149
STRATEGI PEMASARAN KPR BNI SYARIAH DALAM MENGHADAPI PERSAINGAN ANTAR BANKSkripsi Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E) Oleh: Sarah Hilfiya 1113046000130 JURUSAN EKONOMI SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1439 H/2018 M

STRATEGI PEMASARAN KPR BNI SYARIAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40393/1/SARAH... · Pengertian Targeting ..... 25 4. Pengertian Positioning

  • Upload
    lamdien

  • View
    249

  • Download
    3

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: STRATEGI PEMASARAN KPR BNI SYARIAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40393/1/SARAH... · Pengertian Targeting ..... 25 4. Pengertian Positioning

“STRATEGI PEMASARAN KPR BNI SYARIAH DALAM

MENGHADAPI PERSAINGAN ANTAR BANK”

Skripsi

Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

Gelar Sarjana Ekonomi (S.E)

Oleh:

Sarah Hilfiya

1113046000130

JURUSAN EKONOMI SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1439 H/2018 M

Page 2: STRATEGI PEMASARAN KPR BNI SYARIAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40393/1/SARAH... · Pengertian Targeting ..... 25 4. Pengertian Positioning
Page 3: STRATEGI PEMASARAN KPR BNI SYARIAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40393/1/SARAH... · Pengertian Targeting ..... 25 4. Pengertian Positioning

LEMBAR PENGESAHAN PANITIA UJIAN

Hari Kamis, 31 Mei 2018 telah dilakukan Ujian Skripsi atas mahasiswi:

1. Nama : Sarah Hilfiya

2. NIM : 1113046000130

3. Jurusan : Ekonomi Syariah

4. Judul Skripsi : Strategi Pemasara n KPR BNI Syariah Dalam Menghadapi

Persaingan Antar Bank

Setelah mencermati dan memperhatikan penampilan serta kemampuan yang

bersangkutan selama proses Ujian Skripsi, maka di putuskan bahwa mahasiswi

tersebut dinyatakan lulus dan skripsi ini diterima sebagai salah satu syarat untuk

memperoleh gelar Sarjana Ekonomi (S.E.) pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Jakarta, 31 Mei 2018

PANITIA UJIAN :

Ketua : AM. Hasan Ali, M.A.

NIP. 19751201 200501 1 005 ( ..........................................)

Sekretaris : Dr. Abdurrauf, M.A.

NIP. 19731215 200501 1 002 ( ..........................................)

Pembimbing : M. Mujibur Rohman, M.A.

NIP. 19760408 200710 1 001 (……………………………………………)

Penguji I : Dr. Gustian Djuanda, S.E, M.M.

NIDN. 0317086202 ( ..........................................)

Penguji II : Cut Erika Ananda Fatimah, S.E.,M.B.A.

NIP. 19741018 201411 2 001 ( ..........................................)

iii

Page 4: STRATEGI PEMASARAN KPR BNI SYARIAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40393/1/SARAH... · Pengertian Targeting ..... 25 4. Pengertian Positioning

LEMBAR PERNYATAAN

KEASLIAN KARYA ILMIAH

Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : Sarah Hilfiya

NIM : 1113046000130

Jurusan : Ekonomi Syariah

Fakultas : Ekonomi dan Bisnis

Dengan ini saya menyatakan bahwa:

1. Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan untuk

memenuhi salah satu persyaratan memperoleh gelar strata satu di

Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta.

2. Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah saya

cantumkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku di Universitas Islam

Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta.

3. Jika dikemudian hari terbukti bahwa karya ini bukan hasil karya asli

saya atau merupakan hasil jiplakan dari karya orang lain, maka saya

bersedia menerima sanksi yang berlaku di Universitas Islam Negeri

(UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta.

Jakarta, 27 Maret 2018

Sarah Hilfiya

iv

Page 5: STRATEGI PEMASARAN KPR BNI SYARIAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40393/1/SARAH... · Pengertian Targeting ..... 25 4. Pengertian Positioning

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

A. IDENTITAS DIRI

Nama : Sarah Hilfiya

Tempat/ Tanggal Lahir : Jakarta, 09 November 1995

Jenis Kelamin : Perempuan

Agama : Islam

Kewarganegaraan : Indonesia

Alamat : Jl. KH Moh Na‟im II No. 21, Kelurahan

Cipete Utara, Kecamatan Kebayoran Baru,

Kota Jakarta Selatan 12150, Provinsi DKI

Jakarta

Status : Belum Menikah

Telepon : (021) 7250971/ 0856-9728-3310

Email : [email protected]

B. PENDIDIKAN FORMAL

Pendidikan Nama Lembaga Kota Tahun

SD SDN 03 Perla Jakarta Selatan 2000-2007

SMP SMP

Cenderawasih 1

Jakarta Selatan 2007-2010

SMA SMA

Cenderawasih 1

Jakarta Selatan 2010-2013

Perguruan Tinggi UIN Syarif

Hidayatullah

Jakarta

Tangerang

Selatan

2013-2018

v

Page 6: STRATEGI PEMASARAN KPR BNI SYARIAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40393/1/SARAH... · Pengertian Targeting ..... 25 4. Pengertian Positioning

C. Pengalaman Kerja

1. Magang di Bank BNI Syariah Kantor Cabang Pembantu Panglima

Polim

D. Latar Belakang Keluarga

Ayah : Abdul Wahid Na‟im

Tempat/Tanggal Lahir : Jakarta, 06 Juni 1954

Pendidikan : D3

Ibu : Robeah Adawiyah

Tempat/Tanggal Lahir : Jakarta, 03 Maret 1963

Pendidikan : SLTA

vi

Page 7: STRATEGI PEMASARAN KPR BNI SYARIAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40393/1/SARAH... · Pengertian Targeting ..... 25 4. Pengertian Positioning

ABSTRAK

Sarah Hilfiya, NIM 1113046000130. Strategi Pemasaran KPR BNI Syariah

Dalam Menghadapi Persaingan Antar Bank. Program Studi Ekonomi Syariah.

Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah

Jakarta, 1439 H / 2018 M,121 halaman + 12 lampiran.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui cara mengidentifikasi pesaing dan

strategi menghadapi pesaing produk KPR yang dilakukan oleh Bank BNI Syariah

Kantor Cabang Pembantu Panglima Polim.

Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan

kualitatif yaitu dengan melakukan penelitian kepustakaan, yaitu teknik pengumpulan

data dengan menggunakan sumber tertulis. Penelitian lapangan, yaitu teknik

pengumpulan data dengan metode observasi, wawancara dengan Pemimpin Kantor

Cabang Pembantu Panglima Polim yang bertanggung jawab atas pemasaran produk

KPR sehingga mendapatkan data yang akurat pada proses penelitian.

Melalui wawancara dan observasi dapat diketahui bahwa strategi pemasaran

yang dilakukan BNI Syariah Kantor Cabang Pembantu Panglima Polim dalam

menghadapi persaingan antar bank produk KPR yaitu untuk mengidentifikasi

pesaing, BNI Syariah melihat jenis produk yang ditawarkan seperti keunggulan KPR

yang dimiliki oleh pesaing, promosi-promosi yang dimiliki oleh bank kompetitor,

tarif margin, dan mengumpulkan data tentang segala sesuatu yang berhubungan

dengan sumber daya manusia, teknologi, proses, dan pelayanan KPR pesaing dan

mengimplementasikan bauran pemasaran meliputi produk, harga, tempat, dan

promosi.

Kata Kunci: Strategi, Pemasaran, KPR Syariah, Persaingan, BNI Syariah.

Pembimbing: M. Mujibur Rohman, MA.

vii

Page 8: STRATEGI PEMASARAN KPR BNI SYARIAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40393/1/SARAH... · Pengertian Targeting ..... 25 4. Pengertian Positioning

ABSTRACT

Sarah Hilfiya, NIM 1113046000130. Marketing Strategy of BNI Syariah

KPR In Facing Inter Bank Competition. Sharia Economics Study Program. Faculty

of Economics and Business, State Islamic University (UIN) Syarif Hidayatullah

Jakarta, 1439 H / 2018 M, 121 pages + 12 attachments.

This study aims to find out how to identify competitors and strategies to face

the competitor of KPR product by Bank BNI Syariah Branch Office of Panglima

Polim.

The methodology used in this study using a qualitative approach that is by

doing literature research, namely data collection techniques using written sources.

Field research, which is data collection technique with observation method, interview

with Panglima Polim Sub-Branch Office Leader in charge of marketing of KPR

products so as to get accurate data on the research process.

Through interviews and observations it can be seen that the marketing

strategy undertaken by BNI Syariah Branch Office of Panglima Polim in the face of

competition between banks of KPR products is to identify competitors, BNI Syariah

see the types of products offered such as the advantages of mortgages owned by

competitors, by competitor banks, margin rates, and collecting data on everything

related to competitor's human resources, technology, processes and services and

implementing a marketing mix including products, prices, places, and promotions.

Keywords: Strategy, Marketing, KPR Syariah, Competition, BNI Syariah.

Advisor: M. Mujibur Rohman, MA.

viii

Page 9: STRATEGI PEMASARAN KPR BNI SYARIAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40393/1/SARAH... · Pengertian Targeting ..... 25 4. Pengertian Positioning

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim…

Alhamdulillah, segala Puji dan syukur atas kehadirat Allah SWT, yang telah

memberikan rahmat dan hidayah, serta kasih sayang-Nya yang senantiasa

dilimpahkan kepada penulis, sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini sebagai

pemenuhan persyaratan untuk mencapai Gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. Sholawat

serta salam selalu tercurahkan kepada baginda Nabi Besar Muhammad SAW beserta

keluarga dan para sahabatnya.

Penulis menyadari bahwa selama proses penulisan ini tidak terlepas dari

segala bantuan, bimbingan dan motivasi berbagai pihak. Oleh karena itu, dalam

kesempatan ini penulis ingin memberikan ucapan hormat dan terimakasih sebagai

bentuk penghargaan kepada :

1. Bapak Dr. Arif Mufraini, Lc., M.Si selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan

Bisnis Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta.

2. Bapak Dr. Asep Saepudin Jahar, MA selaku Dekan Fakultas Syariah dan

Hukum Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta.

3. Bapak Yoghi Citra Pratama, M.Si dan Ibu Endra Kasni Laila Y, S.Ag,

M.Si selaku Ketua dan Sektretaris Program Studi Ekonomi Syariah

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif

Hidayatullah Jakarta.

4. Bapak AM. Hasan Ali, M.A dan Bapak Abdurrauf, LC, MA selaku Ketua

dan Sekretaris Program Studi Muamalat Fakultas Syariah dan Hukum

Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta.

5. Bapak Mohamad Mujibur Rohman, MA selaku Dosen Pembimbing

Akademik yang telah membimbing selama perkuliahan dan Dosen

ix

Page 10: STRATEGI PEMASARAN KPR BNI SYARIAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40393/1/SARAH... · Pengertian Targeting ..... 25 4. Pengertian Positioning

Pembimbing Skripsi yang telah meluangkan waktunya untuk

mengarahkan dan membimbing penulis selama proses penyelesaian

skripsi ini.

6. Bapak Ermawan Sutanto selaku Sub Branch Manager BNI Syariah KCP

Panglima Polim, Mas Kamil Miladi Sahrys selaku Sales Officer yang telah

bersedia menjadi narasumber memberikan waktu dan kesempatannya

dalam memperoleh data penelitian skripsi dan Ibu Nurita Prasanti

Setianingrum selaku Customer Service Head yang telah memberikan izin

kepada penulis untuk melakukan penelitian.

7. Segenap Bapak/Ibu Dosen dan Karyawan Akademik Fakultas Syariah dan

Hukum (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta yang telah memberikan banyak

ilmu dan pengalaman yang sangat berharga kepada penulis selama di

bangku perkuliahan.

8. Orang tua tercinta, Ibunda tersayang Robeah Adawiyah dan Ayahanda

Abdul Wahid Na‟im sosok panutan hidup penulis yang senantiasa tulus

mendoakan dan memberi semangat dalam segala hal .

9. Kakak tersayang Aa Sidhqi, Kak Ratna, Kaka Ikah, Bang Aziz, Kaka Ida,

Bang Hery yang selalu memberikan dukungan dan nasihat agar skripsi ini

cepat selesai.

10. Keponakan tercinta, Aca, Baldi, Daffa, Almira, Arfan, Fiya yang selalu

menjadi penghibur penulis.

11. Sahabat- sahabatku Rani, Yati, Neula, dan Anis yang selalu setia dalam

susah maupun senang dan meluangkan waktu untuk saling berbagi cerita.

12. Teman-teman Muamalat Angkatan 2013 yang telah memberikan banyak

keceriaan dan motivasi bagi penulis.

x

Page 11: STRATEGI PEMASARAN KPR BNI SYARIAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40393/1/SARAH... · Pengertian Targeting ..... 25 4. Pengertian Positioning

Akhirnya penulis berharap semoga apa yang telah diberikan

mendapatkan balasan yang berlipat ganda dari Allah SWT , dan penulis

berharap skripsi ini dapat bermanfaat bagi pihak-pihak yang membaca.

Wassalamu‟alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Jakarta, 27 Maret 2018

Sarah Hilfiya

xi

Page 12: STRATEGI PEMASARAN KPR BNI SYARIAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40393/1/SARAH... · Pengertian Targeting ..... 25 4. Pengertian Positioning

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI………………………………………………..ii

LEMBAR PENGESAHAN UJIAN SKRIPSI……………………………………….iii

LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN ILMIAH................................................. iv

DAFTAR RIWAYAT HIDUP………………………………………………………..v

ABSTRAK ................................................................................................................. vii

ABSTRACT ..........................................................................................................….viii

KATA PENGANTAR ................................................................................................ ix

DAFTAR ISI……………………………...…………………………..…………………....xii

DAFTAR GAMBAR ................................................................................................. xv

DAFTAR TABEL .................................................................................................... xvi

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................ 1

A. Latar Belakang Masalah..................................................................................... 1

B. Identifikasi Masalah ........................................................................................... 6

C. Pembatasan Dan Perumusan Masalah................................................................ 6

D. Tujuan Dan Manfaat Penelitian ......................................................................... 7

E. Tinjauan Pustaka ................................................................................................ 8

F. Metode Penelitian............................................................................................. 10

G. Sistematika Penulisan ...................................................................................... 13

BAB II TINJAUAN TEORITIS .............................................................................. 15

A. Pengertian Strategi ........................................................................................... 15

1. Unsur-unsur Strategi ........................................................................................ 17

B. Pengertian Pemasaran ...................................................................................... 18

1. Tujuan Pemasaran Bank ............................................................................... 19

xii

Page 13: STRATEGI PEMASARAN KPR BNI SYARIAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40393/1/SARAH... · Pengertian Targeting ..... 25 4. Pengertian Positioning

2. Konsep-Konsep Pemasaran .......................................................................... 20

C. Pengertian Pemasaran Syariah ......................................................................... 21

1. Nilai –nilai Pemasaran Syariah .................................................................... 23

2. Pengertian Segmentasi ................................................................................. 24

3. Pengertian Targeting .................................................................................... 25

4. Pengertian Positioning.................................................................................. 26

5. Diferensiasi ................................................................................................... 27

6. Bauran Pemasaran ........................................................................................ 29

D. Analisis Persaingan .......................................................................................... 34

1. Identifikasi Pesaing ...................................................................................... 35

2. Analisis Kekuatan dan Kelemahan Pesaing ................................................. 37

3. Strategi Menghadapi Pesaing ....................................................................... 38

E. Dalil Tentang Persaingan ................................................................................. 48

F. Etika Persaingan dalam Ekonomi Islam .......................................................... 49

G. Pengertian KPR Syariah……………………………………………………...53

1. Jenis KPR......................................................................................................... 54

2. Akad-akad KPR Syariah .................................................................................. 56

BAB III GAMBARAN UMUM BANK BNI SYARIAH........................................62

A. Sejarah Bank BNI Syariah ............................................................................... 62

B. Visi dan Misi Bank BNI Syariah ..................................................................... 63

C. Struktur Organisasi Bank BNI Syariah KCP Panglima Polim ........................ 64

D. Produk-Produk BNI Syariah ............................................................................ 67

xiii

Page 14: STRATEGI PEMASARAN KPR BNI SYARIAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40393/1/SARAH... · Pengertian Targeting ..... 25 4. Pengertian Positioning

BAB IV STRATEGI PEMASARAN KPR BNI SYARIAH DALAM

MENGHADAPI PERSAINGAN ANTAR BANK ................................................. 78

A. Identifikasi Pesaing KPR BNI Syariah ............................................................ 78

B. Strategi Pemasaran KPR BNI Syariah…………..……………......…………..97

BAB V PENUTUP.................................................................................................. .116

A. Kesimpulan .................................................................................................... 116

B. Saran-saran ..................................................................................................... 117

DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................. 119

LAMPIRAN

xiv

Page 15: STRATEGI PEMASARAN KPR BNI SYARIAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40393/1/SARAH... · Pengertian Targeting ..... 25 4. Pengertian Positioning

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Skema Proses Analisis Pesaing ........................................................... 35

Gambar 3.1 Struktur Organisasi Bank BNI Syariah KCP Panglima Polim ...... 64

xv

Page 16: STRATEGI PEMASARAN KPR BNI SYARIAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40393/1/SARAH... · Pengertian Targeting ..... 25 4. Pengertian Positioning

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 Tarif Margin Bank Pesaing…………………………………………….89

Tabel 4.2 Perbandingan Bank Pesaing ................................................................... 91

Tabel 4.2 Angsuran Fix Income Griya iB Hasanah ............................................. 104

Tabel 4.3 Angsuran Non Fix Income Griya iB Hasanah ..................................... 105

xvi

Page 17: STRATEGI PEMASARAN KPR BNI SYARIAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40393/1/SARAH... · Pengertian Targeting ..... 25 4. Pengertian Positioning

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Perkembangan perbankan syariah di Indonesia merupakan suatu perwujudan

dari permintaan masyarakat yang membutuhkan suatu sistem perbankan alternatif

yang selain menyediakan jasa perbankan/keuangan yang sehat, juga memenuhi

prinsip-prinsip syariah. Perkembangan sistem keuangan syariah sebenarnya telah

dimulai sebelum pemerintah meletakkan dasar-dasar hukum operasional secara

formal. Setelah diterbitkannya ketentuan perundang-undangan tersebut, sejak tahun

1998 sistem perbankan syariah telah menunjukkan perkembangan yang cukup pesat,

yaitu lebih dari 50% pertumbuhan aset rata-rata per tahun. Sampai akhir Desember

2013, terdapat 11 bank syariah dan 24 UUS dengan perkembangannya yang baik.1

Peranan bank syariah, pada umumnya, sama dengan perbankan konvensional,

yaitu sebagai perantara (intermediary) antara unit-unit ekonomi yang mempunyai

kelebihan (surplus) dana dengan pihak yang membutuhkan pembiayaan. Dengan

perbankan, termasuk juga perbankan syariah, kelebihan dana tersebut dapat

didistribuskan kepada pihak yang memerlukan pembiayaan dengan tujuan

memperoleh kemanfaatan bagi kedua belah pihak. Dalam konteks ini, yang

membedakan antara perbankan syariah dengan perbankan konvensional adalah dalam

hal distribusi keuntungan dan kerugian (transferability risk and return).

1 Ikatan Bankir Indonesia, Memahami Bisnis Bank Syariah, (Jakarta: PT Gramedia Pustaka

Utama), h.3

1

Page 18: STRATEGI PEMASARAN KPR BNI SYARIAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40393/1/SARAH... · Pengertian Targeting ..... 25 4. Pengertian Positioning

2

Bank syariah berperan sebagai manajer investasi, wakil atau pemegang

amanat (custodian) atas investasi sektor riil. Konsep yang diterapkan oleh perbankan

syariah adalah mutual investor relationship (hubungan yang saling

menguntungkan/harmonis). Begitu pula dalam mengambil keuntungan, bank syariah

menerapkan bagi hasil (profit and loss sharing) sebagai pengganti dari bunga yang

diklaim haram. Dengan menyediakan beragam produk serta layanan jasa perbankan

dengan skema keuangan yang lebih bervaratif, perbankan syariah menjadi alternatif

sistem perbankan kredibel dan dapat diminati oleh seluruh golongan masyarakart

tanpa terkecuali.2

Konsumen muslim saat ini tidak hanya menuntut produk-produk keuangan

dengan aspek fungsional dan emosional semata. Tetapi juga manfaat-manfaat

spiritual. Indikatornya sederhana apakah konsumen tersebut merasakan ketenangan

jiwa “peace of mind”. Salah satu produk pembiayaan yang telah dikembangkan dan

produk konsumtif yang paling banyak diminati masyarakatdaribank syariah adalah

produk KPR. KPR merupakan pembiayaan kepemilikan rumah kepada perorangan

untuk memenuhi sebagian atau keseluruhan kebutuhan akan rumah dengan

menggunakan akad-akad seperti skema jual beli (Murabahah),sewa (Ijarah) dan sewa

beli (Ijarah Muntahia Bittamlik-IMBT). Akad yang paling banyak ditawarkan oleh

bank syariah adalah skema jual beli (Murabahah) dimana pembayarannya secara

angsuran dengan jumlah angsuran yang pasti yang telah ditetapkan di muka dan

dibayar setiap bulan dengan margin keuntungan yang disepakati antara bank syariah

dan pembeli. Sehingga calon nasabah tidak akan dipusingkan dengan masalah

naik/turunnya angsuran ketika suku bunga bergejolak, dengan begitu bank syariah

yang mengeluarkan produk KPR dan tentu saja mempunyai strategi masing masing

agar dapat menarik calon nasabah menggunakan produk tersebut.3

2Sutan Remy Sjahdeini, Perbankan Islam dan Kedudukannya dalam Tata Hukum Perbankan

Indonesia, cet. III (Jakarta: PT Pustaka Utama Grafiti, 2007), h.1 3Yushowardi, Marketing to the Middle Class Muslim, (Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2014), h.85

Page 19: STRATEGI PEMASARAN KPR BNI SYARIAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40393/1/SARAH... · Pengertian Targeting ..... 25 4. Pengertian Positioning

3

Salah satu Bank Umum Syariah yang mempunyai produk kredit pemilikan

rumah adalah bank BNI Syariah dengan nama produk Griya iB Hasanah merupakan

fasilitas pembiayaan konsumen yang diberikan kepada anggota masyarakat untuk

membeli, membangun, merenovasi dan sejenisnya Griya iB Hasanah mempunyai

keunggulan seperti proses lebih cepat dengan persyaratan mudah sesuai dengan

prinsip syariah, maksimum pembiayaan Rp. 5 Milyar, angsuran tetap tidak berubah

sampai lunas, dan banyak lagi keunggulan lainnya. Pada Tahun 2017 BNI Syariah

kembali meraih penghargaan diantaranya Golden KPR sharia bank (5 tahun berturut-

turut) sejak tahun 2012, KPR BNI Syariah menduduki peringkat pertama. Penilaian

didasari pada respon positif masyarakat di sosial media dan keyword google

search periode Januari-Desember 2016. Pemetaan Customer based yang tepat serta

optimalisasi sosial media menjadi salah satu strategi keberhasilan suatu produk

diterima masyarakat yang saat ini tidak terlepaskan dari teknologi. Selain itu

dukungan dari keunggulan uniqueless produk menjadi faktor pendukung menciptakan

loyalitas nasabah.

Sejalan dengan konsep Hasanah Lifestyle Banking dimana sesuai

dengan maqoshid syariah, kebutuhan akan tempat tinggal menjadi kebutuhan

mendasar bagi masyarakat. BNI Syariah menghadirkan solusi KPR berlandaskan

konsep syariah dengan memprioritaskan calon nasabah untuk kepemilikan rumah

pertama. Hal ini dilakukan untuk memberikan kesempatan bagi nasabah yang ingin

memiliki rumah secara Hasanah.4 Selain bank BNI Syariah, bank syariah lain yang

mengeluarkan produk serupa seperti Bank BTN Syariah, Bank Syariah Mandiri, Bank

BRI Syariah, dan bank lain juga memiliki masing-masing kriteria keuntungan yang

ditawarkan oleh bank tersebut agar dapat diterima dengan baik oleh konsumen.

4

http://www.bnisyariah.co.id/bni-syariah-raih-predikat-golden-kpr-di-infobank-award-2017

diakses pada tanggal 01 Agustus 2017

Page 20: STRATEGI PEMASARAN KPR BNI SYARIAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40393/1/SARAH... · Pengertian Targeting ..... 25 4. Pengertian Positioning

4

Hal ini dikarenakan semakin meningkatnya pertumbuhan pasar KPR dan daya saing

yang meningkat pada setiap perbankan syariah.5

Saat ini semakin banyak BUS (Bank Umum Syariah) dan UUS (Unit Usaha

Syariah) membuat persaingan dalam memperebutkan hati calon nasabah menjadi

lebih sengit. Hal ini dikarenakan bank syariah selain harus bersaing dengan bank

syariah lainnya, mereka juga harus bersaing dengan bank konvensional. Persaingan

ekonomi yang akan terjadi akan berpengaruh pada peningkatan kualitas dan mutu

pelayanan yang akan diberikan perusahaan kepada konsumen. kondisi ini membuat

konsumen dihadapkan pada alternatif untuk memilih produk yang diinginkan, serta

bagi perusahaan menimbulkan persaingan yang tinggi dalam mendapatkan calon

nasabah.

Dalam era persaingan yang kompetitif dalam dunia perbankan baik antar bank

syariah maupun dengan bank konvensional, maka bank secara berkala dan

berkesinambungan harus mengetahui dan memantau setiap gerak-gerik pesaingnya.

Informasi mengenai kegiatan pesaing ini dapat dicari melalui berbagai cara, baik

melalui intelijen pemasaran yang dimiliki bank maupun dari sumber informasi

lainnya. Tujuannya agar bank dapat mengidentifikasi keunggulan dan kekurangan

produk pesaing, maka bank dapat mengatur strategi pemasaran yang tepat dalam

menghadapi pesaing.Dalam menghadapi persaingan tersebut, tentunya perbankan

syariah memiliki strategi yang efektif agar produk KPR yang mau ditawarkan di mata

publik membuat konsumen memahami tentang keberadaan dan prosedur produk KPR

syariah itu sendiri serta melakukan tindakan citra perusahaan atau bank sehingga

menempati suatu posisi yang kompetitif. Umumnya orang akan mencoba mencari

KPR bank syariah terbaik. Tapi semuanya bisa tidak bernilai jika bank tersebut tidak

mampu menjawab kebutuhan konsumen. Secara sepintas layanan dari setiap penyedia

5http://bnisyariah.co.id diakses pada tanggal 01 Agustus 2017

Page 21: STRATEGI PEMASARAN KPR BNI SYARIAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40393/1/SARAH... · Pengertian Targeting ..... 25 4. Pengertian Positioning

5

KPR memang sama. Yang berbeda hanya terletak pada detailnya saja. Misalnya saja

pada persyaratan pengajuan KPR. Kalau tidak, perbedaan tersebut terletak pada detail

layanannya seperti asuransi, kemudahan membayar cicilan ataupun adanya fitur over

kredit.

Beberapa informasi yang harus diketahui dari pesaing dan secara berkala

harus dipantau adalah dengan cara membandingkan produk dengan produk pesaing

baik yang sejenis maupun diversifikasinya. Serta memperbandingkan kelebihan dan

kelemahan produk pesaing dibandingkan pula dengan produk yang dimiliki.

Informasi lain yang perlu pula diperhatikan adalah membandingkan harga yang

ditawarkan pesaing kepada pelanggan di berbagai tempat.

Salah satu faktor yang mempengaruhi nasabah untuk memilih bank tertentu

selain produk- produk yang dimunculkan oleh bank juga dipengaruhi oleh kualitas

pelayanan. Faktor kualitas pelayanan merupakan kunci agar suatu bank dapat

memenangkan persaingan yang terdapat di dunia perbankan. Kualitas pelayanan

merupakan suatu upaya pemenuhan kebutuhan dan keinginan pelanggan serta

ketepatan penyampaiannya untuk memberikan kepuasan kepada pelanggan. Dalam

kegiatan operasional perusahaan berusaha memberikan kualitas yang memuaskan

pelanggan.

Dalam upaya untuk mengetahui, meneliti, dan mengkaji strategi Bank BNI

Syariah menghadapi para pesaing bank lain khususnya dalam produk KPR, maka

penulis akan membahas judul skripsi “STRATEGI PEMASARAN KPR BNI

SYARIAH DALAM MENGHADAPI PERSAINGAN ANTAR BANK”

Page 22: STRATEGI PEMASARAN KPR BNI SYARIAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40393/1/SARAH... · Pengertian Targeting ..... 25 4. Pengertian Positioning

6

B. Identifikasi Masalah

1. Keunggulan-keunggulan yang istimewa dalam produk KPR yang dimiliki

Bank BNI Syariah

2. Media yang digunakan Bank BNI Syariah dalam melakukan sosialiasi produk

KPR

3. Kendala yang dihadapi Bank BNI Syariah dalam menetapkan strategi

pemasaran KPR

4. Strategi pemasaran yang dilakukan dalam produk KPR BNI Syariah

5. Pesaing yang paling dominan dalam produk KPR BNI Syariah

C. Pembatasan Dan Perumusan Masalah

1. Pembatasan Masalah

Berdasarkan hasil identifikasi masalah di atas, dari sekian banyak masalah

yang terkait, penulis menyadari keterbatasan untuk membahas semua

permasalahan. Setiap permasalahan yang dibatasi tujuannya agar mendapatkan

hasil penelitian yang efektif. Dari identifikasi masalah dalam hal ini penulis

membatasi aspek strategi pemasaran produk KPR iB di Bank BNI Syariah.

Dengan alasan karena dengan adanya persaingan antar bank dalam produk KPR

Syariah maka Bank BNI Syariah membuat strategi untuk menghadapi persaingan

tersebut.

Page 23: STRATEGI PEMASARAN KPR BNI SYARIAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40393/1/SARAH... · Pengertian Targeting ..... 25 4. Pengertian Positioning

7

2. Perumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi dan pembatasan masalah, maka masalah yang

penulis rumuskan adalah sebagai berikut:

a. Bagaimana strategi pemasaran produk KPR Bank BNI Syariah dalam

menghadapi persaingan antar bank?

D. Tujuan Dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan Penelitian

Berdasarkan perumusan masalah yang telah dirumuskan oleh penulis

di atas, maka ada tujuan yang ingin dicapai dari hasil penelitian ini,

diantaranya:

a. Untuk mengetahui strategi pemasaran produk KPR yang dilakukan

Bank BNI Syariah dalam menghadapi persaingan antar bank.

2. Manfaat Penelitian

Dan adapun manfaat yang di harapkan dari peneliti ini adalah:

a. Akademis

Manfaat dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi

tambahan dan sebagai bahan penyempurnaan mengenai aspek strategi

pemasaran bagi peneliti yang akan melakukan penelitian dengan tema

terkait.

Page 24: STRATEGI PEMASARAN KPR BNI SYARIAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40393/1/SARAH... · Pengertian Targeting ..... 25 4. Pengertian Positioning

8

b. Praktisi

Manfaat dari penelitian ini diharapkan dapat membantu memberikan

saran kepada bank BNI Syariah mengenai strategi pemasaran untuk

menghadapi segala tantangan dalam persaingan produk KPR antar bank.

E. Tinjauan Pustaka

Dalam penyusunan skripsi ini, telah dilakukan tinjauan pustaka oleh

penulis ternyata ada beberapa mahasiswa sebelumnya menulis masalah yang

hampir sama tetapi dalam hal pembahasan dan objek sangatlah jauh berbeda.

Oleh karena itu, untuk menghindari dari hal-hal yang tidak diinginkan seperti

“menjiplak” hasil karya orang lain, maka penulis perlu mempertegas

perbedaan antara masing-masing judul dengan masalah yang sedang dibahas

sebagai berikut:

1. Irfandi Mardi Putra, Strategi Pembiayaan Kepemilikan Rumah Bank

Syariah Studi Kasus PT. BNI Syariah Surabaya Dharmawangsa. ( Jurnal,

Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) 2014).

Dalam jurnal ini lebih membahas tentang strategi-strategi

pemasaran yang dilakukan PT. BNI Syariah dalam produk pembiayaan

kepemilikan rumah, hasil dari penelitian ini menunjukkan salah satu

strategi BNI Syariah Dharmawangsa agar produk Griya iB Hasanah tetap

exist di Surabaya yaitu menjalin hubungan dengan nasabah dan developer,

kemudian meningkatkan kualitas baik layanan pembiayaan maupun

layanan untuk frontliner.

