28
STRATEGI PEMBELAJARAN PEMECAHAN MASALAH By Serdiwansyah N. A.

STRATEGI PEMBELAJARAN PEMECAHAN MASALAH

  • Upload
    masako

  • View
    106

  • Download
    0

Embed Size (px)

DESCRIPTION

STRATEGI PEMBELAJARAN PEMECAHAN MASALAH. By Serdiwansyah N. A. Pendahuluan. - PowerPoint PPT Presentation

Citation preview

Page 1: STRATEGI PEMBELAJARAN PEMECAHAN MASALAH

STRATEGI PEMBELAJARANPEMECAHAN MASALAH

By Serdiwansyah N. A.

Page 2: STRATEGI PEMBELAJARAN PEMECAHAN MASALAH

Pendahuluan Pada hakikatnya program pembelajaran bertujuan tidak hanya

memahami dan menguasai apa dan bagaimana suatu terjadi, tetapi juga memberi pemahaman dan penguasaan tentang “ Mengapa hal itu terjadi”, berpijak pada permasalahan tersebut maka pembelajaran pemecahan masalah menjadi sangat penting untuk diajarkan.

Pada dasarnya tujuan akhir pembelajaran adalah menghasilkan siswa yang memilki pengetahuan dan keterampilan dalam memecahkan masalah yang dihadapi kelak di masyarakat. Untuk menghasilkan siswa yang memilki kompetensi yang andal dalam pemecahan masalah, maka diperlukan serangkaian strategi pembelajaran pemecahan masalah. Berdasarkan kajian beberapa literatur terhadap banyak strategi pemecahan masalah yang kiranya dapat diterapkan dalam pembelajaran.

2Strategi Pemecahan Masalah

Page 3: STRATEGI PEMBELAJARAN PEMECAHAN MASALAH

Taksonomi Pemecahan Masalah Wankat dan Oreovocz mengklasifikasikan lima tingkat taksonomi pemecahan masalah,

yaitu sebagai berikut.o Rutin

Tindakan rutin atau bersifat algoritma yang dilakukan tanpam membuat suatu keputusan.

o DiagnostikPemilihan suatu prosedur atau cara yang tepat secara rutin. Beberapa rumus yang digunakan dalam menentukan tegangan suatu blok, dan diagnosis adalah memilih prosedur yang tepat untuk memecahkan maslah tertentu.

o StrategiPemilihan prosedur secara rutin untuk memecahkan suatu masalah. Strategi merupakan bagian dari tahap analisis dan evaluasi dan taksonomi bloom.

o InterpretasiKegiatan pemecahan masalah yang sesungguhnya, karena melibatkan kegiatan mereduksi masalah yang nyata, sehingga dapat dipecahkan.

o GeneralisasiPengembang prosedur yang bersifat rutin untuk memecahkan masala-masalah yang baru.

3Strategi Pemecahan Masalah

Page 4: STRATEGI PEMBELAJARAN PEMECAHAN MASALAH

Strategi Pemecahan Masalah Solso Solso (dalam Wankat & Oreovocz, 1995) mengemukakan enam tahap

dalam pemecahan masalah :

o Identifikasi permasalah (identification the problem).

o Representasi permasalahan (representation of the problem).

o Perencanaan pemecahan (planning the solution ).

o Menerapkan/mengimplementasikan perencanaan (execute the

plan).

o Menilai perencanaan (evaluate the plan).

o Menilai hasil pemecahan (evaluate the solution).

4Strategi Pemecahan Masalah

Page 5: STRATEGI PEMBELAJARAN PEMECAHAN MASALAH

Secara operasional kegiatan guru dan siswa selama proses pembelajaran dapat dijabarkan sebagai berikut :

No. Tahap Pembelajaran Kegiatan Guru Kegiatan Siswa1. Identifikasi

permasalahMemberi permasalahan pada siswa.

Memahami permasalahan.

Membimbing siswa dalam melakukan identifikasi permasalahan.

Melakukan identifikasi terhadap masalah yang dihadapi.

2. Representasi/penyajian permasalahan

Membantu siswa untuk merumuskan dan memahami masalah secara benar.

Merumuskan dan pengenalan permasalahan.

3. Perencanaan pemecahan

Membimbing siswa melakukan perencanaan pemecahan masalah.

Melakukan perencanaan pemecahan masalah.

5Strategi Pemecahan Masalah

Page 6: STRATEGI PEMBELAJARAN PEMECAHAN MASALAH

4. Menerapkan/mengimplementasikan perencanaan

Membimbing siswa menerapkan perencanaan yang telah dibuat.

Menerapkan rencana pemecahan masalah.

