sop kacamata

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/11/2019 sop kacamata

    1/43

    RUMAH SAKIT vvvvvPROSEDUR PELAYANAN

    KACAMATA

    PROSEDUR TETAP

    No. Dokumen No. Revisi Halaman

    Tanggal Terbit DiketahuiDirektur

    Dr. H. ........

    Pengertian Pelayanan kacamata adalah memberikan pelayanan penggunaan kacama pada pasien yangmembutuhkannya. Visus mata adalah ketajaman penglihatan seseorang dibandingkan

    dengan tajam penglihatan normal.

    Tujuan Sebagai pedoman dalam melakukan pemeriksaan visus mata dan pemberian kacamata padapasien dengan gangguan reraksi

    !ebijakan !ebijakan Direktur "tama tentang pelaksanaan pelayanan medis.

    Prosedur #lat$alat yang diperlukan %- !artu Snellen &Snellen 'hart(- Senter- !amar dengan luas ) meter

    Pemeriksaan- Dilakukan dikamar yang tidak terlalu terang dengan menggunakan kartu snellen.- Dilakukan pada satu mata secara bergantian* biasanya dimulai dengan mata kanan

    kemudian mata kiri.

    'ara %- Pasien duduk dengan jarak ) meter dari kartu snellen dengan satu mata ditutup

    - Pasien diminta membaca huru yang tertulis pada kartu* mulai dari baris paling ataskeba+ah* dan tentukan baris terakhir yang masih dapat dibaca seluruhnya denganbenar.

    - ,ila pasien tidak dapat membaca baris paling atas &terbesar( maka dilakukan uji hitungjari dari jarak ) meter

    - -ika pasien tidak dapat menghitung jari dari jarak ) meter* maka jarak dapat dikurangi meter* sampai maksimal jarak penguji dengan pasien meter.

    - -ika pasien tetap tidak bisa melihat* dilakukan uji lambaian tangan dari jarak meter.- -ika pasien tetap tidak bisa melihat lambaian tangan* dilakukan uji dengan arah sinar.- -ika penglihatan sama sekali tidak mengenal adanya sinar* maka dikatakan

    penglihatannya adalah nol atau buta total.

    Penilaian %

    - Tajam penglihatan normal adalah )/)* berarti pasien dapat membaca seluruh hurudalam kartu Snellen dengan benar

    - ,ila baris yang dapat dibaca seluruhnya bertanda 01 maka dikatakan tajam penglihatan)/01. ,erarti ia hanya dapat melihat pada jarak ) meter yang oleh orang normal huru

    1

  • 8/11/2019 sop kacamata

    2/43

    tersebut dapat dilihat pada jarak 01 meter.- ,ila dalam uji hitung jari pasien hanya dapat melihat atau menentukan jumlah jari yang

    diperlihatkan pada jarak 0 meter* maka dinyatakan tajam penglihatan 0/)1. -ari terpisahdapat dilihat orang normal pada jarak )1 meter.

    - 2rang normal dapat melihat gerakan atau lambaian tangan pada jarak 011 meter. ,ilamata hanya dapat melihat lambaian tangan pada jarak meter berarti tajam penglihatanadalah /011.

    - ,ila mata hanya mengenal adanya sinar saja* tidak dapat melihat lambaian tanganmaka dikatakan sebagai /3. 2rang normal dapat melihat adanya sinar pada jarak tidakterhingga.

    - !emudian jika pasien mengalami gangguan dalam visus maka dilakukan koreksikelainan tersebut dengan menggunakan lensa koreksi

    - Pasien diberikan hak untuk pengambilan kacamata sesuai dengan koreksi atau resepkacamata.

    - Pemberian kacamata tersebut ditanggung oleh perusahaan sesuai dengan golonganjabatan karya+an tersebut.

    "nit Terkait Perawat/optisian

    Dokter umum/ spesialis mata

    2

  • 8/11/2019 sop kacamata

    3/43

    RUMAH SAKIT SRI TORGAMBA

    PTPN III

    PROSEDUR PEMERIKSAAN PASIEN RAWAT

    JALAN DI POLIKLINIK

    PROSEDUR TETAP

    No. Dokumen No. Revisi Halaman

    Tanggal Terbit Diketahui4anajer RS Sri Torgamba

    Dr. H. Sukron Tauik

    Pengertian Pelayanan rawat jalan adalah memberikan pelayanan pada pasien yang membutuhkan

    penanganan rawat jalan atau one day care.

    Tujuan Sebagai pedoman dalam melakukan pemeriksaan pasien rawat jalan di Poliklinik

    !ebijakan Kebijakan anajer !S tentang pelaksanaan pelayanan medis.

    Prosedur Setelah penda"taran pasien di !ekam edik# maka status rekam medic di

    terima di Poliklinik rawat jalan

    Pasien dilakukan anamnesa oleh perawat dan dilakukan pencatatan di lembar

    rekam medik.

    Kemudian pasien dibawa masuk keruang dokter untuk dilakukan pemeriksaan

    $ital sign berupa pemeriksaan# tekanan darah# "rekuensi napas# "rekuensi nadi#

    dan pengukuran temperatur.

    %ntuk pasien anak juga dilakukan penimbangan berat badan dan pengukuran

    tinggi badan

    Kemudian pasien dilakukan anamnesis kembali oleh dokter umum Selanjutnya dokter melakukan pemeriksaan "isik

    &pabila diperlukan maka akan dilakukan pemeriksaan penunjang berupa

    o Pemeriksaan laboratorium medis

    o Pemeriksaan radiologi

    Selanjutnya dokter membuat catatan di rekam medik# menegakkan diagnosis

    Dan memberikan terapi

    Kemudian dokter memberikan ad$is terapi dan membuatkan resep

    Pada pasien kapitasi maka resep dibawa ke instalasi "armasi untuk

    pengambilan obat

    Pada pasien partikulir# maka pasien dibawa menuju kasir untuk dilakukanpembayaran# dan selanjutnya menuju ke instalasi "armasi untuk pengambilan

    obat.

    '

  • 8/11/2019 sop kacamata

    4/43

    "nit Terkait Poliklinik

    &dministrasi

    (armasi

    )

  • 8/11/2019 sop kacamata

    5/43

    RUMAH SAKIT SRI TORGAMBA

    PTPN III

    PROSEDUR PEMERIKSAAN PASIEN

    OLEH DOKTER SPESIALIS DI POLIKLINIK

    PROSEDUR TETAP

    No. Dokumen No. Revisi Halaman

    Tanggal Terbit Diketahui4anajer RS Sri Torgamba

    Dr. H. Sukron Tauik

    Pengertian Pelayanan Spesialis adalah pelayanan medik spesialistik yang diberikan oleh dokter

    spesialis.

    Tujuan Sebagai pedoman dalam melakukan pemeriksaan pasien rawat jalan oleh dokter

    spesialis di Poliklinik

    !ebijakan Kebijakan anajer !S tentang pelaksanaan pelayanan medis.

    Prosedur Pasien yang telah diperiksa dokter umum di poliklinik# jika dianggap perlu

    ndapat dilakukan konsultasi ke dokter spesialis.

