25
Pengeringan Shinta Rosalia Dewi

SRD Pengeringancont

Embed Size (px)

DESCRIPTION

pengringn nghuj

Citation preview

Page 1: SRD Pengeringancont

Pengeringan

Shinta Rosalia Dewi

Page 2: SRD Pengeringancont
Page 3: SRD Pengeringancont

PSIKROMETRIK CHART

Definisi Istilah dan Plotting pada Chart

Dry-bulb Temperature (DB)

DB adalah suhu udara ruang yang diperoleh melalui pengukuran dengan Slink Psikrometer pada thermometer dengan bulb kering.

Suhu DB ini merupakan ukuran panas sensibel. Perubahan suhu DB menunjukkan adanya perubahan panas sensibel.

Page 4: SRD Pengeringancont

PSIKROMETRIK CHART

Definisi Istilah dan Plotting pada Chart

Wet-bulb Temperature (WB)

WB adalah suhu udara ruang yang diperoleh melalui pengukuran dengan Slink Psikrometer pada theremometer dengan bulb basah.

Suhu WB ini merupakan ukuran panas total (enthalpi). Perubahan suhu WB menunjukkan adanya perubahan panas total.

Page 5: SRD Pengeringancont

PSIKROMETRIK CHART

Definisi Istilah dan Plotting pada Chart

Dew-point temperature (DP)

Suhu DP adalah suhu di mana udara mulai menunjukkan aksi pengembunan ketika didinginkan.

Specific Humidity (W)

Specific humidity adalah jumlah kandungan uap air di udara yang diukur dalam satuan grains per pound udara. ( 7000 grains = 1 pound) dan diplotkan pada garis sumbu vertikal yang ada di bagian samping kanan chart.

Page 6: SRD Pengeringancont

PSIKROMETRIK CHART

Definisi Istilah dan Plotting pada Chart

Relative Humidity (% RH)

% RH merupakan perbandingan jumlah actual dan jumlah maksimal (saturasi) dari uap air yang ada pada suatu ruang atau lokasi tertentu.

Enthalpi (H)

Enthalpi adalah jumlah panas total dari campuran udara dan uap air di atas titik nol. Dinyatakan dalam satuan Btu/lb udara. Harga enthapi dapat diperoleh sepanjang skala di atas garis saturasi

Page 7: SRD Pengeringancont

PSIKROMETRIK CHART

Definisi Istilah dan Plotting pada Chart

Specific volume (SpV)

Specific volume atau volume spesifik adalah kebalikan dari berat jenis, dinyatakan dalam ft3/lb. Garis skalanya sama dengan garis skala bola basah (wet bulb)

Page 8: SRD Pengeringancont

PSIKROMETRIK CHART

SOAL

Hasil pengukuran kondisi suatu ruangan dengan slink psychrometer memberikan data sebagai berikut: suhu bola kering 56oC DB, suhu bola basah 30oC WB. Tentukan parameter udara lainnya dengan mengunakan psikrometrik chart.

Page 9: SRD Pengeringancont

PSIKROMETRIK CHART

SOAL

Hasil pengukuran kondisi suatu ruangan dengan slink psychrometer memberikan data sebagai berikut: suhu bola kering 95oF DB, suhu bola basah 77oF WB. Tentukan parameter udara lainnya dengan mengunakan psikrometrik chart.

Page 10: SRD Pengeringancont

PSIKROMETRIK CHART

SOAL

Hasil pengukuran kondisi suatu ruangan dengan slink psychrometer memberikan data sebagai berikut: suhu bola kering 59oF DB, suhu bola basah 10oC WB. Tentukan parameter udara lainnya dengan mengunakan psikrometrik chart.

Page 11: SRD Pengeringancont

Proses pengeringan

• Kontak langsung dengan udara/panas padatekanan atmosfer

• Pengeringan vakum (vacuum drying) pada tekanan rendah

• Pengeringan beku (freeze drying) uap air disublimasi tidak merusak strukturmakanan

Page 12: SRD Pengeringancont

KLASIFIKASI MESIN PENGERING

MESIN PENGERING

Mesin Pengering Langsung

Mesin Pengering Tak Langsung

Mesin PengeringInfra red,radiant heat,dielectric

Continuous Batch Continuous Batch

1. Continuous tray2. Continuous sheeting3. Pneumatic conveying

dryers4. Rotary dryers5. Spray dryers6. Trough circulation

dryers7. Tunnel dryers8. Fluid bed dryers

1. Batch trough circulation dryers

2. Tray and compartment

3. Fluid bed

1. Cylinder dryers2. Drum dryers3. Screw conveyor4. Steam tube

rotary dryers5. Vibrating tray

dryers

1. Agitated pan dryers

2. Freeze dryers

3. Vacuum rotary

4. Vacuum tray

Page 13: SRD Pengeringancont

PENGERINGAN LANGSUNG

Pengeringan dilakukan dengan kontak langsung antarabahan yang akan dikeringkan dengan udara panas.Uap air akan terbawa oleh media pengeringan (udarapanas)

Tipe Batch Pengering didesain untuk dioperasikandalam jumlah bahan tertentu dan dalam waktutertentu.Kondisi kadar air dan dan suhu akan berubah pada tiaptitik pengering

Tipe Continous Pengering didesain untukmengeringkan bahan secara terus menerus selamamasih ada suplai bahan basah.

