... Berdasarkan daya tarik wisata yang dikunjungi,

xvii

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN SAMPUL ................................................................................... ii

HALAMAN PRASYARAT GELAR MAGISTER ..................................... iii

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING .......................................... iv

HALAMAN PENETAPAN PANITIA PENGUJI ....................................... v

UCAPAN TRIMAKASIH ............................................................................. vi

ABSTRAK ...................................................................................................... ix

ABSTRACT .................................................................................................... x

RINGKASAN ................................................................................................. xi

DAFTAR ISI ................................................................................................... xvii

DAFTAR TABEL .......................................................................................... xx

DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... xxii

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. xxiii

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................ 1

1.1 Latar Belakang ............................................................................... 1

1.2 Rumusan Masalah.......................................................................... 8

1.3 Tujuan Penelitian ........................................................................... 8

1.3.1 Tujuan Umum ......................................................................... 8

1.3.2 Tujuan Khusus ........................................................................ 8

1.4 Manfaat Penelitian ......................................................................... 9

1.4.1 Manfaat Akademik.................................................................. 9

1.4.2 Manfaat Praktis ....................................................................... 9

BAB II TINJAUAN PUSTAKA, KONSEP, LANDASAN TEORI,

DAN MODEL PENELITIAN ........................................................ 11

2.1 Tinjauan Pustaka............................................................................ 11

2.1.1 Strategi untuk menarik wisatawan mancanegara .................... 11

2.1.2 Daya tarik wisata Provinsi Gyeonggi ..................................... 12

2.1.3 Strategi untuk menarik wisatawan Asia Tenggara .................. 13

2.2 Kajian Konsep ............................................................................... 14

Page 19: STRATEGI PROMOSI PARIWISATA PROVINSI GYEONGGI DI … · Akhirnya, Bali menjadi tujuan utama saya ... dan Thailand. Berdasarkan data dan ... Berdasarkan daya tarik wisata yang dikunjungi,

xviii

2.2.1 Pariwisata Massal.................................................................... 14

2.2.2 Pemasaran Alternatif ............................................................... 16

2.2.3 Pemasaran Pariwisata .............................................................. 19

2.2.4 Promosi Pariwisata.................................................................. 20

2.3 Landasan Teori .............................................................................. 22

2.3.1 Teori SWOT............................................................................ 22

2.3.2 Teori Strategi Pemasaran ........................................................ 23

2.3.3 Teori Bauran Promosi ............................................................. 29

2.4 Model Penelitian ............................................................................ 33

BAB III METODE PENELITIAN .............................................................. 36

3.1 Rancangan Penelitian .................................................................... 36

3.2 Lokasi Penelitian ........................................................................... 36

3.3 Jenis dan Sumber Data .................................................................. 39

3.3.1 Jenis Data ................................................................................ 39

3.3.2 Sumber Data............................................................................ 39

3.4 Teknik Pengumpulan Data ............................................................ 40

3.4.1 Wawancara dan Informan ....................................................... 41

3.4.2 Survei dan Responden............................................................. 42

3.4.3 Studi Kepustakaan dan Dokumentasi ..................................... 42

3.5 Instrumen Penelitian ...................................................................... 43

3.6 Teknik Analisis Data ..................................................................... 44

BAB IV GAMBARAN UMUM PROVINSI GYEONGGI ....................... 45

4.1 Gambaran Umum tentang Provinsi Gyeonggi ............................... 45

4.2 Sejarah Provinsi Gyeonggi ............................................................ 49

4.3 Kondisi Kepariwisataan Provinsi Gyeonggi .................................. 50

4.3.1 Warisan Budaya Dunia ........................................................... 51

4.3.2 City of Crafts and Folk Art ..................................................... 52

4.3.3 Taman Hiburan ....................................................................... 53

4.3.4 Pariwisata Pertahanan ............................................................ 54

4.3.5 Tempat Syuting ....................................................................... 55

4.3.6 English Village ........................................................................ 56

4.3.7 Temple Stay ............................................................................. 57

4.4 Kunjungan Wisatawan Mancanegara ............................................ 59

Page 20: STRATEGI PROMOSI PARIWISATA PROVINSI GYEONGGI DI … · Akhirnya, Bali menjadi tujuan utama saya ... dan Thailand. Berdasarkan data dan ... Berdasarkan daya tarik wisata yang dikunjungi,

xix

4.5 Analisis Produk Wisata Korea dan Provinsi Gyeonggi ................. 63

4.6 Karakteristik Responden ................................................................ 67

4.6.1 Jenis Kelamin .......................................................................... 67

4.6.2 Tempat Penyebaran Kusioner ................................................. 67

4.6.3 Agama ..................................................................................... 68

4.6.4 Usia ......................................................................................... 69

4.6.5 Pekerjaan ................................................................................. 69

4.6.6 Pendidikan............................................................................... 70

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN ........................................................ 71

5.1 Persepsi Wisatawan Indonesia terhadap Wisata Provinsi Gyeonggi ........................................................................................ 72

5.1.1 Persepsi Wisatawan Indonesia tentang Wisata Korea ............ 72

5.1.2 Persepsi Wisatawan Indonesia tentang Wisata Provinsi Gyeonggi ................................................................................. 87

5.2 Strategi Pemasaran Pariwisata melalui Analisis SWOT ............... 94

5.2.1 Analisis SWOT Produk Wisata Provinsi Gyeonggi ............... 94

5.2.2 Strategi Pengembangan Produk Wisata Provinsi Gyeonggi ... 100

5.2.3 Segementasi Pasar Pariwisata ................................................. 108

5.2.4 Penetapan Target Pasar Pariwisata ......................................... 112

5.2.5 Positioning Pariwisata Gyeonggi ............................................ 122

5.3 Strategi Promosi Pariwisata ........................................................... 125

5.3.1 Strategi Pemasaran di Indonesia ............................................. 126

5.3.2 Strategi Pemasaran Online ...................................................... 127

5.3.3 Peningkatan Kerjasama antara Pemerintah Daerah ................ 128

BAB VI SIMPULAN DAN SARAN ............................................................ 130

6.1 Simpulan ........................................................................................ 130

6.2 Saran .............................................................................................. 132

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 134

LAMPIRAN .................................................................................................... 138

Page 21: STRATEGI PROMOSI PARIWISATA PROVINSI GYEONGGI DI … · Akhirnya, Bali menjadi tujuan utama saya ... dan Thailand. Berdasarkan data dan ... Berdasarkan daya tarik wisata yang dikunjungi,

xx

DAFTAR TABEL

Halaman

4.1 English Village di Provinsi Gyeonggi ....................................................... 57

4.2 Kuil di Gyeonggi yang mengurus Temple Stay.......................................... 59

4.3 Jumlah wisatawan Korea ke Asia Tenggara .............................................. 60

4.4 Jumlah wisatawan mancanegara ke Korea ................................................. 61

4.5 Jumlah wisatawan mancanegara ke Provinsi Gyeonggi ............................ 63

4.6 Produk wisata ke Korea di Indonesia ......................................................... 64

4.7 Angka produk per masa ............................................................................. 65

4.8 Harga paket wisata ..................................................................................... 66

4.9 Jenis Kelamin responden............................................................................ 67

4.10 Daerah responden ..................................................................................... 68

4.11 Agama responden ..................................................................................... 68

4.12 Usia responden ......................................................................................... 69

4.13 Pekerjaan responden................................................................................. 69

4.14 Pendidikan responden .............................................................................. 70

5.1 Kesempatan berkunjung ke Korea selama 10 tahun terakhir ..................... 72

5.2 Destinasi di Korea yang pernah dikunjungi ............................................... 73

5.3 Kesempatan mendengar/melihat produk wisata Korea .............................. 73

5.4 Cara memperoleh informasi tentang Korea ............................................... 74

5.5 Daya tarik wisata Korea bagi wisatawan Indonesia ................................... 75

5.6 Hambatan untuk mengunjungi Korea ........................................................ 78

5.7 Musim yang diminati bagi wisatawan Indonesia ....................................... 80

Page 22: STRATEGI PROMOSI PARIWISATA PROVINSI GYEONGGI DI … · Akhirnya, Bali menjadi tujuan utama saya ... dan Thailand. Berdasarkan data dan ... Berdasarkan daya tarik wisata yang dikunjungi,

xxi

5.8 Rencana ke Korea ...................................................................................... 82

5.9 Jenis pariwisata yang diminati ................................................................... 84

5.10 Minat wisatawan Indonesia terhadap jenis wisata Korea ....................... 86

5.11 Kesempatan memiliki Informasi terkait Provinsi Gyeonggi ................... 87

5.12 Minat wisatawan Indonesia terhadap pilihan daya tarik wisata di

Gyeonggi ................................................................................................. 88

5.13 Keinginan mengunjungi tempat wisata di Gyeonggi .............................. 88

5.14 Daya tarik wisata di Gyeonggi yang ingin dikunjungi ........................... 89

5.15 Jenis pariwisata yang paling sesuai bagi wisatawan Indonesia .............. 91

5.16 Daya tarik wisata yang paling sesuai bagi wisatawan individu .............. 93

5.17 Matriks SWOT pariwisata Provinsi Gyeonggi ....................................... 107

5.18 Komposisi agama di Indonesia .............................................................. 110

5.19 Penduduk Indonesia menurut jenis kelamin dan kelompok usia ........... 111

Page 23: STRATEGI PROMOSI PARIWISATA PROVINSI GYEONGGI DI … · Akhirnya, Bali menjadi tujuan utama saya ... dan Thailand. Berdasarkan data dan ... Berdasarkan daya tarik wisata yang dikunjungi,

xxii

DAFTAR GAMBER

Halaman

2.1 Model penelitian........................................................................................ 35

3.1 Gyeonggi Fam Tour dan BtoB yang dilakukan di Kota Suwon dan Kota

Goyang ..................................................................................................... 37

3.2 Acara promosi pariwisata Gyeonggi dan Konsultasi BtoB yang dilakukan di

DKI Jakarta ............................................................................................... 38

3.3 Acara promosi pariwisata Gyeonggi dan Konsultasi BtoB yang dilakukan di

Bali ........................................................................................................... 38

4.1 Peta Korea Selatan dan Provinsi Gyeonggi .............................................. 45

4.2 Benteng Hwaseong dan Makam Penguasa Dinasti Joseon ....................... 51

4.3 Gama yang di Kota Icheon ........................................................................ 52

4.4 Everland .................................................................................................... 53

4.5 DMZ .......................................................................................................... 54

4.6 Tempat Syuting ......................................................................................... 55

4.7 English Village .......................................................................................... 56

4.8 Temple Stay ............................................................................................... 58

5.1 Mengalami Budaya Korea......................................................................... 114

5.2 Samsung Museum Inovasi di Kota Suwon ............................................... 117

5.3 Positioning pariwisata Gyeonggi .............................................................. 123

Page 24: STRATEGI PROMOSI PARIWISATA PROVINSI GYEONGGI DI … · Akhirnya, Bali menjadi tujuan utama saya ... dan Thailand. Berdasarkan data dan ... Berdasarkan daya tarik wisata yang dikunjungi,

xxiii

DARTAR LAMPIRAN

Halaman

1. Pedoman wawancara dan

Dartar pertanyaan untuk wawancara (bagi orang Korea) .......................... 137

2. Pedoman wawancara .................................................................................. 141

3. Dartar pertanyaan untuk wawancara (bagi orang Indonesia) ..................... 142

4. Kuesioner untuk peserta acara promosi wisata Gyeonggi ......................... 143

Page 25: STRATEGI PROMOSI PARIWISATA PROVINSI GYEONGGI DI … · Akhirnya, Bali menjadi tujuan utama saya ... dan Thailand. Berdasarkan data dan ... Berdasarkan daya tarik wisata yang dikunjungi,

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Hubungan dan pertukaran warga antara Korea dan Indonesia semakin

meningkat dalam berbagai bidang sejak terjalinnya hubungan diplomatik secara

resmi pada tahun 1966. Pemerintah Indonesia (Republik Indonesia) dan

Pemerintah Korea (Republic of Korea) telah sepakat menandatangani The Joint

Declaration between the Republic of Indonesia and the Republic of Korea on

Strategic Partnership to Promote Friendship and Cooperation in the 21st

Century pada tanggal 4 Desember 2006 di Jakarta. Kesepakatan kedua negara

tersebut ditandatangani oleh Presiden Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono dan

Presiden Korea Roh Moo-hyun (Kedutaan Besar Indonesia di Seoul, 2015).

Setidaknya terdapat tiga pilar kerjasama pada Joint declaration itu yaitu:

kerjasama politik, keamanan dan kerjasama ekonomi, perdagangan,investasi, serta

kerjasama sosial budaya. Dengan demikian, melalui Joint declaration tersebut,

semakin diperkuat hubungan yang harmonis dan dikembangkan di antara kedua

negara. Artinya, ketiga pilar sebagaimana yang dimaksud di atas, sebagai upaya

untuk mendorong kedua negara mempererat persahabatan dan menciptakan

kerjasama yang lebih kongkrit.

Penandatanganan Joint Declaration telah membuat kecenderungan

investasi dan perdagangan Korea terhadap Indonesia mengalami peningkatan dari

tahun ke tahun. Signifikansi investasi Korea terhadap Indonesia dapat ditinjau dari

Page 26: STRATEGI PROMOSI PARIWISATA PROVINSI GYEONGGI DI … · Akhirnya, Bali menjadi tujuan utama saya ... dan Thailand. Berdasarkan data dan ... Berdasarkan daya tarik wisata yang dikunjungi,

nilai investasi Korea pada tahun 2013. Berdasarkan data Korea Trade–Investment

Promotion Agency (2015), nilai realisasi investasi Korea di Indonesia pada tahun

tersebut, sebesar USD 2,2 milyar, meningkat sebesar 11,4% dibandingkan tahun

2012 dengan nilai investasi sebesar USD 1,95 milyar.

Korea merupakan penanam modal (investor) terbesar keempat yang

menanamkan modalnya (capital allocation) di Indonesia selama tahun 2013-2014.

Hal ini menunjukan bahwa Korea berupaya memberikan kontribusi yang

signifikan bagi perkembangan perekonomian Indonesia (Kedutaan Besar

Indonesia di Seoul, 2015). Sementara itu, jika ditinjau dari aspek ketenagakerjaan,

sampai dengan bulan Januari 2015 terdapat sekitar 35 ribu tenaga kerja asal

Indonesia yang bekerja di Korea. Sebaliknya, terdapat sekitar 50 ribu warga

negara Korea di Indonesia dengan sekitar 2.500 perusahaan yang bergerak di

berbagai bidang industri yang telah menciptakan lapangan pekerjaan bagi

masyarakat Indonesia (Korea Trade–Investment Promotion Agency, 2015).

Lebih lanjut, fenomena „Hallyu‟ sebagai Korean Pop Culture di Indonesia

juga menjadi salah satu faktor yang menunjang hubungan people-to-people

contact baik secara langsung maupun tidak langsung antara Indonesia dan Korea.

„Hallyu‟ merupakan strategi pemasaran Korea untuk memengaruhi negara lain,

seperti Cina, Jepang, Rusia, Perancis, Brazil, dan termasuk Indonesia (Ha

Kyunghee, 2008: 110).

Masyarakat Indonesia pun menikmati keindahaan kebudayaan Korea

melalui acara-acara TV, musik, dan drama Korea. Di Indonesia fenomena

„Hallyu‟ dapat dilihat dalam berbagai hal, misalnya kalangan remaja yang menjadi

Page 27: STRATEGI PROMOSI PARIWISATA PROVINSI GYEONGGI DI … · Akhirnya, Bali menjadi tujuan utama saya ... dan Thailand. Berdasarkan data dan ... Berdasarkan daya tarik wisata yang dikunjungi,

fans fanatik grup band asal Korea seperti Big Bang, Girls Generation, Exo, Super

Junior, dan lain sebagainya. Di kalangan dewasa atau orang tua, tayangan drama

Jewel in the Palace (Dae Jang Geum) yang ditampilkan pada salah satu TV

swasta nasional telah memikat perhatian para ibu-ibu di Indonesia dengan cerita

yang menarik (Korea Creative Content Agency, 2014:137).

Sejarah fenomena „Hallyu‟ yang muncul sejak awal 2000-an telah

menjadikan Korea sebagai negara pengekspor kebudayaan yang sebelumnya

hanya merupakan negara pengimpor kebudayaan, bahkan kebanyakan orang

sepakat bahwa „Hallyu‟ memainkan peranan yang penting dalam perubahan citra

Korea di mata dunia internasional ke arah yang lebih baik sebagai suatu jenis

diplomasi yang bersifat multidimensi (Suray 2009:6, Riska 2012:5).

Perubahan citra Korea tersebut, dianggap sebagai faktor pendorong utama

evolusi sektor pariwisata Korea yang memungkinkan pertumbuhan wisatawan

mancanegara dua kali lipat selama 12 tahun terakhir. Meskipun terdapat keadaan

yang berbeda dalam pertumbuhan pada negara masing-masing, tidaklah

berlebihan kalau dikatakan bahwa sikap dan pengetahuan terhadap „Hallyu‟

memengaruhi motivasi wisatawan secara menyeluruh (Ha Kyunghee, 2008: 114).

Ditinjau dari bidang akademis, banyak mahasiswa asal Indonesia yang

belajar di Institut Bahasa Korea di Seoul. Sebaliknya, mahasiswa asal Korea juga

belajar di Indonesia, misalnya, di bidang Pariwisata, Bahasa Indonesia, Sastra

Indonesia, dan lain-lain. Peningkatan kerjasama di bidang sosial dan kebudayaan

dalam bingkai pendidikan pun semakin membaik. Beberapa universitas terkemuka

di Indonesia seperti, Universitas Indonesia, Universitas Gajah Mada, Universitas

Page 28: STRATEGI PROMOSI PARIWISATA PROVINSI GYEONGGI DI … · Akhirnya, Bali menjadi tujuan utama saya ... dan Thailand. Berdasarkan data dan ... Berdasarkan daya tarik wisata yang dikunjungi,

Brawijaya, dan Universitas Hasanuddin telah membuka Program Studi Bahasa

dan Kebudayaan Korea.

Hal ini menunjukan bahwa kalangan akademisi dan pemerhati pendidikan

di Indonesia melihat kebudayaan Korea sangat penting untuk dipelajari bagi

generasi muda bangsa Indonesia. Dalam artian, hubungan antara kedua negara

tidak hanya pada tataran elit pemerintahan melainkan harus juga pada peningkatan

hubungan antara masyarakat Indonesia dan Korea. Implikasinya, setelah

pembukaan program tersebut, kalangan remaja yang baru menamatkan Sekolah

Menengah Atas (SMA) di Indonesia dan tertarik untuk mempelajari bahasa dan

kebudayaan Korea, pada akhirnya melanjutkan studi pada jurusan bahasa maupun

sastra Korea. Selain itu, pada tahun 2011 kursus bahasa Korea di Jakarta telah

melebihi 100 tempat kursus (Newsis Korea, 22. Dec. 2013).

Pada sektor pariwisata, jumlah wisatawan mancanegara melalui inbound

tour ke Korea juga terus-menerus mengalami peningkatan. Melihat dari sudut

pandang inbound tour, pada tahun 2014, jumlah kunjungan wisatawan

mancanegara yang mengunjungi Korea mencapai 14.201 ribu orang, jumlah

tersebut mengalami peningkatan 16,6% dibandingkan dengan tahun 2013 (12.175

ribu orang). Wisatawan asal Cina dan Hongkong merupakan penyumbang terbesar

jumlah wisatawan asing di Korea (Korea Tourism Organization, 2015).

Jika dilihat dari data historis mengenai jumlah kunjungan wisatawan

mancanegara mengunjungi Korea, pada tahun 1978 jumlah wisatawan

mancanegara ke Korea sebanyak 1 juta orang, sedangkan di awal abad 21 atau

tepatnya pada tahun 2000 tercatat 5 juta orang mengunjungi Korea. Apabila

Page 29: STRATEGI PROMOSI PARIWISATA PROVINSI GYEONGGI DI … · Akhirnya, Bali menjadi tujuan utama saya ... dan Thailand. Berdasarkan data dan ... Berdasarkan daya tarik wisata yang dikunjungi,

dianalis dari tahun 1978 sampai 2000 tidak ada peningkatan jumlah wisatawan

mancanegara ke Korea secara signifikan, penulis berargumentasi hal ini terjadi

karena krisis keuangan di Korea terkait IMF (International Monetary Fund).

Namun demikian, tahun 2005 menjadi titik awal peningkatan jumlah

wisatawan mancanegara bepergian ke Korea dan peningkatan jumlah wisatawan

mancanegara satu juta orang per tahun pun tercapai pada tahun 2008. Data dari

Korea Tourism Organization mencatat bahwa pada tahun 2012 angka kunjungan

wisatawan mancanegara telah mencapai lebih dari 10 juta orang dan lebih dari 14

juta orang pada tahun 2014.

Penyebab tercapainya pertumbuhan yang tinggi secara kuantitatif dalam

jangka waktu singkat seperti yang disebutkan di atas, karena adanya kenaikan

wisatawan mancanegara dari Cina dan Asia Tenggara, kebijakan pembukaan Cina

dan pertumbuhan perekonomian negara dalam Asia Tenggara yang memiliki

kedekatan secara budaya (Korea Tourism Organization, 2015).

Indonesia sebagai salah satu negara di Asia Tenggara yang saat ini,

mengalami pertumbuhan perekonomian juga memberikan dampak pada jumlah

wisatawannya yang berkunjung ke Korea. Di tahun 2014, jumlah wisatawan asal

Indonesia yang mengunjungi Korea adalah 208 ribu orang. Hal ini menunjukan

keadaan peningkatan angka kunjungan sebanyak 10,1% apabila dibandingkan

dengan tahun 2013 yang berjumlah 189 ribu orang.

Kebanyakan orang Indonesia mempunyai sudut pandang tentang Korea

bahwa daya tarik wisata Korea sangat populer dan menarik. Menurut data

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia, pada tahun 2014 jumlah

Page 30: STRATEGI PROMOSI PARIWISATA PROVINSI GYEONGGI DI … · Akhirnya, Bali menjadi tujuan utama saya ... dan Thailand. Berdasarkan data dan ... Berdasarkan daya tarik wisata yang dikunjungi,

wisatawan Indonesia ke luar negeri sebanyak 7.899 ribu orang yang mengalami

sedikit penurunan dibandingkan dengan tahun 2013. Apalagi jumlah wisatawan

Indonesia ke Cina, yang berdekatan dengan Korea secara geografis mengalami

penurunan 6,4%, apabila dibandingkan dengan tahun 2013. Dengan demikian,

dapat dikatakan bahwa saat ini wisatawan Indonesia lebih memilih berwisata ke

negeri ginseng (Korea) dari pada ke negeri tirai bambu (Cina).

Berdasarkan data wisatawan mancanegara yang mengunjungi Provinsi

Gyeonggi pada tahun 2014 sebanyak 1.846 ribu orang. Data ini menunjukan

bahwa pada tahun 2014 rasio pengunjung di Provinsi Gyeonggi adalah 13% dari

jumlah 14.202 ribu wisatawan mancanegara yang mengunjungi Korea (Buku

Tahunan Statistik Gyeonggi 2015, lihat Tabel 4.5) .

Namun demikian, berdasarkan program pariwisata Korea kepada

wisatawan Indonesia baru-baru ini, sebagian besar jadwal tersebut terdiri dari

beberapa daya tarik wisata seperti Ibu Kota Seoul, pulau Jeju, dan gunung Seorak.

Oleh karena itu, dapat dikatakan bahwa dari sekian banyak pilihan yang ada,

hanya beberapa daerah saja yang baru dikunjungi. Dengan kata lain, kebanyakan

wisatawan Indonesia yang mengunjungi Korea hanya pada daya tarik wisata yang

populer menurut persepsi mereka. Padahal di dalam Provinsi Gyeonggi terdapat

banyak daya tarik wisata yang menarik seperti yang akan disebutkan pada bab

empat. Artinya, kebanyakan wisatawan Indonesia belum sempat mengunjungi

Provinsi Gyeonggi.

Dengan permasalahan tersebut di atas, maka diperlukan suatu strategi

pemasaran dan promosi terhadap daya tarik wisata di Provinsi Gyeonggi yang

dikemas secara menarik, efektif, dan efisien bagi wisatawan asal Indonesia. Hal

Page 31: STRATEGI PROMOSI PARIWISATA PROVINSI GYEONGGI DI … · Akhirnya, Bali menjadi tujuan utama saya ... dan Thailand. Berdasarkan data dan ... Berdasarkan daya tarik wisata yang dikunjungi,

ini dikarenakan ciri khas dari kebanyakan wisatawan Indonesia yang mengunjungi

Korea untuk pertama kali, maka biasanya mereka hanya mengadakan perjalanan

di daya tarik wisata yang populer saja, bahkan agen perjalanan wisata di Indonesia

juga hanya merekomendasikan daya tarik wisata populer di Korea. Dengan

demikian, melalui pemasaran dan promosi pariwisata tersebut terhadap wisatawan

asal Indonesia diharapkan akan memilih berwisata di Provinsi Gyeonggi dan

tinggal lebih lama seperti wisatawan asal Jepang dan Cina.

Lebih lanjut, melalui penelitian mengenai pemasaran dan promosi

pariwisata maka dapat diidentifikasi produk wisata alternatif atau tematik yang

lebih sesuai (attractive) dengan minat atau preferensi wisatawan Indonesia.

Dengan demikian, fokus penelitian ini tertuju pada strategi pemasaran dan

promosi wisata Provinsi Gyeonggi yang potensial dan menarik bagi wisatawan

Indonesia.

Berdasarkan hal tersebut, perlu ada pemahaman secara tepat (ilmiah)

berkaitan dengan persepsi terhadap daya tarik wisata dan preferensi wisatawan

Indonesia yang berwisata ke Korea. Termasuk dalam hal ini adalah aspek

kepuasan wisatawan di Provinsi Gyeonggi dan menemukan penyebab mengapa

waktu tinggal atau berwisata wisatawan asal Indonesia di Provinsi Gyeonggi

terlalu pendek. Hal ini penting sebagai rekomendasi kepada pihak Pemerintah

Provinsi sehingga ada upaya formulasi kebijakan-kebijakan promosi pariwisata

agar tercipta efektivitas dan efisiensi untuk menarik wisatawan asal Indonesia.

Oleh karena itu, penelitian ini berfokus untuk membahas mengenai daya

tarik wisata alternatif atau produk wisata tematik yang menarik minat wisatawan

Indonesia untuk mengajak mengunjungi Provinsi Gyoenggi. Dengan kata lain,

fokus utamanya adalah bagaimana menginformasikan atau melakukan promosi

Page 32: STRATEGI PROMOSI PARIWISATA PROVINSI GYEONGGI DI … · Akhirnya, Bali menjadi tujuan utama saya ... dan Thailand. Berdasarkan data dan ... Berdasarkan daya tarik wisata yang dikunjungi,

daya tarik wisata alternatif atau produk wisata tematik di Provinsi Gyeonggi

sendiri yang menarik kepada calon wisatawan Indonesia.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka dapat

dirumuskan permasalahan sebagai berikut:

a. Bagaimana persepsi wisatawan Indonesia terhadap wisata Korea dan

Provinsi Gyeonggi?

b. Bagaimana preferensi wisatawan Indonesia terhadap daya tarik wisata

Provinsi Gyeonggi?

c. Bagaimana efektivitas promosi pariwisata Provinsi Gyeonggi bagi

wisatawan Indonesia?

1.3 Tujuan Penelitian

Berdasarkan masalah-masalah yang telah dirumuskan di atas, maka

penelitian ini memiliki dua tujuan yaitu tujuan umum dan tujuan khusus.

1.3.1 Tujuan Umum

Tujuan umum adalah untuk menginformasikan daya tarik wisata di

Provinsi Gyeonggi yang disesuaikan dengan minat atau preferensi calon

wisatawan Indonesisa.

1.3.2 Tujuan Khusus

Secara khusus penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan hasil identifikasi

terkait dengan wisatawan Indonesia yang hanya tinggal beberapa jam di Provinsi

Page 33: STRATEGI PROMOSI PARIWISATA PROVINSI GYEONGGI DI … · Akhirnya, Bali menjadi tujuan utama saya ... dan Thailand. Berdasarkan data dan ... Berdasarkan daya tarik wisata yang dikunjungi,

Gyeonggi dan untuk mengetahui apa yang lebih menarik dan dipilih sebagai daya

tarik wisata bagi wisatawan Indonesia. Pemaparan poin-poin khusus penelitian

dijelaskan sebagai berikut:

a. Untuk mengetahui persepsi wisatawan Indonesia terhadap daya tarik

wisata yang ditawarkan oleh Provinsi Gyeonggi.

b. Untuk mengidentifikasi strategi segmentasi pasar, penetapan target,

penetapan posisi menurut klasifikasi preferensi wisatawan Indonesia.

c. Untuk mengusulkan strategi promosi pariwisata Gyeonggi yang lebih

efektif dan disesuaikan dengan karakter wisatawan Indonesia.

1.4 Manfaat Penelitian

Adapun manfaat peneltian ini terdiri dari dua macam manfaat yaitu manfaat

akademik dan manfaat praktis.

1.4.1 Manfaat Akademik

Secara akademis, hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat dalam

pengembangan dan pembangunan keilmuan khususnya dalam informasi

kepariwisataan mengenai cara kerjasama melalui evaluasi komperatif terhadap

lintas wisatawan antara Indonesia dan Korea.

1.4.2 Manfaat Praktis

Secara praktis, hasil penelitian ini dapat bermanfaat untuk mendukung dan

mencanangkan daya tarik wisata Provinsi Gyeonggi, dan dapat dijadikan tolak

ukur formulasi kebijakan khususnya bagi Dinas Pariwisata Provinsi Gyeonggi dan

umumnya, bagi Kementerian Pariwisata dan Kebudayaan Korea serta Indonesia.

Page 34: STRATEGI PROMOSI PARIWISATA PROVINSI GYEONGGI DI … · Akhirnya, Bali menjadi tujuan utama saya ... dan Thailand. Berdasarkan data dan ... Berdasarkan daya tarik wisata yang dikunjungi,

Selain itu, juga dapat bermanfaat bagi stakeholder lainnya, seperti agen perjalanan

wisata, perusahaan pariwisata di Provinsi Gyeonggi, dan lain-lain. Dengan

demikian, penelitian ini dapat menjadi contoh katalisator pengembangan

pariwisata dan diharapkan dapat mewujudkan pariwisata yang berkelanjutan

untuk menarik wisatawan Indonesia.

Page 35: STRATEGI PROMOSI PARIWISATA PROVINSI GYEONGGI DI … · Akhirnya, Bali menjadi tujuan utama saya ... dan Thailand. Berdasarkan data dan ... Berdasarkan daya tarik wisata yang dikunjungi,

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA, KAJIAN KONSEP, LANDASAN TEORI,

DAN MODEL PENELITIAN

2.1 Tinjauan Pustaka

Penelitian ini menggunakan beberapa studi atau hasil penelitian yang telah

dilakukan sebelumnya mengenai upaya untuk menarik wisatawan mancanegara ke

Korea. Ditinjau dari aspek kuantitas, studi tentang upaya untuk menarik minat

wisatawan mancanegara yang menjelajahi Korea telah dibahas dalam beberapa

kajian oleh beberapa peneliti. Namun demikian, masih terdapat keterbatasan

dalam hal fokus penelitian. Dari hasil tinjauan kepustakaan yang penulis lakukan,

diketahui bahwa belum cukup hasil studi yang dilakukan untuk membahas

mengenai penarikan wisatawan dari negara-negara di Asia Tenggara, termasuk

Indonesia.

2.1.1 Strategi untuk menarik wisatawan mancanegara

Berdasarkan dari pengumpulan penelitian-penelitian terdahulu, studi-studi

yang berhubungan dengan penarikan wisatawan ke Korea, khususnya Cina cukup

banyak ditemukan. Misalnya, studi yang dilakukan oleh Kim Heungsik (2009)

berjudul „Marketing Strategies Attracting Chinese Tourists to Gyeonggi-Do‟, Ha

Kyunghee (2008) yang fokus untuk meneliti Hallyu, Korean Wave dengan judul

„Inducing Strategy of Chinese Tourists; Focusing on the Hallyu-Korean Wave‟,

dan Kim Gicheol (2015) mengenai strategi kota kembar antara Cina dan Kota-

11

Page 36: STRATEGI PROMOSI PARIWISATA PROVINSI GYEONGGI DI … · Akhirnya, Bali menjadi tujuan utama saya ... dan Thailand. Berdasarkan data dan ... Berdasarkan daya tarik wisata yang dikunjungi,

Kota atau Kabupaten di Provinsi Gyeonggi yang berjudul „A Study on the Strategy

for Attracting Tourists of Sister City in China to Gyeonggi-Do‟.

Penelitian-penelitian di atas dan penelitian ini yang dibahas memiliki

kesamaan pada strategi penarikan wisatawan asing. Strategi tersebut merujuk pada

pengaruh Hallyu sebagai motivasi pariwisata Korea. Namun demikian, penelitian

ini berfokus pada pemasaran dan promosi pariwisata bagi wisatawan Indonesia

yang mengunjungi Provinsi Gyeonggi di masa mendatang.

2.1.2 Daya tarik wisata Provinsi Gyeonggi

Beberapa penelitian atau studi terdahulu tentang pariwisata alternatif atau

wisata tematik di provinsi Gyeonggi antara lain sebagai berikut.

Kim Heugsik (2013) mengenai pariwisata MICE yang berjudul „A

Strategy for the Development of MICE Industry as New Engine of Growth in

Gyeonggi-Do‟, Lee Sujin (2014) dengan kajiannya tentang Medical Tourism

dalam „Reseach on Developing Strategic Policies for Medical Tourism in

Gyeonggi-Do‟, Sin Gidong (2014) mengenai pariwisata kecantikan yang berjudul

„A Study on the Curent Conditions of Beauty Industry in Gyeonggi-Do‟, dan Lee

Sangun dkk (2011) yang fokus penelitiannya mengenai perubahan tren pariwisata

di Provinsi Gyeonggi yang berjudul „A Study on IncheonㆍGyeonggi-do Tourism

Revitalization for Improvement: Focus on the changes of tourism trends‟.

Penelitian-penelitian di atas berfokus pada tentang pariwisata alternatif

atau pariwisata tematik seperti MICE Industry, Medical Tourism, Beauty Industry,

sedangkan pada penelitian ini penulis memfokuskan pada daya tarik wisata

Page 37: STRATEGI PROMOSI PARIWISATA PROVINSI GYEONGGI DI … · Akhirnya, Bali menjadi tujuan utama saya ... dan Thailand. Berdasarkan data dan ... Berdasarkan daya tarik wisata yang dikunjungi,

alternatif atau produk wisata tematik di Provinsi Gyoenggi yang disesuaikan

dengan klasifikasi preferensi wisatawan Indonesia.

2.1.3 Strategi untuk menarik wisatawan Asia Tenggara

Sementara itu, beberapa penelitian terdahulu yang terkait dengan

kepariwisataan antara Asia Tenggara dan Korea telah dilakukan, namun penelitian

tersebut masih umum dan belum spesifik merujuk pada lokasi penelitian yakni

Provinsi Gyeonggi. Berikut ini adalah penelitian-penelitian yang dimaksud Han

Huijoo (2009) mengenai „An Exploratory Study on the Malaysian Muslim

Tourism Market to Korea‟, dan Kim Jaewon (2012) dengan penelitianya yang

berujudul „Tourists Characteristics of South-East Asian inbound market in Korea

- Comparison with Japanese and Chinese inbound markets‟.

Seperti yang dikemukakan penulis di atas, meskipun sudah banyak

penelitian mengenai cara-cara menarik wisatawan Cina ke Korea, akan tetapi riset

yang mengkaji mengenai hubungan pariwisata antara Asia Tenggara dan Korea di

kalangan akademisi Korea masih kurang, bahkan riset pariwisata antara Indonesia

dan Korea (Provinsi Gyeonggi) belum dilakukan sampai saat ini. Sehingga dalam

pandangan ini, penelitian-penelitian tersebut belum komprehensif, spesifik, dan

bersifat multi-dimensional bagi pemasaran pariwisata Korea di Asia Tenggara

termasuk Indonesia. Hal ini dikarenakan belum merujuk pada penelitian-

penelitian terhadap negara lainya, misalnya saja Indonesia dan Korea yang

menjadi kajian penelitian penulis saat ini.