    Dokter umum membuat laporan permohonan konsul di status pasien rawat

    jalan dan menandatanganinya

    Perawat poliklinik membawa pasien beserta status rawat jalannya ke ruang

    konsultasi spesialis

    Dokter spesialis kembali melakukan anamnesis dan dilanjutkan dengan

    pemeriksaan "isik

    *ika diperlukan dapat dilakukan pememeriksan penunjang berupao Pemeriksaan laboratorium medik

    o Pemeriksaan radiologi

    o Pemeriksaan +K,

    Selanjutnya hasil pemeriksaan penunjang dibawa kembali ke dokter spesialis

    Dokter spesialis menuliskan hasil pemeriksaan berupa diagnosis dan rencana

    terapi serta menandatanganinya di status rekam medik pasien

    Pada pasien kapitasi maka resep dibawa ke instalasi "armasi untuk

    pengambilan obat

    Pada pasien partikulir# maka pasien dibawa menuju kasir untuk dilakukan

    pembayaran# dan selanjutnya menuju ke instalasi "armasi untuk pengambilanobat.

  • 8/11/2019 sop kacamata

    6/43

    "nit Terkait 1. Poliklinik

    RUMAH SAKIT SRI TORGAMBA

    PTPN III

    PROSEDUR PEMERIKSAAN (VISITE) PASIEN

    RAWAT INAP OLEH DOKTER SPESIALIS

    PROSEDUR TETAP

    No. Dokumen No. Revisi Halaman

    Tanggal Terbit Diketahui4anajer RS Sri Torgamba

    Dr. H. Sukron Tauik

    Pengertian Pemeriksaan $isite adalah pemeriksaan pasien di ruang rawat inap yang dilakukan

    oleh dokter setiap hari guna memantau perkembangan penyakit pasien.

    Tujuan Sebagai pedoman dalam melakukan pemeriksaan pasien rawat inap oleh dokter

    spesialis di ruangan rawat inap

    !ebijakan Kebijakan anajer !S tentang pelaksanaan pelayanan medis.

    0

  • 8/11/2019 sop kacamata

    7/43

    Prosedur Perawat ruangan mendampingi dokter melakukan pemeriksaan pasien rawat

    inap $isite dengan membawa status rekam medic pasien

    Dokter memberi salam kepada pasien dan melakukan anamnesis menanyakan

    keluhan yang masih dialami pasien

    Kemudian dokter melakukan pemeriksaan "isik terhadap pasien

    Selanjutnya perawat menyampaikan hasil pemeriksaan penunjang kepada

    dokter.

    Dokter membuat kesimpulan hasil pemerksaan# dan meyampaikannya kepada

    pasien serta memberikan nasehat nasehat yang harus di taati pasien

    Kemudian dokter meberikan kesempatan kepada pasien untuk menyampaikan

    pertanyaan seputar penyakit yang dideritanya

    Dokter menuliskan hasil pemeriksaannya beserta anjuran terapi dan

    menandatanganinya di status pasien

    "nit Terkait 1. !awat nap

    RUMAH SAKIT SRI TORGAMBA

    PTPN III

    PROSEDUR PEMERIKSAAN PASIEN

    DI RUANG RAWAT INAP

    PROSEDUR TETAP

    No. Dokumen No. Revisi Halaman

    Tanggal Terbit Diketahui4anajer RS Sri Torgamba

    Dr. H. Sukron TauikPengertian Pasien rawat inap adalah pasien baru masuk ke ruang rawat inap yang menda"tar di

    Poliklinik rawat jalan atau dari %,D.

    Tujuan Sebagai pedoman dalam melakukan pemeriksaan pasien rawat di ruang rawat inap

    !ebijakan Kebijakan anajer !S tentang pelaksanaan pelayanan medis.

  • 8/11/2019 sop kacamata

    8/43

    Prosedur Perawat ruangan rawat inap menerima pasien baru dari Poliklinik atau %,D

    dan mempersiapkan ruangan untuk pasien baru

    Perawat ruangan melakukan anamnesis ulangan terhadap pasien# serta

    memeriksa dan mengukur $ital sign

    Kemudian perawat melaporkan pasien baru kepada dokter ruangan untuk

    melakukan pemeriksaan

    Perawat ruangan mendampingi dokter melakukan pemeriksaan pasien rawat

    inap $isite dengan membawa status rekam medic pasien

    Dokter memberi salam kepada pasien dan melakukan anamnesis menanyakan

    keluhan yang masih dialami pasien

    Kemudian dokter melakukan pemeriksaan "isik terhadap pasien

    Selanjutnya perawat menyampaikan hasil pemeriksaan penunjang kepada

    dokter.

    Dokter membuat kesimpulan hasil pemerksaan# dan meyampaikannya kepada

    pasien serta memberikan nasehat nasehat yang harus di taati pasien

    Kemudian dokter meberikan kesempatan kepada pasien untuk menyampaikan

    pertanyaan seputar penyakit yang dideritanya

    Dokter menuliskan hasil pemeriksaannya beserta anjuran terapi dan

    menandatanganinya di status pasien

    Perawat mencatat instruksi dokter dan mempersiapkan asuhan keperawatan

    Selanjutnya perawat mengantarkan dan mengambil resep obat ke instalasi

    "armasi

    Perawat memberikan obat kepada pasien atau melakukan injeksi sesuai

    instruksi dokter# menerangkan cara pemakaian obat kepada pasien

    Kenudian perawat melaksanakan pemeriksaan penunjang sesuai instruksi

    dokter berupa pemeriksaan

    o 3aboratorium

    o !adiologi

    o +K

    "nit Terkait 1. !awat nap

    RUMAH SAKIT SRI TORGAMBA

    PTPN III

    PROSEDUR PERMINTAAN PEMERIKSAAN

    LABORATORIUM MEDIS DI POLIKLINIK

    No. Dokumen No. Revisi Halaman

    4

  • 8/11/2019 sop kacamata

    9/43

    PROSEDUR TETAP

    Tanggal Terbit Diketahui4anajer RS Sri Torgamba

    Dr. H. Sukron Tauik

    Pengertian Pelayanan laboratorium adalah pelayanan penunjang medik berupa pemeriksaan

    laboratorium. Sampel adalah bahan berupa darah# urin# "eses# sputum dan 35S yang

    diperoleh dan berasal dari pasien.

    Tujuan Sebagai pedoman dalam melakukan pemeriksaan laboratorium medik pada pasien

    rawat jalan di Poliklinik

    !ebijakan Kebijakan anajer !S tentang pelaksanaan pelayanan medis.