5. Menilai perencanaan Membimbing siswa dalam melakukan penilaian terhadap perencanaan pemecahan masalah.

Melakukan penilaian terhadap perencanaan pemecahan masalah.

6. Menilai hasil pemecahan

Membimbing siswa melakukan penilaian terhadap hasil pemecahan masalah.

Melakukan penilaian terhadap hasil pemecahan masalah.

6Strategi Pemecahan Masalah

Page 7: STRATEGI PEMBELAJARAN PEMECAHAN MASALAH

Strategi Pemecahan Masalah Wankat dan Oreovocs Wankat dan Oreovocz (1995) mengemukakan tahap-tahap strategi

operasional dalam pemecahan masalah sebagai berikut :

o Saya mampu/bisa (I can);

o Mendefinisikan (Definer);

o Mengeksplorasi (Explore);

o Merencanakan (Plan);

o Mengerjakan (Do it);

o Mengoreksi kembali (Check); dan

o Generalisasi (Generalize).

7Strategi Pemecahan Masalah

Page 8: STRATEGI PEMBELAJARAN PEMECAHAN MASALAH

Secara operasional dan ringkas kegiatan guru dan siswa selama proses pembelajaran dapat dijabarkan sebagai berikut :

No. Tahap Pembelajaran Kegiatan Guru Kegiatan Siswa1. Saya mampu/bisa Membangkitkan motivasi dan

membangun keyakinan diri siswa.Menumbuhkembangkan motivasi belajar dan keyakinan diri dalam menyelesaikan permasalahan.

2. Mendefinisikan Membimbing membuat daftar hal yang diketahui dan tidak diketahui dalam suatu permasalahan.

Menganalisis dan membuat daftar hal yang diketahui dan tidak diketahui dalam suatu permasalahan.

3. Mengeksplorasi Merangsang siswa ntuk mengajukan pertanyaan-pertanyaan dan membimbing untuk menganalisis dimensi-dimensi permasalahan yang dihadapi.

Mengajukan pertanyaan-pertanyaan pada guru, untuk melakukan pengkajian lebih dalam terhadap permasalah-permasalahan yang dibahas.

4. Merencanakan Membimbing mengembangkan cara berpikir logis siswa untuk menganalisis masalah.

Berlatih mengembangkan cara berpikir logis untuk menganalisis masalah yang dihadapi.

8Strategi Pemecahan Masalah

Page 9: STRATEGI PEMBELAJARAN PEMECAHAN MASALAH

5. Mengerjakan Membimbing siswa secara sistematis untuk memperkirakan jawaban yang mungkin untuk memecahkan masalah yang dihadapi.

Mencari berbagai alternative pemecahan masalah.

6. Mengoreksi kembali Membimbing siswa untuk mengecek kembali jawaban yang dibuat.

Mengecek tingkat kebenaran jawaban yang ada.

7. Generalisasi Membimbing siswa untuk mengajukan pertanyaan :- Apa yang telah saya pelajari

dalam pokok bahasan ini?- Bagaimanakah agar

pemecahan masalah yang dilakukan bias lebih efisien?

- Jika pemecahan masalah yang dilakukan masih kurang benar, apa yang harus saya lakukan?

Memilih/menentukan jawaban yang paling tepat.

9Strategi Pemecahan Masalah

Page 10: STRATEGI PEMBELAJARAN PEMECAHAN MASALAH

Digunakannya model pembelajaran inkuiri biologi (biological science inquiry model) dalam pembelajaran didasari atas pertimbangan, yaitu sebagai berikut :o Model pembelajaran ini khusus dirancang hanya untuk mata

pelajaran biologi dan dalam beberapa hasil penelitian telah terbukti dapat meningkatkan hasil belajar siswa. (Joice and Weil, 1992).

o Model pembelajaran Inkuiri Biologi, memiliki prosedur dan langkah-langkah yang sistematis sehingga mudah diterapkan guru.

o Model pembelajaran Biologi dirancang dengan memadukan ketepatan strategi pembelajaran dengan cara otak bekerja selama proses pembelajaran.

Strategi Pembelajaran Inkuiri Biologi

10Strategi Pemecahan Masalah

Page 11: STRATEGI PEMBELAJARAN PEMECAHAN MASALAH

Tahap Pembelajaran

Pembelajaran model Inkuiri Biologi terdiri atas empat tahap, yaitu sebagai berikut :

o Investigasi (area of investigation is posed to student).

o Penentuan masalah (student structure the problem).

o Identifikasi masalah (student identify the problem in the

investigation).

o Penyimpulan/penyelesaian masalah (student speculate on way to

clear up the difficully).

