31
BAB II KD : MENGIDENTIFIKASI SPESIFIKASI WAN 4. WAN ( Wide Area Network ) WAN singkatan dari wide area network. WAN adalah jenis jaringan komputer yang mencakup area yang cukup besar. contohnya adalah jaringan yang menghubugkan suatu wilayah atau suatu negara dengan negara lainnya. Pengertian Wide Area Network (WAN) Wide Area Network (WAN) adalah sebuah jaringan yang memiliki jarak yang sangat luas, karena radiusnya mencakup sebuah negara dan benua. WAN menggunakan sarana fasilitas transmisi seperti telepon, kabel bawah laut ataupun satelit. Kecepatan transmisinya beragam dari 2Mbps, 34 Mbps, 45 Mbps, 155 Mbps, sampai 625 Mbps (atau kadang-kadang lebih). Faktor khusus yang mempengaruhi desain dan performance-nya terletak pada siklus komunikasi, seperti jaringan telepon, satelit atau komunikasi pembawa lainnya. Pada sebagian besar WAN, komponen yang dipakai dalam berkomunikasi biasanya terdiri dari dua komponen, yaitu kabel transmisi dan elemen switching. Kabel transmisi berfungsi untuk memindahkan bit-bit dari suau komputer ke komputer lainnya, sedangkan elemen switching disini adalah sebuah komputer khusus yang digunakan untuk menghubungkan dua buah kabel transmisi atau lebih. Saat data yang dikirimkan sampai ke kabel penerima, elemen switching harus memilih kabel pengirim untuk meneruskan paket-paket data tersebut. Jika dilihat dari fungsinya, sebenarnya WAN tidak jauh berbeda dengan LAN. WAN juga berfungsi sama seperti LAN mengkoneksikan antar komputer, printer dan juga device lainnya dalam satu jaringan. WAN pada dasarnya adalah kumpulan LAN yang ada diberbagai lokasi. Dibutuhkan sebuah device untuk menghubungkan antara LAN dengan WAN dan device tersebut adalah router. Kelebihan WAN Berbagi informasi/file melalui area yang lebih besar. Semua orang yang ada di jaringan ini dapat menggunakan data yang sama. Mempunyai sistem jaringan yang besar/luas sehingga mampu menjangkau Negara, benua, bahkan seluruh dunia. Jika terkoneksi dengan jaringan internet transfer file pada tempat yang

standart WAN.docx

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: standart WAN.docx

BAB IIKD : MENGIDENTIFIKASI SPESIFIKASI WAN

4. WAN ( Wide Area Network )

WAN singkatan dari wide area network. WAN adalah jenis jaringan komputer yang mencakup area yang cukup besar. contohnya adalah jaringan yang menghubugkan suatu wilayah atau suatu negara dengan negara lainnya.Pengertian Wide Area Network (WAN)Wide Area Network (WAN) adalah sebuah jaringan yang memiliki jarak yang sangat luas, karena radiusnya mencakup sebuah negara dan benua. WAN menggunakan sarana fasilitas transmisi seperti telepon, kabel bawah laut ataupun satelit. Kecepatan transmisinya beragam dari 2Mbps, 34 Mbps, 45 Mbps, 155 Mbps, sampai 625 Mbps (atau kadang-kadang lebih). Faktor khusus yang mempengaruhi desain dan performance-nya terletak pada siklus komunikasi, seperti jaringan telepon, satelit atau komunikasi pembawa lainnya.Pada sebagian besar WAN, komponen yang dipakai dalam berkomunikasi biasanya terdiri dari dua komponen, yaitu kabel transmisi dan elemen switching. Kabel transmisi berfungsi untuk memindahkan bit-bit dari suau komputer ke komputer lainnya, sedangkan elemen switching disini adalah sebuah komputer khusus yang digunakan untuk menghubungkan dua buah kabel transmisi atau lebih. Saat data yang dikirimkan sampai ke kabel penerima, elemen switching harus memilih kabel pengirim untuk meneruskan paket-paket data tersebut.Jika dilihat dari fungsinya, sebenarnya WAN tidak jauh berbeda dengan LAN. WAN juga berfungsi sama seperti LAN mengkoneksikan antar komputer, printer dan juga device lainnya dalam satu jaringan. WAN pada dasarnya adalah kumpulan LAN yang ada diberbagai lokasi. Dibutuhkan sebuah device untuk menghubungkan antara LAN dengan WAN dan device tersebut adalah router.Kelebihan WANBerbagi informasi/file melalui area yang lebih besar.Semua orang yang ada di jaringan ini dapat menggunakan data yang sama.Mempunyai sistem jaringan yang besar/luas sehingga mampu menjangkau Negara, benua, bahkan seluruh dunia.Jika terkoneksi dengan jaringan internet transfer file pada tempat yang jaraknya jauh bisa di lakukan secara cepat.Dapat berbagi resources dengan koneksi workstations.Kekurangan WANBiaya operasional mahal.Dalam hal settingan/pengaturan jaringan WAN lebih sulit dan rumit, selain itu alat-alat yang diperlukan juga sangat mahal.Memerlukan Firewall yang baik untuk membatasi pengguna luar yang masuk dan dapat mengganggu jaringan ini.Rentan terhadap hacker atau ancaman dari luar lainnya.