    Prosedur *ika diperlukan pemeriksaan laboratorium di Poliklinik maka dokter

    menyarankan dan menjelaskan kepada pasien mengenai jenis pemeriksaan

    yang akan dilakukan

    &njuran dan jenis pemeriksaan laboratorium dicatat di rekam medik

    Kemudian dokter mengisi lembaran "orm pemeriksaan laboratorium serta

    menandatanganinya

    Selanjutnya perawat membawa lembaran "orm tersebut dan mengantarkanpasien ke ruangan laboratorium

    Setelah pemeriksaan selesai pasien membawa hasil pemeriksaan tersebut dari

    laboratorium dan disersahkan kepada perawat poliklinik untuk melaporkan

    hasil pemeriksaan tersebut kepada dokter

    "nit Terkait 1. Poliklinik

    2. 3aboratorium

    RUMAH SAKIT SRI TORGAMBA

    PTPN III

    PROSEDUR PERMINTAAN PEMERIKSAAN

    LABORATORIUM MEDIS PASIEN RAWAT INAP

    6

  • 8/11/2019 sop kacamata

    10/43

  • 8/11/2019 sop kacamata

    11/43

  • 8/11/2019 sop kacamata

    12/43

    RUMAH SAKIT SRI TORGAMBA

    PTPN III

    PROSEDUR RUJUKAN PASIEN KE PRAKTEK

    DOKTER KONSULTAN

    PROSEDUR TETAP

    No. Dokumen No. Revisi Halaman

    Tanggal Terbit Diketahui4anajer RS Sri Torgamba

    Dr. H. Sukron Tauik

    Pengertian

    Tujuan Sebagai pedoman dalam melakukan rujukan atau re"erral ke praktek dokter spesialis

    konsultan.

    !ebijakan Kebijakan anajer !S tentang pelaksanaan pelayanan medis.

    Prosedur *ika diperlukan pasien dapat dirujuk ke praktek dokter konsultan

    Dokter yang merawat pasien memberitahukan kepada pasien dan keluarga

    bahwasanya pasien akan di rujuk ke dokter konsultan

    Kemudian dokter menuliskan rencana rujukan di status rekam medik dan

    mengisi "ormulir rujukan yang telah dipersiapkan

    Di dalam "ormulir rujukan di tulis dengan lengkap#

    o 9ama dokter ahli yang menjadi tujuan

    o Diagnosis pasien

    o :bat yang telah diberikan

    Dokter menandatangani "ormulir rujukan Perawat ruangan mengantar surat rujukan beserta status rekam medic pasien

    untuk dilaporkan kepada manajer !S untuk mendapatkan persetujuan

    Perawat melapor ke petugas tata usaha untuk mempersiapkan administrasi dan

    menyerahkan surat konsul kepada pasien

    "nit Terkait 1. !awat nap

    12

  • 8/11/2019 sop kacamata

    13/43

    RUMAH SAKIT SRI TORGAMBA

    PTPN III

    PROSEDUR PERMINTAAN PEMERIKSAAN

    RADIOLOGI PASIEN RAWAT INAP

    PROSEDUR TETAP

    No. Dokumen No. Revisi Halaman

    Tanggal Terbit Diketahui4anajer RS Sri Torgamba

    Dr. H. Sukron Tauik

    Pengertian

    Tujuan Sebagai pedoman dalam melakukan permintaan pemeriksaan radiology pasien rawat

    inap.

    !ebijakan Kebijakan anajer !S tentang pelaksanaan pelayanan medis.

    Prosedur Dokter memberitahukan kepada pasien/keluarga pasien rencana pemeriksaan

    radiologi yang akan dilakukan

    Dokter mencatat rencana pemeriksaan yang akan dilakukan di status rekam

    medik dan menandatanganinya

    Perawat melapor kebagian radiology dan membuat perjanjian pelaksanaan

    pemeriksaan radiology

    empersiapkan pasien untuk pemeriksaan radiology yang akan dilaksanakan

    o &pakah pasien perlu di puasakan

    o elakukan klisma dan pemberian laksati" pada pemeriksaan ;9:

    Perawat mengantar pasien ke bagaian radiology Kemudian melaporkan hasil pemeriksaan kepada dokter

    "nit Terkait 1. !awat nap

    2. !adiologi

    1'

  • 8/11/2019 sop kacamata

    14/43

    RUMAH SAKIT SRI TORGAMBA

    PTPN III

    PROSEDUR PERMINTAAN PEMERIKSAAN

    RADIOLOGI PASIEN RAWAT JALAN

    PROSEDUR TETAP

    No. Dokumen No. Revisi Halaman

    Tanggal Terbit Diketahui4anajer RS Sri Torgamba

    Dr. H. Sukron Tauik

    Pengertian

    Tujuan Sebagai pedoman dalam melakukan permintaan pemeriksaan radiology pasien rawat

    jalan.

    !ebijakan Kebijakan anajer !S tentang pelaksanaan pelayanan medis.

    Prosedur Dokter memberitahukan kepada pasien/keluarga pasien rencana pemeriksaan

    radiologi yang akan dilakukan

    Dokter mencatat rencana pemeriksaan yang akan dilakukan di status rekam

    medik dan menandatanganinya

    Perawat mengantar pasien ke bagaian radiology beserta "orm pemeriksaan

    radiology yang sudah ditandatangani dokter

    Setelah pemeriksaan selesai maka pasien kembali ke poliklinik beserta

    membawa hasil pemeriksaan untuk dilaporkan kepada dokter

    "nit Terkait 1. !awat nap

    2. !adiology

    1)

  • 8/11/2019 sop kacamata

    15/43

    RUMAH SAKIT SRI TORGAMBA

    PTPN III

    PROSEDUR PEMULANGAN PASIEN RAWAT INAP

    PROSEDUR TETAP

    No. Dokumen No. Revisi Halaman

    Tanggal Terbit Diketahui4anajer RS Sri Torgamba

    Dr. H. Sukron Tauik

    Pengertian

    Tujuan Sebagai pedoman dalam melakukan prosedur pemulangan pasien rawat inap.

    !ebijakan Kebijakan anajer !S tentang pelaksanaan pelayanan medis.

    Prosedur &pabila dianggap sudah sembuh pasien dapat dipulangkan

    Pasien pulang atas persetujuan dokter# dan instruksi pemulangan dituliskan

    pada status rekam medic dan ditandatangani oleh dokter.

    Dokter menandatangani surat pemulangan pasien

    Pada pasien kapitasi# pasien melapor ke tata usaha sambil menyerahkan surat

    pulang yang telah ditandatangani.

    Pada pasien partikulir dan nota# perawat membuat perincian biaya perawatan

    untuk diserahkan kepada pasien dan menyelesaikan administrasinya di kasir. Perawat mempersiapkan kepulangan pasien dengan menyerahkan obat obatan

    yang harus diminum di rumah

    "nit Terkait 1. !awat nap

    1

  • 8/11/2019 sop kacamata

    16/43

    RUMAH SAKIT SRI TORGAMBA

    PTPN III

    PROSEDUR KONSULTASI PASIEN RAWAT JALAN

    RUANG BERSALIN KE DOKTER SPESIALIS

    KANDUNGAN

    PROSEDUR TETAP

    No. Dokumen No. Revisi Halaman

    Tanggal Terbit Diketahui4anajer RS Sri Torgamba

    Dr. H. Sukron Tauik

    Pengertian

    Tujuan Sebagai pedoman dalam melakukan prosedur konsultasi pasien rawat jalan di ruang

    bersalin.

    !ebijakan Kebijakan anajer !S tentang pelaksanaan pelayanan medis.

    Prosedur Pasien di lakukan anamnesis dan pemeriksaan "isik oleh dokter poliklinik

    *ika dianggap perlu maka dokter poliklinik melakukan konsultasi ke dokter

    spesialis kandungan dengan membuat laporan konsul dan menandatanganinya

    di status rekam medik pasien.

