Soal Objektif file2 Menentukan Usaha pada suatu benda ada empat cara tergantung pada besaran yang diketahui. No Kondisi Persamaan 1 p = 6 cm ; l = 3 cmGaya (F)

1

--- | Soal Objektif | ---

1. Perhatikan tabel berikut ini!

No Besaran Satuan

1 Panjang cm

2 Kecepatan m/s

3 Usaha Joule

4 Jumlah zat Mol

5 volume cm3

Besaran yang memiliki satuan SI yang

benar adalah ….

A. 1, 2, dan 3

B. 1, 3, dan 5

C. 2, 3, dan 4

D. 2, 4, dan 5

E. 3, 4, dan 5

Pembahasan : Materi | BESARAN DAN SATUAN

No Besaran Satuan

1 Panjang m

2 Kecepatan m/s

3 Usaha Joule

4 Jumlah zat Mol

5 volume m3

Jawaban : C

2. Perhatikan gambar berikut ini!

Besarnya resultan dari dua vektor di atas

adalah ….

A. 57 N

B. 107 N

C. 157 N

D. 207 N

E. 257 N

Pembahasan :

Materi | VEKTOR

Dua vektor di atas dapat digambar seperti berikut ini.

Untuk menentukan resultan dua buah vektor yang

membentuk sudut () tertentu adalah :

OR F F F F cos

R

R

R N

2 21 2 1 2

2 2

2 60

120 40 2 20 40

2

400 1600 800

2800 20 7

Jawaban : D

3. Benda dengan massa 2 kg berada dalam keadaan

diam pada bidang datar yang licin. Kemudian,

pada benda tersebut diberikan gaya tarik sebesar

20 N sehingga kecepatannya menjad 5 m/s.

Berapakah usaha yang dilakukan oleh gaya

tersebut?

A. 5 joule

B. 10 joule

C. 15 joule

D. 20 joule

E. 25 joule

Pembahasan :

Materi | USAHA - ENERGI

2

Menentukan Usaha pada suatu benda ada empat

cara tergantung pada besaran yang diketahui.

No Kondisi Persamaan

1 Gaya (F)

mendatar W F s

2 Gaya (F)

membentuk

sudut

W F cos s

3 Karena

perubahan

kecepatan W m v v 2 2

2 1

1

2

4 Karena

perubahan

posisi atau

ketinggian

W m g h h 2 1

Dari soal diperoleh :

m = 2 kg; v1 = 0 m/s (diam); v2 = 5 m/s (akibat

adanya gaya); F = 20 N

Karena benda mengalami perubahan kecepatan,

maka untuk mencari usaha (W) yang terjadi adalah

W m v v

W

W Joule

2 22 1

2 2

1

21

2 5 0225

Jawaban : E


Letak titik berat benda tersebut diukur dari

sumbu X adalah ….

A. 1

B. 2

C. 3

D. 4

E. 5

Pembahasan :

Materi | TITIK BERAT

Titik berat merupakan suatu titik kesetimbangan

suatu benda ataupun suatu bangun baik itu

Panjang, maupun Luas, dan Volume. Setiap benda

mempunyai titik berat berbeda – beda.

Menentukan masing – masing luas bidang.

Bidang 1 (Persegi Panjang)

p = 6 cm ; l = 3 cm

A p l cm 21 6 3 18

Bidang 2 (Segitiga)

a = 3 cm ; t = 3 cm

A a t cm 22

1 1 93 3

2 2 2

Menentukan masing – masing titik berat bidang

Bidang 1 (Persegi Panjang)

y l cm 1

1 1 33

2 2 2

Bidang 2 (Segitiga)

Titik berat diukur dari sumbu y, yaitu :

y t cm 2

1 13 3 3 4

3 3

Menentukan titik berat gabungang kedua bidang

o

o

A y A yy

A A

y cm/

1 1 2 2

1 2

3 918 4 452 2 2

9 45 2182

Jawaban : B

5. Beban sebesar 20 N digantungkan pada kawat

yang panjangnya 2 meter dengan luas

y l 1

1

2

y t 2

1

3

3

penampangnya 8 x 10–7 m2 sehingga

menghasilkan pertambahan panjang 0,1

mm, maka modulus elastisitas kawat

tersebut adalah ….