Page 2: standart WAN.docx

Link : https://mahrusalii.wordpress.com/materi/diagnosis-permasalahan-perangkat-wan/pengertian-wide-area-network-wan/

3. Wide Area NetworkTerdapat begitu banyak pilihan yang tersedia untukmengimplementasikan WAN yang bisa dibedakan berdasarkanteknologi, kecepatan dan biaya yang dibutuhkan.Modul NTW.OPR.200.(2).A 14Satu perbedaan utama LAN dengan WAN adalah organisasi harusberlangganan kepada penyedia jaringan dari perusahaan penyediajaringan yang ada.Sebuah WAN menggunakan jalur data untuk membawa data menuju keinternet dan menghubungkan lokasi lokasi perusahaan yang terpisahpisah. Telepon dan layanan data yang paling banyak digunakan padaWAN.Perangkat pada pelanggan disebut CPE (Customer PremisesEquipment). Pelanggan memiliki sendiri atau menyewa dari serviceprovider. Kabel tembaga, serat optik atau wireless yang digunakanuntuk menghubungkan CPE ke sentral provider terdekat atau ke kantorpusat dari service provider. Media ini sering disebut dengan local loop.

Perangkat yang meletakkan data ke local loop disebut DCE (DataCircuit-terminating Equipment). Perangkat pelanggan yang melewatkandata ke DCE disebut dengan DTE (Data Terminal Equipment).

Page 3: standart WAN.docx

Jalur WAN menyediakan berbagai macam kecepatan data yang diukurdalam satuan kilobits per second. Dibawah ini berbagai teknologi WANdan kecepatan yang tersedia.

Page 4: standart WAN.docx

Gambar. 5 Teknologi WAN dan Kecepatannya

a. Perangkat WANWAN menghubungkan beberapa LAN melalui jalur komunikasi dariservice provider. Karena jalur komunikasi tidak bisa langsungdimasukkan ke LAN maka diperlukan beberapa perangkat interface.Perangkat perangkat tersebut antara lain:1) RouterLAN mengirimkan data ke Router, kemudian Router akanmenganalisa berdasarkan informasi alamat pada layer 3.Kemudian Router akan meneruskan data tersebut ke interfaceWAN yang sesuai berdasarkan routing table yang dimilikinya.Router adalah perangkat jaringan yang aktif dan intelegent dandapat berpartisipasi dalam manajemen jaringan. Router mengaturjaringan dengan menyediakan kontrol dinamis melalui sumberdaya dan mendukung tugas dan tujuan dari jaringan. Beberapatujuan tersebut antara lain konektivitas, perfomansi yang reliabel,kontrol manajemen dan fleksibilitas.2) CSU/DSUJalur komunikasi membutuhkan sinyal dengan format yang sesuai.Untuk jalur digital, sebuah Channel Service Unit (CSU) dan DataService Unit (DSU) dibutuhkan. Keduanya sering digabung menjadisebuah perangkat yang disebut CSU/DSU.3) ModemModem adalah sebuah perangkat dibutuhkan untuk

Page 5: standart WAN.docx

mempersiapkan data untuk transmisi melalui local loop. Modemlebih dibutuhkan untuk jalur komunikasi analog dibandingkandigital. Modem mengirim data melalui jalur telepon denganmemodulasi dan demodulasi sinyal. Sinyal digital ditumpangkanke sinyal suara analog yang dimodulasi untuk ditransmisikanPada sisi penerima sinyal analog dikembalikan menjadi sinyaldigital atau demodulasi.4) Communication ServerCommunication Server mengkonsentrasikan komunikasi penggunadial-in dan remote akses ke LAN. Communication Server memilikibeberapa interface analog dan digital serta mampu melayanibeberapa user sekaligus.b. Standar WANWAN menggunakan OSI layer tetapi hanya fokus pada layer 1 dan2. Standar WAN pada umumnya menggambarkan baik metodepengiriman layer 1 dan kebutuhan layer 2, termasuk alamat fisik,aliran data dan enkapsulasi. Dibawah ini adalah organisasi yangmengatur standar WAN.

Gambar. 6 Layer 1Protokol layer 1 menjelaskan bagaimana menyediakan secaraelektris, mekanis, operasi dan fungsi koneksi yang disediakan olehservice provider. Beberapa standar fisik dan konektornyadigambarkan dibawah ini.

Page 6: standart WAN.docx

Gambar. 7 Layer 2

Gambar. 8

Data link layer menjelaskan bagaimana data dienkapsulasi untuk

Page 7: standart WAN.docx

transmisi ke remote site, dan mekanisme untuk pengiriman yangmenghasilkan frame. Ada bermacam macam teknologi yangdigunakan seperti ISDN, Frame Relay atau Asynchronous TransferMode (ATM). Protokol ini menggunakan dasar mekanisme framingyang sama, yaitu High-Level Data Link Control (HDLC) atau satudari beberapa variannya seperti Point to Point Protocol.

Gambar. 94. Dasar dasar RoutingProses pengiriman datagram IP selalu menggunakan tabel routing.Tabel routing berisi informasi yang diperlukan untuk menentukan kemana datagram harus di kirim. Datagram dapat dikirim langsung kehost tujuan atau harus melalui host lain terlebih dahulu tergantungpada tabel routing.

132.96.11.0

Page 8: standart WAN.docx

toth132.96.36.40:80:ad:a6:b6:65anubis132.96.36.50:80:ad:a7:a3:81khnemu132.96.12.70:40:95:11:2:b5isis132.96.12.80:80:ad:a7:96:f5132.96.12.0132.96.36.0132.96.12.90:80:48:ea:35:9akhensu132.96.36.60:80:48:ea:35:10seth132.96.11.20:80:ad:17:96:34132.96.11.30:20:4c:30:29:29osiris132.96.11.10:80:48:e3:d2:69Gambar. 10Gambar diatas memperlihatkan jaringan TCP/ IP yang menggunakanteknologi Ethernet. Pada jaringan tersebut host osiris mengirimkandata ke host seth, alamat tujuan datagram adalah ip address hostseth dan alamat sumber datagram adalah ip address host osiris.Frame yang dikirimkan oleh host osiris juga memiliki alamat tujuanframe MAC Address host Seth dan alamat sumbernya adalah hostosiris. Pada saat host osiris mengirimkan frame, host seth membacabahwa frame tersebut ditujukan kepada alamat ethernetnya.Setelah melepas header frame, host seth kemudian mengetahuibahwa IP address tujuan datagram tersebut juga adalah IPaddressnya. Dengan demikian host seth meneruskan datagram kelapisan transport untuk diproses lebih lanjut. Komunikasi modelseperti ini disebut sebagai routing langsung.