Page 38: STRATEGI PROMOSI PARIWISATA PROVINSI GYEONGGI DI … · Akhirnya, Bali menjadi tujuan utama saya ... dan Thailand. Berdasarkan data dan ... Berdasarkan daya tarik wisata yang dikunjungi,

Dengan demikian, penelitian ini berupaya membantu secara akademis para

akademisi, mahasiswa, dan pelajar yang ingin mencari hasil riset atau artikel

tentang kepariwisataan antara Indonesia dan Korea, khususnya Provinsi Gyeonggi.

2.2 Kajian Konsep

2.2.1 Pariwisata massal

Menurut Failker (1997:14), pariwisata massal memiliki karakteristik yakni:

(1) jumlah wisatawan yang mengikuti perjalanan dalam jumlah besar (group); (2)

pembelian paket wisata dan perjalanan sangat diseragamkan (tidak ada pilihan); (3)

perjalanan diatur segalanya oleh agen perjalanan wisata; (4) wisatawan yang

mengikuti perjalanan ini relatif tidak berpengalaman; (5) wisatawan yang

mengikuti perjalanan ini tidak canggih; (6) mengunjungi daerah tujuan wisata,

hanya untuk bersantai, menikmati pemandangan dan melihat sinar matahari, pasir

putih dan pantai putih, (7) wisatawan di daerah tujuan wisata banyak mengunjungi

dan menyaksikan daya tarik wisata; (8) jadwal perjalanannya sangat padat.

Poon (1997: 15) dalam buku Tourism Technology and Competitive

Strategies, mengatakan pariwisata massal (pariwisata konvensional) berorientasi

pada paket wisata atau kelompok, produk wisata yang dibakukan menurut pasar

massal dan perjalanan ke banyak tujuan dan waktunya lebih lama. Kodhyat (1997:

75) menyebutkan pariwisata massal sebagai pariwisata modern atau konvensional,

dimana jenis pariwisata ini memiliki ciri-ciri yakni kegiatan wisata berjumlah

besar (Mass Tourism), sebagian besar dikemas dalam satuan paket wisata,

pembangunan sarana dan fasilitas kepariwisataan berskala besar dan mewah

Page 39: STRATEGI PROMOSI PARIWISATA PROVINSI GYEONGGI DI … · Akhirnya, Bali menjadi tujuan utama saya ... dan Thailand. Berdasarkan data dan ... Berdasarkan daya tarik wisata yang dikunjungi,

memerlukan tempat-tempat yang dianggap strategis serta memerlukan tanah yang

cukup luas.

Menurut Poon (1997: 15), sebenarnya pariwisata massal telah membuka

jalan untuk karakteristik pariwisata baru, yaitu: (1) wisatawan yang lebih canggih

dan berpengalaman; (2) lebih suka merencanakan perjalanan wisata mereka

sendiri; (3) bepergian secara mandiri; (4) bersifat lebih spontan dan luwes dalam

mengatur susunan perjalanannya dan (5) mereka terdorong untuk mencari daya

tarik wisata dengan minat khusus seperti wisata budaya, ekowisata, wisata

petualangan, agro wisata dan lain sebagainya.

Fandeli (2002) juga menyatakan bahwa pergeseran minat wisata telah

melahirkan perkembangan pariwisata kearah pola wisata minat khusus (Special

Interest Tourism). Wisatawan minat khusus tidak hanya menginginkan

kesenangan sebagai tujuan wisata, tetapi juga menghendaki wisata yang

berkualitas serta mendapatkan pengalaman dan pengetahuan yang baru dan unik

(Monica 2013, 30).

Oleh karena itu, penelitian ini berupaya merumuskan pariwisata yang

sesuai dengan minat wisatawan. Artinya, formulasi pariwisata yang berpotensi

pada wisatawan Indonesia. Daya tarik wisata yang dapat meningkatkan tingkat

kepuasan wisatawan Indonesia. Dengan demikian, diperlukan serangkaian

penelitian untuk mengetahui apakah daya tarik wisata Gyeonggi sudah sesuai

dengan minat wisatawan massal Indonesia, atau kalau tidak cocok apakah ada

pilihan yang lain, misalnya saja, pariwisata alternatif, wisata minat khusus, wisata

tematik, atau pariwisata baru sebagai penggantian pariwisata massal.

Page 40: STRATEGI PROMOSI PARIWISATA PROVINSI GYEONGGI DI … · Akhirnya, Bali menjadi tujuan utama saya ... dan Thailand. Berdasarkan data dan ... Berdasarkan daya tarik wisata yang dikunjungi,

2.2.2 Pariwisata Alternatif

Pariwisata alternatif secara lebih luas didefinisikan sebagai bentuk

kepariwisataan yang konsisten terhadap nilai alam, social, dan masyarakat yang

memungkinkan masyarakat lokal dan wisatawan menikmati interaksi positif dan

berharga serta berbagai pengalaman. Lebih jauh, ada kecenderungan

wisatawan untuk mencari sesuatu yang baru di daya tarik wisata yang pernah

dikunjungi sebagai alternatif dari yang telah ada. Selain itu, dari segi penawaran

disadari pula bahwa perlu sesuatu yang baru di daya tarik sebagai pilihan terutama

bagi wisatawan yang berkunjung ulang (Eadington dan Smith, 1994: 3-4).

Hasslacher (1984) sebagaimana dikutip oleh Pearce (1994: 22-23),

membuat sintesis variable yang digunakan untuk membedakan mass (hard)

tourism dengan alternative (soft) tourism. Variabel yang disusun diambil dari

berbagai penulis buku dan rangkuman menjadi satu tabel klasifikasi. Secara

umum, dikatakan bahwa perbedaan di antara kedua jenis pariwisata tersebut dapat

dilihat sebagai berikut:

a. Karakteristik kontekstual, fisik, sosial, budaya, lingkungan, atau

ekonomi. Hal ini akan berkaitan dengan dampak yang akan

ditimbulkan.

b. Fasilitas, baik jenis maupun skala. Bila pariwisata masal membangun

fasilitas akomodasi dengan skala besar, kualitas standar, dan harga

standar, maka pariwisata alternatif membangun fasilitas akomodasi

dengan skala terbatas namun bervariasi dalam hal atraksi wisata serta

fasilitas lainnya. Umumnya, pariwisata alternatif cenderung

Page 41: STRATEGI PROMOSI PARIWISATA PROVINSI GYEONGGI DI … · Akhirnya, Bali menjadi tujuan utama saya ... dan Thailand. Berdasarkan data dan ... Berdasarkan daya tarik wisata yang dikunjungi,

mempunyai harga yang lebih mahal dengan kualitas pelayanan

premium.

c. Lokasi, yaitu tempat di mana fasilitas tersebut dibangun. Bila

pariwisata masal cenderung dibangun secara ekstensif, maka

pariwisata alternatif cenderung dibangun terlokalisasi.

d. Pengembangan/kepemilikan. Pariwisata alternatif cenderung

dikembangkan dan dimiliki oleh orang lokal yang termotivasi untuk

memanfaatkan kehadiran wisatawan demi keuntungan bagi orang lokal.

Sementara fasilitas pariwisata masal cenderung dimiliki oleh orang

asing dengan usaha yang terjalin dalam jaringan internasional.

e. Proses pembangunan. Dalam pembangunan pariwisata masal,

cenderung memerlukan sumber daya yang sangat besar (listrik, air,

tenaga kerja, modal, dan sebagainya) serta memerlukan waktu yang

lama. Namun dalam proses pembangunan pariwisata alternatif,

cenderung menggunakan sumber daya yang terbatas.

f. Pasar dan pemasaran. Pariwisata masal biasanya untuk berbagai

segmen besar yang berasal dari berbagai negara dengan karakteristik

berbeda serta dibuat dalam paket dan promosi yang beragam. Namun,

pariwisata alternatif cenderung untuk membidik segmen pasar tertentu

dengan jalur promosi dan paket yang terbatas namun mengedepankan

kualitas.

g. Dampak. Bila pariwisata masal telah banyak dikeluhkan memiliki

dampak negatif yang luas terhadap destinasi, sedangkan pada

pariwisata alternatif belum banyak penelitian yang dilakukan karena

Page 42: STRATEGI PROMOSI PARIWISATA PROVINSI GYEONGGI DI … · Akhirnya, Bali menjadi tujuan utama saya ... dan Thailand. Berdasarkan data dan ... Berdasarkan daya tarik wisata yang dikunjungi,

perkembangannya relatif baru. Namun demikian, secara

hipotesis karena pariwisata alternatif muncul sebagai reaksi dari

pariwisata masal, maka peluang meminimalkan dampak negatif dan

memaksimalkan dampak positif akan lebih besar.

Beberapa penulis menyatakan bahwa pariwisata alternatif bersinonim

dengan pariwisata minat khusus. Pariwisata minat khusus muncul sebagai respon

pada perubahan minat/motivasi, pola konsumsi, maupun faktor demografi lainnya

dari calon wisatawan di negara asal wisatawan yang menyebabkan perubahan

pada permintaan perjalanan dan liburan. Sebagaimana dijelaskan oleh Hall dan

Weiler (1992: 1) bahwa peningkatan pendapatan per kapita, waktu liburan yang

lebih panjang, dan komposisi demografi memberikan peluang bagi calon

wisatawan untuk tidak sekedar berkunjung ke destinasi yang murah namun lebih

ditentukan oleh nilai kepuasan (tourist satisfaction) yang akan didapatkan yang

bermuara pada pengambilan keputusan (travel decision) untuk memilih destinasi

yang akan dituju.

Perubahan-perubahan pada sisi permintaan di atas menimbulkan keinginan

wisatawan untuk berwisata sesuai dengan minat, motivasi, dan kemampuan

keuangan yang dimiliki sehingga kepuasan wisatawan akan lebih terpenuhi. Hal

ini pula yang memicu wisatawan untuk datang ke destinasi sesuai dengan minat

sehingga muncul istilah pariwisata minat khusus. Read (1980) sebagaimana

dikutip oleh Hall dan Weiler (1992: 5), menyatakan bahwa wisata khusus adalah

wisata yang dilakukan oleh orang yang pergi ke suatu tempat karena mereka

memiliki kepentingan minat tertentu yang akan dilakukan di daerah atau destinasi

Page 43: STRATEGI PROMOSI PARIWISATA PROVINSI GYEONGGI DI … · Akhirnya, Bali menjadi tujuan utama saya ... dan Thailand. Berdasarkan data dan ... Berdasarkan daya tarik wisata yang dikunjungi,

tertentu. Oleh karena itu, dapat dikatakan bahwa pariwisata minta khusus dimulai

dari motivasi wisatawan pada minat tertentu, kemudian diikuti oleh pemilihan

destinasi untuk memenuhi minat khususnya tersebut.

2.2.3 Pemasaran Pariwisata

Menurut Kotler (2003: 10), pemasaran (marketing) adalah suatu proses

sosial yang di dalamnya individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka

butuhkan dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan, dan secara bebas

mempertukarkan produk yang bernilai dengan pihak lain.

Supranto (2004) menyebutkan bahwa pemasaran berarti sebagai

pengarahan kegiatan-kegiatan yang melibatkan kreasi dan distribusi dari produk

untuk segmen pasar yang sudah dikenali. Mengarahkan kegiatan-kegiatan,

dimaksudkan untuk menentukan kegiatan apa saja yang terkait dengan pengadaan

barang atau jasa bagi pelanggan. Kegiatan harus terkontrol dalam pelaksanaannya

agar tercapai tujuan yang sudah ditentukan yaitu menghasilkan produk yang bisa

memuaskan para pelanggan. Hal-hal yang terkait dalam kegiatan pemasaran

adalah proses perencanaan, pelaksanaan, pengontrolan dalam melaksanakan dan

evaluasi dari hasilnya. Meskipun barang atau jasa sebetulnya dihasilkan oleh unit

produksi, tenaga pemasaran tidak hanya berkenaan dengan kreasi barang atau jasa

secara fisik akan tetapi juga dari perspektif kebutuhan dan keinginan pelanggan.

Jadi pemasaran berkenaan dengan kegiatan yang diarahkan untuk memenuhi

kebutuhan dan keinginan pelanggan secara memuaskan.

Menurut Morison (2002: 205), strategi pemasaran adalah pemilihan

terhadap suatu tindakan dari beberapa pilihan yang ada yang melibatkan

Page 44: STRATEGI PROMOSI PARIWISATA PROVINSI GYEONGGI DI … · Akhirnya, Bali menjadi tujuan utama saya ... dan Thailand. Berdasarkan data dan ... Berdasarkan daya tarik wisata yang dikunjungi,

kelompok pelanggan tertentu, metode komunikasi, jaringan distribusi, dan

struktur penentuan harga. Seperti yang diungkapkan oleh sebagian besar ahli,

strategi pemasaran adalah kombinasi dari target pasar dan bauran pemasaran.

Dengan persaingan yang semakin ketat, maka diperlukan suatu strategi

pemenuhan akan metode bisinis pariwisata yang semakin responsif. Perlu

pemahaman konsep-konsep pemasaran pariwisata dengan mempraktikkan dan

menerapkan konsep-konsep pemasaran yang lebih modern. Tidak bisa dibantah

semua usaha atau bisnis selalu menggunakan istilah pemasaran. Tetapi jarang ada

teori pemasaran yang dikeluarkan oleh para ahli dapat diterapkan dengan

sempurna (Pitana dan Diarta, 2009: 123)

2.2.4 Promosi Pariwisata

Promosi merupakan bagian dari pemasaran. Promosi termasuk salah satu

aspek dalam bauran pemasaran (marketing mix). Promosi kepariwisataan

merupakan kegiatan komunikasi yang dilakukan oleh organisasi penyelenggara

pariwisata untuk memengaruhi pengambilan keputusan dalam membeli suatu

produk atau jasa pariwisata yang ditawarkan oleh suatu daya tarik wisata

(Sunaryo, 2013: 177).

Promosi adalah sarana untuk menjual yang bertujuan untuk memperoleh

keuntungan melalui volume penjualan (Pitana dan Diarta, 2009: 154). Promosi

juga merupakan variabel kunci rencana strategi pemasaran. Dengan kata lain,

promosi dinyatakan sebagai variabel kunci karena mendisitribusikan informasi

atas produk yang ditawarkan ke konsumen.

Page 45: STRATEGI PROMOSI PARIWISATA PROVINSI GYEONGGI DI … · Akhirnya, Bali menjadi tujuan utama saya ... dan Thailand. Berdasarkan data dan ... Berdasarkan daya tarik wisata yang dikunjungi,

Promosi pariwisata berperan sebagai penghubung yang digunakan untuk

mempercepat proses keputusan pembelian oleh wisatawan. Kegiatan promosi

bertujuan agar produk yang ditawarkan lebih cepat dikenal oleh pelanggan

potensial. Promosi merupakan sebuah sarana dalam upaya peningkatan penjualan

dengan menginformasikan barang atau jasa yang ditawarkan pihak perusahaan

kepada konsumen potensial (Sri Astuti 2015: 35).

Menurut Hasan (2013: 603) inti kegiatan promosi adalah bentuk kegiatan

komunikasi pemasaran yang berusaha untuk menyebarkan informasi,

memengaruhi, mengingatkan pasar agar bersedia menerima, membeli, dan loyal

pada produk yang ditawarkan oleh perusahaan.

Promosi pariwisata merupakan komunikasi pemasaran untuk memberikan

informasi atas layanan pariwisata yang disediakan oleh perusahaan pariwisata.

Promosi pariwisata bertujuan agar layanan pariwisata lebih dikenal oleh

wisatawan, sehingga dapat memengaruhi dalam pembelian layanan pariwisata.

Promosi merupakan bagian komunikasi dalam pemasaran yang menyediakan

informasi dan pengetahuan dengan cara yang informatif dan persuasif bagi

wisatawan (Sri Astuti 2015: 37).

Promosi pariwisata merupakan fungsi pemasaran yang fokus dalam

mengkomunikasikan produk layanan jasa wisata. Komunikasi dilakukan secara

persuasif yang ditujukan kepada calon wisatawan untuk memberikan infromasi

mengenai layanan jasa wisata. Tujuan promosi pariwisata adalah untuk

mendorong terciptanya keputusan pembelian oleh wisatawan.

Page 46: STRATEGI PROMOSI PARIWISATA PROVINSI GYEONGGI DI … · Akhirnya, Bali menjadi tujuan utama saya ... dan Thailand. Berdasarkan data dan ... Berdasarkan daya tarik wisata yang dikunjungi,

2.3 Landasan Teori

2.3.1 Teori SWOT

Berkembangnya penemuan-penemuan baru di bidang teknologi

berdampak terhadap berkembangnya organisasi dan kegiatan bisnis di tahun

1990-an sehingga terjadi perubahan konsep persaingan dalam bisnis. Pada periode

sebelumnya, persaingan merupakan kegiatan pembuatan produk sebanyak-

banyaknya atau lebih dikenal dengan periode produksi massal dan produsen dapat

memaksakan kehendaknya kepada konsumen. Namun selanjutnya adalah

kebalikannya, yaitu pada abad ke 21 dimana masing-masing negara di muka bumi

ini sudah tidak memiliki batas ruang dan waktu. Pada era sebelumnya produsen

dapat memaksakan kehendaknya kepada konsumen namun yang terjadi sekarang

adalah kebalikannya yaitu konsumenlah yang justru memaksakan kehendaknya

kepada produsen. Produsen dipaksa untuk membuat produk yang sesuai dengan

nilai dan keinginan konsumen. Oleh sebab itu, reorientasi perencanaan strategis

sangat diperlukan.

Rangkuti (2013: 18) menyebutkan SWOT adalah singkatan dari

lingkungan internal Strengths dan Weaknesses serta lingkungan eksternal

Opportunities dan Threats yang dihadapi dunia bisnis. Analisis SWOT

membandingkan antara faktor eksternal peluang (opportunities) dan ancaman

(threats) dengan faktor internal kekuatan (strengths) dan kelemahan (weaknesses).

Analisis ini didasarkan pada logika yang dapat memaksimalkan kekuatan dan

peluang, namun secara bersamaan dapat meminimalkan kelemahan dan ancaman.

Page 47: STRATEGI PROMOSI PARIWISATA PROVINSI GYEONGGI DI … · Akhirnya, Bali menjadi tujuan utama saya ... dan Thailand. Berdasarkan data dan ... Berdasarkan daya tarik wisata yang dikunjungi,

Teori SWOT digunakan pada penelitian ini untuk mempertajam analisis

dengan membantu melakukan pemasaran, yaitu mengidentifikasi kekuatan,

kelemahan, peluang, dan ancaman daya tarik wisata di Gyeonggi. Termasuk

menjelaskan efek promosi daya tarik wisata Provinsi Gyeonggi yang belakangan

ini dipromosikan di Indonesia. Dengan mengetahui kekuatan dan peluang daya

tarik wisata di Gyeonggi, maka penulis dapat memaksimalkan daya tarik wisata

alternatif atau produk wisata tematik yang menjadi ketertarikan utama bagi calon

wisatawan Indonesia. Sementara itu, pada analisis kelemahan dan ancaman

penulis akan mengetahui dan selanjutnya mencari cara alternatif untuk

meminimalkan kelemahan dan ancaman tersebut.

2.3.2 Teori Strategi Pemasaran

Kotler (2009: 58) menyatakan bahwa strategi pemasaran dapat dilihat dari

tiga strategi yang biasa dikenal dengan istilah strategi STP (Segmentation,

Targeting, Positioning). Bahwa dalam melakukan suatu pemasaran produk, selalu

memerhatikan pentingnya daya saing (segmentation) yang dapat memenuhi target

penjualan produk (targeting) tanpa mengabaikan tata letak dari suatu kegiatan

pemasaran (positioning). Ketiga strategi pemasaran ini menentukan berhasil

tidaknya suatu kegiatan pemasaran.

2.3.2.1 Segmentasi Pasar (Market Segmention)

Secara sederhana segmentasi pasar adalah membagi-bagi pasar sesuai

dengan sifat dan karakteristiknya. Menurut Kotler (2002: 252), dalam industri

pariwisata segmentasi pasar adalah membagi pasar pariwisata ke dalam

Page 48: STRATEGI PROMOSI PARIWISATA PROVINSI GYEONGGI DI … · Akhirnya, Bali menjadi tujuan utama saya ... dan Thailand. Berdasarkan data dan ... Berdasarkan daya tarik wisata yang dikunjungi,

kelompok-kelompok wisatawan secara tegas, dan tiap kelompok itu dipilih atau

ditetapkan sebagai target pasar yang akan dipengaruhi dengan menggunakan

strategi bauran pemasaran (marketing mix).

Berikut ini beberapa variabel utama yang dapat digunakan dalam

melakukan segmentasi (Kotler, 2008: 226-237).

a. Segmentasi Geografis: yang membagi pasar ke dalam unit-unit

geografis, misalnya daerah atau negara asal wisatawan yang

berkunjung ke suatu daerah tujuan wisata. Unit-unit geografis ini

dapat berupa negara, provinsi, kota, kabupaten, kota dan kecamatan.

b. Segmentasi Demografis: yang membagi pasar ke dalam kelompok-

kelompok berdasar pada variabel demografis seperti usia, jenis

kelamin, pendapatan, pekerjaan, pendidikan, agama dan kebangsaan.

c. Segmentasi Psikografis: yang membagi pasar ke dalam kelompok-

kelompok berdasar kelas sosial, gaya hidup dan karakteristik pribadi

atau individu.

d. Segmentasi berdasarkan perilaku: yang membagi pasar ke dalam

kelompok-kelompok berdasar pengetahuan mereka, sikap,

penggunaan atau tanggapan terhadap suatu produk.

2.3.2.2 Penetapan Target Pasar (Targeting)

Menentukan target pasar menjadi bagian pokok dalam strategi pemasaran

bisnis. Ada beberapa perusahaan yang ingin menjangkau konsumen dari semua

kalangan, namun ada pula beberapa perusahaan yang sengaja memisahkan

konsumen sesuai dengan target pasar produknya. Dengan target pasar yang jelas,

Page 49: STRATEGI PROMOSI PARIWISATA PROVINSI GYEONGGI DI … · Akhirnya, Bali menjadi tujuan utama saya ... dan Thailand. Berdasarkan data dan ... Berdasarkan daya tarik wisata yang dikunjungi,

akan mempermudah perusahaan untuk menentukan produk yang sesuai kebutuhan

dan keinginan konsumen. Dapat diartikan pula bahwa target pasar merupakan

pasar yang memiliki konsumen dengan daya beli yang cukup potensial (Kotler,

2008: 237).

Dalam dunia pemasaran terdapat tiga strategi penetapan target pasar yang

sering dilakukan para pelaku bisnis, strategi tersebut antara lain sebagai berikut :

a. Strategi pemasaran tanpa pembeda (undifferentiated marketing)

Ada beberapa perusahaan yang melihat pasar secara keseluruhan

tanpa membedakan target pasar tertentu. Perusahaan yang

menggunakan strategi pemasaran ini, hanya menawarkan satu macam

produk dan mencakup seluruh pasar. Tanpa membedakan target pasar,

perusahaan bertujuan untuk menanamkan image kuat produknya kepada

para konsumen.

Pemasaran tanpa membedakan target pasar dipilih para pelaku

bisnis, karena strategi ini biayanya lebih kecil dibandingkan pemasaran

dengan membedakan target pasar. Pemasaran tanpa membedakan target

pasar lebih mengandalkan produksi, distribusi dan strategi

promosi secara massal, sehingga bisa menghemat biaya.

Namun disamping kelebihannya, strategi pemasaran tersebut juga

memiliki kekurangan. Kebanyakan pelaku bisnis yang tidak

membedakan konsumen, maka akan memilih target pasar yang paling

luas untuk menawarkan produknya. Jika banyak pelaku bisnis yang

memilih cara tersebut, maka persaingan bisnis pun semakin ketat.

Page 50: STRATEGI PROMOSI PARIWISATA PROVINSI GYEONGGI DI … · Akhirnya, Bali menjadi tujuan utama saya ... dan Thailand. Berdasarkan data dan ... Berdasarkan daya tarik wisata yang dikunjungi,

b. Strategi pemasaran dengan pembeda (differentiated marketing)

Pemasaran yang kedua dengan membedakan target pasar sesuai

kebutuhan konsumen. Berbagai variasi kebutuhan yang dibutuhkan para

konsumen, menjadi faktor pendorong pelaku bisnis membedakan target

pasar mereka. Jika pemasaran tanpa pembeda hanya memproduksi satu

macam produk, pemasaran dengan pembeda memproduksi berbagai

macam produk yang disesuaikan dengan kebutuhan dan minat para

konsumen.

Pembedaan produk bisa dilihat berdasarkan letak geografis

konsumen, style atau gaya hidup, usia, jenis kelamin, tingkat

pendapatan, bahkan bisa juga dibedakan berdasarkan tingkat

pendidikan para konsumen. Upaya pembedaan target pasar ini bertujuan

agar loyalitas konsumen terhadap suatu produk lebih kuat, karena

perusahaan menawarkan produk yang sesuai dengan keinginan

konsumen.

Jika dibandingkan dengan pemasaran tanpa pembeda, strategi

pemasaran dengan pembeda membutuhkan biaya yang lebih besar.

Karena dibutuhkan biaya untuk riset produk baru, proses produksinya

yang lebih besar, serta peningkatan biaya untuk riset pasar. Meskipun

demikian, pemasaran dengan pembeda lebih disenangi para pelaku

usaha. Sebab dengan pemasaran pembeda, produk mereka memiliki

daya tarik yang lebih kuat dibandingkan produk yang dipasarkan para

pesaing.

Page 51: STRATEGI PROMOSI PARIWISATA PROVINSI GYEONGGI DI … · Akhirnya, Bali menjadi tujuan utama saya ... dan Thailand. Berdasarkan data dan ... Berdasarkan daya tarik wisata yang dikunjungi,

c. Strategi pemasaran terkonsentrasi (concentrated marketing)

Berbeda dengan strategi pemasaran yang membedakan konsumen

sesuai dengan kebutuhan, pemasaran terkonsentrasi hanya fokus

memasarkan produknya kepada satu atau beberapa kelompok pembeli

saja. Sehingga pemasaran produk hanya ditujukan kepada kelompok

pembeli yang paling berpotensi. Seperti produk Tropicana Slim, gula

rendah kalori dan bebas gula ini lebih fokus kepada para konsumen

yang ingin menjaga kesehatannya terutama bagi para penderita diabetes.

Dengan fokus pada kelompok tertentu, perusahaan yang

menggunakan strategi pemasaran ini berusaha menawarkan produk

yang terbaik bagi target pasar mereka. Sehingga spesifikasi image

produk yang ditawarkan dapat tertanam pada konsumen yang menjadi

sasaran pasarnya. Selain itu pemasaran terkonsentrasi juga lebih

menghemat biaya, baik biaya produksi, biaya distribusi maupun biaya

promosi. Sebab semuanya hanya fokus pada satu atau dua kelompok

konsumen saja.

Tetapi ada juga kelemahan dari pemasaran konsentrasi, bahkan

resikonya lebih besar dari pemasaran tanpa pembeda maupun

pemasaran dengan pembeda. Bila target pasar yang menjadi fokus

pemasaran tiba-tiba beralih ke perusahaan pesaing dengan fokus yang

sama, maka ada kecenderungan suatu perusahaan akan kehilangan

konsumen yang dimilih. Besarnya resiko yang ada, membuat pemilik

perusahaan lebih mepilih memasarkan produknya ke beberapa target

pasar.

Page 52: STRATEGI PROMOSI PARIWISATA PROVINSI GYEONGGI DI … · Akhirnya, Bali menjadi tujuan utama saya ... dan Thailand. Berdasarkan data dan ... Berdasarkan daya tarik wisata yang dikunjungi,

Dengan demikian, apabila ingin mencoba peluang usaha baru,

sebaiknya tentukan terlebih dahulu target pasar yang ingin dijangkau.

Semakin jelas target pasar, semakin mudah pula menentukan strategi

pengembangan usaha tersebut.

2.3.2.3 Positioning

Setelah mengadakan segmentasi pasar dan penentuan sasaran pasar, perlu

dilakukan penentuan posisi penawarannya. Untuk mendapatkan keunggulan

kompetitif, perlu dikembangkan strategi penentuan posisi produk ke pasar sasaran

yang dituju. Milton (2006: 88) menyatakan bahwa positioning adalah bagaimana

sebuah produk di mata konsumen yang dibedakannya dengan produk pesaing.

Dalam hal ini termasuk brand image, manfaat yang dijanjikan serta competitive

advantage. Inilah alasan kenapa konsumen memilih produk suatu perusahaan

bukan produk pesaing.

Menurut Fanggidae (2006: 49), positioning adalah suatu strategi dalam

kegiatan pemasaran yang bertujuan untuk menciptakan perbedaan (different),

keuntungan (advantages), manfaat (benefit) yang membuat konsumen selalu ingat

dengan suatu produk. Dengan kata lain, positioning adalah usaha menempatkan

sesuatu dalam pikiran orang dengan terlebih dahulu memberikan informasi

tentang segala sesuatu seperti fasilitas, program yang diberikan.

Strategi penentuan posisi pasar dipengaruhi oleh beberapa faktor. Pasar

sasaran menunjukkan sifat dasar program pemasaran yang diperlukan untuk

memperoleh tanggapan menguntungkan dari pasar sasaran. Tahap daur hidup

produk memengaruhi peran dan pentingnya komponen program pemasaran yang

Page 53: STRATEGI PROMOSI PARIWISATA PROVINSI GYEONGGI DI … · Akhirnya, Bali menjadi tujuan utama saya ... dan Thailand. Berdasarkan data dan ... Berdasarkan daya tarik wisata yang dikunjungi,

berbeda. Prioritas manajemen dalam hal ini untuk memperluas daya saing,

mempertahankan posisi yang ada dan menghasilkan profit, mengurangi komitmen

perusahaan atau meninggalkan pasar produk.

Pada sub-bab sebelumnya mengenai analisis SWOT telah dijelaskan

bahwa analisis tersebut untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan dari daya tarik

wisata di Provinsi Gyeonggi. Dengan demikian, pada kajian mengenai teori

pemasaran, maka teori ini digunakan untuk mengidentifikasi segmentasi pasar

dari kalangan calon wisatawan Indonesia yang berminat dan ingin mengunjungi

daya tarik wisata di Gyeonggi terkait dengan rumusan masalah kedua. Setelah

melakukan segmentasi pasar, maka selanjutnya penulis akan melakukan analisis

terhadap target pasar dan posisi pasar dari calon wisatawan Indonesia yang

berminat pada daya tarik wisata yang berada di Provinsi Gyenonggi.

2.3.3 Teori Bauran Promosi

Promosi (promotion) merupakan bagian dari proses pemasaran yang

termasuk salah satu aspek dalam bauran pemasaran (marketing mix). Bauran

pemasaran pada dasarnya merupakan koordinasi interaksi dari empat komponen,

yang sering disebut dengan 4P, yaitu produk (product), harga (price), tempat

(place), dan promosi (promotion).

Menurut Kotler (2002) yang dikutip Payangan, terdapat lima langkah

dalam mengembangkan efektivitas komunikasi pemasaran, yaitu: a)

mengindentifikasi target audiens; b) menentukan tujuan komunikasi; c) mendesain

pesan; d) memilih saluran komunikasi; dan e) menetapkan total anggaran

Page 54: STRATEGI PROMOSI PARIWISATA PROVINSI GYEONGGI DI … · Akhirnya, Bali menjadi tujuan utama saya ... dan Thailand. Berdasarkan data dan ... Berdasarkan daya tarik wisata yang dikunjungi,

pemasaran. Fungsi promosi di dalam strategi pemasaran pariwisata pada

umumnya ialah untuk merangsang transaksi (Payangan, 2014: 63).

Meskipun secara umum bentuk-bentuk promosi memiliki fungsi yang

sama, tetapi bentuk-bentuk tersebut dapat dibedakan berdasarkan tugas-tugas

khususnya. Beberapa tugas khusus itu atau sering disebut bauran promosi adalah:

a. Personal Selling

Personal selling adalah komunikasi langsung atau tatap muka (face

to face) antara penjual dan calon pelanggan untuk memperkenalkan

suatu produk kepada calon pelanggan dan membentuk pemahaman

pelanggan terhadap produk sehingga mereka kemudian akan mencoba

dan membelinya. Ada beberapa bentuk personal selling diantaranya

adalah program insentif, pasar malam, dan pameran.

b. Mass Selling (Promosi Penjualan)

Mass Selling merupakan pendekatan yang menggunakan media

komunikasi untuk menyampaikan informasi kepada khalayak ramai

(general public) dalam waktu yang sama. Metode ini merupakan

alternatif yang lebih murah untuk menyampaikan informasi kepada

khalayak atau sasaran pasar yang jumlahnya sangat banyak dan

tersebar luas. Ada dua bentuk utama mass selling, yaitu periklanan dan

publisitas.

c. Advertising (Periklanan)

Advertising merupakan salah satu bentuk promosi yang paling

banyak digunakan perusahaan dalam mempromosikan produknya.

Page 55: STRATEGI PROMOSI PARIWISATA PROVINSI GYEONGGI DI … · Akhirnya, Bali menjadi tujuan utama saya ... dan Thailand. Berdasarkan data dan ... Berdasarkan daya tarik wisata yang dikunjungi,

Bentuk-bentuk iklan berupa film, brosur, buklet, billboard, simbol dan

logo, iklan cetak dan iklan siaran.

d. Public Relations

Public Relations merupakan upaya komunikasi menyeluruh dari

suatu perusahaan untuk memengaruhi persepsi, keyakinan, dan sikap

berbagai kelompok terhadap instansi tersebut. Pelaksanaanya public

relations dapat dilakukan oleh individu kunci dari suatu perusahaan

dan dapat pula dilakukan oleh suatu lembaga formal dalam bentuk biro,

departemen, maupun seksi public relations dan struktur organisasi.

e. Direct Marketing

Bila personal selling berupaya mendekati pembeli, advertising

berupaya memberitahu dan memengaruhi pelanggan, mass selling

berupaya mendorong pembelian, dan public relations membangun

citra instansi, maka direct marketing memadatkan semua kegiatan

tersebut dalam penjualan langsung tanpa perantara. Dalam direct

marketing, komunikasi promosi ditujukan langsung kepada konsumen

yang bersangkutan, baik melalui telepon, pos atau dengan datang

langsung ke tempat pemasar.

Kegiatan promosi yang akan dilakukan Dinas Pariwisata khususnya bidang

promosi dan pemasaran tentu saja memiliki tujuan yang bermanfaat. Menurut Setiadi

(2003: 266), tujuan promosi adalah sebagai berikut:

a. Untuk Menginformasikan (To Inform)

Kegiatan Menginformasikan ini ditujukan kepada publik mengenai

potensi Pariwisata yang ada dalam rangka memperkenalkan tentang

Page 56: STRATEGI PROMOSI PARIWISATA PROVINSI GYEONGGI DI … · Akhirnya, Bali menjadi tujuan utama saya ... dan Thailand. Berdasarkan data dan ... Berdasarkan daya tarik wisata yang dikunjungi,

keberadaan potensi Pariwisata serta menjelaskan aspek-aspek yang

berkaitan dengan potensi Pariwisata yang ada.

b. Untuk Memengaruhi (To Persuade)

Kegiatan Memengaruhi ini dilakukan guna mendorong

terbentuknya minat atau keinginan Publik. Seorang pegawai bidang

promosi dan pemasaran yang baik harus memperhatikan kegiatan

persuasif, kegiatan ini tidak cukup hanya dengan membujuk

memengaruhi khalayak ramai agar timbul minat untuk mengenal lebih

dekat potensi Pariwisata yang ada, tetapi juga harus mendorong

khalayak untuk bisa mengunjungi langsung serta mampu juga

mendorong pihak ketiga yaitu investor untuk lebih mempromosikan

produk atau jasa mereka.

