34
STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL AKADEMI PARIWISATA “STIPARY” YOGYAKARTA 2017

STANDAR NASIONAL PENDIDIKANspmi.stipary.ac.id/.../STANDAR-NASIONAL-PENDIDIKAN.pdf · STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL $.$'(0,3$5,:,6$7$´67,3$5

  • Upload
    others

  • View
    16

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: STANDAR NASIONAL PENDIDIKANspmi.stipary.ac.id/.../STANDAR-NASIONAL-PENDIDIKAN.pdf · STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL $.$'(0,3$5,:,6$7$´67,3$5

STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN

SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

AKADEMI PARIWISATA “STIPARY” YOGYAKARTA 2017

Page 2: STANDAR NASIONAL PENDIDIKANspmi.stipary.ac.id/.../STANDAR-NASIONAL-PENDIDIKAN.pdf · STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL $.$'(0,3$5,:,6$7$´67,3$5

t. Visi dan

Misi

Akademi

Pariwisata..STIPARY'

Visi Akademi Pariwisata "STIPARY"Akademi Pariwisata

*STIPARY" adalah menjadi Akademi Pariwisata

berkualitas di Indonesia, yang mampu mencetak tenaga pariwisata

perhotelan yang mumpuni, berkaraktero dan berkepribadian di era

globalisasi.

Misi Akademi Pariwisata "STIPARY"1. Mencetak Sumber daya manusia di bidang pariwisata perhotelan

sesuai kebutuhan industri di era global .

2. Menghasilkan lulusan yang mampu dan berani untuk berwira

usahamandiri

3. Berpartisipasi dalam penelitian dan pengembangan pariwisata

nasional

4. Menyelenggarakan kegiatan pengabdian masyarakat yang

bermanfaat bagi perkembangan pariwisata nasional.

2, Rasionale

Standar

Kompetensi

Lulusan

Untuk me,ncapai Visi, Misi dan Tujuan Akademi Pariwisata

"STIPARY" dalam menyediakan pelayanan pendidikan tinggi yang

bermutu, profesqional dan kompetitif dibidang piriwisata perhotelan

diperlukan ketersediaan standar kompetensi lulusan yarg mampu

mengakomodasi stakeholders baik dari kalangan profesi, pengguna

lulusan ataupun masyarakat umum.

Standd kompetensi lulusan pada jenjang pendidikan tinggi

sebagaimana amanah pada pasal 26 ayat (4) PP No. 19 tahun 2005

bertujuan untuk mempersiapkan peserta didik menjadi anggota

masyarakat yang berakhlak mulia, memiliki pengetahuan,

keterampilan, dan sikap unfuk menemukan, mengernbangkan serta

menerapkan ilmu, teknologi, dan seni, yang bermanfaat bagi

kemanusiaan.

Dalam Permendikti No. 44 Tahun 2A15, Standar Kompetensi Lulusan

merupakan laiteria minimal tentang kualifikasi kemampuan lulusan

yang mencakup sikap, pengetahuan dan ketrampilan yang dinyatakan

dalam rumusan capaian pembelajarn lulusan.

Produk akhir dari Akademi Pariwisata "STIPARY" adalah lulusan.

Dan target Akademi Pariwisata "STIPARY' adalah memiliki lulusan

yang kompeten di bidang Pariwisata dan Perhotelan. Untuk menjamin

lulusan kita memiliki kompetensi yang berdaya saing tinggi

dibutuhkan standar kompetensi lulusan yang menjamin setelah

menempuh pendidikan di Akademi Pariwisata "STIPARY" mahasiswa

dapat terserap di dunia kerja dengan baik.

3. Pihak yang

bertanggung

untuk

1. Direktur

2. Pembantu Direktur I3. Ketua Program studi Diploma Satu (Dl) dan Diploma Tiga @3)

Page 3: STANDAR NASIONAL PENDIDIKANspmi.stipary.ac.id/.../STANDAR-NASIONAL-PENDIDIKAN.pdf · STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL $.$'(0,3$5,:,6$7$´67,3$5

mencapal Hr

Standar

Kompetensi

Lulusan

4. BAAK

4. Definisi

Istilah

l. Standar kompetensi lulusan merupakan kriteria minimal tentang

kulifikasi kemampuan lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan,

dan ketrampilan yang dinyatakan dalam rumusan capain

pembelajaran lulusan.

Merancang standar adalah olah pikir untuk menghasilkan standar

tentang hal yang dibutuhkan dalam Sistem Penjaminan Mutu

Intemal Akademi Pariwisata *STIPARY' (SPMI-STIPARY).

Menetapkan standar adalah tindakan berupa persetujuan dan

pengesahan standar sehingga standard dinyatakan berlaku.

Standar Kompetensi Lulusan adalah kualifikasi kemampuan yang

mencakup sikap,pengetahuan dan keterampilan (PP No. 19 tahun

2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, pasal I ayat 4 dan

Permendikti No.44 Tahun 2015)

Studi Pelacakan adalah studi untuk mendppatkan data yang

diperlukan dbri pemangku kepentingan internal dan/atau eksternal

sebagai bahan acuan untuk menentukan/membuat draf standar.

Uji Publik merupakan proses pengujian atau sosialisasi kepada

pemangku kepentingan internal dan/atau eksternal dari draf standar

sebelum ditetapkan sebagai standar.

Kompetensi adalah seperangkat tindakan cerdas, penuh tanggung

jawab yang dimiliki seseorang sebagai syarat untuk dianggap

mampu oleh masyarakat dalam melaksanakan tugas-tugas di

bidang pekerj aan tertentu.

Satuan Kredit Semester (SKS) adalah satuan yang digunakan untuk

menyatakan besarnya beban studi mahasiswa, besarnya pengakuan

atas keberhasilan usaha kumulatif untuk suatu program tertenfu

serta besarnya usaha untuk menyelenggarakan pendidikan bagi

perguruan tinggi dan tenaga pengajar.

Indek Prestasi Kumulatif (IPK) adalah tingkat keberhasilan studi

mahasiswa.

aJ.

4.

5.

7.

9.

Pernyataan

Isi Standar

Kompetensi

Lulusan

1. Lulusan Program Diploma Satu @1) dan Program Diploma Tiga

@3) Perhotelan menguasai salah satu kompetensi utama.

2. Rata - rata masa studi mahasiswa Program Diploma Satu (Dl)

maksimal 3 Semester dan untuk Program Diploma Tiga (D3)

maksimal T Semester

3. Presentase lulus tepat waktu lebih dari 50%

4. Rata - ruta Indek Prestasi Kumulatif (IPK) lulusan, baik untuk

Program Diploma Satu,(Dl) dan Program Diploma TiSa (D3)

Page 4: STANDAR NASIONAL PENDIDIKANspmi.stipary.ac.id/.../STANDAR-NASIONAL-PENDIDIKAN.pdf · STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL $.$'(0,3$5,:,6$7$´67,3$5

minimal2,50

5. Nilai mata kuliah Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

minimal B

6. Tidak ada nilai D &E

7. Telah menyelesaikan Tugas Akhir untuk Diploma Tiga (D3) dan

Laporan On The Job Training bagi Diploma Satu (D1) seta

dinyatakan lulus pada ujian Pendadaran

8. Telah dinyatakan lulus Uji Kompetensi dari LSP.

9. Rata - ruta masa tunggu kerja pertama dari lulusan Progam Studi

Diploma Satu (Dl) dan Diploma Tiga @3) kurang dari 6 Bulan.

10. Kesesuian bidang kerja dari kedua lulusan Program Studi dengan

bidang studi lebih dari 80%.

Strategi

Pelaksanaan

Standar

Kompetensi

Lulusan

J.

4.

1. Mengadakan pertemuan/diskusi untuk menyusun kompetensi

lulusan yang dilakukan secara periodik, dengan mengundang stake

holder (dosen, industry, pengguna lulusan, asosiasi profesi,

pemerintah) secara berkala.

Hasil pertemuan/diskusi tersebut dijadikan masukan oleh Prodi

untuk menyusun kurikulum terbaru yang di{mplementasikan

minimal5 tahun iekali.

Akademi Pariwisata "STIPARY" melibatkan dosen rumpun mata

kuliah untuk merumuskan mata kuliah dan konten matakuliah yang

sesuai dengan rumusan kurikulum yang dibuat secara berkala.

Akademi Pariwisata *STIPARY"

menyeleng garuk'an pelatihan yang

berkaitan dengan proses pembelajaran untuk dosen secara berkala.

Indikator

Ketercapaian

Standar

Kompetensi

Lulusan

7. 1. Terserapnya 80% lulusan dalam waktu kurang dafi 4 bulan ke dunia

kerja yang sesuai dengan kompetensi lulusan.