A. 5 x 107 N/m2

B. 5 x 108 N/m2

C. 5 x 109 N/m2

D. 5 x 1010 N/m2

E. 5 x 1011 N/m2

Pembahasan :

Materi | MODULUS ELASTISITAS


F = 20 N; LO = 2 m; A = 8 x 10–7 m2;

L = 0,1 mm = 1 x 10–4 m

Menentukan Modulus Elastisitas

OLFY

A L

Y

Y N/m

7 4

11 2

20 2

8 10 10

5 10

Jawaban : E


Saat sistem pegas tersebut ditarik dengan

gaya 2 N, terjadi perubahan panjang sistem

sebesar 2 cm. jika pegas yang digunakan

identik, berapakah konstanta pegas yang

digunakan!

A. 50 N/m

B. 100 N/m

C. 150 N/m

D. 200 N/m

E. 250 N/m

Pembahasan :

Materi | HUKUM HOOKE


k1 = k2 = k3 = k (misal); F = 2 N;

x = 2 cm = 2 x 10–2 m

Menentukan Konstanta Pengganti (kt)

k1 dan k2 dirangkai paralel, sehingga :

p k k k k kk 1 2 2

kp dan k3 dirangkai seri, sehingga :

pt

p

k k k kk k

k k k k

3

3

2 2

2 3

Menentukan nilai k dari hukum Hooke

t

t

F k x

Fk

x

k

k N/m

2

2 2

3 2 10

150

Jawaban : C

7. Benda P bergerak lurus dari A menuju B dengan

kecepatan tetap 2 m/s, pada saat yang sama

benda Q bergerak dari B menuju A dengan

kecepatan tetap 3 m/s. jika jarak AB adalah 25 m,

maka benda P dan benda Q bertemu pada saat

….

A. Benda P berjarak 10 m dari A dan benda Q

berjarak 15 m dari B

B. Benda P berjarak 15 m dari A dan benda Q


C. Benda P berjarak 5 m dari A dan benda Q


D. Benda P berjarak 20 m dari A dan benda Q

berjarak 5 m dari B

E. Benda P berjarak 12,5 m dari A dan benda Q

berjarak 12,5 m dari B

Pembahasan :

Materi | KINEMATIKA GERAK LURUS


vp = 2 m/s ke kanan; vQ = 3 m/s; SAB = 25 m

Menentukan waktu bertemu (t)

total AB

total P Q

S St sekon

v v v

255

2 3

Menentukan jarak tempuh benda P (SP)

P PS v t m 2 5 10

4

Menentukan jarak tempuh benda Q (SQ)

Q QS v t m 3 5 15

Jawaban : A

8. Perhatikan gambar berikut ini!.

Jika m1 = 2 kg, m2 = 3 kg, dan g = 10 m/s2,

maka nilai percepatan sistem yang terjadi

adalah ....

A. 2 m/s2

B. 4 m/s2

C. 6 m/s2

D. 8 m/s2

E. 10 m/s2

Pembahasan :

Materi | APLIKASI HUKUM NEWTON


m1 = 2 kg; m3 = 3 kg; g = 10 m/s2

Menentukan percepatan (a) pada sistem di atas

F wa m/s

m m m

22

1 2

3 106

2 3

Jawaban : C

9. Abiyyu sedang melakukan praktikum

dengan memasukkan dua cari yang

berbeda pada pipa U dan diperoleh

gambaran berikut ini!.

Apabila tinggi minyak 10 cm. perbedaan

ketinggian minyak dengan air 4 cm dan

massa jenis air 1000 kg/m3, maka massa

jenis minyak yang digunakan adalah ….

A. 200 kg/m3

B. 400 kg/m3

C. 600 kg/m3

D. 800 kg/m3

E. 1000 kg/m3

Pembahasan :

Materi | APLIKASI HUKUM HIDROSTATIS


hminyak = 10 cm; air = 1000 kg/m3; h = 4 cm

Menentukan tinggi air (hair)

minyak air

air minyak

air

h h h

h h h

h cm

10 4 6

Menentukan massa jenis minyak (air)

minyak air airminyak

minyak

minyak

h h

kg/m

3

10 1000 6

600

Jawaban : C

10. Mobil bermassa 400 kg bergerak lurus dengan

kecepatan awal 20 m/s. Setelah menempuh jarak

100 meter kecepatan mobil menjadi 30 m/s.

berapakah waktu tempuh mobil tersebut ….

