_______________________________________________________________________________
Pembelajaran tatap Muka (PTM) Terbatas SMK BINA KERJA Tahun
Pelajaran 2021/2022 i
STANDAR OPERATIONAL PROSEDUR DAN PEDOMAN
PEMBELAJARAN TATAP MUKA (PTM) TERBATAS
SMK BINA KERJA
Tahun Pelajaran 2021/2022
Jl. Veteran No. 150 Purwakarta
web: http://smkbinakerjapwk.sch.id, email :
[email protected]
TAHUN 2021
_______________________________________________________________________________
Pembelajaran tatap Muka (PTM) Terbatas SMK BINA KERJA Tahun
Pelajaran 2021/2022 ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Ilahi Rabbi atas limpahan Rahmaat dan
hidayah-Nya, sehingga SMK
Bina Kerja Kab. Purwakarta Provinsi Jawa Barat telah dapat menyusun
Standar, Prosedur,
dan Pedoman Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Tebatas ini sebagai
panduan petunjuk
teknis pelaksanaan PBM Tahun Pelajaran 2020/2021 serta sebagai
program pendamping
dari Dokumen KTSP yang telah di susun.
Standar, Prosedur, dan Pedoman Pembelajaran Tatap Muka (PTM)
Tebatas ini terintegrasi
dengan Dokumen Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) SMK Bina
Kerja Tahun
Pelajaran 2021/20222 serta memperhatikan Keputusan Bersama Menteri
Pendidikan dan
Kebudayaan, Menteri Agama, Menteri Kesehatan, dan Menteri Dalam
Negeri Republik
Indonesia Nomor 03/KB/2021 tentang Panduan Penyelenggaraan
Pembelajaran di Masa
PAndemi Covid 19Tahun 2021/2022 dan Surat Edaran Kepala Dinas
Pendidikan Dan
Kebudayan Provinsi Jawa Barat nomor 7480/PK.01.01.04/Sekre tanggal
4 Juni 2021
tentang Persiapan Pembelajaran SMA, SMK, dan SLB se Jawa
Barat..
Standar, Prosedur, dan Pedoman Pembelajaran Tatap Muka (PTM)
Tebatas ini tersusun
berkat kerjasama dari berbagai pihak dan telah mendapat persetujuan
dari Komite
Sekolah serta diketahui oleh Pengawas Pembina KCD Wil. IV Provinsi
Jawa Barat untuk
dilaksanakan mulai Tahun Pelajaran 2021/2022.
Keluarga besar SMK Bina Kerja Kabupaten Purwakarta menyampaikan
penghargaan dan
ucapan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam
penyusunan Panduan ini.
Purwakarta, 20 September 2021
NRKS. 20023L1060220241215296
_______________________________________________________________________________
Pembelajaran tatap Muka (PTM) Terbatas SMK BINA KERJA Tahun
Pelajaran 2021/2022 iii
LEMBAR PENGESAHAN
Standar, Prosedur, dan Pedoman Pembelajaran Tatap Muka (PTM)
Tebatas ini tahun 2021
ini di telah mendapat pertimbangan Komite Sekolah dan Pengawas
PEmbina KCD Wil IV
Provinsi Jawa Barat, selanjutnya para pihak menyatakan bahwa
dokumen ini berlaku mulai
tanggal yang ditetapkan pada tahun pelajaran 2021/2022.
Ditetapkan di : Purwakarta
Tanggal : September 2021
NUPTK.4150741643200073
NIP. 196701191990031005
_______________________________________________________________________________
Pembelajaran tatap Muka (PTM) Terbatas SMK BINA KERJA Tahun
Pelajaran 2021/2022 iv
DAFTAR ISI
PEDOMAN PEMBELAJARAN
1. Pedoman Bagi Guru 2
2. Pedoman Bagi Siswa saat Pembelajaran di rumah dan di sekolah
3
3. Pedoman Bagi Orang Tua 4
BAB II. PEMBIAYAAN 6
A. Protokol Persiapan 6
B. Protokol Pelaksana 10
3. Protokol Kesehatan Pelayanan Administrasi Tata Usaha 20
4. Protokol Kesehatan Penggunaan Sarana Prasarana
(Perpustakaan,
Musola, dll
3. Jadwal Pelajaran
KEPUTUSAN
NOMOR : 422/105/SMKBK/IX/2021
TERBATAS SMK BINA KERJA PURWAKARTA
TAHUN PELAJARAN 2021/2022
Menimbang : Dalam rangka pemenuhan hak peserta didik dalam masa
pandemi corona
virus disease 2019 ( Covid-19) perlu adanya pelaksanaan
aktivitas
pendidikan yang sesuai dengan protokol kesehatan. Bahwa
pemerintah
telah mengeluarkan kebijakan satuan pendidikan yang berada di
daerah
zona hijau dapat melakukan pembelajaran tatap muka di satuan
pendidikan setelah mendapatkan izin dari pemerintah daerah
melalui
dinas pendidikan provinsi atau kabupaten/kota, kantor wilayah
Kementerian Agama provinsi, dan kantor Kementerian Agama
kabupaten/kota sesuai kewenangannya berdasarkan persetujuan
gugus
tugas percepatan penanganan COVID- 19 setempat dan satuan
pendidikan yang berada di daerah zona kuning, oranye dan
merah,
dilarang melakukan proses pembelajaran tatap muka di satuan
pendidikan dan tetap melanjutkan kegiatan Belajar Dari Rumah
(BDR)
Mengingat : 1. Keputusan bersama menteri pendidikan dan kebudayaan,
menteri
dalam negri Republik Indonesia , Nomor 03/KB/2021, Nomor 384
Tahun 2021. Nomor 440-717 tahun 2021 tentang Panduan
Penyelenggaraan Pembelajaran Di Masa Pandemi Corona Virus
Disease 2019 (Covid-19) tahun pelajaran 2021/2022 , atau yang
biasa di kenal dengan SK 4 menteri.