Masing-masing Jenjang kualifikasi mencakup nilai-nilai deskripsi

sebagai berikut :

Dinloma Satu :

a. Mampu melaksanakan serangkaian tugas spesifik, dengan

menerjemahkan informasi dan menggunakan alat, berdasarkan

sejumlah pilihan prosedur koja, serta mampu menunjukkan

kinerja dengan mutu dan kuantitas yang terukur, yang sebagian

merupakan hasil kerja sendiri dengan pengawasan tidak

langsung.

b. Memiliki pengetahuan operasional yang lengkap, prinsip-prinsip

serta konsep umum yang terkait dengan fakta bidang keahlian

tertentu, sehingga mampu menyelesaikan berbagai masalah yang

lazim dengan metode yang sesuai.

c. Mampu hekerja sama dan melakukan komunikasi dalam lingkup

kerjanya.

d. Bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi

x

Page 5: STANDAR NASIONAL PENDIDIKANspmi.stipary.ac.id/.../STANDAR-NASIONAL-PENDIDIKAN.pdf · STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL $.$'(0,3$5,:,6$7$´67,3$5

tanggung jawab atas kuantitas dan mutu hasil kerja orang lain.

Dinloma Tisa:

a. Mampu menyelesaikan pekerjaan berlingkup luas, memilih

metode yang sesuai dari beragam pilihan yang sudah maupun

belum baku dengan menganalisis data, serta mampu

menunjukkan kinerja dengan mutu dan kuantitas yang terukur.

b. Menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan tertentu secara

umum, serta mampu memformulasikan penyelesaian masalah

prosedural.

c. Mampu mengelola kelompok kerja dan menyusun laporan

tertulis secara komprehensif.

d. Bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi

tanggung jawab atas pencapaian hasil kerja kelompok.

8. Dokumen

terkait

Pelaksanaan

Standar

Kompetensi

Lulusan

1. Kartu Rencana Studi (KRS) dan Kartu Hasil Studi (KHS)

2. Buku Panduan Akademik Akademi Parwisata *STIPARY"

3. Formulir masukan atau saran dari industry, pengguna lulusan,

asosiasi dan pihak eksternal lainnya.

4. Form tracer study. r

5. Form pengisian pbnguasaan kompetensi inti oleh mahasiswa.

9. Referensi 1. Undang-undang No. 20 Tahun 2003 Tentang Pendidikan Tinggi.

2. Undang-undang No. 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen

3. Undang-undang No. 12 Tahun 2012 Tenang Pendidikan Tinggi

4. Peraturan Pemerintah RI No, 19 Tahun 2005 Tentang Standar

Nasional Pendidikan.

5. Peraturan Pemerintah RI No. 7 Tahun 2010 Tentang Pengelolaan

dan Penyelenggaraan Pendidikan.

6. Peraturan Pemerintah No. 8 Tahun 2An Tentang Kerangka

Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI)

7. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 73 Tahun 2013

Tentang Panduan Capaian Pembelajaran ( CP) lulusan program

studi di perguruan tinggi.

8. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 50 Tahun 2014

Tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi.

9. Peraturan Menteri Ristek Dikti No.44 Tahun 2015 Tentang Standar

Nasional Pendidikan Tinggi

l0.Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi

Republik Indonesia Nomor 62 Tahun 2016 Tentang Sistem

Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi.

I l.Renstra Akademi Parwisata *STIPARY"

1 2. Statuta Akademi Parwisata *STIPARY"

>r

Page 6: STANDAR NASIONAL PENDIDIKANspmi.stipary.ac.id/.../STANDAR-NASIONAL-PENDIDIKAN.pdf · STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL $.$'(0,3$5,:,6$7$´67,3$5

AKADEMI PARIWISATA

"STIPARY'' YOGYAKARTAKode: STD/SPMI/8.01

STANDAR ISI

PEMBELAJARANTanggal :

STAITDAR

STAI\IDAR MUATAI{ KURIKULT]M

AKADEMI PARIWISATA *STIPARY'

Digunakan untuk melengkapi: Dokumen SPMI

l. Rasionale

Standar

Muatan

Kurikulum

Agar kurikulum dapat berfungsi sebagai sarana untuk mengantarkan

mahasiswa untuk mempunyai kompetensi yang diharapkan oleh

pemangku kepentingan, sehingga perlu adanya standar muatan

kurikulum

2. Pihakyang

bertanggung

untuk

mencapai isi

Standar

Muatan

Kurikulum

1.

2.

J.

4.

5.

Direktur sebagai pimpinan Akademi Pariwisata *STIPARY"

Pembantu Direktur I

Ketua program studi sebagai pimpinan program studi

Ketua lembaga atau unit-unit lainnya

Pendidik (Dosen) dan tenaga kependidikan

3. Definisi

Istilah

Merancang standard adalah olah pikir untuk menghasilkan standard

tentang hal yangdibutuhkan dalam Sistem Penjaminan Mutu

Internal Akademi Pariwisata *STIPARY" (SPMI-STIPARY).

Menetapkan standar adalah tindakan berupa persetujuan dan

pengesahan standar sehingga standard dinyatakan berlaku.

Studi Pelacakan adalah studi untuk mendapatkan data yang

diperlukan dari pemangku kepentingan internal danlatau eksternal

sebagai bahan acuan untuk menentukar/ membuat draf standar.

Uji Publik merupakan proses pengujian atau sosialisasi kepada

pemangku kepentingan internal dan/atau eksternal dari draf standar

sebelum ditetapkan sebagai standar.

Standar isi berdasarkan PP nomor 19 tahun 2005 bab I pasal I ayat

(5) adalah ruang lingkup materi dan tingkat kompetensi yang

difuangkan dalam kriteria tentang kompetensi tamatan, kompetensi

bahan kajian, kompetensi mata pelajaran, dan silabus pembelajaran

yang harus dipenuhi oleh peserta didik pada jenjang dan jenis

pendidikan tertentu.

Standar isi berdasarkan PP nomor 19 tahun 2005 bab III pasal 5

t.

J.

5.

6.

Page 7: STANDAR NASIONAL PENDIDIKANspmi.stipary.ac.id/.../STANDAR-NASIONAL-PENDIDIKAN.pdf · STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL $.$'(0,3$5,:,6$7$´67,3$5

f

ayat (2) memuat kerangka dasar dan struktur kurikulum, beban

belajar, kurikulum tingkat satuan pendidikan, dan kalender

akademik.

7. Kerangka Dasar dan Struktur kurikulum merupakan pola dan

susunan mata kuliah yang harus ditempuh oleh mahasiswa dalam

kegiatan pembelaj aran.

8. Kurikulum sebagaimana tercantum pada PP nomor 17 tahun 2010

pasal 27 adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai

tujuan, isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai

pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai

tujuan pendidikan tinggi.

9. Kompetensi hasil didik suatu program studi berdasarkan PP nomor

17 tahun 2010 pasal 2 ayat (1) terdiri atas:

a. Kompetensi utama;

b. Kompetensi pendukung;

c. Kompetensi lain yang bersifat khusus dan gayut

dengan kompetensi utama.

10. Kompetensi adalah seperangkat tindakan cerdps, penuh tanggung

jawab yang 'dimiliki seseorang sebagai syarat untuk dianggap

mampu oleh masyarakat dalam melaksanakan tugas-tugas di

bidang pekerjaan tertentu.

11. Kurikulum pendidikan tinggi yang menjadi dasar penyelenggaraan

program studi terdiri atas (kepmendiknas 232N/2000 pasal T ayat

(1)):

a. Kurikulum inti;

b. Kurikulum institusional

12. Kurikulum inti merupakan penciri dari kompetensi utama

(kepmendiknas 045N D002 pasal 3 ayat (1)).

13. Kurikulum institusional merupakan sejumlah bahan kajian dan

pelajaran yang merupakan bagian kurikulum pendidikan tinggi,

terdiri atas tambahan dari kelompok ilmu dalam kurikulum inti

yang disusun dengan memperhatikan keadaan dan kebutuhan

lingkungan serta ciri khas perguruan tinggi.

14.Kurikulum institusional didalamnya terumuskan kompetensi

pendukung dan kompetensi lainnya, yang bersifat khusus dan gayut

dengan kompetensi utama suatu program studi dan ditetapkan oleh

institusi penyelenggara program studi.

15. Kompetensi pendukung sebesar 20o/o sampai dengan 40% dart

keseluruhan beban studi.

16. Kompetensi lainnya sebesar 0% sampai dengan 30 dari

keseluruhan beban studi.

17. Sistem Kredit Semester adalah suatu sistem penyelenggaraan

Page 8: STANDAR NASIONAL PENDIDIKANspmi.stipary.ac.id/.../STANDAR-NASIONAL-PENDIDIKAN.pdf · STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL $.$'(0,3$5,:,6$7$´67,3$5

pendidikan dengan menggunakan satuan kredit semester (sks)

untuk menyatakan beban studi mahasisw4 beban kerja dosen,

pengalaman belajar dan beban penyelenggaraan progam.

18. Semester adalah satuan waktu kegiatan yang terdiri atas minimal

16 (enam belas minggu.

19. Satu satuan kredit semester, selanjutnya disebut I (satu) sks adalalt

takaran penghargaan terhadap pengalaman belajar yang diperoleh

selama I (satu) semester, perhitungan per sks 50 (lima puluh) menit

tatap muka terjadwal (perkuliahan)

20. Student Centered Learning (SCL) adalah sistem pembelajaran

dengan menempatkan mahasiswa sebagai pelaku utama dalam

proses pembelajaran dan dosen berfungsi sebagai fasilitator.