    Pasien dibawa ke ruang konsultasi dan dipersilahkan menunggu

    Kemudian dilakukan anamnesis oleh perawat/bidan

    Dilakukan pemeriksaan $ital sign dan laboratoriun rutin

    Perawat/bidan menghubungi dokter kandungan bahwasanya ada pasien yangakan dikonsultasikan

    Kemudian pasien diperiksa oleh dokter spesilis kandungan berupa

    o Pemeriksaan umum

    o Pemeriksaan kandungan

    o Pemeriksaan %S,

    Selanjutnya dokter kandungan menuliskan hasil pemeriksaan dan anjuran

    terapi yang diberikan serta menandatanganinya di status rekam medik pasien

    Kemudian dokter menuliskan resep

    Pasien kapitasi yang telah selesai konsultasi dapat langsung ke instalasi

    "armasi untuk mengambil obat Pasien pertikulir diberikan perincian biaya untuk diselesaikan di kasir dan

    selanjutnya mengambil obat di instalasi "armasi.

    10

  • 8/11/2019 sop kacamata

    17/43

    "nit Terkait 1. !uang ;ersalin

    RUMAH SAKIT SRI TORGAMBA

    PTPN III

    PROSEDUR PEMERIKSAAN PASIEN RAWAT INAP

    RUANG BERSALIN

    PROSEDUR TETAP

    No. Dokumen No. Revisi Halaman

    Tanggal Terbit Diketahui4anajer RS Sri Torgamba

    Dr. H. Sukron Tauik

    Pengertian

    Tujuan Sebagai pedoman dalam melakukan prosedur pemerksaan pasien rawat inap di ruang

    bersalin.

    !ebijakan Kebijakan anajer !S tentang pelaksanaan pelayanan medis.

    Prosedur Pasien masuk ke ruang bersalin melalui Poliklinik rawat inap atau melalui

    %,D

    Kemudian dilakukan anamnesis terhadap pasien Selanjutnya dilakukan pemeriksaan "isik umum meliputi

    o Pemeriksan $ital sign

    o Pemeriksaan "isik umum

    Pemeriksaan khusus kandungan dilakukan meliputi# pemeriksaan luar dan

    pemeriksaan dalam

    Kemudian dilakukan pemeriksaan penunjang berupa

    o Pemeriksaan darah rutin# golongan darah dan planotes

    o *ika diperlukan maka pemeriksaan +K, dapat dilakukan

    Dokter manuliskan hasil pemeriksaan di status rekam medik dengan

    mencantumkan diagnosis dan anjuran terapi serta menandatanganinya *ika diperlukan maka dapat dilakukan konsultasi dengan dokter spesialis

    kandungan

    1

  • 8/11/2019 sop kacamata

    18/43

    "nit Terkait 1. !uang ;ersalin

    RUMAH SAKIT SRI TORGAMBA

    PTPN III

    PROSEDUR KONSULTASI PASIEN RAWAT INAP

    RUANG BERSALIN KE DOKTER SPESIALIS

    KANDUNGAN

    PROSEDUR TETAP

    No. Dokumen No. Revisi Halaman

    Tanggal Terbit Diketahui4anajer RS Sri Torgamba

    Dr. H. Sukron Tauik

    Pengertian

    Tujuan Sebagai pedoman dalam melakukan prosedur konsultasi pasien rawat inap di ruangbersalin.

    !ebijakan Kebijakan anajer !S tentang pelaksanaan pelayanan medis.

    Prosedur Setelah pasien diperiksa oleh dokter umum/dokter penanggung jawab ruangan

    maka jika terdapat indikasi untuk dikonsulkan ke dokter spesialis kandungan Dokter umum/penanggung jawab ruang bersalin membuat laporan

    permohonan konsultasi ditujukan ke spesialis kandungan dan

    menandatangani permohonan konsul tersebut di status rekam medic pasien

    Perawat/bidan yang bertugas menghubungi dokter spesialis kandungan

    bahwasanya ada pasien yang akan dikonsulkan.

    Kemudian pasien dilakukan pemeriksaan $ital sign#

    o pemeriksaan laboratorium rutin

    o Pemeriksaan +K,

    Dokter kandungan melakukan pemeriksaan terhadap pasien berupa

    o

    Pemeriksaan status lokalis kandungano Pemeriksaan Dalam

    o Pemeriksaan %S,

    Dokter membuat laporan hasil pemeriksaan dan instruksi terapi selanjutnya

    14

  • 8/11/2019 sop kacamata

    19/43

    pada status rekam medik pasien dan menandatanganinya.

    "nit Terkait 1. !uang ;ersalin

    RUMAH SAKIT SRI TROGAMBA

    PTPN III

    PROSEDUR KONSULTASI PASIEN RAWAT JALAN

    KE DOKTER SPESIALIS BEDAH

    PROSEDUR TETAP

    No. Dokumen No. Revisi Halaman

    Tanggal Terbit Diketahui4anajer RS Sri Torgamba

    Dr. H. Sukron Tauik

    Pengertian

    Tujuan Sebagai pedoman dalam melakukan prosedur konsultasi pasien rawat jalan ke dokterspesialis bedah.

    16

  • 8/11/2019 sop kacamata

    20/43

    !ebijakan Kebijakan anajer !S tentang pelaksanaan pelayanan medis.

    Prosedur Pada kasus bedah yang memerlukan konsultasi ke spesialis bedah# maka

    dokter membuat permohonan konsultasi di status rekam medic danmenandatanganinya

    Perawat menghubungi dokter spesialis bedah bahwa ada pasien yang akan di

    konsulkan

    Pasien dibawa ke ruang konsultasi spesialis bedah untuk menunggu jadwal

    pemeriksaan

    Dokter spesialis bedah melakukan pemeriksaan terhadap pasien dengan

    didampingi oleh perawat .

    Dokter bedah kemudian menuliskan hasil pemeriksaan pasien dilengkapi

    dengan diagnosis dan rencana terapi yang akan dilakukan serta

    menandatanganinya di status rekam medic Perawat melaksanakan instruksi terapi dan melaporkan kembali hasil

    konsultasi kepada dokter mengajukan konsul

    "nit Terkait 1. Poliklinik

    RUMAH SAKIT SRI TROGAMBA

    PTPN III

    PROSEDUR KONSULTASI PASIEN RAWAT INAP

    KE DOKTER SPESIALIS BEDAH

    PROSEDUR TETAP

    No. Dokumen No. Revisi Halaman

    Tanggal Terbit Diketahui4anajer RS Sri Torgamba

    Dr. H. Sukron Tauik

    Pengertian

    Tujuan Sebagai pedoman dalam melakukan prosedur konsultasi pasien rawat inap ke dokterspesialis bedah.

    27

  • 8/11/2019 sop kacamata

    21/43

    !ebijakan Kebijakan anajer !S tentang pelaksanaan pelayanan medis.

    Prosedur Pada kasus bedah yang memerlukan konsultasi ke spesialis bedah# maka

    dokter membuat permohonan konsultasi di status rekam medic danmenandatanganinya

    Perawat menghubungi dokter spesialis bedah bahwa ada pasien yan akan di

    konsulkan

    Dokter spesialis bedah melakukan pemeriksaan terhadap pasien dengan

    didampingi oleh perawat ruang rawat bedah.