Page 25: STRATEGI PEMASARAN KPR BNI SYARIAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40393/1/SARAH... · Pengertian Targeting ..... 25 4. Pengertian Positioning

9

2. Al Hafid Ibnu Qayyim, Praktik Promosi Produk KPR Syariah (Studi

Kasus BRI Syariah KCP Samarinda Sebrang). (Jurnal, Universitas Widya

Gama Mahakam Samarinda).

Penelitian ini berfokus pada sarana promosi produk KPR Sejahtera

Bank BRI Syariah KCP Samarinda Sebrang, yang menyatakan bahwa

sarana promosi advertising dan personal selling merupakan sarana

promosi yang sering dipergunakan dalam mempromosikan produk KPR

Sejahtera. Sedangkan sarana promosi lainnya yaitu sales promotion dan

publisitas dalam penerapannya.

3. Rida Faiqoh, Analisis Strategi Pemasaran KPRS Di Bank Muamalat

Cabang Kudus. (Jurnal, STAIN Kudus).

Penelitian ini membahas tentang strategi pemasaran KPR Syariah

yang dilakukan oleh Bank Muamalat Cabang Kudus dan kendala yang

dihadapi, hasil dari penelitian ini adalah strategi yang digunakan oleh

Bank Muamalat Cabang Kudus untuk mengembangkan dan memasarkan

produk KPR Syariah dengan akad murabahah adalah dengan metode

Marketing Mix yang meliputi Produk, Harga, Lokasi, dan Promosi.

Kendala-kendala yang dihadapi oleh Bank Muamalat Cabang Kudus

adalah pemahaman masyarakat yang masih kurang terhadap bank syariah

dalam hal ini adalah KPR Syariah dan banyaknya pesaing dari bank lain

sehingga menjadikan nasabah lebih banyak pilihan.

Page 26: STRATEGI PEMASARAN KPR BNI SYARIAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40393/1/SARAH... · Pengertian Targeting ..... 25 4. Pengertian Positioning

10

F. Metode Penelitian

1. Jenis dan Pendekatan Penelitian

Pendekatan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah pendekatan

kualitatif. Pada strategi kualitatif lebih menekankan rumusan bahasa yang bermakna

dari pada kuantifikasi dan analisis data.6

Pengolahan data kualitatif dilakukan

dengan cara menstranskrip data (baik itu hasil wawancara maupun dokumen-

dokumen yang terkait penulisan). Kemudian data tersebut diklasifikasikan sesuai

masalah yang dibahas.

Tahapan selanjutnya yaitu menganalisis data. Dalam tahap ini, semua data

yang telah diklasifikasikan dianalisis sampai mendapatkan jawaban atas pertanyaan

yang ada dalam penelitian ini.

2. Jenis dan Sumber Data

Jenis data yang dikumpulkan dalam penelitian ini berupa data yang bersifat

kualitatif dengan menggunakan dua sumber data yaitu:

a. Data Primer

Data primer merupakan sumber data diperoleh langsung dari sumber asli

(tidak melalui media perantara). Data primer disebut juga sebagai data asli atau data

baru yang memiliki sifat up to date.7

Dalam penelitian ini data primer didapat

langsung dari Bank BNI Syariah Kantor Cabang Pembantu Panglima Polim yang

berupa wawancara dan dokumen-dokumen dengan penelitian ini.

6

Conyy R. Semiawan, Catatan Kecil Tentang Penelitian dan Pengembangan Ilmu Pengetahuan

(Jakarta: 2007), cet I, h.31. 7

Hadari Nawawi, Metode Penelitian Bidang Sosial, (Yogyakarta: Gadjah Mada University Press,

2011), h.117.

Page 27: STRATEGI PEMASARAN KPR BNI SYARIAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40393/1/SARAH... · Pengertian Targeting ..... 25 4. Pengertian Positioning

11

b. Data sekunder

Data sekunder merupakan data selain dari data langsung yang didapat

dari sumber. Dalam hal ini penulis memperoleh data atau informasi melalui

buku, jurnal, artikel media internet dan bahan informasi lainnya yang

memiliki keterkaitan dengan masalah sebagai bahan penelitian.

3. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

sebagai berikut:

a. Library Research (Penelitian Kepustakaan), penulis mengumpulkan data yang

terkait dengan masalah penelitian terhadap literatur yang berkaitan dengan

penelitian skripsi dan dijadikan sebagai dasar perbandingan antara data yang

penulis dapatkan di lapangan., berupa skripsi terdahulu, buku-buku, artikel,

internet, dan sebagainya.

b. Field Research (Penelitian Lapangan), studi lapangan dilakukan dengan cara

ibservasi langsung ke objek penelitian yaitu BNI Syariah KCP Kantor Cabang

Pembantu untuk melakukan wawancara dengan narasumber guna memperoleh

data dan informasi. Teknik pengumpulan data yang digunakan sebagai

berikut:

Page 28: STRATEGI PEMASARAN KPR BNI SYARIAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40393/1/SARAH... · Pengertian Targeting ..... 25 4. Pengertian Positioning

12

1. Observasi

Untuk mendapatkan data yang konkrit, peneliti melakukan kunjungan langsung

terhadap Bank BNI Syariah.

2. Wawancara

Wawancara adalah proses tanya jawab dalam penelitian yang berlangsung secara

lisan, dimana dua orang atau lebih bertatap muka mendengarkan secara langsung

informasi-informasi atau keterangan-keterangan.8

Dalam penelitian ini penulis

akan mewawancarai pihak yang terkait yaitu BNI Syariah Kantor Cabang

Pembantu Panglima Polim.

3. Dokumen-dokumen

Selain wawancara, dibutuhkan dokumen-dokumen untuk memperkuat hasil

penelitian dari berbagai sumber seperti buku-buku, internet, koran, dan lain

sebagainya.

Metode pengumpulan data yang dilakukan peneliti adalah studi dokumen.

Setelah mendapatkan data di dalam dokumen maka selanjutnya adalah proses

pengolahan data. Mekanisme pengelolaan data dilakukan dengan cara

menganalisis data yang sudah didapatkan, mengedit kata, kemudian

mengkategorisasikan dan mengklasifikasikan data sesuai dengan masalah atau

tema yang dibahas.

4. Objek Penelitian

Objek Penelitian bertempat di BNI Syariah KCP Panglima Polim Jl.

Panglima Polim Raya No.71, Kelurahan Melawai, Kecamatan Kebayoran Baru,

RT.1/RW.7, Melawai, Kebayoran Baru, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus

Ibukota Jakarta 12160.

8Hadari Nawawi, Metode Penelitian Bidang Sosial, Yogyakarta: Gadjah Mada University Press, 2011,

h.112.

Page 29: STRATEGI PEMASARAN KPR BNI SYARIAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40393/1/SARAH... · Pengertian Targeting ..... 25 4. Pengertian Positioning

13

G. Sistematika Penulisan

Teknik Penulisan skripsi ini mengacu pada Buku Pedoman Penulisan

skripsi yang diterbitkan oleh Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta Tahun 2017. Adapun sistematika penulisan dalam

penelitian ini terdiri dari 5 bab sebagai berikut:

BAB 1 PENDAHULUAN

Dalam bab ini berisi uraian secara umum mengenai

latar belakang permasalahan, identifikasi masalah,

perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian,

review studi terdahulu, kerangka konseptual,metode

penelitian,serta sistematika penulisan.

BAB II TINJAUAN TEORITIS

Dalam bab ini berisi tentang teori pemasaran. Yang

menguraikan tentang identifikasi pesaing dan

strateginya, serta penjelasan mengenai KPR Syariah.

Teori Kredit Pemilikan Rumah (KPR) yang

menguraikan tentang pengertian KPR Syariah, manfaat

KPR Syariah, Manfaat KPR Syariah, dan Akad-akad

KPR Syariah.

Page 30: STRATEGI PEMASARAN KPR BNI SYARIAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40393/1/SARAH... · Pengertian Targeting ..... 25 4. Pengertian Positioning

14

BAB III GAMBARAN UMUM PT. BANK BNI SYARIAH

Dalam bab ini berisikan gambaran secara umum

sejarah Bank BNI Syariah, meliputi Sejarah Singkat

Bank BNI Syariah, Profil Perusahaan, Struktur

Organisasi, Visi dan Misi, Konsep Kredit Pemilikan

Rumah (KPR) di Bank BNI Syariah meliputi

pengertian KPR iB Bank BNI Syariah, Tujuan KPR

iB, Keuntungan KPR iB, Persyaratan KPR iB, dan

Produk-Produk Bank BNI Syariah.

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

Dalam bab berisi tentang hasil analisis terkait langkah-

langkah yang dilakukan bank BNI Syariah dalam

merumuskan strategi menghadapi persaingan produk

KPR.

BAB V PENUTUP

Dalam bab ini merupakan akhir dari rangkaian

penulisan skripsi yang berisi jawaban-jawaban dari

permasalahan yang dikemukakan sebelumnya. Bab ini

juga berisi saran dan rekomendasi yang sifatnya

membangun sebagai solusi dari permasalahan yang

telah dikemukakan.

Page 31: STRATEGI PEMASARAN KPR BNI SYARIAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40393/1/SARAH... · Pengertian Targeting ..... 25 4. Pengertian Positioning

BAB II

TINJAUAN TEORITIS

A. Pengertian Strategi

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia disebutkan bahwa strategi adalah seni atau ilmu

yang menggunakan sumber daya untuk melaksanakan kegiatan tertentu. 9

Sedangkan

dalam kamus manajemen istilah strategi adalah rencana yang cermat mengenai

kegiatan untuk mencapai sasaran khusus dan saling berhubungan dalam waktu dan

ukuran. 10

Menurut W. Leslie Rue dan Phyllis G. Holland, kata “strategi” berasal dari

kata “strategia” yang telah dikenal dan dipakai sejak sekitar 400 tahun sebelum

Masehi, dengan konotasi pengertian sebagai suatu seni (art) dan pengetahuan (science)

tentang pengendalian kekuatan militer.11

Selain itu para ahli juga mendefinisikan pengertian tentang strategi diantaranya:

1. Hamel dan Pharalad (Rangkuti, 2004:4) mendefinisikan bahwa strategi merupakan

tindakan yang bersifat incremental (senantiasa meningkat) dan terus-menerus dan

dilakukan berdasarkan sudut pandang tentang apa yang diharapkan oleh pelanggan

di masa depan.12

2. Dirgantoro (2002:79) mendefinisikan bahwa strategi adalah hal sehubungan

dengan menetapkan arah bagi perusahaan dalam arti sumber daya yang ada dalam

perusahaan serta bagaimana mengidentifikasikan kondisi yang

9

Departmen Pendidikan dan Kebudayaan RI, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Balai Pustaka,

1997), h.199. 10

B.N Marbun, Kamus Manajemen, (Jakarta: Pustaka Sinar Harian, 2003), h.340. 11 Sukristono, Perencanaan Strategis Bank, (Jakarta: PT. Dhasa Warna, 1992),h.19. 12

Rangkuti Freddy, Analisis SWOT Teknik Membedah Kasus Bisnis, (Jakarta: Gramedia Pusat Utama,

2004), h.4.

15

Page 32: STRATEGI PEMASARAN KPR BNI SYARIAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40393/1/SARAH... · Pengertian Targeting ..... 25 4. Pengertian Positioning

16

memberikan keuntungan terbaik untuk membantu memenangkan persaingan di

pasar.13

3. Stephani K. Marrus (2001:31) mendefinisikan bahwa strategi sebagai suatu proses

penentuan rencana para pemimpin puncak yang berfokus pada tujuan jangka panjang

organisasi, disertai penyusunan suatu cara atau upaya bagaimana agar tujuan tersebut

dapat dicapai.14

4. Menurut Webster‟s New World Dictionary (1991) mendefinisikan bahwa strategi

adalah (1) ilmu merencanakan serta mengarahkan kegiatan-kegiatan militer dalam

skala besar dan memanuver kekuatan-kekuatan ke dalam posisi yang paling

menguntungkan sebelum bertempur dengan musuhnya (2) sebuah keterampilan

dalam mengelola atau merencanakan suatu stratagem atau cara yang cerdik untuk

mencapai suatu tujuan. Strategi di sini diartikan sebagai trik atau skema untuk

mencapai suatu maksud. 15

5. Philip Kotler mendefinisikan bahwa perencanaan strategik adalah proses untuk

mengembangkan dan mempertahankan kecocokan strategik diantara sasaran-sasaran

dan kemampuan perusahaan dan peluang-peluang pemasaran yang terus berubah.16

Dari pengertian strategi yang dikemukakan oleh para ahli di atas, penulis

menyimpulkan bahwa strategi adalah sesuatu hal yang direncanakan oleh suatu

perusahaan untuk mencapai tujuan yang diharapkan. Di dalam strategi yang baik

terdapat koordinasi tim kerja, memiliki tema, mengidentifikasi faktor pendukung

yang sesuai dengan prinsip-prinsip pelaksanaan gagasan secara rasional, efisien

dalam pendanaan, dan memiliki taktik untuk mencapai tujuan secara efektif. Strategi

dibedakan dengan taktik yang memiliki ruang lingkup yang lebih sempit dan waktu

13 Dirgantoro Crown, Strategi Bersaing Dalam Bisnis, (Jakarta: Erlangga, buku kedua, 2002), h.79. 14 Husein Umar, Strategi Manajemen In Action, (Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama, 2001), h.31. 15 Jusuf Udaya, Manajemen Stratejik, (Jakarta: Graha Ilmu, 2013),h.6. 16

Kasmir, Pemasaran Bank, (Jakarta: Prenada Media, 2005),cet ke-2, h.78.

Page 33: STRATEGI PEMASARAN KPR BNI SYARIAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40393/1/SARAH... · Pengertian Targeting ..... 25 4. Pengertian Positioning

17

yang lebih singkat, walaupun pada umumnya orang seringkali mencamppuradukkan

ke dua karta tersebut.

1. Unsur-unsur Strategi

Menurut Boyd (2000:29), terdapat lima unsur atau himpunan dalam strategi

yang dikembangkan dengan baik:17

a. Ruang lingkup. Ruang lingkup suatu organisasi mengacu pada keluasan dari

sasaran strategisnya, jumlah dan tipe industri, lini produk, dan segmen pasar

bersaing atau direncanakan.

b. Tujuan dan sasaran. Strategi seharusnya merinci tingkat perincian yang

diinginkan pada satu atau lebih dimensi kinerja, seperti pertumbuhan volume,

kontribusi laba, atau pengambilan investasi selama periode waktu tertentu untuk

setiap perusahaan dan produk-pasar dan organisasi secara keseluruhan.

c. Pengalokasian sumber daya. Setiap organisasi memiliki sumber daya keuangan

dan sumber daya manusia yang terbatas. Merumuskan strategi juga melibatkan

keputusan bagaimana sumber daya itu dicapai dan dialokasikan, antar unit bisnis,

produk pasar, departemen fungsional, dan kegiatan-kegiatan di dalam setiap

perusahaan atau produk pasar.

d. Identifikasi keunggulan kompetitif yang layak. satu bagian yang penting dari

strategi apapun adalah spesifikasi dari bagaimana organisasi akan bersaing dalam

setiap unit bisnis dan produk-produk pasar di dalam domainnya.

e. Sinergi. Sinergi muncul bila unit bisnis, produk-produk, pengalokasian sumber

daya, dan kompetensi perusahaan saling melengkapi dan saling menguatkan sama

sama lain.

17 Boyd Walker dan Larrenche, Manajemen Pemasaran dengan Efektif dan Pofitable,

(Jakarta: Erlangga, 2000), cet ke-2,h.29.

Page 34: STRATEGI PEMASARAN KPR BNI SYARIAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40393/1/SARAH... · Pengertian Targeting ..... 25 4. Pengertian Positioning

18

B. Pengertian Pemasaran

Secara umum pengertian pemasaran bank adalah suatu proses untuk

menciptakan dan mempertukarkan produk atau jasa bank yang diajukan untuk

memenuhi kebutuhan dan keinginan nasabah dengan cara memberikan kepuasan.18

Hal ini berarti dalam manajemen pemasaran tercakup serangkaian kegiatan analisis,

perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan atas barang, jasa, dan gagasan dengan

tujuan utama kepuasan pihak-pihak terlibat.19

Kotler dan AB Susanto (2000) memberikan definisi pemasaran adalah suatu

proses sosial dan manajerial dimana individu dan kelompok mendapatkan kebutuhan

dan keinginan mereka dengan menciptakan, menawarkan, dan bertukar sesuatu yang

bernilai satu sama lain.20

W.Y Stanton memberikan definisi pemasaran adalah sesuatu yang meliputi

seluruh sistem yang berhubungan dengan tujuan untuk merencanakan dan

menentukan harga sampai dengan mempromosikan dan mendistribusikan barang dan

jasa yang memuaskan kebutuhan pembeli aktual maupun potensial. 21

Dari pengertian pemasaran menurut para ahli di atas daat disimpulkan oleh

penulis bahwa pemasaran adalah suatu proses sosial yang merancang dan

menawarkan sesuatu yang menjadi kebutuhan dan keinginan dari pelanggan dalam

rangka memberikan kepuasan yang optimal kepada pelanggan.

18 Kasmir, Pemasaran Bank, (Jakarta: Prenada Media, 2004), h.63. 19 Sentot Imam Wahjono, Manajemen Pemasaran Bank, (Yogyakarta: Graha Ilmu: 2010), h.2. 20

Philip Kotler ddan AB Susanto, Manajemen Pemasaran di Indonesia, (Jakarta: Salemba Empat.,

2000),h.7. 21

Agus Hermawan, Komunikasi Pemasaran, ( PT. Gelora Aksara Pratama, 2012),h.33.

Page 35: STRATEGI PEMASARAN KPR BNI SYARIAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40393/1/SARAH... · Pengertian Targeting ..... 25 4. Pengertian Positioning

19

Semua orang pada dasarnya pernah melakukan kegiatan pemasaran atau

paling tidak melakukan sebagian dari kegiatan pemasaran. Kegiatan itu sebenarnya

upaya menyampaikan pesan atau keinginan kepada orang lain dan berusaha agar

keinginan tersebut tercapai. Perusahaan yang menghasilkan produk atau jasa juga

berusaha agar keinginan tercapai, yaitu produk jasa yang dihasilkan diterima

konsumen dan konsumen bersedia membeli secara berulang. Jika dikembangkan

lebih luas, kegiatan pemasaran meliputi usaha-usaha untuk merancang suatu produk,

merealisasikan, mempromosikan, dan menyampaikan barang atau jasa tersebut

kepada konsumen atau perusahaan yang memerlukan.22

1. Tujuan Pemasaran Bank

Dalam praktiknya tujuan suatu perusahaan dapat bersifat jangka pendek maupun

panjang. Dalam jangka pendek biasanya hanya bersifat sementara dan juga dilakukan

sebagai langkah untuk mencapai tujuan yang diharapkan.

Secara umum tujuan pemasaran bank adalah untuk:

a. Memaksimalkan konsumsi, atau dengan kata lain, memudahkan dan merangsang

konsumsi, sehingga dapat menarik nasabah untuk membeli produk yang ditawarkan

bank secara berulang-ulang.

b. Memaksimumkan kepuasan pelanggan melalui berbagai pelayanan yang diinginkan

nasabah. Nasabah yang puas akan menjadi ujung tombak pemasaran selanjutnya,

karena kepuasan ini akan ditularkan kepada nasabah lainnya melalui ceritanya (getuk

tular).

c. Memaksimumkan pilihan (ragam produk) dalam arti bank menyediakan berbagai

jenis produk bank sehingga nasabah memiliki beragam pilihan pula.

d. Memaksimumkan mutu hidup dengan memberkan berbagai kemudahan kepada

nasabah dan menciptakan iklim yang efisien.

22

Ujang Sumarwan, Pemasaran Strategik: Perspektif Perilaku Konsumen dan Marketing Plan,

(Bogor: PT Penerbit IPB Press, 2015),h.1.

Page 36: STRATEGI PEMASARAN KPR BNI SYARIAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40393/1/SARAH... · Pengertian Targeting ..... 25 4. Pengertian Positioning

20

2. Konsep-Konsep Pemasaran

Dalam kegiatan pemasaran terdapat beberapa konsep pemasaran di mana masing-

masing konsep memiliki tujuan yang berbeda. Ada lima konsep dalam pemasaran di

mana setiap konsep dapat dijadikan landasan pemasaran oleh masing-masing

perusahaan:23

a. Konsep Produksi

Konsep ini menyatakan bahwa, konsumen akan menyukai produk yang tersedia

selars dengan kemampuan konsumen, murah dan mudah didapat. Oleh karenanya

manajemen harus berupaya untuk meningkatkan efisiensi produksi dan distribusi.

b. Konsep Produk

Konsep ini terkandung pengertian bahwa, konsumen akan menyukai produk yang

menawarkan kualitas dan prestasi terbaik serta keistimewaan yang menonjol. Oleh

karenanya produsen harus berusaha untuk memperbaiki produk secara terus-menerus.

c. Konsep Penjualan

Konsep ini menganggap bahwa, konsumen tidak akan membeli cukup banyak

produk, kecuali jika produsen mengupayakan promosi dan penjualan yang agresif.

Konsep ini menganggap bahwa, seringkali konsumen kurang tertarik pada produk

atau jasa yang ditawarkan dan oleh karenanya pemasar harus berusaha mendorong

konsumen untuk melakukan pembelian dengan cara promosi yang berdaya guna

untuk merangsang pembelian.

23 Murti Sumarni, Manajemen Pemasaran Bank, (Yogyakarta: Liberty Yogyakarta, 2002), h.15-18.

Page 37: STRATEGI PEMASARAN KPR BNI SYARIAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40393/1/SARAH... · Pengertian Targeting ..... 25 4. Pengertian Positioning

21

d. Konsep Pemasaran

Konsep pemasaran dan konsep penjualan sering sulit untuk dibedakan. Dasar

pemikiran yang terkandung dalam konsep pemasaran adalah:

1) Pemuasan keinginan kelompok pembeli tertentu adalah menjadi tugas perusahaan.

2) Untuk itulah diperlukan program riset pemasaran agar dapat diketahui pada keinginan

pembeli.

3) Semua kegiatan untuk memperngaruhi pembeli, harus ditempatkan di bawah control

pemasaran yang terintegrasi.

4) Kepuasan konsumen akan dapat menimbulkan loyalitas, kesan baik dari pembeli.

Apabila perusahaan menganut konsep pemasaran maka semua kegiatan diarahkan

kepada konsumen. bagian pemasaran berperan aktif sejak mulainya proses produksi,

sebab konsumenlah yang akan menjadi tujuan utama yaitu kepuasannya, jadi tidak

hanya peningkatan volume penjualan saja.

e. Konsep Pemasaran Kemasyarakatan

Konsep pemasaran kemasyarakatan ini berpendapat bahwa tugas pemasaran

adalah menentukan kebutuhan, keinginan serta kepentingan pasar sasaran dan

memenuhinya dengan lebih efektif dan lebih efisien daripada para pesaing dengan

cara mempertahankan dan meningkatkan kesejahteraan konsumen dan masyarakat.

C. Pengertian Pemasaran Syariah

Pemasaran syariah sendiri menurut definisi adalah penerapan suatu disiplin

bisnis strategis yang sesuai dengan nilai dan prinsip syariah. Jadi pemasaran syariah

dijalankan berdasarkan konsep keislaman yang telah diajarkan Nabi Muhammad

SAW. Pemasaran berperan dalam syariah diartikan perusahaan yang berbasis syariah

diharapkan dapat bekerja dan bersikap profesional dalam dunia bisnis, karena dengan

profesionalitas dapat menumbuhkan kepercayaan konsumen. Syariah berperan dalam

Page 38: STRATEGI PEMASARAN KPR BNI SYARIAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40393/1/SARAH... · Pengertian Targeting ..... 25 4. Pengertian Positioning

22

pemasaran bermakna suatu pemahaman akan pentingnya nilai-nilai etika dan

moralitas pada pemasaran, sehingga diharapkan perusahaan tidak serta-merta

menjalankan bisnisnya demi keuntungan pribadi saja ia juga harus berusaha untuk

menciptakan dan menawarkan bahkan dapat mengubah suatu values kepada

stakeholders sehingga perusahaan tersebut dapat menjaga keseimbangan laju

bisnisnya sehingga menjadi bisnis yang stabil dan berkelanjutan.

Dalam hal teknis pemasaran syariah, salah satunya terdapat strategi

pemasaran syariah, salah satunya terdapat strategi pemasaran syariah untuk

memenangkan mind-share dan nilai pemasaran syariah untuk memenangkan heart-

share. Strategi pemasaran syariah melakukan segmentasi, targeting, positioning.

Market dengan melihat pertumbuhan pasar yang baik agar dapat memenangkan mind-

share. Selanjutnya syariah marketing value melihat brand sebagai nama baik yang

menjadi identitas seorang atau perusahaan, sehingga contohnya perusahaan yang

mendapatkan the best customer service dalam bisnisnya sehingga mampu

mendapatkan heart-share.24

Dalam pemasaran syariah, seluruh proses, baik proses penciptaan, proses penawaran,

maupun proses perubahan nilai tidak boleh ada yang bertentangan dengan prinsip-

prinsip syariat. Ada 4 karakteristik yang terdapat pada syariah marketing:25

1. Ketuhanan (rabbaniyah)

Dengan konsep ini, seorang pemasar syariah akan sangat hati-hati dalam perilaku

pemasarannya dan berusaha untuk tidak merugikan konsumen. apabila seorang

pemasar syariah hanya berorientasi pada keuntungan, maka ia dapat merugikan

konsumen dengan memberikan janji palsu.

Namun seorang pemasar syariah memiliki orientasi maslahah, sehingga tidak hanya

mencari keuntungan namun diimbangi pula dengan keberkahan di dalamnya.

24 M. Nur Rianto Al-Arif, Dasar-Dasar Pemasaran Bank Syariah, (Bandung: Alfabeta, 2010),h.21. 25

M. Nur Rianto Al-Arif, Dasar-Dasar Pemasaran Bank Syariah, (Bandung: Alfabeta, 2010) , h.22- 24.

Page 39: STRATEGI PEMASARAN KPR BNI SYARIAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40393/1/SARAH... · Pengertian Targeting ..... 25 4. Pengertian Positioning

23

2. Etis (akhlaqiyyah)

Keistimewaan yang lain dari syariah marketer adalah mengedepankan masalah akhlak

dalam seluruh aspek kegiatannya. Pemasaran syariah adalah konsep pemasaran yang

sangat mengedepankan nilai-nilai moral dan etika tanpa peduli dari agama manapun,

karena hal ini bersifat universal.

3. Realistis (al-waqi‟yyah)

Syariah marketing bukanlah konsep yang eksklusif, fanatis, anti modernitas,

dan kaku, melainkan konsep pemasaran yang fleksibel. Syariah marketer bukanlah

berarti para pemasar itu harus berpenampilan ala bangsa Arab dan mengharamkan

dasi. Namun, syariah marketer haruslah tetap berpenampilan bersih, rapi dan

bersahaja apapun model atau gaya berpakaian yang dikenakan. Sifat realistis

dikarenakan pemasaran syariah sangat fleksibel dan luwes dalam tafsir hukum dan

implementasinya terhadap pemasaran konvensional.

4. Humanistis (insaniyyah)

Keistimewaan yang lain adalah sifatnya kurang humanistis uni-versal.

Pengertian humanistis adalah bahwa syariah diciptakan untuk manusia gara

derajatnya terangkat, sifat kemanusiannya terjaga dan terpelihara, serta sifat-sifat

kehewanannya dapat terkekang dengan panduan syariah.

a. Nilai –nilai Pemasaran Syariah

Ada beberapa nilai-nilai dalam pemasaran syariah yang ,mengambil konsep

dari keteladanan sifat Rasulullah SAW, yaitu sifat shiddiq, amanah, fathanah, tabligh

dan istiqomah:

1) Shiddiq, artinya memiliki kejujuran dan selalu melandasi ucapan, keyakinan, serta

perbuatan berdasarkan ajaran islam. Tidak ada satu ucapan pun yang saling

bertentangan dengan perbuatan. Allah SWT senantiasa memerintahkan kepada setiap

Page 40: STRATEGI PEMASARAN KPR BNI SYARIAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40393/1/SARAH... · Pengertian Targeting ..... 25 4. Pengertian Positioning

24

orang beriman untuk memiliki sifat shiddiq dan menciptakan lingkungan yang

shiddiq.

2) Fathanah, berarti mengerti,memahami, dan menghayati secara mendalami segala

hal yang terjadi dalam tugas dan kewajiban. Fathanah berkaitan dengan

kecerdasan, baik kecerdasan rasio, rasa, maupun kecerdasan ilahiyah. Dengan

demikian bila dibandingkan dengan good governance dengan konsep

intellegensinya, maka konsep ini sebetulnya hanya berhubungan dengan

kecerdasan emosional dan spiritual.

3) Amanah, memiliki makna tanggung jawab dalm melaksanakan setiap tugas dan

kewajiban. Amanah ditampilkan dalam keterbuka-an, kejujuran, pelayanan prima

dan ihsan (berupaya menghasilkan yang terbaik) dalam segala hal.

4) Tabligh, artinya mengajak sekaligus memberikan contoh kepada pihak lain untuk

melaksanakan ketentuan-ketentuan ajaran Islam dalam setiap gerak aktivitas

ekonomi yang dilakukan sehari-hari. Seorang pemasar syariah harus

memposisikan drinya tidak hanya sebagai representasi dari perusahaan namun

turut pula sebagai juru dakwah dalam pengembangan ekonomi syariah.

5) Istiqamah artinya konsisten. Hal ini memberikan makna seorang pemasar syariah

dalam praktik pemasarannya selalu istiqamah dalam penerapan aturan syariah.

Seorang pemasar syariah harus dapat dipegang janjinya, tidak diperkenankan

seorang pemasar syariah berubah-ubah dalam memberikan janji.

b. Pengertian Segmentasi

Segmentasi pasar adalah proses membagi pasar ke dalam subset pelanggan

yang mempunyai persamaan perilaku atau persamaan kebutuhan. Masing masing

subset mungkin akan dipilih sebagau pasar sasaran yang akan dicapai dengan

strategi pemasaran yang berbeda. Proses tersebut dimulai dengan suatu basis

segmentasi faktor spesifik produk yang mencerminkan perbedaan-perbedaan

Page 41: STRATEGI PEMASARAN KPR BNI SYARIAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40393/1/SARAH... · Pengertian Targeting ..... 25 4. Pengertian Positioning

25

dalam kebutuhan dan respon pelanggan terhadap variabel-variabel pemasaran.26

Bank dalam menjual produknya ke nasabah membagi pasar menjadi beberapa jenis

sesuai dengan kriteria yang mereka inginkan. Segmentasi pasar perlu dilakukan

mengingat didalam suatu pasar terdapat banyak pembeli yang berbeda keinginan

dan kebutuhannya.27

dilakukan berdasarkan geografis, demografis, psikografis dan perilaku yang dapat

digunakan secara tersendiri atau gabungan. Secara garis besarnya, dasar-dasar

segmentasi pasar dijelaskan sebagai berikut:28

1. Orang dengan keinginan: segmentasi dapat dilakukan menurut dasar geografis dan

demografis.

2. Adanya uang untuk dibelanjakan: segmentasi dapat dilakukan berdasarkan daya

beli konsumen (distribusi pendapatan).

3. Kemauan untuk membelanjakan: segmentasi dilakukan dengan melihat perilaku

konsumen.

c. Pengertian Targeting

Targeting atau menetapkan target pasar adalah tahap selanjutnya dari analisis

segmentasi. Produk dari targeting adalah target market (pasar sasaran), yaitu satu

atau beberapa segmen pasar yang akan menjadi fokus kegiatan pemasaran.