2. Surat Rekomendasi Satuan Satgas Penanganan Corona Virus
Disease
19 (COVID-19), Nomor 212/SATGASCOVID-19/VIII/2021, tentang
Pembalajaran Tatap Muka (PTM) terbatas.
3. Surat Edaran Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah I s.d
XIII , Nomor 7480/PK.01.01.04/Sekre , tentang persiapan
pembelajaran SMA,SMK, dan SLB secara tatap muka di Jawa
Barat.
MEMUTUSKAN
Pasal 1
(1) Standar Operasional Prosedur Kegiatan Tatap Muka Terbatas Tahun
Pelajaran
2021/2022 ini mengatur penyelenggaraan dan teknis pelaksanaan
kegiatan
belajar mengajar tatap muka pada masa kebiasaan baru.
(2) Standar Operasional Prosedur Tatap Muka Terbatas Tahun
2021/2022
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tercantum dalam Lampiran
yang
merupakan bagian tidak terpisahkan dari Keputusan Kepala SMK Bina
Kerja
Purwakarta ini.
Pasal 2
(1) Jika terdapat kekeliruan dalam keputusan ini akan diadakan
perubahan sebagaimana
mestinya.
Ditetapkan : di Purwakarta
NOMOR : 422/105/SMK-BK/IX/2021
MENGAJAR TATAP MUKA TERBATAS TAHUN PELAJARAN 2021/2022
A. Standar operasional prosedur pemantauan dan pelaporan kesehatan
warga SMK
Bina Kerja Purwakarta kegiatan yang dilakukan:
1. Memastikan ketersediaan sarana sanitasi dan kebersihan seperti
toilet bersih;
sarana CTPS (Cuci Tangan Pakai Sabun) dengan air mengalir
menggunakan
sabun atau cairan pembersih tangan (hand sanitizer); dan
disinfektan.
2. Memastikan mampu mengakses fasilitas pelayanan kesehatan,
seperti
Puskesmas, klinik, rumah sakit, dan lainnya;
3. Memastikan kesiapan menerapkan area wajib masker kain atau
masker tembus
pandang bagi yang memiliki peserta didik disabilitas rungu;
4. Memastikan memiliki thermogun (pengukur suhu tubuh tembak)
dengan jumlah
yang memadai agar tidak terjadi penumpukan saat pemeriksaan
suhu;
5. Pemetaan warga SMK Bina Kerja Purwakarta yang tidak boleh
melakukan
kegiatan di satuan pendidikan:
b. Tidak memiliki akses transportasi yang memungkinkan penerapan
jaga jarak;
c. Memiliki riwayat perjalanan dari ZONA KUNING, ORANYE,
MERAH dan belum menyelesaikan isolasi mandiri selama 14
(empat belas) hari;
dan belum menyelesaikan isolasi mandiri selama 14 (empat belas)
hari;
6. Membuat kesepakatan bersama komite sekolah dengan tetap
menerapkan
protokol kesehatan, membentuk satuan tugas dan dapat melibatkan
orang
tua/wali peserta didik dan masyarakat sekitar.
7. Melakukan pemantauan warga satuan pendidikan yang memiliki
gejala batuk,
sesak nafas, sakit tenggorokan dan atau pilek dan mencatatnya
sebagai data
kesehatan warga sekolah.
8. Jika warga SMK Bina Kerja Purwakarta memiliki gejala umum
seperti angka 7,
wajib diminta kembali ke rumah untuk melakukan isolasi mandiri
selama 14
(empat belas) hari.
9. Jika gejala memburuk dibawa ke fasilitas pelayanan kesehatan
terdekat. Jika
warga SMK Bina Kerja Purwakarta teridentifikasi ada riwayat kontak
dengan
orang terkonfirmasi positif COVID-19, maka tim kesehatan
menghubungi orang
tua/wali/narahubung darurat dari warga satuan pendidikan agar
membawa ke
fasilitas pelayanan kesehatan terdekat; melaporkan kepada kepala
satuan
pendidikan.
10. Jika terdapat orang yang serumah dengan warga SMK Bina Kerja
Purwakarta
teridentifikasi gejala COVID-19, maka tim kesehatan SMK Bina
Kerja
Purwakarta:
a. Melaporkan kepada kepala satuan pendidikan;
b. Meminta warga tersebut untuk melakukan Isolasi Mandiri selama 14
(empat belas)
hari.
11. Jika terdapat warga SMK Bina Kerja Purwakarta yang tidak hadir
karena sakit
dan memiliki gejala umum sebagaimana dimaksud pada angka 1), maka
tim:
a. melaporkan kepada kepala SMK Bina Kerja Purwakarta dan
Puskesmas;
b. meminta warga tersebut untuk melakukan isolasi mandiri selama 14
(empat belas)
hari.
12. Pemantauan periode isolasi mandiri untuk semua warga SMK Bina
Kerja
Purwakarta yang diminta melakukan isolasi mandiri.
B. Standar operasional prosedur pelaksanaan pembelajaran tatap muka
terbatas di
SMK Bina Kerja Purwakarta.
1. Membuat jadwal pelajaran tanpa istirahat untuk setiap kelompok
dalam
rombongan belajar, setiap kelas maksimal berisi 18 peserta
didik
2. Membuat jadwal penyemprotan disinfektan saat jeda shift pagi dan
shift siang
3. Mengatur jarak tempat duduk di kelas minimal 1,5 meter antar
peserta didik.
