197
STRATEGI KOMUNIKASI GERAKAN MUKENA BERSIH (GMB) DALAM REKRUTMEN RELAWAN Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Sosial (S.Sos) Disusun Oleh: Mia Kurnia Ningsih NIM: 1112051000156 JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1438 H/ 2018

STRATEGI KOMUNIKASI GERAKAN MUKENA BERSIH (GMB) DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40259/1/MIA... · utama yakni Pengadaan dan Pemeliharaan Mukena oleh Relawan

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: STRATEGI KOMUNIKASI GERAKAN MUKENA BERSIH (GMB) DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40259/1/MIA... · utama yakni Pengadaan dan Pemeliharaan Mukena oleh Relawan

STRATEGI KOMUNIKASI GERAKAN MUKENA

BERSIH (GMB) DALAM REKRUTMEN RELAWAN

Skripsi

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

Gelar Sarjana Sosial (S.Sos)

Disusun Oleh:

Mia Kurnia Ningsih

NIM: 1112051000156

JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM

FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1438 H/ 2018

Page 2: STRATEGI KOMUNIKASI GERAKAN MUKENA BERSIH (GMB) DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40259/1/MIA... · utama yakni Pengadaan dan Pemeliharaan Mukena oleh Relawan
Page 3: STRATEGI KOMUNIKASI GERAKAN MUKENA BERSIH (GMB) DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40259/1/MIA... · utama yakni Pengadaan dan Pemeliharaan Mukena oleh Relawan
Page 4: STRATEGI KOMUNIKASI GERAKAN MUKENA BERSIH (GMB) DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40259/1/MIA... · utama yakni Pengadaan dan Pemeliharaan Mukena oleh Relawan

Dengan ini saya menyatakan bahwa:

1. Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan untuk memenuhi

salah satu persyaratan memperoleh gelar strata 1 (S1) di Universitas Islam

Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

2. Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan skripsi ini telah saya

cantumkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku di Universitas Islam

Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

3. Jika di kemudian hari terbukti bahwa karya ini bukan hasil karya asli saya

atau merupakan jiplakan dari hasil karya orang lain, maka saya bersedia

menerima sanksi yang berlaku di Universitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah Jakarta.

Jakarta, 27 Januari 2017

Mia Kurnia Ningsih

Page 5: STRATEGI KOMUNIKASI GERAKAN MUKENA BERSIH (GMB) DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40259/1/MIA... · utama yakni Pengadaan dan Pemeliharaan Mukena oleh Relawan

i

ABSTRAK

Mia Kurnia Ningsih (1112051000156)

“Strategi Komunikasi Gerakan Mukena Bersih (GMB) dalam Rekrutmen

Relawan”

Strategi komunikasi Gerakan Mukena Bersih (GMB) pusat dalam rekrutmen

relawan adalah salah satu dari usaha mengambil bagian dalam strategi komunikasi

karena Gerakan Mukena Bersih (GMB) adalah salah satu Program yang bersifat

nirlaba dan berbasis relawan ini, dirancang sesederhana mungkin sehingga dapat

menyentuh berbagai unsur dan kalangan di masyarakat.GMB adalah sebuah Program

Pembelajaran Nilai-Nilai Islami dalam kehidupan nyata sehari-hari dengan

memastikan tersedianya mukena yang bersih di tempat ibadah umum (mushola

mesjid, mall, tempat pembelanjaan dan lain-lain.).

Pertanyaan dalam penelitian ini Bagaimana Perumusan Strategi Komunikasi

Gerakan Mukena Bersih (GMB) dalam Rekrutmen Relawan ?,Pelaksanaan Strategi

Komunikasi Gerakan Mukena Bersih (GMB) dalam Rekrutmen Relawand an

Bagaimana Evaluasi Strategi Komunikasi Gerakan Mukena Bersih (GMB) dalam

Rekrutmen Relawan?

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan masuk kedalam jenis

penelitian deskriptif. Dimana penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran

mengenai suatu fenomena secara detil. Paradigma penelitian yang digunakan ialah

paradigma konstruktivis yang berdasar pada pemikiran umum tentang teori-teori yang

dihasilkan oleh peneliti dan teoritis aliran konstruktivis.

Strategi Komunikasi yang digunakan (GMB) terdiri dari tiga hal yang sangat

penting yakni perumusan strategi komunikasi, pelaksannan strategi komunikasi, dan

yang terkhir adalah evaluasi strategi komunikasi. Tiga hal ini adalah hal yang sangat

penting yang menjadi dasar dari startegi komunikasi Gerakan Mukena Bersih (GMB)

GMB merumusan suatu Organisasi yang bisa mencangkup semua kalangan pada

perumusan strateginya, pada pelaksanannya GMB telah mempunyai dua program

utama yakni Pengadaan dan Pemeliharaan Mukena oleh Relawan Pemelihara maupun

Donatur, dan yang ketiga adalah Evaluasi (GMB) adalah organisasi nirlaba yang di

dalam anggota dan kepengurusannya berasal dari keluarga dan kerabat dekat hal ini

yang menjadikan GMB dapat melakukan evaluasi yang hangat dan terperinci kepada

anggota dan pengurusnya agar lebih baik kedepannya dan tentu saja agar dapat terus

memperbaiki Organisasi Gerakan Mukena Bersih (GMB) agar lebih baik lagi.

Hasil Penelitian ini adalah cara strategi komunikasi Gerakan Mukena Bersih

(GMB) dalam Rekrutmen Relawan. Dan metode strategi komunikasi yang digunakan

pada Gerakan Mukena Bersih (GMB) adalah dengan menggunakan dua tahapan

utama yang sangat penting yaitu organisasi dan publik. Pada tahapan organisasi

terdiri dari empat tahapan utama yang pertama adalah Analisis dan riset, yang kedua

perumusan kebijaksanaan yang ketiga perencanaan program pelaksanaan dan yang ke

empat adalah kegiatan komunikasi dan Publik juga terdiri dari tiga tahapan yang

pertama adalah Feedback yang kedua adalah Evaluasi dan penyesuaian dan yang

terakhir adalah organisasi.

Kata kunci: Strategi Komunikasi, GMB, Rekrutmen, Relawan, Organisasi.

Page 6: STRATEGI KOMUNIKASI GERAKAN MUKENA BERSIH (GMB) DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40259/1/MIA... · utama yakni Pengadaan dan Pemeliharaan Mukena oleh Relawan

ii

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, Segala puji dan syukur marilah kita panjatkan kehadirat Allah

SWT, yang selalu mencurahkan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga pada akhirnya

penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Strategi Komunikasi Gerakan

Mukena Bersih (GMB) dalam Rekrutmen Relawan”. Shalawat serta salam penulis

sanjungkan kepada Nabi Muhammad SAW, yang telah membawa umat manusia

kepada jalan kebenaran dan menjadi panutan untuk kita semua umat Islam.

Penulis menyadari bahwa karya tulis ini masih banyak kekurangan dan

kesalahan namun penulis berusaha menyajikan dengan sebaik-baiknya agar karya

tulis ini dapat berguna bagi dunia pendidikan.

Adapun skripsi ini merupakan tugas akhir yang disusun guna memenuhi salah

satu persyaratan yang telah ditentukan dalam menempuh program studi Strata Satu

(S1) Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam, Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu

Komunikasi, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. Dalam hal ini,

penulis tentu menyadari bahwa skripsi ini tidak akan mampu terselesaikan tanpa

bantuan dari pihak lain yang telah memberikan bimbingan, nasihat, serta motivasi

baik secara moral maupun material. Oleh karenanya, penulis hendak menyampaikan

ucapan terima kasih kepada:

1. Dr. H. Arief Subhan, M.A, selaku Dekan Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu

Komunikasi.

2. Drs. Masran, M.A, selaku Ketua Jurusan Komunikasi dan Penyiaran

Islam.

Page 7: STRATEGI KOMUNIKASI GERAKAN MUKENA BERSIH (GMB) DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40259/1/MIA... · utama yakni Pengadaan dan Pemeliharaan Mukena oleh Relawan

iii

3. Fita Fathurokhmah SS, M.Si selaku Sekertaris Jurusan Komunikasi dan

Penyiaran Islam.

4. Nunung Khairiah, MA, selaku dosen pembimbing yang telah meluangkan

waktunya guna memberikan bimbingan, arahan, kesabarab serta inspirasi

yang amat berharga bagi penulis.

5. Gun Gun Heryanto, M.Si, Selaku Dosen Penasehat Akademik yang telah

memberikan motivasi dan bimbingan kepada penulis.

6. Seluruh Dosen Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi yang telah

memberikan berbagai pengarahan, pengalaman, serta bimbingan kepada

penulis selama dalam masa perkuliahan.

7. Segenap Pimpinan serta Karyawan Perpustakaan Utama dan Perpustakaan

Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi yang telah melayani penulis

dalam menggunakan buku-buku serta literatur yang penulis butuhkan

selama penyusunan skripsi ini.

8. Gita Saraswati, sebagai Pembina dari Organisasi Nirlaba Gerakan Mukena

Bersih (GMB) dan Segenap anggota dan Kepengurusan GMB yang telah

bersedia meluangkan waktunya kepada Penulis untuk membantu

Penulisan karya Tulis ini.

9. Diana Herutami, sebagai Ketua dari Organisasi Nirlaba Gerakan Mukena

Bersih (GMB).

10. Kedua orang tua tercinta, M. Kartono dan Ani Susi, yang selalu

memberikan doa, semangat tanpa henti dan tentu menjadi inspirasi serta

Page 8: STRATEGI KOMUNIKASI GERAKAN MUKENA BERSIH (GMB) DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40259/1/MIA... · utama yakni Pengadaan dan Pemeliharaan Mukena oleh Relawan

iv

memberikan dukungan baik secara moral maupun material kepada penulis

dalam menyelesaikan skripsi ini.

11. Adik penulis Kartika Nilam Sari dan Carla Dias Juliana yang selalu

memberikan semangat tak kenal henti dan memberikan motivasi kepada

penulis.

12. Iswara gandhi yang telah memberikan begitu banyak canda tawa dan kasih

sayang kepada penulis hingga penulis dapat tetap semangat menyelesaikan

karya tulis ini.

13. Ayah dan Bunda yang telah memberikan semangat dan doa kepada

penulis.

14. Sahabat-Sahabat Tersayang penulis yang selalu menemani penulis dan

menjadikan hari-hari di perkuliahan penulis menjadi berwarna Ratu Selfie

Nenden, Apik, Nufus, Dewi, Nirma, Novi terimaksih telah menjadi

sahabat untuk penulis dalam 4 tahun ini dan seterusnya.

15. Soulmate penulis selama sembilan Tahun Florensia.G.L. yang selalu

menjadi tempat sandaran penulis untuk berbagi kebahgiaan dan kesedihan,

serta Florenmisa ketiga teman saya yang tak kenal henti untuk

memberikan dukungan serta semangat kepada saya, serta para orang

terkasih mereka Calvin, Dwimas, dan Praz yang terus memberikan

dorongan dan nasihat kepada penulis.

16. Teman satu perjuangan penulis Apik Sopan Katanya dan Thabitha Nasthy

Yang selalu saling memberikan motivasi satu sama lain dan terus

menyemangati penulis hingga selesai..

Page 9: STRATEGI KOMUNIKASI GERAKAN MUKENA BERSIH (GMB) DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40259/1/MIA... · utama yakni Pengadaan dan Pemeliharaan Mukena oleh Relawan

v

17. Teman-Teman satu Kelas KPI E angkatan 2012 : Faisal, Ridho Falah

Adli, Arif Faturrahman, Taufik Abdullah, Muhammad Aidillah Putra,

Ridho, Agung, Fikri, Hilman, Munir, Saka, Ferdy, Gio, Indra, Gilang,

Fahmi, Arif Syahrixal, Arif Faturrahman, Melky, Ega, Sarah, Mudillah,

Aisyah, Fitri, Dityan, Bilqis, Syifa. Teman perkuliahan super, yang selalu

memberikan semangat dan tempat berbagi ilmu satu sama lain serta suka

duka selama masa kuliah.

18. Alumni SMA 19 Jakarta Jurusan IPA yang masih tetap kompak dan

hangat hingga saat ini Riri, Siti Akbari, Dydy, Cindy, Belinda, Offy,

Hakiki, Gery, Fuad, Romy, Jaya, Ali, Amin yang selalu memperikam

dukungan dan semangat kepada penulis.

19. Syafira Alaydrus sahabat yang selalu menyemangati penulis setiap hari,

Molly, Gita Arafah dan Aziz untuk setiap tawa canda yang kalian berikam

ke penulis.

20. Adik-Adik kesayangan Hana Febrianti R, Sazha Adella, dan Aprilia

Susanti yang selalu memberikan dukungan dan kasih sayang kepada

penulis.

21. Ibu-Ibu Sport Club Taman Villa Meruya Ka sandy, Ka Novi, Ka Ayu, Ka

Chyntia, Ka Susan, Ka Manda yang selalu memberikan nasihat serta

semangat yang luar biasa kepada penulis.

22. Orang-orang yang telah memberikan dukungan dan membaca skripsi ini

yang mohon maaf belum dapat saya cantumkan namanya.

Page 10: STRATEGI KOMUNIKASI GERAKAN MUKENA BERSIH (GMB) DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40259/1/MIA... · utama yakni Pengadaan dan Pemeliharaan Mukena oleh Relawan

vi

Penulis berharap semoga skripsi ini mampu memberikan manfaat bagi para

pembaca khususnya mahasiswa Program Studi Komunikasi Penyiaran Islam,

Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Demikianlah pengantar yang dapat penulis sampaikan, akhir kata penulis mohon

maaf jika terdapat kesalahan penulisan dalam skripsi ini.

Jakarta, 27 Januari 2017

Penulis

Page 11: STRATEGI KOMUNIKASI GERAKAN MUKENA BERSIH (GMB) DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40259/1/MIA... · utama yakni Pengadaan dan Pemeliharaan Mukena oleh Relawan

vii

DAFTAR ISI

ABSTRAK ......................................................................................................... i

KATA PENGANTAR ....................................................................................... iii

DAFTAR ISI ...................................................................................................... viii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ........................................................ 1

B. Pembatasan dan Rumusan Masalah ...................................... 8

C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian .......................................... 9

1. Tujuan Penelitian ............................................................ 9

2. Manfaat Penelitian .......................................................... 9

D. Metodologi Penelitian ........................................................... 10

1. Metode Penelitian............................................................ 11

2. Paradigma Penelitian ....................................................... 14

3. Subyek Riset ................................................................... 14

4. Lokasi Riset ..................................................................... 14

5. Objek dan Sumber Data .................................................. 14

E. Teknik Pengumpulan Data .................................................... 15

1. Observasi ......................................................................... 15

2. Studi Pustaka ................................................................... 15

3. Wawancara ...................................................................... 16

4. Teknik Dokumentasi ....................................................... 17

F. Teknik Pengolahan Data ....................................................... 17

G. Pendoman Penulisan Data ..................................................... 20

H. Tinjauan Pustaka ................................................................... 21

I. Sistematika Penulisan ........................................................... 23

Page 12: STRATEGI KOMUNIKASI GERAKAN MUKENA BERSIH (GMB) DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40259/1/MIA... · utama yakni Pengadaan dan Pemeliharaan Mukena oleh Relawan

viii

BAB II KERANGKA PEMIKIRAN

A. Pengertian Strategi ................................................................ 25

1. Perumusan Strategi.......................................................... 29

2. Implementasi Strategi...................................................... 30

3. Evaluasi Strategi.............................................................. 32

4. Tujuan Strategi ................................................................ 33

B. Pengertian Komunikasi ......................................................... 34

1. Unsur-Unsur Komunikasi ............................................... 37

2. Dimensi Komunikasi ....................................................... 40

3. Gangguan (Rintangan) Komunikasi ................................ 42

C. Pengertian Strategi Komunikasi ............................................ 51

D. Model Perencanaan Philips Lesly ......................................... 53

E. Rekruitment ........................................................................... 56

1. Tujuan Rekruitmen.......................................................... 57

F. Relawan ................................................................................. 58

1. Ciri-Ciri Relawan ............................................................ 59

2. Faktor-Faktor yang Menyebabkan Orang Ingin Menjadi

Relawan ........................................................................... 59

3. Kontribusi Relawan Terhadap Masyarakat ..................... 60

BAB III GAMBARAN UMUM GERAKAN MUKENA BERSIH (GMB)

DALAM REKRUTMEN RELAWAN

A. Sejarah Berdirinya Gerakan Mukena Bersih......................... 61

B. Visi dan Misi Gerakan Mukena Bersih ................................. 63

C. Tata Nilai Gerakan Mukena Bersih....................................... 64

D. Struktur Organisasi Gerakan Mukena Bersih ....................... 65

1. Tahun 2007- 2015 ........................................................... 65

2. Tahun 2015- 2016 ........................................................... 66

E. Program Gerakan Mukena Bersih (GMB) ............................ 67

1. Pengadaan Mukena Bersih .............................................. 67

Page 13: STRATEGI KOMUNIKASI GERAKAN MUKENA BERSIH (GMB) DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40259/1/MIA... · utama yakni Pengadaan dan Pemeliharaan Mukena oleh Relawan

ix

2. Pemeliharaan Mukena ..................................................... 68

3. Paket Amanah Gerakan Mukena Bersih ......................... 69

4. Mukena Ibu dan Anak ..................................................... 69

F. Lokasi Berdirinya Gerakan Mukena Bersih .......................... 70

BAB IV TEMUAN DAN ANALISIS DATA

A. Perencanaan Strategi Rekrutmen Relawan Gerakan Mukena

Bersih (GMB) ....................................................................... 71

B. Implementasi Strategi Komunikasi Gerakan Mukena Bersih

(GMB) dalam Recruitmen Relawan...................................... 78

1. Publikasi .......................................................................... 79

2. Bidang Event-Event ........................................................ 81

3. Penjualan Merchandise Gerakan Mukena Bersih .......... 83

4. Melakukan Pertemuan Kerjasama dengan Beberapa

Lembaga untuk Bekerjasama .......................................... 84

C. Evaluasi Strategi Komunikasi Rekrutmen Relawan Gerakan

Mukena Bersih (GMB) ......................................................... 85

1. Relawan Pemeliharaan Mukena ...................................... 88

2. Relawan Donatur Tetap................................................... 89

3. Relawan Donatur Tidak Tetap ........................................ 89

D. Penerapan Teori Model Perencanaan Komunikasi Philips Lesly

dalam Strategi Komunikasi Rekrutmen Relawan ................. 90

1. Organisasi ........................................................................ 91

2. Perumusan Kebijakan...................................................... 93

3. Perencanaan Program Pelaksanaan ................................. 93

4. Kegiatan Komunikasi ...................................................... 94

5. Publik .............................................................................. 94

6. Umpan Balik................................................................... 95

7. Evaluasi........................................................................... 95

Page 14: STRATEGI KOMUNIKASI GERAKAN MUKENA BERSIH (GMB) DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40259/1/MIA... · utama yakni Pengadaan dan Pemeliharaan Mukena oleh Relawan

x

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan ........................................................................... 97

B. Saran ...................................................................................... 99

Daftar Pustaka ................................................................................................... 101

Lampiran-Lampiran ......................................................................................... 104

Page 15: STRATEGI KOMUNIKASI GERAKAN MUKENA BERSIH (GMB) DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40259/1/MIA... · utama yakni Pengadaan dan Pemeliharaan Mukena oleh Relawan

xi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Unsur – unsur Komunikasi.............................................................. 36

Gambar 2 Model Perencanaan Philps Lepsly.................................................. 52

Gambar 3 Gambar Mukena GMB................................................................. 55

Page 16: STRATEGI KOMUNIKASI GERAKAN MUKENA BERSIH (GMB) DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40259/1/MIA... · utama yakni Pengadaan dan Pemeliharaan Mukena oleh Relawan

xii

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Struktur Organisasi Gerakan Mukena Bersih tahun 2007-2005......63

Tabel 2 Struktur Organisasi Gerakan Mukena Bersih tahun 2016-1017......64

Page 17: STRATEGI KOMUNIKASI GERAKAN MUKENA BERSIH (GMB) DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40259/1/MIA... · utama yakni Pengadaan dan Pemeliharaan Mukena oleh Relawan

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Beragam jenis karakteristik keyakinan, budaya serta strategi

manusia sebagai individu maupun kelompok, mereka berupaya dengan

berbagai cara dalam menyebarluaskan apa yang menjadi keyakinannya,

yang kemudian dikenallah apa yang disebut dengan perencanaan

komunikasi atau strategi komunikasi.1

Alo Liliweri mengatakan bahwa Strategi komunikasi adalah

“strategi yang mengartikulasikan, menjelaskan dan mempromosikan suatu

visi komunikasi dan satuan tujuan komunikasi dalam suatu rumusan yang

baik.”2 Selain AloLiliweri, Onong Uchjana Effendy mengatakan bahwa

“stategi komunikasi merupakan paduan dari perencanaan komunikasi

dengan menajemen komunikasi untuk mencapai tujuan yang telah

ditetapkan.”3 Rogers memberi batasan pengertian strategi komunikasi

“sebagai suatu rancangan yang dibuat untuk mengubah tingkah laku

manusia dalam skala yang lebih besar melalui transfer ide-ide baru.”4

1 Hamidi, Teori Komunikasi dan Strategi Dakwah, (Malang : UMM Press, 2010). Cet-1,

h. 109

2 Alo Liliweri, Komunikasi : Serba Ada Serba Makna, h. 240

3 Onong Uchjana Effendy, Ilmu Komunikasi: Teori dan Praktek h. 32

4 H. Hafied Cangara, Perencanaan dan Strategi Komunikasi, (Jakarta: PT RajaGrafindo

Persada, 2013) h. 61

Page 18: STRATEGI KOMUNIKASI GERAKAN MUKENA BERSIH (GMB) DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40259/1/MIA... · utama yakni Pengadaan dan Pemeliharaan Mukena oleh Relawan

2

Middleton menyatakan bahwa “strategi komunikasi adalah

kombinasi yang terbaik dari semua elemen komunikasi mulai dari

komunikator, pesan, saluran (media), penerima sampai pada pengaruh

(efek) yang dirancang untuk mencapai tujuan komunikasi yang optimal.”5

Secara terminatologis strategi dipaparkan oleh beberapa ahli salah

satunya Onong Uchana Effendi menjelaska Strategi pada dasarnya adalah

perencanaan manajemen untuk mencapai tujuan. Akan tetapi, untuk

mencapai tujuan tersebut strategi tidak berfungsi sebagai peta jalan yang

hanya memberikan arah saja melainkan harus mampu menunjukkan

bagaimana taktik operasionalnya.6 Selanjutnya Imam Maulana

menjelaskan bahwa strategi adalah ilmu seni menggunakan kemampuan

bersama sumber daya dan lingkungan secara efektif yang terbaik.7

Kemudian lebih dalam lagi menurut Steiner dan Miner, strategi

adalah penempatan misi perusahaan, penempatan sasaran organisasi dalam

mengikat kekuatan eksternal dan internal, perumusan kebijakan dan

strategi tertentu untuk mencapai sasaran dan memastikan implementasinya

secara tepat, sehingga sasaran organisasi akan tercapai.8

Strategi komunikasi Gerakan Mukena Bersih (GMB) pusat dalam

rekrutmen relawan adalah salah satu dari usaha mengambil bagian dalam

strategi komunikasi karena Gerakan Mukena Bersih (GMB) adalah salah

5 H. Hafied Cangara, Perencanaan dan Strategi Komunikasi, h. 61

6 Onong Uchanna Effendi, Ilmu Komunikasi, Teori dan Praktik (Bandung: PT.Remaja

Rodakarya, 1992), cet-1, hal.32. 7 Imam Maulana, Mengupas Konsep Strategi, Teori dan Praktek (Bandung: PT. Remaja

Rodakarya, 1992), hal.32. 8 George A. Steiner dan John B. Miner, Manajemen Strategik, (Jakarta; Erlangga), h.20

Page 19: STRATEGI KOMUNIKASI GERAKAN MUKENA BERSIH (GMB) DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40259/1/MIA... · utama yakni Pengadaan dan Pemeliharaan Mukena oleh Relawan

3

satu Program yang bersifat nirlaba dan berbasis relawan ini, dirancang

sesederhana mungkin sehingga dapat menyentuh berbagai unsur dan

kalangan di masyarakat.

GMB didirikan 27 Desember 2007 merupakan organisasi nirlaba

yang kegiatan utamanya adalah pengadaan dan pemeliharaan mukena di

tempat-tempat ibadah umum yang mudah dijangkau oleh para relawannya.

Dua kegiatan utama GMB adalah pengadaan mukena (Paket GMB) yang

diupayakan dengan berbagai kegiatan penggalangan dana dan

pemeliharaan mukena oleh para Relawan Pemelihara.

Relawan Pemelihara adalah Seseorang yang memahami tujuan dan

manfaat program GMB secara menyeluruh, baik bagi dirinya maupun bagi

lingkungannya. Yang oleh karenanya, berpartisipasi mendukung kegiatan

ini dengan memberikan komitmen memelihara mukena yang diamanahkan

kepadanya bagi tempat umum di lingkungan terdekatnya (rumah, tempat

kerja, kampus, sekolah, pusat perbelanjaan) dengan tukar cuci secara

berkala.

Pada awalnya Relawan Gerakan Mukena Bersih (GMB) hanya

berawal dari Ibu Gita berserta keenam teman-temannya namun pada saat

ini Relawan GMB sudah berjumlah 1000 Relawan dan tersebar di 76 kota

di Indonesia. Hal ini tentunya sangat menarik perhatian dimana sebagian

kelompok ini bisa berkembang dengan begitu cepat dan pesat dimana

jangka waktu nya hanya sembilan tahun dari tahun 2007 hingga tahun ini

yakni tahun 2016.

Page 20: STRATEGI KOMUNIKASI GERAKAN MUKENA BERSIH (GMB) DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40259/1/MIA... · utama yakni Pengadaan dan Pemeliharaan Mukena oleh Relawan

4

Relawan tidak hanya di pulau Jawa. Di luar pulau Jawa juga ada.

Antara lain Batam, Bali, Lampung, Balikpapan, NTB, dan Sulawesi Utara.

Relawan yang mendaftar akan mendapatkan satu paket berisi 4 set

mukena, sebuah poster, dan surat keterangan untuk masjid atau mushola

yang dituju.

Jumlah relawan yang setiap hari semakin bertambah banyak dan

tentunya jangkauannya bertambah luas ini memerlukan strategi Gerakan

Mukena Bersih atau GMB itu sendiri dalam Recruitment Relawan yakni

Relawan Pemelihara dan Relawan Donatur.

Bukan hal yang mudah tentunya untuk sebuah lembaga atau

organisasi mempertahankan para relawannya bahkan untuk menambah

jumlah relawannya ditengah-tengah kesibukan aktivitas manusia yang

tentunya sangat padat, namun Gerakan Mukena Bersih (GMB) punya

strategi sendiri bagaimana Gerakan Mukena Bersih (GMB) bisa

menambah relawannya dengan tidak mengganggu kesibukan aktivitas para

relawannya.

Bagi para pendukungnya, Gerakan Mukena Bersih (GMB)

memiliki beberapa dimensi pembelajaran yang meliputi pencitraan Islam

di tanah air, kesungguhan-ketulusan-kedisiplinan dalam mengemban

amanah serta kebersamaan dalam belajar kebaikan hidup dunia-akhirat.

Permasalah mukena yang setiap hari kita kenakan saat kita sedang

melakukan ibadah Shalat bukanlah masalah yang bisa kita pandang

sebelah mata, sebagaimana yang kita tau bahwa Ibadah shalat adalah salah

Page 21: STRATEGI KOMUNIKASI GERAKAN MUKENA BERSIH (GMB) DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40259/1/MIA... · utama yakni Pengadaan dan Pemeliharaan Mukena oleh Relawan

5

satu media komunikasi antara manusia dengan Allah SWT. Disamping itu,

rukun Islam yang kedua ini juga merupakan amaliah ibadah seorang

hamba kepada Khaliknya sebagai media untuk mendekatkan diri. Dalam

agama Islam, shalat menempati kedudukan tertinggi dibandingkan dengan

ibadah-ibadah yang lain, bahkan kedudukan shalat dalam Islam sangat

besar sekali hingga tak ada ibadah lain yang mampu menandinginya.9

Shalat juga merupakan tiang agama, sehingga seseorang yang mendirikan

shalat berarti telah membangun pondasi agama. Sebaliknya, seseorang

yang meninggalkan shalat berarti meruntuhkan dasar-dasar bangunan

agama, agama tidak akan tegak melainkan dengannya.

Hal ini sekaligus memberikan pengertian kepada umat Islam

bahwa yang meruntuhkan dan menegakkan agama itu bukan umat lain,

melainkan umat Islam sendiri.10

Dan syarat Sah shalat ada lima

diantaranya adalah melaksanakan shalat pada waktunya, suci dari hadast,

suci dari najis, menutup aurat, dan menghadap kiblat.11

Dan di dalam

syarat sah shalat ada suci dari najis, hadast dan menutup aurat. Seorang

muslimah melaksanakan shalat harus dalam keadaan suci dari najis.

Seorang muslimah harus membersihkan badan, pakaian, dan tempat shalat

dari berbagai najis sebelum melaksanakan shalat, karena shalat tidak sah

9 Shalih bin Ghanim bin Abdullah as-Sadlani, Shalat Al Jama‟ah Hikamuha wa

Ahkamuha wat Tanbih „ala ma Yaqa‟u fiiha min Bid‟ain wa Akhtain, terj. M. Nur Abrari, Shalat

Berjama‟ah Panduan Hukum, Adab, Hikmah, Sunnah, dan Peringatan Penting tentang

Pelaksanaan Shalat Berjamaah,(Solo : Pustaka Arafah, 2002), h. 21 10

Sentot Haryanto, Psikologi Shalat, (Jakarta : Pustaka Pelajar, 2003), h. 156 11

Hatta Ahmad, Bimbingan Islam untuk hidup Muslimah, (Jakarta : Magfirah Pustaka,

2015), h. 78

Page 22: STRATEGI KOMUNIKASI GERAKAN MUKENA BERSIH (GMB) DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40259/1/MIA... · utama yakni Pengadaan dan Pemeliharaan Mukena oleh Relawan

6

ditunaikan jika terdapat najis yang menempel pada anggota badan,

pakaian, mukena, ataupun tempat shalat.12

Seorang Muslimah di wajibkan

menggunakan pakaian yang menutup aurat ketika shalat salah satu cara

nya dengan menggunakan Mukena, sebenarnya mukena adalah istilah

pakaian shalat di indonesia yag biasa digunakan muslimah ketika shalat. 13

Allah Berfirman Pakaiannya harus suci, “Dan Pakaianmu bersihkanlah (al-

Muddatstsir (74): 4), selain Pakaian kita yang harus bersih tentu saja

Mukena yang kita pakai untuk shalat juga harus bersih dan tentunya suci

dari najis oleh karena itu GMB ingin mewujudkan hal ini dimana setiap

kita shalat terdapat mukena yang bersih dan tentunya suci dari najis.

GMB adalah sebuah Program Pembelajaran Nilai-Nilai Islami

dalam kehidupan nyata sehari-hari dengan memastikan tersedianya

mukena yang bersih di tempat ibadah umum (mushola & mesjid).

Abu Malik Al Asy‟ari Radhiallahu „Anhu, bahwa Rasulullah

Shallallahu „Alaihi wa Sallam bersabda:

يمان الطهورشطرال

“Kesucian adalah sebagian dari iman.” (HR. Muslim, Bab Fadhl Al

Wudhu, No. 223. Ahmad No. 21834. Ibnu Abi Syaibah, Al Mushannaf,

No. 3. Ad Darimi No. 653) Hadits ini memiliki perbedaan makna dengan,

12

Hatta Ahmad, Bimbingan Islam untuk hidup Muslimah, (Jakarta : Magfirah Pustaka,

2015), h. 80 13

Hatta Ahmad, Bimbingan Islam untuk hidup Muslimah, (Jakarta : Magfirah Pustaka,

2015), h. 82

Page 23: STRATEGI KOMUNIKASI GERAKAN MUKENA BERSIH (GMB) DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40259/1/MIA... · utama yakni Pengadaan dan Pemeliharaan Mukena oleh Relawan

7

“Kebersihan sebagian dari iman.” Seorang manusia bisa bersih dengan

mandi, menggunakan pakaian baru, dan lain-lain. Namun itu semua hanya

bersih, bukan suci. Oleh karena itu kebersihan bisa dilakukan oleh siapa

saja termasuk orang kafir. Sedangkan kesucian, hanyalah milik muslim,

karena mereka wudhu, mandi wajib, dan tayammum, oleh karena itu wajar

jika kesucian adalah bagian dari iman. Sedangkan, kebersihan belum tentu

bagian dari iman, karena orang kafir juga bisa bersih-bersih.

Artinya seorang muslim telah memiliki iman yang sempurna jika

dalam kehidupannya ia selalu menjaga diri, tempat tinggal dan

lingkungannya dalam keadaan bersih dan suci baik yang bersifat lahiriyah

(jasmani) maupun batiniyah (rohani). Sebagaimana Sunnah Rasul

Muhammad SAW, Kebersihan spiritual melalui kebersifan fisik adalah

tujuan akhir dari program Gerakan Mukena Bersih (GMB).

Gita Saraswati mengungkapkan Hal yang khas dari Gerakan

Mukena Bersih (GMB), lanjut Gita, bila ada yang ingin menyumbang

dalam jumlah besar, ia akan meminta donatur tersebut untuk

memberikannya bertahap sehingga sumbangan bersifat terus-menerus.14

“Jangan sekaligus, lalu besok sudah lupa,” Gita Saraswati Berkata

Ia ingin agar donatur memiliki keterikatan dengan GMB.15

Mukena

tersebut diberi cap GMB di bagian belakang untuk membedakannya dari

mukena lain. Mukena-mukena GMB berwarna-warni, nuansa pastel.

14

Hasil Wawancara dengan Ibu Gita pada tanggal 26 April 2016 di kantor Sekertariat

Gerakan Mukena Bersih (GMB) 15

Hasil Wawancara dengan Ibu Gita pada tanggal 26 April 2016 di kantor Sekertariat

Gerakan Mukena Bersih (GMB).

Page 24: STRATEGI KOMUNIKASI GERAKAN MUKENA BERSIH (GMB) DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40259/1/MIA... · utama yakni Pengadaan dan Pemeliharaan Mukena oleh Relawan

8

Relawan GMB pun tidak sebatas perempuan, laki-laki juga dapat

ikut berpartisipasi. Kepada relawan, Gita sangat menekankan aspek

amanah. Mereka menjadi relawan karena merasa sanggup

menjalankannya. Menjadi relawan di GMB tidak memandang usia.

Relawannya ada yang masih Pelajar hingga berusia 70 tahun.

Strategi Komunikasi Gerakan Mukena Bersih (GMB) yang

dilakukan di lembaga GMB atau Gerakan Mukena Bersih ini lebih dinamis

dan nyata dalam hasilnya hal ini tentunya tidak terlepas dari para pengurus

Gerakan Mukena Bersih (GMB) sendiri yang mengaktifkan kegiatan-

kegiatan yang ada di dalam Gerakan Mukena Bersih (GMB). dan tentunya

para Relawan Gerakan Mukena Bersih (GMB) yang telah rutin melakukan

kegiatan-kegiatan. Relawan yang semakin tahun semakin bertambah

bahkan sudah berada di beberapa wilayah di Indonesia merupakan hal

yang sangat penting untuk diteliti.

Dengan latar belakang tersebut, maka peneliti tertarik untuk

melakukan penelitian sekaligus dijadikan sebagai judul skripsi yaitu:

“Strategi Komunikasi Gerakan Mukena Bersih (GMB) dalam Rekrutmen

Relawan”

B. Pembatasan dan Rumusan Masalah

Agar penelitian ini tidak terlalu luas dan terarah, maka peneliti

sengaja berfokus kepada Strategi Komunikasi Gerakan Mukena Bersih

(GMB) dalam rekrutmen Relawan di Pusat kesektariatan Gerakan

Page 25: STRATEGI KOMUNIKASI GERAKAN MUKENA BERSIH (GMB) DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40259/1/MIA... · utama yakni Pengadaan dan Pemeliharaan Mukena oleh Relawan

9

Mukena Bersih (GMB) pada tahun 2016. Berdasarkan pembatasan

masalah tadi, maka dapat dirumuskan masalahnya sebagai berikut:

1. Bagaimana Perumusan Strategi Komunikasi Gerakan Mukena

Bersih (GMB) dalam Rekrutmen Relawan ?

2. Bagaimana Pelaksanaan Strategi Komunikasi Gerakan Mukena

Bersih (GMB) dalam Rekrutmen Relawan?

3. Bagaimana Evaluasi Strategi Komunikasi Gerakan Mukena Bersih

(GMB) dalam Rekrutmen Relawan

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

a. Untuk mengetahui Perumusan Strategi di Gerakan Mukena Bersih

GMB

b. Untuk mengetahui pelaksanaan Strategi di Gerakan Mukena Bersih

GMB

c. Untuk mengetahui Evaluasi Strategi-strategi di Gerakan Mukena

Bersih GMB

2. Manfaat Penelitian

a. Manfaat Akademik

Diharapkan hasil penelitian ini dapat memberikan kontribusi dan

menjadi referensi di bidang ilmu komunikasi, bagi mahasiswa UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta jurusan Komunikasi Penyiaran Islam

Page 26: STRATEGI KOMUNIKASI GERAKAN MUKENA BERSIH (GMB) DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40259/1/MIA... · utama yakni Pengadaan dan Pemeliharaan Mukena oleh Relawan

10

(KPI), dalam mengembangkan penelitian skripsi yang Berhubungan

dengan Strategi Komunikasi.

b. Manfaat Praktis

Penelitian ini diharapkan bisa menambah referensi untuk

mahasiswa, masyarakat atau lainnya yang sedang melakukan

penelitian tentang Strategi Komunikasi. Dan selain itu sebagai refrensi

untuk lembaga Gerakan Mukena Bersih (GMB) itu sendiri.