Penetapan target pasar harus melibatkan evaluasi setiap daya tarik dari masing-

masing segmen yang akan dimasuki. Perusahaan harus menetapkan target pada

segmen yang berpeluang manghasilkan keuntungan dan pelanggan serta

berpeluang besar untuk dipertahankan sepanjang waktu.29

26

Warren J. Keegan, Manajemen Pemasaran Global. Penerjemah Alexander Sindoro& Tanti Syahlina

Tarigan, (Jakarta:PT Macanan Jaya Cemerlang, 2007),h.197. 27 Kasmir, Manajemen Perbankan edisi revisi, (Jakarta:PT Raja Grafindo, 2012), h.208. 28

M. Nur Rianto Al-Arif, Dasar-Dasar Pemasaran Bank Syariah, (Bandung: Alfabeta, 2010),h.87.

29 Kotler Philip, Prinsip-Prinsip Pemasaran, (Jakarta: Erlangga, 2008), h.59.

Page 42: STRATEGI PEMASARAN KPR BNI SYARIAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40393/1/SARAH... · Pengertian Targeting ..... 25 4. Pengertian Positioning

26

Dalam menetapkan target market, perusahaan daat mempertimbangkan

beberapa hal yang diantaranya adalah:

1) Memilih satu segmen saja (Single Segemen Concentrational)

2) Menyeleksi beberapa segmen (Selective Specialization)

3) Berkonsentrasi pada satu produk (Product Specialization)

4) Berkonsentrasi melayani kebutuhan satu market saja (Market Specialization)

5) Melayani seluruh kelompok dengan produk yang dibutuhkan (Full Market

Coverage).

d. Pengertian Positioning

Positioning atau menentukan posisi pasar adalah suatu kegiatan merumuskan

penempatan produk dalam persaingan dan menetapkan bauran pemasaran yang

terinci. Penentuan posisi pasar bagi produk ataupun jasa suatu perusahaan sangat

penting. Produk atau jasa diposisikan pada posisi yang diinginkan oleh nasabah,

sehingga dapat menarik minat nasabah untuk membeli produk atau jasa yang

ditawarkan. Positioning mencakup perancangan penawaran dan citra

perusahaan/bank agar target pasar menganggap perlu posisi perusahaan/bank di

antara pesaing.30

Kegiatan ini dilakukan setelah menentukan segmen mana yang akan dimasuki dengan

cara menentukan dimana posisi yang ingin ditempati dalam segmen tersebut.

Pengertian posisi produk adalah bagaimana suatu produk yang didefinisikan oleh

nasabah atau konsumen atas dasar atribut-atributnya. Ada tiga langkah dalam

melaksanakan positioning, yaitu:31

1) Mengenali keunggulan-keunggulan yang mungkin dapat ditampilkan dalam

hubungan pesaing. Mengenali keunggulan kompetitif yang mungkin memberikan

nilai yang terbesar dengan cara mengadaan perbedaan, yaitu:

30 Kasmir, Pemasaran Bank, (Jakarta: Prenada Media, 2004),h.121. 31

Philip Kotler dan Kevin Lane Kelle, Manajemen Pemasaran, (Jakarta: Erlangga, 2009), h.374-375

Page 43: STRATEGI PEMASARAN KPR BNI SYARIAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40393/1/SARAH... · Pengertian Targeting ..... 25 4. Pengertian Positioning

27

a) Diferensiasi Produk

b) Diferensiasi Jasa

c) Diferensiasi Personal

d) Diferensiasi Citra

2) Keunggulan-keunggulan yang paling kuat menonjol. Pertimbangan memilih

keunggulan kompetitif yang paling menonjol adalah:

a) Berapa banyak perbedaan yang dipromosikan.

b) Perbedaan mana yang dipromosikan.

3) Menyampaikan keunggulan itu secara efektif kepada target pasar.

e. Diferensiasi

Menurut Porter dalam Kotler et. Al. (2003), hakikat dari positioning adalah

penciptaan posisi yang unik dan bernilai, yang melibatkan sekumpulan aktifitas

yang berbeda dari yang dipilih pesaing.

Selanjutnya Kotler, Kertajaya, Huan, dan Liu, (2003), menyatakan

diferensiasi merupakan tindakan mernacang seperangkat perbedaan yang bermakna

dalam tawaran perusahaan. Tawaran tersebut harus dipersepsikan oleh konsumen

sebagai hal yang berbeda, namun harus benar-benar berbeda dalam content, context,

dan infrastrukturnya.32

Perusahaan dapat melakukan diferensiasi pada lima dimensi (Kotler, 2003)

yaitu: produk, jasa (services), sumber daya manusia (personel), saluran (channel),

dan citra (image).33

32 Nur Rianto Al-Arif, Dasar-Dasar Pemasaran Syariah, (Bandung: Alfabeta, 2010), h.106.

Page 44: STRATEGI PEMASARAN KPR BNI SYARIAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40393/1/SARAH... · Pengertian Targeting ..... 25 4. Pengertian Positioning

28

1) Diferensiasi Produk

Diferensiasi produk adalah kegiatan memodifikasi produk agar menjadi lebih

menarik. Dierensiasi ini memerlukan penelitian pasar yang cukup serius karena agar

bisa benar-benar berbeda, diperlukan pengetahuan tentang produk pesaing.

2) Diferensiasi Jasa

Menurut Kotler (2003) ketika produk tidak mudah untuk di diferensiasai maka

perusahaan perlu menambah nilai yang tinggi mengharmonisasikan unsur-unsur

marketing mix: product, place, price, promotion, people, packaging, programming

partnership sebagai kualitas jasa yang dirasakan oleh konsumen melebihi harapan.

3) Diferensiasi Sumber Daya Manusia

Diferensiasi personal adalah diferensiasi lewat keunggulan personal. Hal ini dapat

dilakukan dengan meningkatkan kompetisi karyawan melalui peningkatan

pengetahuan, courtesy atau keramahtamahan, sopan santun dan bersahabat,

credibility yaitu dapat dipercaya dan jujur serta responsivesness yaitu cepat tanggap

menghadapi pelanggan.

4) Diferensiasi Saluran

Langkah pembedaan melalui cara membentuk saluran distribusi, jangkauan,

keahlian, dan kinerja saluran-saluran tersebut. Perusahaan melakukan diferensiasai

melalui saluran dalam penjualan produknya.

5) Diferensiasi Citra

Menurut Zyman, S, 2000 dalam Sukawati, 2003 citra idendtik dengan atribut adalah

sebuah karakteristik, yang khusus atau pembeda dari penampilan seseorang atau

benda.34

34 Nur Rianto Al-Arif, Dasar-Dasar Pemasaran Syariah, (Bandung: Alfabeta, 2010), h.107-109.

Page 45: STRATEGI PEMASARAN KPR BNI SYARIAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40393/1/SARAH... · Pengertian Targeting ..... 25 4. Pengertian Positioning

29

f. Bauran Pemasaran

Dalam orientasi Konsep Pemasaran (marketing concept), untuk bisa lebih

efektif daripada pesaing dalam menggarap pasar target, tindakan yang dapat

dilakukan pemasar adalah merancang program pemasaran terpadu. Pada awalnya

pemasar selalu dan terus-menerus memikirkan berbagai alternatif dalam upaya

meningkatkan penjualan produk yang ditawarkan, sehingga diperoleh daftar yang

cukup panjang cara-cara untuk meningkatkan penjualan.35

Menurut Kotler (2000) bauran pemasaran (marketing mix) adalah campuran

dari variabel-variabel pemasaran yang dapat di pergunakan oleh suatu perusahaan

untuk mengejar tingkat penjualan yang diinginkan dalam pasar sasaran.36

Menurut Assauri (1999) bauran pemasaran (marketing mix) merupakan

kombinasi variabel atau kegiatan yang merupakan inti dari sistem pemasaran,

variabel mana yang dapat dikendalikan oleh pemasaran untuk mempengaruhi reaksi

para pembeli atau konsumen.37

Menurut Angipora (1999) bauran pemasaran (marketing mix) sebagai

perangkat variabel-variabel pemasaran terkontrol yang digabungkan perusahaan

untuk menghasilkan tanggapan yang diinginkan dalam pasar sasaran (target

market).38

Dari pengertian oleh para ahli dapat disimpulkan bahwa bauran pemasaran

adalah perpaduan dari unsur atau variabel marketing yang dapat dikendalikan oleh

35

Ujang Sumarwan, Pemasaran Strategik: Perspektif Perilaku Konsumen dan Marketing Plan,

(Bogor: PT Penerbit IPB Press, 2015),h.11. 36

Philip Kotler, Manajemen Pemasaran edisi milenium, Penerjemah Benjamin Molan dan Hendra

Teguh, (Jakarta, 2000), h.18. 37

Sofyan Assauri, Manajemen Pemasaran: Dasar, Konsep, Strategi, (Jakarta: PT Raja Grafindo

Persada, 1999),cet ke-6,h.180. 38

Angipora P Marius, Dasar Dasar Pemasaran, (Jakarta: Rajawali Pers, 1999),h.24.

Page 46: STRATEGI PEMASARAN KPR BNI SYARIAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40393/1/SARAH... · Pengertian Targeting ..... 25 4. Pengertian Positioning

30

perusahaan serta bisa berkembang seiring perkembangan zaman guna mencapai

tujuan perusahaan secara optimal. Keberhasilan suatu perusahaan dalam mengadakan

hubungan dengan pembeli (konsumen) sangat ditentukan oleh keberhasilan usaha-

usaha di bidang pemasarannya. Keberhasilan tersebut juga dapat ditentukan oleh

ketetapan produk yang dapat memenuhi selera konsumen yang biasanya ditentukan

lewat penelitian (research) sebelum produk tersebut dipasarkan.

1) Unsur-Unsur Bauran Pemasaran

Menurut Suwanto, bauran pemasaran (marketing mix) merupakan perpaduan

komponen pemsaran mulai dari dari penciptaan sesuatu yang diperdagangkan

sampai pada penyerahan sesuatu itu kepada pembeli dengan pelayanan yang

profesional dan tulus serta etis untuk memperoleh respon positif pasar sasaran.

Untuk menentukan terdiri dari apa saja marketing mix itu, Suwanto

menunjukkan dasar ayat dan hadits sebagai berikut.

a) Al-Qur‟an surat an-Nisa: 29.

ا أه ا الذ ن آمنوا ال تأكلوا أموالكم ب نكم بالبالط إالنأ تكون تجارة نع

تراض منكم وال تقتلوا أنفسكنإ م الل كان بكم رحم ا

Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu saling memakan

harta sesamamu dengan jalan yang batil, kecuali dengan jalan perniagaan yang

berlaku dengan suka sama suka di antara kamu. Dan janganlah kamu membunuh

dirimu; sesungguhnya Allah adalah Maha Penyayang kepadamu.”(Q.S.an-Nisa‟:29)

b) Hadits Riwayat Imam Buchori: 1934

“Dari Jabir bin „Abdullah radiallahu „anhu bahwa Rasulullah shallahu „alaihi

wasallam bersabda: “Allah merahmati orang yang memudahkan ketika menjual dan

ketika membeli dan juga orang yang (memudahkan ketika) meminta haknya.

(HR.Bukhari).

Page 47: STRATEGI PEMASARAN KPR BNI SYARIAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40393/1/SARAH... · Pengertian Targeting ..... 25 4. Pengertian Positioning

31

Ayat dan hadits di atas mengatur agar dalam perdagangan (pemasaran)

berlaku prinsip suka sama suka. Ini berhubungan dengan sesuatu yang diperjual-

belikan (produk), harga, perpindahan sesuatu yang diperjual-belikan itu dari penual

ke pembeli (distribusi) dan informasi yang tepat, cepat dan akurat (promosi) serta

sikap dalam melayani penjual selama transaksi maupun pasca transaksi (pelayanan).

Banyak pakar pemasaran untuk mendefiniskan ulang bauran pemasaran sedemikian

rupa sehingga lebih aplikatif untuk sektor jasa. Hasilnya, 4P tradisional diperluas dan

ditambahkan dengan empat unsur lainnya, yaitu People, Process, Physical Evidence,

dan Customer Service. Keputusan mengenai setiap unsur bauran pemasaran ini saling

berkaitan satu sama lain. kendati demikian, tingkat kepentingan yang ditekankan pada

masing-masing unsur cenderung bervariasi antar jasa. Sebagai contoh dalam

equipment-based Services seperti restoran dan konsultan manajemen.39

(1) Produk (Product)

Produk adalah segala sesuatu yang bisa ditawarkan ke pasar untuk

diperhatikan, dimiliki, digunakan, atau dikonsumsi sehingga bisa memuaskan

kebutuhan dan keinginan. Produk tersebut mencakup obyek fisik, jasa,

orang,tempat,organisasi, dan ide. Jasa disini adalah segala aktifitas atau manfaat

yang ditawarkan untuk dijual oleh suatu pihak secara ensensial tidak berwujud dan

tiak menghasilkan kepemilikan atas apapun.40

(2) Harga (price)

Strategi penentuan harga (pricing) sangat signifikan dalam pemberian nilai

kepada konsumen dan memperngaruhi citra produk, serta keputusan konsumen

untuk membeli. Penentuan harga juga berhubungan dengan pendapatan dan turut

mempengaruhi penawaran atau saluran pemasaran. Keputusan dalam penentuan

harga harus konsisten dengan strategi pemasaran secara keseluruhan. Dalam

penentuan harga dipengaruhi oleh faktor-faktor pemosisian (positioning) jasa,

39 Fandy Ciptono, Pemasaran Jasa, (Yogyakarta: Bayumedia Publishing, 2011), h.40. 40

Philip Kotler dan Gery Armstrong, Dasar-Dasar Pemasaran,(Jakarta: Intermedia,1995),penerjemah

Wilhelmus W. Bakowatun h.8.

Page 48: STRATEGI PEMASARAN KPR BNI SYARIAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40393/1/SARAH... · Pengertian Targeting ..... 25 4. Pengertian Positioning

32

sasaran perusahaan, tingkat persaingan, siklus jasa, elastisitas permintaan, struktur

biaya, sumber daya yang digunakan, kondisi ekonomi secara umum dan kapasitas

jasa41

(3) Tempat (place)

Keputusan distribusi menyangkut kemudahan akses terhadap jasa bagi

para pelanggan potensial. Keputusan distribusi ini meliputi keputusan lokasi fisik

(misalnya keputusan mengenai di mana sebuah hotel atau restoran harus

didirikan), keputusan mengenai penggunaan perantara untuk meningkatkan

aksesilbilitas jasa bagi para pelanggan (misalnya, apakah akan menggunakan jasa

agar perjalanan ataukah harus memasarkan sendiri paket liburan secara langsung

kepada konsumen), dan keputuasan non-lokasi yang ditetapkan demi ketersediaan

jasa (contohnya, penggunaan telephone delivery systems).42

(4) Promosi (promotion)

Promosi merupakan bagian yang cukup penting dalam marketing mix karena

diartikan sebagai upaya membujuk orang untuk menerima produk, konsep, dan

gagasan. Strategi promosi berarti sebuah program terkendali dan terpadu dari metode

komunikasi dan material yang dirancang untuk memperkenalkan perusahaan dan

produk-produknya kepada calon konsumen; menyampaikan ciri-ciri produk yang

memuaskan kebutuhan untuk mendorong penjualan agar berkontribusi pada knerja

laba jangka panjang.43

Secara garis besar promosi dapat dilakukan dengan empat

macam sarana, yaitu periklanan (advertising), promosi penjualan (sales promotion),

penjualan pribadi (personal selling), dan publisitas (publicity).44

41 Rambat Lupiyoadi dan A. Hamdani, Manajemen Pemasaran Jasa, h.72.

42 Fandy Tjiptono, Strategi Pemasaran Jasa, (Malang: Bnayu Media Publishing, 2006), h.41. 43

Harper W. Boyd, dkk, Manajemen Pemsaran; Suatu Pendekatan Strategis dengan Orientasi

Global, (Jakarta: Erlangga, 2000), Jilid II, Edisi Kedua, h.65. 44

M.Nur Rianto Al-Arif, Dasar-Dasar Pemasaran Bank Syariah, (Bandung:Alfabeta, 2010), h.170.

Page 49: STRATEGI PEMASARAN KPR BNI SYARIAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40393/1/SARAH... · Pengertian Targeting ..... 25 4. Pengertian Positioning

33

(5) Orang (people)

Dalam hubungannya dengan pemasaran jasa, maka „orang‟ yang berfungsi

sebagai penyedia jasa sangat memengaruhi kualitas jasa yang diberikan. Untuk

mencapai kualitas jasa yang diberikan. Untuk mencapai kualitas terbaik maka

pegawai harus dilatih untuk menyadari pentingnya pekerjaan mereka, yaitu

memberikan konsumen kepuasan dalam memenuhi kebutuhannya. Pentingnya

„orang‟ dalam pemasaran jasa berkaitan erat dengan pemasaran internal.

Pemasaran internal adalah interaksi atau hubungan antara setiap karyawan dan

departemen dalam suatu perusahaan dalam hal ini dapat diosisikan sebagai konsumen

internal dan pemasok internal. Tujuan dari adanya hubungan tersebut adalah untuk

mendorong „orang‟ dalam kinerja memberikan kepuasan kepada konsumen.45

(6) Bukti Fisik (Physical Evidence)

Physical Evidence merupakan lingkungan fisik tempat jasa diciptakan dan

langsung berinteraksi dengan pelanggan. Dua tipe Physical Evidence antara lain,

Essensial Evidence dan Peripheral Evidence. Essential Evidence merupakan

keputusan-keputusan yang dibuat oleh pemberi jasa tentang desain dan layout dari

ruang, gedung, dan lainnya.

Sedangkan Peripheral Evidence merupakan nilai tambah yang bila berdiri

sendiri tidak berarti apa-apa. Jadi, hanya berfungsi sebagai pelengkap, namun

peranannya penting dalam proses produksi jasa, seperti tiket pesawat.46

45 Rambat Lupiyoadi dan A. Hamdani, Manajemen Pemasaran Jasa, h.75. 46

Ririn Tri Ratnasari dan Mastuti, Teori dan Kasus Manajemen Pemasaran Jasa, h.39.

Page 50: STRATEGI PEMASARAN KPR BNI SYARIAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40393/1/SARAH... · Pengertian Targeting ..... 25 4. Pengertian Positioning

34

(7) Proses (process)

Process yaitu semua prosedur aktual, mekanisme, dan aliran aktivitas dengan

mana jasa disampaikan yang merupakan sistem penyajian atau operasi jasa. Obyektif

utama dari pemasaran adalah mengidentifikasi kebutuhan dan keinginan pasar. Oleh

sebab itu jasa harus didesain proses jasa sampai dengan bagaimana jasa disampaikan.

Penyajian jasa aktual akan menentukan tahapan pengalaman konsumen bahkan aliran

operasi jasa dapat dijadikan bukti yang dinilai konsmen. Sejumlah jasa mempunyai

karakteristik yang sangat kompleks sehingga konsumen harus mengikuti serangkaian

tindakan yang rumit dan banyak untuk menyelesaikan proses jasa yang dinginkan.

Pada akhirnya, proses mencerminkan bagaimana semua elemen bauran pemasaran

dikoordinasikan untuk menjamin. Dengan demikian pemasaran harus dilibatkan

ketika desain proses jasa dibuat, karena pemasaran juga sering terlibat dalam, atau

bertanggung jawab terhadap pengawasan kualitas jasa.47

D. Analisis Persaingan

Dalam menjalankan strategi pemasaran yang kompetitif, bank diharapkan

terus-menerus mengetahui dan memantau setiap gerak-gerik pesaingnya. Informasi

mengenai kegiatan pesaing ini dapat dicari memalui berbagai cara, baik melalui

intelejen pemasaran yang dimiliki bank maupun sumber informasi lainnya.

Tujuannya adalah agar bank mengetahui keunggulan pesaing dalam bidang mana

serta di mana letak kelemahan pesaing. Dengan mengetahui keunggulan dan

kelemahan pesaing, maka bank dapat dengan mudah melakukan berbagai serangan

terhadap kelemahan pesaing dan berusaha untuk bertahan jika suatu waktu terjadi

serangan balik dari pesaingnya.48

47 Yazid, Pemasaran Jasa: Konsep dan Implementasi, (Yogyakarta: Ekonisia, 2008), h.20. 48

(Kasmir, “Pemasaran Bank”, (Jakarta, Prenada Media, 2004) h.229.

Page 51: STRATEGI PEMASARAN KPR BNI SYARIAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40393/1/SARAH... · Pengertian Targeting ..... 25 4. Pengertian Positioning

35

Gambar 2.1

Skema Proses Analisis Pesaing

Analisis

Persaingan

Skema Proses

Analisis

Pesaing

Identifikasi

Pesaing

Menentukan

Sasaran Pesaing

Strategi

Menghadapi

Pesaing

Identifikasi

Reaksi

Pesaing

Analisis

Kekuatan dan

Kelemahan

Pesaing

Identifikasi

Strategi

Pesaing

Sumber: Pemasaran Bank, Kasmir.

Untuk memantau kegiatan pemasaran pesaing ini maka kita kenal dengan istilah

analisis pesaing. Kegiatan ini meliputi (yang di atas). Dari kegiatan ini akan dapat

diketahui siapa pesaing, apa sasaran yang ingin mereka capai, bagaimana strategi

yang mereka lakukan, apa dan di mana kekuatan dan kelemahan pesaing.,

bagaimana pola reaksi mereka, siapa-siapa saja yang perlu diserang lebih dulu dan

bagaimana cara menyerangnya serta pesaing mana yang harus dihindari lebih dulu.

Dengan kata lain analisis pesaing adalah untuk membuat peta persaingan yang ada

sekarang dan di masa yang akan datang.

1. Identifikasi Pesaing

Untuk membuat peta persaingan atau melakukan analisis pesaing

diperlukan langkah-langkah yang tepat. Langkah-langkah ini perlu dilakukan agar

analisis pesaing tepat sasaran. Langkah yang pertama adalah identifikasi pesaing.

Langkah ini perlu diadakan agar kita mengetahui secara utuh kondisi pesaing kita.

Page 52: STRATEGI PEMASARAN KPR BNI SYARIAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40393/1/SARAH... · Pengertian Targeting ..... 25 4. Pengertian Positioning

36

Dengan demikian memudahkan kita untuk menetapkan langkah selanjutnya.

Identifikasi pesaing meliputi:49

a. Jenis Produk Yang di Tawarkan

Bagi bank pesaing selain bank itu sendiri juga lembaga keuangan seperti

lembaga pembiayaan, pegadaian, dana pensuin, asuransi, koperasi simpan pinjam,

pasar modal atau pasar uang. Kelompok bank adalah pesaing utama terdekat

sedangkan kelompok lembaga keuangan merupakan pesaing jauh yang kedua-

duanya butuh perhatian. Identifikasikan siapa pesaing utama yang terdekat serta

berapa besar jenis produk yang ditawarkan masing masing pesaing.

b. Melihat Besarnya Pasar yang Dikuasai (Market Share) Pesaing

Untuk melihat besarnya pasar yang dikuasai (market share) pesaing dapat

dilakukan melalui segmen pasar yang akan dimasuki. Dalam hal ini kita harus

mengestiasi besarnya pasar dan market share masing-masing pesaing. Market

share yang harus diketahui adalah untuk masa sekarang dan di masa yang akan

datang, baik yang dikuasai pesaing maupun secara keseluruhan.

c. Mengestimasi Besarnya Market Share

Dengan mengestimasi besarnya market share maka akan kelihatan peluang

yang ada serta masalah yang mungkin timbul sekarang dan di masa yang akan

datang. Setiap peluang harus segera dimasuki dan berusahalah menciptakan

peluang baru yang sebesar-besarnya. Demikian pula dengan kemungkinan masalah

yang timbul harus cepat segera diantisipasi, sehingga tidak menimbulkan masalah.

49 Kasmir, “Pemasaran Bank”, (Jakarta, Prenada Media, 2004) h.233

Page 53: STRATEGI PEMASARAN KPR BNI SYARIAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40393/1/SARAH... · Pengertian Targeting ..... 25 4. Pengertian Positioning

37

d. Identifikasi Keunggulan

Maksudnya adalah identifikasi keunggulan yang dimiliki pesaing dalam

bidang tertentu, demikian pula dengan kelemahan-kelemahan yang mereka miliki.

2. Analisis Kekuatan dan Kelemahan Pesaing

Sebelum melakukan strategi dalam menghadapi pesaing, terlebih dahulu

perusahaan harus mengetahui kekuatan dan kelemahan yang dimiliki oleh pesaing.

Kekuatan yang dimiliki oleh pesaing harus dipertimbangkan mengingat mereka

dapat pula memanfaatkan kekuatan untuk menyerang pesaingnya. Demikian pula

dengan mengetahui kelemahan pesaing memudahkan perusahaan untuk melakukan

serangan balik.

Identifikasi kelemahan dan kekuatan pesaing dapat dilakukan melalui tahap-

tahap sebagai berikut:50

a. Mencari dan mengumpulkan data tentang segala sesuatu yang berhubungan

dengan sasaran, strategi, dan kinerja pesaing.

b. Mencari tahu kekuatan pesaing dalam hal keuangan, sumber daya manusia,

teknologi, serta lobi pasar.

c. Mengetahui market share yang dikuasai pesaing dan tindakan pesaing terhadap

pelanggan

d. Mencari tahu kelemahan pesaing dalam hal keuangan, sumber daya manusia,

teknologi serta lobi di pasar.

50 M. Nur Rianto Al Arif. Dasar-Dasar Pemasaran Bank Syariah. Bandung, Alfabeta. 2010, h.23.

Page 54: STRATEGI PEMASARAN KPR BNI SYARIAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40393/1/SARAH... · Pengertian Targeting ..... 25 4. Pengertian Positioning

38

3. Strategi Menghadapi Pesaing

Strategi menghadapi pesaing sering disebut strategi menghadapi lawan dengan

memasang strategi yang kompetitif. Strategi kompetitif dilakukan dengan melihat di

posisi mana kita berada, sebelum kita melakukan penyerangan. Posisi ini juga akan

menentuakan model serangan yang akan kita lakukan. Posisi kita dibandingkan

dengan pesaing dapat diukur dari kemampuan sumber daya manusia yang kita miliki.

Dalam praktiknya strategi kompetitif dapat dilakukan untuk posisi-posisi

sebagai berikut:51

a. Strategi Pemimpin Pasar (Market Leader)

Merupakan pemimpin pasar dalam berbagai hal seperti menciptakan

produk baru, memberikan promosi, meningkatkan kualitas produk yang sudah ada,

dan hal-hal lain sebelum dilakukan oleh pesaing. Kegiatan pemimpin pasar ini

selalu diikuti oleh pesaing terutama pesaing terdekat. Misalnya, keluarnya produk

baru kartu kredit yang dapat digunakan untuk berbagai fungsi, akan segera diikuti

oleh bank lain. begitu pula pemberian hadiah melalui promosi akan diikuti oleh

pesaing. Tujuan utama yang dijalankan oleh pemimpin pasar adalah menjadi atau

tetap nomor satu.

b. Strategi Penantang Pasar (Market Chalenger)

Merupakan penantang pasar, artinya merupakan penantang pemimpin

pasar. Bukan tidak mungkin posisi pasar yang dipegamg oleh pemimpin pasar

akan segera diambil alih oleh penantang pasar. Dalam melakukan strateginya

penantang pasar juga sering mendahului pemimpin pasar, misalnya dalam hal

51 Kasmir, “Pemasaran Bank”, (Jakarta, Prenada Media, 2004) h.240-241

Page 55: STRATEGI PEMASARAN KPR BNI SYARIAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40393/1/SARAH... · Pengertian Targeting ..... 25 4. Pengertian Positioning

39

luncuran produk baru, penurunan harga, atau pemberian promosi besar-besaran.

Tujuan utama yang dijalankan oleh penantang pasar adalah meningkatkan

market share

c. Strategi Pengikut Pasar (Market Follower)

Merupakan pesaing yang hanya mengikuti kegiatan pemimpin dan

penantang pasar. Artinya, setiap gerakan yang dilakukan pemimpin dan penantang

pasar selalu diikuti pengikut pasar. Seandainya mau melakukan penyerangan,

maka paling-paling yang diserang adalah relung pasar. Kegiatan menaikkan dan

menurunkan suku bunga oleh penantang atau pemimpin pasar biasanya diikuti

oleh pengikut pasar. Tujuan utama yang dijalankan oleh pengikut pasar adalah

dengan spesialisasi.

d. Strategi Relung Pasar (Market Nicher)

Merupakan pemain yang bermain adalah lingkungan tersendiri tanpa

dipengaruhi oleh pesaing lainnya. Posisi ini memiliki celah tersendiri dalam pasar.

Terkadang posisi ini tidak pernah dipedulikan oleh pemimpin pasar atau penantang

pasar. Tujuan utama yang dijalankan oleh relung pasar adalah dapat hidup terus

dengan pertumbuhan sedang.52

Perusahaan yang dominan akan selalu ingin tetap

nomor satu. Sikap ini mendorongnya mengambil tindakan ketiga arah, yaitu:53

1) Mengembangkan Pasar Keseluruhan

Perkembangan pasar dapat memberikan keuntungan pada perusahaan yang

dominan. Tiga cara untuk dapat digunakan untuk memperluas pasar yaitu:

a) Mencari Pemakai Baru

Dilakukan dengan sasaran 3 kelompok yaitu:

(1) Konsumen yang tidak memakai tetapi potensial untuk menjadi konsumen.

52 Kasmir, “Pemasaran Bank”, (Jakarta, Prenada Media, 2004) h.241. 53

M. Nur Rianto Al Arif. Dasar-Dasar Pemasaran Bank Syariah. Bandung, Alfabeta. 2010, h.236

Page 56: STRATEGI PEMASARAN KPR BNI SYARIAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40393/1/SARAH... · Pengertian Targeting ..... 25 4. Pengertian Positioning

40

(2) Konsumen yang belum memakainya

(3) Konsumen yang belum mengenalnya

b) Mencari kegunaan baru

Riset untuk pengembangan fungsi baru dari suatu produk.

c) Penggunaan yang lebih banyak

Meyakinkan konsumen untuk melakukan penggunaan dengan lebih sering,

misalkan iming-iming adanya hadiah apabila nasabah secara terus menerus

menambah saldo tabungannya.

d) Melindungi Pangsa Pasar

Selain memperluas pasar, perusahaan yang dominan harus dapat mempertahankan

pangsa pasarnya agar tidak diambil oleh pasar pesaingnya. Mempertahankan pasar

dapat dilakukan dengan 6 strategi, yaitu:

(1) Pertahanan Posisi (position defense)

Membangun benteng yang kokoh dan sulit direbut di daerah kekuasaan, tapi tidak

hanya dengan menajaga dan mempertahankan posisi produk saat ini saja, tapi juga

mengembangkan produk. Strategi bijaksana dengan diversifikasi usaha: contoh:

perkembangan desain dari mobil kijang, diversifikasi perusahaan Sampoerna.

(2) Pertahanan Samping (flanking defense)

Membangun pos-pos pertahanan diluar daerahnya untuk melindungi front yang

lemah atau sebagai pangkalan penyerangan balik. Misalkan ada minimarket

Indomart yang memasarkan gula produksi sendiri.

(3) Pertahanan Aktif Mendahului (preemptive defense)

Strategi yang menyerang sebelum diserang, untuk memperoleh posisi

menguntungkan yang tidak dapat diduplikasi oleh lawan.

(4) Pertahanan Serangan Balik (counter attack defense)

Mengidentifikasi celah-celah atau kelemahan dari tindakan yang dilakukan oleh

pesaing. Misalkan serangan Flexy terhadap Esia, yang mengatakan “Rata-rata orang

menelpon 3 menit jadi buat apa bayar mahal dengan menelpon lebih lama”.

Page 57: STRATEGI PEMASARAN KPR BNI SYARIAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40393/1/SARAH... · Pengertian Targeting ..... 25 4. Pengertian Positioning

41

(5) Pertahanan Bergerak (mobile defense)

Banyak melibatkan proses penelitian dan pengembangan dengan dasar dua prinsip

yaitu: (1) prinsip sasaran dimana sasaran yang dicapai harus jelas dan tepat; (2)

prinsip masa, dimana mengonsentrasikan semua pusat kegiatan pada kelemahan

lawan.

(6) Pertahanan Penciutan (contraction defense)

Kekuatan yang terlalu menyebar menyebabkan pertahanan di masing-masing daerah

menjadi berkurang. Jalan terbaik adalah dengan kontraksi dengan tujuan

melepaskan daerah penjualan minim penjualan tapi mengatur kembali atau bahkan

meluaskan daerah penjualan yang potensial.