A. 2 sekon

B. 4 sekon

C. 6 sekon

D. 8 sekon

E. 10 sekon

Pembahasan :

Materi | GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN


m = 400 kg; vO = 20 m/s; vt = 30 m/s; s = 100 m

Menentukan percepatan (a) pada benda

t Ov va , m/s

s

2 2 2 2230 20

2 52 2 100

Menentukan waktu (t) tempuh benda

t Ov vt sekon

a ,

30 20

42 5

Jawaban : B


5

Besarnya diameter tabung besar dan kecil

masing – masing 5 cm dan 3 cm. jika

diketahi tekanan di A1 160000 N/m2 dan

memiliki kecepatan 3 m/s, makat besar

kecepatan di luasan A2 adalah ….

A. 3/25 m/s

B. 25/3 m/s

C. 6/25 m/s

D. 25/6 m/s

E. 25/9 m/s

Pembahasan :

Materi | PERSAMAAN KONTINUITAS


d1 = 5 cm; d2 = 3 cm; P = 160000 N/m2; v1 = 3 m/s

Menentukan kecepatan (v2) pada luasan kedua

d v d v

v

v m/s

2 21 1 2 2

2 22

2

5 3 3

25

3

Jawaban : B

12. Seorang penembak memegang senapan

bermassa 3 kg dengan bebas, sehingga

membiarkan senapan bergerak secara

bebas ketika menembakkan sebutir peluru

bermassa 5 g. Peluru itu keluar dari

moncong senapan dengan kecepatan

horizontal 300 m/s. Berapa kecepatan

hentakan senapan ketika peluru

ditembakkan?

A. – 0,5 m/s

B. + 0,5 m/s

C. – 1,0 m/s

D. + 1,0 m/s

E. – 1,5 m/s

Pembahasan :

Materi | HUKUM KEKEKALAN MOMENTUM


(sebelum tumbukan/hentakan)

ms = 3 kg; mp = 5 gr = 0,005 kg; vp = vs = 0 (diam).

(setelah tumbukan/hentakan)

vP = 300 m/s

Menentukan kecepatan senapan (vS) setelah

tumbukan.

p p s s p p s sm v m v m v ' m v '

s

s

s

, , v '

, v '

v ' , m/s

0 005 0 3 0 0 005 300 3

1 5 3

0 5

Jawaban : A

13. Air pada suhu 50 OC akan diukur dengan

termometer X dan Y. Jika termometer X

mempunyai Titik Tetap Atas (TTA) 120 OX dan Titik

Tetap Bawah (TTB) 80 OX, sedangkan termometer

Y mempunyai TTA 150 OY dan TTB 50 OY, maka

suhu air menurut termometer X dan Y adalah ...o

A. X =10 dan Y = 40

B. X = 20 dan Y = 100

C. X = 10 dan Y = 60

D. X = 30 dan Y = 50

E. X = 20 dan Y = 50

Pembahasan : Materi | TERMOMETER


Term X 120O O X 80 O

Term C 100O 50O 0 O

Term Y 150O O Y 50 O

Menentukan suhu pada thermometer X.

O

X

XX

X

100 0 120 80

50 0 80

2 40

1 80

20 80

100

Menentukan suhu pada thermometer Y.

O

Y

YY

Y

100 0 150 50

50 0 50

2 100

1 50

50 50

100

Jawaban : -

14. Keuntungan alcohol sebagai pengisi

thermometer sebagai berikut.

1) Harga lebih murah

2) Dapat mengukur suhu dengan teliti

3) Dapat mengukur suhu yang sangat tinggi

4) Tidak membasah idinding

Sifat-sifat di atas yang benar adalah ....

6

A. 1), 2), dan 3) D. 3) dan 4)

B. 1) dan 2) E. 4 saja

C. 2) dan 4)

Pembahasan : Materi | TERMOMETER

Beriku ini perbedaan antara termometer alcohol

dan termometer raksa.

Termomter Raksa

Raksa harganya mahal Raksa berwarna mengkilap dan raksa tidak

menempel di kaca/gelas sehingga termometernya mudah dibaca

Titik didih raksa 357’C, sehingga lebih baik digunakan untuk mengukur suhu yang tinggi

Titik beku raksa hanya -39’C, sehingga tidak dapat mengukur suhu yang sangat rendah

Raksa termasuk zat berbahaya, sehingga berbahaya jika tabungnya pecah

Volum raksa berubah secara teratur ketika mengalami kenaikan suhu

Raksa dapat terpanasi secara merata sehingga dapat menunjukkan suhu secara tepat dan cepat, Sifat pemuaiannya teratur sehingga dapat menunjukkan perubahan suhu secara teratur pula