D. Metodologi Penelitian

a. Metode Kualitatif Deskriptif

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis

deskriptif, Penelitian deskriptif adalah suatu bentuk penelitian yang

ditujukan untuk mendeskripsikan fenomena-fenomena yang ada, baik

fenomena alamiah maupun fenomena buatan manusia. Fenomena itu

bisa berupa bentuk, aktivitas, karakteristik, perubahan, hubungan,

kesamaan, dan perbedaan antara fenomena yang satu dengan fenomena

lainnya.16

penelitian deskriptif ialah hanya “memaparkan situasi atau

peristiwa, penelitian ini tidak mencari atau menjelaskan hubungan,

tidak menguji hipotesis atau membuat prediksi”.17

Dari kaitannya dengan data yang dikumpulkan maka penelitian

deskriptif mempunyai beberapa macam jenis termasuk di antaranya

laporan diri dengan menggunakan observasi. Dalam penelitian self-

16 Prof. Dr.Nana Syaodih Sukmadinata, Landasan Psikologi Proses Pendidikan,

Bandung: PT. Remaja Rosdakarya: 2006 h.72 17

Jalaludin Rahmat, Metode penelitian komunikasi, bandung remaja rosdakarya:2007,h.

24.

Page 27: STRATEGI KOMUNIKASI GERAKAN MUKENA BERSIH (GMB) DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40259/1/MIA... · utama yakni Pengadaan dan Pemeliharaan Mukena oleh Relawan

11

report, informasi dikumpulkan oleh orang tersebut yang juga berfungsi

sebagai peneliti. Dalam penelitian self-report ini penelitian dianjurkan

menggunakan teknik observasi secara langsung, yaitu individu yang

diteliti dikunjungi dan dilihat kegiatanya dalam situasi yang alami.

Tujuan obsevasi langsung adalah untuk mendapatkan informasi yang

sesuai dengan permasalahan dan tujuan penelitian.18

Jalaluddin Rakhmat mendefinisikan metode deskriptif sebagai

metode yang hanya memaparkan situasi dan peristiwa. Penelitian ini

tidak mencari atau menjelaskan hubungan. Penelitian deskriptif timbul

karena suatu peristiwa yang menarik perhatian peneliti, tetapi belum

ada kerangka teoritis untuk menjelaskannya.19

Dimana peneliti ingin memaparkan dengan jelas semua yang

terjadi di lapangan dan yang kemudian dianalisis serta mendapatkan

hasil yang sesuai dengan tujuan penelitian. Pendekatan yang

digunakan adalah kualitatif. Ada beberapa istilah yang digunakan

untuk Penelitian kualitatif, yaitu penelitian atau inkuiri naturalistic atau

ilmiah, etnografi, interaksionis simbolik, perspektif ke dalam,

etnometodologi, the Chicago School, fenomologis, studi kasus,

interoretatif, ekologis, dan deskriptif.20

Penulis buku penelitian kualitatif lainnya (Denzin dan Lincoln

1987) menyatakan bahwa penelitian kualitatif adalah penelitian yang

18

Prof. Sukardi, Ph. D .,Metodologi penelitian, Jakarta: PT. Bumi Aksara. 2009, h.159 19

Jalaluddin Rakhmat, Metode penelitian Komunikasi, (Bandung: Remaja Rosdakarya,

2005), h. 24-25. 20

Bogdan.Biklen, Qualitative Research for Education: An Introduction to theory and

Mehtods, (Boston: 1982), h. 3

Page 28: STRATEGI KOMUNIKASI GERAKAN MUKENA BERSIH (GMB) DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40259/1/MIA... · utama yakni Pengadaan dan Pemeliharaan Mukena oleh Relawan

12

menggunakan latar belakang alamiah, dengan maksud menafsirkan

fenomena yang terjadi dan dilakukan dengan jalan melibatkan berbagai

metode yang ada. Dari segi pengertian ini, para penulis masih tetap

mempersoalkan latar alamiah dengan maksud agar hasilnya dapat

digunakan untuk menafsirkan fenomena yang dimanfaatkan untuk

penelitian kualitatif adalah berbagai macam metode penelitian. Dalam

penelitian kualitatif metode biasanya dimanfaatkan adalah wawancara,

pengamatan, dan pemanfaatan dokumen.21

Selain definisi-definisi tersebut, dikemukakan pula beberapa

definisi lainnya sehingga pembaca dapat memperoleh gambaran yang

luas dan mendalam. David Wiliams (1995) menulis bahwa penelitian

kualitatif adalah pengumpulan data pada suatu latar alamiah, dengan

menggunakan metode alamiah, dan dilakukan oleh orang atau peneliti

yang tertarik secara alamiah. Jelas definisi ini memberi gambaran

bahwa penelitian kualitatif mengutamakan latar alamiah, metode

alamiah, dan dilakukan oleh orang yang mempunyai alamiah.22

Dengan demikian, laporan penelitian akan berisi kutipan-kutipan

data untuk memberi gambaran penyajian laporan tersebut. 23

pada kali

ini peneliti menggunakan pendekatan kualitatif karena ingin

mendapatkan data yang secara alami tanpa rekayasa atau data apa

adanya sesuai dengan keadaan, serta dalam pelaksanaan penelitiannya

21

Lexi J. Moleong, Metode Penelitian Kualitatif, ( Bandung: PT Remaja Rosdakarya,

2006), Cet. Edisi Revisi, h. 3 22

Lexi J. Moleong, Metode Penelitian Kualitatif, h. 5 23

Lexi J. Moleong, Metode Penelitian Kualitatif, h. 11

Page 29: STRATEGI KOMUNIKASI GERAKAN MUKENA BERSIH (GMB) DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40259/1/MIA... · utama yakni Pengadaan dan Pemeliharaan Mukena oleh Relawan

13

digunakan dengan cara wawancara, pengamatan, serta dapat

ditambahkan dengan catatan lapangan, penggunaan dokumen, dan

dalam penelitian kulitatif ini peneliti tidak perlu menguji hipotesis.

Penelitian kualitatif adalah penelitian yang menghasilkan

prosedur analisis yang tidak menggunakan prosedur analisis statistik

atau cara kuantifiikasi lainnya. Jelas bahwa pengertian ini

mempertahankan penelitian kualitatif dengan penelitian yang

bernuansa kuantitatif yaitu dengan menonjolkan bahwa usaha

kuantifikasi apapun tidak perlu digunakan pada penelitian kualitatif.24

Penelitian kualitatif didasarkan pada upaya membangun pandangan

mereka yang diteliti yang rinci, dibentuk dengan kata-kata, gambaran

holistik dan rumit. Definisi ini lebih melihat prespektif emik dalam

penelitian yaitu memandang sesuatu upaya membagun pandangan

subjek penelitian yang rinci, dibentuk dengan prespektif emik dalam

penelitian yaitu memandang sesuatu upaya membagun pandangan

subjek penelitian yang rinci, dibentuk dengan kata-kata, gambaran

holistik dan rumit.25

Penelitian ini dilakukan dengan mendeskripsikan bagaimana

Strategi Komunikasi Gerakan Mukena Muslim (GMB) Pusat dalam

Recruitment Relawan yang dilakukan oleh organisasi nirlaba Gerakan

Mukena Bersih (GMB) dalam Recruitment Relawan yang dilakukan

selama 9 tahun ini yang berkembang cukup signifikan.

24

Lexi J. Moleong, Metode Penelitian Kualitatif, h. 6 25

Lexi J. Moleong, Metode Penelitian Kualitatif, h. 6

Page 30: STRATEGI KOMUNIKASI GERAKAN MUKENA BERSIH (GMB) DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40259/1/MIA... · utama yakni Pengadaan dan Pemeliharaan Mukena oleh Relawan

14

b. Paradigma penelitian

Guba dalam Metode Penelitian Kualitatif Teori & Praktik karya

Imam Gunawan mendefinisikan bahwa paradigma merupakan

perspektif penelitian yang digunakan peneliti, yang berisi bagaimana

peneliti melihat realita (world views), bagaimana mempelajari

fenomena, cara-cara yang digunakan dalam penelitian, dan cara-cara

yang digunakan dalam menginterpretasikan temuan. Paradigma yang

digunakan dalam penelitian ini adalah paradigma konstruktivisme.

Aliran ini melihat bahwa realitas ada sebagai hasil konstruksi dari

kemampuan berpikir seseorang.26

c. Subyek Riset

Subyek riset adalah Lembaga Gerakan Mukena Bersih (GMB )

yang ada di jakarta serta Relawan dan Donaturnya.

d. Lokasi Riset

Penelitian ini dilakukan adalah Lembaga Gerakan Mukena Bersih

(GMB ) yang ada di Graha Haery 1 Jl. Kemang Timur Raya No.

38,Bangka – Jakarta 12730.

e. Objek dan Sumber Data

a. Data primer yaitu melalui observasi atau pengamatan pada objek

penelitian serta wawancara langsung tanya jawab pada informan.

26

Imam Gunawan, Metode Penelitian Kualitatif Teori & Praktik, (Jakarta; Bumi Aksara,

2013) h.48

Page 31: STRATEGI KOMUNIKASI GERAKAN MUKENA BERSIH (GMB) DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40259/1/MIA... · utama yakni Pengadaan dan Pemeliharaan Mukena oleh Relawan

15

b. Data sekunder yaitu melalui keterangan yang berhubungan dengan

hal yang diteliti dengan menelaah buku-buku, majalah, surat kabar

dan dokumen penunjang lain.

E. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini

adalah sebagai berikut:

1. Observasi

Obsevasi berperan penting pada penelitian ini karena akan

membantu peneliti dalam mengkategorikan empiris atau tidaknya

fenomena yang sedang diteliti. Pengumpulan datanya dilengkapi

dengan studi pustaka.

Observasi adalah berusaha untuk memperoleh dan mengumpulkan

data dengan melakukan pengamatan terhadap sesuatu kegiatan secara

akurat, serta mencatat fenomena yang muncul dan mempertimbangkan

hubungan antara aspek dalam fenomena tersebut.27

Observasi yang dilakukan penulis bertempat di Sekertariat Gerakan

Mukena Bersih (GMB) Pusat bertempat di jalan di Jalan Kemang Timur

Raya No.38 Bangka, Jakarta 1273. Peneliti melakukan penelitian di

Gerakan Mukena Bersih (GMB) dalam waktu enam bulan dan peneliti

menemukan strategi yang dilakukan Gerakan Mukena Bersih (GMB)

dalam rekrutmen relawan.

2. Studi Pustaka

27

Lexi J. Moleong, Metode Penelitian Kualitatif, Cet. Edisi Revisi, h. 37

Page 32: STRATEGI KOMUNIKASI GERAKAN MUKENA BERSIH (GMB) DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40259/1/MIA... · utama yakni Pengadaan dan Pemeliharaan Mukena oleh Relawan

16

Studi pustaka adalah dimana peneliti mencari data dengan

mengadakan penelaahan terhadap buku-buku literatur atau karya tulis

yang bersifat ilmiah yang memiliki hubungan dengan penelitian yang

dilakukan. Studi pustaka merupakan pencarian data melalui berbagai

sumber tertulis (buku, surat kabar, majalah ilmiah, jurnal, dan

dokumentasi lainnya seperti foto, catatan harian, dan lain-lain). Melalui

studi pustaka yang dilakukan diharapkan peneliti bisa mendapat

dukungan teori dalam pembahasan masalah.

3. Wawancara

Wawancara adalah percakapan dengan maksud tertenutu.

Percakapan itu dilakukan oleh dua pihak, yaitu pewawancara (interviewer)

yang mengajukan pertanyaan dan terwawancara (interviewee) yang

memberikan jawaban atas pertanyaan itu.28

Pada wawancara proses pengumpulan data atau informasi dengan

cara langsung dengan tatap muka kepada informan, tujuannya adalah

mendapatkan data yang lengkap dan lebih dalam. Wawancara ini akan

dilakukan dengan frekuensi yang berulang ulang secara intensif Biasanya

menjadi alat utama dalam suatu penelitian kualitatif yang dikombinasikan

dengan observasi partisipasi.

Peneliti akan menggunakan metode wawancara terstruktur, yaitu

pertanyaan yang telah dirumuskan sebelum berhadapan dengan informan.

28

Lexi J. Moleong, Metode Penelitian Kualitatif, Cet. Edisi Revisi, h. 186

Page 33: STRATEGI KOMUNIKASI GERAKAN MUKENA BERSIH (GMB) DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40259/1/MIA... · utama yakni Pengadaan dan Pemeliharaan Mukena oleh Relawan

17

Selain itu, peneliti juga akan menggunakan teknik wawancara tidak

terstruktur untuk mendapatkan jawaban yang lebih terbuka.

Peneliti melakukan berbagai wawancara diantaranya peneliti

melakukan wawancara dengan pembina dan ketua dari Gerakan Mukena

Bersih (GMB) yakni Ibu Gita dan Ibu Diana yang di wawancarai pada

tanggal dua september 2016 Selain itu peneliti juga mewawancarai juga

relawan serta donatur Gerakan Mukena Bersih (GMB) relawan pemelihara

yakni ibu yasmine pada tanggal 10 November 2016 dan donatur Ibu Rima

pada tanggal 29 September 2016.

4. Teknik Dokumentasi

Setelah dilakukan wawancara dan observasi, maka berlanjut ke

tahapan berikutnya, yaitu dokumentasi. Dokumentasi di sini berfungsi

untuk sumber pelengkap dan memperkaya informasi yang diperoleh

lewat wawancara atau observasi. Dokumentasi ini diakukan oleh

peneliti guna mencari berbagai informasi sehubungan Strategi

Komunikasi Gerakan Mukena Bersih (GMB) Pusat dalam Rekrutmen

Relawan.

F. Teknik Pengolahan Data

Dalam penelitian kualitatif, data diperoleh dari berbagai sumber,

dengan menggunakan teknik (triangulasi), dan dilakukan secara terus men

erus sampai datanya jenuh.29

Data yang sudah terkumpul merupakan

modal awal yang sangat berharga dalam penelitian, dari data akan

29

Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kulaitatif dan R&D, ( Bandung:Alfabeta,

2013), h.243

Page 34: STRATEGI KOMUNIKASI GERAKAN MUKENA BERSIH (GMB) DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40259/1/MIA... · utama yakni Pengadaan dan Pemeliharaan Mukena oleh Relawan

18

dilakukan analisis yang digunakan sebagai bahan masukan untuk

penarikan kesimpulan.

Dalam penelitian seluruh temuan harus dilihat atau diteliti kembali

keabsahannya, agar hasil penelitiannya dapat dipertanggung jawabkan

dan dibuktikan. Untuk mengecek keabsahan temuan ini teknik yang

dipakai oleh peniliti adalah triangulasi.

Triangulasi adalah istilah yang diperkenalkan oleh Denzin (1978)

dengan meminjam peristilah dari dunia navigasi dan militer, yang merujuk

pada penggambungan berbagai metode dalam suatu kajian tentang suatu

gejala tertentu. Keandalan atau kesalahan data dijamin dengan

membandingkan data yang di dapat dari sumber atau metode tertentu,

dengan data yang di dapat dari sumber atau metode lain. Konsep ini

dilandasi asumsi bahwa setiap bias yang inheren dalam sumber data,

peneliti, metode tertentu, akan dinetralkan oleh sumber data, peneliti, atau

metode tertentu, akan dinetralkan oleh sumber data, peneliti, atau metode

lainnya.30

Triangulasi adalah teknik pemeriksaan keabsahaan data yang

memanfaatkan sesuatu yang lain. Di luar data itu untuk keperluan

pengecekan atau sebagai pembanding terhadap data itu. Teknik triangulasi

yang paling banyak digunakan ialah pemeriksaan melalui sumber lainnya.

Denzin (1978) membedakan empat macam triangulasi sebagai

30

Imam Gunawan, Metode Penelitian Kualitatif: Teori dan Praktik, ( Jakarta: PT Bumi

Aksara, 2013),Ed.1, Cet-1,h.218

Page 35: STRATEGI KOMUNIKASI GERAKAN MUKENA BERSIH (GMB) DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40259/1/MIA... · utama yakni Pengadaan dan Pemeliharaan Mukena oleh Relawan

19

teknikpemeriksaan yang memanfaatkan penggunaan sumber, metode,

penyidik, dan teori.31

Triangulasi bukan bertujuan untuk mencari kebenaran, tetapi

meningkatkan pemahaman peneliti terhadap data dan fakta yang

dimiilkinya. Hal ini dipertegas oleh Wiersma yang mengemukakan

triangulasi dalam pengujian kredibilitas ini diartikan sebagai pengecekan

data dari berbagai sumber dengan berbagai cara dan berbagai waktu.32

Triangulasi dengan sumber berarti membandingkan dan mengecek

balik derajat kepercayaan suatu informasi yang diperoleh melalui waktu

dan alat yang berbeda dalam penelitian kualitatif (Patton 1987 : 331).33

Hal itu dapat dicapai dengan jalan :34

1. Membandingkan data hasil pengamatan dengan data hasil

wawancara.

2. Membandingkan apa yang dikatakan orang di depan umum

dengan apa yang dikatakannya secara pribadi.

3. Membandingkan apa yang dikatakan orang-orang tentang

situasi penelitian dengan apa yang dikatakan sepanjang waktu.

4. Membandingkan keadaan dan prespektif seseorang dengan

berbagai pendapat dan pandangan orang seperti rakyat biasa,

orang yang berpendidikan menengah atau tinggi, orang berada,

orang pemerintahan.

31

Lexi J. Moleong, Metode Penelitian Kualitatif, Cet. Edisi Revisi, h. 330 32

Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kulaitatif dan R&D, h.372 33

Lexi J. Moleong, Metode Penelitian Kualitatif, Cet. Edisi Revisi, h. 330 34

Lexi J. Moleong, Metode Penelitian Kualitatif, Cet. Edisi Revisi, h. 331

Page 36: STRATEGI KOMUNIKASI GERAKAN MUKENA BERSIH (GMB) DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40259/1/MIA... · utama yakni Pengadaan dan Pemeliharaan Mukena oleh Relawan

20

5. Membandingkan hasil wawancara dengan isi suatu dokumen

yang berkaitan.

Jadi Triangulasi berarti cara terbaik untuk menghilangkan

perbedaan-perbedaan konstruksi kenyataan yang ada dalam konteks suatu

studi sewaktu mengumpulkan data tentang berbagai kejadian dan

hubungan dari berbagi pandangan. Dengan kata lain bahwa dengan

Triangulasi, peneliti dapat me-recheck temuannya dengan jalan

membandingkannya dengan berbagai sumber, metode, atau teori. Untuk

itu maka peneliti dapat melakukannya dengan jalan :35

1. Mengajukan berbagai macam variasi pertanyaan,

2. Mengeceknya dengan berbagai sumber data,

3. Memanfaatkan berbagai metode agar pengecekan kepercayaan

data.

Contoh nyatanya pada penelitian kali ini peneliti mencoba untuk

membandingkan hasil wawancara pengurus GMB, hasil wawancara

relawan serta donatur, dan juga pengguna dari mukena GMB itu sendiri,

agar bisa dibandinngkan apakah keberadaan GMB sesuai dengan harapan

masyarakat serta para relawan dan donaturmya.

G. Pendoman Penulisan Data

Dalam penulisan penelitian pada kali ini, penulis mengacu pada

buku pendoman untuk refrensi penulisan seperti pada buku penulisan

karya ilmiah (Skripsi, Tesis, Disertasi) yang berlaku di UIN Syarif

35

Lexi J. Moleong, Metode Penelitian Kualitatif, Cet. Edisi Revisi, h. 332

Page 37: STRATEGI KOMUNIKASI GERAKAN MUKENA BERSIH (GMB) DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40259/1/MIA... · utama yakni Pengadaan dan Pemeliharaan Mukena oleh Relawan

21

Hidayatullah Jakarta yang di susun oleh Hamid Nasuhi dkk, yang

diterbitkan oleh CeQDA (Center of Quality Development And Assurance)

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Pada tahun 2007.

H. Tinjauan Pustaka

Dalam menentukan judul skripsi ini, penulisi mengadakan tinjauan

kepustakaan perpustakaan yang ada di Perpustakaan Umum dan

Perpustakaan Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi Universitas

Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta dan Adapun beberapa skripsi

diantaranya yaitu:

1. Skripsi Strategi “Komunikasi Rumah Zakat Indonesia

Dalam Pemberdayaan Lingkungan Masyarakat Pada Program

Senyum Lestari Di Kelurahan Bintaro” oleh Nadia Anggraeni

pada tahun 2015. Dalam Skripsi ini terjadi kesamaan yakni

Strategi Komunikasi nya dalam Program Senyum Lestari di

Kelurahan Bintaro sedangkan pada penelitian kali ini adalah

Strategi Komunikasi Gerakan Mukena Bersih (GMB) Pusat

dalam Recruitment Relawan.

Dalam penelitian Strategi “Komunikasi Rumah Zakat

Indonesia Dalam Pemberdayaan Lingkungan Masyarakat Pada

Program Senyum Lestari Di Kelurahan Bintaro” oleh Nadia

Anggraeni pada tahun 2015 menjelaskan Strategi yang

dilakukan di Rumah Zakat Indonesia yaitu meninjau kembali

Page 38: STRATEGI KOMUNIKASI GERAKAN MUKENA BERSIH (GMB) DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40259/1/MIA... · utama yakni Pengadaan dan Pemeliharaan Mukena oleh Relawan

22

faktor-faktor eksternal dan internal yang menjadi dasar strategi

ysitu dengan mengevaluasi pelaksanaan implementasi sebagai

tindakan dan sumber daya manusia yang bekerja di Rumah

Zakat Indonesia dalam melaksanakan program berbagi itu gaya

senyi, lestari dalam periode waktu enam bulan.

Persamaan dengan skripsi saya adalah sama-sama

menjelaskan tentang strategi namun pada skripsi saya

menjelaskan tentang strategi komunikasi dalam rekrutmen

relawan.

2. Steffi Febriani, dengan judul skripsi “ Rekrutmen

Karyawam pada Bank Syariah Mandiri kantor Cabang

Hasanudin Jakarta Selatan”. Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu

Komunikasi Jurusan Manajemen Dakwah.

Pada skripsi ini membahas mengenai rekrutmen dan

penyeleksian karyawan yang di lakukan di Bank Syariah

Mandiri cabang Hasanudin Jakarta Selatan, meneliti tentang

strategi rekruitmen karyawan sedangkan pada skripsi saya

meneliti tentang strategi rekruitmen relawan.

3. Skripsi dengan Judul “Strategi Rekrutmen Relawan Komite

Nasional untuk Rakyat Palestina (KNRP) Pusat Dalam

Meningkatkan Penggalangan Dana” yang disusun oleh Eli

Alawiah Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi Jurusan

Manjemen Dakwah.

Page 39: STRATEGI KOMUNIKASI GERAKAN MUKENA BERSIH (GMB) DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40259/1/MIA... · utama yakni Pengadaan dan Pemeliharaan Mukena oleh Relawan

23

Pada skripsi ini sama-sama meneliti tentang strategi

rekrutmen relawannya namun yang membedakannya skripsi

saya tentang strategi komunikasi dalam rekrutmen relawan

namun jika skripsi ini strategi rekrutmen relawan untuk

meningkatkan dana.

I. Sistematika Penulisan

Agar penulisan skripsi ini lebih sistematis dan saling berhubungan

antara satu bab dengan bab berikutnya, maka penulisan skripsi ini dibagi

menjadi lima bab, adapun susunannya adalah sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Dalam bab ini penulis memaparkan tentang latar belakang

masalah, batasan dan perumusan masalah, tujuan penelitian,

manfaat penelitian, metodologi penelitian, tinjauan pustaka dan

sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Dalam bab ini penulis memaparkan bebarapa landasan teori-teori

relevan atau konsep- konsep dari para tokoh yang menjadikan

teori yang digunakan dalam penulisan skripsi yang diperoleh dari

berbagai sumber seperti buku referensi maupun internet.

BAB III GAMBARAN UMUM GERAKAN MUKENA BERSIH

(GMB)

Dalam bab ini penulis akan memaparkan beberapa hal

diantaranya meliputi profil Gerakan Mukena Bersih (GMB),

Page 40: STRATEGI KOMUNIKASI GERAKAN MUKENA BERSIH (GMB) DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40259/1/MIA... · utama yakni Pengadaan dan Pemeliharaan Mukena oleh Relawan

24

sejarah berdirinya, kondisi umum, visi-misi, tujuan, dan program

serta relawan Gerakan Mukena Bersih (GMB).

BAB IV TEMUAN DAN ANALISIS DATA

Dalam bab ini penulis akan memaparkan hasil temuan data

dilapangan mengenai, perumusan strategi komunikasi Gerakan

Mukena Bersih (GMB) Pusat dalam Rekrutmen Relawan,

Pelaksanaannya dan Evaluasi yang dilakukan oleh Gerakan

Mukena Bersih (GMB) Pusat dalam Rekrutmen Relawan

BAB V PENUTUP

Dalam bab ini berisi kesimpulan dan saran-saran.

Page 41: STRATEGI KOMUNIKASI GERAKAN MUKENA BERSIH (GMB) DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40259/1/MIA... · utama yakni Pengadaan dan Pemeliharaan Mukena oleh Relawan

25

BAB II

KERANGKA PEMIKIRAN

A. Pengertian Strategi

Dalam kamus besar bahasa Indonesia disebutkan, Strategi adalah

suatu Ilmu dan seni menggunakan sumber daya bangsa-bangsa untuk

melakukan kebijakan tertentu diperang dan damai, atau rencana yang

cermat mengenai kegiatan mencapai sasaran khusus.1 Atau bisa juga

diartikan dengan rencana yang cerdas atau pintar mengenai kiat-kiat

dalam mengahadapi ancaman dari musuh serta hal yang harus

dipersiapkan dalam perang.

Selain itu Strategi berasal dari bahasa Yunani, yaitu strategos, yang

berarti “komandan militer” pada zaman demokrasi Athena. Pada awalnya

strategi digunakan dalam dunia militer, yaitu memenangkan suatu

peperangan. Suatu strategi mempunyai dasar-dasar atau skema untuk

mencapai suatu sasaran yang dituju.2

Sejarah awalnya, dikutip dalam buku milik Setiawan Hari Purnomo

(1998) bahwa strategi diartikam sebagai generalship.3 Jika diartikan dalam

bahasa Indonesia generalship berarti keahlian militer atau kepemimpinan. Di

1 Pusat Bahasa Departemen Pendidikan RI, Kamus Besar Bahasa Indonesia, edisi ketiga,

( Jakarta: Balai Pustaka, 2005), h.109. 2 Komarudin, Ensiklopedi Manajemen, ( Jakarta: Bumi Aksara, 1994), Cet-ke 1, h.539.

3 Setiawan Hari Purnomo dan Zulkifirmansyah, Manajemen Strategi: Sebuah Konsep

Pengantar, ( Jakarta: Lembaga Penerbitan fakultas Ekonomi UI, 1998), h. 8.

Page 42: STRATEGI KOMUNIKASI GERAKAN MUKENA BERSIH (GMB) DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40259/1/MIA... · utama yakni Pengadaan dan Pemeliharaan Mukena oleh Relawan

26

sini dipahami sebagai segala upaya yang dilakukan oleh para pemimpin,

pejuang atau leader dalam pasukan dengan membuat rencana untuk

menghadapi musuh dalam peperangan.

Pengertian strategi yang di paparkan dalam buku Ali Murtopo, di

dalam buku nya Ali Murtopo mengatakan “Perang sebagai gejala

kenegaraan, perang sebagai gejala kemasyararakatan, perang sebagai gejala

sejarah dan kemanusiaan, merupakan kenyataan yang sangat kompleks yang

saling berkaitan satu sama lain di mana terdapat interaksi antara berbagai

faktor, baik yang berkenaan dengan tujuan yang akan dicapai, sasaran-

sasaran, batas waktu dan konsekuensi laiinya”.4

Sedangkan dalam manajemen suatu organisasi, strategi diartikan

sebagai kiat, cara, dan taktik utama yang dirancang sebagai sistemik

dalam melaksanakan fungsi manajemen yang terarah pada tujuan strategi

organisasi.5

Secara terminatologis strategi dipaparkan oleh beberapa ahli salah

satunya Onong Uchana Effendi menjelaskan Strategi pada dasarnya adalah

perencanaan manajemen untuk mencapai tujuan. Akan tetapi, untuk mencapai

tujuan tersebut strategi tidak berfungsi sebagai peta jalan yang hanya

memberikan arah saja melainkan harus mampu menunjukkan bagaimana

4 Ali Murtopo, Strategi Kebudayaan ( Jakarta: Center for Strategic and International

Studies-CSIS, 1978), h. 8. 5 Hadari Nawawi, Manajemen Strategi Organisasi Non Profit Bidang Pemerintahan (

Yogyakarta: Gajah Mada Press, 2000), h. 147.

Page 43: STRATEGI KOMUNIKASI GERAKAN MUKENA BERSIH (GMB) DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40259/1/MIA... · utama yakni Pengadaan dan Pemeliharaan Mukena oleh Relawan

27

taktik operasionalnya.6 Selanjutnya Imam Maulana menjelaskan bahwa

strategi adalah ilmu seni menggunakan kemampuan bersama sumber daya dan

lingkungan secara efektif yang terbaik.7

Sedangkan definisi lain yang dikemukakan oleh Anwar Arifin (1984)

Strategi dinyatakan sebagai “ keseluruhan keputusan kondisional tentang

tindakan yang akan dijalankan guna mencapai tujuan”.8 Definisi itu

mengatakan bahwa strategi yang akan dijalankan harus dirumuskan

tujuannya dengan jelas terutama langkah-langkah apa yang akan diambil

untuk mencapai tujuan.

Menurut Stephani K. Marrus di dalam buku karangan Husein Umar

dengan judul Stretegic Management in Action, strategi di definisikan sebagai

proses penetapan terhadap kiat dari pihak petinggi perusahaan yang

disertai dengan merancang cara untuk misi jangka panjang perusahaan

agar misi tersebut dapat diraih.9

Definsi lain di kemukakan oleh anwar arifin (1984) strategi di nyatakan

sebagai keseluruhan keputusan kondisional tentang tindakan yang akan di

jalankan guna mencapai tujuan10

6 Onong Uchanna Effendi, Ilmu Komunikasi, Teori dan Praktik (Bandung: PT.Remaja

Rodakarya, 1992), cet-1, h.32. 7 Imam Maulana, Mengupas Konsep Strategi, Teori dan Praktek , ( Bandung: PT. Remaja

Rodakarya, 1992), h.32. 8 Anwar Arifin, Strategi Komunikasi Suatu Pengantar Ringkas, ( Bandung: Armico,

1984), h. 68. 9 Husein Umar, Strategic Management in Action, ( Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama,

2001), h.31. 10

Anwar airifin, Strategi Komunikasi Sebuah Pengatar Ringkas, (Bandung:

Armico,1984), h .68.

Page 44: STRATEGI KOMUNIKASI GERAKAN MUKENA BERSIH (GMB) DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40259/1/MIA... · utama yakni Pengadaan dan Pemeliharaan Mukena oleh Relawan

28

Menurut Basu Swastha, DH (1996) mengemukan strategi merupakan satu

jenis rencana yang mengkhususkan tujuan organisasi dalam istilah pelayanan

yang akan di tawarkan kepada masyarakat ini menggambarkan misi dari dasar

organisasi tersebut, tujan dan sasaran yang akan dicapai, dan cara-cara

pemanfaatan sumber-sumber organisasi untuk mencapi sasaran nya11

Syarif Usman dalam buku nya strategi Pembangunan Indonesia dan

Pembangunan dalam Islam, mengatakan “Strategi sebagai kebijaksanaan

menggerakan dan membimbing seluruh potensi bangsa untuk mencapi tujuan

yaitu kemakmuran dan kebahagiaan”. 12

Richard Vancil (1990) merumuskan konsep startegi sebagai berikut :

strategi sebuah organisasi, atau subunit sebuah organasasi lebih besar yaitu

sebuah konseptualisasi yang di nyatakan atau yang di implementasi oleh

pemimpin organisasi yang bersangkutan, yakni berupa:

a. Sasaran-saran jangka panjang atau tujuan-tujuan organisasi tersebut

b. Kedala kendala luas dan kebijakan-kebijakan, yang atau di tetapkan

sendiri oleh sang pemimpin atau yang di terima nya dari pihak atas

nya, yang membatasi skope aktivitas-aktivitas organisasi yang

bersangkutan

11

Basu Swastha,DH,Asas-asas Manajement Modern,(Yogyakarta: Liberti, 1996),h.28. 12

Syarif Usman,Strategi Pembangunan Indonesia dan Pembangunan Dalam Islam

(Jakarta) h. 6.

Page 45: STRATEGI KOMUNIKASI GERAKAN MUKENA BERSIH (GMB) DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40259/1/MIA... · utama yakni Pengadaan dan Pemeliharaan Mukena oleh Relawan

29

c. Kelompok rencana-rencana dan tujuan-tujuan yang telah di terapkan

dengan eskpetasi akan di beritanya sumbangsih mereka dalam hal

mencapai sarasaran-saran organisasi tersebut.13

d. Garffin (2000) mendifinisikan strategi sebagai rencana komperhensif

untuk mencapai tujuan organisasi.(Strategy is comprehensive plan for

accomplishing an organitation goals).14

Clauseweitz dalam buku Mahaguru Strategi Perang Modern (19951:56)

membedakan satu taktik dan strategi taktik menurut clauseweitz adalah doktrin

pengguanaa kekuatan bersenjata dalm pertempuran sedang strategi adalah doktrin

penggunaan pertempuran-pertempuran individu untuk mencapi tujuan perang.15

Jadi pada dasarnya strategi merupakan rencana-rencana atau suatu

rancangan yang dibuat untuk mencapai sasaran-sasaran dan tujuan-tujuan yang

sudah di terapkan.

a. Tahapan-tahapan Strategi

Strategi juga melalui tahapan-tahapa dalam menjalani prosesnya,

secara garis besar strategi melalui tiga tahapan yakni :

1. Perumusan strategi

Perumusan strategi merupakan tahapan pertama dalam strategi.

Dalam tahapan ini para pencipta, perumus, perkonsep, harus berfikir

13

Karhri NisjarS,Management Strategik,(Bandung: Mandar Maju, 1997),h. 95. 14

Ernie Tisnawati Sule dan Kurniawan Saefullah,Pengatar Managemen, (Jakarta,

Prenada Media Group, 2009) cet ke-4 h. 132. 15

Clausewitz, Mahagaru, Strategi Perang Modern, ( Jakarta: Grafiti, 1991), h.56.

Page 46: STRATEGI KOMUNIKASI GERAKAN MUKENA BERSIH (GMB) DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40259/1/MIA... · utama yakni Pengadaan dan Pemeliharaan Mukena oleh Relawan

30

matang mengenai kesempatan dan ancaman dari luar perusahaan dan

menetapkan kekuatan dan kekurangan dari dalam perusahaan, serta

menentukan sasaran yang tepat, menghasilkan strategi cadangan dan

memilih strategi yang akan dilaksanakan. Dalam perumusan strategi

berusaha menemukan masalah-masalah di dalam perusahaan. Setelah itu

dilakukan analisis tentang langkah-langkah yang dapat diambil untuk

keberhasilan menuju tujuan strategi tersebut. 16

Hal-hal yang termsuk dalam perumusan strategi adalah

pengembangan tujuan, mengenai peluang dan ancaman eksternal,

penetapan kekuatan dan kelemahan secara internal, menghasilkan strategi

untuk dilaksanakan. Didalam merumuskannya di dalamnya ada

mengembangkan tujuan, mengenali peluang dan ancaman eksternal,

menetapkan kekuatan kelemahan internal, menetapkan suatu objektivitas,

menghasilkan strategi juga ditentukan suatu sikap untuk menentukan,

memperluas, menghindari atau melakukan suatu keputusan dalam proses

kegiatan.

strategi dapat dilihat dari dua prespektif yang berbeda: pertama dari

perspektif mengenai apa yang hendak dilakukan oleh sebuah organisasi,

dan kedua dari apakah tindakan sejak semula dimaksud tidak.17

2. Implementasi Strategi

Implamentasi strategi atau disebut juga pelaksanaan strategi,

karena implementasi berarti memobilisasi untuk mengubah strategi yang

16

Fred R. David, Manajemen Strategi dan Konsep, (Jakarta: Prenhalindo, 2002), h.3. 17

J.A.F,Stooner R.E.Freeman, Manajemen Jilid I, (Jakarta:Intermedia,1994), h.302.

Page 47: STRATEGI KOMUNIKASI GERAKAN MUKENA BERSIH (GMB) DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40259/1/MIA... · utama yakni Pengadaan dan Pemeliharaan Mukena oleh Relawan

31

dirumuskan menjadi suatu tindakan. Kegiatan yang termasuk dalam

implementasi strategi adalah pengembangan budaya yang mendukung

strategi, menciptakan struktur yang efektif, mengubah arah, menyiapkan

anggaran, mengembangkan dan memanfaatkan sistem informasi yang

masuk agar tercapai kesuksesan strategi, maka dibutuhkan kedisiplinan,

motivasi, dan kerja keras. Selain itu implementasi strategi, adalah dimana

tahapan pelaksanaan strategi yang telah ditetapkan. Pelaksanaan tersebut

berupa penerapan atau aksi strategi.18

Strategi yang dimaksudkan adalah strategi yang telah direncanakan

pada tahap pertama yaitu perumusan strategi. Apabila kita telah

merumuskan dan memilih strategi yang telah ditetapkan, langkah

berikutnya adalah melaksanakan strategi yang telah ditetapkan tersebut.