4. Mengatur jarak tempat duduk dan berdiri dengan diberi tanda
minimal 1,5 meter
pada tempat ibadah, lokasi antar/jemput peserta didik, ruang
pendidik, kantor
dan tata usaha, dan perpustakaan.
5. Membuat pengaturan 1alu lintas 1 (satu) arah di
lorong/koridor.
6. Tidak membuka kantin sekolah.
7. Meniadakan/menutup tempat berkumpul/bermain.
memusnahkannya setiap hari.
9. Menyediakan tempat cuci tangan di dekat pintu gerbang dengan
rasio yang
cukup untuk jumlah peserta didik agar tidak terjadi
penumpukan.
10. Menyiapkan dukungan fasilitas UKS, perlengkapan kesehatan, dan
obat-obatan
ringan.
11. Menyiapkan alat pengukur suhu/thermogun dan jadwal
petugasnya.
12. Menyiapkan cadangan masker jika terdapat peserta didik,
pendidik, dan tenaga
kependidikan yang lupa membawa masker atau maskernya rusak
C. Standar Operasional yang harus dijalankan warga SMK Bina Kerja
Purwakarta
yang terdiri dari pendidik, tenaga kependidikan, tenaga
bantu/outsourching dan
peserta didik, termasuk pengantar/penjemput
a. Sarapan/konsumsi gizi seimbang;
b. Dalam kondisi sehat dan tidak memiliki gejala: suhu ≥37,3°C,
atau
keluhan batuk, pilek, sakit tenggorokan, dan/atau sesak
nafas;
c. Memastikan menggunakan masker kain 3 (tiga) lapis atau 2 (dua)
lapis yang
dalamnya diisi tisu dengan baik dan membawa masker cadangan
serta
membawa pembungkus untuk masker kotor;
d. Sebaiknya membawa cairan pembersih tangan (hand
sanitizer);
e. Membawa makanan beserta alat makan dan air minum sesuai
kebutuhan;
f. Wajib membawa perlengkapan pribadi, meliputi: alat belajar,
ibadah, alat
olahraga dan alat lain sehingga tidak perlu pinjam meminjam.
2. Perjalanan ke sekolah:
a. Menggunakan masker dan tetap menjaga jarak minimal 1,5 (satu
koma lima)
meter;
b. Menghindari menyentuh permukaan benda-benda, tidak menyentuh
hidung,
mata, dan mulut, dan menerapkan etika batuk dan bersin setiap
waktu;
c. Transportasi yang digunakan menjamin terlaksananya standar
protokol kesehatan.
d. Hindari kendaraan umum yang sudah banyak penumpangnya.
e. Peserta didik yang memiliki kendaraan pribadi disarankan
berangkat ke
sekolah diantar oleh orang tua/wali.
f. Membersihkan tangan sebelum dan sesudah menggunakan
transportasi
publik/antar- jemput.
a. Pengantaran dilakukan di lokasi yang telah ditentukan;
b. Memasuki gerbang dengan mengantri dan menjaga jarak minimal 1, 5
(satu
koma lima) meter;
batuk, pilek, sakit tenggorokan, dan/atau sesak nafas;
d. Melakukan CTPS sebelum memasuki gerbang SMK Bina Kerja
Purwakarta dan
ruang kelas.
4. Selama Kegiatan Belajar Mengajar :
a. menggunakan masker dan menerapkan jaga jarak minimal 1,5 (satu
koma lima)
meter;
b. menggunakaa alat belajar, alat musik, dan alat makan minum
pribadi,
dilarang pinjam- meminjam peralatan;
c. memberikan pengumuman di seluruh area satuan pendidikan secara
berulang
dan intensif terkait penggunaaan masker, CTPS, dan jaga
jarak;
d. melakukan pengamatan visual kesehatan warga SMK Bina Kerja
Purwakarta, jika ada yang memiliki gejala gangguan kesehatan maka
harus
ikuti protokol kesehatan satuan pendidikan.
5. Selesai Kegiatan Belajar Mengajar :
a. tetap menggunakan masker dan melakukan CTPS sebelum meninggalkan
ruang
kelas;
b. keluar ruangan kelas dan lingkungan sekolah dengan berbaris
sambil
menerapkan jaga jarak;
c. perjalanan keluar sekolah mengikuti jalur lalu lintas yang sudah
ditentukan
atau sudah ditandai.
6. Penjemputan :
a. Penjemput peserta didik menunggu di lokasi yang sudah disediakan
dan
melakukan jaga jarak sesuai dengan tempat duduk dan/atau jarak
antri yang
sudah ditandai;
b. Peserta didik tetap menggunakan masker dan melakukan CTPS dengan
air
mengalir sebelum meninggalkan ruang kelas;
c. Peserta didik keluar ruangan kelas dan satuan pendidikan dengan
berbaris
sambil menerapkan jaga jarak.
7. Perjalanan pulang dari satuan pendidikan :
a. Menggunakan masker dan tetap jaga jarak minimal 1,5 (satu koma
lima) meter;
b. Mengindari menyentuh permukaan benda-benda, tidak menyentuh
hidung,
mata, dan mulut, serta menerapkan etika batuk dan bersin;
c. Membersihkan tangan sebelum dan sesudah menggunakan
transportasi
publik/antar- jemput.
8. Setelah sampai di rumah :
a. Melepas alas kaki, meletakan barang-barang yang dibawa di luar
ruangan
dan melakukan disinfeksi terhadap barangbarang tersebut, misalnya
sepatu,
tas, jaket, dan lainnya;
fisik dengan orang lain di dalam rumah;
c. Tetap melakukan PHBS khususnya CTPS dengan air mengalir secara
rutin;
d. Jika warga SMK Bina Kerja Purwakarta mengalami gejala umum
seperti
suhu tubuh ≥37,3°C, atau keluhan batuk, pilek, sakit tenggorokan,
dan/atau
sesak nafas setelah kembali dari satuan pendidikan, warga SMK Bina
Kerja
Purwakarta tersebut diminta untuk segera melaporkan pada tim
kesehatan
satuan pendidikan.