(7) Memperluas Pasar

Yang harus dipertimbangkan perusahaan sebelum mengupayakan kenaikan pangsa

pasar adalah:

(a) Kemungkinan terjadi antitrust

(b) Biaya ekonomi

(c) Adanya kemungkinan perusahaan mengambil strategi bauran pemasaran

yang keliru dalam upaya memperoleh pangsa pasar yang lebih tinggi

Pemimpin pasar yang dapat mempertahankan pangsa psar dan bahkan

mengembangkan posisinya apabila selalu berusaha memberikan nilai (value) superior

kepada para pelanggannya 3 kelompok yang dapat menjadi fokus dan tumpuan utama

untuk memenangkan persaingan yaitu:

(a) Keunggulan operasional (operational excellence)

(b) Kepemimpinan produk (product leadership)

(c) Keakraban dengan pelanggan (customer intymacy)

Page 58: STRATEGI PEMASARAN KPR BNI SYARIAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40393/1/SARAH... · Pengertian Targeting ..... 25 4. Pengertian Positioning

42

4. Menentukan Sasaran Pesaing

Bagi bank, pesaing terdiri dari dua macam yaitu: pesaing terdekat seperti

sesama bank umum, BPR, bank syariah, atau bank asing. Sedangkan pesaing jauh

adalah lembaga keuangan yang kegiatannya memiliki kesamaan dengan bank seperti

asuransi, pos giro, pegadaian, leasing, koperasi simpan pinjam, money changer, atau

dana pensiun. Setelah kita mengetahui pesaing terdekat dan pesaing lainnya, berikut

market share yang telah dikuasai, maka, kita perlu atau apa sasaran dari pesaing dan

siapa yang menjadi target mereka selanjutnya. Sasaran mereka bisa saja

memaksimumkan laba, memperbesar market share atau bisa juga meningkatkan mutu

produk atau mungkin bertujuan untuk mematikan atau menghambat pesaing lainnya.

a. Identifikasi Strategi Pesaing

Setiap pesaing sudah pasti memiliki strategi tersendiri untuk mematikan

lawannya. Semakin ketat persaingan, maka semakin canggih strategi yang dijalankan.

Bukan tidak mungkin setiap strategi yag dijalankan memiliki kemiripan. Oleh karena

itu, perusahaan harus pandai memualai dan kapan harus berhenti.

Berbagai strategi dapat dijalanakan oleh pesaing. Secara umum strategi-

strategi tersebut adalah:54

1) Strategi menyerang pesaing yang lemah lebih dulu.

2) Atau langsung menyerang lawan yang kuat, penyerangan secara gerilya

terhadap kelemahan yang dimiliki pesaing.

3) Strategi gerilya ini dilakukan menunggu pesaing lengah atau legah

4) Kemudian strategi juga dapat dilakukan dengan cara bertahan terhadap

serangan yang dilakukan pesaing atau dapat pula dilakukan dengan cara

mengimbangi serangan yang dilakukan pesaing.

54

Kasmir, “Pemasaran Bank”, (Jakarta, Prenada Media, 2004) h.235

Page 59: STRATEGI PEMASARAN KPR BNI SYARIAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40393/1/SARAH... · Pengertian Targeting ..... 25 4. Pengertian Positioning

43

b. Identifikasi Reaksi Pesaing

Setiap tindakan yang kita lakukan baik sasaran maupun strategi akan menjadi

perhatian pesaing. Reaksi terhadap tindakan yang kita lakukan ditanggapi secara

beragam oleh pesaing. Reaksi pesaing dimulai dari langsung membalas atau diam

atau berusaha untuk mempelajari lebih dulu. Bagi bank yang kuat biasanya langsung

menyerang balik. Oleh karena itu, kita juga harus mempertimbangkan reaksi pesaing

terhadap tindakan yang kita lakukan. Usahakan jangan sampai kita malah tidak kuat

untuk menghadapi serangan balik pesaing. Jangan sampai malah jadi bumerang bagi

strategi kita.

Sebagai contoh reaksi pesaing apabila kita:

1) Menaikkan suku bunga deposito, maka akan diikuti pesaing dengan

menaikkan juga suku bunga deposito, bahkan mungkin lebih tinggi dari yang

kita lakukan.

2) Memberikan hadiah kepada nasabah, maka pesaing juga memberikan hadiah

dengan nilai yang lebih tinggi pula.

3) Membebaskan biaya-biaya seperti biaya administrasi, transfer dana, sudah

pasti akan diikuti pesaing dengan jumlah yang lebih murah.

4) Atau menurunkan biaya iuran atau sewa, juga pasti akan diikuti pesaing

dengan jumlah yang lebih murah pula.

Oleh karena itu, dalam rangka melawan pesaing. Perlu kita memilih mana yang

akan kita serang llebih dulu dan yang berikutnya. Penyerangan hendaknya dilakukan

secara hati-hati apakah serangan secara langsung, bertubi-tubi atau secara bergerilya.

Penyerangan langsung mungkin dilakukan terhadap mereka atau pesaing yang lemah

.

Page 60: STRATEGI PEMASARAN KPR BNI SYARIAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40393/1/SARAH... · Pengertian Targeting ..... 25 4. Pengertian Positioning

44

c. Definisi Keunggulan Bersaing

Tujuan utama setiap manajer sebagai pengelola organisasi/perusahaan adalah

mencapai posisi unggul dalam persaingannya dengan perusahaan-perusahaan sejenis

pada industri tertentu. Dalam hal ini industri diartikan sebagai kumpulan perusahaan

sejenis yang memproduksi barang dan jasa yang kurang lebih sama atau saling

terkait. Misalnya industri otomobil terdiri atas perusahaan-perusahaan yang membuat

kendaraan untuk memenuhi kebutuhan akan transportasi manusia atau barang. Semua

perusahaan yang berada di dalam industri tertentu saling bersaing untuk menjadi yang

terkuat dan menghasilkan keuntungan yang terbesar di dalam industri tersebut. Semua

jenis perusahaan tersebut berusaha lebih unggul daripada para pesaingnya atau

berusaha untuk mempunyai keunggulan bersaing. Dengan demikian, keunggulan

bersaing (competitive advantage) didefinisikan sebagai suatu keadaan dalam

memperoleh keuntungan rata-rata yang lebih tinggi daripada para pesaingnya.55

d. Keunggulan Bersaing

Seperti telah dijelaskan, tantangan para pemimpin adalah menciptakan

keunggulan bersaing bagi perusahaan yang dipimpinnya. Keunggulan bersaing adalah

istilah yang mengungkapkan keunggulan sebuah perusahaan dari para pesaingnya.

Adapun sebuah perusahaan dinyatakan mempunyai keunggulan bersaing bilamana

memperoleh tingkat keuntungan yang lebih besar dibandingkan para pesaingnya yang

berkiprah dalam industri yang sama.

Namun, para pemimpin perusahaan bukan saja harus berusaha agar memperoleh

tingkat keuntungan yang lebih besar daripada para pesaingnya pada saat tertentu,

melainkan berusaha untuk mempertahankan keunggulan bersaingnya secara terus

menerus, yang disebut sustained competitive advantage. Bilamana sebuah perusahaan

55 Jusuf Udaya, Manajemen Stratejik, (Jakarta: Graha Ilmu, 2013), h. 7.

Page 61: STRATEGI PEMASARAN KPR BNI SYARIAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40393/1/SARAH... · Pengertian Targeting ..... 25 4. Pengertian Positioning

45

memperoleh keunggulan bersaing, ia kemungkinan besar juga akan memperluas

pangsa pasarnya dan mendapatkan pertumbuhan tingkat keuntungan yang lebih

cepat.56

e. Memperkirakan Pola Reaksi Pesaing

Tujuan dan kekuatan/kelemahan pesaing bergerak ke arah yang sama, yang

menandakan kemungkinan tindakan dan reaksinya terhadap tindakan perusahaan

seperti potongan harga, peningkatan promosi, atau pengenalan produk baru. Sebagai

tambahan, masing-masing pesaing memiliki filosofi tertentu dalam melakukan bisnis,

kultur tertentu, dan pegangan keyakinan tertentu. Seseorang memerlukan pemahaman

yang mendalam terhadap pesaing akan bertindak.

Ini adalah bentuk reaksi umum dari para pesaing:

1) Pesaing yang Santai: beberapa pesaing tidak bereaksi dengan cepat atau kuat

terhadap tindakan pesaing tertentu. Mereka mungkin merasa pelanggan mereka setia;

mereka mungkin memerah bisnis tersebut; mereka mungkin lambat dalam mengamati

pergerakan; mereka mungkin kekurangan dana untuk bereaksi. Perusahaan harus

berusaha menduga alasan-alasan perilku pesaing yang santai.

2) Pesaing Selektif: pesaing dapat bereaksi hanya pada jenis serangan tertentu

dan tidak ada serangan lain. ia dapat bereaksi terhadap potongan harga untuk

mengisyaratkan bahwa hal tersebut menandakan kegagalan mereka. Tetapi ia

mungkin tidak bereaksi terhadap peningkatan pengeluaran iklan, karena yakin mereka

kurang memberikan ancaman. Dengan mengetahui terhadap apa pesaing kunci

bereaksi, akan memberikan perusahaan petunjuk mengenai lini yang paling layak

untuk diserang.

56

Jusuf Udaya, Manajemen Stratejik, (Jakarta: Graha Ilmu, 2013), h.8.

Page 62: STRATEGI PEMASARAN KPR BNI SYARIAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40393/1/SARAH... · Pengertian Targeting ..... 25 4. Pengertian Positioning

46

3) Pesaing Harimau: perusahaan ini bereaksi dengan gesit dan kuat terhadap

setiap serangan dalam wilayahnya. Karena itu, P&G tidak membiarkan

deterjen baru masuk dengan mudah ke dalam pasar. Pesaing harimau

menandakan bahwa perusahaan lain lebih baik tidak menyerang karena pihak

yang bertahan akan bertarung sampai akhir. Selalu lebih baik untuk

menyerang domba daripada harimau.

4) Pesaing Stokastik: beberapa pesaing mungkin tidak menunjukkan pola reaksi

yang dapat diduga. Pesaing-pesaing tersebut mungkin atau mungkin tidak

membalas kejadian tertentu, dan tidak ada jalan untuk meramalkan hal ini,

berdasarkan ekonomi, sejarah, atau yang lainnya.57

f. Merancang Sistem Keterangan Persaingan

Kita telah menggambarkan jenis informasi utama yang perlu diketahui para

pengambil keputusan perusahaan mengenai pesaing mereka. Informasi ini harus

dikumpulkan, diinterpretasikan, disebarkan, dan digunakan. Meskipun biaya uang

dan waktu untuk mengumpulkan keterangan-keterangan persaingan adalah tinggi,

biaya untuk tidak mengumpulkannya juga tinggi. Tetapi, perusahaan harus

merancang sistem keterangan persaingannya agar efektif dalam biaya.

Terdapat empat langkah utama:

1) Menyusun sistem: Langkah pertama membutuhkan identifikasi jenis informasi

persaingan yang sangat penting, identifikasi sumber terbaik dari informasi ini dan

menugaskan seseorang yang akan mengelola sistem yang bersangkutan dan

pelayanannya.

2) Mengumpulkan data: Data dikumpulkan secara terus menerus dari lapangan

(tenaga penjual, saluran, pelangan, perusahaan riset pemasaran, asosiasi perdagangan)

dan dari data yang dipublikasikan (pengumuman pemerintah, pidato-pidato, artikel-

artikel). Perusahaan harus mengembangkan cara yang efektif dalam memperoleh

57 Jusuf Udaya, Manajemen Stratejik, (Jakarta: Graha Ilmu, 2013), h.281.

Page 63: STRATEGI PEMASARAN KPR BNI SYARIAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40393/1/SARAH... · Pengertian Targeting ..... 25 4. Pengertian Positioning

47

informasi yang diperlukan mengenai mengembangkan cara yang efektif dalam

memperoleh informasi yang diperlukan mengenai pesaing tanpa melanggar hukum

atau standar etika.

a. Mengevaluasi dan Menganalisis: Data diperiksa keabsahan dan

kendalanya, diinterpretasikan, dan diorganisasikan dengan cara yang

tepat.

b. Menyebarkan dan Menanggapi: Informasi kunci dikirimkan pada

pengambil keputusan yang relevan, dan pertanyaan manajer mengenai

pesaing dijawab.58

g. Menentukan Tujuan Pesaing

Asumsi awal yang berguna adalah bahwa pesaing berusaha memaksimalisasi

laba mereka. Bahkan dalam hal ini, perusahaan-perusahaan berbeda dalam penekanan

yang mereka berikan pada laba jangka panjang dan jangka pendek. Lebih jauh,

beberapa perusahaan mengarahkan pemikiran mereka pada “pemenuhan” daripada

“maksimalisasai”. Mereka menetapkan laba sasaran dan puas jika dapat mencapainya,

meskipun laba yang lebih besar dapat dihasilkan oleh strategi dan cara lain.

E. Dalil Tentang Persaingan

Persaingan dalam Islam yang positif dinamakan dengan Fastabiqhul Khairat.

Hal ini dijelaskan dalam surat Al-Baqarah Ayat 148 :

وجهة هو مول ها فاسبتقوا الخ رات أ نما تكونوا أت بكم الل جم عانإ الل ولكل

على كل شء قد ر

58 Jusuf Udaya, Manajemen Stratejik, (Jakarta: Graha Ilmu, 2013), h.282-283.

Page 64: STRATEGI PEMASARAN KPR BNI SYARIAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40393/1/SARAH... · Pengertian Targeting ..... 25 4. Pengertian Positioning

48

Artinya: “Dan bagi tiap-tiap umat ada kiblatnya (sendiri) yang ia menghadap

kepadanya. Maka berlomba-lomba (dalam membuat) kebaikan. Di mana saja kamu

berada pasti Allah akan mengumpulkan kamu sekalian (pada hari kiamat).

Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.”

Dalam hadits juga dijelaskan persaingan dalam berbisnis:

Artinya: “Dari Ibnu Abbas, ia berkata: Rasulullah SAW telah melarang untuk

melakukan jual beli yang licik (menipu)”. (HR. Ibnu Majah)59

Berdasarkan ayat dan hadits di atas maka dengan jelas sebagai pebisnis untuk

bersegera dan bergegas dalam melakukan kebaikan mendorong manusia untuk saling

bersaing dan berlomba-lomba dalam melakukan kebaikan. Sikap ini akan melahirkan

persaingan dalam kebaikan. Persaingan ini sering disebut persaingan positif

(Fastabiqul Khairat). Al-Qur‟an menganjurkan para pebisnis memberi kebaikan

disegala hal. Sebagai pebisnis muslim dianjurkan untuk memberikan kontribusi yang

baik dalam persaingannya dan berusaha menghadapi persaingan dengan tidak

merugikan atau memudharatkan orang lain. Selain itu juga, harus berprinsip bahwa

persaingan bukanlah usaha untuk menjatuhkan pebisnis lainnya melainkan sebagai

usaha untuk memberikan yang terbaik dari bisnisnya. Dengan berprinsip demikian

para pesaing tidak menjadikan dirinya serakah, dengan berlomba-lomba untuk

mendapatkan keuntungan duniawi sebanyak-banyaknya. Karena sikap demikian

menjadikan manusia lalai dan lengah.

59 Muhammad Nashiruddin, Shahih Sunan Ibnu Majah, (Jakarta: Pustaka Azzam, 2007), cet. Ke 1, h.

316.

Page 65: STRATEGI PEMASARAN KPR BNI SYARIAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40393/1/SARAH... · Pengertian Targeting ..... 25 4. Pengertian Positioning

49

F. Etika Persaingan dalam Ekonomi Islam

Pada dasarnya tetap memiliki prinsip kebebasan dalam melakukan kegiatan

muamalah (perekonomian) termasuk di dalamnya kegiatan persaingan. Dalam

persaingan dibutuhkan etika atau norma-norma yang berlaku dalam masyarakat

bisnis, sehingga persaingan yang terjadi sesuai dengan syariat Islam. Dalam

menjalankan perdagangan diperbolehkan mencari keuntungan tetapi keberkahan.

Dalam ajaran Islam, setiap muslim yang ingin berbisnis makan dianjurkan

untuk selalu melakuakn hal-hal sebagai berikut:

1. Melakukan persaingan yang sehat

Baik itu dalam bentuk tidak diperbolehkan menawar barang yang sedang

ditawar oleh orang lain, tidak diperbolehkan membeli barang pedagang dari kampong

yang belum tahu harga pasar, tidak diperbolehkan pura-pura menawarkan harga

barang dengan harga tinggi untuk mengelabui pembeli yang lain. Hal ini berpedoman

pada firman Allah dalam surat Al-Mutaffifin ayat 1-3:

للمطفف ن الذ ن ذإا اكتالوا على الناس ستوفونو إذا كالوهأ مو وزنوهم

و ل

سرون

خ

Artinya : “Kecelakaan besarlah bagi orang-orang yang curang (yaitu) orang-orang

yang apabila menerima takaran dari orang lain mereka minta dipenuhi, Dan apabila

mereka menakar atau menimbang untuk orang lain, mereka mengurangi.”

Yang dimaksud dengan orang-orang yang curang di sini ialah orang-orang

yang curang dalam menakar dan menimbang.

Page 66: STRATEGI PEMASARAN KPR BNI SYARIAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40393/1/SARAH... · Pengertian Targeting ..... 25 4. Pengertian Positioning

50

2. Kejujuran

Sebagian dari makna kejujuran adalah seorang pengusaha senantiasa terbuka

dan stransaparan dalam jual belinya. Dalam jual beli diperlukan adanya kejujuran.60

Ketika kita memiliki sifat jujur, maka orang lain akan menaruh kepercayaan pada kita

dan dia tidak perlu terlalu khawatir berbisnis dengan kita. Banyak sekali orang yang

berhasil dalam dunia bisnis karena sifat jujur yang mereka miliki. Hal ini berpedoman

pada surat Al-Anfal : 58

وإما تخافن نم قوم خ انة فانبذ إل هم على سواءنإ الل ال حب الخائن ن

Artinya : “Dan jika kamu khawatir akan (terjadinya) pengkhianatan dari suatu

golongan. Maka kembalikanlah perjanjian itu kepada mereka dengan cara yang

jujur. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berkhianat.”

3. Keterbukaan

Pada zaman sekarang ini, ketika manusia yang satu dengan manusia yang lain

sulit sekali percaya, apa lagi dalam masalah yang berkaitan dengan keuangan, maka

setiap usaha yang ingin menjalin kerja sama dituntut untuk terbuka. Terbuka dalam

arti bahwa memiliki laporan keuangan yang jelas atas usaha yang dimiliki di mana

laporan keuangan tersebut bisa diaudit oleh pihak-pihak terkait. Dalam sifat terbuka

inilah yang merupakan salah satu kunci sukses keberhasilan. Hal ini berpedoman

pada surat Al-Ahzab: 70

أه ا الذ ن آمنوا اتقوا الل وقولوا قوال سد دا ا

Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kamu kepada Allah dan

Katakanlah perkataan yang benar.”

60 Yahya Hastuti, 9 Kunci Bisnis Rasulullah SAW & Khadijah RA, (Jakarta : PT Gramedia Pustaka

Utama, 2012), h. 17.

Page 67: STRATEGI PEMASARAN KPR BNI SYARIAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40393/1/SARAH... · Pengertian Targeting ..... 25 4. Pengertian Positioning

51

4. Keadilan

Salah satu bentuk sederhana salam berbisnis yang berkaitan dengan keadilan

adalah tidak menambah atau mengurangi berat timbangan dalam jual beli.61

Hal ini berpedoman pada Surat Al-Isra: 35

وال الك ل ذإا كلتم وزنوا بالقسطاس المستق م ذلك خ ر وأحسن تأ وأوفوا

Artinya: “Dan sempurnakanlah takaran apabila kamu menakar, dan timbanglah

dalam neraca yang benar. Itulah yang lebih utama (bagimu) dan lebih baik

akibatnya.”

Dalam konsep Ekonomi Islam penentuan harga dilakukan oleh kekuatan-

kekuatan pasar yaitu kekuatan permintaan dan penawaran tersebut haruslah terjadi

secara rela sama rela, tidak ada pihak yang merasa terpaksa untuk melakukan

transaksi pada tingkat harga tersebut.

Konsep persaingan bisnis secara syariah adalah persaingan yang mengajurkan

para pebisnis untuk bersaing secara positif dengan memberikan kontribusi yang baik

dari bisnis untuk menjatuhkan pebisnis lainnya dan mengajurkan pebisnis untuk

tidak merugikan dan memudharatkan pebisnis lainnya. Ada beberapa persaingan

bisnis yang dilarang dalam persaingan yaitu sebagai berikut:

a. Melakukan Penipuan

Penipuan dapat dilakuakn dengan berbagai cara salah satunya yaitu penipuan

harga dari sebuah produk sebenarnya dengan maksud mengelabui pembeli dan

penipuan dari penyerahan barang yaitu tidak menepati janjinya.62

61 File:///D:/_PDV_/Etika_/etika-persaingan-bisnis-dalam.htm. diakses pada tanggal 03 April 2018.

Page 68: STRATEGI PEMASARAN KPR BNI SYARIAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40393/1/SARAH... · Pengertian Targeting ..... 25 4. Pengertian Positioning

52

b. Menggunakan Combe

Combe merupakan lawan dari penjual agar berpura-pura melakukan

penawaran dengan harga tinggi sehingga orang lain tertarik untuk menawarnya.

c. Pemberian harga pasar di atas harga pasar

Pemberian harga di atas harga pasar akan menimbulkan distrosi bagi

perekonomian, hal ini menyebabkan terjadinya kelebihan penawaran, kelebihan ini

kemungkinan besar tidak akan diserap oleh konsumen disebabkan harga terlalu

tinggi. Para pengusaha yang memberikan harga di atas harga pasar dikarenakan

ketidaktahuan konsumen dengan harga sebenarnya.

d. Pemberian harga di bawah harga pasar

Pemberian harga di bawah harga pasar akan menimbulkan distrosi bagi

perekonomian, hal ini menyebabkan banyak permintaan sebab konsumen membeli

harga lebih murah dari yang seharusnya. Untuk mendapatkan konsumen yang banyak

maka para pengusaha rela memberikan harga di bawah harga pasar.

e. Ta‟sir (Penetapan Harga)

Ta‟sir yaitu penetapan harga standar pasar yang ditetapkan oleh pemerintah

atau yang berwenang, untuk disosialisasikan secara paksa kepada masyarakat dalam

jual beli. Ta‟sir merupakan salah satu praktek yang tidak dibolehkan oleh syariat

Islam, pemerintah atau yang memiliki otoritas ekonomi tidak memiliki hak dan

wewenang untuk menentukan harga tetap sebuah komoditas, kecuali pemerintah telah

menyediakan pada para pedagang jumlah yang cukup untuk dijual dengan

menggunakan harga yang ditentukan, atau melihat dan mendapatkan kezaliman-

62

Muhammad Sulaiman dan Aizuddinnur Zakaria, Jejak Bisnis Rasul, ( Jakarta PT. Mizan Publika,

2010). h.362.

Page 69: STRATEGI PEMASARAN KPR BNI SYARIAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40393/1/SARAH... · Pengertian Targeting ..... 25 4. Pengertian Positioning

53

kezaliman di dalam sebuah pasar yang mengakibatkan rusaknya mekanisme pasar

yang sehat.63

G. Pengertian KPR Syariah

KPR merupakan singkatan dari Kredit Pemilikan Rumah. Ini merupakan

bagian dari fasilitasi bank untuk membeli dan memiliki rumah dengan pendanaan

atau kredit bank. KPR dianggap menguntungkan karena nasabah dapat memiliki

rumah sendiri dengan cara mencicil.64

Pada prinsipnya, Bank Syari‟ah adalah sama dengan perbankan konvensional,

yaitu sebagai instrumen intermediasi yang menerima dana dari oang-orang yang

surplus dana (dalam bentuk himpunan dana) dan menyalurkannya kepada pihak yang

membutuhkan (dalam bentuk produk penyaluran dana). Sehingga produk-produk

yang disediakan oleh Bank-Bank konvensional, baik itu produk penghimpunan dana

(funding) maupun produk pembiayaan (financing), pada dasarnya dapat pula

disediakan oleh bank-bank syariah.

Produk pembiayaan KPR yang digunakan dalam perbankan syari‟ah memiliki

berbagai macam perbedaan dengan KPR di perbankan konvensional. Hal ini

merupakan implikasi dari perbedaan prinsipal yang diterapkan perbankan syari‟ah

dan perbankan konvensional, yaitu konsep bagi hasil dan kerugian (profit and loss

sharing) sebagai pengganti sistem bunga perbankan konvensional, di antaranya

adalah; pemberlakuan sistem kredit dan sistem markup, kebolehan dan ketidak

bolehan tawar menawar (bargaining position) antara nasabah dengan bank, prosedur

pembiayaan dan lain sebagainya.65

63 Mardani, Fiqih Ekonomi Syariah : Fiqih Muamalah, (Jakarta: Kencana, 2012), Ed 1, h.15.

64 KPR dan Jenis-jenisnya, diakses dari http://rumahpantura.com pada tanggal 30 Agustus 2017.

65 Helmi Haris, Pembiayaan Kepemilikan Rumah (Sebuah Inovasi Pembiayaan Perbankan Syari‟ah)

, Jurnal Ekonomi Islam ( Juli, 2007), h.115.

Page 70: STRATEGI PEMASARAN KPR BNI SYARIAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40393/1/SARAH... · Pengertian Targeting ..... 25 4. Pengertian Positioning

54

Para ulama ahli fatwa telah sepakat bahwa pembelian rumah melalui

pendanaan bank (perjanjian hutang) itu hukumnya haram, karena dalam perjanjian

tersebut dianggap sebagai pinjaman berbunga yang jelas sekali mengandung

riba.66

Transaksi ini jelas merugikan pihak pembeli karena dalam pembayaran

angsuran setiap bulan bergantung pada fluktuasi suku bunganya. Konsep kredit

rumah ini masih banyak diterapkan di bank-bank konvensional di Indonesia.

Perbankan Islam kemudian mengadopsi konsep kredit rumah ini

kedalam jenis produk pendanaan dengan akad murabahah. Pihak bank membeli

rumah yang diperlukan nasabah dan kemudian menjualnya kepada nasabah sebesar

harga beli ditambah dengan margin keuntungan yang disepakati oleh bank dan

nasabah. Produk pembiayaan ini dikenal sebagai kredit rumah syariah. Fatwa DSN

MUI No 4/DSN-MUI/IV/2000 telah menjamin keabsahan dan

diperbolehkannya transaksi murabahah, termasuk dalam hal ini pembiayaan

rumah di Bank Syariah.

1. Jenis KPR

Prinsip KPR adalah membiayai terlebih dahulu baiaya pemebelian atau

pembangunan rumah, dan untuk membayar balik dilakukan dengan angsuran atau

cicilan tersebut. Secara terminologi, KPR adalah kredit yang digunakan untuk

membeli rumah atau kebutuhan konsumtif lain dengan menggunakan rumah sebagai

jaminan atau agunan. Berikut adalah penjelasan tentang jenis-jenis KPR:67

66 Ash-Shawi, Shalah dan al-Muslih, Abdullah, Fikih ekonomi Keuangan Islam. (Jakarta: Darul Haq,

2001),h.363.

67 Jenis-jenis KPR di Indonesia, diakses dari https://99.co pada tanggal 30 Agustus 2017.

Page 71: STRATEGI PEMASARAN KPR BNI SYARIAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40393/1/SARAH... · Pengertian Targeting ..... 25 4. Pengertian Positioning

55

f. KPR Pembelian

KPR Pembelian adalah jenis KPR yang paling umum digunakan masyarakat

Indonesia. KPR Pembelian adalah KPR yang diajukan untuk membeli rumah yang

akan dibeli sebagai agunan atau jaminannya. Jadi, jika pemohon tidak dapat

melunasi kredit tersebut, maka rumah yang dibeli akan menjadi milik bank atau

pihak pemberi kredit.

g. Multiguna atau KPR Refinancing

KPR Multiguna atau KPR Refinancing dapat juga disebut sebagai sistem penilaian

ulang rumah yang telah anda beli dengan menggunakan KPR Pembelian. Disebut

refinancing karena pada dasarnya jenis KPR ini merupakan pengajuan kembali kredit

kepada pihak kreditor dengan jaminan yang sudah dimiliki, dalam hal ini rumah.

Berdasarkan persyaratan penerima pinjaman dan tingkat suku bunga maka

KPR dibedakan atas:68

1) KPR Bersubsidi

KPR Bersubsidi adalah KPR yang disediakan oleh Bank sebagai bagian dari

program pemerintah atau Jamsostek, dalam rangka memfasilitasi pemilikan atau

pembelian rumah sederhana sehat (RS Sehat/RSH) oleh masyarakat berpenghasilan

rendah sesuai kelompok sasaran. Yang akan dikenakan subsidi adalah suku bunga

kredit atau uang muka.

68 Rumah 123, diakses dari https://www.rumah123.com pada tanggal 30 Agustus 2017.

Page 72: STRATEGI PEMASARAN KPR BNI SYARIAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40393/1/SARAH... · Pengertian Targeting ..... 25 4. Pengertian Positioning

56

2) KPR Non Subsidi

KPR Non Subsidi adalah produk KPR yang disediakan oleh perbankan dengan

persyaratan yang mengikuti ketentuan umum perbankan dan tingkat suku bunga

regular yang ditetapkan oleh bank yang bersangkutan.

2. Akad-akad KPR Syariah

a. Akad Murabahah

Murabahah adalah jual-beli barang pada harga asal dengan tambahan

keuntungan yang disepakati antara pihak bank dan nasabah. Dalam murabahah,

penjual menyebutkan harga pembelian barang kepada pembeli, kemudian ia

mensyaratkan atas laba dalam jumlah tertentu. Pada perjanjian murabahah , bank

membiayai pembelian barang yang dibutuhkan oleh nasabahnya dengan membeli

barang itu dari pemasok, dan kemudian menjualnya kepada nasabah dengan harga

ditambah keuntungan atau di mark-up. Dengan kata lain, penjualan barang kepada

nasabah dilakukan atas dasar cost-plus profit.69

murabahah berpedoman kepada PBI

NO. 7/6/PBI/2005 tentang Transparansi Informasi Produk Bank dan Penggunaan

Data Pribadi Nasabah beserta ketentuan perubahannya, dan PBI No.9/19/PBI/2007

tentang Pelaksanaan Prinsip Syariah dalam Kegiatan Penghimpunan Dana dan

Penyaluran Dana serta Pelayanan Jasa Bank Syariah berikut perubahannya dengan

PBI No.10/16/PBI/2008.70

69 Heri Sudarsono, Bank dan Lembaga Keuangan Syariah, (Yogyakarta: Ekonisia, 2003), h.62.

70

Wangsawidjaja, Pembiayaan Bank Syariah, (Jakarta: PT Gramedia Pustaka, 2012), h.206

Page 73: STRATEGI PEMASARAN KPR BNI SYARIAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40393/1/SARAH... · Pengertian Targeting ..... 25 4. Pengertian Positioning

57

Landasan Hukum

Al-Qur‟an:

أكلون الربا ال قومون إال كما قوم اليذ تخبطه الشط ان نم المس ذلك

إنما الب ع مثل الربا وأحل الل الب ع وحمر الربا فمن جاءه موعظة نما لذ ن

فله ما سلف وأمره إلى الل ومن عاد فأولئك أصحاب النار هم ف هاب أنهم قالوا

خالدونر به فانتهى

Artinya: “Orang-orang yang makan (mengambil) riba tidak dapat berdiri

melainkan seperti berdirinya orang yang kemasukan setan lantaran (tekanan)

penyakit gila. Keadaan mereka yang demikian itu, adalah disebabkan mereka

berkata (berpendapat), sesungguhnya jual beli itu sama dengan riba, padahal Allah

telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba. Orang-orang yang telah

sampai kepadanya larangan dari Tuhannya, lalu terus berhenti (dari mengambil

riba), maka baginya apa yang telah diambilnya dahulu (sebelum datang larangan);

dan urusannya (terserah) kepada Allah. Orang yang mengulangi (mengambil riba),

maka orang itu adalah penghuni-penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya.” (Q.S.

Al-Baqarah:275).

Al-Hadits:

Dari Suaib ar-Rumi ra bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Tiga hal yang di dalam

terdapat keberkahan: jual beli secara tangguh, muqaradhah (mudharabah) dan

mencampur gandum dengan tepung untuk keperluan rumah bukan untuk dijual” (HR.