Dalam hal ini tahapan pelaksanaan strategi yang telah dipilih sangat

membutuhkan komitmen dan kerja sama dari seluruh unit, tingkat, dan

anggota organisasi.

Karna apabila tidak tercipta suatu komitmen dan kerja sama dalam

melaksanakan strategi, maka formulasinya dan analisis strategi hanya akan

menjadi impian yang jauh dari kenyataan. Implementasi strategi bertumpu

pada alokasi dan perorganisasian sumber daya yang akan ditampakkan

melalui penetapan struktur organisasi dan mekanisme kepemimpinan yang

dijalankan bersama budaya perusahaan dan organisasi.

18

Fred R. David, Manajemen Strategi dan Konsep, h.3.

Page 48: STRATEGI KOMUNIKASI GERAKAN MUKENA BERSIH (GMB) DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40259/1/MIA... · utama yakni Pengadaan dan Pemeliharaan Mukena oleh Relawan

32

3. Evaluasi Strategi

Tahap ketiga atau tahapan terakhir ini merupakan tahapan yang

sangat diperlukan karena dalam tahapan ini keberhasilan yang telah

dicapai dapat diukur kembali untuk penetapan tujuan selanjutnya19

Evaluasi strategi adalah proses dimana manager membandingkan antara

hasil-hasil yang diperoleh dengan tingkat pencapai tujuan. Tahap akir

dalam strategi adalah mengevaluasi strategi yang telah dirumuskan.20

Evaluasi menjadi tolak ukur berhasil atau tidaknya maksudnya adalah

tahap ini bisa terlihat bagaiamana strategi yang dijalankan atau yang

dilaksanakan telah benar atau masih ada perbaikan.

Contohnya, dari strategi yang direncanakan awal belum tentu pada

saat penerapan situasi serta kondisinya berjalan lancar dan beriringan atau

sesuai dengan apa yang telah direncanakan. Terkadang ada suatu kendala

atau halangan yang menghambat meskipun tidak banyak. Tahap ketiga

evaluasi implementasi strategi sangat diperlukan karena keberhasilan yang

telah dicapai dapat diukur kembali untuk menetapkan tujuan berikutnya.

Evaluasi menjadi tolak ukur untuk strategi yang akan dilaksanakan

kembali oleh suatu organisasi dan evaluasi sangat diperlukan untuk

memastikan sasaran yang dinyatakan telah tercapai. Ada tiga kegiatan

mendasar untuk mengelavuasi strategi, yaitu:21

19

Fred R. David, Manajemen Strategi dan Konsep,h.3. 20

A.M. Kardiman, Pengantar Ilmu Manajemen ( Jakarta: Pronhalindo) h.58. 21

Fred R. David, Manajemen Strategi dan Konsep,h.3.

Page 49: STRATEGI KOMUNIKASI GERAKAN MUKENA BERSIH (GMB) DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40259/1/MIA... · utama yakni Pengadaan dan Pemeliharaan Mukena oleh Relawan

33

a. Meninjau faktor-faktor eksternal dan internal yang menjadi

dasar strategi. Adanya perubahan yang ada akan menjadi suatu

perubahan dan pencapaian tujuan, begitu pula dengan faktor

internal yang diantaranya strategi tidak efektif atau hasil

implementasi buruk dapat berakibat buruk pula bagi hasil yang

akan dicapai.

b. Mengukur prestasi ( membandingkan hasil yang diharapkan

dengan kenyataan). Prosesnya dapat dilakukan dengan

menyelidiki penyimpangan dari rencana, mengevaluasi prestasi

individual, dan menyimak kemajuan yang dibuat ke arah

pencapaian sasaran yanh dinyatakan. Kriteria yang dinamakan

hasil lebih penting dari pada kriteria yang mengungkapkan apa

yang terjadi.

c. Mengambil tindakan kreatif untuk memastikan bahwa prestasi

sesuai dengan rencana. Dalam hal ini tidal harus berarti bahwa

strategi yang ada ditinggalkan atau harus merumuskan strategi

yang baru. Tindakan korektif diperlukan bila tindakan atau

hasil tidak sesuai dengan yang dibayangkan semula atau

pencapaian yang diharapkan.

b. Tujuan Strategi

Tujuan strategi adalah untuk mempertahankan atau mencapai suatu posisi

keunggulan dibandingkan dengan pihak pesaing. Organisasi yang bersangkutan

Page 50: STRATEGI KOMUNIKASI GERAKAN MUKENA BERSIH (GMB) DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40259/1/MIA... · utama yakni Pengadaan dan Pemeliharaan Mukena oleh Relawan

34

masih meraih suatu keunggulan apabila ia dapat memanfaatkan peluang-peluang

di dalam lingkungan, yang memungkinkan menarik keuntungan-keuntungan dari

bidang kekuatannya.

B. Pengertian Komunikasi

Secara umum istilah komunikasi berpangkal pada perkataan Latin

Communicatio yang berarti “pemberitahuan” atau “pertukaran pikiran”.22

Jadi

secara garis besar, dalam komunikasi haruslah memiliki kesamaan makna agar

dapat terjadi pertukaran pikiran antara komunikator (pemberi pesan) dengan

komunikan (penerima pesan).

Komunikasi menurut bahasa (etimologi) dalam “ensiklopedia umum”

diartikan dengan “perhubungan”, sedangkan yang terdapat dalam buku

komunikasi berasal dari perkataan latin, yaitu: 23

a. Communicare, yang berarti berpartisipasi ataupun memberitahukan

b. Communis, yang berarti milik bersama ataupun berlaku dimana-mana

c. Communis opinion, yang berarti berpendapat umum ataupun berpendapat

mayoritas.24

d. Communico,25

yang berarti membuat sama.

e. Communication berasal dari kata latin communicatio yang bersumber dari

kata communis yang berarti sama. Sama disini maksudnya sama makna.

22

Tommy Suparto, Pengantar Teori dan Manajemen, (Yogyakarta: Media Pressindo,

2009), h.5. 23

Roudhonah, Ilmu komunikasi cet-1, ( Jakarta: Atma Kencana Publishing, 2013), h. 17. 24

Phil Astrid S.Susanto, Komunikasi dalam Teori dan Praktek, jilid 1, ( Bandung: PT.

Rindang Mukti), h.1. 25

Collin Cherry, World Communication: Theart or Promise?. ( New York: Jhon

Wiley&Sons, 1978 ) h.2.

Page 51: STRATEGI KOMUNIKASI GERAKAN MUKENA BERSIH (GMB) DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40259/1/MIA... · utama yakni Pengadaan dan Pemeliharaan Mukena oleh Relawan

35

Beberapa ahli memberikan beberapa definisi komunikasi sebagai berikut:

1) Harold D. Lasswell: Komunikasi adalah proses yang

menggambarkan siapa mengatakan apa dengan cara apa, kepada siapa dengan

efek apa.26

Atau dalam Bahasa Inggris istilah di atas sering kita dengar dengan

ucapan “who? says what? in which channel? to whom? with what effect?”.

2) William Albig : Komunikasi adalah proses pengoperan lambang-

lambang yang berarti di antara individu-individu.

3) Carl A. Hovland : Komunikasi adalah proses dimana seorang

individu (komunikator) mengoperkan perangsang (biasanya lambang-lambang

bahasa) untuk merubah tingkah laku individu-individu yang lain (komunikan).27

Dari beberapa definisi komunikasi di atas, dapat kita simpulkan bahwa

komunikasi adalah proses menyamakan lambang-lambang antara komunikator

dengan komunikan dengan tujuan merubah tingkah laku penerima pesan atau

komunikan. Setelah proses penyamaan lambang ini berhasil maka akan tercipta

komunikasi yang efektif. Singkatnya, komunikasi adalah proses penyampaian

pesan oleh seseorang kepada orang lain untuk memberitahu, mengubah sikap,

pendapat atau perilaku secara langsung (tatap muka), atau secara tidak langsung

(melalui media atau saluran atau channel).

Istilah komunikasi berasal dari bahsa latin communis yang arti nya

membangun kebersamaan atara dua orang atau lebih . komunikasi juga berasal

dari akar kata communico yang arti nya membagi.

26

Tommy Suparto, Pengantar Teori dan Manajemen, h.5. 27

Nugroho J. Setiadi. Perilaku Konsumen “konsep dan implikasi untuk strategi dan

penelitian pemasaran”. (Jakarta; Kencana Prenada Media Group, 2003), h.239-240.

Page 52: STRATEGI KOMUNIKASI GERAKAN MUKENA BERSIH (GMB) DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40259/1/MIA... · utama yakni Pengadaan dan Pemeliharaan Mukena oleh Relawan

36

Everett M. Rogers (1985) seoarang pakar sosiologi pedesaaan amerika yang

kemudian lebih banyak memberi perhatian pada studi riset komunikasi khususnya

dalam hal penyebaran inovasi membuat definisi komunikasi, yakni :28

“ komunikasi adalah proses dimana suatu ide di alihkan dari sumber

kepada satu penerima atau lebih dengan maksud untuk mengubah tingkah lau

mereka.

Definisi ini kemudian di kembangkan bersama dengan Lauwrence D. Kincaid

(1987) sehingga melahirkan sautu definisi yang lebih maju dengan menyatakan :

“ komunikasi adalah suatu proses dimana satu dua orang atau lebih

membentuk atau melakukan pertukaran informasi dengan satu sama lainnya, yang

pada gilirannya akan tiba pada saling pengertian yang mendalam ”

Hovland , Janis dan Kelly juga membuat definisi komunikasi , yakni :

“ communication is prossed by which individual (the communication

transmmits stimuli (usually verbal) to modify the behavior of other individual (the

audience) “

Sampai tahun 1976, menurut catatan Dance dan Larson dalam Miller sudah

ada 126 definisi komunikasi. Ada definisi yang di buat menurut prespektif ilmu

sosiologi, budaya, elektronika, ekomoni, dan adapula prespektif ilmu politik.

Meski definisi yang di buat para pakar-pakar memiliki prespektif yang berbeda

satu sama lainnya, namun definisi-definisi tersebut pada dasar nya tidak terlepas

28

H.Hafied Cangara, Perencanaan & Strategi Komunikasi, ( Jakarta: Rajawali Press,

2014), cet-2, h.35.

Page 53: STRATEGI KOMUNIKASI GERAKAN MUKENA BERSIH (GMB) DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40259/1/MIA... · utama yakni Pengadaan dan Pemeliharaan Mukena oleh Relawan

37

dari substansi komunikasi itu sendiri sebagai suatu proses pengalihan informasi

(pesan) dari seseorang kepada orang lain, atau sebaliknya.

1. Unsur-unsur Komunikasi

Jika proses komunikasi yang dikmaksud dalam definsi di atas dilukiskan

dalam gambar , maka proses tersebut dapa dilihat sebagai berikut :29

SUMBER

PESAN MEDIA PENERIMA EFEK

UMPAN

BALIK

Gambar 1. Unsur-unsur Komunikasi

Dari gambar ini dapat di simpulkan bahwa terjadinya suatu proses komuniksai

karena dukungan oleh beberapa elemen atau unsur , yakni :30

a. Sumber

b. Pesan

29

H.Hafied Cangara, Perencanaan & Strategi Komunikasi, h.36.

30

H.Hafied Cangara, Perencanaan & Strategi Komunikasi, h.37.

Page 54: STRATEGI KOMUNIKASI GERAKAN MUKENA BERSIH (GMB) DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40259/1/MIA... · utama yakni Pengadaan dan Pemeliharaan Mukena oleh Relawan

38

c. Saluran

d. Penerima

e. Efek

f. Umpan balik

g. Lingkungan atau sistuas

Sumber ialah pihak yang menyampaikan atau mengirim pesan kepada

penerima, sumber sering disebut dengan banyak nama atau istilah, antara lain ;

komunikator ; pengeirim ; atau dalam bahasa inggris di sebut source, sender , atau

encoder.

Pesan ialah pernayataan yang di sampaikan pengirim kepada penerima.

Pernyataan bisa dalam bentuk verbal (bahasa tertulis atau lisan) maupun non

verbal (isyarat) yang bisa di mengerti oleh penerima. Dalam bahasa inggris di

artkan dengan kata massaege, content atau information.

Media ialah alat yang digunakan untuk memindahkan pesan dari sumber

kepada penerima. Media dalam pengertian disini bisa berupa media massa yang

mencakup surat kabar, radio, film, televisi, dan internet. Bisa juga berupa saluran

misalnya kelompok pengajian atau arisan, kelompok pendengar dan pemirsa,

organisasi masyarakat, rumah ibadah, pesta rakyat, panggung kesenian, serata

media alternatif lainnya misalnya poster, leaflet, brosur, buku, spanduk, buletin,

stiker, dan semacamnya.

Page 55: STRATEGI KOMUNIKASI GERAKAN MUKENA BERSIH (GMB) DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40259/1/MIA... · utama yakni Pengadaan dan Pemeliharaan Mukena oleh Relawan

39

Penerima ialah pihak yang menjadi sasaran pesan yang dikirim dari sumber

kepada penerima. Penerima bisa di sebut dengan berbagai macam sebutan, antara

lain khalayak, sasaran, nama reciever, audience, atau docoder.31

Pengaruh atau efek ialah antara apa yang di pikirkan, dirasakan, dan dilakukan

oleh penerima sebelum dan sesudah menerima pesan. Pengaruh bisa terjadi pada

pengetahuan, sikap dan tingkah laku seseorang. Karena itu, pengaruh bisa juga

diartikan perubahan atau penguatan keyakinan pada pengetahuan, sikap, dan

tindakan seseorang sebagai akibat penerima pesan. Pengaruh bisa disebut dengan

nama akibat atau dampak.

Umpan balik ialah tanggapan yang di berikan oleh penerima sebagai akibat

penerima pesan dari sumber. Sebenarnya ada juga yang beranggapan bahwa

umpan balik adalah efek atau pengaruh. Dalam bahasa inggris umpan balik sering

disebut dengan istilah feedback, reaction,response, dan semacamnya.32

Lingkungan ialah situasi yang mempengaruhi jalanya komuniksai.

Lingkungan dapat diartikan dalam bentuk fisik, sosial budaya, psikologis, oleh

kendala fisik sehingga informasi tidak bisa dikirim karena terhambat tempatnya

jauh di daerah pegunungan, lingkungan sosisal budaya masyarakat, lingkungan

psikologis masyarakat yang masih trauma akibat bancana yang baru menimanya,

dan sebagainya.

31

H.Hafied Cangara, Perencanaan & Strategi Komunikasi, h.37.

32

H.Hafied Cangara, Perencanaan & Strategi Komunikasi, h.37.

Page 56: STRATEGI KOMUNIKASI GERAKAN MUKENA BERSIH (GMB) DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40259/1/MIA... · utama yakni Pengadaan dan Pemeliharaan Mukena oleh Relawan

40

2. Dimensi komunikasi

Komunikasi pada dasarnya dapat dilihat dari berbagai dimensi, yakni :33

a. Komunikasi sebagai proses

b. Komunikasi sebagai simbolik

c. Komunikasi sebagai internaksional

d. Komunikasi sebagai aktivitas sosial

e. Komunikasi sebagai sistem

f. Komunikasi sebagai multidiemensional.

Komunikasi sebagai proses. Jika komunikasi di pandang sebagi proses maka

komunikasi yang dimaksud adalah suatu kegiatan yang berlangsung secara

dinamis. Sesuatu yang didefinisikan sebagai proses, berarti ada titik awal dimana

suatu kegiatan dimulai dan bergerak ketitik akhir yang menjadi tujuan yang di

ingin dicapai, seperti formula yang dibuat oleh Harold D.Laswell bahwa “who

says what,through what channel to whoam,and what effects?” Siapa yang berkata

apa,melalui saluran apa kepada siapa dan apa akibatnya.

Komunikasi sebagai simbolik artinya pesan yang di sampaikan pengirim

kepada penerima di nyatakan dalam bentuk verbal yang tertulis atau lisan, dan

juga dalam bentuk tanda-tanda atau isyarat non-verbal. Proses pemberian makna

terhadap simbol-simbol verbal maupun non-verbal di pengaruhi oleh banyak

faktor, antara lain budaya dan pengalaman yang tumbuh dan berkembang dalam

kelompok masyarakat. Misalnya sebuah pesan yang di sampaikan dengan simbol

33

H.Hafied Cangara, Perencanaan & Strategi Komunikasi, h.38.

Page 57: STRATEGI KOMUNIKASI GERAKAN MUKENA BERSIH (GMB) DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40259/1/MIA... · utama yakni Pengadaan dan Pemeliharaan Mukena oleh Relawan

41

yang sama saja berbeda arti jika individu yang menerima pesan itu berbeda dalam

kerangka pengalamannya.34

Komunikasi sebagai interaksional, Komunikasi antara manusia tidak akan

pernah terjadi tanpa melibatkan oarang lain. Karna itu dalam proses komunikasi

akan terjadi aksi dan interaksi di antara para pelaku-pelaku komunikasi. Penerima

informasi kepada pemberi informasi. Demikian pula sebaliknya dari pemberi

informasi kepada penerima informasi.35

Komunikasi sebagi aktifitas sosial, Sudah menajadi sifat manusia yakni selalu

berusaha untuk berhubunagn dengan sesamanya. Upaya ini dilakukan untuk

menghilangkan keterangsingan mereka, juga keinginan untuk megetahui apa yang

terjadi di laur dirinya (comunication is human). hubungan anatara sesama

manusia, apakah itu dilakukan untuk mengetahui kebutuhan hidupnya atau untuk

aktialaisasi sirinya, hanya dapat di penuhi melalui kemunikasi. Komunikasi

menajadi jembatan dalam mengehubungkan anatara kepergian diri manusia

sebagai individu dengan masyarakat di sekelilingnya.

Komunikasi sebagai sistem. Sistem sering sekali di definisikan sebagai suatu

aktifitas dimana semua komponen atau unsur yang mendukungnya saling

berinteraksi satu sama lain dalam menghasilkan luaran (Semprivivo,1982). Sistem

senatiasa memerlukan sifat-sifat yakni menyeluruh, saling memiliki tujuan.

Karena itu sistem bergerak aktif, dinamis, dan tidak statis. Jika komunikasi

dikaitkan dengan sistem, maka hal itu tercermin dari unsur-unsur atau elemen

34

H.Hafied Cangara, Perencanaan & Strategi Komunikasi, h.39. 35

H.Hafied Cangara, Perencanaan & Strategi Komunikasi, h.39.

Page 58: STRATEGI KOMUNIKASI GERAKAN MUKENA BERSIH (GMB) DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40259/1/MIA... · utama yakni Pengadaan dan Pemeliharaan Mukena oleh Relawan

42

yang mendukung, dimana sumber, pesan, media, penerima, efek dan umpan balik

saling mengikat dan berurutan. 36

Yang artinya pesan ada karna sumber, media ada karena adanya pesan,dan

penerima, dan adanya pengirim,dan ada efek serta umpan balik karena ada

penerima, dan seterusnya. Hubungan yang terjadi di antara semua komponen atau

unsur tersebuat menunjukan suatu keteraturan, dan tidak boleh saling mendahului

satu sama lain.

Komunikasi sebagai multi-dimensional, artinya semua elemen yang

membangun saling pengaruh mempengaruhi satu sama lain. Artinya komunikator

tidak hanya mempengaruhi pesan tapi juga mempengaruhi media dan penerima.

Sebaliknya media juga bisa mempengaruhi bentuk pesan, dan penerima

mempengaruhi komunikator.

3. Gangguan (Rintangan) Komunikasi

Jika komuniksi dilihat sebagi suatu sistem, maka gangguan komunikasi bisa

terjadi pada semua elemen atau unsur-unsur yang membangun, termasuk faktor

lingkungan dimana komunikasi itu terjadi. Menurut Shannon dan Weaver (1949)37

ganguan komuniksai terjadi jika terdapat intervensi terhadap salah satu komponen

komunikasi, sehingga proses komunikasi tidak dapat berlangsung secara efektif.

Sedangkan rintangan komuniksi dimaksukan yakni adanya hambatan yang

36

H.Hafied Cangara, Perencanaan & Strategi Komunikasi, h.40. 37

H.Hafied Cangara, Perencanaan & Strategi Komunikasi, h.40.

Page 59: STRATEGI KOMUNIKASI GERAKAN MUKENA BERSIH (GMB) DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40259/1/MIA... · utama yakni Pengadaan dan Pemeliharaan Mukena oleh Relawan

43

membuat proses komunikasi tidak berlangsung sebagaimana harapan komunikator

dan penerima.

Meski gangguan dan rintangan komunikasi dapat dibedakan, tapi sebenarnya

rintangan komunikasi bisa juga terjadi disebabkan karena adanya gangguan.

Gangguan atau rintangan komunikasi padad dasarnya dapat di bedakan atas

delapan macam, yakni :38

a. Gangguan teknis

b. Gangguan semantik

c. Gangguan psikologis

d. Rintangan fisik dan organik

e. Rintangan status

f. Rintangan kerangka berfikir

g. Rintangan budaya

h. Rintangan birokrasi

Gangguan teknis terjadi jika salah satu alat yang digunakan dalam

berkomunikasi mengalami gangguan sehingga informasi yang di transmisi melalui

saluran mengalami kerusakan (chanel noise). Misalnya gangguan pada stasiun

radio dan TV, gangguan jaringan telepon, sound system radio yang terganggu

sehingga suaranya tidak jelas dan sebagainya.

38

H.Hafied Cangara, Perencanaan & Strategi Komunikasi, h.40.

Page 60: STRATEGI KOMUNIKASI GERAKAN MUKENA BERSIH (GMB) DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40259/1/MIA... · utama yakni Pengadaan dan Pemeliharaan Mukena oleh Relawan

44

Gangguan semantik ialah gangguan komunikasi yang di sebabkan karena

adanya kesalahan pada bahasa yang digunakan (Blake,1979). Gangguan semantik

sering terjadi karena :39

a. Kata-kata yang digunakan terlalu memakai jargon bahasa asing sehingga

sulit dimengerti oleh masyarakat tertentu.

b. Bahasa yang digunakan pembicara berbeda dengan bahasa yang di

gunakan penerima.

c. Struktur bahasa yang digunakan tidak sebagaimana mestinya, sehingga

membingungkan penerima.

d. Latar belakangan budaya yang menyebabkan terjadinya salah presepsi

terhadap simbol-simbol bahasa yang digunakan.

Gangguan psikologi ialah gangguan yang terjadi karena adanya persoalan

yang timbul dalam diri individu. Misalnya perasaan curiga penerima kepada

sumber, situasi, berduka atau karena gangguan kejiwaan sehingga dalam

pengiriman dan penerimaan informasi tidak sempurna.

Rintangan fisik ialah rintangan yang disebabkan oleh kondisi geografis.

Misalnya tempat yang jauhdan terpencil sehingga sulit dicapai, tidak ada signal,

jalur transpotasi yang sulit, dan semacamnya. Dalam komunikasi antar manusia

rintangan fisik bisa juga diartikan adanya gangguan organik pada fisik manusia.

Misalnya salah satu panca indera si penerima tidak berfungsi karna buta, tuli atau

bisu.

39

H.Hafied Cangara, Perencanaan & Strategi Komunikasi, h.40.

Page 61: STRATEGI KOMUNIKASI GERAKAN MUKENA BERSIH (GMB) DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40259/1/MIA... · utama yakni Pengadaan dan Pemeliharaan Mukena oleh Relawan

45

Rintangan status ialah rintangan yang disebabkan oleh jarak sosial di anatara

peserta komunikasi. Misalnya perbedaan status anatar senior dan junior atau

antara atasan dan bawahan. Perbedaan seperti ini biasanya menuntut perilaku

komunikasi yang selalu memperhitungan kondisi dan etika yang sudah

membudaya dalam masyarakat, yakni bawahan cendrung hormat pada atasannya,

atau rakyat pada raja yang memimpinnya.

Rintangan kerangka berpikir ialah rintangan yang disebabkan adanya

perbedaan presepsi antara komunikator dan khlayak.40

Ini sebabkan karena latar

belakangan pengalaman dan pendidikan yang berbada. Dalam suatu studi yang

pernah dilakukan oleh William (1974) tentang efektifitas pembaruan program

kuliah kerja nyata (KKN) di pedasaan, ditemukan bahwa mahasiswa KKN

cenderung menggunakan kerangka pikir teoritis, sedangkan penduduk desa

cenderung berpikir apatis.41

William lebih jauh menyatakan bahwa rintangan yang

sulit diatasi pada dasrnya berada atara pikiran seseorang dengan pikiran oarang

lain.

Rintangan budaya ialah rintangan yang terjadi disebabkan adanya perbedaan

norma, nilai, dan kebiasaan yang dianut oleh pihak-pihak yang berkomunikasi.42

Di negara-negara sedang berkembang orang cenderung menerima informasi dari

sumber yang banyak memiliki kesamaan dengan dirinya,seperti kesamaan bahasa,

agama, dan kebiaasan-kebiasaan lainnya.

40

H.Hafied Cangara, Perencanaan & Strategi Komunikasi, h.40. 41

H.Hafied Cangara, Perencanaan & Strategi Komunikasi, h.40. 42

H.Hafied Cangara, Perencanaan & Strategi Komunikasi, h.41.

Page 62: STRATEGI KOMUNIKASI GERAKAN MUKENA BERSIH (GMB) DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40259/1/MIA... · utama yakni Pengadaan dan Pemeliharaan Mukena oleh Relawan

46

Rintangan birokrasi ialah terhambatnya suatu proses komunikasi yang

disebabkan oleh struktur organisasi. Dalam organisasi pemerintahan atau

perusahaan yang begitu besar sering kali terjadi kendala yakni penyampaian

informasi dari pimpinan puncak (top manager) tidak sampai pada karyawan di

tingkat eselon bawah. Hal ini bisa disebabkan kaerena proses penyampaian

melalui jenjang birokrasi yang telalu panjang.

4. Fungsi dan Kegunaan Komunikasi

Fungsi adalah potensi yang dapat digunakan untuk memenuhi tujuan tertentu.

Komunikasi sebagai ilmu pengetahuan memiliki fungsi yang dapat di manfaatkan

oleh manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Secara klasik fungsi

komunikasi ditujukan untuk :43

a. Memberi infrormasi

b. Menghibur

c. Mendidik

d. Membentuk opini publik

David K.Berlo mahaguru komunikasi dari Michigan State University

menyebut secara ringkas bahwa kounukasi sebagai instrument interaksi sosial

berguna untuk mengetahui dan memperdiksi sikap orang lain, juga untuk

mengetahui keberadaan diri sendiri dalam menciptakan keseimbangan dengan

masyarakat (Byrnes,1965). Jadi komunikasi jelas tidak dapat dipasahkan dari

kehidupan manusia, baik sebagai individu maupun sebagai anggota masyarakat.

43

H.Hafied Cangara, Perencanaan & Strategi Komunikasi, h.42.

Page 63: STRATEGI KOMUNIKASI GERAKAN MUKENA BERSIH (GMB) DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40259/1/MIA... · utama yakni Pengadaan dan Pemeliharaan Mukena oleh Relawan

47

Komunikasi diperlukan untuk mengatur tata krama pergaulan antar manusia,

apakah itu seorang pengusaha, dokter, guru, karyawan atau politisi.

Gohan Hadebro seorang profesor komunikasi berkebangsaan swedia

dalam bukunya Communication and Social Change in Developing Nations (1982)

berhasil mengembangkan kegunaan media komunikasi menjadi dua belas fungsi,

yakni :44

1. Menciptakan iklim perubahan dengan memperkenalkan nilai-nilai baru

untuk mengubah sikap dan prilaku ke arah moderenisasi.

2. Mengajarkan keterampilan-keterampilan baruk kepada masyarakat.

3. Berperan sebagai pelipat ganda (multipler effect) ilmu pengetauan dengan

penyebarluasan melalui media komunikasi.

4. Menciptakan efisiensi tenaga dan biaya terhadap mobilitas seseorang

melalui informasi yang mereka terima dari media, tanpa perlu

mengunjungi tempat-tempat yang diinformasikan.

5. Meningkatkan aspirasi seseorang dengan informasi yang dibaca, didengar

dan dilihat.

6. Menumbuhkan partisipasi dalam pengambilan keputusan terhadap hal-hal

yang menyangkut kepentingan orang banyak.

7. Membantu masyarakat dalam menentukan nilai-nilai baru dan

keharmonisan dari suatu situasi tertentu.

8. Mempertinggi rasa kebangsaan melalui penyajian informasi yang

menggugah rasa peduli pada nasib bangsa dan negara.

44

H.Hafied Cangara, Perencanaan & Strategi Komunikasi, h.42

Page 64: STRATEGI KOMUNIKASI GERAKAN MUKENA BERSIH (GMB) DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40259/1/MIA... · utama yakni Pengadaan dan Pemeliharaan Mukena oleh Relawan

48

9. Meningkatkan aktivitas politik seseorang untuk ikut mengambil bagian

dalam penentuan kebijakan publik.

10. Mengubah struktur kekuasaan dalam suatu masyarakat melalui penyatuan

sikap untuk menumbangkan tirani.

11. Menjadi sarana pemelajaran melaui pertukaran ide dan peangalaman para

anggota masyarakat tanpa mengenal temapat dan jarak.

12. Mendukung pelaksanaan program-program pembangunan dibidang

ekonomi, sosial serta keamanan dalam rangka meningkatkan kesejahtraan

masyarakat

a. Unsur-unsur Komunikasi

Dari pengertian komunikasi yang telah diurai, jelas bahwa komunikasi

hanya bisa terjadi, jika ada seseorang menyampaikan pesan kepada orang lain

dengan tujuan tertentu. Artinya komunikasi hanya bisa terjadi kalau didukung

oleh adanya sumber, pesan, media, penerima, efek, dan umpan balik, yakni

sebagai berikut:

1) Sumber (source/komunikator)

Pihak yang mengawali komunikasi untuk mengirim pesan

disebut sender dan ia menjadi sumber pesan (source), dalam

komunikasi intrapersonal (komunikasi diri sendiri) maupun

komunikasi interpersonal (komunikasi antarpribadi).45

Komunikator juga berfungsi sebagai encoder, yakni orang yang

45

Octa Dwienda Ristica, dkk. Cara Mudah Menjadi Bidan yang Komunikatif,

(Yogyakarta: Deepublishs, 2015), h.7.

Page 65: STRATEGI KOMUNIKASI GERAKAN MUKENA BERSIH (GMB) DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40259/1/MIA... · utama yakni Pengadaan dan Pemeliharaan Mukena oleh Relawan

49

memformulasikan pesan yang kemudian akan disampaikan

kepada komunikan.

2) Pesan (message)

Pesan adalah keseluruhan dari apa yang disampikan oleh

komunikator. Pesan harus mempunyai inti pesan (tema) sebagai

pengarah di dalam usaha mencoba mengubah sikap dan tingkah

laku komunikan. Pesan dapat disampaikan melalui lisan dan

melalui media.46

Pesan dapat berupa informasi, ajakan atau

bujukan. Sebaiknya, pesan yang akan disampaikan sesuai

dengan kondisi komunikan, dan sebaliknya.

3) Media (saluran atau channel)

Media atau saluran adalah saluran penyampai pesan yang

diterima melalui panca indera atau menggunakan media

massa.47

Pesan yang disampaikan melalui panca indera

biasanya terjadi dalam proses komunikasi intrapribadi

(komunikasi diri sendiri), dan komunikasi interpersonal

(komunikasi dengan orang lain). Sedangkan, pesan yang

disampaikan melalui media massa seperti media cetak, televisi,

radio, atau internet adalah komunikasi yang terjadi dalam

proses komunikasi massa.

46

Onong Uchjana Effenddy, Kepemimpinan dan Komunikasi, (Yogyakarta: PT Al-Amin

Press, 1996), Cet ke-1, h.14. 47

H. A. Widjaya, Ilmu Komunikasi Pengantar Studi, (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada,

2003), Cet ke-4, h.13.

Page 66: STRATEGI KOMUNIKASI GERAKAN MUKENA BERSIH (GMB) DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40259/1/MIA... · utama yakni Pengadaan dan Pemeliharaan Mukena oleh Relawan

50

4) Penerima (komunikan)

Komunikan adalah orang yang menerima pesan.

Komunikan berfungsi sebagai decoder, yakni menerjemahkan

lambang-lambang pesan ke dalam konteks pengertiannya

sendiri.48

Setelah komunikan men-decoder pesan yang

diterimanya dari komunikator, maka posisi komunikan akan

berubah menjadi si endocder atau komunikator. Begitu pun

sebaliknya, posisi komunikator awal sebagai encoder akan

berubah posisi menjadi si decoder.

5) Efek (pengaruh)

Pengaruh atau efek adalah perbedaan antara apa yang

dipikirkan, didasarkan, dan dilakukan oleh penerima sebelum

dan sesudah menerima pesan. Pengaruh ini bisa terjadi pada

pengetahuan, sikap, dan tingkah laku seseorang.49

Dalam

komunikasi, jika pesan yang telah disampaikan oleh

komunikator kepada komunikan dapat merubah sisi

pengetahan, sikap, atau tingkah laku si komunikan, maka

tujuan dari komunikasi yakni persuasif telah efektif. Jika tidak,

maka sebaliknya.

6) Umpan Balik (feedback)

48

H. A. Widjaya, Ilmu Komunikasi Pengantar Studi, h.59. 49

Octa Dwienda Ristica, dkk. Cara Mudah Menjadi Bidan yang Komunikatif, h.12.

Page 67: STRATEGI KOMUNIKASI GERAKAN MUKENA BERSIH (GMB) DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40259/1/MIA... · utama yakni Pengadaan dan Pemeliharaan Mukena oleh Relawan

51

Umpan balik merupakan respon yang diberikan oleh

komunikan terhadap pesan yang diterimanya. Umpan balik ini

berguna untuk megukur besar informasi yang diterima

dibandingkan dengan yang diberikan.50

Setiap unsur memiliki peran penting dalam membangun proses komunikasi.

Bahkan keseluruhan unsur ini saling bergantung satu sama lainnya. Artinya, tanpa

keikutsertaan seluruh unsur ini maka akan berpengaruh pada proses komunikasi

yang berlangsung.

C. Pengertian Strategi Komunikasi

Kata startegi berasl dari bahasa Yunani klasik yaitu “stratos” yang arti nya

tentara dan kat “agein” yang berarti memimpin. Dengan demikian strategi yang di

maksudkan adalah memimpin tentara. Lalu muncul kata strategos yang artinya

memimpin tentara pada tingkat atas. Jadi strategi adalah konsep militer yang bisa

diartikan sebagai seni perang para jendral (The Art of General), atau suatu

ranacangan yang terbaik untuk memenagkan peperangan. Dalam strategi ada

prinsip yang harus dicamkan, yakni “Tidak ada sesuatu yang berarti dari

segalanya kecuali mengetahui apa yang akan di kerjakan oleh musuh, sebelum

mereka mengerjakannya ”.

Karl Von Clausewitz (1780-1831) seserang pensiunan jendral Prusia dalam

bukunya On War merumuskan strategi ialah “suatu seni menggunkan sarana

pertempuran untuk mencapi tujuan perang”. Marthin – Anderson (1986) juga

50

Octa Dwienda Ristica, dkk. Cara Mudah Menjadi Bidan yang Komunikatif, h.14.

Page 68: STRATEGI KOMUNIKASI GERAKAN MUKENA BERSIH (GMB) DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40259/1/MIA... · utama yakni Pengadaan dan Pemeliharaan Mukena oleh Relawan

52

merumuskan “strategi adalah seni dimana sumber daya yang tersedia dalam

mencapai tujuan dengan memeproleh keuntungan yang maksimal dan efisen”.51

Strategi menghasilkan gagasan dan konsepsi yang dikembangkan pra pkartisi.

Karna itu para pakar strategi tidak saja lahir dari kalangan yang memiliki latar

militer, tapi juaga profesi lain, misalnya pakar startegi Henry Kissinger belakang

sejarah, Thomas Schelling berlatarbelakang dan mametematika.

Dalam menangani masalsah ekeomoni, para perencana di hadapakan pada

sejumlah persoalan, terutama dalam kaitanya dengan strategi pada sejumlah

persoalan, terutama dalam kaitnya dengan strategi penggunan sumber daya

komunikasi yang tesedia untuk mencapai tujuan yang ingin mereka capai. Rogers

(1982) memberi batasan pengertian strategi komunikasi sebagai seuatu rancangan

yang dibuat untuk mengubah tingkah laku manusia dalam skala yang lebih besar

melalui transfer ide-ide baru.

Seoarang pakar perencanaan komunikasi Middelton (1980) membuat definisi

dengan menyatakan “Strategi Komunikasi adalah kombinasi yang terbaik dari

semua elemen komunikasi mulai dari komunikator, pesan saluran (media),

penerima sampai pada pengaruh (efek) yang di rancangg untuk mencapai tujuan

komunikasi yang optimal.”52

Pemilihan strategi merupakan langkah krusial yang

memerlukan penangaanan secara hati-hati dalam perencanaan komunikasi, sebab

jika pemilihan strategi salah atau keliru maka hasil yang diperoleh bisa fatal,

51

H.Hafied Cangara, Perencanaan & Strategi Komunikasi,h.64. 52

H.Hafied Cangara, Perencanaan & Strategi Komunikasi,h.65.

Page 69: STRATEGI KOMUNIKASI GERAKAN MUKENA BERSIH (GMB) DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40259/1/MIA... · utama yakni Pengadaan dan Pemeliharaan Mukena oleh Relawan

53

terutama kerugian dari segi materi dan tenaga. Oleh karena itu strategi juga

merupakan rahasia yang harus di sembunyikan oleh para perencana.53

Pada hakikatnya strategi komunikasi adalah kesatuan dari dua komponen

perencanaan dan manajemen dalam mencapai tujuan dengan memperhitungkan

kondisi dan situasi yang dihadapi sekarang dan dimasa depan untuk menciptakan

perubahan diri pada masyarakat.54

D. Model Perencanaan Komunikasi Philips Lesly

Model perencanaan komunikasi yang dibuat oleh Philip Lesly (1972).