Termomter Alkohol

Alkohol lebih peka terhadap kenaikan suhu, sehingga perubahan volumenya bisa terlihat jelas ketika memuai

Alkohol lebih murah harganya dibanding raksa

Alkohol tidak berwarna dan menempel di kaca/gelas sehingga termometernya sulit dibaca

Titik didih alkohol hanya 78’C, sehingga tidak dapat mengukur suhu yang sangat tinggi

Titik beku alkohol -112’C, sehingga cocok untuk mengukur suhu yang sangat tinggi

Alkohol teliti, karena untuk kenaikan suhu yang kecil, alkohol mengalami perubahan volum yg besar

Jawaban : A

15. Suhu badan seseorang diukur

menggunakan skala Celcius menunjukkan

350C. Apabila diukur dalam skala

Fahrenheit, suhu tersebut menunjukkan

skala ….

A. 22 OF C. 63 OF E. 368 OF

B. 54 OF D. 95 OF

Materi | TERMOMETER


Term C 100O 35O 0 O

Term F 212O OF 32O

Mengkonversi suhu ke Fahrenheit

O

C F

F

F

32

5 9

35 32

5 9

63 32 95

Jawaban : D

16. Penunjukan skala thermometer berikut yang

mempunyai suhu paling rendah yaitu ...

A. 0 OC C. 0 OF E. 0 OC dan 0 OR

B. 0 OR D. 0 K

Pembahasan :

Materi | TERMOMETER

Suhu yang paling rendah adalah 0 K, karena setara

dengan – 273 OC.

Jawaban : D

17. Sebongkah es dengan massa 200 gram pada

suhu 0 OC diubah menjadi air pada suhu 40 OC.

Besar kalor yang diperlukan adalah …. (kalor jenis

air 1 kal/grOC, kalor lebur es 80 kal/gr)

A. 24 kilo kalori D. 2 kilo kalori

B. 16 kilo kalori E. 1 kilo kalori

C. 8 kilo kalori

Pembahasan :

Materi | KALOR


Es berubah menjadi air saat 0OC (Kalor perubahan

wujud) Q1

L = 80 kal/gOC

Suhu air berubah dari 0OC menjadi 40OC (perubahan

suhu) Q2

m = 200 gram; cair = 1 kal/grOC

Mengkonversi Kalor (Q) yang dibutuhkan:

t

t

Q Q Q

Q m L m c T

1 2

t

t

Q

Q kilo kalori

200 80 200 1 40

16000 8000 24

7

Jawaban : A

18. 1 kg es pada suhu 0 OC dicampur dengan 0,5

kg air pada suhu 0 OC, maka ….

A. sebagian air membeku

B. sebagian es mencair

C. semua es mencair

D. semua air membeku

E. jumlah massa es dalam air tetap

Pembahasan :

Materi | ASAS BLACK

Kata es menunjukkan air berwujud padat,

sedangkan kata air menunjukkan air berwujud

cair. Pada suhu 0 OC es mengalami perubahan

wujud padat menjadi cair. Agar wujudnya berubah

maka harus ada kalor yang diserap oleh es. Es

dicampur dengan air sehingga es seharusnya

menyerap kalor dari air. Walaupun demikian, suhu

air juga 0 OC sehingga tidak ada kalor yang dapat

diserap es. Dengan demikian, jumlah massa es

dalam air tetap.

Jawaban : E

19. Suatu batang kuningan mula-mula

panjangnya 50 cm. Saat dipanaskan pada

suhu 100 OC panjangnya menjadi 50,08 cm.

Jika koefisien muai panjang kuningan 2,0 x

10-5 OC-1 maka suhu awal batang kuningan

tersebut adalah ….

A. 20 OC C. 25 OC E. 50 OC

B. 22 OC D. 30 OC

Pembahasan :

Materi | PEMUAIAN


LO = 50 cm; T2 = 100OC; Lt = 50,08 cm; L = 50,08

– 50 = 0,08 cm; = 2 x 10–5/OC

Menentukan perubahan suhu (T)

OL L T

, T

, TT

5

3

0 08 50 2 10

0 08 10

80

Menentukan suhu awal (T1)

T T T

T

T

2 1

1

1

80 100

100 80 20

Jawaban : A

20. 200 gram air bersuhu 100 OC dicampurkan

dengan 300 gram air bersuhu 20 OC. Suhu

campurannya adalah ….