Ibnu Majah).

Rukun dari akad murabahah yang harus dipenuhi dalam transaksi ada beberapa, yaitu:

1) Pelaku akad, yaitu ba‟i (penjual) adalah pihak yang memiliki barang untuk dijual, dan

musytari (pembeli) adalah pihak yang memerlukan dan akan membeli barang;

Page 74: STRATEGI PEMASARAN KPR BNI SYARIAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40393/1/SARAH... · Pengertian Targeting ..... 25 4. Pengertian Positioning

58

2) Objek akad, yaitu mabi‟ (barang dagangan) dan tsaman (harga); dan

3) Shigah, yaitu Ijab dan Qabul.71

Penggunaan Akad Murabahah:

a) Pembiayaan murabahah merupakan jenis pembiayaan yang sering diaplikasikan

dalam bank syariah, yang pada umumnya digunakan dalam transaksi jual beli barang

investasi dan barang-barang yang diperlukan oleh individu.

b) Jenis penggunaan pembiayaan murabahah lebih sesuai untuk pembiayaan investasi

dan konsumsi. Dalam pembiayaan investasi, akad murabahah sangat sesuai karena

ada barang yang akan diinvestasi oleh nasabah atau akan ada barang yang menjadi

objek investasi. Dalam pembiayaan konsumsi, biasanya barang yang akan

dikonsumsi oleh nasabah jelas dan terukur.

c) Pembiayaan murabahah kurang cocok untuk pembiayaan modal kerja yang diberikan

langsung dalam bentuk uang.72

b. Akad Ijarah Muntahiyyah Bit Tamlik (IMBT)

Al-Bai‟ Wal Ijarah Muntahia Bittamlik (IMBT) merupakan rangkaian dua

buah akad, yakni akad al-Bai‟ dan akad Ijarah Muntahia Bittamnlik. Al-Bai‟

merupakan akad jual beli sedangkan IMBT merupakan kombinasi antara sewa dan

menyewa (ijarah) dan jual-beli atau hinah di akhir masa sewa.73

Berdasarkan

Lampiran Surat Edaran Bank Indonesia No.5/26/BPS/2003 tanggal 27 Oktober 2003

tentang Pedoman Akuntansi Perbankan Syariah Indonesia halaman 111, yang

dimaksud dengan Ijarah Muntahiya Bittamlik adalah perjanjian sewa-menyewa suatu

71 Ascarya, Akad dan Produk Bank Syariah, (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada),h.81-82. 72 Ismail, Perbankan Syariah, (Jakarta: Kencana, 2011),cet ke-1,h.140-141. 73

Adiwarman Karim, Bank Islam, (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2001), h.138.

Page 75: STRATEGI PEMASARAN KPR BNI SYARIAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40393/1/SARAH... · Pengertian Targeting ..... 25 4. Pengertian Positioning

59

barang antar lessor/muajjir (pemberi sewa) dengan lessee/musta‟jir (penyewa) yang

diakhiri dengan perpindahan hak milik objek sewa.74

Landasan Hukum

Al-Qur‟an:

ف الح اة الدن ا روفعنا بعضهم قسمونر حمة ربك نحن قسمنا ب نهم مع شتهم

ردجات ل تخذ بعضهم بعضا سخر ا روحمة ربك خ ر مما جمعونأ هم

فقو بعض

Artinya: “Apakah mereka yang membagi-bagi rahmat Tuhanmu? Kami telah

menentukan diantara mereka dalam kehidupan dunia, dan Kami telah meninggikan

sebahagian mereka atas sebagian yang lain beberapa derajat, agar sebagian mereka

dapat mempergunakan sebagian yang lain. dan rahmat Tuhanmu lebih baik dari apa

yang mereka kumpulkan.” (Q.S Az-Zukhruf (43):32)

Al-Hadits:

Dari Abu Hurairah dan Abi Sa‟is Al-Khudri ra bahwa Rasulullah SAW bersabda

“Barang siapa memperkerjakan pekerjaan, beritahukanlah upahnya.” (HR. Abd Ar-

Razzaq).

Berbagai bentuh alih kepemilikan Ijarah Muntahiyyah Bit Tamlik (IMBT) antara lain:

1) Hibah di akhir periode, yaitu ketika pada akhir periode sewa aset dihibahkan

kepada penyewa;

2) Harga yang berlaku pada akhir periode, yaitu ketika pada akhir periode sew

aset dibeli oleh penyewa dengan harga yang berlaku pada saat itu;

3) Harga ekuivalen dalam periode sewa, yaitu ketika penyewa membeli aset

dalam periode sewa sebelum kontrak sewa berakhir dengan harga ekuivalen;

74

Wangsawidjaja, Pembiayaan Bank Syariah, (Jakarta: PT Gramedia Pustaka, 2012), h.206.

Page 76: STRATEGI PEMASARAN KPR BNI SYARIAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40393/1/SARAH... · Pengertian Targeting ..... 25 4. Pengertian Positioning

60

Bertahap selama periode sewa, yaitu ketika alih kepemilikan dilakukan bertahap

dengan pembayaran cicilan selama periode sewa.

c. Akad Musyarakah Mutanaqisah

Al-Musyarakah adalah akad kerjasama antara dua pihak atau lebih untuk suatu

usaha tertentu di mana masing-masing pihak memberikan kontribusi dana (atau

amal/expertise) dengan kesepakatan bahwa keuntungan dan risiko akan ditanggung

bersama sesuai dengan kesepakatan.75

Musyarakah menurun (musyarakah mutanaqisah) adalah musyarakah dengan

ketentuan bagian dana salah satu mitra akan dialihkan secara bertahap kepada mitra

lainnya sehingga bagian dananya akan menurun pada akhir masa akad mitra lain

tersebut akan menjadi pemilik penuh usaha tersebut. Berdasarkan Fatwa Dewan

Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI) No.73/DSN-MUI/XI/2008

tanggal 14 November 2008 tentang Musyarakah Mutanaqisah, yang dimaksud

dengan Musyarakah Mutanaqisah atau syirkah yang kepemilikan aset (barang) atau

modal salah satu pihak (syarik) berkurang disebabkan pembelian secara bertahap oleh

pihak lainnya.76

Landasan Hukum

Al-Qur‟an:

لقد ظلمك بسؤال نعجتك إلى نعاجه وإن كث را نم الخلطاء ل بغ بعضهم على

إال الذ ن آمنوا وعملوا الصالحات وقلل ما هم وظن داود أنما فتناه فاستغفرق ال

بعض

ربه وخر راكعا وأناب

75

Muhammad Syafi‟i Antonio,Bank Syariah Suatu Pengenalan Umum, (Jakarta: Tazkia Institute,

1999),h.130. 76

Wangsawidjaja, Pembiayaan Bank Syariah, (Jakarta: PT Gramedia Pustaka, 2012), h.248-250.

Page 77: STRATEGI PEMASARAN KPR BNI SYARIAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40393/1/SARAH... · Pengertian Targeting ..... 25 4. Pengertian Positioning

61

Artinya: “Sesungguhnya dia telah berbuat dzalim kepadamu dengan meminta

kambingmu itu untuk ditambahkan kepada kambingnya. Dan sesungguhnya

kebanyakan dari orang-orang yang berserikat itu sebahagian mereka berbuat lalim

kepada sebahagian yang lain, kecuali orang orang yang beriman dan mengerjakan

amal yang saleh; dan amat sedikitlah mereka ini". Dan Daud mengetahui bahwa

Kami mengujinya; maka ia meminta ampun kepada Tuhannya lalu menyungkur sujud

dan bertobat.” (QS. Shaad (38):24)

Al-Hadits:

Dari Ibnu Umar ra bahwa Rasulullah SAW bersabda “Berikanlah upah pekerja

sebelum keringatnya kering.” (HR. Ibnu Majah)

Tujuan pokok dari pembiayaan MMQ adalah memberikan kemudahan bagi

nasabah untuk dapat memiliki objek sewa misalnya rumah tinggal, maka sebaiknya

dalam Akad Pembiayaan KPR iB-MMQ Wal Ijarah dicantumkan klausul yang

menegaskan bahwa:

1) Terhadap jumlah imbalan sewa/ujrah, bank dapat melakukan peninjauan secara

periodik, dan bank memberiathukan peninjauan tersebut kepada nasabah.

2) Tanpa persetujuan bank, rumah tidak boleh disewakan (di-ijarah-kan) kepada “pihak

lain”, melainkan semata-mata ijarah kepada nasabah (syarik).77

77 Wangsawidjaja, Pembiayaan Bank Syariah, (Jakarta: PT Gramedia Pustaka, 2012), h.252.

Page 78: STRATEGI PEMASARAN KPR BNI SYARIAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40393/1/SARAH... · Pengertian Targeting ..... 25 4. Pengertian Positioning

BAB III

GAMBARAN UMUM BANK BNI SYARIAH

A. Sejarah Bank BNI Syariah

Tempaan krisis moneter tahun 1997 membuktikan ketangguhan sistem

perbankan syariah. Prinsip Syariah dengan 3 (tiga) pilarnya yaitu adil, transparan dan

maslahat mampu menjawab kebutuhan masyarakat terhadap sistem perbankan yang

lebih adil. Dengan berlandaskan pada Undang-undang No.10 Tahun 1998, pada

tanggal tanggal 29 April 2000 didirikan Unit Usaha Syariah (UUS) BNI dengan 5

kantor cabang di Yogyakarta, Malang, Pekalongan, Jepara dan Banjarmasin.

Selanjutnya UUS BNI terus berkembang menjadi 28 Kantor Cabang dan 31 Kantor

Cabang Pembantu.

Disamping itu nasabah juga dapat menikmati layanan syariah di Kantor

Cabang BNI Konvensional (office channelling) dengan lebih kurang 1500 outlet yang

tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Di dalam pelaksanaan operasional perbankan,

BNI Syariah tetap memperhatikan kepatuhan terhadap aspek syariah. Dengan Dewan

Pengawas Syariah (DPS) yang saat ini diketuai oleh KH.Ma‟ruf Amin, semua produk

BNI Syariah telah melalui pengujian dari DPS sehingga telah memenuhi aturan

syariah.Berdasarkan Keputusan Gubernur Bank Indonesia Nomor

12/41/KEP.GBI/2010 tanggal 21 Mei 2010 mengenai pemberian izin usaha kepada

PT Bank BNI Syariah. Dan di dalam Corporate Plan UUS BNI tahun 2003 ditetapkan

bahwa status UUS bersifat temporer dan akan dilakukan spin off tahun 2009.

Rencana tersebut terlaksana pada tanggal 19 Juni 2010 dengan beroperasinya BNI

Syariah sebagai Bank Umum Syariah (BUS).

62

Page 79: STRATEGI PEMASARAN KPR BNI SYARIAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40393/1/SARAH... · Pengertian Targeting ..... 25 4. Pengertian Positioning

63

Realisasi waktu spin off bulan Juni 2010 tidak terlepas dari faktor eksternal

berupa aspek regulasi yang kondusif yaitu dengan diterbitkannya UU No.19 tahun

2008 tentang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) dan UU No.21 tahun 2008

tentang Perbankan Syariah. Disamping itu, komitmen Pemerintah terhadap

pengembangan perbankan syariah semakin kuat dan kesadaran terhadap keunggulan

produk perbankan syariah juga semakin meningkat.

Juni 2014 jumlah cabang BNI Syariah mencapai 65 Kantor Cabang, 161

Kantor Cabang Pembantu, 17 Kantor Kas, 22 Mobil Layanan Gerak dan 20 Payment

Point.78

Salah satunya yaitu Kantor Cabang di daerah Fatmawati yang menjadi kantor

kepala cabang daerah Jakarta Selatan, salah satunya yaitu kantor cabang pembantu

BNI Syariah di Panglima Polim yang beralamat di Jl. Panglima Polim Raya No. 71.79

B. Visi dan Misi Bank BNI Syariah

Visi Bank BNI Syariah:

Menjadi bank syariah pilihan masyarakat yang unggul dalam layanan dan kinerja.

Misi Bank BNI Syariah:

1. Memberikan kontribusi positif kepada masyarakat dan peduli pada kelestarian

lingkungan.

2. Memberikan solusi bagi masyarakat untuk kebutuhan jasa perbankan syariah.

3. Memberikan nilai investasi yang optimal bagi investor.

4. Menciptakan wahana terbaik sebagai tempat kebanggaan untuk berkarya dan

berprestasi bagi pegawai sebagai perwujudan ibadah.

5. Menjadi acuan tata kelola perusahaan yang amanah.

78 Sejarah BNI Syariah, artikel di akses pada tanggal 17 Januari 2018

dari http://www.bnisyariah.co.id/id-

id/perusahaan/tentangbnisyariah/sejarah 79

Wawancara pribadi dengan ibu Nurita Prasanti Setianingrum (Customer Service Head KCP Panglima Polim), Jakarta, 04 Januari 2018

Page 80: STRATEGI PEMASARAN KPR BNI SYARIAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40393/1/SARAH... · Pengertian Targeting ..... 25 4. Pengertian Positioning

64

Dengan demikian dapat kita ketahui Bank BNI Syariah melaksanakan amanah

untuk memaksimalkan kinerja dan layanan perbankan jasa keuangan syariah

sehingga dapat menjadi bank syariah kebanggaan anak negeri.

C. Struktur Organisasi Bank BNI Syariah KCP Panglima Polim

Struktur organisasi Bank BNI Syariah merupakan susunan dan hubungan

antara setiap bagian maupun posisi dalam menjalankan kegiatan-kegiatan

operasionalnya dengan maksud untuk mencapai tujuan yang telah terkoordinasi.

Gambar 3.1

Sub Branch Manager

(Ermawan Sutanto)

Customer Service Head

(Nurita Prasanti Setianingrum)

Customer Service

(Indri Permatasari)

Teller

1. Devita Fitriani

2. Rikrik Hidayati Agustini

Page 81: STRATEGI PEMASARAN KPR BNI SYARIAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40393/1/SARAH... · Pengertian Targeting ..... 25 4. Pengertian Positioning

65

1. Sub Branch Manager (SBM)

Mengkoordinasikan dan mengawasi aktivitas operasional perbankan di Kantor

Cabang Pembantu BNI Syariah sesuai Kewenangannya, yaitu:

a. Melaksanakan strategi pemasaran produk bank BNI Syariah.

b. Mengelola sumber daya untuk kelancaran operasional bank.

c. Memutuskan pencairan.

d. Mengarahkan karyawan di kantor cabang pembantu untuk meningkatkan

pembiayaan.

e. Mengambil keputusan atas kegiatan-kegiatan di bidang pemasaran dan

operasional.

f. Merealisasikan target oprasional dan menentukan dalam pencapaiannya.

g. Melakukan pengawasan pada setiap kegiatan operasional di bank.

h. Mengawasi laporan keuangan bank.

i. Mendatangani surat-surat keluar.

j. Mengevaluasi kualitas sumber daya dan menetapkan strategi yang akan di

lakukan.

2. Customer Service Head (CSH)

Mengawasi dan memastikan pelayanan terhadap permintaan informasi

layanan perbankan dari konsumen yang datang, yaitu:

a. Melayani nasabah/ calon nasabah yang datang untuk meminta informasi.

b. Memberikan informasi mengenai produk dan jasa Bank kepada nasabah.

c. Memberikan informasi tentang prosedur pelayanan produk/ jasa yang ada

kepada nasabah

d. Memberikan informasi tentang persyaratan yang harus dipenuhi nasabah

untuk mendapatkan produk/ jasa tertentu.

e. Melayani pengaduan nasabah.

f. Mengklarifikasi laporan pengaduan dengan mengajukan pertanyaan untuk

mendapat gambaran yang lebih jelas

Page 82: STRATEGI PEMASARAN KPR BNI SYARIAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40393/1/SARAH... · Pengertian Targeting ..... 25 4. Pengertian Positioning

66

g. Mengklarifikasi pengaduan nasabah dengan bagian/ user yang langsung

berkaitan, jika memungkinkan.

h. Menyusun laporan pengaduan dari nasabah.

i. Menindaklanjuti pengaduan dengan menyelesaikannya langsung dengan

bagian/ user yang langsung berhubungan.

j. Menyampaikan kepada nasabah tentang solusi yang mungkin dilakukan untuk

menyelesaikan masalah.

k. Mengawasi pelaksaan pengkinian data (up dating) dan Know Your Customer

(KYC) serta Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme

(APU/PPT).

l. Menandatangani laporan kepada Manager of Operational untuk

ditindaklanjuti, jika membutuhkan wewenang yang lebih tinggi.

3. Customer Service

Customer Service memberi penjelasan kepada nasabah mengenai produk BNI

Syariah dan syarat-syaratnya:

a. Melayani pembukaan rekening dan tabungan nasabah.

b. Melengkapi formulir pembukaan rekening.

c. Meregister pembukaan rekening.

d. Merapihkan dan menyusun slip-slip nasabah ke dalam order.

e. Mengecek pin dan atm nasabah baru.

4. Teller

Menangani, membantu, dan memberikan solusi bagi semua nasabah yang

ingin melakukan transaksi perbankan termasuk di dalamnya nanti memberikan

jasa layanan uang tunai maupun non tunai:

a. Melakukan transaksi penyetoran atau penarikan tunai atau non tunai atas

permintaan nasabah.

b. Menyiapkan bundelan uang tunai yang akan di label.

Page 83: STRATEGI PEMASARAN KPR BNI SYARIAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40393/1/SARAH... · Pengertian Targeting ..... 25 4. Pengertian Positioning

67

c. Melayani nasabah untuk melakukan transaksi yang diminta nasabah.

d. Menghitung uang setoran yang akan disimpan di brangkas.

e. Menyortir uang nasabah.

f. Mencatat arus keluar masuk kas teller.

g. Mengawasi pelaksanaan teller.

h. Merapihkan voucher harian teller (input data).

D. Produk-Produk BNI Syariah

Bank BNI Syariah memiliki beragam produk dan jasa perbankan yang

mampu memenuhi berbagai kebutuhan nasabah berdasarkan prinsip syariah. Selain

itu persaingan di perbankan syariah sangat ketat, setiap perbankan syariah

berlomba-lomba meluncurkan produk-produk yang handal untuk menarik banyak

konsumen.

Oleh karena itu BNI Syariah meluncurkan dan terus meningkatkan produk,

baik produk dana maupun pembiayaan serta terus menerus melakukan

penyempurnaan pada fitur-fiturnya agar dapat menarik banyak konsumen.

Diantaranya produk-produk yang diluncurkan BNI Syariah adalah:

1. Tabungan BNI Hasanah iB

Tabungan BNI Hasanah iB merupakan tabungan syariah yang dapat dibuka

oleh siapa saja. Akad yang digunakan ada 2 yaitu Mudharabah dan Wadiah yang

memberikan kemudahan kepada nasabah dalam menabung menggunakan mata

uang Rupiah. Nasabah yang memiliki tabungan ini akan mendapatkan fasilitas

perbankan berupa buku tabungan, kartu ATM dan fitur transaksi seperti ATM,

SMS Banking, Internet Banking, dan Mobile Banking.

Page 84: STRATEGI PEMASARAN KPR BNI SYARIAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40393/1/SARAH... · Pengertian Targeting ..... 25 4. Pengertian Positioning

68

Keunggulan:

a. Hasanah Debit Silver sebagai kartu ATM pada jaringan ATM (ATM BNI,

ATM Bersama, ATM Link, ATM Prima & Cirrus) dan kartu belanja (Debit

Card) di merchant berlogo MasterCard di seluruh dunia.

b. Dapat melakukan transaksi di counter teller BNI dan BNI Syariah seluruh

Indonesia.

c. Pembukaan rekening otomatis berinfaq Rp 500,-

d. Dapat dijadikan sebagai agunan pembiayaan

e. Nisbah Bagi Hasil 18% : 82% untuk sistem mudharabah.

2. Tabungan BNI Bisnis iB Hasanah

BNI Bisnis iB Hasanah adalah tabungan dengan akad Mudharabah yang

dilengkapi dengan detil mutasi debet dan kredit pada buku tabungan dan bagi

hasil yang lebih kompetitif dalam mata uang rupiah. Biasanya tabungan ini

diperuntukkan untuk nasabah yang mempunyai bisnis secara rinci keluar

masuknya uang akan tercatat pada buku tabungan dan mutasi rekening yang jelas.

Keunggulan:

a. Detail mutasi transaksi pada buku tabungan.

b. BNI Syariah Card Gold sebagai kartu ATM pada jaringan ATM (ATM BNI,

ATM Bersama, ATM Link, ATM Prima & Cirrus) dan kartu belanja (Debit

Card) di merchant berlogo MasterCard di seluruh dunia.

c. Dapat melakukan transaksi di counter teller BNI dan BNI Syariah seluruh

Indonesia.

Page 85: STRATEGI PEMASARAN KPR BNI SYARIAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40393/1/SARAH... · Pengertian Targeting ..... 25 4. Pengertian Positioning

69

d. Fasilitas Executive Lounge di Bandara yang bekerjasama dengan BNI

Syariah.

e. Pembukaan rekening otomatis berinfaq Rp 500,-.

f. Dapat dijadikan sebagai agunan pembiayaan.

3. BNI Dollar iB Hasanah

BNI Dollar iB Hasanah tabungan yang dikelola dengan akad wadiah dan

mudharabah yang memberikan berbagai fasilitas serta kemudahan bagi Nasabah

Perorangan dan Non Perorangan dalam mata uang USD.

Keunggulan:

a. Dapat dibuka untuk perorangan dan non perorangan

b. Buku Tabungan

c. E-Banking (SMS Banking, Phone Banking, Internet Banking, Mobile

Banking).

4. BNI Tapenas iB Hasanah

BNI Tapenas iB Hasanah adalah tabungan berjangka dengan akad

Mudharabah untuk perencanaan masa depan yang dikelola berdasarkan prinsip

syariah dengan sistem setoran bulanan yang bermanfaat untuk membantu

menyiapkan rencana masa depan seperti rencana liburan, ibadah umrah,

pendidikan ataupun rencana masa depan lainnya.

Keunggulan:

a. Bagi hasil lebih tinggi.

b. Setoran tetap bulanan minimal Rp.100.000,- s/d Rp. 5.000.000,-.

c. Asuransi otomatis bebas premi.

Page 86: STRATEGI PEMASARAN KPR BNI SYARIAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40393/1/SARAH... · Pengertian Targeting ..... 25 4. Pengertian Positioning

70

d. Manfaat perlindungan asuransi jiwa hingga senilai Rp. 1.000.000.000,-.

e. Manfaat perlindungan asuransi kesehatan hingga Rp 1.000.000,-/hari/orang.

f. Tersedia perlindungan asuransi jiwa plus asuransi kesehatan tambahan dengan

berbagai pilihanbesarnya premi.

5. BNI Tunas iB Hasanah

BNI Tunas iB Hasanah adalah tabungan dengan akad Wadiah yang

diperuntukkan bagi anak-anak dan pelajar yang berusia di bawah 17 tahun.

Keunggulan:

a. Tunas Card sebagai kartu ATM pada jaringan ATM (ATM BNI, ATM

Bersama, ATM Link, ATM Prima & Cirrus) dan kartu belanja (Debit Card) di

merchant yang menggunakan EDC BNI.

b. Nama anak tertera pada buku Tabungan dan Tunas Card.

c. Dapat melakukan transaksi di counter teller BNI dan BNI Syariah seluruh

Indonesia.

d. SMS notifikasi ke HP Orangtua.

e. Desain Tunas Card yang menarik dan dapat dipersonalisasi *).

6. BNI Baitullah iB Hasanah

BNI Baitullah iB Hasanah adalah tabungan dengan akad Mudharabah atau

Wadiah yang dipergunakan sebagai sarana untuk mendapatkan kepastian porsi

berangkat menunaikan ibadah Haji (Reguler/Khusus) dan merencanakan ibadah

Umrah sesuai keinginan penabung dengan sistem setoran bebas atau bulanan

dalam mata uang Rupiah dan USD.

Page 87: STRATEGI PEMASARAN KPR BNI SYARIAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40393/1/SARAH... · Pengertian Targeting ..... 25 4. Pengertian Positioning

71

Keunggulan:

a. Membantu Nasabah dalam merencanakan ibadah haji dan umrah.

b. Memudahkan Nasabah untuk mendapatkan porsi keberangkatan haji karena

sistem BNI Syariah telah terhubung langsung dengan Sistem Komputerisasi

Haji Terpadu (SISKOHAT) yang berada dalam satu provinsi dengan domisili

nasabah.

c. Bebas biaya pengelolaan rekening bulanan.

d. Bebas biaya penutupan rekening (khusus tabungan rupiah).

7. BNI Prima iB Hasanah

BNI Prima iB Hasanah adalah tabungan dengan akad Mudharabah yang

memberikan berbagai fasilitas serta kemudahan bagi Nasabah segmen high

networth individuals secara perorangan dalam mata uang rupiah dan bagi hasil

yang lebih kompetitif.

Keunggulan :

a. Zamrud Card sebagai kartu ATM pada jaringan ATM (ATM BNI, ATM

Bersama, ATM Link, ATM Prima & Cirrus) dan kartu belanja (Debit Card) di

merchant berlogo MasterCard di seluruh dunia.

b. Zamrud card dengan limit transaksi tarik tunai hingga Rp 10.000.000,-/hari,

transfer hingga Rp 100.000.000,-/hari (ke sesama BNI Syariah/ BNI) dan Rp

25.000.000,-/hari (ke non BNI Syariah/BNI).

c. Fasilitas Executive Lounge di Bandara yang bekerjasama dengan BNI

Syariah.

d. Perlindungan Asuransi Jiwa.

e. Fasilitas auto debet untuk pembayaran tagihan tertentu.

Page 88: STRATEGI PEMASARAN KPR BNI SYARIAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40393/1/SARAH... · Pengertian Targeting ..... 25 4. Pengertian Positioning

72

f. Fasilitas e-Banking (Internet Banking, SMS Banking, Mobile Banking dan

Phone Banking).

g. Mutasi transaksi di buku tabungan lebih detail.

h. Layanan antrian prioritas di kantor-kantor cabang BNI Syariah dengan

menunjukan Zamrud Card.

i. Dapat dijadikan sebagai agunan pembiayaan.

j. Pre-embossed Hasanah Card Platinum sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

k. Mendapatkan Special Birthday Gift.

l. Mendapatkan Special Event Invitation.

8. BNI Deposito iB Hasanah

BNI Deposito iB Hasanah yaitu investasi berjangka yang dikelola

berdasarkan prinsip syariah yang ditujukan bagi nasabah perorangan dan

perusahaan, dengan menggunakan akad mudharabah.

Keunggulan:

a. Dapat atas nama perorangan maupun perusahaan.

b. Bagi hasil dapat ditransfer ke rekening Tabungan, Giro atau menambah pokok

investasi (kapitalisasi).

c. Fasilitas ARO (Automatic Roll Over) yaitu perpanjangan otomatis jika

deposito jatuh tempo belum dicairkan.

d. Dapat dijadikan sebagai agunan pembiayaan.

e. Nisbah bagi hasil Deposito lebih tinggi dari nisbah tabungan.

Page 89: STRATEGI PEMASARAN KPR BNI SYARIAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40393/1/SARAH... · Pengertian Targeting ..... 25 4. Pengertian Positioning

73

9. BNI Giro iB Hasanah

BNI Giro iB Hasanah adalah simpanan transaksional dalam mata uang

IDR dan USD yang dikelola berdasarkan prinsip syariah dengan pilihan akad

Mudharabah Mutlaqah atau Wadiah Yadh Dhamanah yang penarikannya dapat

dilakukan setiap saat dengan menggunakan Cek, Bilyet Giro, Sarana Perintah

pembayaran lainnya atau dengan Pemindahbukuan.

Keunggulan:

a. Giro dapat dibuka atas nama perorangan maupun perusahaan.

b. Tersedia dalam pilihan mata uang, yaitu Rupiah dan US Dollar.

c. Dapat dijadikan sebagai agunan pembiayaan.

10. BNI Griya iB Hasanah

BNI Griya iB Hasanah adalah fasilitas pembiayaan konsumtif yang

diberikan kepada anggota masyarakat untuk membeli, membangun, merenovasi

rumah (termasuk ruko, rusun, rukan, apartemen dan sejenisnya), dan membeli

tanah kavling serta rumah indent, yang besarnya disesuaikan dengan kebutuhan

pembiayaan dan kemampuan membayar kembali masing-masing calon nasabah.

Keunggulan :

a. Proses lebih cepat dengan persyaratan yang mudah sesuai dengan prinsip

syariah.

b. Maksimum Pembiayaan sd Rp. 25 Milyar.

c. Jangka waktu pembiayaan sampai dengan 15 tahun kecuali untuk pembelian

kavling maksimal 10 tahun atau disesuaikan dengan kemampuan pembayaran.

d. Jangka waktu sd 20 tahun untuk nasabah fixed-income.

e. Uang muka ringan yang dikaitkan dengan penggunaan pembiayaan.

Page 90: STRATEGI PEMASARAN KPR BNI SYARIAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40393/1/SARAH... · Pengertian Targeting ..... 25 4. Pengertian Positioning

74

f. Harga jual tetap tidak berubah sampai lunas.

g. Pembayaran angsuran melalui debet rekening secara otomatis atau dapat

dilakukan di seluruh Kantor Cabang BNI Syariah maupun BNI Konvensional.

11. BNI Emas iB Hasanah

BNI Emas iB Hasanah merupakan fasilitas pembiayaan yang diberikan

untuk membeli emas logam mulia dalam bentuk batangan yang diangsur setiap

bulannya melalui akad murabahah (jual beli).

Keunggulan:

a. Objek pembiayaan berupa logam mulia yang bersertifikat PT ANTAM.

b. Angsuran tetap setiap bulannya selama masa pembiayaan sampai dengan

lunas.

c. Biaya administrasi ringan sesuai ketentuan yang berlaku.

d. Margin kompetitif.

e. Pembayaran angsuran melalui debet rekening secara otomatis.

f. Jangka waktu pembiayaan minimal 2 tahun dan maksimal 5 tahun.

g. Maksimum pembiayaan sampai dengan Rp. 150.000.000,-.

12. BNI Wirausaha iB Hasanah

Wirausaha iB Hasanah (WUS) adalah fasilitas pembiayaan produktif yang

ditujukan untuk memenuhi kebutuhan pembiayaan usaha-usaha produktif (modal

kerja dan investasi) yang tidak bertentangan dengan syariah dan ketentuan

peraturan perundangan yang berlaku.

Page 91: STRATEGI PEMASARAN KPR BNI SYARIAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40393/1/SARAH... · Pengertian Targeting ..... 25 4. Pengertian Positioning

75

Keunggulan:

a. Proses lebih cepat dengan persyaratan yang mudah sesuai dengan prinsip

syariah.

b. Jangka waktu pembiayaan sampai dengan 7 (tujuh) tahun.

c. Plafond pembiayaan minimal Rp. 50 Juta dan maksimum Rp.1 (satu) Milyar.

d. Pembayaran angsuran dapat dilakukan di seluruh Kantor Cabang BNI Syariah

maupun BNI Konvensional.

13. BNI OTO iB Hasanah

BNI Oto iB Hasanah adalah fasilitas pembiayaan konsumtif murabahah yang

diberikan kepada anggota masyarakat untuk pembelian kendaraan bermotor

dengan agunan kendaraan bermotor yang dibiayai dengan pembiayaan ini.

Keunggulan:

a. Proses lebih cepat dengan persyaratan yang mudah sesuai dengan prinsip

syariah.

b. Minimal pembiayaan Rp.5 Juta dan maksimum Rp.1 Milyar.

c. Jangka waktu pembiayaan sampai dengan 5 tahun.

d. Uang muka ringan.

e. Harga Jual tetap tidak berubah sampai lunas.

f. Pembayaran angsuran melalui debet rekening secara otomatis atau dapat

dilakukan di seluruh Kantor Cabang BNI Syariah maupun BNI Konvensional.

14. BNI Syariah Valas

Pembiayaan Valas iB Hasanah adalah pembiayaan yang diberikan oleh unit

operasional dalam negeri kepada nasabah pembiayaan dalam negeri, dalam

bentuk mata uang valuta asing.