Gambar di model perencanaan komunikasi yang dibuat oleh Philip Lesly terdiri

atas dua komponen utama, yakni organisasi yang ingin menggerakan kegiatan dan

publik yang menjadi sasaran kegiatan. Pada komponen Organisasi terdapat empat

tahapan, sedangkan dalam komponen publik terdapat dua tahapan

53

H.Hafied Cangara, Perencanaan & Strategi Komunikasi,h.65. 54

Onong Uchajana effendy, Ilmu Komunikasi, Teori dan Praktek, ( Bandung: PT Remaja

Rosdakarya, 2005,) h. 2.

Page 70: STRATEGI KOMUNIKASI GERAKAN MUKENA BERSIH (GMB) DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40259/1/MIA... · utama yakni Pengadaan dan Pemeliharaan Mukena oleh Relawan

54

Tahapan-tahapan tersebut dapat dilihat dalam gambar sebagai berikut:55

Gambar 2. Model Perencanaan Komunikasi oleh Philip Lesly

a. Organisasi

1. Analisis dan Riset

2. Perumusan Kebijakan

3. Perencanaan program pelaksanaan

4. Kegiatan komunikasi

55

H.Hafied Cangara, Perencanaan & Strategi Komunikasi,h.74.

Organisasi Analisa & Research

Perumusan Kebijakan

Perencanaan

Program

Pelaksanaan

Kegiatan Komunikasi Publik

Feedback

Evaluasi &

Penyesuaian

Page 71: STRATEGI KOMUNIKASI GERAKAN MUKENA BERSIH (GMB) DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40259/1/MIA... · utama yakni Pengadaan dan Pemeliharaan Mukena oleh Relawan

55

b. Publik

5. Umpan balik, dan

6. Evaluasi

Organisasi pengelola kegiatan, bisa dalam bentuk lembaga perintah,

perusahaan swasta, atau organisasi sosial. Organisasi atau lembaga seperti ini

memerlukan tenaga spesialis yang bisa menangani masalah-masalah komunikasi,

apakah itu keperluan pencitraan, pemasaran, atau kegiatan kerja sama dengan

pemangku kepentingan lainnya. Dalam komponen Organisasi maka langkah awal

yang harus dilakukan adalah Analisis dan Riset, Perumusan dan kebijaksanaan,

perencanaan program pelaksanaan, dan kegiatan komunikasi.56

Analisis dan riset dilakukan sebagai langkah awal untuk mendiagnosis

atau mengetahui permasalahan yang dihadapi, sesudah itu perumusan

kebijaksanaan yang mencangkup strategi yang akan digunakan. Pada tahap

perencanaan pelaksanaan sudah di tetapkan sumber daya yang akan digerakkan,

antara lain tenaga, dana, dan fasilitas, sedangkan pada tahap kegiatan komunikasi

adalah tindakan yang harus dilakukan, yakni membuat dan menyebarluaskan

informasi baik melalui media massa maupun melalui saluran-saluran komunikasi

lainnya.

Publik adalah komponen kedua yang menjadi sasaran kegiatan organisasi.

Publik bisa bermacam-macam tergantung tipe kegiatan organisasi. Jika organisasi

itu bergerak dalam bidang keagamaan maka publiknya adalah penganut aragama

56

H.Hafied Cangara, Perencanaan & Strategi Komunikasi, h.75.

Page 72: STRATEGI KOMUNIKASI GERAKAN MUKENA BERSIH (GMB) DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40259/1/MIA... · utama yakni Pengadaan dan Pemeliharaan Mukena oleh Relawan

56

tertentu dengan berbagai klasifikasi, contohnya pesantren, alim ulama, pengurus

masjid, pengelola zakat, bank syariah, urusan haji dan semacamnya. Dalam

komponen publik, langkah yang harus dilakukan adalah umpan balik dan evaluasi

serta penyesuaian. Umpan balik dapat diketahui melalui riset dengan cara

mengedarkan kuesioner, wawancara, atau melalui focus grupp discussion.

Tujuannya untuk mengetahui pendapat, ide, keluhan, dan saran dari

khalayak. Berdasarkan pendapat, ide, keluhan, dan saran dari khalayak tersebut

dijadikan bahan pertimbangan untuk pengambilan keputusan dalam rangka

perbaikan, peningkatan, dan penyesuaian program yang akan dilakukan oleh

organisasi atau lembaga pelaksana.57

E. Rekrutmen

Menurut Safarudin Alwi, sumber daya manusia (SDM) dalam konteks

bisnis adalah orang yang bekerja dalam suatu organisasi atau perusahaan yang

sering disebut karyawan atau employee.58

Suhendra, MM dan Murdiyah Hayat,

MM. Rekrutmen adalah untuk mendapatkan orang yang tepat pula yang sesuai

dengan kondisi dan kebutuhan organisasi. Dewasa ini ketepatan dalam memilih

dan menempatkan individu-individu yang mampu menjadi daya saing tersendiri

bagi perusahaan atau organisasi dalam menjalankan aktivitasnya.59

57

H.Hafied Cangara, Perencanaan & Strategi Komunikasi,h. 75. 58

Safarudin Alwi, Manajemen Sumber Daya Manusia Strategi Keunggulan

Kompetitif,(Yogyakarta: BPFE, 2001), h.6. 59

Suhendra dan Murdiyah Hayati, Manajemen Sumber Daya Manusia, (Jakarta: UIN

Jakarta Press, 2006), h. 47.

Page 73: STRATEGI KOMUNIKASI GERAKAN MUKENA BERSIH (GMB) DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40259/1/MIA... · utama yakni Pengadaan dan Pemeliharaan Mukena oleh Relawan

57

Oleh karena itu untuk memberdayakan Sumber Daya Manusia (SDM)

yang telah tersedia, maka ada suatu proses berikutnya yaitu rekrutmen. Rekrutmen

menurut hadari Nawawi, adalah proses mendapatkan sejumlah calon tenaga kerja

yang kualifais untuk jabatan atau pekerjaan utama di lingkungan organisasi

perusahaan.60

Jadi kesimpulannya adalah rekrutmen adalah suatu upaya atau tindakan

untuk mendapatkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang tepat dan sesuai dengan

kebutuhan organisasi dalam menjalankan aktivitasnya.

Tujuan Rekruitmen

Rekruitmen adalah serangkaian kegiatan yang dimulai ketika sebuah

perusahaan atau organisasi memerlukan tenaga kerja dan memnuka lowongan

sampai mendapatkan calon karyawan yang diinginkan atau kualifaid sesuai

dengan jabatan atau lowongan yang ada.61

Oleh karena itu, tujuan rekrutmen

adalah menerima pelamar sebanyak-banyaknya sesuai dengan kualifikasi

kebutuhan perusahaan dari berbagai sumber, sehingga memungkinkan akan

terjaring calon karyawan dengan kualitas tinggi dan terbaik.

60

Hadari Nawawi, Manajemen Sumber Daya Manusia untuk Bisnis yang Kompetitif,

(Yogyakarta: Gajah Mada University Press, 2003), h.169. 61

Vertihzal Rivai dan Ella Jauvani Sagala, Manajemen Sumber Daya Manusia untuk

Perusahaan, (Yogyakarta: Gajah Mada University Press, 2007), h. 150.

Page 74: STRATEGI KOMUNIKASI GERAKAN MUKENA BERSIH (GMB) DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40259/1/MIA... · utama yakni Pengadaan dan Pemeliharaan Mukena oleh Relawan

58

F. Relawan

Dalam kamus besar bahasa Indonesia relawan adalah orang yang

melakukan sesuatu dengan sukarela (tidak karena diwajibkan atau dipaksa).62

Relawan adalah orang-orang yang memiliki hati luar biasa untuk menolong

sesama, meski tak jarang nyaawa yang menjadi taruhannya, mereka adalah

relawan kemanusiaan yang tanpa kenal lelah, tanpa pamrih, tanpa disuruh, bekerja

dalam diam membantu saudara-saudara mereka yang terkena musibah.63

Relawan adalah seseorang atau sekelompok orang yang secara ikhlas

karena panggilan nuraninya memberikan apa yang dimilikinya (pikirannya,

tenaga, waktu, harta, dll) kepada masyarakat sebagai perwujudan tanggung jawab

sosialnya tanpa mengharap pamrih, baik berupa imbalan (upah), kedudukan,

kekuasaan, kepentingan maupun karir.

Pengertian lain menyebutkan bahwa relawan adalah seseorang atau

sejumlah orang, baik terorganisir maupun tidak, yang mendedikasikan potensi

yang dimilikinya untuk membantu mengatasi permasalahan orang lain tanpa

mengharapkan pamrih, demikian yang ditegaskan Ahyudin, Presiden Masyarakat

Relawan Indonesia (MRI), beliau mengatakan, karakteristik dasar relawan adalah

memiliki jiwa simpati dan empati. Relawan juga memiliki sikap peka dan pedeuli.

Semangat, pemberani dan bertanggung jawab. Mereka bekerja dengan

keikhlasam, tanpa motivasi pamrih materi. Maka, eksistensi seorang relawan

62

Hasan Alwi, dkk. Tim Redaksi “Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Tiga”, (Jakarta:

Balai Pustaka, 2007), h.1099. 63

Majalah Gatra, Relawan Kemanusiaan, Edisi Khusus Akhir Tahun (29 Desember 2010-

5 Januari 2011), h.6.

Page 75: STRATEGI KOMUNIKASI GERAKAN MUKENA BERSIH (GMB) DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40259/1/MIA... · utama yakni Pengadaan dan Pemeliharaan Mukena oleh Relawan

59

bermanfaat untuk orang lain. “kerelawanan adalah sifat dari orang-orang peduli”.

Ia adalah mata pisau kepedulian adalah solusi, maka kerelawanan juga merupakan

solusi.

a. Ciri-Ciri Relawan

Menurut Omoto dan Snynder (1995), ciri-ciri relawan adalah:

1. Selalu mencari kesempatan untuk membantu. Dalam membantu ini

pertolongan yang diberikan membutuhkan waktu yang relatif lama

serta tingkat keterlibatan yang cukup tinggi.

2. Komitmen yang diberikan relatif lama.

3. Memerlukan personal cost yang tinggi (waktu, tenaga, uang, dan

sebagainya.)

4. Mereka tidak mengenal orang mereka bantu.

5. Tingkah laku relawan bukan keharusan.

b. Faktor- Faktor yang Menyebabkan Orang Ingin Menjadi Relawan

Michael E Sheer menyebutkan bahwa faktor-faktor yang menyebabkan

mengapa orang ingin menjadi relawan, adalah sebagai berikut :64

1. Terjalinnya komunikasi yang harmonis di dalam oragnisasi jalinan

komunikasi yang baik akan membuat seseorang tetap berminat dan

bertahan menjadi relawan. Komunikasi tersebut mencakup kualitas

informasi yang mengalir dari organisasi kepada relawan. Informasi

ini terdiri daei sejarah organisasi, visi dan misinya, serta job

64

Michael E Sheer, The Five Factors, “Why People Still Volunteering Social Work With

Volunteers”, 2008, h.23-25.

Page 76: STRATEGI KOMUNIKASI GERAKAN MUKENA BERSIH (GMB) DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40259/1/MIA... · utama yakni Pengadaan dan Pemeliharaan Mukena oleh Relawan

60

description untuk relawan, kedudukannya dan penghargaan

terhadap relawan dan umpan baliknya kepada relawan.

2. Jadwal Kerja yang Sesuai dan Tugas Kerja yang Menarik

Relawan cenderung puas bila tugas kerja mereka terjadwal sesuai

dengan keinginan mereka. Selain itu pekerjaan mereka lakukan

harus melibatkan job skill (skill kemampuan kerja mereka sendiri)

dan tugas-tugas yang membuat mereka mengekspresikan diri

mereka sendiri.

3. Kontribusi Nyata Relawan Terhadap Masyarakat

Faktor ini berhubungan erat dengan peran relawan yang dapat

memberikan kontribusi nyata terhadap masyarakat yang

membutuhkan. Apakah itu melalui kontak langsung atau melalui

peran- peran kecil yang efektif dan mampu memberikan kepuasan

saat relawan beraktifitas.

Page 77: STRATEGI KOMUNIKASI GERAKAN MUKENA BERSIH (GMB) DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40259/1/MIA... · utama yakni Pengadaan dan Pemeliharaan Mukena oleh Relawan

61

BAB III

GAMBARAN UMUM GERAKAN MUKENA BERSIH (GMB)

A. Sejarah Berdirinya Gerakan Mukena Bersih (GMB)

Gerakan Mukena Bersih atau yang biasa disingkat dengan (GMB)

didirikan pada tanggal 27 Desember 2007 oleh ibu Gita Saraswati. Gerakan

Mukena Bersih pada awalnya berdiri atas keprihatinan dari ibu Gita Saraswati

terhadap kebersihan Mukena yang ada di tempat-tempat umum.

Berawal dari pengalamannya sendiri pada saat ibu Gita ingin

melaksanakan Shalat Ashar di salah satu Masjid megah yang terletak di ibu kota

Jakarta tepatnya di Jakarta Selatan, pada saat beliau selesai shalat dan beliau ingin

berdoa beliau melihat ingus kering yang ada pada mukena yang beliau kenakan

dan hal itu yang membuat hati nya tergerak ingin menyediakan mukena yang

layak pakai serta bersih karena syarat sah shalat salah satunya adalah suci dari

hadas dan najis.1

Semejak hari itu ibu Gita Saraswati mulai tergerak untuk mencuci mukena

di tempat-tempat umum, namun jika hanya beliau yang mencuci mukena seorang

diri tentunya imbasnya hanya pada Masjid atau Musholla tempat-tempat tertentu

saja yang beliau cuci, namun ketika beliau pergi ke Masjid atau Musholla di

1 Hasil wawancara bersama Ibu Gita Saraswati pada tanggal 8 Agustus 2016 pukul 13.00.

Page 78: STRATEGI KOMUNIKASI GERAKAN MUKENA BERSIH (GMB) DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40259/1/MIA... · utama yakni Pengadaan dan Pemeliharaan Mukena oleh Relawan

62

tempat yang lain, yang tidak beliau cuci tentu beliau kembali menemukan mukena

yang terdapat kotoran di mukenanya.2

Karena hal itu beliau mulai mengajak kerabat dan saudara terdekatnya

untuk mulai mencari solusi mengenai hal ini dan akhirnya mereka menemukan

salah satu solusinya dengan mendirikan suatu komunitas dengan program

pembelajaran nilai-nilai Islami melalui penyediaan mukena bersih di tempat

ibadah umum.

Beliau heran karena hal yang paling mudah diterapkan saja, orang sering

lalai. Padahal, menurutnya kebanyakan orang lebih sering shalat di luar rumah.

Ibu Gita mengatakan “Hampir selalu kita shalat dalam keadaan marah-marah.

Karena mukena kotor, salat jadi nggak khusyuk,” selain itu beliau juga

mengatakan program GMB mengajarkan kepada Relawan melalui Pembelajaran

“Menyuarakan nilai Islam,”3 yakni nilai universal Islam yang ditekankan oleh

Gita adalah kebersihan.

Beliau memulai edukasi kepada masyarakat melalui hal yang sederhana,

yaitu kebersihan pada mukena. Ibu Gita juga mengatakan Mau jalan-jalan saja

kita bersih, masa menghadap Allah kita dalam keadaan tidak bersih bahkan ada

kotoran di mukena yang akan kita kenakan untuk menghadap Allah.

Pada awalnya ibu Gita hanya memberikan paket mukena bersih kepada

lingkungan disekitar rumah ibu gita, karena semakin banyak antusias dari

masyarakat beliau akhirnya memutuskan untuk mempunyai tempat khusus atau

sekertariat untuk Gerakan Mukena Bersih pada tahun 2011.

2 Hasil wawancara bersama Ibu Gita Saraswati pada tanggal 8 Agustus 2016 pukul 13.00

3 Hasil wawancara bersama Ibu Gita Saraswati pada tanggal 8 Agustus 2016 pukul 13.00

Page 79: STRATEGI KOMUNIKASI GERAKAN MUKENA BERSIH (GMB) DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40259/1/MIA... · utama yakni Pengadaan dan Pemeliharaan Mukena oleh Relawan

63

Nama Gerakan Mukena Bersih adalah nama sumbangsih dari salah satu

ibu dari anggota pengurus Gerakan Mukena Bersih yakni ibu Hera. Nama

Gerakan Mukena Bersih beserta Tagline nya yaitu “Mukena Bersih Hati Bersih”

juga telah ada sebelum Gerakan Mukena Bersih mempunyai sekertariat sendiri. 4

Mukena Gerakan Mukena Bersih berwarna Pastel dan berbahan katun. Seperti

yang ibu Gita Saraswati katakan “ Agar Pemakai nya lebih terlihat, tidak cepat

kotor, dan tentunya nyaman untuk dikenakan ketika kita sedang beribadah”.5

B. Visi dan Misi Gerakan Mukena Bersih (GMB)

VISI Gerakan Mukena Bersih (GMB)

Visi Gerakan Mukena Bersih (GMB) adalah Menjadi program

pembelajaran dan pendidikan karakter Islami yang bersifat parisipatif dan

pembiasaan bagi penerapan nilai-nilai Islami di kehidupan nyata sehari-hari.

Dengan Visi tersebut Gerakan Mukena Bersih atau GMB berharap masyarakat

dapat menerapkan nilai-nilai islami pada kehidupan sehari-hari yakni dengan ikut

berpartisipasi ikut melakukan pemeliharaan Mukena yang menjadi salah satu

Program dari Gerakan Mukena Bersih itu sendiri.

4 Hasil wawancara bersama Ibu Gita Saraswati pada tanggal 8 Agustus 2016 pukul 13.00

5 Hasil wawancara bersama Ibu Gita Saraswati pada tanggal 8 Agustus 2016 pukul 13.00

Page 80: STRATEGI KOMUNIKASI GERAKAN MUKENA BERSIH (GMB) DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40259/1/MIA... · utama yakni Pengadaan dan Pemeliharaan Mukena oleh Relawan

64

MISI Gerakan Mukena bersih (GMB)

1) Mengindahkan ajaran agama Islam tentang syarat sahnya shalat, yaitu

menggunakan pakaian yang bersih dan suci.

2) Meningkatkan kualitas ibadah muslimah di Tanah Air saat berada diluar

rumah.

3) Kebersamaan dalam mensyiarkan penerapan nilai-nilai Islami dalam kehidupan

nyata sehari-hari melalui ketersediaan mukena yang layak dan bersih di tempat

ibadah umum (masjid/ mushola).

Dengan Misi ini Gerakan Mukena Bersih atau (GMB) berharap Mukena yang

tersedia di Masjid atau Musholla di tempat-tempat umum terjaga dari hadas dan

najis, dan tentunya bersih. Agar kita sebagai muslimah di indonesia yang terbiasa

shalat dengan mukena lebih bisa khusuk dalam beribadah untuk menghadap Allah

SWT.

C. Tata Nilai Gerakan Mukena Bersih (GMB)

1) Al Quran dan Al Hadits

2) Rahmatan Lil „Aalamiin

3) Amanah

4) Ukuwah Islamiyah

Page 81: STRATEGI KOMUNIKASI GERAKAN MUKENA BERSIH (GMB) DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40259/1/MIA... · utama yakni Pengadaan dan Pemeliharaan Mukena oleh Relawan

65

D. Struktur Organisasi Gerakan Mukena Bersih (GMB)

STRUKTUR ORGANISASI GMB

2007- 20156

Tabel 1. Struktur Organisasi Gerakan Mukena Bersih (GMB) 2007-2015

6 Email Sekertariat Gerakan Mukena Bersih (GMB) Pusat 18 Agustus 2016

WAKIL KETUA

Gits Saraswati

KETUA

Gits Saraswati

SEKRETARIS

Dewi S. Haris G

BENDAHARA

Indrawati D.P.

PRODUKSI

Niken pongky

HUMAS

Siska Utami

Page 82: STRATEGI KOMUNIKASI GERAKAN MUKENA BERSIH (GMB) DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40259/1/MIA... · utama yakni Pengadaan dan Pemeliharaan Mukena oleh Relawan

66

STRUKTUR ORGANISASI GMB

2015- 20167

Tabel 2. Struktur Organisasi Gerakan Mukena Bersih (GMB) 2007- 2016

7 Email Sekertariat Gerakan Mukena Bersih (GMB) Pusat 18 Agustus 2016

KETUA

Diana Herutami

PEMBINA

Gita Saraswati

WAKIL KETUA &

HUMAS

Siska Utami

PENGAWAS

Ridwan Dereinda

Ramdani E. Saputra

Rika Mayasari

SEKRETARIS

Dewi S. Haris G

BENDAHARA

Indrawati D.P.

PRODUKSI & LOGISTIK

Niken pongky

Page 83: STRATEGI KOMUNIKASI GERAKAN MUKENA BERSIH (GMB) DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40259/1/MIA... · utama yakni Pengadaan dan Pemeliharaan Mukena oleh Relawan

67

E. Program Gerakan Mukena Bersih (GMB)

Gerakan Mukena Bersih mempunyai dua program utama yakni :

1. Pengadaan Mukena Bersih

Pengadaan Mukena Bersih adalah suatu Program utama dari

Gerakan Mukena Bersih (GMB) itu sendiri, dimana Gerakan Mukena

Bersih mengadakan Pengadaan Mukena, Pengadaan Mukena yang bersifat

konvesional dengan Penjahit Rumah biasa yang membuat mukena untuk

Gerakan Mukena Bersih itu sendiri, biasanya mereka memesan kurang

lebih 50 mukena nanti jika 50 mukena telah tersebar kebeberapa Masjid

atau Musholla baru pihak Gerakan Mukena Bersih atau GMB akan

memesan kembali mukena kepada penjahit.

Mukena Gerakan Mukena Bersih berwarna Pastel, warna pastel

seperti biru muda, merah muda, hijau muda, cream, dan lain-lain.8 mukena

Gerakan Mukena Bersih (GMB) berbahan katun. Satu Paket Mukena

Bersih dari Gerakan Mukena Bersih berisi empat mukena.

Gambar 3 Gambar Mukena (GMB)

8 Hasil wawancara bersama Ibu Gita Saraswati pada tanggal 8 Agustus 2016 pukul 13.00

Page 84: STRATEGI KOMUNIKASI GERAKAN MUKENA BERSIH (GMB) DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40259/1/MIA... · utama yakni Pengadaan dan Pemeliharaan Mukena oleh Relawan

68

Mukena di dalam Paket Mukena Gerakan Mukena Bersih (GMB)

juga ada Poster dari Gerakan Mukena Bersih yang bisa di tempel di

Majalah Dinding atau di tempat umum, di dalam poster tersebut juga berisi

sedikit penjelasan tentang Gerakan Mukena Bersih (GMB) dan contact

person serta alamat sekertariat dari Gerakan Mukena Bersih agar

masyarakat yang ingin menjadi Relawan dapat menghubungi contact

person atau bisa langsung datang ke sekertariat Gerakan Mukena Bersih

itu sendiri yang beralamat di Graha Haery 1, Jl. Kemang Timur Raya No.

38, Bangka – Jakarta 12730, selain itu juga di dalam paket mukena yang

Gerakan Mukena Bersih (GMB) berikan di dalamnya juga tersedia surat

pengantar yang bisa para relawan pemelihara berikan kepada pengurus

Masjid atau Musholla di tempat yang mereka pilih.

2. Pemeliharaan Mukena

Program yang kedua adalah program yang sangat penting atau bisa

dikatakan sebagai program utama Gerakan Mukena Bersih (GMB) itu

sendiri dimana dalam program ini adalah program pemeliharaan mukena

oleh para relawan pemelihara, arti dari program pemeliharaan mukena

adaalah dimana para relawan pemelihara memelihara mukena yang

mereka berikan pada masjid atau musholla yang mereka pilih. Dimana

mereka melakukan aktifitas tukar cuci berkala yakni setiap minggu mereka

diwajibkan untuk mencuci mukena minimal seminggu dua kali, agar

mukena yang mereka pelihara tetap terjaga kebersihannya dan tentunya

agar tidak ada najis atau kotoran yang bisa mengurangi pahala setiap orang

Page 85: STRATEGI KOMUNIKASI GERAKAN MUKENA BERSIH (GMB) DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40259/1/MIA... · utama yakni Pengadaan dan Pemeliharaan Mukena oleh Relawan

69

yang memggunakan mukena dari Gerakan Mukena Bersih, hal ini sudah

di jelaskan di saat akad dimana di dalam akad disana disebutkan bahwa

seorang relawan pemelihara mempunyai kewajiban dan tanggung Jawab

kepada Allah SWT. Melalui pemeliharaan mukena agar mukena yang

masyarakat gunakan tetap terjaga kebersihan serta kesuciannya.

3. Paket Amanah Gerakan Mukena Bersih (GMB)

Program yang ketiga dari Gerakan Mukena Bersih (GMB) adalah

paket mukena yang terdiri dari empat pasang mukena bersih yang

diberikan kepada para relawan pemeliharaan untuk dipelihara kebersihan

mukenanya sesuai dengan tempat yang dipilih oleh para relawan sendiri.9

4. Mukena Ibu dan Anak

Program yang baru saja di sahkan pada bulan november 2016

adalah program yang cukup bagus dan unik yakni tentang mukena ibu dan

anak. Karena dilatar belakangi masalah tidak tersediannya mukena

berukuran anak di tempat ibadah umum, menajadi faktor utama program

ini berdiri.10 Pada dasarnya program ini sama dengan program mukena

bersih untuk dewasa namun pada mukena ibu dan anak ditambahkan satu

paket untuk anak-anaknya sehingga anak-anak juga bisa shalat di tempat

umum dengan menggunakan mukena yang nyaman dengan ukuran

mereka, konsep mukena dewasa dan anak juga sama disini yang

bertanggung jawab untuk tukar cuci berkala adalah para relawan

khususnya para ibu dan anaknya.

9 Hasil wawancara bersama Ibu Gita Saraswati pada tanggal 8 Agustus 2016 pukul 13.00

10 Hasil wawancara bersama Ibu Gita Saraswati pada tanggal 6 September 2016 pukul

11.0

Page 86: STRATEGI KOMUNIKASI GERAKAN MUKENA BERSIH (GMB) DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40259/1/MIA... · utama yakni Pengadaan dan Pemeliharaan Mukena oleh Relawan

70

F. Lokasi Berdirinya Gerakan Mukena Bersih (GMB) Pusat

Awal berdirinya Gerakan Mukena Bersih (GMB) adalah di rumah kediaman

Ibu Gita Saraswati. Yang bertempat di jalan Cilandak Tengah Namun pada saat

ini Gerakan Mukena Bersih (GMB) telah mempunyai sekertariat sendiri yang

beralamat di Jalan Kemang Timur Raya No.38 Bangka, Jakarta 1273.

Page 87: STRATEGI KOMUNIKASI GERAKAN MUKENA BERSIH (GMB) DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40259/1/MIA... · utama yakni Pengadaan dan Pemeliharaan Mukena oleh Relawan

71

BAB IV

TEMUAN DAN ANALISIS DATA

A. Perencanaan Strategi Recruitment Relawan Gerakan Mukena Bersih

(GMB) Pusat

Dalam suatu organisasi maupun komunitas atau lembaga sekalipun

dibentuk atas dasar sebuah impian atau cita-cita sebuah tujuan yang ingin

mereka capai untuk lembaga atau organisasi mereka. Karena sebuah tujuan

dan cita-cita serta harapan yang ingin mereka capai tentunya diperlukan

sebuah perencanaan atau sebuah metode strategi yang baik dan tersusun agar

semua mereka lakukan dapat tepat sasaran dan tentunya dapat memenuhi

tujuan dari lembaga organisasi.

Tahap pembuatan atau perencanaan strategi adalah tahapan yang

paling menantang dan tentunya sangat menarik dalam proses strategi, dimana

pada tahapan ini diperlukan sebuah ide atau gagasan yang menjadi dasar

terpenting dalam proses perencanaan ini, yang menetukan suatu sikap untuk

memutuskan, memperluas, dan melakukan suatu keputusan atau rencana

dalam suatu proses kegiatan.

Pada tahapan ini para penrumus harus berfikir matang mengenai

kesempatan serta ancaman yang ada di dalam atau di luar lembaga organisasi

serta pada tahapan ini juga ditentukan untuk menentukan sasaran yang tepat

untuk lembaga organisasi, untuk dapat menghasilkan strategi cadangan dan

memilih strategi yang akan dilaksanakan.

Page 88: STRATEGI KOMUNIKASI GERAKAN MUKENA BERSIH (GMB) DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40259/1/MIA... · utama yakni Pengadaan dan Pemeliharaan Mukena oleh Relawan

72

Untuk mendapatkan dan memilik sumber daya yang berkualitas, dan

tentunya sasaran yang tepat tentu diperlukan sebuah metode strategi yang

cocok bagi setiap organisasi khususnya untuk organisasi Gerakan Mukena

Bersih (GMB) itu sendiri. Strategi itu harus disesuaikan dengan situasi serta

kondisi yang dialami di lembaga organisasi itu sendiri.

Pada organisasi Gerakan Mukena Bersih (GMB) juga merencanakan

strategi Recruitment relawan secara khusus. tentunya di dukung oleh setiap

orang yang ada di dalam Gerakan Mukena Bersih (GMB) itu sendiri, anggota

dan relawan juga tentunya turut mengambil andil dalam proses ini dimana

mereka juga ikut tetap memikirkan bagaimana atau cara untuk terus

menjalankan kegiatan-kegiatan Penggalangan Mukena Bersih di setiap tempat

umum, musholla, masjid di seluruh Indonesia dan bagaimana agar organisasi

ini dapat terus berkembang di seluruh kota di Indonesia. Pada awalnya

Grakan Mukene Bersih mempunyai konsep strategi perencanaan yaitu find

rising yaitu bagaimana kita memilih ausdience yang mana yang akan kita find

rising untuk penggalangan dana atau untuk rekrutmen relawan.1

Pada saat ini mukena Gerakan Mukena Bersih sudah berada di 76 kota

di Indonesia, namun 76 kota itu belum mencapai target dari Gerakan Mukena

Bersih itu sendiri karena target dari Gerakan Mukena Bersih adalah

tersedianya Mukena Bersih di setiap tempat umum di seluruh Indonesia.

1 Hasil wawancara bersama Ibu Gita Saraswati pada tanggal 02 September 2016 pukul

13.00

Page 89: STRATEGI KOMUNIKASI GERAKAN MUKENA BERSIH (GMB) DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40259/1/MIA... · utama yakni Pengadaan dan Pemeliharaan Mukena oleh Relawan

73

Gerakan Mukena Bersih adalah Organisasi Nirlaba, atau bisa

dikatakan dengan organisasi non Profit dimana Organisasi ini berasaskan

pokok untuk mendukung suatu kasus atau keprihatinan yang menarik

perhatian masyarakat untuk satu tujuan yang tidak komersil dimana

organisasi ini tidak mencari laba atau keuntungan, seperti yang dilakukan

Organisasi GMB dimana Organisasi GMB tidak sama sekali mengandung

komersil, seperti kita ketahui Organisasi ini tumbuh dan ada atas keprihatinan

salah satu orang masyarakat yang akhirnya tergerak hatinya untuk

mendirikan suatu Organisasi Nirlaba yaitu Gerakan Mukena Bersih (GMB).

Gerakan Mukena Bersih (GMB) tentu mempunyai rencana atau

strategi khusus agar mereka tetap ada di tengah-tengah masyarakat, mereka

tetap memegang teguh nilai-nilai program pembelajaran nilai-nilai Islami

melalui penyediaan mukena bersih di tempat ibadah umum. Hal ini yang

tidak pernah berubah dari awal Gerakan Mukena Bersih ini di bentuk, mereka

tidak pernah mempunyai niat untuk merubah program mereka,2 karena pada

dasarnya tujuan dari mereka adalah tersedianya mukena yang bersih di semua

tempat umum di Indonesia agar mereka tetap bisa nyaman dan khusuk meski

beribadah di tempat umum sekalipun.

Rencana yang dilakukan Gerakan Mukena Bersih (GMB) adalah

Rencana yang direncanakan oleh para pengurus Gerakan Mukena Bersih dan

tentu saja dibantu dengan para Donatur serta Relawannya, namun bisa

dikatakan perencanaannya sangat sederhana dengan mengadakan

2 Hasil wawancara bersama Ibu Gita Saraswati pada tanggal 8 Agustus 2016 pukul 13.00

Page 90: STRATEGI KOMUNIKASI GERAKAN MUKENA BERSIH (GMB) DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40259/1/MIA... · utama yakni Pengadaan dan Pemeliharaan Mukena oleh Relawan

74

musyawarah dan pada akhirnya mencapai mufakat yang pada hasilnya bisa

mwmbuat beberapa program-program dan gagasan-gagasan yang baru namun

tetap tidak meninggalkan tujuan dari Gerakan Mukena Bersih (GMB) itu

berdiri.

Selain itu semua pengurus atau anggota yang tergabung di Gerakan

Mukena Bersih (GMB) itu adalah seorang Relawan. Bukan hanya Relawan

pemelihara atau Relawan Donatur saja, mereka juga relawan yang membantu

kesuksesan dari Gerakan Mukena Bersih (GMB) sendiri sesuai dengan

kemampuan yang mereka punya,3 Jadi di dalam organisasi nirlaba Gerakan

Mukena Bersih (GMB) Relawan adalah sifatnya sama tanpa melihat mereka

itu siapa, apa jabatan mereka semua menjadi satu di dalam satu organisasi

lembaga nirlaba Gerakan Mukena Bersih (GMB).

Itulah salah satu yang membuat organisasi ini tetap kompak, solid dan

hangat satu sama lain sampai sekarang, selain karena mereka mempunyai

kesamaan Visi dan Misi yang sama untuk Visi Gerakan Mukena Bersih

(GMB) adalah Menjadi program pembelajaran dan pendidikan karakter

Islami yang bersifat parisipatif dan pembiasaan bagi penerapan nilai-nilai

Islami di kehidupan nyata sehari-hari.4 Dan salah satu yang terpenting adalah

Misi dari Gerakan Mukena Bersih (GMB) mereka ingin Mengindahkan ajaran

3 Hasil wawancara bersama Ibu Gita Saraswati pada tanggal 2 September 2016 pukul

13.00 4 Hasil wawancara bersama Ibu Gita Saraswati pada tanggal 8 Agustus 2016 pukul 13.00

Page 91: STRATEGI KOMUNIKASI GERAKAN MUKENA BERSIH (GMB) DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40259/1/MIA... · utama yakni Pengadaan dan Pemeliharaan Mukena oleh Relawan

75

agama Islam tentang syarat sahnya shalat, yaitu menggunakan pakaian yang

bersih dan suci salah satu nya dengan mukena bersih.

Pada awal Berdirinya Gerakan Mukena Bersih Relawan dan

Donaturnya adalah orang-orang terdekat di sekitar lingkungan. Dimulai dari

saudara, teman, sahabat sendiri.Namun pada akhirnya dari lingkungan

sendiri, lama-lama menjadi lingkungan saudara, lingkungan teman, dan

lingkungan sahabat.5 Hal ini yang menjadikan Gerakan Mukena Bersih

(GMB) dari hanya menjadi satu komunitas kecil menjadi suatu Organisasi

Nirlaba seperti yang Efek Bola salju yang sedikit-sedikit lama-lama menjadi

Besar.

Target dari Gerakan Mukena Bersih (GMB) adalah tersedianya

Mukena Bersih di seluruh Masjid atau Musholla di tempat umum di seluruh

indonesia yang bisa membuat perempuan di seluruh indonesia bisa

menjalankan ibadah dengan khusuk dan tenang walaupun sedang beraktifitas

di luar rumah sekalipun, karena di semua tempat di Masjid atau Musholla di

tempat umum sudah di fasilitasi dengan mukena yang besih, wangi, dan suci.

Sebelum target itu tercapai tentunya Gerakan Mukena Bersih (GMB)

membutuhkan Relawan–Relawan baik Relawan Pemeliharaan atau Relawan

Donatur. Relawan pemeliharaan di Gerakan Mukena Bersih adalah Relawan

yang bertugas memelihara mukena yang berada di Masjid atau Musholla di

tempat umum dimana Relawan Pemelihara ini bertugas untuk mengemban

5 Hasil wawancara bersama Ibu Gita Saraswati pada tanggal 8 Agustus 2016 pukul 13.00

Page 92: STRATEGI KOMUNIKASI GERAKAN MUKENA BERSIH (GMB) DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40259/1/MIA... · utama yakni Pengadaan dan Pemeliharaan Mukena oleh Relawan

76

amanah dari Gerakan Mukena Bersih (GMB) seperti yang tertulis di dalam

akad pada awal Relawan Pemelihara memutuskan untuk menjadi Relawan

Pemelihara di Gerakan Mukena Bersih.

Akad adalah sebuah perjanjian atau persyaratan yang dilakukan oleh

calon Relawan Pemelihara untuk menjadi Relawan di Gerakan Mukena

Bersih (GMB), akad berisikan surat-surat yang di dalamnya ada penjelasan

tentang Gerakan Mukena Bersih (GMB) dan di dalam akad juga di berikan

surat pengantar untuk masjid atau musholla tempat relawan memberikan

mukenanya, selain itu yang terpenting dalam akad adalah sebuah surat yang

harus ditandatangani oleh para calon Relawan Pemelihara.

Selain akad calon Relawan juga diminta untuk mengisi form formulir

calon anggota relawan Gerakan Mukena Bersih (GMB) di dalam form itu

berisikan data-data calon relawan Gerakan Mukena Bersih (GMB) dan tidak

lupa Gerakan Mukena Bersih juga meminta Foto Copy Kartu Identitas

Penduduk (KTP) milik calon relawan pemelihara.