    Dokter bedah kemudian menuliskan hasil pemeriksaan pasien dilengkapi

    dengan diagnosis dan rencana terapi yang akan dilakukan serta

    menandatanganinya di status rekam medic

    Perawat melaksanakan instruksi terapi dan membuat asuhan keperawatan

    bedah terhadap pasien empersiapkan tindakan/prosedur yang akan dilakukan terhadap pasien

    "nit Terkait 1. !uang rawat

    RUMAH SAKIT SRI TORGAMBA

    PTPN III

    PROSEDUR KONSULTASI PASIEN RAWAT JALAN

    KE DOKTER SPESIALIS PENYAKIT DALAM

    PROSEDUR TETAP

    No. Dokumen No. Revisi Halaman

    Tanggal Terbit Diketahui4anajer RS Sri Torgamba

    Dr. H. Sukron Tauik

    Pengertian

    TujuanSebagai pedoman dalam melakukan prosedur konsultasi pasien rawat jalan ke dokterspesialis penyakit dalam.

    21

  • 8/11/2019 sop kacamata

    22/43

    !ebijakan Kebijakan anajer !S tentang pelaksanaan pelayanan medis.

    Prosedur Pada kasus yang memerlukan konsultasi ke spesialis penyakit dalam# maka

    dokter membuat permohonan konsultasi di status rekam medic danmenandatanganinya

    Pasien dibawa ke ruang konsultasi spesialis penyakit dalam untuk menunggu

    panggilan pemeriksaan

    Dokter spesialis penyakit dalam melakukan pemeriksaan terhadap pasien

    dengan didampingi oleh perawat .

    Dokter spesialis penyakit dalam kemudian menuliskan hasil pemeriksaan

    pasien dilengkapi dengan diagnosis dan rencana terapi yang akan dilakukan

    serta menandatanganinya di status rekam medic

    Perawat melaksanakan instruksi terapi dan melaporkan kembali hasil

    konsultasi kepada dokter mengajukan konsul

    "nit Terkait 1. Poliklinik

    RUMAH SAKIT SRI TORGAMBA

    PTPN III

    PROSEDUR KONSULTASI PASIEN RAWAT INAP

    KE DOKTER SPESIALIS PENYAKIT DALAM

    PROSEDUR TETAP

    No. Dokumen No. Revisi Halaman

    Tanggal Terbit Diketahui4anajer RS Sri Torgamba

    Dr. H. Sukron Tauik

    Pengertian

    TujuanSebagai pedoman dalam melakukan prosedur konsultasi pasien rawat inap ke dokterspesialis penyakit dalam.

    22

  • 8/11/2019 sop kacamata

    23/43

    !ebijakan Kebijakan anajer !S tentang pelaksanaan pelayanan medis.

    Prosedur Dokter penanggung jawab ruanagn memeriksa pasien

    &pabila diperlukan# dokter umum dapat mengajukan pasien untukdikonsulkan ke spesialis penyakit dalam.

    Surat permohonan konsul dituliskan di status rekam medik pasien dan

    ditandatangani oleh dokter ruangan.

    Perawat ruangan menghubungi dokter spesialis penyakit dalam bahwa ada

    pasien yang akan di konsulkan

    Dokter spseialis penyakit dalam melakukan pemeriksaan terhadap pasien

    dengan didampingi oleh perawat ruangan

  • 8/11/2019 sop kacamata

    24/43

    !ebijakan Kebijakan anajer !S tentang pelaksanaan pelayanan medis.

    Prosedur Pada kasus yang memerlukan konsultasi ke spesialis anak# maka dokter

    membuat permohonan konsultasi di status rekam medic danmenandatanganinya

    Pasien dibawa ke ruang konsultasi spesialis anak untuk menunggu panggilan

    pemeriksaan

    Dokter spesialis anak melakukan pemeriksaan terhadap pasien dengan

    didampingi oleh perawat .

    Dokter spesialis anak kemudian menuliskan hasil pemeriksaan pasien

    dilengkapi dengan diagnosis dan rencana terapi yang akan dilakukan serta

    menandatanganinya di status rekam medic

    Perawat melaksanakan instruksi terapi dan melaporkan kembali hasil

    konsultasi kepada dokter yang mengajukan konsul

    "nit Terkait 1. Poliklinik

    RUMAH SAKIT SRI TORGAMBA

    PTPN III

    PROSEDUR KONSULTASI PASIEN RAWAT INAP

    KE DOKTER SPESIALIS ANAK

    PROSEDUR TETAP

    No. Dokumen No. Revisi Halaman

    Tanggal Terbit . Diketahui4anajer RS Sri Torgamba

    Dr. H. Sukron Tauik

    Pengertian

    TujuanSebagai pedoman dalam melakukan prosedur konsultasi pasien rawat inap ke dokterspesialis anak.

    2)

  • 8/11/2019 sop kacamata

    25/43

    !ebijakan Kebijakan anajer !S tentang pelaksanaan pelayanan medis.

    Prosedur Dokter penanggung jawab ruanagn memeriksa pasien

    &pabila diperlukan# dokter umum dapat mengajukan pasien untukdikonsulkan ke spesialis anak.

    Surat permohonan konsul dituliskan di status rekam medik pasien dan

    ditandatangani oleh dokter ruangan.

    Perawat ruangan menghubungi dokter spesialis anak bahwa ada pasien yang

    akan di konsulkan

    Dokter spseialis anak melakukan pemeriksaan terhadap pasien dengan

    didampingi oleh perawat ruangan

  • 8/11/2019 sop kacamata

    26/43

    !ebijakan Kebijakan anajer !S tentang pelaksanaan pelayanan medis.

    Prosedur Pasien masuk ke ruang rawat inap diantar oleh perawat %,D

    Perawat ruangan mempersiapkan kamar untuk perawatan pasien Dilakukan anamnesis dan pemeriksaan $ital sign oleh perawat ruangan.

    Perawat ruangan melapor kepada dokter yang bertugas lihat da"tar jaga

    Dokter memeriksa pasien dan menuliskan hasil pemeriksaannya di status

    rekam medis pasien dengan mencantumkan diagnosis kerja dan rencana terapi

    serta menandatanganinya.

    Kemudian perawat melaksanakan instruksi dokter dan membuat asuhan

    keperawatan pasien

    "nit Terkait 1. !awat inap

    RUMAH SAKIT SRI TORGAMBA

    PTPN III

    PROSEDUR PENGGANTIAN DOKTER JAGA

    RUANGAN APABILA BERHALANGAN

    PROSEDUR TETAP

    No. Dokumen No. Revisi Halaman

    Tanggal Terbit Diketahui4anajer RS Sri Torgamba

    Dr. H. Sukron Tauik

    Pengertian

    TujuanSebagai pedoman dalam melakukan prosedur penggantian dokter jaga di ruanganrawat inap.

    20

  • 8/11/2019 sop kacamata

    27/43

  • 8/11/2019 sop kacamata

    28/43

    Tujuan 1. empersiapkan pasien sebelulm operasi# baik secara "isik# mental sosial dan

    spritual dalam menghadapi operasi yang akan dijalani.

    2. Suapaya pembedahan berjalan lancar.

    '. enghindari komplikasi.