Page 92: STRATEGI PEMASARAN KPR BNI SYARIAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40393/1/SARAH... · Pengertian Targeting ..... 25 4. Pengertian Positioning

76

Keunggulan:

a. Persyaratan yang mudah sesuai dengan prinsip syariah.

b. Jangka waktu pembiayaan disesuaikan dengan jenis pembiayaannya.

c. Pembiayaan dapat diberikan untuk keperluan modal kerja dan atau investasi

dengan minimal sebesar US$ 25,000.00 (duapuluh lima ribu dollar Amerika

Serikat).

d. Pembayaran angsuran Pembiayaan Valas iB Hasanah (pokok dan margin/bagi

hasil) dilakukan dalam mata uang yang sama dengan mata uang pembiayaan

yang diberikan atau dalam mata uang rupiah equivalent dengan angsuran

pembiayaan pada kurs yang berlaku saat itu.

e. Pembayaran angsuran dapat dilakukan di seluruh Kantor Cabang BNI Syariah

maupun BNI Konvensional.

15. BNI Syariah Linkage

Pembiayaan Kerjasama Linkage Program iB Hasanah adalah fasilitas

pembiayaan dimana BNI Syariah sebagai pemilik dana menyalurkan pembiayaan

dengan pola executing kepada Lembaga Keuangan Syariah (LKS) (BMT, BPRS,

KJKS, dll) untuk diteruskan ke end user (pengusaha mikro, kecil, dan menengah

syariah). Kerjasama dengan LKS dapat dilakukan secara langsung ataupun

melalui Lembaga Pendamping.

Keunggulan:

a. Bagi Lembaga Pendamping :

1) Mendapatkan kepastian pembiayaan kepada mitra binaannya.

2) Mendapatkan ujrah/fee dari LKS.

Page 93: STRATEGI PEMASARAN KPR BNI SYARIAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40393/1/SARAH... · Pengertian Targeting ..... 25 4. Pengertian Positioning

77

b. Bagi Lembaga Keuangan Syariah (LKS) :

1) Membantu meningkatkan pemberdayaan Lembaga Keuangan Syariah di

Indonesia sebagai Lembaga Keuangan Mikro.

2) Menjadi sumber pendanaan tambahan bagi Lembaga Keuangan Syariah

(funding).

3) Meningkatkan kepercayaan BNI Syariah kepada LKS.

4) Mempercepat pemerataan penyaluran dana syariah kepada Usaha Mikro Kecil

dan Menengah dalam hal membantu mengentaskan kemiskinan.

Page 94: STRATEGI PEMASARAN KPR BNI SYARIAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40393/1/SARAH... · Pengertian Targeting ..... 25 4. Pengertian Positioning

BAB IV

STRATEGI PEMASARAN KPR BNI SYARIAH DALAM MENGHADAPI

PERSAINGAN ANTAR BANK

A. Mengidentifikasi Pesaing KPR BNI Syariah

Untuk mengetahui jumlah dan jenis pesaing serta kekuatan dan kelemahan

yang mereka miliki diperlukan langkah-langkah yang tepat. Langkah- langkah ini

perlu dilakukan agar analisis pesaing tepat sasaran.langkah yang pertama adalah

identifikasi pesaing. Langkah ini diperlukan agar dapat mengetahui secara utuh

kondisi pesaing. Dengan demikian memudahkan untuk menetapkan langkah

selanjutnya.80

Produk KPR yang dimiliki BNI Syariah memiliki strategi dan langkah-

langkah untuk menghadapi persaingan antar bank. Mengingat begitu banyak

pesaing yang ada di luar BNI Syariah, tujuan menyusun strategi tersebut adalah

untuk memperebutkan pangsa pasar dalam produk KPR dan untuk mendapatkan

respon yang positif dari para konsumen. Strategi pemasaran yang dilakukan BNI

Syariah dalam menghadapi persaingan antar bank syariah yaitu dengan cara

mengidentifikasi pesaing, meliputi:

1. Jenis Produk yang Ditawarkan

Untuk merencanakan srategi pemasaran yang efektif, bank perlu mencari

semua keterangan yang mungkin mengenai pesaing. Dengan cara ini bank dapat

menemukan bidang-bidang keunggulan bersaing potensial dan kekurangannya, dan

80 M. Nur Rianto Al Arif, Dasar-Dasar Pemasaran Bank Syariah, Alfabeta, 2010, hlm. 231.

78

Page 95: STRATEGI PEMASARAN KPR BNI SYARIAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40393/1/SARAH... · Pengertian Targeting ..... 25 4. Pengertian Positioning

79

dapat meluncurkan upaya pemasaran yang lebih efektif menghadapi pesaingnya

serta mempersiapkan pertahanan yang paling kuat menghadapi tindakan pesaing.

Oleh karena itu BNI Syariah Cabang Pembantu Panglima Polim memiliki

strategi untuk melihat jenis produk yaitu dengan cara melihat fitur-fitur produk KPR

yang dimiliki bank lain misalnya:81

a. Keunggulan KPR apa saja yang dimiliki oleh pesaing. Keunggulan yang di maksud

misalnya jangka waktu pembayaran, maksimum plafon, proses dan persyaratan

pengajuan KPR.

b. Promosi-promosi yang dimiliki oleh bank kompetitor. Promosi yang biasanya

dilakukan oleh bank seperti periklanan (advertising), promosi penjualan (sales

promotion), penjualan pribadi (personal selling) publisitas (publicity).

c. Tarif Margin KPR yang dimiliki bank pesaing, BNI Syariah melihat penentuan

harga jual KPR bank kompetitor meliputi harga beli, harga pokok,harga perolehan

bank dan margin keuntungan.

d. Mencari dan mengumpulkan data tentang segala sesuatu yang berhubungan dengan

sumber daya manusia, teknologi, proses dan pelayanan KPR pesaing.

Identifikasi Bank Pesaing:

1) Keunggulan KPR yang dimiliki oleh bank pesaing

a) Bank DKI Syariah

Bank DKI Syariah membiayai pembiayaan yang ajukan sampai dengan

50% Take Home Pay (THP) Joint Income suami istri. Mengakui 100% Joint

Income penghasilan suami + istri, termasuk penghasilan lain yang diterima secara

tunai seperti uang makan, uang transport, honorarium dan lain lain. Untuk

Bangunan 70m2 atau lebih = Plafond maksimal hanya 70% pembiayaan dari nilai

rumah, jadi sisanya 30% merupakan DP (Uang Muka) rumah. Untuk Bangunan

81 Wawancara dengan Bapak Ermawan Sutanto, Pemimpin BNI Syariah KCP Panglima

Polim, Jakarta, 21 Desember 2017.

Page 96: STRATEGI PEMASARAN KPR BNI SYARIAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40393/1/SARAH... · Pengertian Targeting ..... 25 4. Pengertian Positioning

80

kurang dari 70m2 = Plafond maksimal hanya 80% pembiayaan dari nilai rumah,

jadi sisanya 20% merupakan DP rumah.82

b) Bank Syariah Mandiri

Bank Syariah Mandiri membiayai pembiayaan yang diajukan Joint Income

penghasilan suami istri dengan komposisi suami 70% dan istri 30% Untuk Bangunan

70m2 atau lebih = Plafond maksimal hanya 70% pembiayaan dari nilai rumah, jadi

sisanya 30% merupakan DP Rumah untuk Bangunan kurang dari 70m2 = Plafond

maksimal hanya 80% pembiayaan dari nilai rumah, jadi sisanya 20% merupakan DP

rumah.

c) Bank BNI Syariah

Untuk di BNI Syariah Maksimal angsuran = 30% dari take home pay

suami/istri. Kalau menggunakan join income (penghasilan suami dan istri),

perhitungan maksimal angsuran = 30% x (gaji suami + 1/2 gaji istri). Contoh: gaji

suami 2 juta, gaji istri 2 juta. Kalau join income, total maksimal angsuran = 30% x (2

juta + 1 juta) = 900.000.83

2) Promosi yang dilakukan oleh bank pesing

a) Bank DKI Syariah

Produk KPR di Bank DKI Syariah memasarkan khusus untuk wilayah

JABODETABEK. Bank DKI Syariah juga melakukan transaksi lapangan strategi ini

hampir sama dengan jemput bola, yaitu dengan cara melakukan transaksi di lapangan

terhadap nasabah yang enggan datang ke Bank, serta memperkuat kerjasama dengan

pemerintah .84

82 http://ide-biz.blogspot.com/2014/12/kpr-syariah-termurah.html diakses pada tanggal 24 Juni 2018. 83 https://pitpit.wordpress.com/2009/04/06/kpr-syariah/ diakses pada tanggal 24 Juni 2018. 84

http://repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/32277/1/ADAM%20WIJAYA.PDF diakses pada tanggal 24 Juni 2018

Page 97: STRATEGI PEMASARAN KPR BNI SYARIAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40393/1/SARAH... · Pengertian Targeting ..... 25 4. Pengertian Positioning

81

b) Bank Syariah Mandiri

Promosi yang dilakukan oleh Bank Syariah Mandiri melalui periklanan adalah

melalui pamphlet yang disebarkan kepada masyarakat, spanduk maupun dengan

banner yang dipasang di depan gedung. Selain itu melakukan penjualan pribadi

langsung kepada nasabah Bank Syariah Mandiri dengan memberitahukannya

langsung kepada nasbaha gar nasabah mengetahui produk terbaru yang dikeluarkan.85

c) Bank BNI Syariah

Bank BNI Syariah melakukan personal selling dengan mengikuti event-event

di perkantoran, mall, masjid, dan sebagainya. BNI Syariah juga gencar melakukan

promosi di perusahaan-perusahaan BUMN seperti PT PLN dan PT Pertamina.

3) Tarif Margin KPR yang dimiliki pesaing

a) Bank DKI Syariah

Bank DKI Syariah menggunakan sistem suku bunga efektif sebesar 12,5%

untuk masa angsuran 15 tahun atau 180 bulan. Jika ada pelunasan dipercepat, maka

dikenakan biaya penalti sebesar 3x margin yang tersisa saat itu dengan

mempertimbangkan riwayat angsuran selama periode angsuran. Jadi jika dilunasi di

tengah/sepertiga/duapertiga perjalanan angsuran, pembayarannya pokok yang tersisa

ditambah biaya penalti 3x margin atau setara dengan 0,5% dari outstanding pokok

atau sisa utang pokok. Pelunasan dipercepat harus sudah melewati tahun pertama

masa angsuran. Akan tetapi jika terjadi pembayaran sebagian, maka tidak dikenakan

penalty. Biaya KPR, notaris, dan pajak-pajaknya sekitar 10% dari Plafond yang

disetujui Bank DKI Syariah, dan 10% itu sudah termasuk Tabungan Endapan sebesar

satu kali masa angsuran dan cicilan untuk bulan pertama. Notaris dan Appraiser harus

dari rekanan Bank DKI Syariah. Mulai tahun 2014 Bank DKI Syariah sudah tidak

85 http://repository.uinjkt.ac.id diakses pada tanggal 25 Juni 2018

Page 98: STRATEGI PEMASARAN KPR BNI SYARIAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40393/1/SARAH... · Pengertian Targeting ..... 25 4. Pengertian Positioning

82

menyediakan fasilitas KPR dengan sistem suku bunga margin dan pokok flat selama

masa angsuran.86

b) Bank Syariah Mandiri

KPR Mandiri Syariah menerapkan sistem Akad Murabahah sebagai Akad jual

beli terhadap nasabah, dimana dalam hal ini Bank Mandiri akan menjual rumah

kepada nasabah, dengan syarat nasabah mengangsur pembayaranya setiap bulan

hingga jangka waktu yang ditentukan. Dalam akad ini, Bank Mandiri akan

menawarkan 2 program pembayaran berupa Single Price dan Step Up Price. Single

Price adalah program pembayaran untuk nasabah, dimana memiliki margin yang

tetap sejak awal pembayaran hingga habis masa pembayaran. Sedangkan Step Up

Price memiliki margin yang berbeda-beda dan disesuaikan dengan kesepakatan awal

antara pihak Bank dengan nasabah KPR Syariah tersebut.

Umumnya, para nasabah lebih banyak memilih program pembayaran Single

Price. Khusus untuk nasabah yang memilih produk Griya BSM di Bank Syariah

Mandiri, setidaknya anda memiliki penghasilan minimal Rp. 10 Juta rupiah. Jika

nasabah mempercepat masa pembayaran, maka tidak akan dikenakan biaya penalti,

hanya saja untuk biaya admin masing-masing Cabang Bank berbeda jumlahnya. Jika

terjadi keterlambatan pembayaran, Bank tidak membebankan biaya denda kepada

nasabah. Adapun proses pengajuan KPR Mandiri syariah tercepat adalah 3 Hari

proses kerja, hingga 5 Hari.87

c) Bank BNI Syariah

KPR Bank BNI Syariah memberikan keuntungan berupa cicilan yang tetap selama

tenor waktu cicilan yang ditentukan. Sebagai bank syariah, BNI Syariah tentunya

melakukan Akad untuk setiap pengajuan KPR yang diterima. Akad yang diterapkan

86 http://ide-biz.blogspot.com/2014/12/kpr-syariah-termurah.html diakses pada tanggal 25 Juni 2018. 87

https://kpr.online/kpr-mandiri-syariah/ diakses pada tanggal 25 Juni 2018.

Page 99: STRATEGI PEMASARAN KPR BNI SYARIAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40393/1/SARAH... · Pengertian Targeting ..... 25 4. Pengertian Positioning

83

adalah akad jual beli atau murabahah. cicilan KPR Bank BNI Syariah tidak berpatokan

pada suku bunga bank. keputusan besarnya cicilan disesuaikan akad yang berjalan.

Misalnya nasabah mengajukan KPR ke Bank Bank BNI Syariah untuk rumah seharga

500 Juta (nilai objek) dengan masa kredit 180 bulan dan uang muka sebesar 20% dari

harga rumah, yaitu 100juta. maka nilai objek (rumah, apartemen, ruko dll) adalah 500

juta. Nasabah membayar uang muka 20% sebesar 100 juta rupiah. Dalam kalkulator

KPR BNI syariah, pihak bank akan memberikan pembiayaan sebesar 400 juta kepada

nasabah. Jadi Total keseluruhan pembiayaan KPR BNI syariah yang harus dibayarkan

nasabah adalah 971 juta. Jumlah tersebut akan dicicil nasabah selama 180 bulan,

dengan cicilan perbulan sebesar Rp. 5.395.556. Cicilan setiap bulanya tetap tidak

berubah.88

Menurut kepala cabang pembantu BNI Syariah Ermawan Sutanto cara

mengidentifikasi pesaing yang paling krusial dilihat dari tarif margin karena ada

beberapa bank pesaing mempermudah biaya admin dan lainnya akan tetapi tarif margin

mahal. BNI Syariah juga melakukan Benchmark adalah suatu program atau pekerjaan

yang melakukan perbandingan dari berbagai aspek dengan tujuan meningkatkan

kualitas produk yang dimiliki serta memenangkan pangsa pasar, seperti mengunjungi

bank pesaing untuk mengetahui informasi mengenai produk KPR pesaing, dan

bertanya-tanya kepada konsumen persepsi tentang produk KPR yang dimiliki pesaing

untuk mendapatkan perbandingan. Selain itu BNI Syariah menjadikan bunga sebagai

“benchmark” marjin profit yang diambilnya. Sesungguhnya tujuan bank syariah itu

agar marjin profit yang diambil bisa tetap kompetitif dan tidak lebih mahal, sehingga

bisa bersaing dengan bunga yang ditawarkan oleh bank konvensional. Apabila terlalu

tinggi marginnya, nasabah akan lari, dan apabila terlalu rendah, maka bank syariah bisa

merugi. Fungsinya hanya sebagai benchmark, tidak lebih dari itu. Proses

akad/transaksinya tetap berbeda.

88 https://kpr.online/promo-kpr-bni-syariah/ diakses pada tanggal 25 Juni 2018

Page 100: STRATEGI PEMASARAN KPR BNI SYARIAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40393/1/SARAH... · Pengertian Targeting ..... 25 4. Pengertian Positioning

84

Dengan melihat fitur-fitur KPR yang dimiliki bank pesaing seperti keunggulan,

promosi, tarif margin, dan data-data yang berhubungan dengan pesaing cukup

membantu BNI Syariah dalam melakukan strategi untuk memperebutkan pangsa

pasar dalam produk KPR. Dengan begitu, dapat mengetahui siapa pesaing yang

paling dominan. Karena dengan cara melihat dan membandingkan (Benchmark)

aspek-aspek yang dimiliki bank pesaing, diharapkan dapat menjadi acuan untuk

meningkatkan kualitas produk KPR yang dimiliki BNI Syariah.

2. Besaran Market Share Pesaing

Melihat besarnya pasar yang dikuasai (Market Share) pesaing untuk melihat

besarnya pasar yang dikuasai pesaing, dapat dilakukan melalui segmen pasar yang

akan di masuki. Dalam hal ini, bank harus mampu melihat besaran penguasaan psar

(market share) yang dilakukan oleh masing-masing pesaing. Market share yang harus

diketahui adalah untuk masa sekarang, dan masa yang akan datang baik yang dikuasai

oleh pesaing maupun peta persaingan secara keseluruhan.89

BNI Syariah melihat besaran market share pesaing seperti bank BTN sebagai

penyalur kredit rumah terbesar yang mempunyai pasaran harga dibawah Rp.

500.000.000-, dan kondisi pasar juga lebih banyak memilih rumah di bawah harga

tersebut. Dengan mengindentifikasi market share pesaing, BNI Syariah mempunyai

strategi untuk mengatasinya, karena penghasilan masyarakat lebih banyak terjangkau

menengah ke bawah untuk KPR.90

Dengan melihat besaran market share¸ BNI Syariah dapat menentukan

kedudukan masing-masing bank pesaing dengan melakukan urutan atau

rangkingnya dalam pasar persaingan. Menghitung pangsa pasar akan membantu

89 M. Nur Rianto Al Arif, Dasar-Dasar Pemasaran Bank Syariah, Alfabeta, 2010, hlm. 231. 90

Wawancara dengan Bapak Ermawan Sutanto, Pemimpin BNI Syariah KCP Panglima

Polim, Jakarta, 21 Desember 2017.

Page 101: STRATEGI PEMASARAN KPR BNI SYARIAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40393/1/SARAH... · Pengertian Targeting ..... 25 4. Pengertian Positioning

85

BNI Syariah dalam menentukan kekuatan yang dimiliki. Dengan cara ini dapat

menunjukkan prospek produk KPR BNI Syariah di masa mendatang.

3. Identifikasi Peluang dan Ancaman

Dengan mengestimasi besarnya market share, akan terlihat peluang yang ada

serta ancaman yang mungkin timbul sekarang dan di masa yang akan datang. Setiap

peluang harus dimasuki dan diusahakan untuk menciptakan peluang baru yang

sebesar-besarnya. Kemungkinan ancaman atau masalah yang timbul pun harus

segera diantisipasi sehingga tidak menimbulkan masalah. Adapun beberapa peluang

dan ancaman yang ada dalam produk KPR Griya BNI Syariah adalah sebagai

berikut:91

a. Peluang:

1) Nasabah yang menginginkan rumah dengan angsuran yang tetap.

Salah satu faktor keputusan seseorang lebih memilih KPR di Bank Syariah

dibandingan Bank Konvensional adalah karena cicilan di Bank Syariah lebih stabil.

Cicilan yang nantinya akan dibebankan cenderung tetap jumlahnya. Dengan akad

murabahah di bank syariah, bank menjual rumah kepada nasabah dengan tambahan

margin yang telah diketahui pada kesepakatan awal. Misalnya harga rumah Rp

500.000.000-, dijual ke nasabah Rp 1 Miliar tetapi cicilannya tetap sampai lunas.

91 Wawancara dengan Kamil Miladi Sahrys, Sales Officer, Jakarta, 25 Desember 2017

Page 102: STRATEGI PEMASARAN KPR BNI SYARIAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40393/1/SARAH... · Pengertian Targeting ..... 25 4. Pengertian Positioning

86

2) Nasabah yang memang sudah mengerti prinsip syariah.

Sebagian nasabah khususnya yang beragama Islam, sepertinya lebih

cenderung mempercayakan KPR nya di Bank Syariah, mereka beranggapan KPR

Bank Syariah lebih murah, walaupun tidak selalu seperti itu, karena tergantung

dengan keadaan pasar, kebijakan Bank Syariah serta perhitungan lainnya. Karena

konsep pembiayaan KPR Syariah menekankan bahwa bank tidak dapat memastikan

keuntungan seperti halnya bank konvensional yang menentukan pendapatan bunga

deposito bunga di muka. Bank juga tidak dapat menanggung risiko atas satu pihak

(debitur) saja melainkan pihak pemilik dana (kreditur) juga ikut menanggung resiko

(loss sharing). Oleh karena itu konsep pembiayaan Islam tidak membenarkan

adanya pihak yang lepas tangan terhadap resiko yang terjadi. Dengan demikian

konsep resiko dalam pembiayaan Islam ini didistribusikan kepada pelaku-pelaku

ekonomi.

BNI Syariah melihat adanya peluang untuk KPR BNI Syariah yaitu nasabah

yang menginginkan rumah dengan angsuran yang tetap dan nasabah yang memang

sudah mengerti prinsip syariah. Karena tidak sedikit masyarakat yang menggunakan

KPR Syariah. Maka dengan mengamati kebutuhan konsumen di pasar dapat

menimbulkan celah untuk mencapai tujuan dan sasaran pasar BNI Syariah dalam

memasarkan produk KPR serta peluang untuk penyusunan strategi menghadapi

pesaing.

b. Ancaman:

1) Persepsi masyarakat mengenai KPR Syariah.

Banyak nasabah yang belum mengetahui secara jelas tentang akad syariah,

yang sering terjadi kesalahan pahaman yaitu seperti contoh kasus nasabah membeli

rumah sebesar Rp. 500.000.000-, dengan margin bank Rp. 250.000.000-, berarti

total hutang sebesar Rp. 750.000.000 selama 15 tahun. Maka hutang nasabah adalah

Page 103: STRATEGI PEMASARAN KPR BNI SYARIAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40393/1/SARAH... · Pengertian Targeting ..... 25 4. Pengertian Positioning

87

hutang rumah bukan hutang dagang, karena sistem jual beli adalah hutang barang

bukan hutang uang. Maka hutang nasabah adalah hutang rumah senilai Rp

750.000.000-, bukan hutang uang senilai Rp 500.000.000-, ketika nasabah ingin

melunasi di tengah jalan, bukan dihitung dari uang yang dia pinjam tetapi dari harga

rumah yang dibelinya dari bank bukan dari penyalur rumahnya. Karena rumah

tersebut dibeli oleh bank dari developer dan dijual ke nasabah. Sehingga ada

nasabah yang salah persepsi karena harus melunasi melebihi dari pada harga

pinjamannya dan tidak terima dengan pernyataan bahwa KPR BNI Syariah tidak

syariah.

Maka dari itu pemasar harus menjelaskan dengan jelas bahwa akad

murabahah adalah akad jual beli dimana pokok margin sudah menjadi satu kesatuan

yang memang tidak bisa terpisah. Tentunya, pihak bank akan menambahkan

persentase keuntungan yang didapat berdasarkan kesepakatan kedua belah pihak.

Dengan metode ini, nasabah tidak hanya mengetahui beban cicilan tiap bulan yang

harus dibayarkan, tapi juga harga asli dan keuntungan yang diambil oleh pihak bank

berdasarkan nilai jualnya. Setelah itu, nasabah hanya tinggal mencicil tiap bulannya.

Maka ketika ada pembiayaan KPR maka hutang nasabah adalah hutang

rumah yang mana harganya adalah harga yang telah menyatu antara harga pokok

dan margin yang telah menjadi satu dan ketika hendak menutup di tengah jalan

maka hal tersebut adalah hak bank untuk memberi potongan kepada

nasabah. Bukan lagi memisahkan sudah bayar pokok berapa, lalu tinggal berapa

pokoknya karena jual beli hutangnya adalah barang bukan uang.

Hal ini merupakan suatu ancaman bagi Bank, ada hal lain yang membuat KPR

BNI syariah terancam misalkan nasabah memblow up di sosial media seperti

facebook, twitter, dan lainnya menuliskan hujatan mengenai KPR BNI Syariah

sehingga dampak yang dapat ditimbulkan seperti masyarakat percaya akan hal yang

belum benar dan terjadi kesalah pahaman.

Page 104: STRATEGI PEMASARAN KPR BNI SYARIAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40393/1/SARAH... · Pengertian Targeting ..... 25 4. Pengertian Positioning

88

2) Masyarakat masih mengutamakan harga yang murah untuk melakukan

Kredit Pemilikan Rumah (KPR).

Harga yang murah sudapasti menjadi pilihan nasabah. Terkadang nasabah

tidak memikirkan masalah kedepannya seperti apa. Jika pembiayaan yang

ditawarkan uang muka yang murah sudah pasti calon nasabah langsung tertarik

tanpa masalah halal atau haram dalam melakukan pembiayaan tersebut karena

mengandung unsur riba serta tidak memikirkan masalah angsuran setiap bulannya.

Nasabah hanya tertarik dengan harga yang murah , proses yang cepat dan tidak

mempersulit nasabah dalam melakukan pembiayaan. Berdasarkan teori yang ada

penyelesaian yang dapat dilakukan untuk menghadapi kendala ini adalah dengan

melakukan promosi yang lebih aktif lagi kepada calon nasabah, di saat melakukan

promosi sebaiknya bagian sales marketing harus benar-benar menjelaskan

keunggulan yang ada pada produk yang ditawarkan BNI Syariah Panglima Polim.

3) Perumahan subsidi dari pemerintah yang sekarang sudah mulai merebut

pangsa pasar.

Banyak munculnya pesaing-pesaing baru, seperti kredit perumahan rakyat

bersubsidi dari pemerintah yang disediakan untuk masyarakat sehingga banyak

developer yang banting setir ke keredit perumahan rakyat bersubsidi dari pemerintah,

hingga masyarakat pun lebih tertarik untuk beralih ke kredit perumahan bersubsidi

pula.

4) Margin KPR pesaing yang lebih murah.

Salah satu ancaman produk KPR BNI Syariah salah satunya masalah margin

KPR pesaing yang lebih murah. Pada umumnya orang-orang melihat nilai margin

(rate) yang terkecil yang paling diprioritaskan. Semakin kecil margin, maka

semakin kecil angsuran per bulannya. Maka akan lebih menguntungkan nasabah.

Page 105: STRATEGI PEMASARAN KPR BNI SYARIAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40393/1/SARAH... · Pengertian Targeting ..... 25 4. Pengertian Positioning

89

Dan memang berbagai bank syariah banyak yang bersaing dalam nilai margin ini

untuk menggaet nasabah.

Ancaman bagi produk KPR BNI Syariah adalah faktor lingkungan yang

mungkin saja menghambat Bank BNI Syariah dalam mencapai tujuannya. Ancaman

yang dirasakan seperti persepsi masyarakat mengenai KPR Syariah, masyarakat

masih mengutamakan harga yang murah untuk melakukan KPR, perumahan subsidi

dari pemerintah, dan margin KPR pesaing yang lebih murah. Dengan mengenali dan

memahami ancaman, BNI Syariah dapat membuat keputusan tentang bagaimana

Bank dapat mengurangi ancaman di masa depan dalam rangka mendapatkan

keuntungan kompetitif.

Berikut adalah tarif margin KPR dari beberapa bank pesaing yaitu:

Tabel 4.1

No Bank Pesaing Tarif Margin

1 CIMB Niaga Syariah Margin buat tenor 11 hingga 15 tahun sebesar 7,54

persen, sedangkan di bawah 11 tahun 6,19 persen

2 Bank Syariah Mandiri Margin 9,45 persen flat buat 15 tahun. Tenor

rendah margin juga rendah

3 Bank Muamalat Margin 9.5 persen buat dua tahun pertama,

selanjutnya mengikuti ketentuan selama program

masih berlaku

4 Bank BTN Syariah Margin 13,75 persen namun sedang ada promo

sampai Juni jadi sembilan persen buat lima tahun

pertama

5 Bank BRI Syariah Margin untuk 1 hingga 5 tahun = 12,5 persen, 6

hingga 10 tahun = 13 persen, dan 11 hingga 15

persen = 13,75 persen.

Sumber: https://www.moneysmart.id/6-kpr-syariah-terbaik-margin-termurah/

Page 106: STRATEGI PEMASARAN KPR BNI SYARIAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40393/1/SARAH... · Pengertian Targeting ..... 25 4. Pengertian Positioning

90

4. Identifikasi Keunggulan dan Kelemahan

Bank harus mampu mengidentifikasi keunggulan yang dimilki oleh pesaing

dalam bidang tertentu, demikian pula dengan kelemahan yang mereka miliki.

Misalnya keunggulan pesaing adalah masalah keterjangkauan jaringan yang luas,

namun kelemahannya adalah pelayanan yang kurang ramah. Identifikasi kelemahan

dan keunggulan berarti memetakan atau mencari tahu keunggulan dan kelemahan

yang dimilki pesaing. Identifikasi kelemahan dan keunggulan pesaing dalam berbagai

bidang, misalnya dalam hal kelengkapan produk, mutu, kemasan, harga, distribusi,

lokasi, serta promosi.

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya bahwa kelompok pesaing bank ada

dua yaitu kelompok bank dan kelompok lembaga keuangan non bank, dimana

kelompok bank merupakan pesaing terdekat. Setelah mengetahui siapa pesaing

terdekat dan pesaing lainnya berikut market share yang telah dikuasai, maka

selanjutnya harus diketahui apa sasaran atau tujuan yang hendak dicapai oleh pesaing

serta target pasar mereka. Sasaran atau tujuan yang hendak dicapai oleh pesaing bisa

dalam bentuk memaksimumkan keuntungan, memperbesar penguasaan pasar atau

bisa pula meningkatkan mutu produk atau bahkan bertujuan untuk mematikan atau

menghambat pesaing lainnya. Masing-masing pencapaian sasaran ini memiliki

strategi yang berbeda-beda, dan hal itu yang harus diidentifikasi secara

berkesinambungan oleh pihak bank agar dapat segera dilakukan tindakan baik yang

sifatnya menyerang maupun sifatnya bertahan.92

Adapun Bank BNI Syariah menilai keunggulan dan kelemahan dari beberapa

pesaing baik bank syariah maupun konvensional. Dengan cara membandingkan fitur-

fitur produk yang dimiliki oleh bank pesaing dari segi plafond, jangka waktu,

keunggulan, subsidi,lama proses pengajuan. Hal itu memudahkan untuk Bank BNI

92

M. Nur Rianto Al Arif, Dasar-Dasar Pemasaran Bank Syariah, Alfabeta, 2010, hlm. 232.

Page 107: STRATEGI PEMASARAN KPR BNI SYARIAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40393/1/SARAH... · Pengertian Targeting ..... 25 4. Pengertian Positioning

91

Syariah untuk mempertahankan keunggulan dan mengatasi kelemahan yang dimiliki.

Berikut perbandingan antara Bank Syariah dan Konvensional.

Tabel 4.2

No Nama

Bank

Plafon Jangka

Waktu

Akad/Perhitungan Subsidi Keunggulan Lama

Proses

Pengajuan

1 Bank

DKI

Syariah

500

Juta

15

THN

IMBT (ijarah

Muntahiya Bittamlik),

Murabahah

Tidak

Ada

1. Angsuran

fixed/tetap

sampai

dengan

pembiayaan

lunas

2. Marjin

kompetitif

3. Jumlah

angsuran per

bulan

nasabah yang

menentukan

3 Minggu

2 Bank

Syariah

Mandiri

5

Milyar

15

THN

Murabahah Ada 1. Angsuran

tetap hingga

jatuh tempo

pembiayaan

2. Proses

permohonan

yang mudah

3-5 Hari

Page 108: STRATEGI PEMASARAN KPR BNI SYARIAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40393/1/SARAH... · Pengertian Targeting ..... 25 4. Pengertian Positioning

92

dan cepat

3. Fleksibel

untuk

membeli

rumah baru

atau second

3 Bank

BR I

S ya ri ah

3,5

Milyar

15

THN

IMBT (ijarah

Muntahiya Bittamlik),

Murabahah

Tidak

Ada

1. Proses

mudah dan

cepat

2. Skim

pembiayaan

sesuai

dengan

kebutuhan

3. Rate

bersaing/

kompetitif

2 Minggu

4 Bank

BTN

350

juta

25

THN

Suku Bunga Fixed Ada 1. Jaringan

KPR terluas

2. Tenor KPR

yang panjang

3. Perlindungan

asuransi

(jiwa,

kebakaran,

gempa bumi

7 Hari

Page 109: STRATEGI PEMASARAN KPR BNI SYARIAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40393/1/SARAH... · Pengertian Targeting ..... 25 4. Pengertian Positioning

93

5 Maybank 5

Milyar

30

THN

Suku Bunga Fixed Tidak

Ada

1. Proses kredit

mudah dan

cepat

2. Jaringan

kerja sama

yang luas

dengan

Developer

dan Property

Agent di

seluruh

Indonesia

3. KPR debitur

akan lebih

cepat lunas

7 Hari

6 CIMB

Niaga

50

Milyar

20

THN

Suku Bunga Fixed Tidak

Ada

1. Uang muka

terjangkau

14 Hari

Sumber : Data Penelitian

Dari perbandingan di atas dapat di lihat bahwa dari segi plafon yang terbesar

untuk Bank Syariah ada pada Bank Syariah Mandiri sebesar 5 Milyar dan plafon

terendah pada Bank DKI Syariah sebesar 500 Juta . Untuk Bank Konvensional adalah

CIMB Niaga sebesar 50 Milyar dan terendah pada Bank BTN sebesar 350 Juta.