132.96.11.2 132.96.11.1 132.96.11.3IP Pengirim: 132.96.11.1

Page 9: standart WAN.docx

Ethernet Address:0:80:48:e3:d2:69IP Target: 132.96.11.2Ethernet Address:0:80:ad:17:96:34Gambar. 11Gambar. 11Pada gambar diatas terlihat bahwa host osiris dan host anubisterletak pada jaringan Ethernet yang berbeda. Kedua jaringantersebut dihubungkan oleh host khensu. Host khensu memiliki lebihdari satu interface dan dapat melewatkan datagram dari satuinterface ke intreface lain (atau bertindak sebagai router). Ketikamengirimkan data ke host anubis, osiris memeriksa tabel routingdan mengetahui bahwa data tersebut harus melewati host khensuterlebih dahulu. Dengan kondisi seperti ini datagram yang dikirimhost osiris ke host anubis memiliki alamat tujuan IP Address hostanubis dan alamat sumber IP Address host osiris tetapi frameethernet yang dikirimnya diberi alamat tujuan MAC Address hostkhensu dan alamat sumber MAC Address host osiris.

132.96.11.1 132.96.11.2 132.96.11.3IP pengirim: 132.96.11.1Ethernet Address:0:80:48:e3:d2:69IP target: 132.96.36.5Ethernet Address:0:20:4c:30:29:29132.96.36.4 132.96.36.5 132.96.36.6IP pengirim: 132.96.11.1Ethernet Address:0:80:48:ea:35:10IP target: 132.96.36.5Ethernet Address:0:80:ad:a7:a3:81

Gambar. 12Modul NTW.OPR.200.(2).A 23

Page 10: standart WAN.docx

Ketika host osiris mengirimkan frame ke jaringan, khensu membacabahwa alamat ethernet yang dituju frame tersebut adalah alamatethernetnya. Ketika host khensu melepas header frame, diketahuibahwa host yang dituju oleh datagram adalah host anubis. Hostkhensu kemudian memeriksa tabel routing yang dimilikinya untukmeneruskan datagram tersebut. Dari hasil pemeriksaan tabelrouting, host khensu mengetahui bahwa host anubis terletak dalamsatu jaringan ethernet dengannya. Dengan demikian datagramtersebut dapat langsung disampaikan oleh host khensu ke hostanubis. Pada pengiriman data tersebut, alamat tujuan dan sumberdatagram tetap IP Address host anubis dan host osiris tetapi alamattujuan dan sumber frame Ethernet menjadi MAC Address hostanubis dan host khensu. Komunikasi seperti ini disebut sebagairouting tak langsung karena untuk mencapai host tujuan, datagramharus melewati host lain yang bertidak sebagai router.Pada dua kasus diatas terlihat proses yang terjadi pada lapisaninternet ketika mengirimkan dan menerima datagram. Pada saatmengirimkan datagram, host harus memeriksa apakah alamattujuan datagram terletak pada jaringan yang sama atau tidak. Jikalamat tujuan datagram terletak pada jaringan yang sama , datagramdapat langsung disampaikan. Jika ternyata alamat tujuan datagramtidak terletak pada jaringan yang sama, datagram tersebut harusdisampaikan melalui host lain yang bertindak sebagai router. Padasaat menerima datagram host harus memeriksa apakah iamerukapakan tujuan dari datagram tersebut. Jika memang demikianmaka data diteruskan ke lapisan transport. Jika ia bukan tujuan daridatagram tersebut, maka datagram tersebut dibuang. Jika hostyang menerima datagram tersebut sebuah router, maka iameneruskan datagram ke interface yang menuju alamat tujuandatagram.Modul NTW.OPR.200.(2).A 24

Konfigurasi routing secara umum terdiri dari 3 macam yaitu:1. Minimal RoutingDari namanya dapat diketahui bahwa ini adalah konfigurasi yangpaling sederhana tapi mutlak diperlukan. Biasanya minimalrouting dipasang pada network yang terisolasi dari network lain

Page 11: standart WAN.docx

atau dengan kata lain hanya pemakaian lokal saja.2. Static RoutingKonfigurasi routing jenis ini biasanya dibangun dalam networkyang hanya mempunyai beberapa gateway, umumnya tidaklebih dari 2 atau 3. Static routing dibuat secara manual padamasing-masing gateway. Jenis ini masih memungkinkan untukjaringan kecil dan stabil. Stabil dalam arti kata jarang down.Jaringan yang tidak stabil yang dipasang static routing dapatmembuat kacau seluruh routing, karena tabel routing yangdiberikan oleh gateway tidak benar sehingga paket data yangseharusnya tidak bisa diteruskan masih saja dicoba sehinggamenghabiskan bandwith. Terlebih menyusahkan lagi apabilanetwork semakin berkembang. Setiap penambahan sebuahrouter, maka router yang telah ada sebelumnya harus diberikantabel routing tambahan secara manual. Jadi jelas, static routingModul NTW.OPR.200.(2).A 25tidak mungkin dipakai untuk jaringan besar, karena membutuheffort yang besar untuk mengupdatenya.3. Dynamic RoutingDalam sebuah network dimana terdapat jalur routing lebih dari satu ruteuntuk mencapai tujuan yang sama biasanya menggunakan dynamicrouting. Dan juga selain itu network besar yang terdapat lebih dari 3gateway. Dengan dynamic routing, tinggal menjalankan routingprotokol yang dipilih dan biarkan bekerja. Secara otomatis tabel routingyang terbaru akan didapatkan.Seperti dua sisi uang, dynamic routing selain menguntungkanjuga sedikit merugikan. Dynamic routing memerlukan routingprotokol untuk membuat tabel routing dan routing protokol inibisa memakan resource komputer.