    !ebijakan Kebijakan anajer dalam upaya pengendalian in"eksi nosokomial.

    Prosedur &. Persiapan awal >

    1. Pemeriksaan "isik pasien# meliputi > 8; > ;; > Status ,i?i# pemeriksaan

    melalui > palpasi# inspeksi# auskultasi dan perkusi.

    2. Pemeriksaan diagnostik >

    - (oto rontgen

    - +lektrokardiogra"i +K,

    - Pemeriksaan laboratorium > darah lengkap# ula darah @ masa perdarahan.

    '. Pengaturan diit sesuai dengan jenis operasi). Personal hygiene >

    - Kebersihan rambut

    - Kebersihan mulut dan gigi

    - Kebersihan kuku

    ;. Kebersihan Kulit >

    %ntuk jenis operasi dengan pembiasaan lokal dan umum >

    - andi sampai bersih

    - Pencukuran rambut pada daerah yang akan dioperasi.

    - Desin"eksasi kulit > kompres kulit pada daerah yang akan dioperasi dengan

    larutan desin"ektan.

    5. Puasa >

    1. %ntuk operasi dengan anestesi umum >

    - 0 jam sebelum operasi tidak boleh makan

    - ' jam sebelum operasi tidak boleh minum.

    2. %ntuk anestesi lokal >

    - 3umal anestesi > ) jam sebelum operasi tidak boleh makan

    2 jam sebelum operasi tidak boleh minum

    - Pengosongan usus besar / colon

    D. Persiapan mental psikologis# sosial dan spritual

    +. Persiapan segera sebelum operasi >

    - elaporkan ke kamar operasi waktu / jam operasi# jenis operasi# dokter

    operator dan dokter anestesi.

    - enyelesaikan surat i?in operasi

    - elengkapi status pasien

    - emasang in"us sesuai dengan instruksi dokter# memasang khateter dan

    memberikan obat-obat premedikasi

    - ,igi palsu# alat kosmetik dan perhiasan dilepas

    - Pakaian diganti dengan pakaian operasi- Pasien dianjurkan untuk buang air kecil

    - ulut dibersihkan dengan kumur-kumur

    - emakai tutup kepala

    24

  • 8/11/2019 sop kacamata

    29/43

    - engantar pasien ke kamar operasi.

    "nit Terkait !awat nap

    26

  • 8/11/2019 sop kacamata

    30/43

    RUMAH SAKIT SRI TORGAMBA

    PTPN III

    PROSEDUR PERSIAPAN KAMAR BEDAH

    PROSEDUR TETAP

    No. Dokumen No. Revisi Halaman

    Tanggal Terbit Diketahui4anajer RS Sri Torgamba

    Dr. H. Sukron Tauik

    Pengertian Persiapan kamar bedah sebelum penggunaan kamar operasi agar siap pakai.

    Tujuan &cuan dan pedoman dalam menjalankan prosedur persiapan kamar bedah termasuk

    pembersihan kamar operasi harian# sewaktu-waktu dan mingguan agar kamar operasi

    siap pakai baik untuk operasi terencana dan emergency.

    !ebijakan Kebijakan anajer tentang upaya pengendalian in"eksi 9osokomial.

    Prosedur

    1. Prosedur pembersihan kamar operasi harian.

    2. Prosedur pembersihan kamar operasi sewaktu-waktu.

    '. Prosedur pembersihan kamar operasi minggu.

    "nit Terkait Kamar :perasi

    '7

  • 8/11/2019 sop kacamata

    31/43

    RUMAH SAKIT SRI TORGAMBA

    PTPN III

    PROSEDURPEMBERSIHAN KAMAR OPERASI

    HARIAN

    PROSEDUR TETAP

    No. Dokumen No. Revisi Halaman

    Tanggal Terbit Diketahui4anajer RS Sri Torgamba

    Dr. H. Sukron Tauik

    Pengertian Pembersihan rutin yaitu pembersihan sebelum dan sesudah penggunaan kamar

    operasi agar siap pakai.

    Tujuan 1. Sebagai acuan dan pedoman dalam menjalankan prosedur pembersihan

    kamar operasi harian.

    2. %ntuk mencegah in"eksi silang dari atau kepada pasien serta mempertahankan

    sterilitas.

    !ebijakan Kebijakan anajer tentang upaya pengendalian in"eksi 9osokomial.

    Prosedur

    1. Semua permukaan peralatan yang terdapat di dalam kamar operasi harus

    dibersihkan dengan menggunakan cairan desin"ektan seperti dettol.

    2. Permukaan meja operasi dan matrasnya harus diperiksa dan dibersihkan.

    '. +mber tempat sampah harus dibersihkan setiap selesai dipakai kemudian

    dipasang kantong plastik yang baru.

    ). Semua peralatan yang digunakan untuk pembedahan harus dibersihkan

    seperti > mesin diatermi# suction# meja operasi# meja trolly# mesin anasthesi dan

    lampu operasi.

    . 9oda-noda yang ada di dinding serta lantai dibersihkan dan dipel dengancairan dettol.

    0. &las kaki / sandal harus dicuci setiap hari dan dikeringkan.

    . &lat tenun kotor dikeluarkan dari ruang bedah.

    4. !uang tunggu dokter dibersihkan dan dipel dengan cairan dettol.

    "nit Terkait :K

    '1

  • 8/11/2019 sop kacamata

    32/43

    RUMAH SAKIT SRI TORGAMBA

    PTPN III

    PROSEDURPEMBERSIHAN KAMAR OPERASI

    SEWAKTU WAKTU

    PROSEDUR TETAP

    No. Dokumen No. Revisi Halaman

    Tanggal Terbit Diketahui4anajer RS Sri Torgamba

    Dr. H. Sukron Tauik

    Pengertian Suatu pembersihan yang dilakukan bila kamar bedah digunakan untuk tindakan

    pembedahan pada kasus in"eksi

    Tujuan 2. Sebagai acuan dan pedoman dalam menjalankan prosedur pembersihan

    kamar operasi sewaktu waktu.

    2. %ntuk mencegah in"eksi silang dari atau kepada pasien serta mempertahankan

    sterilitas.

    !ebijakan Kebijakan anajer tentang upaya pengendalian in"eksi 9osokomial.

    Prosedur

    1. Pembersihan kamar operasi secara menyeluruh meliputi dinding meja operasi#

    meja instrumen dan semua peralatan yang ada di kamar operasi.

    2. nstrumen dan alat bekas pakai harus dipindahkan tidsak boleh dicampur

    dengan alat yang lain sebelum didesin"ektan.

    '. Pemakaian kamar operasi untuk pasien berikutnya dii?inkan setelah

    pembersihan secara menyeluruh dan sterilitas ruangan selesai.

    ). Sterilkan kamar operasi dengan cara pemakaian sinar ultra $iolet u.$ yang

    dinyalakan selama 2) jam.