Teori promosi pariwisata digunakan dalam penelitian ini untuk mengetahui

strategi promosi yang semestinya dilakukan oleh Dinas Pariwsata Gyeonggi dan

agen perjalanan wisata di Provinsi Gyeonggi. Strategi promosi tersebut dilakukan

untuk mencapai dua tujuan utama. Pertama, memberikan informasi spesifik

mengenai daya tarik wisata di Provinsi Gyeonggi. Kedua, memengaruhi atau

menarik calon wisatawan Indonesia untuk mengambil keputusan dalam memilih

produk-produk pariwisata atau daya tarik wisata yang ada di Provinsi Gyeonggi.

Dengan demikian, teori promosi tersebut akan menjawab rumusan masalah nomor

tiga melalui Kegiatan Menginformasikan dan Memengaruhi kepada calon

wisatawan Indonesia. Kegiatan-kegiatan tersebut antara lain, personnal selling,

mass selling, advertising, public relations, dan direct marketing.

Page 57: STRATEGI PROMOSI PARIWISATA PROVINSI GYEONGGI DI … · Akhirnya, Bali menjadi tujuan utama saya ... dan Thailand. Berdasarkan data dan ... Berdasarkan daya tarik wisata yang dikunjungi,

2.4 Model Penelitian

Untuk menjawab dan memecahkan permasalahan penelitian yang telah

dijabarkan pada rumusan masalah, diperlukan kerangka konsep atau model yang

merupakan abstraksi dari penelitian. Pertama, peneliti melakukan identifikasi

fenomena bahwa Provinsi Gyeonggi memiliki daya tarik wisata yang variatif dan

menarik seperti Everland, DMZ, Temple stay, warisan budaya dunia dan lainnya,

sedangkan kebanyakan wisatawan Indonesia belum sempat mengunjungi daya

tarik wisata ini.

Kedua, untuk mengetahui alasan atau kecenderungan wisatawan Indonesia

di atas, peneliti mengidentifikasi persepsi wisatawan Indonesia terhadap

pariwisata Korea dan Provinsi Gyeonggi melalui survei kepada agen-agen

perjalanan wisata di Indonesia, selanjutnya melakukan pemeriksaan mengenai

kesesuaian eksistensi daya tarik Provinsi Gyeonggi menurut preferensi wisatawan

Indonesia melalui analisis SWOT dalam rangka mengetahui efektifitas program

pemasaran dan promosi pariwisata Provinsi Gyeonggi. Oleh karena itu, peneliti

akan melakukan wawancara mendalam (depth interview) pada dinas pariwisata,

agen-agen perjalanan wisata, dan lembaga pariwisata di Jakarta dan Bali

(Indonesia) serta di Provinsi Gyeonggi (Korea).

Ketiga atau yang terakhir, untuk mengetahui strategi pemasaran dan

promosi seperti apa yang semestinya diformulasikan Dinas Pariwisata Provinsi

Gyeonggi dan agen-agen perjalanan wisata, maka peneliti menggunakan kajian

strategi pemasaran dengan indikatornya yaitu 1) Segmentasi pasar; 2) Penetapan

target atau sasaran pasar (targeting); 3) Penetapan posisi pasar (positioning).

Page 58: STRATEGI PROMOSI PARIWISATA PROVINSI GYEONGGI DI … · Akhirnya, Bali menjadi tujuan utama saya ... dan Thailand. Berdasarkan data dan ... Berdasarkan daya tarik wisata yang dikunjungi,

Sementara itu, untuk melakukan promosi pariwisata yang bertujuan memberikan

informasi mengenai daya tarik wisata di Provinsi Gyeonggi dan upaya

memengaruhi calon wisatawan Indonesia untuk mengambil keputusan dalam

memilih produk-produk pariwisata yang ada di Provinsi Gyeonggi, kemudian

mengadakan studi strategi promosi dengan indikator peneltiannya.

Page 59: STRATEGI PROMOSI PARIWISATA PROVINSI GYEONGGI DI … · Akhirnya, Bali menjadi tujuan utama saya ... dan Thailand. Berdasarkan data dan ... Berdasarkan daya tarik wisata yang dikunjungi,

Identifikasi Fenomena

Provinsi Gyeonggi

Daya tarik wisata Gyeonggi yang variatif

dan menarik

Kebanyakan wisatawan Indonesia belum sepat mengunjungi Gyeonggi

naik

Ektifitas program pemasaran dan promosi

pariwisata Provinsi Gyeonggi

Persepsi atau tingkat minat wisatawan

Indonesia terhadap wisata Gyeonggi

Preferensi atau kebutuhan wisatawan

Indonesia terhadap daya tarik wisata Gyeonggi

Adaptasi Teori

Strategi Pemasaran 1. Segmentasi 2. Pasar Sasaran/Target 3. Posisi Pasar

Strategi Promosi 1. Personal Selling 2. Mass Selling 3. Advetising 4. Public Relations 5. Direct Marketing

Hasil Penelitian

Sasaran dan Rekomendasi

Gambar 2.1 : Model Penelitian

SWOT tentang Kepariwisataan

Provinsi Gyeongnggi

Pemeriksaan Situasi & Masalah

Page 60: STRATEGI PROMOSI PARIWISATA PROVINSI GYEONGGI DI … · Akhirnya, Bali menjadi tujuan utama saya ... dan Thailand. Berdasarkan data dan ... Berdasarkan daya tarik wisata yang dikunjungi,

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Pendekatan Penelitian

Penelitian ini secara keseluruhan merupakan penelitian deskriptif kualitatif

yang bertujuan untuk menggali fakta-fakta tentang strategi pemasaran dan

promosi wisata oleh Dinas Pariwisata Gyeonggi, agen perjalanan wisata, dan

kelembagaan pariwisata di Provinsi Gyeonggi. Data atau informasi diperoleh dari

hasil wawancara dengan informan. Selain itu dibutuhkan juga data berbentuk

angka-angka yang merupakan pendekatan kuantitatif sebagai data pendukung.

Kemudian, hasil penelitian dijabarkan secara deskriptif untuk mendapatkan

jawaban dari rumusan masalah.

3.2 Lokasi Penelitian

Penelitian ini berlokasi di dua negara, yaitu (1) Provinsi Gyeonggi di

Korea, (2) DKI Jakarta dan Provinsi Bali di Indonesia.

Pertama, penelitian ini dengan analisis SWOT tentang daya tarik wisata

dan diferensiasi produk wisata Provinsi Gyeonggi, berfokus pada daya tarik

wisata alternatif atau wisata tematik yang dapat memikat perhatian wisatawan

Indonesia. Dengan demikian peneliti mewawancarai para pemangku kepentingan

pariwisata yang mengikuti acara Gyeonggi Fam Tour (Familiarisation Tour) dan

BtoB (Business to Business) yang dilakukan di Kota Suwon dan Kota Goyang,

Provinsi Gyeonggi pada tanggal 12-15 Januari 2016.

36

Page 61: STRATEGI PROMOSI PARIWISATA PROVINSI GYEONGGI DI … · Akhirnya, Bali menjadi tujuan utama saya ... dan Thailand. Berdasarkan data dan ... Berdasarkan daya tarik wisata yang dikunjungi,

Kedua, untuk mengidentifikasi persepsi wisatawan Indonesia terhadap

pariwisata Gyeonggi dan mengetahui produk wisata yang ditawarkan oleh agen-

agen perjalanan wisata di Indonesia dalam memasarkan produk-produk wisata

yang berkaitan dengan pariwisata Provinsi Gyeonggi. Dengan demikian, peneliti

menyurvei dan mewawancarai agen-agen perjalanan wisata yang menghadiri

acara promosi pariwisata Gyeonggi dan konsultasi BtoB yang dilakukan di DKI

Jakarta pada tanggal 13-15 Agustus 2015 dan di Bali pada tanggal 29-30 Juni

2016. DKI Jakarta dan Bali dipilih dengan alasan karena hanya di dua lokasi ini

dapat ditemukan penerbangan langsung menuju Korea. Lokasi penelitian dapat

dilihat pada Gambar 3.1, 3.2, dan 3.3.

Gambar 3.1

Gyeonggi Fam Tour dan BtoB yang dilakukan di Kota Suwon dan Kota Goyang,

Provinsi Gyeonggi pada tanggal 12-15 Januari 2016

(Sumber: Dokumentasi Peneliti, 2016)

Page 62: STRATEGI PROMOSI PARIWISATA PROVINSI GYEONGGI DI … · Akhirnya, Bali menjadi tujuan utama saya ... dan Thailand. Berdasarkan data dan ... Berdasarkan daya tarik wisata yang dikunjungi,

Gambar 3.2

Gambar ① adalah acara promosi pariwisata Gyeonggi, Gambar ② adalah

konsultasi BtoB yang dilakukan di Hotel Mulia di DKI Jakarta, Indonesia pada

tanggal 13-15 Agustus 2015 (Sumber: Dokumentasi Peneliti, 2015)

Gambar 3.3

Page 63: STRATEGI PROMOSI PARIWISATA PROVINSI GYEONGGI DI … · Akhirnya, Bali menjadi tujuan utama saya ... dan Thailand. Berdasarkan data dan ... Berdasarkan daya tarik wisata yang dikunjungi,

Gambar ① adalah konsultasi BtoB, Gambar ② adalah acara promosi pariwisata

Gyeonggi yang dilakukan di Hotel Sofitel Nusadua pada tanggal 29-30 Juni 2016

(Sumber: Dokumentasi Peneliti, 2016)

3.3 Jenis dan Sumber Data

3.3.1 Jenis Data

Dalam penelitian ini terdapat dua jenis data, yaitu: Pertama, data Kualitatif.

Data Kualitatif itu adalah data yang berupa keterangan-keterangan yang diperoleh

dari hasil penelitian atau data yang berupa keterangan-keterangan dan bukan

berupa data numerik atau nilainya (Sugiyono 2014: 9). Data kualitatif dalam

penelitian ini berupa data pemasaran dan promosi pariwisata Provinsi Gyeonggi

dan data lainnya yang diperoleh langsung atau tidak langsung dari lapangan.

Kedua, data Kuantitatif. Data Kuantitatif itu adalah data yang berbentuk

numerik atau angka sebagai hasil dari pengukuran dan perhitungan (Sugiyono

2014: 10). Untuk memahami persepsi atau tingkat preferensi terhadap pariwisata

Gyeonggi, data kuantitatif dalam penelitian ini berupa diperoleh dari hasil

kuesioner dengan responden, yaitu agen-agen perjalanan wisata Indonesisa yang

pernah menghadiri acara promosi pariwisata Provinsi Gyeonggi.

3.3.2 Sumber Data

Sumber data dalam penelitian ini terdiri dari dua yaitu data primer dan

data sekunder.

3.3.2.1 Data Primer

Page 64: STRATEGI PROMOSI PARIWISATA PROVINSI GYEONGGI DI … · Akhirnya, Bali menjadi tujuan utama saya ... dan Thailand. Berdasarkan data dan ... Berdasarkan daya tarik wisata yang dikunjungi,

Sugiyono (2014: 225) menyatakan sumber primer adalah sumber data

yang langsung memberikan data kepada pengumpul data. Sumber primer

penelitian ini diperoleh dari hasil kuesioner dengan responden untuk

mengidentifikasi persepsi atau tingkat minat wisatawan Indonesia. Selanjutnya

penelitian ini diperoleh dari hasil wawancara dengan informan untuk memahami

tingkat kepuasan dan preferensi tentang daya tarik wisata yang berpotensi di

Provinsi Gyeonggi.

Informan tersebut antara lain, agen perjalanan wisata dan pegawainya di

dua negara, yaitu Korea (Provinsi Gyeonggi) dan Indonesia (DKI Jakarta,

Provinsi Bali), dan pegawai lembaga, pegawai negeri sipil di Dinas Pariwisata

Provinsi Gyeonggi. Analisis fakta informan di dua negara tersebut menjadi acuan

dalam perumusan strategi pemasaran dan promosi daya tarik wisata Provinsi

Gyeonggi.

3.3.2.2 Data Sekunder

Sugiyono (2014: 225) menyatakan sumber sekunder adalah sumber data

yang tidak langsung memberikan data kepada pengumpul data. Dalam penelitian

ini sumber sekunder diperoleh melalui dokumen seperti buku-buku, jurnal,

makalah dan laporan penelitian yang relevan dengan penelitian ini, khususnya

data dari dinas pariwisata Provinsi Gyeonggi dan kelembagaan pariwisata

Gyeonggi.

3.4 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling strategis dalam

penelitian, karena tujuan utama dari penelitian adalah mendapatkan data-data

yang dibutuhkan pada penelitian ini. Dalam penelitian ini, beberapa teknik

Page 65: STRATEGI PROMOSI PARIWISATA PROVINSI GYEONGGI DI … · Akhirnya, Bali menjadi tujuan utama saya ... dan Thailand. Berdasarkan data dan ... Berdasarkan daya tarik wisata yang dikunjungi,

pengumpulan data digunakan, antara lain wawancara, kuesioner, studi

kepustakaan, dan studi dokumentasi. Untuk lebih jelasnya akan dipaparkan

sebagai berikut:

3.4.1 Wawancara dan Informan

Wawancara adalah suatu usaha untuk melakukan komunikasi antara peneliti

dengan informan yang telah ditetapkan. Adapun metode yang digunakan dalam

penelitian ini adalah wawancara secara mendalam. Informan kunci yang

ditetapkan secara purposive adalah para pelaku agen perjalanan wisata, pegawai

Dinas Pariwisata Provinsi Gyeonggi, pegawai di Gyeonggi Tourism

Organization, dan pegawai di Gyeonggi Tourism Assosiation.

Informan adalah orang yang diwawancarai secara mendalam yang

ditentukan dengan menggunakan purposive sampling. Purposive sampling

adalah cara untuk menentukan sampel berdasarkan suatu pertimbangan dimana

yang diwawancarai adalah orang yang ahli dalam bidang yang diteliti oleh

peneliti (Sugiono, 2010:67).

Dalam hal ini, ditentukan sendiri dengan pertimbangan bahwa para

informan tersebut memiliki kemampuan yang andal dalam memberikan

informasi/data terkait dengan seterategi pemasaran dan promosi pariwisata

Provinsi Gyeonggi, maka informan yang dipilih adalah delapan orang informan

yang diwawancarai, yakni satu orang dari pegawai Dinas Pariwisata Provinsi

Gyeonggi, satu pegawai di Gyeonggi Tourism Organization, dua pegawai di

Gyeonggi Tourism Assosiation, dan empat agen perjalanan wisata yang pernah

Page 66: STRATEGI PROMOSI PARIWISATA PROVINSI GYEONGGI DI … · Akhirnya, Bali menjadi tujuan utama saya ... dan Thailand. Berdasarkan data dan ... Berdasarkan daya tarik wisata yang dikunjungi,

menghadiri acara promosi yang dilakukan di Indonesia. (Lihat Lampiran I -

Pedoman wawancara)

Selanjutnya peneliti melakukan wawancara dengan peserta Gyeonggi Fam

Tour yang dilakukan di provinsi Gyeonggi pada tanggal 12-15 Januari 2016, maka

enam orang informan yang diwawancarai yakni satu orang wartawan dari Jawa

Pos, lima agen perjalanan wisata di Bali atau Lombok. (Lihat Lampiran II -

Pedoman wawancara)

3.4.2 Survei dan Responden

Survei adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan

penyebaran kuesioner atau daftar pertanyaan yang telah disiapkan. Rancangan

survei dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui daya tarik wisata alternatif

atau wisata tematik apa yang lebih menarik bagi wisatawan Indonesia yang akan

mengunjungi Korea, khususnya Provinsi Gyeonggi, serta mengetahui apa saja

strategi pemasaran atau promosi lebih efektif bagi orang Indonesia dalam memilih

dan mengambil keputusan tentang suatu daya tarik wisata yang dikunjungi.

Pada pertemuan acara konsultasi Business to Business yang dilakukan oleh

Gyeonggi Tourism Assosiation di DKI Jakarta pada tanggal 13-15 Agustus 2015

dan di Bali pada tanggal 29-30 Juni 2016, para peserta agen perjalanan wisata

dimintai mengisi kuesioner sebagai responden pelaku pariwisata. Penelitian ini

mengambil 80 kuesioner yang terdiri dari 49 agen perjalanan wisata di Bali dan

31 agen perjalanan wisata di Jakarta. (Lihat Lampiran III - Kuesioner)

3.4.3 Studi Kepustakaan dan Dokumentasi

Page 67: STRATEGI PROMOSI PARIWISATA PROVINSI GYEONGGI DI … · Akhirnya, Bali menjadi tujuan utama saya ... dan Thailand. Berdasarkan data dan ... Berdasarkan daya tarik wisata yang dikunjungi,

Dalam melengkapi hasil penelitian, dilakukan studi kepustakaan dengan

menggunakan buku atau literatur yang terkait dan relevan dengan masalah yang

diteliti seperti hasil penelitian sebelumnya.

Selanjutnya dokumentasi atau pengumpulan dokumen juga merupakan

bagian yang penting dalam suatu penelitian. Dokumen yang diperoleh dalam

bentuk grafik, bahan tertulis, arsip-arsip dan brosur untuk mendukung data-data

yang telah dimiliki. Dokumentasi ini diperoleh di kantor Dinas Pariwisata

Provinsi Gyeonggi dan Korea, Badan Pusat Statistik Korea, dan kantor Koperasi

Perindustrian dan Perdagangan Korea. Adapun data yang diperoleh di antaranya

informasi mengenai gambaran umum dan sejarah Provinsi Gyeonggi, bentuk-

bentuk promosi yang dilakukan untuk memperkenalkan pariwisata Provinsi

Gyeonggi di Jakarta (tahun 2015) dan Bali (tahun 2015).

3.5 Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian adalah alat atau fasilitas yang digunakan oleh peneliti

dalam mengumpulkan data agar pekerjaannya lebih mudah dan hasilnya lebih

baik, dalam arti lebih cermat, lengkap, dan sistematis sehingga lebih mudah

diperolah (Arikunto, 2002: 136). Dalam penelitian kualitatif, yang menjadi

instrumen penelitian adalah peneliti itu sendiri. Peneliti dalam penelitian kualitatif

berfungsi menetapkan fokus penelitian, memilih informan sebagai sumber data,

melakukan pengumpulan data, menilai kualitas data, analisis data, menafsirkan

data dan membuat simpulan atas temuannya (Sugiyono, 2014: 222). Instrumen

lain yang diperlukan untuk dapat mencapai tujuan penelitian ini adalah pedoman

wawancara yang akan dijadikan sebagai acuan selama proses wawancara

Page 68: STRATEGI PROMOSI PARIWISATA PROVINSI GYEONGGI DI … · Akhirnya, Bali menjadi tujuan utama saya ... dan Thailand. Berdasarkan data dan ... Berdasarkan daya tarik wisata yang dikunjungi,

berlangsung, kamera, dan perekam untuk merekam semua pembicaraan atau

percakapan.

3.6 Teknik Analisis Data

Analisis deskriptif kualitatif yaitu dengan memberikan ulasan atau

interpretasi terhadap data yang diperoleh sehingga menjadi lebih jelas dan

bermakna dibandingkan dengan sekedar angka-angka. Langkah-lankahnya adalah

reduksi data, penyajian data dengan bagan dan teks, kemudian penarikan simpulan.

Temuan tentang tingkat preferensi dan kebutuhan (needs) wisatawan Indonesia

dalam memilih sesuatu daya tarik wisata di Provinsi Gyeonggi, kemudian

diformulasikan dan dirumuskan sebuah strategi pemasaran dan promosi tentang

kesesuaian eksistensi daya tarik wisata di Provinsi Gyeonggi.

Adapun langkah-langkah yang dilakukan adalah sesuai dengan analisis

deskriptif kualitatif (Sugiyono, 2014: 243):

a. Reduksi data, yaitu merangkum, memilih dan memfokuskan hal-hal yang

penting kemudian dicari tema dan polanya. Sehingga data yang sudah

direduksi akan memberikan gambaran yang jelas dan mempermudah

peneliti untuk melakukan pengumpulan data.

b. Penyajian data, dilakukan dengan membangun kembali data yang telah

direduksi dan disajikan dalam bentuk teks naratif.

c. Penarikan simpulan, dilakukan setelah melakukan penyajian data dan

merupakan temuan baru berupa deskripsi atau gambaran suatu objek yang

masih belum jelas.

Page 69: STRATEGI PROMOSI PARIWISATA PROVINSI GYEONGGI DI … · Akhirnya, Bali menjadi tujuan utama saya ... dan Thailand. Berdasarkan data dan ... Berdasarkan daya tarik wisata yang dikunjungi,

BAB IV

GAMBARAN UMUM PROVINSI GYEONGGI

4.1 Gambaran Umum tentang Provinsi Gyeonggi

Pada bab ini akan diuraikan gambaran umum dan sejarah tentang Provinsi

Gyeonggi yang dikutip dan dirumuskan dari Laporan Kebijakan Provinsi

Gyeonggi 2016 sebagai berikut.

Gambar 4.1 Peta Korea dan Provinsi Gyeonggi

(Sumber: Gyeonggi Tourism Organization 2015)

Provinsi Gyeonggi yang terletak di antara 36 °dan 38 ° garis lintang Utara,

127 ° dan 126 ° bujur Timur merupakan daerah pusat bagian Barat semenanjung

Korea yang membentang di Asia Timur. Provinsi Gyeonggi memiliki luas sekitar

10.182 ㎢, yaitu sekitar 17 kali lipat luas Seoul, Ibu Kota Korea, dan sebesar 10,2%

atau 100.326 km persegi dari keseluruhan luas wilayah negara Korea. Provinsi

Gyeonggi merupakan provinsi yang menempati peringkat ke-5 yang memiliki

45

Page 70: STRATEGI PROMOSI PARIWISATA PROVINSI GYEONGGI DI … · Akhirnya, Bali menjadi tujuan utama saya ... dan Thailand. Berdasarkan data dan ... Berdasarkan daya tarik wisata yang dikunjungi,

wilayah geografis terbesar di Korea Selatan. Pada Gambar 4.1 dapat dilihat

perbandingan Peta Korea dan Provinsi Gyeonggi.

Provinsi Gyeonggi memiliki jumlah daerah otonom yang kecil sebanyak

31, yaitu 28 kota dan 3 kabupaten. Salah satu daerah otonom di Provinsi

Gyeonggi adalah Kabupaten Yangpyeong yang terluas dengan total wilayah 878

km persegi, yang kedua adalah Kota Pocheon dengan wilayahnya sebesar 827 km

persegi. Menariknya, Provinsi Gyeonggi memiliki kota kecil yaitu Kota Guri yang

wilayahnya hanya sebesar 33 km persegi.

Dari segi populasi penduduknya, terjadi peningkatan jumlah penduduk di

Provinsi Gyeonggi. Pada tahun 1994 jumlah penduduk Provinsi Gyeonggi adalah

7,4 juta orang, sedangkan penduduk Ibu Kota Seoul berjumlah 10 juta. Jumlah

penduduk di Provinsi Gyeonggi mulai meningkat pada tahun 2003 dengan jumlah

peningkatan sebesar 10.020 ribu orang. Angka ini melampaui jumlah penduduk

Ibu Kota Seoul pada tahun tersebut yaitu 10.017 ribu orang.

Dengan demikian, peningkatan jumlah penduduk dari tahun 1994 yang

mencapai 16.3% dari jumlah penduduk Korea Selatan ini membuat Provinsi

Gyeonggi menjadi pemerintah otonomi daerah besar yang memiliki jumlah

penduduk terbanyak di Korea. Jumlah penduduk Provinsi Gyeonggi adalah

12.825 ribu orang dengan 24.4% dari total penduduk Korea Selatan berjumlah

52.588 ribu orang pada tahun 2015.

Terdapat 9 kota di Provinsi Gyeonggi dengan jumlah penduduk lebih dari

500 ribu orang, yaitu Kota Suwon, Kota Goyang, Kota Seongnam, Kota Yongin,

Kota Bucheon, Kota Ansan, Kota Namyangju, Kota Anyang, Kota Hwaseong. Di

Page 71: STRATEGI PROMOSI PARIWISATA PROVINSI GYEONGGI DI … · Akhirnya, Bali menjadi tujuan utama saya ... dan Thailand. Berdasarkan data dan ... Berdasarkan daya tarik wisata yang dikunjungi,

antara kota- kota tersebut, dua kota memiliki populasi penduduk lebih dari 1 juta

yaitu Kota Suwon berjumlah 1.178 ribu orang dan Kota Goyang sebanyak 1.019

ribu orang.

Penduduk asing yang tinggal di Provinsi Gyeonggi totalnya 364.333 orang.

Penduduk ini terkosentrasi di empat kota yaitu, Kota Ansan 55.633 orang, Kota

Suwon 36.659 orang, Kota Hwaseong 32.529 orang dan Kota Siheung 31.473

orang. Selain itu, Gyeonggi juga merupakan wilayah yang menjadi pusat

pertukaran kerjasama antara pemerintah daerah (Provinsi, Kab/Kota) di Asia

Timur dan semenanjung Korea.

Dari segi ekonomi, persentase bidang industri yang bergerak di sektor

ekonomi dan manufaktur adalah bidang bisnis sebesar 20% dan industri

manufaktur sebesar 35% dari jumlah pabrik yang ada di seluruh Korea Selatan.

Belakangan ini, kebijakan Provinsi Gyeonggi terfokus pada pengembangan

industri baru seperti IT (Teknologi Informatika), BT(Bioteknologi), dan NT

(Teknologi Nano). Provinsi Gyeonggi bahkan berusaha untuk mengembangkan

industri penerbangan dan perkapalan dengan teknologi mesin baru yang menyasar

pasar di bidang industri bahari dan penerbangan.

Pertumbuhan ekonomi Provinsi Gyeonggi mendorong keseimbangan

anggaran belanja negara Korea. Hal ini dikarenakan Provinsi Gyeonggi menjadi

penyumbang terbesar 20% produk domestik regional bruto (PDRB), sekitar 251

triliun won pada tahun 2012.

Data dari OECD (Organization for Economic Cooperation dan

Development) menunjukan bahwa apabila dibandingan dengan 34 negara OECD

Page 72: STRATEGI PROMOSI PARIWISATA PROVINSI GYEONGGI DI … · Akhirnya, Bali menjadi tujuan utama saya ... dan Thailand. Berdasarkan data dan ... Berdasarkan daya tarik wisata yang dikunjungi,

pada tahun 2011, PDRB Provinsi Gyeonggi berada pada posisi ke-27. Posisi ini

setara dengan negara seperti Selendia Baru dan Hongaria (2.010 miliar USD),

Selandia Baru (ke-28), Hongaria (ke-29). Hal ini mengindikasikan Provinsi

Gyeonggi mempunyai peran vital sebagai pusat sosio-ekonomi Korea.

Berkaitan dengan keunikan dan ciri khas pariwisata Gyeonggi, berikut ini

adalah penjelasan secara singkat yang memuat daya tarik, aksesibilitas, dan

sejarah dari Provinsi Gyeonggi:

Pertama, zona demiliterisasi atau DMZ (DeMilitarized Zone). Provinsi

Gyeonggi merupakan wilayah yang masih menyisakan bukti jejak dari kisah

kelam perang Korea. Selama 70 tahun, tidak ada yang menyentuh atau

menginjakkan kaki di zona ini. Akan tetapi, dengan adanya DMZ yang

merupakan bukti otentik sejarah yang sekaligus melambangkan perdamaian

(peace) dapat dinikmati dan menjadi salah satu daya tarik bagi para wisatawan.

DMZ dapat memberikan nuansa edukatif dan pengalaman hidup yang

mengesankan tentang hubungan antar negara, wilayah perbatasan dan keamanan

nasional.

Kedua, secara geografis, di sebelah utara, Provinsi Gyeonggi berbatasan

langsung dengan Korea Utara, sedangkan di sebelah barat Provinsi Gyeonggi

berbatasan dengan Pantai Barat Korea dengan garis pantai sepanjang 413 km yang

menyuguhkan keindahan alam bawah laut serta beragam ekosistem biota laut.

Provinsi ini juga memiliki peran penting terhadap lintas pasar perdagangan besar

Cina yang berpusat di Pelabuhan Pyeongtaek.

Page 73: STRATEGI PROMOSI PARIWISATA PROVINSI GYEONGGI DI … · Akhirnya, Bali menjadi tujuan utama saya ... dan Thailand. Berdasarkan data dan ... Berdasarkan daya tarik wisata yang dikunjungi,

Ketiga, jaringan lalu-lintas di dalam dan ke luar Provinsi Gyeonggi sudah

berkembang dan dilengkapi dengan baik karena terletak di kawasan metropolis.

Provinsi Gyeonggi memiliki beraneka ragam industri teknologi baru seperti

sumber daya manusia yang berkompetensi tinggi, dilengkapi dengan fasilitas

standar pada kawasan industri dan merupakan daerah otonomi yang memiliki

pasar ekonomi terbesar di Korea setelah Ibu Kota Seoul.

Keempat, kekuatan budaya dinasti Joseon dan Goryo. Selama 1000 tahun

ketika Dinasti Joseon dan Goryo berkuasa, Provinsi Gyeonggi adalah wilayah ibu

kota serta kawasan pusat budaya, dan ekonomi. Oleh karena itu, wilayah ini kaya

dengan bukti benda-benda peninggalan bersejarah dan warisan budaya dunia.

4.2 Sejarah Provinsi Gyeonggi

Setelah Dinasti Goryeo (tahun 918 s.d. tahun 1392) bersatu dari tiga

dinasti, wilayah Gyeonggi telah menjadi pusat ekonomi dan budaya, kemudian

didirikan dengan sistem 8 provinsi setelah berdirinya Dinasti Joseon (tahun 1392

s.d. tahun 1897). Provinsi Gyeonggi ditetapkan sebagai pemerintahan daerah sejak

kepemimpinan Raja Taejong (Raja ke-3) pada Dinasti Joseon tahun 1414,

sehingga nama „Gyeonggi‟ sudah mulai digunakan sejak 602 tahun yang lalu.

Menurut sistem pemerintahan daerah Dinasti Joseon yang setiap provinsi

dipimpin oleh gubernur dan apabila menurut tradisi atau aturan daerah tersebut,

gubernur Provinsi Gyeonggi sekarang merupakan gubernur yang ke-689 dengan

periode menjabat dari tanggal 1 Juli 2014 sampai dengan tanggal 30 Juni 2018.

Wilayah Gyeonggi merupakan bagian penting semenanjung Korea yang termasuk

Page 74: STRATEGI PROMOSI PARIWISATA PROVINSI GYEONGGI DI … · Akhirnya, Bali menjadi tujuan utama saya ... dan Thailand. Berdasarkan data dan ... Berdasarkan daya tarik wisata yang dikunjungi,

lembah sungai Han, dan banyak masyarakat ingin tinggal di sini karena

kenyamanan lalu lintas yang dimiliki.

Pada zaman tiga negara, kira-kira tahun 100 Sebelum Masehi sampai

tahun 660 terjadi persaingan ketat untuk memenangkan wilayah itu, persaingan

dalam merebutkan wilayah tersebut dikarenakan lokasinya yang mengelilingi

daerah Ibu Kota Seoul dan daerah pusat distribusi dalam bidang kemiliterian atau

ekonomi. Gyeonggi merupakan wilayah dengan banyak hasil bumi dan sumber

daya manusia yang berpotensi tinggi dan memiliki ciri khas, yaitu adanya

percampuran budaya, adat istiadat dan bahasa yang selaras di setiap daerah.

Provinsi Gyeonggi juga merupakan daerah pusat di filsafat dan ilmu

pengetahuan. Pada Dinasti Joseon, Neo-Konfusianisme dan filsafat, serta

penyusunan kembali ilmu filsafat yang termasuk ilmu Silhak dikembangkan

secara aktif. Setelah merdeka, dibangunnya Republic of Korea (tahun 1945),

Provinsi Gyeonggi bersama dengan Kota Seoul berperan khusus dan penting

dalam pengembangan ekonomi. Banyak usaha yang dikerahkan dalam rangka

penyambutan era otonomi daerah tersebut, antara lain membuat suatu lokasi

pemukiman baru dan mengembalikan identitas daerah serta mengumpulkan

kepercayaan penduduk.

4.3 Kondisi Kepariwisataan Provinsi Gyeonggi

Provinsi Gyeonggi secara geografis mengelilingi Seoul yang merupakan

ibu kota Korea dan sebagai daerah sentral ekonomi negara. Berkat keindahan

alamnya, Provinsi Gyeonggi kerap menjadi lokasi syuting dari berbagai drama TV

dan Film terkenal Korea seperti drama 'Dae Jang Geum' (Jewelry in Palace) yang

Page 75: STRATEGI PROMOSI PARIWISATA PROVINSI GYEONGGI DI … · Akhirnya, Bali menjadi tujuan utama saya ... dan Thailand. Berdasarkan data dan ... Berdasarkan daya tarik wisata yang dikunjungi,

telah menjadi sensasi baik di AS, Eropa, maupun seluruh Asia termasuk

Indonesia, sehingga menjadi tujuan wisata yang populer.

Selain itu, terdapat banyak daya tarik wisata yang menarik untuk

dikunjungi di Provinsi Gyeonggi di antaranya sebagai berikut.

4.3.1 Warisan Budaya Dunia

Dua tempat yang telah mendapat pengakuan sebagai Warisan Budaya

Dunia UNESCO yakni, Benteng Hwaseong di Suwon (UNESCO; 1997) dan 40

buah Makam Penguasa Dinasti Joseon (UNESCO; 2007). Dua Warisan Budaya

Dunia UNESCO yang ada di Provinsi Gyeonggi dapat dilihat pada Gambar 4.2.

Gambar 4.2

Gambar besar (①) adalah Benteng Hwaseong, Gambar kecil (②) adalah Makam

Penguasa Dinasti Joseon yang dikunjungi oleh Tim Fam Tour asal Indonesia

(Sumber: Dokumentasi Peneliti, 2016)

Page 76: STRATEGI PROMOSI PARIWISATA PROVINSI GYEONGGI DI … · Akhirnya, Bali menjadi tujuan utama saya ... dan Thailand. Berdasarkan data dan ... Berdasarkan daya tarik wisata yang dikunjungi,

Dari dua warisan budaya tersebut, yang lebih banyak dikunjungi

wisatawan mancanegara adalah Benteng Hwaseong. Benteng Hwaseong adalah

salah satu tembok panjang yang dibangun pada masa pemerintahan Dinasti Joseon.

Tembok ini memiliki panjang sekitar 5,5 km dan menjadi tembok kebanggaan

warga Provinsi Gyeonggi. Selain dapat menikmati nuansa kerajaan Korea pada

masa lalu, wisatawan juga dapat mencoba memanah dengan gaya tradisional

Korea dan mengelilingi Benteng Hwaseong dengan kereta api khusus yang

disediakan oleh pihak pengelola wisata.

4.3.2 City of Crafts and Folk Art

Kota Icheon ini telah dinyatakan sebagai City of Crafts and Folk Art oleh

UNESCO pada tanggal 20 Juli 2010. Keramik Village, Kota Icheon memiliki

sekitar 300 perusahaan dan 40 Gama tempat kayu-kayu dibakar dua kali,

derajatnya 700 dan 1400 masing-masing dengan cara tradisional seperti Gambar

4.3 ①. Mereka menggunakan keterampilan tradisional dan menghasilkan

keramik khas Korea.

Gambar 4.3

Gama (①) dan pengalaman membuat keramik (②)

(Sumber: Dokumentasi Kota Icheon, http://www.ceramic.or.kr/korean/ 2016)

Page 77: STRATEGI PROMOSI PARIWISATA PROVINSI GYEONGGI DI … · Akhirnya, Bali menjadi tujuan utama saya ... dan Thailand. Berdasarkan data dan ... Berdasarkan daya tarik wisata yang dikunjungi,

Hal menarik yang dapat dilakukan adalah pengalaman dimana wisatawan

dapat mencoba membuat keramik khas Korea yang unik, sekaligus belajar tentang

teknik-teknik pembuatannya di museum keramik. Hal ini akan menjadi

pengalaman yang bersifat edukatif bagi wisatawan seperti Gambar 4.3 ②.