Alumni dan warga masyarakat yang membutuhkan layanan di SMK
Bina
Kerja Purwakarta melaksanakan langkah berikut ini :
1. Telah memastikan diri dalam kondisi sehat dan tidak memiliki
gejala: suhu
≥37,3°C, atau keluhan batuk, pilek, sakit tenggorokan, dan/atau
sesak nafas; wajib
menggunakan masker;
2. Bagi tamu yang berasal dari luar Purwakarta wajib menunjukkan
dokumen hasil
rapid antigen atau swab/PCR NEGATIVE;
3. Memasuki gerbang dengan mengantri dan menjaga jarak minimal 1, 5
(satu koma lima)
meter;
pilek, sakit tenggorokan, dan/atau sesak nafas;
5. Jika memiliki keluhan kesehatan sebagaimana no 1, maka
diharapkan datang di
lain waktu setelah tidak memiliki keluhan tersebut.
6. Melakukan CTPS pada tempat yang telah disediakan atau membawa
dan
menggunakan handsanitizer sendiri.
7. Menyampaikan maksud dan tujuan datang ke sekolah kepada petugas
kesehatan
atau petugas keamanan, untuk mendapat ijin layanan.
8. Tidak diperkenankan masuk ke ruang kerja pegawai;
9. Petugas penerima tamu akan menghubungi pegawai yang akan ditemui
diruangan
khusus yang sudah disediakan.
E. Standar Operasional Prosedur Penanganan Covid-19 di Lingkungan
SMK Bina
Kerja Purwakarta.
dinyatakan konfirmasi Covid- 19 menjalani isolasi mandiri atau
isolasi di
fasilitas kesehatan darurat Covid-19, sesuai dengan rujukan satgas
Covid-19
tingkat kecamatan diwilayah domisili yang bersangkutan dan
melaporkan kepada
Sekretariat Satops Covid-19 SMK Bina Kerja Purwakarta
2. Satgas Covid-19 SMK Bina Kerja Purwakarta melakukan
pelacakan/tracing
kontak erat dengan Pendidik/Peserta didik/Tenaga Kependidikan
terkonfirmasi/terpapar positif Covid-19.
3. Kontak erat sebagaimana tersebut dalam huruf b dengan kriteria
sebagai berikut :
a. Kontak tatap muka/berbicara/berdekatan dengan kasus probable
atau kasus
konfirmasi dalam radius 1 meter dan dalam jangka waktu 15 menit
atau
lebih;
b. Sentuhan fisik langsung dengan kasus probable atau konfirmasi
(seperti
bersalaman, berpegangan tangan dan lain-lain)
c. Orang yang memberikan perawatan langsung terhadap kasus probable
atau
konfirmasi tanpa menggunakan APD yang sesuai standar.
d. Situasi lain yang mengindikasikan adanya kontak berdasarkan
penilaian
resiko lokal yang ditetapkan oleh Satops Covid-19 SMK Bina
Kerja
Purwakarta.
4. Bagi Pendidik/Peserta didik/Tenaga Kependidikan yang termasuk
dalam kategori
kontak erat dengan suspect diminta melakukan rapid antigen atau
swab/PCR secara
mandiri.
didik/Tenaga Kependidikan melakukan isolasi mandiri di rumah
masing-masing
(WFH).
1) Jika hasil tes rapid antigen atau swab/PCR POSITIVE, atasan
langsung
melaporkan ke Satops Covid-19 SMK Bina Kerja Purwakarta dan Satops
Covid-
19 SMK Bina Kerja Purwakarta membuat laporan ke Kepala Pelaksana
Harian
Satops Kab Purwakarta
2) Kepala Puskesmas setempat
6. Jika hasil tes rapid antigen atau swab/PCR NEGATIVE
Pendidik/Peserta
didik/Tenaga Kependidikan melaporkan ke atasan langsung dan Satops
Covid-19
SMK Bina Kerja Purwakarta dengan menunjukkan hasil rapid antigen
atau
swab/PCR NEGATIVE dan kembali beraktifitas/masuk sekolah
sebagaimana
mestinya.
7. Terhadap Pendidik/Peserta didik/Tenaga Kependidikan sebagaimana
tersebut
dalam huruf 1, 4, dan 6, Satops Covid-19 SMK Bina Kerja
Purwakarta
mengusulkan kepada Kepala Sekolah untuk pengambilan kebijakan
terkait
administrasi kepegawaiannya.
mencuci tangan dengan sabun dan menjaga jarak.
Ditetapkan : di Purwakarta
PENJEMPUT PESERTA DIDIK TAHUN PELAJARAN 2021/2022
___________________________________________________________________________________
Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas SMK BINA KERJA Tahun
Pelajaran 2021/2022 1
BAB I
PEDOMAN PEMBELAJARAN
Pemerintah telah menetapkan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas
dapat
dilakukan di satuan pendidikan di wilayah PPKM Level 1-3.