    "nit Terkait :K

    '2

  • 8/11/2019 sop kacamata

    33/43

    RUMAH SAKIT SRI TORGAMBA

    PTPN III

    PROSEDUR PEMBERSIHAN KAMAR OPERASI

    MINGGUAN

    PROSEDUR TETAP

    No. Dokumen No. Revisi Halaman

    Tanggal Terbit Diketahui4anajer RS Sri Torgamba

    Dr. H. Sukron Tauik

    Pengertian Pemeliharaan kebersihan kamar operasi merupakan proses pembersihan ruangan serta

    standar yang ada di kamar operasi yang dilakukan secara teratur sesuai jadwal.

    Tujuan 1. Sebagai acuan dan pedoman dalam langkah-langkah tindakan pembersihan

    ruangan di kamar bedah.

    2. %ntuk mencegah in"eksi silang dan atau kepada pasien serta mempertahankan

    sterilitas.

    !ebijakan Kebijakan anajer tentang upaya pengendalian in"eksi 9osokomial.

    Prosedur 1. Dilakukan secara teratur setiap seminggu sekali.

    2. Semua peralatan yang ada di kamar bedah dikeluarkan dan diletakkan di

    koridor / di bagian kamar bedah.

    '. Peralatan kamar bedah harus dibersihkan atau dicuci dengan memakai

    cairan desin"ektan# misalnya dettol atau cairan sabun# perhatian harus ditujukan

    pada bagian A bagian peralatan yang dapat menjadi tempat berakumulasinya

    sisa-sisa organis seperti bagian bawah dari meja operasi.

    ). Permukaan dinding dicuci dengan air mengalir

    . 3antai dibasahi dengan menggunakan deterjen# kemudian permukaan lantai

    disikat# setelah bersih dikeringkan.0. Setelah bersih dinding dan lantai dipel dengan menggunakan cairan alcohol

    .. Setelah lantai bersih dan kering# semua peralatan di koridor dimasukkan

    kembali dan atau sesuai tempatnya masing-masing. Peralatan masuk ke

    ruangan sudah dalam pembersihan cairan dettol dan alkohol.

    4. !uangan tutup rapat dan hidupkan u.$ untuk sterilisasi penuh.

    "nit Terkait Kamar ;edah

    ''

  • 8/11/2019 sop kacamata

    34/43

  • 8/11/2019 sop kacamata

    35/43

  • 8/11/2019 sop kacamata

    36/43

    RUMAH SAKIT SRI TORGAMBA

    PTPN III

    PEMBENTUKAN KOMITE MEDIK

    PROSEDUR TETAP

    No. Dokumen No. Revisi Halaman

    Tanggal Terbit Diketahui4anajer RS Sri Torgamba

    Dr. H. Sukron Tauik

    Pengertian Komite edik adalah kelompok tenaga medis wadah non struktural yang

    keanggotaannya dipilih dari anggota sta" medis

    Tujuan %ntuk meningkatkan mutu pelayanan medis di rumah sakit

    !ebijakan Komite edik harus ber"ungsi penuh di !umah Sakit Sri 8orgamba

    Prosedur 1. &nggota Sta" edis (ungsional mengadakan !apat Pleno

    2. !apat itu harus dihadiri oleh dua per tiga jumlah anggota S(. Keputusan

    diambil secara musyawarah mu"akat# bila tidak mu"akat dapat melalui $oting

    dengan ketentuan minimal separuh jumlah yang hadir ditambah satu

    menyetujui. 1/2 n B 1

    '. Ketua Komite edik yang terpilih memilih Cakil Komite edik dan

    Sekretraris.

    ).

  • 8/11/2019 sop kacamata

    37/43

  • 8/11/2019 sop kacamata

    38/43

    RUMAH SAKIT SRI TORGAMBA

    PTPN III

    PENERIMAAN STAF MEDIS

    PROSEDUR TETAP

    No. Dokumen No. Revisi Halaman

    Tanggal Terbit Diketahui4anajer RS Sri Torgamba

    Dr. H. Sukron Tauik

    Pengertian Suatu cara penerimaan calon sta" medis dengan melalui rekomendasi Komite edis.

    Tujuan %ntuk meningkatkan kualitas pelayanan di !umah Sakit Sri 8orgamba

    !ebijakan Penerimaan Sta" edis harus dilakukan melalui Panitia Kredential

    Prosedur 1. Dokter %mum atau Dokter Spesialis calon sta" medis di !umah Sakit Sri

    8orgamba membuat surat lamaran ke anajer dengan lampirannya yang

    terdiri dari >

    - (oto copy ja?ah / 8anda Keahlian yang telah dilegalisir pejabat berwenang.

    - Pas"oto ' E ) sebanyak 2 lembar

    - Surat Penugasan dari Departemen Kesehatan

    - Surat ?in Praktek kalau ada

    2. anajer !umah Sakit menyampaikan berkas ke Panitia Kredensial melalui Ketua

    Komite edis.

    '. Panitia Kredensial selanjutnya meminta rekomendasi dari S( terkait melalui

    Ketua Komite edis.). S( terkait membahas dan membuat rekomendasi yang disampaikan kepada

    Ketua Komite edis dan oleh Ketua Komite edis disampaikan ke Panitia

    Kredensial.

    . Panitia Kredensial mengadakan rapat lengkap 1/2 n B 1 untuk membahas

    permohonan calon sta" medis dan rekomendasi S( terkait. ;ila perlu dapat

    diminta kehadiran Ketua Komite edis# Ketua S( terkait dan pihak lain yang

    dirasa perlu untuk mendapatkan masukan.

    0. Panitia Kredensial akan mengambil keputusan dan menyampaikan kepada Ketua

    Komite edis secara tertulis.

    . Keputusan Panitia Kredensial akan merupakan rekomendasi Komite edis dan

    oleh Ketua Komite edis disampaikan secara tertulis kepada anajer !umah

    Sakit.

    '4

  • 8/11/2019 sop kacamata

    39/43

    "nit Terkait 1. najer !S

    2. Komite edik

    '. Sta" edis

    RUMAH SAKIT SRI TORGAMBA

    PTPN III

    PENEMPATAN STAF MEDIS KE DALAM UNIT

    FUNGSIONAL

    PROSEDUR TETAP

    No. Dokumen No. Revisi Halaman

    Tanggal Terbit Diketahui4anajer RS Sri Torgamba

    Dr. H. Sukron Tauik

    Pengertian Suatu cara penempatan sta" medis yang sudah diterima kedalam unit kerjanya

    masing-masing.

    Tujuan %ntuk meningkatkan kualitas pelayanan medis di !umah Sakit Sri 8orgamba.

    !ebijakan Penempatan Sta" edis harus sesuai keahliannya.

    '6

  • 8/11/2019 sop kacamata

    40/43

    Prosedur 1. Dokter %mum atau Dokter Spesialist yang telah diterima di !S. Sri 8orgamba

    akan ditempatkan ke unit kerjanya berdasarkan keahliannya.

    2. %ntuk Dokter %mum# setelah anajer edis menyetujui penerimaannya#

    ketua S( Dokter %mum dan ,igi dengan persetujuan anajer edis

    yang mengatur penempatannya apakah di %,D atau Poliklinik dan juga

    jadwal jaganya.

    '. %ntuk Dokter Spesialist# penempatan ke unit kerjanya apakah S( Surgical

    atau S( 9on Surgical berdasarkan keahliannya yang ditetapkan oleh

    anajer edis dengan persetujuan ketua S( terkait. *adwal jaga Dokter

    edis dengan rekomendasi ketua S( terklait.