Plafon pinjaman yang tinggi menjadi salah satu alasan banyak diantara masyarakat

yang berminat.

Dari segi jangka waktu di Bank Syariah rata-rata memiliki jangka waktu

selama 15 tahun, sedangkan Bank Konvensional ada pada Maybank jangka waktu 30

Page 110: STRATEGI PEMASARAN KPR BNI SYARIAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40393/1/SARAH... · Pengertian Targeting ..... 25 4. Pengertian Positioning

94

tahun. Salah satu keuntungan dari masa tenor yang panjang dalam KPR adalah cicilan

lebih ringan. Alasan bank memberi jangka waktu cicilan lebih lama adalah untuk

menarik nasabah yang punya penghasilan menengah agar bisa menikmati produk

KPR. Meski di sisi lain, tenor panjang dinilai lebih riskan mengalami kredit macet

dibanding tenor pendek.

Dari segi akad Bank Syariah yang menggunakan skim murabahah ada pada

Bank Syariah Mandiri, sedangkan Bank DKI Syariah dan Bank BRI Syariah

menggunakan skim murabahah dan IMBT (ijarah muntahiya-bittamlik). Kelebihan

akad murabahah yaitu margin tidak diperbolehkan untuk dinaikkan. Ketika suku

bunga pasar naik, angsuran murabahah tidak berubah. Sedangkan akad IMBT bank

syariah berani dengan tenor lama karena dimungkinkan untuk berubah-ubah. Harga

sewa tetapnya hanya 2-3 tahun setelah itu angsurannya mengikuti Sertifikat Bank

Indonesia Syariah (SBIS).

Perhitungan yang ada pada Bank Konvensional rata-rata menggunakan

perhitungan suku bunga fixed bersifat tetap dan cicilan rumah tidak akan berubah

sampai waktu kredit berakhir. Cicilan KPR Fix di Bank Konvensional biasanya hanya

berupa promo KPR. Seperti KPR Bank yang memberikan promo cicilan KPR fix 3

tahun atau promo cicilan KPR fix 5 tahun. Setelah masa promo berakhir, metode

perhitungannya akan kembali menjadi perhitungan bunga KPR floating sampai

dengan masa cicilan KPR berakhir. Dari segi keunggulan yang dimiliki oleh Bank

Syariah maupun Bank Konvensional masing-masing memiliki keunggulan yang

menjadi ciri khas dari masing-masing bank, karena pada dasarnya KPR terbaik adalah

KPR yang dapat memberikan solusi yang tepat sesuai dengan kebutuhan nasabah.

Dari segi lama proses pengajuan yang paling cepat ada pada Bank Syariah Mandiri

yaitu 3-5 hari. Semakin cepat proses pengajuan KPR, semakin membuka banyak

peluang nasabah untuk menggunakan KPR yang ada di Bank yang bersangkutan.

Page 111: STRATEGI PEMASARAN KPR BNI SYARIAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40393/1/SARAH... · Pengertian Targeting ..... 25 4. Pengertian Positioning

95

Dari segi subsidi Bank yang menyalurkan adalah Bank Syariah Mandiri dan

Bank BTN. KPR Subsidi yaitu suatu kredit yang diperuntukan kepada masyarakat

berpenghasilan menengah ke bawah dalam rangka memenuhi kebutuhan perumahan

atau perbaikan perumahan. Kredit subsidi ini diatur tersendiri oleh pemerintah,

sehingga tidak setiap masyarakat yang mengajukan kredit dapat diberikan fasilitas ini.

Secara umum batasan yang ditetapkan oleh pemerintah dalam memberikan subsidi

adalah penghasilan pemohon dan maksimum kredit yang diberikan.

Kelebihan dari KPR Subsidi:

a. Harga Terjangkau. seperti diketahui, rumah bersubsidi diperuntukkan bagi

Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR). Jadi, harganya pasti disesuaikan

dengan kemampuan kantong MBR.

b. Developer Terpercaya. banyak developer atau pengembang yang turut bekerja

sama dalam program Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera) ini. Para

developer telah terdaftar di beberapa asosiasi pengembang resmi seperti

APERSI dan REI.

c. Bukan Rumah Inden. tidak perlu cemas akan tangan-tangan nakal developer.

Karena Kemenpera telah mengatur sedemikian rupa bahwa tidak ada system

rumah inden untuk program rumah bersubsidi.

Kekurangan dari KPR Subsidi

a. Akses Perumahan Sulit Dijangkau. Sulitnya menemukan rumah bersubsidi

menjadi kelemahan dari proyek pemerintah ini. Membutuhkan kendaraan

pribadi untuk dapat menjangkau lokasi perumahan tersebut. Selain itu, kondisi

jalan untuk mencapai lokasi pun masih terbilang kurang bagus.

b. Jauh dari Pusat Kota. Meski dekat dengan lokasi industri, namun rumah KPR

bersubsidi jauh dari keramaian pusat kota.

Page 112: STRATEGI PEMASARAN KPR BNI SYARIAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40393/1/SARAH... · Pengertian Targeting ..... 25 4. Pengertian Positioning

96

c. Spesifikasi Bangunan Rumah Standar. Karena luas rumah dibatasi, yaitu 36

meter persegi untuk rumah tapak. Sedangkan rumah susun berukuran antara

21 meter persegi hingga 36 meter persegi. Peraturan ini dibuat agar target

pemerintah mengena pada sasaran. Selain itu, beberapa rumah di kawasan

tertentu memiliki struktur bangunan kurang baik. Hal ini membuat struktur

bangunan rentan terkena masalah.

Dengan melihat kekuatan dan kelemahan yang dimiliki oleh pesaing, BNI

Syariah dapat merumuskan hal-hal apa saja yang dimiliki oleh pesaing. Mencakup

keunggulan, plafon, jangka waktu, akad/perhitungan, lama proses pengajuan dan ada

tidaknya subsidi dari pemerintah. Dengan begitu BNI syariah dapat memilih strategi

kekuatan yang dimiliki untuk bertahan, dan strategi untuk mengurangi atau

memperbaiki kelemahan yang ada.

Berdasarkan identifikasi pesaing yang dilakukan oleh Bank BNI Syariah,

maka dapat diketahui siapa saja pesaing yang ada, apa sasaran yang dicapai pesaing,

dan bagaimana strategi yang dilakukan oleh pesaing. Dengan begitu memudahkan

bagi Bank untuk menetapkan langkah-langkah dalam penyusunan strategi. Hal yang

dilakukan oleh BNI Syariah sesuai dengan teori yang dikemukakan oleh Kasmir

(2004:231), yang berpendapat bahwa untuk membuat peta persaingan atau melakukan

analisis pesaing diperlukan lagkah-langkah yang tepat. Langkah yang pertama adalah

identifikasi pesaing. Langkah ini perlu dilakukan agar dapat mengetahui secara utuh

kondisi pesaing.

B. Strategi Pemasaran KPR BNI Syariah

Dalam menghadapi persaingan antar bank produk KPR BNI Syariah, Bank

BNI Syariah menerapkan konsep bauran pemasaran (marketing mix). Kotler

memberikan definisi bauran pemasaran adalah perangkat alat pemasaran faktor yang

dapat dikendalikan product, price, promotion, place yang dipadukan oleh perusahaan

Page 113: STRATEGI PEMASARAN KPR BNI SYARIAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40393/1/SARAH... · Pengertian Targeting ..... 25 4. Pengertian Positioning

97

untuk menghasilkan respon yang diinginkan dalam psar sasaran.93

Sehingga bauran

pemasaran dapat diartikan sebagai perpaduan seperangkat alat pemasaran yang

sifatnya dapat dikendalikan oleh perusahaan sebagai bagian dalam upaya mencapai

tujuan pada psar sasaran.

Berikut ini merupakan unsur-unsur dari bauran pemasaran (marketing mix):

strategi produk, strategi harga, strategi lokasi, dan strategi promosi yang diterapkan

oleh Bank BNI Syariah dalam produk KPR BNI Syariah:94

1. Strategi Produk

Produk adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan ke suatu pasar untuk

mendapatkan perhatian untuk dibeli, digunakan, dikonsumsi, sehingga dapat

memenuhi kebutuhan dan keinginan.95

Kesuksesan sebuah bank sangat dipengaruhi

oleh upaya untuk menjual produk. Ketika sebuah produk yang akan ditawarkan, maka

harus diindentifikasi target pasarnya, sehingga bank dapat menentukan profil

pelanggan untuk menarik perhatian mereka. Saat waktu berlalu, perusahaan dapat

mencoba memperbaiki produk yang ada sehingga mendiferensiasi produk KPR dari

para pesaingnya. Untuk menciptakan strategi baru bank juga harus berinvestasi pada

riset dan pengembangan produk yang dapat meningkatkan pendapatan dan

menghasilkan laba yang lebih tinggi karena mempunya nilai yang tinggi pula.

a. Pembiayaan KPR Syariah/ Griya iB Hasanah di Bank BNI Syariah

BNI Griya iB Hasanah adalah fasilitas pembiayaan konsumtif yang diberikan

kepada anggota masyarakat untuk membeli, membangun, merenovasi rumah

93 Philip Kotler,Manajemen Pemasaran, Edisi Milenium, Jakarta, 2000, hlm. 15. 94

Wawancara dengan Bapak Ermawan Sutanto, Pemimpin BNI Syariah KCP Panglima

Polim, Jakarta, 27 Desember 2017.

95 Philip Kotler, Manajemen Pemasaran, jilid 2, terj. Hendra Teguh, dkk (Jakarta: PT. Ikrar

Mandiriabadi 1996), hlm. 52.

Page 114: STRATEGI PEMASARAN KPR BNI SYARIAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40393/1/SARAH... · Pengertian Targeting ..... 25 4. Pengertian Positioning

98

(termasuk ruko, rusun, rukan, apartemen dan sejenisnya), dan membeli tanah kavling

serta rumah indent, yang besarnya disesuaikan dengan kebutuhan pembiayaan dan

kemampuan membayar kembali masing-masing calon nasabah.96

1) Persyaratan:

a) Pemohon minimal berusia 21 tahun, dan saat pembiayaan lunas berusia

maksimum 60 tahun (usia Pensiun).

b) Karyawan/ Profesional/ Pengusaha (Wiraswasta).

c) Mempunyai penghasilan tetap dan mampu mengangsur.

d) Memenuhi persyaratan berdasarkan penilaian bank.

2) Keunggulan Griya iB Hasanah :

a) Rasa tenteram dan tenang karena ada pembiayaan Syariah terhindar dari

transaksi yang ribawi.

b) Angsuran tetap sampai lunas.

c) Proses persetujuan pembiayaan mudah dan relative cepat.

d) Uang muka ringan.

e) Jangka waktu pembiayaan sampai dengan 15 tahun atau 20 tahun (untuk

Nasabah Fix Income).

f) Pembayaran angsuran melalui debet rekening secara otomatis.

g) Tarif bersaing.

b. BNI Griya Swakarya iB Hasanah

BNI Griya Swakarya iB Hasanah merupakan model bisnis baru Perbankan

Syariah di bidang properti dan menjadi pertama, serta satu-satunya di Indonesia saat

96 https://www.bnisyariah.co.id/id-id/personal/bnigriyaibhasanah di akses pada tanggal 02 Januari

2018.

Page 115: STRATEGI PEMASARAN KPR BNI SYARIAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40393/1/SARAH... · Pengertian Targeting ..... 25 4. Pengertian Positioning

99

ini. Lewat bisnis ini Bank bertindak sebagai pengembang dengan menyediakan rumah

bagi calon nasabah. Perjanjian yang digunakan murni jual beli antara pihak Bank

dengan calon nasabah, sehingga diharapkan dapat memberikan kemudahan proses

pembiayaan bagi para nasabah yang ingin memiliki rumah dengan cara Hasanah.

Produk ini dimulai dengan pembelian aset terlebih dahulu secara riil oleh Bank,

dicatat sebagai persedian, kemudian asset tersebut akan diberikan nilai tambah

melalui pembangunan sebelum dijual kepada pembeli (end user).

BNI Syariah menjadi pelopor dan saat ini satu-satunya Bank yang memiliki

izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk produk ini. Sesuai Surat OJK No.S-

197/PB.13/2016 tanggal 21 Desember 2016 dalam pencatatan dan perlakuan

akuntansi untuk Griya Swakarya, BNI Syariah tetap berpedoman pada Pernyataan

Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Pedoman Akuntansi Perbankan Syariah

Indonesia (PAPSI) yang berlaku:

1) Sesuai PSAK 102, aset properti yang dibeli dan akan dijual kembali dicatat di Neraca

Sebagai Persediaan.

2) Sesuai PSAK 107, aset properti yang dibeli dan akan disewakan dicatat di Neraca

sebagai Aktiva Ijarah.

a) Tujuan dari produk Griya Swakarya iB Hasanah:

(1) Seperti diketahui, hunian merupakan salah satu kebutuhan pokok masyarakat yang

semakin hari semakin tidak terjangkau harganya. Griya Swakarya merupakan salah

satu upaya BNI Syariah untuk mewujudkan hunian yang terjangkau bagi masyarakat

dengan cara yang sesuai syariah.

(2) Memudahkan masyarakat yang ingin memiliki hunian dengan memastikan

ketersediaan hunian yang diperjual-belikan tersebut.

(3) Menjadikan akad pada pembiayaan kepemilikan rumah menjadi lebih sempurna.

Page 116: STRATEGI PEMASARAN KPR BNI SYARIAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40393/1/SARAH... · Pengertian Targeting ..... 25 4. Pengertian Positioning

100

(4) Menghilangkan kesalahan persepsi di masyarakat terkait akad pembiayaan

kepemilikan rumah di Bank Syariah.

(5) Memperkuat diferensiasi antara Bank Syariah dan Bank Konvensional.

(6) Meningkatkan pendapatan BNI Syariah, sehingga diharapkan dapat lebih

berkontribusi positif kepada masyarakat luas (Hasanah Banking Partner).

b) Perbedaan dengan KPR lainnya

Dengan produk ini Bank Syariah bertindak sebagai pengembang dengan

melakukan pembelian, pengembanan dan penjualan properti melalui kepemilikan

langsung. Properti tersebut akan tercatat sebagai obyek persediaan dalam pembukuan

Bank Syariah sebelum dilakukan penjualan. BNI Syariah sudah memperoleh margin

sebagai developer, hal ini diharapkan dapat menekan harga jual hunian menjadi lebih

murah.

Griya swakarya memiliki stok persediaan berupa:

(1) Aset dalam proses (tanah kavling yang sedang dibangun atau rumah yang sedang

direnovasi).

(2) Aset siap jual (ready stock).

(3) Tanah atau kavling siap bangun/ pemenuhan rumah berdasarkan pesanan (indent).

BNI Syariah dapat mempengaruhi konsumennya lewat produk KPR Griya iB

Hasanah yang ditawarkan kepada konsumen, maka dari itu produk dibuat dengan

baik dan berkualitas agar diminati oleh para konsumen. BNI Syariah juga melakukan

inovasi produk yaitu Griya Swakarya iB Hasanah. Manfaat dari inovasi produk yang

dilakukan ini diharapkan memangkas harga properti yang lebih kompetitif. Semakin

inovatif sebuah Bank membuat produk, semakin pula pasar berkembang. \

Page 117: STRATEGI PEMASARAN KPR BNI SYARIAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40393/1/SARAH... · Pengertian Targeting ..... 25 4. Pengertian Positioning

101

2. Strategi Harga (price)

Harga adalah salah satu aspek penting dalam kegiatan marketing mix.

Penentuan harga menjadi sangat penting untuk diperhatikan, mengingat harga sangat

menentukan laku tidaknya produk dan jasa perbankan.97

Penentuan harga yang

ditetapkan disesuaikan dengan barang dan jasa yang dijual dan suatu saat dapat

berubah dasar penentuan harganya. Kebanyakan bank pada umumnya akan

mempertimbangkan harga pesaing ketika menentukan harga produknya. Bank dapat

menggunakan berbagai strategi penentuan harga untuk bersaing melawan produknya.

BNI Syariah menggunakan akad murabahah sebagai akad pembiayaannya,

pada prinsipnya murabahah adalah jual beli, dimana Bank Syariah akan membeli

rumah KPR yang diminati oleh nasabah dari pihak pengembang/penjual, kemudian

Bank Syariah akan menjual kembali rumah tersebut kepada nasabah dengan

ditambahkan keuntungan bagi pihak bank. Nasabah akan mencicil rumah tersebut

sesuai dengan jangka waktu yang telah disepakati. BNI Syariah menerapkan strategi

harga yaitu dengan memberikan kemudahan kepada nasabah yang ingin melakukan

pembiayaan Griya iB Hasanah, kemudahan itu yakni berupa bebas biaya administrasi

sudah sedikit mengurangi beban calon nasabah.

Selanjutnya, dengan memberikan angsuran yang tetap serta uang muka yang

ringan dengan kemampuan ekonomi calon nasabah. Dengan begitu nasabah tidak

akan terbebani dengan biaya angsuran dan uang muka yang mahal. BNI Syariah

menawarkan program menarik kepada nasabahnya dengan program KPR bebas

administrasi. Program gratis biaya administrasi meliputi (pajak penjual, pajak

pembeli, biaya notaris, IMB, Biaya Balik Nama) KPR Griya iB Hasanah sebagai

bentuk kemudahan kepada nasabah pada momen pengetatan persyaratan untuk

pembiayaan rumah. juga menambah promosi seperti misalnya bebas biaya

administrasi ketika nasabah ingin melakukan pembiayaan dan nasabah melakukan

97

Kasmir, Manajemen Perbankan, Ed. Rev. 12 (Jakarta: Rahawali Press: 2014), hlm 213.

Page 118: STRATEGI PEMASARAN KPR BNI SYARIAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40393/1/SARAH... · Pengertian Targeting ..... 25 4. Pengertian Positioning

102

pembiayaan KPR Griya iB Hasanah maka akan mendapatkan hadiah menarik berupa

barang-barang elektronik rumah tangga seperti televisi, kulkas, mesin cuci, dan lain-

lain. Dengan strategi tersebut tidak menutup kemungkinan bisa menarik minat

nasabah lebih banyak lagi.

Ada beberapa faktor yang dijadikan sebagai bahan pertimbangan dalam

penentuan harga oleh BNI Syariah, yakni:

a. Direct Competitor‟s Market Rate (DCMR)

Merupakan tingkat margin keuntungan rata-rata perbankan syariah, atau tingkat

margin keuntungan rata-rata beberapa bank syariah yang ditetapkan dalam rapat

ALCO sebagai kelompok kompetitor langsung, atau tingkat margin keuntungan bank

syariah tertentu yang ditetapkan dalam rapat ALCO sebagai kompetitor langsung

terdekat.

b. Indirect Competitor‟s Market Rate (ICMR)

Merupakan tingkat suku bunga rata-rata perbankan konvensional, atau tingkat

rata-rata suku bunga beberapa bank konvensional yang dalam rapat ALCO ditetapkan

sebagai kelompok kompetitor tidak langsung, atau tingkat rata-rata suku bunga bank

konvensional tertentu yang dalam rapat ALCO ditetapkan sebagai kompetitor tidak

langsung yang terdekat.

Bank BNI Syariah menggunakan angsuran Flat dengan metode Anuitas.

Angsuran Flat di BNI Syariah hanya angsurannya yang tetap. Pinsip dari margin

Anuitas yaitu angsuran per bulannya tetap, dan margin yang dihitung berdasarkan

pokok yang belum di bayar (pokok ke kecil, margin besar ke kecil). Kelebihan yang

ada pada metode Anuitas seperti angsuran bulanan tetap dan perhitungan margin

secara fair. Namun kekurangan dari metode Anuitas adalah apabila nasabah ingin

melakukan percepatan pelunasan maka sisa harga pokok yang ada harus tetap

dibayarkan. Namun dengan adanya kebijakan diskon margin pelunasan yang

diberikan oleh Bank BNI Syariah cukup meringankan beban terhadap nasabah.

Page 119: STRATEGI PEMASARAN KPR BNI SYARIAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40393/1/SARAH... · Pengertian Targeting ..... 25 4. Pengertian Positioning

103

Bank Syariah boleh menentukan margin flat, efektif dan anuitas dalam

penghitungan, pencatatan, pengakuan, dan penyajan akuntansi di Bank Syariah.

Dalam KPR Griya iB Hasanah BNI Syariah terdapat 2 jenis angsuran yang ingin

diambil, sesuai dengan kemampuan mengangsur pihak masing-masing nasabah yaitu:

1) Angsuran Fix Income Griya iB Hasanah

Angsuran fix income yaitu jenis angsuran yang di tawarkan bank kepada nasabah

dengan jangka waktu pilihan 1 sampai 20 tahun pembayaran, margin yang ditetapkan

bank berbeda-beda sesuai dengan pilihan nasabah dalam mengambil jangka waktu

pembayaran, dimana setiap bulan harga cicilan tetap sampai jatuh tempo akhir

pembayaran (flat).biasanya angsuran fix income diperuntukkan untuk

karyawan/pegawai negeri sipil dan sesuai pada masa pensiun pada saat pelunasan.

Untuk lebih jelasnya tentang angsuran fix income Griya iB Hasanah lihat tabel di

bawah ini.

Tabel 4.3

Harga Beli

Bank

A&B

Simulasi Harga Jual Bank (A) dan Angsuran Per Bulan (B) Sesuai Jangka

Waktu

5 10 15 20

200.000.000 A 273.000.000 365.400.000 473.300.000 596.800.000

B 4.550.000 3.045.000 2.629.444 2.486.667

300.000.000 A 409.500.000 548.100.000 709.950.000 895.200.000

B 6.825.000 4.567.500 3.944.167 3.730.000

400.000.000 A 515.040.000 730.800.000 946.400.000 1.193.600

B 9.100.000 6.090.000 5.258.889 4.973.333

450.000.000 A 614.250.000 822.150.000 1.064.925.000 1.342.800

Page 120: STRATEGI PEMASARAN KPR BNI SYARIAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40393/1/SARAH... · Pengertian Targeting ..... 25 4. Pengertian Positioning

104

B 10.237.500 6.851.250 5.916.250 5.595.000

500.000.000 A 682.500.000 913.500.000 1.183.250.000 1.492.000.000

B 11.375.000 7.612.500 6.573.611 6.216.667

600.000.000 A 819.000.000 1.096.200.000 1.419.900.000 1.790.400.000

B 13.650.000 9.135.000 7.888.333 7.460.000

650.000.000 A 887.250.000 1.187.550 1.538.225.000 1.939.600

B 14.787.500 9.896.250 8.545.694 8.081.667

700.000.000 A 955.500.000 1.278.900.000 1.656.550.000 2.088.800.000

B 15.925.000 10.657.500 9.203.056 8.703.333

800.000.000 A 1.092.000.000 1.461.600.000 1.893.200.000 2.387.200.000

B 18.200.000 12.180.000 10.517.778 9.946.667

900.000.000 A 1.228.500.000 1.644.300.000 2.129.850.000 2.685.600.000

B 20.475.000 13.702.500 11.832.500 11.190.000

1.000.000.000 A 1.365.000.000 1.827.000.000 2.366.500.000 2.984.000.000

B 22.750.000 15.225.000 13.147.222 12.433.333

1.500.000.000 A 2.047.500.000 2.740.500.000 3.549.750.000 4.476.000.000

B 34.125.000 22.837.500 19.720.833 18.650.000

2.000.000.000 A 2.792.000.000 3.726.000.000 4.856.000.000 5.968.000.000

B 46.533.333 31.050.000 26.977.778 24.866.667

Sumber : Data Angsuran Fix Income Griya iB Hasanah Tahun 2018

Page 121: STRATEGI PEMASARAN KPR BNI SYARIAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40393/1/SARAH... · Pengertian Targeting ..... 25 4. Pengertian Positioning

105

2) Angsuran Non Fix Income Griya iB Hasanah

Angsuran non fix income yaitu jenis angsuran yang ditawarkan bank

kepada nasabah dengan jangka waktu pilihan 1 sampai 15 tahun pembayaran,

dengan margin yang sedikit lebih tinggi dari pada angsuran fix income tetapi

setiap bulan harga cicilan tetap sampai jatuh tempo akhir pembayaran (flat).

Biasanya angsuran non fix income diperuntukkan untuk wiraswasta

(pengusaha) dan profesional. Untuk lebih jelasnya tentang angsuran non fix

income Griya iB Hasanah lihat tabel di bawah ini.

Tabel 4.4

Harga Beli

Bank

A&B

Simulasi Harga Jual Bank (A) dan Angsuran Per Bulan

(B) Sesuai

Jangka Waktu

5 10 15

200.000.000 A 279.200.000 372.600.000 485.600.000

B 4.653.333 3.105.000 2.697.778

300.000.000 A 418.800.000 558.900.000 728.400.000

B 6.980.000 4.657.500 4.046.667

400.000.000 A 558.400.000 745.200.000 971.200.000

B 9.306.667 6.210.000 5.395.556

500.000.000 A 698.000.000 931.500.000 1.214.000.000

B 11.633.333 7.762.500 6.744.444

600.000.000 A 837.600.000 1.117.800.000 1.456.800.000

B 13.960.000 9.315.000 8.093.333

700.000.000 A 977.200.000 1.304.100.000 1.699.600.000

B 16.826.667 10.687.500 9.442.222

800.000.000 A 1.116.800.000 1.490.400.000 1.942.400.000

Page 122: STRATEGI PEMASARAN KPR BNI SYARIAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40393/1/SARAH... · Pengertian Targeting ..... 25 4. Pengertian Positioning

106

B 18.613.333 12.420.000 10.791.111

900.000.000 A 1.256.400.000 1.676.700.000 2.185.200.000

B 20.940.000 13.927.500 12.140.000

1.000.000.000 A 1.396.000.000 1.863.000.000 2.428.000.000

B 23.266.667 15.525.000 13.488.889

1.400.000.000 A 1.954.400.000 2.608.200.000 3.399.200.000

B 32.573.333 21.735.000 18.884.444

Sumber: Data Angsuran Non Fix Income Griya iB Hasanah Tahun 2018

Dalam menentukan harga pada produk KPR, BNI Syariah menentukan harga

yang benar dalam arti tidak terlalu tinggi dan juga tidak terlalu rendah. Bila terlalu

tinggi, konsekuensinya produk mungkin tidak akan laku, namun sebaliknya bila

terlalu rendah menyebabkan kerugian, di luar perhitungan untung-rugi , harga juga

menentukan keberlanjutan suatu produk. Bagi perbankan syariah (bank dengan basis

ajaran agama Islam) harga adalah bagi hasil.

3. Strategi Lokasi (place)

Penentuan lokasi kantor beserta sarana dan prasarana pendukung menjadi

sangat penting, hal ini disebabkan agar nasabah mudah menjangkau lokasi bank yang

ada.98

Dalam strategi pemasaran, adanya pemilihan lokasi usaha yang strategis

menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi kesuksesan pemasaran dari sebuah

produk, semakin strategis lokasi yang dipilih, semakin tinggi pula tingkat penjualan

dan dapat dengan mudah dijangkau oleh nasabah lokasi bank tersebut. Oleh karena

itu BNI Syariah memilih lokasi yang strategis yaitu di Jl. Panglima Polim yang

terdapat di Jakarta Selatan, Karena Panglima Polim dekat dengan pusat perbelanjaan

seperti Blok-M dan Gandaria City, dekat dengan perkantoran terutama kantor BUMN

PT PLN Pusat, dan juga lokasinya mudah di akses dengan kendaraan umum sehingga

98 Kasmir, Manajemen Pemasaran, Ed. Rev. 12 (Jakarta:Rahawali Press:2014), hlm.213.

Page 123: STRATEGI PEMASARAN KPR BNI SYARIAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40393/1/SARAH... · Pengertian Targeting ..... 25 4. Pengertian Positioning

107

memudahkan bagi nasabah yang ingin melakukan transaksi di BNI Syariah Panglima

Polim.

Dengan lokasi yang strategis memudahkan BNI Syariah Panglima Polim

melakukan kegiatan pemasarannya. Dalam melakukan kegiatan pemasaran bank

biasanya menggunakan sales marketing yang bersangkutan. Untuk itu diperlukan

tenaga marketing yang jujur (shiddiq), terpercaya (amanah), cerdas (fathanah), dan

komunikatif (tabligh). Tujuan strategi lokasi adalah untuk memaksimalkan

keuntungan lokasi bagi Bank.

4. Strategi Promosi (promotion)

Promosi pada hakekatnya adalah suatu komunikasi pemasaran, artinya

aktifitas pemasaran yang berusaha menyebarkan informasi,

mempengaruhi/membujuk, dan atau mengingatkan pasar sasaran atas perusahaan dan

produknya bersedia menerima, membeli dan loyal pada produk yang ditawarkan

perusahaan yang bersangkutan.99

Hal ini telah dilakukan oleh BNI Syariah Panglima

Polim dengan melakukan kegiatan dengan menggunakan media promosi seperti:

a. Media Elektronik

Media eletronik yang digunakan dalam melakukan promosi produk KPR BNI

Syariah yaitu radio dan internet seperti sosial media (facebook, twitter, dan

instagram) dari media elektronik yang paling efektif melalui sosial media karena

sekarang ini masyarakat lebih dominan menggunakan sosia media.

99 Tjiptono Fandy, Manajemen Jasa, Edisi Kedua, Yogyakarta: Andi Offset, 2001, hlm. 219.

Page 124: STRATEGI PEMASARAN KPR BNI SYARIAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40393/1/SARAH... · Pengertian Targeting ..... 25 4. Pengertian Positioning

108

4) Facebook100

Dalam melakukan pemasaran melalui sosial media facebook Bank BNI Syariah

menggunakan Facebook Fanspage karena dengan menggunakan fanspage dapat

menampung friends dalam bentuk like yang tidak terbatas, karena jumlah like adalah

jumlah calon konsumen, semakin besar jumlah like maka semakin besar calon

pembeli. Melalui akun facebook ini Bank BNI Syariah melakukan percakapan untuk

membangun relasi dengan calon konsumen. Serta melakukan pengukuran efektivitas

untuk mengukur sejauh mana efektivitas strategi pemasaran yang sudah dilakukan

oleh Bank BNI Syariah.

100

https://www.facebook.com/BNISyariah/

Page 125: STRATEGI PEMASARAN KPR BNI SYARIAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40393/1/SARAH... · Pengertian Targeting ..... 25 4. Pengertian Positioning

109

5) Twitter 101

Melalui akun twitter yang dimiliki Bank BNI Syariah terdapat informasi yang

lengkap di dalam menu profil untuk mengenalkan produk KPR, sehingga akan

membentuk branding. Pada setiap update terbaru selalu disertakan gambar yang

menarik dan penjelasan yang detail mengenai produk KPR. Setiap kicauan yang

dilakukan secara berkala dan di waktu yang tepat sehingga menjadi kunci promosi

dibaca oleh banyak orang.