Pernyataan Isi

Standar

Muatan

Kurikulum

1. Tahapan pengembangan kurikulum dimulai dengan pembentukan

tim kajian kurikulum yang terdiri dari Direktur, Pembantu Direktur

1, Ketua Program Studi dan Ketua lembaga menyusun kurikulum

Program Studi kemudian dikembangkan dan dilaksanakan berbasis

kompetensi sebagaimana yang diamanatkan pada PP Nomor 17

tahun 2010 pasal 97 ayx(l\ ,

2. Kebutuhan pei'nangku kepentingan yaitu:

a. Kompetensi lulusan sama dengan kebutuhan pasar kerja

b. Mata kuliah sesuai dengan kompetensi lulusan.

3. Waktu peninjauan dan atau perubahan kurikulum dilakukan

minimalS tahun sekali untuk semua jurusan.

4. Pelaksanaan kurikulum:

a. Sarana penunjang kurikulum harus tersedia

b. Dosen pengampu mata kuliah harus tersedia

c. Dosen pengampu mata kuliah harus sesuai dengan bidang

keahliannya.

5. Monitoring pelaksanaan kurikulum:

Formulir monitoring pelaksanaan kurikulum harus didistribusikan

oleh jurusan dan sudah disosialisasikan ke seluruh dosen I minggu

sebelum pelaksanaan kuliatt

Strategi

Standar

Muatan

Kurikulum

1. Agar kurikulum sesuai dengan kebutuhan pemangku kepentingan,

sebelum menyusun kurikulum perlu adanya: analisis SWOT, studi

pelacakan tentang kebutuhan tenaga kerja di industri, dan

penyesuaian penerapan dan pengembangan teknologi masa kini.

2. Di dalam pengembangan kurikulum, harus ada lokakarya yang

difasilitasi oleh lernbaga, yang melibatkan seluruh pemangku

kepentingan.

3. Untuk setiap kompetensi perlu disebutkan mata kuliah pendukung

kompetensi serta ditetapkan pula mata kuliah pendukung mata

kuliah lainnya dan seterusny4 sehingga akan terbentuk struktur

Page 9: STANDAR NASIONAL PENDIDIKANspmi.stipary.ac.id/.../STANDAR-NASIONAL-PENDIDIKAN.pdf · STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL $.$'(0,3$5,:,6$7$´67,3$5

serta urutan penyampaian mata kuliah

Indikator

Ketercapaian

Standar

Muatan

Kurikulum

1. Jurusan melakukan sosialisasi kurikulum dengan melibatkan

pemangku kepentingan.

2. Setiap kompetensi lulusan didukung oleh mata kuliah yang tepat.

3. Kurikulum untuk program Diploma Satu (Dl) sebanyak 48 SKS

untuk Diploma Satu (D1) dan 116 SKS untuk Program Diploma

Tiga @3).

4. Program Studi melakukan peninjauan kurikulum setiap 5 tahun

sekali.

7. Dokumen

terkait

Pelaksanaan

Muatan

Kurikulum

1. Prosedur pengembangan kurikulum

2. Prosedur penyusunan kerangka dasar dan struktur kurikulum

3. Formulir monitoring pelaksanaan kurikulum

4. Formulir evaluasi proses pembelajaran.

8. Referensi 1. Undang-undang No. 20 Tahun 2003 Tentang Pendidikan Tinggi.

2. Undang-undang No. 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen

3. Undang-undang No. 12 Tahun 2012 Tentang Pendidikan Tinggi

4. Peraturan Pemerintah RI No. 19 Tahun 2005 Tentang Standar

Nasional Pendidikan.

5. Peraturan Pemerintah RI No. 7 Tahun 2010 Tentang Pengelolaan

dan Penyelenggaraan Pendidikan.

6. Peraturan Pemerintah No. 8 Tahun 2012 Tentang Kerangka

Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI)

7. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 73 Tahun 2013

Tentang Panduan Capaiat Pembelajaran ( CP) lulusan program

studi di perguruan tinggi.

8. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 50 Tahun 2014

Tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi.

9. Peraturan Menteri Ristek Dikti No. 44 Tahun 2015 Tentang Standar

Nasional Pendidikan Tinggi

l0.Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi

Republik Indonesia Nomor 62 Tahun 2016 Tentang Sistem

Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi.

I l.Renstra Akademi Parwisata *STIPARY'

1 2. Statuta Akademi Parwisata "STIPARY"

10

Page 10: STANDAR NASIONAL PENDIDIKANspmi.stipary.ac.id/.../STANDAR-NASIONAL-PENDIDIKAN.pdf · STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL $.$'(0,3$5,:,6$7$´67,3$5

rffiAKADEMI PARTWISATA

"STIPARY' YOGYAKARTAKode: STD/SPMI/8.02

STAI\IDAR ISI

PEMBELAJARANTanggal :

STANDAR

EVALUASI KURIKULT}M

AKADEMI PARIWISATA "STIPARY"Digunakan untuk melengkapi: Dokumen SPMI

t. Rasionale

Standar

Evaluasi

Kurikulum

Untu mencapai Visi, Misi dan Tujuan Akademi Pariwisata*STIPARY"

daam menyediakan pelayanan pendidikan tinggi yang

bermutu, professional dan kompetitif, diperlukan ketersediaan

kurikulum yang mampu mengakomodasi semua tuntutan dari kalangan

profesi, pengguna lulusan maupun masyarakat umum.

Agar penjaminan mutu kurikulum proses evqluasi, koreksi dan

pengembangan tbrsebut berjalan secara sistematis dan teratur dengan

hasil yang memuaskan para pemangku kepntingan diperlukan ukuran,

patokan, spesifikasi sebagai tolok ukuranya. Hal in mengakbatkan

adanya kebutuhan untuk menetapkan Standar Evaluasi Kurikulum

yang akan menjadi tolok ukur baik bagi pimpinan Akademi, Ketua

Program Studi maupun Dosen yang bertanggung jawab daam perannya

sebagai perancang, penilai dan pembaharu atau pengembang

kurikulum.

2. Pihakyang

bertanggung

untuk

mencapai

Evaluasi

Kurikulum

Direktur Akademi Pariwisata "STIPARY"

Pembantu Direktur I

Ketua Jurusan/Program Studi

I

2

3

Definisi

Istilah

1. Pemangku kepentingan internal yaitu: dosen, karyawan, dan

mahasiswa.

2. Pemangku kepentingan eksternal yaitu: organisasi profesi, dunia

usaha, pemerintah, pengguna lulusan, orang fua/wali, mahasisw4

masyarakat secara umum.

3. Struktur Kurikulum

4. Kompetensi.

4. Pernyataan

Isi Standar

Evaluasi

Pimpinan Akademi dan Kef,ra Program Studi harus membentuk tim

Kurikulum dengan tugas utama mengevaluasi dan mengembangkan

mutu kurikulum (5) limatatrun sekali.

l.

tl

Page 11: STANDAR NASIONAL PENDIDIKANspmi.stipary.ac.id/.../STANDAR-NASIONAL-PENDIDIKAN.pdf · STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL $.$'(0,3$5,:,6$7$´67,3$5

Kurikulum 2. Proses evaluasi dan pengembangan kurikulum harus melibatkan

atau mempertimbangkan saran dari pemangku kepentingan internal

dan ekternal.

3. Ketua tim kurikulum harus memiliki kemampuan:

a. Mengelola, mengarahkan dan memimpin proses evaluasi dan

pengembangan kurikulum

b. Mengindentifikasi dan menganalisis berbagai faktor yang

mempengaruhi kelayakan dan perkembangan kurikulum

c. Mempengaruhi, mendorong, mendukung dan menginspirasi

anggota tim maupun para dosen lainnya untu menggagas ide

perubahan dan membuat rencana untuk mewujudkan perubahan

atau perbaikan kurikulum.

d. Menyiapkan, merancang, melaksanakan dan memantau rencana

evaluasi dan pengembangan kurikulum.

e. Berkontibusi dalam upaya pengembangan dan pemanfaatan

secara efektif sumber daya manusia daam akademi.

5. Strategi 1. Direktur dan Ketua Program Studi membina hubungan dengan

organisasi profesi, alumni, pemerintah dan dunia usaha.

2. Akademi Pariwisata "STIPARY" melakukan kerja sama dengan

pemangku kepentingan.

6. Indikator

Ketercapaian

Evaluasi

Kurikulum

Tingkat keterserapan Fresh Gradutes (lulusan) pada 3 bulan pertama

setelah tanggal lulus meningkat l0o/o

7. Dokumen

terkait

Pelaksanaan

Evaluasi

Kurikulum

1. Standar penyusunan kurikulum

2. Standar Kompetensi Lulusan

3. SoP Evaluasi Kurikulum

8. Referensi l. Undang-undangNo.20 Tahun 2003 Tentang Pendidikan Tinggi.

2. Undang-undang No. 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen

3. Undang-undang No. 12 Tahun 20l2Tentang Pendidikan Tinggi

4. Peraturan Pemerintah R[ No. 19 Tahun 2005 Tentang Standar

Nasional Pendidikan.