Protokol routing merupakan aturan yang mempertukarkan informasirouting yang nantinya akan membentuk tabel routing sedangkanrouting adalah aksi pengiriman-pengiriman paket data berdasarkantabel routing tadi.Semua routing protokol bertujuan mencari rute tersingkat untukmencapai tujuan. Dan masing-masing protokol mempunyai cara danmetodenya sendiri-sendiri. Secara garis besar, routing protokoldibagi menjadi Interior Routing Protocol dan Exterior RoutingProtocol. Keduanya akan diterangkan sebagai berikut:

Page 12: standart WAN.docx

Sesuai namanya, interior berarti bagian dalam. Dan interiorrouting protocol digunakan dalam sebuah network yangdinamakan autonomus systems (AS) . AS dapat diartikan sebagaisebuah network (bisa besar atau pun kecil) yang berada dalamsatu kendali teknik. AS bisa terdiri dari beberapa sub networkyang masing-masingnya mempunyai gateway untuk salingberhubungan. Interior routing protocol mempunyai beberapamacam implemantasi protokol, yaitu:- RIP (Routing Information Protocol)Merupakan protokol routing yang paling umum dijumpaikarena biasanya sudah included dalam sebuah sistemoperasi, biasanya unix atau novell. RIP memakai metodedistance-vector algoritma. Algoritma ini bekerja denganmenambahkan satu angka metrik kepada ruting apabilamelewati satu gateway. Satu kali data melewati satu gatewaymaka angka metriknya bertambah satu (atau dengan katalain naik satu hop). RIP hanya bisa menangani 15 hop, jikalebih maka host tujuan dianggap tidak dapat dijangkau.Oleh karena alasan tadi maka RIP tidak mungkin untukditerapkan di sebuah AS yang besar. Selain itu RIP jugamempunyai kekurangan dalam hal network masking. NamunModul NTW.OPR.200.(2).A 27kabar baiknya, implementasi RIP tidak terlalu sulit ikadibandingkan dengan OSPF yang akan diterangkan berikutini.- OSPF (Open Shortest Path First)Merupakan protokol routing yang kompleks dan memakanresource komputer. Dengan protokol ini, route dapat dapatdibagi menjadi beberapa jalan. Maksudnya untuk mencapaihost tujuan dimungkinkan untuk mecapainya melalui duaatau lebih rute secara paralel.Lebih jauh tentang RIP akan diterangkan lebih lanjut.2. Exterior ProtocolAS merupakan sebuah network dengan sistem policy yangpegang dalam satu pusat kendali. Internet terdiri dari ribuan ASyang saling terhubung. Untuk bisa saling berhubungan antara

Page 13: standart WAN.docx

AS, maka tiap-tiap AS menggunakan exterior protocol untukpertukaran informasi routingnya. Informasi routing yangdipertukarkan bernama reachability information (informasiketerjangkauan). Tidak banyak router yang menjalankan routingprotokol ini. Hanya router utama dari sebuah AS yangmenjalankannya. Dan untuk terhubung ke internet setaip ASharus mempunyai nomor sendiri. Protokol yangmengimplementasikan exterior:- EGP (Exterior Gateway Protocol)Protokol ini mengumumkan ke AS lainnya tentang networkyang berada di bawahnya. Pengumumannya kira-kiraberbunyi:" Kalau hendak pergi ke AS nomor sekian dengannomor network sekian, maka silahkan melewati saya".Modul NTW.OPR.200.(2).A 28Router utama menerima routing dari router-router AS yanglain tanpa mengevaluasinya. Maksudnya, rute untuk kesebuah AS bisa jadi lebih dari satu rute dan EGP menerimasemuanya tanpa mempertimbangkan rute terbaik.- BGP (Border Gateway Protocol)BGP sudah mempertimbangkan rute terbaik untuk dipilih.Seperti EGP, BGP juga mepertukarkan reachabilityinformation.d. ARPUntuk keperluan mapping IP address ke Alamat Ethernet maka dibuat protokol ARP (Address Resolution Protocol). Proses mapping inidilakukan hanya untuk datagram yaang dikirim host karena padasaat inilah host menambahkan header Ethernet pada datagram.Penerjemahan dari IP address ke alamat Ethernet dilakukan denganmelihat sebuah tabel yang disebut sebagai cache ARP, lihat tabel 1.Entri cache ARP berisi IP address host beserta alamat Ethernetuntuk host tersebut. Tabel ini diperlukan karena tidak ada hubungansama sekali antara IP address dengan alamat Ethernet. IP addresssuatu host bergantung pada IP address jaringan tempat hosttersebut berada, sementara alamat Ethernet sebuah cardbergantung pada alamat yang diberikan oleh pembuatnya.Tabel Cache ARPI P address Alamat Ethernet132.96.11.1 0:80:48:e3:d2:69132.96.11.2 0:80:ad:17:96:34132.96.11.3 0:20:4c:30:29:29

Page 14: standart WAN.docx

Mekanisme penterjemahan oleh ARP dapat dijelaskan sebagaiberikut. Misal suatu host A dengan IP address 132.96.11.1 barudinyalakan, lihat Gambar 1. Pada saat awal, host ini hanyamengetahui informasi mengenai interface-nya sendiri, yaitu IPaddress, alamat network, alamat broadcast dan alamat ethernet.Dari informasi awal ini, host A tidak mengetahui alamat ethernethost lain yang terletak satu network dengannya (cache ARP hanyaberisi satu entri, yaitu host A). Jika host memiliki route default,maka entri yang pertama kali dicari oleh ARP adalah router defaulttersebut.