A. 32 OC C. 52 OC E. 72 OC

B. 42 OC D. 62 OC

21. Pada suatu ayunan sederhana, banyaknya

getaran yang dilakukan dalam waktu satu detik

disebut ….

A. Amplitude

B. Periode

C. Frekuensi

D. Simpangan

E. Kecepatan

Pembahasan :

Materi | GETARAN

Besaran pada getaran:

Amplitude : jarak penyimpangan terjauh

Frekuensi : banyaknya getaran yang terjadi selama

1 detik

Periode : waktu yang dibutuhkan untuk melakukan

satu getaran

Simpangan : jarak penyimpangan dari titik

seimbang

Jawaban : C

22. Pada suatu ayunan sederhana, waktu yang

dibutuhkan untuk melakukan satu getaran

disebut ....

A. Amplitude

B. Periode

C. Frekuensi

D. Simpangan

E. Kecepatan

Pembahasan :

Materi | GETARAN

Besaran pada getaran:

Amplitude : jarak penyimpangan terjauh

Frekuensi : banyaknya getaran yang terjadi selama

1 detik

Periode : waktu yang dibutuhkan untuk melakukan

satu getaran

Simpangan : jarak penyimpangan dari titik

seimbang

Jawaban : B

8

23. Sebuah gelombang merambat dengan

kecepatan 340 m/s. Jika frekuensi

gelombang adalah 40 Hz, besar panjang

gelombangnya adalah ….

A. 4,5 m C. 6,5 m E. 8,5 m

B. 5,5 m D. 7,5 m

Pembahasan :

Materi | BESARAN GELOMBANG


v = 340 m/s; f = 40 Hz

Menentukan besar panjang gelombang ()

v, m

f

3408 5

40

Pembahasan : E

24. Suatu gelombang bergerak dengan

kecepatan 5 m/s, jika panjang gelombang

sebesar 10 meter, maka besar frekuensi

yang dimiliki oleh gelombang tersebut

adalah ….

A. 0,1 Hz C. 0,3 Hz E. 0,5 Hz

B. 0,2 Hz D. 0,4 Hz

Pembahasan :

Materi | BESARAN GELOMBANG


v = 5 m/s; = 10 m

Menentukan besar frekuensi gelombang (f)

vf , Hz

50 5

10

Jawaban : E

25. Sebuah sumber bunyi dengan frekuensi

360 Hz bergerak dengan kecepatan 25 m.

menjauhi seorang pengamat. Pengamat

juga bergerak dengan kecepatan 5 m.

menjauhi sumber bunyi. Jika kecepatan

bunyi di udara 335 m. , maka frekuensi

yang didengar oleh pengamat adalah ….

A. 300 Hz C. 320 Hz E. 350 Hz

B. 325 Hz D. 330 Hz

Pembahasan :

Materi | EFEK DOPPLER


Sumber Bunyi (S)

fS = 360 Hz; vS = 25 m/s (menjauhi pengamat)

vS (+)

Pengamat (P)

vP = 5 m/s (menjauhi sumber) vP (–)

v = 336 m/s

Menentukan frekuensi yang didengar pengamat (fP)

P P

S S

P

P

f v vf v v

f

f Hz

335 5

360 335 25

330

Pembahasan : D

26. Berikut ini beberapa manfaat gelombang :

(1) kacamata tuna netra

(2) mengukur kedalaman laut

(3) menekan kebisingan

(4) pemeriksaan USG

Yang merupakan penggunaan ultrasonik dalam

kehidupan adalah...

A. (1),(2) dan (3) D. (4)

B. (1), (2) dan (4) E. (1), (2), (3), dan (4)

C. (1) dan (3)

Pembahasan :

Materi | PENERAPAN GELOMBANG

Penggunaan ULTRASONIK :

mengukur kedalaman

pemeriksaan USG

komunikasi kelelawar

kacamata tuna netra

Jawaban : B

27. Dua buah kawat berarus A dan B memiliki

panjang yang sama, besar arus yang sama

dengan arah yang sama berdiri sejajar dengan

jarak 20 cm seperti gambar dibawah ini.

Manakah pernyataan yang benar dibawah ini

untuk mendan magnet dititik S.

(1) Arah medan magnet kawat A dan B yang

berada diantara dua kawat adalah searah.

(2) Arah medan magnet kawat A dan B yang

berada diantara dua kawat adalah

berlawanan arah.