4.3.3 Taman Hiburan

Everland adalah salah satu di antara 4 theme park yang terbesar di seluruh

dunia. Everland terkenal dengan taman bunga serta bangunan-bangunannya yang

indah seperti negeri dongeng. Everland memiliki theme park, kebun binatang,

arena balap mobil, serta aneka wahana dan petualangan outdoor yang menjadi

Zoo-Topia, European Adventure, Magic Land, American Adventure, dan Roller

Coasters. Theme Park ini begitu populer di kalangan generasi muda dan sangat

ramai di malam hari karena merupakan puncak atraksi Everland Theme park.

Everland saat ini, adalah daya tarik wisata di Provinsi Gyeonggi yang paling

populer bagi wisatawan mancanegara. Salah satu pemandangan Everland dapat

dilihat pada Gambar 4.4.

Gambar 4.4

Tim Fam Tour yang sedang berwisata di Everland

(Sumber: Dokumentasi Peneliti, 2016)

Page 78: STRATEGI PROMOSI PARIWISATA PROVINSI GYEONGGI DI … · Akhirnya, Bali menjadi tujuan utama saya ... dan Thailand. Berdasarkan data dan ... Berdasarkan daya tarik wisata yang dikunjungi,

4.3.4 Pariwisata Pertahanan

Bagi wisatawan yang berminat terhadap simbol perdamaian dan bukti

otentik sejarah dari kisah kelam perang Korea dapat diperkenalkan DMZ. DMZ

adalah singkatan dari DeMiliterized Zone atau zona demiliterisasi (kawasan bebas

senjata) yang merupakan sebuah garis panjang membelah semenanjung menjadi

dua bagian, yaitu Korea Selatan dan Korea Utaran, panjangnya 250km dengan

lebar 4km. Dikatakan bahwa zona ini merupakan One and only place in the whole

world. Aktivitas yang dapat dilakukan wisatawan yang mengunjungi DMZ, antara

lain: menyusuri pagar perbatasan yang dipenuhi kawat berduri (lihat Gambar 4.5

①), melihat Terowongan Rahasia Ketiga yang digali Korea Utara pada tahun

1978 untuk menyusupkan sesuatu dari dan ke Korea Utara sewaktu perang

saudara dulu (lihat Gambar 4.5 ②, ③), serta melihat ruangan militer di

Panmunjom yang biasa digunakan oleh para petinggi Korea Selatan dan Korea

Utara saat mengadakan perundingan (lihat Gambar 4.5 ④).

Gambar 4.5

Beberapa daya tarik wisata yang dapat dikunjungi di DMZ

Page 79: STRATEGI PROMOSI PARIWISATA PROVINSI GYEONGGI DI … · Akhirnya, Bali menjadi tujuan utama saya ... dan Thailand. Berdasarkan data dan ... Berdasarkan daya tarik wisata yang dikunjungi,

(Sumber: Dokumentasi Provinsi Gyeonggi, https://dmz.gg.go.kr/, 2016)

4.3.5 Tempat Syuting

Wisatawan yang menyukai drama Korea juga dapat mengunjungi lokasi

pembuatan film dan syuting, seperti Petite Franc, Park Dae Jang Geum, Swiss

Village dan lain-lain. Salah satu tempat yang layak dikunjungi adalah Petite Franc.

Petite Franc merupakan lokasi syuting dari Beethoven. Di ruangan ini, semua hal

tentang musik, dari meja berbentuk gitar, piano, buku musik hingga lembaran

catatan yang dipakai dalam film itu dapat ditemukan.

Gambar 4.6

Tim Fam Tour yang sedang berwisata di tempat syuting

seperti Petite Franc. (Sumber: Dokumentasi Peneliti, 2016)

Lokasi pembuatan film dan syuting ini merupakan suatu daya tarik yang

sangat mengagumkan khususnya bagi wisatawan yang belum pernah berkunjung

ke Prancis karena desain gedung dan ornamennya menciptakan atmosfer negara

yang dikenal sebagai negara romantik itu. Penjelasan tersebut berarti, dengan

berkunjung ke Petite France wisatawan akan merasa seperti berada di Prancis.

Selain itu, daya tarik ini menyuguhkan keindahan yang sangat disukai dan

Page 80: STRATEGI PROMOSI PARIWISATA PROVINSI GYEONGGI DI … · Akhirnya, Bali menjadi tujuan utama saya ... dan Thailand. Berdasarkan data dan ... Berdasarkan daya tarik wisata yang dikunjungi,

dinikmati baik anak-anak maupun orang dewasa dengan berbagai bangunan dan

air mancur yang mengagumkan dalam konsep Little Prince (Pangeran Kecil).

Tempat pembuatan film dan syuting seperti Petite Franc dapat dilihat pada

Gambar 4.6 .

4.3.6 English Village

Bagi wisatawan yang ingin berkunjung ke Korea, khususnya Provinsi

Gyeonggi tetapi tujuanya tidak hanya berwisata melainkan juga belajar atau yang

bersifat edukatif, salah satu yang dapat menjadi pilihan adalah Gyeonggi English

Village. Gyeonggi English Village memiliki luas sekitar 28 hektar, terdapat 49

gedung bernuansa barat (western style) dan disana wisatawan dapat belajar bahasa

Inggris serta kebudayaan Korea. Sampai akhir tahun 2015, tercatat sejumlah 4.417

wisatawan asing telah mengikuti English program di Gyeonggi English Village

sambil menikmati budaya Korea. Wisatawan asing tersebut berasal dari berbagai

negara seperti Jepang, Russia, Cina, Thailand, dan lainnya. Salah satu aktivitas

tim Fam Tour pada bulan Januari tahun 2016 tampak pada Gambar 4.7.

Page 81: STRATEGI PROMOSI PARIWISATA PROVINSI GYEONGGI DI … · Akhirnya, Bali menjadi tujuan utama saya ... dan Thailand. Berdasarkan data dan ... Berdasarkan daya tarik wisata yang dikunjungi,

Gambar 4.7

Tim Fam Tour yang sedang berkunjung di English Village

(Sumber: Dokumentasi Peneliti, 2016)

Lima English Village dilengkapgi fasilitas khusus gaya barat dalam

mengajar bahasa Inggris di Provinsi Gyeonggi seperti pada Tabel 4.1:

Tabel 4.1 English Village di Provinsi Gyeonggi

No. Nama Tgl buka Yang Milik Luas(㎡) Yang Mengurus

1 Gyeonggi English Village

Paju Camp ‘06. 4. 3

Provinsi

Gyeonggi 278,252

Gyeonggi English

Village

2 Gyeonggi English Village

Yangpyeong Camp ‘08. 4.14

Provinsi

Gyeonggi 99,936 SDA

3 Suwon Global Village ‘11. 9. 1 Kota

Suwon 20,650 EJ TOP

4 Ansan Hwajeong English

Village ‘06. 9.27

Kotan

Ansan 5,818 Ansan University

5 Icheon Global Peace

Village ‘08.11.14

Kota

Icheon 68,425

Korean National

Commission for

UNESCO

Sumber: Pemerintah Provinsi Gyeonggi, 2016

4.3.7 Temple Stay

Temple stay diperkenalkan pertama kali saat World Cup tahun 2002 yang

diselenggarakan di Korea dan Jepang. Pada saat itu, pemerintah Korea mencari

penginapan yang memadai bagi warga negara asing yang datang ke Korea untuk

mendukung tim sepak bola negaranya. Beberapa kepala biksu dari berbagai kuil

(Temple) di Korea merasa perlu untuk turun tangan membantu agar acara (event)

World Cup tidak mengalami kendala sekaligus membantu Pemerintah Korea.

Page 82: STRATEGI PROMOSI PARIWISATA PROVINSI GYEONGGI DI … · Akhirnya, Bali menjadi tujuan utama saya ... dan Thailand. Berdasarkan data dan ... Berdasarkan daya tarik wisata yang dikunjungi,

Para biksu memperkenalkan konsep Temple Stay yaitu sebuah konten

wisata budaya bagi para tamu World Cup untuk menawarkan bukan hanya tempat

makan dan tidur saja kepada orang asing, namun juga tempat dimana mereka

dapat belajar budaya Korea.

Temple Stay mendapatkan respon positif dari pemerintah Korea apalagi

wisatawan asing. Respon positif ini kemudian menjadikan kuil-kuil memiliki

peran multi fungsi dimana selain sebagai tempat ibadah, wisatawan juga dapat

tinggal dan menginap di kuil-kuil tersebut serta merasakan langsung pengalaman

hidup dengan budaya tradisional Korea.

Gambar 4.8

Aktivitas di Temple Stay sebagai daya tarik wisata religi

(Sumber: www.bongnyeongsa.org, 2016)

Tujuan dari program ini adalah untuk menawarkan tempat tinggal bagi

orang asing dan juga mencerahkan jiwa dan pikiran mereka dengan ritual

tradisional yang hanya dapat mereka mempelajari dengan cara menghabiskan

waktu di kuil-kuil tersembunyi di pegunungan. Setelah acara 4 tahunan World

Cup di Korea berakhir, program ini tetap berjalan dan tumbuh menjadi program

budaya dimana pengunjung dapat menghabiskan beberapa hari di sebuah kuil,

Page 83: STRATEGI PROMOSI PARIWISATA PROVINSI GYEONGGI DI … · Akhirnya, Bali menjadi tujuan utama saya ... dan Thailand. Berdasarkan data dan ... Berdasarkan daya tarik wisata yang dikunjungi,

mengikuti rutinitas sehari-hari bersama biksu yang tinggal di sana dan

berpartisipasi dalam kuliah dan kegiatan khusus seperti Gambar 4.8.

Program “Temple Stay” ini dikelola di 20 kuil yang terletak di Provinsi

Gyeonggi seperti pada Tabel 4.2.

Tabel 4.2 Kuil di Gyeonggi yang mengurus Temple Stay

No. Kota Tempat Nama Tel Website

1 Suwon Bongnyeongsa 031-256-4127 www.bongnyeongsa.org

2 Seongnam Daegwangsa 031-715-3000 www.daegwangsa.org

3 Yongin

Beomnyunsa 031-332-5703 www.beomnyunsa.or.kr

4 Hwaunsa 031-337-2576 www.hwaunsa.kr

5 Gwangmyeong Geumgangjeongsa 02-898-8200 www.sejon.org

6 Hwaseong

Yongjoosa 031-234-0040 www.yongjoosa.or.kr

7 Shinheungsa 031-357-2695 www.shinheungsa.or.kr

8 Yeoju Silleuksa 031-885-2505 www.silleuksa.or.kr

9 Yangpyeong Yongmunsa 031-773-3797 www.yongmunsa.biz

10 Gyacheon Yeonjuam 02-502-3234 www.yeonjuam.or.kr

11 Goyang Heungguksa 02-381-7970 www.heungguksa.or.kr

12

Gapyeong

Baekryunsa 031-585-3853 www.baekryunsa.org

13 Deawonsa 031-582-0477 www.deawonsa.com

14

Namyangju

Bongsunsa 031-527-9969 www.bongsunsa.net

15 Bonginsa 031-574-5585 www.bonginsa.net

16 Myojeoksa 031-577-1761 www.myojeoksa.org

17 Sujinsa 031-591-7710 www.sujinsa.com

18 Yangju Yukjijangsa 031-871-0101 www.yukjijangsa.org

19 Goyang Joongheungsa 02-355-4488 jhs.or.kr/

20 Yangju Hoeamsa 031-866-0355 www.hoeamsa.com

Sumber: Pemerintah Provinsi Gyeonggi, 2016

4.4 Kunjungan Wisatawan Mancanegara

Jumlah wisatawan Korea ke luar negeri mengalami fluktuasi kunjungan,

namun progresnya semakin positif. Hal ini dapat dilihat dari outbound tour yang

Page 84: STRATEGI PROMOSI PARIWISATA PROVINSI GYEONGGI DI … · Akhirnya, Bali menjadi tujuan utama saya ... dan Thailand. Berdasarkan data dan ... Berdasarkan daya tarik wisata yang dikunjungi,

terus-menerus mengalami peningkatan jumlah kunjungan. Berdasarkan data yang

dihimpun dari Organisasi Pariwisata Korea (Korean Tourism Organization),

sebanyak 5,5 juta orang pergi ke luar negeri pada tahun 2000 dan 6,1 juta orang

pada tahun 2001 menjadi 14,8 juta orang pada tahun 2013 dan 16 juta orang pada

tahun 2014.

Pada tahun 2009, jumlah wisatawan Korea ke luar negeri mengalami

penurunan karena dampak krisis ekonomi dunia. Namun setelah krisis ekonomi

dunia selesai, wisatawan Korea yang pergi ke luar negeri meningkat kembali.

Jumlah wisatawan Korea pada tahun 2012 ke luar negeri hampir sama dengan

jumlah wisatawan Korea pada tahun 2007. Adapun jumlah wisatawan Korea ke

Asia Tenggara per tahun disajikan dalam Tabel 4.3.

Tabel 4.3 Jumlah wisatawan Korea ke Asia Tenggara

Tahun Indonesia Thailand Vietnam Philippines Singapore Malaysia Southeast Asia Total

Total

2000 - 448.207 - - - - 448.207 5.508.242

2001 - 553.441 - - - - 553.441 6.084.476

2002 218.155 717.361 - - - - 935.516 7.123.407

2003 190.630 695.034 - - - - 885.664 7.086.133

2004 246.545 910.891 - - 360.870 91.270 1.609.576 8.825.585

2005 263.356 816.407 317.213 - 364.192 158.177 1.919.345 10.080.143

2006 298.228 1.092.783 421.804 581.981 454.661 189.464 3.038.921 11.609.879

2007 337.246 1.083.652 486.374 653.310 463.610 224.867 3.249.059 13.324.977

2008 337.146 888.344 449.239 611.629 423.011 267.460 2.976.829 11.996.094

2009 255.548 618.227 362.115 497.936 271.982 227.312 2.233.120 9.494.111

2010 293.336 805.445 495.902 740.622 360.615 264.052 2.959.972 12.488.364

2011 303.802 1.014.292 535.700 925.204 414.864 263.428 3.457.290 12.693.733

2012 303.256 1.169.131 703.401 1.031.155 345.223 283.977 3.836.143 13.736.976

2013 324.560 1.295.342 748.727 1.165.789 471.767 274.622 4.280.807 14.846.485

2014 328.122 1.096.456 832.969 1.135.248 536.544 385.769 4.315.108 16.080.684

Sumber: Organisasi Pariwisata Korea (http://korean.visitkorea.or.kr 2015/4.5)

Keterangan: Tanda „-‟ menunjukkan bahwa data kunjungan tidak tersedia.

Page 85: STRATEGI PROMOSI PARIWISATA PROVINSI GYEONGGI DI … · Akhirnya, Bali menjadi tujuan utama saya ... dan Thailand. Berdasarkan data dan ... Berdasarkan daya tarik wisata yang dikunjungi,

Dalam Tabel 4.3 di atas, dapat ditunjukkan bahwa proporsi wisatawan

Korea yang berkunjung ke Asia Tenggara masing-masing adalah 24,8% (2008),

23,5% (2009), 23,7% (2010), 27,2% (2011), 27,9% (2012), 28,8% (2013), 26,8%

(2014). Dengan demikian, jumlah wisatawan Korea ke Asia Tenggara cenderung

mengalami kenaikan.

Dari sisi Inbound tour, pada tahun 2014, yaitu jumlah kunjungan orang

asing ke Korea mencapai 14,2 juta orang, jumlah tersebut mengalami peningkatan

16,6% dibandingkan dengan tahun 2013. Inbound tourists dari Indonesia, pada

tahun 2014 jumlahnya 208.329 orang, jumlah ini mengindikasikan bahwa terdapat

kenaikan dengan rata-rata 18,9% per tahun selama empat tahun terakhir.

Jumlah wisatawan ke Korea selama empat tahun terakhir mengalami

perkembangan yang cukup signifikan. Secara umum, jumlah kunjungan

wisatawan selalu meningkat dari tahun ke tahun selama kurun waktu empat tahun

terakhir. Meskipun demikian, terdapat beberapa negara yang kunjungan

wisatawannya ke Korea mengalami fluktuasi. Hal ini dapat dilihat pada Tabel 4.4.

Tabel 4.4 Jumlah wisatawan mancanegara ke Korea

Tahun 2011 Tahun 2012 Tahun 2013 Tahun 2014

Jumlah wisatawan 9.794.796 11.140.028 12.175.550 14.201.516

13,7% 9,3% 16,6%

1 Cina 2.220.196 2.836.892 4.326.869 6.126.865

2 Jepang 3.289.051 3.518.792 2.747.750 2.280.434

3 Amerika Serikat 661.503 697.866 722.315 770.305

4 Taiwan 428.208 548.233 544.662 643.683

5 Hong Kong 280.849 360.027 400.435 558.380

6 Thailand 309.143 387.441 372.878 466.783

7 Philippines 337.268 331.346 400.686 434.951

8 Malaysia 156.281 178.082 207.727 244.520

9 Indonesia 124.474 149.247 189.189 208.329

19,9% 26,8% 10,1%

10 Singapore 124.565 154.073 174.567 201.105

Page 86: STRATEGI PROMOSI PARIWISATA PROVINSI GYEONGGI DI … · Akhirnya, Bali menjadi tujuan utama saya ... dan Thailand. Berdasarkan data dan ... Berdasarkan daya tarik wisata yang dikunjungi,

11 India 92.047 91.700 123.235 147.736

12 Vietnam 105.531 106.507 117.070 141.504

Sumber: Organisasi Pariwisata Korea (http://korean.visitkorea.or.kr 2015/4.5)

Pada Tabel 4.4 dapat dilihat bahwa jumlah wisatawan asing yang

mengunjungi Korea dari berbagai negara telah mengalami peningkatan 4,4 juta

orang (CAGR 13,2%) selama empat tahun terakhir.

Sejak tahun 2011 Provinsi Jeju mengalami peningkatan dari rata-rata 519

ribu orang per tahun menjadi 2,6 juta orang pada tahun 2014, dengan rata-rata

peningkatan kunjungan per tahun 37,2%. Ibu Kota Seoul juga mengalami

peningkatan rata-rata 13,6% (1,2 juta orang) sehingga pada tahun 2014 terdapat

11.4 juta wisatawan mancanegara yang mengunjungi Seoul. Indeks-indeks di

dalam Tabel 4.5 menunjukan bahwa hasil peningkatan wisatawan mancanegara

saat ini terpusat di Kota Seoul dan Provinsi (pulau sendiri) Jeju.

Kontradiktif dengan kecenderungan peningkatan wisatawan asing ke

desitinasi tersebut, sebagian besar provinsi lainnya tidak mengalami pertumbuhan

wisatawan mancanegara, apalagi Provinsi Gyeonggi yang justru mengalami

penurunan 484 ribu orang selama empat tahun dengan rata-rata tahunan turun 7,2

persen. Dengan demikian, peningkatan jumlah kunjungan wisatawan yang cukup

signifikan hanya terjadi di dua destinasi yaitu Ibu Kora Seoul dan pulau Jeju,

sebaliknya Provinsi Gyeonggi mengalami defisit (penurunan) jumlah kunjungan

wisatawan mancanegara.

Untuk lebih rinci, data Buku Tahunan Statistik Gyeonggi tentang jumlah

kunjungan wisatawan mancanegara dapat dilihat pada Tabel 4.5.

Page 87: STRATEGI PROMOSI PARIWISATA PROVINSI GYEONGGI DI … · Akhirnya, Bali menjadi tujuan utama saya ... dan Thailand. Berdasarkan data dan ... Berdasarkan daya tarik wisata yang dikunjungi,

Tabel 4.5 Jumlah wisatawan mancanegara ke Provinsi Gyeonggi

Tahun 2011 Tahun 2012 Tahun 2013 Tahun 2014

Total 9.794.796

11.140.028 13,7%

12.175.550 9,3%

14.201.516 16,6%

Seoul 7.806.452

9.190.523

17,7% 9.850.020

7,2% 11.418.018

15,9%

Busan 1.381.066 1.359.083 1.424.539 1.136.121

Daegu 342.818 345.341 353.090 170.418

Incheon 881.532 857.782 949.693 710.075

Gwangju 156.717 133.680 158.282 56.806

Daejeon 303.639 245.081 255.686 156.216

Ulsan 235.075 200.521 219.159 198.821

Gyeonggi 2.331.161

2.372.826

1,8%

2.179.423

-8,2%

1.846.197

-15,3%

Gangwon 1.087.222 1.080.583 1.120.150 1.008.307

Choongbuk 97.948 100.260 73.053 71.007

Choongnam 146.922 167.100 206.984 127.813

Jeonbuk 195.896 178.240 182.633 170.418

Jeonnam 146.922 245.081 255.686 227.224

Gyeongnam 548.509 467.881 487.022 340.836

Gyeongbuk 333.023 267.361 206.984 511.254

Jeju 999.069

1.336.803

33,8%

2.033.317

52,1%

2.556.272

25,7%

Sejong

14.201

Sumber: Buku Tahunan Statistik Gyeonggi 2015

4.5 Analisis Produk Wisata Korea dan Provinsi Gyeonggi

Produk perjalanan wisata ke Korea merupakan konfigurasi yang sangat

sederhana dengan difokuskan pada destinasi di Ibu Kota Seoul dan pulau Jeju.

Selain itu, terlihat juga baberapa paket wisata yang berisi tempat wisata di

Provinsi Gyeonggi yang meliputi Everland, Petite France, Edelweiss dan tempat-

tempat bermain Sky Ice saat musim dingin (winter).

Paket wisata yang mencantumkan daya tarik wisata Gyeonggi seperti

DMZ, Imjingak dan Paju Premium Outlet, hanya dipromosikan dalam satu produk

dari 29 produk yang peneliti memeriksa melalui website agen perjalanan wisata

yang besar di Indonesia. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Tabel 4.6.

Page 88: STRATEGI PROMOSI PARIWISATA PROVINSI GYEONGGI DI … · Akhirnya, Bali menjadi tujuan utama saya ... dan Thailand. Berdasarkan data dan ... Berdasarkan daya tarik wisata yang dikunjungi,

Tabel 4.6 Produk wisata ke Korea di Indonesia

Produk Harga

(Rp)

Durasi tinggal Tempat Kunjungi

Korea Gyeonggi

A

1 10.980.000 6/5 0/0 Jeju Island, Nami Island, Mt.Sorak, Seoul

2 9.880.000 6/5 0/0 Jeju Island, Nami Island, Mt.Sorak, Seoul

3 10.880.000 6/5 0/0 Jeju Island, Pyeongchang, Nami Island, Seoul

4 8.380.000 5/4 0/0 Pyeongchang, Ski, Nami island, Seoul

5 8.980.000 6/5 0/0 Jeju Island, Nami island, Mt.Sorak, Seoul

6 19.590.000 6/5 1/1 Jeju Island, Nami island, Ski, Everland, Seoul

7 18.290.000 6/5 1/1 Jeju Island, Nami island, Ski, Everland, Seoul

8 19.990.000 6/5 0.5/0 Jeju Island, Nami island,

Mr.Sorak, Ski, Seoul

9 5.880.000 4/3 0.5/0 Nami Island, Mt.Sorak, Everland, Seoul

10 5.780.000 4/3 0.5/0 Nami Island, Mt.Sorak, Everland, Seoul

G

1 4.388.000 4/3 0.5/0 Edelweiss, Nami Island, Mt.Sorak, Seoul

2 5.688.000 4/3 1/0 Nami Island, Petite France, Mt.Sorak, Everland, Seoul

3 5.888.000 4/3 1/0 Edelweiss, Nami Island, Mt.Sorak, Everland, Seoul

4 6.088.000 4/3 0/0 Incheon, Pyeongchang, Nami island, Seoul

5 6.388.000 5/4 1/1 Nami Island, Petite France, Ski, Mt.Sorak, Everland,

Seoul

6 6.888.000 4/3 0/0 Nami Island, Mt.Sorak, Seoul

7 6.988.000 4/3 1/0 Nami Island, Petite France, Mt.Sorak, Everland, Seoul

8 9.588.000 6/5 1.5/1 Jeju Island, Nami Island, Petite France, Mt.Sorak, Ski,

Everland, Seoul

9 9.788.000 6/5 1.5/1 Jeju Island, Nami Island, Petite France, Mt.Sorak, Ski,

Everland, Seoul

10 10.188.000 6/5 1.5/1 Jeju Island, Nami Island, Petite France, Mt.Sorak, Ski,

Everland, Seoul

11 10.918.000 4/3 0.5/0 Nami Island, Petite France, Mt.Sorak, Seoul

P 1 7.290.000 4/3 1/0 Nami Island, Petite France, Mt.Sorak, Everland, Seoul

2 4.290.000 5/4 0/0 Seoul

D

1 11.999.000 7/6 0/0 Daejon, Mt.Daedun, Jeonju, Busan, Gyeongju, Daegu,

Uiseong, Seoul

2 29.499.000 6/5 0/0 Gumi, Daegu, Busan, Seoul

3 9.999.000 6/5 1/1 Jeju Island, Nami Island, Petite France, Mt.Sorak,

Everland, Seoul

4 6.899.000 5/4 1/1 Jeju Island, Edelweiss, Nami Island, Mt.Sorak,

Everland, Seoul

5 6.899.000 4/3 0.5/0 Paju, DMZ, Imjingak, Mt.Sorak, Seoul

6 6.599.000 4/3 0.5/0 Taebaek, Jeongseon, Paju Premium oulet, Seoul

Sumber: Hasil Penelitian tahun 2016 (Tanggal 10 – 15. September)

Keterangan: 1) Daya tarik wisata yang digarisbawahi merupakan daya tarik

wisata yang terletak di Provinsi Gyeonggi.

2) A, G, P, D adalah inisial agen perjalanan wisata.

Page 89: STRATEGI PROMOSI PARIWISATA PROVINSI GYEONGGI DI … · Akhirnya, Bali menjadi tujuan utama saya ... dan Thailand. Berdasarkan data dan ... Berdasarkan daya tarik wisata yang dikunjungi,

Berdasarkan Tabel 4.7, dari jumlah 29 produk yang ditunjukkan di atas,

dapat diterangkan bahwa, produk ⓐ (4hari 3malam) dan produk ⓒ (6hari 5malam)

masing-masing merupakan 12 buah produk (41,4%), produk ⓑ (5hari 4malam)

dengan 4 buah produk (13,8%), produk ⓓ (7hari 6malam) dilihat dengan satu

buah produk (3,4%) dalam website di agen perjalanan wisata.

Dilihat dari lama tinggalnya yang ditawarkan operator perjalanan wisata

(tour operator), dalam produk ⓐ (4hari 3malam), selama sejumlah 48 hari

wisatawan Indonesia berwisata di Korea, sedangkan selama 10 hari (20,8%),

wisatawan Indonesia menikmati atraksi di Provinsi Gyeonggi. Namun, dilihat dari

sisi waktu menginapnya, dalam produk ⓐ, wisatawan Indonesia menginap di

Korea selama sejumlah 36 malam, sedangkan menginap di Provinsi Gyenggi

hanya satu malam dengan jumlah 2,8 persentase seperti pada Tabel 4.7.

Tabel 4.7 Angka produk per masa

Jumlah ⓐ (4hari

3malam)

ⓑ (5hari

4malam)

ⓒ (6hari

5malam)

ⓓ (7hari

6malam)

Jumlah

Produk(%) 29 (100%) 12 (41,4%) 4 (13,8%) 12 (41,4%) 1 (3,4%)

ⓐ (4hari

3malam)

ⓑ (5hari

4malam)

ⓒ (6hari

5malam)

ⓓ (7hari

6malam)

hari malam hari malam hari malam hari malam

Jumlah Hari di

Korea 48 36 20 16 72 60 7 6

Jumlah Hari di

Gyeonggi(%)

10 1 4 4 16 9 1 - (20,8%) (2,8%) (20%) (25%) (22,2%) (15%) (14,3%) -

Sumber: Hasil Penelitian tahun 2016

Keterangan: ⓐⓑⓒⓓ adalah golongan produk wisata dengan durasi yang sama.

Berdasarkan Tabel 4.8, dari rasio harga, dapat dengan mudah dikenali

fakta bahwa praktek persaingan diantara operator perjalanan wisata adalah

Page 90: STRATEGI PROMOSI PARIWISATA PROVINSI GYEONGGI DI … · Akhirnya, Bali menjadi tujuan utama saya ... dan Thailand. Berdasarkan data dan ... Berdasarkan daya tarik wisata yang dikunjungi,

penyebab utama yang menurunkan harga paket wisata ke Korea dengan tidak

normal. Hal ini terlihat bahwa harga rata-rata di dalam jumlah biaya tentang

produk A dan B hampir sama dengan hanya biaya tiket pesawat, malah jumlah

harga dalam beberapa produk lebih murah daripada biaya penerbangan.

Bahkan di luar musim puncak (peak season), biasanya harga tiket pesawat

langsung antara Korea (Incheon) dan Indonesia (Jakarta atau Bali) mencapai 6 – 7

juta, namun jumlah harga produk wisata Korea yang termasuk biaya tiket pesawat,

dipromosikan dengan harga Rp 4.388.000, Rp 4.290.000. Akhirnya kekurangan

keuntungan agen perjalanan wisata Korea dilengkapi dengan belanja dipaksa dan

uang tambah (wajib bayar) seperti tip sopir atau guide.

Tabel 4.8 Harga Paket Wisata (Rp)

A (4hari

3malam)

B (5hari

4malam)

C (6hari

5malam)

D (7hari

6malam)

rata-rata 6.607.833 6.489.250 13.971.000 11.999.000

terendah 4.388.000 4.290.000 8.980.000 11.999.000

tertinggi 10.918.000 8.380.000 29.499.000 11.999.000

Sumber: Hasil Penelitian tahun 2016

Hasil wawancara dengan Lee Hanok, pegawai LNT Tour Travel Agency

di Provinsi Gyeonggi yang berpartisipasi dalam acara konsultasi BtoB (Business

to Business) pada tanggal 29-30 Juni 2016 di Bali, menunjukkan fakta

sehubungan praktek dumping oleh agen-agen perjalanan wisata di Kota Seoul

sebagai berikut:

“Kami menawarkan harga paket wisata murah kepada agen perjalanan

wisata di Indonesia bahkan sampai Rp. 0 (noll), karena persaingan diantara

agen travel Korea. Misalnya, agen perjalanan wisata A di Korea

menawarkan harga paket 2 juta, agen B yang bersedia menawarkan harga 1

Juta, bahkan C menawarkan hingga harga 0 (noll) dengan syarat wisatawan

yang mengikuti paket perjalanan harus belanja, termasuk memberikan tip

untuk guide dan sopir” (Wawancara pada 7 Juli 2016)

Page 91: STRATEGI PROMOSI PARIWISATA PROVINSI GYEONGGI DI … · Akhirnya, Bali menjadi tujuan utama saya ... dan Thailand. Berdasarkan data dan ... Berdasarkan daya tarik wisata yang dikunjungi,

Dari hasil wawancara di atas, peneliti berasumsi bahwa hal ini merupakan

permasalahan yang bersifat struktural karena praktek persaingan yang dilakukan

agen perjalanan wisata mengakibatkan kualitas perjalanan wisatawan yang

mengunjungi Korea menurun sehingga besar kemungkinan tamu tidak mau lagi

berkunjung karena pelayanan (service) yang diberikan.

4.6 Karakteristik Responden

Dalam penelitian ini digunakan 80 responden yang mengikuti acara

promosi Pariwisata Gyeonggi sebagai agen perjalanan wisata Indonesia, dimana

acara ini dilakukan dua kali, yaitu di DKI Jakarta pada tanggal 13-15 Agustus

2015 dan di Bali pada tanggal 29-30 Juni 2016 (Lihat Lampiran III - Kuesioner).

4.6.1 Jenis Kelamin

Menurut hasil penelitian pada Tabel 4.9 di bawah ini, dari 80 jumlah

responden diperoleh data bahwa laki-laki berjumlah 45 orang (56,3%), sedangkan

perempuan berjumlah 35 orang (43,8%).

Tabel 4.9 Jenis Kelamin Responden

Jumlah (%) Laki-laki Perempuan

80 (100%) 45 (56,3%) 35 (43,8%)

Sumber: Hasil Penelitian tahun 2016

4.6.2 Tempat Penyebaran Kusioner

Berdasarkan hasil penelitian ini, dari 80 jumlah responden diperoleh data

bahwa 49 responden (61,2%) adalah agen perjalanan wisata yang mengikuti acara

promosi dilakukan di Bali dan 31 responden (38,8%) adalah peserta acara yang

diadakan di Jakarta.

Page 92: STRATEGI PROMOSI PARIWISATA PROVINSI GYEONGGI DI … · Akhirnya, Bali menjadi tujuan utama saya ... dan Thailand. Berdasarkan data dan ... Berdasarkan daya tarik wisata yang dikunjungi,

Tabel 4.10 Daerah Responden

Jumlah Jakarta Bali

80 (100%) 31 (38,8%) 49 (61,2%)

Sumber: Hasil Penelitian tahun 2016

4.6.3 Agama

Pemerintah Indonesia mengakui enam agama resmi: Islam, Kristen Katolik,

Kristen Protestan, Hindu, Buddha, dan Khonghucu. Menurut sensus penduduk

tahun 2010, 87,2% dari 237 juta penduduk Indonesia pemeluk Islam, 6,9%

Protestant, 2,9% Katolik, 1,7% Hindu, 0,7% Buddha dan 0,05% Khonghucu.

Sedangkan, berdasarkan hasil penelitian ini, dalam rasio agama responden,

45% (36 orang) beragama Hindu, 38,8% (31 responden) beragama Islam, 7,5% (6

orang) beragama Protestan, 6,3% (5 orang) beragama Katolik, 2,5% (2 orang)

beragama Buddha seperti pada Tabel 4.11. Rasio agama dalam survei ini tidak

menunjukkan gambaran sesungguhnya dari agama Indonesia secara keseluruhan

karena lokasi survei hanya dilakukan pada dua tempat yaitu Jakarta dan Bali,

dalam hal ini kebanyakan orang Bali menganut agama Hindu dengan mayoritas

84,5%. (Lihat Tabel 6.1)

Tabel 4.11 Agama Responden

Jumlah Islam Protestan Katolik Hindu Buddha Kong Hu Cu

80

(100%)

31

(38,8%)

6

(7,5%)

5

(6,3%)

36

(45,0%)

2

(2,5%)

-

(0,0%)

Sumber: Hasil Penelitian tahun 2016

Page 93: STRATEGI PROMOSI PARIWISATA PROVINSI GYEONGGI DI … · Akhirnya, Bali menjadi tujuan utama saya ... dan Thailand. Berdasarkan data dan ... Berdasarkan daya tarik wisata yang dikunjungi,

4.6.4 Usia

Usia responden diklasifikasikan menjadi 4 golongan: 24 orang (30%) di

bawah 30 tahun, 29 orang (36,3%) berusia antara 31 tahun sampai dengan 40

tahun, 21 orang (26,3%) berusia antara 41 tahun sampai dengan 50 tahun, dan 6

orang (7,5%) berusia 51 tahun atau lebih seperti pada Tabel 4.12.

Tabel 4.12 Usia Responden

Jumlah -30 31 - 40 41 - 50 51 -

80

(100%)

24

(30,0%)

29

(36,3%)

21

(26,3%)

6

(7,5%)

Sumber: Hasil Penelitian tahun 2016

4.6.5 Pekerjaan

Peneliti melakukan pengelompokan responden dari segi pekerjaan,

menjadi empat kelompok yaitu pelajar, wiraswasta, pegawai dan pekerjaan lain-

lain. Dari data yang diperoleh, maka dapat dilihat bahwa sebagian besar

pekerjaannya adalah wiraswasta (26,3%) dan pegawai (67,5%) karena mereka

merupakan peserta acara promosi pariwisata Gyeonggi sebagai agen perjalanan

wisata seperti pada Tabel 4.13.