Page 14: SRD Pengeringancont

1. Batch Through Circulation Dryers

Material (granular atau bubuk) diletakan di screen pada bagianbawah tray kemudian dihembusdengan udara panas

Mesin Pengering Langsung Tipe Batch

2. Tray and Compartment Dryers

Udara panas melewati material yang diletakkan di atas tray

Page 16: SRD Pengeringancont

1. Continuous Tray Dryers

Untuk mengeringkan bahanyang bulky, fiber, polimer. Material dikeringkan di atas belt tak berujung. Udara panasdihembus dg arah tegak lurusbelt

Mesin Pengering Langsung Tipe Kontinyu

Continuous tray dryer: (1) drying chamber, (2) endless belt, (3) driving drums, (4) driven drums, (5) heater, (6) feeder, and (7) support rollers

Page 18: SRD Pengeringancont

3. Spray Dryers

Untuk bahan dengan viskositastinggi seperti susu, sari buah.Bahan disemprotkan olehsprayer sehingga luaspermukaannya besar sehinggaterjadi evaporasi dan menjadikering

8\3 - Spray Dryer System in Operation - How it works.flv

Mesin Pengering Langsung Tipe Kontinyu

Spray dryer: (1) drying chamber, (2) atomizer, (3) screw conveyor for removing dried material, (4) cyclone, (5) bag filter, (6) blower, and (7) heater

Page 19: SRD Pengeringancont

PENGERINGAN TAK LANGSUNG

Pengeringan dilakukan dengan mentransfer udara panas ke bahan yang masih basah melalui dinding penahan.Laju pengeringan tergantung pada kontak bahan basah dengan permukaan panas

Tipe Batch Biasanya dioperasikan pada kondisi vakum

Tipe Continous pengeringan dicapai dengan melewatkan bahan secara kontinyu melalui kontak udara panas.

Page 20: SRD Pengeringancont

1. Agitated Pan DryerDapat dioperasikan pada tekanan normal dan vakum.Terdapat pemutar panas utk menambah efisiensi sistem.Aplikasinya untuk bahan pasta, cair, slurries (spt lumpur)

Mesin Pengering Tak Langsung Tipe Batch

2. Freeze DryerBahan dibekukan terlebih dahulu untuk kemudian dikeringkan dalam pengering dengan tekanan vakum.\Video\Video 8\4 - Freeze Dried vs Dehydrated.flv

Page 21: SRD Pengeringancont

1. Cylinder dryer

Untuk bahan kertas,

cellophone, bahan textile

Silinder berputar dan

mengandung uap panas.

Bahan dipompa melalui nozel

kebagian antara silinder.

Ketebalan bahan tergantung

pengaturan jarak antara

cylinder.

Cocok untuk produk susu,

detergent, yeast

Mesin Pengering Tak Langsung Tipe Kontinyu

Twin Cylinder Dryer with Nip Feed

Page 22: SRD Pengeringancont

Mesin Pengering Tak Langsung Tipe Kontinyu

2. Drum dryer

• Pemanas dapat berupa uap atau

air panas

• Ada tipe single, dip feed, single

fine film

• Roll aplikator terletak dibawah

drum dryer dan teraliri bahan.

• Lapisan cairan akan ditransfer

ke drum dryer.

• Bahan diputar untuk

menghindari overheating

• Cocok untuk gelatin, lem,

pestisida

Single Drum Dryer with Applicator Roll

Page 23: SRD Pengeringancont

Mesin Pengering Infra Red, Dielectric Heat Dryer

1. Infra Red or Radiant Heat

Dryer

• Pengoperasian tergantung

pada pembangkitan, transmisi

dan absoprsi sinar inframerah

• Produk lebih bersih dan

higienis

• Pada dielectric heat dryer,

prinsip pembangkitan panas

melalui penempatan bahan

padat pada medan elektrik

frekuensi tinggi

Page 24: SRD Pengeringancont

Efisiensipengeringan

Konsumsi energi Biaya

Page 25: SRD Pengeringancont

Efisiensi pengeringan

T1 = temperatur udara pada inlet pengering

T2 = temperatur udara pada outlet pengering

Ta = temperatur kamar

1 2

1 a

(T T )h

(T T )