(3) Arah gaya Lorentz kawat A sama dengan

arah gaya lorentz kawat B

9

(4) Arah gaya Lorentz kawat A berlawanan

arah dengan arah gaya lorentz kawat B.

A. 1 dan 3 D. 1 dan 4

B. 1 dan 2 E. 2 dan 4

C. 2 dan 3

Pembahasan :

Materi | GAYA LORENTZ

Gambar ARAH MEDAN MAGNET

Gambar ARAH GAYA LORENTZ

Jawaban : E

28. Toroida yang panjangnya 80 cm

mempunyai 1000 lilitan. Induksi magnet

adalah 4.10-3 T. besar arus yang mengalir

pada Toroida tersebut adalah …. (μ0 = 4π x

10 –7 wb/A)

A. 8/ A

B. /2 A

C. 2 A

D. 2 A

E. 0,5 A

Pembahasan :

Materi | MEDAN MAGNET PADA TOROIDA


L = 80 cm = 0,8 m; N = 1000 lilitan;

B = 4 x 10–3 T; μ0 = 4π x 10 –7 wb/A

Menentukan KUAT ARUS (i) yang mengalir

O N iB

L

O

B L ,i A

N

3

7

4 10 0 8 8

4 10 1000

Jawaban : A

29. arus sinusoidal terbaca pada layar osiloskop

seperti pada gambar berikut ini.

Jika satu petak tegangan mewakili 2 V, maka

tegangan efektif sinyal tersebut adalah ….V

A. 3 C. 6 E. 9√2

B. 4,5√2 D. 9

Pembahasan :

Materi | LISTRIK AC


1 petak =2 V VPUNCAK = 3 petak x 2 = 6 Volte

Menentukan VEFEKTIF yaitu :

ef puncakV V volt 1 1

2 2 6 3 22 2

Jawaban : A

30. Dua buah muatan qA dan qB masing-masing

besarnya +4 x 10 -6 C dan +4 x 10-6 C. Keduanya

terpisah sejauh 4 x 10–2 m di udara. Besar dan

arah gaya listrik kedua muatan tersebut adalah ….

A. 90 N D. 120 N

B. 100 N E. 130 N

C. 110 N

Pembahasan :

Materi | GAYA LISTRIK (COULOMB)


qA = qB = 4 x 10–6 C; r = 4 x 10–2 m.

Menentukan GAYA LISTRIK :

qA qBF k

r

F

F N N

2

6 69

22

1

4 10 4 109 10

4 10

9 10 90

Jawaban : A

31. Besar kuat medan listrik di titik A yang memiliki

jarak sebesar 3 cm dari muatan yang bernilai +6

x10-9 C seperti gambar di bawah ini adalah ….

10

A. 3 × 104 N/C C. 16 x 104 N/C

B. 6 × 104 N/C D. 24 x 104 N/C

C. 8 × 104 N/C

Pembahasan :

Materi | KUAT MEDAN LISTRIK


Q = 6 x 10–9 C; r = 3 cm = 3 x 10–2 m.

Menentukan KUAT MEDAN LISTRIK :

QE k

r

E

E N/C

2

99

22

4

6 109 10

3 10

6 10

Jawaban : B

32. Empat buah muatan masing-masing 20 µC,

30 µC, – 50 µC dan 50 µC, ditempatkan pada

empat titik sudut sebuah persegi dengan

panjang sisi 60 cm x 80 cm seperti pada

gambar.

Potensial listrik pada titik tengah persegi

panjang tersebut adalah ….

A. 150 kV D. 720 kV

B. 360 kV E. 900 kV

C. 490 kV

Pembahasan :

Materi | POTENSIAL LISTRIK


q1 = +20 x 10–6 C; q2 = +30 x 10–6 C;

q3 = –50 x 10–6 C; q4 = +50 x 10–6 C;

rP = 50 cm = 5 x 10–1 m.

Menentukan POTENSIAL LISTRIK LISTRIK :

V V V V V

kV Q Q Q Q

r

V

V V kV

1 2 3 4

1 2 3 4

96

1

5

9 1020 30 50 50 10

5 10

9 10 900

Jawaban : E

33. Perhatikan gambar di bawah ini!

Pada titik P dari sebuah rangkaian listrik ada 4

cabang, 2 cabang masuk dan 2 cabang keluar. Jika

diketahui besarnya I1 = 15 A, I2 = 3 A, dan I3 = 8 A,

berapa besar nilai dari I4 adalah ….A

A. 10 C. 6 E. 2

B. 8 D. 4

Pembahasan :

Materi | HUKUM KIRCHOFF I


Arus masuk i1 = 15 A; i2 = 3 A

Arus masuk i3 = 8 A; i4 = … A.

