Upload
sudaeri-abbas
View
260
Download
3
Embed Size (px)
Citation preview
7/27/2019 Status Epileptikus Ppt Yg Kubuat
1/15
Status EpileptikusSudaeri.A 110.207.042
Ina wulandari 110.207.074
Agustinus 110.207.145
7/27/2019 Status Epileptikus Ppt Yg Kubuat
2/15
Defenisi
Suatu keadaan aktivitas kejang yang kontinuatau intermitten yang berlangsung selama 20menit atau lebih tanpa adanya pemulihankesadaran diantara kejang.
suatu bangkitan yang terjadi berulang-ulang.Pasien belum sadar setelah episode pertama,serangan berikutnya sudah mulai
7/27/2019 Status Epileptikus Ppt Yg Kubuat
3/15
Klasifikasi SE
StatusKonvulsif
Tonik klonik Mioklonik Atonik
Akinetik
SE non-konvulsif
ParsialSederhana Parsial
Kompleks Absens
7/27/2019 Status Epileptikus Ppt Yg Kubuat
4/15
Klasifikasi
Tonic-clonic convulsion = grand mal merupakan bentuk paling banyak terjadi pasien tiba-tiba jatuh, kejang, nafas terengah-engah,
keluar air liur bisa terjadi sianosis, ngompol, atau menggigit lidah terjadi beberapa menit, kemudian diikuti lemah,
kebingungan, sakit kepala atau tidur
7/27/2019 Status Epileptikus Ppt Yg Kubuat
5/15
Myoclonic seizure
biasanya tjd pada pagi hari, setelah bangun tidur pasien mengalami sentakan yang tiba-tiba jenis yang sama (tapi non-epileptik) bisa terjadi pada
pasien
Atonic seizure jarang terjadi pasien tiba-tiba kehilangankekuatan otot jatuh, tapi bisa
segera recovered
7/27/2019 Status Epileptikus Ppt Yg Kubuat
6/15
Klasifikasi SE
Abscense attacks = petit mal jenis yang jarang umumnya hanya terjadi pada masa anak-anak atau
awal remaja penderita tiba-tiba melotot, atau matanya berkedip-kedip, dengan kepala terkulai
kejadiannya cuma beberapa detik, dan bahkan seringtidak disadari
http://www.epilepsy.org.my/absence.htm7/27/2019 Status Epileptikus Ppt Yg Kubuat
7/15
Kejang parsial terbagi menjadi :
Simple partial seizures pasien tidak kehilangan kesadaran terjadi sentakan-sentakan pada bagian tertentu dari
tubuh Complex partial seizures pasien melakukan gerakan-gerakan tak terkendali:
gerakan mengunyah, meringis, dll tanpa kesadaran
Kejang parsial
http://www.epilepsy.org.my/complex.htm7/27/2019 Status Epileptikus Ppt Yg Kubuat
8/15
Etiologi
Penghentian terapi yang mendadakTerapi yang tidak memadaiPenyakit-penyakit dalam otakKelainan serebrovaskularKeracunan AlkoholGangguan metabolik
7/27/2019 Status Epileptikus Ppt Yg Kubuat
9/15
Patofisiologi
Kejang disebabkan karena ada ketidakseimbangan antarapengaruh inhibisi dan eksitatori pada otak
Ketidakseimbangan bisa terjadi karena :
Kurangnya transmisi inhibitori
Contoh: setelah pemberian antagonis GABA, atau selamapenghentian pemberian agonis GABA (alkohol,benzodiazepin)
Meningkatnya aksi eksitatorimeningkatnya aksiglutamat atau aspartat
Kegagalan proses inhibisi merupakan mekanisme utama pada
status epileptikus
7/27/2019 Status Epileptikus Ppt Yg Kubuat
10/15
Patofisiologi
GABA kegagalan inhibisi kejang menetap
GCSE
Fase IKejang epinefrin, norepinefrin, steroid
hipertensi, takikardi, aritmia
Fase II (terjadi 60 mnt dlm kejang)
Kejang hipotensi + aliran darah otak terkompensasi
glukosa /hipertermia, gagal napas, hipoksia
7/27/2019 Status Epileptikus Ppt Yg Kubuat
11/15
Diagnosis
Anamnesis
Pemeriksaan fisik dan Neurologik
Pemeriksaan Penunjang
- EEG- Laboratorium ( Hematologi dan kadar OAE)
- CT scan dan MRI
7/27/2019 Status Epileptikus Ppt Yg Kubuat
12/15
Penatalaksanaan SE
Stadium I ( 0-10 menit )
Stadium II ( 1- 60 menit)
- Memperbaiki fungsi
kardio-respirasi- Memperbaiki jalan nafas
Pemeriksaan status neurologikPengukuran TTVMonitor status metabolikPemeriksaan EKG-Pasang Infus (Nacl 0,9%)
Periksa LabOAE emergensi (Diazepam 0,2mg/kg)Terapi jikaHipoglikemia/Alkoholisme
7/27/2019 Status Epileptikus Ppt Yg Kubuat
13/15
Penatalaksanaan SE
Stadium IV ( 30-90 menit)
ICU jika kejang tidak teratasi (30-60 menit)Profolol (2mg/kgBB ) Bolus IV K/P atauMidazolam (0,1 mg.kgBB) atauTiopentone (100-250 mg IV (slm 20 menit),dilanjutkan dengan bolus 50 mg 2-3 menit, lanjutkan12-24 jam setelah bangkitan klinik / EEG terakhir.
Monitor bangkitan dan EEG
Menentukan etiologiPemberian phenytoin iv 15-20 mg/kgdengan kecepatan 50 mg/mnt.(+phenytoin 5-10 mg/kgBB jika masihberlanjut) Phenobarbital 20 mg/kgBBjika masih berlanjut.
Mulai terapi vasopressor (Dopamin)bila perluKoreksi komplikasi
Stadium III ( 0-60/90 menit)
7/27/2019 Status Epileptikus Ppt Yg Kubuat
14/15
Prognosis
Bahaya status epileptikus adalah terjadinyaaritmia kordis, kegagalan respirasi, edema paru,
rabdomiolisis dengan mioglobinuri, asidosismetabolik, dan hiperpireksia. Kematian.
Aktivitas kejang yang berlangsung > 30 menitdan usia lanjut prognosis buruk
7/27/2019 Status Epileptikus Ppt Yg Kubuat
15/15