Kegiatan Rekrutmen sangat penting untuk Gerakan Mukena Bersih

(GMB) sendiri karena Gerakan ini tidak akan mungkin seperti sekarang jika

bukan karena para Relawan dan Donaturnya. Untuk itu mereka terus-menerus

untuk mencoba merekrut Relawan serta Donatur mereka keseluruh wilayah

Indonesia, adapun syarat-syarat untuk menjadi seorang relwan di Gerakan

Mukena Bersih (GMB) adalah:

Page 93: STRATEGI KOMUNIKASI GERAKAN MUKENA BERSIH (GMB) DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40259/1/MIA... · utama yakni Pengadaan dan Pemeliharaan Mukena oleh Relawan

77

1. Semata-mata karena Allah SWT, berniat dan bersedia

menerima Amanah memelihara mukena (GMB) tukar cuci

secara berkala. Serta senantiasa memastikan mukena dalam

keadaan layak digunakan beribadah, oleh karenanya paket

(GMB) tidak diperjual belikan.

2. Mempunyai Kesadaran tentang Kebersihan terutama

Kebersihan Mukena di tempat umum.

3. Mengisi Form Formulir serta data-data Calon Relawan.

4. Memberikan Foto Copy Kartu Identitas Penduduk (KTP)

5. Menyetujui serta mau menjalankan tugas sebagai Relawan

seperti yang tertulis dalam Akad.

6. Mengetahui dimana mukena (GMB) akan diletakan dan

dipelihara, nama alamat masjid atau musholla harus jelas.

7. Menjalankan amanah dengan rasa tanggung jawab serta

istiqomah.

Seperti yang kita lihat diatas, memang persyaratan untuk menjadi

Relawan di Gerakan Mukena Bersih terlihat sangat mudah, hal ini karena

Gerakan Mukena Bersih (GMB) tidak ingin mempersulit calon relawannya

dan yang terpenting agar siapapun, dimanapun bisa menjadi Relawan di

Gerakan Mukena Bersih ini tanpa memandang jabatan, pendidikan atau

apapun.

Page 94: STRATEGI KOMUNIKASI GERAKAN MUKENA BERSIH (GMB) DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40259/1/MIA... · utama yakni Pengadaan dan Pemeliharaan Mukena oleh Relawan

78

Syarat yang paling penting pada kenyataannya sebenarnya cukup sulit

karena harus memegang amanah serta tanggung jawab yang tinggi untuk

menjadi Relawan, apalagi relawan pemelihara mereka diberikan amanah

untuk mencuci mukena secara berkala di tempat umum, masjid atau musholla

yang mereka pilih minimal mereka melakukan tukar cuci mukena dua kali

seminggu agar mukena tetap suci dan bersih.

B. Implementasi Strategi Komunikasi Gerakan Mukena Bersih (GMB) dalam

Recruitment Relawan

Implamentasi strategi atau disebut juga pelaksanaan strategi, karena

implementasi berarti memobilisasi untuk mengubah strategi yang dirumuskan

menjadi suatu tindakan. Kegiatan yang termasuk dalam implementasi strategi

adalah pengembangan budaya yang mendukung strategi. Selain itu

implementasi strategi, adalah dimana tahapan pelaksanaan strategi yang telah

ditetapkan. Pelaksanaan tersebut berupa penerapan atau aksi strategi.6 Oleh

karena itu proses implementasi strategi adalah proses yang paling penting

dalam strategi recruitment relawan Gerakan Mukena Bersih (GMB).

Pada implementasi Strategi membutuhkan komitmen dan kerjasama

dalam pelaksanaan strategi, dimana pada proses ini adalah proses

menciptakan struktur yang efektif, mengubah arah, menyiapkan anggaran,

mengembangkan dan memanfaatkan sistem informasi yang masuk agar

tercapai kesuksesan strategi, maka dibutuhkan kedisiplinan, motivasi, dan

kerja keras. Implementasi bertumpu pada alokasi dan pengorganisasian

6 Fred R. David, Manajemen Strategi dan Konsep, h.3.

Page 95: STRATEGI KOMUNIKASI GERAKAN MUKENA BERSIH (GMB) DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40259/1/MIA... · utama yakni Pengadaan dan Pemeliharaan Mukena oleh Relawan

79

Sumber Daya Manusia (SDM) yang ditetapkan melalui penentapan struktur

organisasi, budaya oleh sebuah organisasi.

1. Publikasi

Pelaksanaan rekruitment relawan yang dilakukan Gerakan Mukena

Bersih (GMB) adalah dengan berbagai cara, mereka melakukan publikasi

lewat media massa yakni lewat media cetak, dan media elektronik7. Pada

media cetak mereka memuat berita atau artikel tentang Gerakan Mukena

Bersih (GMB) serta profil dari Gerakan Mukena Bersih (GMB), agar

masyarakat mengetahui tentang informasi Organisasi Nirlaba gerakan

Mukena Bersih dan tidak lupa mereka juga mencantumkan alamat dan

nomor telepon sekertariat Gerakan Mukena Bersih (GMB) yang dapat

dihubungi agar apabila masyakarakat ingin menjadi relawan masyarakat

bisa dengan mudah menghubungi sekertariat Gerakan Mukena Bersih

(GMB).

Pada media elektronik Gerakan Mukena Bersih (GMB) juga

melakukan publikasi, berbeda dengan yang dilakukan pada media cetak,

sifat dari media elektronik yang bersifat audio visual menjadikan publikasi

di media elektronik lebih jelas dan lebih menarik banyak relawan.

Beragam aneka acaranya pun menjadikan Gerakan Mukena Bersih (GMB)

menjadi pusat perhatian masyarakat, karena acaranya yang beragam, ada

7 Hasil wawancara bersama Ibu Gita Saraswati pada tanggal 02 September 2016 pukul

13.00

Page 96: STRATEGI KOMUNIKASI GERAKAN MUKENA BERSIH (GMB) DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40259/1/MIA... · utama yakni Pengadaan dan Pemeliharaan Mukena oleh Relawan

80

salah satunya adalah acara talkshow seperti cerita hati yang ditayangkan di

kompas tv.

pada acara talkshow ini diundang beberapa pengurus organisasi nirlaba

Gerakan Mukena Bersih (GMB) yakni Ibu Gita saraswati yang pada waktu

itu mewakili Gerakan Mukena Bersih (GMB) pada acara talkshow

diadakan sharing-sharing pengalaman, tentang bagaimana Gerakan

Mukena Bersih (GMB) bisa tumbuh dan berdiri sampai sekarang, selain

itu diceritakan juga sejarah berdirinya Gerakan Mukena Bersih (GMB) dan

tentang bagaimana cara Gerakan Mukena Bersih dalam merekrut

relawannya, hal ini tentu saja menjadikan informasi lebih jelas dan

masyarakat lebih tertarik dengan organisasi nirlaba Gerakan Mukena

Bersih (GMB).

Bukan hanya acara talkshow bahkan Gerakan Mukena Bersih beberapa

kali masuk sebagai berita di berbagai stasiun televisi contohnya saja di

stasiun TV NET TV, RCTI, SCTV, TRANS 7, dan masih banyak yang

lainnya.8 Pada acara Berita Gerakan Mukena Bersih menjelaskan tentang

informasi dan profil Gerakan Mukena Bersih secara singkat dan padat

dengan vidio-vidio pendukung informasinya. Dua hal ini lah salah satu

pemanfaatan media yang dilakukan oleh Gerakan Mukena Bersih (GMB)

untuk publikasi ke masyarakat. Selain dari media, Gerakan Mukena Bersih

8 Hasil wawancara bersama Ibu Gita Saraswati pada tanggal 02 September 2016 pukul

13.00

Page 97: STRATEGI KOMUNIKASI GERAKAN MUKENA BERSIH (GMB) DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40259/1/MIA... · utama yakni Pengadaan dan Pemeliharaan Mukena oleh Relawan

81

juga melakukan berbagai Strategi yang lain untuk merecrut relawan

Gerakan Mukena Bersih (GMB).

Media internet juga salah satu media yang sangat penting karena pada

zaman globalisasi seperti saat ini setiap orang menggunakan internet untuk

melakukan beragam aktivitasnya. Gerakan Mukena Bersih (GMB) juga

melakukan Publikasi melalui media internet, dengan membuat akun media

sosial seperti facebook, instagram, dan twitter agar memudahkan

masyarakat untuk mencari informasi tentang Gerakan Mukena Bersih,

selain media sosial Gerakan Mukena Bersih (GMB) juga mempunyai blog

dan website resmi yang bisa diakses setiap orang, di setiap waktu di

seluruh dunia khususnya indonesia hal ini yang menjadikan Gerakan

Mukena Bersih (GMB) tersebar di 76 kota di seluruh Indonesia.

2. Bidang Event-event

Strategi yang dilakukan Gerakan Mukena Bersih (GMB) terbilang

cukup unik karena Gerakan Mukena Bersih mengadakan event-event atau

acara di beragam tempat. Tidak seperti organisasi-organisasi yang lain

yang melakukan event-event pada acara-acara tertentu dan pada kalangan

tertentu, Gerakan Mukena Bersih (GMB) mempunyai cara yang lebih unik

dalam merekrut relawannya. Gerakan Mukena Bersih (GMB) melakukan

event di area-area yang mencangkup semua kalangan. Mereka melakukan

kerjasama dengan pengurus pasar, dan mereka melakukan event mereka di

Page 98: STRATEGI KOMUNIKASI GERAKAN MUKENA BERSIH (GMB) DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40259/1/MIA... · utama yakni Pengadaan dan Pemeliharaan Mukena oleh Relawan

82

pasar, memberikan informasi kepada para pengunjung pasar, mereka

menceritakan sejarah berdirinya Gerakan Mukena Bersih (GMB)9

Gerakan Mukena Bersih (GMB) mencoba untuk membuka hati para

pengunjung pasar agar ikut berpartisipasi menjadi relawan di Gerakan

Mukena Bersih (GMB). Mereka menekankan bahwa beramal bukan hanya

bisa dilakukan dengan materi, bukan hanya orang-orang yang

berkecukupan, siapa saja bisa beramal dengan beragam cara, tidak perlu

mengeluarkan materi, dengan tenaga dan niat serta keikhlasanpun kita bisa

beramal, salah satu nya dengan menjadi relawan Gerakan Mukena Bersih

(GMB). Relawan Gerakan Mukena Bersih (GMB) hanya membutuhkan

tanggung jawab sebagai seorang relawan dan memegang amanah dalam

menjalankan tugasnya.

Kegiatan atau program acara yang diadakan Gerakan Mukena Bersih

(GMB) tentunya melibatkan para relawannya yaitu pada acara-acara besar

yang rutin Gerakan Mukena Bersih (GMB) lakukan untuk mempererat tali

silaturahmi antar para relawannya. Seperti apabila ada hari-hari besar

Islam, Gerakan Mukena Bersih (GMB) akan mengadakan acara selain

untuk memperingati hari besar Islam juga untuk mempererat tali

silaturahmi antar para relawan dengan donaturnya. Dan tentu untuk

menarik masyarakat untuk ikut menjadi relawannya. Contohnya pada

tahun baru Islam Gerakan Mukena Bersih (GMB) mengadakan

9 Hasil wawancara bersama Ibu Gita Saraswati pada tanggal 8 Agustus 2016 pukul 13.00

Page 99: STRATEGI KOMUNIKASI GERAKAN MUKENA BERSIH (GMB) DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40259/1/MIA... · utama yakni Pengadaan dan Pemeliharaan Mukena oleh Relawan

83

serangkaian acara dengan tema acara yang menarik, yang berbeda di setiap

acaranya.

Acara yang dilakukan Gerakan Mukena Bersih pada tahun baru Islam

berbeda dari acara-acara yang biasa diadakan organisasi-organisasi nirlaba

yang lain, di Gerakan Mukena Bersih diselipkan serangkaian acara-acara

yang baru yang mengikuti perkembangan zaman namun tidak mengurangi

nilai keislaman agar masyarakat mau ikut serta datang dan ikut bergabung

menjadi para anggota relawan Gerakan Mukena Bersih (GMB).

Acara Gerakan Mukena Bersih (GMB) antara lain acara tutorial hijab,

fashion show, quis, tanya jawab dan tentu saja Gerakan Mukena Bersih

juga mengundang pakar-pakar dari bidangnya sesuai dengan tema acara

yang sedang berlangsung, namun acara inti dari Gerakan Mukena Bersih

(GMB) sendiri adalah memberikan informasi tentang Gerakan Mukena

Bersih (GMB) itu kepada masyarakat yang turut hadir dalam acara

tersebut. Untuk menarik perhatian masyarakat bahkan di setiap acara yang

diadakan Gerakan Mukena Bersih (GMB) terdapar bazar yang tentunya

mengundang masyarakat untuk datang ke acara tersebut.

3. Penjualan merchandise Gerakan Mukena Bersih

Gerakan Mukena Bersih (GMB) juga melakukan inovasi dengan cara

menjual merchandise Gerakan Mukena Bersih pada setiap acara-acara

yang mereka buat. Ada beragam merchandise antara lain bros, buku note,

kaos, pulpen, dan lain-lain. Hasil dari penjualan tersebut adalah untuk

Page 100: STRATEGI KOMUNIKASI GERAKAN MUKENA BERSIH (GMB) DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40259/1/MIA... · utama yakni Pengadaan dan Pemeliharaan Mukena oleh Relawan

84

menambah pembuatan mukena bersih di Gerakan Mukena Bersih karena

Mukena Gerakan Mukena Bersih (GMB) adalah mukena yang dijahit

sendiri oleh penjahit mukenanya dan bahan yang digunakan oleh Gerakan

Mukena Bersih katun halus agar awet dan nyaman saat para muslimin

menggunakan mukenanya, tentu saja untuk membuat mukena seperti itu

membutuhkan dana yang tidak sedikit, satu paket mukena (GMB) terdiri

dari empat mukena dan harga satu paket mukena untuk (GMB) kurang

lebih 700.00010

untuk per-paketnya.

4. Melakukan pertemuan kerjasama dengan beberapa lembaga untuk

Bekerjasama.

Organisasi Nirlaba Gerakan Mukena Bersih juga melakukan kerjasama

dengan berbagai lembaga dan perusahaan-perusahaan besar. Namun hal

yang patut di contoh dari Gerakan Mukena Bersih (GMB) masih

mempertahankan komitmen yang Gerakan Mukena Bersih (GMB) bangun

sejak pada pertama kali Gerakan Mukena Bersih (GMB) berdiri. Yakni

Gerakan Mukena Bersih tidak ingin menaruh iklan atau logo apapun di

paket mukena yang diberikan kepada para relawannya yang tersebar di

seluruh Indonesia, meskipun banyak perusahaan-perusahaan besar yang

ingin memberikan sumbangan dengan syarat menaruh logo mereka di

belakan paket mukena GMB. Hal ini tidak menghilangkan komitmen dari

Gerakan Mukena Bersih (GMB).

10

Hasil wawancara bersama Ibu Gita Saraswati pada tanggal 02 September 2016 pukul

13.00

Page 101: STRATEGI KOMUNIKASI GERAKAN MUKENA BERSIH (GMB) DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40259/1/MIA... · utama yakni Pengadaan dan Pemeliharaan Mukena oleh Relawan

85

Organisasi ini tetap memegang teguh komitmennya mereka tidak

ingin melakukan kerjasama dengan lembaga atau perusahaan yang ingin

mencantumkan logo di belakang paket mukena mereka.11

Gerakan

Mukena Bersih (GMB) hanya mau bekerjasama dengan perusahaan-

perusahaan yang mau mengikuti komitmen mereka.12

atau kalau mereka

memang menginginkan logo mereka di taruh pada paket mukena Gerakan

Mukena Bersih (GMB) namun bukan paket yang biasa diberikan kepada

relawan-relawannya melainkan paket khusus yang hanya digunakan di

lingkungan sekitar perusahaan tersebut.

Seperti perusahaan besar Uniliver melakukan kerjasama dengan

Gerakan Mukena Bersih (GMB) untuk membuat ratusan paket Gerakan

Mukena Bersih (GMB) untuk digunakan di lingkungan mereka, namun

mereka juga harus menyumbangkan sejumlah paket mukena biasa yang

tanpa logo untuk relawan-relawan biasa sesuai dengan paket mukena yang

mereka buat untuk perusahaan mereka.13

Dalam pelaksanaannya Organisasi

Gerakan Mukena Bersih (GMB), melakukan berbagai pelaksanaan strategi

untuk rekrutment atau menambah relawan.

C. Evaluasi Strategi Komunikasi Rekrutmen Relawan Gerakan Mukena Bersih

(GMB)

11

Hasil wawancara bersama Ibu Gita Saraswati pada tanggal 02 September 2016 pukul

13.00 12

Hasil wawancara bersama Ibu Gita Saraswati pada tanggal 02 September 2016 pukul

13.00 13

Hasil wawancara bersama Ibu Gita Saraswati pada tanggal 02 September 2016 pukul

13.00

Page 102: STRATEGI KOMUNIKASI GERAKAN MUKENA BERSIH (GMB) DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40259/1/MIA... · utama yakni Pengadaan dan Pemeliharaan Mukena oleh Relawan

86

Tahap akir dalam strategi adalah mengevaluasi strategi yang telah

dirumuskan.14

Evaluasi menjadi tolak ukur berhasil atau tidaknya maksudnya

adalah tahap ini bisa terlihat bagaiamana strategi yang dijalankan atau yang

dilaksanakan telah benar atau masih ada perbaikan. Sri Wahyudi mengatakan

dalam bukunya Manajemen Strategik Proses Berfikir Strategik memberikan

defenisi tentang evaluasi yaitu “Evalusi strategi adalah proses mendapatkan

informasi mengenai pelaksanaan rencana-rencana yang telah diterapkan

berikut kinerjanya serta membandingkan rencana tersebut dengan standar

yang telah ditentukan.”

Organisasi Gerakan Mukena Bersih (GMB) memiliki perencanaan

yang baik dalam melaksanakan setiap kegiatan atau acaranya. Hal ini terlihat

dari struktur organisasinya, relawan dan donaturnya yang selalu mendukung

dan selalu siap untuk membantu menggembangkan organisasi Gerakan

Mukena Bersih (GMB) dalam memberikan inovasi dalam setiap kegiatan.

Dan setiap akhir kegiatan mereka melakukan evaluasi sekedar berbagi

informasi kekurangan serta kelebihan apa yang terjadi saat acara berlangsung

dan untuk memperbaiki kedepannya agar lebih baik lagi, dan untuk

merencanakan inofasi terbaru yang akan digunakan untuk strategi berikutnya

untuk merekrut relawan serta donatur Gerakan Mukena Bersih (GMB).

Contohnya setiap selesai acara yang dibuat oleh Gerakan Mukena

Bersih (GMB) mereka mengadakan rapat atau evaluasi dari acara yang

mereka adakan sehingga mereka dapat mengevaluasi apa saja kekurangan dan

14

A.M. Kardiman, Pengantar Ilmu Manajemen ( Jakarta: Pronhalindo) h.58.

Page 103: STRATEGI KOMUNIKASI GERAKAN MUKENA BERSIH (GMB) DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40259/1/MIA... · utama yakni Pengadaan dan Pemeliharaan Mukena oleh Relawan

87

kelebihan dari acara mereka tersebut pada hari ini, dan pada akhirnya mereka

mulai melakukan berbagai revisi dan tentu setiap acara juga mereka

melakukan resolusi-resolusi baru yang dapat menambah minat masyarakat

dengan contoh mengadakan bazar dan fashion show yang tentu saja sangat

menarik.

Ada beberapa tahap awal pada strategi seperti perumusan strategi,

implementasi strategi dan tahap akhir strategi adalah evaluasi strategi, namun

setelah evaluasi terjadi maka akan kembali ke awal strategi lagi seperti bumi

yang terus berputar strategi juga adalah suatu proses yang terus berputar

kembali lagi ke titik awal. Oleh karena itu salah satu yang diperlukan dalam

proses evaluasi adalah tentang bagaimana perkembangan organisasi dan

bagaimana kegiatan-kegiatan yang telah dilaksanakan oleh organisasi

tersebut.

Tujuan dari Gerakan Mukena Bersih (GMB) tersedianya mukena

bersih di setiap tempat umum di seluruh Indonesia, untuk mencapai tujuan

tersebut maka harus melakukan rekrutmen untuk menjadikan masyarakat

menjadi relawan maupun donatur. Gerakan Mukena Bersih mempunyai ciri

khas yang unik dan berbeda dengan rekrutmen pada organisasi lainnya. Yang

membedakan adalah Gerakan Mukena Bersih (GMB) tidak hanya membuka

rekrutmen di setiap event-event yang mereka adakan mereka juga membuka

rekrutmen mereka di semua media massa. Di media cetak, media elektronik,

dan tentu media sosial yang mereka kelola sendiri seperti lewat facebook,

twitter, instagram, blog serta website Gerakan Mukena Bersih (GMB) mereka

Page 104: STRATEGI KOMUNIKASI GERAKAN MUKENA BERSIH (GMB) DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40259/1/MIA... · utama yakni Pengadaan dan Pemeliharaan Mukena oleh Relawan

88

juga melakukan rekrutmen dan semua data-data relawannya bisa dikirim

melalui email lalu paket mukenanya dikirim melalui PT Pos Indonesia dan

itulah yang membuat organisasi nirlaba ini berkembang cukup pesat di

Indonesia.

Pada tahap akhir rekrutmen yang dilakukan Gerakan Mukena Bersih

(GMB) maka dibagilah beberapa relawan serta donatur dari Gerakan Mukena

Bersih (GMB) sebagai berikut:

1. Relawan Pemeliharaan Mukena

Relawan yang pertama adalah relawan pemeliharaan Mukena

dimana relawan ini adalah relawan utama Gerakan Mukena Bersih (GMB)

itu sendiri dimana dalam relawan ini adalah relawan pemeliharaan mukena

oleh para relawan pemelihara, arti dari relawan pemeliharaan mukena

adaalah dimana para relawan pemelihara memelihara mukena yang

mereka berikan pada masjid atau musholla yang mereka pilih. Dimana

mereka melakukan aktifitas tukar cuci berkala yakni setiap minggu mereka

diwajibkan untuk mencuci mukena minimal seminnggu dua kali, agar

mukena yang mereka pelihara tetap terjaga kebersihannya dan tentunya

agar tidak ada najis atau kotoran yang bisa mengurangi pahala setiap

oramg yang memggunakan mukena dari Gerakan Mukena Bersih, hal ini

sudah di jelaskan di saat akad dimana di dalam akad disana disebutkan

bahwa seorang relawan pemelihara mempunyai kewajiban dan tanggung

Jawab kepada Allah SWT melalui pemeliharaan mukena agar mukena

yang masyarakat gunakan tetap terjaga kebersihan serta kesuciannya.

Page 105: STRATEGI KOMUNIKASI GERAKAN MUKENA BERSIH (GMB) DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40259/1/MIA... · utama yakni Pengadaan dan Pemeliharaan Mukena oleh Relawan

89

2. Relawan Donatur Tetap

Relawan yang kedua dari Gerakan Mukena Bersih (GMB) adalah

Relawan Donatur Tetap dimana relawan disini adalah relawan yang

memberikan shadaqoh lewat program Donatur tetap Gerakan Mukena

Bersih (GMB) yakni para relawan yang bersedia memberikan sebagian

dari rezeki yang mereka peroleh dan menyisihkannya untuk Gerakan

Mukena Bersih (GMB) untuk biaya pengadaan mukena. Mereka disebut

Relawan Donatur Tetap karena mereka setiap bulan menyisihkan rezeki

yang mereka peroleh untuk proses pengadaan mukena yang akan diberikan

kepada relawan pemeilhara secara terus-menerus, jumlah yang mereka

berikan juga berfariatif, Gerakan Mukena Bersih tidak memaksa para

Relawan Donatur Tetap soal nominalnya.

3. Relawan Donatur Tidak Tetap

Relawan yang ke tiga dan relawan yang terakhir dari Gerakan

Mukena Bersih (GMB) adalah Relawan Donatur Tidak Tetap dimana

perbedaan Relawan Donatur Tetap dan Relawan Donatur tidak Tetap

adalah jika Donatur Tetap mereka menyisihkan rezeki mereka setiap bulan

unuk pengadaan mukena Gerakan Mukena Bersih sedangkan untuk

Relawan Donatur Tidak Tetap mereka tidak setiap bulan menyisihkan

rezeki mereka tetapi saat-saat tertentu saja, dan Relawan Donatur Tidak

Tetap juga bisa terjadi saat Gerakan Mukena Bersih mengadakan suatu

event-event tertentu yang pada saat itu muncul lah beberapa Relawan

Donatur Tidak Tetap.

Page 106: STRATEGI KOMUNIKASI GERAKAN MUKENA BERSIH (GMB) DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40259/1/MIA... · utama yakni Pengadaan dan Pemeliharaan Mukena oleh Relawan

90

D. Penerapan Teori Model Perencanaan Komunikasi Philips Lesly dalam

Strategi Komunikasi Recruitment Relawan.

Model perencanaan komunikasi yang dibuat oleh Philip Lesly (1972).

perencanaan komunikasi yang dibuat oleh Philip Lesly terdiri atas dua

komponen utama, yakni organisasi yang ingin menggerakan kegiatan dan

publik yang menjadi sasaran kegiatan. Pada komponen Organisasi terdapat

empat tahapan, sedangkan dalam komponen publik terdapat dua tahapan,

pada tahapan-tahapan ini akan dijelaskan konteks dan tahapan-tahapan pada

strategi komunikasi Gerakan Mukena Bersih (GMB) dalam rekrutmen

relawan.

tahapan-tahapan tersebut dapat dilihat dalam gambar sebagai

berikut:15

15

H.Hafied Cangara, Perencanaan & Strategi Komunikasi,h.74.

Page 107: STRATEGI KOMUNIKASI GERAKAN MUKENA BERSIH (GMB) DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40259/1/MIA... · utama yakni Pengadaan dan Pemeliharaan Mukena oleh Relawan

91

Tabel 3. Model Perencanaan Komunikasi oleh Philip Lesly

a. Organisasi

Pada organisasi nirlaba Gerakan Mukena Bersih (GMB) landasan teori

Philips Lesly dengan Gerakan Mukena Bersih (GMB) yakni melalui

empat tahapan utama sebagai kunci dari organisasi ini tetap berdiri sampai

sekarang dan menjadikan organisasi ini tetap kompak dan solid sehingga

organisasi nirlaba Gerakan Mukena Bersih (GMB) hingga saat ini tersebar

di berbagai daerah di Indonesia.

1. Analisis dan Riset

Organisasi Analisa & Research

Perumusan Kebijakan

Perencanaan

Program

Pelaksanaan

Kegiatan Komunikasi Publik

Feedback

Evaluasi &

Penyesuaian

Page 108: STRATEGI KOMUNIKASI GERAKAN MUKENA BERSIH (GMB) DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40259/1/MIA... · utama yakni Pengadaan dan Pemeliharaan Mukena oleh Relawan

92

Dalam mendirikan Sebuah Organisasi nirlaba Gerakan Mukena

Bersih (GMB) pastinya memerlukan analisis dan riset sebagai suatu

landasan terpenting dalam berdirinya suatu organisasi, Analisis dan

riset dilakukan sebagai langkah awal untuk mendiagnosis atau

mengetahui permasalahan yang dihadapi, sesudah itu perumusan

kebijaksanaan yang mencangkup strategi yang akan digunakan dan

analisis yang dilakukan organisasi nirlaba Gerakan Mukena Bersih

(GMB) adalah tidak tersedianya mukena bersih dan suci di tempat

ibadah umum sehingga mengakibatkan ibadah shalat kita menjadi

kurang khusuk dalam beribadah dan riset yang dilakukan oleh

organisasi Gerakan Mukena Bersih (GMB) 70 persen perempuan

indonesia khususnya Ibu kota Jakarta beraktifitas di luar rumah, pada

jam kerja oleh karena itu mengharuskan perempuan untuk beribadah di

luar rumah. Mereka melakukan shalat dzuhur, ashar, dan maghrib di

luar rumah karena aktifitasnya yang padat. Namun seperti yang kita

ketahui mukena yang tersedia di tempat umum, masjid atau musholla

beberapa tidak suci dan banyak terdapat najis, karena pada kebanyakan

mukena pada tempat umum cenderung untuk lebih cepat kotor di

banding dirumah karena intensitas pemakaian mukena yang sering

namun perawatan atau pencucian mukena jarang, Hal itu yang

membuat organisasi Gerakan Mukena Bersih (GMB) ini tergerak

untuk mendirikan sebuah organisasi nirlaba berbasis relawan

pemiliharaan mukena yakni tukar cuci mukena.

Page 109: STRATEGI KOMUNIKASI GERAKAN MUKENA BERSIH (GMB) DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40259/1/MIA... · utama yakni Pengadaan dan Pemeliharaan Mukena oleh Relawan

93

2. Perumusan Kebijakan

Setelah di lakukan analisis dan riset untuk mendirikan suatu

organisasi barulah dirumuskan kebijakan, Pada tahap perencanaan

pelaksanaan sudah di tetapkan sumber daya yang akan digerakkan,

antara lain tenaga, dana, dan fasilitas, perumusan kebijakan yang

dilakukan oleh Gerakan Mukena Bersih (GMB) adalah berbasis al-

qur’an dan hadist sebagai pedoman serta tuntunan untuk merumuskan

suatu kebijakan di dalam organisasi Gerakan Mukena Bersih (GMB).

Tenaga yang akan digerakan oleh masyarakat di seluruh Indonesia,

pada tahap ini juga dirumuskan perumusan dana yakni dana untuk

pembuatan mukena bersih dan dana untuk memfasilitasi sekertariat

yang ada di jakarta yang menjadi pusat dari Gerakan Mukena Bersih

(GMB)

3. Perencanaan program pelaksanaan

Gerakan Mukena Bersih (GMB) mempunyai beberapa program

diantaranya ada program yang pertama pemeliharaan mukena oleh

relawan pemeliharaan, yang melakukan tugasnya yakni tukar cuci

berkala mukena minimal seminggu dua kali untuk menjaga kebersihan

mukena. Program yang kedua adalah relawan donatur, pada relawan

donatur dibagi menjadi dua bagian yang pertama relawan donatur tetap

dan relawan donatur tidak tetap, relawan ini berbeda dengan relawan

pemeliharaan, relawan ini adalah relawan para relawan yang bersedia

memberikan sebagian dari rezeki yang mereka peroleh dan

Page 110: STRATEGI KOMUNIKASI GERAKAN MUKENA BERSIH (GMB) DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40259/1/MIA... · utama yakni Pengadaan dan Pemeliharaan Mukena oleh Relawan

94

menyisihkannya untuk Gerakan Mukena Bersih (GMB) untuk biaya

pengadaan mukena. Mereka disebut Relawan Donatur Tetap karena

mereka setiap bulan menyisihkan rezeki yang mereka peroleh untuk

proses pengadaan mukena bersih yang nantinya akan diberikan kepada

para relawan pemeliharaan.

4. Kegiatan komunikasi

Gerakan Mukena Bersih (GMB) mempunyai berbagai macam kegiatan

komunikasi diantaranya event-event pengajian ibu-ibu, event-event di

mall, di masjid, Mereka melakukan kerjasama dengan pengurus pasar, dan

mereka melakukan event mereka di pasar, selain itu mereka juga

melakukan banyak kegiatan komunikasi seperti wawancara di televisi,

radio, koran, majalah, menghadiri acara-acara talk show dan lain-lain.

b. Publik

Publik adalah komponen kedua yang menjadi sasaran kegiatan

organisasi. Publik bisa bermacam-macam tergantung tipe kegiatan organisasi.

Pada Gerakan Mukena Bersih publiknya adalah tipe keagamaan namun selain

keagamaannya juga terdapat unsur sosial di dalamnya. Dalam komponen

publik, langkah yang harus dilakukan adalah umpan balik dan evaluasi serta

penyesuaian. Umpan balik yang dilakukan Gerakan Mukena Bersih dengan

melalui riset dengan cara mengedarkan kuesioner, wawancara, atau melalui

focus grupp discussion. Tujuannya untuk mengetahui pendapat, ide, keluhan,

dan saran dari khalayak dan masyarakat. Berdasarkan pendapat, ide, keluhan,

Page 111: STRATEGI KOMUNIKASI GERAKAN MUKENA BERSIH (GMB) DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40259/1/MIA... · utama yakni Pengadaan dan Pemeliharaan Mukena oleh Relawan

95

dan saran dari khalayak tersebut dijadikan bahan pertimbangan untuk

pengambilan keputusan dalam rangka perbaikan, peningkatan, dan penyesuaian

program yang akan dilakukan oleh organisasi atau lembaga pelaksana.16

5. Umpan balik

Yang dimaksud pada umpan balik adalah Gerakan Mukena Bersih

(GMB) akhirnya menjadi suatu organisasi nirlaba yang mempunyai tempat

di hati masyarakat sekitar dan pada akhirnya umpan balik dapat kita

ketahui melalui riset dengan cara mengedarkan kuesioner, wawancara,

atau melalui focus group disccusion. Hal ini juga yang ada Gerakan

Mukena Bersih (GMB) dan yang menjadi tolak ukur untuk evaluasi dan

intropeksi dari Gerakan Mukena Bersih (GMB) yang bertujuan

mengetahui beragam pendapat, ide, keluhan, saran, dari khlayak

contohnya dari beberapa saran dari masyarakat karena sulitnya

menemukan mukena bersih di tempat umum untuk anak-anak maka

Gerakan Mukena Bersih (GMB) meluncurkan suatu program baru yakni

Mukena Ibu dan Anak.

6. Evaluasi.

Organisasi Gerakan Mukena Bersih (GMB) memiliki sebuah benteng

yang sangat kuat untuk sebuah organisasi yaitu sistem perencanaan yang

sangat baik dan bagus dalam melaksanakan setiap kegiatan atau acaranya.

Hal ini terlihat dari struktur organisasinya, relawan dan donaturnya yang

16

H.Hafied Cangara, Perencanaan & Strategi Komunikasi,h. 75.

Page 112: STRATEGI KOMUNIKASI GERAKAN MUKENA BERSIH (GMB) DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40259/1/MIA... · utama yakni Pengadaan dan Pemeliharaan Mukena oleh Relawan

96

selalu mendukung dalam berbagai kegiatan dan acara-acara yang mereka

adakan dan selalu siap untuk membantu menggembangkan organisasi

Gerakan Mukena Bersih (GMB) dalam memberikan inovasi dalam setiap

kegiatan. Dan setiap akhir kegiatan mereka melakukan evaluasi untuk

kedepannya agar lebih baik lagi dan untuk merencanakan inofasi terbaru

yang akan digunakan untuk strategi berikutnya.

Page 113: STRATEGI KOMUNIKASI GERAKAN MUKENA BERSIH (GMB) DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40259/1/MIA... · utama yakni Pengadaan dan Pemeliharaan Mukena oleh Relawan

97

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Sesuai dengan analisis dari peneliti paparkan diatas, maka dapat ditarik

suatu kesimpulan dari analisis penelitan Strategi Komunikasi Gerakan Mukena

Bersih (GMB) Pusat dalam Rekrutmen Relawan adalah :

1. Perencanaan Strategi Komunikasi Gerakan Mukena Bersih (GMB) Pusat

dalam Rekrutmen Relawan

Dalam merekrut relawan Gerakan Mukena Bersih (GMB) yang

berkualitas dan memiliki skill atau kemampuan yang baik, diperlukan

strategi yang cocok untuk organisasi Gerakan Mukena Besih (GMB).

Strategi yang di gunakan Gerakan Mukena Bersih (GMB) harus

disesuaikan dengan kondisi dan situasi yang dialami oleh Gerakan

Mukena Bersih (GMB) itu sendiri. Gerakan Mukena Bersih (GMB)

merencanakan suatu Strategi Rekrutmen yang strategi nya dirancang

secara khusus dan di dukung oleh setiap orang yang ada di dalam Gerakan

Mukena Bersih (GMB) itu, anggota dan relawan juga turut andil dalam

proses ini. Dimana mereka selalu memikirkan untuk terus-menurus

menjalankan kegiatan-kegiatan penggalangan mukena bersih di setiap

tempat ibadah umum di seluruh Indonesia. Maka dari itu Gerakan Mukena

Bersih membuat beberapa persyaratan untuk menjadi Relawan dan

Donatur Gerakan Mukena Bersih (GMB).

Page 114: STRATEGI KOMUNIKASI GERAKAN MUKENA BERSIH (GMB) DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40259/1/MIA... · utama yakni Pengadaan dan Pemeliharaan Mukena oleh Relawan

98

2. Implementasi Strategi Komunikasi Gerakan Mukena Bersih (GMB) Pusat

dan Rekrutmen Relawan

Implementasi yang digunakan Gerakan Mukena Bersih (GMB),

bervariasi dan terdiri dari berbagai macam bidang dan divisi yang

mempunyai fungsi sangat penting dalam hal ini. Pelaksanaan rekrutmen

relawan yang dilakukan Gerakan Mukena Bersih (GMB) adalah dengan

berbagai cara, mereka melakukan publikasi lewat media massa yakni lewat

media cetak, dan media elektronik. Selain itu mereka juga melakuan

event-event di berbagai macam tempat untuk menarik minat para relawan

dan donatur. Relawan adalah seperti tiang dalam rumah untuk Gerakan

Mukena Bersih (GMB) jika tidak ada relawan maka Gerakan Mukena

Bersih (GMB) tidak akan ada seperti sekarang ini, dengan ketulusan dan

keikhlasan para relawan dan donaturlah maka organisasi nirlaba Gerakan

Mukena Bersih (GMB) bisa berdiri tegak seperti sekarang.