11Strategi Pemecahan Masalah

Page 12: STRATEGI PEMBELAJARAN PEMECAHAN MASALAH

Hasil Penelitian

o Menurut Joice and Weil (1992) penerapan model Inkuiri Biologi pada sekolah menengah khususnya kelas 8 dan kelas 11 di Amerika Serikat telah berhasil dalam (1) meningkatkan hasil belajar siswa secara signifikan, dan (2) meningkatkan kemampuan pemecahan masalah siswa.

o Penelitian Nugrahangsih, dkk (2007) Penerapan Model Pembelajaran Inkuiri Biologi untuk meningkatkan Kualitas Pembelajaran Pendidikan dan Latihan Biologi Pada SMK, menyimpulkan bahwa (1) pembelajaran model inkuiri biologi dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam mata pelajaran pendidikan dan latihan BIologi pada SMK, dan (2) Pembelajaran model inkuiri biologi dapat meningkatkan/memperbaiki proses pembelajaran dalam mata pelajaran pendidikan dan latihan biologi SMK.

12Strategi Pemecahan Masalah

Page 13: STRATEGI PEMBELAJARAN PEMECAHAN MASALAH

Model ini dikembangkan oleh Donald Oliver dan James P.Shaver (1966/1874). Model ini bertujuan mengajari siswa untuk menganalisis dan berpikir secara sistematis dan kritis terhadap isu-isu yang sedang hangat di masyarakat.

Secara umum tahap pembelajaran inkuiri juris prudensial, yaitu :1) Orientasi kasusu/permasalahan (Orientation to the case),2) Identifikasi isu (Identifying the issue), 3) Penetapan posisi/pendapat (Taking Position), menyelifiki cara

berpendirian, pola argumentasi (Exploring the stance [s], patterns of argumentation),

4) Memperbaiki dan mengkualifikasi posisi (refining and cualifying the positions), dan

5) Melakukan pengujian asumsi-asumsi terhadap posisi/pendapatnya (testing factual assumtions behind qualified positions).

Strategi Pembelajaran Inkuiri Jurisprudensial

13Strategi Pemecahan Masalah

Page 14: STRATEGI PEMBELAJARAN PEMECAHAN MASALAH

Hasil Penelitian

o Penelitian Oliver dan Shaver menemukan bahwa penerapan model inkuiri jurisprudensial telah berhasil dengan sukses meningkatkan hasil belajar siswa kelas 7 dan kelas 8. Namun, model ini kurang berhasil jika diterapkn pada tingkat kelas rendah.

o Berdasarkan beberapa kajian literatur penelitian model inkuiri jurispresidensial di Indonesia masih sangat jarang diuji cobakan atau mungkin belum pernah dilakukan. Oleh karena itu, model ini sangat singkat baik untuk diterapkan pada sekolah-sekolah, khususnya pada tingkat kelas atas (SMA/SMK).

14Strategi Pemecahan Masalah

Page 15: STRATEGI PEMBELAJARAN PEMECAHAN MASALAH

Strategi inkuiri ini dikembangkan oleh Richard Suchman (1962) untuk mengajar para siswa terhadap proses meneliti dan menerangkan suatu kejadian. Menurut Suchman kesadaran siswa terhadap proses inkuiri dapat ditingkatkan sehingga mereka dapat diajarkan prosedur pemecahan masalah secara ilmiah.

Secara umum prinsip strategi inkuiri ini adalah sebagai berikut:o Siswa akan bertanya (inquire) jika mereka dihadapkan pada

masalah yang membingungkan/kurang jelas.o Siswa dapat menyadari dan belajar menganalisis strategi berpikir

mereka.o Strategi berfikir baru dapat diajarkan secara langsung dan

ditambahkan pada apa yang telah mereka miliki.o Inkuiri dalam kelompok dapat memperkaya khazanah pikiran dan

membantu siswa belajar mengenai sifat pengetahuan yang sementara dan menghargai pendapat orang lain.

Strategi Latihan Inkuiri

15Strategi Pemecahan Masalah

Page 16: STRATEGI PEMBELAJARAN PEMECAHAN MASALAH

Tahap PembelajaranMenurut Joice and Weil (1986 : 61) strategi pembelajaran inkuiri secara umum terbagi atas lima tahap, yaitu sebagai berikut:

o Penyajian masalah (confrontation with problem).

o Pengumpulan data berverifikasi (data ghatering-verification).

o Pengumpulan data eksperimentasi (data gathering-

experimentation).

o Organisasi data dan formulasi kesimpulan (organizing, formulting

and explanation).

o Analisis proses inkuiri (analysis of the inquiry process).