Kelengkapan sarana daftar
periksa dan mekanisme pembelajaran sesuai protokol kesehatan di
sekolah merupakan
syarat wajib juga yang harus dipenuhi oleh satuan pendidikan
sebelum menyelenggarakan
PTM terbatas. Hal ini sebagai bentuk ikhtiar dan mitigasi risiko
penyebaran Covid-19 di
satuan pendidikan. Untuk menciptakan pembelajaran yang optimal,
aman, dan nyaman
melalui PTM Terbatas, Kemendikbudristek telah berkolaborasi dengan
Kementerian atau
Lembaga mulai dari Kementerian Kesehatan, Kementerian Agama,
Kementerian Dalam
Negeri hingga Satgas Covid-19 dalam mitigasi risiko PTM terbatas
dan edukasi PHBS
(Perilaku Hidup Bersih dan Sehat).
Proses pembelajaran dilaksanakan tatap muka sebanyak 30% dari
jumlah siswa dengan
pengaturan Blended Learning yaitu 30% masuk Luring, 30% Daring, dan
30% Praktek
sesuai jadwal terlampir.
B. DASAR HUKUM
1. Keputusan Presiden RI Nomor 12 Tahun 2020 Penetapan Bencana
Nonalam
Penyebaran
2. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan
dan
Penyelenggaraan Pendidikan sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan
Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010 tentang Perubahan atas Peraturan
Pemerintah
Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan
Pendidikan;
3. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 33 Tahun 2019
tentang
Satuan Pendidikan Aman Bencana.
4. Keputusan Bersama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Meneteri
Agama, Menteri
Kesehatan, dan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor
01/KB/2020,
Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas SMK BINA KERJA Tahun
Pelajaran 2021/2022 2
Nomor 516 Tahun 2020, Nomor HK.03.01/Menkes/363/2020, Nomor
440-882
Tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran pada Tahun Ajaran
2020/2021 dan
Tahun Akademik 2020/2021 di Masa Pandemi Corona Virus Disease 2019
(Covid-
19);
5. Keputusan Menteri Kesehatan nomor HK.01.07/ MENKES/328/2020
tentang
Panduan Pencegahan Dan Pengendalian Covid 19 Di Tempat Kerja
Perkantoran dan
Industri dalam Mendukung Keberlangsungan Usaha pada Situasi
Pandemi;
6. Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 36 Tahun 2020 tentang
Pedoman PSBB
dalam Penanggulangan Covid-19 di Wilayah Provinsi Jawa Barat;
7. Keputusan Gubernur Jawa Barat Nomor 443/Kep.189-Hukham/2020
tentang Status
Keadaan Tertentu Darurat Bencana Wabah Penyakit Akibat Coronavirus
Disease 19
(Covid-19) di Jawa Barat;
Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Tingkat Daerah Provinsi
Jawa Barat
dalam rangka percepatan penanggulangan Coronavirus Disease 19
(Covid-19)
Pelaksanaan PSBB di Tingkat Provinsi Jawa Barat berakhir pada
tanggal 29 Mei
2020
9. Surat Edaran dari Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat Nomor
423/6937–
Set.Disdik tanggal 29 Mei 2020 tentang Standar Operasional Prosedur
Kegiatan
Layanan Pendidikan SMA/SMK/SLB selama Pandemi Covid-19 di Provinsi
Jawa
Barat
10. Surat Edaran Nomor 15 Tahun 2020 Tentang Pedoman
Penyelenggaraan Belajar
Dari Rumah Dalam Masa Darurat penyebaran Corona Virus Disease
(Covid-19).
11. KalenderPendidikan tahun ajaran 2021/2022.
C. PEDOMAN-PEDOMAN
b) Memiliki bahan ajar yang berorientasi pada pengembangan
keterampilan
berpikir tingkat tinggi dan literasi.
c) Memiliki alat evaualsi dalam bentuk soal-soal HOTS.
___________________________________________________________________________________
Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas SMK BINA KERJA Tahun
Pelajaran 2021/2022 3
d) Memiliki media pembelajaran multimedia dengan memanfaatkan
berbagai media
di Internet.
e) Menggunakan KI KD sesuai kondisi khusus yang memperhatikan aspek
esensial
dan prasyarat.
2013 revisi.
b. Melakukan dan mengarahkan kegiatan pembiasan Perilaku Hidup
Bersih dan
Sehat (PHBS)/ Gerakan Masyarakat Sehat dalam pengembangan
Pendidikan
Karakter
kemampuan berpikir tingkat tinggi yang harus dilakukan siswa
d. Menjelaskan hasil yang harus dicapai siswa
e. Membahas jawaban hasil evaluasi yang dikerjakan siswa.
f. Membuat petunjuk teknis kegiatan belajar luring mandiri
g. Memantau kegiatan belajar melalui kunjungan periodik
h. Melakukan dan mengarahkan kegiatan pembiasaan Perilaku Hidup
Bersih dan
Sehat (PHBS)/ Gerakan Masyarakat Sehat dalam pengembangan
Pendidikan
Karakter
j. Melakukan evaluasi hasil pembelajaran siswa
k. Memberikan umpan balik kualitatif terhadap hasil belajar
siswa.
2. Pedoman Bagi Siswa saat Pembelajaran di rumah dan di
sekolah
Persiapan
a) Memiliki program Blended Learning secara tertulis dalam bentuk
jadwal
pelajaran
c) Memiliki bahan ajar yang dilengkapi langkah-langkah pembelajaran
yang jelas
lengkap dengan alat evaluasi
___________________________________________________________________________________
Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas SMK BINA KERJA Tahun
Pelajaran 2021/2022 4
d) Memiliki alat komunikasi dan kemampuan akses Internet
e) Memiliki kontak person guru atau teknisi sekolah jika terjadi
kesulitan
Pelaksanaan
c. Sebelum belajar siswa melakukan pembiasaan dalam rangka
pembentukan
karakter misalnya; menyanyikan lagu Indonesia raya, literasi,
dhuha, berdoa dll
d. Melaksanakan instruksi pembelajaran sesuai dengan pendekatan dan
model
pembelajaran yang dikembangkan guru
e. Melaksanakan pembelajaran dengan menganalisis, sintesis,
evaluasi dan
mencipta terhadap materi belajar yang tersedia dalam modul.
f. Melakukan komunikasi dua arah dengan guru melalui media
komunikasi yang
disediakan dan disepakati oleh guru.
g. Melakukan evaluasi pembelajaran dengan mengerjakan soal HOTS
atau unjuk
kerja secara virtual.
h. Membuka ruang dialog sebagai bahan untuk umpan balik
pembelajaran
berikutnya.