Tabel 4.13 Pekerjaan Responden

Jumlah Pelajar Wiraswasta Pegawai Lainnya

80

(100%)

4

(5,0%)

21

(26,3%)

54

(67,5%)

1

(1,3%)

Sumber: Hasil Penelitian tahun 2016

Page 94: STRATEGI PROMOSI PARIWISATA PROVINSI GYEONGGI DI … · Akhirnya, Bali menjadi tujuan utama saya ... dan Thailand. Berdasarkan data dan ... Berdasarkan daya tarik wisata yang dikunjungi,

4.6.6 Pendidikan

Dari sisi pendidikan, responden dibagi menjadi empat kelompok, yaitu

SMP, SMA/SMK, S1/ST, dan S2/S3. Dari data yang diperoleh, maka dapat dilihat

bahwa sebagian besar responden merupakan tamatan SMA/SMK (57,5%).

Selanjutnya jumlah tamatan S1/ST sebanyak 24 orang (30%), jumlah tamat S2/S3

sebanyak 10 orang (12,5%) seperti pada Tabel 4.14.

Tabel 4.14 Pendidikan Responden

Jumlah SMP SMA/SMK S1/ST S2/S3

80

(100%)

-

(0,0%)

46

(57,5%)

24

(30,0%)

10

(12,5%)

Sumber: Hasil Penelitian tahun 2016

Page 95: STRATEGI PROMOSI PARIWISATA PROVINSI GYEONGGI DI … · Akhirnya, Bali menjadi tujuan utama saya ... dan Thailand. Berdasarkan data dan ... Berdasarkan daya tarik wisata yang dikunjungi,

BAB V

HASIL DAN PEMBAHASAN

Penyajian hasil dan pembahasan pada bab ini merupakan upaya untuk

menjawab rumusan masalah dan tujuan penelitian melalui kajian teori serta

metodologi dalam melakukan identifikasi dan analisis data. Penyajian hasil dan

pembahasan terdiri dari tiga sub-bab.

Pertama, persepsi wisatawan Indonesia. Persepsi ini diukur dengan

mengidentifikasi persepsi wisatawan Indonesia tentang wisata Korea secara

umum, setelah itu persepsi wisatawan Indonesia terhadap daya tarik wisata

Provinsi Gyenonggi. Kedua, strategi pemasaran melalui analisis SWOT. Analisis

SWOT digunakan untuk mengetahui karakteristik daya tarik wisata di Provinsi

Gyeonggi yang dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan wisatawan Indonesia,

dan strategi SWOT digunakan sebagai alat untuk merumuskan strategi

segmentasi pasar, penetapan target, penetapan posisi, dan promosi pariwisata

Provinsi Gyeonggi.

Terakhir, promosi pariwisata. Promosi pariwisata dilakukan setelah

diketahui kekuatan, kelemahan, peluang, ancaman di pasar pariwisata Provinsi

Gyeonggi dan dilakukan segmentasi pasar serta ditetapkan target pasar. Strategi

promosi adalah komponen penting untuk meningkatkan jumlah kunjungan

wisatawan Indonesia ke Provinsi Gyeonggi, Korea.

71

Page 96: STRATEGI PROMOSI PARIWISATA PROVINSI GYEONGGI DI … · Akhirnya, Bali menjadi tujuan utama saya ... dan Thailand. Berdasarkan data dan ... Berdasarkan daya tarik wisata yang dikunjungi,

5.1 Persepsi Wisatawan Indonesia terhadap Wisata Gyeonggi

Persepsi wisatawan Indonesia diukur dengan dianalisis persepsi

wisatawan ke Korea secara umum, setelah itu dilakukan identifikasi persepsi

wisatawan Indonesia tentang atraksi wisata di Provinsi Gyenonggi. Adapun hasil

dan pembahasan terkait persepsi wisatawan Indonesia adalah sebagai berikut.

5.1.1 Persepsi Wisatawan Indonesia tentang Wisata Korea

Berdasarkan pengalaman berwisata ke Korea yang dilakukan oleh

responden, dari 80 jumlah responden terlihat bahwa 13 orang (16.3%) pernah

berwisata di Korea selama 10 tahun terakhir. Dari 13 orang tersebut, 4 orang dari

Jakarta, 9 orang dari Bali. Apabila dilihat dari sisi jenis kelamin, 8 laki-laki

pernah ke Korea dan 5 perempuan juga memiliki pengalaman berwisata ke Korea.

Berikut daftar kunjungan ke Korea selama 10 tahun terakhir pada Tabel 5.1.

Tabel 5.1 Kesempatan berkunjung ke Korea selama 10 tahun terakhir

No Pernah

Ke Korea

Daerah Kelamin Total

Jakarta Bali Laki-laki Wanita

1 Pernah 4

(12,9%)

9

(18,4%)

8

(19,0%)

5

(13,2%)

13

(16,3%)

2 Belum 27

(87,1%)

40

(81,6%)

34

(81,0%)

33

(86,8%)

67

(83,7%)

Total 31

(100%)

49

(100%)

42

(100%)

38

(100%)

80

(100%)

Sumber: Hasil Penelitian tahun 2016

Berdasarkan hasil survei, ditunjukkan bahwa destinasi wisata yang

dikunjungi oleh 13 responden terbatas beberapa daya tarik wisata selama berada

di Korea.

Dengan kata lain, hasil survei menunjukkan bahwa terdapat empat daya

tarik wisata utama yang dikunjungi wisatawan Indonesia selama kunjungannya di

Page 97: STRATEGI PROMOSI PARIWISATA PROVINSI GYEONGGI DI … · Akhirnya, Bali menjadi tujuan utama saya ... dan Thailand. Berdasarkan data dan ... Berdasarkan daya tarik wisata yang dikunjungi,

Korea. Semua wisatawan yang berwisata di Korea pernah mengunjungi Ibu Kota

Seoul, sebesar 61,5% melakukan aktivitas naik Gunung Seorak di Provinsi

Gangwon, dan 46,2% responden menyatakan pernah mengunjungi tempat wisata

di pulau Jeju atau Provinsi Gyeonggi sebagai pada Tabel 5.2.

Tabel 5.2 Destinasi di Korea yang pernah dikunjungi

No Destinasi Jakarta Bali Total

1 Seoul 4

(100%)

9

(100%)

13

(100%)

2 Mt. Seorak 2

(50,0%)

6

(66,7%)

8

(61,5%)

3 Pulau Jeju 2

(50,0%)

4

(44,4%)

6

(46,2%)

4 Gyeonggi 2

(50,0%)

4

(44,4%)

6

(46,2%)

Total 4

(100%)

9

(100%)

13

(100%)

Sumber: Hasil Penelitian tahun 2016

Berdasarkan Tabel 5.3, dari 80 responden yang telah diteliti, sebanyak 63

orang (78,8%) pernah mendengar atau melihat tentang produk wisata Korea.

Responden mendengar dari berbagai macam atribut sumber informasi. Ini berarti

produk wisata Korea telah semakin dikenal oleh calon wisatawan Indonesia.

Tabel 5.3 Kesempatan Mendengar/Melihat Produk Wisata Korea

No Pernah

dengar/lihat Jakarta Bali Total

1 Pernah 24

(77,4%)

39

(79,6%)

63

(78,8%)

2 Belum 7

(22,6%)

10

(20,4%)

17

(21,3%)

Total 31

(100%)

49

(100%)

80

(100%)

Sumber: Hasil Penelitian tahun 2016

Berdasarkan Tabel 5.4, 36 orang (57.1%) dari jumlah 63 responden yang

pernah mendengar atau melihat produk wisata Korea menyatakan bahwa

informasi mengenai Korea diperoleh melalui brosur atau buku; 29 orang (46.0%),

Page 98: STRATEGI PROMOSI PARIWISATA PROVINSI GYEONGGI DI … · Akhirnya, Bali menjadi tujuan utama saya ... dan Thailand. Berdasarkan data dan ... Berdasarkan daya tarik wisata yang dikunjungi,

melalui internet; 17 orang (27.0%), melalui media seperti TV, koran; dan 11

orang (17.5%), melalui kenalan (Word to Word).

Kebanyakan laki-laki bisasanya memperoleh informasi lewat brosur

(66.7%) berbeda dengan perempuan lebih sering mendapat informasi dari media

internet (56.7%). Berdasarkan karakteristik usia, wisatawan yang berusia di

bawah 30 tahun hampir semuanya menerima informasi melalui internet (83.3%),

sedangkan wisatawan yang berusia lebih dari 41 tahun menggunakan media

brosur (72%). Data tersebut mengindikasikan bahwa kecendrungan calon

wisatawan di masa depan akan lebih menggunakan media internet sebagai media

informasi wisatawan sebelum melakukan perjalanan ke destinasi pariwisata

termasuk ke Korea.

Tabel 5.4 Cara Memperoleh Informasi tentang Korea

No Sumber

Informasi

Kelamin Usia

Total Laki-laki Wanita - 30 31 - 40 41 -

1 Word to

Word 2

(6,1%)

9

(30,0%)

1

(5,6%)

6

(30%)

4

(16%)

11

(17,5%)

2 Internet 12

(36,4%)

17

(56,7%)

15

(83,3%)

4

(20%)

10

(40%)

29

(46,0%)

3 Media 11

(33,3%)

6

(20,0%)

2

(11,1%)

8

(40%)

7

(28%)

17

(27,0%)

4 Brosur 22

(66,7%)

14

(46,7%)

10

(55,6%)

8

(40%)

18

(72%)

36

(57,1%)

Total 33

(100%) 30

(100%)

18

(100%)

20

(100%)

25

(100%)

63

(100%)

Sumber: Hasil Penelitian tahun 2016

Berdasarkan hasil survei penelitian ini pada Tabel 5.5, sebesar 63 orang

responden yang pernah mendengar atau melihat produk wisata Korea menyatakan

bahwa mereka tertarik pada daya tarik wisata yang popular sebagai wisata buatan

(61,9%), wisata budaya Korea (47,6%), wisata kemajuan atau kecanggihan

eknologi (46%), wisata keindahan alam seperti salju pada musim dingin, daun-

daun yang berwarna-warni saat musim gugur (30,2%), wisata belanja (17,5%).

Page 99: STRATEGI PROMOSI PARIWISATA PROVINSI GYEONGGI DI … · Akhirnya, Bali menjadi tujuan utama saya ... dan Thailand. Berdasarkan data dan ... Berdasarkan daya tarik wisata yang dikunjungi,
Page 100: STRATEGI PROMOSI PARIWISATA PROVINSI GYEONGGI DI … · Akhirnya, Bali menjadi tujuan utama saya ... dan Thailand. Berdasarkan data dan ... Berdasarkan daya tarik wisata yang dikunjungi,

Namun bila diamati dari lokasi penyebaran survey ini, terlihat beberapa

perbedaan, yaitu responden asal Jakarta yang berjumlah 62,5% lebih tertarik

dengan daya tarik wisata kemajuan negara Korea dalam bidang ilmu pengetahuan

dan kecanggihan teknologi. Berbeda dengan responden dari Bali yang berjumlah

64,1% terlihat lebih tertarik pada wisata buatan. Preferensi terhadap wisata buatan

tersebut juga disampaikan oleh I Made Sukayana, pegawai Bali Fun Holiday

Travel Agency yang mengikuti Gyeonggi Fam Tour (Familiarisation Tour) pada

Januari 2016 sebagai berikut:

“Everland, Petite Franc, Park Dae Jang Geum, Swiss Village, One mount

dan Gyeonggi English Village ini merupakan wisata buatan di Korea yang

sangat menarik, kita bisa bermain, berwisata sepuasnya, dan tentunya di

dalam One mount bisa merasakan salju selalu terlepas dari musim panas

atau dingin.” (Wawancara 27 Januari 2016)

Dilihat dari pernyataan di atas, wisatawan asal Indonesia mendapatkan

pengalaman yang sangat berkesan ketika menikmati salju di One mount yang

tidak dapat dirasakan di daerah asalnya. Sebagaimana diketahui Indonesia berada

di garis khatulistiwa yang memiliki iklim tropis sehingga hanya memiliki dua

musim yaitu musim kemarau dan musim hujan.

Apabila dilihat dari agama, 69% responden yang beragama Hindu tertarik

dengan wisata buatan, sedangkan 63,6% responden yang berasal dari Jakarta dan

umumnya beragama Islam lebih tertarik pada kemajuan dari wisata Korea. Hasil

survey ini juga menarik bila dilihat dari usia responden yaitu 72,2% responden

yang berusia kurang dari 30 tahun lebih tertarik pada wisata budaya Korea.

Merujuk pada hasil survey di atas, produk wisata budaya Korea di masa

mendatang perlu dikemas secara lebih kreatif dengan memadukan unsur budaya

Page 101: STRATEGI PROMOSI PARIWISATA PROVINSI GYEONGGI DI … · Akhirnya, Bali menjadi tujuan utama saya ... dan Thailand. Berdasarkan data dan ... Berdasarkan daya tarik wisata yang dikunjungi,

Korea dan kecanggihan teknologi. Sinergi unsur budaya dan kecanggihan dalam

wisata buatan juga perlu dipadukan, mengingat kelompok usia di bawah 30 tahun

menyukai keunikan budaya yang dimiliki Korea. Perpaduan unsur-unsur ini

dibutuhkan agar selalu menjadi daya tarik untuk dikunjungi dan diminati bagi

wisatawan Indonesia.

Selanjutnya, berdasarkan Tabel 5.6. tentang hambatan untuk mengunjungi

Korea, diketahui terdapat beberapa hal yang menjadi hambatan wisatawan

Indonesia yang ingin berkunjung ke Korea. Sebanyak 52,4% responden

menyatakan anggaran menjadi faktor penghambat utama untuk berkunjung ke

Korea. Ini berarti masalah biaya dalam melakukan perjalanan wisata sangat

berpengaruh terhadap tingkat kunjungan ke daya tarik wisata di Korea. Selain itu,

perbedaan nilai mata uang antara Indonesia dan Korea menjadi salah penyebabnya.

Namun, di lain pihak bagi mayoritas responden yang berjenis kelamin wanita

(56,7%), hambatan berkunjung ke Korea bukanlah anggaran, melainkan akses

untuk mendapatkan Visa Perjalanan Korea.

Secara keseluruhan, tidak ada (0%) responden yang menyatakan Korea

memiliki pilihan daya tarik wisata yang kurang menarik untuk dikunjungi. Ini

berarti, Korea telah memiliki aneka ragam daya tarik wisata mulai dari alam,

budaya dan buatan yang begitu menarik. Oleh karena itu, yang perlu menjadi

perhatian bagi pemerintah Korea adalah mempromosikan sesuai dengan

permintaan pasar wisatawan Indonesia.

Page 102: STRATEGI PROMOSI PARIWISATA PROVINSI GYEONGGI DI … · Akhirnya, Bali menjadi tujuan utama saya ... dan Thailand. Berdasarkan data dan ... Berdasarkan daya tarik wisata yang dikunjungi,
Page 103: STRATEGI PROMOSI PARIWISATA PROVINSI GYEONGGI DI … · Akhirnya, Bali menjadi tujuan utama saya ... dan Thailand. Berdasarkan data dan ... Berdasarkan daya tarik wisata yang dikunjungi,

Ditinjau dari musim yang diminati wisatawan, Indonesia dan Korea

terletak pada geografis yang cukup jauh sehingga memiliki musim yang berbeda.

Karena perbedaan musim inilah, banyak wisatawan Indonesia ingin berkunjung ke

Korea untuk merasakan pengalaman musim yang berbeda.

Berdasarkan survey ini, sebagian besar wisatawan Indonesia yang

berkunjung ke Korea yaitu sebanyak 48,8% mengunjungi Korea dengan alasan

Korea memiliki musim dingin. Oleh karena itu, wisatawan tersebut ingin

merasakan suasana musim bersalju yang tidak dapat ditemui di Indonesia.

Kemudian disusul oleh musim semi sebanyak 43,8% dan musim gugur sebanyak

33,8%. Hanya 1,3% responden yang menyatakan ingin berkunjung ke Korea pada

saat musim panas.

Meskipun demikian, terdapat perbedaan bila dilihat berdasarkan jenis

kelamin responden. Responden laki-laki mayoritas (54,8%) memilih musim

dingin untuk merasakan salju. Berbeda dengan responden perempuan yang

mayoritas sebesar 47,4% memilih berkunjung ke Korea pada musim semi.

Kecenderungan responden perempuan yang lebih memilih musim semi ini

dapat dijadikan acuan apabila nantinya terdapat target pasar bagi wisatawan

perempuan Indonesia. Beberapa hal yang menjadi dasar argumentasi dikarenakan

perempuan memiliki sifat yang lebih sensitif dan biasanya memang lebih senang

terhadap suasana romantis dengan banyaknya bunga-bunga yang mekar seperti

pada musim semi di Korea. Berikut Tabel 5.7 mengenai musim yang diminati

bagi wisatawan Indonesia.

Page 104: STRATEGI PROMOSI PARIWISATA PROVINSI GYEONGGI DI … · Akhirnya, Bali menjadi tujuan utama saya ... dan Thailand. Berdasarkan data dan ... Berdasarkan daya tarik wisata yang dikunjungi,
Page 105: STRATEGI PROMOSI PARIWISATA PROVINSI GYEONGGI DI … · Akhirnya, Bali menjadi tujuan utama saya ... dan Thailand. Berdasarkan data dan ... Berdasarkan daya tarik wisata yang dikunjungi,

Dari minat wisatawan Indonesia ke Korea, pada Tabel 5.8 ini terlihat calon

wisatawan Indonesia memiliki keinginan yang tinggi untuk dapat berkunjung.

Sebanyak 53,8% responden menyatakan memiliki rencana untuk berkunjung ke

Korea pada tahun 2017. Bila dilihat pada lokasi penyebarannya, jenis kelamin,

agama dan usia mayoritas juga memiliki rencana berkunjung pada tahun 2017.

Hal ini berarti produk wisata Korea sangat diminati bagi wisatawan Indonesia.

Adapun kecenderungan persepsi wisatawan Indonesia terhadap wisata Korea

dijelaskan oleh I Gede Gian Saputra selaku pegawai Komodo Naga Travel

Agency yang mengikuti Gyeonggi Fam Tour (Familiarisation Tour) pada Januari

2016 sebagai berikut:

“Saat ini masyarakat Indonesia sudah mulai berpikir untuk merencanakan

liburan wisatanya. Korea menjadi salah satu negara favorit bagi masyarakat

Indonesia karena pengenalan budaya Korea melalui film dan musik K-POP

yang memberikan rasa penasaran untuk ingin langsung melihat dan

mengalami produk wisata di Korea.” (Wawancara 29 Januari 2016)

Berdasarkan pernyataan tersebut terlihat pengenalan budaya melalui media

yang dikemas dalam film dan musik cukup berpengaruh bagi promosi pariwisata

Korea. Hallyu menjadi tren bagi masyarakat Indonesia sehingga disamping

meningkatkan prestige Korea di lingkungan sosial, hal ini juga berpengaruh

secara psikologis terhadap rencana kunjungan ke Korea yang semakin diminati.

Berikut ini pada Tabel 5.8 dapat dilihat rencana kunjungan calon wisatawan

Indonesia ke Korea.

Page 106: STRATEGI PROMOSI PARIWISATA PROVINSI GYEONGGI DI … · Akhirnya, Bali menjadi tujuan utama saya ... dan Thailand. Berdasarkan data dan ... Berdasarkan daya tarik wisata yang dikunjungi,
Page 107: STRATEGI PROMOSI PARIWISATA PROVINSI GYEONGGI DI … · Akhirnya, Bali menjadi tujuan utama saya ... dan Thailand. Berdasarkan data dan ... Berdasarkan daya tarik wisata yang dikunjungi,

Berdasarkan tipologi wisatawan Indonesia melakukan perjalanan ke Korea,

terdapat dua cara yang digunakan antara lain, pertama adalah melalui paket wisata

yang telah dibuat oleh agen perjalanan wisata, cara kedua adalah wisata pribadi

atau perjalanan individual yang jadwalnya dibuat sendiri.

Dari jumlah total 80 responden, 38 orang (47,5%) menyukai perjalanan

dengan menggunakan paket wisata, sedangkan 42 orang (52,5%) akan memilih

cara wisata pribadi. Melihat dari aspek daerah, orang Jawa lebih suka wisata

pribadi (18 orang, 58,1%), sedangkan orang Bali ingin ke Korea dengan paket

wisata (15 orang, 51%).

Dilihat dari sisi atribut jenis kelamin, laki-laki lebih suka cara paket wisata

(23 orang dari 42 orang, 54,8%), sedangkan wanita memilih wisata pribadi (23

orang dari 38 orang, 60.5%). Selanjutnya berdasarkan agama, umat Hindu suka

cara paket wisata (22 orang, 61,1%), sedangkan umat Islam menyukai wisata

pribadi (19 orang, 69.2%). Dilihat dari sisi usia, responden yang usianya 30 tahun

ke bawah lebih tertarik dengan cara berwisata melaui agen perjalanan wisata atau

menggunakan paket wisata (18 orang, 75%), sedangkan golongan usia 31 tahun

sampai dengan 40 tahun dan golongan yang 40 tahun ke atas lebih suka wisata

pribadi. Adapun jenisi wisata yang diminati wisatawan Indonesia dapat dilihat

pada Tabel 5.9 di atas.

Page 108: STRATEGI PROMOSI PARIWISATA PROVINSI GYEONGGI DI … · Akhirnya, Bali menjadi tujuan utama saya ... dan Thailand. Berdasarkan data dan ... Berdasarkan daya tarik wisata yang dikunjungi,
Page 109: STRATEGI PROMOSI PARIWISATA PROVINSI GYEONGGI DI … · Akhirnya, Bali menjadi tujuan utama saya ... dan Thailand. Berdasarkan data dan ... Berdasarkan daya tarik wisata yang dikunjungi,

Secara umum berdasarkan survei mengenai minat wisatawan Indonesia

terhadap jenis wisata di Korea, sebanyak 33,3% wisatawan berminat terhadap

wisata budaya Korea kemudian disusul oleh wisata edukasi sebanyak 24,8%.

Dilihat dari usia, responden di bawah umur 30 tahun, yaitu sebanyak 75%, lebih

banyak memilih wisata budaya. Budaya sangat besar pengaruhnya terhadap minat

wisatawan Indonesia yang ingin berkunjung ke Korea.

Apabila diamati, promosi yang dilakukan pemerintah Korea yang berupa

pengenalan budaya seni, seperti musik dan perfilman, memiliki pengaruh yang

sangat signifikan terhadaap ketertarikan orang Indonesia tentang Korea.

Menariknya, walaupun masyarakat Indonesia tidak begitu paham bahasa Korea,

namun mereka menyukai dan menikmati budaya yang dimiliki Korea.

Selain itu, hal-hal yang turut memengaruhi ketertarikan masyarakat

Indonesia terhadap daya tarik wisata di Korea yaitu wisata budaya, edukasi dan

wisata medis. Terlihat sebesar 10,6% responden memiliki minat terhadap wisata

medis di Korea. Bahkan isu ini sempat menjadi bahasan menarik bagi masyarakat

Indonesia karena di Korea orang-orang dapat melakukan operasi plastik untuk

menambah kecantikan dan organ-organ tubuh lainnya. Hal ini cukup menarik

perhatian, karena banyak masyarakat yang melihat secara langsung melaui media

film dan musik. Adapun ragam minat wisatawan Indonesia dapat dilihat pada

Tabel 5.10 berikut ini.

Page 110: STRATEGI PROMOSI PARIWISATA PROVINSI GYEONGGI DI … · Akhirnya, Bali menjadi tujuan utama saya ... dan Thailand. Berdasarkan data dan ... Berdasarkan daya tarik wisata yang dikunjungi,
Page 111: STRATEGI PROMOSI PARIWISATA PROVINSI GYEONGGI DI … · Akhirnya, Bali menjadi tujuan utama saya ... dan Thailand. Berdasarkan data dan ... Berdasarkan daya tarik wisata yang dikunjungi,

5.1.2 Persepsi Wisatawan Indonesia tentang Wisata Gyeonggi

Provinsi Gyeonggi memiliki beragam daya tarik wisata bagi wisatawan.

Namun, belum banyak wisatawan Indonesia yang menyadari keberadaan dari

daya tarik wisata di Provinsi Gyeonggi. Dari hasil survey ini, 70% responden

belum memiliki informasi terkait Provinsi Gyeonggi. Dilihat dari jenis kelamin

responden, laki-laki lebih banyak yang pernah memiliki informasi terkait Provinsi

Gyeonggi, yaitu sebesar 33,3% persen. Ini berarti pariwisata Provinsi Gyeonggi

perlu diperkenalkan lebih banyak bagi calon wisatawan Indonesia untuk

meningkatkan minat dan kunjungan ke Provinsi Gyeonggi. Adapun data tentang

kesempatan yang memiliki informasi terkait Provinsi Gyeonggi dapat dilihat pada

Tabel 5.11 berikut ini.

Tabel 5.11 Kesempatan memiliki informasi terkait Provinsi Gyeonggi

No Pengalaman Daerah Kelamin

Total Jakarta Bali Laki-laki Wanita

1 Pernah 9

(29,0%)

15

(30,6%)

14

(33,3%)

10

(26,3%)

24

(30,0%)

2 Belum 22

(71,0%)

34

(69,4%)

28

(66,7%)

28

(73,7%)

56

(70,0%)

Total 31

(100%)

49

(100%)

42

(100%)

38

(100%)

80

(100%)

Sumber: Hasil Penelitian tahun 2016

Dilihat dari pilihan daya tarik wisata di Provinsi Gyeonggi, responden

menyatakan Everland merupakan daya tarik wisata terfavorit. Sebesar 79,2%

responden memilih Everland sebagai daya tarik wisata utama ketika berkunjung

ke Provinsi Gyeonggi. Setelah itu disusul oleh Pulau Jara (Gapyeong) yang

berlokasi dekat dengan pulau Nami sebanyak 62,5% sebagai Tabel 5.12.

Page 112: STRATEGI PROMOSI PARIWISATA PROVINSI GYEONGGI DI … · Akhirnya, Bali menjadi tujuan utama saya ... dan Thailand. Berdasarkan data dan ... Berdasarkan daya tarik wisata yang dikunjungi,

Tabel 5.12

Minat wisatawan Indonesia terhadap pilihan daya tarik wisata di Gyeonggi

No Daya tarik wisata

yang pernah dengar

Daerah Total

Jakarta Bali

1 Warisan Budaya Dunia 2

(22,2%)

4

(26,7%)

6

(25,0%)

2 Everland 8

(88,9%)

11

(73,3%)

19

(79,2%)

3 Kintex, Onemount 3

(33,3%)

6

(40,0%)

9

(37,5%)

4 DMZ, Imjingak 7

(77,8%)

7

(46,7%)

14

(58,3%)

5 English Village 2

(22,2%)

3

(20,0%)

5

(20,8%)

6 Petite Franc, Swiss Village 1

(11,1%)

2

(13,3%)

3

(12,5%)

7 City of Crafts and Folk Art 3

(33,3%)

4

(26,7%)

7

(29,2%)

8 Pulau Jara / Gapyeong 5

(55,6%)

10

(66,7%)

15

(62,5%)

9 Lain-lain -

(0,0%)

-

(0,0%)

-

(0,0%)

Total 9

(100%)

15

(100%)

24

(100%)

Sumber: Hasil Penelitian tahun 2016

Tabel 5.13 menunjukan bahwa 77 orang (96,3%) menyatakan mereka mau

mengunjungi tempat wisata atau menyukai daya tarik wisata di Provinsi Gyeonggi

setelah mengikuti acara promosi pariwisata Provinsi Gyeonggi.

Tabel 5.13 Keinginan mengunjungi tempat wisata di Gyeonggi

No Keinginan

mengunjungi

Daerah Kelamin Total

Jakarta Bali Laki-laki Wanita

1 Mau 30

(96,8%)

47

(95,9%)

41

(97,6%)

36

(94,7%)

77

(96,3%)

2 Tidak 1

(3,2%)

2

(4,1%)

1

(2,4%)

2

(5,3%)

3

(3,8%)

Total 31

(100%)

49

(100%)

42

(100%)

38

(100%)

80

(100%)

Sumber: Hasil Penelitian tahun 2016

Tabel 5.14 menunjukan bahwa pengalaman sendiri maupun pengetahuan

yang didapatkan dari hasil promosi pariwisata Provinsi Gyeonggi di Bali dan

Jakarta menyebabkan munculnya suatu keinginan untuk mengunjungi daya tarik

wisata di Provinsi Gyeonggi. Setiap calon wisatawan memiliki pendapat yang

berbeda-beda tentang Provinsi Gyeonggi.

Page 113: STRATEGI PROMOSI PARIWISATA PROVINSI GYEONGGI DI … · Akhirnya, Bali menjadi tujuan utama saya ... dan Thailand. Berdasarkan data dan ... Berdasarkan daya tarik wisata yang dikunjungi,
Page 114: STRATEGI PROMOSI PARIWISATA PROVINSI GYEONGGI DI … · Akhirnya, Bali menjadi tujuan utama saya ... dan Thailand. Berdasarkan data dan ... Berdasarkan daya tarik wisata yang dikunjungi,

Berdasarkan survei mengenai pendapat calon wisatawan tentang daya tarik

wisata di Provinsi Gyeonggi yang ingin dikunjungi, 29 peserta (38,2%)

berkeinginan untuk mengunjungi DMZ, Imjingak, Panmunjom di Kota Paju; 24

peserta (31,6%) ingin mengunjungi English Village; 23 peserta (30,3%) mau

mengunjungi Everland di Kota Yongin; 18 peserta (23,7%) mau mengunjungi

Benteng Hwaseong di Kota Suwon.

Melihat dari jenis kelamin, paling banyak laki-laki memilih DMZ,

Imjingak, Panmunjom (17 orang, 41,5%), sedangkan paling banyak wanita mau

mengunjungi Everland sebagai tempat wisata (13 orang, 36,1%). Selanjutnya

melihat dari sisi usia, orang yang dibawah usia 30 tahun lebih menyukai pulau

Jara di Kabupaten Gapyeong (11 orang, 45,8%), orang yang usianya di antara dari

usia 31 tahun sampai usia 40 tahun paling menyukai Everland (12 orang, 42,9%),

dan orang yang usianya di atas 41 tahun lebih menyukai situs Warisan Budaya

Dunia seperti Benteng Hwaseong (11 orang, 44%) daripada tempat yang lain.

Dari beberapa daya tarik wisata yang dimiliki oleh Korea, DMZ, Imjingak

merupakan daya tarik wisata terfavorit bagi wisatawan Indonesia. Berdasarkan

survey, sebanyak 38,2% responden menyatakan ingin berkunjung ke DMZ. Daya

tarik wisata ini menjadi lebih menarik karena lokasinya terletak di antara

perbatasan Korea Utara dan Korea Selatan, yang kadang-kadang ditutup ketika

kondisi hubungan kedua Negara sedang memburuk. Selain DMZ, English village

juga memiliki daya tarik bagi wisatawan Indonesia dengan sebesar 31,6%

responden. Ini berarti aktifitas pendidikan mampu memberikan pengalaman yang

bersifat edukatif kepada wisatawan Indonesia tentang gambaran daya tarik wisata

English villlage di Gyeonggi. Berikut ini Tabel 5.14 mengenai daya tarik wisata di

Gyeonggi yang ingin dikunjungi.

Page 115: STRATEGI PROMOSI PARIWISATA PROVINSI GYEONGGI DI … · Akhirnya, Bali menjadi tujuan utama saya ... dan Thailand. Berdasarkan data dan ... Berdasarkan daya tarik wisata yang dikunjungi,
Page 116: STRATEGI PROMOSI PARIWISATA PROVINSI GYEONGGI DI … · Akhirnya, Bali menjadi tujuan utama saya ... dan Thailand. Berdasarkan data dan ... Berdasarkan daya tarik wisata yang dikunjungi,

Tabel 5.15 mengenai jenis pariwisata yang sesuai bagi wisatawan

Indonesia menunjukkan bahwa 52,5% responden berpendapat menyukai wisata ke

Korea karena keunikan budayanya. Wisatawan Indonesia ingin melihat langsung

budaya tradisional maupun budaya modern Korea, khususnya di Provinsi

Gyeonggi. Jenis wisata Industri dan wisata Edukasi berada pada urutan

selanjutnya yang diminati oleh wisatawan Indonesia dengan nilai persentase yang

sama sebesar 33,8%.

Data di atas menunjukan bahwa permintaan wisatawan Indonesia yang

telah bergeser, mereka lebih memilih budaya, ilmu pengetahuan dan kecanggihan

teknologi serta wisata yang bersifat edukasi daripada sekedar mengunjungi pantai

dan bermain pasir. Analisis ini dilengkapi dengan jenis wisata Medis (medical

tourism), sebesar 15% responden tertarik untuk melihat langsung sehingga

memiliki potensi yang baik untuk pengembangan ke depan dalam mencari pasar

wisatawan Indonesia.

Berdasarkan survey tentang daya tarik wisata yang paling sesuai bagi

wisatawan individu asal Indonesia, hasilnya cukup mencengangkan. Sejumlah 48

responden dengan persentase 60% menyatakan sesuai dengan wisata budaya

Korea. Namun hal yang terlihat berbeda adalah bila membandingkan dengan

minat responden di Jakarta dan Bali yang sebagian besar responden di Jakarta

memilih wisata budaya.

Berbeda dengan responden yang ada di Bali walaupun wisatawan budaya

masih tertinggi, namun antara wisata budaya dan wisata edukasi memiliki selisih

yang tidak terlalu besar yaitu 53,1% memilih wisata budaya dan 42,9% memilih

edukasi. Berkaiatan dengan kelompok usia, responden yang relatif lebih muda,

yaitu di bawah 30 tahun, menyatakan memilih wisata budaya dengan persentase

sebesar 70% sebagai pada Tabel 5.16.

Page 117: STRATEGI PROMOSI PARIWISATA PROVINSI GYEONGGI DI … · Akhirnya, Bali menjadi tujuan utama saya ... dan Thailand. Berdasarkan data dan ... Berdasarkan daya tarik wisata yang dikunjungi,
Page 118: STRATEGI PROMOSI PARIWISATA PROVINSI GYEONGGI DI … · Akhirnya, Bali menjadi tujuan utama saya ... dan Thailand. Berdasarkan data dan ... Berdasarkan daya tarik wisata yang dikunjungi,

5.2 Strategi Pemasaran Pariwisata melalui Analisis SWOT

Analisis SWOT digunakan untuk merumuskan strategi segmentasi pasar,

penetapan target, penetapan posisi, dan promosi pariwisata Provinsi Gyeonggi.

Dalam sub bab ini analisis SWOT merupakan poin yang dibahas terlebih

dahulu yaitu mengenai hasil identifikasi terkait dengan daya tarik wisata

Gyeonggi dan wisatawan Indonesia, serta menarik strategi pengembangan produk

wisata Provinsi Gyeonggi. Poin kedua membahas mengenai strategi pemasaran

pariwisata Provinsi Gyeonggi dengan mengidentifikasi strategi Segmentasi,

Target Pasar, dan Positioning.

5.2.1 Analisis SWOT Produk Wisata Provinsi Gyeonggi

Berdasarkan survei dan wawancara yang dilakukan kepada para pemangku

kepentingan (stakeholders) di Provinsi Gyeonggi dan Indonesia (Jakarta dan Bali),

ditunjukkan hasil identifikasi yang menarik terkait dengan faktor eksternal

maupun internal. Hal ini ditinjau dari informan di Provinsi Gyeonggi seperti agen

perjalanan wisata, pegawai lembaga pariwisata, dan PNS dinas pariwisata,

sedangkan di Indonesia meliputi agen perjalanan wisata di Jakarta dan Bali yang

mengikuti Gyeonggi Fam Tour. (Lihat Lampiran I-Pedoman wawancara)

Mengenai hasil analisis faktor kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman

yang terkait dengan kebijakan peningkatan wisatawan Indonesia ke Korea

termasuk Provinsi Gyeonggi dapat diuraikan sebagai berikut.