3. Evaluasi Strategi Komunikasi Gerakan Mukena Bersih (GMB) Pusat

dalam Rekrutmen Relawan.

Organisasi Gerakan Mukena Bersih (GMB) memiliki perencanaan

yang baik dalam melaksanakan setiap kegiatan atau acaranya. Hal ini

terlihat dari struktur organisasinya, relawan dan donaturnya yang selalu

mendukung dan selalu siap untuk membantu menggembangkan organisasi

Gerakan Mukena Bersih (GMB) dalam memberikan inovasi dalam setiap

kegiatan yang nanti nya akan berpengaruh untuk Gerakan Mukena Bersih

Page 115: STRATEGI KOMUNIKASI GERAKAN MUKENA BERSIH (GMB) DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40259/1/MIA... · utama yakni Pengadaan dan Pemeliharaan Mukena oleh Relawan

99

(GMB). Silaturahmi dan yang tetap terjaga meski dibatasi oleh jarak dan

waktu namun tidak menjadi penghalang para relawan dan donatur satu

sama lain.

B. SARAN

Gerakan Mukena Bersih (GMB) adalah suatu organisasi nirlaba

yang terbilnag sudah cukup lama yakni sudah sembilan tahun berdiri. Pada

awal masa merintis organisasi nirlaba ini memerlukan kepercyaan serta

keihlasan dalam membangun organisasi nirlaba ini, sehingga organisasi ini

dapat berkembang pesat dan mempunyai relawan yang tersebar di seluruh

Indonesia. Gerakan Mukena Bersih (GMB) memerlukan beberapa koreksi

serta evaluasi agar organisasi ini tetap bisa bertahan bahkan semakin

berkembang. Untuk itu penulis menyarankan Gerakan Mukena Bersih

(GMB) agar:

1. Gerakan Mukena Bersih harus meningkatkan strategi dalam

merekrut relawan yang lebih inovatif lagi agar mempengaruhi

meningkatnya kepedulian tentang kebersihan mukena di tempat

umum dan tentunya untuk meningkatnya jumlah relawan dan

donatur Gerakan Mukena Bersih (GMB).

2. Jangan hanya Mukena Gerakan Mukena Bersih (GMB) tambahkan

dengan Sarung juga agar sarung laki-laki juga bisa terpelihara

seperti Mukena GMB.

3. Memperluas dan memperbanyak frekuensi pemasaran di media.

Termasuk di media cetak, maupun media elektronik seperti sosial

Page 116: STRATEGI KOMUNIKASI GERAKAN MUKENA BERSIH (GMB) DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40259/1/MIA... · utama yakni Pengadaan dan Pemeliharaan Mukena oleh Relawan

100

media, radio, serta televisi agar Gerakan Mukena Bersih (GMB)

bisa lebih di kenal oleh masyarakat yang awam terhadap teknologi

media baru.

4. Memperhatikan struktur organisasi, visi misi perusahaan, serta

kebutuhan internal Organisasi.

5. Lebih memperhatikan lagi data-data relawan, dan Gerakan Mukena

Bersih perlu menerapkan manajemen administrasi yang lebih baik

dari sekarang.

6. Gerakan Mukena Bersih harus lebih sering membuat acara-acara

dimana para relawan dan donaturnya bisa bersilaturahmi lebih

sering sehingga dapat menciptakan kemisteri yang lebih dekat lagi

antar relawan dan donatur satu sama lain.

Page 117: STRATEGI KOMUNIKASI GERAKAN MUKENA BERSIH (GMB) DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40259/1/MIA... · utama yakni Pengadaan dan Pemeliharaan Mukena oleh Relawan

101

DAFTAR PUSTAKA

Ahmad, Hatta . (2015). Bimbingan Islam untuk hidup Muslimah. Jakarta:

Magfirah Pustaka.

Arifin, Anwar . (1984). Strategi Komunikasi Suatu Pengantar Ringkas. Bandung:

Armico.

Alwi. Safarudi. (2001). Manajemen Sumber Daya Manusia Strategi Keunggulan

Kompetitif. Yogyakarta: BPFE.

Alwi. Hasan. dkk. (2007). Tim Redaksi. Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi

Tiga. Jakarta: Balai Pustaka.

Biklen, Bogdan.. (1982). Qualitative Research for Education: An Introduction to

theory and Mehtods, Boston.

Cangara.H.Hafied. (2014) cet-2. Perencanaan & Strategi Komunikasi. Jakarta:

Rajawali Press.

Cherry, Collin. (1978). World Communication: Theart or Promise?. New York:

Jhon Wiley&Sons.

Cangara, Hafied. (2013). Perencanaan dan Strategi Komunikasi. Jakarta: PT

RajaGrafindo Persada.

David, Fred R. (2002). Manajemen Strategi dan Konsep. Jakarta: Prenhalindo.

E. Sheer. Michael. (2008). The Five Factors. Why People Still Volunteering Social

Work With Volunteers.

Effenddy. Onong Uchjana. (1996). Cet-1. Kepemimpinan dan Komunikasi.

Yogyakarta: PT. Al-Amin Press

Effendy, Onong Uchjana . (1992). Ilmu Komunikasi: Teori dan Praktek. Bandung:

PT.Remaja Rosdakarya.

Freeman, J.A.F,Stooner R.E. (1994). Manajemen Jilid I. Jakarta:Intermedia.

Gunawan, Imam. (2013). Metode Penelitian Kualitatif Teori & Praktik. Jakarta:

Bumi Aksara.

Hamidi.(2010). Teori Komunikasi dan Strategi Dakwah. Malang : UMM Press.

Haryanto, Sentot. (2003). Psikologi Shalat. Jakarta : Pustaka Pelajar.

Komarudin. (1994). Ensiklopedi Manajemen. Jakarta: Bumi Aksara.

Maulana, Imam. (1992). Mengupas Konsep Strategi, Teori dan Praktek. Bandung:

PT. Remaja Rosdakarya.

Page 118: STRATEGI KOMUNIKASI GERAKAN MUKENA BERSIH (GMB) DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40259/1/MIA... · utama yakni Pengadaan dan Pemeliharaan Mukena oleh Relawan

102

Moleong, Lexi J. (2006). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja

Rosdakarya.

Murtopo, Ali. (1978). Strategi Kebudayaan. Jakarta: Center for Strategic and

International Studies-CSIS.

Mahagaru, Clausewitz. (1991). Strategi Perang Modern. Jakarta: Grafiti.

Majalah Gatra. (29 Desember 2010-5 Januari 2011). Relawan Kemanusiaan, Edisi

Khusus Akhir Tahun .

Nawawi. Hadari. (2003). Manajemen Sumber Daya Manusia untuk Bisnis yang

Kompetitif. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.

Octa. Dwienda Ristica. dkk. (2015). Cara Mudah Menjadi Bidan yang

Komunikatif. Yogyakarta: Deepublishs.

Purnomo, Setiawan Hari dan Zulkifirmansyah (1998). Manajemen Strategi:

Sebuah Konsep Pengantar. Jakarta: Lembaga Penerbitan Fakultas

Ekonomi UI.

Pusat Bahasa Departemen Pendidikan RI, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (2005)

edisi ketiga, Jakarta: Balai Pustaka.

Rahmat, Jalaludin. (2007). Metode Penelitian Komunikasi. Bandung: Remaja

Rosdakarya.

Rivai. Vertihzal. dan. Jauvani Sagala. Ella. (2007). Manajemen Sumber Daya

Manusia untuk Perusahaan. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.

Steiner, George A. dan John B. Miner.(1998). Manajemen Strategi. Jakarta:

Erlangga

Shalih bin Ghanim bin Abdullah as-Sadlani, Shalat Al Jama’ah Hikamuha wa

Ahkamuha wat Tanbih ‘ala ma Yaqa’u fiiha min Bid’ain wa Akhtain,

terj. M. Nur Abrari, Shalat Berjama’ah Panduan Hukum, Adab,

Hikmah, Sunnah, dan Peringatan Penting tentang Pelaksanaan

Shalat Berjamaah,(Solo : Pustaka Arafah, 2002)

Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif, Kulaitatif dan R&.

Bandung:Alfabeta.

S, Karhri Nisjar. (1997). Management Strategik. Bandung: Mandar Maju.

Sule, Ernie Tisnawati dan Kurniawan Saefulla. (2009). Pengatar Managemen.

Jakarta: Prenada Media Group.

Suparto, Tommy . (2009). Pengantar Teori dan Manajemen. Yogyakarta: Media

Pressindo.

Page 119: STRATEGI KOMUNIKASI GERAKAN MUKENA BERSIH (GMB) DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40259/1/MIA... · utama yakni Pengadaan dan Pemeliharaan Mukena oleh Relawan

103

Susanto, Phil Astrid S. Komunikasi dalam Teori dan Praktek. Bandung: PT.

Rindang Mukti.

Setiadi. Nugroho J. (2003). Perilaku Konsumen konsep dan implikasi untuk

strategi dan penelitian pemasaran. Jakarta : Kencana Prenada

Media Group.

Suhendra. dan Hayati. Murdiyah. (2006). Manajemen Sumber Daya Manusia.

Jakarta: UIN Jakarta Press.

Widjaya. A. H. (2003) cet ke-4. Ilmu Komunikasi Pengantar Studi. Jakarta: PT

Raja Grafindo Persada.

Page 120: STRATEGI KOMUNIKASI GERAKAN MUKENA BERSIH (GMB) DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40259/1/MIA... · utama yakni Pengadaan dan Pemeliharaan Mukena oleh Relawan

104

LAMPIRAN - LAMPIRAN

Page 121: STRATEGI KOMUNIKASI GERAKAN MUKENA BERSIH (GMB) DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40259/1/MIA... · utama yakni Pengadaan dan Pemeliharaan Mukena oleh Relawan

Daftar Masjid atau Musholla Gerakan Mukena Bersih (GMB) Pusat Jakarta

DAFTAR MASJID/MUSHOLA di DKI Jakarta

No. NAMA MASJID/MUSHOLA ALAMAT MASJID/MUSHOLA

1 Al-Mujahiddin Jl. Pasar Sore Rawamangun

2 Masjid Alkaromah Jl. H. Djunaedi, Cipete Selatan

3 Mushola PIM 2 (basement) Pondok indah

4 Musholla Bina Antar Budaya Jl. Limau no. 22, Jakarta 12130

5 Musholla PIM 2 Pondok Indah

6 Masjid Nurul Hidayah Jl. Brawijaya Raya no. 12, Jaksel

7 Masjid Peruri Jl. Falatehan

8 Masjid Nurul Hidayah Jl. Bakti Blok S, Jaksel (522-1410)

9 Masjid An-Ni'mah Jl. Fatmawati RT 08/07

10 Mushola Al-Hayat Pasar Sore, Rawamangun (RT 3)

11 Mushola Mizan Jl. Puri Mutiara Raya no. 72, Jeruk Perut

12 Mushola PIM 1 (Agis) Pondok indah

13 Masjid Darul Syifa Benda Bawah, Kemang, Jaksel

14 TBA Jakarta Selatan

15 Mushola Puri Indah Mall lt. 3 Puri Kembangan

Page 122: STRATEGI KOMUNIKASI GERAKAN MUKENA BERSIH (GMB) DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40259/1/MIA... · utama yakni Pengadaan dan Pemeliharaan Mukena oleh Relawan

16 Sekolah Global Mandiri Perum. Legenda Wisata, Cibubur, Jakarta Timur

17 Masjid Taufiq Jl. Sultan Agung no. 5, Jakarta Selatan

18 Masjid Sunan Demak Sunan Demak

19 Masjid Babussalam Rawamangun

20

Mushola di Sarinah Thamrin

(TBA)

Jl. MH Thamrin, Jakarta Pusat

21 Mushola Anggrek Belakang Kampus Binus Anggrek, Kb. Jeruk

22 TBA Jakarta Pusat

23 Musholla Al Khawarizmi Jl. KH Syahdan 1 Kampus Binus

24 Musholla Al Khawarizmi Jl. KH Syahdan 1 Kampus Binus

25 Bank Syariah Mandiri Jl. Kyai Maja no. 6, Kby Baru, Jaksel

26 Musholla Al Furqon Jl. H. Ipin no. 2, RT 011/01, Pdk Labu, Jaksel

27 Musholla Al Barokah Jl. P. Kecil RT 14/01

28 Musholla Al Hidayah Jl. Pinang IV RT 006/002, Pondok Labu, Jaksel

29 Musholla Al Amanu Jl. Pinang IV RT 006/002, Pondok Labu, Jaksel

30 Musholla Darut Taubah Jl. Pinang II Dalam RT 07/02

31 Musholla Nurul Iman Jl. H. Kamang, Pondok Labu, Jaksel

32 Masjid Al Hikmah Kompleks DDN II, Pondok Labu, Jaksel

33 Musholla At Taqwa Jl. H. Ipin, RT 06/01, Pondok Labu, Jaksel

Page 123: STRATEGI KOMUNIKASI GERAKAN MUKENA BERSIH (GMB) DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40259/1/MIA... · utama yakni Pengadaan dan Pemeliharaan Mukena oleh Relawan

34 Musholla Lt. P6, Senayan City Jl. Asia Afrika lot 19, Jakarta Selatan

35

Musholla Lt. R, SCTV Tower,

Senayan City

Jl. Asia Afrika lot 19, Jakarta Selatan

36 Masjid Keong Jl. Raya Cinere

37 Musholla Pasar Festival Jl. HR Rasuna Said, Jaksel

38 Masjid Kantor Jl. Ir. H. Juanda III/10B

39 Masjid Al Fattah Jl. Ir. H. Juanda III/14B

40 Masjid Nurul Hidayah Jl. Brawijaya Raya no. 12, Jaksel

41 Cilandak Mall Jakarta Selatan

42 Masjid Al Mutaqien Jl. RS Fatmawati, Jaksel

43 Musholla Kel. Cipete Utara Jakarta Selatan

44 Musholla Al Akhyar Jl. H. Jian RT06 / 07

45 Mesjid Al Amjad Jl. H. Enting, Prapanca Buntu

46 Musholla Al Mujahidin Jl. H. Tholib, Cipete

47 Musholla Al'Mumin Jl. Damai V

48 Musholla Point square lt.2 Jl.RA.Kartini Lebak Bulus Jak.sel

49 Puri Indah Mall Jl.Duri Indah Jak.bar

50 Puri Indah Mall lt.2 Jl.Duri Indah Jak.bar

51 Pasar Jaya (musholla) Jl.Raya Ps.minggu

Page 124: STRATEGI KOMUNIKASI GERAKAN MUKENA BERSIH (GMB) DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40259/1/MIA... · utama yakni Pengadaan dan Pemeliharaan Mukena oleh Relawan

ps.minggu)

52 Masjid Ar Rahmah Perumahan Raffles Hills Cibubur, Jakarta Timur

53 Musholla At Taqwa Cilandak Sport Centre

54 Masjid An Nur Jl. Kompleks Imigrasi Cengkareng, JakBar

55 Masjid Mercu Buana Meruya Selatan

56 Masjid Al Mukhsinin Taman Alfa Indah

57 Masjid Qariyah Thayibah Jl. Musdhalifah

58 LIA Mercu Buana Meruya

59 Musholla ITC Permata Hijau Permata Hijau

60

Kantor Lembaga Farmasi TNI

AL

Jl. Bendungan Jatiluhur

61 Carrefour Puri Indah Kembangan, Jakarta Barat

62 Mal Puri Indah lt. 2 Kembangan, Jakarta Barat

63 Masjid Al Hasanah

Komp. Taman Meruya Ilir, Meruya Utara,

Jakbar

64 Masjid Nurul Iman Blok M Square, Jaksel

65 Masjid Al Mubarak Jl. Pramuka Sari III no. 28, Rawasari, Jakpus

66 Musholla PJT

Pelayanan Jantung Terpadu RSCM, Jl.

Diponegoro no. 71, Jakpus

67 Masjid As Syifa RSCM, Jl. Diponegoro no. 71, Jakpus

Page 125: STRATEGI KOMUNIKASI GERAKAN MUKENA BERSIH (GMB) DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40259/1/MIA... · utama yakni Pengadaan dan Pemeliharaan Mukena oleh Relawan

68 TK Abata Srengseng, JakBar

69 Mesjid Al Iqdam Lenteng Agung

70 TBA TBA

71 Masjid As Shifa SMAN 1 Grogol

72 Masjid Jl. Pesanggrahan Kembangan, Jakarta Barat

73 Masjid As Shifa SMAN 1 Grogol

74

Mushola RS Dharmais lt. 1

atau Mesjid Nurul Iman

Jl. Letjen S. Parman atau Cengkareng

75 Masjid Darul Masyitoh Jl. Masjid Cidodol, RT 10/12, Jakarta Selatan

76 Mesjid Bahrul Ulum Al Azhar Jl. Jamboree Raya, Cibubur

77 SPBU Cibubur Komp. Wiladatika, Cibubur

78 Masjid Darul Falah Jl. Bahari II Rt.08/09, Jakarta

79 Mushola Kepa Duri Jl. Kepa Duri Rt.09/01, Kedoya

80 Al-Istianah Jl. Bayem I/283. Jakarta

81 Masjid Baitul Muslimin Karet Pasar Baru Barat II Rt.06/05,Jkt

82 Masjid Al-Husna Jl. Perdagangan Rt.1/7, Bintaro, Jakarta

83 PT. Basukigraha Fabrikatama Jl. Raya Bekasi Timur km.19 No.3, Jkrt

84 Pertamina Unit Pemasaran III Jl. Kramat Raya No.59, Jakarta Pusat

85 Masjid Bahrul Ulum Al-Azhar Jl. Raya Lapangan Tembak, Cibubur

Page 126: STRATEGI KOMUNIKASI GERAKAN MUKENA BERSIH (GMB) DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40259/1/MIA... · utama yakni Pengadaan dan Pemeliharaan Mukena oleh Relawan

Cibubur

86 Poins Square Lt.2 Lebak Bulus, Jakarta Selatan

87 SD Gemala Ananda Lebak Bulus, Jakarta Selatan

88 Mushola Pejaten Village Jl. Warung Buncit, Pejaten, Jakarta

89 Mall Of Indonesia Boulevard, Kelapa Gading, Jakarta

90 Al-Maghfiroh Jl. Abdul Rahman, Cibubur

91 Pemberhentian SPBU Jagorawi Cibubur

92 Bonavista Aparment /B2 Lebak Bulus, Jakarta Selatan

93 RSK Dharmais Slipi, Jakarta

94 H. Aling Jl. Pejaten Barat II, Jakarta Selatan

95 Jl. Jagakarsa Cillandak, Jakarta Selatan

96 Masjid Jami' AL-Wiqoyah Jl. Kebagusan, Pasar Minggu, Jakarta

97 Al-Khoirot Jl. Ir. Juanda No.36, Jakarta Pusat

98 Al-Khoirot Jl. Ir. Juanda No.36, Jakarta Pusat

99 Sekolah Perguruan Cikini Jl. Cikini Raya No.74-76, Jakarta

100 Al-Muttaqin Jl Radio 4 No.3, Jakarta Selatan

101 Nurul Mubin Petogogan, Jakarta Selatan

102 Baitul Huda Jl. Dewi Sartika Gg. Masjid, Bendngan, Jaktim

103 Al-Falah Jl. Masjid I, Pejompongan, Jakarta Pusat

Page 127: STRATEGI KOMUNIKASI GERAKAN MUKENA BERSIH (GMB) DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40259/1/MIA... · utama yakni Pengadaan dan Pemeliharaan Mukena oleh Relawan

104 Al-Bakrie Jl. HR Rasuna Said, Jaksel

105 Masjid Namiroh Tebet, Jakarta

106 Al-Barkah Jl. Amil II, Pejaten Barat, Jakarta

107 Mushola SMK N 8 Jakarta Jl. Raya Pejaten, Jati Padang, Jakarta

108 Mushola Gandaria City

Jl. Sultan Iskandar Muda (Arteri Pondok Indah),

Jakarta

109 Masjid Baitus Salam Jl. Palapa Raya, Pasar Minggu, Jakarta

110

Mushola At-Taqwa (Tamini

Square)

Jl. Raya Taman Mini Pinti I, Jakarta Timur

111 Al-Istiqomah Wisma BNI, Jakarta Pusat

112 Universitas Tama Jagakarsa Jl. Letjen. TB.Simatupang No.152, Jakarta

113 Rumah Sakit Bersalin Duren 3 Duren Tiga Raya, Jakarta Selatan

114 At-Tahiriyah Jl. Kampung Melayu Kecil III, Tebet,Jakarta

115 Nurul Iman

Jl. Harsono RM No.3, Ragunan, Jakarta Selatan

12550

116 Al-Musabihin Jl. Jagakarsa Raya, Jakarta Selatan

117 At-Taubah Jl. Pancoran Barat VIII, Jakarta Selatan

118 Al-Madania Jl. Pondasi Raya, Pulomas, Jakarta

119 Mall Arion (lt. Basement) Jl. Pemuda Kav.3, Rwamangun, Jakarta Timur

120 An-Najat Jl. Pancoran Barat VIII A, Jakarta Selatan

Page 128: STRATEGI KOMUNIKASI GERAKAN MUKENA BERSIH (GMB) DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40259/1/MIA... · utama yakni Pengadaan dan Pemeliharaan Mukena oleh Relawan

121 Ath-Tholibin Jl. H. Gandun No.60, Cilandak,Jakarta Selatan

122 An-Ni'mah Jl. Kel. Lama, Pondok Labu, Jakarta

123 Darussallam Jl. Alternatif Kota Wisata Cibubur

124 At-Taufiq (SDS Angkasa 9)

Jl. Gatot Kaca Dirgantara II Halim Perdana

Kusuma, Jaktim

125 Giant Mitra 10 Jl. Alternatif Kota Wisata Cibubur

126 Masjid Babussalam Rawamangun

127 SD Gemala Ananda Jl. Lebak Bulus I/1, Jakarta Selatan

128

PT. Telkom Indonesia, Graha

Citra Caraka

Jl. Gatot subroto Kav.52, Jakarta

129 Rumah Makan Bu Endang Jl. Cipete Raya No.16 C, Jakarta Selatan

130 Al-Azkar Jl. Karang Tengah, Jakarta selatan

131 Al- Azmi Jakarta Selatan

132 Mushola FX Mall Senayan, Jakarta Selatan

133 Saripan Pasifik Sudirman, Tamrin, Jakarta

134

Baitul Qallam ( Gedung Graha

Pena)

Jl. Kebayoran Lama No.12, Jakarta Selatan

135

Masjid Bahrul Ulum Al-Azhar

Cibubur

Cibubur

136 Kantor Kesehatan Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta

Page 129: STRATEGI KOMUNIKASI GERAKAN MUKENA BERSIH (GMB) DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40259/1/MIA... · utama yakni Pengadaan dan Pemeliharaan Mukena oleh Relawan

137 Bank Danamon Divisi HRD

Ged.Graha Surya Internusa, Jl. HR. Rasuna Said

X-0, Jkrta

138 Bahrul Ulum Al-Azhar Jl. Jamboree Raya, Cibubur

139 Bahrul Ulum Al-Azhar Jl. Jamboree Raya, Cibubur

140 Thamrin City Lt.2 Jl. Kebon Kacang Raya, Tanah Abang, Jakarta

141 Al-Inabah Jl. Pancoran Barat, Jakarta

142 Mushola Thamrin City Lt.2

Jl. Kebon Kacang Raya, Tanah Abang, Jakarta

Pusat

143 Masjid Al-Failaka Slipi, Jakarta

144 Mushola Stasiun Jatinegara Jatinegara, Jakarta Timur

145 Nurul Huda Pulomas, Rawamangun. Jakarta Timur

146 Karya Astragraphia Jl. Kramat Raya No.43, Jakarta Pusat

147 Mahmuddah Jakarta Barat

148 Mujahidin Jl. H. Saidi, Pondok Bambu, Jakarta

149 INTL SOS, Cipete Jl. Puri Sakti 10, Cipete, Jakarta

150 Al-Ikhlas

Balleza Shoping Arcade Lt.B1, Jl. Letjen

Soepeno 34, Jkt

151 SDN Menteng Dalam 07 Pagi Jl. Flamboyan I, Jakarta Selatan

152 INTL SOS (Basement), Cipete Jl. Puri Sakti 10, Cipete, Jakarta

153 Mushola Singgah Jl. Baru, Kampung Rambutan, Jakarta Timur

Page 130: STRATEGI KOMUNIKASI GERAKAN MUKENA BERSIH (GMB) DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40259/1/MIA... · utama yakni Pengadaan dan Pemeliharaan Mukena oleh Relawan

154 RSIA EVASARI

Jl. Pramuka, rawamangun No.47, Pasar

Genjing, Jakarta Timur

155 Al-Hasanah Jl. H. Saip Rt.01/Rw.05, Jakarta Selatan

156 As-Saa'dah Jl. Radio Dalam Rt.8/Rw.10, Jakarta Selatan

157 Al-Mu'in Jl. Damai 5, Cipete Utara No.05, Jakarta Selatan

158 Al-Ikhlas Jl. Cipete III/3, Cipete, Jakarta Selatan

159 Al-Ikhsan Pasar Manggis, Jakarta Selatan

160 SD Nizamia Jl. Kalibata Utara II No.25-27, Jakarta Selatan

161 Bimantara Jl. Kebon Sirih Raya Kav. 17-19, Jakarta Pusat

162 SMA 74 Ciputat Raya, Jakarta

163 Al-Furqon Jl. Airmaya Ciputat Raya, Jakarta

164

PT. Axle Asia (mushola

kantor)

Gd.Victoria Lt.4/401, Jl. Sultan Hasanudin

kav.47-54, Jkt

165 Aperindo Office 8, SCBD Lt.20, Jakarta Selatan

166 Citi Bank Tower Citi Tower, Plaza Baindo, Jakarta

167 Divisi News Trans7

Gd.TransTv Lt.5, Jl. Kapten Tendean, Jakarta

Selatan

168

Kantor Global Teleshop, Gg.

Graha Bimasakti

Jl. Mampang Prapatan Raya No.151, Jakarta

169 PT. Bank Victoria Syariah Jl. Tentara Pelajar, Kebayoran Lama, Jakarta

Page 131: STRATEGI KOMUNIKASI GERAKAN MUKENA BERSIH (GMB) DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40259/1/MIA... · utama yakni Pengadaan dan Pemeliharaan Mukena oleh Relawan

Selatan

170 Nurul Islam Jl. Duren Tiga Rt.04/Rw.01, Jakarta Selatan

171 Universitas Mercu Buana Lt. 7 Menteng, Jakarta

172 AL - Mubarok Joglo, Jakarta

173 AL - Ikhlas ITC Cipulir, Jakarta

174 PKC Kembangan

Jl. Topas Raya Blok F.2 No.3, Meruya, Jakarta

Barat

175 AL - Istiqomah

Bludot Center, Jl. Gelong Baru Utara No.5-8,

Jakarta Barat

176 AL- Amanah Gedung Pasar Glodok City, Jakarta Barat

177 Mushola PT. Esagarda Pratama Jl. Kemang Utara IX Blok AA No.3A, Jakarta

178 AL-Husna

Jl. Pondok Karya, Mampang Prapatan, Jakarta

Selatan

179 Baitul Mu'minin

Jl. Pegambiran (depan pasar pagi),

Rawamangun, Jakarta

180 Baiturahman Jl.H.Niman No.12, Lebak Bulus, Jakarta

181 An-Nur Tanah abang, Jakata Barat

182 AL-Basry (Kalibata Mall) Jl. Pahlawan Kalibata, Rawajati. Jakarta Selatan

183 AL-Husna

Jl. Pegadegan Barat III, Pancoran, Jakarta

Selatan

Page 132: STRATEGI KOMUNIKASI GERAKAN MUKENA BERSIH (GMB) DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40259/1/MIA... · utama yakni Pengadaan dan Pemeliharaan Mukena oleh Relawan

184 Assyarifah Jl. Damai Rt.01/08, Cipete Utara, Jakarta

185 AL-Muhajirin Jl. Damai I, Cipete Utara, Jakarta

186 AR-Rohmah Jl. Wedana, Jatinegara, Jakarta

187 AL -Barkah Kompel DDN 2, Pasar Pondok Labu, Jakarta

188 AL-Awwabin

Jl. Raya Ragunan No.1, Pasar Minggu. Jakarta

Selatan

189 AL-Awwabin Jl. Pondok Labu Rt.07/01, Jakarta Selatan

190 Fx Sudirman Jl. Jendral Sudirman, Senayan. Jakarta

191 AL-Ikhlas Jl. Bambu Kuning, Jakarta Timur

192

Al-Ihsan Kampus B Univ

Indraprasta PGRI

Jl. Raya Tengah, Gedong, Pasar Rebo. Jakarta

193 Gd.Skybee Jl. Kebon Sirih Kav.63, Jakarta Pusat

194

Yayasan Gerakan Indonesia

Mengajar

Jl. Galuh II No.4, Kebayoran Baru. Jakarta

Selatan

195 Masjid Jami Annadwah Pondok Kopi Raya, Jakarta Timur

196 Nurul Iman Jl. Cempaka Bintaro. Jakarta

197 Alatief Blok M Pasar Raya Blok M. Jakarta

198 QLC (Quran Learning Centre) Jl. Buncit Raya No.18E, Jakarta

199 Carefor Lebak Bulus Jl. Raya Lebak Bulus, Jakarta Selatan

200 Al-Muhajidin Jl. Sadar Raya, Jakarta Selatan

Page 133: STRATEGI KOMUNIKASI GERAKAN MUKENA BERSIH (GMB) DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40259/1/MIA... · utama yakni Pengadaan dan Pemeliharaan Mukena oleh Relawan

201

Nurul Haq (Kampus STMT

Trisakti)

Jl. IPN Raya No.2, Jatinegara, Jakarta

202 Al Manar Komp Bumi Pesanggrahan Mas, Jakarta

203 Nurul Hidayah Pulau Tunda, Kepulauan Seribu, Jakarta

204 SCTV Tower Lt.18 Jl. Asia Afrika lot 19, Jakarta Selatan

205 Mushola Kampus iiq Jakarta

206 Pondok Indah Mall Jakarta

207 Al Ihsan

Jl. Kerinci X/8, Kebayoran Baru, Jakarta

Selatan

208 Stasiun Jatinegara Jakarta

209 Sampoerna University

Mulia Bussines Park, Jl. MT.Haryono, Jakarta

Selatan

210 Maulana Hasanudin

Jl. Cikoko Barat IV No.43,Pancoran, Jakarta

Selatan

211 Lotte Mart Kelapa Gading, Jakarta Utara

212 Al Barkah Jl. Kemang Timur Raya No.39, Jakarta

213

LBIQ (Lembaga Bahasa Ilmu

Al Qur'an)

Jl. Awaludin 3, Tanah Abang, Jakarta

214 Jakarta

215 Ibnu Sina- Sekolah Avicenna Jl. Kahfi II, Jagakarsa, Jakarta Selatan

Page 134: STRATEGI KOMUNIKASI GERAKAN MUKENA BERSIH (GMB) DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40259/1/MIA... · utama yakni Pengadaan dan Pemeliharaan Mukena oleh Relawan

Jagakarsa

216 Bintaro I Jl. Kesehatan, Bintaro, Jakarta

217 At-Tawaun Jl. Ciragil, Kebayoran Baru, Jakarta

218 PIM

Jl. Metro Pondok Indah, Kebayoran Lama,

Jakarta

219 PIM 1

Jl. Metro Pondok Indah, Kebayoran Lama,

Jakarta

220 Buncit Indah Jl. Mimosa Raya, Pasar Minggu, Jakarta

221 Bellezza Permata Hijau Jl. Letjend Soepeno 34, Permata Hijau, Jakarta

222 Jami Bintaro Jaya Sektor I Jl. Merpati, Bintaro, Jakarta

223

PT. Mata Kata, Delta Building

Blok A/20

Jl. Suryopranoto No.1, Jakarta

224 Pemuda PPP PON Cibubur, Jakarta Timur

225 Muhajirin Pondok Kelapa, Jakarta Timur

226

Fraksi PAN Lt.19,

Gd.Nusantara 1

Jakarta

227 Kantor Multivision Tower Lt.5 Jl. Kuningan mulia, lot 9 B, Jakarta

228 Rainbow Advertaising Jl.Tomang Raya No.27, Jakarta

229 Al-Ihsan (unindra) Jl. Raya Tengah, Gedong, Pasar Rebo. Jakarta

230 Masjid MNC Tower Kebon Sirih, Jakarta

Page 135: STRATEGI KOMUNIKASI GERAKAN MUKENA BERSIH (GMB) DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40259/1/MIA... · utama yakni Pengadaan dan Pemeliharaan Mukena oleh Relawan

231 Mushola MNC Shop Lt.20 Kebon Sirih, Jakarta

232 Masjid Darussalam Jl. Mesjid, Gandaria Utara, Jakarta Selatan

233 Masjid Permata Hijau Residen Permata Hijau, Jakarta Barat

234 Musholla Balai Kartini Jl. Jend. Gatot Subroto

235 Masjid An Ni'mah Pondok Labu

236 Mesjid At-Taqwa Jl. Sriwijaya Raya, Jaksel

237 Gedung wanita patra Simpruk

238 TBA TBA

239 Mushola D'best Jl. RS Fatmawati, Jaksel

240 Mushola SMP 68 Jl. Cipete

241 Mesjid Al- Ikhlas Jl. Cipete

242 Mesjid Al-Inayah Jl. Kemang Barat II

243 Mushola Jl. Kyai Maja 19/C1

244 Mesjid At-Tarbiyah Jl. Taman Pendidikan, Terogong, Jaksel

245 Mesjid As Sajadah Villa Melati Mas Serpong

246 Mesjid Al-Hikmah Belakang Jakarta Theatre

247 Mushola ITC Cipulir Jl.Cipulir Raya Jakarta Selatan

248 Mesjid SD Al Ikhlas Jl. Cipete

249 Musholla Kantor Pusat Ditjen Jl. Jend. Gatot Subroto kav.40-42,Jaksel

Page 136: STRATEGI KOMUNIKASI GERAKAN MUKENA BERSIH (GMB) DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40259/1/MIA... · utama yakni Pengadaan dan Pemeliharaan Mukena oleh Relawan

Pajak

250 Mesjid At Taqwa Bandara Soekarno-Hatta Gedung QX

251 Mesjid As-Syakirin Kali Malang, Jakarta Timur

252 Mesjid H.Muhi Raya,Pondok Pinang

253 Astra Otoparts Tbk. Jl. Pegangsaan, Jakpus

254 Mesjid Al Ikhlas Rutan Pondok Bambu

255 Mesjid Jami Ashiroth

Jl. Ashiroth, Sukabumi Selatan, Kb. Jeruk,

JakBar

256 Musholla Setia Budi Building Jl. HR Rasuna Said, Jaksel

257 Mesjid An Nuur Jl. Medan Merdeka Utara no. 7, JakPus

258 Pondok Indah Mall 1 lt.2 Pondak Indah, Jakarta Selatan

259 Mushola Al-Madinah Jl. Salam, Kebon Jeruk, Jakarta

260 Uswatun Hasanah Jl. Daan Mogot Km. 10, Pesing, Jakarta

261 Al-Wiqoyah Jagakarsa Raya, Jakarta Selatan

262 Al-Mubarakah Menteng Dalam, tebet, Jakarta Selatan

263 Al-Ghifari Kebagusan Kecil Rt.10/Rw.08, Jakarta Selatan

264 Al-Barkah Cipinang, Jakarta Timur

265 Mushola Stasiun Tebet Tebet, Jakarta

266 Nurul Hidayah Jl. Bintaro Raya, Tanah Kusir, Jakarta

Page 137: STRATEGI KOMUNIKASI GERAKAN MUKENA BERSIH (GMB) DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40259/1/MIA... · utama yakni Pengadaan dan Pemeliharaan Mukena oleh Relawan

267 At-Tarbiyah Komplek P&K, Cilandak, Jakarta Selatan

268 Baiturrahman Jl. Karywan, Pondok pinang, Jakarta

269 Istiqomah

Graha Citra Caraka, Jl.Gatot Subroto Kav.52,

Jakarta Selatan

270 Feby Fitnes Centre Ciganjur, Jakarta Selatan

271 Darmawanita Kehutanan Jl. Gatot Subroto , Jakarta

272 PT. Media Televisi Indonesia

Jl. Pilar Mas Raya Kav.A-D, Kedoya, Jakarta

Utara

273 Al- Huda Jakarta Selatan

274 Apartemen Kebagusan City Jl. Baung Raya, Jakarta

275 Kantor Renabed Jl. Iskandarsyah Kav 12-14. Jakarta

276 Nurul Huda Jl.H.Abdul Majid, Komp Deplu, Jakarta

277 AN-Nur Mall Cibubur Junction, Jakarta Timur

278

Mushoka Lt.V, Gdng.Madiun

Bappenas/PPN

Jl. Taman Suropati No.2, Menteng, Jakarta

Pusat

279 Al-Istiqomah Jl. Raya Kebayoran Lama, Jakarta Barat

280 Al Abror Pejompongan, Tanah Abang, Jakarta Pusat

281 Universitas Esa Unggul Jl. Arjuna Utara No.9, Jakarta

282 Gd.UGM Samator Lt.3 Jl. Dr. Sahardjo No.83, Tebet, Jakarta

Page 138: STRATEGI KOMUNIKASI GERAKAN MUKENA BERSIH (GMB) DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40259/1/MIA... · utama yakni Pengadaan dan Pemeliharaan Mukena oleh Relawan