Persiapan :
d) Infrastrukutur
Alat komunikasi
Jaringan Internet
___________________________________________________________________________________
Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas SMK BINA KERJA Tahun
Pelajaran 2021/2022 5
Pelaksanaan :
b) Mengawas peserta didik selama Blended Learning
c) Memotivasi peserta didik untuk belajar mandiri dan bertanggung
jawab
d) Membantu kesulitan teknis belajar peserta didik melalui
komunikasi dengan
guru
f) Menyediakan tempat belajar nyaman di rumah
g) Memiliki jadwal Blended Learning
h) Memahami teknis belajar Blended Learning melalui lur
___________________________________________________________________________________
Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas SMK BINA KERJA Tahun
Pelajaran 2021/2022 6
BAB II
Selama kegiatan Blended Learning segala bentuk pembiayaan yang
timbul akibat
kegiatan Blended Learning dibebankan kepada BOS dan Bantuan
Pendanaan Pendidikan dari
Pemerintah Daerah atau Bantuan Komite Sekolah. Biaya selama
kegiatan mengacu kepada
juklak dan juknis penggunaan dana yang ditetapkan oleh
pemerintah.
Bagi anak-anak dengan kemampuan ekonomi lemah diprioritaskan untuk
mendapat
bantuan demi kelancaran kegiatan Blended Learning daring, luring,
praktek sesuai dengan
juknis penggunaan dana pendidikan. Komite Sekolah dapat dilibatkan
dalam penyediaan
sarana prasarana atau kegiatan lain yang membantu pelaksanaan
pembelajaran secara
sukarela tanpa ditentukan besarannya dan dikelola oleh Komite
Sekolah berkoordinasi
dengan pihak sekolah
___________________________________________________________________________________
Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas SMK BINA KERJA Tahun
Pelajaran 2021/2022 7
BAB III
PANDUAN PELAKSANAAN
Pencegahan dan Penanggulangan Covid-19.
lingkungan sekolah disesuaikan dengan situasi dan
kondisi di sekolah :
- Protokol kesehatan Kegiatan Pembelajaran
- Protokol kesehatan Pengendalian Kesehatan
- Dsb.
melalui spanduk/x-banner yang dipasang di depan
sekolah dan tempat tempat umum di lingkungan sekolah
Menyediakan alat pengukur suhu (thermo gun) untuk
melakukan proses skrining kesehatan sebelum memasuki
lingkungan sekolah
dengan sabun/hand sanitizer di sekitar pintu gerbang
masuk sekolah, di depan kelas dan ditempat-tempat
strategis lainnya sesuai kebutuhan.
untuk membersihkan sarana sekolah, laboratorium, ruang
ibadah secara periodik.
minimal 1,5 meter antara siswa.
Meniadakan peralatan ibadah yang digunakan secara
umum/bersama.
___________________________________________________________________________________
Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas SMK BINA KERJA Tahun
Pelajaran 2021/2022 8
4 Sistem Pengelolaan
muka dan non tatap muka)
Pembelajaran tatap muka di kelas/laboratorium/Bengkel
diprioritaskan untuk mencapai kompetensi dasar
keterampilan.
(menggunakan buku, modul, radio, televisi)
Pengelolaan PBM dikelas memperhatikan protokol
pencegahan penularan Covid-19 sehingga diperlukan
penyesuaian seperti jadwal pembelajaran (pengaturan
shift per kelas/tingkat), durasi pembelajaran, jumlah siswa
per ruangan, pembagian tugas guru, mobilitas guru, dan
jarak antar siswa.
pembelajaran kolaboratif atau tematik.
___________________________________________________________________________________
Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas SMK BINA KERJA Tahun
Pelajaran 2021/2022 9
No Jenis Kegiatan Deskripsi
- Pemanfaatan IT
Kebiasaan Baru Sekolah
Baru Sekolah
Baru Sekolah
Melaksanakan kerja sama dengan lingkungan RT, RW,
Kelurahan dan Kecamatan
sakit
1 Berangkat Sekolah Sebelum berangkat ke sekolah, orang tua
memastikan
bahwa siswa dalam kondisi sehat (suhu badan normal,
tidak batuk, pilek, gangguan kulit, mata, muntah, diare,
tidak selera makan atau keluhan lain). Hal ini berlaku pula
bagi Guru dan Tenaga Kependidikan.
Membawa bekal makanan dan minuman dari rumah.
Pakaian seragam dan atribut sekolah (PSAS) yang
dikenakan dalam kondisi bersih.
membawa masker cadangan, hand sanitizer.
Wajib membawa perlengkapan alat sholat pribadi.
Jika menggunakan kendaraan umum, tetap menerapkan
prinsip jaga jarak.