5.2.1.1 Analisis Internal

Analisis yang berkaitan dengan faktor-faktor internal dalam upaya

peningkatan wisatawan Indonesia ke Provinsi Gyeonggi, Korea terdiri dari dua

Page 119: STRATEGI PROMOSI PARIWISATA PROVINSI GYEONGGI DI … · Akhirnya, Bali menjadi tujuan utama saya ... dan Thailand. Berdasarkan data dan ... Berdasarkan daya tarik wisata yang dikunjungi,

faktor yaitu faktor kekuatan (strengths) dan faktor kelemahan (weakness). Berikut

ini akan diuraikan mengenai kedua faktor tersebut.

A. Kekuatan (Strengths)

Kekuatan adalah segala sesusatu yang dapat dikembangkan sebagai

andalan pengembangan dan peningkatan kunjungan wisatawan ke Provinsi

Gyeonggi meliputi potensi pariwisata tematik (Theme Tourism), sumber daya

pariwisata buatan, wisata budaya dan minat wisata mengenai kondisi kehidupan

sosial-ekonomi, sehingga nantinya bisa bersaing dengan daya tarik wisata lain.

Melihat faktor kekuatan pariwisata Korea, pertama dapat diartikan bahwa

adanya tempat penyuntingan film yang sangat populer dipengaruhi Hallyu seperti

K-pop, drama Korea. Kedua, Korea, bersama Cina dan Jepang, memiliki musim

semi, musim gugur dan musim dingin yang berbeda dengan musim di Indonesia.

Jika produk wisata yang dijual di Indonesia mencantumkan konfigurasi daya tarik

Cina dan Jepang, maka produk akan memiliki nilai respon yang tinggi oleh

wisatawan. Sebagai contoh, konfigurasi produk tiga negara Cina, Korea, dan

Jepang, ataupun sebaliknya Jepang, Korea, dan Cina.

Konfigurasi di atas berdampak pada faktor kekuatan pariwisata Provinsi

Gyeonggi. Pertama, Provinsi Gyeonggi berdekatan dengan Bandara Internasional

Incheon yang berstandar kelas dunia dalam sisi pelayanan, dan terletak di pusat

Korea. Kedua, terdapat beberapa premium outlet maupun bebas pajak untuk

wisata belanja sebagai salah satu tujuan utama wisatawan Indonesia. Ketiga,

pemandangan dan aksesibilitas yang cukup baik di Korea yang dikarenakan

ditetapkannya sebagai lokasi penyuntingan film internasional maupun domestik.

Page 120: STRATEGI PROMOSI PARIWISATA PROVINSI GYEONGGI DI … · Akhirnya, Bali menjadi tujuan utama saya ... dan Thailand. Berdasarkan data dan ... Berdasarkan daya tarik wisata yang dikunjungi,

Keempat, sebagai satu-satunya wilayah yang memiliki zona demiliterisasi,

baik di negara Korea maupun seluruh dunia, keberadaan DMZ, Terowongan

rahasia ketiga, Panmunjom dan ekosistemnya khusus hanya dapat ditemukan di

Provinsi Gyeonggi. DMZ tidak hanya sejarah bagi Korea atas perang dingin (cold

war) di masa lalu, namun telah menjadi sejarah bagi seluruh dunia.

Kelima, terdapat berbagai fasilitas yang baik dan canggih untuk dapat

digunakan sebagai pariwisata medis, pariwisata kecantikan, pariwisata industri

dan pariwisata pendidikan mendapatkan respon yang baik dari wisatawan asing.

Keenam, untuk memperbaiki indeks kebahagiaan manusia dari stress mental saat

ini wisata yang religius cenderung dijadikan pilihan untuk menenangkan hati dan

jiwa maka Temple stay merupakan tempat yang tepat mengatasi hal tersebut.

B. Kelemahan (Weaknesses)

Kelemahan merupakan suatu keadaan pada objek yang kurang

menguntungkan dalam pengembangan pariwisata Provinsi Gyeonggi melalui

sesuatu atraksi yang berbasis masyarakat. Kelemahan ini perlu diatasi sehingga

layak dikembangkan dan tidak memberikan dampak negatif terhadap faktor dari

luar yang memengaruhi faktor eksternal tersebut.

Dari sudut pandang pariwisata Korea, kelemahan pertama adalah harga

produk wisata yang sedang dijual terlalu rendah dengan tidak memperhatikan

mutunya, bahkan kecenderungan ini menjadikan citra Korea buruk. Kelemahan

kedua adalah adanya keputusan pemerintah tentang Visa dan Ijin Berkunjung

untuk kunjungan ke Korea menjadi penghalang utama bagi calon wisatawan

Indonesia. Misalnya hanya untuk mendapatkan Visa Perjalanan perlu puluhan

Page 121: STRATEGI PROMOSI PARIWISATA PROVINSI GYEONGGI DI … · Akhirnya, Bali menjadi tujuan utama saya ... dan Thailand. Berdasarkan data dan ... Berdasarkan daya tarik wisata yang dikunjungi,

dokumen seperti Tabungan/Rekening Bukti Keuangan Pribadi (atau Perusahaan),

Surat bekerja dan SIUP, Surat Undangan/Surat Sponsor dari Korea.

Kelemahan yang ketiga adalah perbelanjaan wajib. Ketika wisatawan tidak

ingin berbelanja selama berwisata, wisatawan tersebut harus membayar beberapa

biaya lagi. Hal tersebut bisa menjadi kendala bagi wisatawan Indonesia yang akan

ke Korea. Kelemahan keempat adalah harga pesawat yang relatif mahal

dibandingkan dengan Singapura, Malaysia, Cina, dan sebagainya. Kelemahan

kelima adalah bahwa tidak ada banyak tempat yang menyediakan aktivitas

tertentu pada malam hari dibandingkan dengan Seoul.

Sementara itu, terdapat tiga kelemahan dalam pariwisata Provinsi

Gyeonggi. Kelemahan pertama adalah kekurangan upaya promosi tentang wisata

Kecantikan, MICE, Medis (kosmetik), Belanja, dan Belajar yang menarik dan

bernilai tinggi, meskipun Provinsi Gyeonggi memiliki banyak item yang baik

selain paket wisata massal. Kelemahan kedua adalah rendahnya tingkat persepsi

tentang Provinsi Gyeonggi dibandingkan dengan Ibu Kota Seoul, pulau Jeju yang

namanya lebih dikenal oleh wisatawan asing.

Ketiga, produk-produk wisata Korea yang saat ini dipromosikan di

Indonesia, seperti yang disebutkan sebelumnya hanya terbatas pada wilayah di

Seoul, Jeju, dan Gunung Seorak. Dengan kata lain, Indonesia memiliki

bermacam-macam pasar, apalagi tingkat pembangunan ekonomi atau karakteristik

budaya juga berbeda satu dengan lainnya. Oleh karena itu, diperlukan

perencanaan produk pariwisata dengan mempertimbangkan karakteristik segmen

pasar yang sedang diminati atau telah terjual.

Page 122: STRATEGI PROMOSI PARIWISATA PROVINSI GYEONGGI DI … · Akhirnya, Bali menjadi tujuan utama saya ... dan Thailand. Berdasarkan data dan ... Berdasarkan daya tarik wisata yang dikunjungi,

5.2.1.2 Analisis Eksternal

Faktor eksternal meliputi dua hal yaitu peluang (opportunities) dan

ancaman (threat). Berkaitan dengan analisis faktor peluang dan ancaman bagi

pariwisata Korea dan Provinsi Gyeonggi akan diuraikan sebagai berikut.

A. Peluang (Opportunities)

Peluang merupakan segala sesuatu yang memberikan kesempatan untuk

meningkatkan pengembangan pariwisata Provinsi Gyeonggi. Adapun peluang

yang dimaksud yaitu kemajuan teknologi dan transportasi, keberadaan pariwisata

warisan dunia, dan segmen pasar yang jelas oleh Provinsi Gyeonggi.

Melihat faktor peluang dari sisi pariwisata Korea, pertama, masa kini

warga Indonesia yang ingin mengunjungi Korea biasanya ragu-ragu karena alasan

biaya perjalanan termasuk tiket pesawat yang relatif mahal dibandingkan dengan

negara tetangga. Namun, secara perlahan pertumbuhan ekonomi Indonesia

mengalami peningkatan yang positif. Pertumbuhan ini mendorong peningkatan

taraf kelas ekonomi menengah ke atas, sehingga keinginan untuk berwisata ke

luar negeri semakin meningkat. Dengan demikian, hal ini dapat menjadi peluang

yang sangat potensial untuk menarik pasar wisatawan Indonesia ke Provinsi

Gyeonggi.

Kedua, lebih dari 2.500 perusahaan yang diurus orang Korea aktif di

Indonesia, mereka melakukan pertukaran pegawai secara berkelanjutan dan

terkadang mengutus pegawai Indonesia untuk perjalanan insentif ke Korea. Ketiga,

Page 123: STRATEGI PROMOSI PARIWISATA PROVINSI GYEONGGI DI … · Akhirnya, Bali menjadi tujuan utama saya ... dan Thailand. Berdasarkan data dan ... Berdasarkan daya tarik wisata yang dikunjungi,

kemungkinan kunjungan masyarakat dan pertukaran material antara kedua negara

semakin banyak dan dipercepat karena adanya Hallyu (Korean Wave).

Melihat beberapa faktor peluang dari sisi pariwisata Gyeonggi, beberapa

hal dapat diidentifikasi, diantaranya; Pertama, wisatawan Indonesia yang

mengunjungi Korea dalam beberapa tahun terakhir telah mengalami peningkatan

stabil yaitu lebih dari 10% per tahun, sehingga hal ini berdampak positif bagi

Provinsi Gyeonggi untuk menarik pasar wisatawan Indonesia.

Kedua, Provinsi Gyeonggi memiliki kelebihan yaitu Provinsi Gyeonggi

menawarkan berbagai bentuk wisata berupa wisata tematik seperti wisata

pendidikan, keamanan, medis, dan industri yang dapat dipilih dan dinikmati baik

oleh wisatawan domestik maupun mancanegara. Ketiga, pada tahun 2015,

Gubernur Gyeonggi mengunjungi Indonesia, selanjutnya beberapa kota dan

kabupaten dalam Provinsi Gyeonggi berharap bahwa kerjasama dengan

pemerintah daerah di Indonesia dapat terjalin sehingga pertukaran antara kedua

negara dapat menjadi lebih optimal.

B. Ancaman (Threats)

Ancaman merupakan dampak negatif yang ditimbulkan dari faktor

eksternal sehingga harus diantisipasi agar tidak menimbulkan kerugian terhadap

pengembangan pariwisata di Provinsi Gyeonggi. Yang termasuk ancaman tersebut

di antaranya persaingan produk wisata/destinasi lain, rusaknya lingkungan,

pengaruh budaya luar, ketergantungan yang berlebihan pada pariwisata, naiknya

harga tanah/lahan, dan isu keamanan nasional.

Page 124: STRATEGI PROMOSI PARIWISATA PROVINSI GYEONGGI DI … · Akhirnya, Bali menjadi tujuan utama saya ... dan Thailand. Berdasarkan data dan ... Berdasarkan daya tarik wisata yang dikunjungi,

Melihat faktor ancaman dari sisi pariwisata Korea, beberapa hal dapat

diidentifikasi, diantaranya sebagai berikut; Pertama, negara-negara seperti

Singapura, Malaysia, Hong Kong dan Australia yang berdekatan dengan

Indonesia lebih menarik bagi wisatawan Indonesia dari segi biaya. Apalagi di

negara-negara seperti Cina, Taiwan dan Jepang yang berdekatan dengan Korea

juga melakukan upaya aktif untuk menarik wisatawan Indonesia.

Kedua, Jepang yang bersaing dengan Korea melaksanakan kebijakan

pemasaran pariwisata sangat agresif untuk memungkinkan mengunjungi Jepang

dengan bebas Visa oleh pemerintah dengan menargetkan wisatawan Indonesia

pada tahun 2014. Ketiga, mayoritas wisatawan yang menggunakan program paket

wisata yang harganya terlalu rendah dan kualitasnya tidak bagus berdampak pada

kesan yang tidak baik terhadap pariwisata Korea dan akhirnya tidak ingin

mengunjungi kembali Korea sebagai destinasi pariwisatanya.

Sementara itu, faktor ancaman dari sisi pariwisata Gyeonggi, antara lain:

pertama, pulau Jeju melakukan sebuah kebijakan promosi pariwisata yang agresif,

seperti pemasaran promosi pariwisata di Indonesia setiap tahun. Kedua, lokasi

geografis yang dekat dengan Ibu kota Seoul justru cenderung membuat terbatas

terhadap aktivitas wisata seperti belanja yang terfokus di wilayah Seoul. Ini jelas

menjadi ancaman bagi pariwisata Gyeonggi, karena seharusnya pariwisata yang

baik dapat memberikan keuntungan bagi masyarakat dimana pariwisata itu

dikembangkan.

5.2.2 Strategi Pengembangan Produk Wisata Provinsi Gyeonggi

Berdasarkan analisis pada faktor internal dan eksternal dengan

menggunakan matrik SWOT dapat dirumuskan beberapa strategi seperti Strategi

Page 125: STRATEGI PROMOSI PARIWISATA PROVINSI GYEONGGI DI … · Akhirnya, Bali menjadi tujuan utama saya ... dan Thailand. Berdasarkan data dan ... Berdasarkan daya tarik wisata yang dikunjungi,

SO (Strengths Opportunities), Strategi WO (Weaknesess Opportunities), Strategi

ST (Strenghts Threats), Strategi WT (Weaknesses Threats) yang merupakan

kombinasi fakta-fakta dari internal dan eksternal.

Dalam hal ini, strategi–strategi di atas digunakan untuk mengetahui daya

tarik wisata Provinsi Gyeonggi yang memenuhi kebutuhan dan keinginan

wisatawan asing termasuk wisatawan Indonesia. Dengan mengetahui tingkat

preferensi daya tarik wisata di Gyeonggi, maka penelitian ini dapat membantu

untuk merumuskan cara dalam memaksimalkan efek pemasaran dan promosi

tentang daya tarik wisata alternatif atau produk wisata tematik yang menjadi daya

tarik utama bagi calon wisatawan Indonesia.

Berikut ini diuraikan setiap strategi yang akan digunakan dalam

pengembangan produk wisata di Provinsi Gyeonggi.

5.2.2.1 Sterategi SO (Strengths Opportunities)

Strategi SO merupakan strategi yang menggunakan kekuatan untuk

memanfaatkan peluang. Strategi SO yang dirumuskan dalam penelitian ini adalah:

Pertama, secara umum, wisatawan Indonesia cenderung lebih suka

mengunjungi Seoul, pulau Jeju, dan gunung Seorak, maka dicamtumkan beberapa

tempat yang populer di Provinsi Geonggi seperti Everland, DMZ, Onemount,

Kintex (Korea International Exhibition Center), Tempat bermain Sky Ice, Tempat

pengalaman budaya Korea dalam satu paket wisata tersebut. Hal ini merupakan

cara termudah dalam jangka waktu pendek untuk mendorong kunjungan

wisatawan Indonesia ke Provinsi Gyeonggi.

Page 126: STRATEGI PROMOSI PARIWISATA PROVINSI GYEONGGI DI … · Akhirnya, Bali menjadi tujuan utama saya ... dan Thailand. Berdasarkan data dan ... Berdasarkan daya tarik wisata yang dikunjungi,

Kedua, kemungkinan lingkungan alam di Korea tidak begitu menarik bagi

wisatawan Indonesia karena Indonesia memiliki lingkungan alam yang indah,

eksotis dan sudah terkenal di dunia seperti Bali, Raja Ampat, Komodo, Danau

Toba, Gunung berapi Bromo, Gunung Kelimutu dan lain-lain. Maka dari itu,

wisatawan pada umumnya ragu-ragu untuk memilih Korea sebagai tempat wisata

untuk melihat keindahan alam. Di sisi lain, alam empat musim Korea yang tidak

terdapat di Indonesia seperti musim dingin dan musim semi, serta musim gugur

sangat menarik karena hal tersebut akan menambah pengalaman baru bagi

wisatawan Indonesia.

Ketiga, relatif sedikit terdapat orang Indonesia yang sudah mengenal atau

mengingat nama Gyeonggi, serta tidak mudah menemukan agen perjalanan wisata

yang merekomendasikan Gyeonggi sebagai tujuan wisata. Hal tersebut

dikarenakan pengetahuan wisatawan yang sangat kurang akan produk pariwisata

Gyeonggi. Padahal bila diperhatikan, reaksi agen perjalanan wisata asal Indonesia

yang pernah mengikuti Fam tour oleh Provinsi Gyeonggi menunjukkan minat

yang sangat tinggi khususnya wisata Kintex yang berkaitan dengan MICE dan

wisata industri seperti Museum Inovasi Samsung, wisata kesehatan (medis),

wisata pendidikan seperti Gyeonggi English Village. Oleh karena itu, dapat

dikatakan bahwa perlu disiapkan promosi pariwisata alternatif yang berpotensi di

Provinsi Gyeonggi melalui segmentasi pasar dan menentukan target pasar yang

diperlukan.

Keempat, perusahaan Korea yang beroperasi di Indonesia semakin banyak

sehingga pertukaran untuk peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM)

Page 127: STRATEGI PROMOSI PARIWISATA PROVINSI GYEONGGI DI … · Akhirnya, Bali menjadi tujuan utama saya ... dan Thailand. Berdasarkan data dan ... Berdasarkan daya tarik wisata yang dikunjungi,

terus dilakukan secara aktif. Pertukaran ini dilaksanakan melalui peningkatan

pengutusan SDM ke Korea oleh perusahaan-perusahaan Korea di Indonesia. Oleh

karena itu, perlu dipertimbangkan aspek ini dengan melakukan kebijakan yang

dapat memberikan dukungan terhadap program perjalanan insentif.

5.2.2.2 Sterategi ST (Strengths Threats)

Srategi ST merupakan strategi yang menggunakan kekuatan untuk

mengatasi ancaman antara lain perencanaan pengembangan, menyusun regulasi

yang mengatur dan membatasi pembangunan yang dapat merusak potensi

ekologis, di antaranya:

Pertama, promosi merupakan hal yang terpenting untuk mengembangkan

pariwisata Provinsi Gyeonggi. Kesenjangan pengembangan pariwisata terjadi saat

ini sebabnya perbedaan promosi. Namun belum dapat menjangkau perhatian

banyak orang sehingga banyak wisatawan yang berkunjung ke Korea tetapi tidak

mengetahui produk wisata yang mencakup daya tarik wisata di Provinsi

Gyeonggi. Oleh sebab itu, strategi promosi yang menunjukkan citra

pengembangan Korea sebagai tujuan wisata secara agresif dapat dipertimbangkan.

Kedua, penentuan target pasar utama sangat penting. Misalnya, Gyeonggi

English Village dapat dipertimbangkan sebagai program perjalanan sekolah

terutama International School atau sekolah swasta yang ada di Indonesia.

Demikian halnya, dengan Samsung Museum of Innovation dapat dimanfaatkan

sebagai perjalanan teknik utama untuk menargetkan mahasiswa di lingkup

keilmuan teknologi informasi dan komunikasi. Selanjutnya, promosi program

Temple Stay dapat dilakukan dengan target umat yang beragama Hindu, promosi

Page 128: STRATEGI PROMOSI PARIWISATA PROVINSI GYEONGGI DI … · Akhirnya, Bali menjadi tujuan utama saya ... dan Thailand. Berdasarkan data dan ... Berdasarkan daya tarik wisata yang dikunjungi,

tentang tempat wisata belanja seperti kosmetik dapat ditargetkan pada golongan

wanita usia setengah baya, selain itu, ginseng juga dapat diperkenalkan sebagai

oleh-oleh khas dari Korea. Informasi tambahan yang terkait STP akan dibahas

dalam bab berikutnya.

Ketiga, Dinas Provinsi Gyeonggi juga dapat mempromosikan pengalaman

pariwisata spesial karena Provinsi Gyeonggi memiliki tempat-tempat menarik

yang keberadaanya tidak bisa ditemukan di belahan dunia lain, seperti DMZ,

Panmunjom yang berkaitan dengan produk keamanan nasional di Korea. Daya

tarik wisata ini berlokasi dekat dengan Ibu Kota Seoul dan dapat dimanfaatkan

sebagai produk pariwisata yang special karena di Seoul tidak terdapat daya tarik

wisata seperti ini.

5.2.2.3 Sterategi WO (Weaknesses Opportunities)

Strategi WO merupakan strategi yang meminimalkan kelemahan untuk

memanfaatkan peluang, antara lain meningkatkan kualitas sumber daya manusia

melalui pengadaan pelatihan pariwisata terhadap pemangku kepentingan

(Stakeholders) seperti pemandu wisata (guide).

Pertama, dapat dipertimbangkan dengan memperluas pertukaran dan

kerjasama antara Provinsi Gyeonggi (pemerintah daerah besar), kota atau

kabupaten (pemerintah daerah kecil) di Provinsi Gyeonggi dan Pemerintah

Daerah di Indonesia. Pertukaran dan kunjungan satu sama lain atau studi banding

dapat membantu meningkatkan tingkat kesadaran tentang Provinsi Gyeonggi.

Kedua, masalah tentang produk yang terlalu murah. Hal ini berkaitan

dengan produk paket wisata murah yang ditawarkan kepada wisatawan, namun

Page 129: STRATEGI PROMOSI PARIWISATA PROVINSI GYEONGGI DI … · Akhirnya, Bali menjadi tujuan utama saya ... dan Thailand. Berdasarkan data dan ... Berdasarkan daya tarik wisata yang dikunjungi,

tidak berkualitas dan menurunkan mutu produk sehingga perlu dipertimbangakan

untuk melakukan usaha promosi yang stabil mengenai produk pariwisata yang

memiliki kualitas yang baik dan menarik. Dalam rangka menarik wisatawan

dengan harga yang wajar, diperlukan langkah-langkah untuk mempromosikan dan

mendorong kunjungan berulang dengan menawarkan berbagai insentif.

Ketiga, diperlukan ahli bahasa Indonesia yang profesional untuk

memberikan kenyamanan wisatawan Indonesia ketika berkunjung ke Korea.

Korea berencana memberi bantuan untuk kenyamanan perjalanan bagi wisatawan

asing, seperti memunculkan sub judul dan jasa penyiaran bahasa lain dalam

bahasa Inggris dan Cina di kereta bawah tanah. Namun, sebagian besar wisatawan

Indonesia hanya dapat berbahasa Indonesia dan tidak dapat memakai bahasa

Inggris. Oleh karena itu, walaupun tingkat kepuasan sangat tinggi setelah belanja

secara umum, diketahui bahwa ketidaknyamanan yang terbesar ketika berbelanja

di Korea adalah hambatan komunikasi bahasa karena kekurangan ahli bahasa

Indonesia.

Selain itu, wisatawan yang menggunakan paket wisata seharusnya dipandu

oleh pemandu wisata resmi yang dapat berbahasa Indonesia. Karena kurangnya

pemandu wisata dibandingkan dengan permintaan saat ini, muncullah pemandu

wisata tanpa lisensi yang kemudian mengakibatkan turunnya kualitas wisata. Ini

terjadi karena pemandu wisata yang tidak mempunyai lisensi resmi dalam bahasa

Indonesia, memungkinkan tidak memiliki pengetahuan dan kompetensi tepat

tentang tempat wisata dan budaya Korea.

Page 130: STRATEGI PROMOSI PARIWISATA PROVINSI GYEONGGI DI … · Akhirnya, Bali menjadi tujuan utama saya ... dan Thailand. Berdasarkan data dan ... Berdasarkan daya tarik wisata yang dikunjungi,

Pada akhirnnya, komunikasi tersebut dapat mengganggu pemahaman

wisatawan terhadap pariwisata dan budaya Korea, bahkan memaksa wisatawan

untuk berbelanja berlebihan. Hal ini sebenarnya telah diketahui pemerintah,

namun bila dibiarkan begitu saja dapat menjadi faktor yang dikeluhkan (tourist

complain) wisatawan itu sendiri.

5.2.2.4 Sterategi WT (Weaknesses Threats)

Strategi WT merupakan strategi yang digunakan untuk meminimalkan

kelemahan guna menghindari ancaman. Dari WT dapat diformulasikan beberapa

strategi antara lain membentuk lembaga promosi pariwisata untuk menarik

kerjasama yang saling menguntungkan (mutual benefits).

Seperti disebutkan sebelumnya, dalam rangka untuk menarik wisatawan

Indonesia ke Provinsi Gyeonggi, perlu dilakukan kebijakan yang sesuai dengan

ciri khas pariwisata Gyeonggi dengan mempertimbangkan karakteristik masing-

masing segmen pasar wisatawan asal Indonesia.

Namun, sebagian besar agen perjalanan wisata di Indonesia memanfaatkan

produk pariwisata yang tempat kunjungannya hampir sama. Produk yang

ditawarkan oleh beberapa agen perjalanan wisata besar di Seoul tersebut dapat

dengan mudah ditemukan pada agen perjalanan wisata di Indonesia, termasuk

event pameran wisata di berbagai kota besar Indonesia seperti Jakarta, Bali, dan

Surabaya. Oleh karena itu, konversi kebijakan pariwisata diperlukan untuk

mengatasi masalah ini di masa depan.

Sebagai contoh, kebijakan konversi tersebut melalui penyediaan pusat data

(database) kepariwisataan. Pusat data perlu dibangun agar tersedia data statistik

Page 131: STRATEGI PROMOSI PARIWISATA PROVINSI GYEONGGI DI … · Akhirnya, Bali menjadi tujuan utama saya ... dan Thailand. Berdasarkan data dan ... Berdasarkan daya tarik wisata yang dikunjungi,

yang dapat dianalisis kemudian disesuaikan dengan karakteristik dan perilaku

para wisatawan Indonesia. Selanjutnya, untuk memecahkan masalah terkait

rendahnya tingkat kesadaran tentang Provinsi Gyeonggi dapat dipertimbangkan

dengan membentuk lembaga sendiri untuk mempromosikan pariwisata Gyeonggi

di Indonesia yang mengurus dukungan pertukaran internasional, pembangunan

pusat data, promosi pariwisata, dan lain-lain.

Meskipun Jepang baru-baru ini melakukan bebas Visa pada wisatawan

asing, Korea tetap mempertahankan kebijakan Visa yang menuntut lebih dari 10

dokumen. Oleh karena itu, pemerintah pusat Korea diharapkan membuat

kebijakan untuk mengatasi masalah ini secepat mungkin, yaitu antara lain;

Pertama, pemerintah Korea memungkinkan masuk Korea tanpa Visa Perjalanan

bagi wisatawan atau setidaknya menyederhanakan dokumen yang diperlukan

untuk pengambilan Visa Perjalanan. Kedua, pemerintah Korea diharapkan

membangun kantor dinas yang bertanggung jawab untuk pembuatan Visa bagi

wisatawan Indonesia yang tinggal di luar pulau Jawa seperti Sumatra, Kalimantan,

Sulawesi, Papua, dan Bali.

Selain itu, perlu disediakan sarana atau tempat beribadah karena perbedaan

agama dan budaya serta menu makanan yang sesuai dengan aturan agama Islam

dan Hindu. Mengingat biaya pesawat yang relatif mahal, dapat diperhatikan

dengan menjalin sinergi program wisata besar yang menghubungkan konfigurasi

Cina, Jepang, atau produk-produk berkualitas tinggi. Hasil penelitian SWOT

terhadap pariwisata Gyeonggi di atas dapat dirumuskan seperti Tabel 5.17.

Page 132: STRATEGI PROMOSI PARIWISATA PROVINSI GYEONGGI DI … · Akhirnya, Bali menjadi tujuan utama saya ... dan Thailand. Berdasarkan data dan ... Berdasarkan daya tarik wisata yang dikunjungi,

Tabel 5.17 Matriks SWOT Pariwisata Provinsi Gyeonggi

Faktor-faktor

Internal

Faktor-Faktor

Eksternal

STRENGTHS (S) WEAKNESSES (W)

<Korea>

S1 Citra Korea S2 Keadaan empat musim

<Gyeonggi>

S3 Lokasi Gyeonggi dekat bandara Incheon.

S4 Tempat berbelanja yang besar dan

digemari oleh orang asing S5 Lokasi syuting yang popluer

S6 Daya tarik DMZ

S7 Daya tarik ilmu pengetahuan dan kecanggiihan teknologi

S8 Daya tarik temple stay

<Korea>

W1 Harga murah dengan kualitas rendah yang tidak baik

W2 Kesulitan Tourist Visa

W3 Perbelanjaan wajib W4 Harga Pesawat relatif mahal

<Gyeonggi>

W5 Kurangnya promosi W6 Persepsi wisatawan tentang

Gyeonggi

W7 Kurangnya tempat wisata di malam hari

OPPORTUNITIES (O) STRATEGI SO STRATEGI WO <Korea>

O1 Perkembangan Ekonomi Indonesia

O2 Trend pariwisata O3 Investasi pKorea di Indonesia

O4 pertukaran budaya,

<Gyeonggi> O6 Peningkatan jumlah kunjungan di

Korea

O7 kerjasama pemerintah daerah antara dua negara

1) Mengembangkan pariwisata musim

dingin, semi, dan gugur

2) Mengemas produk wisata budaya Korea lebih atraktif

3) Menciptakan produk wisata

kelompok insentif perusahaan 4) Mempromosikan pariwisata

alternatif melalui segmentasi dan

menentukan target pasar

1) Meningkatkan kerjasama

pemerintah daerah antara kedua

negara 2) Mempromosikan pariwisata

alternatif yang berkualitas

3) Menawarkan produk wisata dengan harganya normal dan wajar

4) Mendorong niat kunjungan

berulang 5) Meningkatkan jumlah pemandu

wisata berbahasa Indonesia

THREATS (T) STRATEGI ST STRATEGI WT

<Korea>

T1 Kebijakan pariwisata negara-

negara tetangga T2 Kebijakan Bebas Tourist Visa

Jepang

T3 Kunjungan ulang rendah <Gyeonggi>

T4 Kebijakan promosi pemerintah

daerah lain T5 Wisata berbelanja terpusat di ibu

Kota Seoul

1) Mempromosikan pariwisata

industri berteknologi canggih

2) Memfokuskan wanita usia setengah baya untuk wisata medis

3) Mempromosikan pariwisata

pertahanan DMZ 4) Menciptakan produk wisata yang

berbeda dengan wisata Seoul

1) Memformulasikan Kebijakan Bebas

Tourist Visa

2) Tersedianya sarana dan prasarana sesuai persepsi wisatawan

3) Membangun database pariwisata

4) Membangun lembaga promosi pariwisata

5) Menciptakan Konfigurasi produk

wisata 6) Komersialisasi wisata malam di

Kota Suwon, Goyang, Ansan, dll

Sumber: Hasil Penelitian tahun 2016

5.2.3 Segementasi Pasar Pariwisata

Dalam rangka memperkenalkan daya tarik wisata dan produk wisata di

Provinsi Gyeonggi, penentuan atau pengaturan target pasar merupakan proses

yang sangat penting. Selain itu, dalam rangka menentukan target pasar untuk

mengembangkan produk kepariwisataan yang sesuai dengan karakteristik atau

Page 133: STRATEGI PROMOSI PARIWISATA PROVINSI GYEONGGI DI … · Akhirnya, Bali menjadi tujuan utama saya ... dan Thailand. Berdasarkan data dan ... Berdasarkan daya tarik wisata yang dikunjungi,

preferensi warga negara Indonesia, proses segmentasi pasar tersebut perlu

diadakan terlebih dahulu.

Dalam melakukan segmentasi, beberapa variabel utama dapat digunakan

antara lain adalah segmentasi geografis, segmentasi demografis, segmentasi

psikografis, dan segmentasi berdasarkan perilaku. Dengan demikian, maka

penelitian ini akan memakai sudut pandang seperti geografis, umat, kelamin,

umur sebagai berikut.

Secara segmentasi geografisnya, yaitu dari sisi daerah, dapat dikatakan

bahwa daya tarik wisata utama di Korea menarik pasar yang ada di seluruh

wilayah Indonesia. Sedangkan secara keseluruhan produk paket wisata di Provinsi

Gyeonggi tidak begitu menarik. Produk paket wisata Korea termasuk Provinsi

Gyeonggi dapat dilihat di Jakarta dan Bali, tetapi produk paket wisata yang hanya

terdiri dari daya tarik wisata di Provinsi Gyeonggi tidak dapat dilihat di manapun.

Meskipun begitu, produk paket wisata Korea yang mencantumkan daya tarik

wisata Gyeonggi sedang dijual di seluruh Indonesia, hanya wilayah Jawa dan Bali,

sedangkan untuk wilayah lainnya, seperti, Sumatra, Nusa Tenggara, Kalimantan,

Sulawesi, dan Papua masih belum optimal. Pada akhirnya, karena wisatawan yang

berasal dari wilayah lain terpaksa memakai pesawat yang tidak langsung dan lebih

mahal untuk mengunjungi Korea.

Muhamad Ismoyo, direktur Lingkar Lombok Travel Agency yang

menghadiri Gyeonggi Fam Tour (Familiarisation Tour) pada Januari 2016,

memberikan keterangan tentang kesulitan dalam memilih berwisata ke Korea

untuk tujuan wisata sebagai berikut:

Page 134: STRATEGI PROMOSI PARIWISATA PROVINSI GYEONGGI DI … · Akhirnya, Bali menjadi tujuan utama saya ... dan Thailand. Berdasarkan data dan ... Berdasarkan daya tarik wisata yang dikunjungi,

“Biasanya, biaya perjalanan mengakibatkan tekanan besar bagi calon

wisatawan Indonesia di luar Bali atau Jakarta yang ingin melakukan

perjalanan ke Korea, dan ragu-ragu membeli produk wisata karena misalnya

masyarakat wilayah Lombok, Kupang harus mengganti pesawat di Bali atau

Jakarta. Apalagi, perlu menitip dokumen Tourist Visa di Kedutaan Besar

Korea melalui agen perjalanan wisata di Jakarta atau mengunjungi Jakarta

sendiri. Maka produk paket wisata Korea yang populer di wilayah Jakarta

dan Bali mengalami kesulitan untuk dijual di luar pulau Jawa dan pulau

Bali.” (Wawancara 22 Januari 2016)

Indonesia berdasarkan sensus penduduk tahun 2010 memiliki jumlah

penduduk sebesar 237.641.326 jiwa, Indonesia adalah negara berpenduduk

terpadat nomor empat di dunia. Penduduk laki-laki di Indonesia sebanyak

119.630.913 jiwa dan perempuan sebanyak 118.010.413 jiwa. Rasio jenis kelamin

adalah 101, berarti terdapat 101 laki-laki untuk setiap 100 perempuan. Rasio jenis

kelamin menurut provinsi, yang terendah adalah 94 di Provinsi NTB dan tertinggi

adalah 113 di Provinsi Papua. Rasio jenis kelamin nasional pada kelompok usia 0-

4 sebesar 106, usia 5-9 sebesar 106, kelompok usia lima tahunan dari 10 sampai

64 berkisar antara 93 sampai dengan 109, dan usia lebih 65 sebesar 81.

Melihat ciri khas yang berdasarkan data Tabel 5.9, misalnya dari sejumlah

80 responden, responden dengan jenis kelamin laki-laki lebih menyukai

perjalanan menggunakan paket wisata (23 orang dari 42 orang, 54.8%),

sedangkan responden wanita memilih wisata pribadi (23 orang dari 38 orang,

60.5%), maka wanita lebih menyukai wisata pribadi daripada laki-laki.

Tabel 5.18 mengenai komposisi agama di Indonesia menunjukkan

mayoritas penduduk Indonesia menganut agama Islam. Sekitar 87,2 persen dari

jumlah penduduk Indonesia atau 207,2 juta orang adalah orang Muslim. Namun,

Indonesia bukan negara Islam, negaranya merupakan Negara dengan sistem

Page 135: STRATEGI PROMOSI PARIWISATA PROVINSI GYEONGGI DI … · Akhirnya, Bali menjadi tujuan utama saya ... dan Thailand. Berdasarkan data dan ... Berdasarkan daya tarik wisata yang dikunjungi,

demokrasi yang sekuler. Mesikpun demikian, prinsip-prinsip yang berdasarkan

doktrin Islam memainkan peran penting dalam bidang politik, ekonomi dan

masyarakat Indonesia (Sensus penduduk tahun 2010).