5. Peraturan Pemerintah RI No. 7 Tahun 2010 Tentang Pengelolaan

dan Penyelenggaraan Pendidikan.

6. Peraturan Pemerintah No. I Tahun 2012 Tentang Kerangka

Kualifikasi Nasional Indonesia (KKND

7. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 73 Tahun 2013

Tentang Panduan Capaian Pembelajaran (CP) lulusan program studi

di perguruan tinggi.

8. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 50 Tahun 2014

L2

Page 12: STANDAR NASIONAL PENDIDIKANspmi.stipary.ac.id/.../STANDAR-NASIONAL-PENDIDIKAN.pdf · STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL $.$'(0,3$5,:,6$7$´67,3$5

Tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi.

9. Peraturan Menteri Ristek Dikti No. 44 Tahun 2015 Tentang Standar

Nasional Pendidikan Tinggi

l0.Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi

Republik Indonesia Nomor 62 Tahun 2016 Tentang Sistem

Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi.

I l.Renstra Akademi Parwisata "STIPARY'

I 2. Statuta Akademi Parwisata "STIPARY'

13

Page 13: STANDAR NASIONAL PENDIDIKANspmi.stipary.ac.id/.../STANDAR-NASIONAL-PENDIDIKAN.pdf · STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL $.$'(0,3$5,:,6$7$´67,3$5

AKADEMI PARIWISATA(STIPARY" YOGYAKARTA

Kode: STD/SPMI/C.01

STANDAR PROSES

PEMBELAJARANTanggal :

STAI{DAR

KEIIADIRAN DOSEN DALAM PERKULIAHN

AKADEMI PARIWISATA "STTPARY''

Digunakan untuk melengkapi: Dokumen SPMI

1. Rasionale

Standar

Kehadiran

Dosen Dalam

Perkuliahan

Untuk mewujudkan visi, misi, dan tujuan Akademi Pariwisata

"STIPARY" yakni antara lain, mewujudkan Akademi Pariwisata

"STIPARY" menjadi Akademi Pariwisata berkualitas di Indonesia,

yang mampu mencetak tenaga pariwisata perhotelan yang mumpuni,

berkarakter, dan berkepribadian di era globalisasi. Agar setiap dosen

memenuhi kriteria dalam proses pembelajaran, maka dosen harus

memiliki kompetensi dibidangnya. '

Untuk meniamin mutu proses pembelajaran dikelas para dosen harus

memiliki kompetensi pembelajaran, misalnya dalam menggunakan

metode dan sumber ajar yang tepat, menyampaikan materi

pembelajaran atau transfer of lcnowledge and ktow how, mendorong

laeatifitas mahasisw4 menciptakan suasana belajar dalam kelas yang

kondusif, serta mengakui dan menghormati setiap mahasiswa sebagai

pribadi yang unik dengan kelebihan dan kekurangannya.

Agar proses pembelajaran dapat berlangsung dengan lancar, maka

tingkat kehadiran dosen dan mahasiswa merupakan syarat yang

menentukan tingkat keberhasilan proses pembelajaran dikelas.

2. Pihakyang

bertanggung

untuk

mencapai

Standar

Kehadiran

Dosen Dalam

Perkuliahan

1. Direktur Akademi Pariwisata'STIPARY'

2. Pembantu Direktur I

3. Ketua Jurusan/Program Studi

4. Dosen Pengampu Mata Kuliah

5. Definisi

Istilah

Dosen Pengampu Mata Kuliah adalah Dosen Tetap dan Dosen

Tidak Tetap pada Program Studi Diploma Satu (D1) dan Diploma

Tiga @3) Perhotean baik yang berstatus PNS DPK maupun Dosen

Tetap Yayasan dengan jabatan serendah-rendahnya.

Program Studi Program Studi Diploma Satu (Dt) danDiploma Tiga

t.

2.

14

Page 14: STANDAR NASIONAL PENDIDIKANspmi.stipary.ac.id/.../STANDAR-NASIONAL-PENDIDIKAN.pdf · STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL $.$'(0,3$5,:,6$7$´67,3$5

J.

@3) Perhotean Akademi Pariwisata *STIPARY"

Dosen Pengampu Mata Kuliah diangkat oleh Direktur Akademi

Pariwisata "STIPARY" dengan SK Penunjukan Dosen, dalam

melaksanakan pekerjaannya, dosen bertanggung jawab kepada

Ketua Program Studi.

Pernyataan

Isi Standar

Kehadiran

Dosen Dalam

Perkuliahan

1. Program Studi dan Dosen melaksanakan proses pembelajaran

akademik bagi mahasiswa minimal 11 (sebelas) kali pertemuan

dalam setiap semester.

2. Program Studi menerbitkan jadwal kuliah untuk setiap dosen

minimal I (satu) bulan sebelum proses belajar mengajar

dilaksanakan.

3. Dosen menyiapkan SAP untuk seluruh mata kuliah yang diampu.

4. Dosen menyiapkan materi ajar (buku ajar) atau hand out bagi

mahasiswa.

5. Program Studi menyiapkan formulir/borang kehadiran dosen

dikelas.

6. Program Studi menyiapkan formulir/borang kehadiran mahasiswa

dikelas.

7. Strategi 1. Membekali semua dosen dengan pedoman akademik.

2. Membekali semua dosen dengan pengetahuan tentang metode

pembelajaran.

3. Menjalin kerjasama yang terbuka dan komunikatif antara dosen

dengan mahasiswa.

Indikator

Ketercapaian

Standar

Kehadiran

Dosen Dalam

Perkuliahan

1. Tingkat kehadiran mahasiswa dalam mengikuti perkuliahan lebih

dari75Yo.

2. Tingkat ketidak hadiran dosen dalam mengampu mata kuliah tidak

lebih dari l0%.

3. Tingkat pertemuan atau tatap muka dosen dan mahasiswa tidak

kurang dari l1 (sebelas kali) pertemuan.

9. Dokumen

terkait

Pelaksanaan

Standar

Kehadiran

Dosen Dalam

Perkuliahan

1. Formulir/bor:mg daftar hadir dosen.

2. Formulir/borang daftar hadir mahasiswa.

3. Jadwal kuliah.

4. SAP.

5. Buku ajar atau hand ouUdiktat kuliah

10. Referensi Undang-undang No. 20 Tahun 2003 Tentang Pendidikan Tinggi.

Undang-undang No. 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen

Undang-undang No. 12 Tahun 20l2Tentang Pendidikan Tinggi

Peraturan Pemerintah RI No. 19 Tatrun 2005 Tentang Standar

Nasional Pendidikan.

5. Peraturan Pemerintah RI'No. 7 Tahun 2010 Tentang Pengelolaan

t.)

J.

4.

15

Page 15: STANDAR NASIONAL PENDIDIKANspmi.stipary.ac.id/.../STANDAR-NASIONAL-PENDIDIKAN.pdf · STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL $.$'(0,3$5,:,6$7$´67,3$5

dan Penyelen ggaraan Pendidikan.

6. Peraturan Pemerintah No. 8 Tahun 2012 Tentang Kerangka

Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI)

7. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 73 Tahun 2013

Tentang Panduan Capaian Pembelajaran (CP) lulusan program studi

di perguruan tinggi.

8. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 50 Tahun 2014

Tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggr.

9. Peraturan Menteri Ristek Dikti No. 44 Tahun 2015 Tentang Standar

Nasional Pendidikan Tinggi

l0.Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi

Republik Indonesia Nomor 62 Tahun 2016 Tentang Sistem

Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi.

1 l. Renstra Akademi Parwisata "STIPARY'

I 2. Statuta Akademi Parwisata "STIPARY"

16

Page 16: STANDAR NASIONAL PENDIDIKANspmi.stipary.ac.id/.../STANDAR-NASIONAL-PENDIDIKAN.pdf · STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL $.$'(0,3$5,:,6$7$´67,3$5

AKADEMI PARTWISATA*STIPARY" YOGYAKARTA

Kode: STD/SPMUC.O2

STANDAR PROSES

PEMBELAJARANTanggal :

STAI{DAR

PEMBIMBINGAII AKADEMIK

AKADEMI PARIWISATA *STIPARY'

Digunakan untuk melengkapi: Dokumen SPMI

Rasionale

Standar

Pembimbingan

Akademik

Keberhasilan belajar mahasiswa setiap semester secara konsisten

hingga kelulusannya dari Program Studi dengan prestasi tinggi

merupakan salah satu target utama dari mahasiswa dan iuga dari

Akademi Pariwisata *STIPARY". Untuk itu, kinerja dan prestasi

akademik setiap mahasiswa selama masa studi perlu terus menerus

dipantau dan dievaluasi oleh Akademi melalui peran dari Dosen

Pembimbing Akademik dalam proses pembinibingan akademik.

Melalui proses tersebut mahasiswa akan mendapat bimbingan, arahan

saran atau petunjuk dari Dosen Pembimbing Akademik.

Agar proses pembimbingan berjalan efektif dan bermanfaat untuk

menjamin terjadinya peningkatan mutu pembelajaran sesuai dengan

Visi dan Misi Akademi, maa diperlukan patokan, ukuran, kriteria

tertentu yang harus dipenuhi oleh Dosen Pembimbing Akademik dan

Ketua Program Studi. Untuk itulah ditetapkan Standar Pembimbingan

Akademik.