Menentukan KUAT ARUS (i4) :

masuk keluarI I

i i i i

i

i A

1 2 3 4

4

4

15 3 8

10

Jawaban : A


Berdasarkan gambar di atas, jika sudut α = 45O

maka jumlah bayangan yang terbentuk adalah

….

A. 7

11

B. 6

C. 5

D. 4

E. 3

Pembahasan :

Materi | PEMANTULAN DUA CERMIN DATAR


= 45O

Menentukan JUMLAH BAYANGAN (m) :

m

360 3601 1 8 1 7

45

Jawaban : A


Sinar sejajar jatuh pada cermin datar PQ

dengan sudut jatuh 60O. Kemudian

dipantulkan mengenai cermin datar QR

dan sudut PQR = 120O. Sudut pantul pada

cermin QR adalah ….

A. 30O C. 45O E. 80O

B. 40O D. 60O

Pembahasan :



Sudut datang awal (SD1) = 60O

Sudut antar cermin = 120O

Menentukan SUDUT PANTUL kedua (SP2) :

OQR 180 120 30 30

O

O

SD

SP SD

2 90 30 60

2 2 60

Jawaban : D

36. Perhatikan gambar Berikut!

Seberkas sinar datang pada permukaan air

dengan sudut datang 60o dan kemudian

keluar dari permukaan air seperti terlihat pada

gambar di atas. Jika indeks bias air 4/3, besar

sudut adalah ... .

A. 10O C. 30O E. 60O

B. 15O D. 45O

Pembahasan :



Sudut datang (SD) = 60O; nudara = 1; nair = 4/3

Menentukan SUDUT KELUAR (SK) :

udara air

O

O

n sinSD n sinSK

sin sinSK

sinSK

sinSK

SK , dengan Calcu

41 60

3

1 43

2 3

33

8

40 5

Jawaban : -

37. Perhatikan Tabel Berikut!

No. Posisi Benda Sifat

Bayangan

Letak

Bayangan

1. Ruang I Maya, tegak,

diperbesar

Di belakang

cermin

2. Titik Fokus Nyata, tegak,

diperbesar

Di depan

cermin

3. Ruang II Maya, terbalik,

diperbesar

Di depan

cermin

4. Pusat

Kelengkungan

Nyata,

terbalik, sama

besar

Di belakang

cermin

5. Ruang III

Nyata,

terbalik,

diperkecil

Di depan

cermin

Bayangan yang dibentuk oleh cermin cekung bisa

berupa bayangan maya atau nyata bergantung

pada posisi benda berada. Daftar posisi benda,

sifat bayangan dan letak bayangan pada

peristiwa pemantulam cahaya pada cermin

cekung yang benar ditunjukkan oleh nomor ... .

A. 1, 2, dan 3 D. 2, 4, dan 5

B. 1, 3, dan 5 E. 1, 4, dan 5

C. 2, 3, dan 4

Pembahasan :

12

Materi | PEMANTULAN PADA CERMIN CEKUNG

No. Posisi Benda Sifat Bayangan Letak Bayangan

1. Ruang I Maya, tegak,

diperbesar

Di belakang

cermin

2. Titik Fokus Nyata, tegak,

diperbesar Di tak hingga

3. Ruang II Nyata, terbalik,

diperbesar

Di depan

cermin

4. Pusat

Kelengkungan

Nyata, terbalik,

sama besar

Di belakang

cermin

5. Ruang III Nyata, terbalik,

diperkecil

Di depan

cermin

Jawaban : E

38. Perhatikan gambar mata berikut ini!

Bagian mata yang berfungsi untuk

mengatur focus cahaya sehingga cahaya

jatuh di retina ditunjukkan oleh nomor…..

A. 1 C. 3 E. 5

B. 2 D. 4

Pembahasan :

Materi | BAGIAN – BAGIAN MATA

1 = kornea, sebagai tempat masuknya cahaya

pertama kali, sebelum akhirnya cahaa dapat

masuk ke sel-sel penerima di bagian dalam.

2 = lensa, untuk mengumpulkan dan

memfokuskan cahaya agar bayangan suatu benda

dapat jatuh di tempat yang tepat.