Misalkan terdapat datagram IP dari host A yang ditujukan kepadahost B yang memiliki IP 132.96.11.2 (host B ini terletak satu subnetdengan host A). Saat ini yang diketahui oleh host A adalah IPaddress host B tetapi alamat ethernet B belum diketahui.

Alamat IP Alamat Ethernet132.96.11.1 0:80:48:e3:d2:69132.96.11.1Gambar. 14

Agar dapat mengirimkan datagram ke host B, host A perlu mengisicache ARP dengan entri host B. Karena cache ARP tidak dapatdigunakan untuk menerjemahkan IP address host BB menjadialamat Ethernet, maka host A harus melakukan dua hal yaitu:Mengirimkan paket ARP request pada seluruh host di networkmenggunakan alamat broadcast Ethernet (FF:FF:FF:FF:FF:FF)untuk meminta jawaban ARP dari host B, lihat gambar 2.

Page 15: standart WAN.docx

Menempatkan datagram IP yang hendak dikirim dalam antrian.Paket ARP request yang dikirim host A kira-kira berbunyi Jika IPaddress-mu adalah 132.96.11.2, mohon beritahu alamat Ethernetmu. Karena paket ARP request dikirim ke alamat broadcastEthernet, setiap interface Ethernet komputer yang ada dalam satusubnet (jaringan) dapat mendengarnya. Setiap host dalam jaringantersebut kemudian memeriksa apakah IP addressnya sama denganIP address yang diminta oleh host A.

132.96.11.1 132.96.11.2 132.96.11.3IP pengirim: 132.96.11.1Ethernet Address:0:80:48:e3:d2:69IP target: 132.96.11.2Ethernet Address:0:80:ad:17:96:34Gambar. 15

Host B yang mengetahui bahwa yang diminta oleh host A adalah IPaddress yang dimilikinya langsung memberikan jawaban denganmengirimkan paket ARP response langsung ke alamat ethernetpengirim (host A), seperti terlihat pada gambar 3. Paket ARPrequest tersebut kira-kira berbunyi IP address 132.96.11.2 adalahmilik saya, sekarang saya berikan alamat ethernet saya .

Page 16: standart WAN.docx

Paket ARP request dari host B tersebut diterima oleh host A danhost A kemudian menambahkan entri IP addresss host B besertaalamat Ethernet-nya ke dalam cache ARP, lihat gambar 4.

Saat ini host A telah memiliki entri untuk host B di tabel cache ARP,dengan demikian datagram IP yang semula dimasukkan ke dalamantrian dapat diberi header Ethernet dan dikirim ke host B.Secara ringkas proses ARP adalah:1. Host mengirimkan paket ARP request dengan alamat broadcastEtehrnet.2. Datagram IP yang dikirim dimasukkan ke dalam antrian.3. Paket ARP respon diterima host dan host mengisi tabel ARPdengan entri baru.4. Datagram IP yang terletak dalam antrian diberi header Ethernet.5. Host mengirimkan frame Ethernet ke jaringan.Setiap data ARP yang diperoleh disimpan dalam tabel cache ARPdan cache ini diberi umur. Setiap umur entri tersebut terlampaui,entri ARP dihapus dari tabel dan untuk mengisi tabel. Jika host akanmengirimkan datagram ke host yang sudah dihapus dari cache ARP,host kembali perlu melakukan langkah-langkah diatas. Dengan caraini dimungkinkan terjadinya perubahan isi cache ARP yang dapat

Page 17: standart WAN.docx

menunjukkan dinamika jaringan. Jika sebuat host di jaringandimatikan, maka selang beberapa saat kemudian entri ARP untukhost tersebut dihapus karena kadaluarsa. Jika card ethernetnyadiganti, maka beberapa saat kemudian entri ARP host berubahdengan informasi alamat ethernet yang baru.5. Enkapsulasi HDLC (High-Level Data Link Control)Pada umumnya, komunikasi serial berdasarkan protokol characteroriented. Protokol bit oriented lebih efisien tetapi mereka jugaproprietary. Pada tahun 1979, ISO menyetujui HDLC sebagai standaruntuk protokol bit oriented pada data link layer yang mengenkapsulasidata pada synchronous serial data link. Sejak 1981, ITU-T telahmengembangkan berbagai seri dari pengembangan HDLC. Beberapacontoh dari protokol tersebut adalah:- Link Access Procedure, Balanced ( LAPB ) untuk X.25Modul NTW.OPR.200.(2).A 33- Link Access Procedure on the D channel ( LAPD ) untuk ISDN- Link Access Procedure for Modem ( LAPM ) dan PPP untuk modem- Link Access for Frame Relay ( LAPF ) untuk Frame Relay.HDLC menggunakan transmisi serial synchronous yang menyediakankomunikasi bebas error diantara 2 titik. HDLC menjelaskan strukturframe Layer 2 yang memperbolehkan flow control dan error controlmenggunakan acknowledgment dan windowing scheme. Setiap framememiliki format yang sama, baik frame data atau control.Pada router merk tertentu, HDLC yang digunakan merupakanproprietary sendiri. HDLC menggunakan sebuah field proprietary. Fieldini memungkinkan beberapa network layer protocol untuk berbagi jalurserial yang sama. HDLC merupakan default Layer 2 protokol untukinterface serial.HDLC mempunyai tiga tipe frame, dimana setiap frame memiliki formatyang berbeda yaitu:- Information frame (I -frames), membawa data untuk dikirimkan.Menambahkan flow dan error control, dimana data mungkin mintadikirimkan ulang (piggyback).- Supervisory frame (S-frames), menyediakan mekanisme requestdan respond ketika piggybacking tidak digunakan.- Unnumbered frames (U-frames), menyediakan tambahan fungsipengontrolan jalur seperti setup koneksi dll.Satu atau 2 bit pertama dari field control mengidentifikasikan tipeframe. Pada field control dari I -frames, send-sequence numbermenunjuk pada nomor frame yang dikirimkan selanjutnya. Receivesequencenumber menunjukan nomer dari frame yang diterimaselanjutnya. Kedua pengirim dan penerima memelihara send danreceive sequence number.Modul NTW.OPR.200.(2).A 34