2. Pihakyang

bertanggung

untuk

mencapai

Standar

Pembimbingan

Akademik

1. Direktur Akademi Pariwisata "STIPARY"

2. Pembantu Direktur I

3. Dosen Pembimbing Akademik

4. Delinisi

Istilah

1. Pembimbingan akademik: kegiatan tatap muka antara Dosen

Pembimbing Akademik dengan mahasiswa yang dibimbingnya

untuk mendiskusikan, antara lain, evaluasi atas hasil studi

mahasiswa dalam semester sebelumnya, rencana sfudi mahasiswa

untuk semester berikutny4 konsultasi atau bimbingan kepada

mahasiswa seputar caru belajar yang efektif, dan saftm bagi

mahasiswa yang menghadapi kesulitan akademik.

2. Gencat studi (drop out)

3. Indeks prestasi

17

Page 17: STANDAR NASIONAL PENDIDIKANspmi.stipary.ac.id/.../STANDAR-NASIONAL-PENDIDIKAN.pdf · STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL $.$'(0,3$5,:,6$7$´67,3$5

4. Evaluasi Hasil belajar

Pernyataan

lsi Standar

Pembimbingan

Akademik

1. Akademi dan Dosen Pembimbing Akademik melaksanakan proses

pembimbingan akademik bagi mahasiswa minimal 2 (dua) kali

dalam setiap semester. Jumlah maksimum mahasiswa yang berada

dalam pembimbingan akademik setiap Dosen Pembimbing

Akademik adalah 40 orang.

2. Akademi menerbitkan jadwal Pembimbingan Akademik untuk

setiap Dosen Pembimbing Akademik minimal 3 (tiga) bulan

sebelum Pembimbingan Akademik dilaksanakan, dan menyiapkan

semua berkas hasil studi mahasiswa ke dalam file masing-masing

mahasiswa untuk diserahkan, diperiksa, dan dievaluasi Dosen

Pembimbing Akademik minimal 3 (tiga) hari sebelum tanggal

Pembimbingan Akademik berlangsung.

6. Strategi 1. Membekali semua Dosen Pembimbing Akademik dengan pedoman

Pembimbingan Akademik.

2. Menjalin kerjasama yang terbuka dan komunikatif antara Fakultas

dengan para orang tualwali mahasiswa.

7. Indikator

Ketercapaian

Standar

Pembimbingan

Akademik

1. Tingkat kesalahan mahasiswa dalam meng[si formulir Kartu

Rencana Studi (KRS) kurang dari 10%

2. Tingkat kegagalan studi mahasiswa pada I tahun pertama masa

studi kurang dari SYo, danpada? tahun pertama masa studi menjadi

0.

8. Dokumen

terkait

Pelaksanaan

Standar

Pembimbingan

Akademik

Untuk rnelaksanakan standar ini, diperlukan :

l. Pedoman Pembimbingan Akademik

2. Formulir Pembimbingan Akademik

3. Formulir Rencana Studi

4. Formulir Konduite mahasiswa

5. File Mahasiswa berisi berkas hasil studi

6. Prosedur Pembimbingan Akademik

9. Referensi l. Undang-undangNo.20 Tahun 2003 Tentang Pendidikan Tinggi.

2. Undang-undang No. 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen

3. Undang-undang No. l2 Tahun 2012 Tentang Pendidikan Tinggi

4. Peraturan Pemerintah RI No. 19 Tahun 2005 Tentang Standar

Nasional Pendidikan.

5. Peraturan Pemerintah RI No. 7 Tahun 2010 Tentang Pengelolaan

dan Penyelenggaraan Pendidikan.

6. Peraturan Pemerintah No. 8 Tahun 2An Tentang Kerangka

Kualifikasi Nasional Indonesia (KKND

7. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 73 Tahun 2013

Tentang Fanduan Capaian Pembelajaran (CP) lulusan program studi

di perguruan tinggi.

8. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 50 Tahun 2014

18

Page 18: STANDAR NASIONAL PENDIDIKANspmi.stipary.ac.id/.../STANDAR-NASIONAL-PENDIDIKAN.pdf · STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL $.$'(0,3$5,:,6$7$´67,3$5

Tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi.

9. Peraturan Menteri Ristek Dikti No. 44 Tatrun 2015 Tentang Standar

Nasional Pendidikan Tinggi

l0.Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi

Republik Indonesia Nomor 62 Taliun 2016 Tentang Sistem

Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi.

1 l.Renstra Akademi Parwisata *STIPARY'

I 2. Statuta Akademi Parwisata "STIPARY'

19

Page 19: STANDAR NASIONAL PENDIDIKANspmi.stipary.ac.id/.../STANDAR-NASIONAL-PENDIDIKAN.pdf · STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL $.$'(0,3$5,:,6$7$´67,3$5

AKADEMI PARTWISATA66STIPARY" YOGYAKARTA

Kode: STD/SPMI/D.01

STAIII'AR PENILAIAFT

PEMBELAJARANTanggal :

STANDAR

PENILAIAIY PEMBELAJARAN

AK,ADEIVII PARIWISATA "STIPARY"

Digunakan untuk melengkapi: Dokumen SPMI

Rasionale

Standar

Penilaian

Pembelajaran

Standar Penilaian Pembelajaran Akademi Pariwisata "STIPARY"

adalah keseluruhan tolak ukur pencapaian pada siklus penjaminan

mutu tentang seluruh penyelenggaraan proses pembelajaran. Tujuan

penetapan standar ini adalah menjamin pemenuhan dan pencapaian

mutu seluruh proses pembelajaran agar mencapai tujuan mutu

pembelajaran. Standar Proses Pembelajaran Akademi Pariwisata

"STIPARY"mengacu kepada PP No. 19 Tahun 2d05 Tentang Standar

Nasional Pendidikan/ SNP, BAN-PT, dan ketentuan atau prosedur lain

yang dianggap dapat mendukung proses pembelajaran yang baik.

Penerapan karakteristik/spesifikasi kualifikasi lulusan harus jelas, tegas

dan dapat diukur derajat pencapaiannya serta harus relevan (sesuai)

dengan kebutuhan. Karakteristik ini ditentukan dari proses pengajaran

dan proses evaluasi hasil pengajaran itu sendiri yang merupakan bagian

dari lingkup proses pembelajaran di Akademi Pariwisata "STIPARY'.

Lingkup Standar Penilaian Pembelajaran meliputi perencanaan

pembelajaran, pelaksanaan, pembelajaran, evaluasi hasil pembelajaran,

pelaporan hasil evaluasi pelaksanaan pembelajaran dan sarana/

prasarana pembelajaran. Setiap proses yangada di lingkup ini memiliki

parameter dan ditentukan standarnya agar memudatrkan pengukuran

disaat proses audit berlangsung.

2. Pihakyang

bertanggung

untuk

mencapai

Standar

Penilaian

Pembelajaran

Direktur Akademi Pariwisata "STIPARY'

Pembantu Direktur I

Ketua Program Studi

I

2

)

3. Definisi

Istilah

l. Penilaian Acuan Normal (PAI.Q adalah penentuan penilaian

terhadap mahasiswa dalam suatu proses pembelajaran yang

didasarkan pada tingkat penguasaan dikelompok tertentu, atau

pemberian penilaian dengan mengacu pada perolehan skor

20

Page 20: STANDAR NASIONAL PENDIDIKANspmi.stipary.ac.id/.../STANDAR-NASIONAL-PENDIDIKAN.pdf · STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL $.$'(0,3$5,:,6$7$´67,3$5

6. Peraturan Pemerintah No. 8 Tahun 2012 Tentang Kerangka

Kualifikasi Nasional Indonesia (KKND

7. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 73 Tahun 2013

Tentang Panduan Capaian Pembelajaran (CP) lulusan program studi

di perguruan tinggi.

8. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 50 Tahun 2014

Tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi.

9. Peraturan Menteri Ristek Dikti No. 44 Tahun 2015 Tentang Standar

Nasional Pendidikan Tinggi

10. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi

Republik Indonesia Nomor 62 Tahun z0rc Tentang Sistem

Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi.

11. Renstra Akademi Parwisata *STIPARY'

12. Statuta Akademi Parwisata "STIPARY'

22

Page 21: STANDAR NASIONAL PENDIDIKANspmi.stipary.ac.id/.../STANDAR-NASIONAL-PENDIDIKAN.pdf · STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL $.$'(0,3$5,:,6$7$´67,3$5

AKADENM PARTWISATA(STIPARY" YOGYAKARTA

Kode: STD/SPMUE.OI

STANDAR DOSEN DAFI

TENAGA KEPENDIDIKANTanggal :

STAI\DAR

KUALIFIKASI AKADEMIK DOSEN

AKADEI\I PARIWISATA "STIPARY'Digunakan untuk melengkapi: Dokumen SPMI

1. Rasionale

Standar

Kualifikasi

Akademik

Dosen

Dalam konteks hubungan input, proses dan ou@ut pada sistem

pendidikan tinggi dosen merupakan sumber daya manusia yang

penting, dimana tugas dan perannya untuk menjalankan proses pada

sistem tersebut. Agar dosen dapat melaksanakan tugasnya dengan baik

maka diperluan standar kualifikasi dosen.