283 Puri Indah Mall

Jl. Puri Agung, Puri Indah, Kembangan. Jakarta

Barat

284 TCC Batavia

Gedung TCC Batavia Tower One Gatot Subroto

Jakarta

285 Masjid Jami Nurul Hidayah Jakarta Barat

286 Masjid Agung Al-Azhar Jakarta Selatan

287 Baitur Rohman Jakarta

288 Mushola Mizan Jakarta

Tabel 1. Daftar Masjid atau Musholla Gerakan Mukena Bersih (GMB) Pusat Jakarta

Page 139: STRATEGI KOMUNIKASI GERAKAN MUKENA BERSIH (GMB) DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40259/1/MIA... · utama yakni Pengadaan dan Pemeliharaan Mukena oleh Relawan

SEBAGIAN DAFTAR LIPUTAN GERAKAN MUKENA BERSIH (GMB) DI

MEDIA CETAK

1. Majalah LAIQA, Juli 2014, Community (Gerakan Mukena Bersih)

2. Koran C&R, Januari 2013, Gaya (Gerakan Mukena Bersih)

3. Majalah MUZAKI, Oktober 2012, Tak Menyerah (Gerakan Mukena Bersih,

Wadah Menjaga Kebersihan Mukena)

4. Majalah PESONA, Agustus 2012, Lepas (Ladang Amal Lewat Mukena )

5. Koran TEMPO, Juni 2012, Para Penjaga Mukena

6. Koran SEPUTAR INDONESIA, Juli 2012, Tren (Gerakan Mukena Bersih Bukan

Sekedar Cuci Mukena)

7. Majalah WANITA INDONESIA, Juli 2012, Indahnya Kebersamaan (Gerakan

Mukena Bersih Menebar Cinta)

8. Majalah HIDAYATULLAH, Juli 2012, Silaturahim (Gerakan Mukena Bersih

Mengemban Amanah Untuk Kepentingan Umat)

9. Koran JAWA POS, Mei 2012, Sosok & Sisi Lain ( Gita Saraswati dan Gerakan

Mukena Bersih - Prihatin Banyak Peranti Ibadah Dibiarkan Kotor )

10. Majalah ANNISA, Mei 2012, Inspiration (Bersih Spiritual Berawal Dari Bersih

Fisik)

11. Majalah SEKAR, Agustus 2011, Feature (Para Penebar Cinta Mukena)

12. Majalah HIDAYAH, Juni 2011, Potret (Gita Saraswati dan Gerakan Mukena

Bersih)

13. Koran MEDIA INDONESIA, Juli 2010, Pop Komunitas (Gerakan Mukena Bersih

- Malu Tampil Kotor Saat Menemui Sang Khalik )

14. Majalah PARAS, Februari 2010, Komunitas (Gerakan Mukena Bersih)

Page 140: STRATEGI KOMUNIKASI GERAKAN MUKENA BERSIH (GMB) DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40259/1/MIA... · utama yakni Pengadaan dan Pemeliharaan Mukena oleh Relawan

15. Buku RICH MOM POOR MOM, Januari 2010, Bab 4 : Saatnya Menjadi Seorang

Ibu Kaya, Hal. 175 Memberi Tak Harus Dengan Uang

16. Majalah NOOR, September 2009, Lensa (Bersih Hati, Bersih Diri Menyambut

Bulan Nan Suci)

17. Koran REPUBLIKA, Agustus 2009, Sosok (Gita Saraswati Nikmat Sekantong

Mukena Bersih)

18. Koran BERANI, Agustus 2009, Berita Utama (Sambut Bulan Ramadhan Dengan

Suka Cita)

19. Majalah TARBAWI, Juli 2009, Kajian Utama (Gerakan Mukena Bersih - Dari

Kegelisahan Menuju Kenikmatan Beribadah )

20. Majalah WANITA, Desember 2008, Mushala (Menggelorakan Gerakan Mukena

Bersih)

21. Majalah ALHAMDULILLAH IT’S FRIDAY, September 2008, Kisah Inspiratif

(Gerakan Mukena Bersih )

22. Majalah NOOR, September 2008, Lentera Hati (Gerakan Mukena Bersih,

Inspirasi Amal dari Mushola Mal)

Page 141: STRATEGI KOMUNIKASI GERAKAN MUKENA BERSIH (GMB) DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40259/1/MIA... · utama yakni Pengadaan dan Pemeliharaan Mukena oleh Relawan

SEBAGIAN LIPUTAN GERAKAN MUKENA BERSIH (GMB) DI MEDIA

ELEKTRONIK

1. NET TV, Net 5, 5 September 2014

2. Zakat T, Suara Perempuan Muslimah, 7 Juli 2014

3. NET TV, Indonesia Morning Show, 23 Januari 2014

4. B CHANEL TV, Sang Juara, 22 Januari 2014

5. DAII TV, Ruang Keluarga, 9 Oktober 2013

6. KOMPAS TV, Karena Wanita, 15 Oktober 2013

7. KOMPAS TV, Kilau Ramadhan, 22 Juli 2013

8. DAII TV, Mata Hati, 9 Agustus 2012

9. TRANS 7, Indonesia Pagi 31 Juli 2012

10. RCTI, Berita Pagi, 20 Juli 2012

11. REUTERS TV, Documentary GMB, 24 Agutus 2011 12. UFM RADIO, 16 Agustus

2011

13. ANTV, Coffee Break, 18 Juli 2011

14. RRI PRO 1 FM, 14 Mei 2011

15. TV ONE, Coffee Break, 14 Januari 2011

16. TRANS TV, Khazanah, 2 November 2009

17. TV ONE, Apa Kabar Indonesia Pagi, 28 Agustus 2009

18. TRANS TV, KHAZANAH, 2-Nov-2009

19. RRI PRO 1 FM (Live), Mei 2011

20. UFM RADIO (via phone), 22 juli 2011

21. REOTER TV, DOKUMENTER GMB, 10 agustus 2011

Page 142: STRATEGI KOMUNIKASI GERAKAN MUKENA BERSIH (GMB) DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40259/1/MIA... · utama yakni Pengadaan dan Pemeliharaan Mukena oleh Relawan

22. RCTI, BERITA PAGI, 17 Juli 2012

23. TRANS 7, INDONESIA PAGI (BERITA PAGI), 26 Juli 2012

24. DAII TV, MATA HATI, 2 Agustus 2012

25. MNC TV, BERITA SIANG JAM 12.00 (mba ifa), 2 Agustus 2012

26. NET TV,NET 5 (Berita pagi pukul 5:00 WIB), 05 September 2014

27. DAII TV, HALO INDONESIA, Maret 2015

28. O CHANEL TV, CERITA WANITA, 13 November 2015

29. RAJAWALI TV, BERITA SIANG, 16 november 2015

30. TRANS TV, UMMAT, 23 Maret 2016

31. NET TV, INDONESIA MORNING SHOW (LOKASI di Bandung), 22 Mei 2016

32. TRANS 7, PROGRAM ACARA RAGAM RAMADHAN (Liputan Berita), Juni 2016

33. SCTV LIPUTAN 6 SIANG,(program sosok edisi ramadhan),19 Juni 2016

34. I NEWS MNC TV, LIVE TALKSHOW INTERMEZO, 24 Juni 2016

35. KOMPAS TV, CERITA HATI EDISI RAMADHAN, 28 Juni 2016

36. GLOBAL TV, ADA ADA AJA EDISI RAMADHAN (live), 28 Juni 2016

Page 143: STRATEGI KOMUNIKASI GERAKAN MUKENA BERSIH (GMB) DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40259/1/MIA... · utama yakni Pengadaan dan Pemeliharaan Mukena oleh Relawan

HASIL WAWANCARA

Nama : Ibu Gita Saraswati dan Ibu Diana

Jabatan : Pembina GMB dan Ketua GMB

Tempat dan Tanggal : Sekertariat GMB, 02 September 2016 pukul 13.00

Pewawancara: Dalam kegiatan gerakan mukena bersih ada beberapa kegiatan, serta

pelaksanaan strategi komunikasi. apa saja pelaksanaan perencanaan komunikasi tersebut

khususnya dalam recruetment relawan?

Nara Sumber: okke eeeee dua yaa, eehh apa namanya perencanaan komunikasi eeee GMB

kita sebutnya komunikasi GMB kepada masyarakat itu syiarnya namanya sosialisasi program

gitu ya, nah eee direncanakan eee satu untuk eee penggalangan dana yaitu find rising atau pik

nya begitu ya. Lantas yang kedua ee adalah direncanakan untuk recruitment relawan begitu

pik nya gitu ya, tentu eee dengan tujuan yang jadi eee kita juga fokus gitu ya ee apa namanya

kepada audience nya gitu ya apabila kita ingin find rising eee kepada audience yang mana

dan apabila kita ingin ee apa namanya

Pewawancara: recruitment

Narasumber: recruitment relawan kepada audience yang mana walaupun disetiap

kesempatan kita berharap eee selalu ada hasil kedua nya gitu maksudnya gitu.

Pewawancara: jadi ini harus itu apa yang tepat juga ya bu ya eee apa SDM nya juga tepat

kaya misalnya audience nya tepat

Narasumber: betul betul gitu karna kan eee kalau kita ke sekolah sekolah begitu tentu kita

fokus kepada recruitment relawan misalnya kepada mahasiswa bgitu ya, tapi kalau misalnya

ke pengajian bisa sebagai relawan bisa sebagai donatur

Page 144: STRATEGI KOMUNIKASI GERAKAN MUKENA BERSIH (GMB) DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40259/1/MIA... · utama yakni Pengadaan dan Pemeliharaan Mukena oleh Relawan

Pewawancara: hmmm kekantor gitu

Narasumber: heeh misalnya kepada komunitas proposional eee juga bisa kepada eee sebagai

relawan dan donatur tapi misalnya ee kepada komunitas eee nasabah prioritas bank tertentu

misalnya bgitu ya tentu mungkin kita mengundang sebagai donatur bgitu dan lain sebagainya,

jadi audience nya harus tepat juga

Pewawancara: heeh, itu mekanisme recruitment nya ya bu ya

Narasumber: ya itu adalah eee ya itu adalah ee strategi komunikasi nya ya

Pewawancara: Kegiatan kegiatan apa saja yang dilakukan gerakan mukena bersih untuk

mensosialisasikan gerakan GMB tadi

Narasumber: eee kita eee sebetulnya selain mengadakan juga maksudnya juga mengadakan

misalnya yaa seperti yang terakhir adalah yang cukup besar adalah milad seribu GMB bgitu

ya jadi kembali menggabungkan nilai nilai eee GMB ee kepada masyarakat bgitu ya, tapi

juga sebetulnya kita juga datang ke ee kegiatan kegiatan ke event-event ee misalnya

pengajian eee apa namanya eee pengajian pengajian apakah sekolah sekolah ke institusi

untuk eee apa

Pewawancara: sosialisasi

Narasumber: recruitment sosialisasikan program gitu . Jadi ada kegiatan kegiatan yang kita ee

buat ada kita juga datang ke

Pewawancara: komunitas

Narasumber: komunitas bgitu untuk menceritakan program bgitu

Pewawancara: okke, jadi kegiatan kegiatannya juga bisa di sekolah bukan Cuma di gedung

gedung gitu aja ya bu di sekolah dikantor

Page 145: STRATEGI KOMUNIKASI GERAKAN MUKENA BERSIH (GMB) DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40259/1/MIA... · utama yakni Pengadaan dan Pemeliharaan Mukena oleh Relawan

Narasumber: dimana aja dipasar paling di pasar tradisional kami datang ke pasar tradisional

Pewawancara: tapi dateng gitu eee ibu jelasin sosialisainya langsung jelasin apa ibu kumpulin

dulu?

Narasumber: yaa dikumpulin dulu, yaa apa namanya bekerja sama dengan misalnya

pengelola pasar PD pasar jaya waktu itu di lebak eeh di pondok labu misalnya gitu ya. ee Itu

ee misalnya dalam ee rangka ee misalnya dalam maulid nabi, apa dlm rangka isra miraj gitu

ya, ee apa namanya bekerja sama dengan pengelola pasar bgitu kita mengundang masyarakat

sekitar untuk hadir di perayaan milad eee apa misalnya isra miraj apa gitu sekaligus juga

menyuarakan sosialiasi GMB misalnya bgitu.

Pewawancara: tapi setau saya bu kalau misalkan ada event juga kan ibu suka manggil ustad

gitu kan jd tidak hanya rekrutmen saja ?

Narasumber: oo iya dong iya, eee iya jadi memang kita menyampaikan eee berbagai eee apa

yaa ee informasi gitu ya atau sharing bgitu ya dalam bentuk apapun atas dasar sosialisasi

program

Pewawancara: okke

Narasumber: ee ustaad juga lebih kepada internal sebetulnya ya tapi kalau misalnya kalau

sudah kegiatan sosialisasi kita khususkan untuk program

Pewawancara: hmmm..Apakah media cetak media elektronik termasuk salah satu strategi

pelaksanaan komunikasi dalam recruitment relawan atau bisa diblang dengan media

campaign?

Narasumber: ya apa namanya itu sangat membantu syiar GMB ya karena cakupannya yang

luas bgitu ya karena apabila ee pengurus misalnya datang ke eee apa namanya komunitas-

Page 146: STRATEGI KOMUNIKASI GERAKAN MUKENA BERSIH (GMB) DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40259/1/MIA... · utama yakni Pengadaan dan Pemeliharaan Mukena oleh Relawan

komunitas atau pengajian-pengajian tempat atau kantor begitu terbatas cakupannya ya ee

karena jarak ee juga waktu begitu ya. Apalagi kalau keluar kota segala macem bgitu kita

belum punya dana untuk eee apa namana pergi keluar pulau ke pelosok-pelosok begitu jadi

alhamdulillah gitu atas bantuan eee apa namanya dukungan eee apa namanya teman-teman

media gitu ya syiar GMB menjadi jauh lebih....

Pewawancara:Adakah trik dan strategi yang dilakukan media mukena bersih untuk

menambah relawan?

Narasumber: untuk menambah relawan oke ee intinya kita selalu terus ee apa namanya

mensosialisasikan program itu harapannya eee setiap tahunnya pertumbuhannya seperti tahun

ini kita berharap 20% begitu apa kenaikannya bgitu jadi ya tentu konsistensi bgitu dibutuhkan

Pewawancara: Bagaimanakah evaluasi strategi gerakan mukena bersih dalam recruitment

relawan?

Narasumber: hmmm, evaluasinya. Oke yang terpenting adalah di setiap ee setelah sosialisasi

kita memastikan bahwa ee audience itu paham betul tentang apa sih program GMB begitu

kan karena masih banyak yang menganggap ini adalah bagi-bagi mukena, padahal sebetulnya

suatu program pembelajaran begitu ya dimana mukena itu sebagai alat kerja yang diberikan

secara cuma-cuma oleh GMB. Tujuannya tentu untuk memastikan keadaan mukena yang

bersih di tempat ibadah umum yang mereka pilih dan juga sebetulnya yang tidak kalah

pentingnya yang hidden yang ee apa namanya yang sebetulnya itu tujuan utama tersembunyi

itu itu adalah bagaimana memastikan relawan tersebut itu belajar untuk amanah gitu artinya

bukan hanya relawan harapannya makin lama masyarakat luas juga makin paham akan

pentingnya arti ee

Pewawancara: kebersihan

Page 147: STRATEGI KOMUNIKASI GERAKAN MUKENA BERSIH (GMB) DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40259/1/MIA... · utama yakni Pengadaan dan Pemeliharaan Mukena oleh Relawan

Narasumber: kebersihan dan amanah justru gitu jadi memastikan karena jangan sampai

mereka fikir ini Cuma bagi bagi mukena tapi ee menyampaikan program, karena ini kan unik

ya belum lazim bgitu ya ee apa namanya jadi dipastikan gitu ee bahwa memahami program

secara persis secara tepat

Pewawancara: itu evaluasi kepada anggota atau kepada setelah itu?

Narasumber: eee biasanya setelah diadakan sosialiasi ini kan tadi pertanyaannya dalam

recruitment relawan jadi ketika kita sudah sosialisasi biasnya kita juga buka ee apa namanya

pendaftaran relawan di tempat tersebut gitu sebelum eee apa namanya mereka mendaftar ee

sebagai relawan kita musti pastikan bahwa mereka juga mee paham betul tentang program

tersebut dan itu menjadi contoh bagi kita apabila kurang di pahami bagaimna ya sebetulnya

cara menyampaikannya dengan yang lebih tepat sehingga mudah dipahami gitu

Pewawancara:Apakah ada jadwal khusus untuk kepengurusan mengadakan rapat atau

musyawarah dalam organisasi gerakan mukena bersih

Narasumber: sebelumnya mungkin mmm dijelaskan dulu nih kepengurusan ini kan kita ada

utamanya gitu ya, ee diluar status sekretariat atau tenaga adminnya nah mmm sementara

pengurus ini yang 6 orang ini itu kan mm mempunyai kerjaan kerjaan lain diluar gerakan

mukena bersih. Ada yang bekerja di ee di kantor yang ee bekerja apa namanya ee usaha

enterpreneur . ada yang juga eee mempunyai anak yang masih kecil. Jadi intinya gerakan

mukena bersih ee adalah eee apa ya sebuah kegiatan yang eee kita lakukan bersama atau ee

sambil melakukan kegiatan lain juga gitu

Pewawancara: mmm jadi ga fokus gitu

Ee bukan maksudnya kita bukan yang full time kegiatannya gerakan mukena bersih saja, tapi

kita juga punya kegiatan yng lain gitu, eee nah untuk itu jadi mmm memang dari segi ee apa

Page 148: STRATEGI KOMUNIKASI GERAKAN MUKENA BERSIH (GMB) DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40259/1/MIA... · utama yakni Pengadaan dan Pemeliharaan Mukena oleh Relawan

namanya tadi rapat musyawarah itu kita usahakan slalu paling tidak minimal ee kita

berkumpul eee berenam itu eee paling tidak seminggu sekali ee ada sekedjul kita untuk

sekretariat gitu. Kalau hmmm biasanya sih kita waktu itu ya dua kali seminggu ya, mm jadi

dari intensitas kebutuhannya juga nih kalu misalnya lagi ada event atau ada kegiatan untuk di

lebih sering lebih intens nah kita bisa dua kali tapi paling tidak seminggu sekali. Dan dengan

adanya apa namanya kemajuan tenologi dengan adanaya wa segala macem kan kita juga

punya grup juga sebetulnya bisa dikomunikasikan . jadi kalau itu kesannya gaa ada

masalahkan ketemu bisa aja di komunikasikan nya di wa gitu

Pewawancara: oke, jadi yang penting dari organisasi itu sebenarnya yang paling penting

karena ini yang kuat karna pertamanya ini kan dari organisasinya dulu ya bu diana, karena

kan kalau misalkan organisasinya sendiri kepengurusannya ga kuat pasti kesananya juga pasti

ga kuat, jadi ini juga kepengurusannya kuat karena ada ikatan satu sama lain beenam itu

yang udah kuat jadi bisa

Narasumber: yaa itu juga suatu ini juga ya mm kenapa apa namanya kita bisa bertahan juga

sampai selama ini gitu ya mungkin karena ee persudaraan kita maksudnya persaudaraan tuh

yaa kebersamaan kita ini gitu kenapa jalan baren terus karena ada organisasi yang ga cocok

sama satu sama lain. Alhamdulillah ya kita berenam ini berniat untuk justru saling

menguatkan satu sama lain bgitu. Karena heeh melakukan hal ini ga selalu bisa konsisten yaa

namanya manusiawi kadang-kadang bosen kadang lainnya sebagainya tapi

Pewawancara: sibuk

Narasumber: tapi ayo ini amanah, ohh iya oke jadi mengingatkan gitu

Pewawancara:Adakah perusahaan atau mitra yang bekerja sama dengan gerakan mukena

bersih?

Page 149: STRATEGI KOMUNIKASI GERAKAN MUKENA BERSIH (GMB) DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40259/1/MIA... · utama yakni Pengadaan dan Pemeliharaan Mukena oleh Relawan

Narasumber: ee perusahaan atau mitra bekerja sama dengan gerakan mukena bersih eee

beberapa kali sudah cukup sering sebetulnya dicoba untuk ee bekerja sama bgitu, cuman ee

sebagaimana eekalau misalnya institusi yang sifatnya non profit artinya eee bukan sebuah

perusahaan yang memiliki pruoduk biasanya lebih mudah gitu. tapi ketika itu memiliki

produk ee misalnya membantu berniat dalam membatu pengadaannya . lantas dr sisi promosi

mereka harus ee apa namanya eee mencantumkan logo mereka misalnya di mukena gitu ya,

eee masih terhambat bahwa karena GMB belum bisa ee apa namanya belum

memperbolehkan lah yaa ada logo lain di mukena karena khawatirnya itu akan megurangi

kekhusukan dalam beribadah justru bgitu yaa. Mmm apa namanya itu satu, mmm apa

namanya kalau di website segala macem GMB sudah gitu jadi di beberapa perusahaan sudah

ada tapi bentuk kerja sama kita yang sedang kita eksplore yang kita juga itu bentuknya CSA

eee apa eee comunity secret .. jadi bersama dengan eee perusahaan eee apa namanya

perusahan perusahaan itu eee memberikan ee dana untuk produksi mukena tapi mukena itu

juga di pelihara oleh ee apa namanya keluarga besar perusahaan tersebut misalnya staffnya

manajernya sgala macem sebagai relawan bgitu , jadi secara tidak langsung penyebarannya

meluas dan kalau begitu oleh relawan mereka berarti boleh pakai logo perusahaan tersebut

gitu

Pewawancara: mmm jadi hanya Cuma di kalangan perusahaan sendiri aja ya

Narasumber: kalangan perusahaan tersebut tapi nilai daripada program itu eee untuk satu

orang ee staff dan perusahaan tersebut perusahaan harus memberikan dana untuk mukena si

staf tersebutb plus satu yang sifatnya kepada masyarakat

Pewawancara: jadi satu yang berlogo perusahaan untuk digunakan di lingkungan perusahaan

dan satu lagi untuk dikenakan lingkungan masyarakat yang polos ya bu

Page 150: STRATEGI KOMUNIKASI GERAKAN MUKENA BERSIH (GMB) DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40259/1/MIA... · utama yakni Pengadaan dan Pemeliharaan Mukena oleh Relawan

Narasumber: betul, masyarakat umum gitu. Mungkin ditambahkan sedikit kalau yang

dimaksud ee apa namanya kerja sama itu kan ga Cuma teori mengenai itunya aja , bukan

karena sosialisasi ada juga beberapa yang waktu itu kita kerja sama mereka juga misalnya

kaya di pasar itu kan ada pengelola pasar mereka kan ee mengadakan acara dan kita eee iut

serta memeriahkan acaranya e tapi ikut sekaligus bersosialisasi seperti di mall karawaci itu

kerja sama waktu ramadhan itu juga terus menerus. Misalnya majelis talim juga yang

menjelang eee apa namanya puasa waktu itu ramadhan bikin apa namanya fashion show

misalnya kaya gitu mmm apa namanya

Pewawancara: lomba gitu

Narasumber: bikin fashion show hmm apa namanya hasil dari dana itu diberikan jadi banyak

kerjasama. Itu maupun perkumpulan bgitu ya komunitas bgitu ya

Pewawancara:Apakah ada hambatan dalam gerakan mukena bersih dalam recruitment

relawan?

Narasumber: eee sejauh ini engga ada dalam arti khusus kecuali ee cakupan ya yang memang

eee masih kita baru ada di 76 kota indonesia kan kota nya masih lebih banyak ya gitu. Jadi ee

sebetulnya apakah itu disebut kendala belum tapi bukan tapi itu lebih kepada tantangan kali

ya atau kesempatan justru, kita masih waiting list ee setiap saat bgitu karna ya kita juga

masih memastikan bahwa yang mendaftar itu paham betul. terus eee program dan juga kita

juga masih membutuhkan dana untuk bisa lebih banyak program.. boleh aku tambahkan.

Pewawancara: boleh

Narasumber: Mungkin ya itu selain daripada itu sebagai tantangan memang ee untuk sebuah

recuitment ini sosialisasi ee kalau saya melihat secara ee ini memang kita ee lebih apa ya

lebih efektif kalo kita ketemu langsung kan

Page 151: STRATEGI KOMUNIKASI GERAKAN MUKENA BERSIH (GMB) DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40259/1/MIA... · utama yakni Pengadaan dan Pemeliharaan Mukena oleh Relawan

Pewawancara: pendekatan pribadi ya?

Narasumber: pendekan pribadi, kita bisa ngobrol kita bisa menjelaskan secara lebih ini ya

face to face gitu ya itu kan lebih mengena ee gitu bukan berarti lainnya melalui media atau

apa ee tidak efektif tapi akan lebih ini bila kita bisa itu ya kita bisa sharing kita apa. Nah

mungkin eehh bukan kendala ya tantangan nya mungkin gografis tadi kita bahwa indonesia

kan luas nih jika kita mau ngasih ke daerah daerah lain kan tentunya ee itu membutuhkan

biaya dan mungkin yang masih harus kita pikirkan gitudari kita sendiri sih ga adaya gitu

Pewawancara:Sekarang relawan GMB sudah ada berapa relawan atau orang dari berapa kota

bu?

Narasumber: ya relawan GMB sampai saat ini yang terdaftar sudah terdaftar dari awal

berdiri sampe sekarang ini mungkin sekitar 1000 ya 1000 orang termasuk relawan pemelihara

dan ee relawan donatur. Dan pendukung program. Nah itu ee pendukung program itu artinya

yang mendukung sgala ee ininya GMB kegiatan nya tapi dia bukan relawan dan bukan

pemelihara maksud saya bukan relawan pemelihara trus dia juga bukan donatur tapi dia juga

menyumbangkan kemampuan tenaganya untuk GMB. Banyak propesional di bidang IT,

propesional di bidang geografis, atau fashion di bidang . ada notaris yang ini untuk jadi

banyakan mereka ikut membantu sesuai dengan bidanngya. Membantu pembukuan. Ee

Totalnya 76.

Pewawancara: Apa rencana atau strategi ke depannya yang dilakukan GMB untuk menambah

relawan?

Narasumber: eee kita memperluas ee jangkauan ya ee baik ee secara kuantitas dalam arti

misalnya dalam kepada ee komunitas komunitas jenis jenis komunitas yang selama ini sudah

dijangkau misalnya komunitas pengajian dan lain sebagainya tapi juga ee mulai merambah ke

Page 152: STRATEGI KOMUNIKASI GERAKAN MUKENA BERSIH (GMB) DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40259/1/MIA... · utama yakni Pengadaan dan Pemeliharaan Mukena oleh Relawan

ee misalnya memperkenalkan GMB itu kepada perusahaan perusahaan untuk program jadi ee

sedapat baik secara kuantitas maupun ee apa namanya jenis jangkauannya juga audiencenya

siapa saja juga diperluas bgitu.

Pewawancara: media juga kan bu jadi kan ee kan gmb juga punya website punya instagram

punya facebook jadi media juga ngebantu banget yang buat yang jarak jauh gitu kan?

Narasumber: yaa ee kita baru punya website itu setelah 8 tahun

Pewawancara: hhmm sewindu

Narasumber: heeh jadi website kita baru setahun sebelumnya kita blog

pewawancara: blogspot

Narasumber: heeh jadi gitu pake blogspot namanya nah setelah 8 tahun kita liat ooh

kebutuhannya masih banyak yuk kita berkomitmen untuk bisa memperluas juga pogram syiar

dan kita buat website media sosial juga lebih dikelola dengan di profesional.

pewawancara: iya, dan itu pasti banyak ada mungkin ngaruhnya ya bu untuk recruitment

relawan?

Narasumber: oh iya pasti, ee apa namanya berdasarkan ee apa namanya ee informasi atau

data relawan tau nya dari mana gitu media

pewawancara: Apakah yang merupakan kekuatan dan kekurangan dalam membentuk

gerakan mukena bersih?

Narasumber: dalam membentuk ya

pewawancara: iya

Page 153: STRATEGI KOMUNIKASI GERAKAN MUKENA BERSIH (GMB) DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40259/1/MIA... · utama yakni Pengadaan dan Pemeliharaan Mukena oleh Relawan

Narasumber: apakah yang merupakan kekuatan dan kekurangan dalam membentuk gerakan

mukena bersih ee kekuatannya adalah kebutuhan yang nyata nyata di masyarakat kaya gitu

ee akan kebersihan mukena ditempat umum jadi demamnya tinggi ya gitu ya. Kekurangannya

adalah eee dalam membentuk kekurangannya adalah engga ada yang khusus ya sebetulnya

kekurangannya itu adalah ee memastikan ya dalam memastikan bagaimana relawan itu

amanah gitu dalam memelihara kalau boleh disebut karena kita masih didalam satu sistem

yang memastikan tapi ya menang sengaja ga ada evalusai khusus atau segala macam jadi

Cuma karena ee diikat diakat gitu maksudnya ya diikat diakat itu lillahita’ala jadi ee apa

namanya dia harus merasa di awasi oleh Allah gitu apa namanya inset diawasi oleh

Sekretariat gmb dan apa namanya ya mungkin dana untuk pengadaan mukena ya bgitu ya.

Pewawancara: oh ya masih kekurangannya ya bu ya

Narasumber: heeh

Pewawancara:Apakah dilakukan analisis tentang langkah langkah yang dapat diambil untuk

meuju keberhasilan menuju strategi dalam recruitment relawan?

Narasumber: mmm aku engga jelas pertanyaannya. apakah dilakukan analisis tentang

langkah langkah. Jadi dalam setiap misalnya ee kegiatan atau apa namanya satu dalam satu

periode kita kan punya rencana begitu ya setelah kita melakukan rencana tersebut dalam satu

periode biasanya kita meriview atau ya apakah sudah tercapai tercapai bagaimana dan pabila

tidak tercapai juga kendalanya bagaimana dan untuk rencana berikutnya nah jadi evaluasi

yang memang kita pakai untuk ee rencana berikutnya demikian seterusnya supaya tidak ee

supaya lebih optimal setiap kalinya. Aku udah bikin ya

Pewawancara: heeh,

Page 154: STRATEGI KOMUNIKASI GERAKAN MUKENA BERSIH (GMB) DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40259/1/MIA... · utama yakni Pengadaan dan Pemeliharaan Mukena oleh Relawan

Narasumber: peluangnya ee masih sangat luasnya ya imannya indonesia masih sangat luas

apa namanya keterlibatan masyarakat juga masih sangat luas diluar sana. Ee ancamannya

engga ada yg khusus ee kecuali apa namanya gerakan serupa yang ee menggunakan nama

mengatas namakan gbm namun ee tidak sepenuhnya amanah dalam ee menjalankan program

itu dikhawatirkan Misalnya dalam menggunakan website gmb atau menggunakan rekening

gmb tapi tenyata kita juga ga tau gitu jadi kita bersyukur sekali banyak egiatan kegiatan

serupa yang bertemu setelah gmb yang itu dilakukan dengan baik benar dan amanah sesuai

dengan tujuannya gmb. Tapi ada beberapa juga yang menggunakan gerakannya tidak sesuai

dengan tujuan gmb itu juag yang dikhawatritkan ancaman. Khawatirnya kepercayaan ke

masyarakat berkurang karena itu ee lantas kekuatannya ee alhamdulillah ee gmb juga sudah

cukup diketahui dikenal oleh media sehingga setiap kali kita mendapat dukungan media

lantas kelemahan ee lebih keapda ya itu apa namanya jangkauan geografis begitu ya jadi

mungkin ee mungkin dalam beberpa tahun ke depan kita musti rebfikir punyamaping untuk

rencana ee apa namanya untuk jangkauan daerah daerah yang belum terjangkau lantas kita

mungkin untuk upaya itu harus bener bener

Pewawancara: oke nomor 20 dalam tahapan strategi yang telah dipilih membutuhkan

komitmen dan kerjasama dari seluruh orgaanisasi. Apakah yang dilakukan dalam kerjasama

yang baik dalam semua anggota atas gerakan organisasi mukena bersih. Bu diana

Narasumber: oke, ee ini maskudnya dengan relawan relawannya juga ya

Pewawancara: ee ini organisasinya aja bu

Narasumber: jadi hanya diantara pengurusnya aja

Pewawancara: ya pengurusnya aja. Jadi seperti yang ibu bilang kita berenam apa namanya

udah punya ikatan yang kuat gitu

Page 155: STRATEGI KOMUNIKASI GERAKAN MUKENA BERSIH (GMB) DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40259/1/MIA... · utama yakni Pengadaan dan Pemeliharaan Mukena oleh Relawan

Narasumber: kita punya struktur organisasi jadi itu ee apa bahwa ee saya merasa ya gatau ini

ee apa ini kita secara mereview ee diri sendiri kepengurusan kita. Ee kepengurusan gerakan

mukena bersih ini organisasinya menurut saya ya ee kalo sebagai suatu organisasi bersifat

gitu ya hanya ee bukan suatu organisasi yang profesional atau apa ya gitu ini hmm sudah bisa

dianggap sebagai apa ya udah melakukan yang benar. Jadi governance lah ya istilahnya atau

keorganisasian itu udah dilakukan sebisa mungkin kita melakukan itu jadi kita mendirikan

dengan struktur organisasi dengan adanya ketua dengan adanya bendahara dengan segala ee

job descriptionnya masing masing dan masing masing itu juga alhamdulillah ya sesuai

dengan backgroud educationnya masing masing orang. Jdi bisa dikatakan . jadi kita orang

orang yang pas banget . perusahaan asing ada yang memang pas aja gitu kebetulan juga ee

sarjana hukum ya bisa juga ee jadi di organisasi jadi admin bisa . nah jadi e seperti membuat

kita ee apa ya dibutuhkan jadi itu salah satu sterep kita juga kekuatan kita juga

Pewawancara: jadi saling melengkapi juga ya

Narasumber: tapi fungsinya berjalan. Jadi seperti suatu organisasi yang lengkap ya ini serius

ga main main walaupun awalnya kan kita cuman ya ibu ibu cuman ini itu ya cuman bukan

eee kegiatan membersihkan mukena. Itu kan simpel banget tapi sebetulnya itu kita melakukn

itu dengan serius gitu ee dengan komitem dan profesional. Ya profesionalisme juga dengan

tanggung jawab kita ee jadi kita semua punya sistem ee punya ee fungsinya juga rada berat.

Kita punya sistem kita punya struktur organisasi job descripnya jelas gitu. Jadi ya moga moga

organisasinya bisa terus berkembang dengan solid lagi gitu

Pewawancara:Apakah faktor faktor eksternal dan internal yang menjadi dasar strategi untuk

recruitment relawan. Langsung dijawab aja

Narasumber: Apa ini faktor eksternal dan internal yang menjadi dasar untuk recrutment ya

jadi kalau yang dari eksternal itu kan musti yang dari luar ya mm biasanya kita menerima

Page 156: STRATEGI KOMUNIKASI GERAKAN MUKENA BERSIH (GMB) DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40259/1/MIA... · utama yakni Pengadaan dan Pemeliharaan Mukena oleh Relawan

undangan undangan atau ee apa ajakan gitu ya untuk mengisi acara ee sekaligus melakukan

sosialisasi atau recruitment gitu. Itu bisa macem macem ya bisa itu tadi ada yang pengajian

majlis talim tapi juga bisa di acara acara ee event event gitu ya organisai lain adakan nah

yang mungkin juga biasa kita terima itu dari media jadi media ini yang suka hubungin kita

biasanya alhamdulillah selama ini kita dihubungi oleh media

Pewawancara: jadi bukannya GMB yang minta di promosikan gitu ya

Narasumber: bukan, alhamdulillah GMB dihubungi media gitu untuk ee yaitu sosialisasi nah

ee selama ini sih ee lancar lancar aja walaupun ada beberapa juga mungkin ya itu ya kita juga

harus lebih berhati hati kalau berkaitan dengan media ada juga ee media cetak mungkin juga

eee harus lebih ee selektif dalam mengugkapkan pernyataan ee kadang kadang ee mungkin

salah persepsi atau salah tangkap atau jadi bumerang juga gitu buat kita nah kita juga berhati

hati eee kemudian kalo dari segi internal ya dari kita sendiri aktif kan yang kita sendiri yang

ee mencari apa mengadakan sosialisasi gitu.

Pewawancara:Adakah penghargaan yang diberikan kepada GMB jika ada apa aja?

Narasumber: apa

Pewawancara: penghargaan

Narasumber: ga ada

Pewawancara: oke, adakah tindakan kreatif?

Narasumber: ee apakah ada penghargaan yang diberikan kepada GMB

Pewawancara: ee lanjut ke pertanyaan, Adakah tindakan kreatif dan strategi yang digunakan

untuk rekruitment

Page 157: STRATEGI KOMUNIKASI GERAKAN MUKENA BERSIH (GMB) DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40259/1/MIA... · utama yakni Pengadaan dan Pemeliharaan Mukena oleh Relawan

Narasumber: saya coba jawab ya, itu kratifnya kan eee maksudnya kita melakukan hal hal

yang bisa menarik dan minat orang ya untuk ee apa sih itu dan untuk datang mendegarkan

memperhatikan gitu jadi ee mungkin yang yang kita lakukan salah satunya adalah

memasukan GMB di sosial media ada di fb ada di instagram gitu di twitter gitu ya nah mm

itu kreatif kan karna itu hal hal baru seperti ee apa namanya

Pewawancara: sosmed

Narasumber: sosmed itu ya bisa menjangkau banyak orang semua kalangan anak muda dan

itu itu yang mungkin ingin kita jangkau. Nah kemudian kita juga melakukan kegiatan

kegiatan mm caranya itu biasanya diseduhkan juga dengan halhal yang menarik misalnya ee

apa dengan mengundang artis atau talkshow apa misalnya demo demo apalah

Pewawancara: hijab

Narasumber: hijab gitu ya, trus waktu itu kita juga naik talkshow ee mengenai keuangan ee

pengelolaan keuangan dalam islam gitu kan. Itu kan seperti itu orang

Pewawancara: jarang

Narasumber: butuh kan, butuh informasi informasi ee apa yaa bisa bermanfaat. Ya jadi GMB

tu ga Cuma melulu mukena aja

Pewawancara: heehh

Narasumber: seusatu hal yang bermanfaat bisa kita ibaratkan bisa menjadi daya tarik gitu

Pewawancara: Apa saja cara cara yang dilakukan gmb agar gmb bisa merecruit siapa aja dan

dari kalangan apa saja berikat contohnya, sebenernya ini

Narasumber: jadi sudah dijawab ya tadi ya secara tidak langsung

Page 158: STRATEGI KOMUNIKASI GERAKAN MUKENA BERSIH (GMB) DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40259/1/MIA... · utama yakni Pengadaan dan Pemeliharaan Mukena oleh Relawan

Pewawancara:Dalam teori philips lepsly seleksi organisasi yang melakukan kegiatan gerakan

publik yang menjadi kgiatan apakah gmb setuju dengan philips lepsly tersebut berikan

alasannya. Yang ini?