___________________________________________________________________________________
Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas SMK BINA KERJA Tahun
Pelajaran 2021/2022 10
No Jenis Kegiatan Deskripsi
mampir)
ditentukan dan di luar sekolah, serta dilarang menunggu
atau berkerumun selama mengantar atau menjemput
2 Masuk lingkungan
Larangan masuk ke lingkungan sekolah bagi seluruh
warga sekolah maupun tamu sekolah jika memiliki gejala
demam/nyeri tenggorokan/batuk/pilek/sesak nafas.
memiliki latar belakang penyakit yang rentan imun dan di
atas 45 tahun dapat mengajukan ijin melaksanakan tugas
secara daring.
suhu badan normal di bawah 37,30C diperbolehkan masuk
ke lingkungan sekolah.
berkoordinasi dengan orang tua/keluarga.
untuk mencuci tangan menggunakan sabun/hand
sanitizer.
pencegahan penularan COVID-19 maka wajib
melaporkannya kepada tim gugus COVID-19 sekolah.
___________________________________________________________________________________
Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas SMK BINA KERJA Tahun
Pelajaran 2021/2022 11
3 Pembelajaran di
hand Sanitizer yang telah disediakan.
Siswa dan guru wajib memakai masker.
Guru wajib menggunakan sarung tangan )*
Siswa tidak perlu cium tangan guru cukup ucapkan
salam/salam covid 19.
Siswa menempati tempat duduk di kelas di atur 1 (satu)
kursi untuk 1 (satu) orang/menjaga jarak duduk antar
siswa minimal 1,5 meter.
diistirahatkan di UKS/dipulangkan dan dicatat.
Pendidik selalu mengingatkan perlunya melaksanakan
protokol kesehatan dalam kegiatan pembelajaran.
Selama Pembelajaran pendidik tidak terlalu banyak
bergerak/mobilitasnya di batasi dan disarankan memakai
face shield.
siswa dan siswa selalu menjaga jarak sesuai protokol
kesehatan;
___________________________________________________________________________________
Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas SMK BINA KERJA Tahun
Pelajaran 2021/2022 12
No Jenis Kegiatan Deskripsi
tulis/perlengkapan sekolah.
pembelajaran senantiasa dibersihkan dengan
handsanitizer/cuci tangan dengan sabun.
kesehatan siswanya.
dalam kelas.
berkala.
meninggalkan sekolah dan pulang ke rumah masing-
masing (tidak mampir/berkumpul).
prinsip jaga jarak.
Tidak berkumpul atau melakukan kontak fisik dengan
anggota keluarga sebelum mandi.
memastikan keberadaan siswa.
sarung tangan dan disarankan menggunakan pelindung
wajah/face shield.
Pengunjung diarahkan untuk mencuci tangan dengan
sabun atau menggunakan hand sanitizer sebelum dilayani.
Melakukan penyemprotan disinfektan di sekitar area
perpustakaan secara berkala.
___________________________________________________________________________________
Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas SMK BINA KERJA Tahun
Pelajaran 2021/2022 13
6 Pelayanan tata usaha Petugas pelayanan administrasi tata usaha
yang langsung
berinteraksi dengan stakeholder (siswa/orang tua siswa)
memakai APD diantaranya : masker, sarung tangan, dan
disarankan menggunakan face shield (pelindung wajah)
Petugas pelayanan administrasi tata usaha sebelum
memberikan pelayanan, terlebih dahulu melakukan
penyemprotan disinfektan di sekitar lingkungan kerjanya.
Jika terjadi kepadatan jumlah pengunjung TU, maka
diberlakukan sistem antrian dengan mempersilahkan
pengunjung menunggu di kursi tamu/ruang tunggu.
Petugas pelayanan administrasi tata usaha hanya melayani
1 (satu) orang saja yang berada di depan meja pelayanan
sesuai antrian.
sekitar lingkungan kerjanya secara berkala.
7 Pelayanan UKS Petugas UKS memakai APD lengkap diantaranya
masker,
sarung tangan, dan disarankan menggunakan face shield
(pelindung wajah)
___________________________________________________________________________________
Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas SMK BINA KERJA Tahun
Pelajaran 2021/2022 14
No Jenis Kegiatan Deskripsi
disarankan segera pulang.
secara berkala.
dengan siswa di kelas fisik atau kelas daring untuk
memberikan layanan kelompok berkenaan dengan
pembelajaran selama pandemi.
memakai APD diantaranya : masker, sarung tangan, dan
disarankan menggunakan face shield (pelindung wajah)
Guru bimbingan dan konseling sebelum memberikan
pelayanan, terlebih dahulu melakukan penyemprotan
disinfektan di sekitar lingkungan kerjanya.
Setelah memperoleh layanan konseling individu siswa
disarankan segera kembali ke kelas.
Melakukan penyemprotan disinfektan kembali di area
sekitar lingkungan kerjanya secara berkala.
9. Pelayanan Resource
10. Keadaan darurat Koordinasi dengan satgas Covid-19 di tingkat
daerah
(kab/kota dan provinsi)
___________________________________________________________________________________
Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas SMK BINA KERJA Tahun
Pelajaran 2021/2022 15
1.1 Seluruh warga Sekolah/ tamu wajib menggunakan masker
1.2 Bagi yang tidak menggunakan masker diarahkan untuk
kembali/pulang
1.3 Seluruh warga Sekolah/ tamu yang memasuki lingkungan sekolah
wajib melewati
box/area penyemprotan disinfektan( untuk area bukan Mukosa )
1.4 Seluruh warga Sekolah/ tamu yang menggunakan kendaraan roda
empat, wajib
membuka jendela untuk mengetahui dan mengingatkan jarak duduk
antara
Protokolir & penumpang, dan bagi yang mnggunakan kendaraan roda
dua, tidak
diperkenankan untuk berboncengan
1.5 Seluruh warga Sekolah/ tamu sebelum masuk area sekolah wajib
diperiksa suhu
tubuh dengan menggunakan termogun oleh satuan pengaman
sekolah.