2. Pihakyang

bertanggung

untuk

mencapai

Standar

Kualifikasi

Akademik

Dosen

1. Direktur Akademi Pariwisata *STIPARY'

2. Pembantu Direktur I

3. Ketua Program Studi

4. Dosen

3. Definisi

Istilah

Standar Dosen adalah kriteria baku minimal yang harus dipenuhi

oleh seorang dosen untuk bisa mengajar di Akademi Pariwisata..STIPARY"

Dosen tetap adalah dosen yang bekerja penuh waktu yang berstatus

sebagai tenaga pendidik tetap di Akademi Pariwisata "STIPARY'.

Dosen tidak tetap adalah dosen yang bekerja paruh waktu yang

berstatus sebagai tenaga pendidik tetap di Akademi Pariwisata..STIPARY".

Kualifikasi akademik adalah ijazah jenjang pendidikan akademik

yang harus dimiliki oleh dosen sesuai dengan jenis, jenjang, dan

satuan pendidikan formal.

Pernyataan

Isi Standar

Kualilikasi

Akademik

Dosen

Akademi Pariwisata "STIPARY" menetapkan kualifikasi minimum

dosen lulusan program magister dengan IPK minimal 3.00 skala 4

Akademi Pariwisata "STIPARY'menjamin hak Dosen seperti

penghasilan dan jaminan sosial yang pantas dan memadai,

pembinaan karir, dan kesempatan menggunakan saranae prasarana

dan fasilitas pendidikan.

Dalam menjalankan tugasnya, dosen berhak mendapatkan

1.

23

Page 22: STANDAR NASIONAL PENDIDIKANspmi.stipary.ac.id/.../STANDAR-NASIONAL-PENDIDIKAN.pdf · STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL $.$'(0,3$5,:,6$7$´67,3$5

4.

kesempatan untu meningkatkan kompetensi, akses sumber belajar

dan sarana prasarana pembelajaran, penelitian dan pengabdian

masyarakat, memiliki kebebasan dalam memberikan penialaian dan

memutusan kelulusan peserta didik.

Dosen mempunyai kewajiban melaksanakan pendidikan, penelitian,

pengabdian kepada masyarakat.

5. Strategi 1. Meningkatkan jumlah dosen pada masing * masing program studi

di Akademi Pariwisata "STIPARY'.

2. Mendorong dan memberikan kesempatan kepada dosen untuk

melanjutkan pendidikannya melalui beasiswa intemal maupun

eksternal.

3. Memberikan pelatihan pendidikan, penelitian dan pengabdian

kepada masyrakat bagi tenaga dosen.

4. Mendorong dosen melakukan publikasi nasional ataupun

internasional.

Indikator

Ketercapaian

Standar

Kualifikasi

Akademik

Dosen

1. Rasio Dosen mahasiswa l:30

2. Dosen lulus sertifikasi

3. Dosen memiliki publikasi jurnal nasional ataupqn internasional

4. Jumlah dosen'berpendidikan 53 minimum 50% (th.2425)

6. Dokumen

terkait

Pelaksanaan

Standar

Kualiliknsi

Akademik

Dosen

l. SOP rekruitmen dosen

2. SOP Pengusulan kenaikan pangat Dosen

3. SOP pengusulan kenaikan jabatan dosen

4. SOP penyusunan beban kerja dosen

5. SOP pengusulan sertifikasi dosen

6. SOP Pengusulan dosen

7. Referensi l. Undang-undang No. 20 Tahun 2003 Tentang Pendidikan Tinggi.

2. Undang-undang No. 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen

3. Undang-undang No. 12 Tahun 2012 Tentang Pendidikan Tinggi

4. Peraturan Pemerintah RI No. 19 Tahun 2005 Tentang Standar

Nasional Pendidikan.

5. Peraturan Pemerintah Rl No. 7 Tahun 2010 Tentang Pengelolaan

dan Penyelenggaraan Pendidikan.

6. Peraturan Pemerintah No. 8 Tahun 2012 Tentang Kerangka

Kualifikasi Nasional Indonesia (KKM)

7. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 73 Tahun 2013

Tentang Panduan Capaian Pembelajaran (CP) lulusanprogram studi

di perguruan tinggi.

8. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 50 Tahun 2Ol4

Tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi.

9. Peraturan Menteri Ristek'Dikti No. 44 Tahun 2015 Tentang Standar

24

Page 23: STANDAR NASIONAL PENDIDIKANspmi.stipary.ac.id/.../STANDAR-NASIONAL-PENDIDIKAN.pdf · STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL $.$'(0,3$5,:,6$7$´67,3$5

'I

Nasional Pendidikan Tinggi

10. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi

Republik Indonesia Nomor 62 Tahun 2016 Tentang Sistem

Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi.

11. Renstra Akademi Parwisata "STIPARY':

12. Statuta Akademi Parwisata *STIPARY"

25

Page 24: STANDAR NASIONAL PENDIDIKANspmi.stipary.ac.id/.../STANDAR-NASIONAL-PENDIDIKAN.pdf · STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL $.$'(0,3$5,:,6$7$´67,3$5

AKADEn/il PARIWISATA*STIPARY" YOGYAKARTA

Kode: STD/SPMUE.O2

STANDAR DOSEN DAN

TENAGA KEPENDIDIKAI\Tanggal :

STAIIDAR

KUALIFIKASI AKADEMIK TENAGA KEPENDIDIKAI\

AKADEMI PARIWISATA *STIPARY'

Digunakan untuk melengkapi: Dokumen SPMI

l. Rasionale

Standar

Kualifikasi

Akademik

Tenaga

Kependidikan

Dalam rangka mencapai visi, misi dan tujuan Akademi Pariwisata

'STIPARY", maka diperlukan tenaga kependidikan yang memiliki

kualifikasi tertentu dalam rangka pengelolaan Program Studi.

2. Pihakyang

bertanggung

untuk

mencapai

Standar

Kualilikasi

Tenaga

Kependidikan

I

2aJ

Direktur Akademi Pariwisata "STIPARY"

Pembantu Direktur I

Ketua Program Studi

3. Delinisi

Istilah

l. Tenaga Kependidikan adalah tenaga administrasi sebagai

penunjang kegiatan di Akademi Pariwisata "STIPARY'.

2. Kualifikasi Akademik Tenaga Kependidikan adalah jenjang

akademik yang dimiliki oleh tenaga kependidikan yang

bersangkutan.

4. Pernyataan

Isi Standar

Kualifikasi

Tenaga

Kependidikan

1. Tenaga Kependidikan seharusnya mempunyai kualifikasi akademik

minimal Diploma dan Strata I

2. Tenaga Kependidikan seharusnya mengoperasionalkan media

pendidikan

5. Strategi 1. Melakukan seleksi dan recruitmen tenaga kependidikan sesuai

kebutuhan.

2. Memberi kesempatan tenaga kependidikan untuk mengembangkan

diri sesuai dengan bidang, keahliannya

26

Page 25: STANDAR NASIONAL PENDIDIKANspmi.stipary.ac.id/.../STANDAR-NASIONAL-PENDIDIKAN.pdf · STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL $.$'(0,3$5,:,6$7$´67,3$5

6. Indikator

Ketercapaian

Standar

Kualilikasi

Tenaga

Kependidikan

Terpenuhinya kebutuhan tenaga kependidikan di Akademi Pariwisata..STIPARY".

7. Dokumen

terkait

Pelaksanaan

Standar

Kualifikasi

Tenaga

Kependidikan

Pedoman re cruitmen tenaga kependidikan.

8. Referensi 1. Undang-undang No. 20 Tahun 2003 Tentang Pendidikan Tinggi.

2. Undang-undang No. 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen

3. Undang-undang No. 12 Tahun 2012 Tentang Pendidikan Tinggi

4. Peraturan Pemerintah RI No. 19 Tahun 2005 Tentang Standar

Nasional Pendidikan.

5. Peraturan Pemerintah RI No. 7 Tahun 2010 Tentang Pengelolaan

dan Penyelenggaraar Pendidikan.

6. Peraturan Pemerintah No. 8 Tahun 20t2 Tentang Kerangka

Kualifi kasi Nasional Indonesia (KKND

7. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 73 Tahun 2013

Tentang Panduan Capaian Pernbelajman (CP) lulusan program studi

di perguruan tinggi.

8. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 50 Tahun 2014

Tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi.

9. Peraturan Menteri Ristek Dikti No. 44 Tahun 2015 Tentang Standar

Nasional Pendidikan Tinggi

10. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi

Republik Indonesia Nomor 62 Tahun 2016 Tentang Sistem

Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi.