101 https://mobiletwitter.com/BNISyariah/

Page 126: STRATEGI PEMASARAN KPR BNI SYARIAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40393/1/SARAH... · Pengertian Targeting ..... 25 4. Pengertian Positioning

110

6) Instagram102

Dalam melakukan promosi melalui instagram Bank BNI Syariah memilih

tema foto atau video yang menarik dan jelas untuk memastikan followers mengetahui

dan mengerti secara pasti dengan postingan yang dilakukan. Di dalam instagram bio

terdapat website PT Bank BNI Syariah, serta alamat yang lengkap untuk memberikan

informasi dan membantu untuk mengarahkan para target audience pada situs. Simple

dengan gambar yang memiliki makna dan desain yang segar untuk menarik perhatian,

akun instragram yang dimiliki oleh Bank BNI Syariah setiap postingannya selalu

menggunakan hastag agar mempermudah pengelompokkan konten mengenai KPR,

dan memperluas setiap postingan yang dilakukan.

102 https://www.instagram.com/bni.syariah/

Page 127: STRATEGI PEMASARAN KPR BNI SYARIAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40393/1/SARAH... · Pengertian Targeting ..... 25 4. Pengertian Positioning

111

b. Media Cetak

Media cetak adalah suatu media yang statis dan mengutamakan peran peran

visual, promosi media cetak yang digunakan BNI Syariah berupa standing banner,

majalah, koran dan brosur.

1) Brosur

Dalam promosi media cetak brosur terdapat keterangan tentang

penjelasan produk KPR, keunggulan, dan persyaratan pengajuan. Design

brosur yang menarik dan komunikatif akan membuat konsumen mudah

menemukan dan mengenali produk yang dimili Bank BNI Syariah. Agar

promosi melalui brosur benar-benar dapat berjalan secara efektif, maka Bank

BNI Syariah tidak melakukan secara sembarangan. Selain desain dan sisi

brosur yang harus berkualitas, penyebaran brosur juga harus tepat sasaran

yang sesuai dengan target market.

Page 128: STRATEGI PEMASARAN KPR BNI SYARIAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40393/1/SARAH... · Pengertian Targeting ..... 25 4. Pengertian Positioning

112

Selain promosi dengan menggunakan promosi media eletronik dan media

cetak, BNI Syariah melakukan promosi penjualan (personal selling) dengan

mengikuti event-event di perkantoran, mall, masjid, dan sebagainya. BNI Syariah

juga gencar melakukan promosi di perusahaan-perusahaan misalnya perusahan

minyak dan gas, BUMN seperti PT PLN dan PT Pertamina dengan cara sales

membuka booth untuk menawarkan kepada karyawan produk KPR BNI Syariah

dengan cara menyebarkan brosur, angsuran, dan sebagainya kemudian terkadang

sales meminta database ke bagian HRD (Human Resources Departemen) lalu

menghubungi para pegawai yang sudah didapatkan datanya, hal tersebut merupakan

salah satu strategi yang efisien untuk memasarkan produk KPR Griya iB Hasanah.

Page 129: STRATEGI PEMASARAN KPR BNI SYARIAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40393/1/SARAH... · Pengertian Targeting ..... 25 4. Pengertian Positioning

113

Strategi ini merupakan yang paling dominan digunakan oleh sales

marketing dalam memasarkan produk pembiayaan Griya iB Hasanah. Dengan

menggunakan strategi tersebut, BNI Syariah Panglima Polim dapat menerangkan dan

memberikan inginkan dan edukasi ke masyarakat tentang pembiayaan KPR BNI

Syariah, yakni menjelaskan produk Griya iB Hasanah kepada nasabah secara rinci,

sehingga memudahkan bagi calon nasabah untuk bertanya dan memperoleh

informasi. Dalam aspek promosi, BNI Syariah juga memiliki promosi seperti

misalnya nasabah yang melakukan pembiayaan KPR di BNI Syariah maka akan

mendapatkan hadiah menarik berupa barang-barang elektronik rumah tangga seperti

televisi, kulkas, mesin cuci, dan lain-lain.

Dengan adanya strategi promosi yang dilakukan BNI Syariah sangat

berpengaruh pada penjualan produk KPR yang ada di dalam sebuah lingkup

perbankan. Segala hal yang ditawarkan dalam promosi merupakan hal-hal yang harus

dipertanggungjawabkan kebenarannya. Karena promosi dengan pembuktian yang

baik akan menjadikan pencitraan yang baik pula di masyarakat, sehingga tingkat

penjualan akan semakin meningkat dan mengakibatkan keuntungan Bank yang juga

ikut meningkat.

Menurut penulis, Bank BNI Syariah KCP Panglima Polim sudah

melakukan strategi bauran pemasaran 4P (Product, Price, Place, Promotion) dalam

menghapi persaingan antar bank dalam produk KPR. Sesuai dengan teori yang

dikemukakan oleh Philip Kotler (2000) yang memberikan definisi mengenai bauran

pemasaran adalah perangkat alat pemasaran faktor yang dapat dikendalikan (Product,

Price, Place, Promotion) yang dipadukan oleh perusahaan untuk menghasilkan

respon yang diinginkan dalam pasar sasaran. BNI Syariah 5 tahun berturut-turut

selalu mendapatkan reward The Best Finance KPR. Dengan strategi yang ada,

diharapkan produk KPR semakin meningkat, dan selalu menjadi produk KPR yang

unggul di mata masyarakat.

Page 130: STRATEGI PEMASARAN KPR BNI SYARIAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40393/1/SARAH... · Pengertian Targeting ..... 25 4. Pengertian Positioning

114

BNI Syariah mempunyai cara sendiri agar masyarakat percaya dengan produk

KPR BNI Syariah. Karena Bank itu karakteristiknya adalah trust. Karena dengan

adanya kepercayaan dari masyarakat akan memberikan nilai plus bagi Bank BNI

Syariah. Menerapkan prinsip syariah dan memberikan tagline Hasanah Titik.

Tujuannya untuk memberikan kebaikan sesuai kaidah. Sehingga diharapkan

meningkatkan kualitas pelayanan yang baik diberikan kepada nasabah, dan mampu

melampaui harapan dari nasabah tersebut.

Adapun BNI Syariah juga menganalisis strategi kelemahan dan kekuatan dari

produk KPR Griya IB Hasanah. Tujuannya adalah dengan melihat kekuatan dan

kelemahan dapat membantu penyusunan suatu rencana yang matang untuk mencapai

tujuan, baik jangka panjang maupun jangka pendek dan juga dalam rangka

menghadapi persaingan antar bank. Analisa ini menempatkan situasi dan kondisi

sebagai faktor yang dijadikan masukan dan ditujukan untuk menggambarkan situasi

yang sedang dihadapi sebuah bank. Oleh karena itu BNI Syariah menganalisis

kekuatan dan kelemahannya sebagai berikut:103

1) Kekuatan

a) Mendapatkan mind-share (membangun sebuah kekuatan merk untuk

ditanamkan ke dalam benak konsumen sehingga menjadi top of mind konsumen) dan

heart-share (serangkaian upaya dalam memberikan nilai tambah sebanyak mungkin

kepada konsumen dengan mengedepankan kepuasan pelanggan. Hal ini dibuktikan

BNI Syariah meraih penghargaan diantaranya Golden KPR sharia bank (5 tahun

berturut-turut) sejak tahun 2012-2017, KPR BNI Syariah menduduki peringkat

pertama. Penilaian didasari respon positif masyarakat di sosial media dan keyword

google search. Hal ini menjadi salah satu strategi keberhasilan suatu produk diterima

di masyarakat.

103 Wawancara dengan Bapak Ermawan Sutanto, Pemimpin BNI Syariah KCP Panglima

Polim, Jakarta, 22 Desember 2017

Page 131: STRATEGI PEMASARAN KPR BNI SYARIAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40393/1/SARAH... · Pengertian Targeting ..... 25 4. Pengertian Positioning

115

b) BNI Syariah sebagai bank syariah pertama yang mengembangkan role model

pembiayaan BNI Griya Swakarya iB Hasanah. Dalam hal ini BNI Syariah

bertindak sebagai pemilik asset sehingga nasabah dapat langsung membeli rumah.

2) Kelemahan

a) Proses pembiayaan KPR BNI Syariah seperti misalnya legalitas rumah tanah,

pemilihan notaris yang kurang hati-hati dalam melakukan proses KPR, karena

terkadang ada notaris yang tidak bertanggung jawab seperti data-data yang

dibutuhkan tidak selesai dibuat, hal tersebut harus ada yang back up dan

mengatasinya. Para pihak bisa merinci hak dan kewajiban masing-masing pihak

pada akad pembiayaan syariah untuk mendefinisikan batasan disebut sebagai

pihak yang lalai agar bisa dengan tepat dan akurat dalam menyelesaikan

perselisihan baik dari sisi hukum syariah maupun hukum positif.

b) Sumber daya manusia yang tidak menguasai secara keselurahan tentang

produk KPR Griya iB Hasanah. Terkadang SDM menjelaskan produk KPR sama

seperti halnya pemasar atau sales menjual KPR konvensional. Hal itu yang harus

lebih hati-hati dalam memberikan pelatihan kepada SDM, karena sekarang ini

masyarakat lebih kritis mengenai perbedaan KPR Syariah dan KPR Konvensional

maka dari itu harus ditekankan penjelasan perbedaan antara KPR Syariah dan

Konvensional kepada nasabah agar tidak terjadi kesalah pahaman.

Page 132: STRATEGI PEMASARAN KPR BNI SYARIAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40393/1/SARAH... · Pengertian Targeting ..... 25 4. Pengertian Positioning

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan maka penulis dapat

menarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Strategi yang digunakan oleh BNI Syariah Kantor Cabang Panglima Polim

untuk mengidentifikasi pesaing adalah dengan cara melihat jenis produk yang

ditawarkan seperti keunggulan KPR yang dimiliki oleh pesaing, promosi-

promosi yang dimiliki oleh bank kompetitor, tarif margin, dan mengumpulkan

data tentang segala sesuatu yang berhubungan dengan sumber daya manusia,

teknologi, proses, dan pelayanan KPR pesaing. BNI Syariah juga melihat

besaran Market Share yang dimiliki pesaing untuk melihat besarnya pasar

yang dikuasai oleh pesaing. Mengidentifikasi peluang dan ancaman terlihat

setelah mengestimasi besarnya Market Share, maka akan terlihat peluang dan

ancaman yang kemungkinan menjadi ancaman atau masalah. Peluang tersebut

meliputi nasabah yang menginginkan rumah dengan angsuran yang tetap,

nasabah yang memang sudah mengerti dengan prinsip syariah. Ancaman yang

ada seperti persepsi masyarakat mengenai KPR Syariah, masyarakat yang

masih mengutamakan harga yang murah untuk melakukan kredit pemilikan

rumah (KPR), perumahan subsidi dari pemerintah yang sekarang sudah mulai

merebut pangsa pasar, dan Margin KPR pesaing yang lebih murah. BNI

Syariah mengidentifikasi keungggulan dan kelemahan pesaing dengan cara

membandingkannya yaitu dilihat dari fitur-fitur seperti plafon, jangka waktu,

akad/perhitungan, subsidi keunggulan, dan lama proses pengajuan.

116

Page 133: STRATEGI PEMASARAN KPR BNI SYARIAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40393/1/SARAH... · Pengertian Targeting ..... 25 4. Pengertian Positioning

117

2. Strategi pemasaran yang dilakukan oleh BNI Syariah yaitu

mengimplementasikan bauran pemasaran meliputi produk, harga, tempat, dan

promosi. Dalam strategi produk, BNI Syariah memasarkan produk unggulan

KPR Griya iB Hasanah dan melakukan inovasi yang disebut Griya Swakarya

iB Hasanah. Dengan adanya inovasi produk KPR yang dimiliki BNI Syariah

diharapkan dapat memangkas harga properti yang lebih kompetitif. Strategi

harga yang diterapkan, BNI Syariah menawarkan program kepada nasabahnya

dengan program KPR bebas administrasi. Program gratis biaya administrasi

meliputi (pajak penjual, pajak pembeli, biaya notaris, IMB, Biaya Balik

Nama) hal tersebut sebagai bentuk kemudahan kepada nasabah. Dalam

strategi lokasi yang strategis di Panglima Polim Jakarta Selatan memudahkan

bagi masyarakat yang ingin melakukan pembiayaan di BNI Syariah. Promosi

periklanan pada produk KPR BNI Syariah menggunakan media elektronik,

media cetak, dan promosi penjualan (personal selling).

B. Saran-saran

1. Untuk mendukung pencapaian target dalam persaingan antar bank, BNI

Syariah sebaiknya terus meningkatkan sosialisasi produk dan layanan Griya

dengan program-program menarik seperti penambahan tenor pinjaman

mencapai 25 tahun dan proses KPR yang tidak berbelit-belit. Di samping itu

terus meningkatkan kerjasama dengan developer-developer sambil jemput bola

melalui komunitas dengan program kepemilikan rumah.

2. Memperluas jaringan pemasaran ke perusahaan-perusahaan swasta sehingga

produk KPR yang dimiliki Bank BNI Syariah dapat dikenal oleh masyarakat

luas. Mencoba untuk bergabung dengan forum komunitas dan pengusaha untuk

menjadi partner (rekan) bisnis yang cukup potensial.

Page 134: STRATEGI PEMASARAN KPR BNI SYARIAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40393/1/SARAH... · Pengertian Targeting ..... 25 4. Pengertian Positioning

118

3. Mendesain website internet marketing yang lebih menarik sehingga dapat

meningkatkan minat pengunjung situs terhadap produknya. desain web

memiliki dampak langsung pada konversi. Hanya dengan mengubah elemen

desain dari sebuah halaman web untuk kampanye pemasaran dapat

menghasilkan perubahan besar dalam konversi. Dalam channel periklanan

yang kompetitif, kenaikan kecil di konversi dapat memberikan keunggulan atas

pesaing yang dimiliki Bank BNI Syariah . Membuat lebih banyak keuntungan

dari iklan berarti mendapatkan volume yang lebih tinggi dari iklan dan

mendorong keluar pengiklan lain.

4. Melakukan training khusus bagi sumber daya manusia dalam pengetahuan

tentang produk KPR BNI Syariah untuk memastikan bahwa SDM dapat

berjalan secara efektif dan efisien dalam melakukan promosi untuk masyarakat

luas.

Page 135: STRATEGI PEMASARAN KPR BNI SYARIAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40393/1/SARAH... · Pengertian Targeting ..... 25 4. Pengertian Positioning

119

DAFTAR PUSTAKA

Sumber Buku:

Ikatan Bankir Indonesia, Memahami Bisnis Bank Syariah, Jakarta: PT Gramedia

Pustaka Utama.

Sutan Remy Sjahdeini, Perbankan Islam dan Kedudukannya dalam Tata Hukum

Perbankan Indonesia, cet. III Jakarta: PT Pustaka Utama Grafiti, 2007.

Yushowardi, Marketing to the Middle Class Muslim, Jakarta: Gramedia Pustaka

Utama, 2014.

Departmen Pendidikan dan Kebudayaan RI, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Balai

Pustaka, 1997.

B.N Marbun, Kamus Manajemen, Jakarta: Pustaka Sinar Harian, 2003.

Sukristono, Perencanaan Strategis Bank, Jakarta: PT. Dhasa Warna, 1992.

Rangkuti Freddy, Analisis SWOT Teknik Membedah Kasus Bisnis, Jakarta: Gramedia

Pusat Utama, 2004.

Dirgantoro Crown, Strategi Bersaing Dalam Bisnis, Jakarta: Erlangga, buku kedua,

2002.

Husein Umar, Strategi Manajemen In Action, Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama,

2001.

Jusuf Udaya, Manajemen Stratejik, Jakarta: Graha Ilmu, 2013

Kasmir, Pemasaran Bank, Jakarta: Prenada Media, 2005.

Boyd Walker dan Larrenche, Manajemen Pemasaran dengan Efektif dan Pofitable,

Jakarta: Erlangga, 2000.

Sentot Imam Wahjono, Manajemen Pemasaran Bank, Yogyakarta: Graha Ilmu: 2010.

Philip Kotler ddan AB Susanto, Manajemen Pemasaran di Indonesia, Jakarta:

Salemba Empat., 2000.

Agus Hermawan, Komunikasi Pemasaran, PT. Gelora Aksara Pratama, 2012.

Ujang Sumarwan, Pemasaran Strategik: Perspektif Perilaku Konsumen dan

Marketing Plan, Bogor: PT Penerbit IPB Press, 2015.

Page 136: STRATEGI PEMASARAN KPR BNI SYARIAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40393/1/SARAH... · Pengertian Targeting ..... 25 4. Pengertian Positioning

120

Murti Sumarni, Manajemen Pemasaran Bank, Yogyakarta: Liberty Yogyakarta,

2002.

M. Nur Rianto Al-Arif, Dasar-Dasar Pemasaran Bank Syariah, Bandung: Alfabeta,

2010.

Kotler Philip, Prinsip-Prinsip Pemasaran, Jakarta: Erlangga, 2008.

Sofyan Assauri, Manajemen Pemasaran: Dasar, Konsep, Strategi, Jakarta: PT Raja

Grafindo Persada, 1999.

Angipora P Marius, Dasar Dasar Pemasaran, Jakarta: Rajawali Pers, 1999.

Fandy Ciptono, Pemasaran Jasa, Yogyakarta: Bayumedia Publishing, 2011.

Rambat Lupiyoadi dan A. Hamdani, Manajemen Pemasaran Jasa.

Harper W. Boyd, dkk, Manajemen Pemsaran; Suatu Pendekatan Strategis dengan

Orientasi Global, Jakarta: Erlangga, 2000.

Ririn Tri Ratnasari dan Mastuti, Teori dan Kasus Manajemen Pemasaran Jasa. Yazid,

Pemasaran Jasa: Konsep dan Implementasi, Yogyakarta: Ekonisia, 2008.

Muhammad Nashiruddin, Shahih Sunan Ibnu Majah, Jakarta: Pustaka Azzam, 2007.

Yahya Hastuti, 9 Kunci Bisnis Rasulullah SAW & Khadijah RA, Jakarta : PT

Gramedia Pustaka Utama, 2012.

Muhammad Sulaiman dan Aizuddinnur Zakaria, Jejak Bisnis Rasul, Jakarta PT.

Mizan Publika, 2010.

Mardani, Fiqih Ekonomi Syariah : Fiqih Muamalah, Jakarta: Kencana, 2012.

Helmi Haris, Pembiayaan Kepemilikan Rumah Sebuah Inovasi Pembiayaan

Perbankan Syari‟ah , Jurnal Ekonomi Islam Juli, 2007.

Ash-Shawi, Shalah dan al-Muslih, Abdullah, Fikih ekonomi Keuangan Islam. Jakarta:

Darul Haq, 2001.

Heri Sudarsono, Bank dan Lembaga Keuangan Syariah, Yogyakarta: Ekonisia, 2003.

Wangsawidjaja, Pembiayaan Bank Syariah, Jakarta: PT Gramedia Pustaka, 2012.

Ascarya, Akad dan Produk Bank Syariah, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Ismail, Perbankan Syariah, Jakarta: Kencana, 2011.

Adiwarman Karim, Bank Islam, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2001.

Page 137: STRATEGI PEMASARAN KPR BNI SYARIAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40393/1/SARAH... · Pengertian Targeting ..... 25 4. Pengertian Positioning

121

Sumber Berita Online:

“BNI Syariah Raih Predikat Golden KPR di Infobank Award 2017” diakses pada 01

Agustus 2017 dari http://www.bnisyariah.co.id/bni-syariah-raih-predikat-golden-kpr-

di-infobank-award-2017

“KPR dan Jenis-jenisnya” diakses pada 30 Agustus 2017 dari

http://rumahpantura.com

“Jenis-Jenis KPR di Indonesia” diakses pada 30 Agustus 2017 dari http://99.co

“Rumah 123” diakses pada 30 Agustus 2017 dari https://www.rumah123.com

“Sejarah BNI Syariah” diakses pada 17 Januari 2018 dari

http://www.bnisyariah.co.id/id-id/perusahaan/tentangbnisyariah/sejarah

“Etika Persaingan Bisnis” diakses pada 03 April 2018 dari

File:///D:/_PDV_/Etika_/etika-persaingan-bisnis-dalam.htm

“KPR Syariah Termurah” diakses pada tanggal 24 Juni 2018 dari http://ide-

biz.blogspot.com/2014/12/kpr-syariah-termurah.html

“KPR Syariah” diakses pada tanggal 24 Juni 2018 dari

https://pitpit.wordpress.com/2009/04/06/kpr-syariah/

“KPR Mandiri Syariah” diakses pada tanggal 25 Juni 2018 dari https://kpr.online/kpr-

mandiri-syariah/

“KPR Syariah Terbaik Margin Termurah” diakses pada tanggal 25 Juni 2018 dari

https://www.moneysmart.id/6-kpr-syariah-terbaik-margin-termurah/

Page 138: STRATEGI PEMASARAN KPR BNI SYARIAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40393/1/SARAH... · Pengertian Targeting ..... 25 4. Pengertian Positioning

DAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA PENELITIAN PADA PT. BANK BNI

SYARIAH KANTOR CABANG PEMBANTU PANGLIMA POLIM JAKARTA DALAM

RANGKA PEMBUATAN SKRIPSI

Nama : Ermawan Sutanto

Tempat : JL. Panglima Polim Raya No.71, Kelurahan Melawai, Kecamatan

Kebayoran Baru, RT.1/RW.7, Melawai, Kby. Baru, Kota Jakarta Selatan,

Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12160.

Jabatan : Pemimpin Bank BNI Syariah KCP Panglima Polim

1. Peneliti: Bagaimana Bank BNI Syariah mengidentifikasi pesaing dalam produk KPR?

Narasumber: Cara BNI Syariah mengidentifikasi pesaing yaitu dengan cara melakukan

benchmark ke bank bank kompetitor, kemudian melihat dari fitur-fitur produk KPR yang

ada pada bank lain meliputi keunggulan (jangka waktu pembayaran, maksimum plafon,

proses dan persyaratan pengajuan KPR, kemudian bank juga melihat dari sisi tarif margin

yang dimiliki pesaing mencakup harga jual, harga beli, harga perolehan bank, dan

keuntungan marginnya, selain itu dilihat dari segi promosi apa saja yang dilakukan oleh

bank pesaing baik itu melalui media ataupun penjualan pribadi.

2. Peneliti: Apakah produk KPR BNI Syariah merupakan produk unggulan?

Narasumber: Ya, produk pembiayaan KPR yang dimiliki BNI Syariah merupakan

produk unggulan, karena produk pembiayaan ini sangat banyak yang berminat dan juga

KPR BNI Syariah meraih predikat golden KPR di Info Bank Award 2017.

Hal ini dibuktikan dengan Pertumbuhan permintaan KPR syariah dirasakan oleh PT

Bank BNI Syariah. Direktur BNI Syariah Dhias Widhiyati menuturkan, hal ini terlihat

dari sisi permintaan pembiayaan Griya iB Hasanah (KPR BNI Syariah) di kuartal I-2018

yang menunjukan pertumbuhan positif. sepanjang tiga bulan pertama tahun ini BNI

Syariah mencatatkan penyaluran pembiayaan Griya iB Hasanah sebesar Rp 10,35 triliun

Page 139: STRATEGI PEMASARAN KPR BNI SYARIAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40393/1/SARAH... · Pengertian Targeting ..... 25 4. Pengertian Positioning

atau meningkat 6,25% dari periode yang sama tahun lalu yang mencapai Rp 9,74 triliun.

Jelang kuartal II permintaan terhadap Griya sudah mulai mengalami pertumbuhan seperti

tahun sebelumnya. (Sumber: https://keuangan.kontan.co.id/news/kpr-syariah-makin-

diminati-bank-pasang-target-pertumbuhan-dua-digit)

Bank BNI Syariah meraih predikat golden KPR di Info Bank Award 2017. Raihan

BNI ini merupakan kali kelima berturut-turut sejak 2012. Penilaian didasari pada respons

positif masyarakat di sosial media dan keyword google search periode Januari-Desember

2016. Pemetaan Customer based yang tepat serta optimalisasi sosial media menjadi salah

satu strategi keberhasilan suatu produk diterima masyarakat yang saat ini tidak

terlepaskan dari teknologi. Selain itu dukungan dari keunggulan uniqueless produk

menjadi faktor pendukung menciptakan loyalitas nasabah. (Sumber:

http://www.ihram.co.id/berita/ekonomi/syariah-ekonomi/17/04/03/onttmn368-bni-

syariah-raih-predikat-golden-kpr-di-infobank-award-2017)

3. Peneliti: Siapakah bank pesaing yang paling dominan bagi Bank BNI Syariah?

Narasumber: Untuk pesaing dalam produk KPR dari bank syariah ada Bank DKI

Syariah, Bank Syariah Mandiri, dan Bank BRI Syariah, kalau untuk konvensional ada

Bank BTN, CIMB Niaga, dan Maybank. Tetapi yang paling dominan adalah Bank DKI

Syariah dan Bank BTN.

Karena Bank DKI Syariah memiliki harga margin yang murah hal ini terlihat dari

margin KPR Bank Syariah pada tabel angsuran dibawah ini sebesar 7.8% flat per tahun

untuk jangka waktu 11 sampai dengan 15 tahun. Ratio maksimum angsuran KPR dari

gaji/penghasilan mencapai 50% dari gaji/penghasilan pemohon. Bahkan bisa mencapai

60% dari gaji/penghasilan pemohon apabila data penghasilan pasangannya diikut

sertakan (Sumber: http://www.pearl-garden.co.id/2011/04/30/mitra-kerja-bank-

dkisyariah/)

Page 140: STRATEGI PEMASARAN KPR BNI SYARIAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40393/1/SARAH... · Pengertian Targeting ..... 25 4. Pengertian Positioning

Untuk Bank BTN sebagai penyalur kredit perumahan terbesar dan memiliki KPR

subsidi yaitu Program untuk pemilikan rumah dari Kementerian Pekerjaan Umum dan

Perumahan Rakyat Republik Indonesia yang ditujukan bagi Masyarakat Berpenghasilan

Rendah (MBR) dengan suku bunga rendah dan cicilan ringan untuk pembelian rumah

sejahtera tapak dan rumah sejahtera susun (Sumber:

https://www.btn.co.id/id/Conventional/Product-Links/Produk-BTN/Kredit-

Konsumer/Pinjaman-Bangunan/KPR-BTN-Subsidi)

4. Peneliti: Apa keunggulan dari produk KPR yang hanya dimiliki Bank BNI Syariah?

Narasumber: Dalam produk KPR, keunggulan yang hanya dimiliki BNI Syariah yaitu

melakukan inovasi produk yang dinamakan dengan Griya Swakarya iB Hasanah dan

satunya-satunya BNI Syariah yang melakukan perkembangan bisnis ini.

BNI Syariah sebagai bank syariah pertama yang mengembangkan role model

pembiayaan BNI Griya Swakarya iB Hasanah. Dalam hal ini BNI Syariah bertindak

sebagai pemilik asset sehingga nasabah dapat langsung membeli rumah, sedangkan dari

sisi developer kami memberikan berbagai model pembiayaan yang dapat bermanfaat bagi

kedua belah pihak. BNI Syariah menghadirkan solusi KPR berlandaskan konsep syariah

dengan memprioritaskan calon nasabah untuk kepemilikan rumah pertama. Hal ini

dilakukan untuk memberikan kesempatan bagi nasabah yang ingin memiliki rumah

secara Hasanah. Tingginya minat nasabah tercermin dari total penyaluran pembiayaan

KPR BNI Syariah tahun 2016 mencapai Rp 9,2 Triliun dimana ditargetkan tahun ini

dapat menembus angka Rp 10,6 triliun di sektor yang sama. Angsuran yang tetap serta

jangka waktu yang dapat disesuaikan menjadi salah satu keunggulan yang ditawarkan

produk BNI Griya iB

Hasanah.(Sumber:http://www.ihram.co.id/berita/ekonomi/syariahekonomi/17/04/03/ontt

mn368-bni-syariah-raih-predikat-golden-kpr-di-infobank-award-2017).

Page 141: STRATEGI PEMASARAN KPR BNI SYARIAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40393/1/SARAH... · Pengertian Targeting ..... 25 4. Pengertian Positioning

Hal ini dibuktikan dengan melakukan perbandingan dari beberapa bank seperti:

1. Bank DKI Syariah memiliki produk KPR iB (Pembelian rumah baru atau lama,

Ruko, Rukan, Apartemen, Rusun dan Kavling Siap Bangun (KSB), pembangunan

atau renovasi, refinancing dan take over) (Sumber:

https://bankdkisyariah.co.id/index.php/produk-layanan/produk-pembiayaan/kpr-

ib)

2. Bank BRI Syariah memiliki produk KPR BRISyariah iB (Pembiayaan

Kepemilikan Rumah kepada perorangan untuk memenuhi sebagian atau

keseluruhan kebutuhan akan hunian dengan mengunakan prinsip jual beli

(Murabahah) / sewa menyewa (Ijahrah) dimana pembayarannya secara angsuran

dengan jumlah angsuran yang telah ditetapkan di muka dan dibayar setiap bulan.

(Sumber: https://www.brisyariah.co.id/detailProduk.php?&f=13)

3. Bank Syariah Mandiri memiliki produk Griya BSM (Pembiayaan Griya BSM

adalah pembiayaan jangka pendek, menengah, atau panjang untuk membiayai

pembelian rumah tinggal (konsumer), baik baru maupun bekas, di lingkungan

developer dengan sistem murabahah). (Sumber:

https://www.syariahmandiri.co.id/consumer-banking/pembiayaan-

konsumen/pembiayaan-griya-bsm)

4. Bank CIMB Niaga memiliki produk KPR Xtra CIMB Niaga (Berbagai pilihan

dengan solusi ekstra untuk kemudahan memiliki hunian idaman) (Sumber:

https://www.cimbniaga.com/in/personal/products/loans/mortgage/loan-

solutions/cimb-niaga-mortgage-x-tra.html)

Page 142: STRATEGI PEMASARAN KPR BNI SYARIAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40393/1/SARAH... · Pengertian Targeting ..... 25 4. Pengertian Positioning

5. Peneliti: Promosi seperti apa yang dilakukan Bank BNI Syariah dalam

memasarkan produk KPR?

Narasumber: Bank BNI Syariah melakukan promosi melalui media elektronik

meliputi sosial media instagram, facebook, dan twitter, kemudian media cetak

seperti koran, majalah, standing banner, dan brosur, selain itu Bank BNI Syariah

juga melakukan penjualan pribadi dengan mengikuti event-event di mall, masjid,

dan perkantoran.

6. Peneliti: ada berapa jenis angsuran KPR BNI Syariah

Narasumber: angsuran ada 2 macam, yaitu fix income diperuntukan untuk

pegawai jangka waktu sampai 20 tahun dan non fix income diperuntukan untuk

pengusaha/ profesional jangka waktu sampai 15 tahun. (Sumber:

https://www.bnisyariah.co.id/id-id/personal/bnigriyaibhasanah)

7. Peneliti: Biaya apa saja yang biasanya dibebankan kepada nasabah?

Narasumber: Ada 2 biaya, yaitu biaya akad misalnya 1x harus diblokir angsuran

awal untuk jaga-jaga ketika nasabah lupa membayar angsuran kemudian Bank

membuka blokir tersebut, kemudian biaya premi angsuran jiwa dan premi

angsuran kebakaran yang dicover oleh perusahaan asuransi yang bekerjasama

dengan BNI Syariah.

Page 143: STRATEGI PEMASARAN KPR BNI SYARIAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40393/1/SARAH... · Pengertian Targeting ..... 25 4. Pengertian Positioning
Page 144: STRATEGI PEMASARAN KPR BNI SYARIAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40393/1/SARAH... · Pengertian Targeting ..... 25 4. Pengertian Positioning
Page 145: STRATEGI PEMASARAN KPR BNI SYARIAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40393/1/SARAH... · Pengertian Targeting ..... 25 4. Pengertian Positioning
Page 146: STRATEGI PEMASARAN KPR BNI SYARIAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40393/1/SARAH... · Pengertian Targeting ..... 25 4. Pengertian Positioning
Page 147: STRATEGI PEMASARAN KPR BNI SYARIAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40393/1/SARAH... · Pengertian Targeting ..... 25 4. Pengertian Positioning
Page 148: STRATEGI PEMASARAN KPR BNI SYARIAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40393/1/SARAH... · Pengertian Targeting ..... 25 4. Pengertian Positioning
Page 149: STRATEGI PEMASARAN KPR BNI SYARIAH DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40393/1/SARAH... · Pengertian Targeting ..... 25 4. Pengertian Positioning