Terdapat sekitar 16,5 juta orang Protestan (6,9 persen dari jumlah

penduduk Indonesia), 6,9 juta umat Katolik (2,9 persen), dan 4 juta Hindu (1,7

persen) yang tinggal di Indonesia. Terakhir, terdapat minoritas kecil dari umat

Buddha (0,7 persen), serta orang yang menganut Konfusianisme (0,05persen),

sebagian besar adalah masyarakat etnis Tionghoa.

Tabel 5.18 Komposisi Agama di Indonesia

Persentase Angka Absolut

(dari populasi total) (juta jiwa)

Muslim 87,2 207.2

Kristen 6,9 16.5

Katolik 2,9 6.9

Hindu 1,7 4.0

Buddha 0,7 1.7

Konghucu 0,05 0.1

Sumber: Badan Pusat Statistik Indonesia, Sensus Penduduk 2010

Dalam kehidupan sosial masyarakat Indonesia, agama masih tetap

memainkan peran penting dalam kehidupan sehari-hari, bahkan agama adalah

bagian besar dari identitas sehingga seringkali bertentangan dengan dunia Barat.

Secara segmentasi sisi usia masyarakat, salah satu kekuatan penting dalam

komposisi demografi Indonesia yang memiliki hubungan dengan perekenomian

adalah penduduk usia muda yang ada di Indonesia. Rata-rata usia penduduk

Indonesia adalah 28,6 tahun (perkiraan tahun 2016). Ini adalah median age yang

berarti separuh dari populasi Indonesia. Mengenai jenis kelamin, rata-rata median

Page 136: STRATEGI PROMOSI PARIWISATA PROVINSI GYEONGGI DI … · Akhirnya, Bali menjadi tujuan utama saya ... dan Thailand. Berdasarkan data dan ... Berdasarkan daya tarik wisata yang dikunjungi,

age wanita Indonesia adalah 29,1 tahun, sementara median age pria lebih muda

setahun (28,1 tahun). Untuk Korea sendiri, rata-rata usia penduduk Korea adalah

41,2 tahun dengan median age wanita Korea 42,8 tahun, pria 39,7 tahun (CIA

World Factbook, perkiraan tahun 2016)

Di bawah ini adalah persentase penduduk Indonesia yang dikategorikan

dalam tiga kelompok usia dan jenis kelamin.

Tabel 5.19 Penduduk Indonesia Menurut Jenis Kelamin dan Kelompok Usia

` Persentase Gabungan

(Total Populasi)

Pria

(absolut)

Wanita

(absolut)

0-14 tahun 27,3 34.165.213 32.978.841

15-64 tahun 66,5 82.104.636 81.263.055

65 tahun ke atas 6,1 6.654.695 8.446.603

Sumber: CIA World Factbook

Pada tahun 2010, sekitar 27,3% penduduk Indonesia adalah anak yang

usianya di bawah 15 tahun, sekitar 66,5% berusia antara 15 tahun sampai dengan

64 tahun, dan 6.1% penduduk berusia 65 tahun ke atas seperti ditunjukkan oleh

Tabel 6.2. Angka-angka ini menunjukkan dari perspektif demografis bahwa

Indonesia memiliki potensi besar dalam hal produktifitas.

5.2.4 Penetapan Target Pasar Pariwisata

Setelah wawancara agen perjalanan wisata di Korea, ciri khas atau

karakter wisatawan Indonesia dapat diidentifikasi sebagai berikut:

a. Sebagian besar wisatawan relatif sensitif terhadap harga, ini

mengindikasikan bahwa wisatawan Indonesia cenderung lebih

Page 137: STRATEGI PROMOSI PARIWISATA PROVINSI GYEONGGI DI … · Akhirnya, Bali menjadi tujuan utama saya ... dan Thailand. Berdasarkan data dan ... Berdasarkan daya tarik wisata yang dikunjungi,

menyukai produk wisata yang harganya rendah daripada yang

kualitasnya tinggi.

b. Pilihan menu makanan perlu disesuaikan untuk umat Muslim atau

Hindu yang menjadi mayoritas wisatawan. Perlu diperhatikan agar

dalam menu makanan, yang dilarang tidak dimasukkan.

c. Secara umum, Islam berdoa pada waktu tertentu, maka perlu

diperhatikan untuk menyiapkan tempat ibadah sehingga dapat

memberikan kenyamanan dalam perjalanan wisatawan tersebut.

d. Paket wisata adalah program yang populer saat ini karena kebanyakan

wisatawan yang berwisata bersama keluarga.

e. Kesulitan dalam komunikasi terjadi karena biasanya komunikasi

dilakukan dengan bahasa Inggris dalam memandu wisatawan

Indonesia. Hal ini kurang efektif dan efisien. Oleh karena itu, perlu

disiapkan pemandu wisata yang memiliki kemampuan berbahasa

Indonesia yang memadai.

f. Mengingat bahwa Indonesia merupakan daerah beriklim tropis,

konfigurasi produk dengan program unggulan yang berkaitan dengan

musim favorit perlu dimasukkan karena wisatawan Indonesia lebih

suka bepergian pada musim gugur, musim dingin dan musim semi

daripada saat musim panas.

g. Di antara produk-produk wisata Korea yang populer, lebih efektif

untuk mempersiapkan produk pengalaman yang menekankan sektor

atau faktor seni.

Page 138: STRATEGI PROMOSI PARIWISATA PROVINSI GYEONGGI DI … · Akhirnya, Bali menjadi tujuan utama saya ... dan Thailand. Berdasarkan data dan ... Berdasarkan daya tarik wisata yang dikunjungi,

h. Warga Indonesia berminat tinggi pada produk-produk wisata yang

terkait pendidikan, maka warga Indonesia tertarik pada wisata belajar,

wisata industri, wisata pengalaman budaya Korea.

i. Tidak begitu menyukai berjalan kaki, tetapi menggemari mengambil

gambar secara kelompok atau sendiri, dan orang-orang Indonesia yang

kaya biasanya tinggal bersama pembantu sehingga perlu diperhatikan.

j. Sangat tertarik pada Hallyu, yaitu wave budaya Korea, yang

ditayangkan dalam real-time seperti tempat wisata yang mereka telah

lihat dalam film, youtube, dan musik.

Melihat karakter wisatawan Indonesia dan hasil segmentasi pasar yang

dibahas di atas, target pasar Provinsi Gyeonggi dapat diuraikan sebagai berikut.

5.2.4.1 Produk Paket wisata termasuk Hallyu

Saat ini cukup banyak wisatawan Indonesia mengunjungi Korea dan

sebagian besar menggunakan paket perjalanan, dalam konteks ini dapat disebut

sebagai langkah awal dalam langkah perkembangan pariwisata. Oleh karena itu,

dalam paket wisata gaya keluarga yang sedang dijual dapat dicantumkan daya

tarik wisata Provinsi Gyeonggi. Cara tersebut relatif mudah untuk menarik minat

wisatawan dan dapat berhasil dalam waktu singkat walaupun keuntungannya tidak

begitu besar. Aktivitas pengalaman budaya Korea oleh peserta Gyeonggi Fam

Tour dapat dilihat pada Gambar 5.1.

Page 139: STRATEGI PROMOSI PARIWISATA PROVINSI GYEONGGI DI … · Akhirnya, Bali menjadi tujuan utama saya ... dan Thailand. Berdasarkan data dan ... Berdasarkan daya tarik wisata yang dikunjungi,

Gambar 5.1

Tim Fam Tour yang sedang mengalami budaya Korea.

(Sumber: Dokumentasi Peneliti, 2016)

Salah satu tempat syuting drama Korea yang terkenal adalah pulau Nami

di mana drama 'Winter Sonata' direkam. Setiap tahunnya terdapat 1 juta

wisatawan mancanegara untuk menikmati keindahannya.

Selanjutnya, serial TV drama, Dae Jang Geum Theme Park terletak di

Kota Yangju juga dikunjungi oleh 1.290 ribu orang setelah pembukaan yang

diselenggarakan pada bulan Desember tahun 2004 sampai ditutup. Selain itu,

Petite France di kabupaten Gapyeong di mana terkenal sebagai lokasi drama

Korea seperti "My Love from the Star", Korea Folk Village di kota Yongin,

Page 140: STRATEGI PROMOSI PARIWISATA PROVINSI GYEONGGI DI … · Akhirnya, Bali menjadi tujuan utama saya ... dan Thailand. Berdasarkan data dan ... Berdasarkan daya tarik wisata yang dikunjungi,

Pangyo Baekhyeon-dong café street, Ilsan Lake Park dikunjungi sebagai tempat

syuting drama Korea.

Hal yang terkait Hallyu juga ditegaskan dalam wawancara dengan Shin

Minju, pegawai Santa Tour Travel Agency yang merupakan salah satu partisipan

dalam acara konsultasi BtoB (Business to Business) pada Juni 2016 di Bali

sebagai berikut:

“Wisatawan Indonesia juga menyukai budaya Korea, maka baru-baru ini

pertanyaan calon wisatawan Indonesia untuk kunjungan Korea mengalami

kenaikan berkat drama Korea "Descendant of Sun", sehingga hal ini

berkontribusi pada peningkatan wisatawan Indonesia ke Korea”

(Wawancara 12 Juli 2016)

Semakin tingginya minat terhadap Hallyu, yaitu terutama mengenai

tempat syuting drama Korea, diharapkan Provinsi Gyeonggi menjadi bagian dari

salah satu daya tarik wisata di Korea. Dengan kata lain, daya tarik wisata tempat

syuting di Provinsi Gyeonggi yang dicantumkan dalam paket wisata Korea dapat

dipromosikan pada target pasar Indonesia, yaitu kepada calon wisatawan umum di

Jawa dan Bali, dan dapat menuai efek yang praktis.

5.2.4.2 Produk Wisata Meditasi

Ritual keagamaan masyarakat Indonesia memberikan ciri khas tersendiri

pada ketertarikan pariwisata spiritual ataupun meditasi di Temple Stay, Korea.

Terutama dalam kalangan agama Hindu di Indonesia dapat dilihat bahwa ritual

penyajian ataupun upacara pemujaan memiliki kesamaan yang cukup jelas dengan

kebudayaan agama Buddha di Korea. Sebuah Temple (kuil Buddha) tetap menjadi

pengalaman baru bagi wisatawan dan belajar secara langsung tentang budaya

Page 141: STRATEGI PROMOSI PARIWISATA PROVINSI GYEONGGI DI … · Akhirnya, Bali menjadi tujuan utama saya ... dan Thailand. Berdasarkan data dan ... Berdasarkan daya tarik wisata yang dikunjungi,

Buddhis Korea. Hampir semua Temple terletak di gunung yang jauh dari kota-

kota, sehingga semua pengunjung dapat menikmati suasana tenang.

Secara praktis, melihat ciri khas yang berdasarkan data Tabel 5.10, dari

sisi wisata meditasi, rasio rata-rata preferensi dalam jumlah 80 responden adalah

7,1%, namun umat Hindu (11,5%) lebih gemar dibandingkan umat Islam (1,8%).

Sukayana, pegawai Bali Fun Holiday Travel Agency yang menghadiri

Gyeonggi Fam Tour (Familiarisation Tour) pada Januari 2016, menjelaskan

alasan preferensi umat Hindu terhadap wisata meditasi dengan memberikan

pernyataan sebagai berikut:

“Dengan mengalami pelatihan spiritual seperti meditasi dan upacara

Buddha, kebanyakan umat Hindu dapat merasakan ketenangan pikiran yang

diperlukan dalam kehidupan bermasyarakat. Kunjungan spiritual dapat

mengenali kembali tubuh dan jiwa yang diisi dengan semangat yang baik,

apalagi wisata meditasi memang populer juga pada orang asing yang mau

mengalami budaya tradisional Korea.” (Wawancara 27 Januari 2016)

Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa produk wisata meditasi di

Provinsi Gyeonggi berpontensi untuk dikembangkan dan dipromosikan pada

target pasar umat Hindu yang nantinya dapat menuai efek yang bersifat praktis.

5.2.4.3 Produk Wisata Industri

Wisata Industri yang bakal menjadi daya tarik wisata saat ini di Provinsi

Gyeonggi adalah 19 perusahaan, delapan di antaranya adalah perusahaan

makanan, 3 industri perfilman, 3 industri mobil, 2 perusahaan elektrik, 1

perusahaan kosmetik, dan lain-lain.

Misalnya, Kota Gwangmyeong mempromosikan Pabrik Mobil Kia di

Sohari sebagai destinasi pariwisata industri. Wisatawan langsung dapat melihat

Page 142: STRATEGI PROMOSI PARIWISATA PROVINSI GYEONGGI DI … · Akhirnya, Bali menjadi tujuan utama saya ... dan Thailand. Berdasarkan data dan ... Berdasarkan daya tarik wisata yang dikunjungi,

seluruh proses perakitan mobil di Pabrik Kia Sohari yang begitu luas sambil

mendengarkan keterangan proses manufaktur dari pihak Pabrik Mobil KIA.

Selanjutnya, wisatawan dibimbing secara langsung untuk mengikuti berbagai

program seni dan budaya yang diadakan di Goa Gwangmyeong. Goa ini

merupakan tempat pertambangan tertutup. Kemudian wisatawan juga dapat

melihat fasilitas pembakaran sampah dan pemakaian pemanasan.

Gambar 5.2

Peserta Gyeonggi Fam Tour sedang mengalami teknik elektronik di Samsung

Museum Inovasi di Kota Suwon

(Sumber: Dokumentasi Peneliti, 2016)

Sandijaya, wartawan Jawa Pos Radar Bali yang mengikuti Gyeonggi Fam

Tour pada Januari 2016, memberikan keterangan tentang wisata industri sebagai

berikut:

“Saya mengunjungi daya tarik wisata Provinsi Gyeonggi antara lain tempat

yang paling menarik bagi mahasiswa atau remaja merupakan Samsung

Page 143: STRATEGI PROMOSI PARIWISATA PROVINSI GYEONGGI DI … · Akhirnya, Bali menjadi tujuan utama saya ... dan Thailand. Berdasarkan data dan ... Berdasarkan daya tarik wisata yang dikunjungi,

Museum Inovasi di Kota Suwon. Pengunjung dapat merasakan dan melihat

sejarah, mempesona, dan inovasi industri elektronik termasuk Samsung

Electronics terbesar di Korea. Museum itu tidak hanya menunjukkan

riwayat Samsung Electronics, tetapi juga gambaran tentang sejarah industri

elektronik secara general yang mendapatkan respon yang baik dari para

wisatawan. Itu pengalaman luar biasa.” (lihat Gambar 5.2, Wawancara 29

Januari 2016)

Berdasarkan pernyataan tersebut, berarti bahwa produk wisata industri di

Provinsi Gyeonggi dipromosikan pada target pasar remaja seperti siswa atau

mahasiswa dapat memberikan pengaruh dan menuai efek yang positif.

5.2.4.4 Produk Wisata Edukasi

Wisata Edukasi adalah suatu perjalanan wisata yang memiliki nilai tambah

edukasi, tidak hanya sekedar berwisata akan tetapi juga memiliki tujuan untuk

menambah nilai-nilai edukasi atau pendidikan bagi seluruh peserta. Pada

umumnya, wisata edukasi dilakukan oleh institusi pendidikan, seperti sekolah-

sekolah maupun institusi pendidikan lainnnya.

Adapun perkembangan wisata edukasi diproyeksikan dalam hasil

wawancara dengan Song Geumhee, direktur e-Korea Tour Travel Agency di

Gyeonggi yang berpartisipasi dalam acara konsultasi BtoB (Business to Business)

pada Agustus 2015 di Jakarta dan Juni 2016 di Bali sebagai berikut:

“Mempertimbangkan bahwa Indonesia adalah salah satu negara yang

antusiasme pendidikannya sangat tinggi dan angka mahasiswa meningkat

drastis, semakin banyak mahasiswa berharap belajar di luar negeri baik studi

jangka pendek maupun studi jangka panjang, maka produk wisata

pendidikan sangat menarik pada siswa” (Wawancara 5 Juli 2016)

Sebagai produk wisata pendidikan, target ditujukan pada International

School atau sekolah swasta di Indonesia yang kebanyakan siswa adalah kelas

menengah dan atas. Artinya, sekolah swasta yang ada di Indonesia diharapkan

Page 144: STRATEGI PROMOSI PARIWISATA PROVINSI GYEONGGI DI … · Akhirnya, Bali menjadi tujuan utama saya ... dan Thailand. Berdasarkan data dan ... Berdasarkan daya tarik wisata yang dikunjungi,

melakukan kerjasama dengan Gyeonggi English Village untuk mendapatkan

pengetahuan budaya Korea dan budaya Western. Dengan kata lain, wisata edukasi

ditargetkan pada golongan siswa atau remasa secara sepesifik.

5.2.4.5 Produk Wisata Kesehatan

Dikembangkan secara sengaja atau tidak, fasilitas untuk medical telah

menjadi komponen vital dan sangat dibutuhkan dalam keberlangsungan kegiatan

pariwisata di suatu daerah tujuan. Sehingga adanya fasilitas kesehatan yang

canggih akan menjadi salah satu syarat penting yang harus terpenuhi oleh sebuah

destinasi agar menjadi daerah tujuan wisata yang ideal.

Apalagi pada tahun 2013, sekitar 600.000 orang Indonesia pergi berobat

ke luar negeri. Jumlah ini mengindikasikan bahwa terdapat banyak orang

Indonesia yang bepergian ke luar negeri untuk mendapat perawatan medis

sekaligus liburan. Wisata Kesehatan dari benua Asia yang menjadi favorit adalah

Cina, India, Malaysia, Singapura, Korea Selatan, Filipina, Taiwan dan Turki

(http://traveltourismindonesia.com/medical-tourists-dari-indonesia.html).

Menurut data statistik (Korea Health Industry Development Institute, 2013), pada

tahun 2012, jumlah pasien asing di Korea mencapai 155.625, jumlah tersebut

mengalami peningkatan 27,2% dibandingkan dengan tahun 2011, terjadi

peningkatan 31.823 orang per tahun selama tiga tahun terkahir (CAGR 37,3%).

Sedangkan pasien dari Indonesia mengalami peningkatan dari rata-rata 53,9% per

tahun selama tiga tahun menjadi 667 orang pada tahun 2012.

Oleh karena itu, dapat dinyatakan bahwa wisata medis perlu dipromosikan

pada golongan wanita muda atau setengah baya yang berasal dari kelas ekonomi

Page 145: STRATEGI PROMOSI PARIWISATA PROVINSI GYEONGGI DI … · Akhirnya, Bali menjadi tujuan utama saya ... dan Thailand. Berdasarkan data dan ... Berdasarkan daya tarik wisata yang dikunjungi,

tingkat atas, atau wisatawan bisnis yang masa kunjungannya agak panjang untuk

mendapat efek yang lebih baik.

5.2.4.6 Produk Wisata Khusus

Wisata minat khusus adalah suatu bentuk perjalanan wisata, di mana

wisatawan melakukan perjalanan atau mengunjungi suatu tempat karena memiliki

suatu minat atau preferensi khusus mengenai suatu jenis objek atau kegiatan yang

dapat ditemui atau dilakukan di sebuah lokasi wisata. Wisata minat khusus

bertemu pada motivasi pada pencarian terhadap bentuk-bentuk objek dan daya

tarik wisata yang mampu memberikan nilai manfaat yang berarti bagi wisatawan,

nilai pengkayaan atau pengembangan diri (enriching), nilai tantangan atau

petualangan, serta nilai pengetahuan atau wawasan baru.

Kekuatan atau pendorong utama dalam pengembangan destinasi wisata

Provinsi Gyeonggi antara lain adalah produk wisata pertahanan seperti DMZ yang

satu-satunya hanya ada (the only one) di Korea dan di seluruh dunia.

Lee Hanok, pegawai LNT Tour Travel Agency di Gyeonggi yang

berpartisipasi dalam acara konsultasi BtoB (Business to Business) pada Juni 2016

di Bali, memberikan pernyataannya terhadap DMZ sebagai berikut:

“Tempat ini hanya bisa dijangkau melalui perjalanan khusus yang

sebelumnya telah disetujui oleh dinas pengelola di sini. Wisata pertahanan

ini sangat menarik bagi wisatawan minat khusus karena uniknya bentuk

perbatasan antara Korea Selatan dan Korea Utara yang terbentuk sejak

berakhirnya Perang Korea pada tahun 1953 dan merupakan perbatasan

negara yang paling termiliterisasi di dunia, membentang sepanjang 250km

dengan lebar 4km. Apalagi sebelumnya siapa pun tidak boleh masuk selama

sekitar 70 tahun” (Wawancara 7 Juli 2016)

Page 146: STRATEGI PROMOSI PARIWISATA PROVINSI GYEONGGI DI … · Akhirnya, Bali menjadi tujuan utama saya ... dan Thailand. Berdasarkan data dan ... Berdasarkan daya tarik wisata yang dikunjungi,

Oleh karena itu, dapat dikatakan bahwa wisata pertahanan (DMZ,

Imjingak, Terowongan rahasia, Panmunjom) yang hanya dapat ditemukan di

Provinsi Gyeonggi layak direkomendasikan sebagai wisata minat khusus kepada

calon wisatawan Indonesia.

5.2.4.7 Konfigurasi Produk Wisata

Kekuatan utama di pariwisata Provinsi Gyeonggi dianggap sebagai daya

tarik wisata alternatif yang beraneka ragam seperti DMZ, Temple Stay dan tempat-

tempat wisata edukatif yang menyajikan kecanggihan teknologi Samsung

Smartphone. Kekuatan lainnya adalah lokasi Gyeonggi dekat dengan bandara

Incheon yang berstandar kelas dunia dalam sisi pelayanan dan aksesbilitas yang

baik di Korea karena ditetapkan sebagai lokasi penyuntingan film internasional

maupun domestik, dan terdapat beberapa premium outlet maupun bebas pajak

untuk wisata belanja.

Lebih lanjut, Korea bersama Cina dan Jepang, memiliki musim semi,

musim gugur dan musim dingin yang berbeda dengan musim di Indonesia

beriklim tropis. Jika produk wisata yang dipromosikan di Indonesia

mencantumkan konfigurasi daya tarik wisata yang ada di negara tetangga yaitu,

Cina dan Jepang, maka produk akan memiliki nilai respon yang tinggi oleh

wisatawan Indonesia. Sebagai contoh, konfigurasi produk dua negara Korea dan

Cina atau Korea dan Jepang, ataupun Korea, Jepang, dan Cina.

Adapun kepentingan konfigurasi produk ditegaskan oleh wawancara

dengan Shin Minju, pegawai Santa Tour Travel Agency yang berpartisipasi dalam

Page 147: STRATEGI PROMOSI PARIWISATA PROVINSI GYEONGGI DI … · Akhirnya, Bali menjadi tujuan utama saya ... dan Thailand. Berdasarkan data dan ... Berdasarkan daya tarik wisata yang dikunjungi,

acara konsultasi BtoB (Business to Business) pada Juni 2016 di Bali sebagai

berikut:

“Jika berwisata ke dua negara dengan memakai dua produk wisata maka

dibutuhkan biaya sebesar 15 juta rupiah untuk masing-masing produk,

sedangkan jika berwisata ke dua negara dengan pakai satu produk wisata,

jumlah biayanya 20 juta rupiah untuk satu produk wisata yang digabungkan

dari dua negara. Artinya, wisatawan menikmati daya tarik wisata yang ada

di dua negara dengan menghemat biaya karena dikurangi dari biaya pesawat.

Belakangan ini, produk yang digabungkan dua negara itu disukai wisatawan

Korea. Hubungan kepercayaan antara tiga negara sangat penting untuk

berhasil” (Wawancara 12 Juli 2016)

Belakangan ini pertumbuhan ekonomi Indonesia telah mendorong

peningkatan taraf kelas ekonomi menengah ke atas, sehingga semakin banyak

wisatawan Indonesia yang ingin berwisata ke luar negeri dengan produk wisata

yang berkualitasi tinggi. Oleh karena itu, produk wisata yang digabungkan dua

negara dalam satu produk wisata dapat dipromosikan pada target pasar Indonesia,

yaitu kepada calon wisatawan kelas ekonomi menengah ke atas.

5.2.5 Positioning Pariwisata Gyeonggi

Peneliti telah melakukan wawancara dengan pejabat Dinas Provinsi

Gyeonggi, pegawai Asosiasi Pariwisata Gyeonggi, dan pegawai Organisasi

Pariwisata Gyeonggi. Wawancara ini dilakukan untuk menganalisis faktor-faktor

kekuatan, kelemahan, ancaman, dan peluang tentang pariwisata Provinsi

Gyeonggi serta tren kepariwisataan maupun karakteristik, preferensi perilaku

wisatawan Indonesia. Selain itu peneliti juga telah mengadakan penyelidikan

survei pada agen-agen perjalanan wisata untuk melakukan segmentasi pasar dan

menentukan target pasar di Indonesia yaitu Bali dan Jakarta.

Page 148: STRATEGI PROMOSI PARIWISATA PROVINSI GYEONGGI DI … · Akhirnya, Bali menjadi tujuan utama saya ... dan Thailand. Berdasarkan data dan ... Berdasarkan daya tarik wisata yang dikunjungi,

Berdasarkan hasil penelitian, positioning pariwisata Gyeonggi ditinjau ke

dalam dua masa yaitu citra Gyeonggi pada masa kini/sebelum positioning dan

citra Gyeonggi pada masa depan/setelah positioning. Positioning pariwisata

Gyeonggi masa kini terfokus pada pariwisata massal atau mass tourism untuk

meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan asal Indonesia ke Gyeonggi melalui

paket wisata. Permasalahannya, posisi pariwisata Gyeonggi saat ini menghadapi

tantangan pada praktek dumping, yaitu harga tidak normal yang dijalankan oleh

agen perjalanan wisata sebagai akibat dari persaingan usaha. Praktek ini bersifat

umum karena ditemukan produk yang sama dimanapun, baik di Bali maupun

Jakarta. Calon wisatawan Indonesia ditawarkan harga paket wisata yang tidak

normal sebagai dumping, maka dari itu memiliki kualitas yang rendah.

Positioning pariwisata Gyeonggi dapat dilihat pada Gambar 5.1:

Gambar 5.3 Positioning pariwisata Gyeonggi

Sumber: Hasil Penelitian tahun 2016

Page 149: STRATEGI PROMOSI PARIWISATA PROVINSI GYEONGGI DI … · Akhirnya, Bali menjadi tujuan utama saya ... dan Thailand. Berdasarkan data dan ... Berdasarkan daya tarik wisata yang dikunjungi,

Mengantisipasi kondisi yang demikian, pariwisata Gyeonggi di masa

depan diharapkan memposisikan wisata alternatif yang menawarkan produk

wisata yang beraneka ragam untuk dua tipologi wisatawan yaitu paket wisata dan

wisata pribadi. Perubahan citira Gyeonggi tersebut diharapkan memengaruhi

pengambilan keputusan calon wisatawan Indonesia dalam memilih berwisata ke

Gyeonggi seperti berkut: Pertama, wisatawan Indonesia dapat menggunakan

wisata alternatif aneka ragam di Gyeonggi yang telah disediakan oleh agen-agern

perjalanan wisata. Kedua, wisatwawan individual Indonesia merencanakan

perjalanannya sendiri ke Provinsi Gyeonggi atau wisata pribadi.

Dengan menerapkan positioning terhadap Gyeonggi sebagai destinasi

wisata yang menawarkan aneka ragam produk berkualitas tinggi, praktik dumping

saat ini, yang berupa ketidaknormalan harga, dapat diatasi. Dengan kata lain,

permasalahan struktural berupa paket wisata sejenis yang ditawarkan di Indonesia

dapat diperbaiki dengan cara membentuk citra produk wisata Gyeonggi yang

berkualitas dan menyuguhkan pengalaman serta pengetahuan yang baru dan unik.

Dengan demikian memaksimalkan manfaat dari produk-produk pariwisata

alternarif atau wisata tematik di Gyeonggi sebagai pengganti “biayanya tidak

normal dan kualitasnya juga rendah” sehingga memberikan kesan yang baik di

benak wisatawan Indonesia untuk mengambil keputusan dalam memilih produk

pariwisata atau daya tarik wisata yang ada di Gyeonggi.

5.3 Strategi Promosi Pariwisata

Seperti yang telah diuraikan pada Tabel 5.11 dan 5.13, sebelum mengikuti

acara promosi pariwisata Provinsi Gyeonggi yang diadakan di Indoensia, hanya

Page 150: STRATEGI PROMOSI PARIWISATA PROVINSI GYEONGGI DI … · Akhirnya, Bali menjadi tujuan utama saya ... dan Thailand. Berdasarkan data dan ... Berdasarkan daya tarik wisata yang dikunjungi,

30 persen responden agen perjalanan wisata pernah mendengar terhadap produk

pariwisata Provinsi Gyeonggi, sedangkan setelah acara promosi, 96,3 persen

peserta menjawab bahwa ingin mengunjungi daya tarik wisata di Gyeonggi atau

akan rekomendasikan produk pariwisata Gyeonggi pada tamunya. Dengan

demikian, dalam sub-bab ini, strategi promosi pariwisata Gyeonggi dapat diatur

sebagai berikut.

5.3.1 Strategi Pemasaran di Indonesia

Agen perjalanan wisata Provinsi Gyeonggi secara aktif melakukan

pemasaran di Indonesia, terutama di kota-kota besar seperti Jakarta dan Bali.

Aktivitas pemasaran diharapkan sesuai dengan produk dan target pasar yang

berbeda-beda di Indonesia. Sebagai contoh, melalui Familiarisation Tour yang

menargetkan pemangku kepentingan pariwisata yang terlibat dan berpengaruh di

dalamnya terhadap perencanaan perjalanan dan pemimpin opini publik di

Indonesia, mendorong atau merangsang permintaan wisatawan potensial dari

semua lapisan masyarakat.

Jang Yujong, pegawai MM International Travel Agency di Gyeonggi yang

berpartisipasi dalam acara konsultasi BtoB (Business to Business) pada Agustus

2015 di Jakarta dan Juni 2016 di Bali, memberikan keterangan terhadap efektifitas

promosi pariwisata sebagai berkut:

“Cara promosi paling efektif yang dapat kami lakukan adalah membangun

hubungan baru dengan agen perjalanan wisata di Indonesia. Oleh karena itu

perlu dibangun hubungan kepercayaan antara kedua negara, maka BtoB,

Fam Tour yang diselenggarakan di Bali, Jakarta (Indonesia) dan Provinsi

Gyeonggi (Korea) dapat menjadi jembatan bagi agen perjalanan wisata dari

kedua negara. Cara ini efeknya jauh lebih tinggi daripada website atau

media.” (Wawancara 10 Juli 2016)

Page 151: STRATEGI PROMOSI PARIWISATA PROVINSI GYEONGGI DI … · Akhirnya, Bali menjadi tujuan utama saya ... dan Thailand. Berdasarkan data dan ... Berdasarkan daya tarik wisata yang dikunjungi,

Selanjutnya, agen perjalanan wisata di kedua negara bersama-sama

menciptakan produk wisata yang disesuaikan dengan preferensi wisatawan

Indonesia, akhirnya bersama-sama mempromosikan produk pariwisata yang

mencerminkan kebutuhan atau keinginan wisatawan Indonesia guna ekspansi

kualitas kepuasan wisatawan Indonesia.

5.3.2 Strategi Pemasaran Online

Strategi Pemasaran melalui On-line adalah cara promosi paling umum dan

mudah yang dilakukan saat ini. Dengan kata lain, strategi ini merupakan cara yang

sangat praktis untuk mempromosikan produk pariwisata melalui sebuah website

yang dibuat untuk memungkinkan akses oleh semua orang di dunia, termasuk

warga negara Indonesia. Menampilkan iklan dalam website dan Social media

yang sering dikunjungi orang Indonesia juga dapat dipertimbangkan sebagai salah

satu cara pemasaran promisi.

Selain itu, menghimpun sekelompok wartawan yang meliput 'Pariwisata

Gyeonggi'. Wartawan yang dimaksud tidak hanya terbatas pada wartawan

professional namun jurnalis-jurnalis yang berasal dari sekolah-sekolah di

Indonesia juga patut dipertimbangkan. Jurnalis–jurnalis sekolah ini membantu

menyediakan layanan yang dapat berfungsi untuk menyebarkan artikel yang tepat

terkait dengan Pariwisata Gyeonggi memakai Situs Jaringan Sosial (SNS, Social

Networking Site) dan mendorong komunikasi dua arah antara pihak Provinssi

Gyeonggi dan pihak wisatawan.

Page 152: STRATEGI PROMOSI PARIWISATA PROVINSI GYEONGGI DI … · Akhirnya, Bali menjadi tujuan utama saya ... dan Thailand. Berdasarkan data dan ... Berdasarkan daya tarik wisata yang dikunjungi,

5.3.3 Peningkatan Kerjasama antara Pemerintah Daerah

Cara promosi dengan peningkatan citra dan persepsi terhadap Gyeonggi

seperti ditampilkan melaui media penyiaran dan surat kabar lokal sangat

berpengaruh terhadap promosi pariwisata Gyeonggi. Sebagai salah satu contoh,

peningkatan persepsi terhadap Gyeonggi diharapkan mampu ditingkatkan dengan

meningkatkan hubungan kerjasama dengan Kota/Kabupaten di Indonesia.

Pengembangan kerjasama kota kembar/saudara (sister city) di Indonesia

dibentuk sebagai wujud hubungan persaudaraan dengan tujuan (goals) untuk

meningkatkan tingkat kesadaran umumnya mengenai Provinsi Gyeonggi,

khususnya berkaitan dengan pariwisata di Provinsi Gyeonggi, Korea. Ada tiga

pendekatan yang dilaksanakan untuk menjalin kerjasama dengan Pemerintah

Daerah dalam menunjang keberhasilan sektor pariwisata di Provinsi Gyeonggi.

Pertama, sinergi kerjasama antara Pemerintah Daerah. Kerjasama

pemerintah daerah diperlukan pertimbangan dan perhatian dari lembaga ataupun

dinas yang terkait bahwa kota dan kabupaten di Provinsi Gyeonggi mengadakan

suatu kemitraan dengan pemerintah daerah di Indonesia. Kemitraan ini dibangun

untuk memperluas pertukaran antara kedua negara, dan pameran pariwisata yang

diselenggarakan oleh pemerintah daerah di Gyeonggi, di mana penyelengaraannya

dilangsungkan di Indonesia. Selain itu, partisipasi pada pameran festival atau

acara resmi untuk menawarkan informasi tentang Provinsi Gyeonggi juga dapat

dilakukan.

Kedua, kerjasama dengan lembaga pendidikan. Pemerintah Provinsi

Gyeonggi diperlukan melakukan kerjasama dan membantu lembaga atau institusi

Page 153: STRATEGI PROMOSI PARIWISATA PROVINSI GYEONGGI DI … · Akhirnya, Bali menjadi tujuan utama saya ... dan Thailand. Berdasarkan data dan ... Berdasarkan daya tarik wisata yang dikunjungi,

pendidikan untuk saling bekerja sama antara Universitas di Gyeonggi dan di

Indonesia. Hal ini dikarenakan institusi pendidikan memegang peranan penting

sehingga universitas termasuk sekolah-sekolah swasta di antara kedua negara

diharapkan saling menjalin hubungan di bidang pendidikan dan penelitian lalu

mendorong pertukaran mahasiswa atau pelajar. Dengan demikian, diperlukan

strategi yang efektif untuk mendorong perjalanan studi bagi siswa antara masing-

masing pihak yang sudah disepakati bersama.

Ketiga, kerjasama dengan pihak swasta. Pengembangan hubungan

kerjasama lainnya dapat disebutkan dengan pihak swasta atau perusahaan.