11. Renstra Akademi Parwisata *STIPARY'

12. Statuta Akademi Parwisata *STIPARY'

27

Page 26: STANDAR NASIONAL PENDIDIKANspmi.stipary.ac.id/.../STANDAR-NASIONAL-PENDIDIKAN.pdf · STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL $.$'(0,3$5,:,6$7$´67,3$5

f#'.<rffi,

AKADEMI PARIWISATA

"STIPARY" YOGYAKARTAKode: STD/SPMI/F.01

STANDAR SARANA DAN

PRASARANA

PEMBELAJARAN

Tanggal :

STAITDAR SARANA dAN PRASARANA PEMBELAJARAN

AKADEN/II PARIWISATA "STIPARY"

Digunakan untuk melengkapi: Dokumen SPMI

1. Rasionale

Standar

Kualifikasi

Standar

Sarana dan

Prasarana

Pembelajaran

Sarana dan prasaran adalatr salah satu standar dalam penjaminan mutu

internal Perguran Tinggi. Paradigma baru dalam dunia pendidikan

menghendaki lulusannya bersaing secara global dan memiliki

kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan dunia kerja. Untuk itu

diperlukan perencanaan kebutuhan sarana dan prasarana yang dapat

medukung berja-lannya kegiatan pendidikan, penelftian dan pengabdian

masyrakat.

Pihakyang

bertanggung

untuk

mencapai

Standar

Sarana dan

Prasarana

Pembelajaran

1.

2.

3.

Direktur Akademi Pariwisata "STIPARY'

Pembantu Direktur I

Ketua Program Studi

Definisi

Istilah

Standar Sarana dan Prasarana adalah kriteria mengenai ruang

belajar, laboratorium, perpustakaan, ruang dosen, ruang tenaga

kependidian dan sumber belajar lain yang diperlukan untuk

menunjang proses pembelajaran, termasuk penggunaan teknologi

drim informasi.

Sarana adalah segala sesuatu yang dapat dipakai sebagai alaU media

dalam mencapai maksud dan tujuan

Prasarana adalah seperangkat penunjang utama suatu proses

pendidikan agar tujuan pendidikan tercapai.

Pernyataan

Isi Standar

Kualilikasi

Sarana dan

Prasarana

l. Akademi Pariwisata "STIPARY" harus memiliki sarana

pembelajaran yang mencakup perabot, peralatan pembelajaran,

media pembelajaran, buku ajar, dan sumbe belajar serta bahan habis

pakai

Akademi Pariwisata *STIPARY' harus memiliki prasarana

28

Page 27: STANDAR NASIONAL PENDIDIKANspmi.stipary.ac.id/.../STANDAR-NASIONAL-PENDIDIKAN.pdf · STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL $.$'(0,3$5,:,6$7$´67,3$5

Pembelajaran pembelajaran mencakup: lahan, dan bangunan gedung untu ruang

kuliah, ruang kantor, ruang dosen, ruang laboratorium, ruang

perpustakaai, ruaflg computer dan tempat ibadah.

3. Akademi Pariwisata "STIPARY" harus memiliki jumlah peralatan

yang memadai dibandingkan dengan rasio jumlah mahasiswa.

4. Ruang kuliah harus memenuhi rasio luas dan jumlah mahasiswa 2

mzl mahasiswa

5. Ruang dosen harus memenuhi rasio luas dan jumlah dosen 2 mz/

dosen

6. Perpustakaan harus memiliki jumlah dan jenis buku yang

mencukupi dan sesuai dengan kebutuhan

5. Strategi l. Direktur menyelenggarakan kegiatan Evaluasi Diri sarana dan

prasarana

2. Direktur mengkaji laporan evaluasi diri, meninjau ke lapangan,

untuk meningatkan/perbaikan mutu sarana dan prasarana.

6. Indikator

Ketercapaian

Standar

Sarana dan

Prasarana

Jumlah keluhan dari mahasisw4 dosen dan tenaga kependidikan

terhadap layanan sarana dan prasarana semakin rendah atau sedikit.

I

7. Dokumen

terkait

Pelaksanaan

Standar

Sarana dan

Prasarana

SOP Pengdaan Barang dan Jasa

8. Referensi 1. Undang-undang No. 20 Tahun 2003 Tentang Pendidikan Tinggi.

2. Undang-undang No. 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen

3. Undang-undang No. 12 Tahun 2012Tentang Pendidikan Tinggi

4. Peraturan Pemerintah RI No. 19 Tahun 2005 Tentang Standar

Nasional Pendidikan.

5. Peraturan Pemerintah RI No. 7 Tahun 2010 Tentang Pengelolaan

dan Penyelenggaraan Pendidikan.

6. Peraturan Pemerintah No. 8 Tahun 2012 Tentang Kerangka

Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI)

7. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 73 Tahun 2013

Tentang Panduan Capaian Pembelajaran (CP) lulusan program studi

di perguruan tinggi.

8. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 50 Tahun 2014

Tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi.

9. Peraturan Menteri Ristek Dikti No. 44 Tahun 2015 Tentang Standar

Nasional Pendidikan Tinggi

10. Peraturan Menteri Risbt, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi

29

Page 28: STANDAR NASIONAL PENDIDIKANspmi.stipary.ac.id/.../STANDAR-NASIONAL-PENDIDIKAN.pdf · STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL $.$'(0,3$5,:,6$7$´67,3$5

Republik Indonesia Nomor 62 Tahun

Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi.

11. Renstra Akademi Parwisata "STIPARY"

12. Statuta Akademi Parwisata *STIPARY'

2016 Tentang Sistem

30

Page 29: STANDAR NASIONAL PENDIDIKANspmi.stipary.ac.id/.../STANDAR-NASIONAL-PENDIDIKAN.pdf · STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL $.$'(0,3$5,:,6$7$´67,3$5

AKADEMI PARTWISATA*STIPARY" YOGYAKARTA

Kode: STD/SPMVG.0I

STA}IDAR PENGELOLAATI

AKADEMIKTanggal :

STAITDAR PENGELOLAAN AKADEMIK

AKADEN{I PARIWISATA "STIPARY"Digunakan untuk melengkapi: Dokumen SPMI

1. Rasionale

Standar

Kualifikasi

Standar

Pengelolaan

Akademik

Adanya standar ini diharapkan dapat digunakan sebagai acuan dalam

perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan di Akademi Pariwisata

"STIPARY" sehingga dihasilkan lulusan yang berkulitas sesuai dengan

tuntutan masyrakat dan pemerintah.

2. Pihakyang

bertanggung

untuk

mencapai

Standar

Pengelolaan

Akademik

1. Direktur Akademi Pariwisata "STIPARY'

2. Pembantu Pirettur I

3. Pembantu Direktur II4. Ketua Program Studi

3. Definisi

Istilah

Standar pengelolaan adalah kriteri mengenai perencanaan, pelaksanaan

dan pengawasan kegiatan pendidikan di Akademi Pariwisata

"STIPARY" agar tercapai efisiensi dan efektivitas penyelenggaraan

pendidikan

Pernyataan

Isi Standar

Kualifikasi

Pengelolaan

Akademik

1. Program studi wajib Melakukan peoyusunan kurikulum dan

rencana pembelajaran dalam setiap mata kuliah, Menyelenggarakan

program pembelajaran sesuai standar isi, standar proses, standar

penilaian yang telah ditetapkan dalam rangka mencapai capaian

pembelajaran lulusan, Melaporkan hasil program pembelajaran

secara periodik sebagai sumber data dan informasi dalam

pengambilan keputusan perbaikan dan pengembangan mutu

pembelajaran.

2. Perguruan Tinggi wajib Menyusun kebijakan, rencana strategis, dan

operasional terkait dengan pembelajaran yang dapat diakses oleh

sivitas akademika dan pemangku kepentingan, serta dapat dijadikan

pedoman bagi program studi dalam melaksanakan progfim

pembelajaran, Menyelenggarakan pembelajaran sesuai dengan jenis

31

Page 30: STANDAR NASIONAL PENDIDIKANspmi.stipary.ac.id/.../STANDAR-NASIONAL-PENDIDIKAN.pdf · STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL $.$'(0,3$5,:,6$7$´67,3$5

J.

dan program pendidikan yang selaras dengan capaian pembelajaran

lulusan, Menjaga dan meningkatkan mutu pengelolaan program

studi dalam melaksanakan program pembelajaran secara

berkelanjutan dengan sasaran yang sesuai dengan visi dan misi

perguruan tinggi dan Menyampaikan laporan kinerja program studi

dalam menyelenggarakan progftrm pembelajaran paling sedikit

melalui pangkalan data pendidikan tinggi.

Setiap jurusan atau program studi harus memiliki pedoman yang

mengatur tentang: Silabus dan Kurikulum, Kalender Akademik,

Struktur Organisasi, Peraturan Akademik, Tata Tertib bagi

Mahasiswa, Dosen, Tenaga Kependidikan, serta penggunaan dan

pemeliharaan sarana dan prasarana dan biaya operasional

5. Strategi Direktur menyelenggarakan koordinasi dengan pembantu

direktur secara berkala untuk menjamin semua kegiatan

berjalan dengan lancar

Direktur menyelenggarakan pelatihan, penyegaran untuk

menjaga kedasama dan toleransi diantara para pimpinan dan

orosram studi

1.