Page 18: standart WAN.docx

HDLC dapat digunakan untuk protokol point-to-point yang dapatdigunakan pada leased line diantara dua perangkat dengan merksejenis. Ketika berkomunikasi dengan perangkat dengan merk yangberbera maka dapat menggunakan PPP.6. Enkapsulasi PPP (Point to Point Protocol)PPP menggunakan arsitektur berlapis. Arsitektur berlapis adalah modellogik, desain atau cetak biru yang membantu komunikasi diantaralapisan interkoneksi. OSI model adalah arsitektur berlapis yangdigunakan pada jaringan. PPP menyediakan metode untukmengenkapsulasi multi-protocol datagram melalui jalur point-to-pointdan menggunakan lapisan data link untuk mengetes koneksi. PPP terdiridari dua sub-protocol yaitu:Gambar. 18Modul NTW.OPR.200.(2).A 35- Link Control Protocol (LCP), digunakan untuk membangun jalurpoint-to-point- Network Control Protocol (NCP), digunakan untuk mengkonfigurasiberbagai protokol network layer.

Page 19: standart WAN.docx

PPP dapat mengkonfigurasi berbagai tipe interface fisik yaitu:- Asynchronous serial- Synchronous serial- High-Speed Serial Interface ( HSSI )- ISDNPPP menggunakan LCP untuk menegosiasikan dan pilihan kontrol setuppada data link WAN. PPP menggunakan komponen NCP untukenkapsulasi dan pilihan negosiasi untuk berbagai protokol networklayer. LCP berada di atas physical layer dan digunakan untukmembangun, mengkonfigurasi dan mengetes koneksi data link.PPP juga menggunakan LCP untuk secara otomatis menyetujui pilihanformat enkapsulasi seperti dibawah ini:- Authentication, pilihan otentikasi membutuhkan sisi pemanggiluntuk memasukkan informasi untuk membantu terpanggilGambar. 19Modul NTW.OPR.200.(2).A 36mendapatkan ijin sesuai setting network administrator jaringanterpanggil. Ada dua pilihan otentikasi yaitu Password AuthenticationProtocol (PAP) dan Challenge Handshake Authentication Protocol(CHAP).- Compression, pilihan kompresi meningkatkan efektifitas throughputpada koneksi PPP dengan mengurangi sejumlah data pada frameyang harus melalui jalur. Protokol akan medekompres frame padatujuan. Dua protokol kompresi yang tersedia adalah Stacker danPredictor.- Error detection, mekanisme error detection dengan PPPmemungkinkan proses untuk mengidentifikasi kondisi.- Multilink, CISCO IOS Release 11.1 dan sesudahnya mendukung PPPmultilink. Ini alternatif yang menyediakan load balance melaluiinterface router dimana PPP digunakan.- PPP Callback, untuk penangan keamanan di masa yang akandatang. Dengan pilihan LCP, sebuah router dapat berperilaku

Page 20: standart WAN.docx

sebagai client callback atau sebagai server callback. Clientmelakukan inisialisasi call, meminta agar bias di callback, danmengakhiri callback. Router callback menjawab inisialisasi call danmelakukan panggilan jawaban ke client berdasarkan konfigurasinya.LCP juga akan melakukan:- Menangani berbagai batas dari ukuran paket- Mendeteksi kesalahan konfigurasi yang umum- Mengakhiri jalur- Memastikan ketika jalur berfungsi baik atau ketika sedang rusakPPP mengijinkan berbagai protokol network layer untuk beroperasi padajalur komunikasi yang sama. Untuk setiap protokol network layer yangModul NTW.OPR.200.(2).A 37digunakan, disediakan NCP yang berbeda. Sebagai contoh, InternetProtocol (IP) menggunakan IP Control Protocol (IPCP), danInternetwork Packet Exchange (IPX) menggunakan Novell IPX ControlProtocol (IPXCP). NCP termasuk field field functional yang berisi kodestandar untuk mengidentifikasi protokol network layer yang digunakan.Field pada frame PPP adalah sebagai berikut:- Flag, mengidentifikasi awal atau akhir frame dan konsisten berisiurutan biner 01111110.- Address, berisi broadcast address standar, dimana urutan biner11111111. PPP tidak memberikan alamat individu untuk setiapstation.- Control, 1 byte yang berisi urutan biner 00000011, dimanapanggilan untuk transmisi data user tidak berurut.- Protocol, 2 byte yang mengidentifikasi protokol yang di enkapsulasidata field data pada frame.- Data, 0 atau lebih byte yang berisi datagram untuk protokol yangdispesifikasikan pada field protocol. Akhir field data dapatditemukan dengan lokasi dari urutan flag penutup. Maksimumpanjang field default adalah 1.500 byte.- FCS, normalnya 16 bit atau 2 byte yang menunjukkan karakter extrayang ditambahkan pada frame untuk fungsi error control.Gambar. 20Modul NTW.OPR.200.(2).A 38