Narasumber: ee secara umum teori philips lepsly ini ee digunakan selama ini oleh GMB ya

walaupun kita ga tau itu dasar . yang sebetulnya teori itu adalah teori philips lepsly gitu ya

apakah philips lepsly yang ikut gmb. oke jadi secara umum ya kita analisis dan riset ya

ketika apa namanya diawal ya lantas berdasarkan kenyataan atau data di lapangan itu kita

merumuskan satu program gitu ya untuk mmm mengantisipasi masalah tersebut gitu ya lantas

ada perencanaan program bagaimana itu dilaksanakan bagaimana kita find rising bagaimana

kita rekrutmen relawan bagaimana kegiatan komunikasi kita ya syiar yang kita lakukan terus

menerus gitu ya. Ee kita juga mencermati informasi data respon masyakarat alhamdulillah

apa namanya baik dan kita juga semangat dengan respon dan senantiasa melakukan evaluasi

ee apa ee namanya sejauh ini apa seperti apa ee kendalanya kurang optimalnya bagaimana

untuk perencanaan selanjutnya atas kita apa namanya ke ee siklus

Pewawancara: publik

Narasumber: jadi ee apa namanya itu sejalan dengan teori tersebut

Pewawancara: okke itu sejalan dengan teori tersebut.

Page 159: STRATEGI KOMUNIKASI GERAKAN MUKENA BERSIH (GMB) DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40259/1/MIA... · utama yakni Pengadaan dan Pemeliharaan Mukena oleh Relawan

HASIL WAWANCARA

Nama : Ibu Rima

Jabatan : Donatur Tetap GMB

Tempat dan Tanggal : Rumah ibu Rima, 29 September 2016 pukul 15.00

Pewawancara: Bismillahirrohmanirrohim, assalamu’alaikum wr.wb, hari ini mia mau

wawancara salah satu relawan donatur tetap gerakan mukena bersih yaitu bu rima

Narasumber: hallo mba

Pewawancara: haii, ya dimulai ya. Bu dari yang pertama, Apakah ibu/bapak adalah seorang

relawan. Jika iya termasuk dalam kategori relawan apa?

Narasumber: eehh iya saat ini iya saya relawan dalam kateogri yang donatur tetap

Pewawancara: pertanyaan nomor 2, apa yang membuat ibu merasa bahwa ibu adalah

relawan?

Narasumber: mm karena saya merasa ingin berkontribusi kepada gerakan ini

Pewawancara: Menurut ibu arti relawan itu apa?

Narasumber: eee melakukan sesuatu tindakan untuk suatu sebab tanpa mengharapkan balasan

sih sebenarnya

Pewawancara: Apa yang telah ibu lakukan sebagai relawan?

Narasumber: dalam kasus gerakan mukena bersih?

Pewawancara: heehh

Narasumber: eehh sekedar donatur aja sih

Page 160: STRATEGI KOMUNIKASI GERAKAN MUKENA BERSIH (GMB) DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40259/1/MIA... · utama yakni Pengadaan dan Pemeliharaan Mukena oleh Relawan

Pewawancara: donatur tetap setiap bulan

Pewawancara: apakah ada faktor-faktor yang mempengaruhi ibu menjadi seorang relawan?

Narasumber: apa ya? Mmm.. karena saya muslim ya saya percaya bahwa kita diberi

kelebihan oleh Allah dan kita harus kelebihan pun kita diutus Allah menjadi khalifah di

muka bumi dengan tujuan membantu sekelilingnya gitu. Mm sosial

Pewawancara: iya, jadi ada kelebihan memberi gitu ya bu. Relawan adalah orang-orang yang

memiliki hati yang luar biasa dimana mereka secara ikhlas atau sukarela membantu

masyarakat. Apakah itu adalah salah satu arti dari relawan yang membuat ibu menjadi

relawan?

Narasumber: engga pernah berfikir seperti itu ya mba ya, saya percaya bahwa alhamdulillah

saya diberikan banyak sekali kemudahan ee sama allah dan saya merasa bahwa dan saya

diajarkan juga bahwa ee sebagian yang saya miliki itu adalah milik orang lain.

Pewawancara: hak orang

Narasumber: hak orang, Dan selain itu saya percaya bahwa eee kita diturunkan di muka bumi

ini tujuannya kan apa adalah untuk membantu sesama manusia selain nyembah Allah

tentunya ya. Ada fungsi habluminallah ada habuminannasnya. Ya saya berusaha

melakukannya.

Pewawancara: Sulitkah menemukan relawan di tengah tengah masyarakat. apakah ibu pernah

mengajak masyarakat untuk menjadi relawan maksudnya msyarakat sekitar ibu, atau teman,

saudara, untuk menjadi relawan GMB atau relawan yang lain gitu bu

Narasumber: pernah

Page 161: STRATEGI KOMUNIKASI GERAKAN MUKENA BERSIH (GMB) DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40259/1/MIA... · utama yakni Pengadaan dan Pemeliharaan Mukena oleh Relawan

Pewawancara: pernah ya bu. Apakah yang membuat ibu tertarik dan menjadi relawan di

GMB?

Narasumber: mmm, dulu sebelum ada GMB ya mba, saya kan juga mengalami eee pergi ke

kalo lgi mall terutama yaa, kalau lagi ke mall tuh solat tuh susah ya kan,saya rada males

bawa bawa mukena. Kadang kadang dulu masih nakal lah dijamak aja. Tapi sebenarnya hati

kecil juga masa dijamak sih orang dekeet gini, eehh dengaan adanya gerakan mukena bersih

ini sangat sangat menolong saya dalam menunaikan ibadah sih. Saya kalau ke mall sekarang

banyak musholla banyak bersih, mukena pun tersedia. Sehingga saya Dan saya punya anak

saya bawa anak pun ke mall sekarang kita slalu sholat gampang gitu

Pewawancara: jadi tersedia ya bu?

Narasumber: terseddia, sangat-sangat memudahkan. sehingga karena saya sangat merasakan

sendiri fungsi buat gerakan mukena bersih dan sarana sholat itu untuk saya dan untuk anak

anak saya saya ingin membantu supaya gerakan ini di jangan sampai hilang malah kalau bisa

ditingkatkan lagi

Pewawancara: mmm oke, apa yang membuat ibu atau memutuskan untuk menjadi gerakan

relawan mukena bersih, itu yang tadi udah dijawab juga ya sekalian. Apakah selain menjadi

gerakan reaawan mukena bersih ibu menjadi relawan ditempat lain. Jika iya, ada ditempat

mana aja bu selain di gerakan mukena bersih?

Narasumber: mm, ada tempat lain Cuma mba mm ga bisa disebut ya

Pewawancara: jadi ga satu tempat ga Cuma GMB doang ada juga lain lain gitu. Mm Jika ibu

menjadi relawan juga dilain tempat, apa perbedaan dan persamaan dengan relawan di gerakan

mukena bersih?

Page 162: STRATEGI KOMUNIKASI GERAKAN MUKENA BERSIH (GMB) DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40259/1/MIA... · utama yakni Pengadaan dan Pemeliharaan Mukena oleh Relawan

Narasumber: eee sebenernya selama ini kalau saya menjadi ee relawan atau donatur tu

prioritas saya u lebih di pendidikan. Jadi saya lebih seneng mm membiayai memberikan

beasiswa memperbaiki sarana sekolah jadi kebutuhan apa aja. Jadi soal pendidikan confert

saya sebenarnya bukan ke yang lain lain . Cuma saya baru baru gerakan mukena bersih ini

yang saya kemaren saya pikir ya karna saya sendiri merasakan apa namanya ee manfaat dari

gerakan mukena bersih itu gitu

Pewawancara: ibu suka kalo ke mall bener ya bersih ya bu kalo pake gerakan mukena bersih

Narasumber: sekarang kayanya selain mukena bersih ada banyak gerakan seperti ini ya tapi

ya mm sangat sangat membantu ada hari hari sih mba misalnya kalo kaya di PIM mall tuh

kayanya ada hari hari tertentu mungkin weekend itu penuh sekali . sehingga engga bersih

bersih amat juga gitu, tapi ya masih masih ada banyak sampe rebutan gitu tapi kalo hari hari

biasa ya bersih

Pewawancara: jadi ibu merasakan dampaknya sendiri

Narasumber: dampak nya sekali juga saya mengingatkan anak saya misalnya anak saya kan

sering ke mall sama teman temannya, itu eee saya ngingetin udah solat belum udan solat

belum? Jadi Ga ada alasan lagi tuh ga bawa mukena .atau apa apa, ada mukena disana ada

mukena anak kecil malah

Pewawancara: iya sekarang lagi ada programnya, sudah berapa lama ibu menjadi relawan di

gerakan mukena bersih?

Narasumber: gerakan mukena bersih nih belum lama sih mba terus terang eee kayanya awal

tahun ini ya kalo ga salah saya lupa tanggalnya tapi kayanya awal tahun ini deh.

Pewawancara: ohh awal tahun ini, jadi sebenarnya masih relatif

Page 163: STRATEGI KOMUNIKASI GERAKAN MUKENA BERSIH (GMB) DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40259/1/MIA... · utama yakni Pengadaan dan Pemeliharaan Mukena oleh Relawan

Narasumber: masih relatif baru di GMB

Pewawancara: baru di GMB. Pertama kali mendapat informasi dari mana tentang program

relawan gerakan mukena bersih sehingga ibu tertarik menjadi salah satu relawannya ?

Narasumber: tentang gerakan mukena bersih ini sebenarnya udah bertahun tahun yang lalu

ya. Kan Udah lama kan ya saya udah sering denger.

Pewawancara: dia udah 9 tahunan

Narasumber: heeh, cuman saya belum dapet akses untuk untuk ketemu. Nah kebetulan waktu

kemaren itu kan saya ada pengajian rutin kan disini sebulan sekali dipake di pengajian

tersebut. Nah suatu hari temen saya kebetulan yang salah satu pengurus eee bilang ehh engga

saya dtang ke suatu pengajian di pengajian itu ada eee

Narasumber: pengurus

Narasumber: pengurus ee gmb yang presentasi disitu. Nah saya tertarik dan bilang eh saya

kan ada pengajian dateng yuk ke pengajian aku gitu kaya . presentasi disitu siapa tau temen

temen yang ikut ngaji disini juga mau berpartisipasi. Karna saya aja mau yaudah akhirnya

mereka datang mereka presentasi yaudah saya sekalian juga daftar

Pewawancara: oh jadi ibu itu yang ajakin masyarakat itu diacara pengajian itu ya bu

Narasumber: saya Cuma ngajakin mba gita sama siska. yuk ksini yuk, presentasi disini. siapa

tau temen temen ada yang mau gitu

Pewawancara: dan ternyata ada yang mau ya bu

Narasumber: kayanya ada, waktu itu sih ada yang nanya nanya ya moga-moga ada yang

nyangkut

Page 164: STRATEGI KOMUNIKASI GERAKAN MUKENA BERSIH (GMB) DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40259/1/MIA... · utama yakni Pengadaan dan Pemeliharaan Mukena oleh Relawan

Pewawancara: kan yang penting niatnya bu udah ngebantu

Narasumber: kalo gitu saya udah pokoknya nanti kan ngajak ya terserah orang mau apa engga

Pewawancara: heehh, apa yang dapat membuat ibu mempertahankan semangat relawan

sehingga sampai sekarang ibu masih menjadi relawan di gerakan mukena bersih?

Narasumber: ya itu sih nginget berusaha mengingat aja sih mba balik lagi ke motivasi awal

bahwa siapa saya bahwa semua kelebihan dan kemudahan yang diberikan oleh Allah saya

sekeluarga ini itu eee ada tujuannya gitu, ada sebagian itu yang hak orang lain ada juga

kenapa kita diberikan kemudahan yaitu untuk membantu sesama manusia lainnya. Dan Sama

saya juga selalu bilang sih bahwa pokoknya selalu berusaha berbuat baik lah ya

Pewawancara: rejeki ga akan abis ya bu ga Cuma garagara infak gitu

Narasumber: engga itu saya insya Allah cuman saya inget bapak saya slalu bilang dulu kalo

dipikir kan sebenernya kita punya usaha alhamdulillah usaha nya juga berjalan dengan baik.

Itu bapak saya pernah bilang itu inget banget saya kalo dipikir ya kalo dibilang alhamdulillah

kita berjalan dengan baik itu kenapa kan. Kalo dibilang kualitas bagus masih banyak

kualitasnya lebih bagus. Kalo dibilang kita kerja keras yang lain kerja keras juga banyak. Jadi

memang ini semua ee dikasih sama Allah eee kelebihan buat kita. Itu sebenarnya cobaan juga

ya cobaan dari Allah kita ga Cuma berupa kesusahan kan. Kesenangan pun Kemudahan juga

pun kelebihan itu kan juga cobaan juga. Jadi Jangan pernah lupa untuk selalu berusaha

membantu gitu aja

Pewawancara: wah kalo kaya ibu semua aduhh ini. Tapi kan kadang kadang kalo yang udah

agak tinggi sedikit kan udah lupa buat ngebantu sesama tapi kan kalo ibu kan masih bisa

dijadikan panutan gitu bu kenapa saya ngambil gmb juga kita kan orang biasa tapi bisa

ternyata bisa buat lebih power full

Page 165: STRATEGI KOMUNIKASI GERAKAN MUKENA BERSIH (GMB) DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40259/1/MIA... · utama yakni Pengadaan dan Pemeliharaan Mukena oleh Relawan

Narasumber: kalo saya sih males jadi saya cuman gitu doang kalo mba gita kan energi nya

luar biasa

Pewawancara: tapi kalo kaya orang orang kaya ibu juga engga akan jalan juga kan ada

fashion nya sendiri sendiri. apakah ibu sebagai relawan gerakan mukena bersih pernah ikut

mengikuti atau pelatihan di gerakan mukena bersih bu?

Narasumber: mmm ga Cuma presentasi aja waktu disini sama temen temen saya itu

Pewawancara: mmm, jadi kan waktu gmb itu kaya bulan puasa sebelum bulan puasa itu

sering ngadain acara tuh

Narasumber: sebenernya gini ini saya kan rutin dari saya pribadi tapi kalo ibu saya

sebenernya udah udah pernah karna saya udah udah pernah denger gitu mm GMB bikin apa

ibu saya tuh kadang menjadi donatur tapi ga kaya saya kalo saya kan kecil tapi rutin kalo ibu

saya ngasih aja gitu trus kan ntar klo ini kapan lagi gasih. jadi sebelumnya saya udah

berinteraksi dengan gerakan mukena bersih

Pewawancara: mm ibunya duluan ya bu, baru kaka ya ehh baru ibu bilangnya ibu apa kaka

nih. Oh jadinya kaya gitu, kalo misalkan ibu sendiri mah belum pernah ikut pelatihan gitu

gitu. Acara acara juga Cuma disini aja sama di tempat temen

Narasumber: baru dua kali itu aja cuman kan saya mmm baca sih kan waktu itu kan dikirim

apa.

Pewawancara: ohh iya

Narasumber: jadi waktu saya presentasi kan juga saya nanya nanya ini apa gerakannya apa,

tadinya pengen nyoba yang buat ngejaga satu tempat sih tapi saya kan takut itu kan amanah

saya takut suatu saat saya engga bisa ee ga berani

Page 166: STRATEGI KOMUNIKASI GERAKAN MUKENA BERSIH (GMB) DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40259/1/MIA... · utama yakni Pengadaan dan Pemeliharaan Mukena oleh Relawan

Pewawancara: relawan pemelihara itu, jadi yang setiap seminggu dia harus dua kali cuci

Narasumber: katanya sih tergantung tempat juga sih misalnya kalo kaya di misalnya kaya di

PIM mall itu kan bisa setiap hari karna kan saya itu lebih banyak kalo gitu saya takut

Pewawancara: takut lupa

Narasumber: iya karna ini amanah jadi kalo punya saya mau ngerjain sendiri ya saya pribadi

aja lah gausah pake nerima orang mana

Pewawancara: ya bu gapapa yang menurut fashion ibu cukup aja. Mm Selama menjadi

relawan dari gerakan mukena bersih apakah ada hal hal positif atau negatif yang

mempengaruhi ibu sebelum dan sesudah menjadi seorang relawan?

Narasumber: engga terlalu kepikiran ya

Pewawancara: engga ya, karna engga terlalu aktif juga ya bu ya

Narasumber: heehh

Pewawancara: relawan menawarkan untuk berkontribusi tanpa harus dibayar. Tetapi sebagai

gantinya mendapat manfaat untuk para relawan sendiri. Apa salah satu manfaat yang ibu

peroleh sejak di gerakan mukena bersih itu?

Narasumber: mmm, kalo langsung dari relawan gerakan mukena bersih saya ga tau ya. Cuma

saya percaya semua yang kita lakukan itu pasti

Pewawancara: ada balasannya

Narasumber: ada ini nya lah ya itu udah ada catatan sendiri lah sama Allah jadi kalo

alhamdulillah saya diberi mmm kemudahan kelancaran kesehatan itu karna dari tindakan

saya juga ya jadinya karna karunia Allah

Page 167: STRATEGI KOMUNIKASI GERAKAN MUKENA BERSIH (GMB) DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40259/1/MIA... · utama yakni Pengadaan dan Pemeliharaan Mukena oleh Relawan

Pewawancara: Jika ibu adalah donatur tetap di gerakan mukena bersih, mengapa ibu memilih

untuk menjadi donatur tetap?

Narasumber: karna kalo saya mau jadi relawan artinya saya menerima amanah orang saya

takut ga bisa eee megang amanah gitu takut ga konsisten tapi saya ingi berkontribusi kan nah

akhirnya saya lebih baik saya nyumbang aja gitu karna itu tidak memberatkan saya

ketimbang saya nerima amanah orang

Pewawancara: oh ya karna di gerakan mukena bersih juga ada akadnya

Narasumber: heehh ya masalah akad menjadi sama Allah jadi saya takut nerima amanah

doang

Pewawancara: ya soalnya juga kan ga dicek juga sm gmb nya

Narasumber: iya makanya suatu saat kelupaan suatu saat

Pewawancara: ternyata kotor

Narasumber: atau terus kita misalnya nih moga moga engga ya suatu saat bosen gimana

jangan dong gitu kan ya

Pewawancara: mmm lanjut ke nomor 22, relawan donatur tetap di gerakan mukena bersih

brarti relawan memberikan infak untuk gerakan mukena bersih. Berapa yang biasanya ibu

infakan setiap bulan untuk gerakan mukena bersih?

Narasumber: ga ini kok ga signifikan

Pewawancara: ohh tapi yang penting setiap bulan ada pemasukan ya

Narasumber: insya Allah

Page 168: STRATEGI KOMUNIKASI GERAKAN MUKENA BERSIH (GMB) DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40259/1/MIA... · utama yakni Pengadaan dan Pemeliharaan Mukena oleh Relawan

Pewawancara: oke, banyak organisasi atau yayasan yang juga mempunyai program yang

sama dengan program gerakan mukena bersih. Yaitu Donatur tetap atau infak setiap bulan.

Mengapa ibu memilih gerakan mukena bersih karna yang tadi udah dijelasin juga

Narasumber: kalo untuk yang mukena ya karna saya Cuma tau mukena bersih karna belum

ada lagi yang ketemu saya minta gitu kan. Tapi memang Seperti yang tadi saya bilang

ssebenernya saya selama ini masih kalo infak sedekah zakat itu saya lebih fokus kepada

pendidikan. Karna Saya percaya cara merubah kehidupan seseorang itu melalui pendidikan

Pewawancara: udah sih bu terimakasih pertanyaannya hanya itu.

Page 169: STRATEGI KOMUNIKASI GERAKAN MUKENA BERSIH (GMB) DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40259/1/MIA... · utama yakni Pengadaan dan Pemeliharaan Mukena oleh Relawan

HASIL WAWANCARA

Nama : Ibu Yasmine

Jabatan : Relawan Pelaksana

Tempat dan Tanggal : Mall Gandaria City , 10 November 2016 pukul 14.00

Pewawancara : Apakah Ibu/Bapak adalah seorang Relawan ? jika iya Ibu/Bapak termasuk

dalam kategori relawan apa ?

Narasumber: Ya, saya adalah seorang relawan pemelihara Gerakan Mukena Bersih (GMB)

Pewawancara : Apa yang membuat Ibu/Bapak merasa bahwa Ibu/Bapak adalah relawan?

Narasumber : Yang membuat saya merasa bahwa saya adalah seorang relawan karena saya

mengerjakan dengan sukarela tidak dibayar dengan materi, dengan uang, ikhlas tanpa

mengharapkan apapun.

Pewawancara : Menurut Ibu/Bapak arti Relawan itu apa ?

Narasumber : relawan adalah orang yang bekerja di bidang tertentu tanpa dibayar secara

materi,digaji, mungkin kalau dia menerima uang juga bukan merupakan gaji pekerjaan dia

namun hanya sekedar hadiah dan tidak rutin dan tidak menjadi kewajiban bagi yang

memberi.

Pewawancara : Apa yang Ibu/Bapak telah lakukan sebagai relawan?

Narasumber : yang saya lakukan sebagai relawan adalah mencuci mukena di musholla yang

menjadi tanggung jawab saya lalu menggantinya dengan mukena yang kotor begitu secara

rutin.

Pewawancara : Apakah ada faktor-faktor yang mempengaruhi Bapak/Ibu menjadi Relawan?

Page 170: STRATEGI KOMUNIKASI GERAKAN MUKENA BERSIH (GMB) DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40259/1/MIA... · utama yakni Pengadaan dan Pemeliharaan Mukena oleh Relawan

Narasumber : saya merasa senang dan puas ketika membayangkan mukena yang saya cuci

dipakai oleh jemaat musholla ditempat itu lalu jemaat itu merasa nyaman menjadi shalatnya

khusuk, jadi saya ikut senang.

Pewawancara : Relawan adalah orang-orang yang memiliki hati yang luar biasa dimana

mereka secara ikhlas atau sukarela membantu masyarakat, apakah itu adalah salah satu artu

dari relawan yang membuat Ibu/Bapak menjadi Relawan? Jika ada alasan lain berikan

alasannya?

Narasumber : saya tidak perduli dengan arti dari relawan namun kegiatan nya adalah ynag

terpenting yaitu menyediakan dan membersihkan mukena untuk jemaat itu saja.

Pewawancara : Sulitkah menemukan relawan di tengah-tengah masyarakat?, apakah ibu

pernah mengajak masyarakat untuk menjadi relawan?

Narasumber : pernah saya pernah, tapi tidak terlalu fokus untuk mengajak hanya sambilan

saja. Namun belum pernah ada yang mau. Bukan karena tidak tertarik tetapi mereka merasa

mereka belum mampu mengemban amanat sebesar ini, mereka takut tidak bisa terus.

Pewawancara : Apa yang membuat ibu/bapak mau menjadi relawan Gerakan Mukena

Bersih?

Narasumber : Dulu pada saat awal saya awal mau ikut Gerakan Mukena Bersih (GMB) saya

melihat ini suatu gerakan yang belum pernah ada dan cocok sesuai dengan idaman saya

karena melihat mukena yang kotor rasanya pengen mencuci semua mukena tapi tidak

mungkin dan disini seperti ada wadah yang memudahkan saya.

Pewawancara : Apakah selain menjadi relawan Gerakan Mukena Bersih, Ibu/Bapak juga

menjadi relawan di tempat lain? Jika iya apa berikan penjelasannya?

Narasumber : Tidak hanya Gerakan Mukena Bersih (GMB).

Pewawancara : Jika Ibu/Bapak menjadi Relawan juga di lain tempat, apa perbedaan dan

persamaan dengan relawan di Gerakan Mukena Bersih?

Page 171: STRATEGI KOMUNIKASI GERAKAN MUKENA BERSIH (GMB) DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40259/1/MIA... · utama yakni Pengadaan dan Pemeliharaan Mukena oleh Relawan

Narasumber : tidak karena saya tidak menjadi relawan ditempat lain.

Pewawancara : Sudah berapa lama Ibu/Bapak menjadi relawan di Gerakan Mukena Bersih?

Narasumber : saya sudah menjadi relawan mugkin kurang lebih menjadi delapan tahun,

cukup awal banget tapi sudah di sekertariat.

Pewawancara : Pertama kali mendapat informasi dari mana tentang program relawan

Gerakan Mukena Bersih, sehingga Ibu/Bapak tertarik menjadi salah satu relawannya?

Narasumber : Dari teman selain itu melihat beberapa majalah juga mempublikasi GMB jadi

semakin tertarik menjadi Relawan Gerakan Mukena Bersih (GMB) banyak teman saya yang

disana salah satunya Siska itu salah satu teman saya juga.

Pewawancara : Apa yang dapat membuat Ibu/Bapak mempertahankan semangat kerelawanan

sehingga sampai sekarang Ibu/Bapak masih menjadi relawan di Gerakan Mukena Bersih ?

Narasumber : namanya orang atau manusia terkadang pasti ada naik dan turun tetapi saya

merasa kasihan apabila saya tidak melakukannya bagaimana ?, ini kan programnya mukena

bersih tetapi kalo ternyata mukenanya kotor yah bagaimana , tidak sesuai kan jadinya jadi

harus semangat.

Pewawancara : Selama menjadi relawan dari Gerakan Mukena Bersih adakah hal-hal positif

dan negatif yang mempengaruhi kehidupan Ibu/Bapak sebelum dan sesudah menjadi relawan

?

Narasumber : tidak terlalu berubah, positifnya lebih banyak teman silaturahmi antar sesama

pengurus dan relawan GMB.

Pewawancara : Relawan menawarkan untuk berkontribusi tanpa harus dibayar, tetapi sebagai

gantinya mendapatkan manfaat untuk para relawan sendiri, apa salah satu manfaat yang

Ibu/Bapak peroleh sejak menjadi relawan di Gerakan Mukena Bersih ?

Narasumber : mempunyai banyak teman dan mempunyai saudara-saudara seiman baru.

Page 172: STRATEGI KOMUNIKASI GERAKAN MUKENA BERSIH (GMB) DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40259/1/MIA... · utama yakni Pengadaan dan Pemeliharaan Mukena oleh Relawan

HASIL WAWANCARA

Nama : Ibu Sandi

Jabatan : Masyarakat Pemakai Mukena Gerakan Mukena Bersih (GMB)

Tempat dan Tanggal : Mall Bintaro Plaza, 12 Desember 2016 pukul 16.00

Pewawancara : Sebelumya pernah tau tentang Gerakan Mukena Bersih (GMB) ?

Narasumber : Tidak tahu, tetapi suka melihat di mukena-mukena yang ada di masjid atau

musholla di tempat umum.

Pewawancara : Setelah Menggunakan Mukena Gerakan Mukena Bersih (GMB), adakah

perbedaan dengan mukena biasa yang juga digunakan di tempat umum?

Narasumber : iya, sangat berbeda. Kalau mukena Gerakan Mukena Bersih saya selalu

memakai dengan keadaan bersih, wangi, dan nyaman tetapi kalau bukan mukena dari

Gerakan Mukena Bersih (GMB) terkadang ada yang bersih, terkadang juga tidak tergantung

dari mukenanya sendiri.

Pewawancara : bagaimana menurut anda tentang kenyamanan bahan dari Gerakan Mukena

Bersih (GMB) ?

Narasumber : sangat bagus bahannya adem dan tidak membuat gerah.

Pewawancara : kalau warnanya bagaimana ?

Narasumber : yang saya pernah jumpai warnanya soft-soft seperti yang saya pakai hari ini

berwarna biru laut.

Page 173: STRATEGI KOMUNIKASI GERAKAN MUKENA BERSIH (GMB) DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40259/1/MIA... · utama yakni Pengadaan dan Pemeliharaan Mukena oleh Relawan

Pewawancara : Bagaimana menurut pendapat tentang Gerakan Mukena Bersih ?

Narasumber : Gerakan ini cukup bagus dan cukup berbeda dari gerakan yang lain dan sangat

baik sekali kalau bisa gerakan GMB ini lebih luas jangkauannya dan lebih banyak

relawannya agar bisa dinikmati oleh setiap muslim yang ingin shalat di luar rumah.

Pewawancara : Apakah ibu tertarik menjadi relawan di Gerakan Mukena Bersih (GMB)

Narasumber : tentunya sangat tertarik tapi saya harus pelajari dulu lebih dalam tentang GMB

dan bagaimana syarat serta tugas menjadi relawannya, agar bisa menjadi relawan yang

amanah dalam menjalankan tugasnya.

Pewawancara : Berapa tempat yang anda temui musholla atau masjid yang menggunakan

mukena GMB ?

Narasumber : berapa ya lupa, tapi kayaknya banyak deh lebih dari lima tempat yang saya

temui.

Pewawancara : adakah kritik dan saran untuk Gerakan Mukena Bersih (GMB) ?

Narasumber : kritiknya sebenarnya tidak ada sih hanya penyebarannya belum terlalu merata

saja sangat disayangkan , sarannya perbanyak mengadakan acara-acara besar dan buka stand-

stand besar agar lebih banyak masyarakat yang mengetahui informasi tentang Gerakan

Mukena Bersih (GMB).

Page 174: STRATEGI KOMUNIKASI GERAKAN MUKENA BERSIH (GMB) DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40259/1/MIA... · utama yakni Pengadaan dan Pemeliharaan Mukena oleh Relawan

DOKUMENTASI

Pembina Gerakan Mukena Bersih (GMB) Ibu Gita Saraswati

Bersama Pembina dan Ketua Gerakan Mukena Bersih (GMB)

Page 175: STRATEGI KOMUNIKASI GERAKAN MUKENA BERSIH (GMB) DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40259/1/MIA... · utama yakni Pengadaan dan Pemeliharaan Mukena oleh Relawan

Informasi Gerakan Mukena Bersih di Sosial Media

Logo Gerakan Mukena Bersih (GMB)

Page 176: STRATEGI KOMUNIKASI GERAKAN MUKENA BERSIH (GMB) DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40259/1/MIA... · utama yakni Pengadaan dan Pemeliharaan Mukena oleh Relawan

Didalam Akad Amanah Berisikan

Page 177: STRATEGI KOMUNIKASI GERAKAN MUKENA BERSIH (GMB) DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40259/1/MIA... · utama yakni Pengadaan dan Pemeliharaan Mukena oleh Relawan

Informasi tentang Gerakan Mukena Bersih (GMB)

Page 178: STRATEGI KOMUNIKASI GERAKAN MUKENA BERSIH (GMB) DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40259/1/MIA... · utama yakni Pengadaan dan Pemeliharaan Mukena oleh Relawan

Surat pengantar untuk Masjid atau Musholla

Page 179: STRATEGI KOMUNIKASI GERAKAN MUKENA BERSIH (GMB) DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40259/1/MIA... · utama yakni Pengadaan dan Pemeliharaan Mukena oleh Relawan

Formulir Partisipasi Relawan Gerakan Mukena Bersih (GMB)

Page 180: STRATEGI KOMUNIKASI GERAKAN MUKENA BERSIH (GMB) DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40259/1/MIA... · utama yakni Pengadaan dan Pemeliharaan Mukena oleh Relawan

Foto Event - Event yang diadakan Gerakan Mukena Bersih (GMB)

Page 181: STRATEGI KOMUNIKASI GERAKAN MUKENA BERSIH (GMB) DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40259/1/MIA... · utama yakni Pengadaan dan Pemeliharaan Mukena oleh Relawan

Acara Fashion Show Ibu dan Anak di Event-Event Gerakan Mukena Bersih (GMB)

Launching Mukena Ibu dan Anak

Launching Mukena Ibu dan Anak kepada Relawan Pemelihara dengan Anaknya

Page 182: STRATEGI KOMUNIKASI GERAKAN MUKENA BERSIH (GMB) DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40259/1/MIA... · utama yakni Pengadaan dan Pemeliharaan Mukena oleh Relawan

Bazar-Bazar di Event Gerakan Mukena Bersih (GMB)

Bekerjasama dengan Wardah Cosmetic untuk Event-Event

Page 183: STRATEGI KOMUNIKASI GERAKAN MUKENA BERSIH (GMB) DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40259/1/MIA... · utama yakni Pengadaan dan Pemeliharaan Mukena oleh Relawan

Salah Satu Contoh Hadiah dari Event Gerakan Mukena Bersih (GMB)

Salah satu Contoh Mercendase Gerakan Mukena Bersih (GMB)

Page 184: STRATEGI KOMUNIKASI GERAKAN MUKENA BERSIH (GMB) DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40259/1/MIA... · utama yakni Pengadaan dan Pemeliharaan Mukena oleh Relawan

Acara Talk Show di Kompas TV

Acara Pesona Islami di Net TV

Salah Satu contoh Majalah yang memuat (GMB)

Page 185: STRATEGI KOMUNIKASI GERAKAN MUKENA BERSIH (GMB) DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40259/1/MIA... · utama yakni Pengadaan dan Pemeliharaan Mukena oleh Relawan

Warna-Warna Pastel Mukena Gerakan Mukena Bersih (GMB)

Paket Mukena Gerakan Mukena Bersih (GMB)

Page 186: STRATEGI KOMUNIKASI GERAKAN MUKENA BERSIH (GMB) DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40259/1/MIA... · utama yakni Pengadaan dan Pemeliharaan Mukena oleh Relawan

DOKUMENTASI

Pembina Gerakan Mukena Bersih (GMB) Ibu Gita Saraswati

Bersama Pembina dan Ketua Gerakan Mukena Bersih (GMB)

Page 187: STRATEGI KOMUNIKASI GERAKAN MUKENA BERSIH (GMB) DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40259/1/MIA... · utama yakni Pengadaan dan Pemeliharaan Mukena oleh Relawan

Informasi Gerakan Mukena Bersih di Sosial Media

Logo Gerakan Mukena Bersih (GMB)

Page 188: STRATEGI KOMUNIKASI GERAKAN MUKENA BERSIH (GMB) DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40259/1/MIA... · utama yakni Pengadaan dan Pemeliharaan Mukena oleh Relawan

Didalam Akad Amanah Berisikan

Page 189: STRATEGI KOMUNIKASI GERAKAN MUKENA BERSIH (GMB) DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40259/1/MIA... · utama yakni Pengadaan dan Pemeliharaan Mukena oleh Relawan

Informasi tentang Gerakan Mukena Bersih (GMB)

Page 190: STRATEGI KOMUNIKASI GERAKAN MUKENA BERSIH (GMB) DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40259/1/MIA... · utama yakni Pengadaan dan Pemeliharaan Mukena oleh Relawan

Surat pengantar untuk Masjid atau Musholla

Page 191: STRATEGI KOMUNIKASI GERAKAN MUKENA BERSIH (GMB) DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40259/1/MIA... · utama yakni Pengadaan dan Pemeliharaan Mukena oleh Relawan

Formulir Partisipasi Relawan Gerakan Mukena Bersih (GMB)

Page 192: STRATEGI KOMUNIKASI GERAKAN MUKENA BERSIH (GMB) DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40259/1/MIA... · utama yakni Pengadaan dan Pemeliharaan Mukena oleh Relawan

Foto Event - Event yang diadakan Gerakan Mukena Bersih (GMB)

Page 193: STRATEGI KOMUNIKASI GERAKAN MUKENA BERSIH (GMB) DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40259/1/MIA... · utama yakni Pengadaan dan Pemeliharaan Mukena oleh Relawan

Acara Fashion Show Ibu dan Anak di Event-Event Gerakan Mukena Bersih (GMB)

Launching Mukena Ibu dan Anak

Launching Mukena Ibu dan Anak kepada Relawan Pemelihara dengan Anaknya

Page 194: STRATEGI KOMUNIKASI GERAKAN MUKENA BERSIH (GMB) DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40259/1/MIA... · utama yakni Pengadaan dan Pemeliharaan Mukena oleh Relawan

Bazar-Bazar di Event Gerakan Mukena Bersih (GMB)

Bekerjasama dengan Wardah Cosmetic untuk Event-Event

Page 195: STRATEGI KOMUNIKASI GERAKAN MUKENA BERSIH (GMB) DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40259/1/MIA... · utama yakni Pengadaan dan Pemeliharaan Mukena oleh Relawan

Salah Satu Contoh Hadiah dari Event Gerakan Mukena Bersih (GMB)

Salah satu Contoh Mercendase Gerakan Mukena Bersih (GMB)

Page 196: STRATEGI KOMUNIKASI GERAKAN MUKENA BERSIH (GMB) DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40259/1/MIA... · utama yakni Pengadaan dan Pemeliharaan Mukena oleh Relawan

Acara Talk Show di Kompas TV

Acara Pesona Islami di Net TV

Salah Satu contoh Majalah yang memuat (GMB)

Page 197: STRATEGI KOMUNIKASI GERAKAN MUKENA BERSIH (GMB) DALAM ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/40259/1/MIA... · utama yakni Pengadaan dan Pemeliharaan Mukena oleh Relawan

Warna-Warna Pastel Mukena Gerakan Mukena Bersih (GMB)

Paket Mukena Gerakan Mukena Bersih (GMB)