6. Indikator

Ketercapaian

Standar

Pengelolaan

Akademik

Efi siensi pelaksanaan program pendidika semakin meningkat

7. Dokumen

terkait

Pelaksanaan

Pengelolaan

Akademik

Formulir Kerja

8. Referensi l. Undang-undang No.20 Tahun 2003 Tentang Pendidikan Tinggi.

2. Undang-undangNo. 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen

3. Undang-undang No. 12 Tahun 2012 Tentang Pendidikan Tinggi

4. Peraturan Pemerintah RI No. 19 Tahun 2005 Tentang Standar

Nasional Pendidikan.

5. Peraturan Pemerintah RI No. 7 Tahun 2010 Tentang Pengelolaan

dan Penyelenggaraan Pendidikan.

6. Peraturan Pemerintah No. 8 Tahun 2012 Tentang Kerangka

Kualifikasi Nasional Indonesia (KKND

7. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 73 Tahun 2013

Tentang Panduan Capaian Pembelajaran (CP) lulusan program studi

di perguruan tinggi.

8. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 50 Tahun 2014

Tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi.

9. Peraturan Menteri Ristek Dikti No. 44 Tahun 2015 Tentang Standar

32

Page 31: STANDAR NASIONAL PENDIDIKANspmi.stipary.ac.id/.../STANDAR-NASIONAL-PENDIDIKAN.pdf · STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL $.$'(0,3$5,:,6$7$´67,3$5

Nasional Pendidikan Tinggi

10. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi

Republik Indonesia Nomor 62 Tahun 2016 Tentang Sistem

Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi.

11. Renstra Akademi Parwisata *STIPARY'"

12. Statuta Akademi Parwisata *STIPARY'

33

Page 32: STANDAR NASIONAL PENDIDIKANspmi.stipary.ac.id/.../STANDAR-NASIONAL-PENDIDIKAN.pdf · STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL $.$'(0,3$5,:,6$7$´67,3$5

AKADEMI PARIWISATA(STIPART' YOGYAKARTA

Kode: STD/SPMI/II.01

STAI\IDAR BIAYA STUDI Tanggal :

STANDAR BIAYA STI]DI

AKADEMI PARIWISATA *STIPARY"

Digunakan untuk melengkapi: Dokumen SPMI

Rasionale

Standar

Kualifikasi

Standar

Pembiayaaan

Studi

Pembiayaan merupakan salah satu unsur utama demi kelancaran dan

keberhasilan penyelenggaraan seluruh kegiatan yang dilakukan oleh

pergururul Pembiayaan pada perguruan tinggi tidak hanya diperuntukkan

bagi kegiatan pendidikan saj4 melainkan juga untuk kegiatan penelitian dan

pengabdian kepada masyarakat, serta untuk menunjang kegiatan mahasiswa

kesejalrteraan dosen, dan tenaga kependidikan. Dengan pertimbangan hal-hal

tersebut maka Akademi Pariwisata "STIPARY" ,menetapkan standar

pembiayaan

2. Pihakyang

bertanggung

untuk

mencapai

Standar

Pembiayaaan

Studi

l. Direktur Akademi Pariwisata *STIPARY'

2. Pembantu Direktur I

3. Pembantu Direktur II4. Ketua Program Studi

3. Definisi

Istilah

1. Standar pembiayaan pembelajaran merupakan kriteria minimal

tentang komponen dan besaran biaya investasi dan biaya

operasional yang disusun dalam rangka pemenuhan capaian

pembelajaran lulusan

2. Biaya investasi pendidikan tinggi adalah bagian dari biaya

pendidikan tinggi untuk pengadaan sarana dan prasarana,

pengembangan dosen, dan tenaga kependidikan pendidikan tinggi.

3. Biaya operasional pendidikan tinggi adalah bagian dari biaya

pendidikan tinggi yang diperlukan untuk melaksanakan kegiatan

pendidikan yang mencakup biaya dosen, biaya tenaga

kependidikan, biaya bahan operasional pembelajaran, dan biaya

operasional tidak langsung

4. Pernyataan

Isi Standar

Pembiayaaan

Studi

l. Direktur, Pembantu Direktur, ketua program studi, ketua lembaga

atau unit-unit lainnya sebagai pejabat pengguna anggaran atau

pejabat kuasa pengguna anggaran dalam kebijakan pengelolaan

keuangan harus berdasarkan karakteristik: partisipatif, taat hukum,

34

Page 33: STANDAR NASIONAL PENDIDIKANspmi.stipary.ac.id/.../STANDAR-NASIONAL-PENDIDIKAN.pdf · STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL $.$'(0,3$5,:,6$7$´67,3$5

Akademik transparan, efisien dan efektif, dan akuntabel.

2. Direktur, Pembantu Direktur, ketua program studi, ketua lembaga

atau unit-unit lainnya dalam proses pengelolaan keuangan harus

berdasarkan pada: Rencana Strategik (Renstra), Rencana

Operasional (Renop), RAPBA. Sumber dan jumlah dana yang

dikelola oleh Akademi harus disosialisasikan kepada sivitas

akademika Akademi Pariwisata "STIPARY" untuk menjamin

adanya pengelolaan dana yang akuntabel.

3. Penentuan alokasi anggaran untuk masing-masing unit kerja harus

mengacu pada program-program yang telah ditentukan pada Rapat

Kerja Tahunan Akademi Pariwisata *STIPARY"

4. Akademi harus mempunyai prosedur dalam penyusunan anggaran

yang memperhatikan masukan dari tingkat fakultas, program studi

sehingga memungkinkan adanya subsidi silang dalam

pengembangan fakultas, program studi di lingkungan Akademi

Pariwisata *STIPARY".

5. Akademi harus mempunyai prosedur pencairan anggaran yang

mampu mendukung kelancaran pelaksanaan sptiap kegiatan yang

telah direncariakan secara baik dan berkualitas.

6. Akademi harus menetapkan alokasi biaya investasi dari total

anggaran tahunan

7. Akademi harus menetapkan alokasi

anggaran tahunan

8. Akademi harus menetapkan alokasi

anggaran tahunan

9. Badan penyelenggara perguruan tinggi atau perguruan tinggi wajib

mengupayakan pendanaan pendidikan tinggi dari berbagai sumber

di luar sumbangan pearbinaan pendidikan (SP?) yang diperoleh

dari mahasiswa.

l0.Komponen pembiayaan lain di luar SPP, antara lain:

a. hibah

b. jasa layanan profesi danlatau keahlian

c. kerja sama kelembagam pemerintah dan swasta.

ll.Perguruan tinggi wajib menyusun kebijakan, mekanisme, dan

prosedur dalam menggalang sumber dana lain secara akuntabel dan

transparan dalam rangka peningkatan kualitas pendidikan.

biaya operasi dari total

biaya personal dari total

5. Strategi 1. Direktur menyelenggarakan koordinasi yang baik dengan seluruh

program studi dan unit-unit yang ada dalam hal perencanaan,

pengelolaan dan pertanggung jawaban seluruh penerimaan dan

pengeluaran dana yang ada.

2. Direktur melalui satuan pengawas intemal (SPI) secara periodik

dan berkelanjutan melakrakan fungsi pengawasan dan audit internal

35

Page 34: STANDAR NASIONAL PENDIDIKANspmi.stipary.ac.id/.../STANDAR-NASIONAL-PENDIDIKAN.pdf · STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL $.$'(0,3$5,:,6$7$´67,3$5

keuangan.

3. Dalam rangka pemenuhan standar pembiayaan, diperlukan langkah

efi siensi pengeluaran dan optimalisasi peneri maan.

6. Indikator

Ketercapaian

Standar

Pembiayaaan

Studi

l. Tercapainya kesesuaian antan rencana anggaran dan realisasi

anggaran kegiatan tahunan secara efektif dan efisien

2. Terpenuhinya standar mutu yang lain dari aspek pembiayaannya.

7. Dokumen

terkait

Pelaksanaan

Pengelolaan

Akademik

l. standar pembiayaan ini harus diselaraskan dengan dokumen standar

mutu yang lain, khususnya yang berkaitan dengan aspek

pembiayaannya.

2. Manual prosedur, borang atau formulir kerja yang terkait dengan

pembiayaan

8. Referensi l. Undang-undang No. 20 Tahun 2003 Tentang Pendidikan Tinggi.

2. Undang-undang No. 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Doson

3. Undang-undang No. 12 Tatrun 2012 Tentang Pendidikan Tinggi

4. Peraturan Pemerintah RI No. 19 Tahun 2005 Tentang Standar

Nasional Pendidikan. '

5. Peraturan Pemerintah RI No. 7 Tahun 2010 Tentang Pengelolaan

dan Penyelenggaraan Pendidikan

6. Peraturan Pemerintatr No. 8 Tahun 2012 Tentang Kerangka

Kualifi kasi Nasional Indonesia (KKNf)

7. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 73 Tahun 2013

Tentang Panduan Capaian Pembelajaran (CP) lulusan program studi

di perguruan tinggi.

8. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 50 Tahun 2014

Tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi.

9. Peraturan Menteri Ristek Dikti No. 44 Tahun 2015 Tentang Standar

Nasional Pendidikan Tinggi

10. Peraturan Menteri fuset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi

Republik Indonesia Nomor 62 Tahun 2016 Tentang Sistem

Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi.

I l. Renstra Akademi Parwisata *STIPARY"

12. Statuta Akademi Parwisata "STIPARY'

36