Membangun sesi PPP melalui tiga fase. Fase tersebut adalah

Page 21: standart WAN.docx

pembangunan jalur, authentikasi dan fase network layer. Frame LCPdigunakan untuk memastikan kerja setiap LCP fase. Tiga kelas dari LCPframe yang digunakan untuk PPP adalah:- Frame Pembangunan Jalur digunakan untuk membangun danmengkonfigurasi jalur.- Frame Terminasi Jalur digunakan untuk mengakhiri jalur.- Frame Pemeliharaan Jalur digunakan untuk mengatur danmelakukan debug terhadap jalur.Tiga sesi pembangunan PPP adalah:- Fase Pembangunan Jalur, pada fase ini perangkat PPP mengirim LCPframe untuk mengkonfigurasi dan mengetes jalur data. Frame LCPberisi configuration option field yang memungkinkan perangkatuntuk menegosiasikan pilihan yang digunakan seperti maksimumtransmission unit (MTU), kompresi dari beberapa field PP danprotokol otentikasi field. Jika sebuah pilihan konfigurasi tidaktermasuk dalam paket LCP, nilai default untuk konfigurasi tersebutyang digunakan. Sebelum beberapa paket network layer dapatdikirimkan, LCP pertama tama harus membuka koneksi danmenegosiasikan parameter konfigurasi. Fase ini selesai ketikasebuah frame configuration acknowledgment telah dikirim danditerima.- Fase Authentication ( boleh ada boleh tidak), setelah jalur dibangundan protokol otentikasi diputuskan, maka melakukan prosesotentikasi. Otentikasi jika digunakan mengambil tempat sebelummemasuki fase protokol network layer. Sebagai bagian dari fase ini,LCP juga memperbolehkan sebuah pilihan untuk memastikanModul NTW.OPR.200.(2).A 39kualitas jalur. Link ini di tes untuk memastikan kualitas jalur apakahcukup baik untuk membawa data protokol network layer.- Fase Protokol Network Layer, pada fase ini perangkat PPP mengirimpaket NCP untuk memilih dan mengkonfigurasi satu atau lebihprotokol network layer seperti IP. Setiap protokol network layeryang telah dikonfigurasi, satu paket dari setiap network layer dapatdikirimkan melalui jalur. Jika LCP menutup jalur, hal tersebudiinformasikan ke protokol network layer sehingga mampumelakukan aksi yang sesuai. Perintah show interfacemenunjukkan kondisi LCP dan NCP dalam konfigurasi PPP.Jalur PPP meninggalkan konfigurasi untuk komunikasi jalur sampaiframe LCP atau NCP menutup jalur atau sampai timer inactivity habisuntuk mengintervensi pengguna.Pilihan otentikasi membutuhkan sisi pemanggil dari jalur memasukiinformasi otentikasi. Hal ini membantu untuk memastikan penggunamemiliki ijin dari network administrator untuk membuat panggilan.Ketika mengkonfigurasi otentikasi PPP, network administrator dapatmemilih Password Authentication Protocol (PAP) atau ChallengeHandshake Authentication Protocol (CHAP). Umumnya CHAP lebihsering digunakan.

Page 22: standart WAN.docx

PAP menyediakan metode sederhana untuk meremote node untukmengidentifikasi pembangunan, menggunakan two way handshake.Setelah jalur PPP dibangun, username/password secara terus menerusdikirim dari node tujuan melalui jalur sampai otentikasi telah disetujuiatau koneksi diakhiri.PAP bukan merupakan protokol yang kuat. Password dikirim melaluijalur dengan bentuk clear text dan tidak ada proteksi. Remote nodeyang akan mengontrol frekuensi dan waktu dari masuknya login.

CHAP digunakan pada startup jalur dan secara periodic di verifikasiuntuk mengidentifikasi remote node menggunakan three-wayhandshake. CHAP menampilkan pembangunan jalur dan diulangselama jalur dibangun.

Setelah fase pembangunan jalur PPP selesai, router local mengirimsebuah pesan challenge ke remote node. Remote node merespondengan nilai yang dikalkulasi menggunakan fungsi one-way hash,