3 = pupil, untuk mengatur banyak-sedikitnya

cahaya yang masuk

4 = iris, berperan memberi warna pada mata

5 = retina, untuk menangkap bayangan benda.

Jawaban : B

39. Perhatikan ciri-ciri cacat mata berikut:

(1) Bayangan benda pada titik jauh

normal berada di depan retina.

(2) Titik dekatnya lebih dari 25 cm

(3) Dapat ditolong dengan lensa

bikonveks

(4) Lensa mata dapat berakomodasi

sekuat-kuatnya pada titik dekat 25

cm.

Salah satu kelainan refraksi mata adalah miopi.

Ciri – ciri miopi ditunjukkan oleh nomor ....

A. (1) dan (2) D. (1) dan (4)

B. (1) dan (3) E. (3) dan (4)

C. (2) dan (3)

Pembahasan :

Materi | CACAT MATA

Ciri – ciri MIOPI

Bayangan benda pada titik jauh normal berada di

depan retina.

Titik jauhnya kurang dari tak hingga.

Dapat ditolong dengan lensa cekung.

Lensa mata dapat berakomodasi sekuat-kuatnya

pada titik dekat 25 cm.

Jawaban : D

40. Seorang siswa mengamati sebuah benda kecil

dengan menggunakan lup yang memiliki panjang

fokus 5 cm. Jika benda diletakkan pada jarak < 5

cm, maka perbesaran yang terjadi adalah ....

A. 5 kali C. 15 kali E. 25 kali

B. 6 kali D. 20 kali

Pembahasan :

Materi | LUP


f = 5 cm; s = < 5 cm (kurang dari fokus) mata

berakomodasi.

menentukan perbesaran LUP saat mata berakomodasi.

SnM kali

f

251 1 6

5

Jawaban : B

13

--- | Soal Esay | ---

41. Perhatikan gambar berikut ini!.

2

Jika m1 = 2 kg, m2 = 3 kg, dan g = 10 m/s ,

tentukan nilai percepatan dan tegangan tali

sistem yang terjadi?

Pembahasan :


m1 = 2 kg, m2 = 3 kg, g =10 m/s2

Menentukan percepatan (a)

wa m/s

m m

22

1 2

3 106

2 3

Menentukan gaya tegang tali (T)

m m gT N

m m

1 2

1 2

2 3 1012

2 3

42. Batang logam yang sama ukurannya, tetapi

terbuat dari logam yang berbeda digabung

seperti pada gambar di bawah ini.

Jika konduktivitas termal logam I = 3 kali

konduktivitas logam II, maka tentukan suhu

pada sambungan kedua logam tersebut!

Pembahasan :


T1 = 50 OC, T2 = 0 OC, k1 = 3 k2, ukuran logam sama

Menentukan suhu sambungan (TS)

S

OS

k T k TT

k k

T , C

1 2 2 1

1 2

1 0 3 50 15037 5

1 3 4

43. Sebuah pegas bergetar 100 kali dalam

waktu 2,5 sekon. Berapakah frekuensinya !

Pembahasan :


n = 100 kali, t = 2 sekon

Menentukan frekuensi (f)

nf Hz

t ,

10040

2 5

44. Perhatikan gambar dibawah ini, jika kecepatan

sudut bernilai 500 rad/s dan tegangan AC adalah

40 Volt, tentukan nilai arus yang mengalir pada

rangkaian tersebut!

Pembahasan :


= 500 rad/s, V = 40 Volt, R =6 Ohm, C = 250 F = 2,5 x

10–4 F.

Menentukan Kapasitas kapasitor (XC)

CX OhmC ,

4

1 18

500 2 5 10

Menentukan Impedansi/Hambatan total (Z)

CZ R X Ohm 2 2 2 26 8 10

Menentukan kuat arus (I) yang mengalir

VI Ampere

Z

404

10

45. Perhatikan gambar pembentukan bayangan

pada lensa cembung berikut ini!

Berdasarkan gambar di atas, tentukan jarak

focus lensa tersebut!

Pembahasan :


s = 20 cm, s’ = 30 cm.

Menentukan jarak fokus lensa (f)

s s'f cm

s s'

20 30 60012

20 30 50

Documents

Soal Objektif file2 Menentukan Usaha pada suatu benda ada empat cara tergantung pada besaran yang diketahui. No Kondisi Persamaan 1 p = 6 cm ; l = 3 cmGaya (F)