Sebagaimana diketahui Provinsi Gyeonggi memiliki tempat yang lengkap untuk

film atau drama yang ditawarkan pada perusahaan atau industri perfilman di

Indonesia untuk menampilkan daya tarik wisata seperti kuliner dan budaya Korea.

Page 154: STRATEGI PROMOSI PARIWISATA PROVINSI GYEONGGI DI … · Akhirnya, Bali menjadi tujuan utama saya ... dan Thailand. Berdasarkan data dan ... Berdasarkan daya tarik wisata yang dikunjungi,

BAB VI

SIMPULAN DAN SARAN

6.1 Simpulan

Berdasarkan hasil analisis pada penelitian ini, dapat ditarik suatu simpulan

sebagai berkut.

Berdasarkan persepsi wisatawan Indonesia sebelum dilakukan promosi,

terdapat 78.8% responden yang telah mengetahui produk wisata Korea dan 30%

agen wisata perjalanan telah memiliki informasi terkait Gyeonggi. Sedangkan

setelah mengikuti acara promosi Gyeonggi terjadi perubahan yang signifikan

terkait minat agen wisata perjalanan ke Provinsi Gyeonggi. Sebesar 96,8%

responden berminat untuk mengunjungi destiasi wisata di Gyeonggi. Oleh karena

itu dapat dikatakan bahwa sebab utama rendahnya persepsi terhadap Geyonggi

dikarenakan kurangnya strategi pemasaran dan promosi pariwisata Gyeonggi.

Dari sisi strategi segmentasi dan pasar target, pertama, daya tarik wisata

tempat syuting di Provinsi Gyeonggi yang dicantumkan dalam paket produk

wisata Korea dapat dipromosikan kepada wisatawan umum di Jawa dan Bali.

Kedua, produk wisata meditasi di Provinsi Gyeonggi berpontensi untuk

dikembangkan dan dipromosikan pada target pasar umat Hindu. Ketiga, produk

wisata industri di Provinsi Gyeonggi dipromosikan pada target pasar remaja

seperti siswa atau mahasiswa. Keempat produk wisata pendidikan ditujukan pada

International School atau sekolah swasta. Kelima produk wisata medis

dipromosikan pada golongan wanita muda atau setengah baya yang berasal dari

kelas ekonomi tingkat atas, atau wisatawan bisnis yang masa kunjungannya agak

panjang. Keenam wisata pertahanan seperti DMZ, layak direkomendasikan

130

Page 155: STRATEGI PROMOSI PARIWISATA PROVINSI GYEONGGI DI … · Akhirnya, Bali menjadi tujuan utama saya ... dan Thailand. Berdasarkan data dan ... Berdasarkan daya tarik wisata yang dikunjungi,

sebagai wisata minat khusus. Ketujuh konfigurasi produk wisata yang

digabungkan pada dua atau tiga negara dipromosikan pada target pasar Indonesia,

yaitu kepada calon wisatawan kelas ekonomi menengah ke atas. Kemudian dari

sisi Positioning Gyeonggi, membentuk citranya dengan produk alternatif yang

beraneka ragam, harga produk wisata normal dan wajar, serta kualitas dan

pelayanan pariwisata Gyeonggi tetap bertaraf tinggi.

Dalam aspek strategi promosi pariwisata Gyeonggi, pertama, agen

perjalanan wisata Provinsi Gyeonggi melakukan pemasaran kepada agen-agen

perjalanan wisata di Indonesia secara aktif dan langsung. Oleh karena itu,

dibangun hubungan kepercayaan antara agen perjalanan wisata di kedua negara,

maka BtoB, Fam Tour yang diselenggarakan Indonesia dan provinsi Gyeonggi

dapat menjadi jembatan bagi agen perjalanan wisata antara kedua negara. Kedua,

strategi pemasaran melalui Online adalah cara promosi yang paling umum dan

mudah karena pengguna smartphone semakin berkembang jumlahnya, termasuk

di Indonesia antara lain, membangun website sendiri, menampilkan iklan dalam

website dan Social media, dan mengoperasikan sekelompok wartawan/jurnalis

dan pelajar/mahasiswa yang meliput 'Pariwisata Gyeonggi'. Ketiga, peningkatan

persepsi terhadap Gyeonggi diharapkan mampu ditingkatkan dengan

meningkatkan hubungan kerjasama dengan Kota/Kabupaten di Indonesia. Ada

tiga pendekatan yang dilaksanakan untuk menjalin kerjasama dengan Pemerintah

Daerah dalam menunjang keberhasilan sektor pariwisata di Provinsi Gyeonggi

antara lain adalah sinergi kerjasama antara Pemerintah Daerah, kemudian

kerjasama dengan lembaga pendidikan, dan kerjasama dengan pihak swasta.

Page 156: STRATEGI PROMOSI PARIWISATA PROVINSI GYEONGGI DI … · Akhirnya, Bali menjadi tujuan utama saya ... dan Thailand. Berdasarkan data dan ... Berdasarkan daya tarik wisata yang dikunjungi,

6.2 Saran

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan di lapangan, ada beberapa

saran yang perlu dipertimbangkan pihak terkait yaitu: Pemerintah Pusat Korea

diharapkan melakukan formulasi kebijakan yang memungkinkan wisatawan

Indonesia dapat berkunjung ke Korea dengan cara pengambilan Visa Perjalanan

yang lebih sederhana dalam jangka waktu pendek.

Dinas pariwisata Provinsi Gyeonggi membantu secara pro-aktif untuk

menyelenggarakan BtoB, Fam Tour di Korea dan Indonesia. Hal ini berguna

untuk membangun hubungan kepercayaan antara agen perjalanan wisata di kedua

negara. Dinas pariwisata Provinsi Gyeonggi perlu membentuk lembaga sendiri

untuk mempromosikan pariwisata Gyeonggi di Indonesia yang mengurus

dukungan pertukaran internasional, promosi pariwisata, dan lain-lain.

Dinas pariwisata Provinsi Gyeonggi menyediakan pusat data (database)

kepariwisataan agar tersedia data statistik yang dapat dianalisis kemudian

disesuaikan dengan karakteristik dan perilaku para wisatawan Indonesia. Dinas

pariwisata Provinsi Gyeonggi semestinya memperbanyak jumlah pemandu bahasa

Indonesia yang profesional dan resmi untuk memberikan kenyamanan wisatawan

Indonesia. Apalagi, perlu usaha untuk memperluas pertukaran dan kerjasama

antara Pemerintah Provinsi Gyeonggi dan Pemerintah Daerah di Indonesia.

Agen perjalanan wisata di Korea mengembangkan produk pariwisata

„musim‟ dan produk wisata budaya Korea yang familiar dan dikenal melalui

media TV. Tersedianya produk wisata alternatif disesuaikan dengan kebutuhan

wisatawan Indonesia seperti wisata industri, wisata medis, wisata meditasi, dan

Page 157: STRATEGI PROMOSI PARIWISATA PROVINSI GYEONGGI DI … · Akhirnya, Bali menjadi tujuan utama saya ... dan Thailand. Berdasarkan data dan ... Berdasarkan daya tarik wisata yang dikunjungi,

wisata pendidikan. Pemberian insentif diperlukan bagi pengutusan SDM ke Korea

oleh perusahaan-perusahaan Korea di Indonesia. Sebagai penutup, menawarkan

produk yang memiliki kualitas yang baik dan menarik dengan harga yang wajar

dan normal agar wisatawan mempunyai minat untuk mengunjungi kembali

produk destinasi wisata di Provinsi Gyeonggi.

Page 158: STRATEGI PROMOSI PARIWISATA PROVINSI GYEONGGI DI … · Akhirnya, Bali menjadi tujuan utama saya ... dan Thailand. Berdasarkan data dan ... Berdasarkan daya tarik wisata yang dikunjungi,

DAFTAR PUSTAKA

Cahya Purnomo. 2009. Strategi Pemasaran Produk Wisata Minat Khusus Goa

Cerme, Imogiri, Bantul. Karisma, Vol.3(2): 99-112, Akademi Maritim

Yogyakarta.

CIA World Factbook. 2016. [diakses 20. Agustus 2016]

http://www.ciaworldfactbook.us/asia/indonesia.html

Eadington, William R dan Valene L. Smith, 1994. Tourism Alternatives:

Potentials and Problems in the Development of Tourism. Chicester: John

Wiley & Sons Ltd. Hal. 1-30

Faulkner, Bill. 1997. Perkembangan pariwisata Indonesia: perspektif “Gambaran

Besar” (Perencanaan Pariwisata Berkelanjutan) ITB, Bandung.

Fandeli C. 2002. Perencanaan Kepariwisataan Alam. Fakultas Kehutanan,

Universitas Gadjah Mada.Yogyakarta.

Fanggidae, Apriana H.J., 2006, Strategi Pemasaran Pariwisata : Segmentation,

Target Market, Positioning, dan Marketing Mix, Manajemen Usahawan

Indonesia No. 01 TH XXXV Januari 2006.

Ha Kyunghee. 2008. Inducing Strategy of Chinese Tourists(Focusing on the

Hallyu-Korean Wave). Tourism Research. 26: Hal. 109-128

Hall, C. Michael dan Betty Weiler. 1992. Introduction: Whats Special Interest

Tourism? . Special Interest Tourism. Belhaven Pres. London: Hal. 1-14

Han Huijoo and Lee Jaeseob. 2009. Exploratory Study on Muslim Malaysians

visiting Korea and their tourism market. Tourism Management Research.

Vol.13(1): Hal. 121-133.

Jeon Hyejin, Lee Heeseung. 2009. Market Segmentation in Special Interest

Tourism Product Case study of Wine Train Tourism program . Tourism

Reseach Vol. 24-2. Hal. 239-258. Korea Tourism Institue.

Kedutaan besar Republik Indonesia di Seoul. 2015. [diakses 20. Juni 2016].

http://kbriseoul.kr/kbriseoul/ index.php/id/indokor

Kim Gicheol. 2015. A Study on the Strategy for Attracting Tourists of Sister

Sities in China to Gyeonggi-Do. Studi dasar 2015-30. Gyeonggi

Reseach Institute.

Kim Heungsik. 2009. Marketing Strategies Attracting Chinese Tourists to

Gyeonggi-Do. Studi dasar 2009-2. Gyeonggi Reseach Institute.

Page 159: STRATEGI PROMOSI PARIWISATA PROVINSI GYEONGGI DI … · Akhirnya, Bali menjadi tujuan utama saya ... dan Thailand. Berdasarkan data dan ... Berdasarkan daya tarik wisata yang dikunjungi,

Kim Heungsik. 2013. A Strategy for the Development of Mice Industry as New

Engine of Growth in Gyeonggi-Do. Studi dasar 2013-40. Gyeonggi

Reseach Institute.

Kim Jaewon. 2012. Tourists Characteristics of South-East Asian inbound market

in Korea. Penelitian pariwisata 20. Institute Tourism Korea.

Kodhyat, H. 1997. Sejarah Pariwisata dan Perkembangannya di Indonesia.

Gramedia Widiasarana Indonesia. Jakarta.

Korea Creative Content Agency. 2014. Indonesia Cultural code for overseas

market expansion of the Korea Creative Contents. Korea Creative

Content Agency.

Korea Health Industry Development Institute. 2013. Statisik pasien asing tahun

2012. Korea Health Industry Development Institute.

Korea Tourism Organization. 2015. [diakses 18. Januari 2016]. http://

www.visitkorea.or.kr

Korea Trade–Investment Promotion Agency. 2015. [diakses 15. Januari 2016]

http://www.kotra.or.kr/kh/main/ KHMIUI010M.html

Kotler Philip. 2003. Manajemen Pemasaran (Marketing Management). Edisi

Kesebelas Jilid I. Jakarta: PT. INDEKS Kelopok Gramedia.

Kotler dan Keller. 2009. Manajemen Pemasaran (Marketing Management), Edisi

Ketiga Belas Jilid I. Jakarta : Erlangga.

Kotler Philip dan Amstrong Gary. 2008. Prinsip prinsip Pemasaran (Principles of

Marketing), Edisi Kedua Belas Jilid I. Jakarta : Erlangga.

Lee Gyeongmo. 2005. Special Interist Tourism masa depan. Daewangsa. Seoul.

Lee Sangun, Kwon Inteak, Yeo Jeongtea. 2011. A Study on

Incheon ㆍ Gyeonggi-do Tourism Revitalization for Improvement: Focus

on the changes of tourism trends. Gyeonggi Tourism Reseach Vol.18.

Tourism Reseach Institute.

Lee Sujin. 2014. Reseach on Developing Strategic Policies for Medical Tourism

in Gyeonggi-Do. Studi dasar 2014-04. Gyeonggi Reseach Institute.

Monica, Dyah Rahmaningsih. 2013. Penyusunan Desain Wisata Minat Khusus

Berdasarkan Pola Pergerakan Badak Jawa di Taman Nasional Ujung

Kulon. (tesis). Bogor: Institut Pertanian Bogor.

Morrison. Alastair M. 2002. Hospitality and Travel Marketing. Third Edition.

Australia: Delmar Thompson Learning.

Page 160: STRATEGI PROMOSI PARIWISATA PROVINSI GYEONGGI DI … · Akhirnya, Bali menjadi tujuan utama saya ... dan Thailand. Berdasarkan data dan ... Berdasarkan daya tarik wisata yang dikunjungi,

Newsis. 2015. [diakses 14. Juni 2016] http://www. newsis.com/ar_detail/ view.

html?ar_id=NISX20131220_0012 608674&cID=10201&pID=10200

Ni Luh, Christine Prawitha Sari Suyasa. 2014. Strategi Pemasaran Program

Educational Tourism di Universitas Dhyana Pura Bali. (tesis). Denpasar:

Universitas Udayana.

Novelli, Marina. 2005. Niche Tourism : Contemporary Issues, Trends, and Cases.

Elsevier Butterworth-Heinemann. MA.

Oh Yongsu. 2014. Local Tourism Policy. Baeksanchulpansa. Seoul.

Park Deukhee, Lee Gyehee, Kim Hyesun. 2015. A Social Network Analysis

Approach to Tourism Destination Choices Between Group Tourists and

Independent Tourists among Chinese Inboud Tourists to Korea.

International Journal of Tourism and Hospitality Research. Vol.29(7):

Hal.133-143

Payangan, Otto. 2014. Pemasaran Jasa Pariwisata. Kampus IPB Taman Kencana.

PT Penerbit IPB Press.

Pearce, Douglas G. 1994. Alternatif Tourism: Concepts, Classifications, and

Questions. Dalam : Valene L. Smith dan William R. Eaddington,

editors. Tourism Alternatifs : Potentials and Problems in the

Development of Tourism. Chicester: John Willey & Sons Ltd. P. 15-30

Pitana I Gde dan Diarta I ketut Surya. 2009. Pengantar Ilmu Pariwisata.

Yogyakarta: Penerbit Andi.

Poon, Auliana. 1993. Tourism, Technology and Competitive Strategies,

Wallingfort, Oxford: CAB International.

Provinsi Gyeonggi. 2015. Buku Tahunan StatisticGyeonggi 2015. Gyeonggi-do.

Provinsi Gyeonggi. 2016. Laporan Kebijakan Provinsi Gyeonggi. Gyeonggi-do.

Rangkuti, Freddy. 2013. Analisis SWOT, Teknik Membedah Kasus Bisnis. Jakarta :

PT Gramedia Pustaka Utama.

Riska, Ayu Wahyudiya. 2012. Pengaruh Soft Diplomacy dalam Membangun

Citra Korea Selatan di Indonesia. (tesis). Universitas Hasanuddin.

Setiadi, Nugroho J. 2003. Perilaku Konsumen. Kencana. Jakarta.

Sin Gidong. 2014. A Study on the Curent Conditions of Beauty Industry in

Gyeonggi-Do. Studi dasar 2014-33. Gyeonggi Reseach Institute.

Page 161: STRATEGI PROMOSI PARIWISATA PROVINSI GYEONGGI DI … · Akhirnya, Bali menjadi tujuan utama saya ... dan Thailand. Berdasarkan data dan ... Berdasarkan daya tarik wisata yang dikunjungi,

Sri Astuti, Luh. 2015. Persepsi Pengelola Vila Di Kecamatan Kuta Utara

Terhadap Penggunaan Online Travel Agents Sebagai Media Promosi dan

Penjualan. (tesis). Denpasar: Universitas Udayana.

Sunaryo, Bambang. 2013. Kebijakan Pembangunan Destinasi Pariwisata Konsep

dan Aplikasinya di Indonesia. Yogyakarta: Gava Media.

Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualiratif dan R&D. Bandung:

Alfabeta.

Suray Agung Nugroho. 2004. “Hallyu „Gelombang Korea‟ di Asia dan Indonesia:

Trend Merebaknya Budaya Pop Korea”, Makalah dipresentasikan dalam

workshop untuk Guru-guru Sekolah di Jawa Tengah, Multimedia Room,

Universitas Gajah Mada, April, 2004.

Supranto, J. 2004. Statistik Pasar Modal Keuangan dan Perbangkan. Jakarta:

Rieka Cipta.

Page 162: STRATEGI PROMOSI PARIWISATA PROVINSI GYEONGGI DI … · Akhirnya, Bali menjadi tujuan utama saya ... dan Thailand. Berdasarkan data dan ... Berdasarkan daya tarik wisata yang dikunjungi,

Lampiran I

면접설문안내문(Pedoman Wawancara)

PROGRAM STUDI MAGISTER (S2) KAJIAN

PARIWISATA PROGRAM PASCASARJANA

UNIVERSITAS UDAYANA

본 면접조사서는 인도네시아 Udayana대학교 관광대학원에서 「

인도네시아 관광객을 대상으로 하는 경기도 관광 홍보전략」에 관한 석사

논문 작성을 위하여 전문가 의견을 반영하고자 실시하는 것입니다.

작성하여 주신 내용은 본 연구에 매우 중요한 자료로 활용될 것입니다.

아울러 귀하께서 작성하신 내용들은 대한민국 통계법 규정에 의거

철저히 비밀을 보장드리며, 오로지 연구를 위한 자료로만 활용할 것이오니,

평소 느끼시는 대로 응답해 주시면 고맙겠습니다. 바쁘신 와중에도 본

연구에 많은 도움을 주셔서 대단히 감사합니다.

연구자 강현석

Yang terhormat,

Dalam menyelesaikan penelitian akhir (Tesis) sebagai mahasiswa S2

Kajian Pariwisata Universitas Udayana, saya mohon kiranya dapat meluangkan

waktu untuk mengisi Formulir Email Wawancara ini. Berikut adalah penelitian

mengenai “STRATEGI PROMOSI PARIWISATA PROVINSI GYEONGGI DI

KOREA PADA WISATAWAN INDONESIA”. Penelitian ini ditujukan untuk

mengkaji produk terbaik bagi wisatawan Indonesia.

Saya ucapkan terima kasih atas waktu dan perhatian yang sudah Anda

luangkan. Hasil dari Formulir Email Wawancara ini akan dijaga kerahasiannya

menurut undang-undang Korea.

Terima kasih,

Peneliti.

Page 163: STRATEGI PROMOSI PARIWISATA PROVINSI GYEONGGI DI … · Akhirnya, Bali menjadi tujuan utama saya ... dan Thailand. Berdasarkan data dan ... Berdasarkan daya tarik wisata yang dikunjungi,

Lampiran I. Lanjutan

응답자 정보 (IDENTITAS INFORMAN)

• 성명(Nama) :

• 나이(Usia) :

• 성별(Jenis Kelamin) :

• 직위(Pekerjaan/Jabatan) :

• 근무처(Tempat Bekerja) :

면접내용(DAFTAR PERTANYAAN)

1. 경기도를 방문하는 중국, 일본 등 아시아 관광객은 경기도의 어느

관광지를 선호한다고 생각하시는지요? 가장 선호되는 곳과 그 이유는

무엇이라고 생각하시는지 평소 느끼시는대로 기재하여 주십시오.

2. 경기도를 방문하는 중국, 일본 등 아시아 관광객은 경기도의 어떤 테마

관광을 선호한다고 생각하시는지요? 가장 선호되는 테마관광과 그

이유는 무엇이라고 생각하시는지 평소 느끼시는대로 기재하여

주십시오.

3. 다음은 2015년 8월 또는 2016년 1월 및 7월, 인도네시아(자카르타,

발리)와 한국(수원)에서 실시된 양국의 여행사간 BtoB 상담과 관련된

질문입니다.

3.1 인도네시아 여행사 또는 관광객들에게 인기 있다고 생각되는 경기

도 소재 관광지 중에서 인기가 많았던 순으로 3곳을 기재하여 주십

시오. (예: ① DMZ,임진각 ② 수원화성 ③ 에버랜드 ④ 킨텍스 ⑤

삼성박물관 ⑥ 영어마을 ⑦ 스키장,고양원마운트 ⑧ 꽃박람회, 도자기축

제, ⑨ 쁘띠프랑스,자라섬 등)

Page 164: STRATEGI PROMOSI PARIWISATA PROVINSI GYEONGGI DI … · Akhirnya, Bali menjadi tujuan utama saya ... dan Thailand. Berdasarkan data dan ... Berdasarkan daya tarik wisata yang dikunjungi,

3.2 인도네시아 여행사 또는 관광객들에게 인기 있다고 생각되는 경기

도의 테마관광 상품중에서 인기가 많았던 순으로 3가지를 기재하

여 주십시오.(예시: ① 안보관광상품 ② MICE관광상품 ③ 의료관

광상품 ④ 산업관광상품 ⑤ 교육관광상품 ⑥ 한류체험관광, ⑦ 역

사문화관광, ⑧ 쇼핑관광 등)

3.3 경기도, 경기관광공사, 경기관광협회가 관광상품의 개발하거나 지

원한다면 어떤 상품이 유망하다고 판단되는지 순서대로 3가지를

기재하여 주십시오.(예시: ① 안보관광상품 ② MICE관광상품 ③

의료관광상품 ④ 산업관광상품 ⑤ 교육관광상품 ⑥ 한류체험관광

⑦ 역사문화관광, ⑧ 쇼핑관광 등)

3.4 상담후 일본, 중국 등 다른 아시아 국가와 비교하여 인도네시아 관

광객의 특징은 무엇이라 생각하시는지 기재하여 주십시오

3.5 상담후 중국, 일본 등과 비교하여 인도네시아 관광객에게 한국 관

광지가 갖고 있는 강점, 약점, 기회, 위험 요인 등은 무엇이라고 생

각하시는지 자유롭게 기재하여 주십시오.

① 강점요인

② 약점요인

Page 165: STRATEGI PROMOSI PARIWISATA PROVINSI GYEONGGI DI … · Akhirnya, Bali menjadi tujuan utama saya ... dan Thailand. Berdasarkan data dan ... Berdasarkan daya tarik wisata yang dikunjungi,

③ 기회요인

④ 위협요인

3.6 상담후 서울 및 다른 지방자치단체와 비교하여 인도네시아

관광객에게 경기도 관광지가 갖고 있는 강점, 약점, 기회, 위험

요인 등을 무엇이라고 생각하시는지 자유롭게 기재하여 주십시오.

1) 강점요인

2) 약점요인

3) 기회요인

4) 위협요인

4. 인도네시아 관광객을 대상으로 마케팅을 하시거나 하실 계획이 있다면

어떤 방법이 가장 효과가 있다고 생각하시는지 기재하여 주십시오.

5. 인도네시아 여행사 또는 관광객을 대상으로 관광업을 할 때 어려운 점을

기재하여 주십시오.

6. 인도네시아 관광객 유치를 위해 경기도청, 경기관광공사, 경기관광협회

등에 바라는 것이 있다면 구체적으로 말씀하여 주십시오.

끝까지 설문에 응해 주신 선생님께 진심으로 감사드립니다(Terima Kasih)

Page 166: STRATEGI PROMOSI PARIWISATA PROVINSI GYEONGGI DI … · Akhirnya, Bali menjadi tujuan utama saya ... dan Thailand. Berdasarkan data dan ... Berdasarkan daya tarik wisata yang dikunjungi,

Lampiran II

PROGRAM STUDI MAGISTER (S2) KAJIAN

PARIWISATA PROGRAM PASCASARJANA

UNIVERSITAS UDAYANA

PEDOMAN WAWANCARA

“STRATEGI PROMOSI PARIWISATA PROVINSI GYEONGGI DI KOREA

PADA WISATAWAN INDONESIA”

Bapak/Ibu/ yang terhormat,

Saya yang bertanda tangan di bawah ini adalah Karyasiswa (Mahasiswa)

Pascasarjana (S2) Universitas Udayana Bali, Program Studi Magister Kajian

Pariwisata. Dalam rangka pelaksanaan penelitian untuk penyusunan Tesis

dengan judul “STRATEGI PROMOSI PARIWISATA PROVINSI GYEONGGI DI

KOREA PADA WISATAWAN INDONESIA”

Dalam proses pengumpulan data di atas, saya ingin menyertakan

pendapat Bapak/Ibu tentang STRATEGI PROMOSI PARIWISATA PROVINSI

GYEONGGI ke depannya.

Atas dukungan, partisipasi serta kerjasama yang baik Bapak/Ibu, saya

ucapkan terimakasih.

12 Januari 2016

Peneliti,

Kang Hyeonseock

Page 167: STRATEGI PROMOSI PARIWISATA PROVINSI GYEONGGI DI … · Akhirnya, Bali menjadi tujuan utama saya ... dan Thailand. Berdasarkan data dan ... Berdasarkan daya tarik wisata yang dikunjungi,

Lampiran III.

IDENTITAS INFORMAN

• Nama :

• Usia :

• Jenis Kelamin :

• Pekerjaan/Jabatan :

• Tempat Bekerja :

DAFTAR PERTANYAAN

1. Bagaimana wisatawan Indonesia mengetahuhi atau mencari program

perjalanan Korea Selatan?

2. Setelah menghadiri acara Gyeonggi Fam Tour ini, bagaimana kesan Anda

tentang Daya tarik wisata provinsi Gyeonggi? Jelaskan perbedaan antara

sebelum mengikuti dan setelah?

3. Setelah menghadiri acara Gyeonggi Fam Tour ini, wisata Provinsi Gyeonggi

manakah paling menarik bagi Anda dan alasannya apa?

4. Setelah menghadiri acara Gyeonggi Fam Tour ini, antara desitinasi wisata di

provinsi Geonggi, wisata tematik atau wisata alternatif manakah paling

menarik bagi wisatawan Indonesia pada masa depan?

5. Apabila Anda merencanakan perjalanan ke Korea Selatan sendiri, hal apa

yang menarik perhatian?

6. Apa manfaat setelah menghadiri program consulting wisata Gyeonggi secara

business to business?

7. Menurut pendapat Anda, cara promosi pariwisata Gyeonggi manakah yang

paling menarik bagi wisatawan Indonesia?

Page 168: STRATEGI PROMOSI PARIWISATA PROVINSI GYEONGGI DI … · Akhirnya, Bali menjadi tujuan utama saya ... dan Thailand. Berdasarkan data dan ... Berdasarkan daya tarik wisata yang dikunjungi,

Lampiran IV

Kuisioner Untuk Peserta Acara BtoB

PROGRAM PASCA SARJANA PROGRAM STUDI

MAGISTER KAJIAN PARIWISATA

UNIVERSITAS UDAYANA

Responden yang terhormat,

Dalam menyelesaikan penelitian akhir (Tesis) sebagai mahasiswa S2 Kajian Pariwisata

Universitas Udayana, saya memohon kiranya dapat meluangkan waktu untuk mengisi kuesioner

ini. Berikut adalah penelitian mengenai “STRATEGI PROMOSI PARIWISATA PROVINSI

GYEONGGI DI KOREA PADA WISATAWAN INDONESIA”. Penelitian ini ditujukan untuk

mengkaji produk terbaik bagi wisatawan Indonesia.

Saya ucapkan terima kasih atas waktu dan perhatian yang sudah anda luangkan. Hasil dari

kuesioner ini akan dijaga kerahasiannya.

Silahkan beri tanda silang (√ ) atau checklist pada jawaban yang sesuai dengan pendapat anda.

Terima kasih,

Peneliti.

Bagian 1. Karakteristik Responden

1. Jenis kelamin Anda:

Laki-laki ○ Perempuan

2. Usia Anda:

< 20 tahun ○ 21 – 30 tahun

31 – 40tahun ○ 41 – 50 tahun

51 – 60 tahun ○ > 61 tahun

3. Pekerjaan Anda:

Pelajar / Mahasiswa ○ Wiraswasta

Pegawai Negeri/ Karyawan Swasta ○ Lainnya

4. Pendidikan

○ ≤ SMP ○ SMA / SMK

S1 / Sekolah Tinggi ○ S2 / S3

5. Agama

Islam ○ Protestan

Katolik ○ Hindu

Buddha ○ Kong Hu Cu

lainnya

Page 169: STRATEGI PROMOSI PARIWISATA PROVINSI GYEONGGI DI … · Akhirnya, Bali menjadi tujuan utama saya ... dan Thailand. Berdasarkan data dan ... Berdasarkan daya tarik wisata yang dikunjungi,

Bagian 2. Tentang bepergian ke luar negeri

1. Apakah Anda pernah bepergian ke luar negeri selama 5 tahun terakhir ini?

Ya ○ Tidak

1-1 Kalau Anda pernah ke luar negeri, Negara di benua apa yang menjadi pilihan anda?

Asia ○ Eropa

Amerika Serikat ○ Austalia

Lain-lain ...................................

1-2 Kalau Anda pernah ke luar negeri, sudah berapa kali Anda mengunjungi luar negeri?

1 kali ○ 2 kali ○ 3 kali lebih dari 3 kali

1-3 Kalau Anda pernah ke luar negeri, apa tujuan Anda mengunjungi Negara tersebut?

Tur ○ ○ Bekerja

Lain-lain (sebutkan)..........................................

2. Apakah Anda pernah mengunjungi Korea Selatan selama 10 tahun terakhir ini?

Ya ○ Tidak

2-1Kalau Anda pernah ke Korea Selatan, tempat wisata mana yang dikunjungi antara lain?

(Cek semua tempat yang dikunjungi)

Seoul ○ Gunung Seorak

Pulau Jeju ○ Provinsi Gyeonggi (Everland, Suwon, DMZ, dll)

Lain-lain (sebutkan)..........................................

2-2 Setelah Anda pernah berkunjung, apakah Anda mau mengunjungi Korea Selatan lagi?

Ya ○ Tidak

3. Apakah Anda pernah melihat atau mendengar tentang paket tur (produk wisata) ke

Korea Selatan?

Ya (lanjut ke pertanyaan 3-1) ○ Tidak (lanjut ke pertanyaan 4)

3-1 Apabila pernah, dari mana informasi tentang paket tur ke Korea Selatan Anda dapatkan?

Rekomendasi teman/saudara ○ Internet

Media (tv, radio, koran, dsb) ○ Brosur paket perjalanan wisata

Lain-lain (sebutkan)..........................................

3-2 Menurut Anda, hal apa yang paling menarik dalam kunjungan tersebut?

Salju, Daun-daun berwarna-warni ○ Budaya

Kemajuan ○ Shopping (belanja)

Wisata buatan ○ Tidak ada

Lain-lain (sebutkan)..........................................

3-3 Menurut pendapat Anda, adakah kesulitan bila ingin mengunjungi Korea Selatan?

Anggaran (ongkos tur) ○ Perbedaan budaya

Mengambil Visa ○ Tidak banyak produk wisata ke Korea

Tidak ada ○ Lain-lain (sebutkan)..........................................

Page 170: STRATEGI PROMOSI PARIWISATA PROVINSI GYEONGGI DI … · Akhirnya, Bali menjadi tujuan utama saya ... dan Thailand. Berdasarkan data dan ... Berdasarkan daya tarik wisata yang dikunjungi,

4. Apakah Anda berminat bepergian di Korea Selatan?

Ya Tidak

4-1 Kalau Anda berminat tur ke Korea, pada musim apa Anda ingin berkunjung?

○ ○ musim gugur ○ musim dingin

4-2 Kalau Anda berminat tur ke Korea, kapan rencana Anda akan berkunjung?

dalam tahun ini ○ ○ tahun 2018 ○ setelah tahun 2018

5. Menurut pendapat Anda, sebaiknya jenis paket tur apa yang perlu dikembangkan oleh

Korea Selatan?

(Cek semua tempat yang dikunjungi)

Program Paket Tur (pariwisata masal) ○ Free tour (tidak pakai Program Paket Tur)

6. Menurut pendapat Anda, sebaiknya program paket tur apa yang perlu dikembangkan

oleh Korea Selatan?

Program Tur Budaya ○ Eduwisata (belajar)

Wisata industri ○ Medical tour

Ekowisata ○ Tur Olahraga (sports tour seperti sky)

Meditasi(temple stay) ○ Lain-lain (sebutkan)..........................................

Bagian 3. Tentang bepergian ke Provinsi Gyeonggi

1. Sebelum menghadiri acara hari ini, apakah Anda pernah mendengar atau mengunjungi

tempat wisata di Provinsi Gyeonggi?

Ya ○ Tidak

1-1 Apabila Anda pernah, silahkan beri tanda (√ ) pada semua tempat (DTW) yang masih

diingat?

Benteng Hwaseong (Warisan Budaya Dunia UNESCO) / kota Suwon

Everland (theme park) / kota Yongin

Kintex, Onemount / kota Goyang

DMZ (kawasan bebas senjata) / kota Paju

Gyeonggi English Village / kota Paju

Petite Franc, Park Dae Jang Geum, Swiss Village

City of Crafts and Folk Art oleh UNESCO / Kota Icheon

Pulau Nami, Jara / Gapyeong,

Lain-lain (sebutkan)..........................................

2. Setelah menghadiri acara hari ini, apakah Anda ingin mengunjungi tempat wisata yang

berada di Provinsi Gyeonggi?

Ya (pilih daya tarik wisata yang ingin anda kunjungi) Tidak

Benteng Hwaseong (Warisan Budaya Dunia UNESCO) / kota Suwon

Everland (theme park) / kota Yongin

Kintex, Onemount / kota Goyang

DMZ (kawasan bebas senjata) / kota Paju

Gyeonggi English Village / kota Paju

Petite France, Park Dae Jang Geum, Swiss Village

City of Crafts and Folk Art oleh UNESCO / Kota Icheon

Pulau Nami, Jara / Gapyeong

Lain-lain (sebutkan)..........................................

Page 171: STRATEGI PROMOSI PARIWISATA PROVINSI GYEONGGI DI … · Akhirnya, Bali menjadi tujuan utama saya ... dan Thailand. Berdasarkan data dan ... Berdasarkan daya tarik wisata yang dikunjungi,

3. Setelah menghadiri acara hari ini, menurut Anda, paket wisata manakah paling menarik

bagi wisatawan Indonesia?

Pariwisata Budaya Korea (folk vIcheon Cerapia, Korean folk village, dll)

Pariwisata Sejarah (Suwon Hwaseung, Seoul Gyeongbokgung, dll)

Pariwisata berhijau: Green Tour(winery, Horseback riding, Boat fishing, dll)

Pariwisata Industri: Business Tour (Samsung Electronics, LG, Tekno Vally, dll)

Pariwisata Kesehatan: Medical Tour(Medical check, Operasi, dll)

Healing Tour (Meditasi, templestay, dll)

Sports Tour ( Bermain Ski, Kuda, kapal layar atau menonton sepak bola, dll)

MICE Tour (Bermacam-macam events)

Festival Tour (International Horticulture Goyang Korea, dll)

Special Interest Tour (DMZ Tour, dll)

Educatonal Tour (Paju English Village, dll)

Lain-lain (sebutkan)..........................................

4. Setelah menghadiri acara hari ini, menurut Anda manakah wisata Provinsi Gyeonggi

yang paling menarik bagi Anda?

Paket Tur Budaya ○ Eduwisata

Wisata industri ○ Medical tour

Ekowisata ○ Tur Olahraga (sports tour seperti sky)

Lain-lain (sebutkan)..........................................

5. Apabila Anda merencanakan paket tur ke Korea Selatan sendiri, menurut Anda, hal apa

yang menarik perhatian?

..................................................................................................

............................................................................................................................. ......................

............................................................................................................................. ......................

...................................................................................... .............................................................

Sekian

Terima Kasih