16Strategi Pemecahan Masalah

Page 17: STRATEGI PEMBELAJARAN PEMECAHAN MASALAH

Hasil Penelitiano Penelitian pribadi dan Tutik Yulianti dengan judul meningkatkan

kemampuan belajar siswa kelas II jurusan Teknik Bangunan SMK 1 Negeri Singosari Malang Melalui Model Mengajar Inkuiri Dalam Memecahkan Soal-Soal pada Mata pelajaran Konstruksi Beton, menyimpulkan sebagai berikut. 1) Hal ini terlihat dari kecermatan dan kemampuan siswa dalam

menyelesaikan soal-soal konstruksi beton, yakni dari kemampuan dan keterampilan siswa dalam (a) Penyajian Masalah, (b) Pengumpulan data Verifikasi, (c) Pengumpulan Data Eksperimen, (d) Organisasi Data Formulasi kesimpulan, dan (e) Analisis Proses Inkuiri.

2) Penelitian lain tentang model inkuiri telah banyak dilakukan di Indonesia, dan hasil penelitian menunjukkan bahwa nodel inkuiri secara signifikan dapat meningkatkan hasil belajar siswa dan sekaligus meningkatkan kemampuan pemecahan masalah.

17Strategi Pemecahan Masalah

Page 18: STRATEGI PEMBELAJARAN PEMECAHAN MASALAH

Strategi pembelajaran inkuri sosial dikembangkan oleh Massialas & Cox.

Pemilihan strategi pembelajaran inkuiri sosial untuk memecahkan masalah dalam pembelajaran sosial karena:o Strategi ini khusus dirancang untuk meningkatkan kemampuan dan

keterampilan siswa dalam memecahkan masalah-masalah sosial.o Beberapa hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi ini terbukti

efektif menigkatkan kemampuan dan keterampilan siswa dalam memecahkan masalah-masalah sosial.

o Strategi merupakan sinkronisasi antara teori mengajar dan teori belajar, yang memilki prosedur yang sistematis dan mudah diterapkan oleh pengajar.

Strategi Pembelajaran Inkuiri Sosial

18Strategi Pemecahan Masalah

Page 19: STRATEGI PEMBELAJARAN PEMECAHAN MASALAH

Strategi pembelajaran inkuiri sosial terdiri dari enam tahap pembelajaran.o Orientasi o Hipotesiso Defenisio Eksplorasio Pembuktiano Generalisasi

Secara umum menurut Massialas & Cox, kelas tempat belajar harus dianggap sebagai “reflective classroom”. 1) Pertama yang terpenting adalah pengembangan aspek sosial kelas, dengan

menciptakan iklim diskusi kelas yang terbuka. 2) Kedua, pengembangan hipotesis sebagai fokus inkuiri merupakan ciri dari

reflective classroom. Diskusi sekitar hipotesis yang diajukan merupakan hakikat dari ilmu pengetahuan, yang harus diuji dan diuji secara terus-menerus.

3) Ketiga, reflective classroom harus bercirikan “use of fact as evidence. Kelas harus dijadikan tempat arena penemuan ilmiah oleh siswa.

19Strategi Pemecahan Masalah

Page 20: STRATEGI PEMBELAJARAN PEMECAHAN MASALAH

Hasil Penelitiano Semenjak diperkenalkan dan dikembangkan oleh Massialas & Cos

(1966), strategi pembelajaran inkuiri sosial telah banyak diterapkan dalam pembelajaran dan terbukti dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Uji coba penerapan strategi ini yang dilakukan Massialas &Cos (1966)pada mata pelajaran ilmu sosial disekolah menengah menunjukkan bahwa hampir 80 % siswa mengalami peningkatan hasil belajar dan kemampuan memecahkan masalah-masalah sosial secara signifikan.

o Menurut Beyer (1995) proses pembelajaran dengan strategi pembelajaran inkuiri social, secara bertahap dapat meningkatkan kemampuan kritis siswa terhadap suatu masalah yang dipecahkan.

o Namun, menurut Hunkins (1996) strategi pembelajaran inkuiri social biasa efektif dilaksanakan jika pengajar mampu menyiapkan bahan ajar yang mengandung permasalahan social yang kompleks.

20Strategi Pemecahan Masalah

Page 21: STRATEGI PEMBELAJARAN PEMECAHAN MASALAH

Meyer (dalam kirkley, 2003) mengungkapkan bahwa terdapat tiga karakteristik pemecahan masalah, yaitu

o Pemecahan masalah merupakan aktifitas kognitif, tetapi dipengaruhi oleh perilaku,

o Hasil-hasil pemecahan masalah dapat dilihat dari tindakan/ perilaku dalam mencari pemecahan, dan

o Pemecahan masalah adalah merupakan suatu proses tindakan manipulasi dari pengetahuan yang telah dimiliki sebelumnya. Gick & Holyoak (1986) menggambarkan model pemecahan masalah seperti gambar berikut.