Page 23: standart WAN.docx

dimana umumnya Message Diggest 5 (MD5). Responsenya berdasarkanpassword dan pesan challenge. Lokal router akan mengecek respondengan kalkulasi miliknya sendiri dengan nilai hash yang diharapkan.Jika nilai sesuai, otentikasi di setujui, sebaliknya koneksinya akansegera diakhiri.CHAP menyediakan proteksi melawan serangan playback melaluipenggunaan berbagai nilai challenge yang unik dan tidak dapatdiprediksi. Jika challenge unik dan acak, maka nilai hasil hash juga akanunik dan acak. Penggunaaan challenge yang diulang ulang akanmeningkatkan waktu untuk sebuah serangan. Router local atau serverotentikasi pihak ketiga yang akan mengontrol frekuensi dan waktuchallenge.c. Rangkuman1. JARINGAN komputer adalah kumpulan komputer, printer dan peralatanlainnya yang terhubung dalam satu kesatuan. Informasi dan databergerak melalui kabel-kabel atau tanpa kabel sehingga memungkinkanpengguna jaringan komputer dapat saling bertukar dokumen dan data,mencetak pada printer yang sama dan bersama-sama menggunakanhardware/software yang terhubung dalam jaringan.2. Ada lima jenis jaringan komputer, Local Area Network (LAN),Metropolitan Area Network (MAN), Wide Area Network (WAN), Intranetdan Internet.3. Perangkat yang meletakkan data ke local loop disebut DCE (DataCircuit-terminating Equipment). Perangkat pelanggan yang melewatkandata ke DCE disebut dengan DTE (Data Terminal Equipment).4. Perangkat WAN adalah Router, CSU/DSU, Modem dan CommunicationServer.5. Ada dua jenis routing yaitu routing langsung dan tidak langsung.Modul NTW.OPR.200.(2).A 426. Ada 3 jenis konfigurasi routing yaitu minimal routing, static routing dandynamic routing.7. Routing Protocol ada 2 jenis yaitu Interior Routing Protocol dan ExteriorRouting Protocol.d. Tugas1. Pelajarilah uraian materi tentang konsep dasar jaringan WAN ini denganbaik. Buatlah rangkuman dari materi tersebut, diskusikan dengan temananda!2. Masuklah ke LAB komputer di sekolah anda. Lakukan pengamatanterhadap jaringan LAN yang sudah ada. Amati dan catat: teknologiWAN dan tipe enkapsulasi yang digunakan. Jelaskan!3. Gambar dan jelaskan struktur dari PPP!4. Jelaskan tentang proses autentikasi PPP!5. Sebutkan sub protocol dari PPP dan jelaskan masing masing subprotocol tersebut!e. Test Formatif1. Apa yang dimaksud dengan WAN?2. Jelaskan yang dimaksud dengan modem?

Page 24: standart WAN.docx

3. Sebutkan protokol protokol pengembangan dari HDLC!4. Sebutkan dan jelaskan tipe tipe frame dari HDLC!

f. Kunci Jawaban Test Formatif1. Wide Area Network (WAN), jangkauannya mencakup daerah geografisyang luas, seringkali mencakup sebuah negara bahkan benua. WANmemungkinkan terjadinya komunikasi diantara dua perangkat yangterpisah jarak yang sangat jauh. WAN menginterkoneksikan beberapaLAN yang kemudian menyediakan akses ke komputer komputer ataufile server pada lokasi lain. Beberapa teknologi WAN antara lain adalahModem, ISDN, DSL, Frame Relay, T1, E1, T3, E3 dan SONET.2. Modem adalah sebuah perangkat dibutuhkan untuk mempersiapkandata untuk transmisi melalui local loop. Modem lebih dibutuhkan untukjalur komunikasi analog dibandingkan digital. Modem mengirim datamelalui jalur telepon dengan memodulasi dan demodulasi sinyal. Sinyaldigital ditumpangkan ke sinyal suara analog yang dimodulasi untukditransmisikan. Pada sisi penerima sinyal analog dikembalikan menjadisinyal digital atau demodulasi.3. Protokol protokol pengembangan dari HDLC adalah:- Link Access Procedure, Balanced (LAPB) untuk X.25- Link Access Procedure on the D channel (LAPD) untuk ISDN- Link Access Procedure for Modem (LAPM) dan PPP untuk modem- Link Access for Frame Relay (LAPF) untuk Frame Relay4. HDLC mempunyai tiga tipe frame, dimana setiap frame memiliki formatyang berbeda yaitu:- Information frame (I -frames), membawa data untuk dikirimkan.Menambahkan flow dan error control, dimana data mungkin mintadikirimkan ulang (piggyback).- Supervisory frame (S-frames), menyediakan mekanisme requestdan respond ketika piggybacking tidak digunakan.- Unnumbered frames (U-frames), menyediakan tambahan fungsipengontrolan jalur seperti setup koneksi dllModul NTW.OPR.200.(2).A 445. PPP terdiri dari dua sub-protocol yaitu:- Link Control Protocol (LCP), digunakan untuk membangun jalurpoint-to-point- Network Control Protocol (NCP), digunakan untuk mengkonfigurasiberbagai protokol network layerg. Lembar KerjaAlat dan bahan:1) Pensil/ball point ............................................ 1 buah2) Rapido (0,2, 0,4, dan 0.8) .............................. 1 buah3) Penghapus .................................................... 1 buah4) Kertas gambar manila A3 ............................... 1 lembar5) Kertas folio ..................................................... secukupnyaKesehatan dan Keselamatan Kerja1. Berdo alah sebelum memulai kegiatan belajar.

Page 25: standart WAN.docx

2. Bacalah dan pahami petunjuk praktikum pada setiap lembar kegiatanbelajar.3. Menjaga kebersihan gambar yang akan dibuat dan lingkungansekitarnya.4. Menjaga kebersihan dan kerapian lembar kerja yang lain (kertas folio).5. Meletakkan peralatan pada tempatnya.Lembar Kerjaa. Persiapkan alat dan bahan yang akan dibutuhkan!b. Rekatkanlah kertas gambar dengan isolasi pada sudut kertas gambar!c. Buatlah garis tepi!d. Buatlah sudut keterangan gambar (stucklyst)!e. Buatlah gambar koneksi WAN sekolah atau ICT Center atau WAN kotaterdekat dari anda!Modul NTW.OPR.200.(2).A 45f. Lakukan proses pembuatan gambar tersebut dengan baik dan benar(secara konvensional)!g. Setelah selesai laporkan hasil kerja anda, dan kembalikan semua alatdan bahan ke tempat semula!