    "nit Terkait 1. najer edis

    2. S(

    RUMAH SAKIT SRI TORGAMBA

    PTPN III

    PENANGANAN MASALAH ETIKA KEDOKTERAN

    PROSEDUR TETAP

    No. Dokumen No. Revisi Halaman

    Tanggal Terbit Diketahui4anajer RS Sri Torgamba

    Dr. H. Sukron Tauik

    Pengertian +tika kedokteran adalah pedoman perilaku bagi setiap dokter untuk bekerja dengan

    baik sesuai pro"esinya seperti yang diatur dalam kode etik kedokteran ndonesia.

    Tujuan Sebagai acuan dalam penanganan penyelesaian pelanggaran etika kedokteran di !S.

    Sri 8orgamba

    )7

  • 8/11/2019 sop kacamata

    41/43

    !ebijakan

    Penanganan masalah etika kedokteran# dilakukan melalui anajer komite edik#

    Panitia +tika Pro"esi.

    Prosedur 1. Setiap laporan pelanggaran apakah itu dari keluarga# karyawan# paramedis#

    sejawat atau dari kotak saran disampaikan kepada anajer rumah sakit.2. anajer menyampaikan pengaduan ini ke ketua komite medik# kemudian

    diteruskan ke panitia etika pro"esi untuk dipelajari dan ditindaklanjuti.

    '. Panitia etika pro"esi membahas masalah ini dengan memanggil yang

    bersangkutan untuk dinyatakan secara jelas kronologisnya beserta bukti-

    buktinya dengan a?as praduga tak bersalah.

    ). Panitia etika pro"esi membahas masalah ini dengan S( terkait# kalau perlu

    dapat memanggil tenaga ahli dari luar melalui komite medis.

    . Panitia etika pro"esisetelah membahas masalah ini# memberikan saran

    kepada anajer dalam pengambilan keputusannya.

    0. ;ila keputusan ini tidak memuaskan bagi teradu# maka masalah ini dapat

    dilaporkan kepada K+K D Cilayah Sumatera %tara atau untuk dimintakannasehat / keputusan.

    . &pabila masalah tersebut tidak dapat diselesaikan oleh K+K D Cilayah

    Sumatera %tara maka dimintakan penyelesaian masalah tersebut ke ajelis

    Perhubungan dan Pembinaan +tika Pro"esi Kesehatan Depkes !.

    4. &pabila masalah tersebut sampai ke pengadilan# pihak rumah sakit secara

    akti" terus mendampingi sampai permasalahan itu terselesaikan.

    "nit Terkait 1. anajer edis

    2. Panitia etika pro"esi

    '. S( ybs

    RUMAH SAKIT SRI TORGAMBA

    PTPN III

    MEKANISME PENGAWASAN MONITORING DAN

    EVALUASI PENERAPAN STANDAR PELAYANAN

    PROSEDUR TETAP

    No. Dokumen No. Revisi Halaman

    Tanggal Terbit Diketahui4anajer RS Sri Torgamba

    Dr. H. Sukron Tauik

    )1

  • 8/11/2019 sop kacamata

    42/43

    Pengertian ekanisme pengawasan# monitoring dan e$aluasi penerapan standar pelayanan medis

    adalah suatu cara untuk mengetahui apakah pelayanan kesehatan oleh sta" medis

    sudah sesuai dengan standar pelayanan medis yang sudah ditetapkan

    Tujuan &gar penerapan standar pelayanan medis dapat berjalan dengan baik

    !ebijakan Pengawasan penerapan standar pelayanan medis dilakukan oleh tim audit medik

    Prosedur 1. Sta" edis !umah Sakit Sri Pamela memberikan pelayanan kesehatan

    sesuai dengan standar pelayanan medis yang telah ditetapkan.

    2. %ntuk melakukan pengawasan apakah penerapan standar pelayanan sudah

    dilakukan dengan baik. 8im audit medik mempelajari berkas rekam medik

    untuk mengatahui apakah sudah sesuai dengan standar pelayanan medis.

    '. Kasus-kasus yang tidak memenuhi kriteria tidak sesuai dengan standar

    pelayanan medis didiskusikan dan dianalisa untuk mencari penyebabnya

    dengan melakukan rapat lengkap# dihadiri dan Komite edik dan S(.

    ). +$aluasi dilakukan setiap tiga bulan sekali.

    "nit Terkait 1. S(2. Komite edik

    '. 8im &udit edik

    RUMAH SAKIT SRI TORGAMBA

    PTPN III

    PERSETUJUAN TINDAKAN MEDIK

    (INFORM CONSENT)

    PROSEDUR TETAP

    No. Dokumen No. Revisi Halaman

    )2

  • 8/11/2019 sop kacamata

    43/43

    Tanggal Terbit Diketahui4anajer RS Sri Torgamba

    Dr. H. Sukron Tauik

    Pengertian n"ormed 5onsent adalah persetujuan yang diberikan pasien atau keluarganya atas

    dasar in"ormasi dan penjelasan mengenai tindakan medik yang akan dilakukan

    terhadap pasien tersebut.

    Tujuan emberikan rasa aman dan tenaga pada dokter yang melakukan tindakan untuk

    kelanjutan terapi demi kebaikan dan kesembuhan pasien.

    !ebijakan n"ormed 5onsent dilakukan oleh Dokter yang bersangkutan

    Prosedur 1. Setelah ada keputusan dari dokter untuk kelanjutan terapi / akan dilakukan

    tindakan maka pasien# keluarga atau wali pasien akan diberikan penjelasan

    oleh dokter yang melakukan tindakan medis tentang >

    a. 8ujuan dan prospek keberhasilan tindakan medis yang dilakukan

    b. 8ata cara tindakan medis yang akan dilakukan

    c. !esiko dan komplikasi yang mungkin terjadi

    d. &lternati" tindakan medis lain yang tersedia serta resikonya masing-

    masing.

    e. Prognosis penyakit apabila tindakan medis tersebut dilakukan

    ". Diagnosis.

    2. Dokter yang akan melakukan tindakan medis apabila berhalangan in"ormasi danpenjelasan yang harus diberikan# diusulkan kepada dokter lain dengan

    sepengetahuan dokter yang bersangkutan.

    '. &pabila pasien / keluarga / wali pasien setuju tentang tindakan yang akan

    dilakukan# maka petugas perawat meminta untuk menulis pernyataan kesediaan

    yang telah disiapkan dan menandatanganinya dengan diketahui / disaksikan oleh

    dua orang saksi. Perawat bertindak sebagai salah satu saksi.

    ). Sebagai ganti tanda tangan# pasien atau keluarganya yang buta huru"

    membubuhkan cap jempol ibu jari tangan kanan.

    . (ormulir persetujuan tindakan medik atau penolakan tindakan medik tidak

    perlu dibubuhi materai.

    0. Dokter harus ikut membubuhkan tanda tangan sebagai bukti bahwa telah

    memberikan in"ormasi dan penjelasan.

    . (ormulir pernyataan yang telah ditandatangani dimasukkan ke dalam berkas

    rekam medik pasien.

    "nit Terkait 1. Dokter

    2. Perawat

    '. Pasien/keluarga