1.6 Apabila diantara Seluruh warga Sekolah/ tamu ditemukan bersuhu
tubuh 38 derajat
celcius atau lebih maka yang bersangkutan dipisahkan di tempat yang
sudah
disediakan dan menunggu tindakan selanjutnya.
1.7 Seluruh warga Sekolah/ tamu yang membawa kendaraan
diperbolehkan memarkir
kendaraan sesuai pada tempatnya, setelah itu wajib mencuci tangan
pada wastafel
dengan menggunakan sabun/ Hand Sanitazer sesuai arahan satuan
pengaman
sekolah
1.8 Bagi Seluruh warga Sekolah/ tamu yang tidak menggunakan
kendaraan wajib
mencuci tangan langsung pada wastafel degan menggunakan sabun/ Hand
Sanitizer
sesuai arahan satuan pengaman sekolah
1.9 Tamu eksternal wajib menyampaikan kepentingannya kepada satuan
pengaman
sekolah dan/atau petugas piket guru serta dipersilakan untuk
menunggu di Lobby /
ruang tunggu tamu
___________________________________________________________________________________
Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas SMK BINA KERJA Tahun
Pelajaran 2021/2022 16
ALUR PROTOKOL KESEHATAN MASUK LINGKUNGAN SEKOLAH
2. Protokol Kesehatan Proses Belajar Mengajar
2.1 Lima belas menit sebelum bel masuk berbunyi petugas piket kelas
membersihkan
kelas diantaranya menyapu, mengepel, dan menyemprotkan disinfektan
ke
seluruh ruangan diantaranya handel pintu, meja dan kursi (Peserta
Didik dilarang
masuk sebelum dilakukan penyemprotan disinfektan pada sarana yang
ada di
kelas).
2.2 Guru dan Peserta Didik wajib menggunakan masker saat berada di
kelas dan
lingkungan sekolah.
2.3 Guru dan Peserta Didik mencuci tangan dengan menggunakan sabun
/Hand
Sanitizer
sebelum masuk kelas.
2.4 Guru dan Peserta Didik tidak diperkenankan menggunakan
sepatu/alas kaki ke
dalam kelas (sepatu/alas kaki dimasukan ke dalam plastik dan di
tata dengan
rapih pada tempat yang telah disediakan).
2.5 Peserta Didik duduk sesuai nomor absen yang tertera pada meja
dan tidak
diperkenankan berpindah tempat/menggeserkan tempat duduk.
2.6 Peserta Didik saat berada di kelas tetap jaga jarak minimal 1
meter dengan lawan
bicara.
2.7 Guru dan Peserta Didik menggunakan sepatu/alas kaki saat keluar
dari kelas.
2.8 Durasi pembelajaran tidak boleh melebihi waktu yang telah
ditetapkan.
Lobby
PBM
___________________________________________________________________________________
Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas SMK BINA KERJA Tahun
Pelajaran 2021/2022 17
2.9 Peserta Didik Proses Belajar Mengajar (PBM) di kelas sepertiga
dari jumlah
Peserta Didik kelas yang sesungguhnya.
2.10 Peserta Didik diperkenankan untuk makan/minum di kelas pada
kursi/meja
masing- masing dengan terlebih dahulu mencuci tangan menggunakan
sabun /
Hand Sanitizer saat istirahat dan tidak meninggalkan sampah di
kelas.
2.11 Saat KBM selesai sebelum keluar kelas Peserta Didik merapihkan
meja/kursi
masing- masing dan membawa serta sampah untuk dibuang pada
tempatnya.
2.12 Selesai KBM dan bel pulang berbunyi petugas piket kelas
membersihkan kelas
kembali diantaranya menyapu, mengepel, dan menyemprotkan
disinfektan ke
seluruh ruangan diantaranya handel pintu, meja dan kursi (Peserta
Didik lainnya harus
sudah berada di luar kelas saat dilakukan penyemprotan disinfektan
pada sarana yang
telah tersebut di atas).
___________________________________________________________________________________
Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas SMK BINA KERJA Tahun
Pelajaran 2021/2022 18
Menyapu,
mengepel
15 menit
___________________________________________________________________________________
Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas SMK BINA KERJA Tahun
Pelajaran 2021/2022 19
Keluar melalui
3. Protokol Kesehatan Pelayanan Adminitrasi Tata Usaha
3.1 Petugas pelayanan administrasi Tata Usaha yang langsung
berinteraksi dengan
stakeholders (Peserta Didik/orang tua Peserta Didik) menggunakan
APD ( Alat
Pelindung Diri ) diantaranya : masker, sarung tangan, dan Face
Shield Mask
(pelindung wajah)
terlebih dahulu melakukan penyemprotan disinfektan dilingkungan
kerjanya,
diantaranya : handel pintu, meja pelayanan, mouse, keyboard,
komputer, ATK,
tempat duduk petugas, dan kursi antrian.
3.3 Petugas pelayanan administrasi Tata Usaha/Satpam menyiapkan
nomor antrian(
tahan air ) yang sudah disemprot dengan disinfektan.
3. Menjaga jarak
4. Tidak mengundang
___________________________________________________________________________________
Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas SMK BINA KERJA Tahun
Pelajaran 2021/2022 20
3.4 Petugas pelayanan administrasi Tata Usaha cuci tangan dengan
sabun/Hand
Sanitizer sebelum melakukan kegiatan pelayanan.
3.5 Peserta Didik/orang tua Peserta Didik mengambil nomor antrian
yang telah
disediakan
___________________________________________________________________________________
Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas SMK BINA KERJA Tahun
Pelajaran 2021/2022 21
DAFTAR ISI
ALUR PROTOKOL KESEHATAN KEHADIRAN GURU
3. Protokol Kesehatan Pelayanan Adminitrasi Tata Usaha