Strategi Pembelajaran Masalah Ideal

21Strategi Pemecahan Masalah

Page 22: STRATEGI PEMBELAJARAN PEMECAHAN MASALAH

Represent Problem

Solution Search

Implement Solution

STOI Succeed

Kail

Gambar 1. Model pemecahan masalah ideal

Model diatas mengidentifikasi tiga aktifitas kognitif dalam pemecahan masalah, yaitu sebagai berikut.o Penyajian masalah meliputi aktivitas mengingat konteks

pengetahuan yang sesuai dan melakukan identifikasi tujuan serta kondisi awal yang relevan untuk masalah yang dihadap.

o Pencaharian pemecahan meliputi aktifitas penghalusan (penetapan) tujuan dan pengembangan rencana tindakan untuk mencapai tujuan.

o Penerapan solusi meliputi tindakan pelaksanaan rencana tindakan dan mengevaluasi hasilnya.

22Strategi Pemecahan Masalah

Page 23: STRATEGI PEMBELAJARAN PEMECAHAN MASALAH

Tahap PembelajaranStrategi pembelajaran Pemecahan Masalah IDEAL terdiri dari lima tahap pembelajaran, yaitu Identifiti the problem, Define the problem, Explore solution, Act on the strategy, Look back and evaluate the effect.

o Identifitikasi Masalah

o Mendefinisikan masalah

o Mencari solusi

o Melaksanakan Strategi

o Mengkaji Kembali dan mengevaluasi Pengaruh

23Strategi Pemecahan Masalah

Page 24: STRATEGI PEMBELAJARAN PEMECAHAN MASALAH

Hasil PenelitianKirkley (2003) menyimpulkan beberapa hasil penelitian yang telah dilakukan terhadap strategi pemecahan masalah IDEAL sebagai berikut: o Strategi pemecahan masalah IDEAL lebih unggul dalam

meningkatkan kemampuan pemecahan masalah siswa SMA dibandingkan dengan strategi pemecahan masalah lain.

o Penerapan strategi pemecahan masalah IDEAL terbukti secara signifikan dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam pemecahan masalah bidang IPA, baik untuk tingkat SMA maupun pendidikan tinggi.

24Strategi Pemecahan Masalah

Page 25: STRATEGI PEMBELAJARAN PEMECAHAN MASALAH

Sovoie dan Hughes (1994) menyatakan bahwa strategi belajar berbasis masalah memiliki beberapa karakteristik antara lain sebagai berikut.o Belajar dimulai dengan suatu permasalahan.o Permasalahan yang diberikan harus berhubungan dengan dunia

nyata siswa.o Mengorganisasikan pembelajaran diseputar permasalahan, bukan

diseputar disiplin ilmuo Memberikan tanggung jawab yang besar dalam membentuk dan

menjalankan secara langsung proses belajar mereka sendiri.o Menggunakan kelompok kecilo Menuntut siswa untuk mendemonstrasikan apa yang telah

dipelajari dalam bebtuk produk dan kinerja.

Strategi Belajar Berbasis Masalah

25Strategi Pemecahan Masalah

Page 26: STRATEGI PEMBELAJARAN PEMECAHAN MASALAH

Tahap PembelajaranDisamping memiliki karakteristik seperti disebutkan diatas, strategi belajar berbasis masalah juga harus dilakukan dengan tahap-tahap tertentu. Menurut Fogarty (1997), tahap-tahap strategi belajar berbasis masalah adalah sbagai berikut:o Menemukan masalah,o Mendefinisiskan masalah,o Mengumpulkan fakta,o Menyusun hipotesis (dugaan sementara)o Melakukan penyelidikan,o Menyempurnakan permasalahan yang telah didefinisikan,o Menyimpulkan alternative pemecahan secara kolaboratif, dan o Melakukan pengujian hasil (solusi) pemecahan masalah.

26Strategi Pemecahan Masalah

Page 27: STRATEGI PEMBELAJARAN PEMECAHAN MASALAH

Hasil PenilitianPembelajaran berbasis masakah memberikan peluang bagi siswa untuk melibatkan kecerdasan majemuk siswa (Garder, 1999). Dapat mengembangkan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa (Ardhana, dkk.2003)

27Strategi Pemecahan Masalah

Page 28: STRATEGI PEMBELAJARAN PEMECAHAN MASALAH

Sekian

Trimz_